Kemampuan Menyimak Berita Melalui Media Audiovisual Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2012/2013 oleh Hermin Nurnaningsih. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembimbing I Dra. Hj. Isnaini
Leo
Shanty,
M.Pd.
Pembimbing
II
Siti
Habiba,
Lc.,
M.Ag.
[email protected]. ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kemampuan menyimak berita siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang dengan strategi menyimak berita melalui media Audiovisual.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan populasi dan sampel yang diambil dari 20% jumlah populasi yang ada sebanyak 43 siswa.Untuk mendapatkan data dalam skripsi, peneliti menggunakan beberapa metode yaitu observasi dan tes.Pola observasi peneliti menafsirkan keadaan yang terjadi sewaktu pembelajaran menyimak berlangsung, guna menggambarkan bagaimana kegiatan belajar mengajar pada siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang, terutama dalam pembelajaran menyimak.Sedangkan hasil tes menyimak berita, peneliti menggunakan teori Aqib dengan ∑x
rumus: X = ∑n persentase yang diperoleh kemudian ditafsirkan oleh peneliti. Kata Kunci : Kemampuan Menyimak, Berita, Media Audiovisual ABSTRACT The purpose of this research to determine the level of news listening skills classVIII Junior High School 6 Tanjungpinang,the news through the medialistening strategy audiovisual. This research is a qualitative descriptive research using population and samples taken from 20% of the populationthere were 43 students. To get the data in a paper, researcher used several methods of observation and test. Pattern observation researcher interpret the circumstances that occurred during ongoing learning to listen, in order to illustrate how the teaching and learning activities in class VIIIJunior High School 6 Tanjungpinang, particularly in learning to listen. While listening ∑x
to the news test researchers used the theory Aqib by the formula :X = ∑n and interpreted by researchers. Keyword : Listening Skill, News, Audiovisual
percentage obtained
1. Pendahuluan Keterampilan berkomunikasi menuntut kemampuan pemahaman. Aspek pemahaman yang meliputi keterampilan meyimak (ragam bahasa lain) dan keterampilan membaca (ragam bahasa tulis) menjadi tujuan pembelajaran bahasa pada pendekatan komunikatif, sedangkan aspek penggunanya yang mencakup keterampilan berbicara (ragam bahasa lisan) dan keterampilan menulis (ragam bahasa tulis) menjadi sasaran utama pendekatan komunikatif. Dalam menyimak terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menyimak yang sering dihadapi dalam proses pengajaran keterampilan berbahasa seperti disebutkan dalam (Tarigan, 2008:104) sebagai berikut, faktor fisik, psikologis, pengalaman, sikap, motivasi, jenis kelamin, lingkungan, peranan dalam masyarakat dan kebiasaan jelek dalam menyimak. Melihat faktor-faktor di atas, kegiatan menyimak dapat dikatakan sebagai kegiatan yang tidak mudah dilakukan, apalagi dalam proses belajar mengajar di lingkungan sekolah lanjutan pertama, penelitian ini dilakukan mengingat adanya faktor-faktor yang mempengaruhi menyimak tersebut sering ditemui dalam proses belajar mengajar, seperti yang peneliti alami selama masa praktek kerja lapangan di Sekolah Lanjutan Pertama Negeri 6 belum lama ini.Kemampuan menyimak sangat berpengaruh terhadap siswa dalam proses pembelajaran. Semakin baik cara menyimak siswa, akan semakin baik pula pemahaman pada siswa tersebut. Tapi sebaliknya, apabila siswa lemah dalam menyimak, maka akan sulit siswa memahami simakan yang disimak. Ada beberapa faktor yang menyebabkan siswa lemah dalam menyimak, antara lain ; kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan media, kurangnya pemahaman siswa akan materi yang disimak, kurangnya daya simak siswa, guru tidak dapat mengelolah kelas dengan baik, kurangnya penggunaan media yang dapat mempengaruhi kemampuan menyimak berita, dan keterbatasan sarana dan prasarana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan menyimak berita melalui media audiovisual pada siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang dengan memperhatikan 5W+1H. 2. Metode Penelitian Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif , yaitu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa terhadap kegiatan pembelajaran, serta aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung (Aqib, dkk. 2008:39-40). Pengumpulan data penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang.Penelitian ini memerlukan waktu untuk menyimpulkan dan mendapatkan hasil yang akan dicapai dari penelitian tersebut. Pelaksanaan penelitian ini membutuhkan waktu selama tiga bulan, yaitu dari bulan April hingga Juni 2013.Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelengensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto 2010:193). Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut ; guru menjelaskan materi menyimak dengan waktu kurang lebih 20 menit, memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya 10 menit, memberikan bahan simakan yang akan menjadi tugas siswa 15 menit, memberikan tugas secara tertulis kepada siswa melalui bahan yang telah disimak siswa, waktu yang disediakan untuk membuat tugas adalah 30 menit, dan siswa mengumpulkan hasil kerjanya kepada guru. Untuk mengetahui penguasaan menyimak siswa, peneliti akan menilai hasil tugas siswa yang nantinya akan dikumpulkan. Kemudian peneliti menilai tugas siswa tersebut. Dan mengetahui tingkat kemampuan menyimak berita, peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Teknik analisis deskriptif kualitatif ini digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskriptifkan atau menggambarkan data yang diperoleh, dalam hal ini adalah mendeskriptifkan hasil menyimak siswa dari tes yang diberikan kepada siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6.
Langkah-langkah yang digunakan dalam menganalisis data antara lain ; mengoreksi seluruh data yang telah dikumpulkan, memberikan nilai pada hasil tes siswa., dan mengelola nilai kemampuan menyimak siswa. Instrumen atau alat yang digunakan adalah flasdisk, laptop, infokus, speaker, bahan simakan, lembaran tes. Instrumen ini digunakan untuk mempermudah siswa dalam menyimak berita yang akan menjadi bahan simakan. Untuk mengetahui kemampuan menyimak siswa, maka diperlukan lembaran tes sebagai objek penilaian tes, sehingga mengetahui keberhasilan pembelajaran siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ; lembar soal siswa, lembar tes hasil menyimak siswa, dan lembar penguasaan siswa. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan 214 populasi yang ada, peneliti mengambil sampel sebanyak 43 siswa. Dari hasil tes menyimak berita melalui media Audiovisualtentang berita yang diadakan peneliti di kelas VIII, nilai yang dihasilkan siswa berbeda-beda. Dari hasil tes yang dilakukan oleh peneliti, maka didapatlah nilai rata-rata dari skor menyimak berita siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang yaitu 61.Berdasarkan interprestasi Aqib (2010: 47) dari skor rata-rata 61 yang didapatkan oleh siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang, termasuk dalam kategori tinggi. HASIL TES No. Jumlah Siswa 1. 2. 3. 4.
10 8 18 7
Skor > 80 60-79 40-59 20-39
Persantase (%) 23,2 18,6 41,9 16,3
Dari hasil observasi yang telah dilakukan, peneliti menemukan beberapa hal, yaitu sebagai berikut ; secara keseluruhan sebanyak 43 siswa kelas VIII yang menjadi sampel penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang mendengarkan materi tentang menyimak yang disampaikan oleh peneliti, ada 7 siswa yang tidak mendengarkan materi dengan baik, 8 siswa yang mengajukan pertanyaan tentang materi yang disampaikan oleh peneliti, 38 siswa mendengarkan bahan simakan dengan baik dan 5 siswa tidak mendengarkan bahan simakan dengan baik, dan setelah peneliti memberikan materi tentang menyimak, peneliti memberikan tes kepada siswa-siswa kelas VIII yang menjadi sampel dalam ini di Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang mengerjakan tes yang diberikan. 4. Simpulan dan Rekomendasi Berdasarkan penelitian yang peneliti laksanakan terhadap kemampuan menyimak berita melalui media audiovisual siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang. Peneliti memberikan kesimpulan bahwa kemampuan menyimak berita melalui media audiovisual siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang digolongkan dalam kategori tinggi dengan skor rata-rata kemampuan menyimak berita melalui media audiovisual siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang adalah 61. Dan setelah melalui observasi yang dilakukan peneliti, disimpulkan bahwa proses pembelajaran menyimak yang dilaksanakan siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 tergolong baik.Media Audiovisual dapat mempermudah siswa dalam menyimak berita, sehingga dapat menumbuhkan minat siswa untuk menyimak.
Hipotesis penulis terhadap kemampuan menyimak berita melalui media audiovisual siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang tergolong sedang dan setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan media audiovisual ternyata kemampuan menyimak berita siswa VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang didapat hasil termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan simpulan diatas, peneliti menyampaikan beberapa rekomendasi, yaitu diharapkan siswa memiliki kemampuan menyimak lebih baik lagi, agar prestasi belajar dapat dicapai, khususnya prestasi belajar Bahasa Indonesia, karena mata pelajaran Bahasa Indonesia termasuk mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional. Dalam pelajaran menyimak, seharusnya guru menggunakan media Audiovisual untuk menumbuhkan kemauan menyimak siswa, dan agar pihak sekolah menambah fasilitas yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan, khususnya pelajaran Bahasa Indonesia seperti Lab. Bahasa Indonesia. Daftar Pustaka Alwi, Hasan dan Dendy Sugono (ed), 2002.Telaah Bahasa Dan Sastra, Jakarta:
IKAPI
Arikunto, Suharsimi, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta ________________, 2009.Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT. Bumi Aksara Damayanti, Desy Maria.Kemampuan Menyimak Berita Menggunakan Terapi Earobics Dimyati & Mudjiono, 2006.Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT. Rineka Cipta Djiwandono, Soenardi, 2008.Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: INDEKS M., Sardiman A, 2011.Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Nur, Qomariyah, 2010. Kemampuan Menyimak Berita Menggunakan Strategi Audio.Malang Novitasari, Dhewanti Agnis. Kemampuan Menyimak Berita Menggunakan Strategi Bermain Jawaban. Bendo Magetan Tarigan, Henry Guntur, 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung: Angkasa __________________, 2008.Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung: Angkasa __________________, 2008.Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung: Angkasa __________________, 1991.Metodologi Pengajaran Bahasa,Bandung:Angkasa Tim Redaksi KBBI Edisi ke Tiga, 2007.Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke Tiga.Jakarta: Balai Pustaka Sadiman, Arief S, dkk, 2006. Media Pendidikan (pengertian, Pengembangan, dan pemanfaatannya), Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Stokkink, Theo, 1997. Penyiar Radio Profesional, Yogyakarta: Kanisius
Sugiyono, 2009.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Wiriaatmadja, Rochiati, 2009. Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya