PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS IV SDN 33 SUNGAI LIMAU KABUPATEN PADANG PARIAMAN Wirlalin, Drs. Wince Hendri,M.Si.Drs. Nurharmi,M.Si Pendidikan Guru Sekolah dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E-mail:
[email protected] Abstrak Tujuan penelitian ini adalah:Untuk meningkatkan aktivitas belajar, meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN 33 Sungai Limau melalui Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian siswa kelas IV yang berjumlah 12 orang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Temuan penelitian menunjukan bahwa penggunaan pendekatan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hasil belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata 61,5%, dengan ketuntasan 66,67%. Telah meningkat pada siklus II dengan hasil belajar siswa 87,62% dengan ketuntasan 92%. Berdasarkan hasil temuan di atas, peneliti dapat disimpulkan bahwa, pendekatan Berbasis Masalah dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA dikelas IV di SDN 33 Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dikemukakan saran yaitu agar dapat menggunakan dan meningkatkan keterampilan melalui pendekatan berbasis masalah pada pembelajaran IPA agar dapat meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar siswa. Kata kunci : Aktivitas, Hasil Belajar, Pendekatan berbasis masalah. sendiri, yaitu untuk membudayakan
PENDAHULUAN
manusia. Undang- Undang Sistem Pendidikan merupakan suatu kegiatan
yang
universal
dalam
Pendidikan Nasional (UUSPN) No 20 tahun 2003 Bab 1 Pasal 1
kehidupan manusia, di manapun dan
menyatakan bahwa:
kapanpun di dunia ini membutuhkan
“Pendidikan adalah usaha sadar dan
pendidikan.
terencana
Pendidikan
pada
untuk belajar
mewujudkan
hakikatnya adalah usaha manusia
suasana
dan
proses
untuk memanusiakan manusia itu
pembelajaran agar siswa secara aktif
mengembangkan
dirinya
dengan Menggunakan Pendekatan
untuk memiliki kekuatan spiritual,
Pembelajaran Berbasis Masalah di
keagamaan,
pengendalian
SDN 33 Sungai Limau Kabupaten
kepribadian,
kecerdasan,
mulia,
serta
diperlukan
potensi
diri, akhlak
keterampilan dirinya,
Padang Pariaman”.
yang
masyarakat,
bangsa dan Negara”.
Sesuai
rumusan
masalah di atas, secara umum tujuan penelitian adalah: 1. Untuk
Ilmu
dengan
Pengetahuan
Alam
meningkatkan
aktivitas
belajar IPA siswa kelas IV SDN
(IPA) merupakan salah satu mata
33
pelajaran di Sekolah Dasar (SD). IPA
pendekatan Berbasis Masalah.
adalah mata pelajaran yang sangat
2. Untuk meningkatkan hasil belajar
penting karena diperlukan dalam
IPA siswa kelas IV SDN 33
kehidupan
Sungai
sehari-hari
untuk
memenuhi kebutuhan hidup melalui pemecahan
masalah
yang
dapat
diidentifikasikan. Salah
Limau
Limau
melalui
pendekatan Berbasis Masalah. METODOLOGI PENELITIAN Jenis
upaya
melalui
penelitian
ini
untuk
merupakan penelitian tindakan kelas
menyempurnakan pembelajaran agar
dengan menggunakan pendekatan
siswa
kualitatif dan kuantitatif. Menurut
dapat
satu
Sungai
mengalami
seluruh
tahapan pembelajaran serta dapat
Kunandar,
membentuk siswa lebih aktif dan
tindakan
kreatif dalam pembelajaran adalah
penelitian tindakan (action Reserch)
dengan
pendekatan
yang dilakukan oleh guru yang
masalah
sekaligus sebagai peneliti di kelasnya
menerapkan
pembelajaran
berbasis
(2011:44) kelas
“Penelitian
adalah
suatu
(problem based learning).
atau bersama-sama dengan orang lain
Berdasarkan
(kolaborasi) dengan jalan merancang,
permasalahan
yang telah diuraikan maka peneliti
melaksanakan
dan
melakukan penelitian ini dengan
tindakan
judul “Peningkatan Aktivitas dan
partisipatif
Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV
memperbaikai atau
secara
merefleksikan
kolaboratif
yang
bertujan
dan untuk
meningkatkan
mutu (kualitas) proses pembelajaran
1. Aktivitas siswa dikatakan berhasil
dikelasnya melalui suatu tindakan (treatment) tertentu dalam suatu
bila telah mencapai 75% 2. Hasil belajar siswa dikatakan
siklus.
berhasil bila ketuntasan siswa Penelitian ini dilaksanakan di
secara klasikal telah mencapai
Sekolah Dasar Negeri 33 Sungai
75%. Bila indikator tersebut telah
Limau Kabupaten Padang Pariaman
dicapai maka tindakan dihentikan
dengan pertimbangan sekolah itu
Alat-alat pengumpulan data yang
tempat peneliti mengajar. Subjek
digunakan
penelitiannya adalah semua siswa
adalah sebagai berikut:
kelas IV SD Negeri 33 Sungai Limau
1.Format
Kabupaten Padang Pariaman, yang
proses pembelajatran aktivitas guru
berjumlah 12 orang, terdiri dari 5
2.Format observasi Aktivitas siswa
orang siswa laki-laki dan 7 orang
dalam proses pembelajaran.
siswa
3.
perempuan.
Penelitian
ini
dalam
penelitian
observasi
pelaksanaan
Tes hasil belajar
dilaksanakan pada semester II tahun
HASIL PENELITIAN DAN
ajaran
PEMBAHASAN
2013/2014
penelitian
ini
ini
menggunakan rancangan penelitian
Deskripsi Hasil Penelitian Siklus 1
tindakan. Rancangan penelitian ini
1.Pengamatan siklus I pertemuan I
dipilih karena memiliki karakteristik
Pengamatan yang dilakukan
yang sesuai dengan masalah tujuan
oleh observer Ibu Indri Alyeni
penelitian,yakniuntukmendeskripsika
terhadap
n peningkatan hasil belajar dalam
pertemuan
pembelajaran IPA di kelas IV.
mendapat skor 56%, berarti aktivitas
Indikator keberhasilan dalam
aktivitas pertama
siswa
pada
ini
siswa
pembelajaran yang dilakukan siswa
proses pembelajaran diukur dengan
kurang
menggunakan Kriteria Ketuntasan
lembaran pengamatan untuk guru
Minimal (KKM). KKM pada mata
yang diamati oleh observer mendapat
pelajaran IPA adalah 75. Indikator
skor 73,3% bearti guru mendapat
keberhasilanini berdasarkan aktivitas
nilai dengan kriteria cukup.
dan hasil belajar siswa.
sekali.
Sementara
itu
Pengamatan siklus I pertemuan 2
Rata-rata
56
66,5
Pada pertemuan ke dua, pengamatan yang
dilakukan
oleh
5
observer
terhadap siswadengan menggunakan lembaran
61,
observasi
Pada siklus I ini terlihat
aktivitas
aktivitas siswa belum begitu nampak,
siswa,mendapat skor 66,5 %. Bearti
kecuali aktivitas lisan, ini disebabkan
skor yang diperoleh siswa berada
pendekatan berbasis masalah baru
pada kriteria kurang. Sementara itu
pertama kali dicobakan.
pengamatan
guru
Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II
mendapatkan skor 80%, berarti guru
1.Pengamatan Pertemuan 1 Siklus
mendapat nilai dengan kriteria Baik.
II
terhadap
Untuk lebih jelasnya rekapitulasi
Pada
siklus
dua
ini,
pengamatan guru dapat dilihat pada
pengamatan untuk aktivitas siswa
Tabel
mendapatkan
01.
Rekapitulasi
hasil
persentase
83,5%,
pengamatan aktivitas siswa pada
berarti siswa mendapatkan kriteria
silkus I
nilai baik.
Tabel
01:
Rekapitulasi
Hasil
Kemudian
observer
juga
Pengamatan Aktivitas Siswa pada
melakukan
Silkus I
guru, pada pertemuan pertama ini
pengamatan
terhadap
guru memperoleh persentase 93,3%
Aktivitas No
yang diamati
Hasil
Rat
berarti guru mendapatkan kriteria
pengamatan
a-
nilai sangat baik.
(%)
rat
2. Pengamatan Pertemuan 2 siklus II
Perte
Pert
a
muan
emu
(%
I
an II
)
masih dilakukan observer yang sama
Pengamatan ke dua ini juga
1
Visual
50
58
54
dimana observer mengamati kegiatan
2
Lisan
83
83
83
yang dilakukan oleh siswa dan guru.
3
Menulis
67
75
71
Pada pertemuan ke dua ini lembaran
4
Mental
25
50
38
pengamatan
untuk
mendapatkan
persentase
aktivitas 91,75
berarti siswa mendapatkan kriteria
Antara siklus I dan Siklus II nampak
nilai baik sekali.
terlihat peningkatan hasil belajar,
Tabel
02:
Rekapitulasi
dimana pada siklus I
dan II
Pengamatan Hasil Aktivitas siswa
Peningkatan hasil
pada siklus I
dengan rata-rata74,56 % . besar peningkatan nya adalah 26,12 %
Siklus
No
Aktivitas
Pert
Pert
yang
emu
emu
diamati
an I
an 2
(%)
(%)
belajar siswa
Kemudian ketuntasan siklus I dan II Rata -rata
dengan rata-rata 79,33 %, mengalami peningkatan menjadi 25,33%. KESIMPULAN DAN SARAN
1
Visual
75
92
83,5
Kesimpulan
2
Lisan
100
100
100
Berdasarkan hasil penelitian dan
3
Menulis
92
92
92
pembehasan
yang telah dibahas
4
Mental
67
83
75
pada
sebelumnya,
91,7
87,6
5
2
Rata-rata 83,5
bagian
disimpulkan sebagai berikut: 1.
Rata-rata persentase aktivitas belajar
4.2.
siswa
keseluruhan
Pembahasan Penelitian
pada
siklus
I
menjadi 87,62 % pada siklus II,
Keberhasilan siswa dalam pembelajaran pada umumnya dilihat
antara
dari
mengalami
tinggi,
secara
adalah 61,5 % dan meningkat
4.2.1. Aktivitas Belajar Siswa
nilai-nilai
dapat
namun
siklus I dan siklus II peningkatan
aktivitas siswa juga memegang peran
sebesar 26,12 %. Sedangkan
dalam menciptakan nilai-nilai yang
persentase hasil belajar pada
tinggi tersebut. Pada siklus I hasil
siklus I adalah 60,08 % dan
belajar siswa dengan rata-rata 61,5%
meningkat
dengan ketuntasan 66,67 %.Telah
menjadi 89,81 %, antara siklus
meningkat pada siklus II dengan
I dan siklus II mengalami
Hasil
peningkatan sebesar 29,73 %.
belajar
siswa
87,62%
ketuntasan ketuntasan belajar siswa mencapai 92%.
2.
pada
siklus
II
Pembelajaran
dengan
menggunakan
pendekatan
berbasis
masalah
dapat
(SI), dan pengalaman, bekal,
pembelajaran
wawasan, atau pengetahuan bagi
IPA siswa di kelas IV SDN 33
peneliti dalam mengajarkan IPA
Sungai Limau. Hal ini terlihat
pada masa yang akan datang.
meningkatkan
dengan
adanya
peningkatan
persentase aktivitas belajar dari siklus I ke siklus II SARAN Berkenaan
dengan
hasil
penelitian, peneliti mengemukakan beberapa
saran
yang
dapatmemberikan
sekiranya
masukan
untuk
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun saran yang peneliti kemukakan yaitu: 1. Bagi
guru,
agar
dapat
menggunakan dan meningkatkan keterampilan melalui pendekatan berbasis
masalah
meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar siswa. sekolah,
sebagai bahan
bacaan atau rujukan bagi guru maupun kepala sekolah akan pentingnya pendekatan berbasis masalah
dengan
BSNP. 2008. Hakikat Alam. Jakarta : Depdiknas BSNP.2008. PembelajaranIPA. Depdiknas
Tujuan Jakarta :
Depdiknas. 2003. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional ( UUSBN ) NO 20 Tahun 2003. Jakaerta : Depdiknas Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Depdiknas
pada
pembelajaran IPA agar dapat
2. Bagi
DAFTAR PUSTAKA Abdullah. 2008. Hakikat pembelajaran IPA. Jakarta : Depdiknas
metode
pembelajaran dan pengetahuan dalam pembelajaran IPA. 3. Bagi peneliti, sebagai prasyarat untuk mendapatkan gelar sarjana
Ekawarna. 2010. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Gaung Persada Hamalik, Oemar. 2008. Aktivitas belajar Mengajar. Jakarta:PT Bumi Aksara Hamalik,Oemar. 2008. Jenis-Jenis Aktifitas Belajar. Jakarta : Bumi Aksara Hamalik,Oemar. 2008. Manfaat Aktifitas. Jakarta : Bumi Aksara Hamalik,Oemar. 2008. Upaya Pelaksana Aktifitas dalam Pembelajaran. Jakarta : BumiAksara Rumsan.2010. Model-Model Pembelajaran Profesional
Guru. Jakarta :PT. Raja Grafindo Persada Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Sanjaya, 2008.Pendekatan Pembelajaran.Jakarta:Kenc anaPrenada MediaGroup Sanjaya, 2009.Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.Jakarta:KencanaPrena da MediaGroup Sapriati, Amalia. 2009. Pembelajaran IPA di SD. Jakarta: Universitas TerbukA Sanjaya,Wina. 2006. Strategi Pembelajaran.Jakarta:Kenc anaPrenada MediaGroup Wena, 2009.Pembelajaran Berbasis Masalah.Jakarta:Universitas Terbuka