PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Della Meliza1 , Putri Dian Afrinda2 , Asri Wahyuni Sari2 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
[email protected]
1
ABSTRACT
This study motivated students not to like writing skills because students consider writing skills is difficult. The ability to write students is still low. Students have difficulty in putting their ideas and ideas into writing. Students have difficulties in distinguishing narrative narrative expository narratives. The vocabulary used by students is still small. This research type is quantitative research by using method of Pre-experiment. The research design is One Group Pretest-Posstest Desaign. Population in research is class X SMA N 2 Batang Anai. The sample of student research class X.4 SMA Negeri 2 Batang Anai 31 students. The results of this study are First, the skill of writing the expository narrative paragraphs of grade X students of SMA Negeri 2 Batang Anai before using the learning model (CIRC) obtained an average score of 66.36 is in the range of 66-75% Qualified Over Enough (LdC). Secondly, the skill of writing the expository narrative paragraphs of grade X students of SMA Negeri 2 Batang Anai after using the learning model (CIRC) obtained an average score of 77.11 in the range of 76-85% Qualified Good (B). Third, there is a significant influence of the use of learning model (CIRC) on the skills of writing the expository narrative paragraphs of grade X students of SMA Negeri 2 Batang Anai because tcount (4.88)> ttable (1.70). Keywords: Influence, Cooperative Learning Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), and Writing expository narrative paragraph
PENDAHULUAN
yang tepat untuk menuangkan ide,
Keterampilan menulis penting
gagasan, pikiran dan perasaan dalam
dikuasai oleh setiap siswa, karena
bentuk tulisan. Menulis merupakan
menulis merupakan salah satu cara
aspek keterampilan berbahasa yang
aktif dan produktif. Seseorang dapat
pengetahuan,
mengungkapkan pikiran dan gagasan
informasi mengenai suatu kejadian
yang menjadi tujuan yang hendak
secara kronologis, (3) didasarkan
dicapai melalui kegiatan menulis.
pada
Salah
keterampilan
kesepakatan rasional, (4) bahasanya
menulis yang harus dikuasai oleh
lebih condong ke bahasa informatif
siswa adalah keterampilan menulis
dengan
paragraf narasi ekspositoris. Menurut
penggunaan kata-kata denotatif.
satu
Keraf
jenis
(2007:136-137)
ekspositoris
adalah
bertujuan
narasi
narasi
yang
bertujuan
(2)
penalaran
menyampaikan
untuk
menitik
mencapai
beratkan
pada
Keterampilan menulis paragraf narasi
ekspositoris
merupakan
untuk
keterampilan menulis yang diajarkan
menggugah pikiran para pembaca
di tingkat SMA/MA. Hal ini sesuai
untuk
yang
dengan kurikulum 2006 untuk kelas
dikisahkan. Sebagai sebuah bentuk
X mata pelajaran Bahasa Indonesia.
narasi,
ekspositoris
Dalam Standar Kompetensi (SK) 4.
tahap-tahap
Mengungkapkan
mengetahui
apa
narasi
mempersoalkan kejadian,
informasi dalam
rangkaian-rangkaian
berbagai bentuk paragraf (naratif,
perbuatan kepada para pembaca dan
deskriptif, argumentasi, ekspositif).
pendengar.Runtun
kejadian
atau
Kompetensi Dasarnya (KD) adalah
peristiwa
disajikan
itu
yang
4.1
menulis
gagasan
dengan
dimaksudkan untuk menyampaikan
menggunakan pola urutan waktu dan
informasi
memperluas
tempat
pengertian
naratif.
untuk
pengetahuan pembaca,
atau tidak
bentuk
paragraf
apakah
Berdasarkan hasil wawancara
disampaikan secara tertulis ataupun
dengan guru bidang studi Bahasa
secara lisan.
Indonesia yang mengajar di kelas X
Ciri-ciri ekspositoris
peduli
dalam
paragraf menurut
narasi
yaitu ibu Utami Meiningsih terdapat
Keraf
beberapa
(2007:136) adalah: (1) memperluas
berikut.
permasalahan Pertama,
siswa
sebagai tidak
menyukai
keterampilan
karena
siswa
keterampilan
menulis
menganggap
menulis
itu
sulit.
Kedua, kemampuan menulis siswa masih
Ketiga,
rendah.
yang dapat membantu siswa dalam menyelesaikan
permasalahan
tersebut adalah model pembelajaran kooperatif
Cooperative
tipe
siswa
Integrated Reading and Composition
kesulitan dalam menuangkan ide-ide
(CIRC). Menurut Steven, dkk. (Huda
dan
dalam menulis.
2014:222) Model CIRC memiliki
kesulitan dalam
langkah-langkah penerapan sebagai
gagasannya
Keempat,
siswa
membedakan
narasi
ekspositoris
berikut. Pertama, guru membentuk
narasi sugestif. Kelima, kosakata
kelompok-kelompok
yang digunakan siswa masih sedikit.
masing-masing terdiri dari 4 siswa.
Selanjutnya
juga
Kedua, guru memberikan wacana
dilakukan dengan siswa kelas X
sesuai dengan topik pembelajaran.
SMA
Anai
Ketiga, siswa bekerja sama saling
Pariaman,
membacakan dan menemukan ide
wawancara
Negeri
Kabupaten
2
Batang
Padang
masalah yang ditemukan sebagai
pokok
berikut. Pertama, siswa kesulitan
tanggapan terhadap wacana yang
dalam
ditulis pada lembar kertas. Keempat,
mengembangkan
sebuah
ide/pikiran dalam paragraf narasi ekspositoris narasi. hanya
Kedua, guru
berceramah
pembelajaran
sehingga
menjadi
kurang
kemudian
yang
siswa mempresentasikan/membacakan hasil diskusi kelompok. Kelima, guru memberikan
penguatan. siswa
menarik.
Ketiga, sumber belajar
guru
kurang
lengkap
membuat kesimpulan.
dan
hanya
menggunakan buku paket Bahasa Indonesia. Sehubungan
memberikan
dan
Keenam,
bersama-sama
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hal-hal sebagai berikut
dengan
ini.
Pertama,
mendeskripsikan
permasalahan yang dihadapi dalam
keterampilan menulis paragraf narasi
menulis paragraf narasi ekspositoris,
ekspositoris siswa kelas X SMA
Negeri 2 Batang Anai sebelum
dari pengumpulan data, kemudian
menggunakan model pembelajaran
penafsiran
kooperatif
tipe
Cooperative
Integrated Reading and Composition (CIRC).
Kedua,
data
ditampilkan (2016:72)
dan
terakhir
hasilnya.
Sugiyono
menjelaskan
penelitian
mendeskripsikan
eksperimen adalah metode penelitian
keterampilan menulis paragraf narasi
yang digunakan untuk mengetahui
ekspositoris siswa kelas X SMA
pengaruh perlakuan tertentu terhadap
Negeri 2
Batang Anai sesudah
hasil yang lain dalam kondisi yang
menggunakan model pembelajaran
terkendali. Penelitian dengan metode
Cooperative
eksperimen
Integrated Reading and Composition
mengontrol
kooperatif
(CIRC). pengaruh
tipe ketiga,
mendeskripsikan
model
kooperatif
tipe
pembelajaran Cooperative
bertujuan atau
untuk
mengendalikan
setiap gejala yang terjadi. Jenis penelitian
ini
adalah
Pre-eksperimental
karena
Integrated Reading and Composition
adanya
kontrol,
(CIRC)
eksperimen
terhadap
keterampilan
variabel
dengan
tidak dan
rancangan
menulis paragraf narasi ekspositoris
penelitian One Group Pretest-Postes
siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang
Design.
Anai.
Penelitian ini dilaksanakan di
METODOLOGI PENELITIAN Jenis
penelitian
penelitian
ini adalah
kuantitatif
SMA
Negeri
Kabupaten
2
Batang
Padang
Anai
Pariaman.
dengan
Penelitian ini dilaksanakan 3 kali
menggunakan metode eksperimen.
pertemuan, tanggal 12 Juli, 13 Juli,
Di
dan 19 juli 2017. Instrumen yang
katakan penelitian kuantitatif
karena dalam pengumpulan datanya
digunakan
menggunakan
data penelitian ini adalah tes unjuk
Arikunto
(2006:12),
angka-angka. penelitian
kerja.
untuk
langkah
mengumpulkan
kerja
dalam
kuantitatif adalah jenis penelitian
pengumpulan data sebagai berikut.
yang menggunakan angka, dimulai
Pertemuan
pertama,
langkah
pengumpulan data (pretest) adalah
Setelah data terkumpul, selan
sebagai berikut ini. Pertama, guru
jutnya menganalisis data penelitian
menjelaskan materi tentang paragraf
dengan langkah-langkah berikut ini.
narasi
Pertama, membaca hasil paragraf
ekspoaitoris,
tujuan
siswa. Kedua, memeriksa
pembelajaran dan indikator yang
narasi
harus
menulis
paragraf narasi yang ditulis siswa
paragraf narasi ekspositoris dengan
berdasarkan indikator yang dinilai.
tema “Suasana Lebaran” sebelum
Ketiga, memberikan skor terhadap
menggunakan model pembelajaran
tulisan
Cooperative Integrated Reading and
Keempat, mencatat skor siswa pada
Composition (CIRC), setelah selesai
tiap indikator. Kelima, mengubah
tugas siswa dikumpulkan. Pertemuan
skor mentah menjadi nilai merujuk
kedua, guru memberikan perlakuan
pada Abdurrahman & Elya Ratna
atau menjelaskan tentang paragraf
(2003): 264). Keenam, nilai tersebut
narasi dan indikator yang harus
dimasukkan
dicapai dengan menerapkan model
frekunsi
pembelajaran Cooperative Integrated
paragraf
Reading and Composition (CIRC)
menentukan
dan langka-langkahnya. Kemudian
menulis
siswa ditugaskan menulis paragraf
Kedelapan, hasil perhitungan dengan
narasi dengan tema “Tahun Baru”,
rumus tersebut ditrasformasikan ke
setelah
dicapai.
Siswa
narasi
kedalam
siswa.
distribusi
keterampilan narasi
menulis Ketujuh,
siswa.
hasil
paragraf
keterampilan narasi
siswa.
tugas
siswa
skala 10. Kesembilan, Membuat
Pertemuan
ketiga,
histogram. Kesepuluh, Melakukan
selesai
dikumpulkan.
paragraf
langkah pengumpulan data postest
Uji normalitas
siswa ditugaskan menulis paragraf
dengan
narasi dengan tema “Jalan-jalan”.
dilakukan terhadap masing-masing
Setelah selesai lembaran kerja siswa
kelompok dengan menggunakan uji
dikumpul
Liliefors.
dan
diperiksa
sesuai
dengan indikator yang ditetapkan.
dan homogenitas
cara: a. Uji
b.
Uji
normalitas
homogenitas
bertujuan untuk mengetahui apakah
data
mempunyai
varian
yang
homogen atau tidak merujuk pada
menggunakan model pembelajaran kooperatif
Cooperative
tipe
Kesebelas,
Integrated Reading and Composition
membandingkan harga Fhitung dengan
(CIRC) siswa kelas X SMA Negeri
harga Ftabel yang terdapat pada daftar
2 Batang Anai Kabupaten Padang
distribusi F dengan taraf signifikan
Pariaman
Sudjana
(2005:466).
Keduabelas,
0,05 dan dk= n-2. melakukan
uji
penggunaan
hipotesis
model
apakah
diketahui setelah skor
diolah menjadi nilai dengan rumus persentase.
pembelajaran
Nilai yang diperoleh untuk
Cooperative Integrated Reading and
keterampilan menulis paragraf narasi
Composition berpengaruh terhadap
ekspositoris sebelum menggunakan
keterampilan
paragraf
model pembelajaran kooperatif tipe
narasi. Ketigabelas, membahas hasil
Cooperative Integrated Reading and
analisis.
Keempatbelas,
Composition (CIRC) siswa kelas X
hasil
analisis.
menulis
membuat
Kelimabelas,
menyimpulkan hasil analisis. HASIL
PENELITIAN
Keterampilan
Negeri
Kabupaten DAN
PEMBAHASAN 1.
SMA
2
Batang
Padang
Anai
Pariaman
berdasarkan data pada lampiran 7, nilai tertinggi yang diperoleh siswa
Menulis
adalah 83,33 dan terendah adalah
Paragraf Narasi Ekspositoris
41,67. Nilai keterampilan menulis
tanpa
Menggunakan Model
paragraf narasi ekspositoris sebelum
Pembelajaran Kooperatif Tipe
menggunakan model pembelajaran
Cooperative Integrated Reading
kooperatif
and Composition (CIRC) Siswa
Integrated Reading and Composition
Kelas X SMA Negeri 2 Batang
(CIRC)
Anai
sebagai berikut ini. Pertama, siswa
Kabupaten
Padang
Pariaman.
yang
Keterampilan menulis paragraf narasi
ekspositoris
sebelum
Cooperative
tipe
secara
lengkap
memperoleh
nilai
adalah
41,67
berjumlah 4 orang. Kedua, siswa yang
memperoleh
nilai
58,33
berjumlah 7 orang. Ketiga, siswa
yaitu. skor 1 diperoleh oleh 12 orang
yang
66,67
siswa, skor 2 diperoleh oleh 13 orang
berjumlah 7 orang. Keempat, siswa
siswa, skor 3 diperoleh oleh 12 orang
yang memperoleh nilai 75 berjumlah
siswa. Indikator (4) yaitu, skor 1
8
memperoleh
Kelima,
orang.
nilai
siswa
yang
diperoleh oleh 11 orang siswa, skor 2
memperoleh nilai 83,33 berjumlah 5
diperoleh oleh 15 orang siswa, skor 3
orang.
diperoleh oleh 5 orang siswa.
Berdasarkan
indikator
Sesuai dengan teknik analisis
penilaian narasi ekspositoris terdapat
data,
4 ciri-ciri narasi ekspositoris yaitu
menentukan keterampilan menulis
(1) memperluas pengetahuan, (2)
paragraf
menyampaikan informasi mengenai
menggunakan model pembelajaran
suatu kejadian secara kronologis, (3)
kooperatif
didasarkan pada penalaran untuk
Integrated Reading and Composition
mencapai kesepakatan rasional, (4)
(CIRC) siswa kelas X SMA Negeri 2
bahasanya lebih condong kebahasa
Kabupaten
informatif dengan menitik beratkan
berdasarkan rata-rata hitung. nilai
pada penggunaan kata-kata denotatif.
rata-rata hitung keterampilan menulis
Skor yang diperoleh 1 sampai 3.
paragraf
Pemerolehan
menggunakan model pembelajaran
skor
menggunakan model pada indikator (1)
sebelum pembelajran
langkah
berikutnya adalah
eksposisi
tipe
sebelum
Cooperative
Padang
Pariaman
eksposisi
kooperatif
sebelum Cooperative
tipe
yaitu, skor 1
Integrated Reading and Composition
diperoleh oleh 6 orang siswa, skor 2
(CIRC) siswa kelas X SMA Negeri 2
diperoleh oleh 19 orang siswa, skor 3
Batang Anai
diperoleh
Pariaman dengan rumus berikut ini.
oleh
6
orang
siswa.
Kabupaten Padang
Indikator (2) yaitu, skor 1 diperoleh oleh 9 orang siswa, skor 2 diperoleh oleh 14 orang siswa, skor 3 diperoleh oleh 8 orang siswa. Indikator (3)
M = ∑FN X =
2057 31
= 66, 36
Dari hasil perhitungan tersebut, diperoleh
nilai
rata-rata
hitung
sebesar 66,36. Berdasarkan rata-rata
Pertama,
hitung,
bahwa
paragraf narasi ekspositoris siswa
keterampilan menulis paragraf narasi
yang berada pada rentang 76-85%
ekspositoris
sebanyak 5 orang (16,13%) dengan
disimpulkan
sebelu menggunakan
keterampilan
kualifikasi
Cooperative Integrated Reading and
keterampilan menulis paragraf narasi
Composition (CIRC) siswa kelas X
ekspositoris siswa yang berada pada
SMA
Anai
rentang 66-75% sebanyak 15 orang
Kabupaten Padang Pariaman berada
(48,38%) dengan kualifikasi Lebih
pada tingkat penguasaan kualifikasi
dari Cukup. Ketiga, keterampilan
Lebih dari Cukup (LdC).
menulis paragraf narasi ekspositoris
2
Batang
Langkah selanjutnya
.
Kedua,
model pembelajaran kooperatif tipe
Negeri
Baik
menulis
adalah
siswa yang berada pada rentang
keterampilan
56-35% sebanyak 7 orang (22,58%)
menulis paragraf narasi ekspositoris
dengan kualifikasi Cukup. Keempat,
sebelum
model
keterampilan menulis paragraf narasi
tipe
ekspositoris siswa yang berada pada
Cooperative Integrated Reading and
rentang 36-45% sebanyak 4 orang
Composition (CIRC) siswa kelas X
(12,98%) dengan kualifikasi Kurang.
mengklasifikasikan
menggunakan
pembelajaran
SMA
kooperatif
Negeri
2
Batang
Kabupaten
Padang
berdasarkan
konversi
Anai
Pariaman skala
10.
Langkah selanjutnya membuat histogram
keterampilan
menulis
Berdasarkan konversi skala 10, maka keterampilan menulis paragraf narasi ekspositoris sebelum menggunakan model
Cooperative
Integrated
Reading and Composition (CIRC) siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman dapat dijelaskan sebagai berikut ini.
paragraf narasi ekspositoris sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe
Cooperative
Integrated Reading and Composition
(CIRC) siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai
Kabupaten Padang
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) siswa kelas X SMA
Negeri
Kabupaten Pariaman. 2.
2
Batang
Padang
Anai
Pariaman
berdasarkan data pada lampiran 9,
Keterampilan
Menulis
nilai tertinggi yang diperoleh siswa
Paragraf Narasi Ekspositoris
adalah 91,67 dan terendah adalah
dengan Menggunakan Model
58,33. Nilai keterampilan menulis
Pembelajaran Kooperatif Tipe
paragraf narasi ekspositoris sesudah
Cooperative Integrated Reading
menggunakan model pembelajaran
Composition
and
(CIRC)
kooperatif
Cooperative
tipe
Siswa Kelas X SMA Negeri 2
Integrated Reading and Composition
Batang
(CIRC)
Anai
Kabupaten
Padang Pariaman Keterampilan menulis paragraf ekspositoris
sesudah
menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe
lengkap
adalah
sebagai berikut ini. Pertama, siswa yang
narasi
secara
Cooperative
memperoleh
nilai
58,33
berjumlah 4 orang. Kedua, siswa yang
memperoleh
nilai
66,67
berjumlah 6 orang. Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 75 berjumlah
Integrated Reading and Composition
6
(CIRC) siswa kelas X SMA Negeri
memperoleh nilai 83,33 berjumlah 6
2 Batang Anai Kabupaten Padang
orang.
Pariaman
memperoleh nilai 91,67 berjumlah 8
diketahui setelah skor
diolah menjadi nilai dengan rumus persentase.
orang.
Keempat, siswa Kelima,
siswa
yang
yang
orang. Berdasarkan
indikator
Nilai yang diperoleh untuk
penilaian narasi ekspositoris terdapat
keterampilan menulis paragraf narasi
4 ciri-ciri narasi ekspositoris yaitu
ekspositoris sesudah menggunakan
(1) memperluas pengetahuan, (2)
model pembelajaran kooperatif tipe
menyampaikan informasi mengenai
suatu kejadian secara kronologis, (3)
kooperatif
didasarkan pada penalaran untuk
Integrated Reading and Composition
mencapai kesepakatan rasional, (4)
(CIRC) siswa kelas X SMA Negeri 2
bahasanya lebih condong kebahasa
Kabupaten
informatif dengan menitik beratkan
berdasarkan rata-rata hitung. Nilai
pada penggunaan kata-kata denotatif.
rata-rata hitung keterampilan menulis
Skor yang diperoleh 1 sampai 3.
paragraf
Pemerolehan
menggunakan model pembelajaran
skor
sesudah
tipe
Cooperative
Padang
Pariaman
eksposisi
sesudah Cooperative
menggunakan model pembelajaran
kooperatif
pada indikator (1)
yaitu, skor 1
Integrated Reading and Composition
diperoleh oleh 5 orang siswa, skor 2
(CIRC) siswa kelas X SMA Negeri 2
diperoleh oleh 15 orang siswa, skor 3
Batang Anai
diperoleh
Pariaman dengan rumus berikut ini.
oleh 11 orang siswa.
tipe
Kabupaten Padang
Indikator (2) yaitu, skor 1 diperoleh M = ∑FN X =
oleh 3 orang siswa, skor 2 diperoleh oleh 17 orang siswa, skor 3 diperoleh
2390,4 31
= 77, 11
Dari hasil perhitungan tersebut,
oleh 11 orang siswa. Indikator (3)
diperoleh
yaitu. skor 1 diperoleh oleh 3 orang
sebesar 77,11. Berdasarkan rata-rata
siswa, skor 2 diperoleh oleh 12 orang
hitung,
siswa, skor 3 diperoleh oleh 16 orang
keterampilan menulis paragraf narasi
siswa. Indikator (4) yaitu, skor 1
ekspositoris sesudah menggunakan
diperoleh oleh 5 orang siswa, skor 2
model pembelajaran kooperatif tipe
diperoleh oleh 9 orang siswa, skor 3
Cooperative Integrated Reading and
diperoleh oleh 17 orang siswa.
Composition (CIRC) siswa kelas X
Sesuai dengan teknik analisis data,
langkah
SMA
nilai
rata-rata
disimpulkan
Negeri
2
Batang
hitung
bahwa
Anai
berikutnya adalah
Kabupaten Padang Pariaman berada
menentukan keterampilan menulis
pada tingkat penguasaan kualifikasi
paragraf
Baik (B).
eksposisi
sebelum
menggunakan model pembelajaran
Langkah selanjutnya
adalah
orang (19,37%) yang berada pada
keterampilan
nilai ubah 8. Ketiga, keterampilan
menulis paragraf narasi ekspositoris
menulis paragraf narasi ekspositoris
sesudah
model
siswa yang tergolong lebih dari
tipe
cukup (LdC) dengan kisaran nilai
Cooperative Integrated Reading and
antara 66-75% dengan frekuensi 13
Composition (CIRC) siswa kelas X
orang (41,99%) yang berada pada
SMA
Anai
nilai ubah 7. Keempat, keterampilan
Pariaman
menulis paragraf narasi ekspositoris
mengklasifikasikan
menggunakan
pembelajaran
kooperatif
Negeri
2
Batang
Kabupaten
Padang
berdasarkan
konversi
skala
10.
siswa yang tergolong cukup (C)
Berdasarkan konversi skala 10 maka
dengan frekuensi 14 orang (12,98)
pengelompokan siswa berdasarkan
yang berada pada nilai ubah 6.
keterampilan menulis paragraf narasi
Langkah selanjutnya membuat
ekspositoris sesudah menggunakan model
Cooperative
Integrated
histogram
keterampilan
menulis
Reading and Composition (CIRC) siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang pariaman dapat dijabarkan sebagai berikut ini. Pertama,
keterampilan
menulis
paragraf narasi ekspositoris sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif
paragraf narasi ekspositoris siswa yang tergolong baik sekali (BS) dengan nilai berkisar antara 86-95% denga frekuensi 8 orang (25,86%) yang berada pada nilai ubah 9. Kedua,
keterampilan
tipe
Cooperative
Integrated Reading and Composition (CIRC) siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai
Kabupaten Padang
menulis
paragraf narasi ekspositoris siswa
Pariaman.
yang tergolong baik
3.
(B) dengan
kisaran 76-85% dengan frekuensi 6
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Cooperative Integrated Reading
pembelajaran
and
(CIRC)
Cooperative Integrated Reading and
Keterampilan
Composition (CIRC) lebih rendah
Composition
terhadap Menulis
Paragraf
kooperatif
tipe
Narasi
dibandingkan dengan keterampilan
Ekspositoris Siswa Kelas X
menulis paragraf narasi ekspositoris
SMA Negeri 2 Batang Anai
sesudah
Kabupaten Padang Pariaman
pembelajaran
Berdasarkan hasil analisis data
menggunakan
model
kooperatif
tipe
Cooperative Integrated Reading and
dalam penelitian ini menunjukkan
Composition (CIRC). Jadi,
secara
secara
signifikan
model
umum
bahwa
rata-rata
penggunaan
keterampilan menulis paragraf narasi
pembelajaran
ekspositoris siswa kelas X SMA
Cooperative Integrated Reading and
Negeri 2 Batang Anai Kabupaten
Composition
Padang
pengaruh
Pariaman
sebelum
kooperatif
tipe
(CIRC)
memiliki
terhadap
penulisan
menggunakan model pembelajaran
paragraf narasi ekspositoris yang
(CIRC)
ditulis siswa.
berada
pada
kualifikasi
Lebih dari Cukup (LdC) dengan
Berdasarkan
hasil
perolehan rata-rata 66,36 sedangkan
disimpulkan
keterampilan menulis paragraf narasi
alternatif (H1) diterima pada taraf
ekspositoris siswa kelas X SMA
signifikan 95% dengan dk = n1+n2-2
Negeri 2 Batang Anai Kabupaten
karena thitung > ttabel (4,88 >1,70).
Padang
Dengan
Pariaman
sesudah
bahwa
uji-t,
kata
hipotesis
lain,
penggunaan
menggunakan model pembelajaran
model pembelajaran kooperatif tipe
kooperatif tipe (CIRC) berada pada
Cooperative Integrated Reading and
kualifikasi
Composition
Baik
(B)
dengan
(CIRC)
perolehan rata-rata 77,11. Hal ini
pengaruh
berarti bahwa keterampilan menulis
menulis paragraf narasi ekspositoris
paragraph
siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang
sebelum
narasi
ekspositoris
menggunakan
model
terhadap
memiliki
keterampilan
Anai Kabupaten Padang Pariaman.
Berdasarkan
hal
tersebut
disimpulkan
bahwa
pembelajaran
kooperatif
dapat
SMA
Negeri
2
Batang
Anai
model
Kabupaten Padang Pariama sesudah
tipe
menggunakan model pembelajaran
Cooperative Integrated Reading and
Cooperative Integrated Reading and
(CIRC)
Composition pengaruh
terhadap
memiliki
Composition
(CIRC)
secara
keterampilan
keseluruhan
termasuk
dalam
menulis paragraf narasi ekspositoris
kualifikasi baik dengan rata-rata
siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang
hitung
Anai Kabupaten Padang Pariaman.
terdapat pengaruh yang signifikan
sebesar
terhadap
penggunaan
Ketiga, model
pembelajaran Cooperative Integrated
KESIMPULAN Berdasarkan temuan penelitian dan
77,11.
pembahasan
Reading and Composition (CIRC)
kemampuan
dalam kemampuan menulis paragraf
menulis paragraf narasi ekspositoris
narasi ekspositoris siswa kelas X
siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang
SMA
Anai Kabupaten Padang Pariaman
Kabupaten Padang Pariaman. Hal ini
diperoleh tiga kesimpulan. Pertama,
dibuktikan dengan hasil penelitian
kemampuan menulis paragraf narasi
yang menunjukkan bahwa nilai thitung
ekspositoris siswa kelas X SMA
( 4, 88 ) >
Negeri 2 Batang Anai Kabupaten
hipotesis nol ditolak dan hipotesis
Padang
alternatif diterima.
Pariaman
sebelum
menggunakan model pembelajaran
Negeri
2
Batang
Anai
ttabel (1,70), sehingga
Berdasarkan kesimpulan hasil
Cooperative Integrated Reading and
penelitian,
Composition
(CIRC)
secara
mengemukakan saran sebagai berikut
keseluruhan
termasuk
dalam
ini. Pertama, bagi siswa di SMA
kualifikasi lebih dari cukup dengan
Negeri 2 Batang Anai Kabupaten
rata-rata
Padang
hitung
sebesar
66,36.
penelitian
Pariaman,
agar
ini
sering
Kedua, kemampuan menulis paragraf
berlatih menulis sehingga mampu
narasi ekspositoris siswa kelas X
dalam
menulis
paragraf
narasi
ekspositoris. Kedua, bagi guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, agar menggunakan model
pembelajaran
Cooperative
Integrated Reading and Composition (CIRC) narasi
dalam
menulis
paragraf
ekspositoris. Ketiga, bagi
peneliti lain, sebagai rujukan dan perbandingan
untuk
penelitian
selanjutnya. Keempat, bagi peneliti sendiri, untuk menambah wawasan dan
pengetahuan
dalam
meningkatkan keterampilan menulis paragraf narasi ekspositoris siswa menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). DAFTAR PUSTAKA Abdurahman dan Elya Ratna. 2003. Evaluasi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Padang: Fakultas Bahasa Seni dan Satra Universitas Negeri Padang. Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Pt Gramedia Pustaka Utama. Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Bandung.