KESANTUNAN BERBAHASA MELAYU JAMBI DIALEK LIMBUR DALAM TINDAK TUTUR ANAK KEPADA ORANG YANG LEBIH TUA DI DUSUN RENAH SUNGAI BESAR KECAMATAN LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI Idris1), Marsis2), Syofiani2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Email:
[email protected] ABSTRACT The research about the politeness of speech act from the children to the older people in hamlet Renah Sungai Besar district of Limbur Lubuk Mengkuang Bungo Jambi Province is considered important to be conducted. This is an attempt to explore and understand the tact with the use Jambi Malay dialect Limbur in daily life and as a way to preserve local languages. The purpose of this research is to describe the linguistic politeness Limbur Jambi Malay dialect in children’s speech acts to the older people in hamlet Renah Sungai Besar of Limbur Lubuk Mengkuang Bungo district in Jambi Province. The theory that be used as reference in this research is, modesty of speaking (Chaer 2010) used to analyze modesty of a speech act. The kind of research this is the qualitative study by the method of descriptive. The results of the study found that a speech act children in hamlet Renah Sungai Besar, district of Limbur the center of Mengkuang Bungo regency Jambi province on a person who is older is considered to be lacking cordiality. Five major aspects of a speech act directive that is observed, a speech act that most common to find is a speech act challenge namely as many as 15 data, a speech act suggest as many as 7 data, a speech act pleading 6 data, while a speech act sent and a speech act demanding 5 data. Based on the results of data analysis, can be concluded that modesty of speaking the dialect of malay Jambi Limbur in a speech act on a person who is older in hamlet Renah Sungai Besar district of Limbur the center of Mengkuang kabupaten Bungo Jambi province tend to use the governors one who is older in hamlet Renah the great river kecamatan Limbur the center of Mengkuang Bungo regency Jambi province tend to use his greeting people who were brought up and speech act spoken tending to rough as well as using a sentence orders directly which causes the politeness scale unmet (scale modesty of formality, indecisiveness, and herd). Keywords: Politeness, Speech act, Directive
1
melalui bahasa yang digunakan oleh
PENDAHULUAN Sebagai mahluk sosial, manusia
masyarakatnya.
Setiap
daerah
selalu membutuhkan orang lain dalam
mempunyai gaya bahasa tersendiri,
kehidupannya,
tetapi mereka tetap memperhatikan
baik
berkomunikasi,
berinteraksi, dan bersosialisasi. Di
kesantunan
dalam berhubungan dengan sesamanya,
kepada orang lain agar lawan tuturnya
manusia membutuhkan suatu alat yang
tersebut
dapat hidup dan digunakan. Alat yang
dengan
dimaksud
bahasa,
sehingga kesantunan berbahasa antara
karena fungsi utama bahasa merupakan
penutur dengan lawan tutur tetap
alat yang digunakan manusia dalam
terjaga.
tersebut
adalah
berkomunikasi. Tanpa bahasa manusia
dalam
tidak
bertindak
merasa
kata-kata
Anak-anak
tutur
tersinggung
yang
diucapkan,
merupakan
salah
tidak akan bisa berkomunikasi satu
satu bagian dari masyarakat tutur.
sama lain. Oleh karena itu, dalam
Melalui
menggunakan bahasa manusia harus
berbicara sesuai dengan perkembangan
memperhatikan
menggunakan
usianya. Tuturan anak akan bertambah
bahasa itu sendiri, agar bahasa tersebut
setelah anak mulai menduduki bangku
berfungsi dengan baik, sehingga bahasa
sekolah. Pada masa tersebut anak mulai
yang digunakan terdengar ramah dan
berinteraksi dan berkomunikasi dengan
santun di telinga para pendengar atau
orang tua, guru, teman sebaya, dan
lawan tutur yang menggunakan bahasa
orang-orang yang ada di sekelilingnya.
itu sendiri.
Sebagai manusia biasa, masih banyak
cara
Kesantunan
bahasa
mereka
mampu
berbahasa
orang terutama anak-anak yang tidak
merupakan norma yang harus diketahui
memiliki kesantunan dalam berbahasa.
oleh masyarakat tutur bahasa, karena
Jika anak berbicara dengan orang yang
kesantunan berbahasa tersebut adalah
lebih tua sangat dibutuhkan kesantunan
bagian
kebudayaan
dan cara bertutur yang baik, gunakan
masyarakat tutur dalam membawakan
bahasa yang lemah lembut dan kata
perilaku
sapaan
dari
norma
bahasanya
lingkungannya.
Oleh
ke karena
dalam itu,
yang
mencerminkan
kebudayaan suatu daerah tercermin
memperlihatkan
dan
anak tersebut santun
dalam berbahasa, dan serta dapat
2
menghormati orang yang lebih tua
Hal
tersebut
darinya.
beberapa
hal
disebabkan seperti,
karena
lingkungan
Berkaitan dengan hal tersebut,
tempat tinggal dari anak tersebut,
anak-anak merupakan salah satu bagian
kurangnya perhatian dari orang tua
dari masyarakat
yang setiap saat
karena tidak adanya teguran atau
melakukan tindak tutur baik dengan
nasihat disaat anak berbicara yang
teman
dengan
salah, terutama ketika anak berbicara
orang yang lebih tua darinya. Anak-
kepada orang yang lebih tua darinya,
anak tidak
dan akibat perkembangan teknologi
sebayanya
maupun
bisa dipisahkan dari
masyarakat tutur karena anak adalah
seperti televisi dan internet.
salah satu bagian dari masyarakat tutur
Dalam berkomunikasi sehari-
tersebut. Dalam menggunakan bahasa
hari anak tidak lagi memperhatikan
seringkali anak tidak memperhatikan
kesantunan berbahasa, baik sesama
kesantunan
menggunakan
teman sebaya maupun dengan orang
bahasa itu sendiri, baik berbicara
yang lebih tua darinya. Salah satu
dengan
maupun
contoh tindak tutur yang tidak santun
orang yang lebih tua darinya. Sehingga
yang dilakukan anak terhadap orang
hal
proses
yang lebih tua di masyarakat tersebut
santun
adalah sebagai berikut.
dalam
teman
tersebut
komunikasi
sebayanya
menyebabkan menjadi
tidak
didengar, baik itu oleh lawan tutur
Anak ( Nak)
maupun pendengar lainnya.
nduk ngan tek.
Dipilihnya Sungai
Besar
Dusun
Renah
Kecamatan
Limbur
air untuk saya sebentar’
sebagai
Ibu (Niuk)
: Meik
lah
lokasi
ghoak, Niuk
berbahasa
nak gei psa,
Melayu Jambi dialek Limbur, karena
yik dao di
dalam tindak tutur antara anak dengan
tieh mejea tu
orang yang lebih tua dalam kehidupan
ha,
sehari-hari
lupo
penelitian
Jambi
yik
‘Ambilkan
Lubuk Mengkuang Kabupaten Bungo Provinsi
: Meik
kesantunan
di
daerah
tersebut
ditemukan tuturan yang kurang santun.
nyien
balajiea.
3
Anak (Nak)
‘Ambil
saja
sendiri,
ibu
Berdasarkan tersebut,
penulis
permasalahan ingin
meneliti
mau pergi ke
kesantunan berbahasa Melayu Jambi
pasar, airnya
dialek Limbur dalam tindak tutur
ada di atas
direktif antara anak kepada orang yang
meja, jangan
lebih tua di dusun Renah Sungai Besar
lupa belajar’
Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang
: Kiet
eh,
Kabupaten Bungo
mlaeh, pnat balajie terueh. ‘Pelit malas,
Provinsi Jambi.
Penulis memilih bahasa Melayu Jambi ah,
dialek Limbur di Dusun Renah Sungai
capek
Besar
belajar terus’
untuk
menambah
keanekaragaman penelitian kesantunan berbahasa.
Tindak tutur pada peristiwa
METODOLOGI
tutur tersebut merupakan tindak tutur
Jenis
direktif antara seorang anak dengan
deskriptif.
Pada kenyataannya seorang anak secara
dialami subjek penelitian misalnya
tuturan anak dengan ibunya tersebut,
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan,
terjadi tuturan tidak santun karena tidak
dan lain-lain, secara holistik, dan
seharusnya seorang anak memerintah
dengan cara deskrifsi dalam bentuk
ibunya dan anaknya tidak memanggil “Niuk”,
dalam
tersebut
kesantunan
kata-kata dan bahasa, pada suatu
kata
konteks khusus yang alamiah dan
percakapan
anak
(2011:6)
memahami fenomena tentang apa yang
pnat balajie terueh”. Jika diamati
sapaan
Moleong
yaitu penelitian yang bermaksud untuk
“meik yik nduk ngan tek, kiet eh, mlaeh,
menggunakan
adalah
menyatakan bahwa penelitian kualiatif
gamblang menuturkan kalimat seperti
dengan
ini
penelitian kualitatif dengan metode
ibunya dalam percakapan sehari-hari.
ibunya
penelitian
dengan memanfaatkan berbagai metode
sangat
ilmiah. Metode yang digunakan adalah
kurang, karena si anak seolah-olah
metode deskriptif. Moleong (2011:6)
berbicara dengan orang yang sebaya
menyatakan
dengannya.
bahwa
metodologi
kualitatif sebagai prosedur penelitian
4
yang menghasilkan data deskriptif
Informan dalam penelitian ini
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
yaitu penduduk asli yang lahir dan
orang-orang dan perilaku yang diamati.
menetap di Dusun Renah Sungai Besar
Jadi,
penelitian
kualitatif
Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang
bertujuan untuk mengumpulkan data
Kabupaten
atau
disusun,
sebanyak 2 keluarga yang masing-
dijelaskan, dan dianalisis. Penelitian ini
masing terdiri dari sebuah keluraga inti.
berisi
informasi
tentang
untuk
uraian
deskriptif
Bungo
Secara
Provinsi
kualitatif
Jambi
kondisi
mengenai suatu proses tingkah laku
informan penelitian ini adalah: (1)
subjek sesuai dengan masalah yang
informan adalah penduduk asli tempat
diteliti dan menghasilkan data berupa
penelitian, (2) informan yang bisa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
bicara yaitu umur 7-30 tahun, (3)
orang dan perilaku yang diamati, yaitu
informan berada pada lokasi penelitian
berupa kesantunan tindak tutur direktif
dan jarang meninggalkan daerahnya,
anak terhadap orang yang lebih tua di
dan (4) informan sehat jasmani dan
Dusun Renah Sungai Besar Kecamatan
rohani.
Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten
Teknik pengumpulan data yang
Bungo Provinsi Jambi.
digunakan dalam penelitian ini yaitu
Entri yang akan diteliti meliputi
teknik simak libat cakap. Menurut
tuturan anak terhadap orang yang lebih
Mahsun (2005:93) teknik simak libat
tua dalam berkomunikasi di Dusun
cakap adalah si peneliti melakukan
Renah
Kecamatan
penyadapan dengan cata berpartisipasi
Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten
sambil menyimak, berpartisipasi dalam
Bungo Provinsi Jambi. Dalam proses
pembicaraan,
pengumpulan data, penulis melakukan
pembicaraan. Dalam hal ini penulis
observasi
terlibat langsung dalam percakapan.
Sungai
secara
Besar
langsung,
yaitu
akan
menyimak
merekam percakapan yang dilakukan
Jadi,
anak kepada orang yang lebih tua di
mengamati penggunaan bahasa Melayu
Dusun Renah Sungai Besar Kecamatan
Jambi dialek Limbur yang digunakan
Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten
oleh anak dalam betutur dengan lawan
Bungo Provinsi Jambi.
tuturnya, kemudian penulis juga ikut
5
penulis
dan
menyimak,
Tabel 3.1 Tabel Identifikasi Data Penelitian No Trans Kod Sum Tindak kripsi e ber Tutur Reka Data Data Direktif man
terlibat dalam percakapan tersebut. Teknik simak libat cakap dilakukan tanpa sepengetahuan anak yang akan diteliti. Hal ini dilakukan agar anak berkomunikasi
menggunakan
bahasanya sehari-hari.
(3) mengidentifikasi kesantunan tindak
Kemudian, dilanjutkan dengan
tutur
direktif
yang
menjadi
data
teknik rekam dengan menggunakan
penelitian
hand phone atau tape recorder, di
kesantunan. Dalam mengidentifikasi
mana penulis melakukan perekaman
kesantunan
saat
penulis menggunakan tabel analisis
anak
melakukan
komunikasi
dengan orang yang lebih tua darinya.
rekaman.
Si
mengunakan penulis
tutur
tersebut,
Tabel 3.2 Tabel Identifikasi Kesantunan Berbahasa No Trans Kode Kriteria kripsi Data Kesantunan Reka S KS TS man
teknik rekaman itu merupakan teknik dengan
tindak
kriteria
sebagai berikut:
Menurut Nadra dan Reniwati (2009:67)
lanjut
berdasarkan
media dapat
memperhatikan cara pelafalan jawaban informan dengan baik. Teknik
analisis
data
dalam
Keterangan: S : Santun KS : Kurang santun TS : Tidak santun
penelitian ini yiatu: (1) rekaman tindak tutur informan ditranskripsikan ke dalam
bentuk
data
tulis,
(2) (4) menginterpretasikan hasil analisis
mengelompokkan transkripsi rekaman
data,
yang menjadi data penelitian, yaitu
dan
(5)
membahas
dan
menyimpulkan hasil interpretasi data.
tindak tutur direktif anak kepada orang
HASIL DAN PEMBAHASAN
yang lebih tua, agar mudah dalam
Data penelitian ini diperoleh
mengelompokkannya, tindak tutur anak
melalui rekaman pada saat interaksi
yang menjadi data penelitian tersebut
komunikasi atau tindak tutur direktif
dimasukkan ke dalam tabel berikut:
terjadi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 8 Juli sampai dengan 15
6
Juli 2014 dengan lokasi penelitian di
4
Men 2 5 yara nkan 5 Men 12 3 anta ng Jumlah Data Penelitian
Dusun Renah Sungai Besar Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten Bungo
Provinsi
Jambi.
Jumlah
informan pada penelitian ini adalah sebanyak 2 keluarga inti.
Pada
Masing-masing
transkripsi
dianalisis
dengan
memperhatikan
Identifikasi
Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten
skala
Bungo Provinsi Jambi tersebut, pada tindak
yang diamati adalah aspek tindak tutur
tutur
direktif
menyuruh
diperoleh 5 data (1 santun, 3 kurang
direktif yang terdiri dari (1) tindak tutur
santun, 1 tidak santun), tindak tutur
menyuruh, (2) tindak tutur memohon,
direktif memohon diperoleh 6 data
(3) tindak tutur menuntut, (4) tindak
(semuanya kurang santun), tindak tutur
tutur menyarankan, dan (5) tindak tutur
direktif menuntut 5 data (4 kurang
menantang.
santun, 1 tidak santun), tindak tutur
Tabel 4.1 Identifikasi kesantunan tindak tutur direktif di Dusun Renah Sungai Besar Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten Bungo Provinsi Jambi
direktif menyarankan 7 data (2 santun, 5 kurang santun), dan tindak tutur direktif menantang 15 data (12 kurang santun, 3 tidak santun).
Kriteria Kesantunan Kurang Santun
Tidak Santun
Jumlah
Tindak tutur yang paling sering
Santun
Tindak Tutur Direktif
38
Dusun Renah Sungai Besar Kecamatan
kesantunannya
kesantunan berbahasa. Tindak tutur
No
4.1
15
kesantunan tindak tutur direktif di
rekaman yang menjadi data penelitian kemudian
tabel
7
1
3
1
5
-
6
-
6
digunakan oleh anak kepada orang yang lebih tua yaitu tindak tutur direktif menantang dengan tingkat
1
2
3
Men yuru h Me moh on Men untu t
kesantunan kurang santun karena pada tindak tutur tersebut anak sering sekali menggunakan sapaan orang sebaya dan menggunakan kata-kata kasar saat
-
4
1
5
menantang.
7
Di Dusun Renah Sungai Besar
mengenai norma-norma yang berlaku,
Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang
bahwa betapa pentingnya kesopanan
Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, cara
dan kesantunan dalam bertindak tutur
orang tua atau keluarga bertutur sangat
kepada semua orang, baik itu dalam
mempengaruhi
kehidupan keluarga maupun dalam
cara
anak
dalam
bertindak tutur. Di Dusun Renah Sungai
Besar
Kecamatan
kehidupan bermasyarakat.
Limbur
Sesuai dengan hasil penelitian,
Lubuk Mengkuang Kabupaten Bungo
ditemukan
Provinsi Jambi lingkungan membetuk
menantang 15 data dari 38 tindak tutur
karakter berbahasa anak dengan sangat
yang menjadi data penelitian dengan
kuat.
tingkat Kesantunan anak di Dusun
tersebut
sangat
disebabkan
kurang, oleh
hal
tindak
kesantunan
tutur
direktif
kurang santun,
tindak tutur direktif menyarankan 7
ini
data dengan tingkat kesantunan kurang
lingkungan
santun, tindak tutur direktif memohon
masyarakat dari anak itu sendiri,
memohon
kemudian didukung oleh faktor status
kesantunan kurang santun. Kemudian,
sosial dari masyarakatnya yang rata-
tindak tutur direktif menyuruh
rata masyarakat di
tindak tutur direktif menuntut, masing-
Dusun Renah
Sungai Besar Kecamatan
Limbur
masing
6
5
Lubuk Mengkuang Kabupaten Bungo
kesantunan
Provinsi
santun.
Jambi
tersebut
hanya
berpendidikan rendah. Hal tersebut
data
data
dengan
tingkat
dan
dengan
tingkat
masing-masing
kurang
KESIMPULAN
menyebabkan orang tua tidak terlalu
Berdasarkan
hasil
penelitian
memperhatikan kesantunan anak dalam
dan analisis data yang telah dijelaskan,
bertindak tutur dengan lawan tuturnya.
maka
Oleh karena itu, diharapkan kepada
kesantunan tindak tutur anak kepada
orang tua agar dapat memberikan
orang yang lebih tua di Dusun Renah
contoh bagaimana cara berbicara yang
Sungai
baik dan santun sehingga komunikasi
Lubuk Mengkuang Kabupaten Bungo
berjalan dengan sebagaimana mestinya, kemudian
memberikan
dapat
Besar
disimpulkan
Kecamatan
bahwa
Limbur
Provinsi Jambi secara keseluruhan
pengajaran
termasuk kategori kurang santun, hal 8
ini disebabkan karena dalam tuturan
Perkenalan
tersebut anak cenderung menggunakan
Rineka Cipta.
sapaan orang yang sebaya dan tuturan
Dardjowidjojo,
yang dituturkan cenderung berintonasi kasar
serta
perintah
menggunakan
secara
Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi
dan kesekawanan).
Bahasa
Pada aspek tindak tutur direktif
Lubuk
Langkah
Jambi yang paling banyak ditemukan
Mengenal
Pustaka Utama.
yaitu sebanyak 15 data dari 38 data tindak tutur direktif anak pada orang
Mahsun.
yang lebih tua yang diamati. Sementara direktif
Awal
Linguistik. Jakarta: Gramedia
adalah tindak tutur direktif menantang
tutur
Jakarta:
Kushartanti, dkk. 2005. Pesona Bahasa
Mengkuang Kabupaten Bungo Provinsi
tindak
Indonesia.
Diksi Insan Mulia.
yang diamati di Dusun Renah Sungai Limbur
Pengantar
Jakarta: Yayasan Obor Jakarta.
kesantunan (formalitas, ketidaktegasan,
Kecamatan
2010.
Pemahaman Bahasa Manusia.
yang
menyebabkan tidak terpenuhi skala
Besar
Jakarta:
Soenjono.
Psikolinguistik
kalimat
langsung
Awal.
2005.
Metode
Penelitian
Bahasa. Jakarta: Raja Grafindo
menyarankan
Persada.
ditemukan sebanyak 7 data, tindak tutur direktif memohon sebanyak 6
Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi
data, tindak tutur direktif menyuruh
Penelitian Kualitatif. Bandung:
dan tindak tutur direktif menuntut
Remaja Rosdakarya.
masing-masing 5 data. DAFTAR PUSTAKA
Nadra
dan
Reniwati.
2009.
Dialektologi Teori dan Metode. Chaer,
Abdul.
2010.
Kesantunan
Yogyakarta:
Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
Publishing.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2010.
Sosiolinguistik 9
Elmatera
Nurhayati.
2013.
“Kesantunan
Berbahasa Jawa di Kalangan Remaja Masyarakat Jawa di Desa Mampun Baru Kecamatan Pamenang
Barat
Merangin
Provinsi
Jambi”.
Universitas
Negeri
Skripsi:
Kabupaten
Padang.
R,
Syahrul.
2008.
Kesantunan
Pragmatik Berbahasa:
Menyibak
Fenomena
Berbahasa Indonesia Guru dan Siswa. Padang: UNP Press. Wahyuni, Ayu. 2014. “Kesantunan Berbahasa Minangkabau dalam Tindak Tutur Anak Kepada Orang yang Lebih Tua di Kenagarian Sunur Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman”. Skripsi: Universitas Bung Hatta. Wijana, I Dewi Putu dan Muhammad Rohmadi.
2009.
Analisis
Wacana Pragmatik. Surakarta: Yuma Pustaka.
10