PENGARUH KEPERCAYAAN DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA MASKAPAI PENERBANGAN LION AIR DI KOTA PADANG DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING 1
Harvan Elfian1, Dahliana Kamener 2, Irda3 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta E-mail :
[email protected] E-mail :
[email protected] E-mail :
[email protected] Abstract
This study examined the effect on trust and corporate image on customer loyalty Lion air in the city of Padang with customer satisfaction as an intervening variable, respondents of this study are customers Lion air in the city of Padang. With the sample size is 80 respondents, technical samples was purposive sampling method. Data were collected through questionnaires given directly to the respondents. The method used is descriptive analysis and inferential analysis using multiple linear regression, simple linear regression and Regression hirereical. The results of this study found that, hypothesis testing that trust and significant effect on customer loyalty, trust and corporate image have a significant effect on customer satisfaction, customer satisfaction significantly influence customer loyalty, customer satisfaction have a significant effect as an intervening variable between trust and customer loyalty and significantly affect customer satisfaction as an intervening variable between corporate image and customer loyalty. Keywords :
Trust, corporate image, customer satisfaction, customer loyalty.
PENDAHULUAN
oleh
Latar Belakang Masalah
Kemampuan Lion Air dalam menyajikan
Lion Air mulai beroperasi tepatnya pada tanggal
30
(Pambudi
lainnya.
harga rendah disebabkan oleh kemampuan maskapai penerbangan ini dalam menekan
2004:26).
berbagai bentuk biaya operasional yang
Strategi bersaing yang ditekankan oleh Lion
dirasakan kurang memberikan nilai tambah
Air adalah pada biaya rendah (low cost).
terhadap profitabilitas perusahaan. Contoh
Selanjutnya
juga
penekanan biaya ini dilakukan dengan tidak
mengatakan hentakan yang dihadirkan Lion
menaikkan gaji karyawan namun memberikan
Air sebagai perusahaan penerbangan baru
bonus jika profitabilitas perusahaan mencapai
dengan masuk ke pasar menggunakan konsep
target yang ditetapkan. Yang menarik adalah
low cost carriers (LCC) juga diiringgi dengan
harga rendah yang ditawarkan Lion Air ini
sebuah slogan yang nyentrik “We Make
ternyata tidak diikuti dengan rendahnya
People Fly”.
kualitas layanan yang diberikan, dimana
SWA,
2000
penerbangan
dan
Darandono,
Juni
maskapai
September
Manurung
(2010:55)
Jika dibandingkan secara nominal, harga
biasanya harga rendah yang ditawarkan oleh
yang dibebankan Lion Air kepada penumpang
produsen
berimplikasi
pada
rendahnya
atas layanan yang diberikan jauh lebih rendah
kualitas produk/jasa yang dijual. Kemampuan
dibandingkan dengan harga yang ditawarkan
Lion Air dalam menyajikan harga rendah ini 1
mengundang
banyak
perhatian
maskapai
tawaran Lion Air ini pun tercermin dengan
penerbangan lain sehingga banyak di antara
jelas dari frekuensi penerbangan domestiknya
maskapai penerbangan kemudian menurunkan
setiap minggu.
harga secara bersamaan sehingga kondisi ini
Manurung
(2010:58)
mengatakan
Air
menstimulir
menciptakan perang harga di antara sesama
kehadiran
maskapai penerbangan. Kedatangan Lion Air
tumbuhnya industri penerbangan di Indonesia.
dengan
mampu
Banyak pemain pada industri penerbangan
memposisikan Lion Air dengan predikat
mengakui bahwa hadirnya low cost carriers
"Low Cost Carrier" dengan image yang baik
di Indonesia sedikit banyak telah mengubah
di benak konsumen. Selain itu Lion Air juga
pola transportasi masyarakat
mampu mencapai seat load factor (SLF) pada
angkutan laut, angkutan darat dan kereta api
tingkat 80% (Pambudi dan Darandono. SWA,
menuju moda angkutan udara. low cost
September 2004:26).
carriers
harga
rendah
ini
Lion
juga
telah
dari moda
menghadirkan
system
Kartajaya (2004:12) mengatakan lion air
transportasi yang mampu memobilisasi orang
mampu dengan cepat membangun merek
dari suatu tempat ke tempat lainnya secara
dengan
memanfaatkan
lebih cepat dan efisien dengan biaya yang
deregulasi sektor penerbangan di Indonesia. Ia
murah atau kompetitif dibanding dengan
dengan jeli memosisikan dirinya sebagai
moda lainnya.
penerbangan yang menawarkan konsep value
Tak
secara
cerdas
tangungg-tanggung,
kehadiran
for money dengan menawarkan harga tiket
pendatang baru dengan konsep low cost
yang
carrier
murah
tetapi
tetap
menjanjikan
ketepatan waktu.
telah
meledakkan
pertumbungan
penerbangan domestic rata-rata di atas 20%
Dengan image yang positif di benak
setiap tahun, airlines business, (2008). Selain
konsumen inilah, Lion Air makin leluasa
factor kehadiran low cost carrier, tumbuhnya
untuk terbang ke manapun sesuai dengan
industry penerbangan di Indonesia juga akibat
rutenya
infrastruktur di dua moda transportasi lain
karena
direspon
positif
oleh
konsumen. Menurut Subekti (2003) seperti
belum
membaik,
sehingga
yang dikutip oleh Nathalya, dan Adi Chandra
cenderung bersedia membayar lebih tinggi
(2006:2) image adalah kesan atau gambaran
sedikit secara nominal asal ada tingkat
tentang produk yang tertanam di benak
kepastian dan kenyamanan yang diberikan. disamping
masyarakat
konsumen, dan hal ini menyangkut baik atau
Namun
buruk maupun tinggi atau rendah. Image yang
dimilikinya,
Lion
positif bisa dijadikan modal dasar bagi
kelemahan,
menurut
maskapai penerbangan untuk bisa tetap eksis
penerbangan Lion air harus membenahi
di tengah persaingan. Respon masyarakat atas
sejumlah persoalan yang sering dikeluhkan
Air
kelebihan juga Alvin
yang
memiliki pengamat
2
konsumen
terutama
diharapkan
mampu
http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/35277
meningkatkan layanan mutu dan standar
1-lion-air--citilink--airasia--siapa-paling-
keselamatan
catatan
unggul-, diakses Oktober 2013). Adapun
keselamatan Lion Air dalam beberapa waktu
urutan maskapai penerbangan yang paling
terakhir kurang baik juga adanya kehilangan
diminati dapat dilihat pada Tabel 1.2 berikut
barang di bagasi yang dialami pelanggannya
ini :
ini
disebabkan
(sumber
: Tabel 1 Urutan Brand Value Maskapai Penerbangan Tahun 2011 dan 2012 Jasa Penerbangan Garuda Indonesia Lion Air Batavia Airlines Air Asia Sriwijaya Air
TOM Brand 54,8 13,6 1,3 3,3 1,2
Brand Value 2012 78,1 52,0 51,0 39,1 38,0
Brand Value 2011 78,2 58,1 53,7 54,0
Sumber : Majalah SWA20, Edisi XXVIII, 20 September – 3 Oktober 2012
Dari tabel dapat dilihat bahwa seluruh
Indonesia dan memiliki TOM brand yang
maskapai penerbangan mengalami penurunan
paling besar jika dibandingkan dengan 3
brand value dari tahun 2011 ke tahun 2012,
maskapai penerbangan lainnya yaitu Batavia
kecuali maskapai penerbangan Air Asia yang
Airlines, Sriwijaya Air dan Air Asia.
mengalami peningkatan pada tahun 2012.
Namun demikian Brand Value maskapai
Namun penurunan brand value yang paling
penerbangan garuda mengalami penurunan
besar terjadi pada maskapai penerbangan Lion
dalam penilaian Indonesia Best Brand Index
Air dari 58,1% menjadi 52% atau turun
2012, hal ini berbanding terbalik dengan data
sekitar 6,1% dari tahun 2011 pada tahun
pelanggan yang membeli tiket pesawat pada
2012. Sementara untuk TOM brand maskapai
beberapa agency travel tempat penjualan tiket
penerbangan Lion Air berada pada posisi
pesawat di kota Padang, dengan perolehan
kedua setelah maskapai penerbangan Garuda
data sebagai berikut :
Tabel 2 Distribusi Rata-Rata Penjualan Tiket Pesawat Harian Pada Empat PT. Tour dan TravelSerta LimaMaskapai Penerbangan di Kota Padang Periode September – November 2013 Nama / Bulan Travel Air Asia Citylink Garuda Airlines Lion Airlines Mandala Airlines Sriwijaya Air Tiger Airline
Fitour Utama Sep Okt Nov 2 36 26 36 44 45 58 170 190 62 19
7
4
Sep
Dean Tour Okt Nov
35
34
17
87
103
51
8
11
9
Tridaya Travel Sep - Nop 23 822 4720 3217 6 342
Ero Prima Wisata Sep Okt Nov 41 41 151 110 176 352 355 350 562 382 698 651 1 5 72 140 84 3
Sumber: Tour dan Travel, Kota Padang, Desember 2013
3
Dari
tabel
1.3
dapat
dijelaskan
Lion
Air
di
Kota
Padang
Dengan
bahwasanya data penjualan tiket pesawat
Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel
berdasarkan maskapai penerbangan yang
Intervening”.
paling banyak terjual adalah tiket pesawat maskapai penerbangan Lion airlines terutama
Perumusan Masalah
pada Travel dan Biro fitour utama dan Dena
Berdasarkan latar belakang diatas maka
Tour serta Ero Prima Wisata, sementara untuk
dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
tiket pesawat maskapai penerbangan garuda
1.
Bagaimana
pengaruh
airlines berada dibawah penjualan tiket
terhadap
maskapai penerbangan Lion Airpada Travel
Maskapai Penerbangan Lion Air di Kota
dan Biro fitour utama, Dena Tour serta Ero
Padang ?
Prima Wisata kecuali pada travel dan biro
2.
tridaya travel.
pada
loyalitas
pelanggan
pada
Maskapai Penerbangan Lion Air di Kota
meskipun maskapai penerbangan merek Lion air memiliki kelemahan dari layanan mutu
pelanggan
Bagaimana pengaruh citra perusahaan terhadap
Kondisi di atas, menunjukkan bahwa
loyalitas
kepercayaan
Padang ? 3.
Bagaimana
pengaruh
dan standar keselamatan namun tetap diminati
terhadap
oleh pelanggannya. Hal ini sesuai dengan
Maskapai Penerbangan Lion Air di Kota
teori yang dikemukakan Griffin (2005:23)
Padang ?
bahwa pelanggan yang memiliki loyalitas
4.
kepuasan
kepercayaan
pelanggan
pada
Bagaimana pengaruh citra perusahaan
yang lemah terhadap perusahaan, membeli
terhadap
karena kebiasaan. Keterikatan yang rendah
Maskapai Penerbangan Lion Air di Kota
digabung dengan pembelian berulang yang
Padang ?
tinggi
menghasilkan
loyalitas
yang
5.
kepuasan
pelanggan
pada
Bagaimana pengaruh kepuasan pelanggan
lemah/inertia loyalty. Pembeli ini membeli
terhadap
karena kebiasaan. Pembeli ini merasakan
Maskapai Penerbangan Lion Air di Kota
tingkat kepuasan tertentu dengan perusahaan
Padang ?
atau minimal tiada ketidakpuasan yang nyata.
6.
loyalitas
pelanggan
pada
Bagaimana pengaruh kepuasan pelanggan
Loyalitas jenis ini paling umum terjadi pada
meintervening
produk yang sering dibeli.
kepercayaan dengan loyalitas pelanggan
Dari fenomena diatas maka peneliti
dan
Citra
antara
pada Maskapai Penerbangan Lion Air di
tertarik melakukan penelitian dengan judul “PengaruhKepercayaan,
hubungan
Kota Padang ? 7.
Bagaimana pengaruh kepuasan pelanggan
Loyalitas
meintervening hubungan antara citra
Pelanggan Pada Maskapai Penerbangan
perusahaan dengan loyalitas pelanggan
Perusahaan,
Terhadap
4
pada Maskapai Penerbangan Lion Air di
pelanggan pada Maskapai Penerbangan
Kota Padang ?
Lion Air di Kota Padang.
Tujuan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Dari perumusan masalah di atas dapat
Loyalitas Pelanggan
dijelaskan tujuan penelitian ini adalah sebagai
Menurut Hurriyati (2005:129) loyalitas
berikut :
pelanggan
1.
Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan
bertahan secara mendalamuntuk berlangganan
terhadap
pada
kembali atau melakukan pembelian ulang
Maskapai Penerbangan Lion Air di Kota
produk/jasaterpilih secara konsisten di masa
Padang.
yang akan datang, meskipun pengaruhsituasi
2.
3.
4.
Untuk
loyalitas
mengetahui
pelanggan
pengaruh
citra
dan
adalah
usaha-usaha
pelanggan
pemasaran
mempunyai
perusahaan terhadap loyalitas pelanggan
potensi
pada Maskapai Penerbangan Lion Air di
perilaku. Selanjutnya Griffin (2002:4) juga
Kota Padang.
mengatakan loyalitas lebih mengacu pada
Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan
wujud perilaku dari unit-unit pengambilan
terhadap
pada
keputusan untuk melakukan pembelian secara
Maskapai Penerbangan Lion Air di Kota
terus menerus terhadap barang/jasa suatu
Padang.
;perusahaan yang dipilih dengan kondisi dari
Untuk
kepuasan
mengetahui
pelanggan
pengaruh
untuk
komitmen
menyebabkanperubahan
citra
durasi waktu tertentu dan mensyaratkan
perusahaan terhadap kepuasan pelanggan
bahwa tindakan pembelian terjadi tidak
pada Maskapai Penerbangan Lion Air di
kurang dari dua kali.
Kota Padang. 5.
6.
Untuk mengetahui pengaruh kepuasan
Karakteristik Loyalitas Pelanggan
pelanggan terhadap loyalitas pelanggan
Pelanggan yang loyal merupaka asset
pada Maskapai Penerbangan Lion Air di
penting bagi perusahaan, hal ini dapat dilihat
Kota Padang.
dari
Untuk mengetahui pengaruh kepuasan
sebagaimana
pelanggan
(2005:31) pelanggan yang loyal memiliki
antara
meintervening
kepercayaan
dengan
hubungan loyalitas
pelanggan pada Maskapai Penerbangan
meintervening
diungkapkan
dimilikinya, oleh
Griffin
1.
Melakukan pembelian secara teratur atau pembelian ulang.
Untuk mengetahui pengaruh kepuasan pelanggan
yang
karakteristik sebagai berikut :
Lion Air di Kota Padang. 7.
karakteristik
hubungan
2.
Membeli diluar lini produk atau jasa (pembelian antar lini produk).
antara citra perusahaan dengan loyalitas 5
3.
Merekomendasikan produk atau jasa
b. Percaya
kepada orang lain. 4.
bahwa
produk
tersebut
memiliki jaminan yang baik
Menunjukkan kekebalan dari daya tarik
2.
produk atau jasa sejenis, atau dengan kata
Ketersediaan (Availability) a. Percaya
lain tidak mudah terpengaruh oleh tarikan
bahwa
produk
tersebut
tersedia dimana-mana
pesaing.
b. Percaya bahwa untuk mendapatkan produk tersebut tidaklah sulit 3.
Kepercayaan Mowen
dan
Minor
(2002:312)
Keunikan (Uniqueness) a. Percaya
menjelaskan bahwa Kepercayaan konsumen
bahwa
produk
tersebut
berbeda dari produk yang lain
(consumer trust), adalah "Semua pengetahuan
b. Percaya
bahwa
produk
tersebut
yang di miliki oleh konsumen dan semua
memiliki karakter yang membedakan,
kesimpulan yang dibuat konsumen tentang
yang tidak dimiliki produk lain
objek,
atribut
(objects)
dapat
perusahaan,
dan
manfaatnya.
berupa
dan segala
produk,
Objek
4.
orang,
Kebermanfaatan (Utilitarian) a. Percaya bahwa produk tersebut sesuai
sesuatu dimana
dengan kebutuhan saya
seseorang memiliki kepercayaan dan sikap".
b. Percaya
Atribut (attributes) adalah karakteristik atau
bahwa
produk
tersebut
berguna untuk aktivitas saya
fitur yang mungkin dimiliki atau tidak dimiliki oleh objek. Sedangitan manfaat (benefits) adalah hasil positif yang diberikan
5.
Menyenangkan (Hedonic) a. Pelanggan percaya bahwa produk
kepada konsumen. Kepercayaan (trust) secara
tersebut
umum dipandang sebagai unsur mendasar
kesenangan.
bagi keberhasilan relationship.Tanpa adanya
memberikan
b. Pelanggan percaya bahwa produk
kepercayaan suatu relationship tidak akan
tersebut
bertahan dalam jangka waktu yang panjang.
kebahagiaan
Faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan
akan
akan
memberikan
Citra Perusahaan
Rizal (2005:4) mengemukakan bahwa
Sutisna (2001: 83), mengemukakan
ada beberapa faktor yang dapatmempengaruhi
citra adalah total persepsi terhadap suatu
kepercayaan diantaranya :
objek yang dibentuk dengan memproses
1.
informasi dari berbagai sumber setiap waktu.
Kualitas (Quality) a. Percaya
bahwa
produk
memiliki kualitas yang bagus
tersebut
Sedangkan menurut Kasali (2003: 28), citra adalah kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu kenyataan. 6
Citra itu sendiri digambarkan dengan
Proses Terbentuknya Citra Perusahaan melalui
persepsi-kognisi-motivasi-sikap
seperti terlihat pada gambar dibawah ini: Gambar 1 Model Pembentukan Citra pengalaman mengenai stimulus Kognisi
Stimulus
Respon
Persepsi
Rangsangan
Sikap
Perilaku
Motivasi Sumber: Soemirat dan Ardianto(2012:115)
Indikator untuk citra perusahaan yang digunakan
dalam
penelitian
ini
adalah:
ketanggapan pelayanan, profesionalisme dan kepuasan menyeluruh dengan jasa.
Pertama, Persepsi yaitu hasil pengamatan tehadap unsur lingkungan yang dikaitkan
Hipotesis
dengan suatu pemaknaan, Kedua, kognisi
H1 : kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. H2 : citra perusahaan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. H3 : kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan Pelanggan. H4 : citra perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan Pelanggan. H5 : kepuasaan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas Pelanggan. H6 : Kepuasan pelanggan Meintervening Hubungan Antara Kepercayaan Dengan Loyalitas Pelanggan. H7 : Kepuasan pelanggan Meintervening Hubungan Antara citra perusahaanDengan Loyalitas Pelanggan.
yaitu suatu keyakinan diri dari individu terhadap simulus, dan Ketiga, Sikap adalah kecenderungan
bertindak,
berpersepsi,
berpikir dan merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi atau nilai (Soemirat dan Ardianto 2012 : 115).
Kepuasan Pelanggan Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang membandingkan
yang muncul setelah
antara
persepsi/
kesan
terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan
–harapannya
Sedangkan
menurut
kepuasan
pelanggan
sebagai
respon
(
Kotler,
2005).
Rangkuti dapat
(2003)
didefinisikan
Berdasarkan
perumusan
masalah,
terhadap
tujuan penelitian serta teori yang telah
ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan
dikemukakan, maka dapat dibuat kerangka
sebelumnya
konseptual
dan
pelanggan
Kerangka Konseptual
kinerja
aktual
yang
dirasakannya setelah pemakaian. Menurut
yang
disesuaikan
untuk
menunjang penelitian sebagai berikut :
supranto, (2001:35) indikator untuk kepuasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 7
Kepercayaan (X1)
Kepuasan Pelanggan (I)
Loyalitas Pelanggan (Y)
Citra perusahaan (X2) METODE PENELITIAN
respresentatif adalah tergantung pada jumlah
Populasi dan Sampel
variabel dikalikan 15 sampai 20. Dengan
Populasi dalam penelitian ini adalah
demikian sampel minimal untuk penelitian ini
pelanggan maskapai penerbangan Lion Air di
yang memiliki 3variabel bebas,1 variabel
Kota
intervening dan 1 variabel terikat, sehingga
Padang
dengan
rute
penerbangan
Padang - Jakarta.
sampel menjadi sebanyak 4 x 20 = 80 orang.
Penentuan jumlah sampel menurut
Dalam penelitian ini akan digunakan jumlah
Sekaran (2006), dalam penelitian multivariat
sampel minimal sebesar 80 responden dan
(termasuk analisis regresi berganda), ukuran
untuk menghindari sampling eror maka
sampel sebaiknya beberapa kali (lebih disukai
jumlah sampel
10 kali atau lebih) lebih besar dari jumlah
responden.
dijadikan sebanyak
100
variabel dalam studi yang memegang peranan
Dalam penelitian ini teknik yang
penting dalam estimasi dan interpretasi hasil
digunakan dalam pengambilan sampel adalah
maka
purposive sampling (Sugiyono, 2003).
ukuran
sampel
yang
ideal
HASIL DAN PEMBAHASAN Analisa Regresi Linier Berganda
dan
Hasil analisa regresi linear berganda untuk membuktikan pengaruh kepercayaan (X1) dan citra perusahaan
(X2) terhadap
loyalitas pelanggan (Y) dapat dilihat pada Pengaruh kepercayaan (X1) dan citra perusahaan (X2) terhadap loyalitas tabel 4.18 berikut ini : pelanggan (Y) Tabel 4 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Pengaruh kepercayaan (X1) dan citra perusahaan (X2) terhadap loyalitas pelanggan (Y) Variabel Terikat Variabel Bebas Koefisien Regresi Signifikansi Loyalitas Pelanggan (Y) Konstanta 1,996 0,000 Kepercayaan (X1) 0,306 0,007 Citra perusahaan (X2) 0,271 0,001 F 11,805 0,000 R2 0,235 Sumber : Data Olahan SPSS, 2014 8
untuk
Nilai R2 (R Square) ditemukan sebesar
mengetahui pengaruh kepercayaan (X1) dan
0,235 yang dapat diartikan bahwa ke 2
Citra perusahaan (X2) terhadap loyalitas
variabel
pelanggan (Y) diperoleh nilai koefisien
loyalitas pelanggan lion air di kota Padang
regresi linear berganda dan interprestasi
sebesar 23,5%. Sedangkan sisanya sebanyak
sebagai berikut :
76,5% lagi dipengaruhi oleh variabel bebas
Dari
hasil
analisis
data
bebas
mempengaruhi
Y = a + b1 X1 + b2 X2
lainnya yang tidak diikutsertakan dalam
Y = 1,996 + 0,306 X1 + 0,271 X2
penelitian ini.
Dari
persamaan
regresi
linear
berganda di atas dapat diartikan sebagai
Uji Parsial Dengan T- Test
berikut :
1.
1.
2.
Nilai koefisien regresi kepercayaan (X1)
Konstanta sebesar 1,996, menyatakan
adalah 0,306 dengan tingkat signifikansi
bahwa jika tidak ada kepercayaan dan
sebesar 0,007. Nilai signifikansi tersebut
Citra
loyalitas
lebih kecil dari alpha 0,05. Dengan
pelanggan lion air di kota Padang sebesar
demikian, dapat diartikan bahwa variabel
nilai konstanta yang dihasilkan yaitu
kepercayaan (X1) berpengaruh signifikan
1,996.
terhadap loyalitas pelanggan (Y) lion air
perusahaan
Koefisien
maka
regresi
0,306
di kota Padang. Oleh karena itu hipotesis
menyatakan bahwa setiap penambahan
pertama (H1) penelitian ini keputusannya
(karena
adalah Ho ditolak dan Ha diterima.
tanda
sebesar
positif)
1
point
kepercayaan akan meningkatkan loyalitas
3.
variabel
2.
Nilai koefisien regresi Citra perusahaan
pelanggan lion air di kota Padang sebesar
(X2)
0,306 dengan anggapan Citra perusahaan
signifikansi
tetap.
signifikansi tersebut lebih kecil dari alpha
Koefisien
regresi
sebesar
adalah
0,271 sebesar
dengan 0,001.
tingkat Nilai
0,271
0,05. Dengan demikian, dapat diartikan
menyatakan bahwa setiap penambahan
bahwa variabel Citra perusahaan (X2)
(karena tanda positif) 1 point Citra
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
perusahaan akan meningkatkan loyalitas
pelanggan (Y) lion air di kota Padang.
pelanggan lion air di kota Padang sebesar
Oleh karena itu hipotesis kedua (H2)
0,271 dengan anggapan kepercayaan
penelitian ini keputusannya adalah Ho
tetap.
ditolak dan Ha diterima.
Pengujian Hipotesis 1 dan 2 Uji Koefisien Determinasi (R Square)
Uji Simultan Dengan F-Test (Anova) Nilai F ditemukan sebesar 11,805 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Dengan 9
demikian dapat disimpulkan bahwa ke 2
perusahaan secara bersama-sama berpengaruh
Pengaruh kepercayaan (X1) dan Citra perusahaan (X2) terhadap Kepuasan pelanggan (I) Hasil analisa regresi linear berganda
signifikan terhadap loyalitas pelanggan lion
untuk membuktikan pengaruh kepercayaan
air di kota Padang.
(X1) dan Citra perusahaan (X2) terhadap
variabel bebas yaitu kepercayaan dan Citra
kepuasan pelanggan (I) dapat dilihat pada tabel 4.19 berikut ini : Tabel 5 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Pengaruh kepercayaan (X 1) dan Citra perusahaan (X2) terhadap Kepuasan pelanggan (I) Variabel Terikat Kepuasan Pelanggan (I)
Variabel Bebas Konstanta Kepercayaan (X1) Citra perusahaan (X2) F R2 Sumber : Data Olahan SPSS, 2014 Dari
hasil
analisis
data
Koefisien Regresi 2,132 0,242 0,248 7,752 0,168
untuk
kepercayaan
Signifikansi 0,000 0,043 0,004 0,001
akan
meningkatkan
mengetahui pengaruh kepercayaan (X1) dan
kepuasan pelanggan lion air di kota
Citra perusahaan (X2) terhadap kepuasan
Padang sebesar 0,242 dengan anggapan
pelanggan (I) diperoleh nilai koefisien regresi
Citra perusahaan tetap.
linear berganda dan interprestasi sebagai berikut :
3.
Koefisien
regresi
sebesar
0,248
menyatakan bahwa setiap penambahan
I
= a + b1 X1 + b2 X2
(karena tanda positif) 1 point Citra
I = 2,132 + 0,242 X1 + 0,248 X2 Dari
linear
pelanggan lion air di kota Padang sebesar
berganda di atas dapat diartikan sebagai
0,248 dengan anggapan kepercayaan
berikut :
tetap.
1.
2.
persamaan
regresi
perusahaan akan meningkatkan kepuasan
Konstanta sebesar 2,132, menyatakan bahwa jika tidak ada kepercayaan dan
Pengujian Hipotesis 3 dan 4
Citra
Uji Koefisien Determinasi (R Square)
perusahaan
maka
kepuasan
pelanggan lion air di kota Padang sebesar
Nilai R2 (R Square) ditemukan sebesar
nilai konstanta yang dihasilkan yaitu
0,168 yang dapat diartikan bahwa ke 2
2,132.
variabel
Koefisien
regresi
mempengaruhi
variabel
0,242
kepuasan pelanggan lion air di kota Padang
menyatakan bahwa setiap penambahan
sebesar 16,8%. Sedangkan sisanya sebanyak
(karena
83,2% lagi dipengaruhi oleh variabel bebas
tanda
sebesar
bebas
positif)
1
point
10
lainnya yang tidak diikutsertakan dalam
kepuasan pelanggan (I) lion air di kota
penelitian ini.
Padang.
Oleh
karena
itu
hipotesis
keempat (H4) penelitian ini keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima.
Uji Parsial Dengan T- Test 1.
Nilai koefisien regresi kepercayaan (X1)
Uji Simultan Dengan F-Test (Anova)
adalah 0,242 dengan tingkat signifikansi
Nilai F ditemukan sebesar 7,752
sebesar 0,043. Nilai signifikansi tersebut
dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001.
lebih kecil dari alpha 0,05. Dengan
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
demikian, dapat diartikan bahwa variabel
ke 2 variabel bebas yaitu kepercayaan dan
kepercayaan (X1) berpengaruh signifikan
Citra
terhadap kepuasan pelanggan (I) lion air
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
di kota Padang. Oleh karena itu hipotesis
pelanggan lion air di kota Padang.
perusahaan
secara
bersama-sama
ketiga (H3) penelitian ini keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima. 2.
Analisa Regresi Linear Sederhana
Nilai koefisien regresi Citra perusahaan (X2)
adalah
signifikansi
0,248
dengan
sebesar
0,004.
tingkat Nilai
pelanggan
(I)
terhadap
loyalitas
pelanggan (Y). Hasil analisis regresi linier sederhana
untuk
membuktikan
pengaruh
signifikansi tersebut lebih kecil dari alpha
kepuasan pelanggan (I) terhadap loyalitas
0,05. Dengan demikian, dapat diartikan
pelanggan (Y) dapat dilihat pada tabel 4.20
bahwa variabel Citra perusahaan (X2)
berikut ini :
berpengaruh
signifikan
terhadap
Tabel 6 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana Pengaruh Kepuasan Pelanggan (I) Terhadap Loyalitas Pelanggan (Y) Variabel Terikat Loyalitas Pelanggan (Y)
Variabel Bebas Konstanta Kepuasan Pelanggan (I) R2 Sumber : Data Olahan SPSS, 2014 Dari
hasil
analisis
data
untuk
Koefisien Regresi 2.380
Signifikansi 0.000
0.430
0.000
0,194 Dari
persamaan
mengetahui pengaruh kepuasan pelanggan I)
sederhana
terhadap loyalitas pelanggan (Y) diperoleh
sebagaiberikut :
nilai koefisien regresi linear sederhana dan interprestasi sebagai berikut :
di
atas
regresi dapat
linear diartikan
Konstanta sebesar 2,380, menyatakan bahwa jika tidak ada kepuasan maka loyalitas
Y=a+bI
pelanggan lion air di kota Padang sebesar
Y = 2,380 + 0,430 I
nilai konstanta yang dihasilkan yaitu 2,380. 11
Koefisien
0,430
4.18). dengan demikian pernyatan pada
menyatakan bahwa setiap penambahan(karena
langkah pertama dalam pengujian pengaruh
tanda
intervening terpenuhi.
positif)
regresi
1
sebesar
point
kepuasan
akan
meningkatkan loyalitas pelanggan lion air di kota Padang sebesar 0,430.
Pengujian pengaruh mediasi pada langkah
kedua
adalah
variabel
bebas(kepercayaan dan citra perusahaan) Pengujian Hipotesis 5
harus signifikan terhadap variabel mediasi
Uji Koefisien Determinasi (R Square)
(kepuasan pelanggan). Berdasarkan hasil uji
Nilai
R2
(R
Square)
ditemukan
sebesar 0,194 yang dapat diartikan bahwa pelanggan
mempengaruhi
loyalitas
regresi linear berganda ditemukan bahwa1) dan
Cira
perusahaan
(X2)
berpengaruh
signifikan terhadap kepuasanpelanggan (lihat
pelanggan lion air di kota Padang sebesar
tabel
19,4%.Sedangkan sisanya sebanyak 80,6%
disimpulkan bahwa persayaratan langkah 2
lagi dipengaruhi oleh variabel bebas lainnya
dalam uji mediasi atau intervening telah
yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.
terpenuhi.
koefisien
dengan
demikian
dapat
Langkah ketiga pengujian mediasi
Uji Parsial Dengan T- Test Nilai
4.19).
regresi
kepuasan
adalah
melakukan
atas
(kepuasan
pengaruhvariabel
pelanggan (I) adalah 0,430 dengan tingkat
mediasi
signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi
variabel terikat (loyalitas pelanggan). Hasil
tersebut lebih kecil dari alpha 0,05. Dengan
uji regresi linear sederhana tentang kepuasan
demikian, dapat diartikan bahwa variabel
pelanggan
kepuasan (I) berpengaruh signifikan terhadap
memperlihatkan
loyalitas pelanggan (Y) lion air di kota
pelanggan (I) berpengaruh signifikan terhadap
Padang. Oleh karena itu hipotesis kelima (H5)
loyalitas pelanggan (Y).Dengan demikian
penelitian ini keputusannya adalah Ho ditolak
persyaratan ketiga dalam pengujian pengaruh
dan Ha diterima.
mediasi terpenuhi.
pelanggan
pelanggan)
(lihat
bahwa
terhadap
tabel
4.20)
variabelkepuasan
Analisis Regresi Bertingkat Berdasarkan
hasil
regresi
linear
berganda tentang pengaruh kepercayaan (X1) dan Citra perusahaan (X2) terhadap loyalitas pelanggan (Y) (langkahpertama) ditemukan variabel perusahaan
kepercayaan (X2)
(X1)
dan
Citra
berpengaruhsignifikan
terhadap loyalitas pelanggan (Y) (lihat tabel 12
Tabel 7 Hasil Analisa Regresi Bertingkat Variabel Terikat Variabel Bebas dan Intervening Loyalitas Konstanta Pelanggan (Y) Kepercayaan (X1) Citra perusahaan (X2) Kepuasan Pelanggan (I) R2
danSignifikansi Tahap 1 Sig 1.996 0.000 0.306 0.007 0.271 0.001
Tahap 2 1.390 0.238 0.201 0.284 0,305
0,235
Sig 0.005 0.032 0.012 0.007
Sumber : Data Olahan SPSS, 2014 Berdasarkan hasil uji regresi bertingkat
signifikansi sebesar 0,032. Namun, nilai
yang diringkas pada tabel di atas dapat
koefisien
diketahui bahwa pada Tahap 1
(X1) tersebut mengalami penurunan dari
a.
Vriabel kepercayaan (X1) berpengaruh
0,306 (tahap I) menjadi 0,238 (tahap2)
signifikan terhadap loyalitaspelanggan
b. Variabel Citra perusahaan (X2) masih
b.
variabelkepercayaan
(Y) dimana nilai koefisien regresinya
berpengaruh
adalah 0,306 dengantingkat signifikansi
loyalitaspelanggan (Y) dimana koefisien
adalah 0,007.
regresinya
Variabel
Citra
perusahaan
(X2)
signifikan
adalah
tingkatsignifikansi
terhadap
0,201
dengan
sebesar
0,012.
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
Namun, nilai koefisine regresi variabel
pelanggan(Y) dimana nilai koefisien
Citra perusahaan 2) tersebut mengalami
regresinya
penurunan dari 0,271 (tahap I) menjadi
adalah
0,271
dengan
tingkatsignifikansi adalah 0,001. b.
regresi
0,201 tahap 2)
Besar pengaruh variabel kepercayaan
c.
Variabel kepuasan konsumen (I) sebagai
(X1) dan Citra perusahaan (X2) terhadap
variabel
interveningberpengaruh
loyalitas pelanggan (Y) adalah 23,5% (R2
signifikan terhadap loyalitas pelanggan
= 0,235)
(Y) dengan nilaikoefisien regresi adalah 0,284 dengan tingkat signifikansi sebesar
Pada tahap 2, pengaruh variabel kep rcayaan (X1) dan Citra perusahaan (X2) pelanggan
(Y)
setelah
dimediasi
atau
0,007. d.
Besarnya pengaruh variabel kepercayaan (X1)
dan
Citra
perusahaan
(X2)
diintervening oleh kepuasan pelanggan (I)
terhadaployalitas pelanggan (Y) adalah
dapat dijelaskan sebagai berikut :
0,305 (R2 = 30,5%). Dengan kata
a.
Variabel
kepercayaan
berpengaruh
signifikan
(X1)
masih
lainterjadi peningkatan pengaruh variabel
terhadap
kepercayaan (X1) dan Citra perusahaan
loyalitaspelanggan (Y) dimana koefisien
(X2)
terhadapterhadap
loyalitas
regresinya adalah 0,238 dengantingkat 13
pelanggan (Y) sebesar 7% atau dari
meinterveninghubungan antara kepercayaan
23,5% menjadi 30,5%.
dengan loyalitas pelanggan lion air di kota
Berdasarkan
uraian
diatas
dapat
”
Padang
dan
hipotesis
ketujuh
(H7)
diintreprestasikan bahwa kepuasan pelanggan
“kepuasan pelanggan intervening hubungan
(I) meintervening secara parsial (partial
antara Citra perusahaan dengan loyalitas
mediation) hubungan kepercayaan (X1) dan
Basko Grand Mall Padangpelanggan lion
Citra perusahaan (X2) terhadap loyalitas
air di kota Padang”, keputusannya Ho ditolak
pelanggan
,
dan Ha diterima.
keenam
(H6)
dengan demikian “kepuasan
hipotesis pelanggan
7.
KESIMPULAN Berdasarkan
hasil
analisis
Kepuasan
pelanggan
memediasi
dan
hubungan antara Citra perusahaan dengan
pembahasan, maka kesimpulan untuk masing-
loyalitas pelanggan Lion Air di kota
masing variabel penelitian adalah sebagai
Padang.
berikut : 1.
Kepercayaan
berpengaruh
signifikan
Keterbatasan
terhadap loyalitas pelanggan lion air di
2.
3.
4.
5.
6.
Penelitian ini hanya melihat pengaruh
kota Padang.
kepercayaan dan Citra perusahaan terhadap
Citra perusahaan berpengaruh signifikan
loyalitas pelanggan Lion Air di kota Padang
terhadap loyalitas pelanggan Lion Air di
dengan
kota Padang.
intervening. Pengambilan data primer hanya
Kepercayaan
berpengaruh
signifikan
kepuasan
sebagai
variabel
melalui kuesioner. Pengumpulan datamelalui
terhadap kepuasan pelanggan Lion Air di
kuesioner
kota Padang.
perbendaan
Citra perusahaan berpengaruh signifikan
sesuatu, sehingga dalam penelitian ini peneliti
terhadap kepuasan pelanggan Lion Air di
tidakdapat
kota Padang.
responden.
Kepuasan
kelemahan,
pandanganresponden
mengendalikan Peneliti
yaitu
terhadap
jawaban selanjutnya
berpengaruh
diharapkandapat mengumpulkan datan primer
signifikan terhadap loyalitas pelanggan
melalui kuesioner dan wawancara agarhasil
Lion Air di kota Padang.
lebih sempurna.
Kepuasan
peumpang
mempunyai
pelanggan
memediasi
Variabel bebas dalam penelitian ini
hubungan antara kepercayaan dengan
hanya Kepercayaan Dan Citra perusahaan
loyalitas pelanggan Lion Air di kota
,sedangkan variabel mediasinya kepuasan
Padang.
pelanggan.
Peneliti
selanjutnyadiharapkan
14
dapat menambahkan variabel lain misalnya harga kualitas pelayanan dan lain-lain.
Saran
Cahyani S, Ratna dan Ernawati dan Edi Wibowo, 2013. pengaruh citra solo paragon mall terhadap loyalitas konsumen dengan kepuasan sebagai variabel mediasi. Volume XXV No. 2 Februari Tahun 201.
Dalam upaya meningkatkan loyalitas pelanggan Lion Air maka pihak maskapai penerbangan lio air agar dapat mampu mengajak
pelanggan
untuk
bersedia
merekomendasikan lion air pada teman, keluarga serta orang lain dengan cara merancang
program-program
yang
dapatmeningkatkan kepercayaan serta Citra perusahaan dan kepuasa pelanggan. Disarankan dalam upaya memperbaiki
Ghozali, Imam, 2002. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Griffin, Jill. 2005. Customer Loyalty : Menumbuhkan & Mempertahankan Kesetiaan pelanggan. Jakarta : Erlangga. Gujarati, Damodar. 2001. Dasar. Jakarta : Erlangga.
Ekonometrik
Hurriyati, Ratih. 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung : Alfabeta.
kepercayaan pada maskapai penerbangan lion air di kota Padang dapat dilakukan dengan
Industry | Update Volume 18, Maret 2013, Bank Mandiri
cara meningkatkan kualitas, ketersediaan, keunikan, kebermanfaatan. Disarankan dalam paya memperbaiki Citra perusahaan maskapai penerbangan lion air di kota Padang dapat dilakukan dengan cara meningkatkan persepsi, kognisi dan sikap. Disarankan dalamupaya meningkatkan kepuasan pelanggan maskapai penerbangan lion air di kota Padang cafe basko grand mall padang
dapat
meningkatkan
dilakukan ketanggapan
dengan
cara
pelayanan,
profesionalisme dan kepuasan menyeluruh dengan jasa.
DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari. 2002. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alvabeta: Bandung.
Istijanto. 2005. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta. Itasari, Dwi dan Ernawati, Nina. 2012. Pengaruh Kepercayaan Dan Komitmen Terhadap Loyalitas Nasabah Dengan Kepuasan Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Pelanggan Ponsel Produk China Di Kelurahan Kemijen Semarang). Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi Unnes. Dinamika Manajemen Vol. 2 No. 2 | Halaman 33-48
Kandampully, J. dan H. H. Hu. 2007. Do Hoteliers Need to Manage Image to Retain Loyal Customer? International Journal of Contemporary Hospitality Management. 19(6): 435-443 Kartajaya, Hermawan. 2004. Hermawan Kartajaya On Brand Seri 9 Elemen Marketing. Bandung : Mizan Pustaka. Kasali, Rhenald, 2003. Membidik Pasar Indonesia Segmentasi, Targeting,
15
Positioning', PT Utama: Jakarta.
Gramedia
Pustaka
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen pemasaran. Edisi 13. Jilid 1. Jakarta : Erlangga. Majalah SWA, Indonesia Best Brand 2012, SWA 20 / XXVIII/ 20 September – 3 Oktober 2012 Manurung, Laurensius. 2010. Strategi dan Inovasi Model Bisnis Meningkatkan Kinerja Usaha Studi Empiris Industri Penerbangan. Jakarta : Elex Media Komputindo. Mowen, John C dan Minor, Michael. 2002. Perilaku Konsumen. Jilid 1 Ed. 5, Jakarta : Erlangga Nathalya, Dhiny dan Adi Chandra, Handoyo. 2006. Analisa Brand Image Penumpang Lion Air Paska Kecelakaan Tanggal 30 Nopember 2004. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Krsiten Petra, Surabaya. Pambudi, T.S., dan Darandono, 2004. Singa Belia Bernama Lion Air, SWA No 17/XX/09 Agustus – 01 September 2004 Rahyuda, I Ketut dan Atmaja Ni Putu Cempaka Dharmadewi, 2011. Pengaruh Kewajaran Harga, Citra Perusahaan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pengguna Penerbangan Domestik Gia Di Denpasar. Ekuitas Akreditasi No.110/DIKTI/Kep/2009. Ekuitas Vol 15 No. 3September 2011 : 370-395 Rizal, Edy Halim. 2005. The effect of the relationship of brand trust and brand affect on brand performance : an analysis from brand loyalty perspective (a case of coffee instant product in Indonesia). Department of management faculty of economic, university of Indonesia.
Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Buku I dan II, Edisi 4.,Penerbit Salemba Empat. Sudjana, 2005. Metoda Statistika. Tarsito, Bandung. Sugiyono, 2003. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kelima. Alfabeta, Bandung Sumarwan, Ujang. 2003. Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran, Cetakan Pertama, Ghalia Indonesia. Sutisna. 2001, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Tang, W. 2007. Impact of Corporate image and Corporate Reputation on Customer Loyalty: A Review. Management Science and Engineering. 1(2): 57-62 Tjiptono, Fandy. 2005. Prinsip-Prinsip Total Quality Service. Yogyakarta : Andi Offset Wartini, Sri. 2010. Analisis Pengaruh Citra Merek Dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas Produk Ponsel Melalui Kepuasan Sebagai Variabel Intervening. Artikel Manajemen Fakultas Ekonomi Unnes. Widyawati, Nurul. 2006. Pengaruh Kepercayaan, Dan Komitmen Serta Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Loyalitas Konsumen Di Hotel Zakiah Medan. Ekuitas Akreditasi No.55aa/DIKTI/Kep/2006, ISSN 14110393. Ekuitas Vol.12 No.1 Maret 2008: 72-93.
Santoso, Singgih. 2001. Buku Latihan SPSS. Edisi Kedua. Jakarta: Elex Media Komputindo. 16