ABSTRACT
Name : Angger Sutojati NIM : 20900098
Title Scientific Work : Personal Branding Process to Promote Harry Van Yogya himself Through Social Media (Twitter)
This study aims to look at how the process of Personal Branding by Harry Van Yogya via the twitter account @ becakcitytour in promoting themselves through social media. Methodology of study uses mixed methods research approach that combines quantitative with qualitative research methods such as content analysis and case studies. Later in this study used a sample tweet tweet as much as 176. Techniques of data collection is done by sampling the tweets are then processed using the approach frequency by counting the number of tweets. For the qualitative approach of data collection techniques was done by interview, using in-depth interviews and unstructured data results obtained by this interview will be used as data to collaborate the quantitative data. The conclusion of this study is there are 36 links tweet, tweet 23 Classic, 51 oppinion tweets Accomplhised 12 Mission, 14 Entertaiment Tweet, Tweet Question 31, and 9 Tweets Picture as an attempt to build Personal Branding himself on twitter. Then advised to do further research to see how Harry Van Yogya development activities in the twitter timeline to promote themselves through personal branding approach via @ becakcitytour account. In addition to Harry Van Yogya, of results less balanced between species that was brought up as an example tweet tweet picture very little recourse. Researchers still recommend that the balance in your activities should be considered, because it is able to support the process of personal branding does
Keywords: Communication Marketing, Promotion, Personal Branding. References: 27 books (2002-2013), website jogja.co.id
Tinjauan Pustaka
Komunikasi, merupakan sebuah upaya untuk berinteraksi yang dilakukan oleh tiap individu yang ada didunia ini. Komunikasi bisa meliputi komuniasi verbal dan komunikasi non verbal. Tidak terkecuali bagi para produsen yang menyediakan produk dan jasanya untuk diperkenalkan kepada para konsumennya. Menggunakan kekuatan media yang dapat menjangkau banyak konsumen dalam satu waktu merupakan salah satu kekuatan dari media. Untuk itu para produsen berlomba-lomba untuk memanfaatkan kekuatan media ini untuk melakukan kegiatan promosi. Media konvensional merupakan media yang paling populer sampai saat ini untuk melakukan aktifitas promosi ini, dengan jangkauan dan kekuatan yang sangat kuat media ini menjadi sebuah primadona dari media lainnya. Namun belakangan ini kemunculan media baru yang di sebut internet ini, mulai mengancam eksistensi dari media konvensional yang selama ini menguasai media. Internet yang disebut-sebut bisa menggusur eksistensi dari media konvensional seperti televisi di masa mendatang ini mulai menunjukan taringnya. Internet seperti gurita yang telah menutupi bumi, dengan perkembangannya yang sangat pesat menjadikan internet sebagai salah satu media yang digadang-gadang mempunyai kekuatan yang sangat besar. Dewasa ini internet dianggap sebagai salah satu jendela dunia, karenanya internet dapat menghubungkan kita dengan orang yang berada di belahan dunia manapun tanpa mengenal batasan waktu dan tempat salama kita masih terhubung dalam satu jaringan yang sering dipanggil internet. Beberapa kemudahan lainnya yang ditawarkan oleh internet ini adalah, hanya dengan menggerakan jari-jemari di depan komputer yang terkoneksi ke dalam jaringan internet maka anda akan melihat seisi dunia dan mengetahui apa yang ingin anda ketahui. Selain itu, dari sisi yang berbeda para produsen melihat bahwa kemunculan internet ini berarti adanya sebuah celah yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan promosi. Internet, didalamnya dilengkapi dengan situs jejaring sosial yang dewasa ini sangat digemari oleh seluruh orang di belahan dunia manapun, tidak terkecuali di Indonesia. Bahkan Indonesia masuk ke dalam 5 besar negara sebagai pengguna situs pertemanan sosial di dunia. Maraknya penggunaan situs ini tidak lepas dari semua orang yang berasal dari berbagai profesi apapun untuk menikmati fasilitas ini, tidak terkecuali seorang tukang becak yang sering mangkal di depan hotel Airlangga Prawirotaman Yogyakarta. Sebuah fenomena di mana tukang becak melakukan sebuah aksi promosinya melalui media sosial. Twitter sebagai sebuah media sosial yang sangat digandrungi oleh banyak orang saat ini di pilihnya karena
dianggap sebagai media sosial yang mempunyai kemanan dan menjunjung tinggi privasy dari penggunanya. Dengan keunikan yang dimilikinya, Harry Van Yogya sapaan akrab dari seorang penarik becak itu menjelma menjadi salah satu bintang media sosial yang tidak luput dari pantauan jutaan pengguna media sosial khususnya twitter. keunikan yang dimilikinya sudah sangat jelas, seorang tukang becak mempromosikan jasanya melalui media sosial twitter? mungkin ini akan menjadi sesuatu yang konyol bila pertama kali didengar oleh orang lain, namun nyatanya Harry merubah persepsi orang-orang itu dengan sebuah bukti. Beliau mampu menggaet para konsumennya dengan menggunakan twitter sebagai ujung tombak media untuk promosi sekaligus untuk berinteraksi dengan para konsumennya. Bahkan kesuksesan yang diukirnya bukan hanya menyediakan jasa untuk wisatawan domestik dalam negeri, tidak sedikit wisatawan asing yang tertarik untuk menggunakan jasanya. Bahkan namanya kini sudah harum sampai ke luar negeri. Tidak sedikit orang asing yang datang ke Yogya dan hanya mau diantar olehnya untuk sekedar berkeliling kota Yogya. Kesuksesan yang diraihnya bukannya semudah membalikan telapak tangan. Dirinya harus bekerja ekstra keras khususnya dalam membangun kepercayaan konsumen. Membangun kepercayaan konsumen berarti adalah membranding dirinya sendiri. Mencapai kesuksesan di media sosial bukanlah hal mudah, untuk sampai pada tahap itu Harry melakukan proses yang tidak sebentar beliau harus bisa untuk membentuk persepsi orang lain bahwa dirinya adalah seorang yang unik dan harus mencoba untuk mencoba jasa yang ditawarkan olehnya. Melakukan personal branding, khususnya di media sosial menurut Decker dan Lacy ada 5 tahapan ketika kita ingin membangun personal branding di media sosial, khususnya twitter: 1. Discover Your passion is Fundamental to Achieving Your Goals. (bangkitkan gairahmu. Gairahmu adalah tujuan utama untuk mencapai tujuan) 2. Be Bold. It’s Okay to Talk About Yourself (jadilah pemberani. Tidak masalah untuk berbicara tentang diri Anda) 3. Tell Your Story is What You Makes Special. (Ceritakan kisahmu. Ceritamu yang membuatmu spesial) 4. Create Relationships. Relationships Lead to opportunities. (Menciptakan sebuah hubungan, Karena hubungan memberi banyak peluang) 5. Take Action. Even a Small Step is a Step Forward. (Mengambil tindakan Bahkan dengan Langkah Terkecil sekalipun, majulah)
Kelima aspek diatas, yang dikatan oleh Decker dan Lacy merupakan dasar penopang keberhasilan personal branding khususnya di media sosial. Membangun personal branding di media sosial tentunya bukan perkara yang mudah, mampu membuat orang percaya merupakan sebuah langkah sulit yang tidak mudah untuk diraih, apalagi ini terjadi di media sosial. Twitter, merupakan sebuah media sosial yang digunakan oleh Harry Van Yogya dalam membangun sebuah personal branding untuk menunjang jasa yang ditawarkannya sebagai seorang tukang becak. Menurut Burge et al (2009 : 105) ada beberapa jenis tweet yang efektif untuk disampaikan kepada para followers, khususnya bagi mereka yang ingin membangun personal branding di twitter. Berikut jenis tweet yang dimaksud: 1. Link tweet. “this is what i’m working on now (ini yang saya kerjakan sekarang) 2. Classic Tweet “this is what i’m doing now (ini yang saya lakukan sekarang) 3. Oppinion Tweet “this is what i’m thingking now (ini apa yang saya pikirkan sekarang) 4. Mission Acccomplished Tweet “this is what i’ve just done” (ini hasil yang saya kerjakan) 5. Entertaiment Tweet “i’m making you laugh now” (saya baru saja membuat Anda tertawa) 6. Question Tweet “you can help me do something now?” (dapatkah Anda melakukan sesuatu untuk saya?) 7. Picture Tweet “look at what i’ve been doing now (lihat apa yang saya kerjakan sekarang) Menurut Burge et Al, jenis tweet diatas dapat menunjang proses pembentukan personal branding. Sebenarnya ketujuh tweet diatas akhirnya atau tujuan akhir dari semua jenis tweet diatas adalah terciptanya sebuah interaksi. Sebuah interaksi, dapat lebih mendekatkan antara pemilik akun dan para followers. Selain itu jenis tweet ini juga bisa membuat orang akan suka dengan kita, menjadi diri sendiri dengan melakukan aksi-aksi tweet diatas lebih baik. Karena orang banyak akan lebih suka ketika kita menjadi diri sendiri. Hal diatas telah dilakukan oleh Harry Van Yogya, ketika awalnya beliau tidak mendapatkan kepercayaan dari orang banyak karena dirinya hanyalah seorang penarik becak. Menjadi seorang penarik becak yang menggunakan media sosial sebagai alat berkomunikasi sekaligus promosi memang akan terasa aneh dikuping para pengguna media sosial pada awalnya. Namun dengan kejujuran, kegigihan dan konsistensi yang ditunjukan oleh Harry Van Yogya akhirnya beliau mendapatkan kepercayaan dan mulai diterima oleh masyarakat pengguna media sosial.
PENDAHULUAN
Komunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan dan penyebaran informasi. Dalam dunia komunikasi pemasaran, baik perusahaan yang berskala besar, kecil maupun
individu
menggunakan
dan
memanfaatkan
media
komunikasi
untuk
memperkenalkan hingga membujuk atau mempengaruhi khalayak untuk melalukan sebuah tindakan. Media komunikasi menjadi sebuah hal yang sangat penting dewasa ini, pemilihan media yang tepat dapat menentukan tingkat keberhasilan dari sebuah kegiatan promosi. Sebuah sarana komunikasi baru yang bernama internet telah muncul dan menjadi salah satu fenomena yang digadang-gadang akan mengalahkan eksistensi dari media konvensional terdahulu. Internet mempunyai sebuah kelebihan yang tidak dimiliki oleh media konvensional terdahulu dan menjadikan tolak ukur keberhasilan dari internet. Dengan dilengkapi media sosial didalamnya menjadikan internet sebagai sarana komunikasi yang dapat menghubungkan orang dibelahan dunia manapun tanpa mengenal batasan jarak dan waktu selama mereka terhubung dengan koneksi internet. Salah satu media sosial yang sedang banyak digunakan oleh para pengguna internet adalah twitter. Twitter adalah jejaring sosial online dan microblogging (blog mikro) sebuah pelayanan yang memungkinkan bagi para pengguna untuk mengirim dan membaca teks tidak lebih dari 140 karakter, secara informal disebut dengan tweets” (Ardianto 2011 : 169). Media sosial dewasa ini, bukan hanya dijadikan sebagai media untuk berinteraksi, namun juga sudah banyak digunakan sebagai alat untuk melalukan sebuah kegiatan promosi. Melakukan kegiatan promosi di media sosial khususnya twitter ternyata bukanlah sebuah hal yang mudah. Salah satu cara untuk meraih sebuah kesuksesan di twitter adalah dengan membangun sebuah personal branding, tidak semua orang dapat membangun sebuah personal branding-nya khususnya di media sosial. Diperlukan usaha-usaha keras untuk meraihnya, langkah-langkah yang tepat dalam membangun personal branding merupakan sebuah hal yang harus diperhatikan jika ingin meraih kesuksesan di media sosial khususnya twitter. Komunikasi menurut Profesossor Wilbur Schramm dalam (Cangara 2004 : 1) mengatakan tanpa komunikasi, tidak mungkin terbentuk suatu masyarakat. Sebaliknya tanpa masyarakat, manusia tidak mungkin dapat mengembangkan komunikasi. Jadi komunikasi adalah hal yang sangat penting pada setiap makhluk hidup untuk melakukan interaksi kepada sesamanya, namun komunikasi tersebut berlangsung apabila Komunikator memiliki Message untuk disampaikan kepada Komunikan yang bisa berupa Channel (Media) atau Face
to Face (Tatap Muka) yang dimana Face to Face dapat terlihat dari segi bahasa Verbal maupun NonVerbal.
Komunikasi pemasaran menurut Shimp (2003; 4), “Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran”.Komunikasi pemasaran dapat diuraikan dari dua unsur pokoknya, yaitu komunikasi dan pemasaran. Menurut Belch & Belch dalam Soefijianto (2012 : 6) “personal branding adalah komunikasi antar pribadi di mana penjual berusaha menjual atau mendekati pembeli untuk mau membeli produk, jasa, atau ide yang ditawarkan”. Personal Branding jika melihat dari kutipan teori diatas, dapat diartikan sebagai usaha untuk melakukan komunikasi yang terjalin antar pribadi. Karena sifatnya yang bersifat pribadi dengan cara penjual mendekatkan diri kepada para konsumennya, ada beberapa langkah yang harus sangat diperhatikan untuk membangun Personal Branding yang diakui oleh para konsumen. Menurut Decker dan Lacy ada lima strategi dasar dalam pembentukan personal branding, yaitu: 1. Discover Your Passion. Passion Is Fundamental to Achieving Your Goals. (Temukan gairah anda. Gairah itu sangat penting untuk mencapai tujuan utama) 2. Be Bold. It’s Okay to Talk About Yourself. (Jadilah berani. Tidak masalah untuk berbicara tentang diri anda sendiri) 3. Tell Your Story. Your Story is What Makes You Special. (Ceritakan kisahmu. Ceritamu yang membuatmu spesial) 4. Create Relationships. Relationships Lead to Opportunities. (Ciptakan sebuah hubungan. Suatu hubungan mengarahkan kepada peluang) 5. Take Action, Even a Small Step is a Step Forward. (Ambilah tindakan. Meskipun hanya sebuah langkah kecil tetap sebuah langkah maju) Lima langkah diatas, dianggap bisa membangun atau membentuk sebuah personal branding yang khususnya dilakukan pada media sosial twitter. Ketika konsumen yang disasar sudah merasa tertarik kemudian melakukan aksi, maka langkah yang diambil sudah cukup benar. Aksi yang dimaksudkan disini adalah jumlah followers yang mulai melebihi batas normal orang biasa. Bahkan bisa disamakan dengan orang-orang besar lainnya. Menurut Burge et al (2009 : 105) ada beberapa jenis tweet yang efektif untuk disampaikan kepada para followers, khususnya bagi mereka yang ingin membangun personal branding di twitter. Berikut jenis tweet yang dimaksud: 8.
Link tweet. “this is what i’m working on now (ini yang saya kerjakan sekarang)
9. Classic Tweet “this is what i’m doing now (ini yang saya lakukan sekarang) 10. Oppinion Tweet “this is what i’m thingking now (ini apa yang saya pikirkan sekarang) 11. Mission Acccomplished Tweet “this is what i’ve just done” (ini hasil yang saya kerjakan) 12. Entertaiment Tweet “i’m making you laugh now” (saya baru saja membuat Anda tertawa) 13. Question Tweet “you can help me do something now?” (dapatkah Anda melakukan sesuatu untuk saya?) 14. Picture Tweet “look at what i’ve been doing now (lihat apa yang saya kerjakan sekarang) Teori yang diungkapkan oleh Burge et al ini mengatakan bahwa ada beberapa jenis tweet yang mungkin perlu mendapatkan sebuah perhatian khusus dalam pembentukan Personal Branding. Jenis tweet yang seperti ini dapat merangsang atau menstimuli khalayak media sosial terhadap pribadi yang melakukan jenis tweet seperti ini. Jadi peneliti akan melihat proses pembentukan Personal Branding dari satu individu yang menggunakan dasar pembentukan personal branding di media sosial dan jenis tweet yang dapat membentuk sebuah personal branding khususnya di twitter. Penelitian ini akan di lakukan kepada Harry Van Yogya, seorang penarik becak yang menjadikan twitter sebagai sarana untuk mendapatkan konsumen bahkan untuk melakukan aktifitas komunikasinya.
PERMASALAHAN
Berdasarkan penjelasan diatas peneliti merumuskan permasalahan karya ilmiah ini “Proses Personal Branding Harry Van Yogya dalam Mempromosikan dirinya Melalui Media Sosial (Twitter)”. Kemudian tujuan yaitu untuk: 1. Untuk mengetahui seberapa banyak muatan pesan yang mengandung unsur link tweet pada timeline akun Twitter @becakcitytour periode Juni 2013 2. Untuk mengetahui seberapa banyak muatan pesan yang mengandung unsur classic tweet pada timeline akun Twitter @becakcitytour periode Juni 2013 3. Untuk mengetahui seberapa banyak muatan pesan yang mengandung unsur oppinion tweet pada timeline akun Twitter @becakcitytour periode Juni 2013 4. Untuk mengetahui seberapa banyak muatan pesan yang mengandung unsur mission accomplished pada timeline akun Twitter @becakcitytour periode Juni 2013 5. Untuk mengetahui seberapa banyak muatan pesan yang mengandung unsur entertaiment tweet pada timeline akun Twitter @becakcitytour periode Juni 2013 6. Untuk mengetahui seberapa banyak muatan pesan yang mengandung unsur question tweet pada timeline akun Twitter @becakcitytour periode Juni 2013 7. Untuk mengetahui seberapa banyak muatan pesan yang mengandung unsur picture tweet pada timeline akun Twitter @becakcitytour periode Juni 2013 8. Untuk mengetahui bagaimana Harry Van Yogya sebagai pemilik akun dari @becakcitytour membangun personal branding di media twitter
METODE PENELITIAN
Penelitian ini, berisikan tentang bagaimana proses Personal Branding yang dilakukan oleh Harry Van Yogya dalam mempromosikan dirinya melalui media sosial (twitter). Peneliti menggunakan pendekatan mix methods untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan Personal Branding yang dilakukan Harry Van Yogya. Dengan metode penelitian analisis isi dan studi kasus, yaitu dengan melihat tweet yang dilontarkan oleh Harry Van Yogya pada periode 1 Juni – 30 Juni 2013 yang kemudian di perkuat dengan melakukan wawancara mendalam dan tidak terstukrut kepada Harry Van Yogya untuk memperkuat data yang didapatkan. Jadi sampel tweet yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 176 tweet dari total keseluruhan 221 tweet yang terdapat pada timeline @becakcitytour yang dimiliki oleh Harry Van Yogya. Peneliti menggunakan metode sampel untuk, artinya tidka semua tweet jadikan sebagai sampel. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan analisis isi dan studi kasus. Dengan menggunakan tabel frekuensi untuk menghitung dan menganalisis tweet yang dilontarkan oleh Harry Van Yogya pada periode 1 Juni – 30 Juni 2013 yang sudah di sampel terlebih dahulu dan telah diuji realibilitasnya oleh tiga orang, Ika Karlina Idris M.si, Dwi Wicaksono Wibowo, dan Angger Sutojati. Untuk metode studi kasus, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara. Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara mendalam dan wawancara tidak terstruktur. Dengan memperhatikan aspek-aspek yang dapat menunjang penelitian ini, pilihan jatuh kepada jenis wawancara tersebut, dengan telah menyiapkan draft wawancara yang akan menjadi panduan untuk melakukan pengumpulan data menggunakan tekhnik wawancara. Jadi dalam penelitian ini digunakan pendekatan mix methods yang menggabungkan pendekatan kualitatif menggunakan metode analisis isi dan pendekatan kuantitatif dengan metode studi kasus.
HASIL PENELITIAN
Peneliti masuk ke dalam situs www.twitter.com dengan menggunakan akun twitter peneliti, yaitu @anggersutojati. Setelah masuk ke dalam website twitter tersebut peneliti melakukan search account Twitter yang peneliti pilih, yaitu account Twitter Harry Van Yogya @becakcitytour. Pada account Twitter Harry Van Yogya @becakcitytour, peneliti mengamati tweet-tweet yang disampaikan Harry Van Yogya. Tweet-tweetyang peneliti amati adalah tweet-tweet @becakcitytour selama periode bulan Juni 2013. Total tweet selama bulan Juni berjumlah 221tweet. Peneliti mendapatkan informasi tersebut berdasarkan pengamatan yang penelitian lakukan. Tweet yang peneliti amati kemudian dikategorikan menjadi tujuh kategori, yaitu: Link Tweet, Classic Tweet, Oppinion Tweet, Mission Accomplhised, Entertaiment Tweet, Question Tweet, dan Picture Tweet. Ketujuh kategori tersebut telah peneliti bahas di Bab III melalui tabel kategorisasi. Dalam penelitian ini, peneliti memberi tanda kode sebagai berikut: 1
= Link Tweet
2
= Classic Tweet
3
= Oppinion Tweet
4
= Mission Accomplhised
5
= Entertaiment Tweet
6
= Question Tweet
7
= Picture Tweet Setelah itu, peneliti membagi tweet-tweet tersebut selama empat minggu. Hal ini
dilakukan karena menurut peneliti akan lebih mudah untuk mengkategorikannya, sehingga peneliti akan membagi tweet-tweet tersebut dalam bentuk mingguan.
No
Kode
Keterangan
Minggu
Minggu
Minggu
Minggu Jumlah
1
2
3
4
1
1
Link Tweet
13
7
6
10
36
2
2
Classic Tweet
5
3
5
10
23
3
3
Oppinion Tweet
12
5
21
13
51
4
4
Mission Accomplhised
3
4
3
2
12
5
5
Entertaiment Tweet
2
5
2
5
14
6
6
Question Tweet
5
13
1
12
31
7
7
Picture Tweet
3
2
2
2
9
43
39
40
54
176
TOTAL
Tabel diatas merupakan isi tweet yang ada pada timeline @becakcitytour kepunyaan Harry Van Yogya. Bila dilihat dalam upayanya untuk mem-branding dirinya melalui media sosial, Harry lebih banyak melontarkan tweet yang bersifat Oppinion Tweet, Link Tweet dan Question Tweet. Bila dilihat lebih jauh, ketiga tweet yang paling banyak digunakan oleh Harry dalam membangun Personal Branding ini mempunyai sebuah kesamaan, yaitu membangun interaksi antara dirinya dengan para followers yang menjadi konsumennya. Dengan adanya interaksi yang terjalin, maka akan terbentuk sebuah relationship yang kuat antara dirinya dengan para konsumen. Ketika relationship itu telah terbangun, maka tujuan akhir dari Harry adalah untuk menggaet para followers-nya untuk menjajal jasa becak yang ditawarkannya. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Decker dan Lacy (2011 : 9) pada bab II, terdapat lima strategi dasar dalam proses pembentukan personal branding: 1. Discover Your passion is Fundamental to Achieving Your Goals.(bangkitkan gairahmu. Gairahmu adalah tujuan utama untuk mencapai tujuan) Setelah mengkonfirmasi secara langsung dengan Harry Van Yogya mengenai teori yang diungkapkan oleh Decker dan Lacy, berikut adalah hasil wawancaranya: Hmmmm.. passion ya. Sebenarnya saya waktu ngetweet ya mengalir gitu aja. Tapi ada kalanya juga sambil merenung mencari apa ya yang kira-kira menarik untuk orang lain. entah itu situasi terkini atau apalah, yang penting pada followers nggak hanya sekedar baca tapi juga komen tweet saya, saya biasa gitu aja. Berdasarkan hasil wawancara dengan Harry Van Yogya diatas, dapat disimpulkan tidak ada passion khusus ketika dia melakukan aktivitas tweet. 2. Be Bold. It’s Okay to Talk About Yourself (jadilah pemberani. Tidak masalah untuk berbicara tentang diri Anda) Setelah mengkonfirmasi secara langsung dengan Harry Van Yogya mengenai teori yang diungkapkan oleh Decker dan Lacy, berikut adalah hasil wawancaranya: Kadang-kadang, tapi biasanya itu di facebook. Kalo di facebook kan rame tuh biasanya. Semua orang bisa comment. Timeline di facebook juga nggak secepet di twitter, jadi banyak yang kasih comment. Misalnya kemaren waktu kevin anak
saya lulus SMP, dan rencananya mau nerusin sekolah di Jakarta, itu tiba-tiba aja saya ngetweet kaya gitu. Atau waktu saya abis nganter penumpang, tiba tiba saya ngetweet, abis narik capek, sekarang tiduran di becak bawah pohon mangga. Nanti ada yang comment, awas mas nanti mangganya jatuh atau boleh dong pak minta mangganya. Berdasarkan hasil wawancara dengan Harry Van Yogya diatas, dapat disimpulkan bahwa dirinya berani untuk membicara tentang dirinya sendiri, baik keseharian aktivitanya ataupun berkaitan tentang keluarganya.
3. Tell Your Story is What You Makes Special. (Ceritakan kisahmu. Ceritamu yang membuatmu spesial) Setelah mengkonfirmasi secara langsung dengan Harry Van Yogya mengenai teori yang diungkapkan oleh Decker dan Lacy, berikut adalah hasil wawancaranya: Kalo itu, dulu saya pernah menuliskan sebuah kisah hidup saya . Waktu saya masih sekolah SD tiap hari saya harus sepedahan dari rumah sampe sekolah kira-kira ada 35 kilometer, dan itu tiap hari. Coba banyangin mas, kalo sekarang mungkin udah jarang yang kaya saya. hahahahhaha... ya namanya juga orang gapunya jadi apa aja dilakuin, apalagi kalo buat sekolah. Berdasarkan hasil wawancara dengan Harry Van Yogya diatas, dapat disimpulkan bahwa dirinya berani untuk membagikan sebuah kisah hidupnya yang cukup inspiratif
4. Create Relationships. Relationships Lead to opportunities. (Menciptakan sebuah hubungan, Karena hubungan memberi banyak peluang) Setelah mengkonfirmasi secara langsung dengan Harry Van Yogya mengenai teori yang diungkapkan oleh Decker dan Lacy, berikut adalah hasil wawancaranya: Menurut saya relationship itu sangat penting, sebagai makhluk sosial apalagi jualan kan perlu orang lain, namanya juga jualan pasti nawarin orang lain. ini memang harus dibangun, good relationship jadi hal yang penting kalo kita jualan. Jadi kalo relationship udah di bangun yang paling penting menjaganya, jangan sampe kita menyakiti, mengecewakan dan sebagainya. Supaya hubungan baik ini terjaga dan semakin harmonis. Berdasarkan hasil wawancara dengan Harry Van Yogya, dapat disimpulkan bahwa beliau sangat sadar bahwa relationship merupakan sebuah hal yang penting dan harus dijaga. Selain menguntungkan dari segi usaha yang dirintisnya, relationship yang baik juga akan membawa penilaian pribadi atas dirinya. Dengan terus menjaga sebuah hubungan yang baik, Harry berharap khalayak akan terus memandang dan menilai dirinya sebagai pribadi yang baik pula.
5. Take Action. Even a Small Step is a Step Forward. (Mengambil tindakan Bahkan dengan Langkah Terkecil sekalipun, majulah) Setelah mengkonfirmasi secara langsung dengan Harry Van Yogya mengenai teori yang diungkapkan oleh Decker dan Lacy, berikut adalah hasil wawancaranya: Sebagai seorang yang berprofesi sebagai seorang penarik becak dan pake media sosial untuk melakukan promosi itu bagi saya hal yang unik. Mungkin Cuma saya yang pake ini di seluruh dunia. Hehehehhee. Yaaaa, walaupun saya nggak ngerti seratus persen tentang media sosial tapi seenggaknya saya tau cara pakenya. Hehehhee. Berdasarkan hasil wawancara dengan Harry Van Yogya diatas, dapat disimpulkan bahwa dirinya yang mempunyai profesi sebagai seorang penarik becak dan memilih menggunakan media sosial untuk melakukan aktivitas promosinya merupakan sebuah hal sangat unik. Pada tahap wawancara ini, peneliti ingin mendapatkan sebuah data yang cukup akurat, dengan mencari tahu apakah Harry Van Yogya menggunakan strategi ini untuk proses Personal Branding yang dilakukannya di media sosial khususnya twitter. Setelah melakukan wawancar ini, tenyata poin pertama yaitu Discover Your passion is Fundamental to Achieving Your Goals. (bangkitkan gairahmu. Gairahmu adalah tujuan utama untuk mencapai tujuan). Tidak banyak dilakukan oleh Harry, karena dirinya mengaku tidak mempunyai passion khusus untuk melakukan aktifitas tweet. Selebihnya empat poin lainnya dilakukan oleh Harry dalam upayanya untuk membangun Personal Branding dirinya. Keberhasilan Harry untuk membranding dirinya telah terlihat, hingga kini Harry telah menjadi sebuah tukang becak yang paling terkenal seantero jagat. Karena kekuatan media sosial yang sangat luar biasa dan kepiawannya untuk menjaga ritme ketika melontarkan tweet menjadikan dirinya selebriti dunia maya. Alhasil sekarang Harry telah mempunyai 10.000 lebih followers dalam akunnya, dan tidak jarang followers-nya berasal dari luar negeri yang ikut penasaran dengan jasa yang ditawarkannya.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berikut adalah hasil termuan peneliti ketika melakukan penelitian untuk tweet pada timeline akun twitter @becakcitytour periode 1 Juni – 30 Juni 2013: 1. Sebanyak 36 Link Tweet dilontarkan oleh Harry Van Yogya pada periode 1 Juni – 30 Juni 2013. Dengan isi pesan mengenai acara yang akan menjadikan dirinya sebagai salah seorang pembicara yaitu ‘pesta media’ yang akan diadakan di Jakarta. 2. Sebanyak 23 Classic Tweet dilontarkan oleh Harry Van Yogya pada periode 1 Juni – 30 Juni 2013. Harry kerap kali menuliskan kegiatan yang sedang dilakukannya, mulai dari membantu istrinya berjualan, meminum segelas kopi ataupun sedang mengantar para konsumennya menggunakan becaknya. 3. Sebanyak 51 Oppinion Tweet dilontarkan oleh Harry Van Yogya pada periode 1 Juni – 30 Juni 2013. Kebanyakan isi pesan mengenai sesuatu yang sedang banyak dibicarakan oleh orang banyak. Seperti tweet mengenai cuaca yang tidak menentu, tragedi sampang, proses pembuatan e-ktp, hinggak ber-opini untuk tidak sungkan mengirimkan tweet kepada Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. 4. Sebanyak 12 Mission Accomplished dilontarkan oleh Harry Van Yogya pada periode 1 Juni – 30 Juni 2013. Kebanyakan tweet yang dilontarkannya ini ketika dia telah usai mengantarkan konsumen dengan menggunakan becaknya. 5. Sebanyak 14 Entertaiment Tweet dilontarkan oleh Harry Van Yogya pada periode 1 Juni – 30 Juni 2013. Kebanyakan tweet jenis ini dilontarkan Harry ketika melayani pertanyaan yang
mengandung unsur humor juga, namun tidak jarang dirinya
melontarkan tweet yang berbau humor untuk menghibur para follower-nya. 6. Sebanyak 31 Question Tweet dilontarkan oleh Harry Van Yogya pada periode 1 Juni – 30 Juni 2913. Harry menjawab sebuah pertanyaan yang dilontarkan oleh followersnya. Baik menanyakan kabar dari beberapa followers-nya ataupun Harry menjawab pertanyaan dari para followers-nya yang menanyakan tempat-tempat menarik di Yogya. 7. Sebanyak 9 Picture Tweet dilontarkan oleh Harry Van Yogya pada periode 1 Juni – 30 Juni 2013. Tweet jenis ini sangat sedikit jumlahnya, karena Harry sangat selektif untuk melakukan aktivitas untuk jenis tweet ini. 8. Harry Van Yogya sebagai pemilik akun @becakcitytour membangun personal brandingnya di twitter dengan banyak melontarkan jenis tweet yang bersifat Oppinion Tweet, Entertaiment Tweet dan Link Tweet.
5.2 Saran Penelitian ini merupakan penelitian yang membutuhkan, biaya, waktu serta tenaga yang cukup banyak, sehingga masih jauh dari sempurna, semoga penelitian ini bisa di lanjutkan untuk dapat mengetahui tingkat hubungan yang lebih jauh dan lebih dalam lagi. Dari hasil penelitian ini, beberapa saran yang harus diperhatikan adalah:
5.2.1 Saran Akademis 1. Untuk melakukan sebuah penelitian, ada baiknya memahami terlebih dahulu teori yang ingin digunakan. Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan untuk tidak mendapatkan kesulitan ketika menghubungkan antara hasil temuan dengan teori yang digunakan. 2. Dalam melakukan wawancara sebaiknya bahasa yang digunakan menyeseuaikan dengan sumber informan atau key informan yang dituju. 3. Kemudian jenis wawancara yang dipilih harus tepat, hal ini bertujuan untuk mendapatkan data yang lebih mendalam dan lebih akurat. 4. Untuk melakukan penelitian sejenis peneliti menyarankan untuk mempertimbangkan waktu tenaga dan biaya yang lebih besar karena akan sangat menguras. Namun dibalik itu semua dapat memberikan kepuasan penelitian dalam diri peneliti.
5.2.2 Saran Praktis 1. Dari hasil temuan peneliti tweet yang dilontarkan Harry Van Yogya dalam akun twitternya kerap kali menggunakan bahasa asing, bahasa asing yang paling sering digunakan adalah bahasa Belanda. Tidak ada salahnya jika Harry mencoba untuk lebih sering menggunakan bahasa Inggris untuk tweetnya. Bahasa Inggris adalah bahasa internasional sejalan dengan para konsumen Harry yang tidak sedikit berasal dari luar negeri. 2. Dari hasil temuan lainnya, peneliti melihat kekurangan tweet berjenis picture tweet. Padahal jika ini merupakan sebuah fasilitas yang spesial dari twitter. Untuk lebih banyak mem-posting tweet jenis picture ini akan membuat harry lebih banyak di kenal orang banyak. 3. Tetap menjadi seorang Harry Van Yogya yang berprofesi sebagai seorang penarik becak, jangan silau akan popularitas yang telah didapatkannya kini. Karena popularitas yang didapatkan didunia maya sangat mudah runtuh dibanding dengan sebuah popularitas yang didapatkan dalam kehidupan nyata.
Daftar Pustaka Achmadi, Abu dan Cholid Narbuko. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Ardianto, Elvinaro (2009). Handbook of Public Relations. Bandung: Simbiosa Rekatama Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Burge, Joel, Ken, dan Mar, Anthony (2009). Twitter Power. How To Dominate. USA: Wiley Cangara, Hafied (2005), Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada Daymon, Christine dan Immy Holloway. 2008. Metode-Metode Riset Kualitatif. Yogyakarta: PT Benteng Pustaka. Deckers, Erik dan Kyle Lacy (2011), Branding Yourself. Indianapolis: Que Publishing Djajasudarma, Fatimah. 2006. Metode Lingustik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: Reflika Aditama. Effendy, Onong Uchjana. 2007. Ilmu Komunikasi (Teori dan Praktek). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Harjanto, Rudy. 2009. Prinsip-Prinsip Periklanan. Jakarta: ITKP. Kennedy, John. E, dan R Dermawan Soemanagara. 2006. Marketing Communication: Taktik dan Strategi. Jakarta: PT Buana Ilmu Populer. Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana. Lievrouw and Livingstone (2006). The Handbook of New Media. California: SAGE Publications Inc. Margono, S. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan Komponen MKDK. Jakarta: PT Rineka Cipta. Moleong, Lexy J. 2008. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Morrisan. (2010). Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana Prenada Group Ruslan, Rosady (2005). Manajemen Public Relations & Media Komunikasi: PT Rajagrafindo Persada Samson, Eleri (2005). Build Your Personal Branding. Jakarta: PT. Elex Media Kompasindo. Shimp, A. Terence. 2003. Periklanan Promosi. Jakarta: Erlangga. Straubhaar, Joseph, Robert LaRose dan Lucinda Davenport. 2012. Media Now 2012 Update, 7th Edition. Boston: Wadsworth, Cengage Learning.
Sugiyono, Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, N. S. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Suraya, AG Eka Wenats, Kurniawaty Yusuf, Leonita K. Syarief dkk. 2012. Integrated Marketing Communications Success Story. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Suyanto, Bagong. 2005. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Yin, Robert K. 2002. Studi Kasus Desain & Metode. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Sumber Lainnya: http://pariwisataindonesia.net-wisata-yogyakarta/ diakses pada tanggal 7 May 2013, pukul 00:28 WIB http://www.harianjogja.com/baca/2011/12/16/kisah-harry-van-yogya-putus-kuliah-dankehilangan-istri-151680 Diakses pada tanggal 15 Mei 2013, Pukul: 12:15 WIB http://ilmupengetahuan.org/sejarah-perkembangan-internet/ diakses pada tanggal 7 May 2013, pukul 00:28 WIB http://www.pojokwebsite.com/sejarah-internet-indonesia.html diakses pada tanggal 7 May 2013, pukul 00:35 WIB http://www.syimen.com/twitter/pengertian-twitter/ diakses pada tanggal 15 Mei 2013, Pukul: 11:52