ISSN 2302-5298
Lingkup Artikel Yang Dimuat Dalam Jurnal Ini Adalah Kajian Empiris dan Konseptual Kontemporer Pada Bidang Ekonomi, Bisnis & Akuntansi
Sistem Pendukung Keputusan Dalam Penentuan Penerimaan Kredit Konsumtif Bagi Pegawai Negeri Sipil Edward Gland Tetelepta
Abstract
Along with the development of science and technology, especially on information technology triggers the occurence of a mindset changing to collect an information quickly and accurately. The improvement of information technology is supported by facilities and infrastructure, this proved that now information has become a main needs in life. A good data-processing system will be very helpful to the decision making process. Decision Support System In Determining The Acceptance of Consumtive Credit To Civil Officer Applicationwas built using a weighting method in which this system done a calculation process with utilizing account database. The parameter used in the system is: ID Card, family card, passbook, salary details, collective salary list, 80% Decision Letter(DL), 100% DL, KARPEG, TASPEN Card, Latest Rank DL, Retirement DL, KARIP, Council Member DL. With the Decision Supporting System in the Consumtive Credit to Civil Officer is very helping the leader in a decision making system or to chose the priority to get the credit according to the parameter or the available criteria.
Key Words : Decision Making System, Credit, Consumer, Civil Servants
Penulis adalah dosen pada Jurusan Manajemen Univ. Pattimura Ambon. e-mail :
[email protected]
benchmark ▪ Volume 3 ▪ No 1 ▪ November 2014
25
PENDAHULUAN Globalisasi yang diartikan suatu proses menyatunya dunia yang meliputi berbagai bidang tata kehidupan dunia mengandung karakteristik adanya perubahan keterbukaan, kreativitas, kecanggihan, kecepatan, keterikatan, keunggulan, kekuatan dan kompetisi bebas (Turban, 1999). Sistem pendukung keputusan adalah sebagai sebuah sistem berbasisi computer yang terdiri atas komponen-komponen antara lain komponen sistem bahasa (language), komponen sistem pengetahuan (knowledge) dan komponen sistem pemrosesan masalah (Bonczek, 1980). Sistem penunjang keputusan merupakan sebuah sistem yang menyediakan kemapuan untuk penyelesaian masalah dan komunikasi untuk permasalahan yang bersifat semi terstruktur (Raymon McLoed, Jr, 1998). Kredit konsumtif adalah kredit yang diberikan dengan tujuan untuk memperlancar jalannya proses konsumtif, atau kredit yang digunakan untuk dikonsumsi secara pribadi. Dalam kredit ini tidak ada pertambahan barang dan jasa yang dihasilkan, karena memang untuk digunakan atau dipakai oleh seseorang atau badan usaha. Sebagai contoh kredit untuk perumahan, pembelian kendaraan, kredit rumah tangga dan kredit konsumtif lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan melihat pada proses penentuan akan kredit konsumtif bagi pelanggan yang mengalami beberapa kendala diantaranya seperti seleksi berkas secara manual,
26
perhitungan angsuran biaya yang menggunakan sistem koncensional maupun perhitungan data lainnya sehingga faktor human error sering menjadi salah satu kendala utama dalam pengambilan sebuah keputusan. Decision maker dalam pengambilan keputusan tentunya melihat pada dasar parameter pendukung dalam pengambilan keputusan diantaranya seperti; Kartu Tanda Penduduk suami atau istri, Kartu keluarga, buku tabungan, rincian gaji, daftar gaji kolektif, SK-80%, SK100%, KARPEG, Kartu NIP, Kartu TASPEN, SK Pangkat terakhir, SK Pensiun, KARIP, SK Anggota dewan. Syarat lain yang menjadi prioritas adalah kemampuan mengangsur pelanggan jika dilihat dari jumlah kredit yang diminta serta lamanya kredit yang dijalankan. Dengan adanya sistem pengambilan keputusan untuk penentuan kredit konsumtif bagi pegawai negeri sipil dengan melihat pada beberapa parameter yang digunakan diharapkan dapat membantu pimpinan dalam hal ini dapat menentukan siapa saja yang berhak atau layak untuk menerima kredit konsumtif.
Sistem Pendukung Keputusan Dalam Penentuan Penerimaan Kredit Konsumtif Bagi Pegawai Negeri Sipil
KERANGKA TEORITIS Pengambilan keputusan adalah pemilihan beberapa tindakan alternatif yang ada untuk mencapai satu atau beberapa tujuan yang telah ditetapkan (Turban, 2005). Sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem berbasis komputer yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang terstruktur ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data dan model (McLeod, 1998). Menurut Turban (1999), komponen Sistem Pengambilan Keputusan dapat dibangun dari subsistem berikut ini, dapat dilihat pada Gambar 1.1. : 1. Subsistem Manajemen Data (Data Management Subsistem), meliputi basis data – basis data yang berisi data yang relevan dengan keadaan dan dikelola software yang disebut DBMS (Database Management Sistem). 2. Subsistem Manajemen Model (Model Management Subsistem), berupa sebuah paket software yang berisi modelmodel finansial, statistik, management science, atau model kwantitatif, yang menyediakan kemampuan analisa dan software management yang sesuai. 3. Subsistem Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management Subsistem), merupakan subsistem (optional) yang dapat mendukung subsistem lain atau berlaku sebagai komponen yang berdiri sendiri (independent). 4. Subsistem Antarmuka Pengguna (User Interface Subsistem), merupakan
subsistem yang dapat dipakai oleh user untuk berkomunikasi dan memberi perintah (menyediakan user interface). 5. Pengguna (user), termasuk di dalamnya adalah pengguna (user), manager, dan pengambil keputusan. Kerangka teoritis dalam pembangunan sistem pengambilan keputusan untuk penentuan beras miskin dengan memanfaatkan sistem informasi potensi desa dapat dilihat pada kriteriakriteria seperti berikut ini.
benchmark ▪ Volume 3 ▪ No 1 ▪ November 2014
27
Gambar 1.1. Struktur sistem pendukung keputusan kredit konsumtif Data Eksternal Bank Indonesia
Data Internal Pemegang saham
E K S T R A K S I
Basis
Basis
Data
Model
SPK
SPK
Sist
Sist Manajemen
Manajemen
Basis Model
Model KTP suami/istri Model KK Model buku tabungan Model Rincian gaji Model Daft. Gj Kolektif Model SK80% Model SK100% Model KARPEG Model kartu NIP Model Kartu TASPEN Model SK Png. Terakhir Model SK Pensiun KARIP SK Angg. Dewan
Basis Data
Dialog layar terminal
Dialog Menu Dialog Tabel Customer Dialog Kredit Konsumtif Dialog Riwayat Customer Laporan-laporan
METODE PENELITIAN Metode penelitian yang dibangun dalam sistem pengambilan keputusan untuk penentuan kredit konsumtif berupa perancangan database dengan memanfaatkan bobot penilaian secara kuantitatif. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. 1. Nama database : dBKREDIT 2. Nama Parameter : PENILAIAN Tabel 1.1. Model Penilaian ADMINISTRASI Parameter KTP KTP suami/istri Kartu Keluarga Buku Tabungan Rincian Gaji Daftar Gaji Kolektif
28
Nilai Ada/Tidak Ada/Tidak Ada/Tidak Ada/Tidak Ada/Tidak Ada/Tidak
SK80% SK100% KARPEG Kartu NIP Kartu TASPEN Sk Pangkat Terakhir Sk Pensiun KARIP SK Anggota Dewan Kesangupan mengangsur
Ada/Tidak Ada/Tidak Ada/Tidak Ada/Tidak Ada/Tidak Ada/Tidak Ada/Tidak Ada/Tidak Ada/Tidak Ya/Tidak
Perancangan tabel pegawai negeri sipil dan rancangan tabel sistem pendukung keputusannya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini. 1. Nama Tabel : TblPEGAWAI
Sistem Pendukung Keputusan Dalam Penentuan Penerimaan Kredit Konsumtif Bagi Pegawai Negeri Sipil
Tabel 1.2. Tabel pegawai No
Nama Field
Type
Width
Keterangan No pendaftaran Nama Tgllhr Umur Pekerjaan Gaji bersih Sisa gaji bersih Sisa yang dibawa pulang Kemampuan angsuran Jumlah kredit Suku bunga Jangka waktu Angsuran pokok Ansuran bunga Total angsuran Total angsuran ke bank Biaya propisi Nomor loan Baki debet psak Biaya bunga berjalan Asuransi Premi Pinjaman bank lain Besaran pinjaman bank lain
1 2 3 4 5 6 7
NOPENDAFTARAN(Primary Key) NAMA TGLLHR UMUR PEKERJAAN GAJIBERSIH SISAGAJIBERSIH
AUTO TEXT DATE/TIME NUMBER TEXT CURRENCY CURRENCY
5 50 10 2 50 14 14
8
SISAYANGDIBAWAPULANG
CURRENCY
14
9
KEMAMPUANANGSURAN
CURRENCY
14
10 11 12 13 14 15
JUMLAHKREDIT SUKUBUNGA JANGKAWAKTU ANGSURANPOKOK ANSURANBUNGA TOTALANGSURAN
CURRENCY NUMBER NUMBER CURRENCY CURRENCY CURRENCY
14 2 3 14 14 14
16
TOTALANGSURANKEBANK
CURRENCY
14
17 18 19 20 21 22 23
BIAYAPROPISI NOMORLOAN BAKIDEBETPSAK BIAYABUNGABERJALAN ASURANSI PREMI PINJAMANBANKLAIN
CURRENCY NUMBER CURRENCY CURRENCY TEXT CURRENCY TEXT
14 5 14 14 50 14 50
24
BESARANPINJAMANBANKLAIN
CURRENCY
14
2. Nama Tabel : TblADMINISTRASI Tabel 1.3. Tabel Administrasi No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nama Field KTP KTPSUAMI KARTUKELUARGA BUKUTABUNGAN RINCIANGAJI DAFTARGAJIKOLEKTIF SK80% SK100% KARPEG
Type
Width
TEXT TEXT TEXT TEXT TEXT TEXT TEXT TEXT TEXT
255 255 255 255 255 255 255 255 255
benchmark ▪ Volume 3 ▪ No 1 ▪ November 2014
Keterangan Ktp Ktp suami/istri Kartu keluarga Buku tabungan Rincian gaji Daftar gaji kolektif Sk80% Sk100% Karpeg
29
10 11 12 13 14 15
KARTUNIP KARTUTASPEN SKPANGKATTERAKHIR SKPENSIUN KARIP SKANGGOTADEWAN
16
KESANGUPANMENGANGSUR
TEXT TEXT TEXT TEXT TEXT TEXT TEXT
255 255 255 255 255 255 255
Kartu nip Kartu taspen Sk pangkat terakhir Sk pensiun Karip Sk anggota dewan Kesangupan mengangsur
3. Nama Tabel : TblASURANSI Tabel 1.4. Tabel Asuransi No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nama Field NAMAASURANSI TAHUN1 TAHUN2 TAHUN3 TAHUN4 TAHUN5 TAHUN6 TAHUN7 TAHUN8
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Langkah awal dalam penggunaan Sistem Pendukung Keputusan Dalam Penentuan Penerimaan Kredit Konsumtif Bagi Pegawai Negeri Sipil dengan mendapatkan data rekening pelanggan sebagai data awal. Dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0. dan memanfaatakan database Microsoft Access, sistem ini dapat dibangun dari proses pemasukan data pelanggan sampai pada proses penentuan kepada setiap pelanggan yang berhak mendapatkan prioritas kredit. Berikut ini adalah tampilan menu utama sistem informasi kredit.
30
Type
Width
Keterangan
TEXT TEXT TEXT TEXT TEXT TEXT TEXT TEXT TEXT
255 255 255 255 255 255 255 255 255
Nama asuransi Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6 Tahun 7 Tahun 8
Gambar 1.2. Menu DSS KREDIT KONSUMTIF
Seperti pada gambar diatas menu dari sistme informasi kredit terdiri dari menu permohonan kredit, database sistem kredit, pengaturan sistem kredit, reporting sistem dan menu keluar dari sistem. Berikut ini adalah tampilan data penduduk seperti terlihat pada gambar 1.4.
Sistem Pendukung Keputusan Dalam Penentuan Penerimaan Kredit Konsumtif Bagi Pegawai Negeri Sipil
Gambar 1.3. Data Permohonan Kredit
Terlihat pada gambar 1.3. diatas pelanggan, menu tambah data, ubah bahwa tampilan sistem informasi kredit data, hapus data, cetak data maupun terdiri dari data pelanggan yang sedang tombol keluar dari menu permohonan dan telah melakukan proses kredit. kredit.. Berikut ini ada sub menu Terlihat juga syarat administrasi yang penambahan data kredit seperti terlihat harus dipenuhi oleh pelanggan untuk pada gambar 1.4. mendapatkan kredit, serta menu riwayat Gambar 1.5. Tambah data kredit
benchmark ▪ Volume 3 ▪ No 1 ▪ November 2014
31
Terlihat pada gambar 1.4. tampilan detail data kredit pelanggan yang harus diisi oleh petugas/operator diantaranya seperti; nama pelanggan, tanggal lahir, pekerjaan, tujuan kredit, gaji bersih, total gaji bersih, sisa yang dibawa pulang, kemampuan mengangsur per bulan, jumlah kredit, lama pinjaman dalam bulan, bunga, detail angsuran kredit (sudah dirumuskan sesuai dengan aturan Bank Indonesia), serta detail administrasi lain telah diatur sesuai dengan keputusan bersama para pemegang saham pada setiap bank. Aturan 1. Gambar 1.5. Deteksi Kemampuan Angsuran
angsuran sebesar Rp. 3.400.000,- dan harus menyisakan 15% dari total gaji yaitu Rp. 6.00.000,-. Aturan 2.
Gambar 1.6. Deteksi Angsuran kredit
Rumus ;
suku bunga ;-> 1 - 3 tahun = 23% ---- non permanen 3 - 5 tahun = 22% 5 - 8 tahun = 21%
Rumus ;
JmlPenghasilan = GajiBersih - Potongan SisaGajiBersih = JmlPenghasilan * 15% KemampuanAngsuran = JmlPenghasilan SisaGajiBersih
Terlihat pada gambar 1.5.diatas bahwa proses perhitungan dimulai dari kemampuan mengangsur dari pelanggan serta diharuskan sedikitnya 15% dari gaji pelanggan selalu ada pada rekening pelanggan. Dari gaji Rp. 4.000.000,berarti kemampuan pelanggan untuk
32
Terlihat pada gambar 1.6. diatas bahwa perhitungan detail angsuran kredit ditentukan oleh dengan rumus sebagai berikut : PMT(rate, nper, pv, [fv], [type]) Sintaks fungsi PMT berikut: Rate : Diperlukan. Suku bunga untuk pinjaman. Nper : Diperlukan. Total jumlah periode pembayaran untuk pinjaman. Pv : Diperlukan. Nilai saat ini, atau jumlah total harga saat ini dari
Sistem Pendukung Keputusan Dalam Penentuan Penerimaan Kredit Konsumtif Bagi Pegawai Negeri Sipil
Fv
serangkaian pembayaran masa depan; yang juga dikenal sebagai pinjaman pokok. : Opsional. Nilai masa Tipe : mendatang, atau keseimbangan kas yang ingin Anda capai setelah pembayaran terakhir dilakukan. Jika fv Aturan 3. dikosongkan, maka Gambar 1.7. Biaya Administrasi
diasumsikan sebagai 0 (nol), yaitu, nilai pinjaman yang akan datang adalah 0. Opsional. Angka 0 (nol) atau 1 dan menunjukkan bahwa pembayaran telah jatuh tempo.
Terlihat pada gambar 1.7. diatas pencatatan biaya lain seperti Baki debet PSAK biaya bunga berjalan dan premi dari asuransi serta jika ada pinjaman dari bank lain. Sehingga hasil dari pencatatan ini akan menilai bahwa pelanggan diterima atau ditolak permohonannya seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
benchmark ▪ Volume 3 ▪ No 1 ▪ November 2014
33
Gambar 1.8. Analisa keputusan penentuan kredit
Seperti terlihat pada gambar diatas bahwa permohonan kredit diterima. Hal ini disebabkan karena sisa gaji pada pelanggan mampu untuk membayarkan angsuran selama 48 bulan dengan bunga 22% serta angsuran per bulan sebesar Rp. 472.591,-. Dari hasil rekomendasi ini akan diberikan kepada pimpinan bagian untuk menentukan kebijakan terhadap permohonan tersebut. Jika permohonan dari pelanggan ditolak, maka sistem akan memberikan informasi tentang penolakan tersebut. Hal ini disebabkan karena syarat administrasi tidak lengkap atau sisa gaji pada pelanggan mengalami minus.
34
Selain tampilan profile pelanggan dapat ditampilkan dalam bentuk laporan seperti terlihat pada gambar berikut ini : Gambar 1.8. Laporan Penentuan kredit
Sistem Pendukung Keputusan Dalam Penentuan Penerimaan Kredit Konsumtif Bagi Pegawai Negeri Sipil
SIMPULAN Aplikasi sistem pengambilan keputusan untuk penentuan kredit konsumtif bagi pegawai negeri sipil mampu untuk menghasilkan rekomendasi-rekomendasi bagi para pengambil keputusan untuk menentukan siapa saja yang berhak mendapatkan kredit serta dengan memanfaat sistem ini, kesalahan-kesalahan dalam proses perhitungan secara manual dapat ditekan. Aplikasi ini dibuat fleksibel sehingga dapat memungkinkan desa yang lain untuk menggunakan sistem tersebut. Aplikasi sistem pengambilan keputusan untuk penentuan kredit hanya terbatas pada proses penentuan kredit konsumtif bagi pegawai negeri sipil dengan parameter-parameter yang telah ditentukan. Daftar Rujukan Bounds, Gregory. 1994. Management: A Total Quality Perpective, South Western College Publishing, Ohio. McLeod, Raymon. 2001. Management Information Sistems. 8th Edition, New Jersey : Prentice Hall, Inc. Turban, Efraim; Aronson, Jay; Liang Peng Ting. 2005. Decision Support Sistems and Intellegent Sistems. New Jersey : Pearson Education, Inc. Turban; McLean; Wetherbe. 1999. Information Technology For Management. John Wiley & Sons, Inc. USA.
benchmark ▪ Volume 3 ▪ No 1 ▪ November 2014
35
36
Sistem Pendukung Keputusan Dalam Penentuan Penerimaan Kredit Konsumtif Bagi Pegawai Negeri Sipil