Annisa Kesy G
ABSTRACT This research has goal to comparethere ahemativelayout perlbrmances : CRAFT, MULTIPLE, andBLOCPLAN. Using the problemof layout which include forward flow material and fordward backwardflo{, material can be found resuk : Mulliple Algoritm has total distance andmaterialcost minimallybut the problemsthat havelower departement, CRAFT algoritmcan be usedbetterthan MULTIPLE algoritmbecausealmostgivesthe sameresultwith easierinput process. Key Words: Heuristic, maltiple algoitm" Iayout
PENDAHULUAN
suatu evaluasimenyeluruhdari hubungan tersebut. Hubungan keterkaitan antara
Pengaturanfasilitas produksi ,
pasangan-pasangan yangadaini departemen
stasiun kerja serta alokasi sumber daya
bisa dalambentukhubungankualitatifyang
lainnya di dalam suatu pabrik memegang
diwujudkandalamderajatkedekatan dengan
peranan penting dalam mewujudkan suatu
skala d
aliran kerja dan kondisikerja yang teratur,
kuantitatif yang diwujudkan dengan total
aman, dan nyaman. Pada umumnya
aliran bahan (material handling) dalam
pengaturantata letak fasilitasyangterencana
bentukfrom to chart.Selanjutnya dilakukan
denganbaik secaratidak langsungakanturut
evaluasi
menjaga
tersebut untuk mendapatkan altematif-
kelangsungan hidup
dan
kesuksesankerja dalam suatu industri. Mengingat arti pentingnya pengaturantata
E, I, O, U, X dan hubungan
terhadap
hubungan-hubungan
altematif tata letak/ layout. Pada cara tradisional, dengan
letak fasilitas tersebut,maka bagi sebuah
menggunakanmetode trial error (secara
pabdk yang akan berdiri atau melakukan
analisagafis) akandilakukanpembentukar
ekspansidan atau melakukanrenovasiperlu
beberapaalternatif layout dan selanjutnya
melakukan design "Tata Letak Fasilitas
dari masing-masing akandihitungbesarnya
Produksi/Tata LetakPabrik".
total materialhandlingyangada.Metodeini
Pada dasarnya, proses design
mudahdilaksanakan untuk layoutbaruyang
layout akanmelibatkanpenetapanhubungan
melibatkandepartemen yangsedikit.Namun
keterkaitanantara departemen-departemen
untuk relayoutataulayout yang melibatkan
atau artara stasiun kerja-stasiunkerja dan
banyak departemen akan menjadi rumit
1) DosenPada JurasanTeknik Industri FakaltasTekdk Unaerins MuhamnadiahMalang LZ
optimumm Vol.3N0.12W2 HalZ2-32
terutama pada proses analisa grafisnya.
Pengaturan tersebut
Permasalahan ini mendorongdikembang-
memanfaatkanluas area untuk penempatan
kannya model-modelpenyelesaianlayout,
mesin atau fasilitas penunjangproduksi
diharapkandenganmenggunakanmodel ini
lainnya, kelancarangerakan perpindahan
permasalahan yang
material,penyimpananmaterialbaik yang
dihadapi
model
tradisionaldalamrelayoutyang melibatkan banyak departemen dapat diselesaikan
akan
mencoba
bersifat temporer maupun fiermancn, personelpekerjadansebagainya.
dalamwaktu yang lebih singkat daa hasil alternatiflayoutyanglebihbaik. Selanjutnya untuk
menyelesaikan
permasalahan layout
model-model
tersebut,
telah
Pendekatan Untuk
Pendekatan
MenyelesaikanPermasalahanTtta Letak Fasilitas.
dikembangkanalgoritma-algoritma sebagai
Sampaisaatini ada dua pendapat
suatu prosedur untuk mendapatkansolusi
utama
bagimodelyangada.
permasalahantata letak fasilitas yaitu
Untuk
dapat memilih
mengenai
karakteristik
dari
dan
pendapatpertamayang menyatakanbahwa
menentukan algoritma mana yang tepat
problem layout sebagaiproblem desain,
dalam
sedangkan pendapat kedua menyatakan
membantu
penyelesaian
permasalahan layout perlu dikembangkan metode
analisis
guna
problemoptimasi. sebagai
mengetahui
performansimasing-masing algoritmayang ada, sehinggaakan didapatkan tata letak
1. Problem Layout s€bagai Problem Desain.
fasilitas/plant layoutyang memberikantotal
Alasan utama mengapaproblem
materialhandlingyangpalingminimalserta
layout dimasukkansebagaiproblemdesain,
pertimbangan kelebihan dan kekurangan
karena para desaineryang terlibat dalam
untuk tiap metode. Penelitianini mencoba
merancangsolusi layout lebih cenderung
membandingkan beberapa algoritma sub
untuk mendapatkansebuah solusi yang
optimal diantamnya MULTIPLE, CRAFT,
memenuhikondisidanbatasan-batasan yang
danBLOCPLAN.
adadalampabrikyangakandiaturlayoutnya daripadasebuahsolusi layout yang teftaik.
TINJAUANPUSTAKA
Karena termasukdalam problem desain, desaineratau analis layout akan cenderung
Pengertifln Tata Letak Fasilitas Pabrik
untuk menggunakanpendapatpribadinya
(Plant Layout)
dalam mengembangkan prosedur atau
Tata letak pabrik atau tata letak
metodedalammenyelesaikan permasalahan
fasilitas definisikan sebagai tata cara
tata letak fasilitas. Beberapa pendekatan
pengaturanfasilitas-fasilitaspabrik guna
yang
menunjang kelancaran proses produksi.
menyelesaikan problem layout dengan
telah
dikembangkan untuk
AnnisaKG.AlgotihnaLayoutlleuddk UntukMinininasiMatreial Handlina
mendasarkanbahwa problem layout adalah
akandiperolehsetidak-tidaknya satu solusi
problemdesaindianraranya adalah
rancangan layout yang terbaik. Beberapa
.
Systematic Layout planning yang dikembangkan olehMuther.
algoritmaoptimalyang telahdikembangkan
.
Apple'sPlantLayoutProcedure.
untuk menyelesaikanmodel QAP untuk problemlayout adalahBranchand Bound ,
.
Reed'sPlantLayoutProcedure.
Bender'sDecomposition , danCuttingPlane .
2. Problem Layout sebagai Problem
Algoritma optimal ini meskipun
dapat menghasilkansedikitnyasatu solusi yangterbaik,memiliki beberapakelemahan
0ptimasi. Hal ini disebabkankarena dalam
diantaranya yailu wa.ktu komputasi dan
problemlayout fasilitas selalu diupayatan
memory yang dibutuhkan akan semakin
untuk mendapatkansolusi yang terbaik. Jika
besarbila ukuranproblemnyasemakinbesar
problem layout
sehingga algoritma
dikategorikan sebagai
hanya dapat
problem optimasi, maka langkah pertama
menghasilkan solusioptimaluntukproblem-
yang harus dilakukan untuk menyelesaikan
problem dengan ukuran kecil
problemlayout adalahmembangunmodel.
jumlah departemenkurang dari atau sama
Langkah
dengan15 (Sunderesh Heragu,1997).
selanjutnya
mengembangkanteknik
adalah
dimana
solusi alau
algoritma yang sesuai untuk mendapatkan
2. Algoritmt SubOptimal atau Heuristik.
solusiyangterbaikdarimodelyangdibuat. Sampaisaatini terdapatbeberapa
Dengan adanya kelemahan dari algoritma optimal
dalam
hal
waktu
model yang tela}l dikembargkan untuk
komputasidanmemoriyangdibutuhkan, hal
menyelesaikan problem layout diantaranya
ini
adalah QAP
(Quadratic Assignmenr
mendorong
peneliti
untuk
mengembangkanalgoritma-algoritmasub
Problem), ABS MODELs, dan LMIP
optimal.
(LinearMixed IntegerModels).Dan model
algoritmasub optimal dikembangkandan
yangpalingbanyakdigunakan sampaisaat
akhirnyalebih banyakdigunakanadalah:
ini adalah QAP yang dikembangkan oleh
pertama, karena problem layout sangat
KoopmansdanBeckmannpadatahun1957.
kompleks sedangkan algoritma optimal
Untuk mendapatkansolusi dad
yang efisiendalammenyelesaikan problem
Pertimbangan lain
mengapa
model-modeldiatas,telahbanyakalgoritma
denganukuran besarnampaknyatidak ada
atau pendekatanyang dikembangkan.Pada
dan kedua, model yang dikembangkansaat
dasamya"algoritma-algoritmatersebutdapat
ini adalah formulasi tidak sempurna dari
diklasifikasikansebagai:
problem real sehinggatidak lerlalu perlu
1. Algoritma Optimal
menggunakansolusi optimal untuk model
Dengan meng-gunakanalgoritma optimal untuk menyelesaikanmodel layout
24
ini
yang
tidak
sempurna.
Dalam
perkembangannya,algoritma-algoritmasub
Optimumm Vol.3NO.l2@2Hal22-32
optimalini kemudiandibagi menjadiempat
algoritma
yaitu (HeraguS.SdanKusiakA., 1987):
Stratman yang menggunakankonsep
.
Algoritmq Konstruksi, algoritma ini
algoritma branch and bound dan
berawal dari masalah dasar untuk
algoritmaperbaikan.
membangunsolusidalam cara iterasi.
e
heuristik
Burkard
dan
Grsph Teorilic Algorithm.
Awalnya,tak sebuahfasilitaspun yang diletakkan pada satu lokasi. Pada
METODOLOGI
PENELITIAN
langkah selanjutnya dalam proses konstruksi, akan didapat satu set fasilitas yang telah ditugaskanpada lokasi-lokasi.
Algoritma-algoritma
yang termasuk dalam algoritma konsrruksi adalah HC 66, ALDEP, CORELAP, FLAT, FATE, RM,\ dAN MAT, .
Setelahdirumuskansebuahtujuan penelitiandan studiliteraturterhadapketiga algoritma
akan
dibandingkan,
diperoleh kesimpulan bahwa harus ada soflware atauprogramagar ketiga algoritma tersebutmemberikanhasil layout maupun biayamaterialhandling.Maka langkahawal
Algoritma Perbqikqn, algoritma ini pada dasamya memodifrkasi solusi awal yang merupakan input data hinggabiaya materialhandlingdapat dikurangi.Dalam algoritmaperbaikan,
yang dilakukanpada penelitianini adalah mencariatau membuatprogram.Dari ketiga algoritma tersebut, algoritma CRAIT temyatatelahdigunakanpadamenuFacility Layoutdi soflwareQuantitarive System,
selalu ada solusi awal yang dipilih secara random
untuk
kemudian
dilakukanpertukarandi antarafasilitasfasilitas dari solusi awal tersebut hingga didapat solusi akhir yang optimal. Algoritma yang terrnasuk : CRATT,
COFAD,
MULTIPLE,
MCRAIT, LOGIC, danFRAT .
yang
Selanjutnya dilakukan pengumpulan data yang akan digunakansebagai input
dad program meliputi jumlah
deparlemen/fasilitas. luasanmasing-masing departemeqbentuk dari departemen, from to chart/matriks aliran antar departemen serta SFC (Space Filling Curve) yang digunakan
khusus
Algoritmq Hybrid, algoitma ini pada
MULTIPLE.
dasamya
dalarnbeberapaskenario.
mengklasifikasikan
pada
algoritma
Input tersebut akaa dibuat
algoritma-algoritmayang memiliki karakteristik optimal dan sub optimal, atau
algoritma
karaktedstik
yang
sebagai
Dalam penelitian ini menggunakan 'l
memiliki
problemlayout yang dapat dilihat sebagai
algoritma
berikut :
konstruksi dan juga sebagaialgoritma perbaikan.Algoritma yang termasuk : DISCON, FLAC, BLOCPLAN, dATT
25
kyout lleuistik UntukMinininasilllatrcialHandling AnnisaKG. Algotihna
1. ProblemI
l- u'*l-- u'-l t
c
I
5',
D
5
Gambar 4 Matriks Aliran P-2
Gambar I Initial layout P-l
I
c
3.
Problem 3
D
50' 3
B
2
c
0
2
1 B
o
2
0
2
0
*l
Gambar2 Matriks Aliran P-l Gambar 5 Initial Layout P-3
2. Problem2
l+roo
+l+roo'
\ro
.-*l
+1+1oo'
c
1 i
c I
r 00'
B
2
c
2
2 1
Gambar 3 Initial Layout P-2 Gambar 6 Matriks Aliran P-3
to
Vol.3NO,l2UJ2Hal22-32 Optimumm
4. Problem4 AECDEFGHI
r324322 \u B 10
5
\2 14\0
c
D 4 E
6
825
2
a
5
515
\0 220
5
e
6114
7 40 6
3ls2030
1
3
425
7. 1o 2
5
10
0
20 \1 1 \0 15 4
15
H
530
6
3
230
\ 5
I
0
0
o
o
\5 o'o\
0
6
o
Gambar10 Matriks Aliran P-5
Gambar7 Initial Layout P-4
6. Problem6
x
B
B
0
c
z
0
o
3
0
E
0
0
c
o
2
2
0
0
0
0
0 0
0
0
Gambar8 Matriks Aliran P-4
Gambarl1 Inilid Layout P-6
5. Problem5
ABCDE
FGH
IJ
21 B u\
6 2
i 3k-
c r 2\4 o t 1 4\
i;i
E
2 2 4 2 3 2 2
4 2
G
5 2
J
Gambar 9 Initial Layout P-5
11t 2
2
\4 4\
3 11
2
\ur
11
2 \2 \ 1\1 ',l 12\
Gambrr l2 Matriks Aliran P-6
w
Ann:Nsa KG.AlgoihnaLayoutlleuistik UntukMinininasiMatreialHandling
7. Problem7 HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari input yang telah dimasukkarq selanjutnya dilakukan runningpadamasingmasingprogram baik CRAIT, MIILTIPLE MAUPLTN
BLOCPLAN.
Selanjutnya
pengolahandata ini dibagi menjadi dua bagian yaitu
: Dengen ada gerakan
baliUbackward , dimanadisini yang akan Gambar13 Initial Layout P-7
dibandingkanadalah hasil dari program MULTIPLE
dar
CRAIT
(dikarenal
programBLOCPLAN hanyamemungkinkan untuk aliran matedal forward/maju saja), \"
yang kedua adalahTanpa ada sedangkan gerakan balil! dimanaperbandingan akan padaketigaprogram yangada. dilakukan Dari hasil pengolahan data yang telah dilal'ukan diperolehfinal layout untuk masing-masing problem beserta biaya material handlingnya.Untuk menghitung biaya material handling disini digunakan Gambarl4 Matriks Aliran P-7
asumsibahwabiayamaterialhandlingantar depattemen baik untuk gerakan forward
Sedangkanuntuk input SFC dibantu dengan
maupun backward adalah sama dengan 1
membuatsebuah program.
dan jarak antar departemendihitung secara rectilinier.
Setelah diperoleh solusi layout
Secara lengkap biaya material
untuk masing-masingskenario dilakukan
handling initial dan final layout, jumlah
analisa perbandingan anta.ra hasil yang
iterasi,danCPU secondyangdiperolehdari
diperoleh dari masing-masingprogram.
ketiga program yang ada untuk 7 problem
Dimana perbandinganakan dirinjau dari
dengan asumsi tanpa ada gerakan balik
total material handling yang akan didapat
dapat dilihat pada tabel berikut :.
denganbentuk layout tersebut,CPU second, sertatotal iterasiyangdilakukan. Tabel 1 Hasil lterasi I dari Ketujuh Problem dengan Blocplan,
28
Optimumm Vol.3NO.12N2 Hal22-32
Craft dan Multiple Problem
MULTIPLE
CRAFT
I Biaya initial layout Biaya final layoul Jul] ah Itemsi CPU second
2 Biaya initial layout Biaya lmal layout .ilur ah iterasi CPUseoond Bmyainitial layoul Biaya final layoui Jumlahllerasi CPU s$ond 4 Biayainitial layoul Biaya hnal layout Jumlahlterasi CPU second Biay,ainitiai lav-out Biaya final layoui JurnlahIterasi CPUsecond Biayajnitial layoul Biaya l'inal layour Juniah It€rasi CPU second 1 Biaya initial layoul Biaya final layout Junrlahlterasi CPU second
BLOCPLAN
1 0 x 2 , 5= 7 5 24x2,5=60 t 2.359
75 6lJ t 2.1
75 58,3 6 4.3
20x50-1000 16x50=800
1000 800
I
3,129
l 2.1
I000 823,8 4
24x25=600 20x25=500 i 2.691
600 440 1 2.1
2
44 3),6',7 3 4-5
38.4 10 9.6
j-4rf.|:\
1.44?,(!
26027,4 5 1.',7
28263 20 21.3
269/.6
2697.6
243r,9 5 8,6
2505,9 t8 22.05
3993r2,5
399312,5
289370.9 ll 1t-56
3060555 20
344?r LQ=1{41[ 2E225,03 11 11.367
674x4=269'7,6 2485,4 3 8,839
79862,5x5=399312,5 t05545 4 ?,309
600 4 3.5
Sedangkan hasil layout untuk ketujuhproblemdenganmenggunakan dati aliran bahan-dengan arahmajudanmundurdapatdilihatpadatabelberikut: Tabel 2 Hasil Iterasi 2 dari Ketujuh Problemdengan Craft dan Multipte Probl6m I
2 3 4 5 6 ,7
Progrem Multipie Craft Multiple Crafi Multiple Craft Multiple Cmil Multiple Craf] Multiple Crall Multiple
Cmn
- 115 -46x2.5=115
- 2100 -42x50=2100 - 1050 -42x25=1050
- 66680 - 666Ex 10= 666E0
- s070 -1267.5x4=5070 - 1239431,5 - 247881,5 x 5 = 1239437 -5
BiqE Ftnol LaYout
Jumhh Iteraii 1 I I
3 4x 2 . 5= 8 5 1600 32x 50= 1600 750 36x25=900 53.6',7 49686,9 59151.15 4618.4 1127.12 x 4 =4508-5 957018,2 985050
CPU Second
- 3.082 - 3.621
I I l 2
-7 -6
- 3,3 -4 - 8,5 - 6.648
i0 3
t0 3
- 6-98 - 16,8 - 6.98
29
Handling lleuistkUntukMrninimdMatreial Annisa KG.Algotitna Layout
Dari tabel diatas dapat dilihat
dimasukkan hanya luas departemen dan
bahwa hampir secara keseluruhan layout
blocplan akan merandom sendiri initial
yang menghasilkanbiaya material handling
layoutnyasehinggaBlocplan sangatcocok
yang paling minimal dihasilkan oleh
digunakan sebagai alat bantu untuk
algoritmaMULTIPLE baik mulaiproblemI
membangunsebuah layout baru, demikian
sampai 7. Sedangkanalgoritma CRA.FT
pula denganMultiple dimanapadaprogram
menghasilkan solusi
Multiple, peletakanposisi departemendan
terbaik
jika
permasalahan hanya melibatkanbeberapa
peffukaran
departemensaja (kurangdari l0) hal ini
tergantung pada SFC yang digunakan,
dapat dibuktikan bahwa pada problem 5
sehingga SFC
dengan banyak departemen9, problem 6
menghasilkan bentukdan biayafinal layout
denganbanyakdepartemen 10 danproblem
yangberbeda.Sebagaicontohpadaproblem
7 denganbanyakdepartemen 13, hasil frnal
I dimanaurutan SFCyangdigunakanadalah
layout Craft hampir selalulebih besardari
1 2 6 s 1 1 1 31 4 r 0 l l 1 51 6 t 2 8 7 3 4
padahasildenganMultiple ataubila luasan
dengan urutan departemen yang masuk
anter departemen yang dipertukarkan
adalah3 + |-+2+4,
banyak yang sama (sebagaicontoh pada
denganluas area4 akan menempatigrid I 2
problem 1
6 5, diikuti departemen 1 denganluasarea4
dan 2
tiap
departemen
antar
departemen sangat yang
berbeda akan
makadepartemen 3
mempunyai luasan yang sama dan hasil
akal menempatigrid ll 13 14 10,demikian
biayafinal layoutyangdihasilkanCraft dan
seterusnyadan temyata pelerakanposisi
Multiple sam4 sedangkan pada problem3
departemen sesuaidenganSFC diatassama
dimana ada 3 departemenyang memiliki
dengan initial layout pada problem I
luasan sama tetapi hasil yang diperoleh
sehingga biaya material handling pada
dengan CRAFT lebih besar dibanding
problem I denganMultiple sama dengan
MIJLTIPLE dikarenakandisini digunakan2
yang dihasilkanCraft. Sedangkancontoh
bentuk SFC yang masing-masing memberi
yang lain pada problem 4 denganurutan
final layout(l) 500dan2(a00)).
departemen2 | 5 3 4 dan SFC yang
Kelebihan yang paling baik dari Craft adalahkemampuanuntuk menangkap
diberikan diperoleh initial layout sebagai berikut :
initial Iayoutdengansebaik-baiknya sesuai dengan layout yang sesungguhnyakarena
I
I
5
3
4
matdks untuk initial layout sudahtersedia.
1
I
5
3
4
Dalamtabel5.1 dan 5.2 diatassemuabiaya
z
2
3
3
4
material handlinginitial layout dihitung dari
2
2
3
l
4
runningpadaprogramCraft.Blocplan tidak dapat menangkap initial
layout yang
sesungguhnya dikarenakan input
30
yang
Gambar15 Initial Layout yang DihasilkanMultiple pada Problem4
Vol.3N0.12cn.2Hal22-32 optimumm
lebihbaik dibandingyanglain.Namundapat
1
I
)
+
A
1
I
5
4
4
2
2
3
3
yangadadimanaterjadiperubahan laak dan
2
2
3
3
ukuran masing-masing depanemen yang
.)
dilihat bahwafinal layout yang dihasilkan benar-benarberbedadenganinitial layout
drastis(lain denganCraft dan Multiple , dimana perubahanhanya cenderungpada Gambar 16 Initial Layout yang Sesungguhnya pada Problem4 Dari gambar diatas dapat dilihat
letaknya sedangukurannyatidak akan jauh berbeda),sehinggabila sifatnya relayout maka Blocplan akan sangat Lrrrang cocok
bahwainitial layoutyangdihasilkandengan
untuk digunakankarenaukuran departemen
Multiple temyata agak berbeda dengan
banyak berubah. Sehinggauntuk relayout,
initial layout yang sebenarnya,sehingga
crall dan Multiple lebih cocok untuk
kemampuan Multiple dalam menangkap
digunatan. Untuk mendapatkansolusi yang
initial layout akan sangat tergantungpada
baik pada blocplan mungkin dapat dicoba
SFC yang digunakandan seringkali akan
denganbeberapakali random layout dan
menghasilkan bentukdanbiayafinal layout
dicari yang nilainya paling baik baru
yang berbeda.Dan sebagaiakibatnyadalam
kemudiandilakukanimprovement.
problem 4 tarpa gerakan balik diperoleh
Dari tabel 5.1 dan 5.2, dapat
final solusi C;aft (26,625) temyata lebih
disimpulkan dengan makin bertambahnya
baik dibandingMultiple (31,67),salahsatu
banyak departemendalam sebuahlayout
hal yang paling mempengaruhi adalah
dimana memungkinkan pertukaran yang
karena multiple tidak mampu menangkap
semakinbanyak makajumlah iterasi akan
initial layout diatas dengan baik dan
bertambah dan secara otomatis akan
menghasilkan biaya awal yang lebih besar yaitu sebesar 47,33 sedangkan biaya
menambah waktu cPU
second. Untuk
kondisi sekarang,jumlah iterasidan CPU
material handling initial layout hanya
secondsudahkurang akuratuntuk dijadikan
sebesar44. Sehinggauntuk mendapatkan
patokan dikarenakan komputer yarg ada
solusi yang lebih baik pada Multiple
sekarang sudah sangat canggih sehingga
mungkin dapat dicoba beberapaalternatif
untuk problem diatas (misal problem 7
urutan SFC dan urutan departemenyang
denganbanyak departemen13 maksirnal
berbeda.
hanya membutuhkanCPU secondsebesar
Secarakeseluruhanuntuk semua problem,Blocplan kurang dapat memberi solusilayout yang lebih traik kecualiuntuk problemI dan 2. Untuk problemI dan 2, Blocplanmampumemberikan solusiyang
22 detik). Dari tabel diatas dapat dilihat bahwaantaraBlocplan,Multiple dan Craft mempunyai waktu untuk running program yang hampir sama/tidak terlalu jauh berbeda.Sehinggadari sini, jika problem
?1
Matteial Handw LagutfhutilstkUntukMinlninasi Annisa KG.Alguihna
layout
yang
ada
memiliki
jumlah
departemen. Sedangkan Craft
dan
depademenyang sedikit atau departemen
Multiple selalu membutuhkaninitial
denganluasanareayang hampir samamaka
layoutdanterbuktisolusilayoutnyajauh
gunakanalgoritma Craft atau Blocplan saja
lebih baik dibandingdenganBlocplan
karenaakan menghasilkansolusi yang baik
sehingga cocok
denganwaldu dan cara memasukkaninput
improvement.
yang cepat dan mudah dibanding dengan
4. Untuk
sebagai algoritma
problem
dengan
sedikit
Multiple,namun bila jumlah departemen
departemen atau banyak departemen
semakinbanyakmakaakanlebih baik untuk
denganluasan antar departemenhampir
mendapatkansolusi yang lebih optimal
sama sebaiknya cukup menggunakan
denganmenggunakan Multiple.
algoritma Craft atau Blocplan karena prosespenginputan datajauh lebih cepat dibanding dengan Multiple dan hasil
KESIMPULAN
solusiyangdiperolehjugabaik. Dari
analisa
hasil
dapat DAF'TARPUSTAKA
disimpulkanbeberapahal yaitu : 1. Algoritma
Multiple
mampu
menghasilkan solusiyangcukupoptimal untuk
hampir
semua
problem
dibandingkan dengan Algoritma Craft
Apple JamesM., 1977,Plant Layout and Material Ilandling, edisi ketiga, JohnWiley & Sons.
maupunBlocplandikarenakan SFCyang
JamesA. Tompkins and John A. White,
digunakanuntuk mempertukarkan posisi
1996, Facilities Planning, edisi
'.t"..t-^.+----
kedua"JohnWiley & Sons,Canada.
2. Kelemahanyangdimiliki oleh algoritma Multiple adalah kemampuan untuk
JamesM. Moore, 1962,Plant Layout and Design,New York
menangkapinitial layout k:urangbaik,
Kusiak& S.S.Heragu,1987,"The Facility
sehinggauntuk menghitungbiaya initial
Layout Problem", Europen Joumal
layout
yang
sesungguhnya dapat
ofOperationResearch, vol.. 29.
menggunakan algoritma Craft karena
RichardsL. Francis and John A. White,
pada plogramnya sudah tersedra menu
1974,Facility Layout and Location
matriksinitial layout.
An Anal!.tical Approach, Prentice
3. Blocplanlebih cocokdigunakansebagai algoritma konstruksi,hembuat sebuah
Hall Intemational, New Jersey. Sritomo Wignjosoebroto,1996 , " Tata
layout baru daripada sebagaialgoritma
Letak Pabrik dan Pemindahan
improvement
Bahan", edisi ketig3, PT. Guna
karena
mempunyai
kemampuan untuk merandom layout dengan hanya berdasarkanpada luas
Widya,Jakarta.