THE PROPOSAL
ABOUT FLOAT2NATURE
FLOAT2NATURE adalah sebuah proyek kolaborasi tim manajemen Float (sebuah band asal Jakarta) bersama sekelompok pendukungnya yang memiliki latar belakang
profesi di berbagai bidang pekerjaan seperti periklanan, pariwisata, komunikasi, perfilman, desain visual, teknologi informasi, jurnalistik, dan lain-lain. Proyek tahunan ini berupa sebuah acara yang memadukan 3 elemen utama, yakni musik, perjalanan, dan alam.
THE 3 ELEMENTS
MUSIC FLOAT didirikan oleh Hotma ‘Meng’ Roni Simamora, Windra ‘Bontel’ Benyamin, dan Raymond Agus Saputra pada tanggal 30 Agustus 2004. Band ini merilis mini album
‘No-Dream Land’ (2005) secara independen sebagai debut mereka. Karya rekaman ini menarik perhatian produser film Mira Lesmana yang kemudian meminta Float mengisi soundtrack filmnya yang berjudul ‘3 Hari Untuk Selamanya’ yang disutradarai Riri Riza. Album soundtrack ‘Music For 3 Hari Untuk Selamanya’ meraih penghargaan bergengsi dari MTV Indonesia Movie Awards (kategori ‘Best Theme Song’) dan Abhinaya Awards (kategori ‘Best Soundtrack Album’).
Single mereka yang berjudul ‘Surrender’ digunakan sebagai salah satu media promosi serial ‘Heroes (season 2)’ yang diproduksi Satellite Television for the Asian Region (STAR) yang berbasis di Hong Kong. Pada tahun 2012 Float dipercaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk mengerjakan lagu tema & ilustrasi musik video promosi ‘Wonderful Indonesia: Seeing is Believing’.
Melalui paduan lirik dan komposisi musiknya, bagi para penikmat karya-karyanya, Float memiliki hubungan yang sangat erat dengan keseharian dan pengalaman pribadi mereka. Selain itu, bagi para penggemarnya (‘floatmates’), mendengarkan musik Float terasa seperti sedang berada dalam sebuah perjalanan, a musical journey. Hal inilah yang memicu lahirnya sebuah gagasan dari komunitas yang beranggotakan Float dan pendukungnya ini untuk menyelenggarakan acara Float2Nature.
TRAVEL BAGI masyarakat yang tinggal di Jakarta dan kota-kota besar lainnya, menghadapi kemacetan, tumpukan pekerjaan, dan tingkat stres yang cukup tinggi adalah rangkaian
rutinitas yang tak terelakkan. Mengunjungi tempat-tempat hiburan seperti bioskop, mal, kafe dan sebagainya di akhir pekan bahkan terasa tidak cukup mengobati kepenatan rutin itu. Mereka haus akan suasana liburan yang benar-benar istimewa. Karena itu, kegiatan traveling menjadi alternatif hiburan yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini.
NATURE SEBAGAI penyelenggara, Komunitas Float2Nature mengajak floatmates lainnya meninggalkan kehidupan kota besar, melakukan perjalanan melintasi daratan Jawa untuk kembali ke alam, berkemah. Tempat tujuan yang dipilih pun bukan tempat yang populer di kalangan masyarakat umum. Dengan demikian, selain para partisipan dapat memperoleh sensasi yang benar-benar baru, kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan potensi pariwisata daerah tujuan.
Seperti pada edisi perdananya, Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah yang berada dalam wilayah dataran tinggi Dieng masih akan menjadi tempat penyelenggaraan acara Float2Nature 2013. Desa terpencil yang dijuluki desa tertinggi di Pulau Jawa ini (2200m dpl) memiliki atmosfer unik dibandingkan tempat-tempat lain di dataran tinggi Jawa. Suasana yang tenang, suhu udara yang sejuk & bersih (dapat mencapai 10°C di malam hari), lansekap yang unik (dataran tinggi Dieng adalah kaldera dengan gunung-gunung di sekitarnya sebagai tepinya), serta hasil bumi yang memiliki cita rasa tersendiri adalah beberapa faktor yang menjadi daya pikatnya.
Keramahan warga Desa Sembungan yang sebagian besar bermatapencaharian sebagai penanam kentang membuat setiap pengunjung ingin tinggal lebih lama. Selain suasana tenang khas pedesaan, Sembungan memiliki kekayaan wisata seperti keindahan matahari terbit ‘Golden Sunrise’ serta pemandangan Gunung Sindoro dan Sumbing yang dapat dinikmati dari puncak Bukit Sikunir, Gunung Pakuwojo, Air Terjun Sikarim, dan perkemahan Telaga Cebong yang dikelilingi bukit dan ladang kentang. Daerah dataran tinggi Dieng juga memiliki cerita sejarah yang dapat ditapaki melalui Museum Dieng Kailasa dan kompleks candi-candi Hindu yang dibangun pada abad ke-7.
Daerah dataran tinggi Dieng, khususnya Desa Sembungan memiliki potensi wisata yang sangat besar. Sayangnya, daerah ini masih kurang dikenal masyarakat luas.
Lokasi perkemahan Float2Nature di Telaga Cebong yang berada dalam wilayah Desa Sembungan.
THE PREMIERE
DALAM penyelenggaraan perdananya, Float berkolaborasi dengan Lembah Pelangi (trip organizer), Picnic Holic (trip organizer), Mountmag (majalah online pecinta alam), dan
Aidea (rumah produksi). Float2Nature edisi perdana ini diselenggarakan pada tanggal 8-10 Juni 2012 di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Hanya dengan mengandalkan kekuatan jejaring sosial, pendaftaran yang dibuka secara online dalam jangka waktu 3 bulan dengan maksimum kuota 220 peserta diikuti oleh floatmates dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar.
Suasana konser Float di ‘floatspot’ Telaga Cebong.
Sejak awal tercetusnya ide Float2Nature ini, peran jejaring sosial seperti microblogging Twitter sangatlah besar. Banyak interaksi yang terjalin dengan sangat intens baik antar para peserta, para penyelenggara, maupun keduanya dengan menggunakan hashtag #Float2Nature. Intensitas interaksi ini membuat antusiasme terhadap ide acara ini mudah tersebar bahkan hingga sekarang. Kini Float2Nature telah menjadi sebuah komunitas yang tidak hanya menghimpun para penyelenggara dan peserta terdahulu, namun juga mereka yang ingin melibatkan diri dalam seri berikutnya.
Float2Nature 2012 di Jejaring Sosial
Float2Nature 2012 di Jejaring Sosial
Float2Nature 2012 di Jejaring Sosial
THE NEXT
MENGUSUNG tema ‘When Music Travels Back to Mother Nature’, Float2Nature 2013 akan kembali diselenggarakan di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah pada
tanggal 2-4 November 2013 dengan rentang kuota sebanyak 450-500 peserta. Acara tahun ini akan diisi dengan berkemah selama 3 hari 2 malam, konser Float, serta tur daerah wisata di Desa Sembungan dan Desa Dieng. Pada tanggal 8 Juni 2013, demi upaya mengakomodir luapan antusiasme para calon peserta, pihak penyelenggara memberikan layanan reservasi terbatas untuk 100 orang pendaftar pertama. Meski detil informasi mengenai acara ini tidak disertakan, kuota terpenuhi dalam waktu sekitar 6 jam.
RUNDOWN KEGIATAN 2 NOV • 21.00: Tiba di lokasi perkemahan Telaga Cebong. • 21.30: Jam session (mini acoustic set), istirahat. 3 NOV • 08.30: Trekking, tur Desa Sembungan. • 17.00: Konser Float (floatspot) sesi I. • 18.00: Istirahat. • 19.00: Konser Float (floatspot) sesi II. • 22.00: Jam session (mini acoustic set), istirahat. • 4 NOV • 04.00: Hiking, tur ‘Golden Sunrise’ di puncak Bukit Sikunir. • 11.00: Pulang.
TARGET PESERTA • • • •
SES A. Rentang usia: 21 - 45 tahun. Mahasiswa, pekerja, pengusaha. Penikmat musik (khususnya floatmates), travellers, pecinta alam.
THE BENEFIT
• Intensitas interaksi para partisipan dalam jejaring sosial sebelum hingga setelah acara diharapkan dapat menyebarkan keseruan selama menyambut, menjalani, maupun mengenang kembali acara ini dimana pihak sponsor merupakan salah satu elemen di dalamnya. • Pihak sponsor dapat ikut berkontribusi dalam misi sosial acara ini yakni membantu meningkatkan potensi pariwisata Desa Sembungan.
SPONSORSHIP VALUES
PACKAGE Sponsor’s Logo Placement: On Committee T-Shirt On Committee ID Tag Invitation On Float2Nature.com: Side Banner Bottom Banner Sponsor’s Logo on Promo Kit: E-Flyer
AMOUNT
A 50M IDR
B 25M IDR
100 100
Yes Yes 4
No Yes 2
250 x 250 pixels 100 x 100 pixels
Yes No
No Yes
Yes
Yes
Contact: Jakobus Mulia Float Project Management +62 811 145 888 +62 818 145 888 +62 881 12 FLOAT
[email protected] http://float2nature.com