A. Tujuan Percobaan Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu menghasilkan minyak sereh dengan cara destilasi
B. Alat dan Bahan Adapun alat-alat yang dibutuhkan dalam percobaan ini yaitu : 1. Labu Destilasi 250 mL
1 buah
2. Klem dan Statif
1 buah
3. Erlenmeyer 250 mL
1 buah
4. Lampu Bunsen
1 buah
5. Pipa Liebig
1 buah
6. Kaki Tiga dan Kawat Kasa
1 buah
7. Termometer 0° -100° C
1 buah
8. Pipet Tetes
1 buah
9. Gelas ukur 50 mL
1 buah
10. Selang Plastik
Secukupnya
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu: 1. Batang Sereh kering secukupnya 2. Aquades 110 mL 3. Batu didih (pecahan keramik) 5-7 butir
C. Prosedur Percobaan 1. Menyiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam praktikum 2. Merangkai peralatan destilasi seperti gambar berikut ini Instrumen Asesmen Kinerja pada Praktikum Pemisahan Campuran 1
Termometer
Pipa Liebig
Uap Labu Destilasi Air Keluar
Air Erlenmeyer Masuk
Pembakar Desetilat
Gambar Rangkaian Alat Destilasi Sumber : https://novikaindriyani.files.wordpress.com/2012/09/d1.jpg
3. Memotong 5 batang sereh kering menjadi bagian-bagian kecil 4. Mencampurkan potongan sereh dengan 100 ml aquades 5. Mengaduk campuran sereh dan aquades hingga tercampur rata menggunakan batang pengaduk atau spatula 6. Memasukkan campuran tersebut ke dalam labu destilasi 7. Memasukkan 5 butir batu didih ke dalam labu destilasi 8. Mengkalibrasi termometer lalu memasukkan termometer ke dalam labu destilasi melalui sumbat gabus dengan gerakan ulir dan bantuan lap basah untuk memegang termometer serta mengusahakan agar termometer tidak menyentuh labu destilasi 9. Mengalirkan aquades melalui selang menuju pipa liebig dengan arah seperti pada gambar (berlawanan dengan aliran destilat) 10. Memanaskan labu destilasi dengan menggunakan lampu bunsen dan menjaga suhu agar tetap pada kisaran 90° C 11. Mengamati hasil destilasi
Instrumen Asesmen Kinerja pada Praktikum Pemisahan Campuran 2
12. Membersihkan semua peralatan dan sisa bahan yang digunakan selama praktikum 13. Merapikan dan meletakkan kembali peralatan pada tempatnya
Instrumen Asesmen Kinerja pada Praktikum Pemisahan Campuran 3
PETUNJUK PENGGUNAAN INSTRUMEN ASESMEN KINERJA
1. Bacalah rubrik penilaian dengan teliti kemudian sesuaikanlah dengan kinerja yang ditampilkan siswa dalam kelompok.
2. Berilah nilai untuk kinerja kelompok terlebih dahulu dengan berpedoman pada rubrik sederhana yang telah dibuat. Nilai kinerja kelompok ini dituliskan dalam kotak
pada masing-masing kelompok.
3. Carilah siswa dengan kinerja terbaik dan terendah. Lalu siswa dengan kinerja terbaik dituliskan namanya pada ruang nama siswa untuk kemampuan plus (+) dan akan mendapatkan nilai satu angka lebih besar dari nilai kelompok. Jika tidak ada siswa yang memiliki kemampuan melebihi kemampuan rata-rata kelompok, maka pada ruang nama siswa untuk kemampuan plus dikosongkan pada kelompok tersebut.
4. Siswa dengan kinerja terburuk dituliskan namanya pada ruang nama siswa untuk kemampuan minus ( - ) dan akan mendapatkan nilai satu angka lebih kecil dari nilai kelompok. Jika tidak ada siswa yang memiliki kemampuan kurang dari kemampuan rata-rata kelompok, maka pada ruang nama siswa untuk kemampuan minus dikosongkan pada kelompok tersebut.
5. Anggota kelompok lainnya yang kemampuannya tidak termasuk dalam kemampuan terbaik atau terburuk, akan mendapatkan nilai rata-rata kelompok dan namanya tidak perlu dituliskan.
Instrumen Asesmen Kinerja pada Praktikum Pemisahan Campuran6
Berikut ini adalah contoh hasil asesmen kinerja praktikum destilasi minyak sereh:
Dari contoh tersebut terlihat bahwa kelompok I mendapatkan nilai rata-rata kelompok yaitu 7. Ani dan Badu kinerjanya termasuk kedalam kinerja terbaik dimana kinerja Ani dibawah kinerja Badu tetapi lebih dari kinerja kelompok, maka Ani akan mendapatkan nilai 8 dan Badu mendapatkan nilai 9. Laras kinerjanya lebih rendah dari pada kinerja kelompoknya sehingga Laras akan mendapatkan nilai 6. Anggota kelompok 1 lainnya yang namanya tidak tertulis termasuk dalam kinerja rata-rata dan mendapatkan nilai 7.
Nilai rata-rata kelompok II adalah 8. Cerli dan Sarah ditempatkan pada kemampu an plus dimana nama Cerli dan Sarah dituliskan sejajar, yang artinya kemampuan dan kemampuan Cerli sama dan lebih tinggi dari kemampuan rata-rata kelompok. Sehingga Sarah dan Cerli mendapatkan nilai 9. Pada ruang nama siswa untuk kemampuan minus dikosongkan karena tidak ada siswa dalam kelompok II yang memiliki kemampuan lebih rendah dari kemampuan rata-rata. Anggota kelompok II selain Cerli dan Sarah akan mendapatkan nilai 8.
Instrumen Asesmen Kinerja pada Praktikum Pemisahan Campuran7
ASESMEN KINERJA SISWA PADA PRAKTIKUM DESTILASI
Mata Pelajaran
: IPA Terpadu
Kelas/Semester
: VII/ganjil
Alokasi Waktu
: 1 x 60 menit
Kompetensi Dasar : 4.6 Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia
Indikator : 4.1.1
Melakukan percobaan pembuatan minyak sereh dengan cara destilasi
Instrumen Asesmen Kinerja pada Praktikum Pemisahan Campuran
8
Rubrik Penilaian : Lembar Asesmen Kinerja Siswa Melakukan Destilasi Minyak Sereh
(8) = volume aquades tepat 100mL, suhu terjaga pada kisaran 90°C, aliran air tetap lancar (7) = volume aquades tidak tepat 100mL, suhu terjaga pada kisaran 90°C, aliran air tetap lancar (6) = volume aquades tidak tepat 100mL, suhu tidak terjaga pada kisaran 90°C, aliran air tidak lancar
I
+
IV
_
II
+
_
V
+ _
+ _
_
III
+
VI
+ _
Instrumen Asesmen Kinerja pada Praktikum Pemisahan Campuran
9