A
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2015 diterbitkan oleh Direktorat Statistik dan Informasi Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan surel :
[email protected] situs : www.ojk.go.id
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
Specialized Financial Institutions Statistics 2015 published by Directorate of Non-Bank Financial Institutions Statistics and Information Indonesia Financial Service Authority email :
[email protected] website : www.ojk.go.id
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
B
KATA PENGANTAR FOREWORD Buku Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2015 merupakan media publikasi tahunan yang menyajikan pertumbuhan, statistik, dan profil industri Lembaga Keuangan Khusus yang terdiri atas Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, PT Pegadaian (Persero), Lembaga Penjamin, dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Buku ini merupakan salah satu publikasi statistik Industri Keuangan Non Bank yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Buku ini juga dapat diakses melalui situs resmi Otoritas Jasa Keuangan dengan alamat www.ojk.go.id. Data statistik disajikan berdasarkan laporan keuangan audit dan data kelembagaan per Desember 2015. Dengan terbitnya Buku Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2015 ini, kami berharap data yang disajikan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
The Book of Specialized Financial Institutions Statistics 2015 is an annual publication that provides industry growth, statistic, and profile of Specialized Financial Institutions industry comprising of Indonesia Eximbank, PT Pegadaian (Persero), Guarantee Institutions, and PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). This book is a part of Non-Bank Financial Institution statistic publications which are issued by Indonesia Financial Services Authority. It is accessible through the official website of Indonesia Financial Services Authority at www.ojk.go.id. Statistical data is presented based on the audited financial statements and institutional data as of December 2015. We hope the publication of Book of Specialized Financial Institutions Statistics 2015, provides benefits to the readers.
Jakarta, September 2016 Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesia Financial Services Authority
i
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
DAFTAR ISI C O N T E N S Kata Pengantar/Foreword
i
Daftar Isi/Contents
ii
Daftar Grafik/List of Graph
iii
Daftar Tabel/List of Table
iv
STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS STATISTICS
01 02
UMUM/GENERAL
2
1) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank
4
2) PT Pegadaian (Persero)/PT Pegadaian (Persero)
6
3) Lembaga Penjamin/Guarantee Institutions
8
4) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)/PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
10
KONDISI KEUANGAN/FINANCIAL CONDITION
12
1) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank
14
2) PT Pegadaian (Persero)/PT Pegadaian (Persero)
24
3) Lembaga Penjamin/Guarantee Institutions
26
4) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)/PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
28
LAMPIRAN APPENDIX
33
JARINGAN KANTOR OFFICE NETWORK
54
DAFTAR ISTILAH GLOSSARY
56
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
ii
DAFTAR GRAFIK 1
LIST OF GRAPH
UMUM GENERAL
2
9
Grafik 1
Jumlah Lembaga Penjamin Tahun 2011-2015
Graph 1
Number of Guarantee Institutions Years 2011-2015
KONDISI KEUANGAN FINANCIAL CONDITION 14
Grafik 2
Posisi Keuangan LPEI Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah)
Graph 2
Financial Position of Indonesia Eximbank Years 2011-2015 (billion Rupiah)
Grafik 3
Komposisi Sumber Dana LPEI Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah)
Graph 3
Composition of Source of Fund in Indonesia Eximbank Years 2011-2015 (billion Rupiah)
Grafik 4
Komposisi Pinjaman yang Diterima LPEI Berdasarkan Negara Pemberi Pinjaman Tahun 2015
Graph 4
Composition of Indonesia Eximbank Loans Received Based on State of Lenders in 2015
Grafik 5
Komposisi Pinjaman yang Diterima LPEI Berdasarkan Jenis Mata Uang Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah)
Graph 5
Composition of Indonesia Eximbank Loans Received Based on Currency Years 2011-2015 (billion Rupiah)
Grafik 6
Kinerja Operasional LPEI Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah)
Graph 6
Operational Performance of Indonesia Eximbank Years 2011-2015 (billion Rupiah)
Grafik 7
Kegiatan Usaha LPEI Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah)
Graph 7
Indonesia Eximbank Business Activities Years 2011-2015 (billion Rupiah)
Grafik 8
Komposisi Pembiayaan LPEI Berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2015
Graph 8
Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities Based on Economic Sector in 2015
Grafik 9
Komposisi Pembiayaan LPEI Berdasarkan Lokasi Penyaluran Pembiayaan Tahun 2015
Graph 9
Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities Based on Region in 2015
16 16 17 18 18
Grafik 10 Komposisi Pembiayaan LPEI Berdasarkan Penggunaan Dana Tahun 2015
19 20 21
Graph 10 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities Based on Utilization of Funds in 2015 Grafik 11 Komposisi Pembiayaan LPEI Berdasarkan Jenis Mata Uang Tahun 2015
21
Graph 11 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities Based on Currency in 2015 Grafik 12 Pembiayaan LPEI Konvensional dan Syariah Tahun 2011-2015
22
Graph 12 Indonesia Eximbank Financing Activities based on Conventional and Sharia Principles Years 2011- 2015 Grafik 13 Pertumbuhan Piutang Murabahah & Pembiayaan Musyarakah LPEI Tahun 2011-2015
23
(miliar Rupiah) Graph 13 Growth of Murabahah Receivables & Musyarakah Financing of Indonesia Eximbank Years 2011-2015 (billion Rupiah) Grafik 14 Komposisi Penjaminan LPEI Berdasarkan Kegiatan yang Dijaminkan Tahun 2015
23
Graph 14 Composition of Indonesia Eximbank Based on Guarantee Activities in 2015 Grafik 15 Komposisi Asuransi LPEI berdasarkan Risiko yang Ditanggung Tahun 2015
24
Graph 15 Composition of Indonesia Eximbank Insurance Activities Based on Risk Covered in 2015 Grafik 16 Posisi Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah)
24
Graph 16 Financial Position of PT Pegadaian (Persero) Years 2011-2015 (billion Rupiah) Grafik 17 Pendapatan Operasional, Beban Operasional dan Laba Bersih PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah)
25
Graph 17 Operating Income, Operating Expenses, and Net Income of PT Pegadaian (Persero) Years 20112015 (billion Rupiah)
iii
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
25
Grafik 18 Komposisi Pembiayaan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Graph 18 Financing Composition of PT Pegadaian (Persero) Years 2011-2015 (billion Rupiah)
26
Grafik 19 Jumlah Kontrak PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2015 Graph 19 Number of Contract of PT Pegadaian (Persero) Years 2011-2015
26
Grafik 20 Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Graph 20 Financial Possition of Guarantee Institution Years 2011-2015 (billion Rupiah)
27
Grafik 21 Investasi Lembaga Penjamin Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Graph 21 Investment of Guarantee Institution Years 2011-2015 (billion Rupiah)
27
Grafik 22 Pendapatan Operasional, Beban Operasional, dan Laba Bersih Lembaga Penjamin Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Graph 22 Operating Income, Operating Expenses, and Net Profit of Guarantee Institutions Years 20112015 (billion Rupiah)
28
Grafik 23 Outstanding Penjaminan Usaha Produktif dan Non Produktif Lembaga Penjamin Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Graph 23 Outstanding Guarantee by Productive and Non-Productive Sector of Guarantee Institutions Years 2011-2015 (billion Rupiah)
28
Grafik 24 Posisi Keuangan PT SMF (Persero) Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Graph 24 Financial Possition of PT SMF (Persero) Years 2011-2015 (billion Rupiah)
29
Grafik 25 Pendapatan Operasional, Beban Operasional dan Laba Bersih PT SMF (Persero) Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Graph 25 Operating Income, Operating Expenses, and Net Income of PT SMF (Persero) Years 2011-2015 (billion Rupiah) Grafik 26 Nilai Transaksi dan Pendapatan Program Sekuritisasi PT SMF (Persero) Tahun 2011-2015
29
(miliar Rupiah) Graph 26 Transaction Value and Incomes of Securitization Program of PT SMF (Persero) Years 2011-2015 (billion Rupiah) 30
Grafik 27 Komposisi Penyaluran Pinjaman PT SMF (Persero) Tahun 2015 Graph 27 Composition of Loan Disbursement of PT SMF (Persero) in 2015 Grafik 28 Nilai Penyaluran Pinjaman dan Pendapatan Bunga dari Penyaluran Pinjaman PT SMF (Persero) Tahun
30
2011-2015 (miliar Rupiah) Graph 28 Loan Disbursed and Interest Income of Lending Program of PT SMF (Persero) Years 2011-2015 (billion Rupiah) 31
Grafik 29 Komposisi Sumber Dana PT SMF (Persero) Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Graph 29 Composition of Source of Fund of PT SMF (Persero) Years 2011-2015 (billion Rupiah)
31
Grafik 30 Komposisi Investasi PT SMF (Persero) Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Graph 30 Composition of Investment PT SMF (Persero) Years 2011-2015 (billion Rupiah)
DAFTAR TABEL 1
LIST OF TABLE
UMUM GENERAL Tabel 1 Table 1
5
Jaringan Kantor LPEI per 31 Desember 2015 Office Network of Indonesia Eximbank as of December 31, 2015
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
iv
2
Tabel 2 Table 2
Jaringan Kantor PT Pegadaian (Persero) per 31 Desember 2015 Office Network of PT Pegadaian (Persero) as of December 31, 2015
7
Tabel 3 Table 3
Daftar Lembaga Penjamin per 31 Desember 2015 List of Guarantee Institutions as of December 31, 2015
9
KONDISI KEUANGAN FINANCIAL CONDITION Tabel 4 Table 4
Ikhtisar Posisi Keuangan Lembaga Keuangan Khusus per 31 Desember 2015 (miliar Rupiah) Summary of Financial Position of Specialized Financial Institutions as of Desember 31, 2015 (billion Rupiah)
13
Tabel 5 Table 5
Penambahan Penyertaan Modal Negara dan Kenaikan Kapitalisasi Modal LPEI (miliar Rupiah) Addition of the State Capital Participation and Capitalization Capital Increase of Indonesia Eximbank (billion Rupiah)
15
Lampiran 1 Appendix 1
Posisi Keuangan LPEI Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Financial Position of Indonesia Eximbank Years 2011-2015 (billion Rupiah)
35
Lampiran 2 Appendix 2
Laporan Laba Rugi LPEI Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Income Statement of Indonesia Eximbank 2011-2015 (billion Rupiah)
36
Lampiran 3 Appendix 3
Pembiayaan LPEI Berdasarkan Lokasi Proyek Tahun 2015 (miliar Rupiah) Financing of Indonesia Eximbank Based on Project Location in 2015 (billion Rupiah)
38
Lampiran 4 Appendix 4
Rasio Keuangan LPEI Tahun 2011-2015 Financial Ratio of Indonesia Eximbank Years 2011-2015
39
Lampiran 5 Appendix 5
Posisi Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Financial Position of PT Pegadaian (Persero) Years 2011-2015 (billion Rupiah)
39
Lampiran 6 Appendix 6
Laporan Laba Rugi PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Income Statement of PT Pegadaian (Persero) Years 2011-2015 (billion Rupiah)
41
Lampiran 7 Appendix 7
Rasio Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2015 Financial Ratio of PT Pegadaian (Persero) Years 2011-2015
42
Lampiran 8 Appendix 8
Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Financial Position of Guarantee Institutions Years 2011-2015 (billion Rupiah)
42
Lampiran 9 Appendix 9
Laporan Laba Rugi Lembaga Penjamin Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Income Statement of Guarantee Institutions Years 2011-2015 (billion Rupiah)
44
LAMPIRAN APPENDIX
Lampiran 10 Ikhtisar Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2015 (miliar Rupiah) Appendix 10 Summary of Financial Position of Guarantee Institutions in 2015 (billion Rupiah)
46
Lampiran 11 Ikhtisar Laba (Rugi) Individu Lembaga Penjamin Tahun 2015 (miliar Rupiah) Appendix 11 Summary of Profit (Loss) Guarantee Institutions in 2015 (billion Rupiah)
48
Lampiran 12 Rasio Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2011-2015 Appendix 12 Financial Ratio of Guarantee Institutions Years 2011-2015
49
Lampiran 13 Posisi Keuangan PT SMF (Persero) Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Appendix 13 Financial Position of PT SMF (Persero) Years 2011–2015 (billion Rupiah)
49
Lampiran 14 Laporan Laba Rugi PT SMF (Persero) Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Appendix 14 Income Statement of PT SMF (Persero) Years 2011–2015 (billion Rupiah)
51
Lampiran 15 Arus Kas PT SMF (Persero) Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Appendix 15 Cash Flows of PT SMF (Persero) Years 2011-2015 (billion Rupiah)
52
Lampiran 16 Rasio Keuangan PT SMF (Persero) Tahun 2011-2015 Appendix 16 Financial Ratio of PT SMF (Persero) Years 2011-2015
53
v
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
vi
1
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS STATISTICS
1. UMUM Lembaga Keuangan Khusus terdiri dari beberapa lembaga atau perusahaan yang dibentuk atau didirikan untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang bersifat khusus, umumnya berkaitan dengan upaya mendukung program Pemerintah bagi kesejahteraan masyarakat. Lembaga keuangan khusus dimaksud meliputi: Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, PT Pegadaian (Persero), Lembaga Penjamin dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).
1. GENERAL Specialized Financial Institutions consist of several entities established to perform special purposes to support Governtment’s economic development programs and to enhance national welfare. The specialized financial institutions mentioned include: Indonesia Eximbank, PT Pegadaian (Persero), Guarantee Institutions and PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
2
LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA INDONESIA EXIMBANK
1
Kantor Pusat Head Office
4
Kantor Wilayah Regional Office
PT PEGADAIAN (PERSERO)
12
Kantor Wilayah Regional Office
58
Kantor Area Area Office
4.430 Outlet Outlet
LEMBAGA PENJAMIN GUARANTEE INSTITUTIONS
21
Perusahaan Penjaminan Guarantee Companies
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)
3
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
1)
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) /Indonesia Eximbank (LPEI) LPEI dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. Secara khusus, LPEI mengemban tugas untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam rangka mendorong program ekspor nasional melalui skema pembiayaan ekspor nasional. Indonesia Eximbank was established by the Government of Indonesia pursuant to the Act of the Republic of Indonesia Number 2 of 2009 concerning Indonesia Eximbank. Indonesia Eximbank shall have functions to support the national export program through the national export financing.
Pemerintah menetapkan kebijakan dasar pembiayaan ekspor nasional adalah untuk:
The Government of Indonesia determine the basic policy of the national export financing to:
a.
mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi peningkatan ekspor nasional;
a.
promote a conducive business climate to increase the national export;
b.
mempercepat ekspor nasional;
peningkatan
b.
accelerate the national export increment;
c.
membantu peningkatan kemampuan produksi nasional yang berdaya saing tinggi dan memiliki keunggulan untuk ekspor; dan
c.
support the improvement of national production capacity with a high competitiveness and has the advantage to export; and
d.
mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi untuk mengembangkan produk yang berorientasi ekspor.
d.
enhance micro, small, mediumscale enterprises and cooperatives to develop export oriented products.
Pembiayaan ekspor nasional diberikan LPEI dalam bentuk:
Indonesia Eximbank provides the national export financing in the form of:
a. Pembiayaan;
a. Financing;
b.
b.
Penjaminan; dan/atau
Guarantee; and/or
c. Asuransi.
c. Insurance.
Dalam mendukung operasionalnya, saat ini LPEI memiliki 4 kantor wilayah di Indonesia, yaitu Kantor Wilayah Medan, Kantor Wilayah Surabaya, Kantor Wilayah Surakarta, Kantor Wilayah Makassar, dan satu kantor pemasaran di Balikpapan (Tabel 1).
To support its operation, Indonesia Eximbank has 4 regional offices, namely Medan Regional Office, Surabaya Regional Office, Surakarta Regional Office, Makassar Regional Office and a marketing office in Balikpapan (Table 1).
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
4
Tabel 1 Jaringan Kantor LPEI per 31 Desember 2015 Table 1 Office Network of Indonesia Eximbank as of December 31, 2015
No 1
2
Jaringan Kantor Office Network Kantor Pusat
Seluruh Wilayah Indonesia
Head Office
All around Indonesia
Kantor Wilayah Medan
► Nangroe Aceh Darussalam ► Sumatera Selatan ► Sumatera Barat ► Riau ► Kepulauan Riau ► Jambi ► Bengkulu
Medan Regional Office
3
Kantor Wilayah Surabaya Surabaya Regional Office
4
Kantor Wilayah Surakarta Surakarta Regional Office
5
Kantor Wilayah Makassar Makassar Regional Office
6
Cakupan Wilayah Regional Coverage
► Jawa Timur ► Kalimantan Selatan ► Bali ► Nusa Tenggara Barat ► Nusa Tenggara Timur ► Jawa Tengah ► DI Yogyakarta ► Kalimantan Tengah ► Kalimantan Timur ► Kalimantan Utara ► Sulawesi Selatan ► Sulawesi Utara ► Sulawesi Tengah ► Sulawesi Tenggara ► Gorontalo ► Sulawesi Barat ► Maluku ► Maluku Utara ► Papua ► Papua Barat
Kantor Pemasaran Balikpapan* Balikpapan Marketing Office
*
Cakupan area kerja Kantor Pemasaran merupakan kebijakan dari kepala Unit Kerja yang membawahinya dengan merujuk pada cakupan area kerja Unit Kerja tersebut. Scope of the Marketing Office is policy of the head of the work unit in charge of the area by referring to the coverage area of the working unit
5
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
2)
PT Pegadaian (Persero)
2)
PT Pegadaian (Persero)
PT Pegadaian (Persero) didirikan dengan maksud dan tujuan untuk melakukan usaha di bidang gadai dan fidusia, baik secara konvensional maupun syariah, dan jasa lainnya di bidang keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan terutama untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.
PT Pegadaian (Persero) was established with the intent to conduct business activities in the field of lien and fiduciary, both conventional and sharia, and other services in the field of finance in accordance with the provisions of the legislation. PT Pegadaian business activities are mainly aimed for lower-middle income people and micro, small, and medium-sized businesses.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, PT Pegadaian (Persero) melaksanakan 3 kegiatan usaha utama berupa:
Pursuant to the company’s purpose and intent, PT Pegadaian (Persero) conduct 3 major business activities:
Penyaluran pinjaman berdasarkan hukum gadai termasuk gadai efek
Penyaluran pinjaman berdasarkan jaminan fidusia
Pelayanan jasa titipan, pelayanan jasa taksiran, sertifikasi dan perdagangan logam mulia serta batu adi
Lending under the law of pawn, including securities pawn
Lending by fiduciary
Courier services, appraisal services, certification and trading of precious metals and precious stones
Selain melaksanakan kegiatan usaha utama, PT Pegadaian (Persero) dapat melaksanakan kegiatan usaha:
Besides the above major business activities, PT Pegadaian (Persero) also provides other services including:
► Jasa transfer uang, jasa transaksi pembayaran, dan jasa administrasi pinjaman Money transfer services, payment transaction services, and loan administration services ►
Optimalisasi sumber daya perusahaan perseroan Optimizing the utilization of company resources
Jaringan kantor PT Pegadaian (Persero) tersebar luas di seluruh Indonesia hingga tingkat kecamatan dan desa. Terdapat 12 kantor wilayah, 58 kantor area, dan 4.430 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia (Tabel 2).
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
PT Pegadaian (Persero) has an extensive office network encompass district and villages throughout Indonesia. The office network comprises of 12 regional offices, 58 offices area, and 4,430 outlet throughout Indonesia (Table 2).
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
6
Tabel 2 Jaringan Kantor PT Pegadaian (Persero) per 31 Desember 2015 Table 2 Office Network of PT Pegadaian (Persero) as of December 31, 2015 Jaringan Kantor Office Network
No
Cakupan Wilayah Regional Coverage
Kantor Area Offices Area
Outlet Outlet
1
Kantor Wilayah I Medan Medan Regional Office I
Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)
4
294
2
Kantor Wilayah II Pekanbaru Pekanbaru Regional Office II
Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau
3
240
3
Kantor Wilayah III Palembang Palembang Regional Office III
Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung
3
256
4
Kantor Wilayah IV Balikpapan Balikpapan Regional Office IV
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah
5
365
5
Kantor Wilayah V Manado Manado Regional Office V
Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Papua, dan Maluku Utara
5
303
6
Kantor Wilayah VI Makassar Makassar Regional Office VI
Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Papua, dan Maluku Utara
7
418
7
Kantor Wilayah VII Denpasar Denpasar Regional Office VII
Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur
5
457
8
Kantor Wilayah VIII Jakarta I Jakarta I Regional Office VIII
Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Depok, Bekasi, dan Bogor
5
438
9
Kantor Wilayah IX Jakarta II Jakarta II Regional Office IX
Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Banten
4
417
10
Kantor Wilayah X Bandung Bandung Regional Office X
Jawa Barat
4
316
11
Kantor Wilayah XI Semarang Semarang Regional Office XI
DI Yogyakarta dan Jawa Tengah
6
441
12
Kantor Wilayah II Surabaya Surabaya Regional Office XI
Jawa timur
7
485
58
4.430
Jumlah / Total
7
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
3)
Lembaga Penjamin Lembaga Penjamin pada saat ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Penjaminan, dengan tujuan:
3)
Guarantee Institutions Guarantee Institutions currently regulated in the Act of the Republic of Indonesia Number 1 of 2016 concerning Guarantee, with the aim to:
1.
menunjang kebijakan pemerintah, terutama dalam rangka membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengakses pendanaan dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya; support the government policy, especially in order to help Small, Medium and Micro Enterprises (SMEs) to access funding from banks and other financial institutions;
2.
meningkatkan akses bagi dunia usaha; improving access to the business world;
3.
mendorong tumbuhnya pembiayaan dan terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi peningkatan sektor ekonomi strategis; encouraging the growth of financing and a condusive environment to the improvement of strategic economic sectors;
4.
meningkatkan kemampuan produksi nasional yang berdaya saing tinggi dan yang memiliki keunggulan untuk ekspor; improve the ability of national production that highly competitive and has advantages for export;
5.
mendukung tumbuhnya perekonomian nasional; dan support the growth of national economy; and
6.
meningkatkan tingkat inklusivitas keuangan nasional. improve the level of national financial inclusiveness.
Sampai dengan akhir Desember 2015, terdapat 21 Lembaga Penjamin, yang terdiri dari 19 konvensional dan 2 syariah (Tabel 3). As of the end of December 2015, there were 21 Guarantee Institutions, which consists of 19 conventional and 2 sharia (Table 3).
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
8
Tabel 3 Daftar Lembaga Penjamin per 31 Desember 2015 Table 3 List of Guarantee Institutions as of December 31, 2015 No
Jenis Perusahaan/Company Type
Nama Perusahaan / Company Name
1
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) State Owned Enterprise
Perum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo)
2
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Regional Owned Enterprise
PT Jamkrida Babel PT Jamkrida Bali Mandara PT Jamkrida Banten PT Jamkrida DKI Jakarta PT Jamkrida Jabar PT Jamkrida Jateng PT Jamkrida Jatim PT Jamkrida Kalsel PT Jamkrida Kalteng PT Jamkrida Kaltim PT Jamkrida NTB Bersaing PT Jamkrida NTT PT Jamkrida Papua PT Jamkrida Riau PT Jamkrida Sumbar PT Jamkrida Sumsel
3
Perseroan Terbatas Konvensional Conventional Limited Company
PT Penjaminan Kredit Pengusaha Indonesia (PKPI) PT UAF Jaminan Kredit
4
Perseroan Terbatas Syariah Sharia Limited Company
PT Penjaminan Pembiayaan Askrindo Syariah PT Penjaminan Jamkrindo Syariah
Pada Tahun 2015, tercatat jumlah Lembaga Penjamin di Indonesia sebanyak 21 perusahaan. Jumlah tersebut meningkat 10,5% dari tahun sebelumnya dengan bertambahnya 2 perusahaan daerah baru pada tahun 2015, yaitu PT Jamkrida Jawa Tengah dan PT Jamkrida DKI Jakarta (Grafik 1).
Grafik 1 Jumlah Lembaga Penjamin Tahun 2011-2015 Graph 1 Number of Guarantee Institutions Years 2011-2015
Based on data as of December, 31, 2015, the number of guarantee institution in Indonesia is 21 companies. The number increased by 10.5% from the previous year with the addition of 2 new regional companies in 2015, PT Jamkrida Jawa Tengah and PT Jamkrida DKI Jakarta. (Graph 1)
9
OTORITAS JASA KEUANGAN
2011
4
2012
7
2013
9
2014
19
2015
21
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
4)
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
4)
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Sejalan dengan program Pemerintah untuk meningkatkan kegiatan pembangunan di bidang perumahan sebagai salah satu upaya penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau oleh masyarakat, perlu diupayakan tersedianya dana yang memadai melalui pembiayaan sekunder perumahan. Untuk melakukan pembiayaan dimaksud, Pemerintah telah mendirikan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).
To support Government program on providing decent yet affordable housing for the community, it is important to enhance the capacity and sustainability of housing finance through secondary mortgage market. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) was established by the Government with the objective to promote and develop secondary mortgage market.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) merupakan lembaga keuangan berbentuk perseroan terbatas yang didirikan untuk melakukan kegiatan usaha di bidang pembiayaan sekunder perumahan. Pembiayaan sekunder perumahan dilakukan melalui sekuritisasi aset keuangan (KPR). Sekuritisasi merupakan transformasi aset yang tidak likuid menjadi likuid dengan cara pembelian Aset Keuangan dari Kreditor Asal dan penerbitan Efek Beragun Aset. Melalui mekanisme ini diharapkan dapat meniadakan maturity mismatch antara sumber pendanaan perbankan yang bersifat jangka pendek dengan pemberian kredit perumahan yang umumnya jangka panjang.
PT Sarana Multigriya Financial (Persero) is a financial institution established limited company to conduct business activities in the secondary mortgage. Secondary mortgage conducted through securitization of financial assets (mortgages). Securitization is a transformation of illiquid assets into liquid by way of purchase of Financial Assets from Creditors Origin and the issuance of Asset-Backed Securities. Through this mechanism is expected to abolish the maturity mismatch between bank funding sources that are short term by granting housing loans are generally long-term.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan sebagaimana diubah dalam Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan, perusahaan pembiayaan
PT Sarana Multigriya Financial (Persero) regulated in Presidential Decree No. 19 Year 2005 on Secondary Housing Financing as amended in Presidential Decree No. 1 Year 2008 on Amendment to Presidential Decree No. 19 Year 2005 on Secondary Housing Financing, secondary mortgage companies duty to build and develop the market
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
10
sekunder perumahan bertugas untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan melalui sekuritisasi dan penyaluran pinjaman kepada bank dan lembaga keuangan penyalur KPR. Dalam transaksi sekuritisasi, perusahaan dapat bertindak sebagai koordinator global, penjamin, penata sekuritasasi, dan/atau Pendukung Kredit. Selanjutnya, mengenai penyaluran pinjaman kepada bank dan/atau lembaga keuangan penyalur KPR dimaksudkan untuk memperbanyak volume KPR yang disalurkan kepada masyarakat. Saat ini PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau disingkat PT SMF (Persero) merupakan satu-satunya perusahaan pembiayaan sekunder perumahan di Indonesia.
11
OTORITAS JASA KEUANGAN
of secondary mortgage through securitization and lending to banks and financial institutions mortgage dealer. In a securitization transaction, the company can act as global coordinators, underwriters, stylists securitization, and / or the Credit Support. Furthermore, the distribution of loans to banks and / or financial institution mortgage dealer intended to raise the volume of mortgages are distributed to the public. Currently, PT Sarana Multigriya Financial (Persero) or abbreviated PT SMF (Persero) is the only secondary mortgage company in Indonesia.
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
2.
KONDISI KEUANGAN Berdasarkan data per 31 Desember 2015, total aset lembaga keuangan khusus sebesar Rp147.833 miliar, meningkat 26,8% dari tahun 2014. Jumlah aset dan liabilitas lembaga keuangan khusus masih didominasi oleh LPEI seperti tahun sebelumnya dengan porsi masing-masing sebesar 57,5% dan 68,2% dari total aset dan liabilitas lembaga keuangan khusus. Adapun untuk investasi terbesar berasal dari lembaga penjamin, yaitu sebesar Rp10,04 miliar atau 57,7% dari total investasi lembaga keuangan khusus. Sedangkan ekuitas dan laba bersih, porsi terbesar (30,3% dan 43,2%) berasal dari PT Pegadaian (Persero). Secara umum, perbandingan aset, investasi, liabilitas, ekuitas, dan laba bersih dari lembaga keuangan khusus dapat dilihat pada Tabel 4.
2.
FINANCIAL CONDITION Based on data as of December 31, 2015, total assets of specialized financial institutions amounted Rp147,833 billion, up 26.8% from 2014. Total assets and liabilities of specialized financial institutions still dominated by Indonesia Eximbank as in previous years with portions respectively of 57.5% and 68.2% from total assets and liabilities of specialized financial institutions. As for the largest investment came from guarantee institution, amounted Rp10.04 billion, or 57.7% of the total investment of a specialized financial institution. As for equities and net profit, the largest portion (30.3% and 43.2%) was PT Pegadaian (Persero). In general, the comparison of assets, investments, liabilities, equities, and net profit of specialized financial institutions shows in Table 4.
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
12
Jumlah Aset Total Assets
Rp147.833
26,8%
miliar billion Jumlah Aset Total Assets
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
57,67%
68,19%
didominasi oleh LPEI dominated by Indonesia Eximbank
didominasi oleh LPEI dominated by Indonesia Eximbank
Meningkat increased dari tahun sebelumnya from previous year
Jumlah Investasi Total Investments
57,67% didominasi oleh Lembaga Penjamin dominated by Guarantee Institutions
Jumlah Ekuitas Total Equities
Jumlah Laba Bersih Net Profit
30,30%
43,19%
didominasi oleh PT Pegadaian (Persero)
didominasi oleh PT Pegadaian (Persero) dominated by PT Pegadaian (Persero)
dominated by PT Pegadaian (Persero)
Tabel 4 Ikhtisar Posisi Keuangan Lembaga Keuangan Khusus per 31 Desember 2015 Table 4 Summary of Financial Position of Specialized Financial Institutions as of Desember 31, 2015 (miliar rupiah/billion Rupiah) Jenis Industri Industry Type
No
Aset Assets
Investasi Investments
Liabilitas Liabilities
Ekuitas Equities
Laba Bersih Net Profit
1
LPEI Indonesia Eximbank
84.971
6.378
72.609
12.362
1.428
2
PT Pegadaian (Persero)
39.158
240
26.625
12.533
1.938
3
Lembaga Penjamin Guarantee Institutions
13.642
10.038
2.390
11.252
894
4
PT Sarana Multigriya Financial (Persero)
10.061
752
4.849
5.212
248
147.833
17.408
106.473
41.360
4.508
Jumlah / Total
13
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
1)
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) /Indonesia Eximbank
(miliar Rupiah/billion Rupiah)
72.609
50.052
55.203
60.500
38.174
2013
12.362
2012
10.448
8.299
7.550
2011
46.473
46.473
25.783
27.054
33.333 6.964
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
19.358
Dukungan pemerintah melalui penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) serta kenaikan kapitalisasi modal mendorong naiknya nilai ekuitas LPEI pada tahun 2015. Data ekuitas LPEI per 31 Desember 2014 (audited) dan per 30 November 2015 (unaudited), setelah memperhitungkan adanya kapitalisasi modal yang berasal dari cadangan dan juga penerimaan dari Penyertaan Modal Negara tahun 2014 dan tahun 2015 masing-masing sebesar Rp1 triliun, tersaji pada Tabel 5 dibawah ini.
20.541
26.322
As of December 31, 2015, the Indonesia Eximbank assets increased by 40.4% to Rp84,971 billion or from previous year (Graph 2). The increase was dominated by the company’s financing activities which rose 35.6% from 2014. Liabilities and equities also grew by 45.1%, and 18.3% from previous year.
74.829
84.971
Aset LPEI per 31 Desember 2015 naik sebesar 40,4% menjadi Rp84.971 miliar dibanding tahun sebelumnya (Grafik 2). Peningkatan tersebut didominasi oleh aktivitas pembiayaan yang juga meningkat sebesar 35,6% dari tahun 2014. Liabilitas dan Grafik 2 Posisi Keuangan LPEI Tahun 2011-2015 ekuitas juga tumbuh masingGraph 2 Financial Position of Indonesia Eximbank Years 2011-2015 masing sebesar 45,1% dan 18,3% dibanding tahun sebelumnya.
2014
2015
Aset/Assets
Liabilitas/Liabilities
Pembiayaan/Financing
Ekuitas/Equities
The government support through the addition of the State’s Capital Participant (SCP) and increasing of the capitalization of capital boosted the equity of Indonesia Eximbank. The equity of Indonesia Eximbank as of December 31, 2014 (audited) and as of November 30, 2015 (unaudited), after calculated of capitalization of capital from reserve and also the acceptance of the State’s Capital Participant in 2014 and 2015 respectively amounting to Rp1 trillion, presented in the Table 5 below.
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
14
Tabel 5 Penambahan Penyertaan Modal Negara dan Kenaikan Kapitalisasi Modal LPEI Table 5 Addition of the State’s Capital Participant and Capitalization Capital Increase of Indonesia Eximbank (miliar rupiah/billion Rupiah) Jenis Industri Industry Type
30 Nov 2015
31 Des 2014
Kontribusi modal pemerintah/Government’s capital contribution a.
Modal awal/Initial Capital
4.322
4.322
b.
Penyertaan modal negara/State’s capital participant
4.000
3.000
c.
Kapitalisasi modal/Capitalization of capital
1.407
54
9.729
7.376
• Cadangan umum/General reserve
367
1.516
• Cadangan khusus/Special reserve
713
304
1.080
1.820
1.737
1.282
(50)
(41)
12.496
10.437
Saldo laba/Retained earnings a.
b.
Yang telah ditentukan penggunanya/Appropriate
Yang belum ditentukan penggunanya/Unappropriate
Pendapatan(beban) komprehensif lainnya/ Other Comprehensive income (expense) Jumlah Ekuitas/ Total Equities
Sumber dana LPEI dalam menjalankan kegiatan usahanya berasal dari surat berharga yang diterbitkan dan pinjaman yang diterima, baik dari dalam maupun luar negeri. Berdasarkan data per 31 Desember 2015, total sumber dana LPEI tercatat sebesar Rp68.004 miliar. Nilai tersebut naik 39,6% dibandingkan sumber dana pada tahun sebelumnya yang berada pada angka Rp48.709 miliar.
Source of funds of the Indonesia Eximbank were from loans received and securities issued. Based on data as of December 31, 2015, total source of funds of Indonesia Eximbank in 2015 reached Rp68,004 billion. It increased by 39.6% from previous year which was Rp48,709 billion.
Kenaikan tersebut didorong oleh kenaikan nilai pinjaman yang diterima oleh LPEI pada tahun 2015 sebesar 44,9% dari tahun sebelumnya (Grafik 3). Dana yang berasal dari surat berharga yang diterbitkan meningkat Rp7.203 miliar atau naik 33,1% dari tahun sebelumnya menjadi Rp28.959 miliar.
The increase caused by Indonesia Eximbank loans received in 2015 increased by 44.9% from previous year (Graph 3). Funds from securities issued rose by Rp7,203 billion or 33.1% from previous year to Rp28,959 billion.
15
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Grafik 3 Komposisi Sumber Dana LPEI Tahun 2011-2015 Graph 3 Composition of Source of Fund in Indonesia Eximbank Years 2011-2015 39.045
(miliar Rupiah/billion Rupiah)
Pinjaman yang diterima Loan Received
Selain kreditur dari dalam negeri, pinjaman dana yang diterima oleh LPEI juga berasal dari berbagai negara, antara lain Jepang, Cina, Singapura, Kanada, Amerika Serikat, dan Filipina. Jepang merupakan negara pemberi pinjaman terbesar, yaitu Rp26.191 miliar, atau 67,1% dari total pinjaman yang diterima LPEI. Sedangkan pinjaman dari dalam negeri sebesar Rp4.815 miliar (Grafik 4). Indonesia Eximbank had received loans from domestic and other countries creditors, namely Japan, RRC, Singapore, Canada, USA, and Philippines. Japan was the largerst lender which Rp26,191 billion or 67.1% from total Indonesia Eximbank’s loans received while Domestic loans was Rp4,815 billion (Graph 4).
28.959
2013
21.757
26.952
17.220
2012
20.073
13.953
11.362
7.191
11.561
2011
2014
2015
Surat Berharga yang Diterbitkan Securities Issue
Grafik 4 Komposisi Pinjaman yang Diterima LPEI berdasarkan Negara Pemberi Pinjaman Tahun 2015 Graph 4 Composition of Indonesia Eximbank Loans Received based on State of Lenders in 2015
12,33% 0,42% 1,94%
0,55% 1,19%
Jepang Cina Indonesia Kanada
16,48%
67,08%
Singapura Amerika Serikat Filipina
Rp26.191 miliar Rp6.434 miliar Rp4.815 miliar Rp759 miliar Rp464 miliar Rp216 miliar Rp165 miliar
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
16
Grafik 5 Komposisi Pinjaman yang Diterima LPEI berdasarkan Jenis Mata Uang Tahun 2011-2015 Graph 5 Composition of Indonesia Eximbank Loans Received based on Currency Years 2011-2015 (miliar Rupiah/billion Rupiah) 11.358
2011
150 53
Dolar Amerika Serikat (USD)*) Rupiah (IDR) Euro Eropa (EUR)*)
11.004
2013
300
*) Data telah dikonversi ke dalam rupiah Data has been converted into rupiah
57 18.398
2014
1.600 75 25.037
2015
1.850 66 35.556
2016
3.425 63
Berdasarkan jenis mata uang, pinjaman yang diterima LPEI terdiri dari Dolar Amerika (USD), Euro (EUR), dan Rupiah (IDR). Pada tahun 2015, pinjaman yang diterima dalam USD memiliki proporsi terbesar, yaitu 91,1% dari total pinjaman, atau sebesar Rp 35.556 miliar. Sedangkan pinjaman dalam rupiah dan euro masing-masing sebesar Rp3.425 miliar dan Rp63 miliar. Pinjaman dalam mata uang rupiah pada tahun 2015 mengalami peningkatan, yaitu 85,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, pinjaman dalam mata uang euro mengalami penurunan sebesar 3,4% pada periode yang sama.
The Indonesia Eximbank’s loans received were denominated in Rupiah (IDR) and foreign currencies (US Dollar and Euro). In 2015, loans denominated in USD had the largest proportion, Rp25,037 billion or 91.1% of total loans received by Indonesia Eximbank in 2015 (Graph 4). While loans in rupiah and euro respectively Rp3,425 billion and Rp63 billion. Loans in IDR increased by 85.1% in 2015, compared by previous year. Meanwhile, loans in EUR decreased by 3.4% at the same period.
Pendapatan operasional LPEI meningkat 40,1% dari tahun sebelumnya menjadi Rp5.813 miliar sedangkan beban operasional naik sebesar 51,2% menjadi Rp4.204 miliar (Grafik 6). Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional atau BOPO pada tahun 2015 pun naik sebesar 7,9% dibanding tahun sebelumnya menjadi 69,2%.
Operating income of Indonesia Eximbank increased by 40.1% from previous year to Rp5,813 billion, while operating expenses rose by 51.2% to Rp4,204 billion (Graph 6). The ratio of Operating Expenses to Operating Income or OEOI in 2015 also rose by 7.9% over the previous year to 69.2%.
Secara operasional, laba yang diterima oleh LPEI pada tahun 2015 juga mengalami peningkatan sebesar 20,2% dibandingkan tahun 2014. LPEI juga mencatatkan kenaikan laba bersihnya pada angka Rp1.428 miliar atau meningkat 20,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Operationally, Indonesia Eximbank’s profit in 2015 also increased by 20.2% compared to 2014. Net profit of Indonesia Eximbank also increased by 20.7% compared with the previous year to Rp1,428 billion.
17
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Grafik 6 Kinerja Operasional LPEI Tahun 2011-2015 Graph 6 Operational Performance of Indonesia Eximbank Years 2011-2015 5.813
(miliar Rupiah/billion Rupiah)
Beban Operasional Operating Expenses
4.024
4.150
Laba (Rugi) Operasional Operating Profit (Loss) Laba (Rugi) Bersih Net Profit (Loss)
2.662
3.077
2014
1.428
2013
1.790
822
998
586
679
461
541
2012
1.182
1.489
2.079
1.491
2.170
1.150
1.691
2011
Pendapatan Operasional Operating Income
2015
Kegiatan usaha yang dijalankan oleh LPEI terdiri dari kegiatan pembiayaan, penjaminan, dan asuransi dalam rangka memajukan ekspor Indonesia. Berdasarkan data per Desember 2015, tercatat nilai pembiayaan ekspor yang disalurkan LPEI mencapai angka Rp74.829 miliar atau naik 35,6% dari tahun sebelumnya (Grafik 7).
Activities of Indonesia Eximbank consist of financing, guaranteeing, and insurance in order to promote Indonesian exports. Based on data as of December 2015, export financing by Indonesia Eximbank reached Rp74,829 billion or increased by 35.6 % from the previous year (Graph 7).
Di samping itu, kegiatan penjaminan dan asuransi ekspor LPEI juga tumbuh pesat pada tahun 2015. Total nilai yang dijaminkan oleh LPEI tercatat sebesar Rp6.247 miliar, naik 72,1%, sedangkan nilai pertanggungan dari kegiatan asuransi LPEI sebesar Rp1.207 miliar atau naik 72,1% dari tahun sebelumnya.
In addition, guaranteeing and insurance activities of Indonesia Eximbank also grew rapidly in 2015. Total guaranteed value of Indonesia Eximbank recorded at Rp6,247 billion, increased by 72.1%, while the insured amount of the insurance activities of Indonesia Eximbank amounted to Rp1,207 billion or rose by 72.1% from the previous year.
Grafik 7 Kegiatan Usaha LPEI Tahun 2011-2015 Graph 7 Indonesia Eximbank Business Activities Years 2011-2015 74.829
(miliar Rupiah/billion Rupiah)
Penjaminan Guarantee
1.207
2014
6.247
702
2013
3.629
262
2.033
2012
149
1.098
39
348
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
55.203
40.492
27.054
20.541
2011
Pembiayaan Financing
Asuransi Insurance
2015
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
18
Seperti tahun sebelumnya, pada tahun 2015, perindustrian masih menjadi sektor yang mendominasi pembiayaan dari LPEI, yaitu Rp36.710 miliar atau 49,1% dari total pembiayaan yang disalurkan (Grafik 8). Disusul dengan sektor pertambangan, pertanian, perburuan, dan sarana pertanian, serta jasa-jasa dunia usaha dengan pembiayaan masing-masing sektor sebesar Rp9.369 miliar, Rp8.473 miliar, dan Rp6.182 miliar. Sementara itu, sektor perikanan yang baru mendapat dana pembiayaan dari LPEI pada tahun 2015 berada pada angka terendah dengan porsi sebesar 0,1% dari total pembiayaan.
As in previous years, in 2015, industrial sector dominated the financing of Indonesia Eximbank, namely Rp36,710 billion, or 49.1% of the total financing disbursed (Graph 8). It followed by mining, agriculture, hunting, and agricultural inputs, and services business with each sector financing amounted to Rp9,369 billion, Rp8,473 billion and Rp6,182 billion. Meanwhile, the fishery sector which received financing from Indonesia Eximbank since 2015 stood at the lowest rank by 0.1% from the total financing.
Grafik 8 Komposisi Pembiayaan LPEI berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2015 Graph 8 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Economic Sector in 2015
Perindustrian Industry
0,15% 6,02% 8,26%
3,71%
2,32%
Pertambangan Mining Pertanian, perburuan dan sarana pertanian Agriculture, hunting and agricultural
3,11%
3,52%
Jasa - jasa dunia usaha The services of the business world
11,32% 49,06%
Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Transportation, warehousing and communications Konstruksi Construction Listrik, Gas dan Air Electricity, Gas and Water
12,52%
Perdagangan, Restoran dan Hotel Trade, Restaurants and Hotels Perikanan Fishery Lain-lain Others
Berdasarkan lokasi penyaluran pembiayaan, tercatat pada tahun 2015 Pulau Jawa menjadi lokasi yang mendapat penyaluran pembiayaan ekspor terbesar dari LPEI, yaitu sebesar Rp51.179 miliar atau 68,4% dari total pembiayaan yang disalurkan (Grafik 9). Sebanyak 45,1% dari pembiayaan di Pulau Jawa, atau 30,9% dari total pembiayaan disalurkan ke wilayah DKI Jakarta, yaitu sebesar Rp23.093 miliar. Based on location of financing distributed in 2015, Jawa Island became the region which got the largest amount of export financing from Indonesia Eximbank, amounted to Rp51,179 billion, or 68.4% from the total financing (Graph 9). A total of 45.1% financing in Jawa Island, or 30.9% from total financing channeled to DKI Jakarta, amounted to Rp23,093 billion. 19
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Pada tahun 2015, porsi penyaluran pembiayaan terbesar kedua adalah Pulau Kalimantan dengan pembiayaan sebesar Rp11.205 miliar atau 15,0% dari total pembiayaan. Sementara penyaluran pembiayaan ke wilayah Sumatera berada di posisi ketiga dengan total pembiayaan sebesar Rp9.911 miliar. Kemudian disusul oleh wilayah timur Indonesia, yaitu Sulawesi, Maluku, dan Papua dengan nilai pembiayaan sebesar Rp1.492 miliar serta Bali dan Nusa Tenggara sebesar Rp74 miliar.
By 2015, the second largest portion of the financing distribution was Kalimantan Island with financing amounted to Rp11,205 billion, or 15.0% of the total financing. Sumatera Island was the third position with total financing amounted to Rp9,911 billion. The eastern Indonesian region, Sulawesi, Maluku, and Papua had a total financing amounted to Rp1,492 billion and then Bali and Nusa Tenggara amounted to Rp74 billion.
Sementara itu, pembiayaan yang LPEI salurkan ke wilayah di luar Indonesia mencapai nilai Rp970 miliar. Nilai ini mengalami kenaikan 27,2% dari tahun sebelumnya.
Meanwhile, Indonesia Eximbank financing channeled to oversea areas reached to Rp970 billion. This value increased 27.2% from the previous year.
Grafik 9 Komposisi Pembiayaan LPEI Berdasarkan Lokasi Penyaluran Pembiayaan Tahun 2015 Graph 9 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Region in 2015
68,39% Jawa
13,24% Sumatera
14,97% Kalimantan
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
0,10%
Bali dan Nusa Tenggara
1,99%
Sulawesi, Maluku dan Papua
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
1,99%
Luar Negeri Overseas
20
Berdasarkan tujuan penggunaannya, dana pembiayaan yang disalurkan oleh LPEI digolongkan menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu sebagai modal kerja, investasi, dan tujuan lainnya. Sebesar 52,5% dana pembiayaan yang disalurkan LPEI, yaitu sebesar Rp39.294 miliar, digunakan Grafik 10 Komposisi Pembiayaan LPEI sebagai modal kerja (Grafik 10). Sedangkan Berdasarkan Penggunaan Dana penggunaan dana untuk investasi mencapai Tahun 2015 Graph 10 Composition of Indonesia Eximbank angka Rp35.470 miliar atau 47,4% dari total Financing Activities based on Utilization pembiayaan yang disalurkan. Adapun untuk of Funds in 2015 tujuan lainnya hanya sebesar Rp65 miliar atau 0,1% dari total pembiayaan.
0,09%
Based on the intended use, the financing provided by Indonesia Eximbank classified into 3 (three) types, namely as working capital, investment, and other purposes. The financing used as working capital was 52.5% or amounted to Rp39,294 billion (Graph 10). The financing for investment reached to Rp35,470 billion, or 47.4% of the total financing disbursed and Rp65 billion for other purposes or 0.1% from total financing.
Grafik 11 Komposisi Pembiayaan LPEI Berdasarkan Jenis Mata Uang Tahun 2015 Graph 11 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Currency in 2015
51,760%
Dollar AS (USD)*
47,608% Rupiah (IDR)
0,002% Yen*
0,630%
Singapore Dollar*
*setelah dikonversi ke dalam rupiah/after being converted into rupiah
21
OTORITAS JASA KEUANGAN
52,51% 47,40%
Modal Kerja Working Capital
Investasi Investment
Lainnya Others
Pembiayaan LPEI disalurkan dalam mata uang rupiah, dolar Amerika, dolar Singapura, dan Yen. Pada tahun 2015, pembiayaan dalam mata uang dolar Amerika mendominasi pembiayaan yang disalurkan LPEI, yaitu sebesar Rp38.732 miliar (setelah dikonversi ke dalam rupiah) atau 47,6% dari total pembiayaan (Grafik 11). Sedangkan pembiayaan dalam mata uang rupiah disalurkan LPEI sebesar Rp35.625 miliar. Sementara itu, pembiayaan dalam mata uang dolar Singapura dan yen Jepang masing-masing sebesar Rp471 miliar dan Rp1 miliar (setelah dikonversi ke dalam rupiah). Indonesia Eximbank channeled the financing in rupiah currency (IDR), American dollar (USD), Singapore dollar (SGD), and the Yen (JPY). In 2015, financing denominated in USD amounted to Rp38,732 billion (after being converted into rupiah) or 47.6% from total financing (Graph 11). Financing denominated in rupiah reached to Rp35,625 billion. Meanwhile, financing denominated in Singapore dollars and Japanese yen respectively amounted to Rp471 billion and Rp1 billion (after being converted into rupiah).
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Rasio Non Performing Loan (NPL) LPEI pada tahun 2015 tercatat sebesar 2,2%. Persentase tersebut mengalami penurunan 0,1% dari tahun sebelumnya.
Non Performing Loan (NPL) ratio of Indonesia Eximbank in 2015 was recorded at 2.2%. The percentage experienced a decline 0.1% from the previous year.
Pembiayaan LPEI terdiri dari Rp63.583 miliar pembiayaan konvensional dan Rp11.246 miliar pembiayaan syariah (Grafik 12). Pembiayaan konvensional maupun pembiayaan syariah mengalami kenaikan pada tahun 2015. Kenaikan pembiayaan konvensional sebesar 35,4% sedangkan pembiayaan syariah naik 36,6% dibandingkan dengan tahun 2014.
The financing of Indonesia Eximbank consist of Rp63,583 billion based on conventional principles while Rp11,246 billion based on sharia principles (Graph 12). Conventional and sharia financing of Indonesia Eximbank grew up in 2015. Conventional financing rose 35.4% while sharia financing rose 36.6% from 2014.
Grafik 12 Pembiayaan LPEI Konvensional dan Syariah Tahun 2011-2015 Graph 12 Indonesia Eximbank Financing Activities based on Conventional and Sharia Principles Years 2011- 2015 (miliar Rupiah/billion Rupiah)
63.583
46.970 35.795 24.429 18.778
1.763
2011
2.625
2012
Pembiayaan Konvensional Conventional Financing
4.697
2013
11.246
8.233
2014
2015
Pembiayaan Syariah Sharia Financing
PO SI SI 20 15
Kegiatan pembiayaan syariah yang disalurkan LPEI terdiri dari Piutang Murabahah dan Pembiayaan Musyarakah. Pada tahun 2015, Pembiayaan Musyarakah mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 342,5% menjadi Rp4.155 miliar (Grafik 13). Sementara itu, Piutang Murabahah menurun 2,8% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp7.091 miliar. Sharia financing activities are channeled by Indonesia Eximbank consist of Murabaha Receivables and Musharaka Financing. In 2015, Musharaka financing increased significantly compared with the previous year, ie by 342.5% to Rp4,155 billion (Graph 13). Meanwhile, Murabaha Receivables decreased 2.8% compared to the previous year to Rp7,091 billion.
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
22
Grafik 13 Pertumbuhan Piutang Murabahah & Pembiayaan Musyarakah LPEI Tahun 2011-2015 Graph 13 Growth of Murabahah Receivables & Musyarakah Financing of Indonesia Eximbank Years 2011-2015 (miliar Rupiah/billion Rupiah) 7.294
7.091
4.244
4.155
Piutang Murabahah Murabahah Receivables Pembiayaan Musyarakah Musyarakah Financing
2.349 1.337
939 426
2011
277
2012
453
2013
2014
2015
Kegiatan penjaminan yang dijalankan LPEI terdiri dari penjaminan proyek, penjaminan kredit bank, dan penjaminan kepabeanan. Pada tahun 2015, Rp5.761 miliar atau 92,22% dari total nilai yang dijaminkan disalurkan dalam bentuk penjaminan proyek. Sedangkan penjaminan kredit bank, dan penjaminan kepabeanan masing-masing sebesar Rp317 miliar dan Rp169 miliar (Grafik 14).
Guarantee activities of Indonesia Eximbank consists of project guarantee, bank’s loan guarantees, and customs guarantees. In 2015, Rp5,761 billion, or 92.22% of the total guaranteed value distributed in project guarantee. While bank’s loan guarantees and customs guarantees amounted to Rp317 billion, and Rp169 billion (Graph 14).
Grafik 14 Komposisi Penjaminan LPEI Berdasarkan Kegiatan yang Dijaminkan Tahun 2015 Graph 14 Composition of Indonesia Eximbank Based on Guarantee Activities in 2015
5,07% 2,71%
Penjaminan Proyek Project Guarantee Penjaminan Kredit Bank Bank’s Loan Guarantee
92,22%
23
OTORITAS JASA KEUANGAN
Penjaminan Kepabeanan Customs Guarantee
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
LPEI memberikan pelayanan asuransi ekspor dalam bentuk asuransi gagal bayar dan asuransi gagal ekspor. Nilai pertanggungan dari kegiatan asuransi asuransi gagal ekspor di tahun 2015 sebesar Rp722 miliar atau 59,8% dari total nilai pertanggungan. Dan sebesar Rp485 miliar merupakan nilai pertanggungan terhadap risiko gagal bayar (Grafik 15).
Grafik 15 Komposisi Asuransi LPEI berdasarkan Risiko yang Ditanggung Tahun 2015 Graph 15 Composition of Indonesia Eximbank Insurance Activities Based on Risk Covered in 2015
Indonesia Eximbank provides insurance services for export in the form of export performance risk insurance and nonpayment risk insurance in 2015 was Rp722 billion, or 59.8% from total insured amount. And amounted to Rp485 billion was the nonpayment risk insurance (Graph 15).
40,19%
59,81%
Asuransi Gagal Bayar Non-payment Risk Insurance
Asuransi Gagal Ekspor Export Performance Risk Insurance
2) PT Pegadaian (Persero) /PT Pegadaian (Persero)
Aset PT Pegadaian (Persero) pada tahun 2015 naik sebesar 10,5% dari tahun 2014 menjadi Rp39.158 miliar (Grafik 16). Liabilitas dan ekuitas juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 8,1% dan 15,9%. Assets of PT Pegadaian (Persero) in 2015 rose by 10.5% from 2014 to Rp39,158 billion (Graph 16). Liabilities and equities also increased by 8.1% and 15.9% respectively. Grafik 16 Posisi Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2015 Graph 16 Financial Position of PT Pegadaian (Persero) Years 2011-2015 (miliar Rupiah/billion Rupiah) 39.158 35.443
33.588 26.219
29.312 22.143
12.533
10.809
5.372
2012 Aset Assets
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
26.625
24.634
9.887
4.076
2011
23.701
23.940
2013 Liabilitas Liabilites
2014
2015
Ekuitas Equities
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
24
Pendapatan dan beban operasional PT Pegadaian (Persero) mengalami kenaikan sebesar 14,1% dan 15,3% menjadi Rp8.897 miliar dan Rp6.324 miliar pada tahun 2015 (Grafik 17). Kenaikan pendapatan dan beban tersebut menyebabkan laba bersih yang diperoleh juga mengalami kenaikan sebesar 10,0% menjadi Rp1.938 miliar. Sedangkan rasio BOPO pada tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 1,1% dari tahun sebelumnya menjadi 71,1%.
Grafik 17 Pendapatan Operasional, Beban Operasional dan Laba Bersih PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2015 Graph 17 Operating Income, Operating Expenses, and Net Income of PT Pegadaian (Persero) Years 2011-2015 6.601
2011
(miliar Rupiah/billion Rupiah)
4.674 1.476
Pendapatan Operasional Operating Income
5.833
2012
Beban Operasional Operating Expenses
5.267 1.445
Operating income and operating expenses of PT Pegadaian (Persero) increased by 14.1% and 15.3% to Rp8,897 billion and Rp6,324 billion in 2015 (Graph 17). The increasing of operating income and operating expenses cause net income also increased by 10.0% to Rp1,938 billion. While the ratio of OEOI in 2015 increased by 1.1% from the previous year to 71.1%.
7.865
2013
Laba Bersih Net Income
5.328 1.907 7.801
2014
5.486 1.762 8.897
2015
6.324 1.928
Pembiayaan yang disalurkan PT Pegadaian (Persero) selama tahun 2015 naik 11,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi Rp30.985 miliar (Grafik 18). Nilai pembiayaan yang disalurkan melalui gadai konvensional naik sebesar 8,8%, gadai syariah naik 14,0%, dan melalui kegiatan lainnya sebesar 57,7% dibanding dengan tahun sebelumnya.
Financing channeled by PT Pegadaian (Persero) for 2015, increased by 11.5% compared with previous year to Rp30,985 billion (Graph 18). Financing through conventional pawn rose by 8.8%, syariah pawn rose by 14.0%, and through other activities also rose by 57.7% compared with the previous year.
Grafik 18 Komposisi Pembiayaan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2015 Graph 18 Financing Composition of PT Pegadaian (Persero) Years 2011-2015 (miliar Rupiah/billion Rupiah) 22.981
25.541
23.483
22.857
19.866
2.158 1.553
2011
2.569
837
2012
Gadai Konvensional Conventional Pawn
25
2.735
3.045
762
2013
2014
Gadai Syariah Sharia Pawn
OTORITAS JASA KEUANGAN
3.470 1.252
1.975
2015 Lainnya Others
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Jumlah kontrak PT Pegadaian (Persero) dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Tercatat dalam laporan tahunan PT Pegadaian (Persero), pada tahun 2015, jumlah kontrak PT Pegadaian (Persero) sebanyak 35.653.477 kontrak atau mengalami kenaikan sebesar 19,4% dari tahun sebelumnya (Grafik 19). Sedangkan untuk jumlah nasabah aktif per 31 Desember 2015 mencapai 7.592.242 nasabah atau naik 23,3% dibandingkan periode sebelumnya. The number of contracts of PT Pegadaian (Persero) from year to year continues to increase. Recorded in the annual report of PT Pegadaian (Persero), in 2015, the number of contracts PT Pegadaian (Persero) as much as 35,653,477 contracts, increased by 19.4% from the previous year (Graph 19). As for the number of active clients per December 31, 2015 reached 7,592,242 customers, up 23.3% compared to the previous period.
3)
5.094 3.035
2011
2012
2013
2014
2015
25.425.800 5.376.090
Jumlah Nasabah (orang) Total Customers (people) Nasabah Aktif (orang) Active Customers (people)
27.492.700 Nasabah Aktif 2015 meningkat Active Customers 2015 increase
5.885.450
23,30%
28.389.000
dibandingkan priode sebelumnya compared to the previous period
6.077.340
29.865.300
Jumlah Nasabah 2015 meningkat Total Customers 2015 increase
19,38%
6.157.640
35.653.500 7.592.240
Aset Lembaga Penjamin per 31 Desember 2015, sebesar Rp13.642 miliar. Aset tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 21,5% dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2014 (Grafik 20). Kenaikan aset ini didorong oleh naiknya investasi sebesar Rp1.124 miliar atau 12,6% dari tahun sebelumnya.
(miliar Rupiah/billion Rupiah)
1.445 3.649
Aset/Assets
6.966
2012
Graph 19 Number of Contract and Active Customers of PT Pegadaian (Persero) Years 2011-2015
Lembaga Penjamin /Guarantee Institutions
Grafik 20 Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2011-2015 Graph 20 Financial Possition of Guarantee Institutions Years 2011-2015
2011
Grafik 19 Jumlah Kontrak dan Nasabah Aktif PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2015
Investasi/Investment
5.520
Liabilitas/Liabilities
1.639
Ekuitas/Equities
Liabilitas dan ekuitas juga mengalami peningkatan sebesar 42,8% dan 17,8% dari tahun sebelumnya, menjadi Rp2.390 miliar dan Rp11.252 miliar.
5.327 8.828
2013
6.485 1.777 7.051 11.227
2014
8.914 1.673
Total assets of Guarantee Institutions as of December 31, 2015, amounted to Rp13,642 billion, or grew by 21.5% from 2014 (Graph 20). The increase was driven by increased investment of Rp1,124 billion or 12.6% from previous year.
9.553 13.642
2015
10.038 2.390 11.252
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
Liabilities and equities increased respectively by 42.8% and 17.8% from previous year to Rp2,390 billion and Rp11,252 billion. SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
26
Investasi pada tahun 2015 mencapai nilai Rp10.038 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 12,6% dari tahun sebelumnya (Grafik 21). Jenis investasi lembaga penjamin didominasi oleh deposito, yaitu 73,0% dari total investasi In 2015, investments reached Rp10,038 billion, increased by 12.6% from previous year (Graph 21). Deposits dominated guarantee investments by 73.0% from total investments.
Grafik 21 Investasi Lembaga Penjamin Tahun 2011-2015 Graph 21 Investment of Guarantee Institutions Years 2011-2015
(miliar Rupiah/billion Rupiah)
3.035
2011
3,32% Saham Shares
333
0,23% EBA Rupiah billion Rupiah 23 miliar
miliar Rupiah billion Rupiah
5.520
2012
1.172
0,01%
Obligasi Bonds miliar Rupiah billion Rupiah
8.914
2014
11,80%
1.184
1
JENIS INVESTASI INVESTMENT TYPE
Penyertaan langsung Direct Investment
miliar Rupiah billion Rupiah
2015
6.485
2013
Investasi/Investment
11,68%
Reksadana Mutual funds miliar Rupiah billion Rupiah
72,97%
10.038
2015
7.323
Pada tahun 2015, pendapatan operasional, beban operasional, dan laba bersih lembaga penjamin mengalami kenaikan sebesar 3,1%, 11,6% dan 20,7% masing-masing menjadi Rp2.163 miliar, Rp1.619 miliar, dan Rp894 miliar. Rasio BOPO pada tahun 2015 sebesar 74,8% atau naik 5,7% dari tahun sebelumnya.
Deposito Deposits miliar Rupiah billion Rupiah
In 2015, operating income, operating expenses, and net income of guarantee institutions increased by 3.1%, 11.6% and 20.7% respectively to Rp2,163 billion, Rp1,619 billion, and Rp894 billion. The ratio of OEOI in 2015 amounted to 74.8%, up 5.7% from the previous year.
Grafik 22 Pendapatan Operasional, Beban Operasional, dan Laba Bersih Lembaga Penjamin Tahun 2011-2015 Graph 22 Operating Income, Operating Expenses, and Net Profit of Guarantee Institutions Years 2011-2015 (miliar Rupiah/billion Rupiah)
1.512 929
1.489
2011 Pendapatan Operasional Operating Income
894
741 520
376
1.619
1.450
945 569
27
2.163
2.098
1.920
514
2012
2013
2014
Beban Operasional Operating Expenses
OTORITAS JASA KEUANGAN
2015 Laba Bersih Net Income
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Nilai outstanding penjaminan per 31 Desember 2015 tercatat sebesar Rp101.711 miliar (Grafik 23). Nilai tersebut mengalami peningkatan sebesar 6,1% dari tahun 2014. Hal ini didorong oleh naiknya nilai outstanding penjaminan usaha produktif dan non produktif, yaitu sebesar 14,9% dan 0,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
The value of outstanding guarantee as of December 31, 2015 amounted to Rp101,710 billion (Graph 23). It rose by 6.1% from 2014. It was driven by the increase of outstanding guarantee value both productive and nonproductive program which increased 14.9% and 0.5% from previous year.
Grafik 23 Outstanding Penjaminan Usaha Sektor Produktif & Non Produktif Lembaga Penjamin Tahun 2011-2015 Graph 23 Outstanding Guarantee by Productive and Non-Productive Sector of Guarantee Institutions Years 2011-2015 (miliar Rupiah/billion Rupiah)
57.980
56.610
49.570
58.147
58.436
Outstanding Penjaminan Usaha Non-Produktif Outstanding Guarantee on Non-productive Sector
23.410
35.540
40.440
37.673
43.275
2011
2012
2013
2014
2015
4)
Outstanding Penjaminan Usaha Produktif Outstanding Guarantee on Productive Sector
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)/PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Aset PT SMF (Persero) per 31 Desember 2015 tercatat mencapai nilai Rp10.061 miliar, atau mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 5,5% (Grafik 24). Nilai liabilitas mengalami penurunan sebesar 12,9% menjadi Rp4.849 miliar. Nilai ekuitas mengalami kenaikan yang cukup besar di tahun 2015 menjadi Rp5.212 miliar atau naik sebesar 31,5%. As of December 31, 2015, assets of PT SMF (Persero) reached Rp10,061 billion, or increased by 5.5% from previous year (Graph 24). The value of liabilities decreased by 12.9% to Rp4,849 billion. The equity value was experiencing a considerable rise in 2015 to Rp5,212 billion or increased by 31.5%.
Grafik 24 Posisi Keuangan PT SMF (Persero) Tahun 2011-2015 Graph 24 Financial Position of PT SMF (Persero) Years 2011-2015 10.061
5,53%
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
31,48%
5.212
Liabilitas/Liabilities
2014
4.849
2.791
2013
3.964
5.570
4.687
2012
2.648
3.531
2.309
2.508 Aset/Assets
Posisi 2015/Position 2015
7.478
6.179
4.817
2011
9.534
(miliar Rupiah/billion Rupiah)
Aset/Assets
2015
Liabilitas/Liabilities
Ekuitas/Equities
12,94%
Ekuitas/Equities
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
28
Laporan keuangan PT SMF (Persero) tahun 2015 mencatat pendapatan meningkat sekitar 22,3% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp826 miliar (Grafik 25). Beban juga mengalami kenaikan sebesar 21,7% dari tahun sebelumnya mencapai angka Rp552 miliar. Laba bersih pun ikut meningkat sebesar 43,2% menjadi Rp248 miliar. Sementara itu, rasio BOPO menurun 0,5% dari tahun 2014 menjadi sebesar 66,8%. Financial statements of PT SMF (Persero) in 2015 recorded income increased by approximately 22.3% over the previous year to Rp826 billion (Graph 25). The expenses also increased by 21.7% from the previous year reached Rp552 billion. Net income increased by 43.2% to Rp248 billion. Meanwhile, the ratio of OEOI decreased 0.5% from the year 2014 to 66.8%.
Grafik 25 Pendapatan Operasional, Beban Operasional dan Laba Bersih PT SMF (Persero) Tahun 2011-2015 Graph 25 Operating Income, Operating Expenses, and Net Income of PT SMF (Persero) Years 2011-2015 (miliar Rupiah/billion Rupiah)
826
436 258
156
675
538 348
256
2011
2012
Pendapatan Operasional Operating Income
2013
248
173
145
140
80
552 453
2014
Beban Operasional Operating Expenses
2015 Laba Bersih Net Income
Pada tahun 2015, PT SMF (Persero) memfasilitasi transaksi sekuritisasi sebesar Rp200 miliar, mengalami penurunan sebesar 86,7% dari tahun sebelumnya (Grafik 26). Sementara itu, pendapatan sekuritisasi mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 41,2% menjadi Rp3 miliar. In 2015, PT SMF (Persero) facilitated securitization transaction amounted to Rp200 billion, decreased by 86.7% from previous year (Graph 26). However, securitization income increased from the previous year by 41.2% to Rp3 billion. Grafik 26 Nilai Transaksi dan Pendapatan Program Sekuritisasi PT SMF (Persero) Tahun 2011-2015 Graph 26 Transaction Value and Incomes of Securitization Program of PT SMF (Persero) Years 2011-2015 (miliar Rupiah/billion Rupiah)
3
3
3
3 1.500
1.000
2
1.000
703 200
2011
2012
2013
2014
Transaksi Sekuritisasi Securitization Transaction
29
OTORITAS JASA KEUANGAN
2015
Pendapatan Sekuritisasi Securitization Incomes
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Selain program sekuritisasi, PT SMF (Persero) juga menyalurkan pinjaman kepada penyalur KPR. Nilai outstanding penyaluran pinjaman meningkat menjadi Rp7.843 miliar atau tumbuh sebesar 20,6% pada tahun 2015 dibandingkan dengan tahun 2014. Nilai penyaluran pinjaman tersebut terdiri dari Rp6.007 miliar pinjaman kepada pihak bank konvensional dan Rp1.836 miliar kepada bank syariah (Grafik 27). Besides securitization program, PT SMF (Persero) also provide loans to mortgage lenders through its lending program. In 2015 the outstanding value of the loan disbursed amounted Rp7,843 billion or grew by 20.6% compared to 2014, of which Rp6,007 billion channelled to the conventional banks and Rp1,836 billion channelled to sharia banks (Graph 27). Grafik 27 Komposisi Penyaluran Pinjaman PT SMF (Persero) Tahun 2015 Graph 27 Composition of Loan Disbursement of PT SMF (Persero) in 2015
Rupiah billion Rupiah 23,41% 1.836 miliar Bank Syariah Sharia Bank
Rupiah billion Rupiah 76,59% 6.007 miliar Bank Konvensional Conventional Bank
Pendapatan bunga yang diterima oleh PT SMF (Persero) dari kegiatan penyaluran pinjaman pada tahun 2015 sebesar Rp603 miliar atau meningkat 7,2% dari tahun 2014. Interest income from loans received by PT SMF (Persero) in 2015 amounted Rp603 billion or increased 7.2% from 2014. Grafik 28 Nilai Penyaluran Pinjaman dan Pendapatan Bunga dari Penyaluran Pinjaman PT SMF (Persero) Tahun 2011-2015 Graph 28 Loan Disbursed and Interest Income of Lending Program of PT SMF (Persero) Years 2011-2015 (miliar Rupiah/billion Rupiah)
562 421 306 167
603 7.843
6.230
6.501
2013
2014
Penyaluran Pinjaman Loans Pendapatan Bunga Interest Income
4.779
2.612
2011
2012
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
2015 SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
30
Sumber dana PT SMF (Persero) yang berasal dari penerbitan surat utang, baik surat utang jangka menengah maupun obligasi, mengalami penurunan pada tahun 2015 sebesar 13,2% menjadi Rp4.784 miliar. Obligasi yang diterbitkan PT SMF (Persero) tahun 2015, mengalami penurunan sebesar 3,3% dari tahun sebelumnya menjadi Rp4.784 miliar, sedangkan pada tahun 2015 tidak ada penerbitan MTN (Grafik 29). PT SMF (Persero) source of funding derived from the issuance of debt securities, both through mediumterm notes (MTN) and bonds, in 2015 decreased by 13.2% to Rp4,784 billion. Bonds issued by PT SMF (Persero) decrease of 3.3% from previous year to Rp4,784 billion, while no issued MTN in 2015 (Graph 29). Grafik 29 Komposisi Sumber Dana PT SMF (Persero) Tahun 2011-2015 Graph 29 Composition of Source of Fund of PT SMF (Persero) Years 2011-2015 (miliar Rupiah/billion Rupiah)
4.950
4.784
3.625 2.898
Obligasi Bond
1.937
Surat Utang Jangka Menengah Medium Term Notes (MTN)
1.019 565
580
330
2011
2012
2013
0
2014
2015
Untuk menunjang kegiatan usahanya, PT SMF (Persero) juga melakukan kegiatan investasi, baik dalam bentuk Deposito Berjangka, Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA), dan Surat Utang Negara (SUN). Investasi PT SMF (Persero) pada tahun 2015 mencapai nilai Rp2.074 miliar atau turun 27,9% dari tahun sebelumnya (Grafik 30). Investasi PT SMF (Persero) dalam bentuk Deposito Berjangka mengalami penurunan sebesar 29,7% dibandingkan dengan tahun 2014. Pada tahun 2015, investasi dalam bentuk KIK EBA turun sebesar 24,9% menjadi Rp739 miliar. Nilai investasi dalam bentuk SUN tidak mengalami perubahan pada angka Rp12 miliar. To support its business activities, PT SMF (Persero) also conducts investment activities, either in the form of Time Deposits, Collective Investment Contract Assets Backed Securities (CIC ABS), and Government Securities (GS). Investments of PT SMF (Persero) in 2015 reached a value of Rp2,074 billion, decreased 27.9% from the previous year (Graph 30). Investments of PT SMF (Persero) in the form of Time Deposits decreased by 29.7% compared to 2014. In 2015, investments in the form of CIC ABS decreased by 24.9% to Rp739 billion. The value of the investment in the form of GS remained unchanged at Rp12 billion. Grafik 30 Komposisi Investasi PT SMF (Persero) Tahun 2011-2015 Graph 30 Composition of Investment PT SMF (Persero) Years 2011-2015 1.880
(miliar Rupiah/billion Rupiah)
1.322
575 253
12
2011
319
2012
Deposito Berjangka Time Deposits
31
985
957
843
739
531 12
12
12
2013
2014
Efek Beragun Aset Assets Backed Securities
OTORITAS JASA KEUANGAN
12
2015 Surat Utang Negara (SUN) Government Bonds
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
32
33
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS 30
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
34
Lampiran 1 Posisi Keuangan LPEI Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Appendix 1 Financial Position of Indonesia Eximbank Years 2011-2015 (billion Rupiah) POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION
2011
2012
2013
2014
2015
0
0
0
1
0
Giro pada Bank Indonesia/Current Accounts with Bank Indonesia
22
25
5
7
181
Giro pada Bank/Current Accounts with Banks
66
58
77
160
149
5.853
6.528
6.277
5.401
7.278
ASET/ASSETS Kas/Cash
Penempatan pada Bank/Placements with Banks Efek-efek/Securities
338
360
368
422
647
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/Allowance for Impairment Losses
(50)
(50)
(50)
(50)
0
Efek-efek yang Dibeli dengan Janji akan Dijual Kembali/Reverse Repos
0
0
0
0
1.495
Tagihan Derivatif/Derivatives Receivable
5
0
0
1
1
Pembiayaan dan Piutang/Financing and Receivable
20.541
27.054
40.492
55.203
74.829
Pembiayaan dan Piutang/Financing and Receivable
18.778
24.429
35.795
46.970
63.583
(894)
(931)
(1.163)
(1.311)
(1.655)
1.763
2.625
4.697
8.233
11.246
(18)
(26)
(47)
(55)
(181)
19.629
26.097
39.281
53.837
72.993
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/Allowance for Impairment Losses Pembiayaan dan Piutang Syariah/Sharia Financing and Receivable Cadangan Penyisihan Aset Produktif/Allowance for Doubtful Accounts Total Pembiayaan dan Piutang - Neto/Total Financing and Receivables - Net Klaim atas Kelebihan Pembayaran Pajak/Claims for Tax Refund
202
184
151
151
0
Biaya Dibayar Di muka/Prepaid Expenses
4
33
40
46
58
Piutang Asuransi/Insurance Receivables
0
0
0
0
0
Aset Reasuransi/Reinsurance Assets
0
0
0
0
5
176
29
220
333
1.337
(2)
0
0
0
0
59
69
79
195
777
(21)
(28)
(34)
(47)
(66)
Aset Pajak Tangguhan - Neto/Deferred Tax Assets- Net
14
0
28
13
64
Aset Lain-lain/Other Assets
26
27
29
30
53
26.322
33.333
46.473
60.500
84.971
Tagihan Akseptasi/Acceptances Receivable Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/Allowance for Impairment Losses Aset Tetap/Fixed Assets Akumulasi Penyusutan Aset Tetap/Accumulated Depreciation of Fixed Assets
TOTAL ASET/TOTAL ASSETS LIABILITAS DAN EKUITAS/LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS/LIABILITIES Liabilitas Segera/Current Liabilities
13
13
11
10
17
176
29
220
333
1.337
21
45
92
148
34
7.191
13.953
17.220
21.757
28.959
(13)
(27)
(25)
0
(25)
Beban Diskonto Obligasi yang Belum Diamortisasi/Unamortized Bond Cost
0
(28)
(28)
0
(13)
Liabilitas Derivatif/Derivatives Payable
5
0
0
1
4
11.561
11.362
20.073
26.952
39.045
Liabilitas Akseptasi/Acceptances Payable Utang Pajak/ Taxes Payable Efek-efek Utang yang Diterbitkan/Debt Securities Issued Beban Emisi Obligasi yang Belum Diamortisasi/Unamortized Bond Issuance Cost
Pinjaman yang Diterima/Fund Borrowings
35
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION
2011
2012
2013
2014
2015
Utang Asuransi/Insurance Payable
0
0
0
0
1
Utang Penjaminan/Guarantee Payable
0
0
0
0
2
Liabilitas Asuransi/Insurance Liabilities
0
0
0
0
7
Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi/ Estimated Losses on Contigensy and Commitment
6
0
0
0
5
62
47
59
74
109
Liabilitas Imbalan Kerja/Liability for Employee Benefits Liabilitas Pajak Tangguhan - Neto/Deffered Tax Liabilities - Net Liabilitas Lain-lain/Other Liabilities TOTAL LIABILITAS/TOTAL LIABILITIES
0
9
0
0
0
335
380
551
775
1.634
19.358
25.783
38.174
50.052
72.609
EKUITAS/EQUITY
0
Kontribusi Modal Pemerintah/Government’s Capital Contribution
6.322
6.322
6.322
7.376
9.729
Laba (rugi) yang Belum Direalisasi atas Efek-efek dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual - Neto Setelah Pajak Tangguhan/Unrealized Gain (Loss) on Available-for-Sale Securities, Net of Deffered Tax
5
3
(41)
(29)
(48)
Pengukuran Kewajiban Imbalan Pasti, setelah pajak tangguhan Remeasurement of defined benefit obligation, net of deferred tax
-
-
(4)
(11)
(12)
Cadangan Umum/General Reserve
170
532
894
1.516
368
Cadangan Tujuan/Specific Reserve
41
94
259
304
713
Saldo Laba/Retained Earnings Telah Ditentukan Penggunaannya/Appropriated:
Belum ditentukan Penggunaannya/Unappropriated TOTAL EKUITAS/TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS/TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
426
599
866
1.281
1.613
6.964
7.550
8.299
10.448
12.362
33.333
46.473
60.500
84.971
26.322
Lampiran 2 Laporan Laba Rugi LPEI Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Appendix 2 Income Statement of Indonesia Eximbank Years 2011-2015 (billion Rupiah) LAPORAN LABA RUGI INCOME STATEMENT
2011
2012
2013
2014
2015
1.915
2.539
3.439
4.648
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL/ INCOME AND EXPENSES FROM OPERATIONS PENDAPATAN BUNGA DAN BAGI HASIL SYARIAH/ Interest Income and Sharia Profit Sharing Bunga/Interest
1.572
Bagi Hasil Syariah/Sharia Profit Sharing
94
196
286
522
771
1.667
2.111
2.825
3.960
5.419
(737)
(1.159)
(1.544)
(2.082)
(3.113)
0
0
0
0
0
930
952
1.281
1.878
2.306
Pendapatan dari Asuransi - Neto/Income from Insurance - Net
0
0
0
0
1
Pendapatan dari Penjaminan/Income from Guarantee
0
0
0
0
1
Kenaikan pada Aset Reasuransi/ Increase in Reinsurance Assets
0
0
0
0
5
TOTAL PENDAPATAN BUNGA DAN BAGI HASIL SYARIAH/ TOTAL INTEREST INCOME AND SHARIA PROFIT SHARING Beban Bunga/Interest Expenses Beban Bonus Syariah/Sharia Bonus Expenses PENDAPATAN BUNGA DAN BAGI HASIL - NETO/ INTEREST INCOME AND INCOME FROM PROFIT SHARING - NET PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA/OTHER OPERATING INCOME
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
36
LAPORAN LABA RUGI INCOME STATEMENT
2011
2012
2013
2014
2015
Penurunan pada Liabilitas Asuransi/Decrease in Insurance Liabilities
0
0
0
0
(7)
Keuntungan Transaksi Mata Uang Asing - Neto/ Gain on Foreign Exchange Transactions - Net
7
20
103
3
143
Provisi dan Komisi Selain dari Pembiayaan dan Piutang/ Non Financing and Receivables Related Fees and Commission
6
18
134
149
218
Keuntungan Penjualan Efek-efek/Gain on Sale of Securities
6
12
1
2
9
Keuntungan (Kerugian) Penilaian Efek-efek yang Belum Terealisasi/Unrealized Gain (Loss) on Changes in Fair Value of Securities - Net
0
0
(9)
3
(2)
Lain-lain - Neto/Others - Net
5
9
22
32
27
24
59
252
190
394
(148)
(71)
(205)
(121)
(386)
(6)
6
0
0
(5)
(167)
(167)
(205)
(297)
(331)
(91)
(98)
(124)
(160)
(184)
(1)
(2)
(1)
(2)
(4)
(258)
(267)
(330)
(459)
(519)
541
679
998
1.489
1.790
3
34
(1)
5
11
544
713
997
1.493
1.800
(83)
(127)
(175)
(311)
(373)
TOTAL PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA/ TOTAL OTHER OPERATING INCOME Penyisihan Cadangan Penurunan Nilai Aset Keuangan/ Provision for Impairment Losses on Financial Assets Pembalikan/(Penyisihan) Kerugian Estimasi Klaim Penjaminan/ Provision for Impairment Losses on Estimated Guarantee Claim BEBAN OPERASIONAL LAINNYA/OTHER OPERATING EXPENSES Gaji dan Tunjangan/Salaries and Benefits Umum dan Administrasi/General and Administrative Lain-lain/Others TOTAL BEBAN OPERASIONAL LAINNYA/ TOTAL OTHER OPERATING EXPENSES LABA OPERASIONAL/INCOME FROM OPERATIONS PENDAPATAN (BEBAN) BUKAN OPERASIONAL - NETO/ NON-OPERATING INCOME (EXPENSES) - NET LABA SEBELUM BEBAN PAJAK/INCOME BEFORE TAX EXPENSES BEBAN PAJAK/TAX EXPENSE LABA TAHUN BERJALAN/INCOME FOR THE YEAR
461
586
822
1.182
1.428
Perubahan Nilai Wajar Efek-efek dalam Kelompok yang Tersedia untuk Dijual - Neto/Net Changes in Fair Value of Available-for-Sale Securities
7
3
(58)
15
(24)
Jumlah yang Distransfer ke Laba Rugi Sehubungan dengan Perubahan Nilai Wajar Efek-efek dalam Kelompok yang Tersedia untuk Dijual/Amounts Transferred to Profit or Loss Related to Sale of Available-for-Sale Securities
0
(3)
(1)
0
(1)
(2)
1
15
(4)
6
5
(2)
(44)
11
(19)
466
584
778
1.193
1.408
Pajak terkait dengan komponen pendapatan komprehensif lainnya/Tax relating to components of other comprehensive income PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN - NETO SETELAH PAJAK/ OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSES) - NET AFTER TAX TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN TOTAL COMPREHENSIVE PROFIT OF THE CURRENT YEAR
37
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Lampiran 3 Pembiayaan LPEI Berdasarkan Lokasi Proyek Tahun 2015 (miliar Rupiah) Appendix 3 Financing of Indonesia Eximbank Based on Project Location in 2015 (billion Rupiah) LOKASI PROYEK PROJECT LOCATION Bali Bangka Belitung Banten DI Yogyakarta DKI Jakarta
NILAI PEMBIAYAAN VALUE FOR FINANCING
PROPORSI PROPORTION 7
0,01%
141
0,19%
5.906
7,89%
43
0,06%
23.093
30,86%
Jambi
1.706
2,28%
Jawa Barat
3.914
5,23%
Jawa Tengah
5.295
7,08%
Jawa Timur
12.928
17,28%
Kalimantan Barat
1.028
1,37%
Kalimantan Selatan
2.902
3,88%
Kalimantan Tengah
3.422
4,57%
Kalimantan Timur
3.853
5,15%
Lampung
1.437
1,92%
16
0,02%
4
0,01%
221
0,30%
Nusa Tenggara Barat
55
0,07%
Nusa Tenggara Timur
11
0,02%
Papua
80
0,11%
3.050
4,08%
Sulawesi Selatan
617
0,82%
Sulawesi Tengah
28
0,04%
710
0,95%
37
0,05%
Maluku Maluku Utara Nangroe Aceh Darussalam
Riau
Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sumatera Barat
528
0,71%
Sumatera Selatan
1.471
1,97%
Sumatera Utara
1.357
1,81%
970
1,30%
74.829
100,00%
Di luar Indonesia Jumlah/Total
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
38
Lampiran 4 Rasio Keuangan LPEI Tahun 2011-2015 Appendix 4 Financial Ratio of Indonesia Eximbank Years 2011-2015 RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO
2011
Non Performing Loan (NPL)
6,73%
Posisi Devisa Netto (PDN)/Net Open Position
2012
2013
2014
2015
4,38%
3,26%
2,26%
3,60%
3,27%
5,99%
2,09%
1,68%
1,00%
31,85%
24,85%
17,74%
16,66%
13,90%
Rasio Laba terhadap Aset/Return on Assets (ROA)
1,75%
1,76%
1,77%
1,95%
1,68%
Rasio Laba terhadap Ekuitas/Return on Equity (ROE)
6,61%
7,76%
9,90%
11,32%
11,55%
Rasio Utang terhadap Ekuitas/Debt to Equity Ratio
2,8 kali
3,4 kali
4,6 kali
4,8 kali
5,8 kali
Rasio BOPO/OEOI Ratio
67,99%
68,72%
67,56%
64,13%
69,21%
4,02%
3,11%
3,41%
3,63%
3,30%
Rasio Kecukupan Modal /Capital Adequacy Ratio (CAR)
Marjin Bunga Bersih/Net Interest Margin (NIM)
Lampiran 5 Posisi Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Appendix 5 Financial Position of PT Pegadaian (Persero) Years 2011-2015 (billion Rupiah) POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION
2011
2012
2013*)
2014*)
2015
459
647
448
437
339
23.576
26.387
26.355
27.781
30.985
16
35
52
28
14
ASET/ASSETS ASET LANCAR/CURRENT ASSETS Kas dan Bank/Cash and Banks Pinjaman Yang Diberikan/Loans **) Piutang Lainnya/Other Receivables ***) Persediaan/Inventories
31
31
203
304
288
192
71
7
4
9
1.179
1.237
1.343
1.337
1.432
84
142
150
165
191
0
0
86
266
301
25.537
28.549
28.644
30.321
33.559
Investasi pada Entitas Asosiasi/Investments in Associates
0
0
0
0
20
Properti Investasi/Investments Properties
0
0
84
84
220
Piutang Kepada Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa/ Receivables to Parties Related
3
5
0
0
0
71
111
290
288
289
519
549
4.486
4.655
4.967
0
0
0
3
18
89
98
84
93
84
682
763
4.944
5.123
5.599
26.219
29.312
33.588
35.443
39.158
Uang Muka/Advances Pendapatan Yang Masih Harus Diterima/Accrued Income Beban Dibayar di Muka/Prepaid Expenses Pajak Dibayar di Muka/Prepaid Taxes JUMLAH ASET LANCAR/TOTAL CURRENT ASSETS ASET TIDAK LANCAR/NON CURRENT ASSETS
Aset Pajak Tangguhan/Deffered tax expenses Aset Tetap/Fixed Assets Aset tak berwujud (setelah dikurangi akumulasi amortisasi 31 Desember 2014 sebesar Rp 981.175.000)/Intangible Assets (net of accumulated amortization as of December 31, 2014 amount of Rp 981,175,000) Aset Lain-lain/Other Assets JUMLAH ASET TIDAK LANCAR/TOTAL NON CURRENT ASSETS JUMLAH ASET/TOTAL ASSETS
39
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION
2011
2012
2013*)
2014*)
2015
16.594
17.379
15.599
16.553
15.928
0
150
1.129
510
1.167
425
240
0
0
0
Pinjaman Lainnya/Other Payables
15
15
0
0
0
Utang Kepada Rekanan/Trade Payables
32
42
96
75
118
Utang Kepada Nasabah/Payables to Customers
73
87
100
167
302
Utang Pajak/Tax Payables
157
261
148
152
173
Beban Yang Masih Harus Dibayar/Accured Expenses
137
224
184
256
466
13
13
11
21
51
243
310
363
366
373
17.689
18.720
17.630
18.099
18.577
3.656
4.507
4.602
5.052
6.786
Pinjaman Medium Term Notes - Setelah Dikurangi Bagian Yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun/Medium Term Notes Payables - net of with Amortized within One Year
240
0
0
0
0
Pinjaman Dari Pemerintah Pusat/Loan from State Government
410
410
410
410
410
KEWAJIBAN DAN EKUITAS/LIABILITIES AND EQUITY KEWAJIBAN JANGKA PENDEK/SHORT TERM LIABILITIES Pinjaman Bank/Bank Loans Pinjaman Obligasi Yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun/Bonds Payables with Maturities within One Year Pinjaman Medium Term Notes yang akan jatuh tempo Dalam Waktu Satu Tahun/Medium Term Notes Payables with Maturities within One Year
Pendapatan diterima dimuka - yang diamortisasi dalam satu tahun/Unearned Revenues with amortized within one year Utang Lancar Lainnya/Other Short Term Payables JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR/TOTAL SHORT TERM LIABILITIES KEWAJIBAN JANGKA PANJANG/LONG TERM LIABILITIES Pinjaman Obligasi - Setelah Dikurangi Bagian yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun/Bonds Payables - net of with Amortized within One Year
Pinjaman Dari Pemerintah Daerah/Loan from Regional Government
0
0
0
0
0
21
20
18
16
15
126
283
926
941
721
0
0
116
115
117
4.454
5.220
6.072
6.535
8.048
22.143
23.940
23.701
24.634
26.625
205
251
251
251
251
46
0
0
0
0
Surplus revaluasi/Revaluations Surplus
0
0
3.750
3.712
3.750
Laba Rugi Aktuarial Imbalan Kerja/ Actuarial Gain or Loss of Employee Benefits
0
0
(396)
(378)
(180)
- Ditentukan Penggunaannya/Appropriated
2.349
3.216
4.334
5.383
6.597
- Belum Ditentukan Penggunaannya/Unappropriated
1.476
1.905
1.948
1.841
2.114
4.076
5.372
9.887
10.809
12.532
0
0
0
0
1
4.076
5.372
9.887
10.809
12.533
26.219
29.312
33.588
35.443
39.158
Pendapatan diterima dimuka - yang diamortisasi dalam satu tahun/Unearned Revenues with amortized within one year Liabilitas imbalan kerja/Employee benefits liabilities Liabilitas pajak tangguhan/Deferred tax liabilities JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR/TOTAL LONG TERM LIABILITIES JUMLAH LIABILITAS/TOTAL LIABILITIES EKUITAS/EQUITY Modal Awal/Initial Capital Penyertaan Modal Pemerintah/Government Equity
Saldo Laba/Retained Earning:
Jumlah ekuitas yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk/ Total equity attributable to owners of parent dengan nilai Kepentingan non pengendali/Non controlling interests JUMLAH EKUITAS/TOTAL EQUITY JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS/TOTAL LIABILITIES AND EQUITY *)
Laporan keuangan komparatif untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 , 2013 disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013)/ The comparative financial statements for the year ended December 31, 2014, 2013 has restated in connection with the adoption of SFAS No. 24 (Revised 2103) **) Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai per 31 Desember 2015, 2014, dan 1 Januari 2015 sebesar Rp159 miliar, Rp196 miliar, dan Rp230 miliar)/ Net of allowance for impairment losses per December 31, 2015, 2014, and January 1, 2015 amounted to Rp159 billion, Rp196 billion and Rp230 billion) ***) Setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pegawai per 31 Desember 2015, 2014, dan 1 Januari 2015 sebesar Rp22 miliar, Rp18 miliar, dan Rp17 miliar)/ Net of allowance for impairment losses on receivables employees per December 31, 2015, 2014, and January 1, 2015 amounted to Rp22 billion, Rp18 billion and Rp17 billion)
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
40
Lampiran 6 Laporan Laba Rugi PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Appendix 6 Income Statement of PT Pegadaian (Persero) Years 2011-2015 (billion Rupiah) LAPORAN LABA (RUGI) INCOME STATEMENT
2011
2012
2013
2014*)
2015
5.953
5.325
7.201
7.113
8.120
631
488
648
656
713
0
0
0
0
0
17
20
15
32
64
0
0
0
0
0
6.601
5.833
7.865
7.801
8.897
1.843
2.073
2.175
2.183
2.422
90
82
88
133
197
Pegawai/Employee
1.705
1.964
1.954
2.080
2.750
Umum/General
PENDAPATAN USAHA/OPERATING REVENUES Pendapatan Sewa Modal/Capital Rent Income Pendapatan Administrasi/Administration Revenues Pendapatan Usaha Lainnya/Other Operating Revenues: Pendapatan Lainnya/Other Revenues Uang Kelebihan Lewat Waktu/Overdue Additional Money JUMLAH PENDAPATAN USAHA/TOTAL OPERATING REVENUES BEBAN USAHA/OPERATING EXPENSES Bunga dan Provisi/Interest and Provision Penyusutan AktivaTetap/Depreciation of Fixed Assets
1.037
886
783
811
610
Administrasi Pemasaran/Marketing Administration
0
161
163
182
213
Direksi dan Komisaris/Directors and Comissioners
0
42
42
47
62
Amortisasi dan Penyisihan Piutang/Amortization and Allowances of Receivables
0
35
94
26
28
Pendidikan dan Pelatihan/Educations and Training
0
24
28
25
42
4.674
5.267
5.328
5.486
6.324
1.927
1.866
2.537
2.314
2.573
JUMLAH BEBAN USAHA/TOTAL OPERATING EXPENSES LABA USAHA/OPERATING INCOME PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN/OTHER REVENUES (EXPENSES) Uang Kelebihan Lewat Waktu/Overdue Additional Money
29
36
0
0
0
Pendapatan Sewa Gedung/Building Rent Revenue
2
2
0
0
0
Pendapatan Jasa Giro/Giro Services Revenue
1
1
2
2
1
Laba (Rugi) Penjualan Aktiva Tetap/Income (Loss) Fixed Assets Sale
0
0
0
0
0
Pendapatan Lainnya/Other Revenues
44
62
25
63
70
Beban Lainnya/Other Expenses
(2)
(3)
0
0
0
JUMLAH PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN/ TOTAL OTHER REVENUES (EXPENSES)
76
98
26
65
71
2.002
1.964
2.563
2.379
2.645
Tahun Berjalan/Current Tax
563
554
717
621
774
Tangguhan/Deferred Tax
(37)
(34)
(61)
(3)
(67)
JUMLAH BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN/ TOTAL INCOME TAX EXPENSES (BENEFIT)
526
519
656
617
706
1.476
1.445
1.907
1.762
1.938
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BADAN/ INCOME BEFORE CORPORATE INCOME TAX BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN/ INCOME TAX EXPENSES (BENEFIT)
LABA BERSIH/NET INCOME
*) Laba rugi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) The income statements for the year ended December 31, 2014 has restated in connection with the adoption of SFAS No. 24 (Revised 2103)
41
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Lampiran 7 Rasio Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2011-2015 Appendix 7 Financial Ratio of PT Pegadaian (Persero) Years 2011-2015 RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO Rasio Lancar/Current Ratio
2011
2012
144,36% 152,50%
2013
2014
2015
162,48%
167,52%
180,65%
Rasio Utang terhadap Aset/Debt to Assets Ratio
84,45%
81,67%
70,56%
69,50%
67,99%
Rasio Pendapatan Sewa Modal terhadap Total Aset/ Capital Rent Revenue to Total Assets Ratio
22,71%
18,17%
21,44%
20,07%
20,74%
Rasio Laba terhadap Aset/Return on Assets (ROA)
5,63%
4,93%
5,68%
4,97%
4,95%
Rasio Laba terhadap Ekuitas/Return on Equity (ROE)
36,21%
26,89%
19,29%
16,30%
15,47%
Rasio Utang terhadap Ekuitas/Debt to Equity Ratio
5,4 kali
4,5 kali
2,4 kali
2,3 kali
2,1 kali
Rasio BOPO/OEOI Ratio
70,81%
90,30%
67,74%
70,33%
71,08%
Rasio Laba Bersih terhadap Pendapatan Sewa Modal/ Net Profit Margin
24,80%
27,13%
26,49%
24,77%
23,87%
Lampiran 8 Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Appendix 8 Financial Position of Guarantee Institutions Years 2011-2015 (billion Rupiah) POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION
2011
2012
2013
2014*
2015
ASET 1. Kas dan Bank/Cash and Bank
1.260
57
99
138
363
2. Investasi/Investment
3.035
5.520
6.485
8.914
10.038
0
1
1.207
1.082
1.451
54
58
145
70
104
3. Piutang Pendapatan Imbal Jasa Penjaminan (IJP)/Return Guarantee Services (RGS) Income Receivable 4. Piutang Co-guarantee/Co-guarantee Receivable 5. Piutang Lain-lain/Other Receivable
1
3
29
134
62
179
597
1
2
2
4
8
0
1
1
451
525
555
606
884
0
0
1
0
0
60
53
60
66
420
11. Biaya Ditangguhkan/Deffered Expenses
0
0
0
0
0
12. Aset yang Diambil Alih/Foreclosed Assets
1
0
0
0
0
13. Aset Tidak Berwujud/Intangible Assets
0
0
0
1
5
48
134
140
124
176
15. Dana Talangan Porsi Lancar/Current Portion Bailout Fund
0
0
0
0
0
16. Dana Penjaminan Syariah/Sharia Guarantee Fund
0
0
0
0
15
17. Aset Lainnya/ Other Assets
2
9
8
88
119
JUMLAH ASET/TOTAL ASSETS
5.094
6.966
8.828
11.227
13.642
6. Pendapatan yang Masih Harus Diterima/Revenue Receivable 7. Uang Muka/Advance 8. Biaya Dibayar Dimuka/Prepaid Expenses 9. Piutang dalam Rangka Restrukturisasi Penjaminan/ Receivable in a Restructuring Guarantee 10. Aset Tetap – Netto/Fixed Assets - Net
14. Aset Pajak Tangguhan/Deffered Tax Assets
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
42
POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION
2011
2012
2013
2014*
2015
23
45
10
15
LIABILITAS DAN EKUITAS/ LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS/LIABILITIES 1. Utang Klaim/Claim Payable
32
2. Utang Pajak/Tax Payable 3. Pendapatan yang Ditangguhkan/Deferred Revenue 4. Utang Premi/Premium Payable 5. Utang Komisi/Commission Payable
0
39
29
1
31
930
1.024
1.129
1.065
1.744
0
0
0
0
2
0
0
0
0
1
6. Utang Co-guarantee/Co-guarantee Payable
93
3
48
37
66
7. Beban yang Masih Harus Dibayar/Expenses Payable
25
33
2
3
13
258
409
439
409
355
8. Cadangan Klaim/Claim Allowance 9. Utang Pajak Tangguhan/Deffered Tax Payable
16
0
0
6
5
10. Utang Kontinjensi/Contingency Payable
0
0
0
0
0
11. Obligasi Wajib Konversi/Mandatory Convertible Bond
0
0
0
0
0
12. Penampungan sementara/Post-Employment Benefit Payable
0
0
0
0
19
13. Utang Imbalan Pasca Kerja/Post-Employment Benefit Payable 14. Liabilitas Lainnya/Other Liabilities JUMLAH LIABILITAS/TOTAL LIABILITIES
0
0
0
0
3
91
108
86
142
138
1.445
1.639
1.777
1.673
2.390
3.262
4.335
5.583
7.755
8.848
3.262
4.485
5.832
7.755
8.825
0
0
0
0
23
EKUITAS/EQUITY 15. Modal/Equity a. Modal Disetor/Paid-in Capital b. Agio/Capital Paid in Excess of Par Value c. diasgio -/--/Capital Paid in Discount of Par Value
0
0
0
0
0
575
321
771
1.140
1.530
575
321
771
870
1.147
b. Cadangan Tujuan/on Purpose Allowance
0
0
0
191
302
c. Cadangan Lainnya/Other Allowance
0
0
0
79
80
0
0
0
0
0
(555)
6
6
(9)
18
16. Cadangan/Allowance a. Cadangan Umum/General Allowance
17. Hibah/Grant 18. Saldo Laba (Rugi)/Retained Profit (Loss) a. Laba/Profit
2
2
3
2
27
(557)
4
4
(10)
(9)
374
522
524
683
659
374
522
522
684
660
0
0
2
(2)
(2)
0
0
72
0
0
a. Keuntungan/Profit
0
0
0
0
0
b. Kerugian/Loss -/--
0
0
72
0
(0)
0
0
0
(28)
197
3.649
5.327
7.051
9.553
11.252
5.094
6.966
8.828
11.227
13.642
b. Rugi/Loss -/-19. Laba (Rugi) Tahun Berjalan/Profit (Loss) a. Laba/Profit b. Rugi/Loss -/-20. Pendapatan Komprehensif Lainnya/ Other Comprehensive Revenue
21. Ekuitas Lainnya/ Other Equity JUMLAH EKUITAS/TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS/TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) terdapat revisi dari Buku Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2014/there is a revision of a Specialized Financial Institutions Statistics Book 2014
43
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Lampiran 9 Laporan Laba Rugi Lembaga Penjamin Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Appendix 9 Income Statement of Guarantee Institutions Years 2011-2015 (billion Rupiah) LAPORAN LABA (RUGI) INCOME STATEMENT
2011
2012
2013
2014*
2015
783
1.190
1.616
1.504
1.437
0
0
0
0
5
133
209
3
575
686
13
1
303
11
16
5. Pendapatan Jasa Konsultasi/Consulting Services Revenue
0
0
0
0
0
6. Penurunan Nilai Wajar Liabilitas Keuangan/ Decrease Fair Value of The Financial Liabilities
0
0
0
0
0
7. Kentungan Penjualan Aset Keuangan/Selling Financial Assets Revenue
0
0
0
0
0
8. Pendapatan Operasional Lain-lain/Other Operating Revenue
0
112
(1)
7
20
929
1.512
1.920
2.098
2.163
353
630
897
1.043
966
92
102
40
7
14
3. IJP Ulang/RGS Co-guarantee
0
0
1
6
23
4. Beban Co-Guarantee/Co-guarantee Expenses
0
0
259
3
11
77
90
133
188
289
0
0
5
2
3
7. Beban Umum dan Administrasi Lainnya/ General Expenses and Other Administration
31
39
63
105
129
8. Penurunan Nilai Wajar Aset Keuangan/ Decrease Fair Value of The Financial Assets
0
61
25
0
1
9. Peningkatan Nilai Wajar Liabilitas Keuangan/ Increase Fair Value of The Financial Liabilities
0
0
0
0
0
10. Kerugian Penjualan Aset Keuangan/ Selling Financial Assets Loss
0
0
0
2
0
11. Beban Penurunan Nilai Aset Keuangan/ Decrease Financial Assets Value Expenses
0
0
0
0
0
17
23
66
93
184
569
945
1.489
1.450
1.619
PENDAPATAN OPERASIONAL/OPERATING REVENUE 1. Pendapatan IJP/ RGS Revenue 2. Penerimaan Klaim Penjaminan Ulang/Reassurance Claim Revenue 3. Pendapatan Bunga/Interest Revenue 4. Pendapatan Investasi Selain Bunga/Investment Revenue Except Interest
TOTAL PENDAPATAN OPERASIONAL/TOTAL OPERATING REVENUE BEBAN OPERASIONAL/OPERATING EXPENSES 1. Beban Klaim/Claim Expenses 2. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim/ Increase (Decrease) Claim Allowance
5. Beban Gaji dan Pegawai/Salary and Employee Expenses 6. Beban Penyusutan Aset Tetap/ Depreciation Current Assets Expenses
12. Beban Operasional Lain-lain/Other Operating Expenses TOTAL BEBAN OPERASIONAL/TOTAL OPERATING EXPENSES
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
44
LAPORAN LABA (RUGI) INCOME STATEMENT
2011
2012
2013
2014*
2015
360
567
434
653
548
0
0
3
(5)
(4)
63
9
164
223
308
2
0
3
0
(0)
422
576
596
875
849
0
(1)
3
(5)
(4)
46
56
79
165
194
2. Pajak Tangguhan/Deffered Tax
0
0
0
0
0
a. Beban Pajak Tangguhan/Deffered Tax Expenses -/-
0
0
0
2
2
b. Pendapatan Pajak Tangguhan/Deffered Tax Revenue
0
0
0
27
18
376
520
514
680
678
0
0
0
0
(4)
1. Pendapatan Komprehensif/Comprehensive Revenue
0
0
0
61
220
2. Beban Komprehensif/Comprehensive Expenses
0
0
0
0
(0)
376
520
514
741
898
0
0
0
0
(4)
LABA (RUGI) OPERASIONAL/OPERATIONAL PROFIT (LOSS) 1. Laba Operasional/Operating Profit 2. Rugi Operasional/Operating Loss PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL/ NON OPERATING REVENUE AND EXPENSES 1. Pendapatan Non Operasional/Non Operating Revenue 2. Beban Non Operasional/Non Operating Expenses
LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN/PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX 1. Laba Sebelum Pajak Penghasilan/Profit Before Revenue Tax 2. Rugi sebelum pajak penghasilan/Loss Before Revenue Tax PAJAK PENGHASILAN/REVENUE TAX 1. Taksiran pajak penghasilan/Estimated Tax Revenue -/-
LABA (RUGI) BERSIH/PROFIT (LOSS) - NET 1. Laba Bersih/Net Profit 2. Rugi Bersih/Net Loss PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAINNYA/ OTHER COMPREHENSIVE REVENUE (EXPENSES)
LABA (RUGI) BERSIH/PROFIT (LOSS) - NET 1. Laba Bersih/Net Profit 2. Rugi Bersih/Net Loss
*) terdapat revisi dari Buku Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2014/there is a revision of a Specialized Financial Institutions Statistics Book 2014
45
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Lampiran 10 Ikhtisar Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2015 (miliar Rupiah) Appendix 10 Summary of Financial Position of Guarantee Institutions in 2015 (billion Rupiah) ASET ASSETS NO
NAMA PERUSAHAAN COMPANY NAME
INVESTASI INVESTMENT
BUKAN INVESTASI JUMLAH ASET NON INVESTMENTS TOTAL ASSETS
PERUSAHAAN UMUM/PUBLIC COMPANY 1
Perum Jamkrindo
8.237
3.406
11.643
PERUSAHAAN DAERAH/ REGIONAL COMPANY 1
PT Jamkrida Babel
37
2
39
2
PT Jamkrida Bali Mandara
88
10
98
3
PT Jamkrida Banten
55
2
57
4
PT Jamkrida DKI Jakarta
100
1
101
5
PT Jamkrida Jabar
148
46
194
6
PT Jamkrida Jateng
46
10
56
7
PT Jamkrida Jatim
207
12
219
8
PT Jamkrida Kalsel
48
8
56
9
PT Jamkrida Kalteng
81
4
85
10
PT Jamkrida Kaltim
51
1
52
11
PT Jamkrida NTB Bersaing
35
3
38
12
PT Jamkrida NTT
52
3
55
13
PT Jamkrida Papua
51
1
52
14
PT Jamkrida Riau
25
4
30
15
PT Jamkrida Sumbar
40
2
42
16
PT Jamkrida Sumsel
28
8
36
4
1
5
PERSEROAN TERBATAS/LIMITED COMPANY 1
PT Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia
2
PT UAF Jaminan Kredit
136
33
169
3
PT Penjaminan Jamkrindo Syariah
266
23
289
4
PT Penjaminan Pembiayaan Askrindo Syariah
306
21
327
10.038
3.604
13.642
JUMLAH/TOTAL
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
46
LIABILITAS LIABILITIES PENDAPATAN YANG DITANGGUHKAN DEFERRED REVENUE
CADANGAN KLAIM CLAIM RESERVE
1.616
322
229
2.167
9.476
2
0
0
2
37
9
4
2
15
83
1
0
0
2
55
0
0
0
0
101
22
3
7
31
163
1
1
3
5
52
22
3
1
26
193
4
0
0
5
51
1
0
0
1
84
0
0
1
1
51
4
0
1
5
33
6
1
25
32
23
0
0
0
0
52
1
1
0
2
28
9
1
0
10
32
12
1
0
12
24
0
0
0
0
5
0
0
1
1
168
21
4
6
32
257
13
14
15
42
285
1.744
355
292
2.390
11.252
47
LIABILITAS LAINNYA JUMLAH LIABILITAS OTHER LIABILITIES TOTAL LIABILITAS
OTORITAS JASA KEUANGAN
EKUITAS EQUITY
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Lampiran 11 Ikhtisar Laba (Rugi) Lembaga Penjamin Tahun 2015 (miliar Rupiah) Appendix 11 Summary of Profit (Loss) of Guarantee Institutions in 2015 (billion Rupiah) NO
NAMA PERUSAHAAN COMPANY NAME
PENDAPATAN OPERASIONAL OPERATING INCOME
BEBAN OPERASIONAL OPERATING EXPENSE
LABA (RUGI) PROFIT (LOSS)
PERUSAHAAN UMUM/PUBLIC COMPANY 1
Perum Jamkrindo
1.877
1.393
845
3
2
0
12
10
3
PERUSAHAAN DAERAH/ REGIONAL COMPANY 1
PT Jamkrida Babel
2
PT Jamkrida Bali Mandara
3
PT Jamkrida Banten
5
5
0
4
PT Jamkrida DKI Jakarta
4
3
1
5
PT Jamkrida Jabar
23
20
2
6
PT Jamkrida Jateng
6
4
1
7
PT Jamkrida Jatim
29
25
4
8
PT Jamkrida Kalsel
5
4
1
9
PT Jamkrida Kalteng
5
5
1
10
PT Jamkrida Kaltim
4
3
1
11
PT Jamkrida NTB Bersaing
4
3
1
12
PT Jamkrida NTT
3
5
-2
13
PT Jamkrida Papua
3
2
1
14
PT Jamkrida Riau
5
4
0
15
PT Jamkrida Sumbar
5
4
1
16
PT Jamkrida Sumsel
3
4
-1
0
1
-0
PERSEROAN TERBATAS/LIMITED COMPANY 1
PT Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia
2
PT UAF Jaminan Kredit
17
12
5
3
PT Penjaminan Jamkrindo Syariah
43
33
7
4
PT Penjaminan Pembiayaan Askrindo Syariah
108
76
24
2.163
1.619
894
JUMLAH/TOTAL
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
48
Lampiran 12 Rasio Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2011-2015 Appendix 12 Financial Ratio of Guarantee Institutions Years 2011-2015 RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO
2011
2012
2013
2014
2015
Rasio Cadangan Klaim/Claim Allowance Ratio
0,35%
0,44%
0,45%
0,43%
0,35%
Rasio Klaim terhadap IJP/Claim to RGS Ratio
45,02%
52,90%
55,80%
71,22%
67,24%
Rasio Penjaminan Usaha Produktif terhadap Total Penjaminan/Guarantee for Productive Activities to Total Guarantee Ratio
32,08%
38,57%
41,09%
39,54%
42,55%
716,23%
908,18%
1.059,90%
1.399,35%
780,59%
Rasio Laba terhadap Investasi/Return on Investments (ROI)
4,81%
3,81%
4,63%
21,03%
8,90%
Rasio Laba terhadap Aset/Return on Assets (ROA)
7,38%
7,46%
5,88%
6,73%
6,55%
Rasio Laba terhadap Ekuitas/Return on Equity (ROE)
10,30%
9,76%
7,38%
7,95%
7,94%
Gearing Rasio Usaha Produktif/Gearing Ratio from Productive Activity
6,4 kali
6,7 kali
5,8 kali
4,0 kali
3,8 kali
20,0 kali
17,3 kali
14,2 kali
10,1 kali
9,0 kali
61,23%
62,50%
77,41%
68,99%
74,84%
Rasio Lancar/Current Ratio
Total Gearing Rasio/Total Gearing Ratio Rasio BOPO/OEOI Ratio
Lampiran 13 Posisi Keuangan PT SMF (Persero) Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Appendix 13 Financial Position of PT SMF (Persero) Years 2011-2015 (billion Rupiah) POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION
2011
2012
2013
2014
2015
ASET/ASSETS Kas dan Setara Kas/Cash and Cash Equivalents
1.844
961
576
1.882
1.323
265
331
543
997
752
312
811
1.522
1.925
2.543
2.299
3.968
4.709
4.576
5.300
36
46
56
77
62
4
4
7
9
12
10
14
12
13
12
Pihak Ketiga/Third Parties
0
0
0
0
0
Pihak Berelasi/Related Parties
0
0
1
0
10
Pihak Ketiga/Third Parties
2
3
3
5
7
Pihak Berelasi/Related Parties
0
2
1
1
1
Uang Muka/Advance Payments
0
0
0
0
0
Beban Dibayar di Muka/Prepaid Expenses
0
1
1
1
1
Pajak Penghasilan Badan/Corporate Income Taxes
0
0
0
11
6
Pajak Lainnya/Other Taxes
3
4
15
5
6
Efek-efek/Marketable Securities Pinjaman yang Diberikan/Loans : Pihak Ketiga/Third Parties Pihak Berelasi/Related Parties Jaminan dan Pendukung Kredit/Credit Enhancement Piutang Usaha Berbasis Bunga/Trade Receivables Interest Based: Pihak Ketiga/Third Parties Pihak Berelasi/Related Parties Piutang Usaha Berbasis Imbalan/Trade Receivables Fee Based:
Piutang Lain-lain/Other Receivables
Pajak Dibayar di Muka/Prepaid Tax
49
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION Sinking funds
2011
2012
2013
2014
2015
3
0
0
0
0
33
32
27
26
29
Aset Tak Berwujud/Intangible Assets
0
0
0
0
0
Aset Pajak Tangguhan - Bersih/Deffered Tax Assets
2
2
5
5
7
Aset Lain-lain/Other Assets
1
0
0
0
0
TOTAL ASET/TOTAL ASSETS
4.817
6.179
7.478
9.534
10.061
32
33
23
26
33
0
0
0
0
Pajak Penghasilan Badan/Corporate Income Taxes
0
9
3
9
7
Pajak Lainnya/Other Taxes
0
1
0
1
0
Liabilitas Imbalan Kerja/Employee Benefit Obligations
7
9
14
15
21
Pendapatan Diterima di Muka/Prepaid Income
0
0
0
0
0
330
580
1.019
565
0
1.937
2.898
3.625
4.950
4.784
2
2
3
4
3
2.309
3.531
4.687
5.570
4.849
2.000
2.000
2.000
2.000
3.000
0
0
0
1.000
1.000
Telah Ditentukan Penggunaannya/Appropriated
200
240
310
380
480
Belum Ditentukan Penggunaannya/Unappropriated
308
408
481
584
732
2.508
2.648
2.791
3.964
5.212
4.817
6.179
7.478
9.534
10.061
Aset Tetap/Fixed Assets
LIABILITAS DAN EKUITAS/LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS/LIABILITIES Beban yang Masih Harus Dibayar/Accured Expenses Utang Pajak/Taxes Payable
Surat Utang Jangka Menengah/Medium Term Notes Bonds Obligasi/Bonds Utang Lain-lain/Other Payables JUMLAH LIABILITAS/TOTAL LIABILITIES EKUITAS/EQUITY Modal Saham/Capital Stock *) Setoran Modal Diterima di Muka/Capital Paid-up in Advances Saldo Laba/Retaines Earnings
JUMLAH EKUITAS/TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS/TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
50
Lampiran 14 Laporan Laba Rugi PT SMF (Persero) Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Appendix 14 Income Statement of PT SMF (Persero) Years 2011-2015 (billion Rupiah) LAPORAN LABA (RUGI) INCOME STATEMENT
2011
2012
2013
2014
2015
PENDAPATAN/INCOME Pendapatan Bunga/Interest Income
252
431
543
670
825
Pendapatan Sekuritisasi/Securitisation Income
3
3
3
2
3
Keuntungan (Kerugian) dari Perubahan Nilai Wajar Instrumen Keuangan yang Diperdagangkan/Gains (Losses) from Changes in Fair Value of Trading Financial Instruments
1
3
(9)
3
(4)
Keuntungan (Kerugian) dari Penjualan Instrumen Keuangan/ Gains (Losses) from Sale of Financial Instruments
0
0
0
0
0
Pendapatan Lain-lain - Bersih/Other Income - Net
2
0
1
0
2
258
436
538
675
826
128
219
304
405
451
Beban Sekuritisasi/Securitisation Income
1
0
0
0
0
Gaji dan Tunjangan/Salaries and Benefits
18
22
27
28
37
9
15
18
20
64
JUMLAH BEBAN/TOTAL EXPENSES
156
256
348
453
552
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN/INCOME BEFORE TAX
101
180
189
222
274
(BEBAN) MANFAAT PAJAK PENGHASILAN/INCOME TAX (EXPENSES) BENEFITS
21
39
44
49
26
LABA BERSIH/NET INCOME
80
140
145
173
248
0
0
0
0
0
80
140
145
173
248
JUMLAH PENDAPATAN/TOTAL INCOME BEBAN/EXPENSES Beban Bunga/Interest Income
Umum dan Administrasi/General and Administrative
KOMPREHENSIF LAIN LABA KOMPREHENSIF/ OTHER COMPREHENSIVE INCOME LABA KOMPREHENSIF/COMPREHENSIVE INCOME
*) Modal dasar : 4,000,000 lembar saham dengan nilai nominal Rp1,000,000 per lembar saham, modal ditempatkan dan disetor penuh per 31 Desember 2014, 2013, 2012 sebanyak 2,000,000 lembar saham *) Authorized capital: 4,000,000 shares with a nominal value of Rp1,000,000 per share, issued and fully paid as of December 31, 2014, 2013, 2012 as many as 2,000,000 shares
51
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Lampiran 15 Arus Kas PT SMF (Persero) Tahun 2011-2015 (miliar Rupiah) Appendix 15 Cash Flows of PT SMF (Persero) Years 2011-2015 (billion Rupiah) ARUS KAS CASH FLOWS
2011
2012
2013
2014
2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI/CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan Kas dari/ Cash Acceptance from: Pendapatan Bunga dari Pinjaman yang Diberikan dan Pendapatan Syariah/Interest Income from Loans and Sharia Income
167
306
421
562
603
Pendapatan Bunga dari Deposito Berjangka/Interest Income from Time Deposit
44
78
73
47
109
Pendapatan Bunga dari Surat Utang Negara (SUN)/Interest Income from Government Bonds (SUN)
1
1
1
1
3
Pendapatan Bunga dari Efek Beragun Aset (EBA)/Interest Income from Residential Mortgage Backed Securities (RMBS)
19
18
21
38
68
Penerimaan Angsuran Pinjaman yang Diberikan/Payment Receive from Loan Installment
77
85
1.056
2.758
2.165
Penerimaan Cicilan Pokok EBA/Principal Installment of RMBS
52
63
82
129
315
Pelepasan EBA/Divestment of RMBS
0
166
0
10
100
Penerimaan Jaminan dan Pendukung Kredit/Repayment of Credit Enhancement
7
11
12
15
19
Penerimaan dari Hasil Lainnya/Other Income
2
3
2
4
4
Pengurangan Sinking Fund/Deductions of Sinking Funds
9
3
0
0
0
Penerimaan dari Restitusi Pajak/Receipt from Claims for Tax Refund
0
0
0
0
10
1.254
2.252
2.507
3.029
3.506
200
126
303
591
175
Bunga Obligasi/Interest Expenses for Bonds
88
190
283
292
416
Bunga Surat Utang Jangka Menengah/Interest Expenses for MTN
22
26
29
107
25
Penempatan Dana Pendukung Kredit/Placement on Credit Enhancement
15
19
22
36
4
Gaji dan Tunjangan/Salaries and Benefits
12
21
23
26
30
Umum, Administrasi, dan Lainnya/General, Administrative, and Others
23
17
10
21
26
Penambahan Sinking Fund/Additions of Sinking Funds
1
0
0
0
0
Pajak Penghasilan Badan/Corporate Income Tax
4
8
42
24
36
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi/ Net Cash Used in Operating Activities
1.075
2.091
1.550
560
823
Pembelian Aset Tetap/Acquisition of Fixed Assets
0
0
0
1
0
Pembelian Aset Tak Berwujud/Acquisition of Intangible Assets
0
0
0
0
0
Penambahan Aset dalam Pengerjaan/Additions of Assets in Progress
0
0
0
0
3
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi/Net Cash Used in Investing Activities
0
0
0
1
4
Pengeluaran Kas dari/Cash Disbursement for: Penyaluran Pinjaman yang Diberikan/Distributions of Loans Investasi pada EBA/Investment in RMBS
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI/CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
52
ARUS KAS CASH FLOWS
2011
2012
2013
2014
2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN/CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Penerimaan Hasil Penerbitan Obligasi/Proceeds from Issuance of Bonds
1.212
2.000
1.119
2.251
1.572
0
0
0
1.000
1.000
Penerimaan Hasil Penerbitan Surat Utang Jangka Menengah/ Proceeds from Issuance of MTN
305
580
0
1.020
565
Pembayaran Utang Pokok Obligasi/Principal Payment of Bonds
200
1.038
392
925
1.738
Pembayaran Utang Pokok Surat Utang Jangka Menengah/ Principal Payment of MTN
163
330
580
1.020
565
Biaya Emisi Obligasi/Bonds Issuance Costs
0
4
2
3
2
Biaya Emisi Surat Utang Jangka Menengah/MTN Issuance Costs
0
0
0
1
0
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan/Net Cash Used in Financing Activities
2.154
1.208
1.165
1.867
267
KENAIKAN/(PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS/INCREASE/ (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALLENTS
1.079
-883
-385
1.306
-559
KAS DAN SETARA KAS - AWAL/CASH AND CASH EQUIVALLENTS - BEGINNING
765
1.844
961
576
1.882
KAS DAN SETARA KAS - AKHIR/CASH AND CASH EQUIVALLENTS - ENDING
1.844
961
576
1.882
1.323
Uang Muka Setoran Modal/Capital Paid-up in Advances
Lampiran 16 Rasio Keuangan PT SMF (Persero) Tahun 2011-2015 Appendix 16 Financial Ratio of PT SMF (Persero) Years 2011-2015 RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO
2011
2012
2013
2014
2015
Rasio Liabilitas terhadap Aset/Liabilities to Assets Ratio
47,9%
57,1%
62,7%
58,4%
48,0%
Rasio Pendapatan terhadap Aset/Income to Assets Ratio
1,7%
2,3%
1,9%
1,8%
2,5%
2,6 kali
4,3 kali
5,5 kali
7,3 kali
6,8 kali
3,5%
4,0%
3,1%
3,1%
5,1%
1,1 kali
1,7 kali
2,3 kali
2,8 kali
1,6 kali
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas/Liabilities to Equity Ratio
92,1%
133,4%
167,9%
140,5%
93,0%
Rasio BOPO/OEOI Ratio
61,2%
58,9%
64,9%
67,1%
66,8%
Rasio Laba terhadap Pendapatan/Profit (Loss) to Revenue Ratio
31,2%
32,2%
26,9%
25,7%
30,0%
38,80%
41,1%
35,1%
32,8%
38,0%
Rasio Aliran Dana terhadap Jumlah Modal Disetor/Primary Market Financing to Capital Ratio Rasio Laba terhadap Ekuitas/Return on Equity (ROE) Rasio Utang terhadap Ekuitas/Debt to Equity Ratio
Margin Keuntungan/Profit Margin
53
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
KANTOR WILAYAH BALIKPAPAN KANTOR WILAYAH BALIKPAPAN PT JAMKRIDA KALTIM
KANTOR WILAYAH MEDAN KANTOR WILAYAH MEDAN KANTOR WILAYAH PEKAN BARU PT JAMKRIDA RIAU
PT JAMKRIDA KALTENG PT JAMKRIDA BABEL
PT JAMKRIDA SUMBAR
KANTOR WILAYAH PALEMBANG PT JAMKRIDA SUMSEL
PT JAMKRIDA BANTEN
KANTOR PUSAT LPEI KANTOR WILAYAH JAKARTA 1 KANTOR WILAYAH JAKARTA 2 PERUM JAMKRINDO PT JAMKRIDA DKI JAKARTA PT PENJAMINAN JAMKRINDO SYARIAH
PT PENJAMINAN KREDIT PENGUSAHA INDONESIA PT PENJAMINAN PEMBIAYAAN ASKRINDO SYARIAH
PT UAF JAMINAN KREDIT PT SMF (PERSERO)
KANTOR WILAYAH SURABAYA KANTOR WILAYAH SURABAYA PT JAMKRIDA JATIM KANTOR WILAYAH SURAKARTA KANTOR WILAYAH SEMARANG
KANTOR WILAYAH BANDUNG
PT JAMKRIDA JATENG
PT JAMKRIDA JABAR
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
54
JARINGAN KANTOR LEMBAGA/PERUSAHAAN OFFICE NETWORK OF THE INSTITUTION/COMPANY
PT JAMKRIDA KALSEL KANTOR WILAYAH MAKASSAR KANTOR WILAYAH MAKASSAR
KANTOR WILAYAH MANADO
PT JAMKRIDA PAPUA
PT JAMKRIDA NTT PT JAMKRIDA NTB BERSAING KANTOR WILAYAH DENPASAR PT JAMKRIDA BALI MANDARA
55
LPEI
PT PEGADAIAN (PERSERO)
LEMBAGA PENJAMIN
PT SMF (PERSERO)
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
DAFTAR ISTILAH GLOSSARY
Asuransi Pemberian fasilitas berupa ganti rugi atas kerugian yang timbul sebagai akibat dari suatu peristiwa yang tidak pasti.
Insurance The provision of facilities in the form of compensation for losses incurred as a result of an event that is not certain.
BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen perusahaan atau lembaga dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional.
OEOI (Operating Expenses on Operating Income) The ratio used to measure the ability of the management company or institution in controlling operating expenses to operating income.
Fidusia Pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda.
Fiduciary The transfer of ownership of an object on the basis of trust with the proviso that the objects of the transferred ownership rights remain in the control of the owner of the object.
Gadai Sesuatu yang diserahkan ke atau disimpan dengan pihak lain sebagai jaminan untuk pinjaman.
Pawnshop Something delivered to or deposited with another as security for a loan.
Gadai Syariah Gadai dengan prinsip syariah.
Sharia Pawnshop Pawn with sharia principle.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Kredit yang digunakan untuk membeli rumah atau untuk kebutuhan konsumtif lainnya dengan jaminan/agunan berupa rumah.
Mortgage Loans Credit used to buy a home or for other consumer needs with the guarantee/collateral in the form of the house.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Lembaga keuangan khusus milik Pemerintah Republik Indonesia yang berdiri berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.
Indonesia Eximbank A specialized financial institution owned by the Government of the Republic of Indonesia were established under the Law of the Republic of Indonesia Number 2 Year 2009 concerning Indonesia Eximbank.
Lembaga Penjamin Perusahaan Penjaminan, Perusahaan Perusahaan Penjaminan Syariah, Perusahaan Penjaminan Ulang, dan Perusahaan Penjaminan Ulang Syariah.
Guarantee Institutions Guarantee Companies, Sharia Guarantee Companies, Reguarantee Companies, and Sharia Re-guarantee Companies
Non Performing Loan (NPL) Kualitas kredit bermasalah yang terdiri dari kredit yang berklasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet.
Non Performing Loan (NPL) The quality of non-performing loans which consist of loans classified as substandard, doubtful and loss.
Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Perusahaan yang didirikan oleh Pemerintah Daerah untuk melakukan penjaminan terhadap kredit yang diberikan oleh perbankan kepada nasabah UMKM di daerahnya.
Regional Credit Guarantee Company (Jamkrida) The company founded by the local government to guarantee the loans granted by banks to the SMEs customers in the region.
Piutang Murabahah Akad jual beli barang dengan harga pembelian dan marjin yang telah disepakati oleh pembeli dan penjual dan dibuat secara eksplisit.
Murabahah Receivables Transaction carried outbased on sales and purchase agreement where by the price and the profit margin are agreed by the buyer and seller and are disclosed explicitly.
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
56
Pembiayaan Kredit dan/atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah yang disediakan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Financing Credits and/or financing based on sharia principles provided by the Indonesian Eximbank.
Pembiayaan Ekspor Nasional Fasilitas yang diberikan kepada badan usaha termasuk perorangan dalam rangka mendorong ekspor nasional
National Export Financing Facilities provided to business entities , including individuals in order to boost national exports
Pembiayaan Musyarakah Akad kerjasama yang terjadi diantara pemilik modal untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan dengan nisbah pembagian hasil sesuai kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung secara proporsional sesuai kontribusi modal.
Musyarakah Financing Partnership contract between fund owners to contribute funds and conduct business through partnership. All parties share profits based on a predetermined ratio, while the loss will be distributed proportionately based on the capital contribution.
Pembiayaan Sekunder Perumahan Kegiatan pembelian suatu kredit pemilikan rumah (KPR) dari bank kreditur yang tagihannya dikemas dalam bentukefek hutang yang dijual kepada investor.
Mortgage Secondary Purchasing activities of a credit (mortgage) of the bank credit bill is packaged in the form of debt securities sold to investors.
Penjaminan Kegiatan pemberian jaminan atas pemenuhan kewajiban finansial Penerima Kredit
Guarantee Guarantee activities for the fulfillment of the Creditor financial obligations.
PT Pegadaian (Persero) Badan usaha milik negara di Indonesia yang usaha intinya adalah bidang jasa penyaluran kredit kepada masyarakat atas dasar hukum gadai.
PT Pegadaian (Persero) State-owned enterprises in Indonesia which its core business is services sector lending to the public on the basis of the law of pawnshop.
Risiko Gagal Bayar Risiko ketidakmampuan pembeli di luar negeri untuk membayar barang/jasa eksportir dari Indonesia.
Risk of Default Risks of inability of overseas buyers to pay for goods/services exporters from Indonesia.
Risiko Gagal Ekspor Risiko akan terjadinya kegagalan pelaksanaan ekspor.
Risk of Failing to Export Risk of failure of the export.
Sekuritisasi Sekuritisasi adalah transformasi aset yang tidak liquid menjadi liquid dengan cara pembelian Aset Keuangan dari Kreditor Asal dan penerbit Efek Beragun Aset.
Securitization Securitization is the transformation of assets that are not liquid into liquid by purchasing of financial assets from the original creditors and the issuer of Assets Backed Securities.
57
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
Disclaimer
Disclaimer
OJK telah berupaya memastikan kualitas data pada publikasi ini. Namun demikian, OJK tidak bertanggung jawab dalam hal terdapat ketidak-akuratan atau ketidak-lengkapan dalam penyajian data pada publikasi ini dan OJK tidak akan bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan dari penggunaan data pada publikasi ini.
While FSA endeavours to ensure the quality of this publication, FSA does not accept any responsibility for the accuracy, completeness or currency of material included in this publication, and will not be liable for any loss or damage arising out of any use of, or relince on this publication.
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
58
Kritik dan Saran Kritik dan saran dapat disampaikan kepada/Critics and suggestion can be submitted to: Direktorat Statistik dan Informasi Industri Keuangan Non Bank/Directorate of Non-Bank Financial Institutions Statistics and Information Gedung Menara Merdeka Lantai 22, Jalan Budi Kemuliaan I No. 2 Jakarta Pusat 10110 email:
[email protected]
59
OTORITAS JASA KEUANGAN
INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY
LEMBAGA KEUANGAN KHUSUS
SPECIALIZED FINANCIAL INSTITUTIONS
60