PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
SMA/SMK DAN SLB NEGERI JALUR PRESTASI, MITRA WARGA, BIDIK MISI DAN INKLUSIF
(OFFLINE /MANUAL ) TAHUN PELAJARAN 2017/2018
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH KABUPATEN TUBAN Jl. Panglima Sudirman No. 36 Kecamatan Tuban Email :
[email protected] [email protected] Website : tubancab.dindik.jatimprov.go.id 1
PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA, SMK DAN SLB NEGERI JALUR PRESTASI, MITRA WARGA, BIDIK MISI DAN INKLUSIF (OFFLINE/MANUAL) CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH KABUPATEN TUBAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018
A. DASAR PELAKSANAAN 1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik Baru yang memiliki Potensi Kecerdasan dan Bakat Minat Istimewa; 2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 17 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan, atau bentuk lain yang sederajat; 3. Peraturan Gubernur Jawa Timur nomor : 23 Tahun 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa Tahun Pelajaran 2017/2018. 4. Buku Juknis Penerimaan Peserta Didik Baru SMA/SMK dan SLB Negeri Tahun Pelajaran 2017/2018 Yang Diterbitkan Oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
B. TUJUAN a. Memberi kesempatan seluas-luasnya bagi penduduk usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya; b. Memberi kesempatan kepada peserta didik dari keluarga tidak mampu; c. Menjaring peserta didik baru berprestasi di bidang IPTEK, Olahraga, Seni Budaya dan Kepramukaan; d. Memberi kesempatan peserta didik baru yang berkebutuhan khusus atau inklusif.
2
C. KETENTUAN UMUM PENDAFTARAN ( OFFLINE/MANUAL ) : 1. Calon peserta didik baru harus mempertimbangkan jarak tempat tinggal dengan sekolah tujuan; 2. Calon peserta didik hanya dapat memilih/mendaftar 1 (satu) jenis sekolah tujuan saja yaitu SMA atau SMK dan 1 (satu) dari jalur offline ( Jalur Prestasi, Mitra Warga, Bidik Misi dan Inklusif ) dan khusus SMKN calon peserta dapat memilih maksimal 3 kompetensi keahlian ; 3. Calon peserta didik yang diterima di sekolah tujuan, wajib mentaati pelaksanaan Wawasan Wiyata Mandala, termasuk ketentuan peraturan sekolah yang berlaku dan membuat surat pernyataan yang ditetapkan kemudian oleh masing-masing sekolah; 4. Calon peserta didik yang diterima (lulus seleksi) wajib mendaftar ulang dengan menyerahkan tanda bukti pendaftaran sesuai jadwal yang ditentukan; 5. Apabila calon peserta didik yang diterima tidak mendaftar ulang sesuai jadwal yang ditentukan, calon peserta didik tersebut dinyatakan mengundurkan diri dan haknya dinyatakan gugur; 6. Calon peserta didik yang tidak diterima pada jalur offline masih punya kesempatan untuk mendaftar di jalur online; 7. Kartu Keluarga (KK) yang digunakan untuk syarat kelengkapan pendaftaran adalah Kartu Keluarga (KK) yang diterbitkan selambat-lambatnya 1 Januari 2016; 8. Penerimaan peserta didik baru di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun Pelajaran 2017/2018 pada SMA, SMK dan SLB tidak dipungut biaya; 9. Untuk penentuan hasil offline dilakukan penetapan oleh Tim Verifikator sekolah SMA/ SMK Negeri diketahui Kepala Cabang Dinas.
3
JADWAL PELAKSANAAN JADWAL KEGIATAN PPDB OFFLINE CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH KABUPATEN TUBAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018
NO
KEGIATAN
TANGGAL
JAM
12 - 14 Juni 2017
08.00 – 14.00 WIB
1
Jalur Peserta Didik : Jalur Prestasi, Mitra Warga, Bidik Misi, dan Inklusif (Offline)
2
Pendaftaran
3
Survay ,Verifikasi dan Validasi
14 – 16 Juni 2017
4
Pengumuman
17 Juni 2017
08.00 WIB
5
Daftar Ulang Jalur Offline
17 – 18 Juni 2017
6
Penyerahan hasil seleksi
19 Juni 2017
08.00 – 14.00 WIB 08.00 – 14.00 WIB
7
Hasil Pengumuman baik yang memenuhi kuota pagu maupun yang tidak memenuhi pagu harap dilaporkan ke Dinas Provinsi Jatim
20 Juni 2017
08.00 s.d selesai
TEMPAT & KETERANGAN
SMA/SMK Negeri Tim SMA/SMK Negeri SMA/SMK Negeri SMA/SMK Negeri Cabang Dinas Wilayah Tuban Harus sudah masuk ke Dinas Pendidikan Provinsi Jatim
1. JALUR PRESTASI a. Calon Peserta Didik jalur ini diperuntukkan bagi peserta didik yang mempunyai prestasi akademis dan non akademis; b. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan panitia; c. Prestasi yang diakui dan diperhitungkan adalah prestasi dari kejuaraan yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau lembaga yang diakui dan bekerjasama dengan pemerintah, bersifat berjenjang mulai tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi sampai dengan Nasional atau Internasional; d. Menyerahkan foto copy SHUN atau Surat Keterangan Kelulusan yang dikeluarkan oleh sekolah asal dengan menunjukkan aslinya; e. Surat Keterangan berprestasi dari sekolah asal;
4
f. Piagam Prestasi, dengan menyerahkan piagam/sertifikat kejuaraan asli dan foto copy (telah dilegalisir Dinas Pendidikan / Kementrian Agama, sesuai kewenangannya) yang dimiliki baik tingkat Kabupaten, Propinsi, Nasional maupun Internasional ) Kejuaraan dan/atau kegiatan akademik yang diperhitungkan berdasarkan : Surat Direktur PSMP No. 405/C3/DS/2011, Tanggal 23 Pebruari 2011 yang diperbaharui dengan Panduan Pelaksanaan OSN, FLS2N, O2SN dan LPIR dari Direktorat PSMP, Dirjendikdas, Kemendikbud Tahun 2013 : a. OSN (Olimpiade Sains Nasional), bidang : Biologi, Fisika, Matematika, IPS. b. FLS2N terdiri dari : 1) Lomba Vokal Group; 2) Festival kreativitas Seni Tari; 3) Festival Musik Tradisional; 4) Musabaqoh Seni Baca Al-Quran; 5) Lomba Cipta Cerpen Bahasa Indonesia; 6) Lomba Kreativitas Cerita berbahasa Inggris (Story Telling); 7) Lomba menyanyi tunggal (solo); 8) Lomba Seni Lukis; 9) Lomba Desain Motif Batik; 10) Lomba Cipta Lagu; 11) Lomba Cipta Puisi. c. O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), cabang olahraga : 1) Atletik; 2) Renang; 3) Bola Voli; 4) Bulu Tangkis; 5) Karate; 6) Pencak Silat; 7) Catur. d. LPIR [Lomba Penelitian Ilmiah Remaja] e. POPDA [Pekan Olahraga Pelajar Daerah] f. POPNAS [Pekan Olahraga Nasional] g. PORKAB [Pekan Olahraga Kabupaten]
5
h. KKGO [Kelompok Kerja Guru Olahraga] i. AKSIOMA [Kementrian Agama]
SELEKSI ADMINISTRASI : Prestasi kejuaraan akademik dan/atau non akademik skor maksimal 1.000, seperti pada tabel :
No.
Prestasi Akademik Dan Non Akademik
Juara I
Skor Juara II
Juara III
1
Tingkat Kab/Kota
500
400
300
2
Tingkat Propinsi
750
650
550
3
Tingkat Nasional
1.000
900
800
4
Tingkat Internasional
1.000
1.000
1.000
Catatan : 1. Prestasi yang diakui adalah prestasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Instansi dilingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementrian Agama, serendah-rendahnya tingkat Kabupaten/Kota, Induk Organisasi dibawah KONI, dan BUMN yang bekerja sama dengan Dinas/Instansi Pemerintah Daerah; 2. Jika jumlah peserta lomba lebih dari 1 orang maka skor tiap peserta dihitung sebagaimana tabel berikut.
Jumlah kelompok
Skor yang diperoleh masing-masing anggota
2 – 4 orang
50 %
5 – 8 orang
40 %
9 – 25 orang
20 %
26 – 50 orang
10 %
51 – ke atas
5%
3. Piagam penghargaan prestasi yang diakui adalah piagam yang diperoleh saat kelas VII, VIII, dan IX SMP/MTs; 4. Apabila calon peserta didik baru memiliki prestasi secara berjenjang dengan jenis prestasinya sama, maka yang digunakan adalah prestasi yang diperoleh pada jenjang yang lebih tinggi;
6
5.a.Jenis prestasi yang diselenggarakan tidak secara berjenjang ( tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, Nasional, dan Internasional ) yang diselenggarakan oleh Instansi Negeri/Lembaga Internasional maka tingkat prestasinya jika berlebel tingkat Internasional maka diakui setingkat Nasional, jika berlebel tingkat Nasional maka diakui setingkat Provinsi,jika berlebel tingkat Provinsi maka diakui tingkat Kabupaten. 5.b. Penetapan tingkat kejuaraan yang dimaksud pada poin 5a didasarkan pada tingkat pejabat yang mengesahkan. g. Pagu Jalur Prestasi paling banyak 5% (lima persen) dari pagu awal yang ditentukan setiap sekolah; h. Jika terjadi nilai/skor sama maka akan dilihat total nilai UN; i. Jika masih sama maka akan ditentukan oleh urutan mata pelajaran sebagai berikut ; 1. Matematika 2. IPA 3. Bahasa Inggris 4. Bahasa Indonesia
2. JALUR MITRA WARGA a. Calon Peserta Didik jalur ini diperuntukkan bagi peserta didik yang berasal dari kalangan keluarga miskin / prasejahtera; b. Calon peserta didik diberi kesempatan untuk mendaftar pada sekolah SMAN atau SMKN dituju dan yang berdekatan dengan tempat tinggalnya; c. Syarat untuk calon peserta didik dari jalur Mitra Warga adalah sebagai berikut : 1. Menyerahkan foto copy SHUN atau Surat Keterangan Kelulusan yang dikeluarkan oleh Sekolah asal; 2. Menyerahkan Surat Keterangan Tidak Mampu ( SKTM ) dari Kelurahan/Desa; 3. Foto copy Kartu Indonesia Pintar ( KIP ) / Kartu Jamkesmas / Kartu Gakin; 4. Foto copy Kartu Keluarga ( KK ) dan menunjukkan aslinya; c. Calon Peserta Didik akan dilakukan survey ke tempat tinggal oleh Tim Verifikasi Sekolah dengan mengacu istrumen indikator yang dibuat oleh sekolah; d. Pagu Jalur Mitra Warga paling banyak 5% (lima persen) dari pagu awal yang ditentukan oleh Cabang Dinas pada setiap sekolah.
7
3. JALUR BIDIK MISI a. Calon Peserta Didik jalur ini diperuntukkan bagi peserta didik yang berasal dari kalangan keluarga miskin / prasejahtera; b. Calon peserta didik diberi kesempatan untuk mendaftar pada sekolah SMAN atau SMKN dituju dan yang berdekatan dengan tempat tinggalnya; c. Calon peserta didik yang mempunyai prestasi dibuktikan dari nilai Ujian Nasional (UN); d. Jalur Bidik Misi akan diseleksi berdasarkan nilai Ujian Nasional (UN) dengan nilai rata-rata 8,5 (delapan koma lima) dan nilai UN tidak ada nilai dibawah 7,0 (tujuh koma nol) untuk setiap mapelnya; e. Syarat untuk calon peserta didik dari jalur Bidik Misi adalah sebagai berikut : 1. Menyerahkan foto copy SHUN atau Surat Keterangan Kelulusan yang dikeluarkan oleh Sekolah asal yang Asli ; 2. Surat Keterangan Tidak Mampu ( SKTM ) dari Kelurahan/Desa atau; 3. Foto copy Kartu Indonesia Pintar ( KIP ) / Kartu Jamkesmas / Kartu Gakin; 4. Foto copy Kartu Keluarga ( KK ) dan menunjukkan aslinya. f. Calon Peserta Didik sebelum diterima akan dilakukan survey ke tempat tinggal oleh Tim Verifikasi Sekolah; g. Jika terjadi nilai/skor sama maka akan dilihat total nilai UN; h. Jika masih sama maka akan ditentukan oleh urutan mata pelajaran sebagai berikut ; 1. Matematika 2. IPA 3. Bahasa Inggris 4. Bahasa Indonesia
i. Pagu Jalur Bidik Misi paling banyak 3% (tiga persen) dari pagu awal yang ditentukan oleh Cabang Dinas pada setiap sekolah.
8
4 . JALUR INKLUSIF Jalur Inklusif diperuntukan bagi calon peserta didik berkebutuhan khusus di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif. Keterangan : 1. Bedasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Nomor : 188.4/2781/101.4/2017, tanggal 5 Mei 2017. Wilayah Kabupaten Tuban tidak termasuk sekolah yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (SMA/SMK) sebagai Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif. 2. Bagi lulusan SMP/MTs Program Inklusif untuk kelanjutan pendidikannya disarankan ke Sekolah Penyelenggara Program Inklusif terdekat atau melanjutkan ke Sekolah Luar Biasa.
Ditetapkan di : Tuban Tanggal : 1 Juni 2017
9