Pengaruh Perlakuan dengan Tetraethyl Orthosilicate Terhadap Karakteristik Material Berbasis Zirkonium untuk 99 99m Generator Radioisotop Mo/ Tc (Rohadi Awaludin)
ISSN 1411 - 3481
PENGARUH PERLAKUAN TETRAETHYL ORTHOSILICATE TERHADAP KARAKTERISTIK MATERIAL BERBASIS ZIRKONIUM UNTUK GENERATOR RADIOISOTOP 99Mo/99mTc Rohadi Awaludin dan Sriyono Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka (PRR) – BATAN Kawasan Puspiptek, Tangerang Selatan, 15314, Telp/fax (021) 7563141 Email:
[email protected] ABSTRAK PENGARUH PERLAKUAN TETRAETHYL ORTHOSILICATE TERHADAP KARAKTERISTIK MATERIAL BERBASIS ZIRKONIUM UNTUK GENERATOR RADIOISOTOP 99Mo/99mTc. Pada pembuatan generator radioisotop 99Mo/99mTc menggunakan molibdenum alam teriradiasi diperlukan penyerap (sorben) dengan kapasitas serap (sorpsi) tinggi. Penyerap berupa material berbasis zirkonium (MBZ) dengan kapasitas serap sekitar 183 mg Mo/g MBZ telah berhasil disintesis. Namun, penyerap tersebut mudah pecah dalam proses penyerapan molibdenum karena banyaknya retakan pada butiran yang dihasilkan. Untuk meningkatkan kekerasan, material tersebut direndam di dalam tetraethyl orthosilicate (TEOS), ditiriskan dan selanjutnya dipanaskan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa butiran MBZ dengan perlakuan TEOS tidak hancur pada saat direndam di dalam larutan molibdenum. Hasil pengamatan menggunakan SEM menunjukkan bahwa retakan yang terbentuk pada butiran MBZ berhasil dihilangkan melalui perlakuan menggunakan TEOS. Pengukuran menggunakan EDS menunjukkan bahwa setelah perlakuan menggunakan TEOS, pada permukaan material ditemukan adanya silikon dan terjadi kenaikan kandungan oksigen. Hasil uji serap menunjukkan bahwa perlakuan menggunakan TEOS menyebabkan penurunan kapasitas serap terhadap molibdenum dari 183 menjadi 79,8 mg Mo tiap gram MBZ. Perlakuan TEOS pada MBZ dapat meningkatkan kekerasan material namun menyebabkan penurunan kapasitas serap. Material ini perlu diuji lebih lanjut pada pembuatan generator radioisotop 99Mo/99mTc menggunakan Mo alam teriradiasi untuk mengetahui karakteristik generator yang diperoleh menggunakan MBZ. Kata kunci: penyerap, sorben, molibdenum, generator radioisotop 99Mo/99mTc
ABSTRACT EFFECT OF TETRAETHYL ORTHOSILICATE TREATMENT ON ZIRCONIUM-BASED MATERIAL CHARACTERISTIC FOR 99Mo/99mTc RADIOISOTOPE GENERATOR. Preparation of 99Mo/99mTc radioisotope generator using irradiated natural molybdenum requires a sorbent with high sorption capacity. Zirconium-based materials (ZBM), sorbent with sorption capacity of about 183 mg Mo / g ZBM, has been successfully synthesized. However, the sorbent was easily broken in the Mo sorption process due to many fractures in the grain. To increase the hardness, the material was immersed in tetraethyl orthosilicate (TEOS), drained and then heated. The hardness test results showed that the ZBM with TEOS treatment was not broken when immersed into the Mo solution. Observations using SEM showed that the fractures formed on the ZBM were successfully removed by TEOS treatment. Measurements using EDS showed that after TEOS treatment, the silicon was detected and the oxygen content increased in the material surface. Sorption test results showed that the TEOS treatment decreased the sorption capacity of molybdenum from 183 to 79.8 mg of Mo per gram of sorbent. It is necessary to examine further the material in preparation of 99Mo/99mTc radioisotope generator using irradiated natural Mo to obtain the characteristics of the generator using the ZBM adsorbent. Keywords: sorbent, molybdenum, 99Mo/99mTc radioisotope generator.
17
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology Vol. XII, No. 1, Februari 2011: 17-26
1.
generasi baru menggunakan
PENDAHULUAN Radioisotop teknesium-99m (
merupakan
ISSN 1411 - 3481
radioisotop
yang
99m
Tc)
digunakan
99
Mo dari
molibdenum alam teriradiasi telah mulai dikembangkan
di
Indonesia
(11,12).
secara luas di bidang kedokteran nuklir.
Generator radioisotop generasi baru ini
Lebih dari 80%
menawarkan kelebihan berupa mudahnya
diagnosis
penyakit di
kedokteran nuklir menggunakan radioisotop
mendapatkan
ini
(1).
Teknesium-99m
dimanfaatkan
untuk
bahan
baku,
yaitu
paling
banyak
molibdenum alam bukan uranium diperkaya,
diagnosis
karena
serta fasilitas yang relatif sederhana karena
merupakan pemancar gamma murni dengan
tidak
energi relatif rendah yaitu 141 keV, tidak
Pengembangan lebih lanjut dari generator
memancarkan radiasi partikel bermuatan,
ini
memiliki waktu paruh yang pendek yaitu 6
(sorben)
Mo
dengan
jam, dapat diperoleh dalam bentuk bebas
Selama
ini,
pengembangan
mengolah
terkendala
hasil
pada
material
pengemban serta dapat berikatan dengan
radioisotop
banyak senyawa (2). Radioisotop ini terus
menggunakan
penyerap
dikembangkan
compound
untuk
99m
Mo/
(PZC)
nuklir. penyerap
kapasitas
99
pemanfaatannya
fisi
generator
Tc
hasil
tinggi.
dilakukan polyzirconium pengembangan
berbagai tujuan, diantaranya untuk deteksi
Tatenuma dkk (13). Material ini masih
kanker
darah
memiliki kelemahan pada sisi kekerasan.
jantung (6), penelitian interaksi octreotide
Ada sebagian partikel pecah pada saat
dengan reseptor somatostatin (7) serta brain
proses penyerapan (sorpsi) Mo sehingga
imaging (8).
dapat
(3,4,5),
diagnosis
aliran
Saat ini, sebagian besar radioisotop 99m
Tc diperoleh dari generator radioisotop 99
99m
molibdenum-99/teknesium-99m ( Mo/ dengan radioisotop induk
menurunkan
kinerja
generator
radioisotop tersebut. Untuk mengatasi kerapuhan penyerap
Tc)
PZC, di Indonesia telah dikembangkan
Mo dari hasil
material berbasis zirkonium (MBZ) yang
99
235
U).
memiliki kapasitas serap tinggi, namun juga
Tc ini
masih memiliki kelemahan yaitu mudah
dari
pecah (14). Tetraethyl orthosilicate (TEOS)
uranium diperkaya (9,10). Seiring dengan
adalah sebuah zat yang telah dilaporkan
penguatan gerakan non proliferasi nuklir
dapat digunakan untuk pengerasan material
untuk mencegah penyalahgunaan bahan
(15,16). Pada makalah ini disajikan hasil
nuklir, uranium diperkaya semakin sulit
perlakuan
diperoleh pada masa yang akan datang.
kegiatan ini adalah mempelajari pengaruh
reaksi fisi nuklir isotop uranium-235 ( Proses pembuatan generator menggunakan
bahan
Sebagai akibatnya,
99
baku
99m
Mo/ 99
Mo
99
Mo dari hasil fisi akan
perlakuan
TEOS TEOS
pada
MBZ.
Tujuan
dalam
rangka
semakin sulit diperoleh dan semakin mahal.
mendapatkan material berbasis zirkonium
Selain itu, proses pengolahan hasil fisi nuklir
yang lebih keras dan tidak pecah pada saat
memerlukan fasilitas yang rumit serta sistem
digunakan untuk menyerap molibdenum,
keselamatan yang sangat tinggi.
sehingga diharapkan dapat digunakan untuk
Generator
radioisotop
99
99m
Mo/
Tc
membuat generator radioisotop
99
Mo/99mTc 18
Pengaruh Perlakuan dengan Tetraethyl Orthosilicate Terhadap Karakteristik Material Berbasis Zirkonium untuk 99 99m Generator Radioisotop Mo/ Tc (Rohadi Awaludin)
menggunakan Mo alam.
ISSN 1411 - 3481
dalam TEOS dan dibiarkan selama 3 jam sehingga permukaan terlapisi dengan baik
2.
(13), kemudian dikeluarkan dari TEOS dan
BAHAN DAN TATA KERJA Pada penelitian ini digunakan bahan
ditiriskan. Material berbasis zirkonium yang
berupa isopropanol, tetrahidrofuran (THF)
telah terlapisi dengan TEOS selanjutnya
dan zirkonium klorida (ZrCl4) dari Merck,
dipanaskan dalam furnace dengan suhu
serta molibdenum oksida dan tetraethyl
200°C selama 1 jam, kemudian didinginkan
ortosilicate (TEOS) dari Aldrich. Peralatan
dan disimpan di dalam lemari kering.
yang digunakan adalah furnace dari Vulcan tipe
A-130
dan
Untuk menguji kekerasannya pada
Electron
proses penyerapan Mo, MBZ dengan dan
X-Ray
tanpa perlakuan TEOS direndam dalam
Spectroscopy (SEM/EDS) dari JEOL tipe
larutan molibdenum selama 2 jam pada
JSM-6390A. Pada pengukuran radioaktivitas
temperatur 90°C kemudian kondisi butiran
digunakan Dose Calibrator tipe AtomLab
kedua material tersebut diamati khususnya
100.
pada kekerasan material di dalam larutan
Scanning
Microscope/Energy
Isopropanol
Dispersive
sebanyak
5,2
gram
Mo.
dicampurkan ke dalam THF sebanyak 10 ml.
Material berbasis zirkonium dengan
Campuran isopropanol dan THF tersebut
dan
selanjutnya dituangkan perlahan-lahan ke
menggunakan
dalam wadah reaksi yang telah berisi ZrCl4
perbesaran 50, 150 dan 500 kali. Kondisi
sebanyak 10 gram dan diaduk selama 30
permukaan
menit. Di wadah reaksi terpisah dibuat
gambar
campuran air 0,76 gram dan THF 5 ml,
kandungan
diaduk
spektrum sinar-X yang ditangkap oleh EDS
terus
menerus
perlahan-lahan Campuran
dan dipanaskan
sampai
tersebut
dengan diaduk
80°C.
tanpa
perlakuan
TEOS
SEM-EDS
material yang
dapat
dengan dilihat
didapatkan,
unsur
dapat
diamati
dari
sedang
diperoleh
dari
(17, 18).
sampai
Untuk
menguji
kapasitas
material
mengental sehingga tidak dapat diaduk lagi
dalam menyerap Mo, dilakukan uji serap
dan dibiarkan semalam sampai menjadi
terhadap
keras. Hari berikutnya, gumpalan yang
menggunakan larutan molibdenum yang ke
diperoleh digerus dan dipanaskan dalam
dalamnya
furnace pada temperatur 150°C selama 2
(tracer)
jam sehingga diperoleh penyerap berupa
Penyerap sebanyak 0,2 gram ditambahkan
MBZ. Pembuatan MBZ ini telah dilaporkan
perlahan-lahan ke dalam 5 ml larutan
lebih rinci sebelumnya (14).
molibdenum, lalu dimasukkan ke dalam
Proses penyalutan terhadap MBZ dilakukan orthosilicate
menggunakan (TEOS).
zirkonium dimasukan
tetraethyl
Mo.
Uji
telah
serap
ini
dicampurkan
dilakukan perunut
99
Mo radioaktif sebesar 6,5 mCi.
water bath dengan temperatur 90°C selama 90
menit.
Dari
penelitian
sebelumnya
berbasis
diketahui bahwa tingkat penyerapan telah
perlahan-lahan ke
mencapai nilai maksimum pada temperatur
Material
19
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology Vol. XII, No. 1, Februari 2011: 17-26
dan
waktu
tersebut
(14).
Cairan
dan
padatan dipisahkan dengan dekantasi dan 99
selanjutnya radioaktivitas
ISSN 1411 - 3481
Gambar 1b. Butiran-butiran mengendap di bawah dan larutan tetap jernih.
Mo di dalam
Material berbasis zirkonium tanpa
cairan dan padatan diukur menggunakan
perlakuan dan dengan perlakuan TEOS
Dose Calibrator. Kapasitas serap terhadap
diperiksa menggunakan scanning electron
molibdenum
microscope (SEM) dengan perbesaran 150
dihitung
radioaktivitas
99
Mo
dari yang
perbandingan terserap
dan
99
radioaktivitas total Mo.
dan 500 kali dan hasilnya ditunjukkan pada Gambar 2. Pada Gambar 2a ditunjukkan bahwa
3.
pada permukaan MBZ tanpa perlakuan
HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Gambar 1 ditunjukkan kondisi
TEOS terlihat banyak retakan. Retakan ini
MBZ tanpa perlakuan (a) dan dengan
menyebabkan material mudah pecah pada
perlakuan TEOS (b). Dari Gambar 1a
saat dimasukkan ke dalam larutan Mo. Pada
diketahui bahwa MBZ tanpa perlakuan
Gambar
TEOS pecah pada saat direndam dalam
perlakuan TEOS. Retakan tidak terlihat
larutan Mo. Larutan Mo menjadi keruh
pada permukaan material, menunjukkan
karena banyak butiran kecil yang melayang
bahwa perlakuan dengan TEOS dapat
pada larutan tersebut. Kondisi ini berbeda
menutup retakan yang terbentuk sehingga
dengan
butiran MBZ menjadi keras dan tidak mudah
MBZ
setelah
diberi
perlakuan
dengan TEOS seperti ditunjukkan pada
2b
ditunjukkan
MBZ
dengan
pecah.
Gambar 1. Kondisi penyerap MBZ dalam larutan Mo tanpa perlakuan TEOS (a) dan dengan perlakuan TEOS (b).
20
Pengaruh Perlakuan dengan Tetraethyl Orthosilicate Terhadap Karakteristik Material Berbasis Zirkonium untuk 99 99m Generator Radioisotop Mo/ Tc (Rohadi Awaludin)
ISSN 1411 - 3481
Gambar 2. Hasil SEM dari MBZ tanpa perlakuan TEOS (a) dan dengan perlakuan TEOS (b)
Spektrum sinar-X hasil pengukuran
zirkonium, oksigen dan klor, sedang pada
EDS ditunjukkan pada Gambar 3, baik untuk
MBZ dengan perlakuan ditemukan pula
MBZ tanpa perlakuan (3a) maupun dengan
adanya silikon selain unsur-unsur yang ada
perlakuan TEOS (3b).
dalam MBZ.
Pada
spektrum
dari
MBZ
tanpa
Dari luas area masing masing puncak
perlakuan TEOS (3a) terlihat adanya sinar-X
sinar-X
dari oksigen (Kα 0,525 keV), zirkonium (Lα
perbandingan kandungan unsur. Persentase
2,225 keV, Kα 15,78 keV dan Kβ 17,67 keV)
massa masing-masing unsur ditunjukkan
serta klor (Kα 2,62 keV dan Kβ 2,82 keV),
pada Tabel 1. Dari Tabel 1 diketahui bahwa
sedang pada spektrum sinar-X dari MBZ
pada permukaan MBZ ditemukan zirkonium,
dengan perlakuan TEOS (3b), selain sinar-X
oksigen
dari unsur unsur tersebut, terlihat pula
masing-masing sebesar 53,6; 28,5 dan
puncak sinar-X dari silikon (Kα 1,74 keV).
17,9%,
Dari
perlakuan
TEOS
oksigen,
klor
hasil
ini
diketahui
bahwa
pada
permukaan MBZ ditemukan adanya unsur
tersebut
dan
selanjutnya
klor
sedang
dengan pada
persentase
MBZ
ditemukan dan
dihitung
silikon
dengan zirkonium, dengan 21
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology Vol. XII, No. 1, Februari 2011: 17-26
ISSN 1411 - 3481
perbandingan 41,0; 36,9; 6,5 dan 15,6%.
sedang
Jadi,
diduga
peningkatan sebesar 8,4%. Perbandingan
terbentuk lapisan silikon oksida sebagai
massa antara Si dan penambahan O ini
hasil dari perlakuan menggunakan TEOS.
dikonversi ke dalam perbandingan jumlah
Hal ini diketahui dari ditemukannya silikon
atom dengan menggunakan berat atom O
dan bertambahnya kandungan oksigen pada
adalah 16 dan berat atom Si adalah 28.
permukaan material. Silikon terbentuk di
Hasilnya
permukaan
sekitar 1 : 1.
pada
permukaan
dengan
MBZ
kandungan
15,6%,
kandungan
diperoleh
oksigen
mengalami
perbandingan
Si:O
(a)
(b) Gambar 3. Hasil dari energy dispersive X-ray spectroscopy (EDS) terhadap MBZ (a) tanpa perlakuan dan (b) dengan perlakuan TEOS. Tabel 1. Perbandingan massa unsur penyusun MBZ tanpa perlakuan dan dengan perlakuan TEOS.
22
Pengaruh Perlakuan dengan Tetraethyl Orthosilicate Terhadap Karakteristik Material Berbasis Zirkonium untuk 99 99m Generator Radioisotop Mo/ Tc (Rohadi Awaludin)
Unsur
ISSN 1411 - 3481 MBZ dengan perlakuan TEOS(%) 41,0 36,9 6,5 15,6
MBZ tanpa perlakuan (%)
Zirkonium Oksigen Klor Silikon
53,6 28,5 17,9 Tidak ada
Tabel 2. Hasil uji penyerapan Mo ke dalam MBZ tanpa perlakuan, dengan perlakuan dan penyerap PZC. No 1. 2. 3.
TEOS
Jenis penyerap MBZ tanpa perlakuan TEOS MBZ dengan perlakuan TEOS Penyerap PZC
memiliki
rumus
Kapasitas serap (mg/gram) 183 79,8 210
molekul
1:2. Perbedaan ini perlu diteliti lebih lanjut
Si(OC2H5)4. Senyawa ini bereaksi dengan
untuk mengetahui penyebabnya. Hasil EDS
air dan menghasilkan silikon oksida dan
juga menunjukkan bahwa masih terdeteksi
etanol melalui reaksi sebagai berikut,
adanya zirkonium dan klor pada permukaan MBZ setelah perlakuan dengan TEOS. Dari
Si(OC2H5)4 + 2 H2O → SiO2 + 4 C2H5OH
Jika
dipanaskan,
senyawa
ini
[1] terurai
menjadi silikon oksida dan dietil eter melalui
hasil ini diketahui bahwa tidak seluruh permukaan material tertutup oleh silikon dengan perlakuan tersebut. Persentase Zr yang terdeteksi hanya turun dari 53,6%
reaksi berikut,
menjadi 41,0%. [2]
Si(OC2H5)4 → SiO2 + 2O(C2H5)2
Hasil uji serap MBZ dengan dan tanpa perlakuan TEOS ditunjukkan pada
Pada
perlakuan
dengan
TEOS,
setelah MBZ dikeluarkan dari rendaman, TEOS yang menempel di permukaan akan bereaksi dengan uap air di udara dan berubah
menjadi
silikon
oksida
yang
mengeras di permukaan MBZ. Selanjutnya material
tersebut
dipanaskan
untuk
memastikan bahwa seluruh TEOS telah berubah menjadi silikon oksida. Jika ada TEOS yang belum berubah diharapkan terurai menjadi silikon oksida dan dietil eter. Hasil dari EDS menunjukkan adanya Si dan penambahan kandungan O di permukaan MBZ setelah perlakuan dengan TEOS, namun jumlah atom Si dan O belum sesuai dengan silikon oksida yang secara teoritis memiliki perbandingan Si:O sebesar
Tabel 2. Pada tabel tersebut ditunjukkan pula
kapasitas
serap
PZC
hasil
pengembangan Tatenuma dkk (15). Dari uji serap diperoleh hasil bahwa MBZ tanpa perlakuan memiliki kapasitas serap sebesar 183 mg Mo tiap gram MBZ. Nilai ini mengalami penurunan menjadi 79,8 mg Mo untuk tiap gram penyerap MBZ setelah perlakuan TEOS. Dari hasil ini diketahui bahwa perlakuan menggunakan TEOS menurunkan kemampuan MBZ dalam menyerap
molibdenum.
Hal
ini
diduga
disebabkan oleh pengaruh silikon oksida yang terbentuk di permukaan material. Silikon
oksida
menggunakan
dari
hasil
TEOS
di
perlakuan satu
sisi
meningkatkan kekerasan MBZ, namun di 23
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology Vol. XII, No. 1, Februari 2011: 17-26
ISSN 1411 - 3481
sisi lain menutupi sebagian permukaan
menggunakan EDS menunjukkan bahwa
sehingga
setelah perlakuan TEOS, ditemukan unsur
mengurangi
kapasitas
serap
terhadap Mo.
silikon dan terjadi kenaikan kandungan
Kapasitas
serap
MBZ
dengan
oksigen pada permukaan material.
perlakuan TEOS ini masih lebih rendah
Hasil uji serap menunjukkan bahwa
dibandingkan dengan PZC dari Jepang yang
perlakuan TEOS menurunkan kapasitas
sebesar 210 mg Mo per gram penyerap,
serap dari 183 menjadi 79,8 mg Mo tiap
namun
MBZ
gram penyerap. Perlakuan TEOS pada MBZ
pada
generator
dapat meningkatkan kekerasan material
yang
dihasilkan.
tersebut namun menyebabkan penurunan
kekerasan
menjanjikan
yang
kelebihan
radioisotop
99
99m
Tantangan
pada
Mo/
Tc
dimiliki
pembuatan
generator
kapasitas serap terhadap Mo.
terletak pada volume kolom penyerap yang
Material berbasis zirkonium ini perlu
berukuran lebih besar karena diperlukan
diuji lebih lanjut untuk dapat dipakai pada
penyerap
generator
radioisotop
dibandingkan dengan penyerap dari PZC.
menggunakan
Mo
Material berbasis zirkonium ini perlu diuji
sehingga
karakteristik
lebih lanjut untuk pembuatan generator
diperoleh
menggunakan
radioisotop guna mengetahui secara nyata
dapat diketahui.
dengan
kelebihan
dan
radioisotop
99
jumlah
lebih
kelemahan 99m
Mo/
banyak
Tc menggunakan Mo
1.
generator penyerap
yang MBZ
Reports Series No. 466. Viena: IAEA;
dengan TEOS sehingga diperoleh penyerap yang tidak pecah dalam larutan Mo namun
International Atomic Energy Agency. manufacture of kits. IAEA-Technical
perlu dicari kondisi optimal dalam perlakuan
2008. 2.
memiliki kapasitas serap yang tetap tinggi.
Saitoh N. Notebook of radioisotope. Tokyo: Maruzen; 1996.
3. 4. KESIMPULAN
Santini M. The role of technetium-99m hexakis-2-methoxyisobutyl isonitrile in
Kelemahan MBZ berupa rapuhnya
the detection of neoplastic lung lesions.
material dapat diatasi dengan perlakuan
Euro Journ Card-Thor Surge 2009; 35:
menggunakan TEOS. Butiran MBZ dengan perlakuan TEOS tidak hancur pada saat
325-31 4.
direndam dalam larutan Mo dan larutan Mo Hasil
technetium-99m-2methoxyisobutylisonitrile. Canc Imag
retakan yang terbentuk pada butiran MBZ dihilangkan
melalui
TEOS.
perlakuan
Bacovsky J, Myslivecek M. Multiple myeloma: scintigraphy using
pengamatan
menggunakan SEM menunjukkan bahwa
menggunakan
iradiasi,
Technetium-99m radiopharmaceuticals:
breakthrough dari silikon oksida. Selain itu,
berhasil
hasil
5. DAFTAR PUSTAKA
termasuk di dalamnya adalah besarnya
jernih.
Mo/99mTc
generator
alam dengan memanfaatkan material ini,
tetap
alam
99
2008; 12:499-504. 5.
Yang J, Guo H, Miao Y. Technetium-
Pengukuran 24
Pengaruh Perlakuan dengan Tetraethyl Orthosilicate Terhadap Karakteristik Material Berbasis Zirkonium untuk 99 99m Generator Radioisotop Mo/ Tc (Rohadi Awaludin)
99m-labeled Arg-Gly-Asp-conjugated
The 2001 Workshop on the Utilization
alpha-melanocyte stimulating hormone
of Research Reactors. Beijing ; 2001.
hybrid peptides for human melanoma
6.
Awaludin R,Sulaeman. Pengaruh
83.
pencucian larutan NaOCl dan
Petretta M, Soricelli A, Storto G,
penambahan kolom kedua alumina
Cuocolo A. Assessment of coronary
terhadap yield dan lolosan 99Mo dari
flow reserve using single photon
generator 99Mo/99mTc berbasis PZC. J
emission computed tomography with
Radioioso Radiofar 2005; 8:10-20.
9.
13. Tatenuma K. Natural Mo(n,γ)
Card 2008; 15:456-65.
99
Wang F, Wang Z, Wu J, Yao W, Zhao J
News 2001; 101: 1-17.
Liu Z. The role of technetium-99m-
8.
12. Gunawan AH, Mutalib A, Lubis H,
imaging. Nucl Med Biol 2010; 37: 873-
technetium 99m–labeled tracers. J Nucl 7.
ISSN 1411 - 3481
Mo/99mTc generator. Kaken-Jaeri
14. Awaludin R, Sriyono, Herlina. Sintesis
labeled octreotide acetate scintigraphy
dan karakterisasi penyerap
in suspected breast cancer and
molibdenum berkapasitas tinggi untuk
correlates with expression of SSTR.
generator 99Mo/99mTc. J Radioiso
Nucl Med Biol 2008; 35:665-71.
Radiofar 2010; 13:23-32.
Degirmenci B, Miral S, Arslan G,
15. Hashem KME. Study of TEOS and
Baykara A, Evren I and Durak H.
TPOS anticorrosion coatings developed
Technetium-99m HMPAO brain SPECT
at different ranges of pyrolysis
in autistic children and their families.
temperatures. Appl Surf Sci 2003; 217:
Neuroimag 2008; 162:236-43.
302-13.
International Atomic Energy Agency
16. Mahajan AM, Patil LS, Gautam DK.
Manual for reactor produced
Influence of process parameters on the
radioisotope. IAEA-Technical Reports
properties of TEOS–PECVD-grown
Series No. 1340. Viena: IAEA;
SiO2 films. Surf Coat Tech 2004;
2003:135-40.
188:314-18.
10. Inoue T, Hayakawa K, Shiotari H,
17. Kutchko BG, Kim AG. Fly ash
Takada E, Torikoshi M. Economic scale
characterization by SEM–EDS. Fuel
of utilization of radiation (III): medicine.
2006; 85:2537-44.
J Nucl Sci Tech 2002; 39:1114-9 11. Mutalib A, Gunawan AH, Lubis H,
18. Szynkowska M I, Pawlaczyk A and Rogowski J. ToF-SIMS and SEM-EDS
Tatenuma K. Performance of (n, γ)
analysis of the surface of chosen
99
bioindicators. Appl Surf Sci 2008;
99m
Mo/
Tc generators produced by
using PZC materials and irradiated
255:1165-69.
natural molybdenum. Proceedings of
25
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology Vol. XII, No. 1, Februari 2011: 17-26
ISSN 1411 - 3481
26