Uji residual white noise Lag
Q
2 K pq
Uji residual berdistribusi normal
P value
Probability Plot of Residual SBI Normal 99.9
3.15 6.16 9.18 19.13
9.49 18.31 26.30 33.92
0.5330 0.8013 0.9059 0.6374
Mean StDev N KS P-Value
99 95 90
Percent
6 12 18 24
0.0001 0.002506 70 0.054 >0.150
80 70 60 50 40 30 20 10 5 1
Karena Q , K p q atau P value Maka H0 diterima, berarti residual white noise 2
0.1
-0.005
0.000 Residual SBI
0.005
0.010
Krna D 0 .054 D 0.05 , 70 0.16 atau P value maka H0 diterima,, berarti residual normal
Hasil Perbandingan Model ARIMA Suku Bunga SBI Model ARIMA Parameter White Noise (1 2 1) (1,2,1) tdk sign ya (1,2,0) sign ya (0,2,1) sign ya (1,2,[24]) sign ya (1 2 [40]) (1,2,[40]) sign ya ([24],2,1) sign ya
Normal normal normal normal normal normal normal
AIC -630 630.399 399 -630.775 -632.129 -636.149 -632 632.917 917 -637.068
ARIMA ([24],2,1) merupakan model yang terbaik untuk variabel input suku bunga SBI
Persamaan Input dari Masing‐Masing Persamaan Input dari Masing Masing Variabel Variabel
Identifikasi Deret Output p Box-Cox Plot of HMSP
Time Series Plot of HMSP
Lower C L
3000
Upper C L Lambda
600
Estimate
2500
500
1500
0.17
Lower C L Upper C L
400
2000 StDev
HMSP
(using 95.0% confidence)
-0.29 0.64
Rounded Value
0.00
300 200
1000
100
500
Limit
0 1
7
14
21
28
35 42 Index
49
56
63
70
-5.0 5.0
Tidak stationer dalam mean dan varian Time Series Plot of diff_1 HMSP
0.0 Lambda
2.5
5.0
transformasi
ln Z t dan
Autocorrelation Function for diff_1 HMSP
Au utocorrelation
2 1 0 -1
(with 5% significance limits for the partial autocorrelations)
1.0
1.0
0.8
0.8
0.6
0.6
Partia al Autocorrelation
3
0.4 0.2 0.0 -0.2 -0.4 -0.6
-2
-0.8
1
7
14
21
28
35 42 Index
49
56
63
70
0.4 0.2 0.0 -0.2 -0.4 -0.6 -0.8
-1.0
-3
differencing 1
Partial Autocorrelation Function for diff_1 HMSP
(with 5% significance limits for the autocorrelations)
4
diff_1 HMSP
-2.5 2.5
-1.0 1
5
10
15
20
25
30
35 40 Lag
45
50
55
60
65
70
1
5
10
15
20
25
Apapun modelnya, deret output akan dimodelkan sama dengan model deret inputnya
30
35 40 Lag
45
50
55
60
65
70
Mengubah deret input dan output menjadi white noise hi i
Penentuan nilai r,s, dan b Penentuan nilai r,s, dan b CCF Suku Bunga SBI b=3, r=0, s=2 M d l : yt ( 0 2 B 2 ) x1( t 3) nt Model
CCF Posisi Jumlah Deposito b=1, r=0, s=0 Model : y t 0 x 2 ( t 1) nt
Identifikasi ARIMA deret noise Identifikasi ARIMA deret noise
Suku bunga g SBI : ARIMA(0,0,1) ( ) n t (1 1 B ) a t
Penafsiran Parameter Penafsiran Parameter Estimasi Parameter Model Fungsi Transfer dengan variabel input suku bunga SBI Parameter
0 2
1
Estimasi -0.01104 0 01104 -0.76553 0.90631
SE 0 0034567 0.0034567 0.12376 0.05379
t hit -3.19 3 19 -6.19 16.85
P-Value 0 0022 0.0022 <.0001 <.0001
Karena P-value < 0.05 maka parameter model fungsi transfer dengan input suku bunga SBI signifikan.
Pemeriksaan Autokorelasi residual Pemeriksaan Autokorelasi residual Suku bunga SBI Lag 6 12 18 24
Q 2.72 4.65 8.70 12.80
2 K pq
11.07 19.68 27.59 35.17
P value 0.7438 0.9470 0.9491 0.9562
Karena P-value > 0.05 maka residual model fungsi transfer dengan input suku bunga SBI white noise. .
Pemeriksaan croscorrelation Pemeriksaan croscorrelation Residual suku bunga SBI dan Lag 5 11 17 23
Q 4.93 6.73 7 56 7.56 8.82
1t
2 K rs
9.49 18.31 26 30 26.30 33.92
P value P value 0.2947 0.7511 0 9609 0.9609 0.9942
Jadi, antara deret input suku bunga SBI white noise ( 1 t) Jadi dengan nilai residual (a t ) independent.
Hasil Peramalan Hasil Peramalan MAPE untuk model fungsi transfer suku bunga SBI sebesar 18%. MAPE untuk model fungsi transfer kurs rupiah terhadap USD sebesar 17%. MAPE untuk model fungsi f transfer f suku bunga deposito sebesar 17%. 1 % MAPE untuk model fungsi transfer posisi jumlah deposito berjangka sebesar 15% MAPE untuk model fungsi transfer perubahan inflasi sebesar 19% MAPE untuk model fungsi transfer multi input sebesar 18%. Peramalan Indeks harga saham Bulan Januari 2011 Februari 2011 Maret 2011 April 2011
Ramalan 53.4033 53.4231 53.4253 53.4303
Hasil peramalan 2851,912451 2854,027614 2854,26268 2854,796958
PENUTUP KESIMPULAN 1. Metode Fungsi Transfer Multi Input dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk 1 meramalkan indeks harga saham. 2. Terdapat hubungan sebab akibat antara indeks harga saham dengan kurs,suku bunga SBI, inflasi, tingkat bunga deposito, dan posisi jumlah deposito berjangka dalam rupiah. 3 Hasil peramalan cenderung stabil dan mendekati nilai aktualnya. 3. aktualnya Dari evaluasi hasil peramalan dapat diketahui bahwa model fungsi transfer multi input dengan variabel input posisi jumlah deposito berjangka memiliki keakuratan yang baik. Hal ini dapat dilihat dari nilai MAPE yang berada dibawah 20%.
SARAN 1. Dalam tugas akhir ini data yang digunakan adalah data dengan frekuensi waktu bulanan. Untuk permasalahan ini akan lebih baik lagi data yang digunakan adalah data dengan frekuensi harian untuk memperkecil nilai error. 2. Menggunakan input yang lebih banyak dan variabel yang mungkin diduga sangat berpengaruh agar mendapatkan nilai ramalan yang lebih baik dari model sebelumnya. 3. Untuk menghasilkan akurasi yang tinggi dalam peramalan dengan metode fungsi transfer multi l i iinput sebaiknya b ik variabel-variabel i b l i b l yang diramalkan di lk memiliki iliki hubungan h b yang kuat. k
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA [1] Bank Indonesia. 2002‐2009. Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia. Jakarta : Bank Indonesia. [[2]] Aswathi,, J Rekha. 2008. Stock Index Forescastingg That Influences the Exchange g Rate, Change in Inflation, Position of Time Deposit, and Interest Rate of Deposite Using Transfer Function and ARCH‐GARCH. Journal of Econometrics. India [3] Hartono, H A Anastasia. i 1998 Pengaruh 1998. h Perubahan b h S k Bunga Deposito Suku i Berjangka, Spread Suku Bunga Perbankan, Posisi Jumlah Deposito Berjangka, Nilai Tukar dan Giro terhadap IHSG di Bursa Efek Surabaya. Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Airlangga. Airlangga Surabaya. Surabaya [4] Indonesia Stock Exchange. 2008. Buku Panduan Indeks Harga Saham Bursa Efek Indonesia. Jakarta. [5] Makridakis, S., Wheelwright S.C., dan McGee V.E. 1999. Metode dan Aplikasi Peramalan. Diterjemahkan oleh Suminto, Hari Ir. Jakarta: Binarupa Aksara. [6] Sulistiyawati, Dewi. 2004. Analisis Fungsi Transfer Multi Input dan Arch‐ Garch pada Data Indeks Harga Saham PT HM Sampoerna. Jurusan Statistika ITS Surabaya. ITS. Surabaya