LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
Ruang ini dapat menjadi ruang bagi masyarakat kota untuk mendapatkan nilai ekologis yang ada pada lingkungan sekitar aktivitas mereka, di Kota Semarang dalam meningkatkan RTH melalui peningkatan penghijauan turus jalan dan peningkatan taman-taman kota sebagai sarana publik, khususnya Kota Semarang melakukan terobosan dalam rangka meningkatkan RTH kota yaitu dengan dibangunnya taman eks Pasar sampangan untuk djadikan RTH yang berintegrasi langsung untuk ruang publik. Jumlah taman yang dikelola oleh Pemerintah Kota Semarang sebanyak 237 taman yang meliputi taman aktif maupun pasif antara lain Taman dan patung Proklamator di Jalan Sukarno Hatta, Taman Tlogosari, Taman Tirto Agung, Taman Madukoro, Taman Ngalian dan Taman Adipura serta Taman Air Mancur di Jalan Pahlawan. 8.4.
SKPD PENYELENGGARA URUSAN Urusan Wajib Lingkungan Hidup dilaksanakan oleh Badan Lingkungan
Hidup, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, 16 Kecamatan. 8.5.
JUMLAH PEGAWAI Jumlah Pegawai yang melaksanakan Urusan Wajib Lingkungan Hidup
adalah 955 orang dengan perincian Badan Lingkungan Hidup sebanyak 47 orang, DInas Kebersihan dan Pertamanan 201 orang dan 16 Kecamatan sebanyak 707 orang 8.6.
ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program/kegiatan
dalam
Urusan
Lingkungan
Hidup
pada
tahun
2013
sebesar
Rp. 93.108.225.500,- dengan perincian Rp. 20.228.595.654,- untuk program penunjang dan Rp. 72.879.629.846,- untuk program yang berkaitan dengan tugas teknis pada urusan Lingkungan Hidup. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut : Anggaran Program Penunjang Urusan Lingkungan Hidup
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut : NO
1
KEGIATAN SKPD : Badan Lingkungan Hidup Penyediaan Jasa Surat Menyurat
ANGGARAN (Rp.) 11.040.000
REALISASI ANGGARAN (Rp.) 11.040.000
PERSENTASE (%) 100,00%
164
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
NO
KEGIATAN
2
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
3 4
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
116.440.000
91.193.000
78,32%
Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor
40.224.000 24.360.000
40.224.000 24.360.000
100,00% 100,00%
5
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
19.000.000
19.000.000
100,00%
6
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
5.000.000
5.000.000
100,00%
7 8
48.484.000 1.000.000
43.622.000 955.000
89,97% 95,50%
9
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Penyediaan bahan logistik kantor
46.633.000
46.633.000
100,00%
10
Penyediaan Makanan dan Minuman
33.850.000
33.850.000
100,00%
11
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
300.000.000
284.883.125
94,96%
12
Penyelesaian pengelolaan administrasi kepegawaian Kegiatan cinta tanah air
6.000.000
1.574.750
26,25% 45,53%
13
JUMLAH SKPD
15.000.000
6.830.000
667.031.000
609.164.875
91,32
850.000.000 272.261.000
770.670.500 196.054.398
90,67% 72,01%
75.000.000
74.079.000
98,77%
254.891.000
171.986.000
67,47%
SKPD : Dinas Kebersihan dan Pertamanan 14 15
18
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan jasa kebersihan kantor
67.300.000
47.200.000
70,13%
19 20
Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
45.000.000 45.000.000
36.011.021 26.851.510
80,02% 59,67%
21
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Makanan dan Minuman
15.000.000
11.948.750
79,66%
16 17
22
30.000.000
22.160.600
73,87%
100.000.000
77.022.470
77,02%
Jasa Operasional Kelurahan Belanja Jasa Peningkatan PAD
1.067.273.000 548.319.500
1.066.382.900 534.244.150
99,92% 97,43%
JUMLAH SKPD
3.370.044.500
3.034.611.299
90,05
4.037.075.500
3.643.776.174
90,26
23
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
24 25
JUMLAH PROGRAM
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut : NO
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
1
SKPD : Badan Lingkungan Hidup Pengadaan kendaraan dinas/operasilonal
178.830.000
178.170.000
99,63%
2
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
25.000.000
23.668.000
94,67%
3
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
231.870.000
225.109.950
97,08%
4
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
7.850.000
7.850.000
100,00%
5
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
24.266.000
24.266.000
100,00%
6 7
Pemeliharaan rutin/berkala mebelair Pemeliharaan Rutin/Berkala Emplasemen Kantor
1.000.000 43.897.000
1.000.000 23.522.000
100,00% 53,58%
JUMLAH SKPD
512.713.000
483.585.950
94,32%
8
SKPD : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pengadaan kendaraan dinas/operasional
528.000.000
499.696.000
94,64%
9
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
145.000.000
144.100.000
99,38%
10 11
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
196.584.000 10.829.820.350
195.552.000 9.989.320.001
99,48% 92,24%
50.000.000
45.761.000
91,52%
12
165
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
NO
KEGIATAN
13
Rehabilitasi sedang/berat kendaraan dinas/operasional
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
3.830.403.804
2.226.914.762
58,14%
JUMLAH SKPD
15.579.808.154
13.101.343.763
84,09%
JUMLAH PROGRAM
16.092.521.154
13.584.929.713
84,42%
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut : NO
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
SKPD : Badan Lingkungan Hidup 1 2
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran
3.333.800 2.483.800
3.333.800 2.483.800
100,00% 100,00%
3
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
2.741.400
2.741.400
100,00%
4 5
Penyusunan Pelaporan target pendapatan Penyusunan RKA dan DPA
6.300.000 8.040.000
6.300.000 8.040.000
100,00% 100,00%
6
Penunjang kinerja PA, KPA, Bendahara dan Bendahara Pembantu
26.100.000
26.100.000
100,00%
JUMLAH SKPD
48.999.000
48.999.000
100,00%
SKPD : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
50.000.000
7
JUMLAH SKPD JUMLAH PROGRAM
34.090.000
68,18%
50.000.000
34.090.000
68,18%
98.999.000
83.089.000
83,93%
Anggaran program pelaksanaan UrusanLingkungan Hidup
1.
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
SKPD : Dinas Kebersihan dan Pertamanan 1.
200.000.000
200.000.000
100,00%
2.
Peningkatan Operasi pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan Penyapuan dan Pengangkutan Sampah
9.984.117.000
9.750.344.375
97,66%
3.
Pengadaan Kontainer Sampah
1.822.500.000
1.673.485.000
91,82%
4. 5.
Pengadaan Truck Armroll Pengadaan Becak Sampah
16.700.000.000 100.000.000
15.194.145.000 98.940.000
90,98% 98,94%
6.
Pengadaan Tong Sampah
100.000.000
99.200.000
99,20%
7. 8.
Pengadaan Gerobag Sampah Pengadaan Kendaraan Roda Tiga
100.000.000 190.000.000
98.000.000 189.265.000
98,00% 99,61%
9.
Peningkatan IPLT
50.000.000
49.592.000
99,18%
500.000.000 210.000.000
0 184.929.000
0,00% 88,06%
10. 11.
pemeliharaan TPA Jatibarang pembangunan TPS
12.
Pemeliharaan TPS
13.
Penyediaan sarana dan prasarana persampahan dan pertamanan
14. 15.
Pembangunan TPST Pembangunan kantor UPTD wilayah III
16.
Kegiatan promosi/ pameran
17. 18.
Pengadaan Jack Hummer Pengadaaan Urinoir
19. 20.
148.750.000 17.450.000.000 600.000.000 200.000.000
139.146.000
93,54%
15.082.422.500
86,43%
597.077.000 199.158.000
99,51% 99,58%
50.000.000
0
0,00%
200.000.000 1.500.000.000
198.680.000 1.920.000
99,34% 0,13%
Pengadaan mesin potong rumput DED peningkatan TPA jatibarang
60.000.000 50.000.000
59.270.000 49.868.000
98,78% 99,74%
21.
Pengadaan Mesin Las dan Asesoris Pendukung las
10.000.000
9.911.000
99,11%
22. 23.
pengadaan mesin pompa air dan accesoris Pembuatan software data kendaraan sarpras
18.000.000 15.000.000
17.875.000 14.850.000
99,31% 99,00%
24.
Pembuatan dokumen study larap
49.921.000
99,84%
25.
Peningkatan Sarana Prasarana TPA JUMLAH SKPD
50.000.000 1.035.000.000 51.343.367.000
1.029.174.000 44.987.172.875
99,44% 87,62%
166
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
NO
26. 27.
KEGIATAN SKPD : Kecamatan Semarang Selatan Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan dan pertamanan Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan JUMLAH SKPD
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
97.500.000
95.637.500
98,09%
105.840.000
105.735.000
99,90%
203.340.000
201.372.500
99,03%
84.200.000
76.585.000
90,96%
SKPD : Kecamatan Semarang Utara 28.
Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan dan pertamanan
29.
Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
189.360.000
186.320.000
98,39%
JUMLAH SKPD
273.560.000
262.905.000
96,11%
53.400.000
35.732.500
66,91%
258.600.000
258.600.000
100,00%
312.000.000
294.332.500
94,34%
94.500.000
94.500.000
100,00%
146.092.000
145.421.000
99,54%
240.592.000
239.921.000
99,72%
SKPD : Kecamatan Semarang Barat 30. 31.
Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan dan pertamanan Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan JUMLAH SKPD
32. 33.
SKPD : Kecamatan Semarang Timur Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan dan pertamanan Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan JUMLAH SKPD SKPD : Kecamatan Semarang Tengah
34.
Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan dan pertamanan
113.190.000
111.053.000
98,11 %
35.
Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
180.075.000
173.934.000
96,59 %
JUMLAH SKPD
293.265.000
284.987.000
97,18%
62.356.000
58.352.000
93,58%
62.356.000
58.352.000
93,58%
36.
SKPD : Kecamatan Gunungpati Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan JUMLAH SKPD SKPD : Kecamatan Tugu
37.
Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan dan pertamanan
44.160.000
44.160.000
100%
38.
Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
61.824.000
60.501.000
97,86%
105.984.000
83.030.000
78,34%
Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
57.144.000
57.144.000
100,00%
JUMLAH SKPD
57.144.000
57.144.000
100,00%
34.672.500
31.871.000
91,92%
JUMLAH SKPD SKPD : Kecamatan Mijen 39.
SKPD : Kecamatan Genuk 40.
Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan dan pertamanan
41.
Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
107.514.000
101.639.000
94,54%
JUMLAH SKPD
142.186.500
133.510.000
93,90%
74.063.000
67.763.000
91,49%
42. 43.
SKPD : Kecamatan Gajah Mungkur Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan dan pertamanan Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
103.307.000
97.195.000
94,08%
JUMLAH SKPD
177.370.000
164.958.000
93,00%
50.868.400
50.448.000.
99,175%
SKPD : Kecamatan Tembalang 44.
Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan dan pertamanan
45.
Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
129.250.600
125.709.000.
97,26%
JUMLAH SKPD
180.119.000
176.157.000
97,80%
SKPD : Kecamatan Candisari Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan dan pertamanan
149.940.000
109.950.000
73,33%
46.
167
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
NO
KEGIATAN
47.
Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
48.
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan JUMLAH SKPD
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
130.105.000
111.899.500
86,01%
5.135.000
4.435.000
86,37%
285.180.000
226.284.500
79,35%
SKPD : Kecamatan Banyumanik 49.
Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan dan pertamanan
129.840.000
124.176.000
95,64%
50.
Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
100.273.000
96.641.250
96,38%
JUMLAH SKPD 51.
230.113.000
220.817.250
95,96%
SKPD : Kecamatan Ngaliyan Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
56.560.000
55.134.500
97,48%
JUMLAH SKPD
56.560.000
55.134.500
97,48%
51.600.000
51.448.000
99,71%
SKPD : Kecamatan Gayamsari 52.
Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan dan pertamanan
53.
Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
105.050.000
105.050.000
100,00%
JUMLAH SKPD
156.650.000
156.498.000
100,00%
39.000.000
36.360.000
93,23%
119.600.000
114.280.000
95,55%
158.600.000
150.640.000
94,95%
54.278.386.500
47.774.847.125
88,02%
54. 55.
SKPD : Kecamatan Pedurungan Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan dan pertamanan Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan JUMLAH SKPD JUMLAH PROGRAM
2.
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
1.
SKPD : Badan Lingkungan Hidup Koordinasi Penilaian Kota Sehat / Adipura
465.000.000
2.
Koordinasi penilaian langit biru
150.000.000
146.355.000
97,57%
3.
Pengawasan Pelaksanaan Kebijak-an Bidang Lingkungan Hidup
215.000.000
186.555.000
86,77%
4. 5.
Koordinasi pengelolaan Prokasih / Superkasih Penyusunan Kebijakan Pengenda-lian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Monitoring, evaluasi dan pelaporan
160.000.000 191.000.000
157.380.000 175.204.000
98,36% 91,73%
75.000.000
74.480.000
99,31%
Koordinasi Penilaian Dokumen Lingkungan Pemberdayaan Masyarakat Perkotaan dlm Pengelolaan LH (Kelurahan Ramah Lingkungan) Penanganan Kasus Lingkungan
130.000.000 250.000.000
123.506.600 224.379.480
95,01% 89,75%
6. 7. 8. 9.
JUMLAH SKPD
443.285.100
95,33%
180.000.000
173.186.700
96,21%
1.816.000.000
1.719.296.280
94,67%
32.500.000
100,00%
SKPD : Kecamatan Semarang Selatan 10.
Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
32.500.000
SKPD : Kecamatan Semarang Utara 11.
Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
29.000.000
29.000.000
100,00%
12.
SKPD : Kecamatan Semarang Barat Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
41.500.000
41.500.000
100,00%
52.500.000
52.470.000
99,94%
SKPD : Kecamatan Semarang Timur 13.
Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura SKPD : Kecamatan Semarang Tengah
14.
Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
44.600.000
44.429.000
99,62%
15.
SKPD : Kecamatan Gunungpati Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
25.000.000
25.000.000
100,00%
20.335.000
20.335.000
100%
SKPD : Kecamatan Tugu 16.
Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
168
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
NO
17.
KEGIATAN SKPD : Kecamatan Mijen Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
23.000.000
23.000.000
100,00%
38.240.000
38.240.000
100,00%
29.500.000
29.500.000
100,00%
29.955.000
............ 29.955.000
100,00%
SKPD : Kecamatan Genuk 18.
Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura SKPD : Kecamatan Gajah Mungkur
19.
Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
20.
SKPD : Kecamatan Tembalang Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura SKPD : Kecamatan Candisari
21.
Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
28.000.000
26.975.000
96,34%
22.
SKPD : Kecamatan Banyumanik Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
46.824.000
46.824.000
100,00%
32.000.000
32.000.000
100,00%
37.300.000
37.300.000
100,00%
SKPD : Kecamatan Ngaliyan 23.
Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura SKPD : Kecamatan Gayamsari
24.
Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
25.
SKPD : Kecamatan Pedurungan Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura JUMLAH JUMLAH PROGRAM
3.
40.000.000
40.000.000
100,00%
550.254.000
549.028.000
99,78
2.366.254.000
2.253.359.880
95,23
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
SKPD : Badan Lingkungan Hidup 1
Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan
200.000.000
187.103.450
93,55%
2 3
140.650.000 93.000.000
137.480.000 86.045.000
97,75% 92,52%
4
Pengendalian dampak perubahan iklim Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber Air (Adaptasi Perubahan Iklim) Pengendalian dan pengawasan pemanfaatan SDA
120.000.000
80.930.000
67,44%
5
Koordinasi pengelolaan konservasi SDA
150.000.000
130.208.000
86,81%
6
Peningkatan Kapasitas Laboratorium Lingkungan dalam Pelindungan dan Konservasi SDA (DAK) Penetapan daya tampung da daya dukung
2.044.323.000
2.001.904.600
98,27%
100.000.000
84.629.050
84,63%
82.232.000
52.377.000
63,69%
2.930.205.000
2.756.837.100
94,08%
7 8
Pendampingan dan pengelolaan bantuan DAK peningkatan kualitas air dan udara JUMLAH PROGRAM
4.
Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :
NO
1
KEGIATAN SKPD : Badan Lingkungan Hidup Perencanaan dan Penyusunan Program Pengembangan Pengendalian SDA & LH JUMLAH PROGRAM
5.
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
90.000.000
82.725.000
91,92%
90.000.000
82.725.000
91,92%
Program Peningkatan Kualitas dan Akses InformasiSumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :
NO
1 2
KEGIATAN SKPD : Badan Lingkungan Hidup Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan (Hari Lingkungan Hidup) Penguatan Jejaring Informasi Lingkungan Pusat dan Daerah
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
78.962.000
76.862.000
97,34%
213.000.000
202.799.500
95,21%
169
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
NO 3 4
KEGIATAN Penyusunan Data status lingungan hidup Koordinasi Penilaian Adiwiyata dan Kalpataru JUMLAH PROGRAM
6.
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
153.000.000 235.000.000
140.708.800 208.545.000
91,97% 88,74%
679.962.000
628.915.300
92,49%
Program Peningkatan Pengendalian Polusi Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :
NO
1 2 3 4
KEGIATAN SKPD : Badan Lingkungan Hidup Penyuluhan dan pengendalian polusi dan pencemaran Pengendalian Polusi Udara, Limbah Padat dan Limbah Cair Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Industri Hasil Tembakau (DBHCHT) Pengembangan Teknologi Tepat Guna di bidang Lingkungan Hidup JUMLAH PROGRAM
7.
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
175.000.000
145.017.500
82,87%
180.000.000
146.775.000
81,54%
205.971.000
181.318.000
88,03%
138.000.000
120.840.000
87,57%
698.971.000
593.950.500
84,97%
Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :
NO
1
KEGIATAN SKPD : Badan Lingkungan Hidup Pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut JUMLAH PROGRAM
8.
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
180.000.000
162.318.000
90,18%
180.000.000
162.318.000
90,18%
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
SKPD : Dinas Kebersihan dan Pertamanan 1 2
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Taman Kota Rehabilitasi Lapangan Simpang Lima
625.284.800 100.000.000
592.550.000 88.000.000
94,76% 88,00%
3
Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau ( RTH )
350.000.000
347.665.000
99,33%
4 5
Pemeliharaan Dekorasi Kota Pemeliharaan Pohon Pelindung Turus Jalan
550.607.546 450.000.000
546.168.000 444.905.000
99,19% 98,87%
6 7
rehab taman pleret rehab taman air mancur jln pahlawan
150.000.000 850.000.000
148.945.000 734.021.700
99,30% 86,36%
8
pembangunanan taman dan patung proklamator
600.000.000
506.079.700
84,35%
9 10
peningkatan taman tlogosari peningkatan taman tirto agung
500.000.000 1.500.000.000
283.902.240 1.273.073.700
56,78% 84,87%
11
peningkatan taman madukoro
200.000.000
198.895.000
99,45%
12 13
peningkatan taman ngalian peningkatan taman adipura
700.000.000 500.000.000
583.050.000 418.370.000
83,29% 83,67%
14
pemeliharaan taman-taman kota
850.000.000
771.949.700
90,82%
15 16
pengadaan/pembuatan dokumen DED DED taman rejomulyo
444.959.000 150.000.000
440.147.000 146.467.000
98,92% 97,64%
17
pengadaan lampu Led spot warna
18
rehab median jalan pahlawan JUMLAH PROGRAM
8.7.
2.935.000.000
0
0,00%
200.000.000
199.065.000
99,53%
11.655.851.346
7.723.254.040
66,26%
PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai
dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah
170
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
Perencanaan
Pembangunan
(Musrenbang)
di
tingkat
Kelurahan,
Kecamatan dan Kota, yang kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Semarang setiap tahun. 8.8.
SARANA DAN PRASARANA Secara umum, pada tahun 2013, sarana dan prasarana yang
diperlukan untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi. Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana pada tahun 2013 mampu mendukung kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada kendala yang cukup berarti. 8.9.
PERMASALAHAN
1.
Rendahnya kesadaran pelaku kegiatan usaha penambangan minerba eks galian C di wilayah Kota Semarang dalam mematuhi Peraturan Daerah tentang Pengendalian Lingkungan Hidup dan dalam
melakukan
kegiatan
penambangan
dan
pemulihan/
rehabilitasi kualitas lingkungan hidup. 2.
Terbatasnya
jumlah
personil
yang
mempunyai
keahlian
dan
kompetensi teknis di bidang Lingkungan Hidup serta jumlah PPNS di bidang
Lingkungan
Hidup
sehingga
dapat
mempengaruhi
pelaksanaan penegakan hukum lingkungan di Kota Semarang. 3.
Beberapa kegiatan
pada anggaran perubahan
tidak dapat
dilaksanakan karena keterbatasan waktu untuk proses lelalng, antara lain : a. Pemeliharaan TPA Jatibarang b. Kegiatan promosi/pameran c. Pengadaan urinoir d. Pengadaan lampu led spot warna 4.
Pemerintah Kota Semarang hanya memiliki sebuah TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) yaitu TPA Jatibarang. Saat ini sampah yang tertimbun melebihi kapasitas sehingga perlu penerapan sistem 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) secara intens. 171
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
8.10. TINDAK LANJUT 1.
Melakukan penyelidikan, penyidikan dan pelimpahan berkas perkara kasus penambangan minerba eks galian C sebanyak 5 penambang ke Kejaksaan,
2.
Optimalisasi Pengelolaan sampah dengan penerapan sistem 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) secara intens dengan konsep Zero Waste bekerjasama dengan pihak ketiga.
3.
Peningkatan Sistem Pengelolaan TPA Jatibarang menjadi Sanitary Landfill murni.
8.11. PENGHARGAAN Pada tahun 2013 Kota Semarang mendapat penghargaan : 1.
Adipura sebagai Kota Metropolitan terbersih.
2.
Adiwiyata Nasional dan Mandiri (sekolah peduli lingkungan ) dari Kementrian Lingkungan Hidup sebanyak 5 (lima) sekolah dan 1 (satu) sekolah Calon Adiwiyata, antara lain : a. penghargaan Adiwiyata Nasional 1). SMA N 7 2). SMA N 11 3). SD Lamper Kidul 2 4). SD Antonius 2 b. penghargaan Adiwiyata Mandiri 1).SMK N 2 c. Sekolah Calon Adiwiyata Nasional 1) SMP N 21
3.
Kalpataru Tingkat Provinsi Jawa Tengah kepada Prof.SUDARTO (Rektor UNDIP)
4.
Penghargaan Kalpataru untuk Kategori Pengabdi Lingkungan Tingkat Provinsi Jawa Tengah sebanyak 3 (tiga) orang 1). Prabowo, SPd (SMAN 11 Semarang) 2). Basuki, SPd (SMP N 33 Semarang ) 3). Ganjar Triadi BK,SPd ( SMK N 2 Semarang)
5.
Penghargaan sebagai THE RESILIENT CITIES dalam pemilihan 100 kota di dunia yang berketahanan terhadap perubahan iklim oleh THE ROCKEFELLER FOUNDATIONS.
172
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
9.
URUSAN WAJIB PERTANAHAN
9.1.
KONDISI UMUM Kewenangan Pemerintah Kota dalam urusan Pertanahan lebih
banyak berperan sebagai fasilitator. Hal ini terlihat dari beberapa kewenangan seperti Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan, Penyelesaian Masalah Ganti Kerugian dan Santunan Tanah Untuk Pembangunan, Penyelesaian Masalah Ganti Kerugian dan Santunan Tanah Untuk Pembangunan, Penetapan Subyek dan Obyek Redistribusi Tanah, serta Ganti Kerugian Tanah Kelebihan Maksimum dan Tanah Absentee, Penetapan Tanah Ulayat, Pemanfaatan dan Penyelesaian Masalah Tanah Kosong. Sedangkan kewenangan dalam hal yang bersifat mengatur antara lain Pemberian Ijin Lokasi, Izin Membuka Tanah, dan Perencanaan Penggunaan Tanah Wilayah Kota. Selanjutnya disamping peran tersebut, Pemerintah Kota Semarang juga melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan tanah untuk pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan Umum. Peraturan perundangan yang menjadi landasan dasar untuk melaksanakan kegiatan tersebut adalah: 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum; 2. Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum; 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2012 tentang Biaya Operasional dan Biaya Pendukung Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; 4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13/PMK.2/2013 tentang Biaya Operasional dan Biaya Pendukung Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 5. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 5 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan Tanah; 6. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 18 Tahun 2013 tentang Petunjuk
Teknis
Pelaksanaan
Persiapan
Pengadaan
Tanah
Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
173
Bagi
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
9.2.
PROGRAM DAN KEGIATAN Kebijakan
pada
urusan
pertanahan
diarahkan
pada
upaya
peningkatan tertib administrasi pertanahan dan pemecahan masalahmasalah atau konflik pertanahan. Pada tahun 2013, program yang dilaksanakan pada Urusan Wajib Pertanahan adalah:
Program
penataan,
penguasaan,
pemilikan,
penggunaan
dan
pemanfaatan tanah. Program ini diarahkan untuk menyusun Data Pertanahan sesuai dengani bidang tanah/persil/kapling di tingkat Kelurahan. Adapun kegiatan Fasilitasi Penanganan Konflik-Konflik Pertanahan dalam rangka fasilitasi pemecahan masalah / konflik pertanahan dianggarkan pada anggaran Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian. 9.3.
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN Hasil
yang
dicapai
oleh
Pemerintah
Kota
Semarang
pada
pelaksanaan urusan pertanahan tahun 2013 adalah sebagai berikut : 1.
Pelaksanaan
kegiatan
Penataan,
Penguasaan,
Pemilikan,
Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (P5T) sampai dengan tahun 2012 sebanyak 34 Kelurahan dan pada tahun 2013 dilaksanakan di 16 Kelurahan
sehingga sampai dengan
tahun
2013
terdapat
50
Kelurahan yang sudah melaksanakan. Kegiatan P5T bertujuan untuk menyediakan informasi Data Pertanahan bidang tanah / persil / kapling di tingkat Kelurahan. 2.
Kewenangan Pemerintah Kota dalam urusan Pertanahan lebih banyak berperan sebagai fasilitator. Hal ini terlihat dari beberapa kewenangan
seperti
Penyelesaian
Sengketa
Tanah
Garapan,
Penyelesaian Masalah Ganti Kerugian dan Santunan Tanah Untuk Pembangunan, Penyelesaian Masalah Ganti Kerugian dan Santunan Tanah
Untuk
Pembangunan,
Penetapan
Subyek
dan
Obyek
Redistribusi Tanah, serta Ganti Kerugian Tanah Kelebihan Maksimum dan Tanah Absentee, Penetapan Tanah Ulayat, Pemanfaatan dan Penyelesaian Masalah Tanah Kosong. Jumlah kasus yang masuk di Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2013 sejumlah 25 kasus dan seluruhnya telah difasilitasi dalam upaya penyelesaiannya. Jumlah ini meningkat dibandingkan Tahun 2012 sejumlah 19 kasus. 174
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
3.
Dalam rangka pengadaan tanah untuk pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum yang dilaksanakan adalah: a. Pembangunan Waduk Jatibarang; b. Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api (Double Track) Lintas Pekalongan – Semarang c. Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api (Double Track) Lintas Semarang – Bojonegoro d. Pembangunan tanah untuk pembangunan TPU; e. Pembangunan dan Pelebaran Jalan Kartini – Jolotundo – Gajah; f.
Normalisasi Kali Beringin;
g. Pembangunan Embung Hulu Kali Beringin. 9.4.
SKPD PENYELENGGARA URUSAN Urusan Wajib Pertanahan dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah
(Bagian Tata Pemerintahan). 9.5.
JUMLAH PEGAWAI Jumlah Pegawai yang melaksanakan Urusan Wajib Pertanahan
adalah sebanyak 8 orang 9.6.
ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program/kegiatan
dalam Urusan Pertanahan pada tahun 2013 sebesar Rp. 550.000.000,-. Untuk kegiatan Fasilitasi Penanganan Konflik-Konflik Pertanahan pada tahun 2013 masuk dalam Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian dengan nama Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah serta memiliki anggaran sebesar Rp. 90.000.000,-. Anggaran program pelaksanaan Urusan Pertahanan
Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Pertanahan adalah sebagai berikut: 1.
Program
Penataan
penguasaan,
pemilikan,
penggunaan
dan
pemanfaatan tanah Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut : NO
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSEN TASE (%)
SKPD : SETDA (Bag. Tata Pemerintahan) 1
Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah JUMLAH PROGRAM
550.000.000
510.160.000
98,52
550.000.000
510.160.000
98,52
175
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
9.7.
PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai
dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah Perencanaan
Pembangunan
(Musrenbang)
di
tingkat
Kelurahan,
Kecamatan dan Kota, yang kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Semarang setiap tahun. 9.8.
SARANA DAN PRASARANA Secara umum, pada tahun 2013, sarana dan prasarana yang
diperlukan untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi. Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana pada tahun 2013 mampu mendukung kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada kendala yang cukup berarti. 9.9.
PERMASALAHAN Beberapa permasalahan dalam pelaksanaan Urusan Pertanahan
antara lain sebagai berikut : Cakupan, luasan dan banyaknya data yang harus dikumpulkan di setiap kelurahan, khususnya bagi kelurahan yang penduduknya padat dan memiliki mobilitas tinggi. Hal ini menghambat penelusuran data riwayat tanah sebagai bahan dasar P5T. 9.10. TINDAK LANJUT Rencana
tindak
lanjut
untuk
mengatasi
permasalahan-
permasalahan tersebut, antara lain sebagai berikut : Perlu adanya
sosialisasi lebih lanjut terkait dengan manfaat dari
inventarisasi data pertanahan di Kelurahan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengoptimalkan peran petugas kelurahan pada saat pengambilan data bidang tanah. Sosialisasi juga diperlukan guna menumbuhkan kesadaran warga akan pentingnya data administrasi pertanahan di tingkat kelurahan.
176
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
10.
URUSAN WAJIB KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
10.1
KONDISI UMUM Reformasi
mendasar
pelayanan
yaitu
publik
dimulai
pola
pikir
reformasi
dari
aspek
(paradigma)
yang
paling
penyelenggara
pelayanan publik. Reformasi paradigma ini adalah penggeseran pola penyelengara pelayanan publik dari semula “berorientasi pemerintah sebagai penyedia” menjadi menjadi pelayan yang “berorientasi pada kebutuhan masyarakat sebagai pengguna”. Kualitas
penyelenggaraan
pelayanan
publik
adalah
indikator
penting apakah penyelengaraan kewenangan pemerintah dan aparatur sudah berjalan dengan baik. Dengan kata lain kualitas pelayanan publik adalah pertanda langsung tercapai atau tidaknya kepemerintahan yang baik Dalam penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan, pelayanan yang transparan, profesional dan tanpa diskriminasi di bidang pendaftaran penduduk dan catatan sipil sebagai prioritas utama. Perumusan kebijakan kependudukan senantiasa diarahkan pada penyelenggaraan pelayanan prima di bidang administrasi kependudukan dengan pengendalian kuantitas, peningkatan kualitas serta pengarahan mobilitas,
sehingga
hasil
pengelolaan
administrasi
dan
informasi
kependudukan selanjutnya dapat digunakan sebagai sarana penunjang perumusan kebijakan pembangunan daerah. Adapun potensi penduduk di Kota Semarang pada tahun 2013 sebesar 1.741.824 jiwa,
sedangkan tahun 2012 sebesar 1.719.228 jiwa,
terdapat peningkatan jumlah penduduk sebesar 22.596 atau sebesar 1,30 % yang disebabkan karena adanya mutasi penduduk lahir, mati, pindah, datang (LAMPID) dalam tahun 2013. Pontensi jumlah penduduk tersebut memerlukan pelayanan tertib administrasi kependudukan yang berkualitas. Dengan adanya program aplikasi SIAK online diharapkan dapat meningkatkan kualitas data penduduk
sebagai
sarana
pelaksanaan
pelayanan
administrasi
kependudukan. 10.2
PROGRAM DAN KEGIATAN Pengelolaan
administrasi kependudukan
dan
pencatatan
sipil
bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan pelayanan publik menuju pelayanan prima.
177
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
Kebijakan pada Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil diarahkan pada penyelenggaraan urusan pemerintahan umum bidang administrasi kependudukan dan pelayanan publik. Adapun program program yang dilaksanakan sebagai berikut : Program-program Penunjang, yang meliputi: a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini diarahkan untuk meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran guna menunjang pelayanan Kependudukan dan Catatan Sipil. b. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Program
ini
diarahkan
untuk
menyediakan
berbagai
sarana
prasarana operasional yang memenuhi syarat guna menunjang pelaksanaan pelayanan Kependudukan dan Catatan Sipil. c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program ini diarahkan untuk meningkatkan akuntabilitas pelaporan capaian kinerja kegiatan dan keuangan dalam pengelolaan anggaran. Program Pelaksanaan Urusan yaitu Program Penataan Administrasi Kependudukan Program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan penataan
administrasi
penyelenggaraan
kependudukan
pelayanan
publik
khususnya bidang
dalam
administrasi
kependudukan. 10.3
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN Capaian kinerja Pemerintah Kota Semarang dalam Urusan Wajib
Kependudukan dan Catatan Sipil dapat dilihat dari beberapa indikator kinerja berikut : 1. Database Kependudukan. Pemerintah Kota Semarang dalam rangka Penataan Administrasi Kependudukan memiliki 3 aplikasi yaitu Database SIAK, Database Penduduk Sementara dan Database Penduduk Asing.: a. Database SIAK; Database SIAK merupakan database yang mengorganisasi skema atau memodelkan database yang dalam pembangunan Sistim Informasi Kependudukan dimanfaatkan untuk diolah menjadi suatu
178
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
informasi yang disusun sesuai dengan kebutuhan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Database SIAK digunakan sebagai sarana utama penunjang pelayanan administrasi kependudukan khususnya -
pencetakan dokumen administrasi kependudukan.
-
sarana informasi kependudukan yang dapat memberikan angka statistik mengenai kependudukan meliputi : o Data berdasarkan jenis kelamin, agama, kelompok umur, pendidikan dan pekerjaan. o Data berdasarkan kartu keluarga per Kecamatan dalam periode tertentu. Sampai dengan tahun 2013 pemanfaatan dan pengelolaan
database SIAK telah dilakukan untuk beberapa kegiatan antara lain: 1. Buku Induk Kependudukan (BIP). 2. DP4 Pemilu. 3. DRT (Daftar Rumah Tangga) untuk pemuktahiran data 4. Data urbanisasi penduduk. 5. Proyeksi Penduduk. 6. Statistik Kependudukan. Untuk proses transaksi data kependudukan dengan mengunakan database SIAK yaitu: 1. Surat Pindah Penduduk
: 21.825 lembar / tahun
2. Surat Kedatangan Penduduk
: 22.119 lembar / tahun
3. Updating Data
: 43.583 data / tahun
b. Database Penduduk Sementara Database yang berisi hasil proses transaksi entry data penduduk sementara
yang
melakukan
permohonan
percetakan
Surat
Keterangan Tinggal Tetap (SKTT) dan Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS). c. Database Penduduk Asing. Database yang berisi hasil proses transaksi entry data penduduk Warga
Negara
Asing
(WNA)
yang
melakukan
permohonan
percetakan KTP WNA Sementara. 2. Tingkat Validasi Database Kependudukan. Dengan adanya penerapan sistem aplikasi SIAK Online maka tingkat validasi dan akurasi database penduduk pada tahun 2013 mencapai 94%. sedangkan sisanya sebesar 6% merupakan data kemungkinan ganda dan data rusak
(data yang karena kesalahan proses
179
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
pelaporan, misalnya kepala keluarga/header KK meninggal/pindah, namun tidak melakukan perubahan susunan, sehingga data anggota keluarga rusak), dan data yang sedang dalam proses transaksi LAMPID (lahir, mati, pindah dan datang). 3. Jumlah Warga Kota Semarang. Potensi penduduk yang tercatat di Kota Semarang pada tahun 2013 sebesar 1.741.824 jiwa, sedangkan tahun 2012 sebesar 1.719,228 jiwa sehingga terdapat peningkatan penduduk sebesar 22.597 jiwa atau sebesar 1,30 % karena adanya mutasi penduduk lahir, mati, pindah, datang (LAMPID) 4. Jumlah Warga Kota Semarang yang Telah Memiliki KTP. Rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk Jumlah Penduduk yang memiliki KTP =
x 100% Jumlah penduduk usia > 17 atau telah menikah 1.213.961 x 100% = 96 % 1.264.542
=
Berdasarkan data permohonan pelayanan KTP, maka capaian kepemilikan KTP pada tahun 2013 adalah 1.213.961 orang atau sebesar 96 % dari jumlah wajib KTP sebesar 1.264.542 orang. Sedangkan sejumlah 50.581 orang atau 4 % adalah jumlah penduduk mutasi dan wajib KTP pemula yang belum memiliki KTP. 5. Jumlah Kepala Keluarga Kota Semarang. Sampai dengan akhir tahun 2013 jumlah kepala keluarga di Kota Semarang sebanyak 525.894 kepala keluarga. Terdapat peningkatan jumlah dari tahun 2012 sebesar 2,47% atau bertambah 12.678 kepala keluarga dari tahun 2012 sebesar 513.216 kepala keluarga. 6. Jumlah Kepala Keluarga Kota Semarang yang telah memiliki Kartu Keluarga. Rasio keluarga berKK (Kartu Keluarga). Jumlah keluarga yang memiliki Kartu Keluarga =
=
x 100 % Jumlah kepala keluarga 525.894 x 100 % = 100% 525.894
Dari sejumlah kepala keluarga sebesar 525.894 Kepala Keluaraga sampai akhir tahun 2013 telah seluruhnya memiliki kartu keluarga (KK). 7. Jumlah bayi berakta kelahiran di Kota Semarang Rasio bayi berakta kelahiran. 180
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
Jumlah bayi yang berakta kelahiran =
x 100 % Jumlah kelahiran bayi 19.443
=
x 100
= 92%
21.100
Artinya bahwa pada tahun 2013, dari 100 bayi terdapat 8 bayi yang belum berakta kelahiran sedangkan bayi yang memiliki akta kelahiran capaiannya 92 % atau 92 bayi berakta kelahiran per
satuan
penduduk. 8. Jumlah pasangan berakta nikah (bagi non muslim) Rasio pasangan berakta nikah (bagi non Islam). Jumlah pasangan nikah yang berakta nikah =
=
Artinya
x 100 % Jumlah penduduk yang telah menikah 91.234 x 100 % = 100% 91.234
bahwa
seluruh
pasangan
menikah
non
muslim
telah
mencatatkan perkawinanya dan berakta perkawinan. 9. Jumlah kepemilikan akta kelahiran per 1000 orang. Jumlah penduduk yang memiliki akta kelahiran =
x 1000 Jumlah penduduk 1.147.080
=
x 1000 = 658 per 1000 1.741.824
Artinya bahwa dalam tahun 2013, dari 1000 penduduk terdapat 658 penduduk yang memiliki akta kelahiran dan sisanya 342 orang tidak memiliki akta kelahiran 10. Jumlah penduduk berNIK (Nomor Induk Kependudukan). Jumlah penduduk berNIK =
=
x 100 % Jumlah penduduk 1.741.824 x 100 % = 100% 1.741.824
Artinya bahwa pada tahun 2013, seluruh penduduk Kota Semarang telah memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan) 11. Jumlah pasangan cerai berakta perceraian (bagi non muslim) Jumlah pasangan cerai berakta perceraian =
x 100 % Jumlah pasangan cerai 3.887
=
x 100 % = 100% 3.887
181
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
Artinya bahwa pada tahun 2013, seluruh pasangan cerai di Kota Semarang telah memiliki akta perceraian. 12. Jumlah penduduk meninggal berakta kematian. Jumlah penduduk meninggal berakta kematian =
x 100 % Jumlah penduduk meninggal 1.800
=
x 100 % = 31 % 5.862
Artinya bahwa pada tahun 2013, dari 100 penduduk yang meninggal 31 orang telah memiliki akta kematian sedangkan sisanya sejumlah 69 orang tidak memiliki akta kematian. 13. Jumlah Ruang Pelayanan Kependudukan yang Representatif di Wilayah Kecamatan. Sesuai standarisasi gedung TPDK Kecamatan dari Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil maka spesifikasi ruang pelayanan di 16 TPDK Kecamatan diupayakan sesuai dengan standarisasi tersebut. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang telah memiliki 11 (sebelas)
gedung
yang
sesuai
standar
yaitu
di
Kecamatan
Banyumanik, Tembalang dan Ngaliyan (tahun anggaran 2011), Kecamatan Semarang Timur, Gunung Pati, Mijen dan Genuk (tahun anggaran 2012) sedangkan untuk pada tahun anggaran 2013 telah diserahterimkan 4 gedung TPDK Kecamatan lainya yang dibangun oleh Dinas Tata Kota dan Perumahan Kota Semarang yaitu di Kecamatan Pedurungan, Semarang Utara, Semarang Barat dan Semarang Selatan. 14. Jenis Pelayanan Administrasi Kependudukan. Dalam
tabel
jumlah
penerimaan
jenis
pelayanan
administrasi
kependudukan, capaian pelayanan tahun 2013 disebabkan pada meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan, dan pengembangan teknologi yang diterapkan pada penyelenggaraan pelayanan sebagai berikut : a. Sesuai Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum. b. Sejak 1 Oktober 2010 telah menerapkan program aplikasi ke SIAK Online yang lebih akuntabel sehingga meminimalisir kesalahan proses cetak, karena tidak perlu konsolidasi data antara server TPDK Kecamatan dengan Dinas, yang sebelumnya proses konsolidasi data
182
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
sering mengalami kegagalan dan menimbulkan kerusakan pada data penduduk. Hal tersebut dapat memunculkan adanya kemungkinan data ganda dalam database kependudukan, selain itu kegagalan konsolidasi data juga menyebabkan tidak sinkronnya antara server di TPDK Kecamatan dengan Dinas, dampak dari itu proses cetak KK banyak mengalami kesalahan. 15. Jumlah Warga Miskin yang Mendapat Pembebasan Retribusi. Pemberian pembebasan Retribusi biaya cetak KK, KTP dan Akta Kelahiran bagi warga miskin Kota Semarang yang merupakan salah satu kebijakan Walikota Semarang dan merupakan program yang berkelanjutan dari tahun ke tahun. Adapun tabel pemberian pembebasan retribusi bagi warga miskin dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013, adalah sebagai berikut : JUMLAH PEMBEBASAN RETRIBUSI PELAYANAN KK, KTP DAN AKTA KELAHIRAN BAGI WARGA MISKIN TAHUN 2012 – 2013 TAHUN 2012
2013
JENIS PERMOHONAN
JUMLAH PERMOHONAN
JUMLAH RUPIAH
Kartu Keluarga
9.851
98.510.00
Kartu Tanda Penduduk
12.981
49.050.000
Akta Kelahiran
142
7.100.000
Kartu Keluarga
6.290
62.900. 000
Kartu Tanda Penduduk
5.592
279. 600.000
840
42.000.000
Akta Kelahiran
Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang, Tahun 2013
16. Kegiatan Penerapan KTP_EL (semula disebut E_KTP) di Kota Semarang. Perubahan sebutan E_KTP menjadi KTP_EL sesuai dengan UU no. 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas UU no 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan disebutkan sebagaimana dalam pasal 1 no 14 yaitu
Kartu Tanda Penduduk Elektronik selanjutnya disingkat
KTP_EL adalah Kartu Tanda Penduduk yang dilengkapi Chip yang merupakan Identitas Resmi Penduduk sebagau bukti diri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana. Kegiatan penerapan KTP_EL di Kota Semarang pada tahun 2013 terdiri dari : a. Perekaman data penduduk Kegiatan perekaman data penduduk dilaksanakan setiap hari di 16 Kecamatan dengan target target 1.205.691 wajib KTP_EL. Capaian perekaman KTP_EL pada tahun 2013 mencapai 1.061.601 wajib KTP_EL atau 88,05% meningkat dibandingkan tahun 2012 sebesar 85,31%.
183
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
Percepatan pencapaian target perekaman KTP_EL dilakukan melalui penyisiran Wajib KTP_EL yang belum melaksanakan perekaman di lingkungan sekolah dan kelurahan. ENROLLMENT KTP_EL TAHUN 2013 JUMLAH WAJIB TOTAL ENROLL % KTP 1 Semarang Tengah 57.519 44.699 77,71% 2 Semarang Utara 101.885 81.456 79,95% 3 Semarang Timur 65.900 58.452 88,70% 4 Gayamsari 56.474 79.907 141,49% 5 Genuk 65.060 62.796 96,52% 6 Pedurungan 134.298 107.755 80,24% 7 Semarang Selatan 63.543 57.577 90,61% 8 Candisari 64.596 57.048 88,32% 9 Gajahmungkur 47.320 39.753 84,01% 10 Tembalang 109.719 88.748 80,89% 11 Banyumanik 101.344 84.338 83,22% 12 Gunung Pati 58.864 53.915 91,59% 13 Semarang Barat 122.906 104.265 84,83% 14 Mijen 41.787 38.251 91,54% 15 Ngaliyan 90.691 74.235 81,85% 16 Tugu 23.785 29.133 122,48% JUMLAH 1.205.691 1.062.328 88,11% Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang, Tahun 2013 NO
KECAMATAN
b. Distribusi hasil cetak KTP_EL Pencetakan KTP_EL sampai dengan akhir tahun 2013 merupakan kewenangan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri sehingga Kota Semarang hanya dapat menunggu kiriman hasil cetak KTP_EL dari Kementrian Dalam Negeri. Upaya dalam rangka percepatan pencapaian target distribusi hasil cetak KTP_EL hanya dapat dilakukan dengan senantiasa melakukan koordinasi dengan Kementrian Dalam Negeri. Adapun penerimaan hasil cetak KTP_EL yang sudah didistribusikan kepada warga masyarakat sampai dengan akhir tahun 2013 adalah sebagai berikut : REKAPITULASI PENERIMAAN HASIL CETAK KTP_EL KOTA SEMARANG TAHUN 2013 TOTAL PENERIMAAN ENROLL CETAK KTP_EL 1 Semarang Tengah 44.699 44.277 2 Semarang Utara 81.456 82.136 3 Semarang Timur 58.452 53.119 4 Gayamsari 79.907 47.266 5 Genuk 62.796 60.879 6 Pedurungan 107.755 117.355 7 Semarang Selatan 57.577 47.874 8 Candisari 57.048 54.564 9 Gajahmungkur 39.753 39.257 10 Tembalang 88.748 101.266 11 Banyumanik 84.338 88.925 12 Gunung Pati 53.915 53.933 13 Semarang Barat 104.265 104.412 14 Mijen 38.251 36.532 15 Ngaliyan 74.235 82.882 16 Tugu 29.133 19.780 JUMLAH 1.062.328 1.034.457 Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang, Tahun 2013 NO
KECAMATAN
% 99 101 91 59 97 109 82 96 99 114 105 100 101 95 112 68 98
184
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
10.4
SKPD PENYELENGGARA URUSAN Urusan Wajib Kependudukan dan Catatan Sipil dilaksanakan oleh
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Sekretariat Daerah (Bagian Tata Pemerintahan). 10.5
JUMLAH PEGAWAI Urusan Wajib Kependudukan dan Catatan Sipil adalah sebanyak 128
orang terdiri dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebanyak 124 orang dan Bagian Tata Pemerintahan sebanyak 4 orang. 10.6
ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN Program dan kegiatan dalam Urusan Kependudukan dan Catatan
Sipil pada tahun 2013 dilaksanakan dengan alokasi dana yang disediakan sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut ini: NO
PROGRAM
1 2
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
SKPD: DISPENDUKCAPIL Program Penunjang Program Pelaksanaan Urusan
4. 685.479.000 2.314. 685.000
4.616.252.278 2.185.392.598
98,52 98, 68
JUMLAH ANGGARAN
7.000.164.000
6.801. 644.876
98,57
Anggaran Program Penujang Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut NO
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
SKPD: DISPENDUKCAPIL 1
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
2 3
Penyediaan Jasa Perijinan Kendaraan Dinas Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
4
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
5 6
9
Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
10
Penyediaan Makanan dan Minuman
11
Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
7 8
JUMLAH PROGRAM
708.328.800
708.249.125
99,99
10.000.000 89.250.000
9. 642.300 89.000.000
96,42 99,72
99.700.000
99.550.000
99,85
470.255.000 1. 608.160.000
470.254.070 1. 602.759.025
99.99 97,00
25.358.000
25.358.000
100,00
18.000.000
18.000.000
100,00
56.286.000
56.285.953
99,99
41.500.000
41.500.000
100,00
123.267.900
120.267.900
97,56
3.250.237.800
3.243.866.373
99.78
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut NO
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
SKPD: DISPENDUKCAPIL 1 2
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
170.000.000 267.500.000
164. 646.000 263.860.500
96,85 98, 64
3
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
190.000.000
189.528.400
99,75
185
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
NO
ANGGARAN (Rp.)
KEGIATAN
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
4 5
Pengadaan Mebeleur Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
44.000.000 142.736.000
37. 600.000 139.500.000
85,45 97,73
6
Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
314.983.200
271.809.505
86,29
7
Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
25.000.000
25.000.000
100
8
Pemeliharaan Rutin Gedung Kantor
75.000.000
74.969.500
99,96
9 10
Pembuatan Pagar Kantor Pembangunan Gardu Jaga
86.000.000 40.000.000
85.500.000 39.950.000
99,42 99,88
JUMLAH PROGRAM
1.355.219.200
1.292.363.905
95,36
/
Berkala
Peralatan
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut : NO
ANGGARAN (Rp.)
KEGIATAN
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
SKPD: DISPENDUKCAPIL 1 2 3
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
17.040.000
17.040.000
100,00
24.870.000
24.870.000
100,00
Penunjang Kinerja PA, KPA, Bendahara dan Pembantu Bendahara
38.112.000
38.112.000
100,00
80.022.000
80.022.000
100,00
JUMLAH PROGRAM
Anggaran Program Pelaksanaan Urusan Kependudukan dan Catatan
Sipil Program Penataan Administrasi Kependudukan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut : NO
ANGGARAN (Rp.)
KEGIATAN
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
SKPD: DISPENDUKCAPIL 1
Pembangunan dan secara terpadu
pengoperasian
SIAK
19.875.000
19.447. 605
97,85
2
Koordinasi pelaksanaan Kependudukan
Kebijakan
75. 675.000
74.541.000
98,50
3
Pengolahan dalam penyusunan informasi kependudukan
laporan
22.320.000
22.319.950
99,99
4
Penyediaan informasi yang dapat diakses masyarakat
49.725.000
46.855.000
94,22
5
Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan
1.206.270.000
1.196.150.993
99,16
6 7
Pengembangan database kependudukan Penyusunan Kebijakan Kependudukan
32. 650.000 21.375.000
32. 650.000 21.375.000
100,00 100,00
8
Sosialisasi Kebijakan Kependudukan
70. 670.000
70.170.000
99,29
9
Peningkatan kapasitas kependudukan
301.200.000
296. 671.250
98,50
10 11
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Penerapan KTP Berbasis NIK Nasional
27.850.000 324.330.000
27.850.000 312.096.800
100,00 96,00
12
Pengembangan SMM ISO 9001 : 2008
62.545.000
62.395.000
99,76
13
SKPD: BAG.TATA PEMERINTAHAN Monitoring, Evasluasi dan Pelaporan Pengelolaan Administrasi kependudukan
100.000.000
85.085.500
85,08
JUMLAH PROGRAM
kelembagaan
2.314. 685.000
2.270.478.098
98,09
186
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
10.7
PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai
dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah Perencanaan
Pembangunan
(Musrenbang)
di
tingkat
Kelurahan,
Kecamatan dan Kota, yang kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Semarang setiap tahun. 10.8
SARANA DAN PRASARANA Secara umum, pada tahun 2013, sarana dan prasarana yang
diperlukan untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi. Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana pada tahun 2013 mampu mendukung kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada kendala yang cukup berarti. 10.9
PERMASALAHAN Permasalahan dalam Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil yaitu:
1.
Elektronik arsip yang ada pada saat ini masih dalam tahap pembangunan khususnya untuk dokumen akta catatan sipil yang bersifat arsip aktif untuk lebih memudahkan dalam pencarian dokumen.
2.
Masih
adanya
pemahaman
yang
kurang
masyarakat tentang pentingnya ketersediaan
dari
sebagian
data penduduk
yang akurat dan mutakhir yang dapat digunakan untuk verifikasi pelayanan publik dan sebagai sarana penunjang perumusan kebijakan pembangunan. 3.
Penerapan KTP_EL tahun 2013 masih bergantung pada Pemerintah Pusat, sehingga masih banyak kendala untuk mencapai target dalam penerbitan KTP_EL.
187
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
10.10 TINDAK LANJUT Rencana tindak lanjut yang akan ditempuh untuk mengatasi permasalahan Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil yaitu: 1.
Melaksanakan pembangunan database elektronik arsip dokumen akta catatan sipil secara bertahap dan kontinyu.
2.
Mengintensifkan sosialisasi mengenai kebijakan dan peraturan perundang-undangan sehingga
tentang
masyarakat
administrasi
mengerti
akan
kependudukan, arti
pentingnya
keakuratan/kelengkapan data kependudukannya serta melakukan updating data kependudukan untuk pembenahan database. 3.
Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri untuk persiapan penerbitan KTP_EL di daerah. Sementara pencetakan KTP_EL masih belum diserahkan kewenanganya kepada daerah, berdasarkan pada Peraturan Presiden
Nomor 112 Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat
Peraturan Presiden Nomor Tahun 2009 tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional ditetapkan bahwa penerbitan KTP non elektronik berlaku sampai dengan 31 Desember 2014, sehingga Pemerintah Kota Semarang
masih
mengajukan
usulan
anggaran
untuk
penyelengaraan pelayanan KTP non elektronik pada tahun anggaran 2013. Selain itu untuk persiapan penerapan KTP_EL telah dipersiapkan dengan pengadaan alat cetak dan perlengkapan penunjang lainnya pada tahun 2013 dan 2014 sebagai upaya untuk
meningkatkan
pelayanan
administrasi
kependudukan
kepada masyarakat. 10.11 PRESTASI / PENGHARGAAN Prestasi / penghargaan yang diperoleh Kota Semarang dalam Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil pada tahun 2013 yakni oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang adalah: Pelayanan di Bidang Pencatatan Sipil pada tahun 2013, berhasil mempertahankan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008.
188
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
11
URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
11.1
KONDISI UMUM Terkait dengan Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia, khususnya
di Kota Semarang salah satu agenda yang dilakukan adalah mendorong terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender. Pengarustamaan Gender
yang selanjutnya disebut PUG yaitu
strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi
integral
dari
perencanaan,
penganggaran,
pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi atas kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan. Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Nasional, diinstruksikan bahwa setiap kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang dirancang oleh Pemerintah
termasuk
Pemerintah
Daerah
harus
mengintegrasikan
permasalahan, aspirasi, dan kebutuhan perempuan dan laki-laki dalam setiap tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi dengan memperhatikan kebijakan dan program pembangunan nasional
yang
kesetaraan
berperspektif
dan
keadilan
gender
gender
dalam
dalam
rangka
mewujudkan
kehidupan
berkeluarga,
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Instruksi Presiden tersebut selanjutnya dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah. Beberapa kebijakan yang terkait dengan urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diantaranya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 yang mengatur tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. menyebutkan
Undang –undang tersebut secara jelas, dan tegas
bahwa segala tindak kekerasan dalam rumah tangga
merupakan kejahatan terhadap martabat kemanusiaan. Selain menangani permasalahan yang terkait dengan perempuan, di dalam Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga menangani permasalahan yang terkait dengan perlindungan anak, yang diatur melalui
Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak. Dalam Undang-undang tersebut ditegaskan bahwa pertanggungjawaban orangtua, keluarga, masyarakat, pemerintah, dan negara merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara terus menerus demi terlindunginya hak-hak anak. Rangkaian kegiatan tersebut
189
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
harus berkelanjutan dan terarah guna menjamin pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik, mental, spiritual maupun sosial. Pemerintah pembangunan
Kota
dengan
Semarang
berinisiatif
mengarusutamakan
untuk
hak-hak
mewujudkan anak
melalui
pengintegrasian program kesejahteraan dan perlindungan anak ke dalam program pembangunan kota yang responsif terhadap kebutuhan anak melalui Kebijakan Kota Layak Anak (Peraturan Walikota Semarang, Nomor 20 Tahun 2010). Untuk itu dalam upaya keberhasilan program kegiatan pada urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diperlukan peran serta masyarakat, baik melalui lembaga/organisasi perempuan, lembaga perlindungan anak, organisasi kemasyarakatan, organisasai sosial, media massa, dunia usaha atau lembaga pendidikan. 11.2
PROGRAM DAN KEGIATAN Kebijakan Pembangunan urusan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak diarahkan pada peningkatan peran perempuan dalam
berbagai
strata
kehidupan
dan
peningkatan
perlindungan
terhadap anak melalui (1) peningkatan keterampilan dan pengetahuan perempuan; (2) peningkatan
kesetaraan
gender; (3) Perlindungan
kekerasan terhadap perempuan dan anak; (4) Peningkatan kelembagaan perempuan dan perlindungan anak. Pada tahun 2013 program-program yang dilaksanakan pada Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah sebagai berikut : Program-program penunjang, yang meliputi : 1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.
Program-program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi : 1.
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Program ini diarahkan pada meningkatnya jaringan kelembagan pemberdayaan perempuan dan anak
2.
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Program ini diarahkan pada peningkatan kualitas hidup perempuan dan penyelesaian masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak 190
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
3.
Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam pembangunan Program
ini
diarahkan
pada
peningkatan
kualitas
organisasi
perempuan dalam rangkat meningkatkan peran serta perempuan dan kesetaraan gender dalam pembangunan 4.
Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan Program
ini
diarahkan
pada
peningkatan
kebijakan
tentang
peningkatan kualitas anak dan perempuan. 11.3 1.
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN KOTA LAYAK ANAK (KLA) Kota Layak Anak (KLA) merupakan model pembangunan kota yang
mengintegrasikan komitmen dan sumberdaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam rangka memenuhi hak anak yang terencana secara menyeluruh (holistik) dan berkelanjutan (sustainable) melalui Pengarusutamaan Hak Anak (PUHA). Adapun latar belakang dari program Semarang Kota Layak Anak ini yaitu bahwa berbagai fasilitasi seperti ruang bermain anak belum cukup tersedia dalam jumlah yang cukup, belum adanya rute yang aman bagi anak ke sekolah maupun ke tempat-tempat aktivitas anak lainnya, masih terbatasnya kebijakan pemerintah untuk menyatukan isu hak ke dalam perencanaan
pembangunan
kota,
serta
belum
teritegrasinya
hak
perlindungan anak ke dalam pembangunan kota. Lahirnya kebijakan KLA, diharapkan dapat menciptakan keluarga yang sayang anak, rukun tetangga dan rukun warga atau lingkungan yang peduli anak, kelurahan layak anak dan kecamatan atau kota yang layak bagi anak sebagai prasyarat untuk memastikan bahwa anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik, terlindungi haknya dan terpenuhi kebutuhan pisik dan psikologisnya. Adapun yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2013 dalam rangka KLA ini adalah : a)
Terlaksananya Fasilitasi Forum Anak di 16 kecamatan
serta Forum
Anak tingkat kota, yaitu dengan terselenggaranya aksi damai dalam rangka peringatan Hari AIDS se-dunia b)
Terlaksananya fasilitasi pembangunan Taman Bermain Anak .
c)
Fasilitasi Kecamatan Ramah Anak di 2 Kelurahan , yaitu
191
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
1) Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk 2) Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati Bentuk fasilitasinya yaitu memberikan alat -alat permaianan anak seperti ayunan/ jungkat-jungkit alat outbound. d)
Pembentukan zona aman sekolah dan sekolah ramah anak sebanyak 4 sekolah.
e)
Hari Anak Nasional tahun 2013, dengan diadakannya lomba-lomba seperti : Lomba mewarnai kelompok umur TK danSD, lomba menggambar, Lomba pidato bahasa inggris dan Jawa serta lomba tari tradisional untuk siswa SMA
f)
Tersusunnya Buku Profil Anak Kota Semarang Tahun 2013. Atas capaian kinerja program Semarang Kota Layak Anak, Menteri
Negara
Pemberdayaan
Perempuan
dan
Perlindungan
Anak
menganugrahkan KOTA LAYAK ANAK PRATAMA Tingkat Nasional Tahun 2013 kepada Walikota Semarang pada tanggal 23 Juli 2013 di Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta 2.
Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Pemerintah Kota Semarang sangat intens terhadap permasalahan
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT ) hal ini diwujudkan dengan adanya Pusat Pelayanan Terpadu Kecamatan (PPT) di 10 Kecamatan (Banyumanik, Pedurungan, Smg Utara, Timur, Gunungpati, Genuk, Mijen, Ngaliyan dan Tembalang ) yang fungsinya menangani pengaduan masyarakat tentang adanya kasus KDRT, kekerasan dalam pacaran (KDP), kekerasan terhadap Anak, Pelecehan Seksual, perkosaan dan masalah Anak yang berhadapan dengan hukum . Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) juga bekerjasama dengan PPT SERUNI Kota Semarang dalam hal advokasi baik litigasi maupun non litigasi.
Jumlah kasus KDRT di Kota Semarang
pada tahun 2013 yang tercatat dan dalam advokasi Pemerintah Kota Semarang sebanyak 109 kasus, terdiri dari 15 kasus yang masih dalam proses penyidikan, dan 94 kasus sudah terselesaikan dengan perincian 62 kasus yang sudah diputus pengadilan negeri semarang, kasus yang selesai dimediasi / non litigasi sebanyak 32 kasus. Dalam membantu korban KDRT, Pemerintah Kota Semarang tidak hanya memberikan bantuan advokasi terhadap para korban KDRT, tetapi juga diberikan pelatihan dan barang modal senilai satu juta rupiah kepada 30 (tiga puluh ) orang korban, agar para korban bisa mandiri.
192
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
RINCIAN KASUS YANG DITANGANI BAPERMASPER DAN KB KOTA SEMARANG DAN PPT SERUNI PADA TAHUN 2013 No. 1 2 3 4 5 6
Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga Kekerasan Dalam Pacaran Kekerasan Terhadap Anak Perkosaan Pelecehan seksual Anak berhadapan dengan hukum JUMLAH
Jumlah 90 kasus 4 kasus 6 kasus 6 kasus 2 kasus 1 kasus 109 kasus
Sumber Data : Bapermasper dan KB Tahun 2013
3.
Peningkatan
peran
serta
dan
kesetaraan
gender
dalam
pembangunan. Dalam rangka pelaksanaan program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan telah melaksanakan beberapa kegiatan antara lain : a)
Terlaksananya fasilitasi berupa Bintek Penyusunan Anggaran Responsif Gender Bagi Lembaga Eksekutif dan Legislatif .
b)
Terlaksananya Program Terpadu Pemberdayaan Masyarakat Berbasis gender (P2MBG), yang kegiatannya, antara lain melaksanakan pelatihan dengan bekerjasama dengan institusi terkait, setelah itu Pemerintah Kota Semarang memberikan modal barang senilai 2 juta rupiah untuk 16 Kelompok Usaha Bersama di 16 kelurahan .
c)
Terlaksananya peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak, optimalisasi peran PKK, Dharma Wanita, GOW dan organisasi -organisasi kewanitaan lainya serta peningkatan jumlah kader posyandu. Berikut tabel tentang pencapaian urusan wajib pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak : NO
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 2012
TAHUN 2013
1
Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak
88
109
2
Rasio KDRT
0,020
0,021
3
Tingkat keterwakilan perempuan di DPRD Kota Semarang - Jumlah anggota DPRD - Jumlah anggota DPRD yang berjenis kelamin perempuan
50 org 6 org
46 9
8.288
8.934
7
12
49
46
624
692
4
Tingkat partisipasi perempuan di lembaga pemerintah - Jumlah pegawai Pemerintah Kota Semarang yang berjenis kelamin perempuan (PNS & honorer) - Jumlah PNS perempuan yang menjabat eselon II di Pemerintah Kota Semarang - Jumlah PNS perempuan yang menjabat eselon III di Pemerintah Kota Semarang - Jumlah PNS perempuan yang menjabat eselon IV di Pemerintah Kota Semarang Sumber Data : Bapermasper dan KB Tahun 2013
193
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
DATA UMUM PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) TAHUN 2012 - 2013 No
Data umum PKK
1
Tim Penggerak PKK Kelurahan
2
Kelompok PKK RW
3
Kelompok PKK RT
4
Dasa Wisma
5
Jumlah kader PKK : a.
Anggota tim penggerak PKK
b.
Umum
Tahun 2012
Tahun 2013
%
177
177
100
1.421
1418
99,8
9.523
9564
100,43
20.643
20.739
100,47
4.218
4214
99,90
113.439
125.998
111,08
Sumber Data : Bapermasper dan KB Kota Semarang Tahun 2013
DATA KEGIATAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA TIM PENGGERAK PKK TAHUN TAHUN 2012-2013 No 1.
2.
Jenis Data Kegiatan
Tahun 2012
Tahun 2013
%
101,57
Jumlah Kader : a.
Kader PPBN
1527
1551
b.
Kader Kadarkum
1791
1726
96,37
c.
Kader Pola Asuh
1917
2200
114,76
Jumlah Kelompok Simulasi : a.
Kelompok Simulasi PPBN
263
285
120,82
b.
Kelompok Simulasi Kadarkum
317
383
103
c.
Kelompok Simulasi Pola Asuh
468
482
a. Pelaksanaan Penyuluhan PPBN
553
548
99,09
b. Pelaksanaan Penyuluhan Kadarkum
607
617
101,64
c. Pelaksanaan Penyuluhan Pola Asuh 661 Sumber Data : Bapermasper dan KB Kota Semarang Tahun 2013
678
102,57
3.
Jumlah Pelaksanaan Penyuluhan :
DATA KEGIATAN GOTONG ROYONG TIM PENGGERAK PKK DI KOTA SEMARANG TAHUN 2012 -2013 No
Jenis Kelompok Kegiatan
Tahun 2012
Tahun 2013
%
1.
Kerja Bakti
18.070
19.999
110,67
2
Rukun Kematian
7.800
7.823
100,30
3
Keagamaan/Rohani
4.679
4.819
103
4
Jimpitan
10.747
11.145
103,70
5
Arisan
11.722
12.152
103,70
854
868
101,64
6 Lansia Sumber Data : Bapermasper dan KB Kota Semarang Tahun 2013
DATA KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KETRAMPILAN PEREMPUAN TIM PENGGERAK PKK TAHUN TAHUN 2012-2013 No 1 2
3
4
5 6
Jenis Kegiatan/Kelompok Warga Yang Masih 3 Buta Kelompok Belajar Paket A a. Kelompok Belajar b. Warga Belajar Kelompok Belajar Paket B a. Kelompok Belajar b. Warga Belajar Kelompok Belajar Paket C a. Kelompok Belajar b. Warga Belajar Kelompok Belajar PAUD Jumlah Taman Bacaan/Perpustakaan
Tahun 2013 156 149 1 148 3 266 12 221 354 44
Sumber Data : Bapermasper dan KB Kota Semarang Tahun 2013
194
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
DATA KEGIATAN EKONOMI DAN INDUSTRI PKK TAHUN TAHUN 2012-2013 No 1
Tahun 2012
Jenis Kader dan Kegiatan
Tahun 2013
%
Jumlah Kader :
2
a.
Pangan
3.495
3.998
114,40
b.
Sandang
1.775
1.918
108,056
c.
Perumahan
1.915
1936
101,097
21.872
21.478
98,2
3.011
3809
126,5
c. Warung Hidup
49.148
36.826
75
d. TOGA
33.615
33.650
100,1
e. Tanaman Keras
59.961
56.218
93,80
Pemanfaatan Pekarangan : a. Peternakan b. Perikanan
3
Jumlah Industri Rumah Tangga : a. Pangan
29.214
b. Sandang/Konveksi c. Jasa
618
770
124,60
23.017
22.739
98,80
4.245
102
d. Lainnya 4.164 Sumber Data : Bapermasper dan KB Kota Semarang Tahun 2013
DATA KEGIATAN BIDANG KESEHATAN PEREMPUAN DAN ANAK TIM PENGGERAK PKK TAHUN TAHUN 2012-2013 No 1
Jenis Kader dan Kegiatan
Tahun 2012
Tahun 2013
Jumlah Kader : a. Posyandu
2
17.395
17.519
100,71
b. Gizi
5.538
5.608
101,27
c. Kesehatan Lingkungan
5.550
4.650
83,80 92,86
Jumlah POSYANDU a.
Pratama
42
39
b.
Madya
360
362
100,6
c.
Purnama
561
561
100,51
d.
Mandiri
585
588
100
854
100
3 POSYANDU LANSIA 854 Sumber Data : Bapermasper dan KB Kota Semarang Tahun 2013
11.4
%
SKPD PENYELENGGARA URUSAN Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana. 11.5
JUMLAH PEGAWAI Jumlah pegawai yang menangani Urusan Wajib Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak adalah sebanyak 9 orang . 11.6
ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program/kegiatan
dalam Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun
2013
sebesar
Rp.
4.296.101.000,-,
dengan
perincian
Rp.
1.268.315.000,- untuk program penunjang dan Rp. 3.027.786.000,- untuk
195
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
program yang berkaitan dengan tugas teknis pada Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah sebagai berikut :
Anggaran Program Penunjang Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
SKPD : BAPERMASPER & KB 1
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
37.200.000
13.184.000
35,44
2 3
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan jasa administrasi keuangan
20.000.000 55.000.000
20.000.000 55.000.000
100 100
4
Penyediaan jasa kebersihan kantor
20.000.000
20.000.000
100
5 6
Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
55.000.000 52.000.000
54.995.000 52.000.000
99,99 100
7
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
8.000.000
8.000.000
100
8
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
5.000.000
5.000.000
100
9
1.800.000
1.750.000
97,22
10
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Penyediaan Makanan dan Minuman
89.000.000
89.000.000
100
11
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
150.000.000
150.000.000
100
JUMLAH
493.000.000
455.745.000
92,44%
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut ::
NO
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
1
SKPD : BAPERMASPER & KB Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
125.010.000
123.818.181
2
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
46.460.000
46.460.000
100
3
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
442.205.000
431.984.081
97,69
613.675.000
602.262.262
98,14%
JUMLAH
3.
Program Peningkatan Kapasitas
99,05
Sumber Daya Aparatur dengan
kegiatan dan anggaran sebagai berikut : NO
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
SKPD : BAPERMASPER & KB 1
Peningkatan Kualitas SDM guna Peningkatan Pelayanan Masyarakat JUMLAH
4.
46.640.000
46.640.000
100
46.640.000
46.640.000
100
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut :
196
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
NO
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
2
SKPD : BAPERMASPER & KB Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
9.000.000
9.000.000
100
3
Penyusunan RKA dan DPA
24.000.000
24.000.000
100
4 5
8.000.000 16.000.000
8.000.000 16.000.000
100 100
18.000.000
18.000.000
100
7
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan Penyusunan Lakip (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Penyusunan LKPJ (Laporan Kinerja Pertanggung Jawaban) Penyusunan Renja SKPD
12.000.000
12.000.000
100
8
Penyusunan Data Informasi Program
10.000.000
10.000.000
100
116.000.000
116.000.000
100
1
6
JUMLAH
19.000.000
19.000.000
100
Anggaran program pelaksanaan Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1.
Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
SKPD : BAPERMASPER & KB 1
Kegiatan Perumusan Kebijakan Peningkatan Peran dan Posisi Perempuan di Bidang Politik dan Jabatan JUMLAH PROGRAM
2.
65.000.000
63.484.900
97,67
65.000.000
63.484.900
97,67
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
SKPD : BAPERMASPER & KB 1
Peningkatan Kapasitas dan jaringan Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan Anak
2
3.
237.786.000
236.319.742
99,38
Pemberdayaan organisasi perempuan (PKK,GOW, Dharma Wanita, GOP TKI)
1.980.000.000
1.963.857.650
99,18
JUMLAH PROGRAM
2.217.786.000
2.200.177.392
99,3
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut :
NO
1
KEGIATAN SKPD : BAPERMASPER & KB Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan Terhadap Tindak Kekerasan JUMLAH PROGRAM
4.
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
540.000.000
516.231.348
95,60
540.000.000
516.231.348
95,60
Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan dengan kegiatan dan anggaran sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
PERSENTASE (%)
SKPD : BAPERMASPER & KB 1
Pemberdayaan Lembaga yang berbasis Gender JUMLAH PROGRAM
205.000.000
203.175.000
99,11
205.000.000
203.175.000
99,11
197
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
11.7
PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai
dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah Perencanaan
Pembangunan
(Musrenbang)
di
tingkat
Kelurahan,
Kecamatan dan Kota, yang kemudian ditindaklanjuti dalam Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam RKPD dan Renja SKPD untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen perencanaan tersebut difasilitasi dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kota Semarang setiap tahun. 11.8
SARANA DAN PRASARANA Secara umum, pada tahun 2013, sarana dan prasarana yang
diperlukan untuk mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi anggaran yang ada. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada masing-masing SKPD dan tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi. Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana pada tahun 2013 mampu mendukung kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, tanpa ada kendala yang cukup berarti. 11.9
PERMASALAHAN Belum terintegrasinya penanganan Kasus Kekerasan Dalam Rumah
Tangga dengan institusi kejaksaan dan pengadilan 11.10 TINDAK LANJUT Meningkatkan upaya koordinasi dan komunikasi dengan institusi penegak hukum. 11.11 PRESTASI / PENGHARGAAN 1.
Pada tanggal 23 Juli 2013, Kota Semarang mendapatkan anugerah Kota Layak Anak Tingkat Pratama, dari Menteri Pemberdayaan Perempuan di Kantor Kementerian Agama
2.
Pada tanggal 18 Desember 2013, Pemerintah Kota Semarang memperoleh Anugrah Puruhita Eka Praya Bidang Gender dari Presiden Susilo Bambang Yudoyono.
198
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
12.
URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
12.1
KONDISI UMUM Pembangunan Kependudukan tidak lagi dipahami sebagai usaha
untuk mempengaruhi pola dan arah demografi saja, akan tetapi sasarannya jauh lebih luas untuk mencapai kesejahteraan rakyat, baik dalam arti fisik maupun non fisik. Hal tersebut berarti bahwa kebijakan Kependudukan merupakan bagian integral dari kebijakan pembangunan secara keseluruhan. Secara garis besar pembangunan Kependudukan meliputi 5 (lima) aspek penting yaitu pertama (1) berkaitan dengan kuantitas penduduk antara
lain
jumlah,
struktur
dan
komposisi
penduduk
serta
laju
pertumbuhan penduduk. Kedua (2) berkenaan dengan kualitas penduduk yang berkaitan dengan status kesehatan dan angka kematian, tingkat pendidikan dan angka kemiskinan. Ketiga (3) adalah mobilitas penduduk seperti
tingkat
migrasi
yang
mempengaruhi
yang
mempengaruhi
persebaran penduduk antar wilayah. Keempat (4) mengenai data dan informasi penduduk serta kelima (5) adalah penyerasian kebijakan kependudukan. Kebijakan Kependudukan merupakan program lintas sector, oleh sebab itu penyerasian kebijakan antar sector harus menjadi perhatian bersama sehingga tidak terjadi tumpang tindih atau saling bertolak belakang. Pelaksanaan Program Kependudukan dan KB di Kota Semarang akan terus digelorakan dengan dukungan seluruh warga masyarakat untuk menuju kondisi yang ideal yaitu Semarang koTA SejahteRA yang ingin dan harus diupayakan, sehingga seluruh keluarga dapat menerima Program Keluarga Berencana. Berbagai bentuk kegiatan yang mengacu pada visi program KB “Penduduk Tumbuh Seimbang 2015” akan senantiasa diupayakan
dan
dikelola
secara
serius,
profesional
dan
berkesinambungan, sehingga dapat memberikan kepuasan semua pihak yang pada akhirnya meningkatkan kesertaan masyarakat dalam ber- KB. 12.2
PROGRAM DAN KEGIATAN Kebijakan urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
diarahkan pada upaya pengendalian kelahiran melalui kesadaran masyarakat dalam ber-KB, meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi remaja
serta
pendewasaan
usia
perkawinan,
meningkatkan
pemberdayaan dan ketahanan keluarga dalam upaya peningkatan
199
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013
kualitas keluarga dan memperkuat kelembagaan dan Jejaring KB dalam upaya pembudayaan keluarga kecil berkualitas. Sedangkan
program-program
yang
dilaksanakan
pada
Urusan
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera pada Tahun Anggaran 2013 meliputi program-program sebagai berikut : 1.
Program Keluarga Berencana Program ini diarahkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ber- KB melalui penyediaan Pelayanan KB dan alkon bagi keluarga Miskin serta pembinaan KB.
2.
Program Pembinaan Peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri Program ini diarahkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR melalui Fasilitasi pembentukan kelompok masyarakat peduli KB.
3.
Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja Program ini diarahkan untuk meningkatkan pelayanan informasi dan konseling Kesehatan Reproduksi Remaja.
4.
Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS Termasuk HIV AIDS Program ini diarahkan untuk meningkatkan kesadaran warga Kota Semarang
untuk
mewaspadai
bahaya
dan
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba
dampak
dari
juga pergaulan
bebas. 5.
Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga Program
ini
diarahkan
untuk
meningkatkan
kualitas
tenaga
pendamping kelompok bina keluarga. 12.3
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN Hasil
yang
dicapai
oleh
Pemerintah
Kota
Semarang
pada
pelaksanaan urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera selama tahun 2013 dapat dilihat pada beberapa indikator sebagai berikut : 1. Pengendalian angka kelahiran atau Total Fertility Rate (TFR) tahun 2013 sebesar 2,12. TFR adalah gambaran mengenai rata-rata jumlah anak yang dilahirkan seorang perempuan usia subur (15 sampai 49 tahun). 2. Tingkat partisipasi masyarakat Kota Semarang dalam ber-KB tahun 2012 sebesar
201.532 ( 77,10 %) dari jumlah pasangan usia subur (PUS)
261.390 PUS, sedangkan pada tahun 2013 , tingkat partisipasi masyarakat Kota Semarang dalam ber-KB yaitu sebesar 201.739 ( 76,46%) dengan jumlah pasangan usia subur (PUS). 263.862 orang 200