Ibadah Penyerahan Anak – Minggu, 14 Agustus 2011 Written by Administrator Tuesday, 16 August 2011 23:51 - Last Updated Wednesday, 17 August 2011 00:00
Ibadah Penyerahan Anak – Minggu, 14 Agustus 2011
Mazmur 8 : 1-2
(8-1) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur Daud.
(8-2) Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan.
Ini adalah orang yang mengenal Tuhan, mengakui bahwa Tuhan di atas segala-galanya.
Mazmur 8 : 3
Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam.
1 / 12
Ibadah Penyerahan Anak – Minggu, 14 Agustus 2011 Written by Administrator Tuesday, 16 August 2011 23:51 - Last Updated Wednesday, 17 August 2011 00:00
Tuhan minta supaya anak-anak diserahkan padaNya karena mereka merupakan domba terkecil dan terlemah dan merupakan domba- domba yang rawan, bagaikan suatu kehidupan yang sama sekali tidak berdaya dan sangat terbuka terhadap segala ragam kuasa kegelapan.
Kami punya pengalaman saat melayani di daerah Cinere, Jakarta, dan sebelumnya mereka penganut Konghuchu. Di sana kami melayani mereka, kami menginjili mereka dan mereka menerima Yesus, tapi sebelum mereka menerima Yesus mereka sangat rawan terhadap serangan guna-guna, di mana anak-anak pun terkena. Mereka terkena penyakit yang tidak tersembuhkan oleh dokter, ada jarum, benang dan lain sebagainya, dan yang paling kasihan adalah bila yang terkena itu adalah anak-anak. Sekali waktu saat malam hari, kami mendengar ada anak yang menangis dan suara tangisannya tidak normal seperti tangisan anak-anak pada umumnya, suaranya seperti lolongan anjing dan saat kami melihat lidahnya membentuk bagaikan ular. Saat itu, mereka masih belum terima Yesus, lalu mereka memanggil gembala kami dan meminta untuk didoakan dan akhirnya anak ini sembuh dan mereka pun akhirnya bertobat.
Setelah anak-anak ini dimenangkan, anak-anak ini menjadi terlindungi. Benarlah apa yang dikatakan firman Allah “sudah Tuhan letakkan dasar kekuatan yang sanggup membungkam kekuatan musuh (itulah iblis) dan kuasa-kuasa kegelapan.” Jangan cepat-cepat kita percaya kalau anak-anak itu terkena serangan penyakit lalu kita katakan terkena guna-guna, karena setelah mereka dimenangkan mereka pun jadi terlindungi. Jika mereka sudah diserahkan kepada Tuhan maka mereka tidak akan terkena lagi terhadap serangan-serangan dari kuasa kegelapan. Semua itu mungkin pengaruh alam/cuaca sehingga mereka bisa sakit. Kita harus percaya bahwa jika kita sudah menyerahkan anak-anak kita kepada Tuhan, maka Tuhan sudah meletakkan dasar kekuatan dalam anak-anak yang diserahkan kepada Dia
2 / 12
Ibadah Penyerahan Anak – Minggu, 14 Agustus 2011 Written by Administrator Tuesday, 16 August 2011 23:51 - Last Updated Wednesday, 17 August 2011 00:00
.
Wahyu 12:2
Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
Ia ini adalah sidang jemaat yang berteriak kesakitan karena ada tantangan yang besar berdiri di depan sidang jemaat, itulah iblis.
Wahyu 12:3
Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
3 / 12
Ibadah Penyerahan Anak – Minggu, 14 Agustus 2011 Written by Administrator Tuesday, 16 August 2011 23:51 - Last Updated Wednesday, 17 August 2011 00:00
Wahyu 12 : 4
Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
Jadi iblis ini mengincar anaka-anak sejak mereka masih ada dalam kandungan, begitu lahir langsung dia matikan.
Wahyu 12 : 5
Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya .
Wanita ini adalah sidang jemaat. Dibawa ke takhtaNya artinya selamat, kepada Allah (Elohim) dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Anak harus kita serahkan kepada Tuhan. Tuhan mengatakan dalam injil Markus bahwa ada murid-murid yang menghalang-halangi saat para orag tua membawa anak-anak mereka pada Tuhan. Tapi Tuhan berkata: “jangan halangi, orang-orang seperti inilah yang empunya Kerajaan Sorga.” Harusnya kita sebagai orang tua menjadi pembuka jalan bagi anak-anak kita untuk diserahkan kepada Tuhan. Ayat tadi mengatakan bahwa anak dibawa kepada Allah dan ke takhtaNya, inilah sorga.
4 / 12
Ibadah Penyerahan Anak – Minggu, 14 Agustus 2011 Written by Administrator Tuesday, 16 August 2011 23:51 - Last Updated Wednesday, 17 August 2011 00:00
Takhta artinya tempat yang tersedia. Sekarang anak ini diserahkan kepada Tuhan tapi Tuhan belum memanggilnya, itu artinya takhta Allah itu ada di sini, di rumah Allah ini. Sidang jemaat, selama masih berada di bumi ini, harus bagaikan takhta Allah, dimana takhta artinya tempat yang tersedia. Tuhan harus melihat ada tempat yang tersedia bagi pribadi Allah untuk tinggal di tengah-tengah sidang jemaat, yaitu sidang jemaat yang menjunjung tinggi kebenaran firman Allah. Jadi takhta Allah di bumi adalah sidang jemaat. Anak harus diserahkan pada takhta Allah, bukan pada tua-tua adat, mereka tidak tahu apa-apa.
Rumah Allah harus menjadi takhta Allah. Kita harus memastikan Allah memiliki tempat yang terindah di tengah-tengah kita. Itu artinya kita tidak memberontak dan tidak melawan firman. Kalau kita membawa anak kita ke rumah Tuhan, berarti kita telah membawanya ke tempat yang tepat.
Yohanes 21 : 15
Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku ."
John 21 : 15 (English Amplified)
5 / 12
Ibadah Penyerahan Anak – Minggu, 14 Agustus 2011 Written by Administrator Tuesday, 16 August 2011 23:51 - Last Updated Wednesday, 17 August 2011 00:00
When they had eaten, Jesus said to Simon Peter, Simon, son of John, do you love Me more than these [others do--with reasoning, intentional, spiritual devotion, as one loves the Father]? He said to Him, Yes, Lord, You know that I love You [that I have deep, instinctive, personal affection for You, as for a close friend]. He said to him, Feed My lambs.
Lambs artinya anak-anak domba.
Yohanes 21 : 15 (terjemahan lama)
Setelah mereka itu makan, bertanyalah Yesus kepada Simon Petrus, "Hai Simon, anak Yahya, adakah engkau mengasihi Aku lebih daripada orang-orang ini?" Lalu sembah Petrus, "Ya Tuhan, bahwa Tuhan juga sedia mengetahui yang hamba ini mengasihi Tuhan." Maka sabda Yesus kepadanya, "Peliharakanlah segala anak domba-Ku."
Yohanes 21 : 16
Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
6 / 12
Ibadah Penyerahan Anak – Minggu, 14 Agustus 2011 Written by Administrator Tuesday, 16 August 2011 23:51 - Last Updated Wednesday, 17 August 2011 00:00
Yohanes 21 : 16 (terjemahan lama)
Maka bertanyalah Ia lagi kepadanya pada kali yang kedua, "Hai Simon, anak Yahya, adakah engkau mengasihi Aku?" Maka sembah Petrus kepada-Nya, "Ya Tuhan, bahwa Tuhan juga sedia mengetahui yang hamba ini mengasihi Tuhan." Maka sabda Yesus kepadanya, "Gembal akanlah segala domba-Ku ."
John 21 : 16 (English Amplified)
Again He said to him the second time, Simon, son of John, do you love Me [with reasoning, intentional, spiritual devotion, as one loves the Father]? He said to Him, Yes, Lord, You know that I love You [that I have a deep, instinctive, personal affection for You, as for a close friend]. He said to him, Shepherd (tend) My sheep.
Yohanes 21 : 17
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku .”
7 / 12
Ibadah Penyerahan Anak – Minggu, 14 Agustus 2011 Written by Administrator Tuesday, 16 August 2011 23:51 - Last Updated Wednesday, 17 August 2011 00:00
John 21 : 17 (English Amplified)
He said to him the third time, Simon, son of John, do you love Me [with a deep, instinctive, personal affection for Me, as for a close friend]? Peter was grieved (was saddened and hurt) that He should ask him the third time, Do you love Me? And he said to Him, Lord, You know everything; You know that I love You [that I have a deep, instinctive, personal affection for You, as for a close friend]. Jesus said to him, Feed My sheep.
Yohanes 21 : 17 (terjemahan lama)
Lalu Ia bertanya kepadanya pada kali yang ketiga, "Hai Simon, anak Yahya, adakah engkau mengasihi Aku?" Lalu Petrus pun berdukacitalah, oleh sebab sudah tiga kali Ia bertanya kepadanya, "Adakah engkau mengasihi Aku?" Maka sembah Petrus kepada-Nya, "Ya Tuhan, bahwa segala sesuatu ada di dalam pengetahuan Tuhan, dan Tuhan juga mengetahui yang hamba ini mengasihi Tuhan." Lalu bersabdalah Yesus kepadanya, "Peliharakanlah segala domba-Ku.”
Pertanyaan ini disampaikan Tuhan sebanyak 3 kali karena Petrus pernah menyangkal Tuhan sebanyak 3 kali saat Tuhan hendak disalib. Saat pertanyaan yang ketiga disampaikan Tuhan, barulah Petrus ingat bahwa ia pernah gagal, Petrus pernah mengkhianati Tuhannya. Jika Petrus mengkhianati Tuhannya, pasti Petrus pun akan mengkhianati kepercayaan dari Tuhan.
8 / 12
Ibadah Penyerahan Anak – Minggu, 14 Agustus 2011 Written by Administrator Tuesday, 16 August 2011 23:51 - Last Updated Wednesday, 17 August 2011 00:00
Kalau sekarang kita menarik perkataan gembala ini kepada diri kita para suami dan juga ibu-ibu janda yang suaminya sudah Tuhan panggil, maka pertanyaan ini pun ditujukan kepada kita : “Apakah engkau mengasihi Tuhan lebih dari segalanya?” Kalau kita mengasihi Tuhan maka kita akan mengasihi anak-anak kita. Kalau kita tidak mengasihi Tuhan maka kita tidak akan mengasihi anak-anak kita. Sebab Tuhan mengatakan : “Gembalakanlah domba-dombaKu.” Anak-anak itu milik Tuhan, kita hanya dipercayakan Tuhan untuk menerima dan memegang mandat dan kepercayaan dari Tuhan. Anak-anak harus tergembala mulai dari mereka kecil.
Kita harus mendidik anak-anak kita untuk:
Pertama, mengenali kita sebagai orang tua mereka, yaitu ayah dan ibu mereka,
Kedua, mengenal siapa Gembala Agung kita, Gembala Agung mereka, yaitu Tuhan kita Yesus Kristus,
Ketiga, mengenali gembala kita dan juga gembala mereka, yaitu hamba Tuhan yang dipercaya untuk memimpin sidang jemaatNya di tempat di mana kita beribadah.
Saya katakan kepada anak-anak saya : “Saya adalah papa kalian, tapi saya juga adalah gembala kalian. Dan kalau saya mengatakan kalau saya adalah gembala kalian, berarti kalian adalah milik Tuhan.”
9 / 12
Ibadah Penyerahan Anak – Minggu, 14 Agustus 2011 Written by Administrator Tuesday, 16 August 2011 23:51 - Last Updated Wednesday, 17 August 2011 00:00
Itulah pesan Tuhan kepada kita sebagai orang tua, jaga baik-baik anak-anak kita, jangan sampai mereka tersesat karena mengikuti contoh kita sebagai gembala yang tidak benar. Tuhan kelak akan meminta pertanggung jawaban dari kita. Dan kalau Tuhan yang meminta pertanggung jawaban dari kita maka kita tidak bisa mengelak. Kita harus menjadi gembala yang baik. Dan untuk menjadi gembala yang baik, kita harus rela sengsara. Yesus menjadi gembala yang baik, dan ayat firman mengatakan bahwa gembala yang baik menyerahkan nyawanya bagi domba-dombanya. Tuhan telah menyerahkan nyawaNya bagi kita, kita pun harus menyerahkan nyawa kita bagi anak-anak kita supaya mereka terpelihara dengan baik. Dari Tuhan Yesus kita mengenal Allah Bapa kita di sorga. Dari kita anak-anak kita mengenal Tuhan kita Yesus Kristus.
Karena itu gembala harus bertobat dan tidak boleh merokok. Sebagaimana Tuhan Yesus telah menjadi gembala yang baik bagi kita, Dia rela sengsara demi kita, kita pun harus menjadi gembala yang baik bagi anak-anak kita. Untuk berhenti berbuat dosa itu memang sengsara sekali tapi disitulah kita menjadi gembala yang baik, minimal bagi domba-domba yang ada di sekitar kita.
Kalau kita bisa melakukan hal ini, menjadi gembala yang baik bagi anak-anak kita, kita akan bekerja keras dan bahkan berhenti berbuat dosa, supaya anak-anak kita bisa kita menangkan lewat teladan kita. Jika kita bisa melakukan hal itu, kita tidak perlu meminta anak-anak kita untuk membalas apa yang telah kita perbuat kepada mereka. Kita harus merasa senang kalau kita sudah menjalankan tugas kita sebagai orang tua dengan baik dan anak-anak kita menjadi berhasil dalam hidupnya, sebab yang akan membalas segala jerih lelah kita adalah:
1 Petrus 5 : 3
10 / 12
Ibadah Penyerahan Anak – Minggu, 14 Agustus 2011 Written by Administrator Tuesday, 16 August 2011 23:51 - Last Updated Wednesday, 17 August 2011 00:00
Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.
Sering kali kita sebagai orang tua hanya tahu untuk marah saja, tapi tidak menjadi teladan yang baik bagi anak-anak kita.
1 Petrus 5 : 4
Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu .
Yang membalas itu adalah Gembala Agung kita. Kita kerjakan saja tugas kita sebagaimana telah diperintahkan oleh Gembala Agung kita. Kita tidak perlu merasa berjasa, kerjakan saja sesuai perintah dari Tuhan. Suatu waktu nanti, saat Tuhan datang, Dia yang akan membalas segala jerih lelah kita, segala pengalaman sakit sengsara kita karena berhenti berbuat dosa demi kita bisa menjadi teladan yang baik bagi domba-domba yang dipercayakan Tuhan kepada kita, dan Tuhan-lah yang akan membalaskan segalanya kepada kita.
11 / 12
Ibadah Penyerahan Anak – Minggu, 14 Agustus 2011 Written by Administrator Tuesday, 16 August 2011 23:51 - Last Updated Wednesday, 17 August 2011 00:00
TUHAN YESUS memberkati kita.
12 / 12