KLIK !!!
SURAT KABAR HARIAN
http://metroandalas.co.id/
ECERAN
Rp4.000/eks
(Luar kota Padang + ongkos kirim) EDISI 741 /Th.IV/2017 JUMAT 14 JULI 2017 TERBIT 16 HALAMAN Customer Care: Redaksi: 0751 8952449 Iklan: 0853 6413 1264 FAX: 0751 8952449
Untuk Keutuhan Indonesia BEDOL PUSAT PEMERINTAHAN
Ibu Kota Baru Harus Berkelas Dunia PADANG (Metrans) Wacana pemindahan ibu kota ke luar Jakarta masih dihiasi perbedaan pandangan. Berbagai pendapat menginginkan seperti apa gerangan ibukota baru itu kelak dibangun dan dibentuk. Pakar kebijakan publik Universitas Indonesia Andrinof Chaniago mengatakan ibu kota baru Indonesia yang direncanakan akan dibangun harus bisa menjadi kota berkelas dunia yang disiapkan untuk ratusan tahun ke depan. “Kita selama ini hanya tinggal di kota warisan kolonial. Akibatnya, pembangunan dan perkembangan kotanya secara sporadis dan tambal sulam,” kata Andrinof saat dihubungi di Jakarta, Kamis. Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional itu mengatakan ibu kota baru harus futuristik dan bisa memenuhi kebutuhan dan kebanggaan bangsa Indonesia.
Saat ditanya bagaimana kriteria wilayah yang ideal untuk dibangun ibu kota baru, Andrinof mengatakan harus berada di tengah Indonesia dan di luar Pulau Jawa. “Tentu yang dipilih harus lahan yang relatif masih kosong atau kepadatan penduduknya masih rendah serta memiliki daya dukung lingkungan seperti ketersediaan air dan akses transportasi,” tuturnya. Namun, saat ditanya daerah mana di wilayah Indonesia yang tepat untuk menjadi ibu kota baru, Andrinof menjawab penentuan daerah harus melalui kajian yang komprehensif. “Kajian yang akan menemukan jawaban. Jangan memaksakan atau membesar-besarkan kota tertentu sebelum ada kajian. Biarkan kajian mencari pilihan lokasi di mana,” katanya. Sambungan ke Halaman 7
IBUKOTA BARU – Wajah kota Palangkaraya saat ini yang disebut-sebut bakal jadi ibu kota baru Republik Indonesia
WASPDA KANKER SERVIKS
7 Ribu Guru SMA Sumbar Test IVA Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menargetkan 7.000 orang guru SMA dan sederajat di provinsi itu mengikuti tes Inspeksi Visual dengan Asam asetat (IVA) sebagai upaya deteksi dini kanker mulut rahim.
PADANG (Metrans) Kanker mulut rahim merupakan pembunuh wanita nomor satu, karena saat ini SMA sudah dibawah kewenangan provinsi, maka kami menargetkan seluruh guru melakukan tes IVA sebagai antisipasi,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar, Ny Nevi Irwan Prayitno di Padang, Kamis. Ia menyampaikan hal itu pada
pencanangan Bulan Bakti Deteksi Dini Kanker Serviks yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di SMU Negeri 4 Padang. Menurutnya perempuan harus sehat karena perannya strategis mulai dari menjadi guru hingga mengurus keluarga. Oleh sebab itu PKK provinsi akan bersinergi dengan BPJS
Kesehatan agar lebih banyak lagi perempuan yang melaksankan tes IVA sebagai deteksi dini kanker mulu rahim, katanya. Tidak hanya itu Nevi juga meminta Kepala Sekolah tingka SD dan SMP agar menganjurkan guru-guru perempuan mengikuti IVA tes. Sementara Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS
Kesehatan cabang Padang, Meri Lestari menyebutkan hingga saat ini sebanyak 6.190 perempuan di Sumbar telah mengikuti tes IVA dan papsmear. Dari 6.190 orang tersebut 2.407 orang berada di Padang dan dari semua yang mengikuti tes sebanyak 32 orang dinyatakan positif, ujarnya. Menurutnya jika ada peserta
DIREKTUR PENCEGAHAN BNPT:
Islam tidak Menyuruh Umat Lakukan Teror Asing itu Sangat Gampang Masuk HASIL kajian Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial Kemanusiaan (IPSK) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebutkan keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) tanpa diimbangi dengan peraturan yang ketat mem
Oleh:
DEVI ASIATI
Sambungan ke Halaman 7
NASIONAL
(FOTO:ASEP/ANT)
PADANG (Metrans) Terorisme tidak identik dengan Islam. Sebab, ujar Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol Hamli, ternyata tidak ada satupun ajaran Islam yang mengajarkan umatnya untuk melakukan aksi teror. “Tolong sampaikan kepada masyarakat, terorisme tidak identik dengan agama Islam, terorisme bukanlah agama Islam,” tegas Hamli saat membuka kegiatan Dialog Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Sumbar dengan komunitas seni budaya di Padang, Kamis (13/7). Dalam acara bertema sastra cinta damai, cegah paham radikal ini, Hamli mengatakan, orang seni adalah orang yang damai. Dengan dialog bersama pelaku seni tersebut diharapkan dapat meningkatkan rasa perdamaian di tengah-tengah
DIALOG – Seratusan seniman Sumatera Barat mengikuti acara Dialog Pencegahan Terorisme yang digelar BNPT-FKPT Sumbar kemarin di hotel Pangerans Beach, Padang. masyarakat. Untuk itu, katanya, jika sebelumnya Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Sumbar melakukan diskusi dengan pelaku media, maka kemarin dilakukan
pendekatan dengan orang seni dan budaya agar dapat menguatkan khasanah kearifan lokal. Umumnya adalah untuk menguatkan nilai kebangsaan, dan menolak kebangsaan.
yang dinyatakan positif mengidap kanker mulut rahim untuk di Padang akan dirujuk ke Puskesmas Padang Pasir di Kecamatan Padang Barat untuk menjalankan pengobatan lebih lanjut dan yang diluar Padang dirujuk ke Rumah Sakit. Sementara pada Bulan Bakti deteksi dini kanker serviks dan Sambungan ke Halaman 7
Ibunda Mantan Dirut ANTARA Meninggal
“FKPT sengaja menggalang kerja sama dengan dengan seluruh elemen masyarakat untuk menyamakan persepsi,” katanya. Dia menambahkan, aksi terorisme dilakukan oleh sekelompok orang berpaham radikal yang mengatasnamakan ajaran agama untuk kepentingan kelompoknya. Untuk mencegah penyebaran paham radikal di tengah masyarakat, dia mengingatkan agar seluruh komponen bangsa menyamakan visi dan misi bahwa terorisme adalah musuh bersama. “Dengan terbangunnya visi dan misi tersebut, dia yakin dapat meningkatkan daya tangkal masyarakat terhadap upaya penyebaran paham radikal,” tukuk jenderal polisi bintang satu ini.. Menurutnya, dirangkulnya komunitas seni budaya dalam kegiatan tersebut,
JAKARTA (Metrans) Ibunda dari Saiful Hadi mantan Dirut LKBN Antara, Nyai Haji Mastura, yang juga istri tokoh nasional almarhum KH Idham Chalid meninggal dunia di usia 90 tahun pada Kamis siang. Dia meninggal di kediamannya di kompleks Yayasan Perguruan Darul Maarif, Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmi Faisal membenarkan kabar itu hal itu. “Ya betul,” kata Helmi ketika dikonfirmasi. Rencananya jenazah akan dimakamkan pada Jumat (14/7) di samping makam KH Idham Chalid di Cisarua, Kabupaten Bogor. Bagi Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Maman Imanulhaq menyebut Nyai Haji Mastura adalah perempuan yang setia mendampingi perjuangan dan sepak terjang KH Idham Chalid. Menurut pria yang disapa Maman, sosok Nyai Haji Mastura tak bisa dilepaskan dari keberhasilan KH
Sambungan ke Halaman 7
Sambungan ke Halaman 7
BERLAKUKAN KAWASAN TANPA ROKOK
Wako Bukittinggi Terima Penghargaan Pastika Parama SHABU — Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) M. Iriawan (tengah) didampingi Dit Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta (ketiga kanan), Kapolresta Depok Kombes Pol Herry Heryawan (keempat kiri), serta para staf memperlihat sabu yang gagal diselundupkan di Dermaga eks Hotel Mandalika, Anyer, Serang, Banten, Kamis (13/7).
DIGAGALKAN POLISI
SeTonSabudariCina JAKARTA (Metrans) Kepolisian Indonesia menembak mati seorang warga Taiwan ketika mengagalkan upaya penyelundupan satu ton sabu di
Sambungan ke Halaman 7
BUKITTINGGI - Dinilai berhasil memberlakukan peraturan daerah (Perda) tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan pencegahan penyakit tidak menular, Walikota Bukittinggi H.Ramlan Nurmatias, menerima anugrah Pastika Parama 2017 dari pemerintah pusat. Penghargaan bergengsi dalam skala nasional itu diserahkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof Nila Farid Moeloek pada pertemuan aliansi bupati dan walikota seIndonesia, Rabu (12/7). Pertemuan dihelat Kemenkes di The Alana Hotel Jl.Palagan Tentara Pelajar Kabupaten Sleman Yogyakarta dalam rangka perce-
@metroandalas
metroandalas
PENGHARGAAN—Walikota M. Ramlan Nurmatias menerima penghargaan Pastika Parama dari Menkes Nila Djuita F Moeloek, di Jakarta, Rabu (12/7). patan Pencegahan Penyakit Tidak Menular terutama yang disebabkan faktor resiko kon-
sumsi hasil tembakau. Pada kesempatan tersebut Menkes Nilai Djuita F Moeloek
[email protected]
mengapresiasi sekaligus mengajak bupati dan walikota sebagai pimpinan daerah yang telah berjuang bersama guna menyehatkan masyarakat dengan mengimplementasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk penurunan angka kematian dan kesakitan. Pastika Parama merupakan penghargaan tertinggi tingkatannya yang diberikan kepada kepala daerah yang telah menetapkan dan mengimplementasikan Perda serta kebijakan lain terkait pengendalian konsumsi hasil tembakau. Apabila hanya sekedar peraturan daerah dan belum mengimplementasikan diberikan penghargaan Pastika Parahita
dan apabila hanya dalam bentuk peraturan kepala daerah diberikan penghargaan Pastika Paramesti. Menurut Menkes, sekitar 80 persen PTM diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, sisanya disebabkan faktor lingkungan dan keturunan. Contoh gaya hidup tidak sehat pola makan dengan menu tidak seimbang, kurang sayur dan buah, mengkonsumsi garam, gula dan lemak yang berlebihan serta diperberat dengan aktifitas fisik yang kurang dan kebiasaan buruk lainnya. Pemberian penghargaan merupakan bentuk Sambungan ke Halaman 7
PRIORITAS
2
JUMAT 14 JULI 2017
Peserta Pemilihan Uda dan Uni Payakumbuh Masuk Karantina PAYAKUMBUH (Metrans) Tidak kurang 20 peserta pemilihan Uda dan Uni Kota Payakumbuh, dari 26 sampai 29 Juli mendatang dikarantinakan di sebuah hotel kota ini. Kepala Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh Dra.Elfriza Zaharman pada Metrans Kamis (13/7) di kantornya mengatakan, jelang tanggal 26 Juli tersebut peserta yang berminat pemilihan Uda dan Uni Kota ini masih bisa mendaftarkan diri. Selama karantina para calon Uda dan ini tersebut akan mendapat pembekalan tentang Kota Payakumbuh, Budaya, Parawisata, etika, bahasa Inggeris dan lainnya. Sampai Kamis ( 13/7 )
kemaren, sudah tercatat 20 calon peserta yang akan bertarung mendapatkan tiket lomba Sumatera Barat Nopember mendatang di Padang. Sementara grand final Uda dan Uni tingkat Kota Payakumbuh akan digelar Sabtu 29 Juli di Gedung Moh Yamin,SH Kubu Gadang Payakumbuh jelas Elfriza Zaharman yang akrab disapa Cece. Menjawab pertanyaan Metrans siapa pemegang Uda dan Uni tahun 2016, disebut Poldi bersama Putri d an meraih hadiah total Rp 15 Juta, namun berapa hadiah untuk tahun ini masih belum final kata kepala Dinas Parawisata Pemuda dan Olahraga terbilang agresif ini.(syn).
DITERIMA - Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius Dt Intan Bano (tengah) menerima nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil tahun 2017-2037 dari Asisten I Setdaprov Sumbar, Devi Kurnia (kiri).
ATUR WILAYAH PANTAI DAN PULAU-PULAU KECIL
Sumbar Butuh Regulasi Jelas untuk Kepastian Hukum Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius Dt Intan Bano mengatakan, Provinsi Sumatera Barat membutuhkan regulasi yang jelas untuk mengatur zonasi wilayah pesisir pantai dan pulau-pulau kecil. Hal itu bertujuan untuk memberikan kapastian hukum dalam pemanfaatannya. PADANG (Metrans) “Sumbar memiliki tujuh kabupaten dan kota yang memiliki pantai dan pulau-pulau kecil. Untuk itu, jelas dibutuhkan regulasi sebagai landasan hukum dalam pemanfaatannya,” ujar Arkadius usai memimpin rapat paripurna tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil tahun 2017-2037, Kamis (13/ 7) di Gedung DPRD Sumbar. Menurutnya, dengan adanya regulasi akan memberikan landasan hukum yang kuat dalam pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Jika belum ada regulasi itu, menurut Arkadius dikuatirkan ada persoalan besar yang akan muncul terkait pemanfaatannya. Sementara itu, Asisten I Setdaprov Sumbar, Devi Kurnia yang menyampaikan nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil tahun 2017-2037 itu mengatakan Sumbar memiliki memiliki kawasan laut seluas 186.500 kilometer persegi dengan garis pantai mencapai 1.973,25 kilometer. “Total pulau-pulau kecil di Sumatera Barat yang berada di
tujuh daerah tersebut adalah sebanyak 185 pulau, termasuk tiga diantaranya merupakan pulau terluar yaitu Pulau Niau, Pulau Sibaru Baru dan Pulau Pagai Utara,” tegasnya. Menurut Devi, tujuh daerah di Sumatera Barat memiliki wilayah perairan dan pulau-pulau yaitu Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang, Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Agam dan Pasaman Barat. Kabupaten Pesisir Selatan memiliki 4.860,22 kilometer persegi, Kepulauan Mentawai 6.011,35 kilometer persegi, Kota Padang 389,05 kilometer persegi, Padang Pariaman 420,46 kilometer persegi, Kota
Pariaman 55,85 kilometer persegi, Agam 205,73 kilometer persegi dan Kabupaten Pasaman Barat 1.807,77. Dalam Ranperda tersebut, rencana zonasi untuk wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Sumatera Barat dirancang untuk 20 tahun. Penyusunannya diserasikan dan diseimbangkan dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW). “Dengan adanya zonasi, menjadi acuan dalam menentukan arah pemanfaatan sumber daya alam di wilayah pesisir dan pulaupulau kecil tersebut,” kata Devi. Rencana zonasi akan mencakup kawasan pemanfaatan umum, kawasan konservasi dan kawasan
strategis nasional tertentu (KSNT) serta alur laut. KSNT diperuntukkan sebagai pengelolaan batas-batas maritim kedaulatan negara, pertahanan keamanan,kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Dengan diajukannya Ranperda tersebut, DPRD Provinsi Sumatera Barat akan mulai melakukan pembahasan. Ranperda Zonasi wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil ini merupakan tindaklanjut dari pelaksanaan Undang-Undang nomor 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 1 tahun 2014. (pep)
JALAN TOL- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menolak pembangunan jalan tol di wilayahnya karena khawatir mengganggu stabilitas perekonomian warga provinsi ini.
Sultan Tolak Jalan Tol di Jogya GUNUNG KIDUL (Metrans) Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menolak pembangunan jalan tol di wilayahnya karena khawatir mengganggu stabilitas perekonomian warga provinsi ini. “Di DIY tidak ada jalan tol, bukannya tidak boleh, pemerintah pusat juga sepakat (tidak ada tol),” kata Sultan saat syawalan bersama Pemkab dan Masyarakat di Bangsal Sewoko Projo, Wonosari, Gunung Kidul, Kamis (13/7). Sultan mengatakan pada 2019 bandara baru di Kulon Progo akan
beroperasi, dan untuk memudahkan akses akan dibangun jalan lebar empat jalur bukan tol. Selain itu jalan Yogyakarta-Solo untuk wilayah Prambanan lebih baik menggunakan jalan baru atau di atas jalan lama khususnya di wilayah Prambanan karena di sana masih ada batuan candi. “Kalau di luar DIY silakan, seperti di Bawen sampai Salatiga karena geografisnya jurang,” kata Sultan. Dia berharap Pemkab Gunung Kidul segera menyerahkan program infrastruktur pembangunan untuk pengembangan pasca dibangunnya Bandara Baru Kulon Progo. (sut/nok)
PERJUANGANKAN LISTRIK DAERAH 3T DI SUMBAR
Nasrul Abit Temui Wamen ESDM PADANG (Metrans) Untuk memperjuangkan nasib warga di daerah tertinggal, terdepan dan terluar di Sumbar yang belum menikmati aliran listrai, Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit temui Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Archandra Tahar, Kamis (13/7) di Ruangan kerja Wamen ESDM di Jakarta. Pada pertemuan itu, Wagub Nasrul Abit berkonsultasi sekaligus meminta bantuan dari Kementerian ESDM dalam upaya percepatan pembangunan energi kelistrikan di daerah 3T di Sumbar, yakni Kabupaten Kepualuan Mentawai, Kabupaten Solok Selatan, dan Kabupaten Pasaman Barat. “Kalau di Sumbar, memang Kepulauan Mentawai yang
paling banyak daerahnya belum teraliri listrik. Apalagi daerahnya kepulauan, sehingga terkendala untuk menyambungkan jaringan. Seperti apa untuk di Mentawai ini,” ungkap Wagub Nasrul Abit. Nasrul Abit menanyakan, sumber energi apa yang bisa dikembangkan menjadi listrik di Kepulauan Mentawai menurut kajian Kementerian ESDM, selain dari pembangkit listrik tenaga diesel. Terlebih Sumbar memiliki energi baru terbarukan yang juga bisa diandalkan menjadi sumber listrik, seperti energi air. “Kalau energi mikro hidro bisa dimanfaatkan, tentu sangat menguntungkan dibanding mengandalkan diesel yang menggunakan bahan bakar,” harapnya. Menyikapi usulan Wagub Nasrul Abit, Wamen Archandra Tahar mengatakan, untuk keterse-
diaan energi air yang bisa dikembangkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), perlu kajian seberapa besar potensinya dan jarak lokasi dengan permukiman warga. “Untuk PLTMH Badan Penilitian dan Pengembangan Kementerian ESDM akan mengkaji bersama dengan Universitas yang ada disana, seperti Universitas Andalas,” ungkapnya. Untuk diketahui, berdasar data Dinas ESDM Sumatera Barat, masih terdapat 184 desa di daerah itu yang belum berlistrik. Desa dimaksud tersebar pada 50 kecamatan di 12 kabupaten yakni, Kepulauan Mentawai, Solok, Dharmasraya, Agam, Pasaman Barat, Pasaman, Solok Selatan, Lima Puluhkota, Sijunjung, Tanah Datar, Padang Pariaman dan
PERJUANGKAN- Untuk memperjuangkan nasib warga di daerah tertinggal, terdepan dan terluar di Sumbar yang belum menikmati aliran listrai, Wagub Nasrul Abit temui Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Archandra Tahar, Kamis (13/7). Pesisir Selatan. Kepulauan Mentawai menjadi salah satu daerah yang paling dominan
krisis listrik. Lebih 25 persen kawasan di Kepulauan Mentawai belum berlistrik.(pep)
BAGI PESERTA JKN-KIS
BPJS Solok Sedia Layanan Deteksi Dini Kanker Serviks SOLOK (Metrans) BPJS Kesehatan Cabang Solok melaksakanakan kegiatan deteksi dini kanker serviks dengan pemeriksaan IVA/Papsmear di Puskesmas Pembantu (Pustu) Guguk Sarai, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok, kemarin (13/7). Papsmear merupakan salah satu upaya unggulan menekan prevalensi kanker serviks. Demi mewujudkan hal tersebut, BPJS menyediakan jaminan layanan deteksi dini kanker serviks kepada seluruh perempuan usia produktif yang telah menjadi peserta JKN-KIS. Layanan tersebut dimulai dari Fasilitas Kesehatan (Faskes) tingkat pertama untuk pemeriksaan IVA Test dan Laboratorium yang bekerjasama untuk pemeriksaan Papsmear. “Layanan pemeriksaan IVA/ Papsmear ini dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan, sehingga peserta JKN-KIS tidak perlu khawatir dengan biayanya. Jika setelah diperiksa dan peserta memerlukan
DIPERIKSA - BPJS-Kes Solok menggelar pemeriksaan IVA/Papsmear di Pustu Guguk Sarai, Kecamatan Sungai Lasi, Kabupaten Solok, kemarin. penanganan lebih lanjut, maka akan dirujuk sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Sebagai informasi, kanker serviks tidak menimbulkan gejala dan sulit terdeteksi pada stadium awal, oleh karena itu sebaiknya lakukan skriningkesehatan melalui layanan kesehatan deteksi dini
yang disediakan BPJS Kesehatan,” kata Rizka Adhiati, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Kamis (13/07). Kanker serviks, menurut Rizka Adhiati yang menjadi nakhoda baru BPJS-Kes Cabang Solok menggantikan Ardiansyah, umumnya baru terdeteksi ketika
sudah stadium lanjut, di mana proses pengobatan yang harus dilakukan menjadi lebih sulit dan biaya pengobatannya pun menjadi lebih mahal. Namun dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, kanker serviks sebetulnya paling mudah dicegah dan dideteksi. Caranya dengan melakukan deteksi dini dan pemberian vaksinasi. Oleh karena itu, dihimbau kepada seluruh peserta JKN-KIS untuk melakukan deteksi dinidi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)atau sarana penunjang lain yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.Pemeriksaan IVA/ Papsmear merupakan metode pemeriksaan sederhana yang memiliki tingkat akurasi tinggi, aman serta nyaman bagi pasien. Sampai dengan tahun Mei 2017 deteksi dini yang dilakukan BPJS Kesehatan dengan metode IVA telah berhasil menjangkau 101.097 peserta, sementara Papsmear berhasil menjangkau 93.263peserta. Berdasarkan data per 7 Juli 2017, terdapat 178.771.035jiwa
penduduk Indonesia yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Selain itu, terdapat total 20.861 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bermitra dengan BPJS Kesehatan, yang terdiri atas 9.829 Puskesmas, 4.516 Dokter Praktik Perorangan, 1.151 Dokter Praktik Gigi Perorangan, 5.351 Klinik Pratama, dan 14 RS D Pratama. Selain itu, BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan 5.443 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 2.175 Rumah Sakit (termasuk di dalamnya 181 Klinik Utama), 2.270 Apotek, serta 998 Optik. Dalam rangka dukungan BPJS Kesehatan terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang berfokus pada upaya promotif preventif terutama terhadap peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sertamemperingati Hari Ulang Tahun (HUT) BPJS Kesehatan ke49, maka BPJS Kesehatan akan
menyelenggarakan Bulan Deteksi Dini Kanker Serviks bagi peserta JKN-KIS diseluruh Indonesia mulai tanggal 13 Juli s/d 31Juli 2017. Berdasarkan data peserta BPJS Kesehatan secara nasional tahun 2016, jumlah kasus kanker serviks di tingkat pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) mencapai 12.820 kasus dengan total biaya sekitar Rp56,5 miliar, sementara di tingkat Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL), tercatat ada 6.938 kasus dengan total biaya sekitar Rp87,1 miliar. (rzl)
HUKRIM
JUMAT 14 JULI 2017
3
PERDAGANGAN KULIT DAN TULANG HARIMAU DIGAGALKAN
Beredar Kabar Walinagari Limau Purut Tapan Terlibat Pasca Petugas Balai Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan Polres Mukomuko, Provinsi Bengkulu meringkus tiga pelaku perdagangan kulit dan tulang Harimau, Rabu (12/7). PESSEL SELATAN (Metrans)
Kini berkembang berita di Kabupaten Pesisir Selatan, bahwa Walinagari Limau Purut Tapan, Kecematan Ranah Ampek Hulu Tapan terlibat dalam sindikat penjualan satwa langka itu. Dari informasi yang didapat Metrans, ketiga pelaku tersebut berinisial S (47), warga Kampung Sungai Gambir, Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumbar, yang disebut-sebut merupakan Walinagari Limau Purut Tapan, Kecematan Ranah Ampek Hulu Tapan. Kemudian pelaku lainnya adalah RS (46), warga Desa Arah Tiga Kec Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko serta FJ (23) arga Desa Ranah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko. Sayangnya, ketika kabar miring itu dikonfirmasikan pada Camat Ranah Ampek Hulu Tapan, Irwan, melalui melalui telepon selulernya, dia enggan untuk berkomentar. Entah memang terkait dengan persoalan yang melilit salah seorang walinagari di wilayah hukumnya, saat itu Irwan mengatakan sedang berada di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. “Saya tidak mengetahui persoalan itu secara pasti, sebab sekarang saya berada di wilayah
TERSANGKA – Tiga tersangka pelaku perdagangan kulit dan tulang Harimau bersama barang bukti (BB) diperlihatkan pada pers. Bengkulu. Nanti akan saya informasikan bagaimana kabar yang pastinya,” ungkap Irwan. Sementara Humas Polres Muko-muko menerangkan melalui websitenya, Rabu (12/7), jam 20.00 WIB, Tim gabungan unit Tipiter dan unit Opsnal Satreskrim Polres Mukomuko beserta tim patroli TNKS (Taman Nasional Kerinci Seblat) melakukan penangkapan terhadap penjual kulit harimau beserta tulang belulang. Padahal, satwa langka tersebut seharusnya dilestarikan, bukan dibunuh dan dikuliti serta memperdagangkannya. Kulit Harimau beserta tulang belulangnya, oleh para pelaku
dimasukkan ke dalam kantung plastik yang telah diberi cairan sepritus. Penangkapan kulit Harimau tersebut dilakukan berkat kerjasama tim gabungan. Dimana perdagangan kulit Harimau itu telah menjadi target operasi (TO) selama enam bulan. Sehingga, tim gabungan unit Tipiter dan unit Opsnal Satreskrim Polres Mukomuko beserta tim Patroli TNKS, dapat melakukan penangkapan terhadap para pelaku yang akan melakukan transaksi. Kapolres Mukomuko AKBP Yayat Ruhiyat, S.Ik mengatakan, para pelaku akan menjual kulit harimau seharga Rp80 juta
kepada pembeli yang berada di wilayah Kota Bengkulu, namun belum sempat melakukan transaksi di Kota Bengkulu, para pelaku ditangkap. Dia mengatakan, kulit Harimau yang akan diperjual belikan berjumlah dua lembar beserta tulang belulang. Sementara jumlah pelaku sebanyak tiga orang. Dalam penangkapan itu, Polres Muko-muko juga menyita satu unit kendaraan roda empat, jenis Suzuki APV warna biru metalik, dengan nomor Polisi BA 1099 BE, yang digunakan untuk membawa kulit Harimau beserta tulang belulangnya. Ketiga pelaku tersebut berinisial S (47), warga Kampung
Sungai Gambir, Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumbar, yang disebut-sebut merupakan Walinagari Limau Purut Tapan, Kecematan Ranah Ampek Hulu Tapan. Pelaku lainnya adalah RS (46), warga Desa Arah Tiga Kec Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko serta FJ (23) arga Desa Ranah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko Saat ini ketiga pelaku masih diperiksa Unit Tipiter, tersangka dijerat pasal 40 ayat 2 jo pasal 21 ayat (2) Nomor 5 Tahun 1990, tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. (fdl)
GAGAHI ANAK KANDUNG
Bapak Rutiang Dijebloskan ke “Kandang Situmbin” PAYAKUMBUH (Metrans) Laki-laki EA (38), warga Jorong Kotobaru, Kenagarian Kotobaru Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, dijebloskan ke ‘kandang situmbin’ karena telah beberapa kali memakan anak kandungnya sendiri, sebut saja namanya Mawar (11). Kasatreskrim Polres Payakumbuh Iptu Wawan Dermawan didampingi Kanit PPA Aiptu Hendra Gunawan menyebutkan, EA ditangkap setelah pihak kepolisian mendapat laporan dari mak tuo (kakak perempuan dari pihak ibu-red), bahwa Mawar yang baru tahun ini naik kelas VI Sekolah Dasar, telah digarap oleh ayah kandungnya EA. Atas laporan pihak keluarga
korban, anggota Satreskrim Polres Payakumbuh langsung melakukan penangkapan. “ Tersangka yang bekerja sebagai juru parkir itu kita tangkap, Selasa (11/7) sekira pukul 16.00 Wib ketika sedang minum kopi di sebuah warung di daerah Lampasi,” sebut Iptu Wawan Dermawan didampingi Kanit PPA Aiptu Hendra Gunawan. Diungkapkan Iptu Wawan Dermawan, dari pemeriksaan yang dilakukan penyidik, baik kepada tersangka dan korban diperoleh keterangan bahwa perbuatan biadab itu dilakukan si “bapak rutiang” tersebut ketika ibu korban sedang tidak berada di rumah, karena sedang menemani kakak korban yang sedang dirawat di rumah sakit selama 15 hari. “Pengakuan tersangka,
pertama kali anak kandungnya ia garap Minggu malam (16/4). Awalnya, korban minta belikan pulsa, namun dijanjikan malam
harinya. Ketika itulah pertama kali anak kandungnya digagahi tersangka, “ ulas Iptu Wawan Dermawan.
USAI DIPERIKSA - EA diapit oleh Kanit PPA Aiptu Hendra Gunawan usai diperiksa di ruangan Satreskrim Polres Payakumbuh.
Merasa ketagihan, empat hari kemudian, tepatnya Kamis malam (20/4) bapak rutiang itu kembali melapiaskan nafsu iblisnya. Tak sampai disitu, lima hari kemudian tepatnya Selasa malam (25/4) EA kembali menyalurkan hasrat setannya. Kali ini, korban digarap dibawah ancaman. “Kalau kamu tidak mau, ibumu akan bapak tinggalkan kembali,” ujar tersangka kepada korban. Sekadar diketahui, antara tersangka dengan ibu korban pernah berpisah beberapa tahun, sebelum rujuk hidup bersama kembali. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya korban sudah dijeblokskan ke balik jeruji besi Polres Payakumbuh, guna pengusutan kasus ini lebih lanjut. (li2)
LETJEN TNI (PURN) KIKI SYAHNARKI:
Feodalisme Membuat Indonesia Jadi Lemah PADANG (Metrans) Sikap feodal yang masih ada menjadi salah satu kelemahan bangsa ini, akibatnya daya saing jadi lemah dibanding negara lain. “Saya setuju dengan tesis Prof. Koentajaningrat yang menyebut enam kelemahan Indonesia,” kata Letjen TNI (purn) Kiki Syahnakri ketika bicara di hadapan peserta Kursus Singkat Bela Negara, Rabu di Hotel Mercure Padang. Mantan Wakasad itu menyebutkan, jika mau menyiapkan kader bangsa untuk bela negara, kita harus tahu dulu kelemahan kita. Kiki mengutip enam kesempulan Prof. Kuoentjaranigrat tentang kelemahan bangsa Indonesia. Antara lain, masih bercokolnyo nilai feodalisme, tidak tertarik dengan kewirausahaan, rendah diri, malas, munafik dan suka mencari kambing hitam. Seluruhnya dari enam kelemahan itu kait berkait, menurut Kiki, inilah yang perlu terlebih dulu diselesaikan. “Jika
hendak bicara bela negara, maka ancaman-ancaman terhadap negara ini harus dipahami dulu oleh para pembelanya agar kita bisa membuatkan metodenya,” ujar penulis buku Timor Timur the Untold Story itu. Apa konsenwensinya apabila kelemahan itu masih dipertahankan? Menurut dia, salah satu contoh adalah kita ini selalu menggerutu ketika ekonomi dikuasai oleh kelompok tertentu. “Padahal mereka berhasil karena terus membangun semangat kewirausahaan. Kita yang masih terjebak feodalistis ini selalu menganggap status sosial sebagai wirausahawan itu lebih rendah dari ambtenaar, pejabat negara atau politisi. Dari situasi ini musuh dengan mudah menghancurkan kita secara perlahan dan pasti,” katanya. Metoda musuh dalam penghancuran negara ini bermacam-macam. Bisa berupa political decay, state capture, economi control. Yang pertama adalah perusakan dari dalam, mental penyelenggara negara dirusak dengan sogok, korupsi
dan sebagainya. Yang kedua penguasaan negara dari dalam, tampuk-tampuk kekuasaan dimasuki dan dipegang. Yang ketiga adalah menguasai ekonomi. “Ketiga-tiganya sudah mulai terjadi di negara kita,” kata dia. Kiki menggarisbawahi soal state caputure sebagai pembajakan negara oleh kelompok tertentu asing. Ia mensinyalir ketika dilakukan amandemen UUD45 pascareformasi ditengarai ada campur tangan asing. “Sejumlah undang-
Tetapi kami mau amandemen itu dikaji ulang lagi, ada ruhruh Pancasila sebagai ideologi semakin tidak terdapat dalam UUD hasil amandemen ini. INbi perlu diluruskan lagi” Kiki Syahnakri
undang yang menyangkut hajat hidup orang banyak – sebagai turunan dari amandemen itu—bahkan sudah membolehkan tidak lagi dikuasai sepenuhnya oleh bangsa Indonesia,” katanya. Dia menyebutkan, sebagai Ketua Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat ia tidak menyebutkan ingin mengembalikan UUD45 ke bentuk sebelum amandemen. “Tetapi kami mau amandemen itu dikaji ulang lagi, ada ruh-ruh Pancasila sebagai ideologi semakin tidak terdapat dalam UUD hasil amandemen ini. INbi perlu diluruskan lagi,” katanya. Siapa yang mesti menyadari ini? Menurut Kiki adalah generasi yang sekarang. Generasi muda perlu menerima kurikulum pendidikan yang berisi perluasan untuk pelatihan bela negara, kembali membumikan Pancasila. “Pembangunan karakter itu mesti dijiwai Pancasila, itu hanya bisa dimasukkan dalam dunia pendidikan agar masih sebagai sistem negara,” kata jenderal yang pernah menjadi Panglima
Penguasa Darurat Militer Timor-Timur (1999) itu. Pendidikan karakter yang saat ini sudah mulai menjadi isu utama dunia pendidikan, harus berlangsung terus menerus, Tak hanya pada tingkat dasar saja, tetapi sepanjang hayat harus diberikan untuk membentuk karakter bangsa. Ia kemudian menyindir moto pendidikan nasional ‘Pendidikan Berbasis Kompetensi’. Ini harus dikoreksi, motonya menjadi: ‘Pendidikan berbasis karakter dan kompetensi’. Ia mensinyalir ini –menonjolkan kopmpetensi dibanding karakter bangsa— terjadi karena bangsa ini menjauh dari Pancasila. Kiki ambil contoh dari sistem kenegaraan yang makin lekat dengan demokrasi berhitung suara. Sistem one man one vote justaru mencerabut keluhuran pesan Pancasila yakni ‘hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan’. “Kita seolah begitu asyiknya dengan sistem one man one vote yang mengenyampingkan permusyawaratan,” katanya. (eko)
Polisi Pekanbaru Buru Rampok Pengampak Korban PEKANBARU (Metrans) Kepolisian Sektor Tampan, Kota Pekanbaru memburu kawanan perampok yang sempat melayangkan kapak ke kepala korban yang untungnya terhalangi oleh helmnya dalam posisi tertancap. “Polisi telah mengambil visum dan berita acara perkara korban. Pelaku dalam lidik,” kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino, Rabu. Hal tersebut didapatkan setelah korban melaporkan ke Polsek Tampan terkait pencurian dengan kekerasan terhadap dirinya. Hal tersebut terjadi pada Selasa (11/7) pukul 16.00 WIB di Jalan Rajawali Sakti, Kecamatan Tampan. Korban DS (28) yang beralamat di Jl. Datuk Setia Maharaja kel. Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya ini mengalami kejadian itu sepulang dari Kampusnya di Tampan. Saat perjalanan ke rumah tibatiba dia didatangi oleh pelaku di lokasi kejadian. “Pelaku menurut keterangan korban menggunakan mobil Avanza warna hitam. Kemudian langsung menghentikan korban, pelaku mengeluarkan kapak dan parang, lalu menyerang korban,” ungkap Dodi. Pada kejadian tersebut kapak sempat menancap di helm korban. Lalu pelaku merampas tas korban yang berisi satu unit hardisk, handycam, tablet, uang tunai Rp1 juta hingga kemudian melarikan diri. “Barang bukti yang diamankan masingmasing satu buah helm merah dan kapak bertangkai kayu. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp5 juta,” tuturnya. Korban mengalami trauma karena kapak tersebut tembus helm tapi tak sampai ke ubun-ubun kepalanya. Untuk memburu pelaku sementara saksi lain masih nihil karena saat kejadian sepi. (bay)
Pasar Senilai Rp2,7 Miliar Rusak Terabaikan PEKANBARU (Metrans) Pasar Higienis yang digadang menjadi pasar semi modern di Kota Pekanbaru, dengan nilai pembangunan mencapai Rp2,7 miliar rusak, sementara fasilitas pendukung lainnya dipastikan hilang setelah lebih dari setahun lamanya ditinggal para pedagang. “Kami telah melaporkan ke pihak berwajib terkait hilangnya sejumlah fasilitas di Pasar Higienis,” kata Kepala Bidang Pasar, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru, Tengku Firdaus, Rabu. Diketahui Pemko Pekanbaru “menyulap” satu bangunan sekolah dasar di Jalan Teratai, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru menjadi Pasar Higienis awal 2016 silam. Ratusan kios disiapkan di pasar tersebut. Keberadaan pasar itu diharapkan menjadi solusi ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar Jalan Teratai, karena keberadaan mereka kerap menimbulkan kemacetan serta tidak terorganisir. Namun, relokasi pedagang ke gedung Pasar Higienis tidak semulus yang diperkirakan. Beragam penolakan disampaikan oleh para PKL. Meski sempat membuahkan hasil, PKL hanya bertahan beberapa bulan di Pasar Higienis sebelum kemudian kembali berjualan di pinggiran jalan. Pedagang menilai omzet dagangannya menurun drastis saat berjualan di gedung Pasar Higienis. Hal itu disebabkan banyaknya konsumen enggan bertransaksi di lokasi yang disiapkan pemerintah. Sementara itu, pemerintah seolah tidak berbuat banyak guna mengatasi hal tersebut. Akibatnya, pedagang hanya bertahan tiga bulan. Kini, setahun lamanya pasar tersebut dibiarkan kosong. Hasil pantauan di lapangan, sejumlah fasilitas mulai rusak dan hilang, seperti mesin air, pintu (rolling door), tangki air, kabel listrik dan saklar lampu banyak yang hilang dan rusak. Kondisi pasar ini pun berantakan. Sampah tampak berserakan disana-sini. Halaman pasar tersebut juga tampak semak oleh rumput. Sementara itu, Pemko Pekanbaru kini tengah menyiapkan langkah untuk kembali menertibkan PKL di jalan Teratai dan sekitarnya. Pemko Pekanbaru berupaya kembali menghidupkan Pasar Higienis, meski belum jelas upaya apa yang akan diambil untuk menanggulangi permasalahan serupa. Menanggapi rencana Pemko Pekanbaru yang akan kembali melakukan penertiban, sejumlah pedagang mengaku siap untuk menaati aturan. “Kami mau saja dipindahkan tapi pemerintah harus adil, jangan tebang pilih seperti yang sudah dilakukan sebelumnya. Kalau kemarin tu kan, hanya separuh pedagang saja yang ditertibkan, selebihnya masih leuasa berjualan di pinggir jalan,” kata salah seorang pedagang yang tidak bersedia menyebutkan namanya. Namun, sebelum dipindahkan ia meminta agar Pemkot Pekanbaru dapat memperbaiki kondisi pasar. “Bukan kami tidak mau tapi lihatlah kondisi pasar itu, sepi, dan kondisinya sempit. Pintu keluar masuknya cuma satu,” lanjutnya. (ngi)
PUMPUNAN
4
JUMAT 14 JULI 2017
SPEKTRUM Dunia Koperasi Kita Hari ini Sejarah pernah mencatat Bung Hatta sebagai ekonom generasi awal Indonesia yang bahkan hingga tutup usia tak pernah mampu mewujudkan impiannya untuk memiliki sepatu merek Bally. Namun, sang proklamator itu bertenang saat menutup mata ketika telah mempu mendefinisikan konstitusi ekonomi Indonesia sebagai bangun ekonomi kerakyatan yang berasaskan kekeluargaan dalam wadah bernama koperasi. Sayangnya seiring waktu berjalan, bahkan hingga tujuh dasawarsa berlalu sejak ia berdiri di belakang Bung Karno untuk memproklamasikan kemerdekaan, koperasi yang diimpikannya mampu mengubah keadaan rakyat menjadi lebih baik nyatanya masih jauh panggang dari api. Bung Hatta memang tak pernah salah meletakkan pondasi koperasi sebagai bangun ekonomi yang dianggap paling sesuai untuk bangsa Indonesia, namun para penerusnya belum juga mampu menerjemahkan cita-citanya. Mimpi Bung Hatta ibarat utopia yang berada di alam imajinasi yakni ketika koperasi telah benar-benar mampu mengangkat derajat perekonomian bangsa. Bahkan para pengambil keputusan untuk beberapa rezim di Tanah Air kerap kali tampak tidak yakin bahwa koperasi mampu mengambil peran sebagaimana yang diharapkan Bung Hatta. Mereka mestinya melihat betapa koperasi telah demikian menguasai sektor pertanian hingga menggurita di Jepang, sementara di Eropa betapa koperasi menjadi panutan bagi pelaku ekonomi yang lain, bahkan di Amerika Serikat di mana liberalisme ekonomi berkembang, koperasi justru mampu melebarkan sayapnya bersaing dengan pelaku ekonomi yang lain dalam “level of playing field” yang setara. Di Indonesia koperasi hanya perlu keberpihakan agar bisa menjadi instrumen yang paling efektif untuk memeratakan pendapatan dan kekayaan. Indonesia menghadapi masalah kesenjangan struktural yang akut, koperasi merupakan instrumen yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini. Namun faktanya, belum adanya keberpihakan yang nyata dari pembuat kebijakan jelas membuat ketimpangan pengembangan koperasi terus berlanjut. Akibatnya pun menjadi nyata ketika indeks rasio gini di Indonesia masih bertengger di angka 0,40 persen dengan tingkat akumulasi kekayaan pada segelintir elite yang masih sangat besar. Padahal kemiskinan dan pengangguran dengan sendirinya juga akan menurun kalau kita dapat mengefektifkan koperasi. Sayangnya, koperasi yang dalam istilah ekonomi berkonsep “economic patron refund” yakni ketika transaksi yang terjadi justru mengembalikan nilai tambah kepada pelakunya malah tidak mendapatkan tempat untuk berkembang laksana pelaku usaha lain di Indonesia. Maka di usianya kini yang tepat menginjak 70 tahun, koperasi layaknya kendaraan tua yang terbatuk-batuk di tengah derasnya arus kapitalisme yang semakin menggurita di Tanah Air. Ia pun tak lagi bisa sambat, tak lagi bisa mengeluhkan, atau bahkan meneriakkan aspirasinya agar diberi tempat untuk berteduh dari serangan perkembangan ekonomi yang diserahkan sepenuhnya pada pasar. Cita-cita Bung Hatta untuk menjadikan koperasi sebagai soko guru perekonomian bangsa terasa semakin gagal diterjemahkan oleh para penerusnya ketika Peringatan Hari Koperasi Nasional hanya digelar dalam bentuk upacara dan seremoni semata. Serangkaian acara digelar, bendera-bendera kebangkitan koperasi dikibarkan setinggi tiang dapat menjangkau, ribuan penggerak koperasi dikumpulkan di satu tempat, bahkan sang presiden pun dihadirkan namun selepas tenda seremoni dibongkar dan bendera bersama umbul-umbul diturunkan nasib koperasi tetaplah sama. Itu saja.
z Bela Negara adalah kewajiban semua anak bangsa
z Kalau tidak kita bisa jadi Negara ‘Bela’ z Sastrawan Ahda Imran: Sumbar gudangnya sastrawan
z Patutlah…. z DPRD Sumbar dukung pemindahan ibukota RI ke Kalimantan
z Biar tambah jauh jalannya?
Gender dan Seksualitas di Mata Penulis Indonesia ersoalan gender dan seksualitas memang menjadi isu yang tidak pernah usai, sebab itu pula selalu hangat dibahas. Padahal sejatinya lakilaki dan perempuan telah memiliki keistimewaan masing-masing. Sudah sepatutnya pula keistimewaan itu harus dipupuk untuk menjadi kekuatan bersama dalam hidup yang lebih harmonis. Sayangnya, dengan umur dunia yang semakin tua, isu “perperangan” masalah gender dan seksualitas terus bergejolak. Padahal berdasarkan gender, setiap manusia baik laki-laki atau perempuan telah ditetapkan perannya masing-masing. Sekali lagi sayangnya, banyak orang yang memutarbalikkan kodrat yang telah dianugerahkan Tuhan. Laki-laki sebagai suami yang dianggap paling dominan, kuasa, dan kuat, sehingga enggan terlalu manja kepada istri. Semuanya urusan di rumah, baik masak, mencuci, menyapu, membersih piring, sampai mengasuh anak dibebankan pada istri. Padahal jika memang suami itu dianggap kuat, urusan menyapu, mencuci piring, bahkan memasak sekalipun harusnya juga bisa dilakukan suami. Memang laki-laki pekerjaannya bukan urusan di rumah, tapi setidaknya sebagai suami laki-laki juga bisa mengerjakan urusan rumah. Istri yang seharusnya dimanjakan, bukan sebaliknya. Namun dilain pihak, banyak juga para perempuan yang “mempekerjakan” suaminya, dan menggantikan peran sebagai paling dominan di luar rumah. Akibatnya perempuan lupa perannya sebagai istri. Berawal ketidaksiapan menerima kodrat, dan perannya masing-masing ini sebagai api yang menimbulkan ketidakakuran, karena dianggap adanya memarginalkan. Misalnya ditatan sosial perempuan dianggap kaum rendahan sebagai pemuas seksualitas laki-laki. Sebaliknya laki-
P
OLEH WAHYU AMUK (Wartawan Harian Metro Andalas) laki dianggap super hero yang kedudukannya tidak terkalahkan oleh perempuan. Ketidakharmonisan itu berdampak besar pada kaum perempuan yang dianggap lemah. Laki-laki dan perempuan selalu dianggap ibarat durian (pria), dengan timun (wanita), sehingga bagaimana pun posisinya timun tetap hancur oleh durian. Paradigma seperti ini selalu meletakkan perempuan makhluk yang lemah. Padahal, antara laki-laki dan perempuan tidak ada kemenangan tersendiri, tapi kemenangan bersama. Apalah artinya hidup seorang lakilaki tanpa perempuan, begitu pula sebaliknya. Apalagi dibalik kesuksesan seorang laki-laki selalu ada doa perempuan di sampingnya. Keistimewaan perempuan bahkan tercantum dalam AlQur’an, surat An-Nisa yang berarti perempuan. Dibalik keistimewaannya, perempuan menghadapi berbagai persoalan-persoalan dalam menjalani hidup berdampingan dengan laki-laki. Ketua Umum Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) menemukan 25 kasus pelecehan seksual termasuk dalam kategori berbasis gender atas perempuan bekerja di pabrik. Hasil monitoring Legal Resources Center untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (LRC-KJHAM) tahun 2013 menemukan, dari 717 perempuan korban kekerasan berbasis gender. Kemudian tahun 2014 terdapat 293 ribu kasus lebih. Catatan Tahunan Komnas Perempuan 2015, terdapat 321.752 kasus kekerasan atas perempuan. Komnas Perempuan Indonesia memaparkan sepanjang tahun 2016 terdapat 259.150 kasus kekerasan terhadap perempuan. Kasus serupa selalu meningkat setiap tahunnya. Bertolak dari hal tersebut, persoalan tentang perempuan pada saat ini masih menjadi perbincangan aktual dan sangat krusial. Tentunya kasus-kasus mengenai perempuan merupakan persoalan yang menuntut untuk segera diselesaikan.
Bila dicermati lebih dalam, dari sejumlah kategori kekerasan di atas berkaitan erat dengan gender. Biar pun APIK, atau UndangUndang Perlindungan Perempuan ada, tapi realitanya masih banyak kedudukan perempuan dan laki-laki belum setara dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik, pendidikan, budaya, bahkan agama. Misalnya, dalam agama Islam kenapa berang jika perempuan tidak tertutup, tapi banyak yang diam bila laki-laki tidak menjaga pandangan? Ladang Basah Penulis Permasalahan keberagaman gender semakin hari, semakin ramai diperbincangkan. Apalagi bila akan dikaitkan dengan budaya. Padahal sebetulnya apapun fenomena gender yang terjadi tersebut memang sudah membudaya. Meskipun sebenarnya budaya tersebut masih bisa ditinjau ulang, tanpa harus mengobrak-abrik kerukunan antar sesama. Persoalan ini telah dibahas diberbagai kalangan, baik oleh para politikus, budayawan, sastrawan, dan pegiat komunitas yang akrab dengan gender atau seksualitas. Kita lihat dari segi sastrawan, bahkan ratusan karya sastra tentang gender sudah diterbitkan oleh beberapa sastrawan ternama. Tak jarang sastrawan pun saling sikut dalam karyanya, bukan hanya antara penulis laki-laki dengan penulis perempuan, tetapi juga sesama penulis laki-laki, atau sebaliknya diberbagai suku. Misalnya Layar Terkembang (S.T. Alisyahbana), Siti Nurbaya (Marah Rusli), Negeri Perempuan dan Orang Belanti (Wisran Hadi), Gerhana dan Saraswati (A.A Navis), Bako (Darman Moenir), Merantau ke Deli (Hamka), Belenggu (Armijn Pane), Gadis Pantai dan Bumi Manusia (Pramoedya Ananta Toer), Sri Sumarah dan Bawuk (Umar Kayam), Pengakuan Pariyem (Linus Suryadi), Ronggeng Dukuh Paruk; Catatan Buat Emak, Lintang Kemukus Dini Hari, dan Jantera Bianglala
(Ahmad Tohari). Selanjutnya, Perempuan Berkalung Sorban (Abidah El Khalieqy), Burungburung Manyar (YB Manguwijaya), Sukreni Gadis Bali (A.A Panji Tisna), Cantik itu Luka (Eka Kurniawan), Tempurung (Oka Rusmini) Pada Sebuah Kapal (Nh. Dini), Saman (Ayu Utami), Raumanen (Marianne Katoppo), serta Karmila dan Badai Pasti Berlalu (Marga T), serta di Minangkabau dalam naskah kaba Cindua Mato, Anggun Nan Tongga, Sabai Nan Aluih, Malin Deman, dan kaba lainnya. Terbukti isu-isu keberagaman gender, dan seksualitas telah menjadi inspirasi penulis Indonesia. Karya-karya pernulis itu mayoritas menyoroti ketidakadilan, deskriminasi, marginalisasi, kekerasan, dan perlawanan perempuan terhadap laki-laki. Tentu karya ini lahir karena adanya budaya yang demikian, yang mencerminkan masyarakat di Indonesia. Semua karya sastra yang membicarakan tentang perempuan, dengan berbagai motif, latar, budaya, dan permasalahan. Jadi tidaklah benar, jika permasalahan gender akibat sistem patriarki. Daerah Minangkabau yang menganut sistem matriarki pun terlibat dengan berbagai realita gembar-gembor isu gender selama ini. Padahal, bila saja tidak diusik sebenarnya tidak ada masalah. Tentu isu gender ini menjadi ladang subur bagi penulis atau sastrawan, termasuk di Indonesia. Selain menyuarakan hak-hak perempuan, penulis sebenarnya juga memiliki misi dalam aspek ekonomis. Hal ini karena isu-isu serupa ini menjadi barang yang sangat laris di pasaran. Bukan hanya mengeluarkan kata-kata hasrat cinta dua jenis manusia, tapi juga ada esensi lika-liku keperempuan yang dijual di dalamnya. Dari sekian banyak buku-buku laris tentang gender, yang menimpa perempuan, sebegitu banyak pula telah dilakukan penelitian dan kajian ilmiah oleh para cendikiawan, serta pelaku pendidikan. Hasil akhirnya, hanya sebatas itu. Kasus keberagaman hanya menjadi menu empuk yang disajikan penulis. Kita, hanya membaca yang patut direnungkan, di atas pelukan semesta.*
Korelasi Kehidupan dan Pendidikan ku maunya masuk jurusan Bahasa Jepang tapi enggak boleh sama orang tua,” demikian pengakuan Femia Yamaniastuti (27) yang saat ini bekerja sebagai salah satu staf di Japan Foundation. Femia merupakan lulusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Indonesia (UPI/IKIP), Bandung, angkatan 2007. Ia mengungkapkan jurusan yang ia ambil bukan semata-mata keinginannya, tapi atas dasar arahan orang tua. “Orang tua maunya ke FPMIPA (Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), tapi aku enggak suka, ke Pendidikan Bahasa Inggris ‘winwin solution’ saja, selama itu bahasa aku suka,” katanya. Bersyukur saat ini wanita yang aktif bergelut di dunia seni teater itu bekerja sesuai dengan “passion” yang ia miliki sejak dulu, yaitu Bahasa Jepang. Saat ini, Ia pula tengah mempelajari bahasa peringkat kedua yang paling banyak dipelajari oleh orang Indonesia itu. Hal yang sama juga dikatakan Lulusan Keperawatan Yayasan Pendidikan Imam Bonjol Majalengka Egi Munggarani Putri (24) yang saat ini bekerja di perusahaan asuransi. “Orang tua memberikan pilihan untuk masuk Jurusan Keperawatan karena mereka berpikir bekerja dalam bidang kesehatan akan mudah ditemukan di lapangan dan bisa menolong orang,” ujarnya. Kenyataannya, Egi saat ini memilih “kerja kantoran” karena kesejahteraan di perusahaan tersebut lebih baik dibanding di rumah sakit dan waktu bekerja yang pasti, berbeda dengan bekerja sebagai perawat yang harus masuk saat akhir pekan dan giliran jaga. Lain lagi dengan Dyah Naning (31)
A
OLEH : JUWITA TRISNA RAHAYU yang mengaku bekerja tidak sesuai dengan bidang yang dipilih saat kuliah tidak menjadi masalah baginya. Dyah merupakan lulusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Tidar Magelang yang saat ini bekerja di salah satu bank swasta. “Bekal pendidikanku tetap bisa berguna di segala bidang, tidak harus menjadi guru,” kata wanita yang juga pernah mengeyam pendidikan D3 di Universitas Diponegoro, Semarang itu. Meskipun Ia merasa menjadi guru waktunya lebih fleksibel untuk keluarga dan Ia menyukai Bahasa Inggris, Dyah berusaha menikmati pekerjaan yang saat ini ia geluti. Menurut Pakar Pendidikan Eswest Leadership Training and Development Daniel Tran Anh Tuan, fenomena tersebut merupakan tanda “terputusnya” hubungan antara pendidikan dengan kehidupan. Daniel menjelaskan seharusnya pendidikan itu mendukung karier seseorang untuk menjalani kehidupannya, tentunya sesuai dengan hasrat atau “passion” yang dimiliki. “Pendidikan yang baik akan mendatangkan kehidupan yang baik, apabila tidak, maka ada jarak di antaranya dan di antara kedua itu tidak terhubung sama sekali,” kata pria berkebangsaan Vietnam itu. Ia sendiri pun dulunya merupakan seorang insinyur lulusan Teknik Elektro Nanyang Technological University Singapura, namun Ia merasa pendidikan selama ini ditempuh tidak mendukung hasratnya yang lebih tertarik dalam dunia pendidikan. “Sampai pada satu hari saya tidak
tahu lagi apa yang harus saya lakukan di bidang teknik, saya mau di dunia pendidikan,” katanya. Akhirnya pria yang sudah berkarier di Singapura selama 10 tahun itu memutuskan untuk melanjutkan pendidikan Master of Training and Development (MTD) di Griffith University, Australia. Dari situ, Daniel mendedikasikan hidupnya untuk dunia pendidikan hingga kini dan berupaya mengubah pola pikir serta perspektif masyarakat Vietnam khususnya akan pentingnya hubungan pendidikan dengan kehidupan. Namun, bukan berarti ilmu yang ia dapat di Jurusan Teknik Elektro dan berkecimpung dalam pekerjaan selama tujuh tahun itu tidak berguna, Ia masih mengimplementasikannya dalam merancang media pembelajaran. Mengubah Perspektif Daniel menilai fenomena sosial yang terjadi di dunia pendidikan tersebut bukan hanya terjadi di Vietnam dan Indonesia, tetapi juga hampir di seluruh negara-negara ASEAN. Untuk itu, beberapa tahun lalu Ia membuat proyek percontohan dalam sebuah pelatihan untuk mengetahui tujuan seseorang dalam memilih pendidikan. “Saya tidak merancang konten pembelajaran, tapi saya merancang proses pembelajaran,” ujar pria yang mengantongi Advanced Certificate in Training and Assessment (ACTA) terakreditasi Workforce Development Agency (Singapore). Dia menuturkan dalam pelatihan tersebut, setiap orang diberi tiga pertanyaan, yaitu siapa saya (Who am
I?), apa yang paling saya inginkan (What I really want to do?) dan bagaimana saya melakukan itu (How do I do it?). Setiap orang harus fokus untuk menjawab pertanyaan tersebut dan pola pembelajarannya dibalik bukan bagaimana menuruti keinginan guru, tapi bagaimana mewujudkan keinginan murid. “Saya tidak mengubah kurikulum yang sudah ada, tetapi melengkapinya. Salah satu indikator keberhasilan pendidikan adalah menciptakan kehidupan, pekerjaan dan keluarga yang baik. Saya ingin mengisi kekosongan itu di dalam sistem, sehingga melengkapi satu sama lain,” ujarnya. Saat ini cara itu, menurut dia, efektif dalam membantu siswa dalam memilih jalur pendidikannya, sehingga bisa mendukung karier yang sesuai dengan kesukaan dan hobi. “Kita harus mencari tahu apa yang kita mau, itu dulu, baru setelah itu kita bisa mengubah sesuatu,” katanya. Sementara itu, CEO Futuready Singapura Delane Lim mengatakan peringkat tinggi dalam sekolah atau kuliah tidak menjamin akan mendapatkan pekerjaan yang layak. “Setiap negara memiliki masalahnya masing-masing di dunia pendidikan, yang terpenting adalah membuat pendidikan itu bisa diakses oleh seluruh anak. Pendidikan juga harus menunjang kehidupan dan kehidupan untuk menemukan kebahagiaan,” ujar Executive Director for International Centre for Experiential Learning & Leadership (Asia Tenggara) itu. Dari sisi psikologis, Psikolog Universitas Negeri Jakarta Rahmita P Soendjojo mengatakan tidak terhubunganya antara pendidikan dengan karier itu disebabkan sejumlah faktor, salah satunya belum ada pemahaman yang mendalam dari sisi orang tua untuk mengarahkan anaknya.*
Redaksi menerima sumbangan tulisan dari pembaca, lampirkan identitas pribadi (SIM/KTP) panjang tulisan maksimal 800 kata dikirimkan ke email [
[email protected] ] tulisan yang dimuat diberi imbalan sesuai standar Metro Andalas. Harap tulisan yang sudah dikirim ke redaksi, tidak dikirim atau pernah dikirim ke media lain. Terimakasih.
Terbit Sejak 28 November 2013 Penerbit: PT. Metro Andalas Multimedia Keputusan Menkum HAM RI. No. 0011296. AH. 01.01 Tahun 2016. Pemimpin Umum/Penanggung Jawab Herman Nasir, M.I.Kom. Pemimpin Redaksi Eko Yanche Edrie
Pemimpin Perusahaan Faisal Budiman
Redaktur Pelaksana John Edward Rhony
Asisten Redaktur Pelaksana Novrizal Sadewa
WARTAWAN Metro Andalas dalam menjalankan tugas jurnalistiknya didasarkan pada etika jurnalistik dan UU No 40/1999 dan dilengkapi dengan tanda pengenal yang sah.
z DEWAN REDAKSI: Herman Nasir, Eko Yanche Edrie, John Edward Rhony, Novrizal Sadewa z REDAKTUR SENIOR: Alwi Karmena, REDAKTUR: Sisca Oktri Santi (Yeyen), Febriansyah Fahlevi z Reporter: Padang; Wahyu Amuk, Raihan Alkarim, Bayu I Nugroho, Monica Febby, Perdana Putra, Taf Caniago, Wahyu Alhadi Pariaman; Syafrial Suger, Khairul Koto, Padangpanjang; Ricco Mahmudi, Paul Hendri Payakumbuh/Limapuluh Kota; Syafril Nita, Lili Yuniati, Bukittinggi; Iwin SB, Agam; Heppy Kusnandar, Irwandi Pasaman Barat; Sutan Pamenan, Roni Mangkuto Pasaman; Zulkifli Rahman, Tanah Datar; Heri Syafrianto Pesisir Selatan: Wandi Jusri, Mil Hendrawandi, Jumadil Solok Selatan; Kamisrial, John Ronaldo Kabupaten Solok; Riswan Jaya, Yance Gafar Kota Solok; Adrizal Inyiak, Rijal Islami Sawahlunto/Sijunjung; Martius Aciak, Hendra Idris Dharmasraya; A. Habibi Mentawai; Rahadio, Jabodetabek (perwakilan) Syafruddin Al, Kadar Santoso z DIVISI KEUANGAN Ira Dwiyanti z DIVISI SIRKULASI Suci Rahmadani, Yulisabetris, Findo DKK, Adek (Sawahlunto) z TIM LAYOUT Koord: Rudi Saputra, Wahyu Saputra, Yandri Olga Putra z DESIGN IKLAN Budi Febrian z DIVISI IT Raihan Al-Karim z DIVISI MARKETING IKLAN Yulia Hendra zHarga Langganan: Kota Padang @Rp80.000/bulan, luar Kota Padang ditambah ongkos kirim, harga eceran @Rp4.000/eksamplar zTarif Iklan: black white @Rp400.000/terbit, display 3 kolom x 150 mm @Rp350.000/terbit, display 3 kolom x 100 mm @Rp 225.000/terbit, display 2 x 100 mm @Rp150.000/terbit, 1 kolom x 150 mm @Rp120.000/terbit, 1 kolom x 100 mm @Rp70.000/terbit, 1 kolom x 50 mm @Rp40.000/terbit, iklan baris @Rp30.000/terbit, full colour @Rp25.000/mm kolom, spot colour @Rp15.000/mm kolom. zBank: Bank Nagari a/n. PT. Metro Andalas Multimedia, No Rek 2105.0103.00120.5 z ALAMAT: Gedung Antara Jl. Kampung Nias V No. 34 Padang, Telp. (0751) 8952449 Faks. (0751) 2941, Email:
. versi online: www.metroandalas.co.id Dicetak pada: PT. Padang Graindo Mediatama,
Alamat: Jl. Adinegoro No. 17 A Lubukbuaya, Padang. Isi di luar tanggungjawab percetakan.
PENDIDIKAN JUMAT 14 JULI 2017
Besok, Jusuf Kalla Resmikan 11 Gedung Baru UNP Universitas Negeri Padang (UNP) akan meresmikan 11 gedung baru, diantaranya, rektorat dan pusat perkantoran, auditorium, bisnis center, labor terpadu, hospital center, gedung pusat mahasiswa, dan gedung pelatihan guru, yang akan diresmikan langsung oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Sabtu (15/7) mendatang. PADANG (Metrans) “Ada 11 gedung baru yang akan kita resmikan, luasnya tidak kurang dari 50 meter persegi. Pembangunan gedung baru itu berkat bantuan pemerintah pusat melalui pinjaman syariah dari Islamic Development Bank (IDB). Semua itu juga tidak lepas dari peran rektor sebelumnya, baik Z. Mawardi Effendi, maupun Phil Yanuar Kiram,” kata Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D., Kamis (13/7). Menurut Rektor UNP, sekaligus Direktur Eksekutif Pembangunan Gedung UNP ini, sebagai bentuk komitmen dan kegigihan pihak UNP dalam melakukan pembenahan infrastruktur yang memadai. Pem-
DIRESMIKAN- Salah satu gedung baru UNP yang akan diresmikan Wapres, Jusuf Kalla Sabtu, (15/ 7) besok, di Auditorium UNP. bangunan UNP ini bukan hanya bentuk fisik, tetapi juga non fisik, seperti pengembangan kurikulum, dan pelatihan staf, dengan cara mengirim dosen kuliah ke luar negeri. Dalam Press Conference di Gedung Auditorium itu, Ganefri memaparkan gedung baru tersebut menghabiskan total biaya 36,6 juta USD, dengan 2,96 juta USD dalam bentuk pinjaman,
dan 7,3 juta USD dalam bentuk bantuan pemerintah lainnya. Adanya gedung baru ini, Rektor UNP berharap mutu pelayan, serta lulusan semakin profesional. “Dana itu untuk pembangunan fisik dan non fisik UNP. Semuanya untuk membenahi kampus, baik gedung, bahkan kurikulum serta pelatihan bagi staf dan dosen UNP,” jelas Ganefri di Auditorium dengan
4 ribu daya tampung dan kedap suara tersebut. Disamping peresmian gedung baru, Jusuf Kalla juga diagendakan me-launching Minangkabau Entrepreneur Award, dan menyampaikan Kuliah Umum Kewirausahaan, sekaligus Deklarasi Anti Radikalisme dan Terorisme dihadapan 2.300 lebih mahasiswa di Auditorium UNP.
Khusus Kuliah Umum Kewirausahaan, Rektor UNP mengatakan juga mengundang ribuan mahasiswa selain UNP, yang ada diberbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat. Kuliah Umum ini dengan harapan bisa memotivasi, dan membangkitkan jiwa enterpreneur dalam diri mahasiswa, sehingga lulusan bisa membuka peluang kerja. “Minang Enterpreneur Award kolaborasi tiga perguruan tinggi, Rektor Unand, Rektor UNP, dan Kopertis, untuk mengajak mahasiswa membuka star up bisnis. Hadiahnya diserahkan Beni Bendri, Direktur Utama Semen Padang saat Dies Natalis Unand nanti,” papar Rektor UNP ini. Sebaliknya Deklarasi Anti Rasikalisme dan Terorisme, akan diikuti 30 pimpinan Perguruan Tinggi, dan perwakilan mahasiswa. Deklarasi ini bentuk pernyataan sikap civitas akademika kampus untuk menolak radikalisme, terorisme, obat terlarang, dan tindak kekerasan lainnya dalam bentuk apapun. “Deklarasi ini namanya Sumbar untuk Indonesia dilakukan yang diikuti Rektor UNP, Unand, UIN IB Padang, Universitas Bung Hatta, Universitas Baiturrahmah, Kopertis, dan berbagai universitas lainnya di Sumbar, disaksikan Wapres, Kemenristekdikti, serta BNPT,” tutupnya. (why)
SMA di Tulungagung Terapkan Sistem SKS TULUNGAGUNG (Metrans) Salah satu SMA unggulan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, tengah mengkaji opsi memberlakukan sistem pembelajaran berbasis satuan kredit semester atau SKS, sebagaimana yang berlaku di perguruan tinggi. Hal itu disampaikan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Negeri 1 Kedungwaru Wuryanto di Tulungagung, Kamis (13/7). “Dengan sistem pembelajaran ini, jumlah SKS menjadi acuan kelulusan siswa. Siswa bisa lulus cepat, kurang dari tiga tahun, tepat waktu tiga tahun atau lebih lama, bergantung pencapaian SKS yang ditempuh,” kata Wuryanto. Ia menegasakan bahwa sistem SKS hanya diberlakukan pada siswa kelas X atau siswa baru. Sementara siswa lama tetap menggunakan kurikulum K-13. Sedangkan untuk semester awal ini akan diberlakukan paket SKS untuk semua siswa. “Pada semester awal ini semua mendapat SKS seragam. Istilahnya SKS mata pelajaran umum atau wajib, hasil dari semester 1 baru menentukan jumlah SKS yang bisa diambil pada periode semester selanjutnya,” kata Wuryanto. Wuryanto mengatakan, sistem SKS pada dasarnya mirip kelas akselerasi. Bedanya, lanjutnya Wuryanto, jika kelas
menyelesaikan SKS akan dikelompokan, demikian juga siswa yang normal, maupun yang lambat menyelesaikan SKS.
“Masih dimatangkan, mana yang sekiranya bisa dilaksanakan dan memudahkan semua,” kata Wuryanto. (dhs/nok)
KETUAM UMUM PGRI
Guru dan Siswa Harus Dilindungi Setara SISTEM SKS- Salah satu sekolah unggulan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, tengah mengkaji opsi memberlakukan sistem pembelajaran berbasis satuan kredit semester atau SKS, sebagaimana yang berlaku di perguruan tinggi. akselerasi siswa unggulan telah dikelompokkan sebelumnya dalam satu ruang, sistem SKS tidak ada pemisahan. Ibaratnya, kompetisi dalam mencapai pagu SKS dikembalikan ke masing-masing siswa dalam memacu prestasi ataupun mengatasi ketertinggalan pelajaran dari siswa lain seangkatannya. “Konsekuensinya memang ada siswa yang menyelesaikan semua SKS lebih cepat, artinya lulus kurang dari tiga tahun. Kemudian ada anak yang normal, selesai selama enam semester dan ada anak yang selesai di atas enam semester,” kata Wuryanto.
Meski memberlakukan SKS, sistem pembelajaran tetap berbasis kelas. Sejauh ini ada tiga alternatif pembelajaran yang akan diberlakukan. Alternaif pertama, guru melayani semua kelompok siswa, baik yang cepat maupun yang lambat menyelesaikan SKS. Alternatif kedua, ada kelompok pembelajaran. Secara khusus ada guru yang menangani kelompok yang cepat, yang normal dan yang lambat. Namun untuk mereka tetap berada di satu kelas yang sama. Sementara alternatif ketiga, ada pengelompokan kelas berdasar kemampuan siswa. Nantinya siswa yang cepat
JAKARTA (Metrans) Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi mengatakan baik guru maupun murid harus dilindungi secara setara sehingga tidak ada lagi guru yang dikriminalkan saat mendidik murid. “Dalam pelaksanaan belajar mengajar, peserta didik harus dilindungi dari semua tindak kekerasan. Namun, bukan berarti menegasikan perlindungan guru. Keduanya harus memperoleh perlindungan,” kata Unifah di Jakarta, Rabu (12/7). Unifah mengatakan PGRI berharap Dewan Kehormatan Guru Indonesia, salah satu organ dalam PGRI, diberikan kewenangan sebagaimana diatur pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen untuk menangani guru yang dianggap melanggar ketika bertugas. “Jadi bila ada guru yang melanggar, tidak langsung dibawa ke penegak hukum sebagaimana
yang selama ini sering terjadi. Guru adalah manusia yang juga berhak berbahagia dengan segala kekurangannya dan keinginannya untuk memberikan yang terbaik bagi siswanya,” tuturnya. PGRI, kata Unifah, akan konsisten membela dan melindungi guru dari kriminalisasi tanpa memandang status guru negeri, swasta, honorer maupun agama. PGRI sayang pada murid dan sayang pada guru. Pada Selasa (11/7), PGRI menghadiri sidang Mahkamah Konstitusi (MK) tentang perlindungan profesi guru. Sidang tersebut merupakan bagian dari permohonan PGRI agar perlindungan guru diterapkan sebagaimana Undang-Undang Guru dan Dosen. Widadi, saksi ahli dari PGRI, sempat ditanya mengenai keberadaan beberapa organisasi profesi guru dan kode etik yang berbeda. Unifah mengatakan Widadi menjawab bahwa hal itu merupakan ranah pemerintah, tidak seharusnya ditanyakan kepada PGRI. (sam/nok)
5
KONSELING- Pemerintah Kota Padang, menyediakan layanan konseling gratis bagi orang tua dan anak melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) sebagai upaya mengatasi beragam persoalan yang dihadapi masyarakat
Ada Layanan Konseling Gratis di Puspaga PADANG (Metrans) Pemerintah Kota Padang, menyediakan layanan konseling gratis bagi orang tua dan anak melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) sebagai upaya mengatasi beragam persoalan yang dihadapi masyarakat. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Padang, Muji Susilawati di Padang, Rabu (12/7). “Bagi yang memiliki masalah seputar keluarga silahkan datang ke Puspaga di Jalan Cimandiri, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, sudah ada psikolog yang siap memberikan pendampingan,” kata Muji. Ia menambahkan Puspaga resmi berdiri sejak Januari 2017 dan hingga saat ini cukup banyak melayani konsultasi seputar persoalan keluarga hingga pengasuhan. “Kehadiran puspaga diharapkan dapat membantu masyarakat dalam membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah, yaitu keluarga bahagia dan sejahtera, ujar dia. Selain itu diharapkan dapat dapat membentuk anak-anak yang berkualitas dan siap menjadi pemimpin yang baik di masa datang. Melalui Puspaga masyarakat terutama ibu-ibu dan anak bisa berkonsultasi dalam banyak hal, karena mereka adalah pihak paling rentan akan tindak kekerasan, tambahnya. Ia juga mengingatkan kepada masyarakat yang telah berkonsultasi ke Puspaga jika memang harus menjalankan terapi sebaiknya diikuti hingga tuntas agar persoalan yang dialami dapat teratasi. Muji menambahkan pendirian Puspaga merupakan salah satu upaya memenuhi indakator kota Padang menuju kota layak anak. “Saat ini Padang masih berstatus madya, ada 31 indikator yang dipenuhi agar bisa naik status menjadi nindya,” kata dia. Sementara Direktur Pusat Pengembangan Gender, Anak dan Keluarga Universitas Andalas (Unand) Padang, Dr Jendrius menyarankan untuk mengatasi persoalan dalam keluarga yang perlu dilakukan adalah memperbaiki hubungan anggota keluarga dengan cara membina para orang tua agar bisa memperlakukan anak dengan baik. “Selama ini kan tidak ada pendidikan soal bagaimana membangun keluarga baik berupa kursus atau sekolah, sementara di Malaysia pasangan yang akan menikah selama tiga bulan sebelumnya diberi pemahaman tentang membangun keluarga,” ujarnya. (ant/nok)
PPDB 2017 Titik Tolak Reformasi Pendidikan JAKARTA (Metrans) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang tertuang dalam Permendikbud 17/2017 merupakan titik tolak reformasi pendidikan. “Penerimaan siswa baru berdasarkan sistem zonasi merupakan titik tolak reformasi pendidikan. Sekarang anak tak perlu bersekolah jauh dari rumah,” ujar Mendikbud dalam acara halal bi halal bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Jakarta, Kamis (13/7). Penerimaan siswa baru tersebut memberikan kesempatan pada siswa yang berasal dari keluarga miskin. Dia memberi contoh di Jakarta, yang mana anak dari keluarga miskin dan di depan rumahnya ada sekolah unggulan, tetapi tidak bisa
masuk ke sekolah itu. “Ikut tes tidak lolos, akhirnya sekolah yang jaraknya 20 kilometer dari rumah , tidak lama kemudian keluar dari sekolah karena tidak biaya,” tambah dia. Mendikbud mengakui peraturan tersebut memang ada minusnya dan dia mengetahui bahwa ada yang marah. “Terutama pemburu sekolah favorit,” cetus dia. Melalui peraturan baru tersebut, Muhadjir mengatakan dapat memetakan secara tajam kondisi sekolah dan tindakan apa yang diambil untuk mengatasi masalah pendidikan di daerah itu. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud, Hamid Muhammad, mengakui sekolah yang kurang bagus akan dihindari masyarakat. “Namun kami akan
REFORMASI- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengatakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang tertuang dalam Permendikbud 17/2017 merupakan titik tolak reformasi pendidikan. memastikan akan membina sekolah yang kurang bagus tersebut,” kata Hamid. Pembinaan yang dilakukan, lanjut Hamid, yakni melakukan pemerataan sehingga guru yang bagus bisa mengajar di sekolah
yang kurang bagus. Kemudian, akan melakukan revitalisasi sekolah. “ Kami menargetkan dalam waktu tiga tahun, sekolah tersebut akan dilirik para orang tua,” cetus Hamid. (ind/nok)
6
RANAH Antarkan Telur Penyu ke KKPD Pariaman, Dapat Uang
JUMAT 14 JULI 2017
PERNIK
Pemko Payakumbuh Tingkatkan Akutabilitas Kinerja
P
embuktian lompatanke berhasilan Pemko Paya kumbuh memperoleh Nilai B atas Laporan Kinerja tahun 2016 dari nilai CC sejak tahun 2014-2015, terus memicu untuk meningkatkan akutabilitas kinerja pemerintahan Payakumbuh, dengan target Nilai BB di tahun 2017 ini. Ini dikatakan Kepala Bappeda Payakumbuh, Rida Ananda, mewakili walikota setempat sewaktu membuka acara pendampingan penyusunan rencana strategi (Renstra) organisasi perangkat daerah (OPD) dan indikator kinerja utama (IKU) pemerintah daerah, di Aula Bappeda, Kamis (13/ 7). Pendampingan penyusunan IKU dan Renstra OPD ini bertujuan agar Renstra masing-masing OPD yang sedang disusun, dapat selaras dengan RPJMD Payakumbuh 20172022. “Renstra yang tepat sasaran akan menjadi jawaban utama kinerja pemerintahan yang akuntabel, karena Renstra yang baik itu 30% sudah menjawab laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (Lakip),” pungkas Rida Ananda. Dia menyampaikan pendampingan ini berlangsung selama 2 hari, 13-14 Juli 207 dan direncanakan untuk mendapatkan target BB, Pemko Payakumbuh wajib menampilkan paparan dari 20 OPD jajaran Pemko Payakumbuh yang berkinerja baik, pada evaluasi kinerja tahun 2017 mendatang. Gita Aurora, SAP.MAP selaku narasumber yang ditunjuk dari Kemenpan RB Jakarta juga optimis kalau Payakumbuh bisa meraih target tersebut. “Laporan kinerja Kota Payakumbuh sebelumnya telah meraih nilai B, biasanya pendampingan akan jauh lebih mudah untuk daerah yang berpijak dari nilai B ini,” ungkap Gita disela-sela penyampaian materi yang disajikannya. (li2)
MENDARAT – Salah seorang atlet paralayang tengah melakukan pendarantan dititik yang telah ditentukan panitia.
POPULERKAN PUNCAK LANGKISAU
Pessel Gelar Paralayang Indonesia Terbuka PAINAN (Metrans) Setelah sukses menggelar beberapa kejuaraan paralayang, seperti Paragliding Trip Of Indonesia (TROI), kini Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berencana menggelar kejuaraan nasional Paralayang Indonesia Terbuka 2017, nomor ketepatan mendarat pada 13 hingga 16 Juli. Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni usai membuka kegiatan tersebut, Kamis (13/ 7) mengatakan, kejuaraan nasional Paralayang Indonesia Terbuka ini, baru pertama kali digelar di kabupaten itu. Sebelumnya, kata dia menambahkan, Pesisir Selatan hanya pernah menggelar beberapa kejuaraan seperti Paragliding Trip Of Indonesia. “Keuaraan Paralayang Indonesia Terbuka 2017 ini diikuti 104 peserta dan delapan diantaranya merupakan atlet dari Arab Saudi, sementara selebihnya merupakan atlet utusan dari 11 provinsi di Indonesia,” kata Hendrajoni. Kejuaraan ini, kata dia menambahkan, selain untuk mengukur keterampilan atlet, juga sebagai upaya mempopulerkan objek wisata di daerah itu. “Kami mengakui memang tidak mudah menarik wisatawan dan kegiatan ini merupakan upaya mengenalkan keindahan alam Pesisir Selatan baik nasional hingga internasional sehingga banyak wisatawan yang ingin berkunjung kesini,” katanya lagi. Dikatakannya, untuk menyemarakkan kejuaraan nasional Paralayang Indonesia Terbuka berikutnya pihaknya berencana meningkatkan skala pelaksanaan dari nasional ke internasional. Untuk menunjang hal itu, pihaknya akan menambah total hadiah hingga Rp200 juta dari total saat ini hanya Rp100 juta. “Kami dari pemerintah kabupaten siap mendukung kegiatan ini. Mudah-mudahan kegiatan ini berlangsung dengan baik dan skala pelaksanaan meningkat,” ujarnya. Kejuaraan paralayang dimulai dengan lepas landasnya atlet dari Puncak Langkisau di Kecamatan IV Jurai, dan selanjutnya mendarat di Pantai Salido. (dds)
Untuk menekan penjualan telur penyu secara ilegal oleh masyarakat di berbagai daerah pesisir, Pemerintah Kota Pariaman melalui Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) setempat menganggarkan dana sebesar Rp45 juta untuk biaya adopsi atau mengganti telur penyu yang ditemukan masyarakat di daerah itu.
PARIAMAN (Metrans) Bahkan kata Kepala Seksi (Kasi) Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, Doni Rahma Saputra, Kamis (13/7), bila program ini direspon masyarakat, jika memungkinkan anggarannya akan ditambah hingga kuota 20 ribu butir telur penyu selama satu tahun tercapai. Saat ini, kata dia, anggaran sebesar Rp45 juta itu untuk mengganti biaya sekitar 15 ribu butir telur penyu yang diantarkan masyarakat ke KKPD Kota Pariaman. “Setiap butir telur penyu yang ditemukan masyarakat dan diantarkan ke KKPD akan
diganti oleh pemerintah sebesar Rp3.000 per butir,” katanya. Doni Rahma Saputra menyebutkan, dana tersebut sudah bisa dicairkan apabila masyarakat menemukan telur penyu. “Unruk itu, kita mengimbau masyarakat yang menemukan telor penyu diharapkan mengantarkan ke KKPD setempat,” ujarnya. Dia berharap, penggantian biaya tersebut tidak menjadi tolok ukur bagi masyarakat
dalam menyelamatkan telur penyu di berbagai daerah. Doni Rahma berharap masyarakat memiliki kesadaran yang lebih tinggi dalam hal ini, tidak menjadikan unsur materi sebagai tolok ukur. Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Kota Pariaman Dasril secara terpisah mengatakan, sebelum adanya peralihan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Konservasi Penyu ke Pemerintah Provinsi, pemerintah
setempat telah lebih dulu menganggarkan biaya penggantian transportasi telur penyu. “Kebijakan tersebut telah dilakukan sebelum adanya pengalihan kewenangan, namun sejak diberlakukannya UndangUndang 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah hal itu tidak dilakukan lagi,” kata dia. Dia menyebutkan setiap butir telur penyu yang ditemukan masyarakat diganti oleh pemerintah Kota Pariaman
sebesar Rp2.000. Meskipun kewenangan KKPD telah dialihkan ke pemerintah provinsi, namun Doni Rahma menegaskan, Kota Pariaman akan terus mendukung keberadaannya. Keberadaan KPPD ujarnya, merupakan salah satu cikal bakal berkembangnya dunia pariwisata di daerah tersebut. Oleh karena itu perlu kerja sama semua pihak dalam mengembangkannya. (mhz)
SOLSEL (Metrans) Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menerima penghargaan Paramesti dari Kementerian Kesehatan. Apresiasi tersebut diberikan kepada pemerintah daerah yang telah menetapkan Perda, Perbup maupun Perwako/ kebijakan lain dalam pengendalian konsumsi hasil tembakau. Piagam Paramesti diberikan melalui Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Dr H. Mohamad Subuh, yang diterima Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman, di Hotel The Alana and Convention Center, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu, (12/7), pada acara pertemuan aliansi bupati dan walikota. Kabupaten Solok Selatan sendiri, dianugerahi penghargaan karena telah menetapkan Peraturan Bupati (Perbup)
No 19/2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Meskipun belum ditetapkan sebagai Perda, namun implementasi Perbub tersebut dinilai sudah sangat efektif di Solok Selatan. Setelah menerima penghargaan tersebut, Abdul Rahman mengatakan, penghargaan itu sebagai pelecut semangat untuk pembangunan kesehatan, utamanya yang berkaitan dengan KTR maupun kebijakan lain yang menunjang hidup sehat di Pemerintah Kabupaten Solok Selatan untuk lebih ditingkatkan. Hal serupa juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan, Novirman. Menurutnya untuk lebih mengefektifkan implementasi Perbub No 19/ 2015, tentang Kawasan yang dilarang merokok itu, pihaknya akan kembali menerbitkan selebaran himbauan untuk mengingatkan setiap stekholder dan Aparatur Sipil Negara (ASN)
di Pemkab Solok Selatan di titik lokasi yang telah ditentukan. “Kawasannya di ruang
sarana pemerintahan, fasilitas umum, RSUD dan Puskesmas. Ini akan kita kampanyekan lagi,”
sebutnya. Sementara terkait Perbupnya sendiri, tahun ini telah dimasukkan sebagai draft pembahasan untuk dijadikan Perda. Lalu, tahun depan katanya sudah bisa dibahas dan diterapkan. “Kita memang diberikan waktu dua tahun oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) untuk menjadikan Perbup ini sebagai Perda. Setelah menjadi Perda, maka di kawasan yang belum sepenuhnya efektif penerapan peraturan, diharapkan benar-benar menjadi kawasan bebas rokok,” katanya. Dikatakan Novirman, pemerintah daerah harus mempelopori dan berani berkampanye bersama serta menentukan sikap untuk tidak merokok. Karena, tanpa asap rokok bisa lebih sehat dan metabolisme tubuh bisa bekerja lebih baik. (jhn/am)
MENGUMPULKAN TELUR – Salah seorang warga mengumpulkan telur penyu yang dia temukan di sebuah lokasi di pinggir pantai.
Solsel Terima Penghargaan Paramesti dari Kemenkes
MENERIMA PIAGAM - Wabup Solok Selatan, Abdul Rahman, menerima piagam penghargaan Paramesti dari Direktur pencegahan dan pengendalian penyakit Kementerian Kesehatan RI Dr. H. Mohamad Subuh, Rabu.
PONDOK AL-QUR’AN SALMAN
Lahirkan Qori dan Qoriah Handal BUKITTINGGI (Metrans) Salah satu pondok AlQur’an Salman di Kota Bukittinggi yang berdiri tahun 1987 merupakan gudangnya qori qoriah yang mengharumkan
nama Kota Bukittinggi dalam setiap iven tingkat kota maupun Provinsi Sumbar. Pemilik pondok Al-Qur’an tersebut, Salman SM.IQ yang dikenal sebagai ustad atau guru
MENGAJAR MENGAJI - Ustad Salman saat memberikan pengetahuan membaca Al Quran kepada anank didiknya.
mengaji, Kamis (13/7) mengatakan, orang yang akan membaca Al Quran harus mengusai bacaan-bacaannya, yang tidak terlepas dari kaedah-kaedah ilmu tajwid, ilmu yang mempelajari bagaimana cara membunyikan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci AlQuran. Yang terpenting diperhatikan dalam membaca Al Quran, kata Salman menambahkan, adalah makharijul huruf, yaitu tempat keluarnya huruf-huruf pada saat dilafalkan. “Pembaca Al-Quran yang baik, bukan saja harus mengetahui hukum-hukum tajwid, tetapi juga harus memperhatikan dan memahami makhraj dan sifat dari huruf-huruf yang dibacakan,” ujar Salman. Dia mengatakan, dari 29
huruf Al-Quran, makharijul huruf hanya 5, yang pertama disebut Al Jauf (rongga mulut), kedua Al Halq (kerongkongan), ketiga Allisan (lidah), keempat Asy Syafatain (dua bibir), dan kelima Al Khaisyum (hidung). Dari yang 5 ini, kata Salman menjelaskan, paling dominan mengeluarkan huruf hanya 3, yaitu Al Halq (kerongkongan), Allisan (lidah), dan Asy Syafatain (dua bibir). “Jadi sebenarnya tidak susah untuk anak-anak yang belajar membaca Al-Qur’an. Metode itu sengaja dikonsepkan supaya anak-anak mengusai bagaimana setiap huruf itu dilafazkan benar dan tepat pada makhraj-nya. Inilah metode konsep yang lebih ringkas diterapkan di Pondok Al Quran kami,” ucap Salman.
Salman menyebutkan, anakanak yang menimba ilmu di Pondok Al Quran miliknya itu, sudah banyak yang mewakili Kota Bukittinggi ke tingkat provinsi dalam lomba MTQ. Bahkan kata dia, awal berdirinya pondok Al-Quran tersebut pada tahun 1987, anak didiknya sudah mulai mencatat prstasi. Pada MTQ tingkat nasional di Provinsi Lampung tahun 1989, anak didik Pondok Al-Qur’an Salman yang bernama Juliaswar, keluar sebagai juara I. Bahkan saat Kota Bukittinggi mengadakan lomba MTQ tingkat kota itu, yang menjadi juara I, II dan III adalah anak didik dari Pondok Al-Qur’an Salman. Salman berjanji, Pondok AlQur’an yang dibinannya itu akan meningkatkan pendidikan ke Hafizh Al-Qur’an. (win)
TNI DAN PEMKAB PASAMAN
Besinergi Lakukan Peningkatan Pelayanan Kesehatan LUBUK SIKAPING (Metrans) Kegiatan pencanangan TNI KB Kes merupakan wujud nyata sinergitas TNI AD dan Pemerintah Kabupaten Pasaman, dalam peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hal itu dikatakan Komandan Kodim (Dandim) 0305/Pasaman, Letkol, Arm, Cosmas Pramundhito saat pembukaan pencanangan TNI KB-Kes di Jorong Muara Tais, Kamis (13/7). Dia mengatakan, untuk menyukseskan program pemerintah di bidang kesehatan, TNI AD selalu siap
melaksanakannya. “Seperti kegiatan TNI-KB Kes ini, setidaknya masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah hingga ke pelosok wilayah, dengan pendampingan dari pihak TNI sendiri,” ucapnya. Dikatakannya, progam Bhakti TNI KB-Kes ini juga merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara BKKBN dengan TNI, tentang penguatan dan percepatan pencapaian sasaran program kependudukan keluarga berencana.
“Di samping itu, hal ini juga bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan nasional, khususnya di bidang kependudukan, kesehatan dan peningkatan kesejahteraan keluarga melalui penurunan jumlah kelahiran, meningkatkan akseptor KB, kesehatan reproduksi remaja dan kelangsungan hidup bayi dan anak, peningkatan pelayanan KB Mobile bagi peserta KB baru, serta pembinaan peserta KB aktif,” ujar Letkol, Arm, Cosmas Pramundhito.
Dia juga menjelaskan, dengan adanya program pencanangan KB Kesehatan ini sangat tepat sasaran dan membuat stabil jumlah penduduk, khususnya di Kabupaten Pasaman. Program kerja saat ini, kata Letkol, Arm, Cosmas Pramundhito, sangat perlu disosialisasikan, dengan tujuan untuk membantu pemerintah dalam upaya. Sementara Bupati Pasaman Yusuf Lubis, di tempat terpisah mengatakan, aspek kualitas dan kuantitas dipandang serius oleh pemerintah. (zul)
INTI
7
JUMAT 14 JULI 2017
Ibu Kota Baru Harus Berkelas ........... Fraks-Fraksi Sampaikan Pandangan Berbeda Soal Opsi Paket
Sambungan Halaman 1
Menurut Andrinof, pengambilan keputusan dan kebijakan untuk memindahkan ibu kota harus berdasarkan kajian, bukan kekaguman terhadap tokoh tertentu, kepentingan daerah tertentu atau pun romantisme masa lalu. “Pemindahan ibu kota harus berdasarkan kepentingan yang lebih besar. Karena itu, perlu ada kajian yang serius,” ujarnya. Kebinekatunggalikaan Sementara itu pakar tata kota Universitas Trisakti Yayat Supriatna mengatakan Ibu Kota baru yang akan dibangun harus bisa mencerminkan kebhinnekatunggalikaan Indonesia, yaitu wajah Indonesia yang majemuk tetapi bersatu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Ibu kota baru harus bisa menjadi pemersatu. Menunjukkan rasa Indonesia yang harmonis dan toleran begitu seseorang masuk ke kota tersebut,” kata Yayat dihubungi di Jakarta, Kamis. Karena itu, Yayat berharap di ibu kota baru yang akan dibangun itu terdapat simbol-simbol kebhinnekatunggalikaan yang terwakili dengan bentuk bangunan dan fasilitas-fasilitas yang ada. “Ibu kota baru harus memiliki identitas yang khas, termasuk gedung-gedung kementerian.
Identitas dan kekhasan kementerian harus bisa terlihat dari gedung-gedung yang akan dibangun, misalnya seperti gedung Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang disebut Pentagon karena berbentuk persegi lima,” tuturnya. Selain itu, Yayat berpendapat ibu kota baru yang akan dibangun juga harus bisa menjadi rujukan bagi kota-kota lain di Indonesia, misalnya dalam pengelolaan transportasi, lingkungan atau limbahnya. Sebagai ibu kota yang menjadi rujukan kota-kota lain, kota tersebut harus memiliki pengelolaan limbah dan air baku yang terintegrasi. Gedung-gedungnya dibangun secara modern, tetapi mengajarkan efisiensi. “Ibu kota baru harus memiliki situasi yang ramah bagi manusia maupun lingkungan ekosistem di sekitarnya. Manusia yang tinggal di Ibu Kota baru harus bisa sehat jasmani dan rohani, tidak stres seperti di Jakarta Di Padang, Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Sumbar, Achiar menyampaikan dukungan untuk pemindahan ibu kota Indonesia ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah negara ini. “Wacana pemindahan ibu kota
ini sudah lama adanya dari zaman Bung Karno, namun belum ada pembahasan lebih lanjut dan sekarang rencana tersebut menguat lagi,” katanya di Padang, Kamis. Menurutnya, saat ini Jakarta sudah cukup padat dan sibuk karena menjadi pusat pemerintahan dan juga pusat bisnis. Untuk itu alangkah lebih baik rencana tersebut tetap dilanjutkan dan dikaji lebih dalam mulai dari keuntungan hingga kerugiannya, sebut dia. “Wacana pemindahan ibu kota ke Palangkaraya cukup tepat karena daerah tersebut memiliki wilayah yang lebih aman dari gempa,” jelasnya. Kemudian pemindahan ibu kota ke Palangkaraya juga akan mendorong pemerataan pembangunan, sehingga tidak hanya berkutat di Jakarta. Namun, katanya, pemerintah tetap harus memperhitungkan kemampuan keuangan negara untuk pemindahan tersebut. “Jangan sampai roda pemerintahan dan kesejahteraan rakyat menjadi terganggu,” sebutnya. Jika memungkinkan untuk dilakukan pemindahan ibu kota setelah ada kajian mendalam, ujarnya tidak ada masalah karena beban Jakarta saat ini cukup berat seperti kemacetan yang sulit untuk diantisipasi setiap hari. (ds/mko/al/eko)
Islam tidak Menyuruh Umat ..............
Sambungan Halaman 1
merupakan salah satu upaya meningkatkan pemahaman seluruh elemen masyarakat terhadap terorisme dan radikalisme. “Dengan demikian, visi dan misi terorisme musuh bersama akan semakin kuat terbangun di tengah masyarakat,” katanya. Sementara mengawali kegiatan dialog dengan komunitas seni budaya tersebut, Wakil Ketua FKPT Sumatera Barat Bidang Ekonomi Sosial dan Budaya, Hj. Rosnely menjelaskan, dengan dirangkulnya komunitas seni budaya akan semakin menguatkan peran aktif masyarakat dalam penanggulangan terorisme. Sastrawan nasional Adha Imran yang jadi pembicara dalam kegiatan tersebut menyebutkan bahwa Sumbar adalah gudangnya sastrawan. Karena itu menurutnya layaklah tercipta karya-karya yang menginspirasi bagi pencegahan paham radikalisme dari daerah ini. Kata Ahda, sejumlah sastrawan nasional menilai Sumbar sebagai daerah yang banyak memunculkan seniman karya sastra hebat dan berbakat. “Tentu ada Buya Hamka, A.A Navis, Marah Rusli yang terkenal dengan karya yang mendunia, wajar jika Sumbar disebut sebagai
gudangnya sastrawan,” kata salah satu seorang sastrawan nasional Adha Imran di Padang, Kamis. Menurutnya karya Buya Hamka seperti buku “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk” atau “Merantau Ke Deli” telah menjadi inspirasi bagi sastrawan saat ini dalam menciptakan karya. Begitu pun dengan karya Marah Rusli yang fenomenal “Siti Nurbaya” dan A.A Navis lewat “Robohnya Surau Kami”. Dari karya-karya itu bermunculan beragam judul karya miliki generasi muda saat ini. Selain buku, kekuatan sastra lisan di Sumbar khususnya Minangkabau juga perlu diacungi jempol karena menjadi pionir munculkan puisi dan pantun zaman modern. “Pantun dan puisi adat di Minangkabau sedikit banyak mempengaruhi perkembangan sastra secara nasional bahkan bisa mendunia,” ujarnya yang masih berdarah Sumbar tersebut. Sastrawan Aan Mansyur yang juga tampil di acara itu mengatakan karya sastra di Sumbar telah menjadi kebutuhan masyarakatnya karena juga terkandung dalam budayanya. Menurut dia selain sebagai daerah lahirnya tokoh seniman hebat, masyarakat Sumbar juga telah dikenalkan karya sastra sejak
kecil. Bahkan sebagian besar tokoh pergerakan kemerdekaan nasional berasal dari Sumbar dinilai juga memiliki kemampuan dalam karya sastra seperti Muhammad Yamin. Penyair Upita Agusti yang lebih dikenal sebagai Prof. Hj. Puti Reno Raudha Thaib mengajak para seniman di daerah ini melahirkan karya-karya yang bisa membuat bangsa ini menjadi bangsa yang santun dan bisa meredam semangat pecah belah. “Kesenian berpotensi mempersatukan berbagai perbedaan,” kata dia. Menurut Ketua FKPT Sumatera barat, Prof. Saifullah kegiatan dialog seperti ini akan terus dilakukan sepanjang tahun di semua provinsi dalam rangka deradikalisasi. “Kali ini memasuki kali ketiga dalam tahun ini FKPT Sumbar melaksanakannya. Dua pekan lagi akan dilaksanakan di kampus Unand dengan target peserta lembaga dakwah kampus dari berbagai perguruan tinggi di Sumbar,” kata Saifullah. Dialog FKPT Sumatera Barat dengan komunitas seni budaya tersebut diikuti oleh sekitar 100 orang peserta. Diantaranya hadir budayawan dan kelompokkelompok seniman dari berbagai daerah, mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi dan siswa SMA di Kota Padang dan lainnya. (jer)
Ibunda Mantan Dirut ANTARA ..........
Sambungan Halaman 1
Idham Kholid sebagai ulama dan politisi ulung. “Istri adalah kekuatan utama dalam keberhasilan suami. Itu yang saya lihat dari keluarga Pahlawan Nasional ini,” kata dia.
KH Idham Chalid sendiri merupakan tokoh nasional yang dikenal sebagai politisi dan ulama.Lahir di Satui, Kalimantan Selatan, pada 27 Agustus 1921, Idham Chalid menamatkan pendidikannya di Pesantren Gontor pada 1943. Kini wajah KH Idham Chalid terpampang di uang
pecahan Rp5000.* Salah satu putranya adalah wartawan senior Saiful Hadi. Saiful adalah mantan Direktur Utama Perum LKBN Antara dan dikenal sebagai salah satu tokoh pers yang banyak menjalin hubungan kerjasama dengan wartawan Malaysia.(ant)
7 Ribu Guru SMA Sumbar Test ............
Sambungan Halaman 1
memperingati ulang tahun BPJS Kesehatan ke-49 ditargetkan sebanyak 1 . 2 0 0 p e r e m p u a n mengikuti tes IVA di Padang. “Kami menyelenggarakan Bulan Deteksi Dini Kanker Serviks bagi peserta JKN-KIS diseluruh Indonesia mulai 13 Juli sampai 31 Juli 2017,” katanya. Ia menyampaikan layanan pemeriksaan IVA/Papsmear ini dijamin oleh BPJS Kesehatan, sehingga peserta JKN-KIS tidak perlu khawatir dengan biaya,
jika setelah diperiksa dan peserta memerlukan penanganan lebih lanjut, maka akan dirujuk sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Ia menambahkan berdasarkan data peserta BPJS Kesehatan secara nasional 2016, jumlah kasus kanker serviks di tingkat pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) mencapai 12.820 kasus dengan total biaya s e k i t a r R p 5 6 , 5 m i l i a r, s e mentara di tingkat Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL), tercatat ada 6.938 kasus
dengan total biaya sekitar Rp87,1 miliar. Meri menyampaikan kanker serviks umumnya baru terdeteksi ketika sudah stadium lanjut sehingga proses pengobatan yang harus dilakukan menjadi lebih sulit dan biaya pengobatannya pun menjadi lebih mahal. Namun dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, kanker serviks sebetulnya paling mudah dicegah dan dideteksi melalui deteksi dini dan pemberian vaksinasi, ujar dia.(wan)
Se Ton Sabu dari .................................... Banten, menurut sejumlah laporan. Pada Rabu (12/07) malam, polisi menyita satu ton sabu dalam 51 kardus yang dimiliki oleh empat orang warga Taiwan. “Kami menangkap mereka kemarin malam, tetapi satu dari mereka berusaha lari, kena tembak, dan mati. Dua orang berhasil ditangkap, sementara yang keempat kabur dan kami sedang melakukan pencarian,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol
Argo Yuwono. Argo mengatakan, penyelidikan dilakukan setelah tim gabungan mendapat informasi dari otoritas Taiwan bahwa akan ada pengiriman sabu dari Cina ke Indonesia. Sejumlah laporan menyebut satu ton sabu tersebut memiliki nilai setara dengan Rp1,5 triliun dan merupakan penangkapan terbesar yang pernah dilakukan. “Satu ton itu besar sekali, kalau beras satu orang secara normal menyantap 600 gram, sabu satu gram bisa membuat ‘teler’
lima orang. Maka dapat menyelamatkan lima juta manusia dari satu ton sabu,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, yang hadir dalam peringatan hari antinarkotika internasional, Kamis (13/07), dalam keterangan persnya. Pemerintah dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan kampanye melawan penggunaan narkoba dan mengeksekusi beberapa terpidana mati - langkah yang dikecam banyak aktivis karena dianggap melanggar hak asasi manusia.(bbc)
JAKARTA (Metrans) Fraksi-fraksi menyampaikan pandangan mini fraksi belum seragam terhadap lima isu krusial dalam RUU Penyelenggaraan Pemilu yang telah dikelompokkan menjadi lima opsi paket. “Dari 10 fraksi yang menyampaikan pandangannya, masih memunculkan lima opsi paket. Harapan saya, fraksi-fraksi menyampaikan pandangan yang sama yakni salah satu dari lima opsi paket, sehingga dapat langsung dibuat keputusan di tingkat DPR RI,” kata Lukman Edy di sela rapat Panitia Khusus (Pansus) RUU Penyelenggaraan Pemilu dengan Pemerintah di Gedung MPR/DPR/ DPD RI, Jakarta, Kamis. Karena fraksi-fraksi belum menyampaikan pandangan yang sama, Ketua Pansus RUU Penyelenggaraan Pemilu Lukman Edy, kemudian menskor rapat, pada pukul 17:55 WIB dan mengumumkan rapat akan dilanjutkan mulai pukul 19:00 WIB. Pimpinan RUU Penyelenggaraan Pemilu, kata Lukman Edy juga mengundang ketua kelompok fraksi (Kapoksi) di Pansus untuk
melakukan lobi antar-kapoksi untuk mengerucutkan pandangan fraksifraksi. Menurut Lukman jika dari hasil lobi antar kapoksi dapat mengerucutkan opsi paket terhadap lima isu krusial, misalnya menjadi tiga opsi, maka tiga opsi tersebut yang akan dibawa ke rapat paripurna pada 20 Juli mendatang. “Kita harapkan dapat mengerucut menjadi satu opsi, sehingga satu opsi tersebut yang akan dibawa ke rapat paripurna,” katanya. Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini menjelaskan jika dari pandangan mini fraksi tersebut tidak dapat dikerucutkan, maka kelima opsi akan dibawa ke rapat paripurna pada 20 Juli mendatang. Rapat Pansus RUU Penyelenggaraan Pemilu dijadwalkan dilanjutkan mulai pukul 19:00 WIB dengan agenda mendengarkan pandangan dari Pemerintah. Pada rapat Pansus hingga diskors pada 17:55 WIB, dari Pemerintah hadir Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, serta perwakilan Menteri
Keuangan. Kelima paket tersebut adalah, Paket A: Presidential threshold (2025 persen), parliamentary threshold (empat persen), sistem pemilu (terbuka), alokasi kursi (3-10 kursi), metode konversi suara (saint lague murni). Paket B: Presidential threshold (nol persen), parliamentary threshold (empat persen), sistem pemilu (terbuka), alokasi kursi (310 kursi), metode konversi suara (quota hare). Paket C: Presidential threshold (10-15 persen), parliamentary threshold (empat persen), sistem pemilu (terbuka), alokasi kursi (310 kursi), metode konversi suara (quota hare). Paket D: Presidential threshold (10-15 persen), parliamentary threshold (lima persen), sistem pemilu (terbuka), alokasi kursi (38 kursi), metode konversi suara (saint lague murni). Paket E: Presidential threshold (20-25 persen), parliamentary threshold (3,5 persen), sistem pemilu (terbuka), alokasi kursi (310 kursi), metode konversi suara (kuota hare). (ant)
omisi I Mendukung Penambahan Anggaran Kemhan/TNI JAKARTA (Metrans) Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat mendukung penambahan anggaran Kementerian Pertahanan/TNI dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2017 sebagai bentuk keberpihakan dengan pertahanan negara. “Komisi I DPR mendukung penambahan anggaran Kemhan dan berharap agar pemerintah juga punya ‘afirmative action’ untuk penambahan anggaran yang propertahanan negara,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais di Gedung Nusantara II, Jakarta, Kamis. Namun Hanafi enggan merinci jumlah penambahan anggaran tersebut, karena anggaran Kemhan/TNI di APBN 2017 sebesar Rp108 triliun. Hanafi menilai kalau sudah
mengenai kedaulatan apa pun narasi keterbatasan ekonomi atau keuangan, maka kedaulatan harus menjadi prioritas dan tidak bisa dikurangi. “Dan secara garis besar untuk menjaga kedaulatan itu salah satunya memenuhi ‘Minimum Essential Forces’ (MEF). Jadi saya kira arah jumlahnya berapa nanti di Badan Anggaran DPR,” ujarnya. Politisi PAN itu menjelaskan selama usulan pertambahan anggaran utk MEF tahap II relevan, nanti di Banggar DPR akan menjadi prinsip yang akan diperjuangkannya. Hanafi menjelakaan MEF Tahap II fokusnya pada penguatan kesejahteraan prajurit terutama terkait dengan perumahan dan penguatan pertahanan udara Indonesia. “Pembangunan perbatasan
termasuk didalamnya. Itu terus berlangsung kalau penguatan di perbatasan,” ujarnya. Anggota Komisi I DPR Supiadin AS menjelaskan penambahan anggaran Kemhan/TNI yang diajukan dalam APBN-P 2017 sekitar 20 persen dari Rp108 triliun yang merupakan anggaran Kemhan/TNI dalam APBN 2017. Menurut dia penambahan itu karena perkembangan dinamika karena ada kebutuhan di institusi itu yang belum selesau dan menghadapi dinamika di tingkat wilayah khususnya di wilayah Marawi, Filipina. “Anggaran Rp108 triliun kan yang sedang berjalan, lalu terjadi penghematan sekitar Rp100 miliar lalu minta tambahan karena ada kebutuhan yang belum selesai,” katanya. (ant)
Wako Bukittinggi Terima .....................
Sambungan Halaman 1
apresiasi kepada kepala daerah bersama jajaran Pemda yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan faktor resikonya. “Sukses kita meraih penghargaan Pastika Parama ini merupakan keberhasilan seluruh masyarakat Bukittinggi,” ujar Walikota Ramlan usai pemberian penghargaan tersebut yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Yandra Verry dan Kabag humas, Yulman. Sebab, implementasi dari pemberlakuakn Perda tentang KTR maupun kebijakan lain yang berkaitan pencegahan PTM,
semuanya sangat ditentukan oleh keikut sertaan masyarakat. “Merekalah yang melaksanakan sedangkan pemerintah daerah menyosialisasikan,” tutur Ramlan menambahkan. Pihaknya telah menerapkan Perda KTR dan antisipasi PTM itu sejalan dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas yang tertuang dalam Instruksi Presiden Republik Indoensia No.1 Tahun 2017 yang termasuk menetapkan aturan kebijakan tentang KTR dan mengimplementasikannya. Untuk merubah perilaku perokok memang diakui tidaklah mudah tetapi berupayalah untuk mengurangi dan yang lebih penting bagaimana kita harus mengimbangi dengan perilaku
hidup sehat seperti melakukan aktvitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, melakukan cek kesehatan secara rutin dan membersihkan lingkungan. Kesehatan sangatlah fundamental, perlu mengutamakan gerakan hidup sehat dan melakukan pencegahan penyakit serta meningkatkan gizi keluarga”, Ungkapnya. Ramlan berharap penghargaan tersebut merupakan langkah awal untuk terus berkomitmen mewujudkan Bukittinggi yang sehat dan masyarakatnya yang sejahtera. Kepada seluruh jajaran kesehatan diapun minta untuk terus memompa semangat untuk bekerja keras dan sungguhsungguh melaksanakan program Germas dan pencegahan PTM. (Iwin SB)
dibanding negara lain, menurut Devi, membawa konsekuensi tingginya tenaga kerja mereka yang masuk ke Indonesia. Lonjakan tajam mencapai hampir empat kali lipat telah terjadi dalam dua tahun terakhir yaitu dari 873 orang (2015) menjadi 4.236 orang (2016). Kedua, meningkatnya TKA ilegal asal Cina, meskipun tidak diketahui jumlah TKA ilegal asal negara tersebut secara pasti, namun penemuan TKA Cina tanpa dokumen resmi di sejumlah daerah misalnya Bogor, Konawe, Gresik, Murungraya dan daerah lainnya mengindikasikan keberadaan TKA ilegal asal Cina telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Hal ini juga didukung oleh data pelanggaran keimigrasian tahun 2016, pelanggaran paling banyak berasal dari Cina yang angkanya mencapai 24 persen atau 7.787 orang dari seluruh pelanggaran. Ketiga, adanya celah peraturan yang berpotensi memunculkan TKA ilegal, yaitu perubahan Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Nomor 12 Tahun 2013 menjadi Permenaker Nomor 16 Tahun 2015 dan diubah lagi menjadi Permenaker 35 Tahun 2015 tentang perubahan atas Permenaker Nomor 16 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penggunaan TKA. Perubahan tersebut, cenderung melonggarkan penggunaan TKA, khususnya dilihat dari penghapusan mengenai syarat
dapat berkomunikasi dalam bahasa Indonesia yang tercantum dalam Pasal 26 ayat (1) huruf d, Permenaker Nomor 12 Tahun 2013. Syarat tersebut dalam Permenaker Nomor 16 Tahun 2015 sudah dihilangkan. Demikian pula dengan penghapusan rasio jumlah TKA dengan Tenaga Kerja Lokal. Sebelumnya pada pasal 3 Permenaker Nomor 16 Tahun 2015 masih mencantumkan satu orang TKA menyerap 10 tenaga kerja lokal, sehingga hal ini juga berdampak terhadap berkurangnya peluang penciptaan kesempatan kerja bagi tenaga kerja lokal sejalan dengan penggunaan TKA. Keempat, pengawasan TKA yang belum maksimal. Minimnya ketersediaan tenaga pengawas menjadi salah satu kendala dalam melakukan pengawasan TKA. Berdasarkan data Kementerian Tenaga Kerja tahun 2017, pengawas TKA berjumlah 2.294 orang, terdiri dari pengawas umum, spesialis dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Jumlah tersebut belum mampu menjangkau TKA sebesar 71.025 orang yang merupakan TKA legal, belum lagi TKA ilegal. Tenaga pengawas tersebut juga harus mengawasi sejumlah 216.547 perusahaan. Idealnya satu pengawas mengawasi lima perusahaan sehingga dampaknya banyak kasus pelanggaran akibat dari penegakan hukum yang kurang efektif.***
Asing itu Sangat Gampang ..................
Sambungan Halaman 1
buka celah terjadinya pelanggaran seperti adanya tenaga kerja asing ilegal. Masuknya TKA ke Indonesia menjadi konsekuensi atas meningkatnya investasi asing. Terlebih Indonesia sebagai penganut sistem ekonomi terbuka membuka kesempatan bagi investor asing untuk terlibat dalam perekonomian domestik melalui Penanaman Modal Asing (PMA). Masuknya modal asing tersebut menciptakan kesempatan kerja bagi Tenaga Kerja Lokal (Indonesia) maupun TKA. Memang di satu sisi, keberadaan TKA membuka peluang terciptanya proses transfer pengetahuan dan teknologi, namun di sisi lain keberadaan mereka tanpa diimbangi dengan peraturan yang ketat membuka kesempatan terjadinya pelanggaran seperti adanya tenaga kerja asing ilegal. Berdasarkan hasil kajian peneliti Kedeputian IPSK LIPI menunjukkan bahwa terdapat beberapa permasalahan TKA di Indonesia. Pertama, tingginya intensitas penggunaan TKA dalam proyek investasi dari Cina dibandingkan negara lain di mana dalam kurun waktu 2010 s.d. 2016 merupakan salah satu dari 10 investor terbesar yang masuk ke Indonesia. Peningkatan nilai investasi mereka yang nisbi lebih cepat
8
JUMAT 14 JULI 2017
Song Hye-kyo dan Para Pria di Sekitarnya SEOUL - Pasangan pesohor Korea Selatan, Song Hye-kyo dan Song Joong-ki, mengejutkan publik melalui pengumuman pernikahan mereka pada Oktober. Hal ini seakan mengabulkan keinginan sejumlah orang yang membayangkan bahwa keduanya akan mengubah romantisme fiksi dalam drama Descendants of Sun menjadi kenyataan. Tentunya, berakhir sudah desas-desus para pria yang pernah dikabarkan menjalin hubungan asmara dengan Hye-kyo. Sejumlah nama, sebut saja aktor Lee Byung-hun pernah masuk dalam daftar yang digadang menjadi kekasih Hye-kyo. Keduanya pernah terlibat dalam drama All In pada t2003 lalu. Setelah itu giliran Hyun Bin, walau memang keduanya pernah menjalin kasih. Hye-kyo dan
sang aktor bahkan pernah memerankan pasangan romantis dalam drama The World That They Live In pada 2008 di KBS. Namun sayang, mereka harus putus setelah Hyun memulai wajib militernya. Berbagai rumor juga pernah mengabarkan bahwa sang aktris menjalin hubungan dengan Lee Chang-hoon, yang pernah terlibat dalam sitkom SoonPoong Clinic pada 1998-2000. Selain itu, muncul nama Song Seung-heon yang pernah bermain dalam drama Autumn in My Heart pada 2000. Kemudian, Jung Ji- Hoon atau dikenal dengan nama Rain. Hye-kyo dan Rain samasama bermain dalam drama Full House pada 2004 lalu. Hye-kyo juga diberitakan jatuh cinta pada Gang Dongwon. Mereka memainkan peran pasangan yang sudah menikah di film My Brilliant Life pada 2014. Pada akhirnya, pada Joongki lah hati Hye-kyo berlabuh. Selamat, semoga berbahagia. Demikian seperti dilansir Korea Times. (*)
GARA-GARA EMOJI BAYI
Nicki Minaj bikin heboh Twitter
Sophia Latjuba Beber Satu Rahasia JAKARTA - Aktris Sophia Latjuba membeberkan salah satu rahasianya, yakni bagaimana menjaga stamina tubuhnya tetap sehat, bugar dan segar. “Kebutuhan nutrisi saya dari buah dan sayur tercukupi,” ujarnya dalam satu acara di Jakarta, Rabu. Perempuan yang lahir pada 8 Agustus 1970 itu mengaku rutin menjalani hidup sehat, dan salah satunya adalah rutin beryoga. Tak hanya itu, Sophia juga membeberkan pentingnya mengonsunsi sayur dan buah segar setiap harinya. National Health and Medical Research Council (NHMRC) Australia merekomendasikan orang dewasa mengkonsumsi setidaknya lima jenis sayuran dan dua jenis buah setiap hari.
Dalam kesempatan itu, dr. Reisa Broto Asmoro, dokter yang kini aktif memandu acara kesehatan di salah satu stasiun televisi nasional, juga menekankan pentingnya memilih sayuran dan buah segar, karena terjaga kandungan vitamin, oksidan dan zat-zat penting bagi tubuh lain. “Kesegaran buah dan sayur sangat penting untuk menjaga kandungannya sebagai sumber vitamin, antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan phytochemicals, zat kimia yang hanya ditemukan dalam buah dan sayur yang berfungsi untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh seperti betacarotene, lycopene dan juga polyphenols,” katanya menambahkan. (Lia Wanadriani Santosa)
JAKARTA - Linimasa Twitter heboh setelah Nicki Minaj menulis kicauan berupa emoji bayi, Senin malam. Minaj tidak memberi penjelasan dari emoji bayi itu, dia hanya memberi like pada komentarkomentar yang muncul di Twitter. Sebagian besar penggemarnya berasumsi itu adalah pengumuman kehamilan, sisanya berpikir itu ada kaitannya dengan Asahd, putra DJ Khaled. Tim Minaj tidak merespon permintaan Huffington Post untuk berkomentar. Ada beberapa teori mengenai arti emoji itu selain pengumuman kehamilan. Minaj baru membuat single bersama DJ Khaled untuk album “Grateful”, foto sampulnya adalah putra Khaled yang baru berusia tujuh bulan. Ada juga teori bahwa Minaj hanya bercanda seperti yang pernah ia lakukan sebelumnya. Minaj mengunggah fotonya berperut besar setelah Beyonce mengumumkan kehamilan si kembar, tapi ternyata Minaj hanya bergurau. Teori lain, “bayi” itu bisa jadi melambangkan album baru. Selama berbulan-bulan Minaj menyiratkan karya baru berupa album keempat, tapi dia tidak pernah menjelaskan lebih rinci. (*)
USAI SIDANG CERAI
Kirana Larasati Tak Mau Banyak Komentar J A K A RTA Kirana Larasati resmi bercerai dari suaminya Tama Gandjar di pengadilan Agama Jakarta Selatan hari ini, Kamis (13/ 7). Sayangnya, usai sidang digelar aktris 29 tahun itu tak mau banyak berkomentar dan memilih cepat-cepat berlalu. “Semua baik-baik, semua berjalan baik-baik saja,” ungkap Kirana Larasati. Namun saat diminta memberi komentar lain ia hanya mengatakan, “Aduh anak gua belum makan.” Kirana Larasati kemudian membahas tentang anaknya. Tak lupa ia juga membocorkan kalau masih berhubungan dengan suami untuk memberi kabar tentang anak mereka. “Alhamdulillah anak sehat, tapi nggak bakal sehat nih kalau belum makan. Masih
(komunikasi), selalu mengenai anak, selalu komunikasi,” ungkap Kirana yang kemudian langsung naik mobil dan tancap gas. Kirana Larasati sendiri sudah mengajukan gugatan cerai sejak April 2017 lalu. Kini hot mom tersebut resmi menyandang status janda. Sampai saat ini, belum diketahui penyebab Kirana d a n Ta m a m e m i l i h u n t u k berpisah. Kirana dan Tama sendiri menikah pada Agustus 2015. Hanya dua tahun berjalan, mereka sudah memilih untuk tak lagi bersama. Sedangkan dar pernikahannya tersebut, mereka dikaruniai putra yang diberi nama Kyo Karura Gantama yang lahir tahun lalu. (*)
Kim Kardashian Bantah Rumor Kokain di Twitter HOLLYWOOD (Metrans) Kim Kardashian membantah rumor pemakaian narkoba di Twitter. Dia menunjukkan beberapa barang baru dari koleksi Kardashian Kids, dan salah satu pengikut rupanya mengira mungkin ada zat ilegal di antara barang-barang itu. “Ohhhhhh @KimKardashian tertangkap basah dengan kokain ..,” tulis sang penggemar. Kim tidak membuang waktu untuk meluruskan anggapan itu. Ibu dua anak itu menjelaskan, “Saya tidak berurusan dengan rumor seperti ini jadi saya akan segera membantahnya, itu adalah gula permen kami dari toko permen dylan.”
Sejak dulu, Kim berulang kali mengatakan bahwa dia tidak pernah minum atau menggunakan narkoba seperti dilansir AceShowbiz. “Saya tidak pernah menjadi peminum, saya tidak pernah mengonsumsi narkoba,” katanya pada 2010. “Sejak kecil, ayah saya menjelaskan dengan sangat jelas, ‘Baiklah, kamu yang bertanggung jawab dan harus memperhatikan adik-adik, dan (dia ) mengajari saya menyetir saat berusia 14 tahun untuk berjaga bila adik atau temannya akan minum alkohol dan saya selalu diizinkan menyetir...Dan saya benci rasa alkohol. “ (*)
JUMAT 14 JULI 2017
RANAH BINGKUANG
9
PILWAKO PADANG 2018
Emzalmi-Desri Mendaftar Ke Hanura FOTO: PERDANA PUTRA
Wakil Walikota Padang Emzalmi yang berpasangan dengan Desri Ayunda di Pilkada Kota Padang 2018 mendatang bukan lagi menjadi wacana.
PADANG (Metrans) Hal itu dibuktikan dengan Emzalmi dan Desri Ayunda secara bersama-sama mendaftar di Partai Hanura Padang, Kamis (13/7) di Sekretariat DPC Hanura Padang, Jalan Musi Padang. Tidak tanggung-tanggung, Emzalmi dan Desri Ayunda diantar sekitar 200 simpatisannya dan dibawa oleh Ketua Tim suksesnya, Marzuki Oenmar. Kendatangan rombongan itu disambut oleh kader Hanura Padang yang dikoordinir langsung oleh Ketua DPC Hanura Padang, Fefrizal. “Saya datang ke sini mendaftar bukan menjadi calon walikota namun wakil walikota. Saya datang bersama Pak Emzalmi dan kita akan bersamasama,” kata Desri Ayunda dalam sambutannya. Sementara Emzalmi menyebutkan dirinya sebenarnya pada Pilkada Kota Padang 2013 lalu sempat melakukan komunikasi untuk maju bersama dengan Desri Ayunda.
PADANG EXPO 2017
Kembalikan Kejayaan Pasar Raya Padang
MENDAFTAR- Emzalmi dan Desri Ayunda didampingi Ketua Tim Sukses Marzuki Oenmar mendaftar ke Hanura Padang. Hanya saja, saat itu situasi politik berubah sehingga menjadi berlawanan. “Itu mungkin menjadi hal yang tertunda. Dan kali ini, kita akan mewujudkan untuk maju bersama-sama. Saya birokrat dan Pak Desri seorang profesional sehingga menjadi perpaduan yang dibutuhkan kota Padang,” kata Emzalmi. Emzalmi menyebut dengan kedatangan mereka berdua sudah menandakan komitmen
bersama untuk maju. Dalam waktu dekat menurut Emzalmi, akan dideklarasikan pasangan Emzalmi-Desri. “Dalam waktu dekat ini, kita akan deklarasi. Sekitar Agustus lah. Mohon doa restunya semua supaya bisa lancar,” katanya. Sementara Ketua DPC Hanura Padang, Fefrizal menyebutkan pasangan EmzalmiDesri Ayunda adalah pasangan pertama yang mendaftar
di penjaringan bakal calon walikota-wakil walikota yang dibuka Hanura sejak awal Juli lalu. “Ini yang pertama dan datang berpasangan pula. Hal ini membuktikan Hanura sangat terbuka untuk semua calon. Silahkan mendaftar dan yang jelas ada mekanisme yang harus dijalani,” kata Fefrizal. Fefrizal menyebutkan dalam mekanisme penjaringan Ha-
nura, calon yang terbaik yang akan diusung oleh Hanura Padang. Setelah ditentukan calon yang diusung, kemudian bersama dengan DPD Hanura Sumbar akan direkomendasikan ke DPP Hanura. “Hanya satu pasang calon dan hanya yang mendaftar diusung. Jika terjadi hanya satu pasangan yang mendaftar, tentu pasangan itu yang akan kita usung,” tegas Fefrizal. (pep)
Kemacetan Masalah Baru Kota Padang PADANG (Metrans) Seiring dengan Kota Padang yang sedang giat-giatnya meraih cap kota metropolitan, seiring itu pula kemacetan mulai menjadi masalah baru. Apalagi ketika jam-jam sibuk, arus kendaraan pun padat merayap. Dari pantauan Metrans, kemacetan yang cukup panjang sering terjadi di Simpang Tinju dari arah Gunung Pangilun maupun dari Siteba dan Lapai. Kemudian macet juga kerap terjadi di sepanjang Jalan Ulak Karang, Simpang Alai, Jati, Jalan Hamka Air Tawar, di depan Basko Hotel dan Jalan Khatib Sulaiman, terutama di depan Transmart yang baru saja beroperasi beberapa waktu lalu. Tak hanya pusat kota, kawasan Bypass pun juga sering terjadi kemacetan akibat lampu lalu lintas yang tidak berfungsi atau memang tidak ada sama sekali karena pembangunan jalur dua bypass yang belum selesai, salah satunya di Simpang Bypass Balai Baru. “Setiap pagi dan sore pasti macet di simpang Bypass Balai Baru ini,” ujar Andri, seorang pengendara bermotor kepada Metro Andalas, Kamis (13/7). Mardianto, pegawai swasta yang sering melintasi Jalan Khatib Sulaiman juga mengakui hal yang sama. Ia yang me-
ngendarai mobil dari rumahnya di Siteba mulai sering terlambat ke kantor gara-gara kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut. Menurutnya, keadaan ini terjadi karena banyaknya kendaraan roda empat yang parkir sembarangan. “Padahal sudah ada ramburambu dilarang parkir, tapi masih juga parkir di pinggir jalan. Jalan makin sempit, jadinya macet. Harusnya pihak yang mendirikan bangunan, apalagi untuk kebutuhan publik, seharusnya menyediakan tempat parkir dengan daya tampung yang layak,” ujarnya. Selain parkir kendaraan yang sembarangan di pinggir jalan, kemacetan juga sering terjadi akibat ketidaksabaran pengendara di persimpangan jalan yang seenaknya menerobos lampu lalu lintas, atau ada juga yang tetap melaju pada saat lampu hijau berubah merah. Keadaan seperti ini pun membuat kendaraan yang berhenti di persimpangan jalan semakin menumpuk hingga susah untuk diurai. Reza Jambrong, Driver Gojek yang biasa hilir mudik di Kota Padang juga mengakui kalau jalanan di kota bingkuang ini semakin hari semakin macet. Macet pun tak jarang memicu emosi dan stress para pengendara.
MASALAH BARU- Seiring dengan Kota Padang yang sedang giat-giatnya meraih cap kota metropolitan, seiring itu pula kemacetan mulai menjadi masalah baru. Apalagi ketika jam-jam sibuk, arus kendaraan pun padat merayap. “Sekarang proses kredit motor atau mobil sudah gampang. Banyak masyarakat yang beli kendaraan pribadi. Kendaraan di jalanan makin banyak, jadinya sudah tidak tertampung lagi dengan luas jalan yang pas-pasan. Apalagi cuaca juga panas, emosi pun mudah tersulut,” katanya. Sementara itu, menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Hendrizal Azhar kepada Metro Andalas, Rabu kemarin menilai kemacetan yang terjadi di beberapa ruas jalan di Kota
Padang harus disikapi dengan kesepahaman antara pemerintah, kepolisian dan juga masyarakat. “Rambu-rambu dilarang parkir telah dipasang di ruas jalan yang ditenggarai sering terjadi kemacetan. Kesepahaman untuk tertib di jalan raya memang harus digalakkan. Maklum, sekarang jumlah kendaraan sudah semakin banyak, dan keadaan ini diperparah dengan luas jalan dan lahan parkir yang tidak memadai. Tak perlu salah menyalahkan, yang penting
kesadaran untuk tertib di jalan raya,” katanya. Ia juga mengatakan, pada Agustus depan bus Trans Padang yang beroperasi di Koridor I akan ditambah 10 unit lagi. “Biasanya 15 bus yang aktif beroperasi, pada Agustus nanti kita akan tambah 10 lagi, sehingga ada 25 bus nantinya yang siap melayani masyarakat. Kita harap dengan meningkatnya minat masyarakat menggunakan Trans Padang, kemacetan bisa diminimalisir,” jelasnya. (wah)
Ketika Musim Durian Tiba PADANG (Metrans) Mulai menjamurnya pedagang buah durian di seantero kota Padang dalam satu minggu terakhir memberikan kebahagiaan sejumlah warga yang berdomisili di daerah tersebut. Bukan hanya pedagang yang memperoleh untung, pembeli pun merasakan kesenangannya pada buah yang terkenal dengan manisnya tersebut. Salah satu warga Masna (41) di Kuranji, Rabu (12/7) mengatakan musim buah durian menjadi sesuatu yang ditunggu oleh keluarganya. Sebab kata dia, pada musim durian bisa ditemukan banyak buah berkualitas bagus dengan harga yang murah. “Biasanya banyak dijual buah durian dan harganya murah, dibanding saat bukan musimnya,” kata dia. Biasanya kata dia membeli durian bisa mencapai Rp30 ribu hingga Rp50 ribu per buahserta hanya pada tempat tertentu, pada musimnya bisa mendapatkan mulai Rp15 ribu per
buahbergantung jenisnya. Akan tetapi menurutnya saat musimnya di dekat tempat tinggal pun bisa mendapatkannya. Senada itu Sulis (56) di Kecamatan Pauh juga merasakan kebahagiaan saat musim durian karena mendapat keuntungan saat berjualan. Biasanya saat hari biasa kata dia, dirinya hanya dapat menjual sayuran dan palawija
dengan keuntungan yang sedikit. Akan tetapi saat durian panen, dirinya bisa memperoleh keuntungan hingga ratusan ribu karena bisa menjualnya. Warga lainnya Lily salah seorang mahasiswa Pascasarjana Unand mengaku menikmati makan durian dibanding buah lainnya. Menurutnya selain rasa-
nya manis, buah durian juga memiliki aroma yang menjadikan penikmatnya kecanduan. “Untung di Padang ada dua sampai tiga kali musim durian jadi bisa sepanjang waktu menikmatinya,” kata dia. Salah satu tokoh masyarakat di Kuranji Hasan Basri mengatakan buah durian menjadi salah satu makanan penting bagi warga Padang.
Biasanya kata dia, durian enak dimakan dengan ketan putih atau hitam. Saat ladang durian panen kata dia, sejumlah pedagang menyerbunya karena dijamin akan laku di pasaran. “Dulu saya berdagang ayam potong namun tidak lebih untung saat pedagang yang berjualan durian di musimnya,” kata dia. (ant/nok)
DURIANMulai menjamurnya pedagang buah durian di seantero kota Padang dalam satu minggu terakhir memberikan kebahagiaan sejumlah warga yang berdomisili di daerah tersebut.
PADANG (Metrans) Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perdagangan kembali mengadakan iven tahunan Pameran Nasional Produk Unggulan Daerah “Padang Expo 2017” pada 26-30 Juli 2017 di Pasar Raya Padang. Padang Expo 2017 merupakan suatu perpaduan iven promosi yang akan menampilkan seni dan budaya tradisional dengan produk unggulan dan jasa pelayanan publik, potensi peluang investasi, pendidikan, industri, perdagangan dan pariwisata serta produk unggulan yang dihasilkan oleh Kantor Kementerian, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN, Perbankan dan Perusahaan Swasta Nasional. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal di Balaikota Padang, kemarin (12/7). Endrizal memberitahukan, Padang Expo 2017 bakal dipusatkan di Pasar Raya Padang. Berbagai iven dilaksanakan, mulai dari Pameran Produk UMKM, Pembangunan Pariwisata, Pendidikan oleh pemerintah dan swasta. Kemudian juga ada seminar dan ‘coaching’ Klinik pedagang dan UMKM sekaligus Festival Pertunjukan Seni Budaya. “Bagi masyarakat Kota Padang, marilah kita sukseskan Padang Expo 2017 beramairamai. Semoga melalui kegiatan ini menjadi kebangkitan kembali bagi Pasar Raya Padang sebagai pusat perdagangan di Sumatera Barat dan Kota Padang khususnya,” imbuh Endrizal. (dvd/ll)
Ada Layanan Konseling Gratis di Puspaga PADANG (Metrans) Pemerintah Kota Padang, menyediakan layanan konseling gratis bagi orang tua dan anak melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) sebagai upaya mengatasi beragam persoalan yang dihadapi masyarakat. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Padang, Muji Susilawati di Padang, Rabu (12/7). “Bagi yang memiliki masalah seputar keluarga silahkan datang ke Puspaga di Jalan Cimandiri, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, sudah ada psikolog yang siap memberikan pendampingan,” kata Muji. Ia menambahkan Puspaga resmi berdiri sejak Januari 2017 dan hingga saat ini cukup banyak melayani konsultasi seputar persoalan keluarga hingga pengasuhan. “Kehadiran puspaga diharapkan dapat membantu masyarakat dalam membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah, yaitu keluarga bahagia dan sejahtera, ujar dia. Selain itu diharapkan dapat dapat membentuk anak-anak yang berkualitas dan siap menjadi pemimpin yang baik di masa datang. Melalui Puspaga masyarakat terutama ibu-ibu dan anak bisa berkonsultasi dalam banyak hal, karena mereka adalah pihak paling rentan akan tindak kekerasan, tambahnya. Ia juga mengingatkan kepada masyarakat yang telah berkonsultasi ke Puspaga jika memang harus menjalankan terapi sebaiknya diikuti hingga tuntas agar persoalan yang dialami dapat teratasi. Muji menambahkan pendirian Puspaga merupakan salah satu upaya memenuhi indakator kota Padang menuju kota layak anak. “Saat ini Padang masih berstatus madya, ada 31 indikator yang dipenuhi agar bisa naik status menjadi nindya,” kata dia. Sementara Direktur Pusat Pengembangan Gender, Anak dan Keluarga Universitas Andalas (Unand) Padang, Dr Jendrius menyarankan untuk mengatasi persoalan dalam keluarga yang perlu dilakukan adalah memperbaiki hubungan anggota keluarga dengan cara membina para orang tua agar bisa memperlakukan anak dengan baik. “Selama ini kan tidak ada pendidikan soal bagaimana membangun keluarga baik berupa kursus atau sekolah, sementara di Malaysia pasangan yang akan menikah selama tiga bulan sebelumnya diberi pemahaman tentang membangun keluarga,” ujarnya. Ia menerangkan para calon pengantin harus diberikan pemahaman yang benar bagaimana cara memperlakukan pasangan hingga pengetahuan soal hak anak. “Jika tidak bagaimana filosofi rumah ku surga ku akan terwujud sementara orang tua anak bertengkar sepanjang hari,” sebutnya. (ant/nok)
RANAH
10
JUMAT 14 JULI 2017
HONOR KEPALA JORONG NAIK
Diharap Bisa Menjadi Pemerintahan Terdepan Pembangunan Nagari
PENGRAJIN KULIT – Salah seorang pengrajin kulit di Kota Padang Pajang tengah serius membuat “Sandal Datuak”.
Doni Sartika (39) tampak begitu gembira pada hari Kamis 13 Juli 2017 itu. Kepala Jorong Kociak, Kenagarian Situjuah Gadang, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota itu tak henti berujar kata syukur, saat mendapatkan kenaikan gaji sebesar dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
TIAP HARI JUM’AT
ASN Padang Panjang Diimbau Pakai “Sandal Datuak” PADANG PANJANG (Metrans) Para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang diimbau memakai “Sandal Datuak” setiap hari Jum ‘at, lengkap dengan baju “Koko”. Plt Sekdako dan Kabid Perdagangan Perindag Kota Padang Panjang, Indra Gusnadi dan Reflis kepada Metrans , Kamis (13/7) mengatakan, selain untuk meningkat kecintaan akan budaya daerah, anjuran pemakaian “Sandal Datuak” ini disampaiakan oleh Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis, agar produksi pengrajin kecil di daerah ini semakin meningkat. Menurut dia, “Sandal Datuak” yang banyak diproduksi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Padang Panjang. Namun, belakangan karya anak nagari itu kurang diminati oleh masyarakat. “Artinya, kalau pemerintah setempat tidak membantu mempromosikannya, tentu lambat laun usaha rakyat ini akan punah, dan lapangan usaha masyarakat pun akan tutup,” tuturnya Dia mengatakan, yang jelas menggunakan “Sandal Datuak” sebagai salah satu budaya Minang tersebut, adalah dalam rangka menghidupkan pengrajin di daerah tersebut, karena Sumbar pada umumnya kaya akan sumber daya alam, termasuk bahan kulitnya. Apalagi Padang Panjang merupakan salah satu sentra kulit di Sumatera. “Disperindag Kota Padang Panjang sudah melakukan pembinaan terhadap masyarakat, khususnya pengrajin kulit, sehingga nantinya bila ASN sudah menggunakan sandal kulit, diharapkan akan semakin memotivasi pengrajin meningkatkan produksi dan kreatifitas,” kata Indra Gusnadi. Walikota Padang Panjang Hendri Arnis mengatakan, bila ASN memakai “Sandal Datuak” di hari Jumat, itu sama artinya ikut memberdayakan potensi di daerah tersebut. “Nantinya semua ASN menggunakan “Sandal Datuak” produk daerah, sehingga keberadaanya semakin diminati masyarakat,” ujar dia. Dia mengatakan, Walikota Padang Panjang telah membuat surat edaran Nomor 530/1241/perdagkop-PP/V-2017, agar ASN di jajaran Pemko Padang Panjang menggunakan “Sandal Datuak” tersebut. (pul)
Wako Solok Mendadak Panggil Camat dan Lurah SOLOK (Metrans) Walikota Solok Zul Elfian secara mendadak memanggil seluruh camat dan lurah se-Kota Solok, di ruang rapat Walikota, Kamis (13/7). Dalam pertemuan yang membahas berbagai hal tersebut, Zul Elfian menyatakan pihaknya membahas situasi dan kondisi kekinian di daerah yang perlu disikapi. Wako mengharapkan seluruh camat dan lurah berperan aktif sebagai ujung tombak pemerintahan daerah dalam menanggapi berbagai isu dan permasalahan yang terjadi saat ini di Kota Solok. Didampingi Asisten Bidang Pemerintahan Syaiful Rustam, Zul Elfian menyampaikan sejumlah hal penting yang harus dilakukan. “Walau kelurahan bukan OPD sendiri, kita akan tetap lakukan perkuatan pada kelurahan, karena OPD tanpa ada peran serta dan dukungan Lurah bisa dipastikan akab sulit mencapai target kinerjanya. Kita berharap dukungan dari seluruh lurah, sehingga kinerja dan terget pemko dapat tercapai,” ungkapnya. Wako juga menyampaikan beberapa hal yang telah dilakukan Pemko bersama DPRD, Forkopimda, lembaga masyarakat untuk kepentingan masyarakat. “Kami sangat berharap peran lurah di bawah koordinasi camat untuk melakukan pembinaan ke dalam dan memberikan pelayanan kelurahan, ke depan kami akan banyaknya turun ke kelurahan,” harap Zul Elfian. (rzl)
LIMAPULUH KOTA (Metrans) “Saya betul-betul gembira dan bersyukur mendapatkan tambahan gaji yang mencapai dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Dengan gaji sekarang, saya sudah bisa bekerja secara penuh sebagai kepala jorong,” ungkap Doni kepada wartawan usai menerima penyerahan gaji secara simbolis dari Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, di jorong yang berada di pinggang Gunung Sago itu, Kamis (13/7). Diakui Doni, sebelumnya kepala jorong hanya mendapatkan gaji sebesar Rp900 ribu/bulan. Dengan pendapatan sebanyak itu, mau tidak mau perangkat nagari ini harus mencari tambahan penghasilan dari usaha sampingan lainnya. Apalagi bagi kepala jorong yang mempunyai banyak tanggungan, seperti buat biaya hidup dan sekolah anak. “Bagi saya gaji sekarang sudah cukup memadai. Artinya,
saya sudah bisa lebih fokus melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai kepala jorong. Sebab, saya tidak harus berusaha keras lagi mencari tambahan penghasilan dari pekerjaan pokok, guna menutupi kebutuhan sehari-hari keluarga,” ujar Doni yang diamini Kepala Jorong Tangah, Kenagarian Situjuah Batur MA Dt. Paduko Rajo. Berbeda ketika gaji kepala jorong masih sebesar Rp900 ribu, lanjut Doni. Ia harus berusaha mengerjakan usaha ekonomi lainnya buat mencukupi kebutuhan keluarganya. Dengan
begitu, ada kalanya tugas dia selaku kepala jorong kadang belum terlaksana dengan maksimal, sebab kesehariannya juga tersita untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan lainnya. “Sebelumnya kami harus bisa mencari tambahan penghasilan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari keluarga,” ujar Doni. Senada dengan Doni, pada tempat yang sama Kepala Jorong Tangah, Kenagarian Situjuah Batur MA Dt. Paduko Rajo, juga mengakui gaji yang diterimanya sekarang sudah bisa menutupi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
“Benar, dengan gaji sekarang para kepala jorong tentunya sudah bisa lebih fokus bekerja sebagai perpanjangan tangan walinagari pada masing-masing jorongnya. Artinya, kami benarbenar siap mengabdi secara penuh sebagai kepala jorong,” sela Dt. Paduko Rajo. Kedua kepala jorong itu serentak berterimakasih kepada Bupati Irfendi Arbi yang telah menaikan gaji mereka. Menurutnya, saat ini para perangkat nagari sudah mendapat perhatian serius dari Pemkab Limapuluh Kota. Buktinya, gaji para perangkat nagari rata-rata
naik dalam jumlah besar. “Kenaikan gaji ini merupakan berkah dan pemacu semangat bagi kami pak,” ungkap kedua kepala jorong itu kepada Bupati Irfendi. Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi berharap, dengan adanya peningkatan gaji itu, ke depan para kepala jorong diharapkan benar-benar tampil menjadi pemerintahan terdepan pembangunan di nagari. “Harapan kita, tambahan gaji ini diikuti para kepala jorong dengan peningkatan kinerja dan produktivitas kinerja sesuai tugas dan fungsinya,” ucap Irfendi. (li2)
LUBUK SIKAPING (Metrans) Bupati Pasaman, Yusuf Lubis melepas keberangkatan peserta yang akan mengikuti Kemah Budaya Nasional 2017, di Kelurahan Sabaru, Kota Pelangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, dari halaman Kantor Bupati, Kamis (13/7), sekitar jam 09.00 WIB. “Pemkab Pasaman sangat mendukung penuh keberangkatan peserta yang akan me-
ngikuti pergelaran Kemah Budaya Nasional, di Palangka Raya,” kata Yusuf Lubis ketika memberikan kata sambutan di hadapan peserta. Dia mengingakan peserta Kemah Budaya Nasional untuk menjaga nama baik Kabupaten Pasaman dan nama baik Sumatera Barat. “saya berhara, di tempat kegiatan itu dilangsungkan, promosikan juga budaya kita
dan beberapa objek wisata yang ada di Sumatera Barat,” ucap Yusuf Lubis. Sementara Abdul Kadir S.Pd, selaku pelatih pramuka di Kabupaten Pasaman menyebutkan, rombongan berangkat pada Kamis malam rtanggal 13 Juli 2017 dan kembali pada 21 Juli 2017. “Jumlah peserta yang berangkat adalah 8 orang wanita dari Pasaman dan 5 orang pria
dari Solok,” ucap Adul Kadir. Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palangka Raya, Norma Hikmah, dalam rilisnya mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan event nasional ini. Mulai dari perencanaan tempat sampai rencana kegiatan nantinya, sesuai dengan tanggung jawab yang diembannya,
katanya. Sedangkan untuk lokasi perkemahan, kata dia, telah ditetapkan di Bumi Perkemahan di Kawasan Sabaru. Sementara untuk persiapan fisik, kita sudah lakukan penataan bumi perkemahan dan koordinasi dengan Dinas PU dan Penataan Ruang yang akan menjamin kemudahan akses jalan ke lokasi perkemahan, uarnya. (zul)
MENYERAHKAN GAJI - Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi menyerahkan gaji kepada Kepala Jorong Kociak, Kenagarian Situjuah Gadang, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Doni Sartika, secara simbolis di jorong setempat, Kamis.
Bupati Pasaman Lepas Peserta Kemah Budaya Nasional
Dua Bulan Bertugas, Regu Brimob Pamit BUKITTINGGI (Metrans) Setelah bertugas selama dua bulan guna pengamanan di Bukittinggi, satu regu Satuan Brimob Polisi Daerah Sumatera Barat Detasemen B Padang Panjang, mengakhiri tugasnya di Bukittinggi, Kamis (13/7). Regu Brimob itupun menemui Wakil Walikota Bukittinggi untuk berpamitan. Menurut Komandan Regu, Didi, selama bertugas dua bulan itu, ada sekitar 85 orang yang ditangkap karena ada kecurigaan unsur pidana. Dari jumlah itu telah dua orang yang diproses, karena terpenuhi unsur melanggar hukumnya. Disamping itu pada acara HUT Bhayangkara ke 71 di markas besar Polres Bukit-
tinggi, Pasukan Brimob itupun ikut berjaga-jaga di pintu masuk, lengkap dengan senjata laras panjang, guna menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara itu Wakil Walikota Bukittinggi, H.Irwandi mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga. “Walaupun hanya dua bulan, tapi keberadaan regu Brimob ini sangat membantu pengamanan di Bukittinggi. Walaupun tugas bantuan telah berakhir, tapi Pemerintah Kota Bukittinggi tetap berharap Satuan Brimob tetap memantau Bukittinggi, paling tidak sekali seminggu. Karena kondisi kota masih belum seperti yang diharapkan. Masih banyak
potensi gangguan di lapangan,” katanya. Untuk itu Irwandi akan mengkoordinasikannya dengan
Polres Bukittinggi. Berkaitan dengan hasil tangkapan regu Brimob. Jika memang telah memenuhi unsur pidana, maka
akan diproses. Namun jika belum terpenuhi, maka akan diberi pembinaan saja, ucap Wawako H. Irwandi. (win)
FOTO BERSAMA - Regu Satuan Brimob Polisi Daerah Sumatera Barat Detasemen B Padang Panjang foto bersama Wakil Walikota Bukit H.Irwandi, di Kantor Balaikota Bukittinggi, Kamis.
Keresahan CPNS Dinas Kesehatan Terjawab LIMAPULUH KOTA (Metrans) Keresahan para Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota akhirnya terjawab. Kekhawatiran mereka, seketika berobah menjadi kegembiraan, setelah Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi membagikan SK pengangkatan CPNS-nya, di aula Dinas Kesehatan setempat, Kamis (13/7). “Kepada saudara yang diangkat menjadi CPNS Kementerian Kesehatan
ini, saya harapkan bisa mewujudkan rasa syukurnya tidak hanya dengan ucapan Alhamdulillah, tetapi menjadikannya sebagai momentum untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” papar Irfendi dalam sambutannya dalam acara penyerahan SK CPNS tersebut. Menyimak pengangkatan CPNS ini diselenggarakan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan, Irfendi menuntut komitmen dan tang-
BERDIALOG Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi berdialog dengan para CPNS Kementerian Kesehatan usai acara penyerahan SK CPNS tersebut, Kamis.
gungjawab moral mereka, agar bisa tampil menjadi aparatur yang profesional, beretika dan bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme. Selain itu, para calon pegawai itu juga diharapkan meningkatkan kualitas kerja dan loyalitas serta disiplin sesuai aturan berlaku. “Perlu dikatahui, pengangkatan saudara sebagai CPNS merupakan masa percobaan yang masih ada tahapantahapan, selanjutnya yang harus dilewati dalam meniti karis sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), seperti pengangkatan sebagai ASN, pengangkatan dalam jabatan fungsional, kenaikan pangkat dan jenjang jabatan,” papar Irfendi. Dia mengatakan, pengangkatan CPNS ini telah melewati proses panjang yang diantaranya pelaksanaan MoU antara Pemkab Limapuluh Kota dengan Kementerian Kesehatan, hingga penetapan keputusan pengangkatan CPNS. Dikatakannya, pengangkatan CPNS itu terjadi di tengah moratorium penerimaan CPNS secara nasional, yang diberlakukan pemerintah mulai September 2011 lalu.
“Momen ini sangat patut kita syukuri,” ulang Irfendi. Sebelumnya Plt Kepala BK PSDM Kabupaten Limapuluh Kota, Aneta Budi Putra, Ap. M.Si dalam laporannya menyebut, berdasarkan hasil pemeriksanaan berkas oleh BKN Regional, dari 106 orang nota usul yang diajukan, baru sebanyak 105 orang yang teah ditetapkan NIP-nya, yang terdiri dari satu orang dokter gigi, satu orang dokter umum dan 103 orang tenaga bidan. “Sedangkan satu orang lainnya belum ditetap, karena terdapat kekurangan kelengkapan, sehingga penetapannya masih menunggu keputusan hasil koordinasi antara BKN regional dengan BKN Pusat Jakarta,” jelas Aneta Budi. Dia mengatakan, para CPNS itu akan ditempatkan sesuai Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, yaitu pada fasilitas kesehatan tingkat pertama atau puskesmas. Para aparatur tersebut tidak diperbolehkan pindah minimal lima tahun sejak diangkat menjadi CPNS. (syn)
METROBIZ
11
JUMAT 14 JULI 2017
PENUHI TARGET NASIONAL
Solok Pacu Produksi Padi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok memacu produksi padi di kabupaten tersebut untuk memenuhi target nasional di atas 35 persen. AROSUKA (Metrans) “Untuk skala Provinsi Sumbar produksi padi kita sudah melampaui target di atas 35 ribu hektar. Sekarang bagaimana kita bisa mencapai target produksi secara nasional di atas 35 persen pada tahun ini,” kata Bupati Solok Gusmal saat acara halal bihalal dinas pertanian dan penyuluh di balai penyuluh Pertanian Muara Panas Kec. Bukit Sundi, baru-baru ini. Ia menjelaskan sektor pertanian masih menjadi primadona untuk dikembangkan, meski produksi pertanian terutama padi telah melampaui target produksi pada skala provinsi Sumbar, namun pemerintah daerah setempat masih berupaya memenuhi target produksi nasional. Pihaknya meminta petugas di lingkup Dinas Pertanian setempat untuk all out dalam meningkatkan produksi pertanian. Upaya itu, dilakukan dengan memaksimalkan penggarapan lahan, sehingga musim tanam dan panen bisa dipercepat dari biasanya. “Jangan ada lagi lahan terlantar karena kelalaian, kalau saat ini musim panen kita hanya 5 kali dalam 2 tahun, bagaimana kedepan menjadikannya 3 kali dalam setahun. Disitulah peran penyuluh dalam memotivasi petani melalui sosialisasi dan pembinaan program pertanian,” ujarnya. Lanjutnya, bukan tidak mungkin Solok memenuhi target produksi secara nasional. Hal itu juga ditunjang oleh potensi sumber daya alam dengan tanah yang subur serta potensi
Solok Gelar Diskusi Aktual Pertanian Tingkatkan Mutu Pangan
DIYAKINI - Kabupaten Solok diyakini bisa memenuhi target produksi secara nasional karena didukung potensi sumber daya alamnya. sumber daya air yang sangat memadai. “Kendala kita hanya pada paradigma petani yang sering melalaikan musim tanam, kondisi ini sering kali berdampak pada lamanya masa pemberantasan hama pada lahan pertanian di suatu wilayah yang membuat petani sering mengalami gagal panen,” ujarnya. Sementara terkait adanya keluhan petani yang sering mengeluhkan adanya kelangkaan pupuk, ia justru menilai hal itu adalah akibat kelalaian petani. Karena menurutnya, petani sering mengisi rencana definitif kebutuhan Kelompok (RDKK) tidak sesuai dengan kebutuhan
kelompoknya. Padahal, RDKK merupakan dasar dalam penetapan jatah pupuk bersubsidi bagi petani. “Ada pula petani yang sudah merasa kaya, enggan untuk mengisi RDKK, sehingga terjadi pengurangan jatah. Jadi wajar kalau pupuk sering tidak cukup,” ujarnya. Sedangkan persoalan lain adalah, distribusi pupuk itu sendiri dari produsen yang belum mampu memenuhi kebutuhan di Kabupaten Solok. Idealnya, sudah disalurkan sebanyak 75 ribu ton pupuk, namun hingga kini baru terpenuhi sebanyak 40 ribu ton. “Jadi persoalannya kelangkaan pupuk ditingkat produsen
yang akan disalurkan ke petani di daerah kita ini,” ujarnya. Sementara untuk mengatasi adanya permainan dalam distribusi pupuk ini, pihaknya akan meminta Komisi pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) untuk bekerja maksimal agar kebutuhan pupuk tidak langka ditingkat petani. “Ini yang sering dikeluhkan oleh petani, distributor sering mempermainkan distribusi pupuk. Makanya peran KP3 ini harus dimaksimalkan dalam mengawasi distribusi agar sampai ke petani,” kata dia. Sedangkan, Kepala dinas pertanian Admaizon mengatakan, selain memaksimalkan potensi padi sawah, pihaknya
saat ini juga fokus mengembangkan peningkatan produksi bawang merah. Bahkan selain bawang merah, kabupaten Solok juga ditargetkan sebagai sentra penghasil bawang putih untuk wilayah sumatera oleh kementerian pertanian RI. Saat ini ada sebanyak 172 penyuluh yang terdiri dari 124 PNS sisanya THL dan swadaya di Kabupaten Solok yang akan diberdayakan untuk meningkatkan produksi pertanian di Kab. Solok. “Kita berharap, target swasembada beras yang ditargetkan oleh pemerintah pusat pada 2045 mendatang bisa tercapai,” ujarnya. (tri)
BEI Optimistis Menjadi Bursa Terbesar di ASEAN JAKARTA (Metrans) Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis menjadi menjadi bursa terdepan dan terbesar di kawasan ASEAN sesuai arah yang tertuang dalam Master Plan BEI 2016-2020. “Pada hari ini (13/7), Bursa Efek Indonesia berusia 25 tahun. Saya akan terus meneruskan apa yang sudah dibangun oleh Direksi dan Komisaris sebelumnya,” ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio di sela perayaan ulang tahun ke-25 BEI, di Jakarta, kemarin. Bursa Efek Indonesia, ujarnya, terus-menerus menambah jumlah perusahaan tercatat atau emiten sehingga menambah pilihanan bagi investor dalam berinvestasi. Ia mengemukakan bahwa manajemen BEI saat ini sedang menyiapkan sejumlah perusahaan rintisan (startup) untuk mencatatkan sahamnya di BEI melalui penawaran umum perdana saham (IPO). “Kita sudah mempunyai program IDX Incubator untuk menjembatani perusahaan startup guna mendukung usa-
hanya,” ujarnya. Dalam perayaan ulang tahun BEI itu turut hadir pejabat BEI sebelumnya, di antaranya Fuad Bawazier yang pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Bursa Efek Jakarta (Saat ini BEI) periode 1996-1998, Direktur Utama BEJ periode 1999-2002 Mas Achmad Daniri, Direktur Utama BEI periode 2002-2009 Erry Firmansyah, dan Direktur Utama BEI 2009-2015 Ito Warsito. Dalam kesempatan itu, Fuad Bawazier mengatakan bahwa tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) menjadi salah satu faktor yang mendorong kinerja Bursa Efek Indonesia terus mengalami pertumbuhan. “Tanpa GCG, performa pasar modal bisa terganggu,” ucapnya. Ia mengapresiasi kebijakan manajemen BEI saat ini yang membuka kesempatan bagi perusahaan kategori startup untuk masuk ke pasar modal dalam rangka melakukan penggalangan dana.
TARGET - Dikatakan Bos BEI, untuk mencapai target BEI menjadi yang terbesar di 2020 mendatang, diperlukan tanggung jawab dari semua pihak yang berada di dalam industri pasar modal. “Jadi jangan seolah-olah pasar modal hanya untuk orang yang punya duit saja yang bisa go public, startup company juga bisa memanfaatkan pasar modal,” tuturya.
Ke depan, ia mengharapkan jumlah emiten harus terus ditingkatkan sehingga menambah variasi investor dalam berinvestasi. Di sisi lain juga harus terus diperlebar jalur
pendistribusian kepemilikan saham. “Langkah Bursa Efek Indonesia masih panjang, dan itu semua tanggung jawabnya kita bersama,” imbuhnya. (iap)
AROSUKA (Metrans) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok menggelar diskusi aktual tentang pertanian untuk meningkatkan mutu pangan. “Kabupaten Solok mempunyai potensi pertanian yang sangat bagus. Ini bisa dilihat dari sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani baik petani sawah maupun perkebunan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, Aswirman di Arosuka, kemarin. Lanjutnya, tapi masih rendahnya sumber daya manusia (SDM) petani baik dari segi teknologi, menyebabkan belum optimal pengolahan produk yang dihasilkan petani. Ia menjelaskan pemkab sudah mulai membangun di bidang pertanian tetapi kendalanya, seperti masih rendahnya kualitas pangan, belum optimal aksesibilitas pangan, serta rendahnya produktifitas pangan. “Hal ini bisa jadi acuan diskusi pada hari ini, narasumber dapat memberikan masukan dan saran bagi kemajuan sektor pertanian di kabupaten ini,” ujarnya. Dalam diskusi ini akan dibahas tentang pencegahan ahli fungsi lahan pertanian, pengembangan kawasan pertanian atau pangan terpadu, dan peningkatan kerja sama dengan perbankan serta lembaga keuangan lainnya. “Lahan pertanian di kabupaten harus membentuk Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) untuk menjamin perlindungan lahan pertanian agar tak beralih fungsi,” ujarnya. Harapannya dengan diskusi ini melahirkan suatu kesimpulan untuk dijadikan program di masa yang akan datang dan mendapat dukungan dari semua pihak agar program yang dijalankan dapat berjalan dengan maksimal. Kabid Ekonomi Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Barenlitbang) Bujang Latief mengatakan tujuan diskusi kali ini adalah agar terlaksananya pilar pembangunan Kabupaten Solok khususnya bidang ekonomi kerakyatan. “Narasumber pada diskusi kali ini adalah prof Helmi dari kampus unand kepala dinas pertanian dan bank nagari Sumbar,” ujarnya. Peserta diskusi terdiri dari camat dan walinagari se -Solok, LKAAM dan kelompok tani serta kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok. Acara ini juga dihadiri Sekda Kabupaten Solok Aswirman, Kepala Barenlitbang Kab.Solok Dusra, Dinas Pertanian Propinsi Sumbar, Kepala SKPD Lingkup Pemda, narasumber Prof Helmi (Akademisi), camat beserta walinagari se Kabupaten Solok, kelompok tani se Kabupaten Solok. (tri)
Kemendagri: Dana Desa Baru Terserap Rp30 Triliun JAKARTA (Metrans) Dana desa yang dialokasikan pada 2017 sebanyak Rp60 triliun hingga pertengahan tahun baru terserap sekitar Rp30 triliun karena kapasitas sumber daya manusianya kurang memadai untuk mengelola anggaran. Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Nata Irawan saat membuka diskusi bertajuk “Menyoal Keberpihakan Negara terhadap Masyarakat Adat Beserta Hak Ulayat dalam Pembangunan Ekonomi dan Pembentukan Asosiasi Pengajar Hukum Adat (APHA) Indonesia”, di Jakarta, kemarin. “Sudah beberapa tahun berjalan, dana desa tampaknya kurang berdampak pada peningkatan kesejahteraan. Misalnya saja, angka kemiskinan masih di kisaran 28,5 juta jiwa. Kondisi itu terjadi karena penyerapan dana desa
belum maksimal, salah satu penyebabnya, kapasitas pemerintah desa mengelola anggaran masih cukup rendah,” kata Nata. Alhasil, pihaknya di Bina Pemerintahan Desa akan terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM sehingga dana desa dapat dikelola secara baik. “Kendala kami, anggaran di Kemendagri untuk membina aparatur pemerintahan desa hanya mencapai sekitar Rp21 milyar. Padahal pihak kementerian bertanggung jawab meningkatkan kapasitas SDM di sekitar 74.010 desa di Indonesia. Misalnya, satu desa dikali lima orang, tentu hal tersebut akan jadi masalah,” tambahnya. Dalam kesempatan sama, ia mengapresiasi pembentukan asosiasi pengajar hukum adat (APHA) dan berjanji akan menfasilitasi diskusi lebih lanjut dengan pihak kementerian. “Saya harap forum diskusi
mengenai negara dan hukum adat hari ini dapat terus berlanjut dan dibuat lebih besar lagi demi memetakan masalah hukum dan hak ulayat di Indonesia,” kata Nata dalam pidato pembukaannya. Acara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia (APPTHI) di Jakarta, Kamis (13/7), turut diisi paparan dari sejumlah pakar, diantaranya Dekan FH Universitas Pancasila Ade Saptomo, Guru Besar FH Universitas Parahyangan Catharina Dewi Wulansari, dan Pengajar FH Universitas Atma Jaya Caritas Woro Murdiati. Dalam forum diskusi itu, Prof Ade menjelaskan keutuhan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ditentukan dari keberadaan masyarakat adat. “Power (kekuatan) dari Indonesia sebagai state (negara) ada pada masyarakat adat. Pasalnya, jika negara bubar, masyarakat adat
akan tetap utuh,” kata Ade di Jakarta, Kamis. Dengan demikian, negara harus berpihak terhadap hak dan kepentingan masyarakat adat. Meski demikian, Ade menambahkan kebijakan pemerintah terhadap masyarakat adat cenderung menafikkan perspektif hidup komunitas tersebut. “Misalnya dalam urusan kepastian hukum dalam kepemilikan tanah. Negara cenderung memaksakan adanya pengukuran dan pemberian sertifikat, tetapi buat masyarakat adat, misalnya suku Nagari di Sumatera Barat itu tidak cocok dengan sistem atau hukum adat komunitasnya,” kata Dekan FH Universitas Pancasila tersebut. Di penghujung acara, ketua Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia (APPTHI) sekaligus salah satu penggerak dibentuknya Asosiasi Pengajar Hukum Adat (APHA) Laksanto Utomo mengatakan jurnal
MAKSIMAL - Penyerapan dana desa dianggap belum maksimal karena kapasitas SDM pengelola dinilai kurang berkompeten. yang berisi kajian hukum adat akan segera diluncurkan. “Sumbangan pemikiran dari pengajar hukum adat ini nantinya dapat menjadi bahan pertimbangan dan pijakan bagi para
pembuat kebijakan dalam upayanya mengakui dan berpihak terhadap masyarakat adat,” kata Laksanto dalam forum yang dihadiri sekitar 40 pengajar, pakar, dan perwakilan pemerintahan. (the)
TEKNOBIZ
12
JUMAT 14 JULI 2017
Empat Jenis Serangan Siber Diprediksi Terus Terjadi SEKILAS Cleveland Hadirkan Lima Model Motor di Indonesia JAKARTA (Metrans) Cleveland CycleWerk, yang baru meresmikan dealer resmi di Indonesia, membawa lima model kendaraan untuk konsumen pecinta motor kustom di Tanah Air. Hendra Setiawan, Direktur Utama PT Sumatra Motor Indonesia sebagai agen pemegang merek Cleveland CycleWerk di Indonesia, mengatakan model sepeda motor yang dipasarkan di Indonesia meliputi Cleveland Mitfis, Cleveland Heist, Cleveland FX Series, Cleveland Ace dan Cleveland Ace Deluxe. “Sementara ini baru lima tipe yang dipasarkan di Indonesia. Kedepannya akan ditambah,” kata Hendra Setiawan kepada wartawan di Bintaro, Tangerang Selatan, kemarin. Kendati tidak mengumumkan harga semua model sepeda motor Cleveland yang dijual di Indonesia, Hendra mengungkapkan sepeda motor dengan model klasik seperti Ace dan Misfit dijual mulai Rp48 juta hingga Rp52 juta off the road. “Kisaran harga kami yang klasik dari Ace sampai Misfit mulai Rp48 juta sampai Rp52 juta off the road. Model lainnya belum rilis, nanti akan diumumkan,” kata Hendra Setiawan. Ari Muliawan, Kepala Pemasaran dan Penjualan Cleveland CycleWerk, menyebut dua model motor Claveland yang kemungkinan akan diminati banyak konsumen. “Paling ya Heist dan Ace Deluxe,” kata Ari Muliawan tanpa menyebut total populasi Claveland yang sudah mengaspal di Indonesia. Unit-unit motor Claveland yang sudah mengaspal di Indonesia umumnya diperoleh konsumen dengan cara membeli langsung atau melalui ecommerce. Showroom Cleveland CycleWerk Indonesia yang berada di Bintaro Utama Sektor 3 akan melayani penjualan, servis, dan sukucadang serta berbagai standar fasilitas antara lain CCW Lounge dan Speed Shop. (alv)
SAINGI OPPO DAN VIVO
Xiaomi Produksi Seri Ponsel Khusus Offline JAKARTA (Metrans) Xiaomi dikabarkan tengah menyiapkan seri ponsel baru untuk diluncurkan dan dijual khusus untuk transaksi langsung, sekaligus melawan persaingan dengan Oppo dan Vivo, dua jenama smartphone paling terkenal di China. Pasalnya, kedua merek tersebut berhasil melampaui penjualan ponsel Xiaomi dengan membangun toko offline untuk menjual smartphone dan produk terkait mereka di China dan India. Di India, dikatakan, situasinya tidak sesederhana hanya menjual ponsel Mi dan Redmi dengan harga yang sama dengan 137 toko offline di China, namun Xiaomi membutuhkan serangkaian handset baru yang dirancang dan direncanakan untuk dijual di toko offline. Ponsel model baru tersebut dikatakan lebih fokus pada desain dibanding “hardware yang akan menelan banyak biaya”. Belum diketahui apa nama model ponsel baru Xiaomi tersebut, namun ponsel pertama dari model tersebut kabarnya akan diluncurkan sebelum akhir Juli. Situs China MyDrivers berbagi bocoran gambar yang diduga perangkat tersebut, yang terlihat seperti iPhone 7 Plus atau OnePlus 5, tentunya dengan kamera ganda di bagian belakang. Selama ini Xiaomi menerapkan pendekatan pemasaran dengan menjual smartphone mereka secara online, meski diketahui memiliki jaringan toko ritel besar di China. Hal itu menjadi bagian dari tekateki di balik handset yang terkenal berharga terjangkau itu, namun prioritas memangkas ongkos biaya distribusi ritel ditengarai membuat Xiaomi berhasil memotong sejumlah persentase tertentu dari harga seri ponsel Mi dan Redmi mereka. (nts)
Country Director Palo Alto Networks Indonesia, Surung Sinamo, memperkirakan serangan siber akan terus meningkat skala dan intensitasnya. JAKARTA (Metrans) “Kami tidak melihat akan menurun, bahkan yang kami percaya akan meningkat dari skala dan intensitasnya,” kata Surung di Jakarta, Kamis (13/ 7). Ia memperkirakan empat serangan siber yang berpotensi menyerang industri, yakni: 1. DOS Distributed Denial of Service (DDOS) atau penolakan layanan secara terdistribusi merupakan salah satu serangan Denial of Service yang menggunakan banyak host penyerang. “Ini salah satu yang paling sering kita lihat. DDOS itu tujuannya untuk melumpuhkan service secara tidak langsung. Hal ini secara tidak langsung dapat memengaruhi pendapatan atau bisnis tapi tidak mencuri data,” ujar Surung. 2. Defacing Defacing merupakan bagian dari kegiatan hacking web atau program application yang fokus pada perubahan tampilan visual.
VARIAN - Varian baru dari Ransomware diperkirakan akan semakin banyak. “Itu lebih ke arah mengubah web dari satu perusahaan dan itu lebih ke arah image. Mungkin tidak secara langsung dirugikan perusahaannya, tetapi reputasinya terganggu dan secara tidak langsung bisa berpengaruh ke pendapatan,” kata Surung. 3. Ransomware Surung memprediksi Ransomware semakin marak. Modus
kejahatan siber Ransomware adalah menyandera atau mengunci data milik korban, kemudian meminta uang tebusan bila ingin data tersebut bisa diakses kembali., “Kami percaya frekuensi dari serangan Ransomware akan semakin banyak. Varian-varian baru dari Ransomware juga akan semakin beragam. Apalagi serangan ini kan sangat menguntungkan bagi pelakunya.
Mereka tentunya tidak tinggal diam untuk melahirkan varianvarian baru,” ujar dia. 4. Pencurian data Surung menjelaskan kejahatan pencurian data sebelumnya telah menimpa beberapa perusahaan besar seperti perusahaan ritel Amerika Serikat Target dan Sony Entertainment. “Malware sengaja di-inject untuk mencuri data rahasia (pada
Sony) atau data customer (pada Target), kemudian dikirm ke command center,” ujar Surung. “Data (yang dicuri) ini bisa digunakan macam-macam, bisa dijual ke black market atau juga bisa dipakai untuk melakukan kejahatan lain, misalkan kemudian dipakai untuk phising email (email tipuan) yang kemudian bisa menjadi celah untuk masuknya malware selanjutnya,” tambah dia. (nts)
WhatsApp Fasilitasi Pengguna Bisa Kirim Hampir Semua Tipe File JAKARTA (Metrans) Pengguna WhatsApp kabarnya akan dapat mengirim hampir semua file, baik itu dokumen PDF, arsip ZIP, tabel .XLS, atau bahkan file .APK. Pengguna WhatsApp dapat berbagi file hingga 100MB di Android dan bahkan sampai 128MB pada iOS. Tidak hanya itu, file JPEG juga akan mendapat perlakuan lebih baik. WhatsApp memang telah mendukung untuk berbagi gambar, namun kualitas gambar yang dikirim menjadi kurang baik. Dengan update
terbaru itu, pengguna WhatsApp dapat berbagi file JPEG yang tidak dipalsukan. Selain kemampuan dalam melampirkan hampir semua file yang mungkin ada pada perangkat sebuah pesan, pembaruan ini juga akan membawa berbagai perubahan antarmuka, termasuk panggilan masuk. Menjawab panggilan telepon dapat dilakukan dengan menekan tombol virtual pada layar, tanpa perlu menggeser. Pembaruan ini kabarnya akan segera meluncur. (ant)
TEKNOLOGI - Ini dia tampilan arloji berteknologi tinggi dari LV.
LV Jual Arloji Pintar Rp39 Juta
PERMUDAH - Dengan makin fleksibelnya WhatsApp sehingga bisa mengirimkan jenis file apa saja, pengguna semakin dipermudah untuk melakukan aktivitas yang menggunakan bantuan WhatsApp.
JAKARTA (Metrans) Sesuatu yang aneh terjadi hampir setiap saat merek fesyen mengeluarkan perangkat elektronik. Brand pakaian mahal tidak lagi asing dengan aksesoris berteknologi tinggi, dan Louis Vuitton tidak takut untuk menawarkan harga yang lumayan mahal untuk produk yang umumnya memiliki harga yang jauh lebih murah. Pada bulan Maret, Louis Vuitton memperkenalkan iPhone 7 dengan harga 5.000 dolar AS (Rp65 juta), dan kini
merek tersebut kembali dengan smartwatch Android Wear seharga 3.000 dolar AS (Rp39 juta). Louis Vuitton Tambour Horizon seperti memiliki spesifikasi layaknya smartwatch Android Wear 2.0. Arloji pintar tersebut dibekali chipset yang banyak digunakan di pasaran saat ini - Snapdragon Wear 2100. Chipset yang sama dapat ditemukan di Huawei Watch 2 dan jam tangan LG saat ini. Smartwatch tersebut hadir dengan kerangka berukuran
42mm dan ketebalan 12,5mm. Perangkat mewah ini memiliki layar AMOLED 1,2 inci dengan resolusi 390 x 390 piksel, RAM 521MB, dan penyimpanan 4GB, serta didukung baterai 300mAh yang disebut dapat bertahan sekitar satu hari. Perbedaan utama dibandingkan kebanyakan smartwatch lainnya adalah kurangnya monitor denyut jantung, sehingga gadget pintar yang mahal tersebut tidak memiliki fungsi sebagai pelacak kebugaran. (ant)
Asus Hadirkan PC Home Theater JAKARTA (Metrans) Asus merilis produk desktop terbarunya yang dinamai Vivo PC K20CD yang ditujukan menjadi perangkat PC di rumah alias home theater PC. “PC masih dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi perangkat yang dapat menuntaskan pekerjaan rumah sekaligus teman hiburan dikala bosan,” ujar Galip Fu, Country Marketing Manager, ASUS Indonesia, baru-baru ini. “Hal tersebut dikarenakan komputer PC memiliki kelebihan dan durabilitas yang lebih baik dalam hal pemakaian,” sambung dia. Asus Vivo PC K20CD dilengkapi dengan komponen pengolah sistem yang mampu menghasilkan kinerja mumpuni
saat digunakan, antara lain prosesor Intel Core generasi ke6 dan serta memori RAM bertipe DDR4. “Ada hard drive berukuran 1TB yang bisa ditambah hingga 3TB jika memerlukan, atau memilih opsi media menyimpanan berbasis solid state drive (SSD),” kata Galip. Asus Vivo PC K20CD dirancang khusus dengan berbagai fitur antara lain monitor berteknologi 4K, USB 3.1, USB 3.0, HDMI, optical drive, sonic master audio port dan lainnya. Sementara untuk aspek piranti lunak, ditanamkan sebuah software fine tune bernama Audio Wizard untuk memilih jenis genre suara yang diinginkan, semisal music mode, gaming mode, atau movie mode. (ari)
GENRE - PC Home Theater Asus dilengkapi Audio Wizard yang digunakan untuk memilih genre suara yang diinginkan.
PARIWARA
13
JUMAT 14 JULI 2017
TARGET SUMBAR SUMBANG SWASEMBADA HARUS OPTIMAL
Kesepahaman Seluruh Daerah Perlu Disinergikan PADANG (Metrans) Sumatera Barat (Sumbar) merupakan salah satu provinsi yang menyatakan komitmen untuk mencapai swasembada pangan nasional. Dari 17 provinsi yang memberikan komitmennya, Sumbar terus menunjukkan progress dan kesungguhan. Salah satu cara yang dilakukan Sumbar untuk mencapai target adalah dengan melakukan sinergisitas seluruh kabupaten/kota demi visi dan misi pertanian yang sama, maju pertanian Sumbar dan meningkat kesejahteraan petani Sumbar. “Kita perlu kejar target yang sudah jadi komitmen kita dengan Pemerintah Pusat. Saat ini kita punya beban realisasi tanam 617.000 hektare. Yang baru terealisasi 400.000 hektare. Waktu tinggal tiga bulan. Kita perlu lakukan percepatan,” ungkap Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Sumbar, Candra, pada Metrans, kemarin.
Dikatakannya, percepatan bisa terwujud dengan adanya satu persamaan visi misi seluruh daerah yang ada di Sumbar memandang pertanian. Untuk itu, digelar Rapar Koordinasi Gabungan Kerjasama Pengembangan Padi dan Jagung dengan TNI AD Wilayah Barat, mengangkat tema Mari Kita Tingkatkan Kesepahaman untuk Optimalisasi Lahan, di salah satu hotel yang ada di Kota Padang, 13-14 Juli. Rakor dihadiri oleh seluruh kepala daerah yang ada di Sumbar, unsur Pemerintah Provinsi, anggota TNI AD, dan elemen terkait lainnya. Kesepahaman yang dimaksudkan adalah sinkronisasi pandangan seluruh daerah di Sumbar yang memandang bahwa kepentingan pertanian ini adalah kepentingan seluruh elemen, sehingga tidak bisa dibebankan pada Dinas Pertanian daerah terkait saja. Seluruh jajaran harus memandang penting bahwa pertanian perlu dikeroyok demi pencapaian
maksimal Sumbar. “Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap para kepala daerah yang kita undang mau mendorong optimalisasi pemanfaatan lahan di daerah masing-masing. Kepala Daerah harus sadar bahwa mereka punya tanggung jawab mendorong masyarakat dan Dinas Pertanian terkait untuk optimalisasi lahan,” kata Candra penuh penekanan. Menurutnya, masyarakat berharap akan dukungan seperti ini. Ma-
syarakat sebetulnya ingin menyampaikan keluhan langsung terkait pertanian seperti irigasi, pupuk, atau tenaga kerja. Melalui rakor yang berlangsung dua hari tersebut, disebutkan Candra, akan disampaikan mengenai kewajiban-kewajiban Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi, untuk disambut Pemerintah Kabupaten Pemerintah Kota, untuk mendukung pencapa-
KADIS - Kepala Distanhorbun Sumbar, Candra, mengimbau para kepala daerah untuk menggunakan bargaining power-nya dalam menyokong kemajuan pertanian di daerah masing-masing.
ian beban yang jadi tanggung jawab bersama di Sumbar. “Kita juga ingin meningkatkan kesejahteraan petani melalui perbaikan teknologi. Kita memang sudah surplus saat ini. Tapi jika kita tidak beri perhatian lebih, jumlah lahan terus berkurang dan bisa terjadi perlambatan penanaman. Dalam hal ini, TNI AD memberikan bantuan demi menyokong kesejahteraan petani,” tambah Candra. Dijelaskan, sejak 2014, telah ada kesepakatan antara Kementerian Pertanian dengan TNI AD untuk bersama-sama mendorong kemajuan pertanian, komitmen bersama untuk mencapai swasembada pangan sesuai program Presiden dalam mewujudkan nawacita untuk ketersediaan pangan. “Sebagai tindak lanjutnya, TNI AD terus menjabarkan tugas membantu pertanian ke jajaran bawah di internalnya. TNI sangat membantu. Sampai saat ini, belum terdengar ada keluhan masyarakat
terhadap keterlibatan para anggota TNI AD dalam mendukung kegiatan pertanian mereka. Segala keluhan atau provokasi yang belakangan terjadi muncul tidak bisa dipertanggungjawabkan,” terang Candra. Sementara, Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet, yang turut menghadiri kegiatan rakor tersebut, menyambut seruan Kepala Distanhorbun Sumbar tersebut. “Kita harus terkoordinasi antara Pusat, Provinsi, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai sendiri. Untuk pertanian, memang ini program kita, yaitu cetak sawah. Ini sangat pas. Kita mendukung sekali. Program cetak sawah memang salah satu program strategis kami. Kami juga mendukung kerjasama dengan TNI AD. Kodim di Kepulauan Mentawai bahkan sudah sangat membantu dalam mencetak sawah ini, sudah ada yang terealisasi,” ujar Yudas pada Metrans. (*)
RAKOR - Rapat Koordinasi Gabungan Kerjasama Pengembangan Padi dan Jagung dengan TNI AD Wilayah Barat digelar untuk menyelaraskan pemahaman bersama demi mencapai kemajuan pertanian di Sumbar dan swasembada pangan serta kesejahteraan petani.
ASISTEN - Asisten Ekonomi dan Kesra Provinsi Sumbar Syafruddin memaparkan latar belakang dan tujuan digelarnya Rakor serta harapan pada Daerah.
BUPATI - Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet (paling kiri), tampak berdiskusi dengan manajemen distributor pupuk di Sumbar.
PESERTA - Peserta Rakor berasal dari seluruh kabupaten dan kota di Sumbar.
ANGGOTA - Anggota TNI AD yang turut menjadi peserta Rakor tampak serius memperhatikan pemaparan.
TERJUN - Tampak para anggota TNI AD yang terjun langsung mengolah lahan pertanian.
MEMBANTU - Keberadaan TNI AD di lapangan pertanian ditujukan untuk membantu para petani dan pencapaian swasembada pangan.
14
INTERNASIONAL JUMAT 14 JULI 2017
Badai Selatan Hantam Selandia Baru
MESKI DITUDUH TERKAIT RUSIA
Trump Klaim Suasana Gedung Putih ‘Fantastis’ Meski mendapat sorotan intensif lantaran dituduh terkait Rusia, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengaku suasana hati di Gedung Putih ‘fantastis’. WASHINGTON (Metrans) Menurut Trump, dalam wawancara dengan kantor berita Reuters di Ruang Oval, pemerintahannya “berfungsi dengan cantik”. “Praktis dalam lima bulan kami telah melakukan lebih banyak daripada presiden manapun sepanjang sejarah,” ujar Trump. Trump membela putranya, Donald Trump Jr, yang disebut-sebut bertemu dengan seorang pengacara Rusia bernama Natalia Veselnitskaya saat masa kampanye. Trump Jr dituding menemui pengacara itu lantaran yakin dia memiliki informasi yang akan mencederai rival ayahnya, Hillary Clinton. “Banyak orang, banyak yang piawai di bidang politik, mengatakan siapapun akan
(FOTO: AFP)
Kontroversi seputar pertemuan Donald Trump Jr dengan Natalia Veselnitskaya. melakukannya,” kata Trump. “Banyak politisi palsu dari Partai Demokrat yang saya pantai selama beberapa hari terakhir..akan datang ke pertemuan (dengan pengacara dari Rusia) dalam sekejap,”
tambahnya. Trump Jr sendiri mengatakan kepada Fox News bahwa pertemuan dengan Veselnitskaya “bukan apa-apa” dan “buang waktu 20 menit”. Intelijen AS meyakini Mos-
kow mencoba mencampuri pemilihan umum 2016 untuk memberi keuntungan kepada Trump. Penyelidikan hingga kini masih dilakukan untuk mengetahui keterkaitan tim kampanye Trump dengan Rusia.
Moskow berulang kali membantah klaim bahwa Rusia terkait dengan tim kampanye Trump. Adapun Trump berkilah informasi tersebut adalah “hoax yang dibuat oleh Partai Demokrat”. (bbc)
Hukuman Penjara Untuk Mantan Presiden Brasil, Lula BRASILIA (Metrans) Mantan presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, dinyatakan bersalah dan dihukum sembilan setengah tahun penjara, seperti terungkap dalam dokumen pengadilan. Namun Lula -yang menjabat presiden selama delapan tahun hingga tahun 2011- masih bisa mengajukan banding. Dia sudah berulang kali membantah menerima sebuah apartemen sebagai suap dalam skandal korupsi yang melibatkan perusahaan minyak negara, Petrobras,.
Penerusnya, Dilma Rousseff, dimakzulkan tahun 2016 lalu setelah dinyatakan bersalah oleh Senat melakukan pelanggaran undang-undang anggaran. Dan pengganti Rousseff, Michel Temer, kini sedang menghadapi dakwaan Kejaksaan Agung dalam kasus menerima uang suap dari bos perusahaan besar pengepakan daging yang terlibat dalam skandal korupsi. Hari Rabu (12/07), hakim menyatakan Lula menerima suap dari sebuah perusahaan tekno-
logi, OAS, dalam bentuk sebuah apartemen di tepi pantai sebagai imbalan atas bantuan untuk memenangkan kontrak dari Petrobras. Pada hari yang sama, sebuah komite Kongres Brasil bersidang untuk membahas apakah memberi izin kepada Mahkamah Agung atau tidak agar menyidangkan dugaan kasus korupsi yang menimpa Presiden Michel Temer. Komite rencananya akan melakukan pemungutan suara pada Jumat (14/07) dan jika lolos dari komite maka pembahasan
akan diteruskan ke majelis rendah Kongres, yang membutuhkan suara dua pertiga agar presiden bisa diadili. Dalam kasus Lula -yang menyatakan akan mencalonkan diri lagi dalam pemilihan presiden tahun depan- dia berpendapat bahwa pengadilan atasnya bermotif politik. Ketua Partai Pekerja, Senator Gleisi Hoffmann, mengecam keputusan pengadilan Lula dengan mengatakan dirancang untuk mencegah Lula -yang masih populer di kalangan rakyat Brasil- untuk
mencalonkan diri lagi. Hoffmann menegaskan partai akan menempuh langkah hukum atas vonis tersebut. Hukuman ini hanyalah satu dari lima dakwaan yang diajukan kepadanya, yang antara lain mencakup penyucian uang, menjual pengaruh, dan mengganggu keadilan. Dakwaan atas Lula terkait dengan skandal korupsi besarbesaran di Brasil yang disebut dengan julukan Skandal Cuci Mobil, yang sudah mengantarkan sejumlah pejabat tinggi masuk penjara. (bbc)
PRESIDEN TURKI, ERDOGAN:
Tak Masalah Jika Uni Eropa Tak Terima Turki ANKARA (Metrans) Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan tak masalah jika Uni Eropa pada akhirnya tidak menerima keanggotaan Turki di organisasi tersebut. “Jika secara lugas Uni Eropa mengatakan tidak bisa menerima keanggotaan Turki, bagi kami itu tak menjadi persoalan,” kata Presiden Erdogan dalam wawancara khusus di program BBC, Hardtalk. Perundingan keanggotaan Turki di Uni Eropa secara resmi dimulai Oktober 2005, namun berbagai pihak mengatakan perundingan tersebut ‘berjalan sangat lamban’. Turki berharap pembahasan kedua pihak bisa dipercepat dengan kesepakatan penanganan pengungsi Timur Tengah pada awal 2016. Namun, perundingan kembali terhenti dengan ‘tindakan pemerintah Turki dalam menahan orang-orang yang diduga terlibat dalam upaya kudeta yang gagal’. Parlemen Uni Eropa menghentikan perundingan dengan alasan keprihatinan atas kondisi hak asasi manusia di Turki.
Presiden Erdogan menyatakan Turki ‘bisa berdiri di atas kaki sendiri’ dan ‘santai dalam menyikapi posisi negara-negara anggota Uni Eropa’. “Mayoritas rakyat Turki tidak lagi menginginkan Uni Eropa dan kami meyakini pendekatan mereka terhadap Turki tidak tulus,” kata Presiden Erdogan.
“Meski demikian, kami tetap jujur dengan Uni Eropa,” katanya. Soal Qatar, mengapa Turki berikan dukungan? Dalam wawancara khusus dengan BBC, Presiden Erdogan juga berbicara tentang dukungan Turki terhadap Qatar, yang tengah mengalami pengucilan dari beberapa negara tetangga di kawasan seperti
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir. Presiden Erdogan mengatakan pada intinya Turki ‘ingin mempromosikan dialog dan perdamaian’. “Turki tidak ingin melihat Muslim membunuh sesama Muslim di kawasan,” kata Erdogan. Saudi dan beberapa negara
di Timur Tengah meminta Qatar memenuhi tuntutan mereka agar blokade diakhiri. Tuntutan tersebut di antaranya adalah menutup pangkalan militer Turki di Qatar, namun Presiden Erdogan menjawab desakan ini dengan mengirim lebih banyak personel militer dan kendaraan lapis baja ke Qatar. (bbc)
DIMAKAMKAN - Warga Palestina membawa jenazah Saad Salah saat pemakaman di kota Jenin, Tepi Barat, Rabu (12/7).
ANTARA FOTO/REUTERS
DALAM PENERBANGAN EGYPTAIR
Amerika Serikat Cabut Pembatasan Komputer Jinjing WASHINGTON (Metrans) Departemen Keamanan Dalam Negeri AS pada Rabu mengatakan mencabut larangan penumpang perusahaan penerbangan EgyptAir milik Mesir membawa komputer jinjing dalam penerbangan menuju AS, menyisakan dua maskapai Timur Tengah dalam pembatasan itu. EgyptAir sebelumnya pada Rabu mengumumkan pencabutan pembatasan pada penerbangan dari Kairo menuju New York dalam tulisan di Twitter resmi mereka, namun menggarisbawahi
bahwa pembatasan pada penerbangan menuju London tetap berlaku. Saudi Arabian Airlines, juga dikenal sebagai Saudia, mengatakan dalam pernyataan bahwa mereka mengharapkan pembatasan dalam penerbangan mereka dari Jeddah dan Riyadh dapat dicabut pada 19 Juli. Sementara itu, Royal Air Maroc meyakini bahwa pemberlakuan pembatasan dalam penerbangan dari bandar udara internasional Mohammed V, Kasablanka, akan dicabut pada 19 Juli, kata
pejabat tinggi perusahaan itu dalam pernyataan. Juru bicara keamanan dalam negeri, David Lapan, mengatakan bahwa 19 Juli adalah waktu yang “realistis” untuk mengambil keputusan terhadap dua maskapai penerbangan itu. Pembatasan mulai diberlakukan pada Maret lalu, terhadap sembilan maskapai penerbangan, sebagian besar berasal dari Timur Tengah, untuk mengatasi potensi ancaman bahan peledak yang disembunyikan dalam komputer
jinjing dan perangkat lainnya. Pembatasan tersebut memberi beban tambahan terhadap maskapai penerbangan yang dirugikan akibat kebijakan larangan perjalanan ke AS oleh pemerintahan Trump, kepada enam negara mayoritas Muslim. Pada 28 Juni lalu, Menteri Keamanan Dalam Negeri AS John Kelly meluncurkan langkah-langkah keamanan yang disempurnakan untuk semua penerbangan asing, yang tiba di Amerika Serikat. Beberapa pejabat mengatakan langkah
tersebut dirancang untuk mengakhiri larangan membawa komputer jinjing dalam kabin pesawat, serta mencegah perluasan larangan tersebut terhadap bandar udara lain. Pejabat Eropa dan AS mengatakan bahwa maskapai penerbangan tersebut telah melakukan pembenahan selama 21 hari, sejak 28 Juni, untuk mengganti pelacak peledak dan langkah lain selama 120 hari, untuk memenuhi standar keamanan, termasuk pengetatan pemeriksaan terhadap penumpang pesawat terbang. (ant)
WELLINGTON (Metrans) Angin kencang, hujan dan salju mengakibatkan gangguan penerbangan, penutupan jalan, dan mati listrik di Selandia Baru Kamis, saat negara di Kepulauan Pasifik Selatan itu diterjang badai yang disertai angin topan hingga kecepatan 160 kilometer per jam. Badai selatan menghantam ibu kota Selandia Baru, Wellington, saat badai bergerak ke utara menuju Auckland, kota terbesar di Selandia Baru. Lebih dari 10.000 bangunan di Pulau Utara mengalami mati listrik, beberapa jalan raya ditutup dan perjalanan kapal feri yang melintasi Selat Cook antara Pulau Utara dan Selatan ditunda karena ombak tinggi, demikian laporan dari media lokal setempat. “Badai angin selatan terus berlangsung hingga malam ini...sebelum akhirnya perlahan mereda besok pagi,” kata ahli meteorologi Tom Adams di situs layanan meteorologi Selandia Baru. “Angin kencang telah terlihat di Wellington pada kecepatan 16 kilometer per jam ... pada pagi ini, dan di Selat Cook tercatat kecepatan angin 130 kilometer per jam dan gelombang setinggi 11 meter,” ujarnya. Peringatan cuaca dikeluarkan lebih awal pada hari ini. Media setempat melaporkan, terdapat pengendara mobil yang terjebak di salah satu jalan raya Pulau Utara yang harus diselamatkan. Selandia Baru telah mengalami cuaca buruk dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, angin topan yang mengguncang di bulan April telah menewaskan satu orang. Pihak berwenang setempat mengevakuasi daerah tepi pantai dan menutup sekolah. (ant)
Petugas Pemadam Atasi Kebakaran di Daerah Militer Turki ISTANBUL (Metrans) Kebakaran terjadi pada Kamis di daerah militer di Provinsi Kilis, Turki selatan, yang berbatasan dengan Suriah dan 10 tentara dilaporkan menderita pengisapan asap ringan, kata kantor gubernur provinsi, namun tidak ada korban lain. Stasiun televisi CNN Turk menunjukkan gambar asap hitam mengepul ke langit di atas kobaran api, yang menyebar ke gudang peluru dan memicu ledakan kecil, kata pernyataan kantor gubernur Kilis. Dikatakannya, petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api dan tentara terdampak itu dibawa ke rumah sakit di kota Kilis untuk mendapatkan perawatan. Penyebab kebakaran belum jelas. Daerah militer tempat kebakaran terjadi berada di jalan raya Kilis dengan kota terbesar di wilayah itu, Gaziantep. Lalu lintas di jalan raya dihentikan pada pukul 4 pagi waktu setempat karena kebakaran tersebut, kata kantor berita swasta Dogan. Sebelumnya dilaporkan Pemberontak Suriah mengatakan tengah bersiap untuk bergabung dengan militer Turki dalam sebuah perlawanan baru terhadap pasukan Kurdi di Suriah barat laut. Tujuan pertempuran itu adalah untuk merebut kembali beberapa pedesaan Arab di Suriah, di dekat perbatasan dengan Turki, yang tahun lalu direbut oleh petempur pimpinan Kurdi, kata pemberontak kepada Reuters. “Ada gerakan besar bersama. Kami menyiapkannya bersama dengan tentara Turki untuk mengusir petempur pemberontak garis keras (YPG Kurdi) dari tanah kami,” kata Mustafa Sejari, seorang petinggi kelompok pemberontak di wilayah Barat dukungan Turki, Liwa al-Mutasem. Turki berusaha untuk mengekang kelompok YPG Kurdi di Suriah, menganggap mereka sebagai perpanjangan dari kelompok pemberontak Kurdi yang bertempur di dalam wilayah perbatasannya. Turki mengerahkan sejumlah tank, senjata berat dan pasukan mereka ke kota Azaz, Suriah. Kota terakhir di Suriah sebelum perbatasan dengan Turki, kata pemberontak Suriah sekutunya. Tindakan tersebut merupakan penempatan terbesar tentara Turki di Suriah sejak Ankara meluncurkan sebuah serangan besar terhadap Suriah utara tahun lalu. Pemimpin petempur YPG Kurdi Suriah mengatakan kepada Reuters bahwa penempatan militer Turki di dekat wilayah yang dikuasai petempur Kurdi, di wilayah Suriah barat laut, sama dengan sebuah “pernyataan perang” yang dapat memicu bentrokan dalam beberapa hari ke depan. Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan Turki siap melakukan operasi darat melawan pasukan Kurdi di Suriah utara bersama dengan pasukan pemberontak. (ant)
METRO SPORT
16
JUMAT 14 JULI 2017
AKHIR JULI, TIMNAS U-19 GELAR TUR SUMBAR
Hadapi PSP di Agus Salim Pencinta sepakbola asal Sumbar kembali bisa meningmati aksi-aksi pemain nasional U-19. Soalnya, pada akhir bulan Juli ini, tim yang dilatih putra Ranah Minang Indra Sjafri akan menggelar tur Ranah Minang. PADANG (Metrans) Bakal hadirnya Timnas U-19 di Ranah Minang juga dibenarkan Ketua Asprov PSSI Sumbar, Indra DT Rajo Lelo. “Ya, akhir bulan Juli ini Timnas U-19 akan datang ke Padang. Di sini mereka akan menggelar dua kali ujicoba,” tegas Indra DT Rajo Lelo. Informasi yang didapat, kata Indra, Timnas akan menggelar ujicoba di Padang dan Padangpariaman. Untuk di Padang, tim ini akan menghadapi PSP Padang. Sedang di Padangpariaman, PSSI Sumbar belum mendapat informasi siapa yang akan menjadi lawan tim yang diperkuat satu pemain asal Padangpariaman yakni M Iqbal Kudu. “Di Padang kemungkinan lawan Timnas U-19 adalah PSP Padang. Sedangkan di Padangpariaman, kami belum mendapat informasi,” terangnya. Bakal mainnya Timnas U-19 dengan PSP juga dibenarkan manajer tim berjuluk Pandeka Minang ini, Agus “Abien” Suardi. “Ya, PSP akan menjadi lawan Timnas. Namun, jadwalnya diputuskan setelah kami menyelesaikan babak penyisihan Liga I yang akan berakhir 25 Juli mendatang,” ujar Abien. Awalnya, kata Abien, Timnas U-19 ini akan menghadapi Semen Padang. Namun, karena tur Sumbar timnas ini bertepatan dengan jadwal bertanding Semen Padang, maka ujicoba dialihkan ke PSP. “Kita sangat mendukung kahadiran timnas U-19 di Padang. Tentu ini menjadi kebanggan tersendiri bagi kita. Apalagi di tim ini ada putra Sumbar, M Iqbal Kudu. Tentu bisa menambah motivasi pemain lain untuk bisa mengikuti jejak Kudu ke timnas,” terang Abien. PSP sendiri, jelas Abien, siap menghadapi laga ujicoba yang akan digelar di Stadion Agus Salim ini. Malahan dalam laga ini, Pandeka Minang akan menurunkan kekuatan terbaik. “Kami akan turun dengan kekuatan penuh. Ini sebuah penghargaan bagi PSP,” jelasnya. (can)
Pincang, Semen Padang Menuju Serui PADANG (Metrans) Usai menghadapi Persija Jakarta, Semen Padang kembali menghadapi laga berat menghadapi Perseru Serui, 17 Juli mendatang. Dalam lawatan ke markas Perseru ini, Semen Padang yang akan menuju Seriui 14 Juli hanya membawa 17 pemain. Ke 17 pemain ini terdiri dari dua kiper, tujuh bek, lima gelandang dan tiga penyerang. “Kami membawa 17 pemain. Semua pemain yang kami bawa dalam kondisi siap tempur,” kata pelatih Semen Padang Nilmaizar. Dari ke-17 pemain yang dibawa tim pelatih, beberapa nama pemain inti tak diikut sertakan, seperti Irsyad Maulana dan Verdy Mufu serta Rudi. Tiga pemain ini tidak dibawa, karena alasan yang berbeda. “Irsyad dan Mufu, dia mendapat tiga kartu kuning, sedangkan Rudi masih dalam masa penyembuhan cedera,” ujarnya. Namun Nil mengaku telah
menyiapkan pemain lain untuk mengantikan peran dua gelandang ini. “Ada Boas dan Kevin yang telah kami siapkan untuk mengganti posisi Irsyad, Mofu,” jelasnya. Selain kedua pemain tersebut, nama Ko Jo Sung juga masih tetap absen.
Meski tidak dalam kondisi lengkap namun Nil mengaku optimis timnya akan mampu meraih hasil yang memuaskan. “Kami yakin tim akan mampu bermain cemerlang karena kami akan memaksimalkan semua pemain yang ada,” tambahnya.
PIALA AFF U-15
Sementara 17 pemain yang dibawa itu, M.Ridwan, Jandia (kiper) Handi, Novrianto, Novan, Agung, Boas, Cassio, Imbiri (belakang) Zokora, Riko, Haidir Lesataluhu, Fridolin, Kevin (gelandang), Marcel,Tambun, Adi Nugroho (depan). (can)
Hamka Hamzah Selamatkan PSM BALIKPAPAN (Metrans) PSM Makassar berhasil meraih satu poin dari kunjungannya ke Balikpapan, Kamis (13/ 7/2017). Sempat unggul dan kemudian tertinggal dari tim tuan rumah, Persiba Balikpapan, PSM akhirnya meraih satu poin di Stadion Perikesit, Balikpapan, setelah di masa injury time membuat pertandingan berakhir dengan skor 2-2 berkat gol Hamka Hamzah. Persiba Balikpapan sejak menit awal berusaha membangun serangan melalui Siswanto, Marlon da Silva, dan Anmar Al Mubaraki. Namun, pertahanan PSM cukup sulit untuk dibongkar tim tuan rumah. Tim tamu tidak ingin ditekan begitu saja. Melalui Wiljan Pluim dan Reinaldo da Costa, PSM berupaya mencuri gol di kandang tim Beruang Madu. Baru pada menit ke-42 kebuntuan berhasil dipecahkan. Publik
di Stadion Parikesit, Balikpapan, terdiam saat Reinaldo berhasil membawa tim tamu unggul. Namun, keunggulan tim tamu tidak berlangsung lama. Marlon da Silva berhasil menyamakan kedudukan pada masa injury time. Babak pertama berakhir dengan kedudukan 1-1. Pada awal babak kedua, tim tuan rumah mampu membuat para pendukung bersorak. Persiba Balikpapan berbalik unggul hanya dua menit setelah babak kedua dimulai. Dirkir Kohn Glay mampu mengoyak jala gawang Syaiful yang sudah terlanjur bergerak ke arah yang berlawanan. Jual beli serangan terus diupayakan kedua tim. PSM semakin gencar melakukan serangan ke pertahanan tim tuan rumah sepanjang babak kedua. Namun, hingga menit-menit akhir pertandingan keunggulan tim tuan rumah tidak tergoyahkan. Bahkan PSM harus kehilangan satu
pemain setelah Reva Adi Utama dikartu merah pada menit ke-87. Wasit memberikan masa injury time selama lima menit. PSM semakin menekan lini pertahanan Persiba. Akhirnya upaya tim tamu berhasil membuahkan hasil. Berawal dari kemelut di depan
gawang Persiba, PSM berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan Hamka Hamzah yang berdiri persis di bawah mistar gawang. Skor 2-2 menjadi penutup laga. Satu poin di Balikpapan membuat PSM tetap kukuh di puncak
klasemen sementara Liga 1 2017 dengan 27 poin dari 14 laga, unggul dua poin dari Madura United yang kalah 1-2 dari Bhayangkara FC di saat yang sama. Sementara bagi Persiba satu poin tak membuat mereka beranjak dari dasar klasemen. (*/can)
Dicukur Australia, Timnas Angkat Koper PADANG (Metrans) Tim Nasional (Timnas) U-16 harus angkat koper lebih awal diajang Pila AFF U-15, setelah dalam laga ketiga, Kamis (13/7), tim yang dilatih Fachri Husaini ini dicukur Australia 3-7.] Tiga gol Indonesia semua diciptakan oleh penyerang Bagus Amiruddin. Unggul lebih dulu 20 di 10 menit pertama, Garuda Asia gagal mempertahankan ritme permainan. Mereka langsung tersusul 3-2 saat babak pertama baru berjalan 15 menit. Kurang kompaknya permainan membuat permainan timnas u-16 makin buyar. Alhasil, mereka malah dijadikan bulan - bulanan. Defisit gol pun kian menjauh. Pelatih timnas u-16,Fakhri Husaini membenarkan bahwa buruknya komunikasi dan koordinasi antar pemain saat bertahan membuat mereka harus menderita kekalahan telak tersebut. “Strategi kami untuk mencuri gol di awal lata sebetulnya cukup berhasil. Sayang, pemain tengah dan belakang belum biaa tampil maksimal karena kurangnya komunikasi, “ kata Fakhri. Kendati demikian, Fakhri tidak menyesali kekalahan tersebut. Buatnya, tim telah berjuang maksimal, khususnya sektor lini depan. Indonesia masih menyisakan dua laga sisa melawan Singapura dan Laos. Walau kesempatan lolos ke babak berikut sudah tertutup, Fakhri tetap tak mau mengendur. “Kami akan tetap evaluasi, dan akan perbaiki kinerja tim di dua sisa pertandingan nanti, “ katanya. Hal senada juga dikatakan Bagus Amiruddin. Meski menyarangkan tiga gol, Bagus mengaku tetap sedih lantaran tak berhasil memetik kemenangan. “Saya dan teman-teman janji akan perbaiki permainan di pertandingan berikutnya,” katanya. (*/can)
Bhayangkara Atasi MU BEKASI (Metrans) Bhayangkara FC berhasil mengalahkan Madura United (MU) dengan skor 2-1 pada laga pekan ke-14 Liga 1 2017 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (13/ 7/2017). Gol kemenangan The Guardian dicetak Alsan Sanda (72') dan gol bunuh diri Fabiano Beltrame (83'), sedangkan gol Madura dibukukan Peter Odemwingie (45+1'). Berstatus sebagai tim tamu, Madura United tampil menekan sejak awal pertandingan. Laskar Sape Kerrab mendapatkan peluang emas melalui Peter Odemwingie setelah melakukan umpan satudua Greg Nwokolo. Beruntung,
tembakan pemain asal Nigeria itu masih mampu ditepis kiper Bhayangkara FC kawalan Awan Setho. Bhayangkara FC balik menyerang melalui dua peluang emas hasil kreasi tendangan bebas Guy Junior dan Paulo Sergio. Akan tetapi, masih bisa diselamatkan kiper Madura FC, Hery Prasetyo. Memasuki menit ke-34, Madura United hampir membuka keunggulan melalui aksi Greg Nwokolo. Memanfaatkan umpan terobosan Asep Berlian, Greg yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Bhayangkara FC gagal mencetak gol. Rasa penasaran Madura United akhirnya berakhir pada menit
ke-45+1. Peter Odemwingie berhasil mencatatkan nama di papan skor setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Bhayangkara FC. Berawal dari tembakan keras Greg yang mampu diadang Hery Prasetyo dan bola liar berhasil dikonversi menjadi gol oleh Odemwinge. Selepas turun minum, pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, melakukan pergantian di lini depan. Guy Junior ditarik pada menit ke-57 dan digantikan Dendy Sulistyawan. Taktik tersebut membuahkan hasil setelah Bhayangkara FC mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-72. Alsan Sanda
mencatatkan nama di papan skor setelah memaksimalkan umpan Dendy Sulistyawan. Petaka terjadi untuk Madura United pada menit ke-83. Kiper Hery Prasetyo harus memungut bola dari gawangnya setelah rekan satu timnya, Fabiano Beltrame, mencetak gol bunuh diri. Di sisa waktu, Madura United gagal mencetak gol sehingga kalah 1-2 dari Bhayangkara FC. Tambahan tiga poin membuat Bhayangkara FC naik ke posisi empat klasemen sementara dengan raihan 24 poin sementara Madura United tetap di urutan kedua klasemen dengan nilai 25 angka. (can/*)