LAMPIRAN
iii
69
70
71
72
Lampiran 3. Metodologi pengukuran sifat kimia limbah cair
A.
Metodologi analisis kadar BOD (Biochemical Oxygen Demand) atau Kebutuhan Oksigen Biokimiawi (KOB) 1.
Peralatan 1) Botol inkubasi, gelas kaca bervolume 60 ml atau lebih 2) Air incubator atau water bath suhu dikontrol pada 20±1°C.
2.
Bahan uji 1) Larutan KH2PO4 2) Larutan MGSO4 3) Larutan CaCl2 4) Larutan FeCl3.6H2O 5) Larutan asam dan alkali 6) Larutan NaSO3 7) Nitrification inhibitor, 2-cloro-6-(trichloromethyl)pyridine. 8) larutan Glucose-glutamic acid 9) Larutan NH4Cl 10)
3.
Larutan air
Prosedur 1) Persiapkan larutan air 2) Penyimpanan larutan air 3) Pengecekan asam Glucose-glutamic 4) Pengenceran 5) Sample pretreatment, ukur pH seluruh sampel, dan pastikan nilai pH berada pada kisaran yang diperbolehkan. 6) Dilution technique 7) Menentukan DO (Dissolved Oxygen) awal 8) Larutan balnko 9) Inkubasi 10)
Menentukan DO (Dissolved Oxygen) akhir setelah 5 hari diinkubasi, tentukan DO sampel, blanko, kemudian periksa.
73
Lampiran 3-(lanjutan) 4.
Perhitungan Apabila tidak dilakukan pengenceran :
Apabila dilakukan pengenceran :
D1 = DO 0 hari sampel, mg/l D2 = DO 5 hari sampel setelah inkubasi pada suhu 20°C, mg/l P
= decimal fraksi volumetric dari sampel yang digunakan
B1 = DO 0 hari larutan pengencer, mg/l B2 = DO 5 hari larutan pengencer, mg/l f
B.
= rasio dari seed larutan sampel dengan seed pada seed kontrol.
Metodologi analisis kadar COD (Chemical Oxygen Demand) atau KOK (Kebutuhan Oksigen Kimiawi). 1.
Peralatan Peralatan yang digunakan terdiri atas : 1) Oven 220°C yang dilengkapi dengan pengatur suhu, dan telah dipanaskan pada 150°C pada saat digunakan; 2) Tabung KOK yang mempunyai tinggi 150 mm dan garis tengah 25 mm, terbuat dari gelas boro-silikat, mempunyai tutup asah dan unit pengaman tutup; 3) Buret otomatis dengan ketelitian ±0.05 ml atau buret 25 ml; 4) Labu ukur 100 dan 1000 ml; 5) Gelas ukur 100 ml; 6) Pipet seukuran 10 ml; 7) Labu Erlenmeyer 100 ml 8) Gelas piala 100 ml.
2.
Bahan Penunjang Uji Bahan kimia yang berkualitas p.a dan bahan lain yang digunakan dalam pengujian ini terdiri atas :
74
Lampiran 3-(lanjutan)
1) Larutan campuran kalium dikromat-merkuri sulfat, K2Cr2O7HgSO4; 2) Larutan campuran asam sulfat-perak sulfat, H2SO4-Ag2SO4; 3) Larutan indikator feroin; 4) Serbuk fero ammonium sulfat, Fe(NH4)2(SO4)2.6H2O 5) Larutan baku kalium dikromat, K2Cr2O7, 0.025N; 6) Asam sulfat pekat, H2SO4; 7) Air suling atau air demineralisasi yang mempunyai DHL 0.5-2 umhos/cm; 8) Serbuk asam sulfamat, NH2SO3H. 3.
Persiapan Benda Uji Persiapan benda uji melalui tahapan-tahapan sebagai berikut : 1) Sediakan contoh uji yang telah diambil sesuai dengan Metode Pengambilan Contoh Uji Kualitas Air, SK SNI M-02-1989-F; 2) Kocok contoh uji dan ukur 100 ml secara duplo, masukkn ke dalam gelas piala 100 ml; 3) Apabila contoh uji mengandung ion nitrit, lakukan langkah sebagai berikut :
• Tambahkan 10 mg asam sulfamat untuk setiap 1 mg NO2 • Kocok campuran selama 1 menit 4) Pipet 10 ml dan masukkan ke dalam tabung KOK; 5) Benda uji siap diuji 4.
Persiapan Pengujian 1) Pembuatan Larutan Baku Fero Amonium Sulfat Buat larutan baku fero ammonium sulffat kira-kira 0.025N dengan tahapan sebagai berikut : a.
Timbang 9.8 g Fe(NH4)2(SO4)2.6H2O;
b.
Larutkan dengan 500 ml air suling di dalam labu ukur 1000 ml;
c.
Tambahkan 20 ml asam sulfat pekat;
75
Lampiran 3-(lanjutan)
d.
Tambahkan air suling sampai tepat pada tanda tera.
2) Penetapan Kenormalan Larutan Baku Fero AMonium Sulfat Tahapan kenormalan larutan baku fero ammonium sulfat dengan tahapan sebagai berikut : a.
Pipet 25 ml larutan baku kalium dikromat 0.025N dan masukkan ke dalam labu erlenmeyer 100 ml;
b.
Tambahkan 3 ml asam sulfat pekat;
c.
Tambahkan 3 tetes larutan indikator feroin;
d.
Titrasi dengan larutan fero ammonium sulfat yang akan ditetapkan kenormalannya;
e.
Catat ml pemakaian larutan baku fero ammonium sulfat;
f.
Apabila perbedaan pemakaian larutan baku fero ammonium sulfat secara duplo lebih dari 0.10 ml ulangi penetapan, apabila kurang atau sama dengan 0.10 ml rata-ratakan hasilnya untuk perhitungan kenormalan larutan baku fero amonium sulfat;
g.
Hitung kenormalan larutan baku fero ampnium sulfat dengan menggunakan rumus : V 1 x N1 = V2 x N2 dengan penjelasan : V1
= ml larutan baku kalium dikromat;
V2
= ml larutan baku fero ammonium sulfat;
N1
= Kenormalan larutan baku kalium dikromat;
N2
= Kenormalan larutan baku fero ammonium sulfat yang ditetapkan.
5.
Cara Uji Uji kadar KOK dengan tahapan sebagai berikut : 1) Pipet 5 ml larutan campuran kalium dikromat-merkuri sulfat dan masukkan ke dalam benda uji; 2) Tambahkan 10 ml larutan campuran asam sulfat-perak sulfat;
76
Lampiran 3-(lanjutan)
3) Aduk campuran di dalam tabung KOK kemudian tutup; 4) Ulangi tahap 1) s/d 3) terhadap 10 ml air suling untuk blanko; 5) Pasang unit pengaman tutup pada masing-masing tabung; 6) Masukkan ke dalam oven pada suhu 150°C selama 2 jam; 7) Keluarkan tabung KOK dari dalam oven dan biarkan hingga dingin; 8) Pindahkan campuran dari tabung KOK ke dalam labu erlenmeyer 100 ml dan bilas dengan 10 ml air suling; 9) Tambahkan 2 ml asam sulfat pekat; 10)
Tambahkan 3 tetes larutan indikator feroin;
11)
Titrasi dengan larutan baku fero ammonium sulfat 0.025N yang telah dibakukan sampai terjadi perubahan warna dari hijau menjadi merah coklat;
12)
Catat ml pemakaian larutan fero ammonium sulfat;
13)
Apabila perbedaan pemakaian larutan baku fero ammonium sulfat secara duplo lebih dari 0.10 ml ulangi penetapan, apabila kurang atau sama dengan 0.10 ml rata-ratakan hasilnya untuk perhitungan kadar KOK.
6.
Perhitungan Hitung kadar KOK dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
dengan penjelasan : A = ml pemakaian larutan baku fero ammonium sulfat untuk titrasi blanko; B = ml Pemakaian larutan baku fero ammonium sulfat untuk titrasi benda uji; N = Kenormalan larutan baku fero ammonium sulfat; p = Besar pengenceran contoh uji. Bila hasil perhitungan lebih besar dari 50 mg/l, ulangi pengujian dengan cara mengencerkan benda uji.
77
Lampiran 3-(lanjutan)
C.
Metodologi analisis kadar NH3-N (ammonia) Pengujian Nitrogen (Ammonia) terdiri dari beberapa langkah, yaitu: Preliminary Distillation Step, Titrimetric Method, dan Ammonia-Selective Electroda Method. 1.
Peralatan
• Alat-alat destilasi • pH meter 2.
Bahan uji
• Air bebas ammonia • Borate buffer solution • Sodium hydroxide • Dechlorinating reagent • Neutralization agent • Absorbent solution, plain boric acid • Indicating boric acid solution • Sulfuric acid 3.
Prosedur
• Persiapan peralatan • Persiapan sampel • Destilasi • Penentuan ammonia, dengan titrimetric method, ammonia-selective electrode method, atau dengan phenate method.
78
Lampiran 4. Daftar Komponen Sistem Aplikasi Limbah Cair Kelapa Sawit
No
1
2
3 4 5 6 7 8 9 10
11
Komponen Biaya Aplikasi No Komponen Biaya Aplikasi Limbah Cair Sistem Flatbed Limbah Cair Sistem Traktortangki 1 Kolam Limbah Kolam Limbah • Kolam Sludge Pit • Kolam Sludge Pit • Kolam Anaerobik I • Kolam Pengasaman • Kolam Anaerobik II • Kolam Anaerobik Primer 2 Traktor • Kolam Anaerobik III 3 Tangki • Kolam Anaerobik IV 4 Instalasi Pompa Sentrifugal • Kolam Fakultatif 5 Bangunan dan Garasi • Kolam Aplikasi Lahan 6 Pemakaian Bahan Bakar • Kolam Aerobik 7 Pompa Aplikasi • Bahan bakar traktor Pompa Sirkulasi • Motor listrik pompa 8 Instalasi Perpipaan Konsumsi pelumas traktor 9 Pembuatan Lahan Aplikasi Biaya perbaikan dan pemeliharaan Rumah Pompa • Mesin traktor-tangki Rumah Penjaga 1 • Motor listrik pompa 10 Gaji Pegawai Rumah Penjaga 2 Gudang • Upah Tenaga Kerja 1 Pemakaian Energi Listrik • Upah Tenaga Kerja 2 11 Biaya Hal-hal Khusus • Motor listrik pompa aplikasi • Motor listrik pompa sirkulasi • Biaya penggantian ban • Lampu gudang dan rumah pompa • Lampu Penerangan instalasi limbah • Lampu penerangan rumah penjaga 1 • Lampu penerangan rumah penjaga 2 Biaya Perbaikan dan Pemaliharaan • Motor Listrik Pompa Aplikasi • Motor Listrik Pompa Sirkulasi • Lampu Gudang dan Rumah Pompa • Lampu Penerangan Instalasi Limbah
79
Lampiran 4-(lanjutan)
11
18
19
Biaya Perbaikan dan Pemaliharaan • Lampu Penerangan Rumah Penjaga 1 • Lampu Penerangan Rumah Penjaga 2 Gaji Tenaga Kerja • Penjaga Siang • Penjaga Malam • Karyawan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) • Operator Lapangan 1 • Operator Lapangan 2 • Operator Perbaikan 1 • Operator Perbaikan 2 Biaya Hal-hal Khusus • Biaya Penggantian Bearing dan Sil
80
Lampiran 5. Hasil pengukuran parameter fisik aliran limbah cair untuk pengulangan ke-1
No
Kecepatan Aliran 2 (m /detik)
Panjang Saluran (m)
V1
V2
V3
3
Debit Aliran (m /detik)
Luas Penampang Saluran 2 (m ) A1
A2
A3
A1 Q1
Q2
Q3
Ratarata
A2 Q1
Q2
Q3
Ratarata
Q2
Q3
Ratarata
0,0050
0,0050
0,0049
0,0050
1
4
0,346
0,350
0,341
2
22,8
0,439
0,439
0,439
0,0112
0,0113
0,0113
0,0049
0,0049
0,0049
0,0049
0,0049
0,0049
0,0049
0,0049
0,0049
0,0049
0,0049
0,0049
3
27,4
0,460
0,474
0,467
0,0105
0,0105
0,0105
0,0048
0,0050
0,0049
0,0049
0,0048
0,0050
0,0049
0,0049
0,0048
0,0050
0,0049
0,0049
4
43,2
0,371
0,381
0,388
0,0128
0,0128
0,0128
0,0048
0,0049
0,0050
0,0049
0,0047
0,0049
0,0049
0,0048
0,0047
0,0049
0,0049
0,0048
5
65,2
0,416
0,428
0,440
0,0113
0,0112
0,0112
0,0047
0,0048
0,0050
0,0048
0,0047
0,0048
0,0049
0,0048
0,0047
0,0048
0,0049
0,0048
6
81,6
0,433
0,459
0,459
0,0105
0,0105
0,0105
0,0045
0,0048
0,0048
0,0047
0,0045
0,0048
0,0048
0,0047
0,0045
0,0048
0,0048
0,0047
7
87,5
0,459
0,413
0,459
0,0105
0,0105
0,0105
0,0048
0,0043
0,0048
0,0047
0,0048
0,0043
0,0048
0,0047
0,0048
0,0043
0,0048
0,0047
8
104,7
0,446
0,446
0,430
0,0105
0,0105
0,0105
0,0047
0,0047
0,0045
0,0046
0,0047
0,0047
0,0045
0,0046
0,0047
0,0047
0,0045
0,0046
9
120,5
0,381
0,375
0,381
0,0120
0,0120
0,0120
0,0046
0,0045
0,0046
0,0046
0,0046
0,0045
0,0046
0,0046
0,0046
0,0045
0,0046
0,0046
10
136,5
0,415
0,399
0,388
0,0113
0,0113
0,0112
0,0047
0,0045
0,0044
0,0045
0,0047
0,0045
0,0044
0,0045
0,0046
0,0045
0,0043
0,0045
11
153,8
0,398
0,418
0,418
0,0109
0,0109
0,0109
0,0043
0,0045
0,0045
0,0045
0,0043
0,0045
0,0045
0,0045
0,0043
0,0045
0,0045
0,0045
12
170,4
0,372
0,375
0,363
0,0120
0,0120
0,0119
0,0045
0,0045
0,0044
0,0044
0,0045
0,0045
0,0044
0,0044
0,0044
0,0045
0,0043
0,0044
13
188
0,385
0,373
0,385
0,0112
0,0112
0,0112
0,0043
0,0042
0,0043
0,0043
0,0043
0,0042
0,0043
0,0043
0,0043
0,0042
0,0043
0,0043
14
204,1
0,365
0,364
0,376
0,0116
0,0116
0,0116
0,0042
0,0042
0,0044
0,0043
0,0042
0,0042
0,0043
0,0043
0,0042
0,0042
0,0043
0,0043
15
225,5
0,399
0,405
0,405
0,0105
0,0105
0,0105
0,0042
0,0043
0,0043
0,0042
0,0042
0,0043
0,0043
0,0042
0,0042
0,0043
0,0043
0,0042
16
246,5
0,377
0,377
0,368
0,0113
0,0113
0,0113
0,0042
0,0042
0,0041
0,0042
0,0042
0,0042
0,0041
0,0042
0,0042
0,0042
0,0041
0,0042
17
262
0,350
0,339
0,339
0,0120
0,0120
0,0120
0,0042
0,0041
0,0041
0,0041
0,0042
0,0041
0,0041
0,0041
0,0042
0,0041
0,0041
0,0041
18
277,1
0,391
0,384
0,378
0,0105
0,0105
0,0105
0,0041
0,0040
0,0040
0,0040
0,0041
0,0040
0,0040
0,0040
0,0041
0,0040
0,0040
0,0040
293,2
0,364
0,352
0,352
0,0107
0,0107
0,0107
0,0039
0,0038
0,0038
0,0038
0,0039
0,0038
0,0038
0,0038
0,0039
0,0038
0,0038
0,0038
19
Keterangan
0,0144
A3 Q1
: Untuk panjang saluran pertama hanya dilakukan satu kali pengukuran luas penampang saluran.
81
Lampiran 5 (Lanjutan). Hasil Pengukuran Parameter Fisik Aliran Limbah Cair Untuk Pengulangan ke-1 No
Panjang Saluran (m)
3
Volume Aliran (m ) A1
A2
A3
Efisiensi Aliran (%) A1
A2
71,69
A3
3
Kehilangan Air (m ) A1
A2
A3
1
4
2
22,8
70,75
71,06
71,06
98,26
98,70
99,57 98,70
1,25
0,94
0,94
0,31
3
27,4
70,57
70,57
70,57
98,01
98,01
98,01
1,43
1,43
1,43
4
43,2
70,08
69,80
69,80
97,33
96,95
96,95
1,92
2,20
2,20
5
65,2
69,34
69,03
69,03
96,30
95,87
95,87
2,66
2,97
2,97
6
81,6
68,12
68,12
68,12
94,61
94,61
94,61
3,88
3,88
3,88
7
87,5
67,07
67,07
67,07
93,15
93,15
93,15
4,93
4,93
4,93
8
104,7
66,62
66,62
66,62
92,53
92,53
92,53
5,38
5,38
5,38
9
120,5
65,53
65,53
65,53
91,01
91,01
91,01
6,47
6,47
6,47
10
136,5
64,85
64,85
64,56
90,07
90,07
89,67
7,15
7,15
7,44
11
153,8
64,24
64,24
64,24
89,23
89,23
89,23
7,76
7,76
7,76
12
170,4
63,96
63,96
63,43
88,83
88,83
88,09
8,04
8,04
8,57
13
188
61,47
61,47
61,47
85,37
85,37
85,37
10,53
10,53
10,53
14
204,1
61,60
61,20
61,20
85,56
85,00
85,00
10,40
10,80
10,80
15
225,5
60,94
60,94
60,94
84,64
84,64
84,64
11,06
11,06
11,06
16
246,5
60,55
60,55
60,55
84,10
84,10
84,10
11,45
11,45
11,45
17
262
59,22
59,22
59,22
82,25
82,25
82,25
12,78
12,78
12,78
18
277,1
58,13
58,13
58,13
80,73
80,73
80,73
13,87
13,87
13,87
19
293,2
54,98
54,98
54,98
76,36
76,36
76,36
17,02
17,02
17,02
Keterangan : Untuk panjang saluran pertama hanya dilakukan satu kali pengukuran luas penampang saluran.
82
No
Kecepatan (m/detik)
Panjang Saluran (m) V1
V2
V3
3
Debit Aliran (m /detik)
Luas Penampan Saluran 2 (m ) A1
A2
A3
A1
A2
Q1
Q2
Q3
Ratarata
Q1
Q2
Q3
Ratarata
0,0144
A3 Q1
Q2
Q3
Ratarata
1
4
0,337
0,337
0,359
0,0049
0,0049
0,0052
0,0050
2
22,8
0,439
0,442
0,439
0,0112
0,0113
0,0113
0,0049
0,0049
0,0049
0,0049
0,0049
0,0050
0,0049
0,0049
0,0049
0,0050
0,0049
0,0049
3
27,4
0,343
0,329
0,370
0,0143
0,0143
0,0143
0,0049
0,0047
0,0053
0,0049
0,0049
0,0047
0,0053
0,0049
0,0049
0,0047
0,0053
0,0049
4
43,2
0,381
0,375
0,381
0,0128
0,0128
0,0128
0,0049
0,0048
0,0049
0,0048
0,0049
0,0048
0,0049
0,0048
0,0049
0,0048
0,0049
0,0048
5
65,2
0,424
0,422
0,423
0,0113
0,0112
0,0112
0,0048
0,0047
0,0047
0,0048
0,0048
0,0047
0,0047
0,0047
0,0048
0,0047
0,0047
0,0047
6
81,6
0,433
0,459
0,459
0,0105
0,0105
0,0105
0,0045
0,0048
0,0048
0,0047
0,0045
0,0048
0,0048
0,0047
0,0045
0,0048
0,0048
0,0047
7
87,5
0,459
0,459
0,413
0,0105
0,0105
0,0105
0,0048
0,0048
0,0043
0,0047
0,0048
0,0048
0,0043
0,0047
0,0048
0,0048
0,0043
0,0047
8
104,7
0,446
0,446
0,430
0,0105
0,0105
0,0105
0,0047
0,0047
0,0045
0,0046
0,0047
0,0047
0,0045
0,0046
0,0047
0,0047
0,0045
0,0046
9
120,5
0,380
0,381
0,381
0,0120
0,0120
0,0120
0,0046
0,0046
0,0046
0,0046
0,0046
0,0046
0,0046
0,0046
0,0046
0,0046
0,0046
0,0046
10
136,5
0,396
0,399
0,396
0,0113
0,0113
0,0112
0,0045
0,0045
0,0044
0,0045
0,0045
0,0045
0,0045
0,0045
0,0044
0,0045
0,0044
0,0044
11
153,8
0,404
0,411
0,411
0,0109
0,0109
0,0109
0,0044
0,0045
0,0045
0,0044
0,0044
0,0045
0,0045
0,0044
0,0044
0,0045
0,0045
0,0044
12
170,4
0,381
0,323
0,387
0,0120
0,0120
0,0119
0,0046
0,0039
0,0046
0,0044
0,0046
0,0039
0,0046
0,0044
0,0045
0,0038
0,0046
0,0043
13
188
0,337
0,335
0,336
0,0128
0,0128
0,0128
0,0043
0,0043
0,0043
0,0043
0,0043
0,0043
0,0043
0,0043
0,0043
0,0043
0,0043
0,0043
14
204,1
0,376
0,364
0,364
0,0116
0,0116
0,0116
0,0044
0,0042
0,0042
0,0043
0,0043
0,0042
0,0042
0,0042
0,0043
0,0042
0,0042
0,0042
15
225,5
0,326
0,340
0,375
0,0120
0,0120
0,0120
0,0039
0,0041
0,0045
0,0042
0,0039
0,0041
0,0045
0,0042
0,0039
0,0041
0,0045
0,0042
16
246,5
0,342
0,342
0,350
0,0120
0,0120
0,0120
0,0041
0,0041
0,0042
0,0041
0,0041
0,0041
0,0042
0,0041
0,0041
0,0041
0,0042
0,0041
17
262
0,350
0,329
0,339
0,0120
0,0120
0,0120
0,0042
0,0039
0,0041
0,0041
0,0042
0,0039
0,0041
0,0041
0,0042
0,0039
0,0041
0,0041
18
277,1
0,311
0,320
0,341
0,0120
0,0120
0,0120
0,0037
0,0038
0,0041
0,0039
0,0037
0,0038
0,0041
0,0039
0,0037
0,0038
0,0041
0,0039
19
293,2
0,322
0,331
0,313
0,0116
0,0116
0,0116
0,0037
0,0038
0,0036
0,0037
0,0037
0,0038
0,0036
0,0037
0,0037
0,0038
0,0036
0,0037
Lampiran 5 (Lanjutan). Hasil Pengukuran Parameter Fisik Aliran Limbah Cair Untuk Pengulangan ke-2 Keterangan
: Untuk panjang saluran pertama hanya dilakukan satu kali pengukuran luas penampang saluran. 83
Lampiran 5 (Lanjutan). Hasil Pengukuran Parameter Fisik Aliran Limbah Cair Untuk Pengulangan ke-2 No
Panjang Saluran (m)
3
Volume Aliran (m ) A1
A2
A3
3
Efisiensi Aliran (%) A1
A2
A3
62,52
Kehilangan Air (m ) A1
A2
99,23
A3
1
4
2
22,8
62,14
62,32
62,32
98,63
98,92
98,92
0,86
0,68
0,48 0,68
3
27,4
62,32
62,32
62,32
98,92
98,92
98,92
0,68
0,68
0,68
4
43,2
61,08
60,92
60,92
96,95
96,70
96,70
1,92
2,08
2,08
5
65,2
59,88
59,70
59,70
95,05
94,77
94,77
3,12
3,30
3,30
6
81,6
59,61
59,61
59,61
94,61
94,61
94,61
3,39
3,39
3,39
7
87,5
58,69
58,69
58,69
93,15
93,15
93,15
4,31
4,31
4,31
8
104,7
58,29
58,29
58,29
92,53
92,53
92,53
4,71
4,71
4,71
9
120,5
57,60
57,60
57,60
91,43
91,43
91,43
5,40
5,40
5,40
10
136,5
56,15
56,23
55,98
89,13
89,26
88,86
6,85
6,77
7,02
11
153,8
55,81
55,81
55,81
88,59
88,59
88,59
7,19
7,19
7,19
12
170,4
54,83
54,99
54,53
87,03
87,29
86,56
8,17
8,01
8,47
13
188
54,14
54,14
54,14
85,94
85,94
85,94
8,86
8,86
8,86
14
204,1
53,73
53,50
53,50
85,28
84,91
84,91
9,27
9,50
9,50
15
225,5
52,45
52,45
52,45
83,25
83,25
83,25
10,55
10,55
10,55
16
246,5
52,10
52,10
52,10
82,70
82,70
82,70
10,90
10,90
10,90
17
262
51,30
51,30
51,30
81,43
81,43
81,43
11,70
11,70
11,70
18
277,1
49,00
49,00
49,00
77,77
77,77
77,77
14,00
14,00
14,00
19
293,2
46,89
46,89
46,89
74,42
74,42
74,42
16,11
16,11
16,11
Keterangan : Untuk panjang saluran pertama hanya dilakukan satu kali pengukuran luas penampang saluran.
84
Lampiran 5 (Lanjutan). Hasil Pengukuran Parameter Fisik Aliran Limbah Cair Untuk Pengulangan ke-3 Kecepatan (m/detik)
Panjang Saluran (m)
No
V1
V2
V3
3
Debit Aliran (m /detik)
Luas Penampang Saluran 2 (m ) A1
A2
A3
A1
A2
Q1
Q2
Q3
Ratarata
Q1
Q2
Q3
Ratarata
0,0180
A3 Q1
Q2
Q3
Ratarata
1
4
0,269
0,292
0,272
0,0048
0,0053
0,0049
0,0050
2
22,8
0,376
0,346
0,376
0,0136
0,0135
0,0135
0,0051
0,0047
0,0051
0,0050
0,0051
0,0047
0,0051
0,0049
0,0051
0,0047
0,0051
0,0049
3
27,4
0,441
0,474
0,488
0,0105
0,0105
0,0105
0,0046
0,0050
0,0051
0,0049
0,0046
0,0050
0,0051
0,0049
0,0046
0,0050
0,0051
0,0049
4
43,2
0,387
0,381
0,380
0,0128
0,0128
0,0128
0,0049
0,0049
0,0049
0,0049
0,0049
0,0049
0,0048
0,0049
0,0049
0,0049
0,0048
0,0049
5
65,2
0,416
0,413
0,390
0,0120
0,0120
0,0120
0,0050
0,0050
0,0047
0,0049
0,0050
0,0050
0,0047
0,0049
0,0050
0,0050
0,0047
0,0049
6
81,6
0,450
0,465
0,459
0,0105
0,0105
0,0105
0,0047
0,0049
0,0048
0,0048
0,0047
0,0049
0,0048
0,0048
0,0047
0,0049
0,0048
0,0048
7
87,5
0,469
0,486
0,417
0,0105
0,0105
0,0105
0,0049
0,0051
0,0044
0,0048
0,0049
0,0051
0,0044
0,0048
0,0049
0,0051
0,0044
0,0048
8
104,7
0,463
0,454
0,451
0,0105
0,0105
0,0105
0,0049
0,0048
0,0047
0,0048
0,0049
0,0048
0,0047
0,0048
0,0049
0,0048
0,0047
0,0048
9
120,5
0,402
0,391
0,392
0,0120
0,0120
0,0120
0,0048
0,0047
0,0047
0,0047
0,0048
0,0047
0,0047
0,0047
0,0048
0,0047
0,0047
0,0047
10
136,5
0,431
0,410
0,415
0,0113
0,0113
0,0112
0,0048
0,0046
0,0047
0,0047
0,0048
0,0046
0,0047
0,0047
0,0048
0,0046
0,0046
0,0047
11
153,8
0,402
0,400
0,400
0,0116
0,0116
0,0116
0,0047
0,0046
0,0046
0,0047
0,0047
0,0046
0,0046
0,0047
0,0047
0,0046
0,0046
0,0047
12
170,4
0,381
0,393
0,387
0,0120
0,0120
0,0119
0,0046
0,0047
0,0046
0,0046
0,0046
0,0047
0,0046
0,0046
0,0045
0,0047
0,0046
0,0046
13
188
0,362
0,362
0,352
0,0128
0,0128
0,0128
0,0046
0,0046
0,0045
0,0046
0,0046
0,0046
0,0045
0,0046
0,0046
0,0046
0,0045
0,0046
14
204,1
0,403
0,389
0,389
0,0116
0,0116
0,0116
0,0047
0,0045
0,0045
0,0046
0,0047
0,0045
0,0045
0,0046
0,0047
0,0045
0,0045
0,0046
15
225,5
0,357
0,357
0,355
0,0128
0,0128
0,0128
0,0045
0,0045
0,0045
0,0045
0,0045
0,0045
0,0045
0,0045
0,0045
0,0045
0,0045
0,0045
16
246,5
0,408
0,377
0,413
0,0113
0,0113
0,0113
0,0046
0,0042
0,0046
0,0045
0,0046
0,0042
0,0046
0,0045
0,0046
0,0042
0,0046
0,0045
17
262
0,350
0,339
0,362
0,0120
0,0120
0,0120
0,0042
0,0041
0,0043
0,0042
0,0042
0,0041
0,0043
0,0042
0,0042
0,0041
0,0043
0,0042
18
277,1
0,320
0,352
0,352
0,0120
0,0120
0,0120
0,0038
0,0042
0,0042
0,0041
0,0038
0,0042
0,0042
0,0041
0,0038
0,0042
0,0042
0,0041
19
293,2
0,322
0,331
0,313
0,0116
0,0116
0,0116
0,0037
0,0038
0,0036
0,0037
0,0037
0,0038
0,0036
0,0037
0,0037
0,0038
0,0036
0,0037
Keterangan
: Untuk panjang saluran pertama hanya dilakukan satu kali pengukuran luas penampang saluran.
85
Lampiran 5 (Lanjutan). Hasil Pengukuran Parameter Fisik Aliran Limbah Cair Untuk Pengulangan ke-3 Panjang Saluran (m)
No
3
Volume Aliran (m ) A1
A2
A3
3
Efisiensi Aliran (%) A1
A2
53,96
A3
Kehilangan Air (m ) A1
A2
99,93
A3
1
4
2
22,8
53,77
53,38
53,38
99,58
98,85
98,85
0,23
0,62
0,04 0,62
3
27,4
53,01
53,01
53,01
98,18
98,18
98,18
0,99
0,99
0,99
4
43,2
52,91
52,70
52,70
97,98
97,59
97,59
1,09
1,30
1,30
5
65,2
52,66
52,66
52,66
97,52
97,52
97,52
1,34
1,34
1,34
6
81,6
51,94
51,94
51,94
96,19
96,19
96,19
2,06
2,06
2,06
7
87,5
51,88
51,88
51,88
96,07
96,07
96,07
2,12
2,12
2,12
8
104,7
51,72
51,72
51,72
95,78
95,78
95,78
2,28
2,28
2,28
9
120,5
51,20
51,20
51,20
94,82
94,82
94,82
2,80
2,80
2,80
10
136,5
50,86
50,86
50,64
94,19
94,19
93,77
3,14
3,14
3,36
11
153,8
50,29
50,29
50,29
93,13
93,13
93,13
3,71
3,71
3,71
12
170,4
50,15
50,15
49,73
92,87
92,87
92,10
3,85
3,85
4,27
13
188
49,61
49,61
49,61
91,88
91,88
91,88
4,39
4,39
4,39
14
204,1
49,37
49,37
49,37
91,43
91,43
91,43
4,63
4,63
4,63
15
225,5
49,04
49,04
49,04
90,81
90,81
90,81
4,96
4,96
4,96
16
246,5
48,53
48,53
48,53
89,86
89,86
89,86
5,47
5,47
5,47
17
262
45,39
45,39
45,39
84,06
84,06
84,06
8,61
8,61
8,61
18
277,1
44,28
44,28
44,28
82,00
82,00
82,00
9,72
9,72
9,72
19
293,2
40,19
40,19
40,19
74,42
74,42
74,42
13,81
13,81
13,81
Keterangan : Untuk panjang saluran pertama hanya dilakukan satu kali pengukuran luas penampang saluran.
86
Lampiran 5 (Lanjutan). Hasil Pengukuran Parameter Fisik Aliran Limbah Cair Untuk Pengulangan ke-4
Panjang Saluran (m)
No
Kecepatan (m/detik) V1
V2
V3
Debit Aliran (m3/detik)
Luas Penampang Saluran 2 (m ) A1
A2
A3
Q1
A1 Q2
Q3
Ratarata
Q1
A2 Q2
Q3
Ratarata
0,0180
Q1
A3 Q2
Q3
Ratarata
1
4
0,280
0,272
0,280
0,0050
0,0049
0,0050
0,0050
2
22,8
0,326
0,356
0,356
0,0144
0,0144
0,0144
0,0047
0,0051
0,0051
0,0050
0,0047
0,0051
0,0051
0,0050
0,0047
0,0051
0,0051
0,0050
3
27,4
0,403
0,379
0,379
0,0128
0,0128
0,0128
0,0052
0,0048
0,0048
0,0049
0,0052
0,0048
0,0048
0,0049
0,0052
0,0048
0,0048
0,0049
4
43,2
0,377
0,388
0,388
0,0128
0,0128
0,0128
0,0048
0,0050
0,0050
0,0049
0,0048
0,0049
0,0049
0,0049
0,0048
0,0049
0,0049
0,0049
5
65,2
0,380
0,380
0,376
0,0128
0,0128
0,0128
0,0049
0,0049
0,0048
0,0048
0,0049
0,0049
0,0048
0,0048
0,0049
0,0049
0,0048
0,0048
6
81,6
0,442
0,459
0,459
0,0105
0,0105
0,0105
0,0046
0,0048
0,0048
0,0048
0,0046
0,0048
0,0048
0,0048
0,0046
0,0048
0,0048
0,0048
7
87,5
0,365
0,362
0,459
0,0120
0,0120
0,0120
0,0044
0,0043
0,0055
0,0047
0,0044
0,0043
0,0055
0,0047
0,0044
0,0043
0,0055
0,0047
8
104,7
0,446
0,415
0,401
0,0113
0,0113
0,0113
0,0050
0,0047
0,0045
0,0047
0,0050
0,0047
0,0045
0,0047
0,0050
0,0047
0,0045
0,0047
9
120,5
0,381
0,381
0,410
0,0120
0,0120
0,0120
0,0046
0,0046
0,0049
0,0047
0,0046
0,0046
0,0049
0,0047
0,0046
0,0046
0,0049
0,0047
10
136,5
0,361
0,361
0,373
0,0128
0,0128
0,0126
0,0046
0,0046
0,0048
0,0047
0,0046
0,0046
0,0048
0,0047
0,0046
0,0046
0,0047
0,0046
11
153,8
0,398
0,391
0,391
0,0116
0,0116
0,0116
0,0046
0,0045
0,0045
0,0046
0,0046
0,0045
0,0045
0,0046
0,0046
0,0045
0,0045
0,0046
12
170,4
0,363
0,380
0,387
0,0120
0,0120
0,0119
0,0044
0,0046
0,0046
0,0045
0,0044
0,0046
0,0046
0,0045
0,0043
0,0045
0,0046
0,0045
13
188
0,387
0,362
0,362
0,0120
0,0120
0,0120
0,0046
0,0043
0,0043
0,0044
0,0046
0,0043
0,0043
0,0044
0,0046
0,0043
0,0043
0,0044
14
204,1
0,379
0,387
0,376
0,0116
0,0116
0,0116
0,0044
0,0045
0,0044
0,0044
0,0044
0,0045
0,0043
0,0044
0,0044
0,0045
0,0043
0,0044
15
225,5
0,384
0,394
0,375
0,0113
0,0113
0,0113
0,0043
0,0044
0,0042
0,0043
0,0043
0,0044
0,0042
0,0043
0,0043
0,0044
0,0042
0,0043
16
246,5
0,387
0,377
0,377
0,0113
0,0113
0,0113
0,0044
0,0042
0,0042
0,0043
0,0044
0,0042
0,0042
0,0043
0,0044
0,0042
0,0042
0,0043
17
262
0,350
0,339
0,339
0,0120
0,0120
0,0120
0,0042
0,0041
0,0041
0,0041
0,0042
0,0041
0,0041
0,0041
0,0042
0,0041
0,0041
0,0041
18
277,1
0,352
0,352
0,352
0,0113
0,0113
0,0113
0,0040
0,0040
0,0040
0,0040
0,0040
0,0040
0,0040
0,0040
0,0040
0,0040
0,0040
0,0040
0,352
0,342
0,342
0,0112
0,0112
0,0112
0,0039
0,0038
0,0038
0,0039
0,0039
0,0038
0,0038
0,0039
0,0039
0,0038
0,0038
0,0039
19
293,2
Keterangan
: Untuk panjang saluran pertama hanya dilakukan satu kali pengukuran luas penampang saluran.
87
Lampiran 5 (Lanjutan). Hasil Pengukuran Parameter Fisik Aliran Limbah Cair Untuk Pengulangan ke-4 Panjang Saluran (m)
No
3
Volume Aliran (m ) A1
A2
A3
3
Efisiensi Aliran (%) A1
A2
62,89
A3
Kehilangan Air (m ) A1
A2
A3
1
4
2
22,8
62,72
62,72
62,72
99,56
99,56
99,82 99,56
0,28
0,28
0,11 0,28
3
27,4
62,37
62,37
62,37
99,00
99,00
99,00
0,63
0,63
0,63
4
43,2
62,02
61,78
61,78
98,44
98,06
98,06
0,98
1,22
1,22
5
65,2
61,08
61,08
61,08
96,95
96,95
96,95
1,92
1,92
1,92
6
81,6
59,97
59,97
59,97
95,20
95,20
95,20
3,03
3,03
3,03
7
87,5
59,81
59,81
59,81
94,93
94,93
94,93
3,19
3,19
3,19
8
104,7
59,65
59,65
59,65
94,68
94,68
94,68
3,35
3,35
3,35
9
120,5
59,09
59,09
59,09
93,79
93,79
93,79
3,91
3,91
3,91
10
136,5
58,69
58,69
58,00
93,15
93,15
92,06
4,31
4,31
5,00
11
153,8
57,60
57,60
57,60
91,42
91,42
91,42
5,40
5,40
5,40
12
170,4
56,96
56,96
56,49
90,42
90,42
89,66
6,04
6,04
6,51
13
188
56,05
56,05
56,05
88,97
88,97
88,97
6,95
6,95
6,95
14
204,1
55,78
55,42
55,42
88,54
87,97
87,97
7,22
7,58
7,58
15
225,5
54,47
54,47
54,47
86,46
86,46
86,46
8,53
8,53
8,53
16
246,5
53,90
53,90
53,90
85,55
85,55
85,55
9,10
9,10
9,10
17
262
51,82
51,82
51,82
82,25
82,25
82,25
11,18
11,18
11,18
18
277,1
49,94
49,94
49,94
79,28
79,28
79,28
13,06
13,06
13,06
19
293,2
48,70
48,70
48,70
77,30
77,30
77,30
14,30
14,30
14,30
Keterangan : Untuk panjang saluran pertama hanya dilakukan satu kali pengukuran luas penampang saluran
88
Lampiran 6. Perhitungan total waktu pengisian kolam kecil flatbed Panjang saluran (m)
No
Q Aliran Rata-rata(m3/det) A1
A2
Q ratarata (m3/det)
Jumlah flatbed
Volume (m3)
0,0050
0,0050
9
2,815
0,157
A3
Waktu (jam)
1
4
2
22,8
0,0050
0,0050
0,0050
0,0050
17
5,318
0,298
3
27,4
0,0049
0,0049
0,0049
0,0049
27
8,446
0,476
4
43,2
0,0049
0,0049
0,0049
0,0049
24
7,507
0,428
5
65,2
0,0048
0,0048
0,0048
0,0048
24
7,507
0,433
6
81,6
0,0048
0,0048
0,0048
0,0048
24
7,507
0,438
7
87,5
0,0047
0,0047
0,0047
0,0047
24
7,507
0,442
8
104,7
0,0047
0,0047
0,0047
0,0047
19
5,943
0,352
9
120,5
0,0046
0,0046
0,0046
0,0046
24
7,507
0,450
10
136,5
0,0046
0,0046
0,0046
0,0046
26
8,133
0,494
11
153,8
0,0045
0,0045
0,0045
0,0045
27
8,446
0,518
12
170,4
0,0045
0,0045
0,0045
0,0045
27
8,446
0,524
13
188
0,0044
0,0044
0,0044
0,0044
30
9,384
0,592
14
204,1
0,0044
0,0044
0,0044
0,0044
30
9,384
0,596
15
225,5
0,0043
0,0043
0,0043
0,0043
34
10,635
0,685
16
246,5
0,0043
0,0043
0,0043
0,0043
22
6,882
0,447
17
262
0,0041
0,0041
0,0041
0,0041
14
4,379
0,295
18
277,1
0,0040
0,0040
0,0040
0,0040
18
5,630
0,391
19
293,2
0,0038
0,0038
0,0038
0,0038
23
7,194
0,529
Total Waktu (Jam)
8,545
Catatan : Ukuran Flatbed rata-rata (2.3x1,7x0,08) m3.
89
Lampiran 7. Daftar pH dan suhu limbah cair (°C) selama penyaluran pada aplikasi sistem flatbed No
Parameter pH Suhu (°C) 4 8,09 27,24 65,2 8,23 27,34 120,5 8,33 27,38 188 8,39 27,72 246,5 8,52 27,75 293,2 8,58 28,00 349,75 8,60 28,35 406,1 8,63 28,55 465,5 8,65 28,65
Panjang Saluran (m) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
90
Lampiran 8. Skema aliran limbah cair pada sistem kolam limbah (ponding system) Limbah segar pabrik Kolam Sludge Fit Cooling pond (kolam pendinginan)
(pengutipan minyak)
Kolam An-aerobik I
Kolam An-aerobik II
Kolam Aerobik I
Kolam Aerobik II
Kolam Aerobik II
Rumah pompa
Kolam Aplikasi Menuju lahan aplikasi
Kolam Cadangan
91
Lampiran 9. Daftar Kandungan Bahan Kimia Limbah Cair pada Masing-masing Lokasi Penyaluran Sistem Flat bed
No
1
Parameter Kimia Limbah Cair BOD (Biologycal Oxygen Demand)
2
COD (Biologycal Oxygen Demand)
3
Ammonia (NH3-N)
Lokasi Pengambilan Sampel Satuan
Kolam
Saluran
Saluran
Aplikasi
Inlet
Outlet
mg/l
22
26
26
mg/l
57
84
65
mg/l
11,8
20,31
4,45
92
Lampiran 10. Analisis biaya aplikasi sistem flatbed ANALISIS BIAYA TETAP No
Spesifikasi
Nilai
Rp/tahun
1
Biaya penyusutan Harga awal (P) (Rp)
149.375.000
6.721.875
Harga akhir (Rp)
14.937.500
Umur Ekonomi (tahun)
20
Kolam limbah
Pembuatan Instalasi flatbed Harga awal (P) (Rp)
15.000.000
Harga akhir (Rp)
1.500.000
Umur ekonomis (tahun)
10
1.350.000
Pompa Harga awal (P) (Rp)
36.192.000
Harga akhir (Rp)
3.619.200
Umur ekonomis (N) (Tahun)
8
4.071.600
Panel listrik
Harga awal (Rp)
4.600.000
Harga akhir (Rp)
460.000
Umur ekonomis (Tahun)
5
828.000
Instalasi perpipaan Harga awal (Rp)
121.900.000
Harga akhir (Rp)
12.190.000
Umur ekonomis (Tahun)
20
5.485.500
Rumah pompa (3 x 4 m2) Harga awal (P) (Rp)
10.000.000
Harga akhir (Rp)
1.000.000
Umur ekonomis (Tahun)
20
450.000
Rumah penjaga 1 (6 x 8 meter)
Harga awal (Rp)
25.000.000
Harga akhir (Rp)
2.500.000
Umur ekonomis (Tahun)
20
1.125.000
93
Lampiran 10- (Lanjutan) Penyusutan
Nilai
Rp/Tahun
Rumah penjaga 2(6 x 8 meter) Harga awal (Rp)
25.000.000
Harga akhir (Rp)
2.500.000
Umur ekonomis (Tahun)
1.125.000
20
Gudang (3 x 4 meter) Harga awal (Rp)
10.000.000
Harga akhir (Rp)
1.000.000
Umur ekonomis (Tahun)
450.000
20 21.606.975
Total Bunga modal (i=3.25%/tahun)
2
Kolam limbah Instalasi flat bed
I = (i x P )*(N + 1) /2N
Pompa
2.548.711 268.125 661.635
Panel listrik
89.700
Instalasi perpipaan
2.079.919
Rumah pompa (3 x 4 m2)
170.625
Rumah penjaga 1(6 x 8 meter)
426.563
Rumah penjaga 2(6 x 8 meter)
426.563
Gudang (3 x 4 meter)
170.625
Total Total biaya tetap (BT)
6.842.465 28.449.440
94
Lampiran 10-(Lanjutan) No
ANALISIS BIAYA TIDAK TETAP (Rp/Jam) Perhitungan Daya Motor listrik (Pompa Aplikasi)
Watt
22000
Motor listrik (Pompa Sirkulasi)
Watt
22000
Lampu gudang&rumahpompa
Watt
40
Lampu penerangan instalasi limbah
Watt
100
Lampu penerangan rumah penjaga 1
Watt
5
Watt
10
Spesifikasi
Lampu penerangan rumah penjaga 2 Motor listrik (pompa aplikasi)
Hari pemakaian (Hb)
Nilai
Hari/bulan
8
Motor listrik (pompa sirkulasi)
Hari/bulan
8
Lampu gudang&rumahpompa
Hari/bulan
30
Lampu penerangan instalasi limbah
Hari/bulan
30
Lampu penerangan rumah penjaga 1
Hari/bulan
30
Hari/bulan
30
Lampu penerangan rumah penjaga 2 Motor listrik (pompa aplikasi)
Jam kerja (Jk)
Jam/hari
4
Motor listrik (pompa sirkulasi)
Jam/hari
4
Lampu gudang&rumahpompa
Jam/hari
12
Lampu penerangan instalasi limbah
Jam/hari
10
Lampu penerangan rumah penjaga 1
Jam/hari
12
Lampu penerangan rumah penjaga 2 Motor listrik (pompa aplikasi)
1
Satuan
Jam/hari kwh=Daya*Jk
6
kwh
88
Motor listrik (pompa sirkulasi)
kwh
88
Lampu gudang&rumahpompa
kwh
0,48
Lampu penerangan instalasi limbah
kwh
1
Lampu penerangan rumah penjaga 1
kwh
0,06
Lampu penerangan rumah penjaga 2
kwh
0,06
Biaya listrik Motor listrik (pompa aplikasi) Motor listrik (pompa sirkulasi)
(Rp 932/kwh)(WBP) dan Rp 466/kwh (LWBP)
Rp/hari
41.008
Rp/hari
41.008
Lampu gudang dan rumah pompa
Rp/hari
447
Lampu penerangan instalasi limbah
Rp/hari
932
Lampu penerangan rumah penjaga 1
Rp/hari
56
Lampu penerangan rumah penjaga 2
Rp/hari
56
Motor listrik (pompa aplikasi)
(Rp/hari)/Jk)
Rp/jam
10.252
Motor listrik (pompa sirkulasi)
Rp/jam
10.252
Lampu gudang&rumahpompa
Rp/jam
37
Lampu penerangan instalasi limbah
Rp/jam
93
Lampu penerangan rumah penjaga 1
Rp/jam
5
Lampu penerangan rumah penjaga 2
Rp/jam
9
Total
20.639
95
Lampiran 10-(Lanjutan) 2
Biaya perbaikan dan pemeliharaan Motor listrik (pompa aplikasi)
1.2%*(P - S)/100 Jam
Rp/jam 3.909
Motor listrik (pompa sirkulasi) Lampu gudang dan rumahpompa Lampu penerangan instalasi limbah
(Rp 10.000/bulan)/Hb/Jk)
Rp/jam
313
Rp/jam
28
Lampu penerangan rumah penjaga 1
Rp/jam
33
Lampu penerangan rumah penjaga 2
Rp/jam
28
Total 3
4.310
Biaya operator instalasi flatbed Hari kerja karyawan (Hk)
Penjaga siang
Hari/bulan
30
Hari/bulan
30
karyawan IPAL
Hari/bulan
27
Operator lapangan 1
Hari/bulan
27
Operator lapangan 2
Hari/bulan
27
Operator perbaikan 1
Hari/bulan
27
Operator perbaikan 2
Hari/bulan
27
Jam/hari
12
Penjaga malam
Jam/hari
12
Karyawan IPAL
Jam/hari
8
Operator lapangan 1
Jam/hari
8
Operator lapangan 2
Jam/hari
8
Operator perbaikan 1
Jam/hari
8
Jam/hari
8
Penjaga malam
Jam kerja/hari (Jh)
Penjaga siang
Operator perbaikan 2 Rp. Gaji/Hk/Jh
Penjaga siang
Rp/jam
1.666,667
Penjaga malam
Rp/jam
1.666,667
Karyawan IPAL
Rp/jam
11.111
Operator lapangan 1
Rp/jam
2.777,778
Operator lapangan 2
Rp/jam
2.777,778
Operator perbaikan 1
Rp/jam
2.777,778
Operator perbaikan 2
Rp/jam
2.777,778
Total 4
25.556
Biaya hal-hal khusus Biaya penggantian bearing dan seal
Rp 200.000/6 bulan/Hb/Jk
Total Total biaya tidak tetap (BTT)
Rp/jam
1.042
Rp/jam
833
Rp/Jam
51.338
96
Lampiran 10-(Lanjutan) Spesifikasi 5
Perhitungan
Biaya total (B)
Jam/tahun Rp/jam
Biaya total (B) Biaya pokok (Bp) Kapasitas pompa (k)
Nilai
B = (BT/x ) + BTT
Perkiraan jam kerja pompa/tahun (x)
6
Satuan
384 125.425
Bp = B/k Liter/jam
Biaya pokok (Bp)
Rp/liter
18.000
7
97
Lampiran 11. Analisis biaya aplikasi sistem traktor-tangki No
Spesifikasi
1
ANALISIS BIAYA TETAP MESIN POMPA Nilai
Rp/tahun
Biaya penyusutan Kolam limbah Harga awal (P) (Rp) Harga akhir (Rp)
50.000.000
2.250.000
5.000.000
Umur ekonomis (N) (tahun)
20
Pompa Harga awal (Rp)
3.000.000
Harga akhir (Rp)
300.000
Umur ekonomis (tahun)
337.500
8
Bangunan dan garasi (10 x 10 meter) Harga awal (Rp)
10.000.000
Harga akhir (Rp)
1.000.000
Umur ekonomis (Tahun)
20 3.037.500
Total
2
450.000
Bunga modal (i=3.25%/tahun) I = (i x P )*(N + 1) /2N
Kolam limbah Pompa Bangunan dan garasi (10 x 10 meter)
853.125 54.844 170.625
Total
1.078.594
Total biaya tetap (BT1)
4.116.094
98
Lampiran 11-(Lanjutan) No
ANALISIS BIAYA TETAP TRAKTOR Nilai
Spesifikasi
1
Rp/tahun
Biaya penyusutan Kolam limbah Harga awal (P) (Rp)
50.000.000
Harga akhir (Rp)
2.250.000
5.000.000
Umur ekonomis (N) (tahun)
20
Traktor Harga awal (Rp)
150.000.000
Harga akhir (Rp)
15.000.000
Umur ekonomis (Tahun)
13.500.000
10
Tangki Harga awal (Rp)
2.000.000
Harga akhir (Rp)
200.000
Umur ekonomis (Tahun)
180.000
10
Bangunan dan garasi (10 x 10 meter) Harga awal (Rp)
10.000.000
Harga akhir (Rp)
1.000.000
Umur ekonomis (Tahun)
20 16.380.000
Total 2
450.000
Bunga modal (i=3.25%/tahun) I = (i x P )*(N + 1) /2N
Kolam limbah
853.125
Traktor
2.681.250
Tangki
35.750
Bangunan dan garasi (10 x 10 meter) Total Total biaya tetap (BT2)
170.625 3.740.750 4.593.875
99
Lampiran 11-(Lanjutan) ANALISIS BIAYA TIDAK TETAP POMPA (Rp/Jam) No 1
Spesifikasi Pompa
Perhitungan Daya
Harga pompa (P) (Pp)
Satuan watt
Nilai 10
Rp
3.000.000
Harga akhir pompa (Sp)
Rp
300.000
Jam kerja pompa per hari (Jp)
Jam/hari
motor listrik (Eh)
Energi harian pompa
kwh
4 0,04
Hari kerja pompa per bulan
hari/bulan
8
Hari kerja pomp per tahun
hari/tahun
96
Total jam kerja pompa per tahun
jam/tahun
384
Jam kerja operator per hari (jh)
jam/hari
hari kerja operator per bulan (hb)
hari/bulan
4 24
Biaya tidak tetap Motor listrik pompa Biaya perbaikan dan pemeliharaan pompa Upah tenaga kerja 1 (2 orang) Upah tenaga kerja 2(2orang) Total biaya tidak tetap (BTT1)
Rp 466/kwh *Eh/Jp 1,2%*(PpSp)/100 jam Rp Gaji/bulan/jh/hb
Rp/jam
4,66
Rp/jam
324
Rp/jam
12.500
Rp/jam
12.500
Rp/jam
25.329
100
Lampiran 11-(Lanjutan) ANALISIS BIAYA TIDAK TETAP TRAKTOR (Rp/Jam) Perhitungan Satuan
No 1
Nilai
Traktor
Daya
Hp
115
Traktor (P) Konsumsi bahan bakar traktor Konsumsi bahan bakar traktor (bb)
Harga
Rp
150.000.000
Untuk kerja normal
liter/Hp/jam
0,12
liter/jam
13,8
Jam kerja traktor per hari
Jam/hari
9
Hari kerja traktor per bulan
hari/bulan
8
Hari kerja traktor per tahun Total Jam kerja traktor per tahun
hari/tahun
96
jam/tahun
864
Konsumsi oli/pelumas (bp) Jam kerja operator per hari (jh) hari kerja operator per bulan (hb)
liter/jam
0,095
jam/hari
9
Biaya tidak tetap Konsumsi bahan bakar traktor Konsumsi pelumas Biaya perbaikan dan pemeliharaan traktor Upah tenaga kerja 1
hari/bulan
Rp 4500/liter*bb
Rp/jam
62.100
Rp 25000/liter*bp
Rp/jam
2.375
1,2%*P/100 Jam Rp Gaji/bulan/jh/hb
Rp/jam
18.000
Rp/jam
5.556
Rp/jam
5.556
Rp/jam
27.778
Rp/jam
121.364
Upah tenaga kerja 2
Biaya penggantian ban Total biaya tidak tetap (BTT2)
24
Biaya penggantian ban/jam kerja traktor per tahun
101
Lampiran 11-(Lanjutan) No 1
2
ANALISIS BIAYA POKOK SISTEM TRAKTOR-TANGKI Perkiraan jam kerja per tahun (x) Perkiraan jam kerja pompa per tahun (x1) jam/tahun Perkiraan jam kerja traktor per tahun (x2) jam/tahun
384 864
Kapasitas mesin (k) Kapasitas Pompa (k1)
Liter/jam
18.000
Kapasitas Traktor (k2)
Liter/jam
7.273
Biaya pokok (Bp)
((BT1/x1)+BTT1)/k1 + ((BT2/x2)+BTT2)/k2))
Rp/liter
19
102