a i d e m l a i soc
y r e t s a m 54
Video Lesson
M
INA
N KEPUA S
.
AN
JA
f i t k a r e t n I k o 36 Ebo
Selamat datang di Socmed Mastery Online Training! Dengan mendaftar SMOT, Anda sudah mengambil langkah besar ke depan dalam perjalanan Anda sebagai pebisnis online yang sukses! Panduan yang sedang Anda terima ini bersumber dari pengalaman nyata membesarkan bisnis lewat sosial media. Sebelum Anda mendapatkan berbagai tutorial untuk mewujudkan impian Anda, ijinkan kami membongkar berbagai PENYAKIT yang membuat Anda tidak akan sukses di bisnis online. Seperti yang Anda tahu, jumlah reseller, dropshipper, olshop owner, dan affiliate marketer di Indonesia semakin banyak. Tetapi sedikit yang benar-benar berhasil. Mengapa? Karena mereka terserang beberapa “penyakit” mental yang menghambat langkah suskes mereka. Kami tidak ingin itu terjadi pada Anda. Karena itu.. Sadari ini dari awal,sembuhkan sejak dini. Maka, Anda sudah 3 langkah di depan dibanding mereka yang masih terperangkap 5 jebakan mental pebisnis online ini. Tapi sebelumnya, Anda mungkin berpikir,
”GILA! MATERINYA BANYAK BANGET. GIMANA INI BACANYA?”
Cara memakai PAKET SOCMED MASTERY ini adalah.. Jangan langsung download semua. Pilih topik yang memang belum Anda kuasai. Satu topik sudah lebih dari cukup karena isinya begitu banyak. Beberapa hari berikutnya, Anda boleh lanjut bab lain. Dan sebelum Anda mendownload materi teknis, mari kita pahami 7 MENTAL BLOCK yang menghambat kesuksesan Anda sebagai pebisnis online.
Mari kita mulai..
5 PERANGKAP MENTAL PEBISNIS ONLINE YANG HARUS ANDA HINDARI
Seperti yang Anda tahu, jumlah pebisnis online di Indonesia semakin banyak. Mereka tertarik terjun di bisnis online karena berbagai hal. Di antaranya: - Modal ringan - Dapat dikerjakan di mana saja - Caranya tergolong mudah Untuk meraih impiannya, mereka sering mencari ilmu bisnis online. Baik yang gratis atau pun berbayar. Sebagian dari mereka juga rajin join grup-grup bisnis online di facebook maupun WA. Dari sana, para pebisnis pemula ini mulai ACTION praktek jualan. Di awal, mereka begitu bersemangat. Bayangan penghasilan jutaan seolah sudah ada di tangan. Tapi, semua hilang hanya dalam waktu 2-3 bulan kemudian. Bahkan, ada yang langsung amblas minatnya setelah tahu bisnis online tidak semudah yang dibayangkan. Tidak sepraktis yang dikatakan banyak orang. Mereka tidak segera mendapat hasil yang diimpikan. Karena itu mereka mulai tidak lagi aktif bertanya di grup, mulai malas sharing, dan mungkin mulai berpikir,”Jangan-jangan, bisnis online memang tidak cocok untuk saya?” Jawaban untuk pertanyaan di atas ada banyak. Bisa karena benar-benar tidak cocok, tidak punya ilmunya, salah pasang mindset, tidak memiliki goal yang jelas, atau tidak memiliki semangat yang cukup. Namun, biasanya mereka terperangkap dalam 5 penyakit mental ini.
1. Analysis Paralysis (Kebanyakan Mikir, Jadi Lumpuh!) Perangkap: Saat kita ingin bisnis, kita malah terlalu sibuk menganalisa. Bukan tidak boleh. Justru perlu. Jangan berlebihan. Jangan terlalu banyak konsumsi ilmu tapi tidak dipraktekkan. Tanda Anda sudah dilumpuhkan (paralysis = kelumpuhan) oleh analisa Anda adalah: Anda sibuk memikirkan, membayangkan, tapi tidak bergerak sama sekali! Anda bisa fasih sebutkan kelebihan kekurangan berbisnis online. Anda paham berbagai teknik copywriting. Anda mengunduh berbagai ebook gratis tentang Facebook Ads. Tapi tidak dipraktekkan satu pun!
Merasa jago copywriting hanya karena sudah ikut seminar atau baca ebook sama konyolnya dengan Anda merasa jago silat hanya karena selesai membaca Kho ping ho atau Kung Fu Boy. Sama menggelitiknya dengan merasa ahli sabar padahal hanya sibuk membaca ayat-ayat dan hadis tentang keutamaan sabar.
Karena itu, di SMOT ini Anda diajak untuk mempraktekkan semua yang sudah dibagikan. Tanpa praktek, Anda tidak akan pernah menjadi seorang Socmed Master. Solusi: Mungkin Anda merasa sebagai sosok “peneliti” yang sibuk menganalisa berbagai hal. Tapi ingat.. Bukankah peneliti juga terus menerus bereksperimen nyata? Mereka juga PRAKTEK untuk kepentingan penelitian. Tidak hanya membaca dan berandai-andai. Bungkam suara dalam hati yang bilang,”Aku belum siap!” Milikilah pemahaman ini: Ada ilmu yang memang diperlukan, ada ilmu yang sekedar “siapa tahu perlu”. Di awal, Anda wajib fokus pada ilmu dan teknik yang memang sedang diperlukan. Sedang ingin promosi, ya belajarlah cara promosi SECUKUPnya.. Lanjutkan dengan praktek.
2. Shiny Object Sindrome (SOS) Jebakan: Pebisnis online menemukan tutorial dan mulai mengikutinya. Tapi, sebelum mereka menyelesaikan tutorial atau kursus tersebut, mereka terpecah fokusnya oleh produk lain dengan janji-janji baru yang lebih menggiurkan. Mereka lalu meninggalkan panduan yang sedang diikuti. Alih-alih income bertambah di akhir bulan. Pebisnis online yang terkena SOS ini justru memiliki banyak tabungan proyek yang tak selesai, pengetahuan yang tak lengkap, dan MINIM Income. SOLUSI: Selesaikan apa yang Anda mulai. Kalau Anda mulai mengikuti pelatihan, pastikan Anda menyelesaikannya. Karena itulah satu-satunay cara Ana benar-benar mendapat manfaat dari pelatihan yang Anda ikuti. Kalau Anda mengikuti sebuah sistem edukasi dari supplier, ikuti sampai selesai. Kerja setengahsetengah takkan memberi Anda lejitan income! Lihat seberapa banyak tools dan training yang Anda beli.. Bandingkan dengan seberapa banyak yang Anda pakai dan selesaikan. Bila perlu, unsubscribe mailing list yang sedang Anda ikuti. Pilih yang benar-benar sesuai dengan Anda. Kurangi grup yang Anda ikuti. Sisakan yang memang bermanfaat untuk Anda. Ada banyak cara untuk mendapat uang, tapi di titik ini, Anda hanya perlu SATU. Pilih satu saja (affiliate, dropship, reseller) dan berikan kesempatan untuk tumbuh.
3. Terbuai Ekspektasi Tinggi
Jebakan: Saat memulai, banyak pebisnis online bermimpi menjadi jutawan dalam semalam. (atau sebulan). Sayangnya, bisnis online bukanlah pil ajaib. Untuk sukses di jaman serba cepat ini, Anda tetap perlu kerja keras, dedikasi, dan KESABARAN. Banyak yang menyerah terlalu dini hanya karena penghasilan yang mereka terima tidak sebesar yang dibayangkan. Tidak secepat yang diinginkan. Padahal, coba kita lihat. Kalau Anda ingin mendapat penghasilan besar sebagai dokter, Anda tidak akan menyerah di 3 bulan pertama bukan? Menjadi jagoan sosmed tidak membutuhkan waktu lama seperti mendapat gelar dokter. (Dan tidak perlu banyak biaya juga). Tapi, tetap … Anda harus belajar banyak. Memang benar penghasilan dari bisnis online bisa jadi lebih besar dari dokter atau manajer di perusahaan besar. Masalahnya adalah, ada orang tertentu yang mengklaim bahwa Anda bisa menghasilkan jutaan rupiah dalam waktu cepat dengan trik sederhana. Itu sama konyolnya dengan orang yang menjanjikan Anda bisa dapat ijazah asli kedokteran hanya dengan 200 ribu rupiah. Dan Anda akan mendapat penghasilan persis sama dengan dokter yang sudah berusaha bertahun-tahun. Tidak realistis. Solusi: Sabar dan konsisten. Tentukan goal yang masuk akal. Lihatlah sukses seperti lari maraton, bukan sprint.
4. Ingin “Hasil Instan” Jebakan: Banyaknya klaim dan janji manis yang Anda dengar bahwa bisnis online mampu mengubah miskin jadi kaya dalam sekejap. Ini bukan salah Anda. “Namanya juga iklan.” Mereka harus merebut perhatian Anda dari berbagai iklan yang Anda terima. Tetapi Anda saat ini sedang membaca ini. Ini artinya Anda cukup rasional untuk memahami bahwa tidak ada namanya hasil instan. Bahkan mi instan pun harus kita masak dulu bukan? (Kecuali Anda pesan mi goreng di warung makan). Solusi: Pahami memang bisnis online tidak akan menjanjikan Anda kekayaan instan. Tapi… memang masih lebih cepat dibanding cara-cara konvensional lainnya. (Merampok dan korupsi tidak termasuk ya). Jadi, Anda sudah menempuh jalan yang benar. Tidak instan, tapi paling mudah dan cepat dibanding lainnya.
5. Terpaku Teknis Jebakan: Di dunia bisnis online, memang banyak hal dan tools teknis yang bisa membantu tingkatkan jualan Anda. Tapi, jangan terjebak di sana. Ini banyak terjadi.
Biasanya menyerang para lelaki yang memang otaknya suka dengan hal-hal teknis. Suka mengotak-atik. Biasanya, para bapak ini terlalu sibuk mengoprek akun klonengan, fb tools, menganalisa trafik. Terlalu sibuk ngulik, beli panduan ini itu, tools itu ini, belajar copywriting, SEO, membuat mereka yg terpaku teknis mendadak dikalahkan ibu-ibu yang cukup dengan update status,”Ini stok baru. 20 pcs. Diorder ya sis!” dan langsung closing menit itu juga.
6. Mindset Jebakan: Untuk memulai bisnis memang mudah. Barrier to entry nya rendah. Hampir semua bisa bikin bisnis online. Tapi, untuk membesarkannya perlu mentalitas dan mindset yang tepat. Nah, sayangnya mindset ini tidak bisa Anda dapat dari sekedar sharing dengan kawan yang sama-sama mash merintis usaha. Anda perlu belajar dari pengalaman mereka yang sudah membuktikannya. Solusi: Belajar dari yang terbaik. Belajar dari yang sudah sampai di sana (tujuan Anda).
7. Lupa Tuhan Jebakan: Berbagai kecanggihan membuat manusia melupakan kuasa Tuhan. Membuat kita terbiasa merasa bisa mengendalikan semuanya. Dulu, saat pengetahuan marketing tidak secanggih sekarang, orang hanya seperti untung-untungan dan mengandalkan doa saat membagi-bagi brosur. Dengan fb ads, orang jadi bisa jumawa,”Oh, ternyata mudah mendatangkan trafik yang tepat. Ternyata saya bisa mengatur siapa saja yang akan belanja di tempat saya.” Seolah lupa bahwa ada kuasa Tuhan di sana. Seolah lupa siapa yang membuat orang membuka facebook. Seolah tak ingat bahwa bisa saja fb ads nya manjur.. Tapi di antara banyak yang order, sebagian besar penipu. Bisa saja bukan? Sama dengan Anda. Anda bisa memilih panduan ini pun bukan semata-mata karena iklan kami yang menarik, produk yang berkualitas, tetapi kami meyakini semua karena digerakkan Yang Maha Kuasa. Karena itu, kami bersyukur padaNya untuk itu. Semoga Anda juga.
Itu tadi pembuka dari kami. Silakan lanjutkan dengan materi yang Anda pilih. Semoga bermanfaat. Jangan lupa dipraktekan. Sukses terus untuk Anda!