Halaman/ Page 1.
Profil Perusahaan - Riwayat Singkat Perusahaan - Visi, Misi & Kebijakan Mutu - Struktur Organisasi Perusahaan - Profil Dewan Komisaris - Profil Dewan Direksi - Sumber Daya Manusia - Struktur Perusahaan - Informasi Entitas Anak - Kronologis Pencatatan Saham - Penghargaan dan Sertifikasi - Peristiwa Penting Tahun 2014
Company Profile Brief History of Company Vision, Mission & QualityPolicy Company‟s Organizational Structures Board Of Commissioners Profile Board Of Directors Profile Human Resources Company‟s Structures Information of Subsidiaries Chronological of Company Listing Awards and Certificates Significant event in 2014 -
1.
2 7 8 9 14 17 20 21 29 32 33
Laporan Kepada Pemegang Saham - Laporan Komisaris Utama - Laporan Direktur Utama
34 35 38
Report to Shareholders Report from President Commissioner Report from President Director -
2.
Ikhtisar Keuangan dan Saham Ikhtisar Keuangan Ikhtisar Saham
43 44 48
Financial and Stock Highlights Financial Highlights Stock Highlights -
3.
Analisa dan Pembahasan Manajemen - Tinjauan Umum - Pendapatan - Beban Pokok Pendapatan - Rugi Sebelum Pajak Penghasilan - Rugi Komprehensif - Arus Kas dari Aktivitas Operasi - Arus Kas untuk Aktivitas Investasi - Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan - Aset - Liabilitas - Ekuitas
51 52 53 54 54 54 54 55 55 55 55 56
5.
Tata Kelola Perusahaan
60
Corporate Governance
5.
6.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
73
Company Social Responsibility
6.
7.
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014 PT Cipaganti Citra Graha Tbk
75
Statement by Members of Board of Commissioners and Board of Directors Regarding Responsibility for Annual Report for theYear2014 of PT Cipaganti Citra Graha Tbk
7.
8.
Laporan Keuangan Konsolidasian Beserta Laporan Auditor Independen PT Cipaganti Citra Graha Tbk Dan EntitasAnak 31 Desember 2014 Dan 2013
Consolidated Financial Statements With Independent Auditor’s Report PT Cipaganti Citra GrahaTbk And Subsidiaries December 31, 2014 And 2013
8.
2.
3 -
4.
Management Discussion and Analysis General Overview Revenue Cost of Revenue Loss Before Tax Total Comprehensive Loss Cash Flow from Operating Activities Cash Flow from Investment Activities Cash Flow from Financing Activities Assets Liabilities Equity
4. -
Profil Perusahaan/ Company Profile Nama Perusahaan / Company Name Alamat Perusahaan / Company Address Telepon and Faksimili / Telephone and Faximile Email / Email Halaman Web / Websites Pembentukan / Founded Modal Dasar / Authorized Capital Modal Ditempatkan / Issued and Fully Paid Capital Pemagang Saham / Shareholders
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk (dahulu / formerly PT Cipaganti Citra Graha Tbk) Graha Wijaya Puri, Jalan Wijaya 2 Blok A No. 3-4 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 021-7262762 & 021-72797566
[email protected] www.cmnc.co.id 30 September 1994 / September 30, 1994 Rp 638 milyar / Rp 638 billion Rp 397,22 milyar / Rp 397.22 billion Terra Investment Holdings Limited (43,63%) / Terra Investment Holdings Limited (43.63%) Parallax Venture Partner VIII Limited(9,09%) / Parallax Venture Partner VIII Limited (9.09%) PT Cipaganti Global Corporindo (7,05%) / PT Cipaganti Global Corporindo (7.05%) Masyarakat (40,23%) / Public (40.23%)
Kode Emiten / Issuer Code
2
CPGT / CPGT
RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN
BRIEF HISTORY OF COMPANY
PT Cipaganti Citra Graha Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris Tien Norman Lubis, S.H., No. 278 tanggal 30 September 1994, dan kemudian diubah dengan Akta Notaris Nani Sufiany, S.H., No. 1 tanggal 5 Oktober 2001 dan No. 6 tanggal 30 Mei 2002. Akta Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-19159.HT.01.01.TH.2002 tanggal 3 Oktober 2002 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung No. 516/BH.10.11/XII/2002 tanggal 18 Desember 2002 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 69, Tambahan No. 8386 tanggal 27 Agustus 2004.
PT Cipaganti Citra Graha Tbk (the Company) was established based on Notarial Deed No. 278 of Tien Norman Lubis, S.H., dated September 30, 1994, and than amanded by Notarial Deed No. 1 dated October 5, 2001 and No. 6 dated May 30, 2002 of Nani Sufiany, S.H. That Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-19159.HT.01.01. TH. 2002 dated October 3, 2002 and were registered at List of Companies in the Department of Trade and Industry, Bandung No. 516/BH.10.11/XII/2002 dated December 18, 2002 and was published in State Gazette Republic of Indonesia No. 69, Supplement No. 8386 dated August 27, 2004.
Perusahaan telah mengalami perubahan nama menjadi PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk dan domisili serta perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan Akta Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., No. 19 tanggal 7 April 2015. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0785577.AH.01.02 tahun 2015 tanggal 14 April 2015.
The Company has changed its name into PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk, its domicile and the members of the Company‟s Boards of Commissioners and Directors based on Notarial Deed Lenny Janis Ishak, S.H., No. 19 dated April 7, 2015, The Amendment to the Articles of Association was approved by the Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in his Letter No. AHU-0785577.AH.01.02 tahun 2015 dated April 14, 2015.
BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara lain bergerak dalam bidang jasa transportasi, pertambangan, perdagangan, perindustrian dan perbengkelan. Saat ini kegiatan usaha utama Perusahaan dan Entitas Anak adalah dalam bidang jasa transportasi dan penyewaan alat berat. Selain itu, Entitas Anak melaksanakan jasa perdagangan batubara. Perusahaan memiliki ijin trayek untuk usaha jasa transportasi dari Dinas Perhubungan di beberapa kota di Indonesia, sedangkan PT Cipaganti Inti Resources, Entitas Anak, memiliki izin usaha pertambangan operasi produksi khusus pengangkutan dan penjualan batu bara. Kegiatan usaha Perusahaan dimulai pada tahun 1994 dengan menjalankan usaha jual beli mobil bekas melalui CV Cipaganti Motor. Sejalan dengan pertumbuhan usaha dan semakin meningkatnya jumlah perusahaan-perusahaan yang melakukan alih daya dalam rangka memenuhi kebutuhan kendaraan operasionalnya, maka dibentuklah Cipaganti Rental yang menjalankan usaha persewaan segala jenis kendaraan.
According to Article 3 of the Company‟s Articles of Association, the Company is engaged, among others, in the transportation services, mining, trade, industry, and workshop. The main business of the Company and its Subsidiaries currently are in transportation services and rental of heavy equipment. In addition, the Subsidiary engages in coal trading services. The company obtained its route license for the transportation service business from the Transportation Agency in several cities in Indonesia, while PT Cipaganti Inti Resources, Subsidiary, obtained its license to operate mining business, specialized on transportation and sale of coal. Company's operations began in 1994 with running a business of buy and sell of used car through CV Cipaganti Motor. In line with business growth and the increasing number of companies that do outsourcing in order to meet the needs of operational vehicles, then it was formed Cipaganti Rental which is engaged in business of rental all types of vehicle.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
SEGMEN OPERASI
OPERATING SEGMENT
Layanan Rental Kendaraan/ Car Rental Service Penyewaan Alat Berat/ Heavy Equipment Rental
Layanan Shuttle & Travel / Shuttle & Travel Service
CMNC Layanan Taksi / Taxi Service
Layanan Kurir & Kargo / Courir & Cargo Service Layanan Tour & Airline Ticket, Bus Pariwisata / Tour & Airline Ticket, Tour Bus Service
SEGMEN OPERASI JASA TRANSPORTASI
TRANSPORTATION SERVICES OPERATING SEGMENT
Rental Kendaraan
Car Rental
Layanan rental kendaraan ini telah dimulai sejak tahun 1991, layanan terlama yang telah ada di Perusahaan. Layanan rental kendaraan awalnya dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukan sarana transportasi. Pada awalnya layanan jasa yang diberikan oleh Perusahaan adalah rental kendaraan untuk pelanggan ritel. Saat ini, layanan rental kendaraan yang ditawarkan oleh Perusahaan lebih bervariasi, dapat berupa layanan rental korporasi dengan sewa jangka panjang, layanan rental retail dengan sewa minimal 6 jam, layanan rental mobil premium, layanan rental kendaraan untuk angkutan barang dan rental kendaraan untuk paket pernikahan.
Car rentalservices have been started since 1991, the longest existing services in the Company. Car rental service originally developed to meet the needs of people who require transportation. At first the services provided by the Company is in service to retail customers. Currently, car rental services offered by the Company are more varied, can be in the form of corporation rental service with a long-term lease, retail rental services with a minimum of 6 hours rental, premium car rental services, car rental services for freight and vehicle rental for wedding packages.
Gambaran armada kendaraan yang dioperasikan oleh unit usaha rental kendaraan adalah sebagai berikut:
Overview of the vehicles operated by the car rental business unit is as follows:
Jenis / Type
2013
MPV Box Single & Double Cabin Limousine
Avanza, Xenia, Innova, Grandmax, Luxio, Panther, APV, Rush Engkel, Double, Grandmax Box, Isuzu Box
Minivan Jumlah / Total
Elf, Preggio, Hyundai H-1, Starex
Mitsubishi Trinitron, Chevrolet Colorado Alphard, Camry, Vios, Serena, Fortuner, Pajero, Mercedes Benz, Jaguar
2014
743 535
442 361
83 44
62 23
41 1.446
29 917
Shuttle & Travel
Shuttle & Travel
Layanan jasa transportasi shuttle yang diberikan Perusahaan adalah merupakan layanan antar jemput antar kota atau antar propinsi dengan jarak tempuh maksimum 150 km untuk setiap perjalanan. Layanan shuttle menggunakan kendaraan dengan kapasitas tempat duduk antara 9 - 12 tempat duduk. Konsep yang digunakan dalam layanan shuttle ini adalah layanan executive class, dimana dengan layanan ini pengguna jasa diberangkatkan dari suatu titik tertentu dan diantar sampai titik tujuan serta layanan yang tepat waktu, rute yang tetap dan terjadwal secara reguler.
Shuttle transportation services provided by the Company is an inter-city shuttle service between provinces or with a maximum mileage of 150 km for each trip. Shuttle service using a vehicle with a seating capacity of between 9 - 12 seats. Concepts used in this shuttle service is executive class service, where is in this service, the users departed from a certain point and ushered to the destination point and service is timely, fixed route and scheduled on a regular basis.
Layanan jasa transportasi travel merupakan layanan antara jemput antar kota atau antar propinsi dengan jarak tempuh maksimal 500 km untuk setiap perjalanan. Layanan travel menggunakan kendaraan dengan kapasitas tempat duduk antara 9 - 10 tempat duduk. Layanan travel ini juga memberikan layanan executive class dimana pengguna jasa akan dijemput dan diantarkan ke tujuan sesuai dengan permintaan konsumen. Waktu keberangkatan travel terjadwal.
Transportation services are services between roundtrip travel between cities or between provinces with a maximum distance of 500 km for each trip. Travel services using a vehicle with a seating capacity of between 9 - 10 seats. It also provides executive class service where the service user will be picked up and ushered to the destination according to consumer demand. Departure time of travel service is scheduled.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
3
Tonggak awal berdirinya unit usaha travel adalah pada tahun 2002 dimana Perusahaan mulai mengembangkan jasa travel dengan konsep door to door dengan beragam tujuan di pulau Jawa. Dan setelah dibukanya tol Cipularang, Perusahan mulai mengembangkan jasa shuttle dengan konsep point to point untuk tujuan Bandung - Jakarta.
Early milestone of the establishment of a travel business units was in 2002 where the company began to develop the concept of a door to door travel services with a variety of destinations on the island of Java. And after the opening of the toll Cipularang, the Company began to develop a shuttle service to the concept of point to point for the purpose of Bandung Jakarta.
Gambaran armada kendaraan yang dioperasikan oleh unit usaha shuttle and travel adalah sebagai berikut:
Overview vehicles operated by the shuttle and travel business unit is as follows:
Jenis Kendaraan / Type of vehicle Pregio Travello Elf L-300 Hyundai Alphard Toyota Commuter Hino Dutro Jumlah / Total
2014
333 66 467 22 225 22 26 10 1.171
262 58 349 0 225 4 22 10 930
Taksi
Taxi
Pada tahun 2010, Perusahaan melihat peluang untuk melayani kebutuhan masyarakat atas jasa taksi dengan fasilitas sangat memadai, tetapi dengan tarif yang kompetitif. Perusahaan mendirikan PT Grand Transportasi Sejahtera (GTS) sebagai operator untuk segmen operasi taksi.
In 2010, the Company noticed an opportunity to serve the public need for taxi services with very adequate facilities and a competitive rate. The Company established PT Grand Transportasi Sejahtera (GTS) as operator for taxi operating segment.
Untuk merebut pangsa pasar dalam industri jasa taksi tersebut, dan membedakan diri dari pesaing yang ada, sub-unit usaha taksi Perusahaan mengembangkan taksi dengan nama “Taksimax”, yang merupakan sebuah konsep taksi yang memiliki fitur layanan yang bersifat premium berupa wi-fi, movie dan beberapa fitur lain, namun dengan tarif yang bersaing.
To capture market share in the taxi service industry and differentiate themselves from existing competitors, the Company‟s sub-business unit has develops taxi cab company with the name "Taksimax", which is a concept for a cab that features a premium service that is in the form of wi-fi, movie and a few other features but with competitive rates.
Selain dari konsep fasilitas premium dengan tarif yang kompetitif, Taksimax juga memperhatikan layanan kepada para pelanggannya dari segi kualitas pengemudi maupun dari segi layanan garis depan.
Apart from the concept of premium facilities at competitive rates, Taksimax also pay attention to the services provided to its customers in terms of quality and in terms of the driver's front-line services.
Demi melayani lebih banyak lagi pelanggan kami, pada tahun 2014 kami melakukan penambahan jumlah armada taksi melalui akuisisi PT Pandu Persada Sarana Mukti dan PT Andika Semesta. Jumlah armada taksi kami pada tahun 2014 menjadi 799 unit atau naik sebesar 37%.
In order to serve more customers, in 2014, we increase the number of taxi fleet through the acquisition of PT Pandu Persada Sarana Mukti and PT Andika Semesta. Our taxi fleet size in 2014 is totaling to 799 units, increased by 37%.
Selain itu, sejak 2014 ini kami pun melebarkan jangkauan pelayanan kami hingga ke Jawa Tengah, yaitu kota Semarang. Sebanyak 75 unit taksi telah kami kerahkan untuk melayani masyarakat Semarang.
In addition, since 2014 we also expanded our services to the Central Java, the city of Semarang. A total of 75 taxi units we have deployed to serve the community of Semarang.
Berikut adalah tabel yang menunjukkan jumlah armada taksi di empat kota yang dimiliki oleh Perusahaan:
The following table is showing the number of taxi fleets owned by the Company in four cities:
Propinsi / Province
Kota Domisili / Domicile
2013
2014
DKI Jakarta
Jakarta Timur
100
242
Jawa Barat
Bandung
172
172
Jawa Timur
Surabaya
310
310
Jawa Tengah
Semarang
-
75
582
799
Jumlah / Total
4
2013
Bus Pariwisata
Tourist Bus
Perusahaan menggunakan armada bus dan mini van untuk memberikan layanan pariwisata yang tersedia dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 8 - 59 tempat duduk.
The company uses buses and mini-vans to provide tourism services that are available with a seating capacity as much as 8 - 59 seats.
Gambaran jumlah armada yang dioperasikan untuk jasa layanan bus pariwisata adalah sebagai berikut:
Preview of vehicles operated for tourist buses services are as follows:
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Jenis Armada / Type of Fleet
2013
2014 100
74
Bus sedang / Middle bus
65
26
Mini van / Minivan
13
6
178
106
Bus besar / Big bus
Jumlah / Total Kurir dan Kargo
Courier and Cargo
Pada tahun 2007, Perusahaan melihat peluang usaha dalam bidang jasa pengiriman barang. Pada awalnya, pengembangan jasa kurir merupakan pemanfaatan dari infrastruktur yang telah dimiliki oleh Perusahaan yaitu unit usaha shuttle, yang memiliki konsep berangkat dari titik tertentu dan diantar sampai titik tujuan (point to point) dengan rute yang tetap dan terjadwal secara reguler.
In 2007, the Company noticed a business opportunity in the field of freight forwarding services. At first, the development of courier services is the utilization of the infrastructure that has been owned by the shuttle business unit, which has the concept of leaving a certain point and transfer to the destination point (point to point) with a fixed route and scheduled on a regular basis.
Jasa kurir merupakan jasa pengiriman barang kurang dari 25 kilogram yang dilakukan dari satu kantor cabang atau kantor usaha ke kantor cabang atau kantor usaha Perusahaan yang lain. Pengiriman dilakukan dengan menggunakan armada shuttle yang diberangkatkan pada jam-jam terjadwal dari kantor cabang dan kantor usaha Perusahaan.
Courier sevice is a delivery service for the package less than 25 kilograms, which delivered from one branch office or business office to the Company's other branch office or business office. Delivery is done by using the shuttle fleet departed on scheduled hours of the branches and offices of the Company.
Setelah berhasil menjalankan layanan kurir, Perusahaan juga memanfaatkan peluang jasa kargo dan logistik di Indonesia, yang dimulai pada tahun 2010. Berbeda dengan jasa kurir, jasa kargo merupakan pengiriman barang lebih dari 25 kilogram.
Succesfully running a courier service, the Company also utilizes the services of cargo and logistics opportunities in Indonesia, which began in 2010. Unlike courier services, freight cargo services is more than 25 kilograms.
Dalam keterbatasan armada yang dimiliki, sub-unit usaha kurir dan kargo melibatkan jasa pihak ketiga dalam menjalankan kegiatan usahanya. Pemilihan pihak ketiga didasarkan pada kualitas jasa yang diberikan, termasuk ketepatan waktu serta keutuhan barang yang dikirim, sebagai indikator - indikator yang sangat diperhatikan sub-unit usaha kurir dan kargo.
In the limited number of the fleet that owned, business sub-unit courier and cargo engaging the services of a third party in running their business activities. The selection of a third party based on the quality of services to be provided, including the accuracy of the unity of time as well as goods being shipped, as indicators that very be given attention to business sub-unit couriers and cargo
Di dalam proses pengiriman barang terdapat risiko barang menjadi rusak. Untuk mengurangi risiko tersebut, para pemilik barang diharuskan mengikuti ketentuan yang disyaratkan oleh sub-unit usaha kurir dan kargo. Jika pemilik/pengirim barang memenuhi ketentuan yang disyaratkan, barulah proses pengiriman barang dilakukan.
In the delivery process there is a risk of goods being damaged. To reduce this risk, the owner of the goods are required to follow the provisions required by sub-units courier and cargo business. If the owner / shipper of goods meet the requirements, then the delivery of goods will be carried-out.
Dalam memberikan jasa layanan kargo dan logistik, unit usaha kurir dan kargo membuka beberapa cabang yang tersebar di berbagai wilayah di pulau Jawa, yaitu di Bandung, Semarang, Jakarta dan Surabaya.
In providing freight and logistics services, courier and cargo business unit opened several branches in various regions in Java, namely in Bandung, Semarang, Jakarta and Surabaya.
Berikut adalah tabel yang menggambarkan jumlah volume barang (dalam kilogram maupun dalam m3) yang diantar oleh sub-unit usaha kurir dan kargo.
The following table illustrates the total volume of goods (in kilograms or in m3) are delivered by courier and cargo business unit.
Moda Armada / Mode of fleet Udara (dalam kg) / Air transportation (in kg) Darat (dalam kg) / Land transportation (in kg) Laut (dalam kg) / Sea transportation (in kg) Laut (dalam m3) / Sea transportation (in m3)
2013
2014
433.209
149.660
2.283.299
4.912.777
190.335
49.910
20
37
SEGMEN OPERASI PERJALANAN WISATA
TOUR AND TRAVEL OPERATING SEGMENT
Sejalan dengan konsep layanan jasa transportasi terpadu, maka pada tahun 2007, Perusahaan mulai menjalankan unit usaha tours and airline ticketing. Unit usaha ini melayani jasa penjualan tiket penerbangan dan jasa tour domestik serta pelayanan program M.I.C.E (meeting, insentive, conference exibition).
In line with the concept of integrated transport services, then in 2007, the Company began to run a business unit tours and airline ticketing. This business unit serve sales of airline tickets and domestic tour services and program services M.I.C.E (meeting, incentive, conference exibition).
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
5
SEGMEN OPERASI PENYEWAAN ALAT BERAT
HEAVY EQUIPMENT RENTAL OPERATING SEGMENT
Pada tahun 1995, Perusahaan memulai kegiatan usaha penyewaan alat berat. Unit alat berat yang disewakan berupa forklift, cranes, excavator, bulldozer, wheelloader, dan dump truck.
In 1995, the Company commenced heavy equipment rental business. Units of heavy equipment being leased are forklift, crane, excavator, bulldozer, wheelloader, and dump truck.
Perusahaan menyediakan alat berat dengan berbagai jenis pelayanan tergantung pada kebutuhan konsumen. Jasa rental alat berat ini dapat dilakukan untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang. Alat berat disewakan dengan disertai operator yang handal dan berpengalaman dan tenaga bengkel yang handal.
The company provides heavy equipment rental with various types of services depending on the needs of consumers. Heavy equipment rental services can be done in the short term or the long term. Heavy equipment rented to customer along with a reliable and experienced operator and reliable mechanic.
Secara historis, alat berat yang disewakan menggunakan skema rental basis per unit alat berat. Untuk meningkatkan utilisasi alat berat yang disewakan serta meningkatkan pendapatan, maka ke depannya unit usaha penyewaan alat berat akan mengutamakan penyewaan dengan skema fleet basis, yaitu alat berat yang disewakan dalam satuan armada lengkap sesuai kebutuhan suatu proyek.
Historically, heavy equipment rental scheme base rent per unit of heavy equipment. To increase the utilization of heavy equipment as well as increase revenue, then in the future, business unit of heavy equipment rental will give priority to the rental with fleet base scheme, that is, heavy equipment will rented to customer in complete fleet units as needed for a project .
Penurunan produksi nasional pada pertambangan juga berdampak pada penurunan permintaan akan alat berat.
The nationwide decline in the production of mining companies has resulted to decrease in demand for heavy equipment.
Gambaran alat berat yang dioperasikan oleh unit usaha penyewaan alat berat adalah sebagai berikut
Heavy equipments overview operated by the heavy equipment rental business unit is as follows
Jenis Alat Berat / Type of Heavy Equipment Bulldozer Crane
2014 71
66
7
7
Dump Truck
134
97
Excavator
272
222
Lain-lain / Others Jumlah / Total
6
2013
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
37
35
521
426
Visi, Misi dan Kebijakan Mutu / Vission, Mission and Quality Policy
Visi
Vission
Menjadi perusahaan kelas dunia yang membantu masyarakat Indonesia saling bertatap Muka dan bekerjasama untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik.
Being world class company that helps the people of indonesia come face to face each other and cooperate to achieve welfare better .
Misi
Mission
Mengembangkan sistem transportasi berskala nasional, membangun infrastuktur transportasi, dan menyediakan sarana transportasi berbasis teknologi mutakhir dan sumber daya manusia yang berkualitas.
To develop a national transportation system, to build transportation infrastructure, and to provide cutting-edge technology-based means of transport and qualified human resources.
Kebijakan Mutu
Quality Policy Overall Company‟s Quality Policy are :
Kebijakan Mutu Perusahaan secara keseluruhan adalah: “Mengutamakan pelayanan jasa bagi para pengguna jasa berdasarkan kepedulian yang tinggi terhadap masalah Keselamatan dan Mutu”
“To provide services to customers with high degree of importance on the safetly and quality”
Dalam mewujudkan komitmen tersebut Perusahaan memiliki nilai-nilai yang diterapkan pada seluruh jajaran organisasi meliputi:
In realizing this commitment, Company‟s values are applied to all levels of the organization include :
POSITIVE Senantiasa bertindak.
POSITIVE Being always constructive in character, thinking and acting.
konstruktif
dalam
karakter,
INITIATIVE Memiliki kemampuan bertindak dan kesempatan sebelum pihak lain melakukan.
berpikir
dan
mengambil
INITIATIVE Having the ability to act and take the opportunity before others do.
LISTENING Bersedia mendengar masukan, baik dari rekan kerja, atasan maupun pelanggan.
LISTENING Willing to hear feedback, from colleagues, superiors or customers.
OPTIMISTIC Bekerja dengan semangat dan yakin bisa berkontribusi terbaik.
OPTIMISTIC Working with passion and believe can best contributed.
TRUSTWORTHY Bisa dipercaya dan penuh integritas, tetap menjunjung kejujuran dan menghasilkan kinerja terbaik tanpa pengawasan sekalipun.
TRUSTWORTHY Trustworthy and full of integrity, honesty and uphold the best performance without supervision though.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
7
Struktur Organisasi Perusahaan / Company’s Organizational Structures
Dewan Komisaris / Board of Commissioner
Komite Audit / Audit Committee
Direktur Utama / President Director
Satuan Pengawasan Internal / Internal Controlling Unit
Direktur Keuangan dan Tidak Terafiliasi /
Sekretaris Perusahaan /
Corporate Director
Financial and Non
Operational Director and
Affiliation Director
8
Direktur Operasional dan
Direktur Korporasi /
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Corporate Secretary
Profil Dewan Komisaris / Board of Commissioner Profile Susunan anggota Dewan Komisaris per 31 Desember 2013, 2014 dan per tanggal laporan tahunan adalah sebagai berikut:
The members of the Board of Commissioners as of December 31, 2013, 2014 and annual report date are as follows:
2013
2014
Per Tanggal Laporan Tahunan / Per Annual Report Date
Komisaris Utama / President Commissioner
:
Julia Sri Rejeki Setiabudi
Marzuki Usman
Komisaris / Commissioner
:
Yulinda Tjendrawati Setiawan
Robertus Setiawan Leonard
Marzuki Usman Michael Rusli
-
William Briones Chiongbian II
William Briones Chiongbian II
-
Michael Rusli
Lasmar L Edullantes
Komisaris Independen / Independent Commissioner
:
Marzuki Usman
Alfian Noor
Marzuki Usman
-
Suhartono Suratman
Suhartono Suratman
-
Aqlani Maza
Aqlani Maza
Marzuki Usman - Komisaris Utama Warga negara Indonesia berusia 69 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Utama Perusahaan sejak tanggal 25 Agustus 2014 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa No. 12, tanggal 4 September 2014 yang dibuat oleh Leny Janis Ishak, S.H., Notaris di Jakarta. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan sejak tahun 2011. Lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1969. Beliau juga mendapatkan gelar Master of Arts in Economics dari Duke University, Durham-North Carolina, USA pada tahun 1975. Marzuki Usman - President Comimissioner Indonesian citizens aged 69 years. Serving as President Commissioner of the Company since August 25, 2014, pursuant to Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholder No. 12 dated September 4, 2014, made by Leny Janis Ishak, S.H., a Notary in Jakarta. Appointed as Independent Commissioner of the Company since 2011. Graduated with a degree in Economics from the University of Gadjah Mada, Yogyakarta in 1969. He also earned a Master of Arts in Economics from Duke University, Durham North Carolina, USA in 1975.
Riwayat Pekerjaan
Professional Background
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Citra Borneo Indah (2011 - sekarang); Presiden Komisaris di PT Restorasi Habitat Orangutan Indonesia (2010 - sekarang); Komisaris Independen di PT AIA Financial (2010 - sekarang); Pimpinan Dewan Penasihat di Mazars Asia Pacific (2009 - sekarang); Komisaris di PT Cahaya Pelangi Persada (2009 - sekarang); Presiden Komisaris di PT Perkebunan Nusantara 6 (Persero) (2008 - sekarang); Komisaris Utama di PT Alam Sutera Tbk (2007 - sekarang); Penasihat Pimpinan dan Anggota di Duke University Islamic Studies Centre (2006 sekarang); Komisaris Independen di PT Sari Husada Tbk (2005 -2010); Senior Advisor di Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali (2004 - 2007); Wakil Komisaris Utama di PT Bank Ganesha (2004 - 2007); Senior Advisor di Asuransi Rama (2004 - 2006); Penasihat di PT Moores Rowland Indonesia (2003 - sekarang); Penasihat di PT Grant Thorton Indonesia (2002 - 2003); Ketua Dewan Penasihat di Partai Kebangkitan Bangsa (2002 - 2004); Komisaris Utama di PT Bursa Berjangka Jakarta (2001 - 2006); Menteri Kehutanan Republik Indonesia di Kementerian Perhutanan (Maret 2001 - Agustus 2001); Presiden Komisaris di PT PP London Sumatera (LONSUM) Tbk. (2000 - 2002); Presiden Komisaris di PT Peista Dinamika Consult (2000 - 2001); Komisaris di PT Lippo E-Net (Januari 2000 - Maret 2001); Komisaris di PT Pura Barutama (Januari 2000 - Maret 2001); Presiden Komisaris di PT Indorama Synthetics Tbk (Januari 2000 - Maret 2001); Dewan Komisaris di PT HM Sampoerna (April 2000 - Maret 2001); Komisaris di PT Global Telekomuniksi Elektrindo (Juni 2000 - Maret 2001); Wakil Komisaris di PT Sumatera Timber Utama Damai (1999 - 2002); Ketua Fraksi Utusan Golongan MPR RI di Majelis Permusyarakatan Rakyat RI (1999 - 2002); Penasihat Senior di Ernst & Young, Singapore (1999 -
Previously served as Independent Commissioner of PT Citra Borneo Indah (2011 - present); President Commissioner of PT Restorasi Habitat Orangutan Indonesia (2010 - present); Independent Commissioner of PT AIA Financial (2010 - present); Chairman of the Advisory Board at Mazars Asia Pacific (2009 - present); Commissioner of PT Cahaya Pelangi Persada (2009 - present); President Commissioner of PT Perkebunan Nusantara 6 (Persero) (2008 present); President Commissioner of PT Alam Sutera Tbk (2007 - present); Chief Counsel and Member at Duke University Islamic Studies Centre (2006 - present); Commissioner independed PT Sari Husada Tbk (2005 - 2010); Senior Advisor at Government Tabanan Regency, Bali (2004-2007); Vice President Commissioner of PT Bank Ganesha (2004 - 2007); Senior Advisor in Insurance Rama (2004-2006); Advisor at PT Moores Rowland Indonesia (2003 - present); Advisor at Grant Thornton PT Indonesia (2002 - 2003); Chairman of the Advisory Council on the Partai Kebangkitan Bangsa (2002 2004); President Commissioner of PT Bursa Berjangka Indonesia (2001 - 2006); Minister of Forestry in the Ministry of Forestry Republic of Indonesia (March 2001 - August 2001); President Commissioner of PT PP London Sumatra (Lonsum) Tbk (2000 - 2002); President Commissioner of PT Peista Dynamics Consult (2000 - 2001); Commissioner of PT Lippo E Net (January 2000 - March 2001); Commissioner of PT Pura Barutama (January 2000 - March 2001); President Commissioner of PT Indorama Synthetics Tbk (January 2000 March 2001); the Board of Commissioners of PT HM Sampoerna (April 2000 - March 2001); Commissioner of PT Global Telekomunikasi Elektrindo (June 2000 - March 2001); Deputy Commissioner of PT Sumatra Timber Home of Peace (1999 - 2002); Chairman of the Envoy Group MPR in People's Consultative Assembly of the Republic of Indonesia (1999 2002); Senior Advisor at Ernst & Young , Singapore (1999 -
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
9
2000); Menteri Negara Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) (Mei 1999 - Okt 1999); Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya di Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya (1998 - 1999); Sekretaris Menteri Negara Pendayagunaan BUMN / Deputi Bidang Administrasi Badan Pengelola BUMN di Kementerian BUMN RI (Mar 1998-Mei 1998); Ketua Cabang dan Ketua Umum di Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (1988 - 2000); Penasihat Senior di PT Bursa Efek Indonesia (1997 - sekarang); Anggota Majelis Permusyarakatan Rakyat RI (1997 - 1998); Anggota Dewan Komisaris di PT Rajawali Nusantara Indonesia (1996 - 1998); Ketua Delegasi Perundingan di Kerjasama Ekonomi Sub-Regional (IMT-GS, IMS-GT, BIMP-EAGA) di bidang Trade, Investment, Finance and Industry (1995 - 1998); Kepala Badan Analisa Keuangan dan Moneter (1995 1998); Anggota di International Member of Advisory Board Nasdaq, Washington (1994 - 1998); Penasihat di ABN-Amro Bank (1994 - 1996); Komisaris Utama di PT Bursa Efek Jakarta (1993 - 1996); Ketua Delegasi Indonesia di WTO, Sektor Jasa-jasa, Geneva (1993); Ketua di Indonesia Forum (1991 - 2000); Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan di Departemen Keuangan RI (1991 - 1995); Anggota Dewan Pembina Program Magister Manajemen (1990 - sekarang); Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (1990 - 1991); Anggota Dewan Pengawas/Komisaris di PT ASTEK (1989 - 1992); Anggota Dewan Pengawas / Komisaris di Bank Dagang Negara (1988 - 1998); Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (1988 - 1990); Direktur Lembaga Keuangan dan Akuntansi pada Direktorat Jenderal Moneter (1987 - 1988); Anggota Dean Penyantun di IPMI School Management (1986 - sekarang); Anggota Dewan Komisaris di PT Bank Dagang Negara Nasional Indonesia (1983 - 1989); Anggota Dewan Pengawas di Bank Bumi Daya (1981 - 1987); Direktur Lembaga Keuangan pada Direktorat Jenderal Moneter di Departemen Keuangan RI (1980 - 1987); Presiden Komisaris di PT Bhanda Graha Reksa (1977 - 1981); Direktur Investasi dan Kekayaan Negara pada Direktorat Moneter di Departemen Keuangan (1977 - 1980); Kepala Bagian Moneter pada Pusat Penelitian dan Pengembangan di Departemen Keuangan RI (1976 - 1977); Kepala Bagian Perdagangan Internasional Biro Riset dan Perencanaan di Departemen Keuangan RI (1972 - 1975); Asisten Staff Pribadi Menteri Keuangan RI di Menteri Keuangan RI (1971 - 1972); Staff Direktorat Jenderal Keuangan di Departemen Keuangan RI (1969 - 1972).
2000); Minister of State for Investment / Head of the Investment Coordinating Board (BKPM) (May 1999 - October 1999); Minister of Tourism, Arts and Culture in the Ministry of Tourism, Arts and Culture (1998 - 1999); State Secretary of the Utilization of SOE / Deputy for the Administration of State Management Agency in the Indonesian Ministry of SOE (March 1998 - May 1998); Chairman of the Branch and Chairman in the Indonesian Economists Association (1988 - 2000); Senior Advisor at the Indonesia Stock Exchange (1997 - present); Member of People's Consultative Assembly of the Republic of Indonesia (1997 - 1998); Member of the Board of Commissioners at PT Rajawali Nusantara Indonesia (1996 - 1998); Head of Delegation Talks in Sub - Regional Economic Cooperation (IMT - GS, IMS - GT, BIMP - EAGA) in the field of Trade, Investment, Finance and Industry (1995 - 1998); Head of the Monetary and Financial Analysis (1995 - 1998); Member of the International Advisory Board Member of Nasdaq, Washington (1994 - 1998); Advisor at ABN - Amro Bank (1994 - 1996); Commissioner at the Jakarta Stock Exchange (1993 - 1996); Chairman of the Indonesian delegation in WTO, Services Sector, Geneva (1993); Chairman of the Forum in Indonesia (1991 - 2000); Head of Financial Education and Training in the Ministry of Finance (1991 - 1995); Member of the Board of Trustees of the Master Program in Management (1990 - present); Chairman of the Capital Market Supervisory Board (1990 - 1991); Member of the Board of Trustees / Commissioner of PT ASTEK (1989 1992); Member of the Board of Supervisors / Commissioners in the State Bank of Commerce (1988 - 1998); Chairman of the Executive Board of the Capital Market (1988 - 1990); Director of the Institute of Finance and Accounting at the Directorate General of Monetary (1987 - 1988); Member of the Dean of Trustees in IPMI Management School (1986 - present); Member of the Board of Commissioners of PT Bank Dagang Negara National Indonesia (1983 - 1989); Member of the Board of Trustees at the Bank earth Power (1981 - 1987); Director of the Directorate General of Financial Institutions at the Ministry of Finance Monetary (1980 - 1987); President Commissioner of PT Graha Bhanda Mutual (1977 - 1981); Director of Investment and State Property Directorate in the Ministry of Finance Monetary (1977 - 1980); Head of the Monetary Research and Development in the Ministry of Finance (1976 - 1977); Head of the International Trade Bureau of Research and Planning in the Ministry of Finance (1972 - 1975); Staff Assistant Personal Finance Minister in the Ministry of Finance RI (1971 - 1972); Staff of the Directorate General of Finance in the Ministry of Finance (1969 - 1972).
William Joseph B Chiongbian II – Komisaris Warga negara Filipina yang lahir di Cebu City Komisaris Perusahaan sejak 25 Agustus 2014 Pemegang Saham Luar Biasa No. 12, tanggal 4 Janis Ishak, S.H., Notaris di Jakarta. Lulus dari 1996 dengan gelar di bidang Keuangan.
48 tahun yang lalu. Menjabat sebagai berdasarkan Akta Berita Acara Rapat September 2014 yang dibuat oleh Leny Colombia Business School pada tahun
William Joseph B Chiongbian II - Commissioner A Filipino who was born in Cebu City 48 years ago. Appointed as commissioner since August 25, 2014 pursuant to Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholder No. 12 dated September 4, 2014, made by Leny Janis Ishak, S.H., a Notary in Jakarta.Graduated from Colombia Business School in 1996 in Finance degree.
10
Riwayat pekerjaan
Professional background
Sampai dengan saat ini, beliau juga masih menjabat sebagai Direktur pada beberapa Perusahaan seperti Fast Logistics (sejak 1991); Araw Shipping Agency Inc. (sejak 1998); Fast Autoworld Phils. Corp. (sejak 1999); Mindanao Sealink (sejak 2001); Hyundai Alabang Inc. (sejak 2004) dan Distribution Solutions Inc. (sejak 2013).
Presently, he served as Director in several Companies such as Fast Logistics (since 1991); Araw Shipping Agency Inc. (since 1998); Fast Autoworld Phils. Corp. (since 1999); Mindanao Sealink (since 2001); Hyundai Alabang Inc. (since 2004) and Distribution Solutions Inc. (since 2013).
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Robertus Setiawan Leonardi – Komisaris Warga negara Indonesia berusia 47 tahun. Menjabat Komisaris Perusahaan sejak 25 Agustus 2014 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa No. 12, tanggal 4 September 2014 yang dibuat oleh Leny Janis Ishak, S.H., Notaris di Jakarta. Saat ini menjabat juga sebagai Direktur Utama PT Cipaganti Asia Perkasa. Lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung pada tahun 1989. Beliau juga mendapatkan gelar Master of Business Administration dari Prasetya Mulya Graduate School of Management pada tahun 1994. Robertus Setiawan Leonardi – Commissioner Indonesian citizens aged 47 years. He has served as a Commissioner of the Company since August 25, 2014 pursuant to Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholder No. 12 dated September 4, 2014, made by Leny Janis Ishak, S.H., a Notary in Jakarta.
Riwayat pekerjaan
Currently also serves as Director of PT Cipaganti Asia Perkasa. Graduated with a degree in Economics from the Catholic University of Parahyangan , Bandung in 1989 . He also earned a Master of Business Administration from Prasetya Mulya Graduate School of Management in 1994. Professional background
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Perusahaan sejak tahun 2012 sampai dengan 2014; Financial Advisor di beberapa perusahaan (2008 - 2012); Financial Planner PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Maret 2008 - Juli 2011); Finance Director PT Serena Seriti (Agustus 2004 - Februari 2008); General Manager PT Tiga Negeri Raya (Juni 2001 - Juli 2004); Lecturer Fakultas Ekonomi Universitas Parahyangan bandung (Juli 2001 - Juni 2002); Deputy Finance Director PT Olympindo Cemerlang (September 2000 - Juni 2001); Finance Coordinator PT Olympindo Cemerlang (September 2000 - Juni 2001); General Manager Accounting PT Akhates Plywood and Group (September 1999 - Agustus 2000); Deputy General Manager in Finance PT Metropolitan Land Tbk (September 1994 - Agustus 1999); Accounting Manager PT Salim Indoplantation (1991 - 1993); Accounting Staff PT Sadang Mas (1990 - 1991); Management Trainee PT Inti Salim Corpora (1990) dan Chief Accountant PT Octa Putra Jaya (1989)
Previously served as a Company Director since 2012 to 2014, Financial Advisor in several companies (2008 - 2012); Financial PlannerPT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (March 2008 - July 2011); Finance Director of Serena Seriti (August 2004 - February 2008); General Manager of PT Tiga Negeri Raya (June 2001 - July 2004); Lecturer of Faculty of Economics, University of Parahyangan Bandung (July 2001 June 2002); Deputy Finance Director of PT Olympindo Cemerlang (September 2000 - June 2001); Finance Coordinator PT Olympindo Cemerlang (September 2000 June 2001); General Accounting Manager of PT Akhates Plywood and Group (September 1999 - August 2000); Deputy General Manager in Finance PT Metropolitan Land Tbk (September 1994 - August 1999 ); Accounting Manager of PT Salim Indoplantation (1991-1993); Accounting Staff PT Sadang Mas (1990 - 1991); Management Trainee PT Inti Salim Corpora (1990) and Chief Accountant PT Octa Putra Jaya (1989).
Michael Rusli – Komisaris Warga negara Indonesia lahir di Jakarta tahun 1975. Menjabat sebagai Komisaris PT Cipaganti Citra Graha Tbk sejak 25 Agustus 2014 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa No. 12, tanggal 4 September 2014 yang dibuat oleh Leny Janis Ishak, S.H., Notaris di Jakarta, setelah sebelumnya menjadi Komisaris Independen sejak Juli 2014. Saat ini masih menjabat sebagai Direktur Utama pada PT Tekonindo. Menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1997 di Melbourne, Banking & Finance Monash University dengan gelar Master of Commerce. Michael Rusli – Commissioner Indonesian citizens who was born in Jakarta in 1975. Appointed as commissioner of PT Cipaganti Citra Graha Tbk since August 25, 2014 pursuant to Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholder No. 12 dated September 4, 2014, made by Leny Janis Ishak, S.H., a Notary in Jakarta, after previously being Independent Commissioner since July 2014. Currenty still serves as President Director in PT Tekonindo. Completing his study in 1997 in Melbourne, Banking & Finance Monash University with Master of Commerce degree.
Riwayat pekerjaan
Professional background
Komisaris Independen, PT Cipaganti Citra Graha Tbk (Juli 2014 - sekarang); Direktur Utama, PT Tekonindo (Februari 2013 - sekarang); Direktur Pengembangan Usaha, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk - Indonesia (Juni 2012 - Juni 2013); Komisaris Independen, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk - Indonesia (Juni 2010 - Juni 2012); Direktur Utama, PT Prima Java Kreasi (2010 - sekarang); Direktur Keuangan, PT Trisurya Lintas Energy (Mei 2009 - Desember 2012); Direktur Keuangan, PT Benakat Petroleum Energy, Tbk. (Agustus 2009 - Juni 2010); Direktur, PT. Dwi Guna Laksana (2009 - 2010); Direktur Eksekutif, Fleming Family & Partners (Singapore) Pte Ltd (Juli 2008 - 2010); Direktur, Terra Capital Partners Limited (2008 - sekarang); Dalam berbagai posisi di ABN AMRO Bank N.V. Indonesia & Australia Branch
Independent Commissioner, PT Cipaganti Citra Graha Tbk (July 2014 - Present); President Director, PT Tekonindo (February 2013 - Present); Business and Development Director, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. - Indonesia (June 2012 - June 2013); Independent Commissioner, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk - Indonesia (June 2010 June 2012); President Director, PT Prima Java Kreasi (2010 present); Finance Director, PT Trisurya Lintas Energy (May 2009 - December 2012); Finance Director, PT Benakat Petroleum Energy Tbk. (August 2009 - June 2010); Director, PT Dwi Guna Laksana (2009 - 2010); Executive Director, Fleming Family & Partners (Singapore) Pte Ltd (July 2008 2010); Director, Terra Capital Partners Limited (2008 present); Various position in ABN AMRO Bank N.V. Indonesia
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
11
& menempati posisi terakhir sebagai Direktur Utama, PT ABN AMRO Finance Indonesia & Vice President, Head of Assed Based Finance, ABN AMRO Bank N.V. Indonesia Branch (2002 - 2008); Quantitative Analyst, TXU Australia Melbourne, Australia (2001 - 2002); Analyst, ANZ Investment Bank - Melbourne, Australia (1998 - 2001); Senior Trade Officer, Westpac Banking Corporation - Melbourne, Australia (1997 - 1998).
& Australia Branch & occupies the last position as President Director, PT ABN AMRO Finance Indonesia & Vice President, Head of Assed Based Finance, ABN AMRO Bank N.V. Indonesia Branch (2002 - 2008); Quantitative Analyst, TXU Australia - Melbourne, Australia (2001 - 2002); Analyst, ANZ Investment Bank - Melbourne, Australia (1998 - 2001); Senior Trade Officer, Westpac Banking Corporation - Melbourne, Australia (1997 - 1998).
Alfian Noor - Komisaris Independen Warga negara Indonesia, lahir pada 30 November 1963 dan menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 25 Agustus 2014 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa No. 12, tanggal 4 September 2014 yang dibuat oleh Leny Janis Ishak, S.H., Notaris di Jakarta. Menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1994 dari ASIAN INSTITUTE of MANAGEMENT (AIM), Manila, Filipina dengan gelar Master in Business Management. Alfian Noor - Independent Commissioner Indonesia citizen who was born in November 30, 1963 and served as Independent Commissioners since August 25, 2014 pursuant to Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholder No. 12 dated September 4, 2014, made by Leny Janis Ishak, S.H., a Notary in Jakarta. Completing his study in 1994 from ASIAN INSTITUTE of MANAGEMENT (AIM), Manila, Philippines as Master in Business Management.
Riwayat pekerjaan
Professional background
Direktur pada PT AB Capital Asset Management (Financial Consultant) (November 2008 - sekarang); Presiden Direktur pada PT Citra Margatama Surabaya, anak Perusahaan PT Citra Marga Nusaphala (Juni 2009 - Desember 2012); Wiraswasta sebagai Fund Manager (Mei 2001 - November 2008); Direktur PT Arba Nusa Cipta, Investment and IT Company (September 1999 - Mei 2001); Direktur Investasi PT Abacus Capital Indo (September 1996 - September 1999); Manajer Senior pada PT SIGMA BATARA (Kerjasama Operasional bidang sekuritas financial PT Bank Tabungan Negara - BUMN dan KIMBACO Korea (Agustus 1994 September 1996); Sistem Analis pada PT Amoseas Indonesia (Kerjasama TEXACO Inc. dan Chevron Inc, perusahaan afiliasi Caltex, (1991 - 1992); Sistem Programer, PT Caltex Pacific Indonesia, (1989 - 1990); Design Engineer pada PT Tripatra Engineering (1987 - 1988).
Director of PT AB Capital Asset Management (Financial Consultant) (November 2008 - present); President Director of PT Citra Margatama Surabaya, a subsidiary PT Citra Marga Nusaphala (June 2009 - December 2012); Entrepreneurs as Fund Managers (May 2001 - November 2008); Director of PT Arba Nusa Cipta, Investment and IT Company (September 1999 - May 2001); Director of Investment PT Abacus Capital Indo (September 1996 - September 1999); Senior Managers in PT SIGMA BATARA (Operational Cooperation of Financial Securities PT Bank Tabungan Negara - BUMN and KIMBACO Korea (August 1994 - September 1996); System Analyst of PT Amoseas Indonesia (Cooperation TEXACO inc. and Chevron Inc, Caltex affiliated company, (1991 - 1992); System Programmers, PT Caltex Pacific Indonesia, (1989 - 1990); Design Engineer of PT Tripatra Engineering (1987 -1988).
Aqlani Maza - Komisaris Independen Warga negara Indonesia, lahir di Palembang tahun 1959. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan sejak tanggal 25 Agustus 2014 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa No. 12, tanggal 4 September 2014 yang dibuat oleh Leny Janis Ishak, S.H., Notaris di Jakarta. Menamatkan pendidikan dengan gelar Master Administrasi Pemerintahan Daerah di Institut Pemerintahan Dalam Negeri tahun 2015. Aqlani Maza - Independent Commissioner Indonesian citizen, born in Palembang 1959. Serving as Independent Commissioner of the Company since August 25, 2014 pursuant to Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholder No. 12 dated September 4, 2014, made by Leny Janis Ishak, S.H., a Notary in Jakarta. Education finished with a degree of Master of Regional Government Administration in 2015. Riwayat pekerjaan
12
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Riwayat pekerjaan
Professional background
Komandan Peleton (1971); Komandan Kompi (1974); Wakil Komandan Batalyon dan Komandan Batalyon lnfanteri (1983 dan 1986); Guru Militer Gol Vll (1982), Dosen Seskoad (1989); Komandan Military Observer di Kamboja (1992); Asisten Operasi Kodam lt/ Swj (1993); Komandan Rindam ltl/ Slw (1995); Komandan Peace Monitoring Team di Pilipina Selatan (1996); Kepala Pusat Bahasa Kementerian Pertahanan (1997); Staf Ahli Menteri Pertahanan Rl Bidang Khusus (2000); Direktur Jenderal Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Rl (2000).
Platoon Commander (1971); Company Commander (1974); Battalion Vice Commander and Infanteri Battalion Commander (1983 and 1986); Military Teacher VII (1982); Lecturer of Seskoad (1989); Observese Military Commander in Cambodia (1992); Kodam Operation Assistant lt/ Swj (1993); Rindam Commander ltl/ Slw (1995); Peace MonitoringTeam Commander in South Philipphine (1996); Head of Central Language of Ministry of Defence (1997); Expert Staff of the Minister of Defense Republic of Indonesia Specialized Field (2000); Director General of Defense Facilities Rl Ministry of Defence (2000).
Pernah menerima tanda jasa berupa Satya Lencana Vlll TH, XVI TH, XXIV TH; Satya Lencana Seroja, GOM VlI Dharmapala, Dwija Sista; Satya Lencana PBB (UNTAC), OKt (OlC); Satya Lencana Santidharma Xll, Santidharma XVll; Satya Lencana The Philipines Legion of Honor, Bronze Mebal (Philipines); ThePresidential Unit Citation Badge (Philipines), Standing Achievement Medal (Philipines); Bintang Kartika Eka Phakci Narariya, Kartika Eka Phakci Pratama; Bintang Yudha Dharma Narariya, Yudha Dharma Pratama; Bintang Legiun Veteran Rl
Received medal of honour in the form of satya a badge VIII TH, XVI TH, XXIV TH; Sejora Satya Badge, GOM VII Dharmapala, Dwija Sista; PBB Satya Badge (UNTAC), OKt (OIC); Santidharma Satya Badge XII, Santidharma XVII; Satya Badge The Philipines Legion of Honor, Bronze Mebal (Philipines); The Presidential Unit Citation Badge (Philipines), Standing Achievment Medal (Philipines); Kartika Eka Phakci Narariya Star, Kartika Eka Phakci Pratama; Yudha Dharma Narariya Star, Yudha Dharma Pratama; Veteran Star Bintang Legions RI
Suhartono Suratman - Komisaris Independen Warga negara Indonesia, lahir di Makasar tahun 1952. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan sejak tanggal 25 Agustus 2014 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa No. 12, tanggal 4 September 2014 yang dibuat oleh Leny Janis Ishak, S.H., Notaris di Jakarta. Lulusan AKABRI tahun 1974. Suhartono Suratman - Independent Commissioner Indonesian citizens, born in makasar 1952. Serving as Independent Commissioner of the Company since August 25, 2014 pursuant to Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholder No. 12 dated September 4, 2014, made by Leny Janis Ishak, S.H., a Notary in Jakarta. AKABRI graduates in 1974.
Riwayat pekerjaan
Professional background
PA OPS Den 81 Gultor Kopassus (1982-1986); DAN GRUP-3 PUSIKPASSUS (1996); DANREM-164/WD DAM IX/UDY, TIMTIM (1998); WAKAPUSPEN TNI (1999); Staff ahli Panglima TNI TK-III BIDKOMSOS (2005); ASPAM KASAD (2006); PANGDAM VI/ Tanjung Pura, Kalimantan (2008-2010); Aspops Panglima TNI (2010); Anggota Bidang Tembak Targer PB. Perbakin (1992-1994); Ketua Pengprov DKI Wushu (20002007); Ketua PB. IKASI (2008-2010); Ketua PB. IKASI (20102014); Ketua I PB IPSI (2007-2011); Ketua KOMI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) (2011-sekarang); Ketua Dewan Pelaksana Program Indonesia Emas (2011-sekarang).
PA OPS Den 81 Gultor Kopassus (1982-1986); DAN GRUP-3 PUSIKPASSUS (1996); DANREM-164/WD DAM IX/UDY, TIMTIM (1998); WAKAPUSPEN TNI (1999); Expert Staff Commander TNI TK-III BIDKOMSOS (2005); ASPAM KASAD (2006); PANGDAM VI/ Tanjung Pura, Kalimantan (2008-2010); Aspops Commander TNI (2010); Member of the Field of Fire Targer PB. Perbakin (1992-1994); Chairman Pengprov DKI Wushu (2000-2007); Chairman PB. IKASI (2008-2010); Chairman PB. IKASI (2010-2014); Chairman I PB IPSI (20072011); Chairman KOMI (Committee National Sports of Indonesia) (2011 - present); Board Chairman Program Implementers Indonesia Gold (2011 - present).
Pernah Menerima tanda jasa berupa Rekor Muri memperoleh medali emas terbanyak bagi Indonesia di Sea Games XXVI 2011 (SDM); Satya Lencana Kesetiaan XXXII; Satya Lencana Dharma Bantala, Satya Lencana Kesetiaan VII, XVI dan XXIV; Satya Lencana Dwija Sistha; Satya Lencana GOM IX / Raksa Dharma; Satya Lencana Seroja Biasa; Satya Lencana Seroja Ulangan I, II, III dan IV; Satya Lencana Kartika Nararya Prestasi; Satya Lencana Bintang Kartika Eka Paksi Nararya; Bintang Yudha Dharma Nararya; Honourable Wing Badge Regards dari Pemerintahan Thailand Tahun 2006.
Received the medal of honour in the form Muri Record most grabbing gold medal for Indonesia in Sea Games XXVI 2011 (SDM); Satya Badge of Allegiance XXXII; Satya Dharma Bantala Badge, Satya Badge of Allegiance VII, XVI dan XXIV; Satya Dwija Sistha Badge; Satya Badge GOM IX / Raksa Dharma; Satya Seroja Biasa Badge; Satya Seroja Ulangan Badge I, II, III dan IV; Satya Kartika Nararya Prestasi Badge; Satya Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Badge; Bintang Yudha Dharma Nararya; Honourable Wing Badge Regards From the Government of Thailand in 2006.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
13
Profil Dewan Direksi / Board of Director Profile Susunan anggota Direktur pada 31 Desember 2013, 2014 dan per tanggal laporan tahunan adalah sebagai berikut:
2013
Direktur Utama / President Director Wakil Direktur Utama / Vice President Director Direktur / Director
Direktur Tidak Terafiliasi / Unaffiliated Director
:
: :
:
The members of the Board of Directors as of December 31, 2013, 2014 and annual report date are as follows: Per Tanggal Laporan Tahunan / Per Annual Reporting Date
2014
Andianto Setiabudi
Lasmar Lasmarias Edullantes
Jose Melford Alviar Fuentes
Cece Kadarisman Robertus Setiawan Leonardi
Surya Hadipermana
Leonard Stephen Jonatan
Wahyudi Parulian
Jofial Mecca Alwis
Jofial Mecca Alwis
-
Toto Moeljono
-
Herly Hernawan
-
-
Lasmar Lasmarias Edullantes - Direktur Utama Warga negara Filipina, lahir 51 tahun yang lalu (1964). Menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan sejak tahun 25 Agustus 2014 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa No. 12, tanggal 4 September 2014 yang dibuat oleh Leny Janis Ishak, S.H., Notaris di Jakarta. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Lloyds Maritime Academy, London 2008, dan mendapat gelar Diploma untuk bidang Port Management. Lasmar Lasmarias Edullantes - President Director Philippine citizen, was born 51 years ago (1964). Serving as President Director of the Company since August 25, 2014 pursuant to Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholder No. 12 dated September 4, 2014, made by Leny Janis Ishak, S.H., a Notary in Jakarta. He finished his Graduate School at Lloyds Maritime Academy, London, in 2008 and received a diploma in Port Management specialization.
14
Tugas dan fungsi
Job description
Direktur Utama mempunyai fungsi mengkoordinasikan menetapkan, mengelola, dan mengendalikan seluruh kegiatan pengembangan dan operasional perusahaan, tata kelola perusahan yang baik dan budaya perusahaan. Dalam pelaksanaanya, Direktur Utama dibantu dan berkerjasama dengan Direktur lainnya
President Director has the function of coordinating, organizing, and controlling all development and operational activities of the company, good corporate governance and their Company‟s culture. In implementation of his job, The President Director is helped and cooperated with other Directors.
Riwayat pekerjaan
Professional background
Konsultan Bisnis, PT Temas Lestari (perusahaan holding dari keluarga Khusumo yang memiliki hak pengendalian PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk sebuah perusahaan pelayaran peti kemas domestik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia) sejak Januari 2014 - sekarang; Konsultan Bisnis, Padma Dana Kemitraan Terbatas (Sebuah bisnis yang terdiversifikasi dengan kepentingan jalan tol di Filipina dan Indonesia) sejak November 2013 - sekarang; Presiden, KMLR Strategi Bisnis dan Solusi Inc, investasi dan korporasi restrukturisasi perusahaan jasa konsultasi sejak September 2013 - sekarang; Presiden Direktur PT ICTSI Jasa Prima Tbk (An ICTSI Group Company) Jakarta, Indonesia (Mei 2012 - Juli 2013); Presiden Direktur PT PBM Olah Jasa Andal, Jakarta, Indonesia (Mei 2012 - Juli 2013); Presiden Direktur PT Makassar Terminal Services (Sebuah Grup Usaha ICTSI) Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia (Juni 2006 - Juli 2013); Direktur Pengembangan Bisnis ICTSI jauh East Limited (Sebuah Grup Usaha ICTSI) Singapura (Juni 2006 - Juli 2013); Presiden Direktur PT Terminal Peti Kemas Sistem dan Solusi Indonesia (Sebuah Grup Usaha ICTSI), Jakarta, Indonesia (Juni 2006 - Juli 2013); Konsultan Bisnis, Metro Pacific
Business Consultant, PT Temas Lestari (the holding firm of the Khusumo family that owns the controlling interest in PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk a domestic container shipping company listed at the Indonesia Stock Exchange) since January 2014 - present; Business Consultant, Padma Funds Partnership Limited (A diversified business with interest in toll road in Philippines and Indonesia) since November 2013 - present; President, KMLR Business Strategy and Solution Inc., an investment and corporate restructuring advisory services company since September 2013 - present; President Director in PT ICTSI Jasa Prima Tbk (An ICTSI Group Company) Jakarta, Indonesia (May 2012 - July 2013); President Director in PT PBM Olah Jasa Andal, Jakarta, Indonesia (May 2012 - July 2013); President Director PT Makassar Terminal Services (An ICTSI Group Company) Makassar, South Sulawesi, Indonesia (June 2006 - July 2013); Director, Business Development ICTSI far East Limited (An ICTSI Group Company) Singapore (June 2006 - July 2013); President Director PT Container Terminal System and Solutions Indonesia (An ICTSI Group Company), Jakarta, Indonesia (June 2006 - July 2013); Business Consultant,
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Corporation (untuk restrukturisasi terencana dan akuisisi Citra Metro Manila Tollways Corporation, pemilik Sistem Manila Skyway) (November 2004 - Februari 2005); Konsultan Bisnis Bisnis Pengembangan International Container Terminal Services, Inc Manila, Filipina (April 2004 - Mei 2006); Direktur Keuangan PT Perkebunan Way Sebayur Jakarta Indonesia (Agustus 2003 - Mei 2004); Financial Advisor, PT Steady Safe Tbk Jakarta Indonesia (November 1997 - Juli 2003); Manajer, Business Development International Container Terminal Service, Inc. Manila, Filipina (Juli 1996 - Oktober 1997); Chief Finance Officer, General Manager dan Direktur Vietnam Watson Joint Venture Ho Chi Minh, Vietnam (Juni 1994 - Juni 1996); Audit dan Manajer Anggaran (1993 - 1994); Sistem dan Pengendalian Koordinator (1990 - 1993); International Container Terminal Service, Inc. Manila, Filipina (Juni 1990 Mei 1994); Fakultas Anggota, College of Business Administration Lyceum dari Filipina Manila, Filipina (Juni 1990 Maret 1991); Staf Audit, Punongbayan & Araullo, CPA Anggota Badan Ernst & Young International Makati, Filipina (November 1989 - Mei 1990); Senior Media Peneliti Angkatan Laut Filipina Manila, Filipina (Januari 1986 - Oktober 1989).
Metro Pacific Corporation (for the planned restructuring and acquisition of Citra Metro Manila Tollways Corporation, the owner of the Manila Skyway System) (November 2004 Februari 2005); Business Consultant - Business Development International Container Terminal Services, Inc Manila, Philippines (April 2004 - May 2006); Finance Director PT Perkebunan Way Sebayur Jakarta Indonesia (August 2003 - May 2004); Financial Advisor, PT Steady Safe Tbk Jakarta Indonesia (November 1997 - July 2003); Manager, Business Development International Container Terminal Service, Inc. Manila, Philippines (July 1996 - October 1997); Chief Finance Officer, General Manager and Director Vietnam Watson Joint Venture Ho Chi Minh City, Vietnam (June 1994 - June 1996); Audit and Budget Manager, (1993 - 1994); System and Control Coordinator (1990 - 1993); International Container Terminal Service, Inc. Manila, Philippines (June 1990 - May 1994); Faculty Member, College of Business Administration Lyceum of the Philippines Manila, Philippines (June 1990 - March 1991); Audit Staff, Punongbayan & Araullo, CPAs Member Firm of Ernst & Young International Makati, Philippines (November 1989 - May 1990); Senior Media Researcher Philippine Navy Manila, Philippines (January 1986 - October 1989).
Jofial Mecca Alwis - Direktur Warga negara Indonesia, lahir 42 tahun yang lalu di Jakarta. Menjabat sebagai Direktur Perusahaan sejak tanggal 25 Agustus 2014 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa No. 12, tanggal 4 September 2014 yang dibuat oleh Leny Janis Ishak, S.H., Notaris di Jakarta. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dengan gelar Master Hukum di dalam bidang Hukum Bisnis 2007. Jofial Mecca Alwis - Director Indonesian citizens, born in 42 years ago in Jakarta. Serving as Director of the Company since August 25, 2014 pursuant to Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholder No. 12 dated September 4, 2014, made by Leny Janis Ishak, S.H., a Notary in Jakarta. Finished the last education in law faculty at the university of indonesia by the master degree of law in the bussines law in 2007. Tugas dan fungsi
Job description
Direktur mempunyai fungsi membantu Direktur Utama dalam mengkoordinasikan operasional Perusahaan, serta membantu memastikan terwujudnya tata kelola yang baik pada seluruh proses bisnis Perusahaan.
Director assists the President Director in coordinating the Company's operations, as well as ensuring the realization of good governance throughout the business processeses of the Company.
Riwayat pekerjaan
Professional background
Kepala Divisi Legal pada PT Bakrie Swasakti Utama (Juni 2001 - 2013); Pengacara pada kantor konsultan Hukum Yan Apul dan Rekan (Maret 1999 - Juni 2001); Pengendali Proyek pada PT Mitrasentra Jasa Media (Oktober 1998 - Maret 1999).
The Chief Divisions of legal in PT Bakrie Swasakti Utama (June 2001 - 2013); A lawyer of law consultant Yan Apul dan Rekan (March 1999 - June 2001); Projects Controller of PT Mitrasentra Jasa Media (October 1998 - March 1999 ).
Toto Moeljono - Direktur Warga negara Indonesia, lahir tahun 1957 di Jakarta. Menjabat sebagai Direktur Perusahaan sejak tanggal 25 Agustus 2014 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa No. 12, tanggal 4 September 2014 yang dibuat oleh Leny Janis Ishak, S.H., Notaris di Jakarta. Menamatkan pendidikan terakhirnya sebagai Master of Business Administration dari College of Business New Hamsphire Amerika 1986, juga memiliki gelar Sarjana Teknik yang diperoleh dari Universitas Indonesia 1983. Toto Moeljono - Director Indonesian citizens, born in 1957 in jakarta. Serving as President of the Company since August 25, 2014 pursuant to Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholder No. 12 dated September 4, 2014, made by Leny Janis Ishak, S.H., a Notary in Jakarta. He finshed his Master of Business Administration from the college of business New Hamspire in America in 1986 and Bachelor of Engineering from the University of Indonesia in 1983.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
15
Tugas dan fungsi
Job description
Direktur mempunyai fungsi membantu Direktur Utama dalam mengkoordinasikan operasional Perusahaan, serta membantu memastikan terwujudnya tata kelola yang baik pada seluruh proses bisnis Perusahaan.
Director assists the President Director in coordinating the Company's operations, as well as ensuring the realization of good governance throughout the business processeses of the Company.
Riwayat pekerjaan
Professional background
Executive Account Manager, PT Sigma Cipta caraka (2008 2012); Business Development Head PT Sigma Cipta Caraka (2007 - 2008); Kepala pelayanan IT pada PT Sigma Cipta Caraka (Juni 2005 - September 2007); Penasihat Keuangan pada PT Mosesa International (April 2005 - Juni 2005); Direktur Bisnis pada PT Bank Bumiputera Jakarta (Februari 2001 - Maret 2005); Corporate Banking Group Head and Main Branch Manager PT Bank Bumiputera Ind. Jakarta (2000 2001); PT Pahala Mas Sejahtera (Maret 1996 - April 1996); General Manager Marketing dan Credit PT Bank DIPO Int., Jakarta (1991 - 1996); Marketing Manager PT Bank Niaga, Los Angeles Agency (1988-1991); International Banking Office PT Bank Niaga, Jakarta (April 1998 - Juni 1998); Accounting Officer PT Bank Niaga, Thamrin Branch, Jakarta (1987 - 1988); Accounting Officer PT Bank Niaga, Gajah Mada Branch, Jakarta (1984 -1987).
Executive Account Manager, PT Sigma Cipta caraka (2008 2012); Business Development Head PT Sigma Cipta Caraka (2007 - 2008); Head of Service IT for PT Sigma Cipta Caraka (Juni 2005 - September 2007); Finance Adviser for PT Mosesa International (April 2005 - Juni 2005); Director of Business for PT Bank Bumiputera Jakarta (February 2001 - March 2005); Corporate Banking Group Head and Main Branch Manager PT Bank Bumiputera Ind. Jakarta (2000 - 2001); PT Pahala Mas Sejahtera (March 1996 - April 1996); General Manager Marketing & Credit PT Bank DIPO Int., Jakarta (1991 - 1996); Marketing Manager PT Bank Niaga, Los Angeles Agency (1988 - 1991); International Banking Office PT Bank Niaga, Jakarta (April 1998 - June 1998); Accounting Officer PT Bank Niaga, Thamrin Branch, Jakarta (1987 - 1988); Accounting Officer PT Bank Niaga, Gajah Mada Branch, Jakarta (1984 1987).
Surya Hadipermana – Direktur Warga negara Indonesia, lahir 41 tahun yang lalu. Menjabat sebagai Direktur Perusahaan sejak tahun 2014 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Pemegang Saham Luar Biasa No. 12, tanggal 4 September 2014 yang dibuat oleh Leny Janis Ishak, S.H., Notaris di Jakarta. Menamatkan pendidikannya di Universitas Indonesia bidang studi Akuntansi 1997. Surya Hadipermana – Director Indonesian citizens, born 41 years ago. Serving as Director of the Company since 2014 pursuant to Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholder No. 12 dated September 4, 2014, made by Leny Janis Ishak, S.H., a Notary in Jakarta. Completing his education in University of Indonesia majors of Accounting in 1997.
16
Tugas dan fungsi
Job description
Direktur mempunyai fungsi membantu Direktur Utama dalam mengkoordinasikan operasional Perusahaan, serta membantu memastikan terwujudnya tata kelola yang baik pada seluruh proses bisnis Perusahaan.
Director assists the President Director in coordinating the Company's operations, as well as ensuring the realization of good governance throughout the business processeses of the Company.
Riwayat pekerjaan
Professional background
Direktur keuangan pada PT Citra Persada Investama (anak Perusahaan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk) (November 2009 - 2012); Manajer Akuntansi pada PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (September 2008 - Januari 2013); Kepala Departemen Keuangan pada PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (2006 - September 2008).
Finance Director at PT Citra Persada Investama (subsidiary company of PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk) (November 2009 - 2012); Accounting Manager at PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (September 2008 - January 2013); Head of the Department of Finance at PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (2006 - September 2008).
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Sumber Daya Manusia / Human Resources Sumber daya manusia merupakan hal yang vital bagi Perusahaan didalam mencapai keberhasilan usaha dan kegiatannya. Hal ini disebabkan karena bidang kegiatan usaha Perusahaan terutama adalah pelayanan jasa yang diberikan oleh sumber daya manusia kepada para pelanggan Perusahaan. Tanpa didukung sumber daya manusia yang berkualitas, Perusahaan tidak akan dapat tumbuh dan bersaing dengan perusahaan yang memberikan layanan jasa serupa di masa mendatang.
Human resources are vital for success in the Company's business and operations. Because the field of the Company's operations are mainly services provided by the human resources to the Company's customers. Without the support of qualified human resources, the Company will not be able to grow and compete with companies that provide similar services in the future.
Jumlah pekerja Perusahaan pada tahun 2014 adalah 1.518 orang, turun 22% dari tahun 2013 yang berjumlah 1.945 orang. Penurunan jumlah pekerja ini sejalan dengan rencana pengembangan perusahaan yang menekankan pada peningkatan produktivitas. Di masa mendatang, Perusahaan akan kembali meningkatkan jumlah pekerja dan meningkatkan persyaratan dasar keahlian tenaga kerja terkait dengan ekspansi bisnis Perusahaan untuk menjadi perusahaan transportasi kelas dunia.
Total employee of the Company as of 2014 is 1,518 people, decrease 22% from the year 2013, amounting to 1,945 people. The decrease in total employee is in line with the company's development plan that emphasizes on improving productivity. In the future, the Company will increase again the number of employee and improve requirements of basic skills of the labor associated with the Company‟s business expansion to be a world-class transportation company.
KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN STATUS
EMPLOYEES BY STATUS
2014
344
1.174
826
2013 -
200
400
1.119 600
800
1.000
1.200
1.400
1.600
1.800
2.000
Karyawan Tetap | Permanent employee Karyawan Tidak Tetap | Non permanent employee
KOMPOSISI KARYAWAN PENDIDIKAN
2014 5
265
2013 5
292
-
200
BERDASARKAN
231
JENJANG
EMPLOYES BY LEVEL OF EDUCATION
950
355
400
67
1.226
600
800
1.000
1.200
67
1.400
1.600
1.800
2.000
Pasca Sarjana | Master Sarjana | Bachelor Akademi | Diploma SMA | Sr High School SD & SMP | Elementary & Jr High School
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
17
KOMPOSISI JABATAN
KARYAWAN
BERDASARKAN
2014 39 134
JENJANG
EMPLOYEE BY POSITION
714
2013 49 157
631
494
-
1.245
500 GM & Manager
1.000
Supervisor
Staf
1.500 Non Staf
KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN JENJANG USIA
2014 41 158
-
400 41 - 50
70
1.120
600 31 - 40
800
1.000
21 - 30
1.200
126
1.400
1.600
1.800
2.000
<21
Proses yang dilakukan oleh Perusahaan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat memberikan layanan prima kepada pelanggannya adalah melalui berbagai proses berkelanjutan dan terorganisir dari awal yaitu proses rekrutmen hingga tahap pendidikan dan pelatihan. Hasil yang diharapkan dari proses yang dilakukan oleh Perusahaan adalah sumber daya manusia yang berkualitas baik dari segi pendidikan maupun moral.
Process performed by the Company to obtain qualified human resources and can provide excellent service to its customers is through continuous and organized process from the beginning, starting from the process of recruitment to phases of education and training. The expected outcome of the process undertaken by the Company is qualified human resources in terms of both education and moral.
Perusahaan secara periodik menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi sumber daya manusianya, baik dengan menggunakan tenaga-tenaga pelatih yang berasal dari kalangan internal, bekerjasama dengan pihak lain maupun dengan pihak-pihak luar yang kompeten pada bidangnya. Dengan pelatihan yang diberikan diharapkan sumber daya manusia Perusahaan dapat memiliki keahlian didalam melayani para pelanggannya.
Periodically, Company held an education and training for their human resources, both using internal trainers, in cooperation with other parties as well as with external parties who are competent in their field. With training provided human resources of the Company are expected to have expertise in serving customers.
Pendidikan dan pelatihan yang telah dilaksanakan tahun 2014 antara lain:
Education and training have been implemented in 2014 include:
Nama Pelatihan / Name of Training
Peserta / Participant
Bagian / Department
Personality Development Program
Back Office
IT, GA, Marcomm, Keuangan, Aset
Training for Trainers
SPV & Mgr
Kargo, Operasional, Komersil
Half Day Seminar
CSO > 2 tahun
Komersil
Sekretaris
Sekretaris Perusahaan
Driver
Operasional
Driver
Operasional
Service Skill Development Program
CSO 3 bulan
Komersil
Interpersonal Skill Development Program
Back Office 1 tahun
Pool, GA, Keuangan
Basic Secretary Program Dunlop Product Knowledge Product Knowledge Hyundai
18
787
485
200 >50
EMPLOYEE BY AGE
462
2013 50 164
2.000
Tujuan Pelaksanaan / Purposes of training 1. 2. 3.
Meningkatkan kemampuan komunikasi / Increase communication skill Meningkatkan motivasi diri / Increase self motivation Meningkatkan kemampuan menyusun target kerja yang spesifik dan sistematis / Increase ability to set a specific an systematic work target Meningkatkan wawasan dan keterampilan untuk berbicara di depan umum / Improve the knowledge and public speaking skill Meningkatkan motivasi dan tujuan dalam melaksanakan pekerjaannya / Improve motivation and purpose in the work Meningkatkan keterampilan dan kemampuan kerja secara profesional / Improving the skills and ability to work professionally Pemahaman tentang karakteristik ban kendaraan (mobil) / Understanding the characteristics the tires of the vehicle. Pemahaman tentang karakteristik kendaraan Hyundai / Understanding the characteristics of the Hyundai vehicle. Meningkatkan jiwa 'melayani' dalam diri peserta dan memiliki sikap inisiatif dalam menawarkan produk / Increasing the spirit 'to serve' within participants and have the initiative attitude in offering product. Peserta memiliki kesadaran diri terhadap keputusan yang diambil, memahami dampak dan tindak lanjut atas keputusan tersebut serta mapu bekerja secara tim kerja / Participants have the self-awareness of the decisions taken, understand the impact and follow-up of the decision and be able to work in a team work
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Good Service with A Good Manners Building
CSO 1 tahun
Komersil
Great Work Performance
CSO Jatim 1 &2
Komersil
CHE
Repair & Maintenance
Back Office
Contact Center, Pool
Prosedur Pemeriksaan (Checklist) Kendaraan
Staf Pool
Pool
Internal Audit Training
Mgr & SPV
Kargo, Operasional, Komersil, GA, Pool
Sales Force Heavy Equipment
Sales Force CHE
Sales
Your Success Through Strong Leadership (MT 4)
Kacab PT Starline
Komersil
Service with Heart
CSO
Komersil
Service Excellence for Rentcar Driver
Driver Rental Jakarta
Operasional
Heavy Equipment Repair and Maintenance
SPV RM
Repair & Maintenance
Pengetahuan Praktis Tune-up Kendaraan Level 2
Staf Pool
Pool
Training Excel for Payroll
HC
Human Capital
Security Corps Training
Security
Security
Heavy Equipment Operation & Production
SPV O&P CHE
Operation & Production
Improve Your Workplace Attitude
Staf Admin
Pool, Keuangan
Refreshment ISO
SPV & Mgr
BusDev, Pool, HC, MarComm, Komersil, Purlog
Building a services character for Cipaganti's driver
Driver
Operasional
Improving Your Managerial Skill
Kepala outlet
Komersil
Employee assessment system
HC CHE
Human Capital
Improving Your Managerial Skill
Kepala outlet
Komersil
Cipaganti Executive Club
Direksi dan Manager
Operasional, Komersil, HC, Taksi, Heavy Equipment
Heavy Equipment Application Management Training 3 jam Menguasai Microsoft Excel
Peserta memahami dan mampu menerapkan dedikasi dan komitmen tinggi terhadap perusahaan dalam kegiatan kerjanya serta menerapkan pelayanan yang beretika kepada pelanggan / Participants understand and be able to apply dedication and commitment to the company in its activities and implement ethical service to customers. Meningkatkan jiwa 'melayani'dalam diri peserta dan memiliki sikap inisiatif dalam menawarkan produk / Increasing the spirit 'to serve' within participants and have the initiative attitude in offering product. Memahami sistem pemeliharaan dan dasar-dasar permasalahan pada alat berat, mesin disel, hidrolik, power train / Understanding the maintenance system and the basics of the problems on heavy equipment, diesel engines, hydraulic, power train. Peserta memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengoperasikan Microsoft Excel / Participants have the ability and skills to operate Microsoft Excel. Untuk meningkatkan kompentensi para staff pool yang bertanggungjawab pada pemeriksaan kendaraan dalam melaksanakan SOP kesiapan kendaraan untuk layak jual (ready for sale) / To improve the competence of the staff at the pool, who responsible for vehicle inspection to implement the SOP of vehicle readiness for a decent sale. Untuk meningkatkan wawasan dan keahlian dalam hal prosedur dan teknik audit internal / To improve the knowledge and expertise in procedures and techniques of internal auditing. Peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memotivasi dan mempersuasi pelanggan serta lebih mampu meraih transaksi bisnis yang menguntungkan / Participants have the knowledge and skills to motivate and persuade customers and better able to achieve profitable business transactions. Meningkatkan pengetahuan secara teori maupun praktek untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan peserta serta menggali potensi dan sikap mental positif sebagai pemimpin / Increasing knowledge in theory and practice to improve the quality of leadership of the participants as well as explore the potential and positive mental attitude as a leader. Meningkatkan jiwa 'melayani' dalam diri peserta dan memiliki sikap inisiatif dalam menawarkan produk / Increasing the spirit 'to serve' within participants and have the initiative attitude in offering product. Meningkatkan jiwa 'melayani'dalam diri peserta dan memiliki sikap inisiatif dalam menawarkan produk / Increasing the spirit 'to serve' within participants and have the initiative attitude in offering product. Memahami sistem pemeliharaan dan dasar-dasar permasalahan pada alat berat, mesin disel, hidrolik, power train / Understanding the maintenance system and the basics of the problems on heavy equipment, diesel engines, hydraulic, power train. Untuk meningkatkan kompentensi para staff pool (checklist) yang bertanggungjawab pada pemeriksaan kendaraan sehingga dapat mengatasi gejala pemasalahan kendaraan secara dini / To improve the competence of the pool staff who is responsible for the vehicle examination, so able to overcome the symptoms of vehicle problems at early stage. Peserta memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengoperasikan Microsoft Excel guna membantu pengolahan data payroll / Participants have the ability and skills to operate Microsoft Excel to assist in the processing of payroll data. Peserta memahami makna pelayanan dan mampu mengimplementasikan dalam kegiatan kerjanya / Participants understand the meaning of service and is able to implement its activities Memahami manajemen aplikasi dan operasi alat berat, perhitungan produktifitas dan pembuatan Optimum Fleet Recommendation / Understanding management of application and operation of heavy equipment, and productivity calculations and preparation of Optimum Fleet Recommendation. Agar peserta terdorong untuk dapat lebih menginvestasikan waktu, pikiran, dan hatinya dalam menghasilkan kinerja terbaik demi kemajuan Cipaganti Group / Encourage participants to be more invested time, thought, and her heart in the best performance for the progress Cipaganti Group. Untuk memantapkan proses pelaksanaan implementasi ISO di lingkungan Cipaganti Group / To strengthen the process of ISO implementation in the environment Cipaganti Group. Menguatkan mental & spiritual peserta dalam menjalankan tugasnya, meningkatkan pemahaman teori maupun praktek pelayanan yang berkualitas kepada konsumen dan meningkatkan disiplin Driver / Strengthen the mental and spiritual participants in carrying out their duties, increase understanding of the theory and practice of quality service to customers and improve discipline of drivers. Meningkatkan kompetensi manajerial peserta dalam mengelola tim di bawahnya / Improving the managerial competence of participants in managing teamwork under their control. Agar setiap HC PT. CHE Pusat maupun Cabang dapat memahami sistem penilaian kinerja karyawan di PT. CHE dan dapat mensosialisasikan dengan benar kepada setiap karyawan di wilayahnya masing-masing / In order for any HC PT. CHE, both at headquarters and branch offices, understand the performance assessment system in PT. CHE and it can be socialized properly to each employee in each region. Meningkatkan kompetensi manajerial peserta dalam mengelola tim di bawahnya / Improving the managerial competence of participants in managing teamwork under their control. Memperkaya peserta dengan ide-ide segar, pengetahuan baru dan memberdayakan peserta untuk mengumpulkan perspektif yang lebih luas dan kepercayaan diri yang lebih besar dalam mengelola tim di bawahnya / Enrich participants with fresh ideas, new knowledge and empower participants to gather a broader perspective and greater confidence in managing teams below it.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
19
Tingkat kesejahteraan yang diberikan oleh Perusahaan kepada karyawan selalu dievaluasi setiap tahunnya. Dengan evaluasi kesejahteraan diharapkan layanan yang diberikan dapat menjadi maksimal sehingga Perusahaan dapat tumbuh bersama-sama dengan karyawannya. Selain itu dengan evaluasi kesejahteraan, dimasa mendatang dapat memupuk loyalitas dan meningkatkan rasa ikut memiliki Perusahaan di kalangan karyawan.
The level of welfare provided by the Company to employees are evaluated annually. With the expected welfare evaluation of services provided can be maximized so that the Company can grow together with its employees. In addition to the evaluation of welfare, the future can foster loyalty and increase the sense of belonging among the employees of the Company.
Bentuk Fasilitas / Facilities Gaji pokok / Basic salary Tunjangan hari raya / Religious Holliday allowance Tunjangan lembur / Over time Tunjangan uang makan dan Transportasi / Meal allowance and Transportation Tunjangan jabatan / Position allowance Tunjangan komunikasi / Communication allowance Tunjangan kesejahteraan (menikah, melahirkan) / Welfare allowance (marriage, child birth) Bantuan uang kematian / Mortality donation Tunjangan Jamsostek / Sosial Insurance Allowance Tunjangan BPJS / Medical Insurance Allowance
20
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes
Karyawan tidak tetap / Non Permanent Employee Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes
Ya / Yes
Ya / Yes
Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes
Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes
Karyawan tetap / Permanent Employee
Struktur Perusahaan / Company’s Structures
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk
PT Star Line (SL)
PT Transportasi Lintas Indonesia (TLI)
PT Andika Semesta
PT Grand Transportasi Sejahtera (GTS)
PT Cipaganti Heavy Equipment (CHE)
PT Cipaganti Inti Resources (CIR)
PT Pandu Persada Sarana Mukti
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
21
Informasi Entitas Anak/ Information of Subsidiaries 1. PT Star Line (SL)
1.
PT Star Line (SL)
PT Star Line (SL) didirikan berdasarkan Akta No. 9 tanggal 12 Agustus 2008 yang dibuat dihadapan Notaris Nenny Yusni Hendriani, SH., Notaris di Kabupaten Bandung, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-60644.AH.01.01 tanggal 10 September 2008. Dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 88 tanggal 31 Oktober 2008 Tambahan No. 21852.
PT Star Line (SL), was established based on the Notarial deed No. 9 dated August 12, 2008 made in presence of Nenny Yusni Hendriani, SH., Notary in Bandung, and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-60644.AH.01.01 dated September 10, 2008. And was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 88 dated Oktober 31, 2008, Supplement No. 21852.
Anggaran Dasar SL telah mengalami perubahan. Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan dibuat berdasarkan Akta Notaris No. 21 tanggal 20 Oktober 2014, dibuat dihadapan Dudi Wahyudi, S.H., mengenai perubahan susunan anggota dewan komisaris dan direktur. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-37220.40.22.2014 tanggal 23 Oktober 2014.
SL‟s Articles of Association has been amended several times. The latest amendment of the articles of association was made by Notarial deed No. 21 dated October 20, 2014, made in presence of Dudi Wahyudi, S.H., related to changes in compotition of the Board of Commissioners and Directors. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in its Decision Letter No. AHU-37220.40.22.2014 dated October 23, 2014.
Kegiatan Usaha
Business Activity
Kegiatan usaha SL adalah melakukan usaha dalam bidang perdagangan umum, jasa, transportasi, pembangunan, industri percetakan, pertanian, perkebunan dan peternakan, perikanan, dan perbengkelan.
The business activities of the SL is engage business in the field of general trade, services, transportation, construction, printing industry, plantation, agriculture and animal husbandry, fisheries, and workshop.
SL mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2010. SL berdomisili di Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 28, Bandung.
SL began operated commercially since 2010. SL is domiciled in Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 28, Bandung.
Permodalan dan Pemegang Saham
Capital and Shareholders
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham SL 31 Desember 2014 sebagaimana diuraikan dibawah ini:
The capital structure and the composition of shareholders of SL December 31, 2014 are as follows:
Nilai Nominal Rp 100.000,- per saham/ Nominal value Rp.100.000 per share Jumlah Nominal Jumlah (Rp) / Saham / Total Nominal % Total Share Value (Rp) 5.000 500.000.000
Keterangan Modal dasar Modal ditempatkan dan disetor penuh: PT Cipaganti Citra Graha Tbk Ny. Julia Sri Redjeki Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh
Description Authorized Capital
4.950 50
495.000.000 5.000.000
99,00 1,00
5.000
500.000.000
100,00
Issued and fully paid in capital: PT Cipaganti Citra Graha Tbk Ny. Julia Sri Redjeki Total issued and fully paid in capital
Pengurusan dan Pengawasan
Management and Supervision
Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris SL tanggal 31 Desember 2014adalah sebagai berikut:
The members of the Board of Directors and Commissioners SL as of December 31, 2014are as follows: 2014
22
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris
: :
Michael Rusli Lasmar Lasmarias Edullantes
: :
Board of Commissioner President Commissioner Commisioner
Direksi Direktur
:
Surya Hadipermana
:
Board of Director President Director
Ikhtisar Keuangan
Financial Hightlights
Tabel di bawah ini menyajikan ringkasan data keuangan SL untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, yang telah diaudit oleh KAP Anwar, Sugiharto & Rekan dan 2013, yang telah diaudit oleh KAP Rama Wendra, seluruhnya menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian.
The table below presents a summary of financial data of SL for the year ended December 31, 2014, which have been audited by KAP Anwar, Sugiharto & Rekan and 2013 which have been audited by KAP Rama Wendra, all expressed an unqualified opinion.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
SL mengalami rugi neto sebesar Rp 4.960.835.025 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Kondisi tersebut mengindikasikan adanya suatu ketidakpastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan SL untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
SL incurred losses as of December 31, 2014 amounted to Rp 4,960,835,025. These conditions indicate the existence of a material uncertainty that may cast significant doubt about SL‟s ability to continue as a going concern.
Neraca / Balance Sheet (dalam jutaan Rupiah / in millions Rupiah) Keterangan Aset Lancar Aset Tidak Lancar Jumlah Aset Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Ekuitas Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
31 Desember / December 31 2013 2014 874 1.135 27.934 24.035 28.808 25.170 113 407 27.709 28.737 27.822 29.144 986 (3.974) 28.808 25.170
Description Current Assets Non-current Assets Total Assets Current Liabilities Non-current Liabilities Total Liabilities Equity Total Liabilities and Equity
Laporan Laba Rugi / Statements of Profit and Loss (dalam jutaan Rupiah / in millions Rupiah) Keterangan Pendapatan Usaha Laba Bruto Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Laba (Rugi) Neto
31 Desember / December 31 2013 2014 8.806 10.223 2.467 8 631 (3.222) 472 (4.961)
Description Revenue Gross Profit Income (Loss) Before Income Tax Net Income (Loss)
2. PT Transportasi Lintas Indonesia (TLI)
2.
PT Transportasi Lintas Indonesia (TLI)
PT Transportasi Lintas Indonesia (TLI) didirikan berdasarkan Akta Pendirian PT Transportasi Lintas Indonesia No. 4, tanggal 17 Oktober 2005, yang dibuat di hadapan Ida Dahlia Teddy, SH., Notaris di Bandung. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. W-800624 HT.01.01-TH.2006 tertanggal 10 November 2006.
PT Transportasi Lintas Indonesia (TLI) was established by Deed of Establishment of PT Transportasi Lintas Indonesian No.4, dated October 17, 2005, made before Ida Dahlia Teddy, SH., Notary in Bandung. These deed have been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by its virtue No.W-800 624-TH.2006 HT.01.01 dated November 10, 2006.
Anggaran Dasar TLI terakhir diubah berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 17 tertanggal 10 Januari 2012, yang dibuat dihadapan Diana Dewi, SH., Notaris di Bandung.Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU08872.AH.01.02.Tahun 2012 tertanggal 20 Februari 2012. Akta tersebut telah menyetujui merubah seluruh Anggaran Dasar TLI untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Republik Indonesia No 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas. Akta tersebut belum diumumkan dalam Lembar Berita Negara Republik Indonesia.
TLI articles of association amended for last time by the Deed of Minutes of Extraordinary General Shareholder Meeting No.17 dated January 10, 2012, made before Diana Dewi, SH., Notary in Bandung. These amendments have been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by its virtue No.08872.AH.01.02.Tahun AHU-2012 dated February 20, 2012. Deed has approved amendment of the Articles of Association of TLI to conform with the Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 on Limited Liability Company. The deed has not been published in The Official Gazette of the Republic of Indonesia.
Kegiatan Usaha
Business Activity
Kegiatan usaha TLI adalah menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, pengangkutan, dan jasa.
TLI business activities are engage in the fields of trade, transportation, and services.
TLI berdomisili di Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 28, Bandung.
TLI is domiciled in Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 28, Bandung.
Permodalan dan Pemegang Saham
Capital and Shareholders
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham TLI per 31 Desember 2014 sebagaimana diuraikan dibawah ini:
The capital structure and the composition of shareholders of TLI as of December 31, 2014 are as follows:
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
23
Keterangan Modal dasar Modal ditempatkan dan disetor penuh: PT Cipaganti Citra Graha Tbk Andianto Setiabudi Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh
Nilai Nominal Rp 1.000.000,- per saham/ Nominal value Rp.1.000.000 per share Jumlah Nominal Jumlah (Rp) / Saham / Total Nominal % Total Share Value (Rp) 3.000 3.000.000.000
Description Authorized Capital Issued and fully paid in capital:
2.970 30
2.970.000.000 30.000.000
99,00 1,00
3.000
3.000.000.000
100,00
PT Cipaganti Citra Graha Tbk Andianto Setiabudi Total issued and fully paid in capital:
Pengurusan dan Pengawasan
Management and Supervisory
Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris TLI per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The members of the Board of Directors and Commissioners of TLI per December 31, 2014 are as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Direksi Direktur
Board of Commissioner President Commissioner Commissioner
Alfian Noor Lasmar Lasmarias Edullantes
Board of Director Director
Jofial Mecca Alwis
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Tabel di bawah ini menyajikan ringkasan data keuangan TLI untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, yang telah diaudit oleh KAP Anwar, Sugiharto & Rekan dan 2013, yang telah diaudit oleh KAP Rama Wendra, seluruhnya menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian.
The table below presents a summary of financial data TLI for the year ended December 31, 2014 which have been audited by KAP Anwar, Sugihart & Rekan and 2013, which have been audited by KAP Rama Wendra, all expressed an unqualified opinion.
Neraca / Balance Sheet (dalam jutaan Rupiah / in millions Rupiah)
Keterangan Aset Lancar Aset Tidak Lancar Jumlah Aset Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Ekuitas Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
31 Desember / December 31 2013 2014 954 247 17.583 14.995 18.537 15.242 2.851 1.094 13.037 12.775 15.888 13.869 2.649 1.373 18.537 15.242
Description Current Assets Non-current Assets Total Assets Current Liabilities Non-current Liabilities Total Liabilities Equity Total Liabilities and Equity
Laporan Laba Rugi / Statements of Profit and Loss (dalam jutaan Rupiah / in millions Rupiah) 31 Desember Keterangan Pendapatan Usaha Laba Bruto Laba Sebelum Pajak Penghasilan Laba (Rugi) Neto
24
2013
Description 2014
14.669 3.323 433 240
12.836 1.522 343 (1.276)
Revenue Gross Profit Income Before Income Tax Net Income (Loss)
3. PT Grand Transportasi Sejahtera (GTS)
3. PT Grand Transportasi Sejahtera (GTS)
PT Grand Transportasi Sejahtera (GTS) didirikan berdasarkan akta No. 33 tanggal 6 Agustus 2007 yang dibuat dihadapan Notaris Ingrid Lannywaty, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-10367 HT.01.01-TH.2007 tanggal 19 September 2007. Dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. W710367 HT.01.01-TH.2007 tanggal 19 September 2007.
PT Grand Transportasi Sejahtera (GTS), was established based on the Notarial deed No. 33 dated August 6, 2007 made in presence of Ingrid Lannywaty, S.H., Notary in Jakarta, and was approved by the Minister of Justice and Huma Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-10367 HT.01.01-TH.2007 dated September 19, 2007. And was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. W7-10367 HT.01.01-TH.2007 dated September 19, 2007.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Anggaran Dasar GTS diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keterangan Penetapan Risalah Rapat No. 2, tanggal 2 Pebruari 2010, yang dibuat di hadapan Dewi Septiawati, S.H., Notaris di Kabupaten Bandung. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republlik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-25663.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 20 Mei 2010. Akta ini merubah Anggaran Dasar Perusahaan agar disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas.
The article of association of GTS have been amended by the Deed of Resolution Statement of Minutes of Meeting No.2, dated 2 February 2010, which was made before of Dewi Septiawati, S.H., Notary in Bandung Regency. These amendments have been approved by the Minister of Law and Human Rights Republlik Indonesia by its virtue No.AHU25663.AH.01.02 Year 2010 dated May 20, 2010. This deed alter the Articles of Association to be adjusted in accordance with the Law No.40 Year 2007, regarding Limited Liability Company.
Kegiatan Usaha
Business Activity
Kegiatan usaha GTS adalah berusaha dalam bidang perdagangan umum, pembangunan, pertambangan umum, perindustrian, pertanian, pengangkutan darat, perbengkelan, percetakan dan jasa.
GTS business activities are operating within the field of general trading, construction, mining, industrial, agricultural, land transportation, workshops, printing and services.
GTS berdomisili di Jl. Tanah Manisan No. 99, Jakarta Timur.
GTS is domiciled in Jl .Tanah Manisan no. 99, East Jakarta.
Kombinasi Bisnis
Business Combination
Berdasarkan Akta No.1 dari Chairani, S.H., M.Kn., tanggal 6 Februari 2014, efektif 1 Januari 2014, PT Grand Transportasi Sejahtera (GTS), entitas anak, telah melakukan perjanjian jual beli dengan pemegang saham PT PPSM. Entitas Anak memperoleh 199 saham beredar atau setara dengan 99,50% kepemilikan PT PPSM dengan harga sebesar Rp 1.100.000.000.
Based on Deed No. 1 of Notary Chairani, S.H., M.Kn., dated February 6, 2014, effective January 1, 2014, PT Grand Transportasi Sejahtera (GTS), subsidiary, has entered into shares sale and purchase agreement with the shareholders of PT PPSM. The Subsidiary has acquired 199 outstanding shares or equivalent to 99.50% ownership interest over PT PPSM for acquisition price of Rp 1,100,000,000.
Berdasarkan Akta No. 5 dari Notaris M.S. Imam Santoso, S.H., tanggal 11 Februari 2014, efektif 1 Januari 2014, PT Grand Transportasi Sejahtera (GTS), entitas anak, telah melakukan perjanjian jual beli dengan pemegang saham PT AS. Entitas Anak memperoleh 4.999 saham beredar atau setara dengan 99,98% kepemilikan PT AS dengan harga sebesar Rp 2.000.000.000.
Based on Deed No. 5 of Notary M.S. Imam Santoso, S.H., dated February 11, effective January 1, 2014, PT Grand Transportasi Sejahtera (GTS), subsidiary, has entered into shares sale and purchase agreement with the shareholders of PT AS. The subsidiary has acquired 4,999 outstanding shares or equivalent to 99.98% ownership interest over PT AS for acquisition price of Rp 2,000,000,000.
PT PPSM dan PT AS adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri transportasi taksi. Melalui akuisisi ini, GTS mulai memperluas jasa trasportasi kepada pelanggannya.
PT PPSM and PT AS is a company engaged in the taxi transportation industry.Through the acquisition, GTS started to broaden its transportation sevice to its customers.
Permodalan dan Pemegang Saham
Capital and Shareholders
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham GTS 31 Desember 2014 sebagaimana diuraikan dibawah ini:
The capital structure and the composition of shareholders of GTS December 31, 2014 are as follows:
Keterangan Modal dasar Modal ditempatkan dan disetor penuh: PT Cipaganti Citra Graha Tbk Rubijanto Setiabudi Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Saham dalam portepel
Nilai Nominal Rp 1.000.000,- per saham / Nominal value Rp.1.000.000 per share Jumlah Nominal Jumlah (Rp)/ Saham/ Total Nominal % Total Share Value (Rp) 600 600.000.000
496 4
Description Authorized Capital
496.000.000 4.000.000
99,20 0,80
500
500.000.000
100,00
100
100.000.000
-
Issued and fully paid in capital: PT Cipaganti Citra Graha Tbk Rubijanto Setiabudi Total issued and fully paid in capital: Total shares in portepel
Pengurusan dan Pengawasan
Management and Supervision
Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris GTS tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The members of the Board of Directors and Commissioners GTS as of December 31, 2014 are as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris
Andianto Setiabudi Yulinda Tjendrawati Setiawan
Direksi Direktur Utama Direktur Keuangan
Lie Hendra Limas Andri Kurniawan
Board of Commissioner President Commissioner Commissioner Board of Director President Director Financial Director
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
25
Ikhtisar Keuangan
Financial Hightlights
Tabel di bawah ini menyajikan ringkasan data keuangan GTS untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, yang telah diaudit oleh KAP Anwar, Sugiharto & Rekan dan 2013, yang telah diaudit oleh KAP Rama Wendra, seluruhnya menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian.
The table below presents a summary of financial data of GTS for the year ended December 31, 2014, which have been audited by KAP Anwar, Sugiharto & Rekan and 2013 which have been audited by KAP Rama Wendra, all expressed an unqualified opinion.
GTS mengalami rugi neto sebesar Rp 16.710.884.663 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang mengakibatkan saldo defisit sebesar Rp 18.272.496.760. Kondisi tersebut mengindikasikan adanya suatu ketidakpastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan GTS untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
GTS incurred losses as of December 31, 2014 amounted to Rp 16,710,884,663 which is cause deficit balance amounted to Rp 18,272,496,760. These conditions indicate the existence of a material uncertainty that may cast significant doubt about GTS‟s ability to continue as a going concern.
Neraca / Balance Sheet (dalam jutaan Rupiah / in millions Rupiah) Keterangan Aset Lancar Aset Tidak Lancar Jumlah Aset Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Ekuitas Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
31 Desember / December 31 2013 2014 1.575 50.132 51.707 1.614 52.344 53.958 (2.251) 51.707
710 37.396 38.106 547 59.621 60.168 (22.062) 38.106
Laporan Laba Rugi / Statements of Profit and Loss (dalam jutaan Rupiah / in millions Rupiah) 31 Desember / December 31 Keterangan 2013 2014 (Konsolidasian) Pendapatan Usaha 25.748 17.351 Laba (Rugi) Bruto 5.073 (5.101) Rugi Sebelum Pajak Penghasilan (1.570) (10.563) 1.100 (16.711) Laba (Rugi) Neto
26
Description Current Assets Non Current Assets Total Assets Short Term Liabilities Long Term Liabilities Total Liabilities Equity Total Liabilities and Equity
Description Revenue Gross Profit (Loss) Loss Before Income Tax Net Income (Loss)
4. PT Cipaganti Heavy Equipment (CHE)
4.
PT Cipaganti Heavy Equipment (CHE)
PT Cipaganti Heavy Equipment (CHE) sebelumnya bernama PT Cipaganti Borneo Energi Persada, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 3, tanggal 23 Juni 2008, yang dibuat dihadapan Gitta Ramadhyana Karmas, SH., Notaris di Kabupaten Sumedang. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU64020.AH.01.01.Tahun 2008, tanggal 16 September 2008. Berdasarkan Akta Pernyataan Keterangan Penetapan No. 32 tanggal 11 Februari 2011 dari Dewi Septiawati, SH., Notaris di Bandung, nama perusahaan dirubah menjadi PT Cipaganti Heavy Equipment. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU39067.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 3 Agustus 2011.
PT Cipaganti Heavy Equipment (CHE) formerly known as PT Cipaganti Borneo Energi Persada, established pursuant to the Deed of Establishment No. 3, dated June 23, 2008, made before Gitta Ramadhyana Karmas, SH., Notary in Sumedang. These amendments have been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No.AHU-64020.AH.01.01.Tahun 2008, dated 16 September 2008. Based on the Deed of Resolution of Stipulation Description No.32 dated February 11, 2011 from Dewi Septiawati, SH., Notary in Bandung, company's name then was changed to PT Cipaganti Heavy Equipment. These amendments have been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decree No.39067.AH.01.02.Tahun AHU-2011 dated August 3, 2011.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami perubahan terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 10 tanggal 20 April 2012 dari B. Andy Widyanto, S.H., mengenai perubahan susunan pengurus dan pengalihan saham Perusahaan. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU47822.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 7 September 2012.
The Company‟s Articles of Association has been amended several times, most recently based on the Deed of Shareholders Decission Statement No. 10 dated April 20, 2012 of B. Andy Widyanto, S.H., in connection with changes in members of the Company‟s Boards of Commissioners and Directors and transfer of shares . The amendment to the Articles of Association was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in his Letter No.AHU47822.AH.01.02.Tahun 2012 dated September 7, 2012.
Kegiatan Usaha
Business Activity
Kegiatan usaha CHE adalah menjalankan usaha dalam bidang rental alat berat.
CHE business activities are engagein the field of heavy equipment rent.
CHE berdomisili di Jl. Gatot Subroto No. 94, Lingkar Selatan, Lengkong, Bandung.
CHE is domiciled in Jl. Gatot Subroto No. 94, Lingkar Selatan, Lengkong, Bandung.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Permodalan dan Pemegang Saham
Capital Structure and Shareholders
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham CHE per 31 Desember 2014 sebagaimana diuraikan dibawah ini:
Capital structure and shareholder of CHE as of December 31, 2014 as follow:
Keterangan Modal dasar Modal ditempatkan dan disetor penuh: PT Cipaganti Citra Graha Tbk Andianto Setiabudi Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Saham dalam portepel
Nilai Nominal Rp 1.000.000,- per saham / Nominal value Rp.1.000.000 per share Jumlah Nominal Jumlah (Rp) / Saham/ Total Nominal % Total Share Value (Rp) 3.000 3.000.000.000
Description Authorized Capital Issued and fully paid in capital:
990 10
990.000.000 10.000.000
99,00 1,00
1.000
1.000.000.000
100,00
2.000
2.000.000.000
-
PT Cipaganti Citra Graha Tbk Andianto Setiabudi Total issued and fully paid in capital Total shares in portepel
Pengurusan dan Pengawasan
Management and Supervisory
Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris CHE per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The members of the Board of Directors and Commissioners of CHE per December 31, 2014 are as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris
Board of Commissioner President Commissioner Commissioner
Alfian Noor Lasmar Lasmarias Edullantes
Direksi Direktur
Board of Director Director
Toto Moeljono
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlight
Tabel di bawah ini menyajikan ringkasan data keuangan CHE untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, yang telah diaudit oleh KAP Anwar, Sugiharto & Rekan dan 2013, yang telah diaudit oleh KAP Rama Wendra, seluruhnya menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian.
The table below presents a summary of financial data CHE for the year ended December 31, 2014, which have been audited by KAP Anwar, Sugiharto & Rekan and 2013, which have been audited by KAP Rama Wendra, all expressed an unqualified opinion.
Neraca / Balance Sheet (dalam jutaan Rupiah / in millions Rupiah)
Keterangan Aset Lancar Aset Tidak Lancar Jumlah Aset Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Ekuitas Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
31 Desember / December 31 2013 2014 1.042 1.042 1.042 1.042
7 1.415 1.422 1.422 1.422
Description Current Assets Non-current Assets Total Assets Current Liabilities Non-current Liabilities Total Liabilities Equity Total Liabilities and Equity
Laporan Laba Rugi / Statements of Profit and Loss (dalam jutaan Rupiah / in millions Rupiah)
Keterangan Pendapatan usaha Laba (Rugi) Bruto Laba Sebelum Pajak Penghasilan Laba Neto
31 Desember / December 31 2013 2014 4 2
Description 381 381
Revenue Gross Profit (Loss) Income Before Income Tax Net Income
5. PT Cipaganti Inti Resources (CIR)
5.
PT Cipaganti Inti Resources (CIR)
PT Cipaganti Inti Resources (CIR) didirikan berdasarkan akta No. 4 tanggal 23 Juni 2008 yang dibuat dihadapan Notaris Gitta Ramadhyana Karmas, S.H., Sp.N, Notaris di Kabupaten Tangerang, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU07912.AH.01.01 tanggal 19 Maret 2009. Dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 tanggal 18 Februari 2011 Tambahan No. 2022.
PT Cipaganti Inti Resources (CIR), was established based on the Notarial deed No. 4 dated June 23, 2008 made in presence of Gitta Ramadhyana Karmas, S.H., Sp.N, Notary in Tanggerang, and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU07912.AH.01.01 dated March 19, 2009. And was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 14 dated February 18, 2011, Supplement No. 2022.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
27
Anggaran Dasar CIR telah mengalami perubahan. Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan dibuat berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal 2 Februari 2008, dibuat dihadapan Dewi Septiawati, S.H., mengenai perubahan Anggaran Dasar agar disesuaikan dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perusahaan terbatas. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-25663.AH.01.02 tanggal 20 Mei 2010.
CIR‟s Articles of Association has been amended several times. The latest amendment of the articles of association was made by Notarial deed No. 2 dated February 2, 2008, made in presence of Dewi Septiawati, S.H., related to changes in Articles of Association to adapted with the Act no. 40 year 2007 about limited company. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in its Decision Letter No. AHU25663.AH.01.02 dated May 20, 2010.
Kegiatan Usaha
Business Activity
Kegiatan usaha CIR adalah dalam bidang jasa, pembangunan, perdagangan, pertambangan, pertanian, perindustrian, transportasi dan perbengkelan.
CIR is a business activity in the services sector, construction, trade, mining, agriculture, industry, transport and workshop.
CIR mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 2010. CIR berdomisili di Jl. Gatot Subroto No. 94, Bandung.
CIR began operated commercially since 2010. CIR is domiciled in Jl .Gatot Subroto No. 94, Bandung.
Permodalan dan Pemegang Saham
Capital and Shareholders
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham CIR 31 Desember 2014 sebagaimana diuraikan dibawah ini:
The capital structure and the composition of shareholders of CIR December 31, 2014 are as follows:
Nilai Nominal Rp 1.000.000,- per saham / Nominal value Rp.1.000.000 per share Jumlah Nominal Jumlah (Rp)/ Saham/ Total Nominal % Total Share Value (Rp) 3.000 3.000.000.000
Keterangan Modal dasar Modal ditempatkan dan disetor penuh: PT Cipaganti Citra Graha Tbk PT Cahaya Prima Perkasa Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Saham dalam portepel
28
Description Authorized Capital
999 1
999.000.000 1.000.000
99,90 0,10
1.000
1.000.000.000
100,00
2.000
2.000.000.000
-
Issued and fully paid in capital: PT Cipaganti Citra Graha Tbk PT Cahaya Prima Perkasa Total issued and fully paid in capital Total shares in portepel
Pengurusan dan Pengawasan
Management and Supervision
Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris CIR pada tanggal 31 Desember 2014adalah sebagai berikut:
The members of the Board of Directors and Commissioners CIR as of December 31, 2014 are as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris
: :
Rubijanto Setiabudi Cece Kadarisman
: :
Board of Commissioner President Commissioner Commissioner
Direksi Direktur Utama
:
Andianto Setiabudi
:
Board of Director President Director
Ikhtisar Keuangan
Financial Hightlights
Tabel di bawah ini menyajikan ringkasan data keuangan CIR untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, yang telah diaudit oleh KAP Anwar, Sugiharto & Rekan dan 2013, yang telah diaudit oleh KAP Rama Wendra, seluruhnya menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian.
The table below presents a summary of financial data of CIR for the year ended December 31, 2014, which have been audited by KAP Anwar, Sugiharto & Rekan and 2013, which have been audited by KAP Rama Wendra, all expressed an unqualified opinion.
CIR mengalami rugi neto sebesar Rp 10.544.731.599 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang mengakibatkan saldo defisit sebesar Rp 1.828.501.471. Kondisi tersebut mengindikasikan adanya suatu ketidakpastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan CIR untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
CIR incurred losses as of December 31, 2014 amounted to Rp 10,544,731,599 which is cause deficit balance amounted to Rp 1,828,501,471. These conditions indicate the existence of a material uncertainty that may cast significant doubt about CIR‟s ability to continue as a going concern.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Neraca / Balance Sheet (dalam jutaan Rupiah / in millions Rupiah) 31 Desember / December 31 2013 2014 13 11.571 11.584 2.868 2.868 8.716 11.584
Keterangan Aset Lancar Aset Tidak Lancar Jumlah Aset Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Ekuitas Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Laporan Laba Rugi / Statement of Profit and Loss (dalam jutaan Rupiah / in millions Rupiah) 31 Desember / December 31 Keterangan 2013 2014 Pendapatan Usaha Laba (Rugi) Bruto Rugi Sebelum Pajak Penghasilan 60 Rugi Neto 45
3 1.774 1.777 2.868 738 3.606 (1.829) 1.777
Description Current Assets Non-current Assets Total Assets Current Liabilities Non-current Liabilities Total Liabilities Equity Total Liabilities and Equity
Description 10.526 10.545
Revenue Gross Profit (Loss) Loss Before Income Tax Net Loss
Kronologis Pencatatan Saham
Chronological of Company Listing
Tanggal 27 Juni 2013, memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Bapepam-LK berdasarkan surat No. S-2531/PM/2005 untuk melakukan penawaran umum saham perdana.
On June 27, 2013, obtained the an Effective Letter from Bapepam-LK by its letter No. S-2531/PM/2005 regarding an initial public offering.
Pada tanggal 9 Juli 2013, PT Cipaganti Citra Graha Tbk, secara perdana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Harga perdana saham adalah Rp 190 dan saham Perusahaan diperdagangkan dengan kode perdagangan “CPGT”.
On July 9, 2013, PT Cipaganti Citra Graha Tbk, listed on the Indonesia Stock Exchange. IPO price was Rp 190 and the Company's shares traded with trading code "CPGT".
Pada 30 Oktober 2014, berdasarkan surat keterangan Notaris Lenny Janis Ishak, SH No. 351/NOT/X/14. Perusahaan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa degan keputusan-keputusan sebagai berikut:
On October 30, 2014, based on Notary Information Letter Lenny Janis Ishak, S.H. No. 351/NOT/X/14, Company has been The Extraordinary General Meeting of Shareholders with the following decisions:
1.
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek terlebih dahulu dengan menerbitkan saham baru.
1.
Additional Capital Without Preemptive Rights by issuing new shares.
2.
Pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk melaksanakan penambahan modal sehubungan dengan penambahan modal tanpa hak paling lama 1 (satu) tahun sejak rapat tersebut.
2.
Provision authority to Board of The Company‟s Commissioners to implement the capital increase in relation with the capital increase without rights than 1 (one) year from the meeting.
3.
Rapat menyetujui pengangkatan Perusahaan yang baru.
3.
Meeting approved the appointment Company‟s Board of Commissioners.
Dewan
Komisaris
of
The
new
Dengan adanya keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Parallax Venture Partners VIII Limited mengambil 361.111.100 saham sehubungan dengan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu PT Cipaganti Citra Graha Tbk pada Surat Pernyataan Kesanggupan tanggal 12 November 2014.
The presence of decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholder, Parallax Venture Partners VIII Limited take 361 111 100 shares in relation with additional capital without preemptive rights Cipaganti Citra Graha Tbk in the Statement of Undertaking dated November 12, 2014.
Pada tanggal 17 November 2014 berdasarkan surat Perusahaan No. 272/DIR/CCG/XI/2014 mengenai Pemberitahuan Rencana Penerbitan Saham Baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, Perusahaan menginformasikan kepada Bursa Efek Indonesia bahwa saham-saham baru sejumlah 361.111.100 dapat dilakukan pencatatan saham tambahan.
On November 17, 2014 based on Corporate letter No. 272/DIR/CCG/XI/2014 regarding the Notification Plan for Issuance of New Shares without Preemptive Rights, the Company informed the Indonesia Stock Exchange that the new shares may be recording a number of 361,111,100 additional shares.
Pada tanggal 4 Desember 2014 Bursa Efek Indonesia mencatat perihal tersebut sebagai tindakan korporasi. Oleh karena itu, jumlah akumulasi saham yang tercatat sebesar 3.972.222.100 saham.
On December 4, 2014 the Indonesia Stock Exchange recorded these matters as an act of the corporation. Therefore, the accumulated number of shares totaled 3,972,222,100 shares.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
29
Susunan pemegang saham Perusahaan
The composition of the Company’s shareholders
31 Desember 2014
December 31, 2014 Lembar saham (dalam nilai penuh) / Number of shares issued (in full amount)
Pemegang saham Terra Investment Holdings Limited
Jumlah / Amount
Persentase kepemilikan / Percentage of Ownership
Shareholders
1.732.906.552
173.290.655.200
44%
Terra Investment Holdings Limited
Parallax Venture Partner VIII Ltd
361.111.100
36.111.110.000
9%
Parallax Venture Partner VIII Ltd
PT Cipaganti Global Corporindo
280.134.195
28.013.419.500
7%
PT Cipaganti Global Corporindo
Masyarakat (kurang dari 5%)
1.598.070.253
159.807.025.300
40%
Public (less than 5%)
Jumlah
3.972.222.100
397.222.210.000
100%
Total
Diagram Susunan Pemegang Saham 2014 / The Composition of the Company's Shareholders 2014 Chart
Terra Investment Holdings Limited 40%
44%
7%
9%
Parallax Ventur Partmer VIII Ltd PT Cipaganti Global Corporindo Kepemilikan kurang dari 5% / less more 5%
Komisaris dan direktur yang memiliki saham perusahaan sebagai berikut:
Pemegang saham / Shareholders
Jabatan / Position
Lembar saham (dalam nilai penuh) / Number of shares issued (in full amount)
Jumlah / Amount
Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership
Alfian Noor
Komisaris Independen / Independent Commissioner
3.923.800
392.380.000
0,09%
Lasmar Edullantes
Direktur Utama / President Director
9.000.000
900.000.000
0,23%
Alfian Noor selaku komisaris independen memiliki saham Perusahaan sejak tanggal 24 Desember 2014 sampai dengan 14 Januari 2015.
30
Commissioner and director owning stock of the Company as follows:
Alfian Noor as independent commissioner holds the Company‟s shares since December 24, 2014 until January 14, 2015.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Pemegang saham dengan kepemilikan mencapai 5% atau lebih sebagai berikut:
Pemegang saham / Shareholders
Shareholders with ownership reach 5% or more as follows:
Lembar saham (dalam nilai penuh) / Number of shares issued (in full amount)
Terra Investment Holdings Limited
Jumlah / Amount
Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership
1.732.906.552
173.290.655.200
44%
Parallax Venture Partners VIII Ltd
361.111.100
36.111.110.000
9%
PT Cipaganti Global Corporindo
280.134.195
28.013.419.500
7%
31 Desember 2013
Pemegang saham
December 31, 2013 Lembar saham (dalam nilai penuh) / Number of shares issued (in full amount)
Persentase kepemilikan / Percentage of Ownership
Jumlah / Amount
Shareholders
PT Cipaganti Global Corporindo
2.170.213.518
217.021.351.800
60%
PT Cipaganti Global Corporindo
Masyarakat (kurang dari 5%)
1.440.897.482
144.089.748.200
40%
Public (less than 5%)
Jumlah
3.611.111.000
361.111.100.000
100%
Total
Diagram Susunan Pemegang Saham 2013 / The Composition of the Company's Shareholders 2013 Chart
40%
PT Cipaganti Global Corporindo
60%
Kepemilikan kurang dari 5% / less more 5%
Pemegang saham dengan kepemilikan mencapai 5% atau lebih sebagai berikut:
Pemegang saham / Shareholders PT Cipaganti Global Corporindo Pemegang saham lainnya
Lembar saham (dalam nilai penuh) / Number of shares issued (in full amount) 2.170.213.518 3.580
Shareholders with ownership reach 5% or more as follows:
Jumlah / Amount 217.021.351.800 1.598.070.253
Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership 60% 40%
JARINGAN USAHA
BUSINESS NETWORK
Perusahaan memiliki kantor pusat yang berdomisili di Jalan Gatot Subroto No. 94, Bandung, Jawa Barat. Dan saat ini Perusahaan mengoperasikan 76 kantor cabang dan kantor usaha yang tersebar di seluruh Indonesia.
The company has its headquarters that domiciled in Jalan Gatot Subroto No. 94, Bandung, West Java. And at this time the Company operates 76 branches and business offices throughout Indonesia.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
31
Lembaga Penunjang Pasar Modal
32
Nama Alamat
: :
Jenis penugasan
:
Periode penugasan
:
Nama Alamat
: :
Jenis penugasan
:
Periode penugasan
:
Nama Alamat
: :
Jenis penugasan Periode penugasan
: :
Nama Alamat
: :
Jenis penugasan
:
Periode penugasan
:
Nama Alamat
: :
Jenis penugasan Periode penugasan
: :
Capital Market Supporting Institutions PT Datindo Entrycom Puri Datindo - Wisma Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220, Telp. 021-5709009 Biro Administrasi Efek untuk Pencatatan Data Saham / Stock Administration Beurau for Stock Data Record Per Tahun / Per Year
: :
Name Address
:
Kind of Assignment
:
Assignment Period
Notaris Lenny Janis Ishak, SH Jl. Hang Lekir IX No. IX, Jakarta 12120 Telp. 021 – 7233855 Dokumentasi Legalitas Perusahaan / The Company‟s Legality Documentation Per Kegiatan / Per Event
: :
Name Address
:
Kind of Assignment
:
Assignment Period
Imran Muntaz & Co. Office 8 Building, 35th Floor SCBD Lot 28 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Telp. 021-29333800 Konsultan Hukum / Law Consultant Per Kegiatan / Per Event
: :
Name Address
: :
Kind of Assignment Assignment Period
Anwar, Sugiharto & Rekan Permata Kuningan Building 5th Floor Jl. Kuningan Mulia Kav.9 C Jakarta 12980 Telp. 021 – 83780750 Audit Laporan Keuangan / Financial Statement Audit Per Tahun / Per Year
: :
Name Address
:
Kind of Assignment
:
Assignment Period
PT Hanindo Mitra Lestari Jl. Tebet Barat Dalam IIC No. 23 Tebet Jakarta Selatan 12810, Telp. 021 - 83700730 Publikasi Iklan / Advertising Publisher Per Kegiatan / Per Event
: :
Name Address
: :
Kind of Assignment Assignment Period
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Penghargaan dan Sertifikasi / Awards and Certificates Shuttle & Travel
Tour, Airline Ticketing and Tourism Bus Rental Land Transportation
Car Rental
Courier and Cargo Taxi
Heavy Equipment Rental
Top Brand Award, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013 and 2014 from Marketing & Frontier Consulting Group Magazine, for Intercity Travel Service category The Best of Bandung Service Excelence Champion, in 2010, from Markplus Inc. for Travel Service Category The Best Surabaya Service Excellence Champion, 2010, from Markplus Inc for Travel Service Category Indonesia Service Quality Award, 2010, from Center of Customer Satisfaction and Loyalty and Marketing Magazine. Suara Merdeka Satria Brand, 2011, from Suara Merdeka for Intercity Travel Service Category Indonesia Brand Champion, 2011, from Markplus Inc and Marketeers Magazine, for The Best Intercity Shuttle Transportation Category Indonesia Brand Champion, 2011, from Markplus Inc and Marketeers Magazine, for The Most Populer Inter City Shuttle Transportation Category Indonesia Brand Champion, 2012, from Markplus Inc and Marketeers Magazine, for The Best Travel Category On Jakarta and Bandung Bandung Service Excellent Award, 2012, from Markplus Inc and Marketeers Magazine, for The Best Shuttle & Travel Service Category West Java Professional Business Entity Tourist Servce Award, 2011, from West Java Governor for Transportation Business Category The Best Service of Big Scale Tour Transportaion Company Award, 2011, from Minister of Transportaion The Best Tour & Travel of The Year Award, 2012, from International Achievement Foundation. Indonesia Service Quality Award, Year 2010 and 2011, from Care Center for Customer Satisfaction and Loyality, for Category of: Car Rental Services. Indonesia Brand Champion, Year 2011, from Markplus Inc and Markeeters Magazine, for the category of: The Most Popular Car Rental - Bandung. Indonesia Superbrands, Year 2012, from Superbrands Ltd, for the Category of: Indonesia Superbrands Rent-Car. Supplier Award, Year 2012, PT Telkom Indonesia, for Category of: Best Supplier Certified Transportation Winner 2013, from Internasional Achievement Foundation, for category that Cipaganti as the best courier & cargo and Freight Car Rental & Most Complete of The Year. Indonesia Service Quality Award, year 2011, from Care - Center for Customer Satisfaction and Loyalty, for Taxi Service category. Surabaya Service Excellent Champion, Year 2011, from Markplus Inc, for category of Taxi Service, for Taxi Operator category. Indonesia Brand Champion, Year 2011, from Marketeers and Markplus, for category of Most Popular Taxi and for category Indonesia Most Favourite Netizen Brand. Surabaya Service Excellent Award, Year 2012, from Marketeers Markplus Insight, for the Best Surabaya Taxi Service category. Bandung Service Excellent Award, Year 2012 and 2013, from Marketeers Markplus Insight, for the Best Bandung Taxi Service category. Superbrands, Year 2014 and 2013, Superbrands Ltd, for Taxi Max Cipaganti Superbrands 2014 Category. Cipaganti Taxi Max 2014 as the best taxi Company in Bandung Indonesia Award Charter, Year 2012, from Yayasan Penghargaan Prestasi Indonesia, Lembaga Penghargaan Indonesia and Lembaga Prestasi Bangsa & Ministry of the Indonesia United Cabinet, for category of National Development Contributor-the Biggest and the Most Complete Heavy Equipment Leasing Company in Indonesia. Innovation Companies & Education Award, Year 2012, from Global Achievement Foundation, for category of The Best Choice In Heavy Equipment Companies of The Year. REBI Award 14 for being the largest shutlle service Company and heavy equipment rental Company.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
33
34
PERISTIWA PENTING TAHUN 2014
SIGNIFICANT EVENT IN 2014
Pada tanggal 4 Desember 2014 Perusahaan telah melaksanakan penambahan modal disetor dengan mengeluarkan saham baru melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 30 Oktober 2014 dan Peraturan Bapepam-LK No. IX.D.4 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada Pemegang Saham baru Parallax Venture Partners VIII Limited sebanyak 361.111.100 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per saham pada harga pelaksanaan Rp 111 per saham. Saham baru sebanyak 361.111.100 lembar saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 4 Desember 2014, sehingga total jumlah saham Perusahaan yang beredar menjadi 3.972.222.100 lembar saham.
On December 4, 2014, the Company has implemented additional paid-in capital by issuing new shares through the Increase in Capital Without Pre-emptive Rights (PMTHMETD) in accordance with the decision in the Extraordinary General Meeting of the Company's Shareholders dated October 30, 2014 and Bapepam-LK No. IX.D.4 on Increase in Capital IWithout Pre-emptive Rights to new shareholders Parallax Venture Partners VIII Limited totaling 361,111,100 shares with nominal value of Rp 100 per share at an exercise price of Rp 111 per share. New shares totaling to 361,111,100 shares have been listed in the Indonesia Stock Exchange on December 4, 2014, bringing the total number of outstanding shares of the Company into 3,972,222,100 shares.
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa-menyewa No.1 tanggal 11 April 2014, Perusahaan menyewakan lokasi berupa tanah beserta bangunan yang beralamat di Jl. Dipati Ukur No. 119 kepada PT Circleka Indonesia Utama, pihak ketiga, dengan masa sewa 5 (lima) tahun dari 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2018 dengan jumlah sewa sebesar Rp 900.000.000. Pembayaran dilakukan dengan cara empat tahap masing-masing sebesar Rp 225.000.000.
Based on the Deed of the Rental Agreement No.1 dated April 11, 2014, the Company leases the land and building its located at Jl. Dipati Ukur No. 119 to PT Circleka Indonesia Utama, third party, with rental period of 5 (five) years from January 1, 2014 until December 31, 2018, with the lease amount of Rp 900,000,000. The payment of the rental made by four installment of Rp 225,000,000.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerjasama No. 02/DIRUT/0114, Perusahaan bekerjasama dengan PT Pos Indonesia, pihak ketiga, dalam hal transportasi/distribusi kiriman dan antaran, keagenan, pemanfaatan lahan untuk mendukung bisnis, serta kerjasama dibidang lainnya yang dapat dikembangkan dan memberikan manfaat dari para pihak dikemudian hari. Kerjasama ini berlaku untuk 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 2 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014.
Based on the Cooperation Agreement Letter No. 02/DIRUT/0114, the Company cooperates with PT Pos Indonesia, third party, in terms of transport/distribution and delivering shipments, agency, land used to support the business, as well as other field of cooperation that can be developed and provide the benefits to the parties in the future. The cooperation is valid for 1 (one) year from January 2, 2014 up to December 31, 2014.
Pada tanggal 4 Februari 2014, PT Grand Transportasi Sejahtera (entitas anak) melakukan perjanjian pengambilalihan saham PT Pandu Persada Sarana Mukti yang sebelumnya dimiliki oleh Andianto Setiabudi sebanyak 189 saham dan yang dimiliki oleh Yulinda Tjendrawati sebanyak 199 saham. Jumlah keseluruhan yang dibayarkan untuk pengambilalihan ini adalah sebesar Rp 1.100.000.000. PT Pandu Persada Sarana Mukti bergerak dalam bidang usaha jasa pelayanan taksi.
On February 4, 2014, PT Grand Transportasi Sejahtera (subsidiary) signed share acquisition agreement with PT Pandu Persada Sarana Mukti that previously owned by Andianto Setiabudi with 189 shares and 199 shares owned by Yulinda Tjendrawati. Total amount paid for the acquisition is Rp 1,100,000,000. PT Pandu Persada Sarana Mukti engaged in the business of taxi services.
Pada tanggal 10 Pebruari 2014, PT Grand Transportasi Sejahtera (entitas anak) melakukan perjanjian pengambilalihan saham PT Andika Semesta yang sebelumnya dimiliki oleh PT Cahaya Prima Perkasa sebanyak 4.740 saham, yang dimiliki oleh Yulinda Tjendrawati sebanyak 250 saham, dan yang dimiliki oleh Julia Sri Redjeki 9 saham. Jumlah keseluruhan yang dibayarkan untuk pengambilalihan ini adalah sebesar Rp 2.000.000.000. PT Andika Semesta bergerak dalam bidang usaha jasa pelayanan taksi.
On February 10, 2014, PT Grand Transportasi Sejahtera (subsidiary) signed share acquisition agreement with PT Andika Semesta that was previously owned by PT Cahaya Prima Perkasa with 4,740 shares, 250 shares owned by Yulinda Tjendrawati, and 9 shares owned by Julia Sri Redjeki. Total amount paid for the acquisition is Rp 2,000,000,000. PT Andika Semesta is engaged in taxi services.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Report to Shareholders
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
35
Laporan Komisaris Utama / Report from President Commisioner
36
Pemegang saham yang kami muliakan,
Dear valued shareholders,
Kondisi ekonomi makro sepanjang tahun 2014 menunjukkan kinerja yang cukup baik sebagaimana ditunjukkan melalui indikator makro ekonomi. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014 tercatat sebesar 5,02%, meskipun lebih rendah dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 yang sebesar 5,50%.
Macroeconomic conditions throughout 2014 showed a good performance as demonstrated by macroeconomic indicators. Economic growth in 2014 was recorded at 5.02%, although lower than the 5.50% target set in the 2014 Amended State Budget (APBN-P).
Selain itu, tingkat inflasi tahun 2014 tercatat sebesar 8,36%, lebih tinggi dari asumsi APBN-P 2014 yang sebesar 5,30%. Realisasi tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan sebesar 5,80%, lebih rendah dari asumsi dalam APBN-P 2014 yang sebesar 6,00%.
In addition, the inflation rate in 2014 was recorded at 8.36%, higher than 2014 APBN-P assumption of 5.30%. 3-month Treasury Bills (SPN) was realized at 5.80%, lower than the assumptions in 2014 APBN-P of 6.00%.
Sehubungan dengan hal itu, Bank Indonesia menetapkan kenaikan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin, dari 7,50% menjadi 7,75%. Agar inflasi bisa segera kembali pada sasaran, yaitu 4% - 5% pada 2015. Kebijakan tersebut konsisten dengan kemajuan dalam mengelola defisit perdagangan tahun berjalan berjalan.
In connection with this, Bank Indonesia has set a higher benchmark interest rate (BI rate) by 25 basis points, from 7.5% to 7.75%. So that inflation could soon be back on target, 4% 5% in 2015. The policy is consistent with progress in managing the current trade deficit.
Peningkatan suku bunga, atas respon dari tingginya inflasi, adanya defisit perdagangan tahun berjalan serta depresiasi nilai tukar rupiah menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Hal ini tidak dapat dipungkiri akan berdampak pada kinerja perusahaan.
The increase in interest rate as response to high inflation, a current trade deficit, and the exchange rate depreciation led to a slowdown in economic growth. Consequently, these conditions have impact on the Company‟s performance.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Kinerja Perusahaan Tahun 2014
Company Performance in 2014
Memasuki tahun kedua menjadi perusahaan terbuka, iklim perekonomian masih belum banyak berpihak kepada Perusahaan sebagaimana yang terjadi pada tahun lalu. Ketatnya persaingan di industri transportasi darat dan tantangan dari internal perusahaan membuat perusahaan mencatat penurunan pendapatan usaha sebesar 25,75% di tahun 2014 menjadi Rp 490,59 miliar. Dari total pendapatan usaha tersebut, porsi terbesar, yaitu 80,55%, diperoleh dari pendapatan jasa transportasi darat tercatat mengalami penurunan sebesar 24,39% menjadi Rp 395,16 miliar. Pendapan lain yang diperoleh dari penyewaan alat berat dan pendapatan dari perjalanan wisata dan penjualan tiket juga mengalami penurunan masing-masing sebesar 35,64% dan 3,52% pada tahun 2014. Jumlah pendapatan dari penyewaan alat berat serta perjalanan wisata dan jasa penjualan tiket masing-masing sebesar Rp 71,28 milyar dan Rp 26.60 milyar.
For the second year as a public company, the economic climate is still not much in favor to the Company, as what happened in the previous year. Intense competition in the land transportation industry and the challenges of improving the Company's internal policies to be more stringent, have resulted to decrease in revenue by 25.75% in 2014 and Company has recorded a total revenue of Rp 490.59 billion. The largest portion of the total revenue, which is 80.55%, represents land transportation services has declined by 24.39% in 2014 and reported a total revenue of Rp 395.16 billion. The other revenue generated from rental of heavy equipment and revenue from travel and ticketing services also decreased by 35.64% and 3.52%, respectively, in 2014. The total revenue from rental of heavy equipment and revenue from travel and ticketing services amounted to Rp 71.28 billion and Rp 26.60 billion, repsectively.
Beban pokok pendapatan mengalami peningkatan 21,48% menjadi Rp 522,93 miliar seiring dengan kenaikan harga BBM dan harga suku cadang kendaraan dan alat berat akibat terdepresiasinya nilai Rupiah. Beban pemasaran pada tahun 2014 ini mengalami penurunan sebesar 20,67% mejadi Rp 13,50 miliar. Sedangkan beban umum dan administrasi mengalami kenaikan sebesar 50,76% menjadi Rp 74,01 miliar, bagian terbesar berasal dari biaya jasa tenaga ahli mengalami kenaikan sebesar 407%. Beban keuangan mengalami penurunan pada tahun 2014 ini sebesar 28,52% menjadi Rp 61,86 miliar karena berkurangnya pinjaman.
Cost of revenues increased by 21.48% to Rp 522.93 billion due to the increase of fuel prices and the increase in the price of spare parts of vehicles and heavy equipment due to the depreciation of the Rupiah. Marketing expenses decreased by 20.67% to Rp 13.50 billion. Meanwhile administrative and general expenses increase by 50.76% to Rp 74.01 billion, the large portion came from professional fees has increase to 407%. Financial expenses also decreased 28.52% to Rp 61.86 billion, in line with the decrease in the amount of interest bearing debt.
Seiring dengan penurunan pendapatan dan kenaikan beban pokok pendapatan, pada tahun 2014, Perusahaan mencatat adanya kenaikan signifikan pada rugi komprehensif tahun berjalan sebesar 107,52% menjadi Rp 266,62 miliar dari tahun 2013 sebesar Rp 128,48 miliar.
As a result of decrease in revenue and increase in cost of revenues in 2014, the Company incurred net loss of Rp 266.62 billion or a significant increase by 107.52% compared to 2013 net loss of Rp 128.48 billion.
Komisaris juga menyampaikan penghargaan atas upayaupaya manajemen yang telah berusaha dengan keras untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi perusahaan dan berusaha terus meningkatkan reputasi dan nama besar Perusahaan di bidang transportasi.
The commissioner also expressed appreciation for the efforts of management that has been trying very hard to deal with the problem fast and try continue to improve continue the reputation and great name of the Company as in transportation field.
Pandangan atas Prospek Usaha Perusahaan
Views over the Company’s Business Prospects
Dewan Komisaris telah menelaah dan menyetujui rencana kerja Perusahaan tahun 2015 yang disusun oleh Direksi dan menilai bahwa rencana tersebut akan dapat berjalan baik dan sesuai dengan kebutuhan Perusahan ditengah persaingan yang ketat. Dengan ini Dewan Komisaris memberi mandat kepada Direksi untuk melanjutkan strategi bisnis dan program kerja 2015 seperti yang direncanakan.
The Board of Commissioners has reviewed and approved the Company's 2015 work plan prepared by the Board of Directors and assessed that the plan will be able to implement properly and in accordance with Company‟s requirements amid intense competition. The Board of Commissioners hereby authorize the Directors to continue the business strategy and work program 2015 as planned.
Komite audit mengalami pergantian kepengurusan sebagai kelanjutan dari penggantian anggota dewan komisaris yang terjadi saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 30 Oktober 2014, Ketua komite audit sebelumnya yaitu bapak Marzuki Usman, dilanjutkan oleh komisaris Independen yang baru yaitu bapak Alfian Noor. Dengan perubahan tersebut, maka susunan anggota komite audit yang baru adalah:
Audit committee experienced management turnover as a continuation of the replacement of members of Board of Commissioners that occurred through the Extraordinary Shareholders Meeting dated October 30, 2014. The prior Chairman of the Audit Committee, Mr. Marzuki Usman, has been replaced by a new Independent Commissioner, Mr. Alfian Noor. With these changes, the compositions of the new Audit Committee members are:
Ketua Anggota
: :
Alfian Noor Nana Sukmana Anton Hilman
: :
Chairman Member
Adapun tugas yang telah dilaksanakan terdiri dari:
The tasks that have been implemented are consist of:
1. 2.
1. 2.
3.
4.
Menelaah laporan keuangan tahun 2014 Monitoring proses pelaksanaan audit laporan keuangan tahun 2014 Melakukan diskusi dengan auditor eksternal yang melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan tahun 2014 Membahas koreksi serta saran-saran dari auditor eksternal sebagai hasil dari pemeriksaan atas laporan keuangan tahun 2014.
3.
4.
Analyze financial statements for the year 2014 Monitor the implementation of audit process of financial statements for the year 2014 Hold discussions with external auditor who performs examination on financial statements for the year 2014 Discuss the corrections and suggestions of the external auditor as the result of examination on the financial statements year 2014.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
37
Sebagai Perusahaan yang terus berupaya menjadi entitas yang memiliki tata kelola yang baik, kami tidak melupakan arti pentingnya tanggung jawab sosial Perusahaan kami. Untuk itu kami juga mencanangkan serta melaksanakan berbagai program CSR (Company Social Responsibility) selama tahun 2014 lalu. Program CSR kami selama tahun 2014 itu banyak berfokus pada masalah kesehatan masyarakat seperti pengobatan gratis dan aksi donor darah yang kami lakukan di berbagai tempat di Indonesia.
As a Company that is trying to become an entity that has a good governance we do not forget the importance of our corporate social responsibility. Therefore, we also launched and performed various CSR (Company Social Responsibility) in 2014. Our CSR program during 2014 was focus on public health problems such as free medical and blood donation which we have done in several areas in Indonesia.
Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris
Change the Composition of Member of the Board of Commissioners
Pada tahun 2014 terdapat perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris. Sesuai dengan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 Oktober 2014, susunan anggota Dewan Komisaris di Perusahaan terdiri dari 7 orang, 3 orang diantaranya merupakan Komisaris Independen. Susunan anggota Dewan Komisaris sampai dengan akhir tahun 2014 adalah sebagai berikut:
In 2014 there are changes in the composition of a member of the Board of Commissioners. In accordance with the Resolution of the General Meeting of Shareholders dated October 30, 2014, the Board of Commissioners in the Company consist of 7 persons, 3 of whom is an Independent. The members of the Board of Commissioners by the end of 2014 are as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
: : : : : : :
Marzuki Usman Robertus Setiawan Leonard William Briones Chiongbian II Michael Rusli Alfian Noor Suhartono Suratman Aqlani Maza
Board of Commissioner President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Hal tersebut dikarenakan dua Direksi dan dua Komisaris berurusan dengan hukum sehingga mempengaruhi jalannya kegiatan Perusahaan, sehingga pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 30 September 2014 dihasilkan keputusan untuk melakukan perubahan Direksi dan Komisaris.
Legal cases have been filed against two Directors and two Commissioners of the Company that affected the Company‟s operation. Thus, in accordance with the Limited Liability Company Law No. 40, a RUPSLB meeting was held on September 30, 2014 and resulted to decision to make changes in the composition fo Boards of Directors and Commissioners.
Ucapan Terima Kasih
Appreciation
Sebagai penutup, atas nama Dewan Komisaris, saya ingin menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan yang telah bekerja dengan tekun dan para mitra pengemudi CMNC Group yang terus berjuang digarda depan untuk membangun dan meningkatkan nama baik CMNC dengan memberikan layanan yang terbaik kepada pada pelanggan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Direksi, dan segenap anggota Komisaris atas komitmennya kepada Perusahaan dan mengucapkan terima kasih kepada segenap pemangku kepentingan atas kepercayaan yang diberikan kepada Perusahaan. Dan tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan yang telah dengan setia memilih untuk menggunakan berbagai jasa layanan Perusahaan karena saya percaya bahwa kesetiaan para pelanggan merupakan dukungan moral dan material yang tidak terhingga untuk perkembangan Perusahaan.
In closing, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to express our appreciation as much as possible to all employees who have worked diligently and Group of CMNC's partners driver who continue to struggle in front row to building and enhancing the reputation of CMNC through the best service to the customers. I would also like to thank the Board of Directors, and all members of the Commissioner for their commitment to the Company and would like to thank all stakeholders for the trust given to the Company. And I also did not forget to thank those customers who have faithfully chose to use various services of the Company because I believe that customer loyalty is a moral and material support to the development of Perusahaan.
Khusus kepada para pemegang saham kami sangat menghargai dukungan dan keyakinannya yang tak ternilai kepada Perusahaan selama ini.
Especially to shareholders, we greatly appreciate for the support and invaluable belief to the Company for so far.
Marzuki Usman Komisaris Utama / President Commissioner
38
: : : : : : :
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Laporan Direktur Utama / Report from President Director
Pemegang saham yang kami muliakan,
Dear valued shareholders,
Merupakan suatu kebahagiaan bagi saya, pada tahun 2014 ini yang merupakan tahun kedua sebagai Perusahaan publik, kami kembali dapat melaporkan kinerja kami sebagai sebuah Perusahaan transportasi yang selalu berusaha memberi pelayanan yang terbaik kepada pelanggannya.
It is a happiness for me, in 2014 is a second year as a public entity, we can report our performance as a transportation Company which always tried to give the best services to customers.
Kami mengawali bisnis kami dengan menjalankan usaha dalam bidang usaha transportasi darat, yaitu berupa usaha penyewaan kendaraan dan alat-alat berat. Usaha ini kemudian berkembang menjadi usaha travel dan shuttle. Pada tahun 2007, Perusahaan menambah dua layanan usaha baru yaitu tour and ticketing serta courier and cargo. Pada tahun 2010, kembali Perusahaan menambah usaha baru yaitu layanan taksi. Secara segmentasi layanan, Perusahaan memiliki tiga segmen layanan yaitu regular, premium dan VVIP.
We started our business by running in the field of land transportation businesses, that is in car and heavy equipment rental business. This business then develops into the travel and shuttle business. In 2007, the Company services added two new business services, that is tour and ticketing as well as courier and cargo. In 2010, the Company added again new business services, that is taxi service. In the segmentation of service, the Company has three segments of services that is regular services, premium and VVIP.
Perkembangan usaha Perusahaan tidak hanya dilakukan dengan menambah jenis usaha dan segmen layanan, namun juga dilakukan dengan pengembangan jaringan usaha dan unit armada. Pada tahun 2014, Perusahaan mengoperasikan 76 kantor cabang dan kantor usaha.
The development of the Company's business is done not only by adding new types of businesses and services, but also by developing the business networks and fleet units. As of December 31, 2014, the Company has operated 76 branches office and the business office.
Kinerja Perusahaan Tahun 2014
Company Performance in 2014
Pada tahun 2014 terjadi kenaikan BBM sebesar 31% sehingga turut mendorong inflasi ke angka 8,36%. Sehigga Bank Indonesia pun kemudian menetapkan kenaikan suku bunga dari 7,5% menjadi 7,75%. Dengan tujuan agar inflasi dapat segera kembali pada sasaran yaitu 4% - 5% persen pada 2015.
In 2014, there is aa 31% rise in fuel prices that pushed inflation to 8.36%. Thus, the Bank Indonesia assigned an interest rate hike from 7.5% to 7.75%. With the aim that inflation may soon be back to the goal of 4% - 5% in 2015.
Meningkatnya suku bunga sebagai respon terhadap inflasi ini, ditambah dengan adanya defisit neraca perdagangan serta depresiasi nilai tukar Rupiah akhirnya mau tidak mau menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi dan pada akhirnya juga berdampak pada kinerja perusahaan.
Increase in interest rates in response to the inflation and devaluation of Rupiah inevitably lead to a slowdown in economic growth and ultimately have impact on the Company‟s perforamance.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
39
40
Memasuki tahun kedua menjadi perusahaan terbuka, iklim perkonomian agaknya masih belum banyak berpihak kepada Perusahaan. Persoalan internal dan hukum yang dihadapi Perusahaan, turut membebani kinerja Perusahaan. Ditambah lagi dengan persaingan di dalam industri transportasi sendiri telah turut menjadi faktor penyebab turunnya pendapatan usaha sebesar 25,75%.
Entering the second year as public entity, it would seem that economy climate is not widely sided with the company. Internal problems faced by companies, to be burdensome the company performance. And combined with the competition in transportation industry itself have come down into the causes of the decline in operating income of 25.75%.
Sebesar 80,55% dari total pendapatan tersebut diperoleh dari unit usaha jasa transportasi darat mencatat adanya penurunan pendapatan sebesar 24,39% di tahun 2014 hingga menjadi Rp 395,16 miliar. Penurunan pendapatan ini seiring dengan adanya pengurangan armada yang dimiliki Perusahaan dan permasalahan internal Perusahaan yang melibatkan 2 orang komisaris dan 2 orang direksi sehingga memengaruhi penurunan kepercayaan masyarakat, termasuk Bank dan Leasing.
80.55% of the total revenue was obtained from land transportation services business unit, which recorded a decrease of 24.39% in 2014 to become Rp 395.16 billion. The revenue has declined in line with the reduction in the fleet of the Company and the Company's internal problems involving two commissioners and two directors so as to influence the decline of public confidence, including the bank and leasing companies.
Menurunnya harga jual rata-rata batu bara yang terjadi di tahun 2013 ternyata berlanjut di tahun 2014, berdampak pada pendapatan dari penyewaan alat berat pun mengalami penurunan sebesar 35,64%
The decline in demand for coal that occurred in 2013 has continued in 2014, thus that the income from the rental of heavy equipment also decreased by 35.64%.
Berbeda dengan tahun lalu yang mengalami kenaikan sebesar 366,08%, unit perjalanan wisata dan tiket penerbangan mengalami penurunan di tahun 2014 sebesar 3,52%. Hal ini disebabkan permasalah internal yang melibatkan direksi dan komisaris Perusahaan berdampak pada menurunnya kepercayaan masyarakat.
Different from the previous year where is a tour and travel and airline ticketing unit have increased amounting to 366.08% in 2013, meanwhile in 2014 have decreased amounting to 3.52%. This matter caused by the internal problems who involving the Company Director and Commissioner that affected the decrease of public trust.
Jumlah beban pokok pendapatan yang dicatatkan dalam laporan laba rugi komprehensif, pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 21,48% menjadi Rp 522,92 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 430,48 miliar. Peningkatan jumlah beban pokok pendapatan ini terutama didominasi adanya peningkatan sebesar 44,65% pada pemeliharaan dan perbaikan alat berat menjadi Rp 53,68 miliar, peningkatan beban penyusutan sebesar 5,03% menjadi Rp 207,80 miliar, peningkatan beban bahan bakar sebesar 22,19% menjadi Rp 116,09 miliar dan peningkatan beban tiket sebesar 150,97% menjadi Rp 24,91 miliar.
Total cost of revenues recognized in the statement of comprehensive income in 2014 has increased by 21.48% and became Rp 522.92 billion from the previous year balance of Rp 430.48 billion. Significnat increase incost of revenues in 2014 primarily dominated by increase of 44.65% in repairs and maintenance and reported a total of Rp 53.68 billion, increase of 5.03% in depreciation expense and reported a total of Rp 207.80 billion, increase of 22.19% in fuel load and reported a total of Rp 116.09 billion and increase of 150.97% in ticketing expense and reported a total of Rp 24.91 billion.
Adanya peningkatan beban pokok pendapatan daripada pendapatan yang mengalami penurunan, mengakibatkan laba kotor Perusahaan tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 114,04% menjadi rugi kotor Rp 32,33 miliar.
An increase in cost of revenue than the revenues decreased, resulted in gross profit of the Company in 2014 decreased by 114.04% to gross loss Rp 32.33 billion.
Pada sisi lainnya, di tahun 2014 ini, jumlah beban pemasaran yang dibukukan oleh Perusahaan turun sebesar 20,67% menjadi Rp 13,50 miliar, sedangkan beban umum administrasi naik 50,76% menjadi Rp 74,01 miliar yang salah satunya disebabkan karena adanya peningkatan signifikan pada gaji, upah dan kesejahteraan karyawan. Beban keuangan juga mengalami penurunan 28,52% menjadi Rp 61,86 miliar, seiring dengan penurunan jumlah hutang berbunga.
On the other hand, in the year 2014, the number of marketing expenses recorded by Company decreased by 20.67% to Rp 13.50 billion and as well as general administrative increase by 50.76% to Rp 74.01 billion, one of them due to the efficiency promoted by the Company. Financial expenses also decreased 28.52% to Rp 61.86 billion, in line with the decrease in the amount of interest bearing debt.
Sehingga pada akhir tahun 2014 ini, Perusahaan membukukan kenaikan rugi komprehensif sebesar 107,52% dari tahun sebelumnya menjadi Rp 266,62 miliar.
As a net result, the Compay has incurred net loss of Rp 262.62 billion in 2014 which is 107.52% higher than the prior year.
Pada tahun 2014 terdapat persoalan hukum dan masalah internal yang terjadi, hal ini berdampak pada turunnya tingkat kepercayaan masyarakat. Akibatnya kegiatan usaha rental pun mengalami penurunan dan sebagian alat yang dimiliki Perusahaan untuk kegiatan usaha ini menjadi tidak produktif. Sebagai langkah antisipasi terhadap situasi ini, Perusahaan akhirnya memutuskan untuk menjual aset-aset yang tidak produktif. Kendaraan unit usaha rental menjadi 917 unit, sebelumnya 1.446 unit. Kendaraan unit usaha shuttle dan travel menjadi 930 unit, sebelumnya 1.171 unit. Kendaraan unit usaha paket wisata menjadi 106 unit, sebelumnya 178 unit. Unit alat berat menjadi 426 unit, sebelumnya 521 unit.
In 2014, the Company and its management have encountered legal issues and internal problems that resulted to decline in the level of public trust. Consequently, rental business activities have decreased and several assets operated by the Company becameunproductive. As precaution for this situation, the Company has decided to sell several unproductive assets to minimize further loss. Rental business unit vehicles reduced to 917 units from 1,446 units. Shuttle and travel business unit vehicles reduced to 930 units from 1,171 units. Tour packages business unit vehicles reduced to 106 units from 178 units. Heavy equipment reducted to 426 units from 521 units.
Jumlah unit kendaraan dan alat berat untuk tahun 2013 mengalami penyajian ulang di laporan audit 2014, hal ini dikarenakan ada unit kendaraan dan alat berat yang surat kepemilikannya bukan milik Perusahaan, masing-masing sebesar 113 dan 14 unit.
The reported units of vehicles and heavy equipment in 2013 have been restated in the 2014 audited financial statements because it was determined that 113 vehichles and 14 heavy equipment were not owned by the Company.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan memiliki beberapa kendala, baik dari eksternal maupun internal, berikut ini kendala yang dihadapi oleh Perusahaan.
In running their business, the Company has some problems, from external as well as internal, this following problems faced by the Company.
Faktor Ektsernal:
External Factors:
1.
Kondisi Makro untuk beberapa harga komoditas seperti batubara, CPO dan berbagai mineral mengalami penurunan sehingga banyak proyek berhenti beroperasi.
1.
Macro conditions have resulted to decline in prices of some of the commodities, such as coal, crude palm oil and various minerals. Therefore, a lot of projects have slowed-down while the others have fully stopped.
2.
Adanya penerapan regulasi pemerintah sejak pertengahan 2013 tentang mineral yang tidak mengijinkan ekspor mineral kecuali adanya pemurnian dengan smelter.
2.
The implementation of the government regulations, which have been effective since minddle of 2013, on minerals that cannot be exported without further processing using smelter in Indonesia.
3.
Adanya penerapan Clear and Clear (CnC) dan Eksportir Terdaftar (ET) untuk tambang batubara membuat kontraktor menengah kecil berhenti beroperasi
3.
The implementation of Clear and Clear (CnC) and Eksportir Terdaftar (ET) to coal mines cause small medium contractors stop operation.
Dari kondisi tersebut membuat sebagian besar pelanggan alat berat tidak menyewa lagi sehingga banyak alat berat yang mengangur.
Due to the above conditions, the customers of heavy equipment business have deferred their rental contract with the Company. Thus, a lot of heavy equipment assets became idle.
Faktor internal:
Internal Factors:
1.
Kondisi alat sebagian besar berumur tua, lebih dari 5 tahun.
1.
The Company‟s fixed assets are mostly over than 5 years.
2.
Tidak terdapat strategi peremajaan dan beberapa diantaranya di leaseback kembali sehingga semakin memperburuk tingkat kesehatan alat. Karena unit-unit yang di-leaseback sudah tidak lagi produktif namun tetap terdapat kewajiban sehingga mengakibatkan biaya untuk perawatan dan perbaikan tidak tercukupi.
2.
There is no rejuvenation strategies and some of them in leaseback again so exacerbated the health level of tool. Because of the units are in the leaseback is no longer productive yet there is an obligation thus resulting costs for maintenance and repairs are not fulfilled.
Prospek dan Strategi Usaha Perusahaan
Prospects and Company’s Business Strategies
Ditengah keterpurukan diatas, manajemen Perusahaan masih optimis dapat memperbaiki keadaan Perusahaan. Hal ini dikarenakan Industri transportasi adalah sebuah industri yang berhubungan dengan jumlah populasi. Semakin tinggi populasi, semakin besar pula peluang industri transportasi menjadi maju. Selain itu dengan mulai terurainya permasalahan hukum yang dihadapi.
Amid the decline in the operations due to the factors mentioned above, the Company's management is still optimistic that it can improve the situation of the Company. This is because the transport industry is an industry that is related to the number of population. The higher the population, the greater the chance for the transportion industry to prosper.
Indonesia adalah negara yang memiliki angka populasi cukup tinggi, sehingga memberi peluang yang besar bagi bertumbuhnya industri transportasi seperti yang digeluti oleh Perusahaan.
Indonesia is one of the most populated countries so that it gives considerable opportunities for the growing transportation industry as cultivated by the Company.
Meskipun demikian, tanpa adanya manajemen yang baik, tingginya tingkat populasi tersebut belum tentu serta merta menjadi faktor bertumbuhnya pendapatan Perusahaan. Strategi usaha yang baik dan tepat sangat dibutuhkan untuk dapat meraih peluang yang besar dalam industri transportasi.
Nevertheless, without a good management, the high growth rate in population does not guarantee the increase in the Company‟s income. The right and effective business strategies are highly needed so achieve significant improvements in the transportation industry.
Selain faktor internal, faktor tantangan eksternal pun tidak dapat diabaikan begitu saja. Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa peluang yang besar dalam industri jasa transportasi darat, juga akan berarti mengundang pesaing-pesaing usaha untuk terjun dalam bidang usaha ini.
Besides internal factor, challenge of external factors were not able to completely dismissed. Because it cannot be denied, that big opportunities in ground transportation service industries, will also mean business invited competitors to plunge in the field of this business.
Kedepannya Perusahaan akan memberikan layanan lebih dan tanggap kepada kebutuhan pelanggan, maka Perusahaan berencana membuka beberapa outlet baru, namun dengan adanya persoalan internal yang dihadapi oleh Perusahaan yang berdampak pada kemampuan ekonomi Perusahaan, maka Perusahaan memutuskan untuk tidak mengoperasikan sejumlah 5 kantor cabang dan outlet. Pada tahun 2015 Perusahaan berencana akan menutup 3 kantor cabang. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat menstabilkan kemampuan ekonomi Perusahaan.
For the future the Company would provide more services and respond to the customers needs, then the Company plans open several new the outlet, but with internal that there are problems faced by companies that had an impact on the economic capacity of the Company, then the Company decided to not to operate a number of 5 branch offices and the outlet. In the year 2015 the company plans will close 3 branch office.This is done with a view to stabilize the economic capacity of the Company.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
41
Perusahaan juga sedang mengkaji berbagai alternatif pembiayaan, baik untuk menggantikan pinjaman berbunga yang ada saat ini dan akan jatuh tempo dalam tahun 2014 dan 2015 maupun sebagai sumber pendanaan baru, yang dapat mendukung pertumbuhan usaha Perusahaan. Alternatif tersebut antara lain menjual unit-unit yang tidak produktif untuk mengurangi beban pendanaan. Selain itu, alternatif untuk menjajaki kemungkinan kerjasama pengoperasian alat berat dengan perusahaan lain yang berpengalaman di bidang bisnis serupa.
The Company is also assessing various financing alternatives, both to replace the existing loans that will mature in 2015 and look for possible new funding source, that can support the growth of the Company. The options include selling the not fully utilized and idle assets to reduce the financing costs. Moreover, another alternative is to explore the possibility to enter into cooperation with other operators of heavy equipment with similar experiences as the Company.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Sejalan dengan berkembangnya Perusahaan dan semakin beragamnya bidang usaha, kebutuhan untuk tata kelola yang kuat dan pengawasan internal yang efektif semakin penting. Perusahaan berkomitmen untuk memastikan kerangka ini sesuai dengan tujuan dan diimplementasikan dengan tepat, untuk memastikan manajemen usaha yang bertanggungjawab dan untuk memberikan kepastian kepada pemegang saham bahwa Perusahaan telah berada pada jalur yang tepat dan sesuai untuk melindungi nilai Perusahaan. Sebagai langkah pertama kami maka pada awal Februari 2014, Perusahaan telah membentuk Komite Audit untuk membantu Dewan Komisaris guna melakukan pengawasan atas penerapan prinsip-prinsip Kelola Perusahaan yang Baik dan melindungi hak-hak pemegang saham dan pemangku kepentingan, dengan cara mematuhi prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kesetaraan dan kewajaran.
In line with Company's development and the increasingly diverse business area, the need for strong governance and effective internal control are significantly important The Company is committed in ensuring that this framework is in accordance with the objectives and implemented appropriately to ascertain responsible business management and to provide assurance to its investors that the Company has been on the right track and effective in protecting the value of the Company. As a first step, in early February 2014, the Company has established an Audit Committee to assist the Board of Commissioners in order to supervise the implementation of the principles of Good Corporate Goverance and protect the rights of shareholders and stakeholders, in a manner complying with the principles of openness, accountability, responsibility, independence, equality and fairness.
Berikut hal - hal yang sudah dilakukan oleh komite Komite Audit:
The following things that has been done by the committee audit committee:
1. 2.
1. 2.
3.
4.
42
Menelaah laporan keuangan tahun 2014 Monitoring proses pelaksanaan audit laporan keuangan tahun 2014 Melakukan diskusi dengan auditor eksternal yang melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan tahun 2014 Membahas koreksi serta saran-saran dari auditor eksternal sebagai hasil dari pemeriksaan atas laporan keuangan tahun 2014.
3.
4.
Analyse financial reports 2014 Monitoring implementation process audits of financial reports 2014 Held discussions with external auditor who performs examination on financial reports 2014 Discuss and advices correction of external auditor as the result of examination on the financial report year 2014.
Tanggung Jawab Sosial
Corporate Social Responsibility
Manajemen Perusahaan telah berkomitmen untuk selalu berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi Perusahaan, komunitas setempat, masyarakat dan bagi generasi yang akan datang. Perusahaan berkeyakinan bahwa keberadaan Perusahaan akan diterima dengan baik oleh masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya bilamana Tanggung Jawab Sosial dijalankan secara benar dan bertanggungjawab.
The Company's management has been committed to always participate in sustainable economic development aimed at improving the quality of life and environment that is beneficial to the Company, the local community, and the community for generations to come. The Company believes that the existence of the Company will be well accepted by the public and other stakeholders when CSR is executed correctly and responsibly.
Kami terus berkomitmen untuk melaksanakan tanggung jawab sosial kami sebagai Perusahaan milik masyarakat melalui upaya-upaya pemenuhan kebutuhan dasar dan pada hal-hal yang secara cepat dapat menyentuh kehidupan seseorang terutama dalam bidang kemanusiaan, kesehatan dan pendidikan. Untuk mewujudkan hal tersebut, kami telah melaksanakan beberapa kegiatan seperti donor darah, dan pengobatan gratis di beberapa tempat di Indonesia. Tidak sampai disitu saja, pada tahun 2014 Perusahaan melakukan aksi peduli lingkungan hidup melalui program CSR kami yaitu World Wildlife Fund. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan program-program tentang lingkungan hidup. Program ini direncanakan akan berlanjut hingga tahun 2015.
We are committed to implement our Corporate Social Responsibility as a Public Company through our efforts in fulfilling basic needs and things that immediately can touch someone, especially in the field of health and education. To realize this, we have carried out several activities such as blood donotion and free medical treatment inseveral places in Indonesia. And not only in those areas, in 2014, Company held an environmental care action through other CSR programs, whch include coordination with the World Wildlife Fund that aims to promote programs about the environment. This program is planned to continue until 2015.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Perubahan komposisi anggota Dewan Direksi
Change the Composition of Member of the Board of Directors
Pada tahun 2014 berdasarkan Akta Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., No 12 tanggal 4 September 2014, terdapat perubahan komposisi anggota Direksi. Sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 25 Agustus 2014, susunan anggota Direksi di Perusahaan terdiri dari 4 orang. Susunan anggota Direktur sampai dengan akhir tahun 2014 adalah sebagai berikut:
In 2014 based on a Notarial Deed No. 12 of Lenny Janis Ishak, S.H.,, dated September 4, 2014, there were a change of members of the board of Directors. In accordance with the decision of Anual General Meeting of Shareholders dated August 25, 2014, the members of the board of Directors consists of 4 people. The member of Director until the end of 2014 is as follows:
Direksi Direktur Utama Direktur Independed Direktur Direktur
: : : :
Lasmar Lasmarias Edullantes Surya Hadipermana Jofial Mecca Alwis Toto Moeljono
: : : :
Board of Director President Director Independent Director Director Director
Hal tersebut dikarenakan dua Direksi berurusan dengan hukum sehingga mempengaruhi jalannya kegiatan Perusahaan.
Legal cases have been filed against two Directors of the Company that affected to the Company‟s operation.
Penutup
Closing
Sebagai penutup, perkenankan saya mewakili seluruh jajaran Direksi menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para mitra pengemudi Group Cipaganti. Mitra pengemudi ini adalah barisan terdepan yang membangun dan menjaga nama baik Cipaganti, karena mereka yang setiap saat selalu berinteraksi langsung dengan para pelanggan.
In closing, allow me to represent the entire Board of Directors to extend appreciation profusely to the partners driver of Cipaganti‟s Group. Partners driver is a forefront that build and maintain the good reputation of Cipaganti because they at any time is always interact directly with customers.
Kepada para pelanggan kami yang tercinta, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesetiaan dan dukungan yang telah diberikan selama ini, Kami yakin bahwa karena kesetiaan dan dukungan dari pelanggan yang membuat nama baik Perusahaan menjadi besar seperti saat ini dan akan terus berkembang dan melangkah maju di tahuntahun berikutnya.
To our beloved customers, we thank you profusely for the loyalty and support that has been given so far, we are confident that because of the loyalty and support of customers who make a good name the Company be great as it is today and will continue to grow and move forward in subsequent years.
Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh karyawan atas kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan kepada Perusahaan sehingga Perusahaan tetap mencatat kinerja yang positif di tengah berbagai tantangan dalam industri maupun perekonomian domestik dan global. Kami juga menyampaikan penghargaan yang setinggitingginya kepada Pemegang Saham atas segenap dukungan yang diberikan, sehingga Perusahaan dapat terus melakukan pengembangan di tahun 2014 dan melanjutkan pertumbuhannya untuk menjadi global player.
We also express our gratitude and appreciation to all employees for their hard work and dedication that has been given to the Company, and so the Company still recorded a positive performance in the midst of various challenges in the industry and the domestic and global economy. We also express our highest appreciation to the Shareholders for all the support given, so that the Company can continue to develop in 2014 and continued its growth to become a global player.
Lasmar L. Edullantes Direktur Utama / President Director
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
43
IKHTISAR KEUANGAN DAN SAHAM Financial and Stock Highlight
44
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 2012 Kinerja Keuangan Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba (rugi) kotor Beban keuangan Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Manfaat (beban) pajak penghasilan Laba (rugi) bersih tahun berjalan Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan Laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
In thousands of Rupiah, unless otherwise stated 2013
2014
660,759,891 (430.481.565 ) 230.278.326 (86.544.406 )
490.596.363 (522.929.365 ) (32.333.002 ) (61.861.975 )
101.040.084
(108.041.066 )
(286.780.124 )
(23.000.306 )
(23.375.407 )
20.160.168
78.039.778
(131.416.473 )
(266.619.956 )
76.291.345
(128.477.305 )
(266.619.956 )
Net income (loss) for the year Other comprehensive income (loss) for the year
(266.408.433 )
Other comprehensive income (loss) attributable to: Owners of the parent
76.291.045 300
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar (dalam ribuan)
3.250.000
Laba (rugi) per saham dasar (Rupiah penuh)
35,22
Posisi Keuangan Jumlah aset Jumlah liabilitas Jumlah ekuitas Kepentingan non-pengendali
1.384.796.126 872.883.729 511.912.397 34.929
(128.493.233 ) 15.928
3.611.111 (37,40 )
1,174,058,227 765.691.963 408.366.264 48.475
(211.523 )
3.972.222
Weighted average number of ordinary shares outstanding (in thousands) Basic earning (loss) Per share (full of Rupiah)
733.827.302 554.846.968 178.980.334 (163.047 )
Financial Position Total assets Total liabilities Total equity Non-controlling interest
405.240.803
88.837.348
(54.001.981 )
(147.963.997 )
78.423.703
(269.172.863 )
(284.187.485 )
(145.957.503 )
Cash Flow Cash flow from operating activities Cash flow from investment activities Cash flow from financing activities
5,55
(11,19 )
(36,33 )
Financial Ratios Return on asset (%)
15,19 39,61 11,97 57,83
(32,18 ) 34,85 (19,89 ) 30,96
(148,97 ) (6,59 ) (54,35 ) 22,92
Return on equity (%) Gross profit margin (%) Net profit margin (%) Current ratio (%)
Arus kas aktivitas operasional
274.877.585
Arus kas aktivitas investasi
Rasio-Rasio Keuangan Tingkat pengembalian aset (%) Tingkat pengembalian ekuitas (%) Margin laba kotor (%) Margin laba bersih (%) Rasio lancar (%) Rasio liabilitas terhadap ekuitas (%) Rasio liabilitas terhadap aset (%)
Non-controlling interest
(73,19 )
Arus Kas
Arus kas aktivitas pendanaan
Financial Performance Net revenues Cost of revenues Gross profit (loss) Finance costs Income (loss) before income tax Income tax benefit (expense)
651.787.600 (393.620.213 ) 258.167.387 (82.445.332 )
173,96
187,50
310,00
Total debt to equity ratio (%)
63,50
65,22
75,61
Total debt to asset ratio (%)
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
45
Grafik Kinerja Keuangan
Charts of Financial Performance
Pendapatan / Revenue 700.000.000 600.000.000 500.000.000 2012
400.000.000
2013 300.000.000
2014
200.000.000 100.000.000 -
Laba (rugi) bersih tahun berjalan / Net income (loss) for the year 100.000.000 50.000.000 (50.000.000)
2012
(100.000.000)
2013
(150.000.000)
2014
(200.000.000) (250.000.000) (300.000.000)
EBITDA / EBITDA 400.000.000 350.000.000 300.000.000 250.000.000 200.000.000
2012 2013
150.000.000 100.000.000 50.000.000 (50.000.000)
46
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
2014
Grafik Posisi Keuangan
Charts of Financial Position
Jumlah Aset / Total Assets 1.600.000.000 1.400.000.000 1.200.000.000 1.000.000.000
2012
800.000.000
2013
600.000.000
2014
400.000.000 200.000.000 -
Julah Liabilitas / Total Liabilities 1.000.000.000 900.000.000 800.000.000 700.000.000 600.000.000
2012
500.000.000
2013
400.000.000
2014
300.000.000 200.000.000 100.000.000 -
Jumlah Ekuitas / Total Equity 600.000.000 500.000.000 400.000.000 2012 300.000.000
2013 2014
200.000.000 100.000.000 -
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
47
Ikhtisar Saham / Stock Highlights 2014
2014 Q1 Jumlah saham beredar (lembar) / Outstanding shares (shares) Kapitalisasi pasar (Rp) / Market capitalization (Rp) Harga tertinggi (Rp penuh) / Highest price (full Rp) Harga terendah (Rp penuh) / Lowest price (full Rp) Harga penutupan (Rp penuh) / Closing price (full Rp) Volume (juta saham) / Volume (million shares)
Q2
Q3
3.611.111.000
3.611.111.000
3.611.111.000
884.722.195.000
256.388.881.000
310
FY
3.611.111.000
3.972.222.100
364.722.211.000
339.444.434.000
373.388.877.400
256
122
136
290
239
51
55
90
51
245
71
101
94
94
2.577.314
39.761.439
217.865.621
44.014.163
69.516.864
2013
48
Q4
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
2013
Jumlah saham beredar (lembar) / Outstanding shares (shares) Kapitalisasi pasar (Rp) / Market capitalization (Rp)
Q3
Q4
FY
3.611.111.000
3.611.111.000
3.611.111.000
956.944.415.000
1.029.166.635.000
1.029.166.635.000
Harga tertinggi (Rp penuh) / Highest price (full Rp)
355
455
455
Harga terendah (Rp penuh) / Lowest price (full Rp)
154
210
154
Harga penutupan (Rp penuh) / Closing price (full Rp)
265
285
285
19.595.509
8.262.175
13.682.465
Volume (juta saham) / Volume (million shares)
Penambahan Modal Saham
Additional of Shares Capital
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 44 tanggal 30 Oktober 2014, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., No. 45 tanggal 30 Oktober 2014 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan, menerangkan dan menyatakan bahwa pemegang saham tersebut telah diambil keputusan-keputusan sebagai berikut:
Based on Minutes of the Extraordinary Shareholders‟ General Meeting of the Company No. 44 on October 30, 2014, which was covered by Notarial Deed No. 45 of Lenny Janis Ishak, S.H., dated October 30, 2014 regarding the Resolution of the Company Shareholders General Meeting , the shareholders have taken the following decisions:
1.
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek terlebih dahulu dengan menerbitkan saham baru.
1.
Additional shares without preemptive rights by issuing new shares.
2.
Pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk melaksanakan penambahan modal sehubungan dengan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Terlebih Dahulu untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun sejak rapat tersebut.
2.
Granting authority to the Board of Commissioners of the Company to carry out the capital increase in connection with the additional capital without preemptive rights for a maximum period of 1 (one) year from the meeting.
3.
Menyetujui perubahan Tn. Michael Rusli dari Komisaris Independen menjadi Komisaris Perusahaan.
3.
Approve changes Mr. Michael Rusli from Independent Commissioner to be the Company‟s Commissioner.
Berdasarkan Surat Pernyataan Kesanggupan tanggal 12 November 2014, Parallax Venture Partners VIII Ltd sebagai Pemegang Saham Perusahaan, akan mengambil 361.111.100 saham sehubungan dengan penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Based on the Statement of Undertaking dated November 12, 2014, Parallax Venture Partners VIII Ltd, as Shareholder, will take 361,111,100 shares in relation with additional capital Without Preemptive Rights (HMETD).
Pada tanggal 17 November 2014, berdasarkan Surat No. 272/DIR/CCG/XI/2014 mengenai Pemberitahuan Rencana Penerbitan Saham Baru tanpa HMETD, Perusahaan menginformasikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) bahwa saham-saham baru sejumlah 361.111.100 saham dapat dilakukan pencatatan saham tambahan dan selanjutnya, BEI dapat mengumumkan rencana pelaksanaan tersebut.
On November 17, 2014, based on Corporate letter No. 272/DIR/CCG/XI/2014 regarding the Notification Plan for Issuance of New Shares Without Preemptive Rights, the Company informed the Indonesia Stock Exchange (IDX) that 361,111,110 shares will be issued and the subsequent listing of such shares,, IDX can announce the implementation plan.
Pada tanggal 4 Desember 2014, seluruh saham perusahaan sebanyak 3.972.222.100 saham telah dicatatkan pada BEI.
On December 4, 2014, all of the Company‟s shares as much as 3,972,222,100 shares have been listed in the IDX.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
49
Halaman ini sengaja dikosongkan This page has been intentionally blank
50
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
51
Tinjauan Umum / General Overview Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014 tercatat sebesar 5,1% lebih rendah dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 yang sebesar 5,5%.
Economic growth in 2014 was recorded at 5.1%, which is lower than the target of 5.5% set in the Budget and Expenditure Amendment (APBN-P) 2014.
Selain itu, tingkat inflasi tahun 2014 tercatat sebesar 8,36%, lebih tinggi dari asumsi APBN-P 2014 yang sebesar 5,3%. Hal ini terjadi karena APBN-P 2014 belum mengasumsikan adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM). Realisasi tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan sebesar 5,8%, lebih rendah dari asumsi dalam APBN-P 2014 yang sebesar 6,0%.
In addition, the inflation rate in 2014 was 8.36%, higher than the 2014 APBN-P assumption of 5.3%. This happened due to the 2014 APBN-P 2014 has not assumed any price adjustment in fuel (BBM). 3-month Treasury Bills (SPN) was realized at 5.8%, lower than the assumptions in 2014 APBN-P of 6.0%.
Sementara itu, realisasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tercatat rata-rata sebesar Rp 11.878/Dolar AS, lebih tinggi dari angka yang ditetapkan dalam APBN-P 2014, sebesar Rp 11.600/Dolar AS. Harga minyak mentah Indonesia tercatat sebesar 97 Dolar AS per barel, lebih rendah dari asumsi dalam APBN-P 2014, sebesar 105 Dolar AS per barel.
At the same time, the average translation of Rupiah (Rp) to US Dollar (USD) was recorded at Rp 11, 878/USD 1, higher than the assumption of Rp 11,600/USD 1 set in 2014 APBN-P. Indonesia's crude oil price was recorded at US$ 97 per barrel, lower than the assumptions in the 2014 APBN-P which is US$ 105 per barrel.
Untuk rata-rata lifting minyak mentah Indonesia, realisasinya mencapai 794 ribu barel per hari, lebih rendah dari target dalam APBN-P 2014 yang sebesar 818 ribu barel per hari. Terakhir, realisasi lifting gas mencapai target yang ditentukan dalam APBN-P yaitu 1.224 ribu barel setara minyak per hari.
For the average Indonesian crude oil lifting, the actual realization in 2014 has reached 794 thousand barrels per day, lower than the target in 2014 APBN-P of 818 thousand barrels per day. Lastly, the realization of gas lifting has achieved the target set in the APBN-P which is 1,224 thousand barrels with oil equivalent per day.
Secara umum, kondisi ekonomi pada tahun 2014 tidak menarik bagi keseluruhan usaha di Indonesia. Bagaimanapun, konstribusi terbesar bagi kelemahan kinerja Perusahaan dihasilkan dari masalah internal yang dihadapi oleh Perusahaan pada tahun 2014.
Generally, the economic condition in 2014 was not appealing for most of the businesses in Indonesia. However, the greatest contributor for the Company‟s weak performance resulted from the internal issues faced by the Company in 2014.
Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasi
Restatement of Consolidated Financial Statements
Grup telah menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sehubungan dengan:
The Group has restated the consolidated financial statements as of and for the year ended December 31, 2013 in connection with:
1.
Pada tahun 2013, terdapat penambahan signifikan aset tetap di mana aset tersebut terdaftar atas nama manajemen lama Grup (pihak berelasi). Penambahan ini merupakan pelunasan piutang Grup dari pihak berelasi. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, transaksi jual beli aset tetap tersebut belum diaktakan. Dengan demikian, manajemen memutuskan untuk membatalkan pemindahan aset tersebut dari pihak berelasi ke Perusahaan. Saldo aset tetap, piutang pihak berelasi dan biaya yang masih harus dibayar – BPHTB disajikan kembali di tahun 2013 masing-masing sebesar Rp 200.488.157.834, Rp 192.887.677.834 dan Rp 7.600.480.000. Perusahaan telah membalik nilai tercatat uang muka untuk pembelian aset tetap sebesar Rp 15.500.000.000 dan mereklasifikasinya ke piutang pihak berelasi.
1.
Manajemen telah menentukan adanya indikasi penurunan nilai piutang pihak berelasi, oleh karena itu Perusahaan mengakui penyisihan penurunan sebesar Rp 207.018.677.834 pada tahun 2013. Grup telah mereklasifikasi utang sewa pembiayaan ke utang pembiayaan konsumen sebesar Rp 67.758.874.996. Grup telah mereklasifikasi piutang pihak berelasi ke piutang lain-lain pihak ketiga sebesar Rp 43.049.520. Grup telah melakukan saling hapus utang pihak berelasi dengan piutang pihak berelasi sebesar Rp 1.369.000.000. Efektif tanggal 1 Januari 2014, PT Grand Transportasi Sejahtera, entitas anak, melakukan kombinasi bisnis entitas sepengendali dengan mengakuisisi 99,50% dan 99,98% kepemilikan saham masing-masing pada PT Pandu Persada Sarana Mukti and PT Andika Semesta.
3.
2.
3.
4.
5. 6. 7.
52
2.
4.
5.
6. 7.
In 2013, significant additions to property and equipment includes items that are registered under the name of prior Group‟s management (related parties). These additions are derived from the settlement of the Group‟s receivables from related parties. As of the date of the consolidated financial statements, the sales and purchase transactions of property and equipment are not yet notarized. Therefore, the management has cancelled the transfer of such property and equipment from related paties to the Company. The balances of property and equipment, due from related parties and accrued expense – BPHTB have been restated in 2013 amounting to Rp 200,488,157,834, Rp 192,887,677,834 and Rp 7,600,480,000, respectively. The Company has reversed the carrying amount of advances for purchase of property and equipment amounting to Rp 15,500,000,000 and reclassified as due from related party. The management has determined indicators of impairment of due from related parties, thus the Group recognized provision for impairment amounting to Rp 207,018,677,834 in 2013. The Group has reclassified obligation under finance lease to consumer financing payables amounting to Rp 67,758,874,996. The Group has reclassified due from related parties to other recevable - third parties amounting to Rp 43,049,520. The Group has offseting due to related parties to due from related parties amounting to Rp 1,369,000,000. Effective January 1, 2014, PT Grand Transportasi Sejahtera, a subsidiary, conducted business combination of entities under common control by acquiring 99,50% and 99,98% ownership interest in PT Pandu Persada Sarana Mukti and PT Andika Semesta, respectively.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Tinjauan dan Kinerja Operasi Per Segmen Operasi
Operating Review and Performance Based On Operating Segment
Segmen Operasi JasaTransportasi
Transportation Services Operating Segment
Segmen operasi jasa transportasi meliputi layanan shuttle, travel, sewa mobil, bus pariwisata, jasa kargo dan taksi.
Transportation services operating segment includeshuttle, travel, car rent, tourism bus, cargo and taxi services.
Pendapatan usaha dari segmen operasi jasa transportasi tercatat sebesar Rp 393.5 milyar, lebih rendah 24,7% dibandingkan tahun 2013. Hal ini karena pada tahun 2014 terdapat penutupan sejumlah outlet dan pengurangan armada sebagai dampak dari adanya perkara hukum yang melibatkan Perusahaan.
Operating revenues from transportation services segment amounted to Rp 393.5 billion, 24.7% lower than 2013. Decline in revenue is due to closure of several outlets and reduction of the fleet as a result of the legal proceedings involving the Company.
Pada tahun 2014, segmen operasi jasa transportasi mencatat rugi sebesar Rp 182,3 milyar, meningkat 225,4% dibandingkan tahun 2013.
In 2014, transportation operating services record the loss amounted to Rp 182.3 billion, 225.4% higher than 2013.
Segmen Operasi Perjalanan Wisata
Tour and Travel Operating Segment
Segmen operasi perjalanan wisata menyediakan perjalalan wisata dan pemesanan tiket pesawat udara.
paket
Tour and travel operating segment provide tour and travel package and airline ticket reservation.
Pendapatan usaha dari segmen operasi perjalanan wisata dan tiket pesawat tercatat sebesar Rp 26.5 milyar, lebih rendah 4% dibandingkan tahun 2013. Penurunan pendapatan usaha dari segmen ini disebabkan karena usaha perjalanan wisata berkembang pesat seiring banyaknya agen perjalanan wisata baru yang menawarkan paket perjalanan wisata dengan harga yang kompetitif.
Operating revenues from tour and travel segment amounted to Rp 26.5 billion, 4% lower than 2013. The decline in revenue from this segment is due to stiff competition as new tourist travel agencies have been established which offers travel package with competitive price.
Meskipun pendapatan usaha dari segmen ini mengalami penurunan, Perusahaan mencatatkan peningkatan laba pada tahun 2014 sebesar Rp 794 juta, meningkat 157% dibandingkan tahun 2013.
Although the operating revenues of this segment declined, the Company recorded an increase in net income in 2014 amounted to Rp 794 million, an increase of 157% compared to the year 2013.
Segmen Operasi Penyewaan Alat Berat
Heavy Equipment Rental Operating Segment
Dalam segmen operasi ini, Perusahaan menyewakan alat berat sesuai dengan kebutuhan konsumen, selain itu juga melayani jasa pembangunan, pertambangan, perindustrian, perdagangan serta penanganan proyek-proyek yang membutuhkan alat berat.
In this operating segment, the Company rent the heavy equipments in accordance with consumer need, and also serving construction, mining, industry, trading and projects handling which need the heavy equipment.
Pendapatan usaha dari segmen penyewaan alat berat sebesar Rp 70.6 milyar, lebih rendah 36% dibandingkan tahun 2013. Penurunan pendapatan disebabkan oleh penurunan produksi perusahaan tambang secara nasional, kemudian permintaan untuk penggunaan alat berat turun signifikan.
Operating revenues from the rental of heavy equipment segment amounted to Rp 70.6 billion, 36% lower compared to 2013. The decline in the revenue is due to nationwide decrease in production of mining entities, thus the demand to hire heavy equipment has reduced significantly.
Pada tahun 2014, segmen operasi penyewaan alat berat mencatat rugi sebesar Rp 85,3 milyar, meningkat 14,8% dibandingkan tahun 2013.
In 2014, heavy equipment rental operations segment recorded a net loss of Rp 85.3 billion, an increase of 14.8% compared to the year 2013.
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Consolidated Statement of Comprehensif Income
Pendapatan
Revenue
Total pendapatan mengalami penurunan sebesar 25,75% menjadi Rp 490,59 miliar dari tahun sebelumnya Rp 660,76 miliar. Pendapatan tersebut berasal dari empat jenis layanan yang diberikan oleh Perusahaan, yaitu pendapatan dari jasa transportasi, pendapatan dari jasa penyewaan alat berat, pendapatan dari tiket, perjalanan wisata, kurir dan cargo, serta pendapatan dari jasa perdagangan batu bara.
Total revenues decreased by 25.75% to Rp 490.59 billion from the previous year Rp 660.76 billion. The revenue derived from four types of services provided by the Company, namely revenue from transportation services, revenue from heavy equipment rental services, revenue from tickets, travel, courier and cargo, as well as revenues from coal trading services.
Pendapatan dari jasa transportasi menurun sebesar 24,39% menjadi Rp 395,16 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 522,62 miliar. Penurunan pendapatan jasa transportasi darat disebabkan karena adanya persoalan hukum dan masalah internal yang terjadi, hal ini berdampak pada turunnya tingkat kepercayaan masyarakat, selain itu juga banyaknya pesaing yang bermunculan. Akibatnya kegiatan usaha Perusahaan pun mengalami penurunan dan sebagian alat yang dimiliki Perusahaan untuk kegiatan usaha menjadi tidak produktif. Pendapatan dari jasa penyewaan alat berat turun sebanyak 36% menjadi Rp 70,6 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 110,75 miliar. Selama ini penyewa alat berat Perusahaan
Revenue from transportation services decreased by 24.39% to Rp 395.16 billion from Rp 522.62 billion. Decrease in revenue from land transportation services is due to the legal issues and internal problems occurred in 2014 that influence the decline of public confidence. At the same, there are several new competitors have developed. Consequently, the Company‟s operations declined and several properties for business activities became unproductive. Revenues from rental of heavy equipment fell 36% to Rp 70.6 billion from the previous year amounted to Rp 110.75 billion. Majority of the Company‟s customers are denominated by companies operating in the coal industry. The decrease in revenue from heavy equipment
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
53
54
didominasi oleh perusahaan yang beroperasi di industri batubara. Penurunan pendapatan dari jasa penyewaan alat berat ini adalah imbas dari terpuruknya usaha pertambangan batubara di Indonesia sehingga banyak perusahaanperusahaan yang mengurangi jumlah unit yang disewa atau bahkan menghentikan sewa alat berat. Pendapatan dari usaha perjalanan wisata turun sebesar 4% menjadi Rp 26,64 miliar dari tahun sebelumnya Rp 26,5 miliar. Pada tahun 2014, Perusahaan tidak membukukan adanya pendapatan dari jasa perdagangan batubara.
rental services are the impact of the decline of the coal mining business in Indonesia, so many companies are reducing the number of units rented or even terminate the rental of heavy equipment. Income from tour and travel fell by 4% to Rp 26.64 billion from the previous year Rp 26.5 billion. In 2014, the Company did not record an income from coal trading services.
Beban Pokok Pendapatan
Cost of Revenue
Terdapat peningkatan beban pokok pendapatan sebesar 21,48% menjadi Rp 522,93 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 430,48 miliar. Terjadi penurunan pada beban sewa dan pemeliharaan gedung sebesar 30,84% menjadi Rp 9,13 miliar sejalan dengan adanya pengurangan outlet dan pemeliharaan atas kantor-kantor perusahaan, beban penyusutan meningkat sebesar 5,03% menjadi Rp 207,80 miliar karena terdapat perubahan estimasi umur manfaat kendaraan dan alat berat dari 8 tahun menjadi 5 tahun dan beban asuransi kendaraan meningkat sebesar 33,69% menjadi Rp 13,27 miliar, karena peningkatan pembayaran asuransi atas kendaraan yang diperoleh dari akuisisi PT GTS terhadap PT Pandu Persada Sarana Mukti dan PT Andika Semesta.
There was an increase in cost of revenues by 21.48% to Rp 522.93 billion from the previous year Rp 430.48 billion. There was a decrease in rental expenses and maintenance of the building by 30.84% to Rp 9.13 billion, in line with the reduction of outlets and maintenance of corporate offices, depreciation expenses increased by 5.03% to Rp 207.80 billion, because there are changes of useful of life estimates for vehicle and heavy equipments from 8 years to 5 years and vehicle insurance expense increased by 33.69% to Rp 13.27 billion because the increasing insurance payment of vehicles which were acquired PT Pandu Persada Sarana Mukti and PT Andika Semesta.
Pada tahun 2014, beban bahan bakar, parkir dan tol meningkat sebesar 22,19% menjadi Rp 116,09 miliar yang terutama disebabkan karena adanya peningkatan harga BBM. Beban pemeliharaan kendaraan juga mengalami peningkatan sebesar 44,65% sejalan dengan adanya peremajaan armada Perusahaan. Laba kotor yang dibukukan oleh Perusahaan menurun sebesar 114,04% atau menjadi rugi kotor Rp 32,33 miliar, dengan margin rugi kotor sebesar 6,59% turun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang merupakan margin laba kotor sebesar 34,85%.
In 2014, fuel, parking and tolls expenses increased by 22.19% to Rp 116.10 billion mainly due to the increase in fuel prices. Costs of vehicles maintenance also increased by 50.18% in line with rejuvenation of Company's fleet. Gross profit recorded by the Company decreased by 114.04% to gross loss Rp 32.33 billion, with the ratio of gross loss margin 6.59%, decrease compared to the previous year at 34.58%..
Rugi Sebelum Pajak Penghasilan
Loss Before tax
Rugi sebelum pajak meningkat 165,44% menjadi Rp 286,78 miliar dari tahun sebelumnya hanya sebesar Rp 108,04 miliar. Hal ini dikarenakan pada tahun 2014 penjualan menurun dan beban pokok pendapatan meningkat, sehingga Perusahaan membukukan rugi kotor, seperti yang sudah dibahas di paragraf sebelumnya. Hal ini juga disebabkan oleh adanya peningkatan beban umum dan administrasi sebesar 50,76% menjadi Rp 74,01 miliar karena meningkatnya biaya gaji sebesar 109,79% dan biaya konsultan sebesar 407,12% terkait dengan kebutuhan Perusahaan sebagai Perusahaan publik dan juga terkait masalah hukum pada tahun 2014.
Losses before tax increased 165.44% become Rp 286.78 billion from the previous year which amounted to Rp 108.04 billion. It is caused by the decrease of sales in 2014 and increase cost of revenues, so the Company recorded gross loss, which already discussed in the previous paragraph. Compounded by the increase in the general and administration expenses of 50.76 % to Rp 74.01 billion because increase in salaries expense of 109.79% and consultant expense of 407.12% related to the Company needs as a public company and also related to legal issues occurred in 2014.
Rugi Komprehensif
Total Comprehensive Loss
Perusahaan membukukan rugi komprehensif tahun 2014 sebesar Rp 266,61 miliar atau meningkat sebesar 107,52% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 128,48 miliar. Rugi per saham dasar tahun 2014 adalah sebesar Rp 73,19. Margin rugi komprehensif di tahun 2014 naik dari 19,44% menjadi 54,35% pada tahun 2014.
The Company has recognized net loss in 2014 amounted amounted to Rp 266.61 billion or increase 107.52% from the previous year which amounted to Rp 128.48 billion. Loss per share in 2014 is Rp 73.19 billion. In 2014, comprehensive loss margin increase from 19.44% to 54.35%.
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Consolidated Statement of Cash Flow
Arus kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flow from Operating Activities
Arus kas yang diperoleh Perusahaan dari aktivitas operasional adalah sebesar Rp 88,84 miliar atau mengalami penurunan 78,24% dari tahun sebelumnya. Penurunan arus kas dari kegiatan operasional ini terutama disebabkan karena adanya penurunan jumlah penerimaan kas dan setara kas dari pelanggan sebesar 30,03%, adanya peningkatan pembayaran ke pemasok sebesar 23,22% dan penurunan penerimaan bunga sebesar 91,06%.
Cash flow from operating activities is amounted to Rp 88.84 billion, or decreased by 78.24% from the previous year. The decrease in cash flow from operating activities was primarily due to a decrease by 33.03% of cash and cash equivalent receipt from customer, increase of payments to suppliers by 23.22% and decrease of interest received by 91.06%.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Arus Kas untuk Aktivitas Investasi
Cash Flow from Investment Activities
Pada tahun 2014, arus kas yang diperoleh oleh Perusahaan dalam menjalankan aktivitas investasi sebesar Rp 78,42 miliar, dibandingkan tahun lalu, arus kas yang digunakan oleh Perusahaan dalam menjalankan aktivitas investasi sebesar Rp 147,96 miliar. Hal yang paling mempengaruhi arus kas aktivitas invetasi adalah Perusahaan tidak melakukan aktivitas penambahan aset tetap tetapi melepas aset tetap sebesar Rp 78,57 dan aktivitas memberikan pinjaman kepada pihak berelasi menurun sebesar 99,89% menjadi Rp 150 juta.
In 2014, Cash flows provided by the Company's investing activities amounted to Rp 78.42 billion, than last year, cash flows used for investing activities amounted to Rp 147.96 billion. Net cash flows provided by investing activities mainly came from the proceeds received from the sale of fixed assets and no acquisition of fixed assets in current year Rp 78.57 and the activity of providing loans to related parties decreased by 99.89% to Rp 150 billion.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flow for Financing Activities
Arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan mengalami penurunan sebesar 48,64% menjadi Rp 145,95 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 284,18 miliar. Pada tahun 2014, Perusahaan memperoleh arus kas masuk dari aktivitas pendanaan berupa dana dari tambahan modal disetor. Penggunaan kas untuk aktivitas pendanaan berupa pembayaran pembiayaan konsumen, pembayaran utang bank, utang sewa pembiayaan, utang hubungan istimewa dan kombinasi bisnis, dan pembayaran bunga.
Cash flows used in financing activities decreased by 48.64% to Rp 145.95 billion from Rp 284.18 billion in the previous year. In 2014, the Company received cash inflows from financing activities in the form of funds from additional paid in capital. he use of cash for financing activities are in the form of payments of consumer payable, bank debt, and interest.
Peningkatan bersih kas dan setara kas pada tahun 2014 sebesar Rp 21,30 miliar dan saldo kas dan setara kas adalah sebesar Rp 38,11 miliar.
Net increase in cash and cash equivalents in 2014 amounted to Rp 21.30 billion and balance of cash and cash equivalents as of December 31, 2014 amounted to Rp 38.11 billion.
Posisi Keuangan
Financial Position
Aset
Assets
Jumlah aset per 31 Desember 2014 mengalami penurunan sebesar 37,50% menjadi Rp 733,82 miliar jika dibandingkan dengan jumlah aset per 31 Desember 2013 sebesar Rp 1.174,05 miliar. Secara umum penurunan aset Perusahaan tersebut disebabkan karena adanya penurunan jumlah pada aset tetap dan aset lancar di tahun 2014.
Total assets as of December 31, 2014 decreased by 37.50% become Rp 733.82 billion compared to the total assets as of December 31, 2013 amounted to Rp 1,174.05 billion. In general, the Company's assets decline due to a decrease in non-current assets and current assets in 2014.
Aset lancar mengalami penurunan sebesar 17,42% menjadi sebesar Rp 86,16 miliar, terutama disebabkan karena adanya penurunan pada piutang usaha. Piutang usaha mengalami penurunan sebesar 52,66% menjadi Rp 30,71 miliar dari tahun sebelumnya senilai Rp 64,88 miliar.
Current assets decreased by 17.42% to Rp 86.16 billion, mainly due to a decrease in accounts receivable. Account receivable decreased by 52.66% to Rp 30.71 billion from the previous year amounted to Rp 64.88 billion.
Jumlah aset tidak lancar per tanggal 31 Desember 2014 mengalami penurunan sebesar 39,45% menjadi sebesar Rp 647,66 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1.069,72 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan karena adanya penurunan pada jumlah aset tetap dan jumlah piutang pihak berelasi. Penurunan jumlah aset tetap tersebut disebabkan oleh karena adanya penjualan dan penarikan aset tetap oleh perusahaan pembiayaan. Piutang pihak berelasi merupakan piutang manajemen lama yang terkena masalah hukum, sehingga manajemen Perusahaan menyajikan adanya penurunan nilai atas saldo piutang tersebut.
Total non-current assets as at December 31, 2014 decreased by 39,45% to Rp 647.66 billion from the previous year by Rp 1,069.72 billion. The decrease was primarily due to a decrease in the amount of fixed assets and the amount of due to related parties. Decreasing the amount of fixed assets in line with selling and withdrawal of fixed assets by financing companies. Due to related parties are previous management receivables balances who involved the legal problem, so that the Company‟s management provide for the impairment of receivables balances.
Liabilitas
Liabilities
Jumlah liabilitas per 31 Desember 2014 menurun sebesar 27,54% menjadi Rp 554,84 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 765,69 miliar. Liabilitas pada tahun 2014 tersebut terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 375,91 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 178,92 miliar. Penurunan jumlah liabilitas ini mengakibatkan penurunan rasio liabilitas terhadap ekuitas menjadi sebesar 310% dari tahun 2013 sebesar 187%. Penurunan liabilitas dikarenakan terdapat armada Perusahaan yang menjadi jaminan dikembalikan kepada pihak bank dan perusahaan leasing sebagai pelunasan hutang.
Total liabilities as of December 31, 2014 decreased by 27.54% to Rp 554.84 billion from the previous year amounted to Rp 765.69 billion. In 2014, Liabilities are consist of short-term liabilities amounted to Rp 375.91 billion and long-term liabilities amounted to Rp 178.92 billion. The decrease in this liability resulted in a decrease in liabilities to equity ratio amounted to 310% of the year 2013 by 187%. The declining of liabilities is caused there are the company‟s fleet as a collateral is returned to bank and leasing company as a debt settlement.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
55
Ekuitas
Equity
Jumlah ekuitas menurun menjadi Rp 178,98 miliar atau mengalami penurunan sebesar 56,17% dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp 408,36 miliar. Penurunan jumlah ekuitas tersebut terutama disebabkan adanya penurunan pada saldo defisit yang belum ditentukan pengunaannya sebesar 1.424,82% menjadi Rp 247,71 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 18,69 miliar. Rasio tingkat pengembalian modal mengalami penurunan sebesar 362.90% dari tahun 2013 sebesar 32,18% menjadi 148,97% di tahun 2014. Sedangkan rasio tingkat pengembalian aset mengalami penurunan sebesar 224,59% dari 11,19% di tahun 2013 menjadi 36,33% di tahun 2014.
Total equity decrease to Rp 178.98 billion or an decrease by 56.17% compared to the 2013 which amounted to Rp 408.36 billion. The decrease in total equity was primarily due to a decrease in the number of unappropriated deficit by 1,424.82% to Rp 247,71 billion from the previous year amounted to Rp 18,69 billion. The ratio of the return on capital decreased by 362.90% from previous year which amounted to (32.18)% to (148.97)% in 2014. Yet the return on assets ratio increased by 224.59% from 11.19% in 2013 to 36.33% in year 2014.
Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal Pelaporan
Significant Events and Information after Reporting Date
1.
1.
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pelaksanaan Lelang Ulang No. 027/SK/CR-BDG/2015 tanggal 5 Februari 2015, Bank MNC (bank) memberitahukan kepada Perusahaan bahwa bank akan melelang aset yang dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman melalui Jasa Pra Lelang PT Balai Lelang CASA yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2015. Jaminan aset yang akan dilelang berupa SHGB No. 295 LT 1.045m2 (Jl. Prof Eykman belakang No. 20), SHGB No. 294 LT 676 m2 (Jl. Prof. Eykman), SHGB No. 293 LT 588 m2 (Jl. Prof. Eykman No. 20A) semuannya atas nama PT Cipaganti Citra Graha.
2.
Berdasarkan Akta Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., No. 09 tanggal 16 Maret 2015 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Direksi Perusahaan, para pemegang saham menyetujui beberapa hal sebagai berikut:
Based on the Letter of Notice on the Implementation of Reauction No. 027/SK/CR-BDG/2015 dated February 5, 2015, MNC Bank (bank) notified the Company that bank will auction off assets used as collateral for a loan through Pre-Auction Services PT Balai Lelang CASA which will be held on February 13, 2015.
Collateral assets to be auctioned are in the form of SHGB No. 295 LT 1.045m2 (Jl. Prof Eykman belakang No. 20), SHGB No. 294 LT 676m2 (Jl. Prof Eykman), SHGB No. 293 LT 588m2 (Jl. Prof. Eykman No. 20A) are all under the name of PT Cipaganti Citra Graha. 2.
Based on Notarial Deed of Lenny Janis Ishak, S.H., No. 09 dated March 16, 2015 regarding the Statement of Directors‟ Meeting of the Company, the shareholders approved several points as follows:
-
Menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan yang semula Rp 361.111.100.000 yang terbagi atas 3.611.111.000 saham menjadi Rp 397.222.210.000 yang terbagi atas 3.972.222.100 saham.
-
Approved to increase the issued and fully paidcapital from Rp 361,111,100,000 divided into 3,611,111,000 shares to become Rp 397,222,210,000 divided into 3,972,222,100 shares.
-
Menyetujui pengeluaran 361.111.100 saham baru dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 36.111.110.000 yang diambil bagian oleh Parallax Venture Partners VIII Ltd.
-
Approved the issuance of 361,111,100 new shares with total nominal value of Rp 36,111,110,000 which is part taken by Parallax Venture Partners VIII Ltd.
-
Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perusahaan.
-
Approved the amendment of Article 4 paragraph 2 of the Company‟s Articles of Association.
-
Susunan pemegang saham Perusahaan menjadi sebagai berikut:
-
The composition of the Company‟s shareholder become as follows:
Pemegang Saham / Shareholders UBS AG SG S/A Terra Investments Holdings Limited Parallax Venture Partner VII Ltd. Asia Argentum Assets Pte. Ltd. Lain-lain / Others
Jumlah Saham / Number of Shares 2.324.374.252 361.111.100 208.220.500 1.078.516.248
Nilai Nominal / Nominal Value 232.437.425.200 36.111.110.000 20.822.050.000 107.851.624.800
3.972.222.100
397.222.210.000
Jumlah / Total Akta Pernyataan Keputusan Rapat Direksi Perusahaan tersebut telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-AH.01.03-0020809 tanggal 1 April 2015.
56
The Deed of the Statement of Directors‟ Meeting of the Company has been received and recorded in the Legal Entity Administration Systems of Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its His Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0020809 dated April 1, 2015.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
3.
Berdasarkan Akta Notaris Lenny Janis Ishak, S.H. No. 12 tanggal 19 Maret 2015 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham, para pemegang saham menyetujui beberapa hal sebagai berikut:
3.
Based on Notarial Deed of Lenny Janis Ishak, S.H. No. 12 dated March 19, 2015 regarding the Statement of Directors‟ Meeting of the Company, the shareholders approved several points as follows:
-
Menyetujui perubahan Pasal 1 Ayat 1 Anggaran Dasar Perusahaan mengenai nama dan alamat Perusahaan menjadi PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Selatan.
-
Approved the amendment of Article 1 paragraph 1 the Article of Association of the Company in respect of Company name and address to become PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk located in Administrative city South of Jakarta.
-
Menyetujui rencana peningkatan modal dasar Perusahaan dari 6.380.000.000 saham sebesar Rp 638.000.000.000 menjadi 15.000.000.000 saham sebesar Rp 1.500.000.000.000.
-
Approved the plan to increase the Company‟s authorized capitalfrom 6,380,000,000 shares amountingto Rp 638,000,000,000 to become 15,000,000,000 shares amounting to Rp 1,500,000,000,000.
-
Menyetujui perubahan Pasal 12 Anggaran Dasar Perusahaan mengenai Tempat, Pengumuman, Pemanggilan dan Waktu Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham.
-
Approved the amendment of Article 12 of the Company‟s Articles of Association concerning Place, Annoucement, and Time of the Implementation of the Shareholders General Meeting.
-
Menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan yang sebelumnya menjadi sebagai berikut:
-
Approved the change of the Board of Commissioners and Director of the Company which before become as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris
Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Drektur Direktur Independen
Marzuki Usman Michael Rusli William Briones Chiongbian II Lasmar Lasmarias Edullantes Suhartono Suratman Aqlani Maza
Jose Melford Alviar Fuentes Leonard Stephen Jonatan Jofial Mecca Alwis
Board of Commissioner: President Commissioner Commissioner
Independent Commissioner
Board of Director: President Director Director Independent Director
Target Tahun 2015
Target in 2015
Perusahaan mengalami rugi bersih sebesar Rp 266.619.956.137 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang mengakibatkan saldo defisit sebesar Rp 247.710.689.854 pada tanggal 31 Desember 2014 dan, pada tanggal tersebut, liabilitas jangka pendek Perusahaan dan entitas anaknya melampaui jumlah aset lancarnya sebesar Rp 289.759.131.696.
The Group incurred a net loss of Rp 266,619,956,137 during the year ended December 31, 2014 wich resulted in deficit balance of Rp 247,710,689,854 as of December 31, 2014 and, as of that date, the Company and its subsidiaries‟ current liabilities exceeded their total current assets by Rp 289,759,131,696.
Kondisi tersebut mengindikasikan adanya suatu ketidakpastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan Perusahaan dan entitas anaknya untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
These conditions indicate the existence of a material uncertainty that may cast significant doubt about the Group‟s ability to continue as a going concern.
Untuk menghadapi kondisi di atas, Pada tahun 2015 Perusahaan akan melakukan langkah-langkah berikut:
In response to above conditions, in 2015, the Company will implemented the following actions:
1.
1.
2. 3. 4.
Memaksimalkan pendapatan operasional dari unit-unit dan jenis usaha yang menguntungkan. Meminimalisir unit-unit yang tidak produktif. Melakukan restrukturisasi fasilitas-fasilitas pinjaman pada bank dan lembaga keuangan non-bank. Mengupayakan sumber pendanaan baru, baik dari potensi internal maupun eksternal.
2. 3. 4.
Maximize operating income from units and lucrative business. Minimize the units that are not productive. Restructuring loan facilities with the banks and non-bank financial institutions. Seek new sources of funding, both from internal and external potential.
Manajemen meyakini langkah-langkah di atas yang dipadukan dengan perbaikan kondisi ekonomi Indonesia dan meningkatnya industri transportasi dalam negeri, akan secara bertahap dapat memperbaiki kondisi keuangan Perusahaan.
Management believes the above actions combined with the improvement of the economic conditions in Indonesia and increasing the prospect of transportation industry in the country, will gradually improve the Group‟s financial condition.
Prospek Usaha
Business Prospect
Peran sektor transportasi diyakini sangat penting dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, utamanya negara kepulauan seperti Indonesia yang membutuhkan aneka moda transportasi sebagai penghubung.
The role of the transportation sector is important in influencing the economic growth, especially for archipelago state such as Indonesia, which require various modes of transportation.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
57
Peluang pasar industri transportasi di Indonesia sangat besar. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang banyak dan keragaman topografi yang tersebar di ribuan pulau. Pemerintah sudah menyikapi hal ini dengan melakukan banyak upaya untuk dapat mengoptimalkan potensi tersebut.
Indonesia has large market opportunities for transportation industry. Indonesia also has a large population and topography diversity, which spread across thousands of islands. Indonesia‟s government already performed best effort to be able to optimize this potential.
Sistem jaringan transporasi di Indonesia saat ini jauh dari baik. Padahal pergerakan penumpang dalam dan antar wilayah, pergerakan ekonomi, jaringan distribusi dan sistem logistik barang dan jasa sangat tergantung pada sistem jaringan transportasi. Sistem jaringan transportasi yang stabil dan handal sangat menentukan efisiensi perekonomian.
Transportation network system in Indonesia is not good. However, the movement of passengers within and between regions, economic movement, networks distribution and logistic systems of goods and services are highly dependent on the transportation system. Transportation system that is stable and reliable is determines economic efficiency.
Menanggapi kondisi ini, Perusahaan memandangnya sebagai suatu peluang usaha yang layak untuk terus dikembangkan. Walaupun Perusahaan juga menyadari bahwa didalam melakukan kegiatan usaha, Perusahaan menghadapi beberapa pesaing. Untuk dapat memenangkan persaingan, Perusahaan terus berusaha untuk mengembangkan jaringan dan jumlah armada dengan tidak lupa untuk terus mengembangkan jenis layanan pada tiap-tiap titik layanan. Hal ini terus diupayakan oleh Perusahaan karena menjadi modal bagi usaha transportasi darat untuk menciptakan layanan yang bersifat terpadu dan memberikan total solution service bagi setiap pelanggan yang menggunakan jasa transportasi darat.
In response to these conditions, the Company see it as a viable business opportunities to be developed. Although the Company also realize that in conducting business, the Company face several competitors. To be able to win the competition, the Company continues to strive to develop a network and the number of fleet by not forget to continue to develop the type of service at each service point. It continues to be pursued by the Company as a capital for the land transportation business to create services that are integrated and provide a total solution service for every customer who uses land transportation services.
Selain itu, Perusahaan juga memiliki keunggulan kompetitif berupa pengalaman yang telah dipupuk sejak tahun 1991 dalam memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan.
In addition, the Company also has a competitive advantage in the form of experience that has been nurtured since 1991 in providing the best service for customers.
Jumlah penduduk, jumlah pusat perbelanjaan, apartemen dan kawasan perniagaan serta perumahan akan terus bertambah dan dengan lokasi yang tersebar. Perkembangan pembangunan dan perkenomian akan terus meningkatkan mobilitas penduduk antar satu daerah dengan daerah lainnya. Kondisi-kondisi di atas akan terus mendukung perkembangan Perusahaan.
Total population, number of shopping centers, apartments and commercial and residential areas will continue to grow and with the scattered locations. The growth and development in economy will continue to improve the mobility of people from one region to another. The above conditions will continue to support the Company‟s development.
Untuk selalu mendukung perkembangan Perusahaan dan untuk selalu memberikan layanan lebih kepada pelanggan, maka Perusahaan berupaya untuk selalu tanggap terhadap kebutuhan pelanggannya:
In order to support the development of the Company and always provides more services to customers, the Company strive to be responsive to the needs of its customers:
Mengoptimalkan jaring yang telah dimiliki dengan melengkapi jenis layanan yang dapat diberikan. Memperluas jangkauan operasi . Mengembangkan produk-produk layanan yang lebih inovatif, sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan menarik. Program-program customer reward untuk meningkatkan kesetiaan pelanggan. Meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, baik melalui peningkatan kualitas layanan pengemudi maupun peningkatan fasilitas layanan dalam kendaran maupun kantor-kantor jaringan.
Selain itu, untuk selalu dapat memanfaatkan peluang dan mampu menjawab tantangan yang ada, maka pada tahun 2014, selain menjalankan strategi menyeluruh Perusahaan dengan memberikan layanan lebih dan tanggap kepada kebutuhan pelanggan, maka Perusahaan juga berencana membuka beberapa outlet baru, melakukan penambahan jumlah unit kendaraan untuk unit usaha shuttle & travel, rental serta taksi. Perusahaan juga sedang mengkaji berbagai alternatif pembiayaan, baik untuk menggantikan pinjaman berbunga yang ada saat ini maupun sebagai tambahan sumber pendanaan baru, yang dapat mendukung pertumbuhan usaha Perusahaan.
58
Optimizing the networks that have been owned by completing the types of services that can be provided. Expanding the range of operation. Develop more innovative service products, in accordance with the customer needs and interest. Customer rewards programs to increase customer loyalty. Improve quality of service to customers, either through increased the service quality of the driver and improvement of service facilities in the vehicle and in the network offices.
To be able to take advantage of opportunities and to address the challenges that occurred in 2014, besides to manage the Company's overall strategy to provide better services and response to customer needs, the Company also plans to open several new outlets, adding more vehicles to shuttle business unit & travel, rental and taxi. The Company is also reviewing various financing alternatives, either to replace existing loans as well as an additional source of new funding, which will support the growth of the Company.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Target Perusahaan Dibandingkan Realisasi Tahun 2014
Company’s Target Compared to Realization in 2014
Berikut adalah tabel yang menunjukkan perbandingan antara target dan realisasi Perusahaan pada tahun 2014:
The following table which is showing the comparation of the Company‟s target and actual in 2014:
Pendapatan
Target / Target 886,125,996,846
Realisasi / Actual 490,596,363,268
Laba (Rugi)
111,730,283,294
Ekuitas
753,081,832,781
% -55%
Revenues
(266,619,956,137)
-239%
Income (Loss)
178,980,333,496
24%
Equity
Modal Saham
387,323,611,075
426,854,071,117
110%
Shares Capital
Saldo Laba (Defisit) Ditahan
365,669,744,691
(247,710,689,854)
-68%
Retained Earnings (Deficit)
Kepentingan Nonpengendali
88,477,015
(163,047,767)
-184%
Non-controlling Interest
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa hasil kinerja Perusahaan yang dicapai pada tahun 2014 tidak sesuai dengan target.
Based on the above table, the Company was not able to achieve its target in 2014.
Saldo laba tahun berjalan yang ditargetkan mencapai Rp 111,73 miliar pada realisasinya menjadi salo defisit sebesar Rp 266,62 miliar begitu juga dengan saldo laba ditahan Perusahaan yang ditargetkan mencapai Rp 365,67 miliar menjadi saldo defisit sebesar Rp 247,71 miliar. Hal tersebut terjadi karena pada tahun 2013 Perusahaan menyajikan kembali saldo laporan keuanganya.
Net income for the year was expected to be Rp 111.73 billion, while the actual performance resulted to net loss of Rp 266.62 billion. Consequently, the projected retained earnings of Rp 387.32 billion was not attained and resulted to deficit of Rp 247.71 billion. This is because the Company restated the financial statement balances in 2013.
Selain itu, permasalahan yang melibatkan komisaris dan direktur Perusahaan berdampak pada operasional Perusahaan yang tercermin pada pendapatan yang diperoleh Perusahaan pada tahun 2014 sebesar Rp 490,59 miliar, 55% di bawah target penjualan yang telah ditetapkan.
Furthermore, the problems involving previous directors and commissioners of the Company have affected the Company‟s operations and were reflected in the Company‟s total revenues amounted to Rp 490.59 billion, which is 55% below the projected revenue.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Di dalam pasal 22 Anggaran Dasar Perusahaan antara lain disebutkan bahwa:
Article 22 of Articles of Association states that:
Laba Bersih Perseroan dalam suatu tahun buku seperti tercantum dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang telah disahkan oleh Rapat Umum PemegangSaham (RUPS) Tahunan dan merupakan saldo laba yang positif, dibagi menurut cara penggunaan yangditentukan dalam RUPS tersebut.
Net Income earned in a fiscal year as shown in the Financial Report which is approved by the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS), and is a positive retained earnings, will be distributed for use as determined by the GMS.
Dividen-dividen ini hanya dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam RUPS, dan di dalam keputusan tersebut ditentukan juga mengenai waktu dan tata cara pembayaran dividen.
Dividends are payable only in accordance with the Company's financial capability based on resolutions achieved in the GMS, which also determines the time and manner in which dividends should be paid.
Pada tahun 2014, Perusahaan tidak membagikan dividen.
In 2014, the Company did not pay the dividends.
Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar
Market Strategy and Market Share
1.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Memahami kebutuhan konsumen yang terus berubah sepanjang zaman untuk mempertahankan pangsa pasar. Memastikan organisasi selalu menjalankan proses perbaikan, peningkatan yang berkelanjutan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi semua “tindakan organisasi” telah sesuai dengan kebutuhan konsumen dan perusahaan memperoleh laba sesuai target. Melaksanakan penjualan jasa transportasi yang aman, nyaman (sesuai kebutuhan dasar pelanggan) untuk berbagai keperluan beserta rantai bisnis turunannya sesuai dengan aturan / perundangan / aturan keselamatan / perijinan / yang berlaku. Menyediakan jasa transportasi yang aman, nyaman, terjangkau sesuai sasaran pangsa pasar yang menjadi target perusahaan. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi semua “tindakan pelayanan” yang diberikan kepada pelanggan telah sesuai dengan standar kualitas kerja dan aspek keselamatan. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi proses pemeliharaan dan perawatan kendaran agar memenuhi kualitas yang diinginkan oleh pelanggan.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
To understand the changing consumer needs to maintain market share. Ensuring the organization running the improvements process continuously in order to fulfill the consumer needs. To plan, implement, evaluate all "organizational measures" in accordance with the needs of costumers and the Company to obtain the target profit. To implement sales of transportation services that are safe, comfortable (as required by customers) for various purposes along the business chain derivatives in accordance with the rules / regulations / rules of safety / licensing / regulations. To provide transportation services that are safe, comfortable, affordable to the appropriate target market share of the Company. To plan, implement, evaluate all "acts of services" that are provided to the customer in accordance with the standards of quality of work and safety factors. To plan, implement, evaluate the process of maintenance and care of vehicles to meet the quality desired by the customers.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
59
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
60
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Struktur Tata Kelola Perusahaan Yang Baik / Structure of Good Corporate Governance Perusahaan senantiasa berkomitmen penuh untuk selalu melaksanakan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) dalam kegiatan usahanya serta selalu berupaya untuk terus meningkatkan penerapan GCG dengan melakukan berbagai usaha perbaikan, guna mewujudkan citra sebagai perusahaan yang dapat dipercaya oleh para pemangku kepentingan, berkinerja unggul dan dapat tumbuh secara berkesinambungan.
The Company is fully committed to always carry out the implementation of the principles of Corporate Governance of Good Corporate Governance (GCG) in the normal course of business and continuously to improve the implementation of good corporate governance by performing variety of improvement, in order to realize its image as a trusted company by the stakeholders, superior performance and can grow sustainably.
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik yang dijalankan Perseroan adalah berpedoman pada UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UU No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, anggaran dasar Perseroan, peraturan Pasar Modal Indonesia dan Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI), Pedoman GCG Indonesia serta hukum dan peraturan terkait lainnya. Secara garis besar pertanggungjawaban terhadap pemegang saham dilakukan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dimana Dewan Komisaris sebagai organ pengawas menyampaikan laporannya di dalam RUPS tersebut dan Direksi bertanggungjawab terhadap pengelolaan perusahaan. Anggaran Dasar Perusahaan memuat mengenai tanggung jawab dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan fungsinya masing-masing dalam organisasi.
Good Corporate Governance implemented by the Company is based on the Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, Law No.8 of 1995 on Capital Market, the Company's articles of association, regulations Indonesian Capital Market and Capital Market Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK), rules the Indonesia Stock Exchange (IDX), Indonesia Code of Good Corporate Governance and other related laws and regulations. Broadly speaking, the accountability to the shareholders is performed through the mechanism of the General Meeting of Shareholders (GMS) where the Board of Commissioners as the supervisory body submit its report in the GMS and the Board of Directors is responsible for the management of the company. The Articles of Association contains the responsibilities and authority of the Board of Commissioners and Board of Directors in accordance with their respective functions within the organization.
Kerangka Tata Kelola Perusahaan
Framework of Corporate Governance
Pemegang Saham / Shareholders
Komite Audit / Committee Audit
Pertanggungjawaban / Accountability
Pendelegasian / Delegation
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Direksi / Board of Directors
Pemegang Saham
Shareholders
Pemegang Saham memiliki hak dan wewenang tertinggi atas kepemilikan Perusahaan yang disalurkan melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). RUPS antara lain melakukan pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menentukan tingkat remunerasi bagi anggota Komisaris dan Direktur, dan mengambil keputusan sehubungan dengan langkah-langkah penting perseroan berdasarkan ketentuan di dalam anggaran dasar Perusahaan.
Shareholders have the ultimate right and authority over the ownership of the Company, which is channeled through the General Meeting of Shareholders (GMS). General Meeting of Shareholders, among others, appoint and dismiss the members of the Board of Commissioners and Board of Directors, determines the level of remuneration for the member of Commissioners and Directors, and making decisions in respect to the company's essential steps in accordance with the provisions in the articles of association of the Company.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
61
Keputusan Sirkular Pemegang Saham
Circular Decision of the Shareholder
Keputusan sirkular pemegang saham Perusahaan sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang sah dan memiliki kekuatan hukum yang sama dengan Rapat Umum Pemegang Saham, telah beberapa kali dilakukan oleh Perusahaan sebagai berikut:
Circular decision of the Company's legitimate substitute for Extraordinary Shareholders and have the same legal Meeting of Shareholders, has several Company as follows:
A. Berdasarkan Akta Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., No. 12 tanggal 4 September 2014, dengan keputusan-keputusan yang telah diambil adalah sebagai berikut:
A. Based on Notarial Deed No. 12 of LennyJanisIshak, S.H., dated September 4, 2014, with decisions has been taken is as follows:
1.
Menyetujui usulan pemberhentian seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
1.
Approve all the proposed the dismissal of a member of the board of commissioners and board of directors of the company
2.
Menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
2.
Approve changes in the arrangement of the board of commissioners and board of directors of the Company.
B. Berdasarkan Akta Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., No. 45 tanggal 30 Oktober 2014, dengan keputusan-keputusan yang telah diambil adalah sebagai berikut:
62
shareholders as a General Meeting of force as the General times made by the
B. Based on Notarial Deed No. 45 of Lenny Janis Ishak, S.H., dated October 30, 2014, with decisions has been taken is as follows:
1.
Persetujuan rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih dahulu (Non-HMETD).
1.
Approval of the capital increase plan without right ordering effect beforehand (Non-HMETD).
2.
Persetujuan rencana perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
2.
Approval of the plan changes of the articles of association of the company.
3.
Perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan.
3.
Change the composition of commissioners of the company.
the
board
of
Dewan Komisaris
Board of Commissioner
Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen, termasuk mengawasi manajemen Perusahaan mengelola risiko usaha dan melakukan pengawasan internal. Dewan Komisaris bertanggungjawab memastikan bahwa Direksi dalam kondisi apapun mampu melaksanakan tugasnya. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas Direksi, dan memberikan masukan kepada Direksi agar mereka memperhatikan kepentingan semua pemegang saham.
Board of Commissioners execute their duties and responsibilities independently, including supervise the Company's management to manage business risks and internal controls. Board of Commissioners responsible for ensuring that the Board of Directors under any circumstances capable of performing their duties. The Board of Commissioners shall supervise the performance of duties of Directors, and provide input to the Board that they consider the interests of all shareholders.
Secara garis besar, Dewan Komisaris memimpin RUPS, mengusulkan besaran remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, memantau pelaksanaan audit internal maupun eksternal Perseroan, memantau proses manajemen risiko dan pengendalian internal Perseroan, serta memastikan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) di dalam kepengurusan Perseroan.
Broadly speaking, the Board of Commissioners lead GMS, proposed remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors, monitors the implementation of the Company's internal and external audits, monitoring risk management processes and internal controls of the Company, as well as ensure the implementation of of Good Corporate Governance (GCG) in the management of the Company.
Jumlah anggota Dewan Komisaris terdiri dari sedikitnya tiga orang. Setiap anggota diangkat melalui RUPS untuk jangka waktu lima tahun dan dapat diangkat kembali untuk jangka waktu berikutnya. Dalam hal ini, RUPS memiliki hak untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris setiap saat sebelum berakhirnya jangka waktu pengangkatannya apabila anggota dari Dewan Komisaris tersebut dianggap tidak dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan anggaran dasar dan / atau keputusan RUPS.
Members of the Board of Commissioners consist of at least three people. Each member appointed by the GMS for a period of five years and may be reappointed for the next period. In this case, the GMS has the right to dismiss members of the Board of Commissioners at any time before the expiration of his appointment period if the member of the Board has been found not to carry out their duties in accordance with the articles of association and / or the decision of the GMS.
Susunan Anggota Dewan Komisaris
The composition of the Board of Commissioners
Jumlah Komisaris Independen telah memenuhi ketentuan sesuai dengan Keputusan Direksi BEI No: Kep-305/BEI/072004 dimana setiap perusahaan publik harus memiliki Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. Sesuai dengan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 September 2014, susunan anggota Dewan Komisaris di Perusahaan terdiri dari 7 orang, 3 orang diantaranya merupakan Komisaris Independen. Susunan anggota Dewan Komisaris sampai dengan akhir tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Number of Independent Commissioner of the Company been complied with the Decree of the Board of Directors of BEI No: Kep-305/BEI/07-2004 where every public company must have an independent commissioner at least 30% of the total members of the Board of Commissioners. In accordance with the Resolution of the General Meeting of Shareholders dated September30, 2014, the Board of Commissioners in the Company consist of 7 persons, 3 of whom is an Independent. The members of the Board of Commissioners by the end of 2014 are as follows:
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
: : : : : : :
Marzuki Usman Robertus Setiawan Leonard William Briones Chiongbian II Michael Rusli Alfian Noor Suhartono Suratman Aqlani Maza
: : : : : : :
Board of Commissioner President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Alfian Noor, Suhartono Suratman dan Aqlani Maza merupakan komisaris independen yang ditunjuk oleh RUPS Perseroan yang telah memenuhi kriteria independensi sebagai berikut : (i) bukan bagian dari Manajemen, (ii) tidak memiliki usaha yang mempengaruhi keputusan, (iii) bukan pemegang saham mayoritas, (iv) bukan karyawan pada perusahaan atau afiliasi, setidaknya 3 tahun sebelum menjadi anggota Komisaris, (v) bukan pemasok utama Perseroan, (vi) tidak memiliki hubungan keluarga dengan Perseroan dan afiliasi.
Alfian Noor, Suhartono Suratman and Aqlani Maza is an independent commissioner appointed by the General Meeting of Shareholders of the Company who have met the independence criteria as follows: (i) not part of the management, (ii) does not have business that affect decisions, (iii) not a majority shareholder, (iv) not the employee of the companies or affiliates, at least 3 years before becoming a member of the Commissioner, (v) is not a major supplier of the Company, (vi) do not have a family relationship with the Company and affiliates.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Duties and Responsibilities Commissioners
Sejalan dengan pasal 14 anggaran dasar Perusahaan dan UUPT, Perseroan juga menetapkan tugas Dewan Komisaris untuk mengawasi penerapan kebijakan-kebijakan yang disusun dan dikeluarkan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi mengenai operasi dan pengelolaan Perusahaan dan bertanggung jawab kepada RUPS. Dewan Komisaris mendirikan Komite Audit dan komite-komite lainnya, untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan peran dan tanggung jawabnya.
In line with Article 14 of the Company's Articles of Association and Law of Limited Liability Company, the Company also assign tasks the Board of Commissioners to supervise the implementation of policies formulated and issued by the Directors as well as providing advice to the Board regarding the operation and management of the Company and responsible to the GMS. the Board of Commissioners established the Audit Committee and other committees, the Board of Commissioners to assist in carrying out their roles and responsibilities.
Perincian tugas Dewan Komisaris antara lain: Mempelajari dan menelaah serta memberikan tanggapan atas laporan berkala dan Laporan Tahunan yang disusun oleh Direksi, dan menandatangani Laporan Tahunan Memberikan saran dan pendapat kepada RUPS terkait semua persoalan yang dianggap penting dalam kepengurusan Perusahaan. Melaksanakan pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan Perseroan, risiko usaha Perusahan, untuk kepentingan Perseroan dengan memperhatikan kepentingan para pemegang saham, serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan Perseroan. Memastikan terselenggaranya Tata Kelola Perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi, termasuk menghindari benturan kepentingan dalam pelaksanaan kewajibannya agar dapat melakukan tanggung jawabnya secara efektif. Melaporkan kepada RUPS sehubungan dengan kinerja Perusahaan Menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengawasan atas pengurusan Perusahaan oleh Direksi Mengusulkan kepada RUPS mengenai penunjukkan akuntan publik yang akan melakukan pemeriksaan laporan keuangan Perusahaan.
Detailed duties of the Board of Commissioners among others: Studying and reviewing and responding to the periodic and annual report prepared by the Board of Directors, and signed the Annual Report Provide advice and opinions to the GMS related all issues considered important in the management of the Company.
Wewenang Dewan Komisaris antara lain:
Authority of the Board of Commissioners among others:
Memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau dikuasai oleh Perusahaan Memeriksa semua laporan keuangan, uang kas, dokumen serta bukti pendukungnya Mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi, dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberi informasi yang dibutuhkan Dewan Komisaris
of
the
Board
of
Implement the supervision of the Company's management policies and business risk of the Company with regard to the interests of the shareholders, as well as providing advice to the Board in managing the Company.
Ensure the implementation of Good Corporate Governance in any business activity at all levels of the organization, including avoiding conflicts of interest in the performance of its obligations in order to carry out its responsibilities effectively. Reporting to the General Meeting of Shareholders in connection with the Company's performance Prepare and submit reports of supervisory responsibility over the management of the Company by the Board of Directors Propose to the General Meeting of Shareholders regarding the appointment of a public accountant who will conduct the examination of financial statements of the Company.
Entering the building and yard or other place that is used or held by the Company Checking all financial statements, cash, documents and supporting evidence Knowing all actions that have been implemented by the Board of Directors, and each member of the Board of Directors is obliged to provide the information needed by the Board of Commissioners
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
63
Memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya dengan menyebutkan alasannya apabila anggota Direksi tersebut mengambil tindakan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dewan Komisaris dapat memberikan kekuasaannya sementara waktu kepada seorang atau lebih di antara anggota Dewan Komisaris bila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara atau apabila karena sebab apapun Perusahaan tidak mempunyai seorang pun anggota Direksi. Membentuk Komite Audit dan komite lainnya jika dianggap perlu dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan.
Dismiss for a while one or more members of the Board of Directors from his position by stating the reasons if the members of the Board of Directors take action contrary to the Articles of Association and / or the legislation in force. the Board of Commissioners may provide temporary power to one or more of the members of the Board of Commissioners when all members of the Board of Directors suspended for any reason or if the company does not have a single member of the Board of Directors.
Establish an Audit Committee and other committees if deemed necessary by taking into account the ability of the Company.
Rapat Dewan Komisaris
Meeting of Board of Commissioner
Dewan Komisaris melakukan rapat secara berkala atau sesuai kebutuhan. Dewan Komisaris juga mengadakan rapat koordinasi secara rutin dengan Direksi untuk membahas kinerja Perusahaan atau rapat khusus bila diperlukan.
The Board of Commissioners held a meeting on a regular basis or as needed. The Board also held a coordination meeting with the Board of Directors on a regular basis to discuss the Company's performance or special meetings when necessary.
Keputusan Rapat Dewan Komisaris harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan suara setuju lebih dari ½ bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam rapat tersebut.
Decision of the Board of Commissioners shall be taken by consensus. In terms of decision and consensus is not reached, the decision was taken through voting with affirmative vote more than half of the total valid votes issued at the meeting.
Selama tahun 2014. Dewan Komisaris telah melakukan rapat sebanyak 8 kali dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota adalah sebagai berikut:
During the year 2014, the Board of Commissioners has held meetings 8 times with the level of attendance of each member of the Board are as follows:
Anggota Dewan Komisaris / Board of Commissioner Members Marzuki Usman Robertus Setiawan Leonardi William Briones Chiongbian II Michael Rusli Alfian Noor Suhartono Suratman Aqlani Maza
Jumlah Rapat yang Dilaksanakan selama tahun 2014 / Total Meeting which is Held in 2014 8 8 8 8 8 8 8
Jumlah kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris / Total Presence in Board of Commissioner’s Meeting 8 5 0 6 8 4 8
Persentase / Percentage 100,00% 62,50% 0,00% 75,00% 100,00% 50,00% 100,00%
Komite Audit
Audit Committee
Sesuai dengan ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan, Peraturan IX.I.5 Bapepam-LK dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 , Perusahaan membentuk Komite Audit untuk mematuhi peraturan yang ada.
In accordance with the provisions of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution, IX.I.5 BapepamLK Regulation in Annex of the Decree of Chairman of Bapepam-LK. Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012, the Company established an Audit Committee to comply with existing regulations.
Komite Audit diangkat dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan diberi wewenang untuk melakukan pengawasan terhadap proses pelaporan keuangan, memantau dan mengevaluasi proses pelaksanaan audit oleh auditor eksternal dan internal, dan menelaah berbagai risiko yang dihadapai oleh Perusahaan.
The Audit Committee is appointed and is responsible to the Board of Commissioners and is authorized to supervise the financial reporting process, monitor and evaluate the implementation process of the audit by the external and internal auditors, and reviews the various risks faced by the Company.
Komite audit terdiri dari paling sedikit tiga orang yang terdiri dari satu orang Ketua Komite Audit dan dua orang anggota. Jabatan Ketua Komite Audit dipegang oleh Komisaris Independen Perusahaan. Sementara dua anggota adalah pihak eksternal yang independen.
The audit committee consists of at least three persons consisting of the Chairman of the Audit Committee and two members. The chairmanship of the Audit Committee of the Company held by an Independent Commissioner. While two members are independent external party.
Komite Audit Perusahaan dibentuk pada tanggal 11 September 2014, yang terdiri atas tiga anggota, yaitu:
The Company's Audit Committee was formed on September 11, 2014, which consists of three members, namely:
Komite Audit Ketua Komite Audit Anggota Anggota
64
Alfian Noor Nana Sukmana Anton Hilman
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Audit Committee Chairman of Audit Committee Member Member
Sekilas profil dari anggota Komite Audit adalah sebagai berikut:
Overview profile of members of the Audit Committee are as follows:
Nana Sukmana - Anggota Komite Audit
Nana Sukmana - Member of Audit Committee
Warga Negara Indonesia, berusia 45 tahun, menjabat sebagai anggota komite audit Perusahaan pada tahun 2014 berdasarkan surat keputusan dewan komisaris di luar rapat tanggal 11 September 2014 yang telah ditandatangani oleh segenap dewan komisaris.
Indonesian citizen, 45 years old, served as a member of the Company‟s audit committee in 2014 pursuant to the appointment letter of Board of Commissioner outside the meeting on September 11, 2014 and has been signed by all the board of commissioner.
Saat ini beliau masih menjabat sebagai accounting manager di PT AB Capital Indonesia sejak 2008. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai accounting manager PT AB Capital Asset Management (2004-2007), accounting manager di PT Koran Media Investor Indonesia (1997-2004), accounting supervisor di PT Dunopad Garasinfo (1997), accounting supervisor di PT Candilaras Arisbintang (1992-1997).
He is still served as accounting manager at PT AB Capital Indonesia since 2008. Previously, he served as a accounting manager at PT AB Capital Asset Management (2004-2007), accounting manager at PT Koran Media Investor (1997-2004), accounting supervisor at PT Dunopad Garasinfo (1997), accounting supervisor di PT Candilaras Arisbintang (19921997).
Beliau menjalankan studi pada jurusan akuntansi di STIE Swadaya sejak tahun 2011.
He has been studying at majoring in accountancy at STIE Swadaya since 2011.
Anton Hilman - Anggota Komite Audit
Anton Hilman - Member of Audit Committee
Warga Negara Indonesia, berusia 39 tahun, menjabat sebagai anggota komite audit Perusahaan pada tahun 2014 berdasarkan surat keputusan dewan komisaris di luar rapat tanggal 11 September 2014 yang telah ditandatangani oleh segenap dewan komisaris.
Indonesian citizen, 39 years old, served as a member of the Company‟s audit committee in 2014 pursuant to the appointment letter of Board of Commissioner outside the meeting on September 11, 2014 and has been signed by all the board of commissioner.
Saat ini beliau masih menjabat sebagai akunting di PT AB Capital Indonesia sejak 2006. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Accounting di PT Taxi CAB (20052006), Accounting di PT B - Funds (2003-2005), Junior Accounting di PT BSK (2003), part time sebagai junior auditor di KAP HTM (2000). Beliau memperoleh gelar sarjana dan master di Universitas Triksakti.
He is still served as Accounting at PT AB Capital Indonesia since 2006. Previously, he served as a Accounting at PT Taxi CAB (2005-2006), Accounting at PT B - Funds (2003-2005), Junior Accounting at PT BSK (2003), part time job as a junior auditor di KAP HTM (2000). He earned a bachelor and master degree at University of Trisakti.
Rapat Komite Audit
Meeting of Audit Committee
Komite audit melakukan rapat secara berkala atau sesuai kebutuhan. Selama tahun 2014, komite audit telah menyelenggarakan 5 kali rapat dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota adalah sebagai berikut:
The Audit Committee held a meeting on a regular basis or as needed. During the year 2014, the Audit Committee has held meetings 5 times with the level of attendance of each member are as follows:
Anggota Komite Audit / Audit Committee Members
Jumlah Rapat yang Dilaksanakan selama tahun 2014 / Total Meeting which is Held in 2014
Alfian Noor Nana Sukmana Anton Hilman
4 5 5
Jumlah kehadiran dalam Rapat Komite Audit / Total Presence in Audit Committee’s Meeting 5 5 5
Persentase / Percentage 75% 100% 100%
Direksi
Directors
Direksi diangkat dan diberhentikan melalui RUPS. Pemberhentian anggota Direksi dapat dilakukan apabila masa jabatan habis, yang bersangkutan mengundurkan diri, meninggal dunia atau diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.
Directors are appointed and terminated by the GMS. Termination of members of the Board of Directors can be performed upon the completion of their service period, their resignation, their death or terminated based on GMS resolution.
Direksi melaksanakan tugas secara independen. Dalam pelaksanaan tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada RUPS.
Directors perform their the task independently. In performing their duties, the Board of Directors is responsible to the GMS.
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Direksi
Duties, Authority and Responsibilities of Directors
Direksi memiliki wewenang dan tanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Direksi wajib mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai ketentuan anggaran dasar Perusahaan.
The Board of Directors has full authority and responsibility to manage the Company, for the benefit of the Company, accordance with the purpose and objectives of the Company. The Board of Directors shall represent the Company both inside and outside the court in accordance with the articles of association of the Company.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
65
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Direksi secara bersamasama, melalui Rapat Direksi berwenang untuk:
In performing its duty, the Directors in BOD meeting collectively authorized to:
1. Merumuskan visi, misi dan strategi Perusahaan 2. Menetapkan kebijakan yang terkait dengan keuangan, operasional, organisasi dan sistem tehnologi informasi dan komunikasi. 3. Mengusulkan hal-hal yang berhubungan dengan pengelolaan Perusahaan yang memerlukan persetujuan dan/atau tanggapan tertulis Dewan Komisaris atau persetujuan RUPS, serta melaksanakannya sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, persetujuan Dewan Komisaris dan ketetapan dalam RUPS 4. Mengelola sumber daya Perusahaan untuk mencapai target-target kinerja sesuai dengan yang telah disetujui dan ditetapkan dalam RUPS 5. Menetapkan suatu sasaran yang ingin dicapai oleh Perusahaan serta melakukan evaluasi terhadap kinerja Perusahaan 6. Memberikan persetujuan terhadap pelaksanaan investasi, serta melakukan pemantauan dan, jika diperlukan, melakukan perbaikan terhadap pelaksanaannya 8. Menetapkan kebijakan keuangan Perusahaan 9. Menetapkan struktur organisasi Perusahaan dan menunjuk pejabat sampai jenjang tertentu.
1. Establish Company‟s vision, mission an strategies 2. Determine policies related to financial, operational, organizational and information technology and communications systems. 3. Propose matters relating to Company's management process that require approval and / or written response or approval BOC or GMS, and implement those in accordance with the Company's Articles of Association, approval of the Board of Commissioners and the provisions in the GMS. 4. Managing company resources to achieve performance targets in accordance with the agreed and set out in the GMS. 5. Determine company's target to be achieved as well as to evaluate the Company's performance
Tanggung jawab Direksi diantaranya adalah: 1. Secara berhati-hati menjalankan kegiatan operasional Perusahaan, sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. 2. Mengelola seluruh komponen Perusahaan agar dapat berkerja sesuai nilai-nilai perusahaan secara konsisten, dan mengelola operasional Perusahaan secara efisien dan efektif sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik 3. Membangun sistem pengawasan internal yang memadai agar menjamin akuntabilitas tata kelola perusahaan. 4. Menjalankan kebijakan atau kewajiban lain yang telah diatur dalam Anggaran Dasar atau ketentuan lain yang mengikat Perusahaan.
The responsibilities of BOD are as follows: 1. Running Company's operational activities in a prudent manner, in accordance with applicable laws and regulations. 2. Managing all the components of the Company to be able to work according the company's values consistently, and manage the Company's operations efficiently and effectively in accordance with the principles of good governance 3. Establishing an adequate internal control system to ensure accountability of corporate governance. 4. Performing other policies or obligations set out in the Articles of Association or other provisions that bind the Company.
Susunan Direksi
Structure of the Board of Directors
Per 31 Desember 2014, Dewan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2014, the Board of Directors are as follows:
Direksi Direktur Utama Direktur Independen Direktur Direktur
: : : :
Lasmar Lasmarias Edullantes Surya Hadipermana Jofial Mecca Alwis Toto Moeljono
: : : :
Board of Director President Director Independent Director Director Director
Pembagian tugas Direksi
Segregation of Directors’ Duty
Direksi bertugas secara bersama-sama dan pembagian tugas di antara anggota Direksi tidak menghilangkan tanggung jawab Direksi secara bersama-sama. Tugas masing-masing anggota Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Directors served collectively and the segregation of duty among members of the Board of Directors does not eliminate the collective responsibility. The task of each member of the Board of Directors of the Company are as follows:
1. Direktur Utama
1. President Director
Direktur Utama mempunyai fungsi mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengembangandan operasional perusahaan, yang dalam pelaksanaannya dibantu dan bekerjasama dengan Direktur lainnya serta fungsi menetapkan, mengelola, dan mengendalikan pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan serta GCG dan budaya perusahaan. 2. Direktur Keuangan Direktur Keuangan mempunyai fungsi menetapkan, mengelola dan mengendalikan kebijakanperusahaan tentang rencana kerja keuangan dan anggaran perusahaan, kegiatan perbendaharaan, penyelenggaraan kegiatanakuntansi, penyusunan laporan keuangan, perpajakan, pengelolaan keuangan perusahaan serta pengelolaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan.
66
7. Provide approval to the implementation of the investment, as well as monitoring and, if necessary, to make improvements to its implementation 8. Determine the Company's financial policies 9. Establish an organizational structure of the Company and appointed official to a certain level.
President Director has the function to coordinating all company's development and operational activities, which in the implementation, assisted and in collaboration with other Directors, as well as has the function to establishing, managing, and controlling the oversight over the company's management, corporate governance and corporate culture. 2. Financial Director Director of Finance has the function of establishing, managing and controlling the company's policy on the work plan and budget of the company's financial, treasury activities, implementation of accounting, financial reporting, taxation, financial management and program management of social and environmental responsibility.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
3. Direktur Korporasi
3. Corporate Director
Direktur mempunyai fungsi mengelola dan mengendalikan Corporate Secretary, HRD, dan Legal. 4. Direktur Operasional
Director have functions to manage and control Corporate Secretary, HRD , and Legal. 4. Operational Director
Direktur Operasional mempunyai fungsi mengelola dan mengendalikan kegiatan operasional perusahaan.
Operational Director have the function of manage and control the activities of operating the company.
Rapat Direksi
Board of Director Meeting
Merujuk pada anggaran dasar Perusahaan, Direksi wajib mengadakan rapat setiap waktu bilamana dipandang perlu. Untuk meningkatkan pemantauan atas kinerja Grup CMNC (dahulu Grup Cipaganti), rapat rutin Direksi diselenggarakan 1 kali dalam satu bulan.
Referring to the articles of association of the Company, the Board of Directors shall call a meeting at any time deemed necessary. To improve the monitoring of the performance of CMNC Group (formerly Cipaganti Group), regular meetings of Directors held once in a month.
Anggota Direksi / Directors Members Lasmar Lasmarias Edullantes Surya Hadipermana Jofial Mecca Alwis Toto Moeljono
Jumlah Rapat yang Dilaksanakan selama tahun 2014 / Total Meeting which is Held in 2014 5 5 5 5
Jumlah kehadiran dalam Rapat Direksi / Total Presence in Director’s Meeting 4 3 4 4
Persentase / Percentage 80% 60% 80% 80%
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
RUPS Tahun 2014
GMS 2014
Pada tahun 2014, Perusahaan mengadakan RUPS dan menghasilkan keputusan sebagai berikut: 1. Menolak menyetujui dan tidak mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang telah diperiksa oleh Akuntan Publik, karena pemegang saham masih memerlukan adanya pembahasan manajemen apakah ada Transaksi yang mungkin belum dilaporkan di dalam laporan keuangan yang berhubungan dengan koperasi serta memastikan bahwa memang sama sekali tidak ada transaksi yang berhubungan dengan koperasi yang belum dilaporkan dan jika pembahasan manajemen berhubungan dengan koperasi yang belum dilaporkan dan jika pembahasan manajemen tersebut dianggap masih kurang maka pihak pemegang saham meminta dilakukan audit khusus yang berkaitan dengan semua Transaksi jika ada yang berhubungan dengan Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada. 2. Berdasarkan hasil keputusan RUPS yang tidak menyetujui laporan keuangan tahun buku 2013 pada agenda pertama, maka pembahasan agenda kedua perihal usulan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 tidak dilaksanakan. 3. Menentukan remunerasi/honorarium Komisaris Utama sebesar Rp. 70.000.000,- bersih per bulan. 4. Menetapkan Remunersi Komisaris 70% dari remunerasi Komisaris Utama. 5. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan gaji dan tunjangan anggota Dewan Perseroan.
In 2014, the Company conduct GMS and resulted in decisions as follows : 1. Refusing to approve and legitimate the Company‟s Annual Report for the year ended December 31, 2013 audited by Public Accountant, as shareholders still need for management discussion if there are transaction may not be reported in the financial statements relating to cooperatives to ensure that in deed there is absolutely no transaction relating to the cooperative that has not been reported and if the discussions related to the cooperative management that has not been reported and if the management discussion is considered still less then the shareholder rrequest for a special audi trelating to all transactions if there are associated with the Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada.
Realisasi Hasil Keputusan RUPS tahun 2014 1. Perusahaan melakukan pemeriksaan audit independen secara menyeluruh berdasarkan Legal Due Diligence (LDD) dan Financial Due Diligence guna membuktikan ketidakterlibatan perusahaan dan anak perusahaan atas segala Transaksi yang berhubungan dengan Koperasi 2. Perusahaan melakukan re-audit dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang Independen guna memastikan kesesuaian atas Laporan Keuangan Tahunan yang disampaikan pada tahun buku tersebut.
Realization of GMS Decission Result 2014 1. The Company perform overall independent audit based on Legal Due Diligince (LDD) and Financial Due Diligince in order to prove the exclusion of the Company and iyts subsidiaries of all transactions relating to Cooperative.
2.
Regarding to the decision of the GMS which not approve the financial statements of fiscal year 2013 at the first agenda, so that the discussion of the agenda concerning the proposed use of net profit for the financial year ended December 31, 2013 was not implemented.
3.
Determine remuneration / honorarium Commissioner Rp. 70.000.000,- net per month. Establish Remunersi Commissioners 70% remuneration Commissioners. Provide authorization to Board of Commissioners determine salaries and allowances of Board Commissioners‟s members.
4. 5.
2.
of of to of
Public Accountant Firm re-perform audit of Company indepentely to ensure the consistency of the Annual Financial Statements presented in the book.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
67
Prosedur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Procedures of Board of Commissioners and Directors’s Remuneration
Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi didasarkan pada Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, Anggaran Dasar Perusahaan, dan Notulen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
Board of Commissioners and Director‟s remuneration is based on Laws of Limited Company No. 40 Years 2007, the Company‟s Articles of Association, and General Meeting of Extraordinary Shareholders.
Mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan pasal 18 ayat 13 dan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2014, gaji/honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Komisaris telah ditentukan oleh para pemegang saham.
Referring to the Articles of Association Article 15, paragraph 14 and the results of the Annual General Meeting of Shareholders 2014, salaries, fees, and other allowances for Board of Commissioner assigned by the shareholders.
Mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan pasal 15 ayat 14 dan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2014, gaji, uang jasa, dan tunjangan lainnya bagi anggota DIreksi ditetapkan oleh Dewan Komisaris berdasarkan kewenangan dari para pemegang saham.
Referring to the Articles of Association Article 15, paragraph 14 and the results of the Annual General Meeting of Shareholders 2014, salaries, fees, and other allowances for Board of Directors assigned by Board of Commissioners under the authority of the shareholders.
Remunerasi aktual untuk dewan komisaris dan direksi selama tahun 2014 sebesar Rp 6.372.533.262.
Board of Commissioner and Director‟s actual remuneration during the year 2014 amounting to Rp 6,372,533,262.
Internal Audit
Internal Audit
Internal audit bertugas membantu Direksi dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian internal.
Internal audit assists the Board of Directors in carrying out the functions of supervision and internal control.
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) telah memberlakukan Keputusan No. Kep496/BL/2008 tanggal 28 Nopember 2008, dan Peraturan nomor IX.I.7 tentang pembentukan Unit Audit Internal untuk Perusahaan Publik.
Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) has enacted Decree no. Kep-496/BL/2008 dated November 28, 2008, and the Regulation Number IX.I.7 on the establishment of Internal Audit Unit for Public Companies.
Sebagai Perusahaan Publik, Perseroan telah memenuhi peraturan Bapepam tersebut karena telah memiliki unit Audit Internal. Perseroan sudah menyadari bahwa Audit Internal merupakan bagian dalam perusahaan yang berfungsi sebagai organ penting untuk menunjang penerapan Good Corporate Governance melalui fungsi Pengawasan.
As a public company, the Company has met the Bapepam regulations because it has a internal audit. The Company had realized that Internal Audit is part of the company that serves as an important organ to support the implementation of good corporate governance through oversight functions.
Struktur Organisasi Unit Internal Audit
Structure Organization of Audit Internal Unit Direktur Utama / President Director
Kepala Audit Internal / Head of Audit Internal
Staf Audit Internal / Internal Audit Staff
68
Admin Audit Internal / Internal Audit Admin
PROFIL KEPALA AUDIT INTERNAL
HEAD OF INTERNAL AUDIT PROFILE
Ade Sugih Darojatun - Kepala Audit Internal
Ade Sugih Darojatun - Head of Internal Audit
Warga negara Indonesia berusia 48 tahun. Pada saat ini menjabat sebagai Kepala Internal Audit diangkat berdasarkan SK No. SKEP/CHCO-155/CCG/XI/2013. Sebelumnya pernah bekerja di PT Coca Cola Amatil - Bandung sebagai AR & Stock Control Supervisor. Di PT Cipaganti Citra Graha Tbk, beliau pernah menjabat sebagai Bagian Akuntansi Rental Cabang Gatot Subroto-Bandung, Bagian Akuntansi Rental Cabang
Indonesian citizens, 48 years old. At this time served as Chief Internal Audit by virtue based on SK No. SKEP/CHCO155/CCG/XI/2013. Previously he worked at PT Coca-Cola Amatil - Bandung as AR & Stock Control Supervisor. In PT Cipaganti Citra Graha Tbk, previously he served as the Accounting Section Gatot Subroto Branch Rental-Bandung, Accounting Section Branch Rental Pondok Indah-Jakarta and
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Pondok Indah-Jakarta dan sebagai Supervisor Internal Audit. Beliau menamatkan pendidikan Diploma Akuntansi di PAAP Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 1990. Dan memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari STIE Tri Darma, Bandung pada tahun 2000.
as Supervisor of Internal Audit. He graduated in Accounting Diploma in PAAP - Padjadjaran University, Bandung in 1990. And earned his Bachleor Degree of Accountancy from STIE Tri Darma, Bandung in 2000.
Tugas dan tanggung jawab
Roles and Responsibilities
Internal audit bertugas memberikan keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian internal, dan proses tata kelola perusahaan. Untuk melaksanakan tugasnya, Internal Audit menyusun rencana audit tahunan yang disetujui dan disahkan oleh Direksi. Internal Audit melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas kegiatan di Perusahaan.
Internal audit is tasked with providing independent and objective assurance and consulting, with the aim to increase the value and improve the operations of the company, through a systematic approach, by evaluating and improving the effectiveness of risk management, internal control and corporate governance processes. To perform its duties, the Internal audit's annual audit plan approved and validated by the Directors. Internal Audit perform the examination and assessment of the efficiency and effectiveness of the Company's activities.
Berdasarkan hasil audit, Internal Audit menyusun laporan hasil audit yang kemudian dievaluasi oleh Komite Audit. Selanjutnya Internal Audit memantau tindak lanjut hasil audit untuk memastikan bahwa rekomendasi perbaikan yang telah disepakati telah benar-benar dilaksanakan oleh masingmasing departemen.
Based on the results of the audit, the Internal Audit prepared a report on the results of the audit are then evaluated by the Audit Committee. Furthermore, Internal Audit monitor the follow up of the audit to ensure that the recommendations agreed upon repairs have been completely implemented by each department.
Dalam laporan hasil audit tersebut, internal audit memberikan saran perbaikan yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa, membuat laporan hasilpemeriksaan dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris/KomiteAudit.
In the audit report, internal audit suggested an improvement of the activities examined objectively, prepare the examination report and submit the report to the President Director and the Board of Commissioner/Committee Audit.
Internal audit juga berfungsi sebagai menjadi mitra kerja bagi eksternal auditor dan Komite Audit.
Internal audit also serves as a working partner for external auditors and the Audit Committee.
Kinerja Internal Audit
Internal Audit Performance
Pelaksanaan pemeriksaan oleh unit internal audit selama tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1. Pemeriksaan operasional divisi pembelian dan logistik berdasarkan Surat No. SB/001/IA-CCG/II/2014. 2. Pemeriksaan keuangan atas penjualan bus pariwisata cabang Bandung berdasarkan Surat No. SB/002/IACCG/II/2014. 3. Pemeriksaan khusus atas penutupan outlet cabang Pantura berdasarkan Surat No. SB/003/IA-CCG/VII/2014. 4. Pemeriksaan keuangan atas rental cabang Bandung berdasarkan Surat No. SB/004/IA-CCG/VI/2014. 5. Pemeriksaan keuangan Shuttle (P2P) BDP I - BTC berdasarkan Surat No. SB/005/IA-CCG/IX/2014. 6. Pemeriksaan operasional PT Straline Unit bisnis door to door BDP2 Telagabodas berdasarkan Surat No. SB/006/IA-CCG/X/2014.
Audit implementation by internal audit unit on 2014 are as follow: 1. Operational audit purchasing and logistic division based on Letter No.SB/001/IA-CCG/II/2014. 2. Financial audit on tourism bus sales Bandung branch based on Letter No. SB/002/IA-CCG/II/2014.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sudah merupakan komitmen Perseroan untuk senantiasa mematuhi ketentuan dalam Peraturan Bapepam-LK dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Sejak tanggal 9 Maret 2013, Perseroan telah memenuhi Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.4 dan Peraturan BEI No.I-A tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan. Untuk itu Direksi Perseroan telah menunjuk dan mengangkat Sekretaris Perusahaan. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Sekretaris Perusahaan melapor dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Sekretaris Perusahaan ditunjuk berdasarkan Keputusan Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris. Kepala Unit Sekretaris Perusahaan yang menjabat saat ini, ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 080/DIR/CCG/III/2013 tanggal 9 Maret 2013.
It is the Company's commitment to continue to comply with the provisions of Bapepam-LK and the Indonesia Stock Exchange (IDX). Since the date of March 9, 2013, the Company has complied No.IX.I.4 Bapepam-LK and IDX regulations No.IA on the Formation of Company Secretary. To the Board of Directors has been appointed and designated the Company Secretary. In carrying out its duties and functions, the Corporate Secretary shall report and be responsible to the Managing Director. The Company Secretary is appointed by the Board of Directors with the approval of the Council Decision of Commissioner. Unit Head Corporate Secretary who served at this time, designated by the Decree No. Board of Directors. 080/DIR/CCG/III/2013 dated March 9, 2013.
Fungsi Sekretaris Perusahaan
Function of Corporate Secretary
Sebagaimana ditentukan dalam Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.4 dan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia No.I-A, Unit Sekretaris Perusahaan di Perseroan berfungsi sebagai penghubung antara Perseroan dengan para pemegang saham, Bapepam-LK, Bursa Efek, otoritas pasar modal lainnya, serta masyarakat umum. Di samping itu, Sekretaris
As stipulated in Bapepam - LK Regulation No.IX.I.4 and No.IA the Indonesia Stock Exchange, the Company Secretary at the Company's Unit serves as a liaison between the Company and its shareholders, Bapepam - LK, Stock Exchange, other capital market authority, as well as the general public . In addition, the Company Secretary is also responsible for constantly keep
3. 4. 5. 6.
Special audit of outlet closing Pantura branch based on Letter No. SB/003/IA-CCG/VII/2014. Financial audit of rent office Bandung branch based on Letter No.SB/004/IA-CCG/VI/2014. Financial audit of Shuttle (P2P) BDP I – BTC based on Letter No. SB/005/IA-CCG/IX/2014. Operational audit PT Sarline door to door business unit BDP2 Telagabodas based on Letter No. SB/006/IACCG/X/2014.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
69
Perusahaan juga bertanggung jawab untuk senantiasa mengikuti perkembangan segala peraturan dan perundangan yang berlaku terkait Pasar Modal, Perseroan Terbatas, maupun peraturan perundang-undangan lain yang berhubungan dengan bidang usaha dan kegiatan usaha Perseroan dan Entitas Anak. Sekretaris Perusahaan di Perseroan, bekerja sama dengan bagian hukum Group, bertanggung jawab untuk memberi masukan kepada Direksi maupun Dewan Komisaris atas setiap perubahan dalam peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan memastikan perubahan tersebut dipatuhi oleh Perseroan dan Entitas Anak. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam memastikan diterapkannya prinsip-prinsip GCG di Perseroan, sekaligus juga dipatuhinya seluruh ketentuan dalam anggaran dasar Perseroan dan Entitas Anak.
abreast of all applicable laws and regulations related to Capital Markets, Limited Liability Company, as well as other laws and regulations related to the field of business and business activities of the Company and its Subsidiaries. The Company Secretary of the Company, work closely with law Group, responsible for providing input to the Board of Directors and Board of Commissioners for any changes in regulations and legislation in force and ensure the changes are adhered to by the Company and its Subsidiaries. The Company Secretary is also responsible for assisting the Board of Directors and the Board of Commissioners to ensure the application of the principles of good corporate governance in the Company, as well as compliance with all the provisions in the articles of association of the Company and its Subsidiaries .
PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN
PROFILE OF CORPORATE SECRETARY
Toto Moeljono - Sekretaris Perusahaan
Toto Moeljono - Company Secretary
Warga negara Indonesia berusia 57 tahun. Diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 9 Maret 2013 berdasarkan Surat Direksi No.080/DIR/CCG/III/2013. Beliau juga menjabat sebagai Deputy Chief Executive Officer PT Cipaganti Citra Graha Tbk (2013-sekarang). Sebelum bergabung dengan Perusahaan, Beliau pernah bekerja di PT Bank Niaga Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Manajer Pemasaran untuk Bank Niaga Los Angeles Agency (1984-1991), menjabat sebagai General Manager Marketing & Credit di PT Bank Dipo International (1991-1996), sebagai Corporate Banking Group Head di PT Bank Bumiputera Indonesia (1996-2001), sebagai Business Director di PT Bank Bumiputera Indonesia (20012005), bekerja pada PT Sigma Cipta Cakra dengan jabatan terakhir sebagai Executive Account Manager (2005-2012). Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Fakultas Teknik Industri Universitas Indonesia, Jakarta. Beliau juga memperoleh gelar Master of Business Administration and Advance Certificatein International Business dari College of Business New Hamsphire, NH, USA.
Indonesian citizens aged 57 years. Appointed as Company Secretary since March 9, 2013 by virtue of Directors No.080/DIR/CCG/III/2013. He also served as Deputy Chief Executive Officer of PT Cipaganti Citra Graha Tbk (2013present). Previously, he had worked at PT Bank Niaga Tbk, with his last position as Marketing Manager for the Commercial Bank Los Angeles Agency (1984-1991), served as General Manager of Marketing & Credit in PT Bank Dipo International (1991-1996), as Corporate Banking Group Head at PT Bank Bumiputera Indonesia (1996-2001), as Business Director at PT Bank Bumiputera Indonesia (2001-2005), working at PT Sigma Cipta Cakra with his last position as Executive account Manager (2005-2012). He graduated from the Technical Industrial Engineering Faculty, University of Indonesia, Jakarta. He also earned a Master of Business Administration and Advance Certificate in International Business from the College of Business of New Hamsphire, NH, USA .
Kegiatan Sekretaris Perusahaan 2014
Activity of Corporate Secretary in 2014
Kegiatan yang telah dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Activities that have been carried out by the Secretary of the Company for the year 2014 are as follows:
Tanggal 31 Juli / July 31 1 Agustus / August 1
5 Agustus / August 5 4 September / September 4 12 September / September 12 30 September / September 30 13 Oktober/ October 13 31 Oktober / October 31 4 Desember / December 4 5 Desember / December 5
70
Kegiatan Penyampaian Laporan Keuangan Interim Periode Juni 2014 / Submission of Interim Financial Statements for Period of June 2014. Penyampaian bukti iklan koran Laporan Keuangan Interim Periode Juni 2014 / Submission of evidence of newspaper advertising for Interim Financial Statements for Period of June 2014. Penyampaian Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham periode Juli 2014 / Submission of Monthly Report of the Shareholders Register for period of July 2014. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa / Organized the Extraordinary General Meeting of Shareholders. Penyampaian Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa / Convey of the Extraordinary General Meeting of Shareholders. Penyampaian bukti iklan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa / Convey advertise evidence of the results of the ExtraordinaryGeneral Meeting of Shareholders. Penyampaian surat mengenai Perubahan Corporate Secretary / Convey the letter regarding the changes corporate secretary. Penyampaian Laporan Keuangan Interim periode September 2014 / Submission of Interim Financial Statements period September 2014. Penyampaian Laporan Bulanan Daftar Pemegang Saham periode November 2014 / Submission of Monthly Report of the Shareholders Register for period of November 2014. Penyampaian bukti iklan hasil pelaksanaan PMTHMETD / Convey advertise evidence of the results of PMTHETD.
Perkara Hukum
Lawsuit
PT Keyko Mitra Niaga Pada tanggal 2 Oktober 2013, Perusahaan menyampaikan laporan ke Polda Jabar mengenai kasus penggelapan kendaraan yang dilakukan oleh PT Keyko Mitra Niaga sebanyak 70 unit kendaraan. Sampai dengan saat ini, kendaraan yang sudah diambil sebanyak 52 unit, 3 unit masih berada di Polda Jabar dan sisanya 15 unit masih terus dicari oleh Perusahaan.
PT Keyko Mitra Niaga On October 2, 2013, the Company submitted report to the West Java Police relating to embezzlement of 70 vehicles conducted by PT Keyko Mitra Niaga. Up to this time, 52 vehicles have been recovered by Company, 3 vehicles arestill in the West Java Police and the remaining 15 vehicles are still not found.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
Persatuan Mitra/Investor Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (Investor KCKGP)
Persatuan Mitra/Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (the Investor of KCKGP)
Perkara Perdata No. 382/Pdt.G/PN.BDG
Civil Cases No. 382/Pdt.G/PN.BDG
Perusahaan menerima gugatan sebagai Tergugat XI. Adapun dasar gugatan adalah Investor Koperasi yang mempermasalahkan investasi mitra usaha yang tidak dapat dikembalikan oleh Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (KCKGP). Para penggugat mendalilkan bahwa Perusahaan telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum karena menerima dana dari KCKGP.
The Company received the lawsuit as Defendant XI. The basis of the claim is the Investors of Cooperative disputed investment business partners that can not be returned by Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (KCKGP). The plaintiffs argued that the Company has committed an unlawful act for receiving funds from KCKGP.
Perkara tersebut telah dicabut pada tanggal 12 Februari 2015.
The case has been revoked on February 12, 2015.
Perkara Perdata No. 414/Pdt.G/PN.BDG
Civil Cases No. 414/Pdt.G/PN.BDG
Perusahaan menerima gugatan sebagai Tergugat V. Adapun dasar gugatan adalah Investor Koperasi yang mempermasalahkan penerbitan Bilyet Giro kosong oleh KCKGP untuk jaminan pengembalian investasi sebagai Perbuatan Melawan Hukum.
The Company received the lawsuit as Defendant V. The basis of the claim is the Investors of Cooperative disputed on not sufficient fund giroby KCKGP to guarantee a return on investment as an Act Against the Law.
Kuasa hukum Perusahaan berpendapat, bahwa pelunasan utang KCKGP sudah diputus dalam Putusan Pengesahan Perdamaian (Homologasi) No. 21/Pdt.Sus/PKPU/2014/PN.NIAGA.JKT.PST tanggal 23 Juli 2014 dengan status penundaan kewajiban pembayaran utang. Selain itu, Perusahaan tidak terikat dengan isi perjanjian dan bukanlah pihak dalam perjanjian kemitraan antara KCKGP dengan Investor Koperasi.
The Company‟s legal counsel argued, that the debt repayment of KCKGP been decided in the Decision of Reconsiliation Approval (Homologation) No.21/Pdt.Sus/PKPU/2014/PN.NIAGA.JKT.PS dated July 23, 2014 with the status delay debt payment obligations. In addition, the Company is not bound by the agreement and not a party to the partnership agreement between KCKGP to the Investors of Cooperative.
Perkara Perdata No. 484/Pdt.G/PN.BDG
Civil Cases No. 484/Pdt.G/PN.BDG
Perusahaan menerima gugatan sebagai Tergugat III. Adapun dasar gugatan adalah Investor Koperasi yang mempermasalahkan pelaksanaan lelang yang dilakukan MNC Bank atas aset-aset Perusahaan merupakan perbuatan melawan hukum, karena aset-aset tersebut terikat dalam Putusan Pengesahan Perdamaian (Homologasi) No. 21/Pdt/Sus/PKPU/2014/PM.Niaga.JKT.PST tanggal 23 Juli 2014 dan harus dilelang oleh KIMU untuk kemudian dibagikan kepada Investor Koperasi.
The Company received the lawsuit as Defendant III. The basis of the claim is the Investors of Cooperative disputed auction conducted MNC Bank over the Company's assets (see Note 11) an unlawful act, because these assets are bound in the Decision of Peace Approval (Homologation) No. 21/Pdt/Sus/PKPU/2014/PM.Niaga.JKT.PST dated July 23, 2014 and must be auctioned by KIMU and distributed to the Investor of Cooperative.
Kuasa hukum Perusahaan berpendapat, gugatan dari Para Investor Koperasi tidak berdasar dan kabur (obscuure libell) karena aset tersebut merupakan aset milik Perusahaan dan tidak terikat dengan KCKGP.
The Company‟s legal counsel argued, a lawsuit from the Investor of Cooperative unfounded and vague (obscure libell) because these assets are assets owned by the Company and is not bounded by KCKGP.
Perkara Perdata No. 731/Pdt.G/PN.TNG
Civil Cases No. 731/Pdt.G/PN.TGN
Komisaris dan Direktur Perusahaan menerima gugatan dari Sianny Irawaty, Investor KCKGP. Adapun dasar gugatan adalah mengenai wanprestasi terhadap kontrak kerjasama bagi hasil KCKGP. Dalam gugatan tersebut, Investor Koperasi meminta pengembalian investasi yang telah ditanamkan di KCKGP.
The Commissioners and Directors of the Company received a lawsuit from Sianny Irawati, Investor of Cooperative. The basis of the lawsuit is about defaulting on the contract of profit sharing of KCKGP. In the lawsuit, the Investor of Cooperative demanded the return of the investments made in KCKGP.
Perkara tersebut telah dicabut pada tanggal 15 Februari 2015.
The case has been revoked on February 15, 2015.
Perkara-perkara yang terkait dengan masalah hukum antara Koperasi KCKGP dengan para investornya menimbulkan dampak negatif bagi nama baik Perseroan sehingga turut mempengaruhi penurunan pendapatan Perseroan.
The cases related law matters between Koperasi KCKGP and its investor arised negative effect for the Company‟s goodwill so that affecting the decrease of Company‟s revenues.
Akses terhadap Informasi Perusahan
Access to Company Information
Sejalan dengan status Perusahaan sebagai suatu perusahaan terbuka dan dalam rangka penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, Perusahaan dituntut untuk mengelola informasi secara transparan dan mudah diakses oleh pemegang saham, pemangku kepentingan dan masyarakat luas. Hal ini guna meningkatkan kepercayaan dan dukungan seluruh pemangku kepentingan terhadap perkembangan usaha Perusahaan.
Along with the Company status as a public company and in order to implement the principles of good corporate governance, the Copmany required to manage information in a transparent and easily accessible to shareholders, stakeholders and the wider community. This is to increase the confidence and support of all stakeholders to the development effort Cipaganti.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
71
72
Perusahaan menyediakan akses informasi mengenai perusahaan melalui situs `www.cipaganti.co.id` dan email „
[email protected]`. Situs ini memuat berbagai informasi mengenai Perusahaan.
The Company provide access to information about the company through the website `www.cipaganti.co.id` and email „
[email protected]` This site contains various information about the Company.
Akuntan Publik
Public Accountant
Untuk melakukan audit atas laporan keuangan tahun 2014, Perusahaan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Anwar, Sugiharto & Rekan, anggota dari DFK Internasional. Kantor Akuntan Publik yang sama telah melakukan audit atas laporan keuangan konsolidasian PT Cipaganti Citra Graha Tbk dan audit atas semua entitas anak yang dimiliki Perusahaan untuk tahun buku 2014.
To audit the financial statements of 2014, the Company has appointed Anwar, Sugiharto & Rekan public accounting firm, a member of DFK International. The same public accounting firm has audited the consolidated financial statements of PT Citra Graha Tbk Cipaganti and audit of all the subsidiaries of the Company for the financial year 2014.
Manajemen Risiko
Risk Management
Risiko-risiko pasti akan selalu dihadapi Perusahaan dalam menjalankan usahanya, baik dari sisi mikro maupun sisi makro, ataupun risiko yang melekat maupun risiko yang mungkin akan terjadi. Kajian terhadap risiko tersebut dilakukan oleh Direksi secara bersama-sama agar dapat ditetapkan suatu kebijakan yang tepat dan komprehensif dalam rangka mengambil suatu keputusan. Risiko utama yang dihadapi Perusahaan telah disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan ini.
The Company will always be at risk in the operations, both in the micro and the macro, or the inherent risks and risks might occur. Risks analysis undertaken by the Board of Directors together in order to set a proper and comprehensive policies in order to take a decision. The main risks faced by the Company have been mentioned in the notes to the financial statements are an integral part of this report.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Company Social Responsibility
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
73
Tanggung Jawab dan Lingkungan Perusahaan / Social and Enviromental Corporate Responsibility \
Manajemen Perusahaan berkomitmen untuk selalu berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi Perusahaan, komunitas setempat, masyarakat dan bagi generasi yang akan datang. Perusahaan berkeyakinan bahwa keberadaan Perusahaan akan diterima dengan baik oleh masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya bilamana Tanggung Jawab Sosial dijalankan secara benar dan bertanggungjawab yang mengacu pada Undang-Undang No. 40 tentang Perseroan Terbatas Pasal 74 mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
The Company's management has committed to participate in sustainable economic development aimed at improving the quality of life and environment that is beneficial to the Company, the local community, and the community for generations to come. The Company believes that the existence of the Company will be well accepted by the public and other stakeholders when CSR is executed correctly and responsibly refers to Law No. 40 Year 2007 concering Limited Liability Companies article 74 Environmental and Social Responsibility.
Hal ini dilakukan karena Perusahaan sadar bahwa melalui pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial tersebut, maka kehadiran Perusahaan di tengah-tengah masyarakat lokal dapat benar-benar memberi sumbangsih positif bagi perekonomian masyarakat dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Pada gilirannya masyarakat pun akan dapat menerima keberadaan Perusahaan dengan baik di tengahtengah mereka.
This is done because The Company realize that through Corporate Social Responsibility, the presence of The Company among local society can really give positive contribution to society‟s economy condition and improving the quality of people‟s lives. In return, people will be able to well accept the existence of the Company among them.
Secara jangka panjang, Perusahaan sadar bahwa suatu tanggung jawab tidak hanya diwujudkan dalam bentuk kegiatan donasi, tetapi lebih luas lagi mencakup kepedulian terhadap lingkungan hidup, penghormatan terhadap hak asasi manusia, kewajiban untuk menyediakan tempat yang nyaman dan hubungan kerja yang baik dengan karyawan, mengutamakan terjaganya kesehatan dan keselamatan kerja, dan ikut serta mengembangkan ekonomi dan komunitas lokal.
In the long run, the Company aware that the responsibility is not only manifested in the form of donation activities, but more broadly include concern for the environment, respect for human rights, the obligation to provide a comfortable and good working relationships with employees, prioritizing protection of health and safety, and participate in developing the local economy and community.
Sepanjang tahun 2014, program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan mencakup bidang kemanusian dan kesehatan, keagamaan, dan lingkungan hidup.
During the course of 2014, Corporate Social Responsibilities focus on humanitarian and health, religious, and environment.
1. Kemanusiaan dan kesehatan
1. Humanitarian and health
Donor Darah Kegiatan donor darah dilaksanakanuntukmenggandeng segmentasi anak muda untuk turut peduli pada aksi sosial sebagai pendonor darah. Selama tahun 2014, Perusahaan telah melakukan kegiatan donor darah sebanyak 3 kali.
Blood Donation Blood donation activities are undertaken to encourage young people to take part in the social care as a blood donor. During 2014, the Company has conducted 3 blood donation activities:
-
-
-
-
29 Januari 2014, dilakukan di Universitas Katolik Parahyangan Bandung dan mengumpulkan 166 labu darah. Target sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa dan karyawan kampus. 8 September 2014, dilakukan di Universitas Kristen Maranatha Bandung dan mengumpulkan 50 labu darah. Target sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa dan karyawan kampus. 4 Desember 2014, kegiatan ini dilaksanakan di kantor BCS Group Bandung. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan bekerja sama dengan Lembaga Kemanusiaan PKPU. Dalam kegiatan kali ini terkumpul 50 labu darah.
2. Keagamaan Kegiatan “Id Qurban II” dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2014, bekerja sama dengan PKPU dan mengumpulkan 7 kambing untuk dibagikan kepada warga kurang mampu. 3. Lingkungan hidup Pada tahun 2014 Perusahaan melakukan aksi peduli lingkungan hidup melalui program CSR kami yaitu World Wildlife Fund. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan program-program tentang lingkungan hidup. Program ini direncanakan akan berlanjut hingga tahun 2015.
74
-
-
January 29, 2014, performed at the Katolik Parahyangan University Bandung and collect 166 bags of blood. Target of this activity is the students and campus employees. September 8, 2014, performed at the Kristen Maranatha University Bandung and collect50 bags of blood. Target of this activity is the students and campus employees. December 4, 2014, the event was held in the BSC Group office Bandung.This activity is routine annual with PKPU. In this event collected 50 bags of blood.
2. Religious Event “Id Qurban II” was held on October 5, 2014, and collaboration with PKPU. And collect 7 goats and to be distributed for poor people.
3. Environmental In 2014,Company held environmental action through Company CSR programs, namely the World Wildlife Fund. This activity aims to promote programs about the environment. This program is planned to continue until 2015.
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2014 PT. CITRA MAHARLIKA NUSANTARA CORPORA, TBK (DAHULU PT. CIPAGANTI CITRA GRAHA, TBK) Statement by members of Board of Commissioners and Board of Directors Regarding Reponsibility for Annual Report for the Year 2014 of PT. Citra Maharlika Nusantara Corpora, Tbk (Formerly PT. Cipaganti Citra Graha, Tbk)
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
75
LaporanKeuanganKonsolidasian BesertaLaporanAuditorIndependen PTCitra Maharlika Nusantara CorporaTbkdanEntitasAnak 31Desember2014/ ConsolidatedFinancialStatements WithIndependentAuditor‟sReport PTCitra Maharlika Nusantara CorporaTbkAndSubsidiaries December31,2014
PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk• Laporan Tahunan • Annual Report • 2014
77
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA / AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian / Consolidated Financial Statements Pada Tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 Dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 / As Of December 31, 2014 And 2013 And January 1, 2013/December 31, 2012 And For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 Dan Laporan Auditor Independen / And Independent Auditor’s Report
The original report included herein is in Indonesian language.
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
Laporan No. ASR/L-308/14
Report No. ASR/L-308/14
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Cipaganti Citra Graha Tbk
The Shareholders, Boards of Commissioners and Directors PT Cipaganti Citra Graha Tbk
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Cipaganti Citra Graha Tbk (“Perusahaan”) dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014, serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Cipaganti Citra Graha Tbk (“the Company”) and its subsidiaries, which comprise the consolidated statement of financial position as of December 31, 2014, and the consolidated statements of comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan
Management’s statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Management is responsible for the preparation and fair presentation of such consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.
Tanggung jawab auditor
Auditor’s responsibility
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.
Our responsibility is to express an opinion on such consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such consolidated financial statements are free from material misstatement.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditor’s judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditor considers internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements.
responsibility
for
the
financial
The original report included herein is in Indonesian language.
Tanggung jawab auditor (lanjutan)
Auditor’s responsibility (continued)
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini wajar dengan pengecualian kami.
We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our qualified audit opinion.
Basis untuk opini wajar dengan pengecualian
Basis for qualified opinion
(i)
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 31 atas laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anaknya mengakui jumlah piutang pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 216.908.095.962 (sebelum penyisihan penurunan nilai piutang pihak berelasi). Kami tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat atas jumlah piutang pihak berelasi tersebut, yang sebagian besar sebagai hasil dari penyajian kembali saldo laporan keuangan konsolidasian 2013. Selain itu, kami tidak dapat memperoleh balasan konfirmasi atas nilai piutang pihak berelasi tersebut. Kami tidak dapat memperoleh keyakinan memadai dengan prosedur alternatif lain untuk membuktikan keberadaan, penilaian dan catatan terkait atas piutang pihak berelasi tersebut.
(i)
As disclosed in Note 31 to the consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries have recognized due from related parties amounting to Rp 216,908,095,962 (before allowance for impairment in value of due from related parties) as of December 31, 2014. We were unable to obtain sufficient appropriate audit evidence about the amount of due from related parties, which mainly resulted from restatement of 2013 consolidated financial statements. Moreover, we were unable to obtain the confirmation reply for the amount due from related parties. We were unable to satisfy ourselves by alternative means to validate the existence, valuation and related notes concerning the due from related parties.
(ii)
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 19 atas laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anaknya mengakui jumlah utang pembelian aset tetap pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 30.688.811.533. Kami tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat atas jumlah utang pembelian aset tetap tersebut. Selain itu, kami tidak dapat memperoleh balasan konfirmasi atas nilai utang pembelian aset tetap tersebut. Kami tidak dapat memperoleh keyakinan memadai dengan prosedur alternatif lain untuk membuktikan kelengkapan, penilaian dan catatan terkait atas utang pembelian aset tetap tersebut.
(ii)
As disclosed in Note 19 to the consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries have recognized purchase of property and equipment payables amounting to Rp 30,688,811,533 as of December 31, 2014. We were unable to obtain sufficient appropriate audit evidence about the carrying amount of purchase of property and equipment payables. Moreover, we were unable to obtain the confirmation reply for the amount of purchase of property and equipment payables. We were unable to satisfy ourselves by alternative means to validate the completeness, valuation and related notes concerning the purchase of property and equipment payables.
Sebagai akibat dari hal-hal tersebut di atas, opini kami pada laporan keuangan konsolidasian periode berjalan telah dimodifikasi karena kami tidak dapat menentukan apakah penyesuaian terhadap laporan keuangan konsolidasian mungkin diperlukan dan kami tidak dapat menentukan efek yang mungkin terjadi dari hal-hal tersebut di atas pada perbandingan angka periode berjalan dan angka koresponding.
As as result of the matters mentioned above, our opinion on the current period’s consolidated financial statements is modified because we were unable to determine whether adjustments to the consolidated financial statements might be necessary and we were unable to determine the possible effect of those matters on the comparability of the current period’s figures and the corresponding figures.
Opini wajar dengan pengecualian
Qualified opinion
Menurut opini kami, kecuali untuk dampak hal yang dijelaskan dalam paragraf Basis untuk Opini Wajar dengan Pengecualian, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Cipaganti Citra Graha Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
In our opinion, except for the effects of the matters described in the Basis for Qualified Opinion paragraph, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Cipaganti Citra Graha Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2014, and their consolidated financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
The original report included herein is in Indonesian language.
Penekanan suatu hal
Emphasis of matter
Tanpa menyatakan pengecualian atas pendapat kami, kami membawa perhatian Saudara pada Catatan 39 atas laporan keuangan konsolidasian yang mengindikasikan bahwa Perusahaan mengalami rugi bersih sebesar Rp 266.619.956.137 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang mengakibatkan saldo defisit sebesar Rp 247.710.689.854 pada tanggal 31 Desember 2014 dan, pada tanggal tersebut, liabilitas jangka pendek Perusahaan dan entitas anaknya melampaui jumlah aset lancarnya sebesar Rp 289.759.131.696. Kondisi tersebut, bersama dengan hal-hal lain sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 39, mengindikasikan adanya suatu ketidakpastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan Perusahaan dan entitas anaknya untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
Without qualifying our opinion, we draw attention to Note 39 to the consolidated financial statements which indicates that the Company incurred a net loss of Rp 266,619,956,137 during the year ended December 31, 2014 that resulted in deficit balance of Rp 247,710,689,854 as of December 31, 2014 and, as of that date, the Company and its subsidiaries’ current liabilities exceeded their total current assets by Rp 289,759,131,696. These conditions, along with other matters as set forth in Note 39, indicate the existence of a material uncertainty that may cast significant doubt about the Company and its subsidiaries’ ability to continue as a going concern.
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 4 atas laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anaknya membuat penyesuaian atas beberapa akun pada laporan keuangan konsolidasian tahun 2013 untuk memperbaiki kesalahan pada laporan keuangan konsolidasian tahun lalu. Penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian tahun lalu telah menyebabkan penyajian tambahan laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012. Selain itu, efektif tanggal 1 Januari 2014, PT Grand Transportasi Sejahtera, entitas anak, melakukan kombinasi bisnis entitas sepengendali dengan mengakuisisi 99,50% dan 99,98% kepemilikan saham masing-masing pada PT Pandu Persada Sarana Mukti dan PT Andika Semesta, yang menyebabkan penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian tahun 2013 dan laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012, seperti yang dipersyaratkan oleh Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Opini kami tidak dimodifikasi sehubungan dengan hal ini.
As disclosed in Note 4 to the consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries made adjustments to several accounts in the 2013 consolidated financial statements to rectify the misstatements in the prior year consolidated financial statements. The restatement of the prior year consolidated financial statements has resulted to presentation of additional consolidated statement of financial position as of January 1, 2013/December 31, 2012. Besides that, effective January 1, 2014, PT Grand Transportasi Sejahtera, a subsidiary, conducted business combination of entities under common control by acquiring 99.50% and 99.98% ownership interest in PT Pandu Persada Sarana Mukti and PT Andika Semesta, respectively, which caused the restatement of the accompanying 2013 consolidated financial statements and the consolidated statement of financial position as of January 1, 2013/December 31, 2012, as required by Indonesian Financial Accounting Standards. Our opinion is not modified in respect of this matter.
Hal lain
Other matter
Sebagai bagian dari audit kami atas laporan keuangan konsolidasian tahun 2014, kami juga mengaudit penyesuaian yang dijelaskan pada Catatan 4 atas laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan untuk merubah laporan keuangan konsolidasian tahun 2013 dan laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012. Menurut opini kami, kecuali untuk dampak hal yang dijelaskan dalam paragraf Basis untuk Opini Wajar Dengan Pengecualian, penyesuaian tersebut sudah tepat dan telah diterapkan dengan tepat. Kami tidak ditugasi untuk mengaudit, mereviu atau menerapkan prosedur apapun atas laporan keuangan konsolidasian tahun 2013 dan laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 Perusahaan dan entitas anaknya selain yang berkaitan dengan penyesuaian tersebut, dan oleh karena itu, kami tidak menyatakan suatu opini maupun bentuk asurans lainnya atas laporan keuangan konsolidasian tahun 2013 dan laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 tersebut secara keseluruhan.
As part of our audit of the 2014 consolidated financial statements, we also audited the adjustments described in Note 4 to the consolidated financial statements that were applied to amend the 2013 consolidated financial statements and consolidated statement of financial position as of January 1, 2013/December 31, 2012. In our opinion, except for the impact of matters described in paragraph Basis for Qualified Opinion, such adjustments are appropriate and have been properly applied. We were not engaged to audit, review or apply any procedures to the 2013 consolidated financial statements and consolidated statement of financial position as of January 1, 2013/December 31, 2012 of the Company and its subsidiaries other than with respect to the adjustments and, accordingly, we do not express an opinion or any other form of assurance on the 2013 consolidated financial statements and consolidated statement of financial position as of January 1, 2013/December 31, 2012 taken as a whole.
The original report included herein is in Indonesian language.
Hal lain (lanjutan)
Other matter(continued)
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya pada tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sebelum penyajian kembali, diaudit oleh auditor independen lain yang menyatakan opini tanpa modifikasian atas laporan keuangan konsolidasian tersebut pada tanggal 26 Maret 2014. Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 1 Januari 2013/31 Desember 2012 diaudit oleh auditor independen lain yang menyatakan opini tanpa modifikasian atas laporan keuangan konsolidasian tersebut pada tanggal 16 Mei 2013.
The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries as of December 31, 2013 and for the year then ended, before restatement, were audited by other independent auditor who expressed an unmodified opinion on those consolidated financial statements on March 26, 2014. The consolidated statement of financial position as of January 1, 2013/December 31, 2012 was audited by other independent auditor who expressed an unmodified opinion on such consolidated financial statements on May 16, 2013.
KANTOR AKUNTAN PUBLIK / REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS ANWAR, SUGIHARTO & REKAN
Helli I. B. Susetyo, CPA Registrasi Akuntan Publik No. AP. 1021 / Public Accountant Registration No. AP. 1021 15 Mei 2015 / May 15, 2015
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2014 And 2013 And January 1, 2013/December 31, 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2014 Dan 2013 Dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Disajikan Kembali – lihat Catatan dan 4 / As Restated – see Note 4)
Catatan / Notes
31 Desember 2014 / December 31, 2014
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 / January 1, 2013/ December 31, 2012
31 Desember 2013 / December 31, 2013
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan bank Piutang usaha pihak ketiga - neto Piutang lain-lain pihak ketiga Persediaan - neto Uang muka Pajak dibayar di muka Bagian lancar biaya dibayar di muka
38.116.407.588
16.812.859.601
43.723.538.512
30.712.768.399
64.883.124.615
95.034.218.072
14a
457.995.281 3.390.493.938 74.052.434 8.668.571.401
146.062.197 5.998.313.156 941.231.147
160.385.146 4.436.575.423 17.361.630.680
2l,9
4.739.717.215
15.549.286.380
15.481.530.706
CURRENT ASSETS Cash on hand and in banks Trade receivables third parties - net Other receivables third parties Inventories - net Advances Prepaid tax Current portion of prepaid expenses
86.160.006.256
104.330.877.096
176.197.878.539
Total Current Assets
2h,2i,3 5,32,33 2i,2j,3, 6,32,33 2i,2j, 7,32,33 2k,3,8
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR Biaya dibayar di muka setelah dikurangi bagian lancar 2l,9 Taksiran tagihan pajak penghasilan 2u,14d Piutang pihak 2g,2i,2j,3 berelasi - neto 31,32,33 Uang muka 10 Aset pajak tangguhan 2u,3,14e Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 564.669.183.066, Rp 585.724.614.364 dan Rp 470.730.131.512 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2014, 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013/ 2m,2p,2q, 31 Desember 2012 3,11 Goodwill 1c,2n,2q,3,12 Aset lain-lain 2o,2q,3
NON-CURRENT ASSETS
726.188.714
3.380.991.849
2.064.183.046
-
-
9.739.418.128 3.100.000.000
-
548.832.120
644.762.215.710 114.708.000
1.051.311.701.162 58.515.263 1.587.892.169
Prepaid expenses - net of current portion Estimated income tax refund Due from 9.832.117.774 related parties - net 28.472.259.000 Advances Deferred tax 1.068.978.316 assets Property and equipment net of accumulated depreciation of Rp 564,669,183,066, Rp 585,724,614,364 and Rp 470,730,131,512 as of December 31, 2014, December 31, 2013 and January 1, 2013/ December 31, 2012, 1.182.493.556.717 respectively 58.515.263 Goodwill 2.063.508.845 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
647.667.295.470
1.069.727.350.691
1.231.044.986.638
Total Non-current Assets
JUMLAH ASET
733.827.301.726
1.174.058.227.787
1.407.242.865.177
TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
7.056.050.723
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2014 And 2013 And January 1, 2013/December 31, 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2014 Dan 2013 Dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Disajikan Kembali – lihat Catatan 4 / As Restated – see Note 4)
Catatan / Notes
31 Desember 2014 / December 31, 2014
31 Desember 2013 / December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 / January 1, 2013/ December 31, 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha pihak ketiga Utang lain-lain pihak ketiga Utang pajak Beban masih harus dibayar Uang muka pelanggan Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Utang pembelian aset tetap Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITIES AND EQUITY
2i,13 32,33 2i,32,33 3,14b 2i,15, 32,33
13.528.201.148
8.897.314.665
13.603.727.225
276.491.772 6.015.146.607
78.390.195 8.528.859.013
426.004.278 8.081.192.446
31.105.672.516
8.274.211.051
18.758.562
325.659.000
470.945.000
853.065.648
CURRENT LIABILITIES Trade payables third parties Other payables third parties Taxes payable Accrued expenses Advances from customers
2i,32,33 16
205.617.093.102
198.192.152.874
175.384.359.851
2i,17
34.247.416.101
50.145.356.044
48.448.959.158
2i,2p,18
54.114.646.173
52.634.524.090
46.492.000.461
2i,19
30.688.811.533
9.728.902.310
10.427.668.211
Current maturities of long-term liabilities: Bank loans Consumer financing payables Obligation under finance lease Purchase of property and equipment payables
375.919.137.952
336.950.655.242
303.735.735.840
Total Current Liabilities
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2014 And 2013 And January 1, 2013/December 31, 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2014 Dan 2013 Dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Disajikan Kembali – lihat Catatan 4 / As Restated – see Note 4)
Catatan / Notes
31 Desember 2014 / December 31, 2014
31 Desember 2013 / December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 / January 1, 2013/ December 31, 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan) LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Utang pembelian aset tetap
LIABILITIES AND EQUITY (continued)
2u,3,14e
2i,32,33 16
64.470.845.241
85.179.845.238
66.059.742.539
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities
Long-term liabilities - net of current maturities: 327.101.451.733 Bank loans Consumer financing 44.673.780.179 payables Obligation under 35.658.172.119 finance lease Purchase of property and equipment 84.934.492.571 payables
100.424.796.924
238.861.904.438
-
17.613.518.952
2i,2p,18
9.862.910.477
49.092.952.223
2i,19 2i,29,31, 32,33
-
20.989.909.223
-
9.808.840.251
26.370.835.644
4.169.277.636
7.194.338.187
5.038.149.169
Due to related parties Long-term liabilities for employees’ benefits
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
178.927.830.278
428.741.308.512
589.836.623.954
Total Non-current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS
554.846.968.230
765.691.963.754
893.572.359.794
TOTAL LIABILITIES
Utang pihak berelasi Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
2i,17
2r,3,20
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2014 And 2013 And January 1, 2013/December 31, 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2014 Dan 2013 Dan 1 Januari 2013/31 Desember 2012 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Disajikan Kembali – lihat Catatan 4 / As Restated – see Note 4)
Catatan / Notes
EKUITAS Ekuitas yang dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar 6.380.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 3.972.222.100 dan 3.611.111.000 saham masingmasing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan 3.250.000.000 saham pada tanggal 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 21 Tambahan modal disetor - neto 2s,22 Saldo laba (defisit) belum ditentukan penggunaannya Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-pengendali
31 Desember 2014 / December 31, 2014
EQUITY
397.222.210.000
361.111.100.000
29.631.861.117
29.687.623.307
(247.710.689.854)
18.697.743.244
179.143.381.263 23
31 Desember 2013 / December 31, 2013
1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 / January 1, 2013/ December 31, 2012
409.496.466.551
(163.047.767)
Proforma ekuitas dari transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali
48.475.272
-
(1.178.677.790)
Equity Attributable to the Owners of the Parent Entity Share capital - Rp 100 par value per share Authorized 6,380,000,000 shares Issued and fully paid 3,972,222,100 and 3,611,111,000 shares as of December 31, 2014 and 2013 and 3,250,000,000 shares as of January 1, 2013/ December 31, 325.000.000.000 2012 Additional paid-in 2.868.569.914 capital - net Unappropriated retained 184.008.898.034 earnings (deficit) Total Equity Attributable to the Owners of 511.877.467.948 the Parent Entity Non-controlling 35.281.203 Interests Proforma equity arising from business combination transaction of entities under 1.757.756.232 common control
JUMLAH EKUITAS
178.980.333.496
408.366.264.033
513.670.505.383
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
733.827.301.726
1.174.058.227.787
1.407.242.865.177
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2014
Catatan / Notes
2013 (Disajikan Kembali – lihat Catatan 4 / As Restated – see Note 4)
PENDAPATAN NETO
490.596.363.268
2t,24
660.759.891.076
BEBAN POKOK PENDAPATAN
(522.929.365.082)
2t,25
(430.481.565.241 )
COST OF REVENUES
LABA (RUGI) KOTOR
(32.333.001.814 )
Beban pemasaran
(13.505.194.181)
2t,26
(17.024.394.342 )
Beban umum dan administrasi Beban usaha lainnya - neto
(74.013.004.788) (105.066.947.721)
2t,27 2t,28
(49.091.641.616 ) (185.658.949.626 )
Marketing expenses General and administrative expenses Other operating expenses - net
RUGI USAHA
(224.918.148.504)
(21.496.659.749 )
LOSS FROM OPERATIONS
(86.544.406.532 )
Finance costs
(108.041.066.281 )
LOSS BEFORE INCOME TAX
(23.375.407.586)
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
(131.416.473.867)
NET LOSS FOR THE YEAR FOR THE YEAR AFTER EFFECT OF PROFORMA
Beban keuangan
(61.861.975.510)
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
(286.780.124.014)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
20.160.167.877
RUGI NETO TAHUN BERJALAN SETELAH DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA
2u,14c,3
-
2.939.168.401
(266.619.956.137)
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
2t,29
(266.619.956.137)
Dampak Penyesuaian Proforma RUGI NETO TAHUN BERJALAN SEBELUM DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA
230.278.325.835
NET REVENUES
(128.477.305.466)
-
-
GROSS PROFIT (LOSS)
Effect of Proforma Adjustment NET LOSS FOR THE YEAR BEFORE EFFECT OF PROFORMA OTHER COMPREHENSIVE INCOME TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR
(266.619.956.137)
(128.477.305.466)
Rugi neto / jumlah rugi komprehensif tahun berjalan yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
(266.408. 433.098) (211.523.039)
Net loss / total comprehensive loss for the year attributable to: (128.493.233.914 ) Owners of the parent 15.928.448 Non-controlling interests
JUMLAH
(266.619.956.137)
RUGI PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
(73,19 )
2d
(128.477.305.466 )
2v,30
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(37,40 )
TOTAL BASIC LOSS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Atributable to the Owners of the Parent Entity
Tambahan Modal Disetor - Neto / Additional Paid-in Capital - Net
Modal Saham / Share Capital
Saldo 31 Desember 2012
325.000.000.000
Proforma Ekuitas Dari Transaksi Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali / Proforma Arising From Business Combination Transaction Of Entities Under Common Control
Saldo Laba (Defisit) belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated Retained Earnings (Deficit)
2.868.569.914
184.008.898.034
Jumlah / Total
-
511.877.467.948
Kepentingan Non-pengendali / Non-controlling Interests
Jumlah Ekuitas / Total Equity
34.929.582
511.912.397.530
Balance as of December 31, 2012
-
-
-
1.757.756.232
1.757.756.232
351.621
1.758.107.853
Restrospective adjustment arising From business combination transaction of entities under common control
Saldo 1 Januari 2013/31 Desember 2012 setelah penyesuaian
325.000.000.000
2.868.569.914
184.008.898.034
1.757.756.232
513.635.224.180
35.281.203
513.670.505.383
Balance as of January 1, 2013 / December 31, 2012 after adjustment
Penerbitan saham baru melalui penawaran umum saham perdana
36.111.100.000
32.499.990.000
-
-
68.611.090.000
-
68.611.090.000
Issuance of share through initial public offering
Biaya emisi
-
(5.680.936.607)
Issuance costs
Dividen
-
-
Penyesuaian retrospektif sehubungan dengan transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali
Jumlah rugi komprehensif tahun 2013 (Disajikan kembali - lihat Catatan 4)
-
-
Proforma ekuitas dari transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali
-
-
Saldo 31 Desember 2013 (Disajikan kembali – lihat Catatan 4)
361.111.100.000
(36.817.920.876 )
(128.493.233.914)
29.687.623.307
-
(5.680.936.607 )
-
(5.680.936.607)
-
(36.817.920.876 )
-
(36.817.920.876)
-
-
(2.936.434.022)
18.697.743.244
(1.178.677.790)
(128.493.233.914 )
(2.936.434.022 )
408.317.788.761
15.928.448
(2.734.379 )
48.475.272
Dividend
(128.477.305.466 )
Total comprehensive loss for 2013 (As restated - see Note 4)
(2.939.168.401 )
Proforma loss from business combination of entities under common control
408.366.264.033
Balance as of December 31, 2013 (As restated – see Note 4)
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are integral part of the consolidated financial statements.
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
6
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued) For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Atributable to the Owners of the Parent Entity
Tambahan Modal Disetor - Neto / Additional Paid-in Capital - Net
Modal Saham / Share Capital Saldo 31 Desember 2013 (Disajikan kembali – lihat Catatan 4) Penambahan saham
Selisih nilai transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali
Saldo Laba (Defisit) belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated Retained Earnings (Deficit)
361.111.100.000
29.687.623.307
36.111.110.000
4.222.915.600
-
Proforma Ekuitas Dari Transaksi Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali / Proforma Arising From Business Combnation Transaction Of Entities Under Common Control
18.697.743.244
Jumlah / Total
(1.178.677.790) -
(4.278.677.790 )
-
Kepentingan Non-pengendali / Non-controlling Interests
Jumlah Ekuitas / Total Equity
408.317.788.761
48.475.272
408.366.264.033
40.334.025.600
-
40.334.025.600
(4.278.677.790 )
-
(4.278.677.790 )
1.178.677.790
Reversal of proforma equity arsing from transaction of entities business combination under common control
-
-
Jumlah rugi komprehensif tahun 2014
-
-
(266.408.433.098)
-
(266.408.433.098 )
(211.523.039 )
(266.619.956.137 )
397.222.210.000
29.631.861.117
(247.710.689.854)
-
179.143.381.263
(163.047.767 )
178.980.333.496
Saldo 31 Desember 2014
1.178.677.790
-
Issuance of shares Difference arising from business combination transaction of under common control
Pembalikan proforma ekuitas dari transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali
1.178.677.790
Balance as of December 31, 2013 (As restated – see Note 4)
Total comprehensive loss for 2014
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are integral part of the consolidated financial statements.
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
7
Balance as of December 31, 2014
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2013 (Disajikan Kembali – lihat Catatan 4 / As Restated – see Note 4)
2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan operasional Pembayaran kas untuk karyawan Pembayaran untuk (Penerimaan dari) operasional lainnya
481.482.829.145
688.165.268.501
(267.028.367.164 ) (122.900.622.475 )
(198.929.972.006) (83.793.662.402 )
(1.016.882.289)
1.958.812.542
Kas dihasilkan dari operasi Penerimaan bunga Pembayaran pajak penghasilan
90.536.957.217 94.302.052 (1.793.911.055)
407.400.446.635 1.051.623.821 (3.211.266.672)
Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi
88.837.348.214
405.240.803.784
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Aset tetap Penerimaan dari hasil penjualan Perolehan Kenaikan piutang pihak berelasi Pembayaran uang muka pembelian saham Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari penerbitan saham Pembayaran utang pembelian aset tetap Dividen Penurunan utang pihak berelasi
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipt from customers Cash paid to suppliers and operation Cash paid to employees Cash paid for (cash received from) other operation Cash generated from operations Interest received Income taxes paid Net Cash Provided by Operating Activities
-
(3.100.000.000)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Property and equipment Proceeds from sale Acquisitions Increase due from related parties Advance payment for future shares subscription
78.423.703.010
(147.963.997.654 )
Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities
78.574.303.010 (600.000 )
60.229.120.500 (67.517.576.623 )
(150.000.000 )
(137.575.541.531)
(30.000.000 ) -
(24.512.748.212 ) (36.817.920.876 )
(9.808.840.230 )
(16.561.995.393 )
(12.891.862.542 )
(24.199.566.579 )
Pembayaran pembiayaan konsumen Pembayaran bunga Pembayaran utang bank
(16.171.211.355 ) (41.434.284.921 ) (105.955.329.789 )
(25.363.864.342 ) (78.897.027.975 ) (140.764.515.057 )
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from issuance of shares Payment for purchase of property and equipment payables Dividend Decrease of due to related parties Payment of obligation under finance lease Payment for consumer financing payable Payment of interest Payment for bank loan
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(145.957.503.237 )
(284.187.485.041 )
Net Cash Used in Financing Activities
Pembayaran sewa pembiayaan
40.334.025.600
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
62.930.153.393
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
8
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2013 (Disajikan Kembali – lihat Catatan 4 / As Restated – see Note 4) 2013
2014 KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN BANK
KAS DAN BANK AWAL TAHUN
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
21.303.547.987
NET INCREASE (DECREASE) IN (26.910.678.911 )CASH ON HAND AND IN BANKS
16.812.859.601
43.723.538.512
CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE BEGINNING OF THE YEAR
16.812.859.601
CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE END OF THE YEAR
38.116.407.588
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
9
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
1.
UMUM a.
GENERAL a.
Pendirian dan Kegiatan Usaha Perusahaan
Establishment and Business Activity of the Company
PT Cipaganti Citra Graha Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris Tien Norman Lubis, S.H., No. 278 tanggal 30 September 1994, dan telah dirubah dengan Akta Notaris Nani Sufiany, S.H., No. 1 tanggal 5 Oktober 2001 dan No. 6 tanggal 30 Mei 2002. Akta Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-19159.HT.01.01.TH.2002 tanggal 3 Oktober 2002 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung No. 516/BH.10.11/XII/2002 tanggal 18 Desember 2002 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 69, Tambahan No. 8386 tanggal 27 Agustus 2004. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., No. 45 tanggal 30 Oktober 2014, antara lain sehubungan dengan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-40424.40.22.2014 tanggal 11 November 2014.
PT Cipaganti Citra Graha Tbk (the Company) was established based on Notarial Deed No. 278 of Tien Norman Lubis, S.H., dated September 30, 1994, and was amended by Notarial Deed No. 1 dated October 5, 2001 and No. 6 dated May 30, 2002 of Nani Sufiany, S.H. These amendments to the Deed of Establishment were approved by the Minister of Justice of Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-19159.HT.01.01. TH. 2002 dated October 3, 2002 and were registered at Register of Companies in the Industry and Trade Agency, Bandung No. 516/BH.10.11/XII/2002 dated December 18, 2002 and was published in State Gazette Republic of Indonesia No. 69, Supplement No.8386 dated August 27, 2004. The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently based on the Deed No. 45 dated October 30, 2014 of Lenny Janis Ishak, S.H., among others, in connection with changes in members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors. The amendment to the Articles of Association was approved by the Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in his Letter No. AHU-40424.40.22.2014 dated November 11, 2014.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara lain bergerak dalam bidang jasa transportasi, pertambangan, perdagangan dan perbengkelan. Saat ini kegiatan usaha utama Perusahaan dan entitas anaknya adalah dalam bidang jasa transportasi dan penyewaan alat berat.
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company is engaged, among others, in the transportation services, mining, trade, and workshop. The main business of the Company and its subsidiaries currently are in transportation services and rental of heavy equipment.
Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di Jalan Gatot Subroto No. 94, Bandung, Jawa Barat dan kantor cabang yang tersebar di Bandung, Jakarta, Tasikmalaya, Balikpapan, Banjarmasin, Pekanbaru, Surabaya, Samarinda dan kota-kota lainnya di Indonesia.
The Company is domiciled and has a head office at Jl. Gatot Subroto No. 94, Bandung, West Java. The Company has branch offices in Bandung, Jakarta, Tasikmalaya, Balikpapan, Banjarmasin, Pekanbaru, Surabaya, Samarinda and other towns in Indonesia.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1994.
The Company started operations in 1994.
10
its
commercial
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
1.
UMUM (lanjutan) a.
b.
c.
GENERAL (continued) a.
Pendirian dan Kegiatan Usaha Perusahaan (lanjutan)
Establishment and Business Activity of the Company (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, Entitas Induk langsung Perusahaan adalah Terra Investment Holdings Limited.
As of December 31, 2014, the Company’s ultimate parent company is Terra Investment Holdings Limited.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Entitas Induk langsung dan utama Perusahaan adalah PT Cipaganti Global Corporindo.
As of December 31, 2013, the Company’s immediate and ultimate parent company is PT Cipaganti Global Corporindo. b.
Penawaran Umum Saham Perusahaan
Public Offering of the Company’s Share
Pada tanggal 27 Juni 2013, Perusahaan telah memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-2531/PM/2005 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) untuk melakukan penawaran umum perdana saham biasa atas nama sejumlah 361.111.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham tersebut ditawarkan pada harga sebesar Rp 190 per saham.
On June 27, 2013, the Company obtained Effective Statement Letter No. S-2531/PM/2005 from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) to conduct an initial public offering of 361,111,000 ordinary shares with par value of Rp 100 per share to public through the Indonesia Stock Exchange (IDX). The shares were offered at a price of Rp 190 per share.
Pada tanggal 9 Juli 2013, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan pada BEI.
On July 9, 2013, all of the Company’s shares have been listed in the IDX. c.
Entitas Anak Entitas Anak yang dikonsolidasikan dan persentase kepemilikan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Entitas Anak / Subsidiaries
Domisili / Domicile
Tahun Awal Operasi Komersial / Start of Commercial Operations
Subsidiaries The consolidated Subsidiaries and the percentages of equity held by the Company as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership Kegiatan Usaha / Principal Activity
2014
2013
Jumlah Aset / Total Assets 2014
2013
Kepemilikan langsung / Direct ownership PT Grand Transportasi Sejahtera (GTS) Jakarta PT Star Line (SL) Bandung PT Cipaganti Inti Resources (CIR) Bandung PT Cipaganti Heavy Equipment (CHE) Bandung PT Transportasi Lintas Indonesia (TLI) Bandung
2007
99,20%
99,20%
38.106.123.765
51.706.917.132
2008
Taksi / Taxi Jasa angkutan / Public transport
99,00%
99,00%
25.170.087.778
28.808.686.564
2008
Pertambangan / Minning
99,90%
99,90%
1.777.137.622
11.583.954.217
2008
Pertambangan / Minning
99,00%
99,00%
1.422.737.295
1.042.006.909
2005
Transportasi / Transportation
95,00%
95,00%
15.241.358.006
18.536.675.735
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
1.
UMUM (lanjutan) c.
c.
Entitas Anak (lanjutan)
Entitas Anak / Subsidiaries
Domisili / Domicile
GENERAL (continued)
Tahun Awal Operasi Komersial / Start of Commercial Operations
Subsidiaries (continued)
Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership Kegiatan Usaha / Principal Activity
2014
2013
Jumlah Aset / Total Assets 2014
2013
Kepemilikan tidak langsung / Indirect ownership PT Andika Semesta (AS) (melalui GTS/ through GTS) PT Pandu Persada Sarana Mukti (PPSM) (melalui GTS/ through GTS)
Jakarta
1981
Taksi / Taxi
99,98%
-
16.728.699.002
-
Jakarta
2013
Taksi / Taxi
99,50%
-
14.519.000.400
-
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Business Combination of Entities Under Common Control
PT Pandu Persada Sarana Mukti (PPSM)
PT Pandu Persada Sarana Mukti (PPSM)
Berdasarkan Akta No.1 dari Chairani, S.H., M.Kn., tanggal 6 Februari 2014, 2-14, efektif 1 Januari 2014, PT Grand Transportasi Sejahtera (GTS), entitas anak, telah melakukan perjanjian jual beli dengan pemegang saham PT PPSM. Entitas Anak memperoleh 199 saham beredar atau setara dengan 99,50% kepemilikan PT PPSM dengan harga sebesar Rp 1.100.000.000.
Based on Deed No. 1 of Notary Chairani, S.H., M.Kn., dated February 6, 2-14, effective January 1, 2014, PT Grand Transportasi Sejahtera (GTS), subsidiary, has entered into shares sale and purchase agreement with the shareholders of PT PPSM. The Subsidiary has acquired 199 outstanding shares or equivalent to 99.50% ownership interest over PT PPSM for acquisition price of Rp 1,100,000,000.
PT PPSM adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri transportasi taksi. Melalui akuisisi ini, Entitas Anak mulai memperluas jasa trasportasi kepada pelanggannya.
PT PPSM is a company engaged in the taxi transportation industry. Through the acquisition, the Subsidiary started to broaden its transportation sevice to its customers.
PT Andika Semesta (AS)
PT Andika Semesta (AS)
Berdasarkan Akta No. 5 dari Notaris M.S. Imam Santoso, S.H., tanggal 11 Februari 2014, 2-14, efektif 1 Januari 2014, PT Grand Transportasi Sejahtera (GTS), entitas anak, telah melakukan perjanjian jual beli dengan pemegang saham PT AS. Entitas Anak memperoleh 4.999 saham beredar atau setara dengan 99,98% kepemilikan PT AS dengan harga sebesar Rp 2.000.000.000.
Based on Deed No. 5 of Notary M.S. Imam Santoso, S.H., dated February 11, 2-14, effective January 1, 2014, PT Grand Transportasi Sejahtera (GTS), subsidiary, has entered into shares sale and purchase agreement with the shareholders of PT AS. The subsidiary has acquired 4,999 outstanding shares or equivalent to 99.98% ownership interest over PT AS for acquisition price of Rp 2,000,000,000.
PT AS adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri transportasi taksi. Melalui akuisisi ini, entitas anak mulai memperluas jasa trasportasi kepada pelanggannya.
PT AS is a company engaged in the taxi transportation industry. Through the acquisition, the subsidiary started to broaden its transportation sevice to its customers.
12
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
1.
UMUM (lanjutan) c.
GENERAL (continued) c.
Entitas Anak (lanjutan)
Subsidiaries (continued)
Sepengendali
Business Combination of Entities Under Common Control (continued)
Berikut ini adalah informasi keuangan PT PMSS dan PT AS pada tanggal akuisisi:
The following is a summary of financial information of PT PMSS and PT AS at effective date of acqustion:
Kombinasi (lanjutan)
Bisnis
Entitas
PT Pandu Persada Sarana Mukti
PT Andika Semesta
ASET Kas dan bank Piutang lain-lain Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Piutang pihak berelasi Aset tetap - neto Aset pajak tangguhan
9.176.000 2.531.363 137.500.000 15.104.748.958 149.065.679
165.007.336 4.123.174 529.921.210 21.287.681 29.650.000 20.933.505.027 -
ASSETS Cash on hand and in banks Other receivables Prepaid expenses Prepaid taxes Due from related parties Property and equipment - net Deferred tax assets
JUMLAH ASET
15.403.022.000
21.683.494.428
TOTAL ASSETS
LIABILITAS
LIABILITIES
Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang pihak berelasi Utang bank jangka panjang Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
12.043.651 15.838.175.384 -
66.346.544 603.398 18.877.927.334 3.227.831.932
-
244.648.733
Other payables Accrued expenses Due to related parties Long-term bank loans Long-term employee benefits liability
JUMLAH LIABILITAS
15.850.219.035
22.417.357.941
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS
EQUITY
Modal saham Defisit
250.000.000 (697.197.035)
JUMLAH DEFISIENSI MODAL
(447.197.035)
JUMLAH LIABILITAS DAN DEFISIENSI MODAL
15.403.022.000
13
1.250.000.000 (1.983.863.513)
Share capital Deficit
(733.863.513) TOTAL CAPITAL DEFICIENCY 21.683.494.428
TOTAL LIABILITIES AND CAPITAL DEFICIENCY
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
1.
UMUM (lanjutan) c.
GENERAL (continued) c.
Entitas Anak (lanjutan) Sepengendali
Business Combination of Entities Under Common Control (continued)
Selisih antara imbalan yang dialihkan dan nilai tercatat ekuitas neto entitas yang diakuisisi dari transaksi di atas adalah sebagai berikut:
The difference between the consideration transferred and the carrying amount of net equity of entities acquired from the above transaction are as follows:
Kombinasi (lanjutan)
Bisnis
Entitas
Imbalan yang dialihkan Dikurang: Nilai tercatat ekuitas neto entitas Kepentingan non-pengendali Selisih nilai transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali
PT Pandu Persada Sarana Mukti
PT Andika Semesta
1.100.000.000
2.000.000.000
(447.197.035) 2.235.985
1.544.961.050
2.733.716.740
d.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Komisaris Independen
Dewan Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur Independen
Difference in value of business combination of entities under common control
The above transaction was accounted for in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination among Entities under Common Control” (Note 2e). Accordingly, the difference between the consideration transferred and the carrying amount of net equity of entities acquired totaling to Rp 4,278,677,790 was recognized as a part of “Additional Paid-in Capital” in the equity section of the consolidated statement of financial position (see Note 22).
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris
Consideration transferred Less: Carrying amount of net equity of entities Non-controling interest
(733.863.513) 146.773
Transaksi di atas dibukukan sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” (Catatan 2e). Dengan demikian, selisih antara imbalan yang dialihkan dengan nilai tercatat ekuitas neto entitas yang diakuisisi sebesar Rp 4.278.677.790 diakui sebagai bagian “Tambahan Modal Disetor” pada bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian (lihat Catatan 22) .
d.
Subsidiaries (continued)
Boards of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
2014
2013
Marzuki Usman Robertus Setiawan Leonardi William Briones Chiongbian II Michael Rusli Alfian Noor Suhartono Suratman Aqlani Maza
Julia Sri Rejeki Setiabudi Yulinda Tjendrawati Setiawan Marzuki Usman -
Lasmar Lasmarias Edullantes Jofial Mecca Alwis Toto Moeljono Surya Hadipermana
Andianto Setiabudi Cece Kadarisman Robertus Setiawan Leonardi Wahyudi Parulian Herly Hernawan
14
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner
Independent Commissioner
Board of Directors President Director Vice President Director Director Independent Director
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
1.
UMUM (lanjutan) d.
GENERAL (continued) d.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan) Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Ketua Anggota Sekretaris Korporat
e.
The members of the Audit Committee as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
2014 Alfian Noor Nana Sukmana Anton Hilman Jofial Mecca Alwis
2013 Marzuki Usman Kanaka Puradireja Efrizal Ramli Toto Moeljono
Coorporate Secretary
Key management personnel of the Company are those persons having the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company. All members of the Boards of Commissioners and Directors (except Independent Commissioner) are considered as key management personnel of the Company.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup memiliki masing-masing 344 dan 826 karyawan tetap (tidak diaudit).
As of December 31, 2014 and 2013, the Group had a total of 344 and 826 permanent employees (unaudited), respectively. e.
Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian
Kepatuhan terhadap Keuangan (SAK)
Standar
Issuance of Statements
Consolidated
Financial
The consolidated financial statements have been authorized for issue by the Board of Directors of the Company, as the party responsible for the preparation and completion of the consolidated financial statements, on May 15, 2015.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a.
Chairman Members
Personil manajemen kunci Perusahaan memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi (selain Komisaris Independen) merupakan manajemen kunci Perusahaan.
Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi Perusahaan, selaku pihak yang bertanggungjawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, pada tanggal 15 Mei 2015.
2.
Boards of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees (continued)
SUMMARY POLICIES a.
Akuntansi
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya (bersama-sama disebut sebagai “Grup”) telah disusun dan disajikan sesuai dengan SAK Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Indonesia dari Ikatan Akuntan Indonesia (DSAKIAI) serta peraturan terkait yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (dahulu BAPEPAM-LK), khususnya Peraturan No. VIII.G.7, Lampiran dari Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
OF
SIGNIFICANT
Compliance with Standards (SAK)
ACCOUNTING
Financial
Accounting
The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries (together as “the Group”) have been prepared and presented in accordance with SAK in Indonesia, which comprise of the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) and the relevant regulations issued by Financial Service Authority (OJK) (formerly the BAPEPAM-LK) specifically Rule No. VIII.G.7, Attachment of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep 347/BL/2012 dated June 25, 2012 on “Presentation and Disclosure of Financial Statements for Public Listed Companies”.
15
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
ACCOUNTING
Basis Preparation and Presentation Consolidated Financial Statements
of
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan PSAK No.1 (Revisi 2009) tentang “Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian”. Dasar pengukuran yang digunakan laporan keuangan konsolidasian adalah berdasarkan biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi terkait.
The consolidated financial statements are prepared in accordance PSAK No.1 (Revised 2009) on “Presentation of Financial Statements”. The measurement basis used in the preparation of the consolidated financial statements is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian konsisten dengan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013, kecuali untuk penerapan beberapa PSAK dan ISAK baru ataupun revisi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2014 seperti yang diungkapkan dalam Catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 2013, except for the adoption of several amended and new PSAK and ISAK effective January 1, 2014 as disclosed in this Note.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun dengan dasar akrual. Laporan arus kas konsolidasian disusun berdasarkan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The consolidated statements of cash flows have been prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Perlu dicatat bahwa estimasi akuntansi dan asumsi digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian. Estimasi dibuat berdasarkan pengetahuan dan pertimbangan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan yang terjadi. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
It should be noted that accounting estimates and assumptions are used in preparation of the consolidated financial statements. Although these estimates are based on management’s best knowledge and judgment of current events and actions, actual results may ultimately differ from those estimates. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
16
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) c.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Issuance of New Financial Accounting Standards
Berikut ini adalah ISAK baru dan Pencabutan PSAK (PPSAK) yang wajib berlaku untuk periode pelaporan yang dimulai sejak tanggal 1 Januari 2014:
Below are the new ISAK and Revocation of PSAK (PPSAK) which are mandatory for the first time for the financial period beginning January 1, 2014:
•
•
• •
•
ISAK No. 27 tentang “Pengalihan Aset dari Pelanggan”. ISAK No. 28 tentang “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”. ISAK No. 29 tentang “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka”. PPSAK No. 12 tentang “Pencabutan PSAK 33: Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum”.
ISAK No. 27 on “Transfer of Assets from Customers”. • ISAK No. 28 on “Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments”. • ISAK No. 29 on “Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mine”. • PPSAK No. 12 on “Revocation of PSAK No. 33: Stripping Activities and Environmental Management in General Mining”.
Grup juga telah mengevaluasi bahwa penerbitan ISAK baru dan PPSAK di atas tidak menimbulkan dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. d.
ACCOUNTING
The Group has evaluated the impact of the new ISAK and PPSAK to be immaterial on the consolidated financial statements.
Dasar Konsolidasi
d.
(a) Entitas Anak
Basis of Consolidation (a) Subsidiaries
Entitas Anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas bertujuan khusus) di mana Perusahaan memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional atasnya, biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Perusahaan mengendalikan entitas lain.
Subsidiaries are all entities (including special purpose entities) over which the Company has the power to govern the financial and operating policies generally accompanying a shareholding of more than one half of the voting rights. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Company controls another entity.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk periode di mana pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated statements of comprehensive income from the date on which control commences. When control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated statement of comprehensive income for the part of the period during which control existed.
17
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
Dasar Konsolidasi (lanjutan) (a) Entitas Anak (lanjutan)
ACCOUNTING
Basis of Consolidation (continued) (a) Subsidiaries (continued)
Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. Beban akuisisi terkait dibebankan pada saat terjadinya. Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Pada pihak yang diakuisisi, Grup mengakui kepentingan nonpengendali sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi.
The Group uses the acquisition method of accounting to account for business combinations. The consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred and the equity interest issued by the Group. The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement. Acquisition-related costs are expensed as incurred. Identifiable assets acquired and liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair value at the acquisition date. On an acquisition-by-acquisition basis, the Group recognizes any noncontrolling interest in the acquiree either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets.
Selisih imbalan yang dialihkan, jumlah kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepentingan ekuitas sebelumnya pada pihak yang diakuisisi yang melebihi nilai wajar bagian Grup atas aset bersih yang dapat diidentifikasi yang diakuisisi dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas yang diakuisisi dalam kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui langsung dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The excess of the consideration transferred, the amount of any noncontrolling interest in the acquiree and the acquisition-date fair value of any previous equity interest in the acquiree over the fair value of the Group’s share of the identifiable net assets acquired is recorded as goodwill. If this is less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired in the case of bargain purchase, the difference is recognized directly in the profit or loss.
Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi antar Grup. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi Entitas Anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi Grup.
Inter-company transactions, balances and unrealized gains or transactions between Group companies are eliminated. Unrealized losses are also eliminated. Accounting policies of subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.
18
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
Dasar Konsolidasi (lanjutan) (b) Kepentingan non-pengendali
ACCOUNTING
Basis of Consolidation (continued) (b) Non-controlling interests
Kepentingan non-pengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh entitas induk, yang masingmasing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Non-controlling interests (NCI) represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to owners of the Company, which are presented separately in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent company.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki sepenuhnya diatribusikan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika itu mengakibatkan saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the NCI even if that results in a deficit balance.
Grup memperlakukan transaksi dengan kepentingan non-pengendali sebagai transaksi dengan pemilik ekuitas Grup. Untuk pembelian dari kepentingan non-pengendali, selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas jumlah tercatat aset bersih entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.
The Group treats transactions with noncontrolling interests as transactions with equity owners of the Group. For purchases from non-controlling interests, the difference between any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying amount of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.
Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atau, kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan jumlah tercatat diakui dalam laba rugi. Jumlah tercatat awal adalah sebesar nilai wajar untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau aset keuangan.
When the Group ceases to have control or significant influence, any retained interest in the entity is remeasured to its fair value, with the change in carrying amount recognized in profit or loss. The fair value is the initial carrying amount for the purposes of subsequently accounting for the retained interest as an associate, joint venture or financial asset.
Di samping itu, jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi.
In addition, any amounts previously recognized in other comprehensive income in respect of that entity are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities. This may mean that amounts previously recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss.
19
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) e.
f.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
ACCOUNTING
Business Combination of Entities Under Common Control
Kombinasi entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan, dimana selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor – Neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Business combinations under common control are accounted for using the pooling-ofinterests method, where by the difference between the considerations transferred and the book value of the net assets of acquire is recognized as part of “Additional Paid-in Capital – Net” account in the consolidated statement of financial position.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepentingan tersebut, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.
In applying the said pooling-of-interest method, the components of the financial statements of combining entities are presented as if the combination has occurred since the beginning of the period of the combining entity become under common control. f.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (a) Mata Uang Fungsional dan Penyajian
Foreign Currency Transactions and Balances (a) Functional and Presentation Currency
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anaknya.
The consolidated financial statements are presented in Rupiah which is the functional currency of the Company and its subsidiaries.
(b) Transaksi dan Saldo
(b) Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku saat itu. Pos non-moneter dalam mata uang asing yang diukur berdasarkan nilai historis tidak dijabarkan kembali.
Transactions in foreign currencies are translated in to Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the rate of exchange ruling at the consolidated statement of financial position date. Nonmonetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.
Selisih kurs yang timbul atas penyelesaian pos-pos moneter dan penjabaran kembali pos-pos moneter diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Exchange differences arising on the settlement of monetary items and on retranslation of monetary items are included in the consolidated statement of comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs yang digunakan untuk $AS 1 masingmasing adalah sebesar Rp 12.440 dan Rp 12.189.
As of December 31, 2014 and 2013, the exchange rate used for US$ 1 was Rp 12,440 and Rp 12,189, respectively.
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) g.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
ACCOUNTING
Transactions with Related Parties
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan di dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Berdasarkan PSAK tersebut,
The Group conducted transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010) on "Related Party Disclosures”. Based on this PSAK,
1.
1.
Orang atau anggota keluarga terdekatnya dikatakan memiliki relasi dengan Grup jika orang tersebut: (i)
Memiliki pengendalian ataupun pengendalian bersama terhadap Perusahaan, (ii) Memiliki pengaruh signifikan terhadap Perusahaan, atau (iii) Merupakan personil manajemen kunci dari Grup ataupun entitas induk dari Perusahaan. 2.
(i)
Has control or joint control over the Company;
(ii) Has significant influence over the Company; or (iii) Is a member of the key management personnel of the Group or of a parent entity of the Company.
Suatu entitas dikatakan memiliki relasi dengan Grup jika memenuhi salah satu dari hal berikut ini: (i)
A person or a close member of that person’s family is related to the Group if that person:
2.
Entitas tersebut dengan Perusahaan adalah anggota dari Grup yang sama.
An entity is related to the Group if any of the following conditions applied: (i)
The entity and the Company are members of the same group.
(ii) Merupakan entitas asosiasi atau ventura bersama dari Perusahaan (atau entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut merupakan anggota suatu kelompok usaha di mana Perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha tersebut).
(ii) An associate or joint venture of the Company (or an associate or joint venture of a member of a group of which the Company is a member).
(iii) Entitas tersebut dengan Perusahaan adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
(iii) The entity and the Company are joint ventures of the same third party.
(iv) Satu entitas yang merupakan ventura bersama dari pihak ketiga serta entitas lain yang merupakan entitas asosiasi dari entitas ketiga.
(iv) One entity is a joint venture of third entity and the other entity is an associate of the third entity.
(v) Entitas yang merupakan suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. Jika Perusahaan adalah penyelenggara program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Perusahaan.
(v) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Company or an entity related to the Company. If the Company is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Company.
(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1) di atas.
(vi) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1).
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam angka
(vii) A person identified in (1) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
(1) (i) memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas atau personil manajemen kunci dari entitas tersebut (atau entitas induk dari entitas).
21
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) g.
KEBIJAKAN
Transaksi (lanjutan)
dengan
AKUNTANSI
PENTING
Pihak-pihak
Berelasi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
with
Related
Parties
All significant transactions with related parties are disclosed in Notes to the consolidated financial statements. h.
h. Kas dan Bank Kas dan bank terdiri dari kas dan bank dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak dipergunakan sebagai jaminan serta tidak dibatasi penggunaannya. i.
Transactions (continued)
ACCOUNTING
Cash on Hand and in Banks Cash on hand and in banks represent cash on hand and cash in banks with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement, and neither used as collateral nor restricted.
i.
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Aset Keuangan
Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal perdangangan di mana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh pasar yang bersangkutan.
All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the marketplace concerned.
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori berikut: (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual.
The Group classifies its financial assets in the following categories: (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held to maturity investment and (iv) available for sale financial assets.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup hanya memiliki aset keuangan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak diperoleh di pasar aktif. Hal tersebut termasuk dalam aset lancar yang jatuh tempo kurang dari dua belas bulan, jika tidak, maka diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup terdiri dari kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang pihak berelasi.
As of December 31, 2014 and 2013, the Group only had financial assets classified as loans and receivables. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets for maturities shorter than twelve months; otherwise, they are classified as noncurrent assets. The Group’s loans and receivables comprised of cash on hand and in banks, trade receivables, other receivables and due from related parties.
Pinjaman yang diberikan dan piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut telah berakhir dan Grup telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat kepemilikan.
Loans and receivables are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method less any impairment. Financial assets are derecognized when the rights to receive cash flows from the assets have ceased to exist or have been transferred and the Group has transferred substantially all risks and rewards of ownership.
22
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) i.
j.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangannya dalam dua kategori (i) pada nilai wajar melalui laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
The Group classifies its financial liabilities into two categories (i) at fair value through profit or loss and (ii) financial liabilities measured at amortized cost.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup hanya memiliki liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi yang terdiri dari utang usaha - pihak ketiga, utang lain-lain pihak ketiga, beban masih harus dibayar, utang bank, utang sewa pembiayaan, utang pembiayaan konsumen, utang pembelian aset tetap dan utang pihak berelasi. Setelah pengakuan awal yang sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, Grup mengukur liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau telah kadaluarsa.
As of December 31, 2014 and 2013, the Group only had financial liabilities measured at amortized cost that comprised of trade payables - third parties, other payables - third parties, accrued expenses, bank loans, obligation under finance lease, consumer financing payable, purchase of property and equipment payables and due to related parties. After the initial recognition which is at fair value plus transaction costs, the Group measures all financial liabilities at amortized cost using effective interest rate method. Financial liabilities are derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired.
Saling Hapus Aset dan Liabilitas Keuangan
Offsetting Liabilities
Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup 1) saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan 2) berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
A financial asset and a financial liability is offset and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Group 1) currently has a legally enforceable right to set off the recognized amounts; and 2) intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
j.
of
Financial
Assets
and
Impairment of Financial Assets
Seluruh aset keuangan, kecuali yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dievaluasi terhadap kemungkinan penurunan nilai. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, manajemen mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai dan kerugian penurunan nilai diakui, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai.
All financial assets, except those measured at fair value through profit or loss, are subject to review for impairment. At each consolidated statement of financial position date, management assesses whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred if, and only if, there is an objective evidence of impairment.
Untuk kelompok aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif pada saat pengakuan awal dari aset tersebut. Jumlah tercatat aset keuangan tersebut, disajikan setelah dikurangi baik secara langsung maupun menggunakan pos penyisihan.
For financial assets carried at amortized cost, loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at original effective interest rate of the financial assets. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account.
23
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) j.
k.
l.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Impairment of Financial Assets (continued)
Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The amount of the loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Manajemen awalnya menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai aset keuangan individual, terlepas aset tersebut signifikan ataupun tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan dengan risiko kredit yang serupa dan menentukan penurunan nilai secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya diakui secara individual, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Management initially assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Asset for which impairment is recognized on an individual basis, is not included in a collective assessment of impairment. k.
Persediaan
Inventories
Persediaan yang terdiri dari suku cadang, dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan persediaan meliputi seluruh biaya pembelian dan biaya yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini di mana ditentukan dengan metode masuk pertama keluar pertama (first-in first out). Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya yang diperlukan untuk melaksanakan pelepasan.
Inventories, which consist of spare parts, are stated at the lower of cost or net realizable value. The cost of inventories includes all costs of purchase and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. The cost is determined using the first-in first out method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs necessary to make the disposal.
Penyisihan penurunan nilai persediaan karena keusangan, kerusakan, kehilangan dan lambatnya perputaran ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing persediaan untuk mencerminkan nilai realisasi neto pada akhir tahun. Penyisihan penurunan nilai persediaan ke nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode penurunan nilai atau kerugian terjadi.
Provision for decline in value of inventory due to obsolescence, damage, loss and slow movement is determined based on a review of the condition of individual inventory to reflect its net realizable value at the end of the year. The amount of any allowance for impairment and all losses of inventories are recognized as an expense in the period the write-down or loss occurs.
Jumlah setiap pemulihan penyisihan penurunan nilai persediaan karena kenaikan nilai realisasi bersih, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah persediaan yang diakui sebagai beban pada periode terjadinya pemulihan tersebut.
The amount of any reversal of any allowance for write-down of inventories, arising from an increase in net realizable value, is recognized as a reduction in the amount of inventories recognized as an expense in the period in which the reversal occurs. l.
Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari akun “aset tidak lancar” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. Long-term portion of prepaid expenses is presented under “non-current assets” in the consolidated statement of financial position.
24
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) m.
m. Aset Tetap
ACCOUNTING
Property and Equipment
Pada saat pengakuan awal, aset tetap diukur pada biaya perolehan yang meliputi harga pembelian dan biaya lainnya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diperlukan. Setelah pengakuan awal, Grup menggunakan model biaya di mana seluruh aset tetap diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai (jika ada).
At initial recognition, property and equipment are measured at cost which includes the purchase price and other costs directly attributable to bring the asset to the present location and condition. After initial recognition, the Group uses the cost model in which all property and equipment are measured at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses (if any).
Biaya pengurusan legal awal untuk hak atas tanah diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya yang berkaitan dengan perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai beban ditangguhkan dan diamortisasi selama periode hak atas tanah atau manfaat ekonomi tanah, mana yang lebih pendek.
Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognized as deferred charges and amortized during the period of the land rights or the economic usefull life of land, whichever is shorter.
Biaya setelah perolehan awal termasuk dalam jumlah tercatat aset atau diakui sebagai aset yang terpisah, mana yang lebih tepat, ketika terdapat kemungkinan bahwa manfaat ekonomi di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Grup dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti dihentikan pengakuannya pada tahun di mana pada saat penggantian tersebut terjadi. Seluruh biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Subsequent cost are included in the asset’s carrying amount or recognized as a separate asset, as appropriate, when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be reliably measured. The carrying amount of the replaced part is derecognized during the financial year in which they are incurred. All other repairs and maintenance are charged to the consolidated statement of comprehensive income.
Penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus untuk mencatat jumlah penyusutan selama estimasi manfaat ekonomi sebagai berikut:
Depreciation is calculated using straight line method to write off the depreciable amount over their estimated useful lives as follows:
Tahun / Years
Bangunan Kendaraan Alat berat Peralatan kantor Peralatan bengkel
2014
2013
20 5 5 4 4
20 8 8 4 4
Buildings Vehicles Heavy equipment Office equipment Workshop equipment
Pada tahun 2014, Grup mengubah masa manfaat aset tetap kendaraan dari 8 tahun menjadi 5 tahun dan alat berat dari 8 tahun menjadi 5 tahun dengan nilai residu 20%.
In 2014, the Group has changed the useful lives of vehicle from 8 years to 5 years and heavy equipment from 8 years to 5 years with residual value of 20%.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and not depreciated.
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) m.
m. Aset Tetap (lanjutan)
ACCOUNTING
Property and Equipment (continued)
Masa manfaat ekonomi, nilai residu dan metode penyusutan aset tetap ditelaah setiap akhir tahun keuangan dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi akuntansi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method of property and equipment are reviewed at each financial year end with the effect of any changes in acoounting estimates accounted for on a prospective basis.
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut itu dihentikan pengakuannya.
Any gain or loss arising from derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the item) is recognized in consolidated statement of comprehensive income in the year the item is derecognized.
n. Goodwill Pengakuan Catatan 2d.
n. awal
goodwill
dijabarkan
Goodwill
pada
Initial recognition of goodwill is described in Note 2d.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan pada setiap Unit Penghasil Kas (UPK) dari Grup yang diharapkan dapat memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the cashgenerating units (CGU) that is expected to give benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquire are assigned to those CGU.
o.
o. Aset Lain-lain - Aset Takberwujud
Other Assets - Intangible Assets
Piranti lunak komputer
Computer software
Biaya perolehan perangkat lunak komputer untuk penggunaan internal dikapitalisasi dan dicatat sebagai aset takberwujud jika biaya tersebut bukan merupakan bagian integral dari piranti keras yang terkait. Akumulasi biaya tersebut diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat yang diharapkan ketika perangkat lunak komputer secara substantif siap untuk digunakan, yang tidak lebih dari 3 (tiga) tahun.
The acquisition cost of computer software for internal use is capitalized and accounted for as an intangible asset if the cost is not an integral part of the related hardware. Accumulated costs are amortized on a straight line method basis over their expected useful lives when the computer software is substantialy ready for its intended use, which is not more than 3 (three) years.
Taksiran masa manfaat dan metode amortisasi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku secara prospektif.
The estimated useful lives and amortization method are reviewed at the end of each reporting period with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
o. Aset Lain-lain - Aset Takberwujud (lanjutan)
ACCOUNTING
Other Assets - Intangible Assets (continued)
Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dikapitalisasi sebagai bagian produk piranti lunak yang mencakup beban pekerja pengembangan piranti lunak dan bagian overhead yang relevan.
Costs that are directly attributable to capitalized as part of the software developers working load and the relevant parts of overhead.
Pengeluaran pengembangan lainnya yang tidak memenuhi kriteria ini diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Other development expenditures that do not meet these criteria are recognized as an expense as incurred.
Biaya yang terkait dengan pemeliharaan program piranti lunak komputer diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Costs associated with maintaining computer software programs are recognized as an expense as incurred.
p. Sewa
p.
Leases
Suatu perjanjian, yang meliputi suatu transaksi atau serangkaian transaksi, merupakan perjanjian sewa atau mengandung sewa jika Grup menentukan bahwa perjanjian tersebut memberikan hak untuk menggunakan suatu aset atau sekelompok aset selama periode tertentu dengan imbalan suatu atau serangkaian pembayaran. Pertimbangan tersebut dibuat berdasarkan hasil evaluasi terhadap substansi perjanjian terlepas dari bentuk formal dari perjanjian sewa tersebut.
An arrangement, comprising a transaction or a series of transactions, is or contains a lease if the Group determines that the arrangement conveys a right to use a specific asset or assets for an agreed period of time in return for a payment or a series of payments. Such a determination is made based on an evaluation of the substance of the arrangement and is regardless of whether the arrangement takes the legal form of a lease.
(1) Aset yang pembiayaan
(1)
diperoleh
dengan
sewa
Sewa aset tetap di mana Grup mengasumsikan telah menerima pengalihan seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset secara substansial diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal sewa sebesar jumlah yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan atau nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara bagian liabilitas dan beban keuangan sedemikian rupa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo liabilitas. Jumlah liabilitas sewa, setelah dikurangi beban keuangan, termasuk dalam utang sewa pembiayaan. Beban bunga dibebankan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian selama periode sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat bunga konstan atas saldo liabilitas dari setiap periode.
Assets that are obtained by finance leases Leases of property and equipment where the Company and the Group assumes substantially all the risks and rewards of ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the inception of the lease at the lower of the fair value of the leased property or the present value of the minimum lease payments. Each lease payment is allocated between the liability and finance charges so as to achieve a constant rate on the finance balance outstanding. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in obligations under finance leases. The interest element of the finance cost is taken to the consolidated statement of comprehensive income over the leased period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period.
27
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
p. Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
(2) Sewa Operasi sebagai lessee
ACCOUNTING
Leases (continued) (2)
Operating lease as lessee
Ketika sebagian besar risiko dan manfaat kepemilikan aset tetap berada ditangan lessor, maka suatu sewa diklasifikasi sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan metode garis lurus selama masa sewa.
Leases under which substantially all the risks and benefits of ownership are effectively retained by the lessor are classified as operating leases. Operating lease payments, net of any incentives received from the lessor, are charged as an expense on a straight-line basis over the period of expected benefit.
Aset sewaan yang dikapitalisasi disusutkan selama masa manfaat aset kecuali jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, dalam hal tersebut maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.
Capitalized lease assets are depreciated over the estimated useful life of the assets except if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, in which case the lease assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term. q.
q. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
Impairment of Non-financial Asset
Aset yang diamortisasi ditelaah untuk penurunan nilai apabila terjadi kondisi atau perubahan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat aset tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian penurunan nilai diakui sebesar selisih jumlah tercatat aset terhadap jumlah terpulihkannya. Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya penjualan dengan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar saat ini nilai waktu dari uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi pasar terbaru ini diperhitungkan, jika tersedia. Untuk tujuan menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah teridentifikasi (UPK). Aset non-keuangan yang mengalami penurunan nilai ditelaah untuk kemungkinan pembalikkan atas penurunan nilai tersebut pada setiap tanggal pelaporan.
Assets that are subject to amortization are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognized for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and value in use. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows (CGU). Non-financial assets that suffered an impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai goodwill dihitung melalui penelaahan jumlah terpulihkan tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK lebih kecil dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai goodwill tidak dapat dipulihkan pada periode-periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment annually (as of December 31) and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than their carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.
28
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
q. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)
Penurunan nilai goodwill tidak dapat dipulihkan. Laba atau rugi yang diakui pada saat pelepasan entitas anak harus memperhitungkan nilai tercatat goodwill dari entitas anak yang dijual tersebut. r.
Impairment (continued)
of
ACCOUNTING
Non-financial
Asset
Impairment losses on goodwill are not reversed. Gains and losses on the disposal of an entity include the carrying amount of goodwill relating to the entity sold. r.
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
Long-term Benefits
Liabilities
for
Employees’
Grup menyediakan liabilitas imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan Indonesia No. 13/2003. Tidak ada pendanaan yang telah dibuat untuk program imbalan pasti ini.
The Group provides defined post-employment benefits to their employees in accordance with Indonesian Labour Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.
Grup juga mengakui liabilitas dan beban ketika karyawan telah memberikan jasa dan Grup memperoleh manfaat ekonomi yang timbul dari layanan tersebut.
The Group also recognized liabilities and expenses when the employee has rendered services and the Group consumes the economic benefit arising from service.
Perhitungan liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dalam perhitungan aktuaria yang dilakukan setiap akhir periode pelaporan. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada awal periode pelaporan diakui Grup dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut.
The long-term liability for employment benefit is determined using the Projected Unit Credit Method with actuarial valuations being carried out at the end of each reporting period. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the defined benefit obligation at the beginning of the reporting period is recognized on the straight-line method over the expected average remaining working lives of the participating employees.
Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested dan sebaliknya akan diamortisasi sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode ratarata sampai imbalan tersebut menjadi hak.
Past service is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on the straight-line method over the average period until the benefits become vested.
Keuntungan atau kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program program manfaat pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.
Gain or losses on the curtailment or satlement of a defined benefit plan are recognize when the curtailment or settlement occurs.
s.
s. Tambahan Modal Disetor - Neto Tambahan modal disetor merupakan antara agio saham (yaitu kelebihan pemegang saham di atas nilai nominal) biaya-biaya saham yang terkait langsung penerbitan efek ekuitas Perusahaan penawaran umum (lihat Catatan 1b).
selisih setoran dengan dengan dalam
Additional Paid-in Capital – Net Additional paid-in capital includes the difference between premium on share (the excess of paid-up capital share made by shareholders over its par value) with the direct costs incurred in respect of the issuance of the Company’s shares in the public offering (see Note 1b).
29
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
s. Tambahan Modal Disetor – Neto (lanjutan) Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode yang sama seperti metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara harga pengalihan dengan proporsi nilai buku aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat sebagai bagian dari “Tambahan Modal Disetor – Neto” pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
t.
ACCOUNTING
Additional Paid-in Capital – Net (continued) Restructuring transactions of entities under common control are accounted for using a method similar as the pooling of interest method. The difference between the transfer price and the proportionate book value of the acquired subsidiary’s net assets is recorded as part of “Additional Paid-in Capital - Net” under the equity section of the consolidated statements of financial position.
t.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Grup dan pendapatan tersebut dapat diukur secara andal.
Revenue is recognized when it is probable the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be measured reliably.
Pendapatan diukur pada nilai wajar dari imbalan yang diterima atau piutang. Pendapatan disajikan setelah dikurangi pajak pertambahan nilai, potongan harga dan diskon. Kriteria pengakuan tertentu berikut harus dipenuhi sebelum pengakuan pendapatan diakui:
Revenue is measured at fair value of the consideration received or receivable. Revenue is presented net of value added tax, rebates and discounts. The following specific recognition criteria must be met before revenue recognition will be recognized:
-
-
-
-
Pendapatan dari jasa transportasi dan perjalanan wisata diakui ketika jasa telah diberikan. Pendapatan dari penyewaan alat berat diakui dengan metode garis lurus selama masa sewa. Pendapatan dari penjualan batubara diakui ketika jasa telah diberikan, sesuai dengan syarat dan ketentuan dari setiap perjanjian jasa penjualan.
-
-
Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).
Revenue from transportation services and tour are recognized when the services are rendered. Revenue from heavy equipment rental is recognized using the straight-line method over the lease term. Revenue from coal services is recognized when the services are rendered, in accordance with term and condition of each sales service agreement.
Expenses are recognized as incurred (accrual basis). u.
u. Pajak Penghasilan
Income Tax
Beban pajak penghasilan meliputi jumlah pajak kini dan pajak tangguhan.
Income tax expense represents the sum of the current tax and deferred tax.
Pajak diakui sebagai pendapatan atau beban dan termasuk dalam laba rugi untuk tahun berjalan, kecuali pajak yang timbul dari transaksi atau kejadian yang diakui di luar laba rugi. Pajak terkait dengan pos yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain, diakui dalam pendapatan komprehensif lain dan pajak terkait dengan pos yang diakui langsung di ekuitas.
Tax is recognized as income or an expense and included in profit or loss for the year, except to the extent that the tax arises from a transaction or event which is recognized outside profit or loss. Tax that relates to items recognized in other comprehensive income is recognized in other comprehensive income and tax that relates to items recognized directly in equity.
30
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
u. Pajak Penghasilan (lanjutan)
ACCOUNTING
Income Tax (continued)
Pajak Kini
Current Tax
Aset (liabilitas) pajak kini ditentukan sebesar jumlah ekspektasi restitusi dari (atau dibayarkan kepada) otoritas perpajakan yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Current tax asset (liability), which is determined by the amount of the expected refund (or payable to) the tax authorities, is calculated using tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statement of financial position date.
Manajemen secara berkala mengevaluasi jumlah yang dilaporkan di dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) terkait dengan keadaan di mana peraturan pajak yang berlaku memerlukan interpretasi dan, jika diperlukan, manajemen akan menghitung provisi atas jumlah yang mungkin timbul.
Management periodically evaluates the amount reported in the Annual Tax Return (SPT) in relation to the circumstances in which the applicable tax regulations are subject to interpretation and, if necessary, the management will calculate the amount of fees that may arise.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Deferred tax is recognized using the liability method on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amount for reporting purposes at the end of the consolidated reporting period.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan serta atas akumulasi rugi fiskal dan kredit pajak yang tidak dimanfaatkan sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah setiap akhir tanggal pelaporan dan dikurangi ketika tidak terdapat kemungkinan bahwa laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai untuk memanfaatkan seluruh atau sebagian aset pajak tangguhan tersebut. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang besar kemungkinan bahwa laba kena pajak mendatang akan tersedia untuk dipulihkan.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and for the carryforward of unused tax losses and unused tax credits to the extent the realization of such tax benefit is probable. The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at the end of reporting period and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profits will allow the deferred tax assets to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan akan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statement of financial position date.
31
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
u. Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
ACCOUNTING
Income Tax (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax (continued)
Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali bila berhubungan dengan transaksi yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas, dalam hal pajak tangguhan tersebut juga dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is charged to or credited in the consolidated statements of comprehensive income, except when it relates to items charged to or credited directly in equity, in which case the deferred tax is also charged to or credited directly in equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling hapus, jika dan hanya jika, 1) terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset dan liabilitas pajak kini dan 2) aset serta liabilitas pajak tangguhan tersebut terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.
Deferred tax assets and liabilities can be offset if, and only if, 1) there is a legally enforceable right to offset the current tax assets and liabilities and 2) the deferred tax assets and liabilities relate to the same taxable entity and the same taxation authority.
v.
v. Laba (Rugi) Per Saham
Earnings (Loss) per Share
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun berjalan.
Basic earnings (loss) per share amount is computed by dividing the earnings (loss) for the year attributable to owners of the parent by the weighted average number of issued and fully paid shares outstanding during the year.
Laba (rugi) per saham dilusian dihitung dengan membagi laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa dilutif.
Diluted earnings (loss) per share amount is computed by dividing the earnings (loss) for the year attributable to owners of the parent by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares. w.
w. Dividen Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan.
Dividend Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognised as a liability in the consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved to the Company’s shareholders.
x.
x. Informasi Segmen Segmen usaha dilaporkan dengan cara yang sesuai dengan pelaporan internal yang dipersiapkan untuk pembuat keputusan operasional. Pembuat keputusan operasi adalah pihak yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.
Segment Information Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision maker. The chief operating decision maker is responsible for allocating resources and assessing performance of the operating segments.
32
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
2.
PENTING
x.
x. Informasi Segmen (lanjutan)
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Segment Information (continued)
Pendapatan, beban, hasil usaha, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intragroup balances and intra-group transactions are eliminated.
Informasi yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional secara khusus difokuskan pada kegiatan usaha Grup yang diklasifikasikan berdasarkan pendekatan produk dan jasa yang dihasilkan, dan memiliki risiko dan imbalan yang berbeda untuk segmen produk jasa yang dihasilkan, misalnya segmen operasi jasa transportasi serta sewa alat berat dan pertambangan. Hal ini sesuai dengan informasi segmen usaha yang dilaporkan pada tahun sebelumnya.
Information reported to the chief operating decision maker is more specifically focused on the Groups’s business activities that are classified based on approach of product or service produced, and subject to risks and returns that are different to segment services produced products, such as transportation services operating segment and rents heavy equipment and mining, which is similar to the business segment information reported in the prior year.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING
DAN
3.
ASUMSI
CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam tahun-tahun pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgements, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting year. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future years.
Pertimbangan Akuntansi
Kebijakan
Judgments in the Application of Accounting Policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat pertimbanganpertimbangan berikut ini, selain dari yang melibatkan estimasi, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
In the process of applying the Group's accounting policies, management has made the following judgments, apart from those involving estimations, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan biaya dari masingmasing entitas masing-masing.
The functional currency of each entity in the Group is the currency from the primary economic environment where such entity operates. Those currencies are the currencies that influence the revenues and costs of each respective entity.
dalam
Penerapan
33
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) Pertimbangan dalam Akuntansi (lanjutan)
Penerapan
3.
ASUMSI
CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) Judgments in the Application of Accounting Policies (continued)
Kebijakan
Penentuan Mata Uang Fungsional (lanjutan)
Determination of Functional Currency (continued)
Penentuan mata uang fungsional mungkin memerlukan pertimbangan karena berbagai kompleksitas, antara lain, entitas dapat bertransaksi di lebih dari satu mata uang dalam kegiatan usahanya sehari-hari.
The determination of functional currency may require judgment due to various complexity, among others, the entity may transact in more than one currency in its daily business activities.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2011) telah dipenuhi. Aset dan liabilitas keuangan diakui dan dikelompokkan sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2i atas laporan keuangan konsolidasian.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Financial assets and financial liabilities are accounted for and grouped in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in Note 2i to the consolidated financial statements.
Pajak Penghasilan
Income Taxes
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due.
Di mana hasil pajak yang dikeluarkan berbeda dengan jumlah yang awalnya diakui, perbedaan tersebut akan berdampak pada pendapatan pajak dan ketentuan pajak tangguhan pada periode di mana penentuan tersebut dilakukan. Jumlah tercatat utang pajak penghasilan Grup diungkapkan di dalam Catatan 2u laporan keuangan konsolidasian.
Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made. The carrying amount of the Group’s income taxes payable is disclosed in Note 2u to the consolidated financial statements.
Sewa
Leases
Grup sebagai penyewa
Group as lessee
Grup telah menandatangani beberapa perjanjian sewa. Berdasarkan perjanjian tersebut, Grup menilai apakah risiko dan manfaat secara signifikan telah dialihkan kepada Grup. Grup membukukan perjanjian sewa tersebut sebagai sewa pembiayaan jika risiko dan manfaat secara signifikan telah dialihkan kepada Grup, jika tidak sewa dicatat sebagai sewa operasi.
The Group has entered into several lease agreements. Based on the agreement, the Group assesses whether the significant risks and rewards have been transferred to the Group. The Group account for the lease agreement as finance lease if the significant risks and rewards have been transferred to the Group, otherwise the lease is accounted for as an operating lease.
34
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) Pertimbangan dalam Akuntansi (lanjutan)
Penerapan
3.
ASUMSI
CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) Judgments in the Application of Accounting Policies (continued)
Kebijakan
Sewa (lanjutan)
Leases (continued)
Grup sebagai pemberi sewa
Group as lessor
Grup telah menandatangani berbagai perjanjian sewa komersial. Grup telah menetapkan bahwa perjanjian ini adalah sewa operasi karena Grup menanggung secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang signifikan atas kepemilikan aset tersebut.
The Group has entered into various commercial lease agreements. The Group has determined that these are operating leases since the Group bears substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Estimated Sources of Uncertainty
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun keuangan berikutnya diungkapkan di bawah ini.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below.
Penurunan Nilai Piutang Usaha dan Piutang Pihak Berelasi
Impairment of Trade Receivables and Due from Related Parties
Penurunan piutang usaha dan piutang pihak berelasi terjadi jika terdapat bukti objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh atau sebagian nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal utang. Penilaian dilakukan pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dari ada tidaknya indikasi penurunan nilai atau apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang sebelumnya diakui pada tahun-tahun sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Di mana hasil aktual berbeda dari jumlah yang awalnya dinilai, perbedaan tersebut akan mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat piutang usaha dan piutang pihak berelasi dalam laporan keuangan tahun berikutnya. Jumlah tercatat dari piutang usaha dan piutang pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, masing-masing diungkapkan pada Catatan 6 dan 31 atas laporan keuangan konsolidasian.
Impairment of trade receivables and due from related parties are established when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to original term of debts. An assessment is made at each consolidated statement of financial position date of whether there is any indication of impairment or whether there is any indication that an impairment loss previously recognized in prior years may no longer exist or may have decreased. Where the actual results differ from the amounts that were initially assessed, such differences will result in a material adjustment to the carrying amounts of trade receivables and due from related parties within the next financial year. The carrying amount of the trade receivables and due from related parties as of December 31, 2014 and 2013 are disclosed in Notes 6 and 31 to the consolidated financial statements, respectively.
Penurunan Persediaan
Impairment of Inventories
Grup telah membentuk penyisihan untuk persediaan usang dan lambatnya perputaran berdasarkan perkiraan penggunaan di masa yang akan datang dengan mempertimbangkan nilai realisasi neto dari persediaan tersebut.
The Group has established provision for obsolete and slow moving inventories based on estimate of using in the future items taking into consideration the net realizable value of the inventory items.
Perhitungan penyisihan ini mempertimbangkan beberapa variabel, terutama waktu di mana persediaan tersebut diharapkan akan digunakan. Ketidakpastian yang terkait dengan faktor-faktor ini mengakibatkan jumlah realisasi akan berbeda dari jumlah tercatat persediaan yang dilaporkan. Jumlah tercatat persediaan diungkapkan di dalam Catatan 8 laporan keuangan konsolidasian.
The calculation of this provision involves estimating a number of variables, principally the year which the inventory items are expected to be used. Uncertainty associated with these factors may result in the ultimate realizable amount being different from the reported carrying amount of inventories. The carrying amount of the inventories is disclosed in Note 8 to the consolidated financial statements.
35
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
3.
ASUMSI
CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan)
Estimated Sources of Uncertainty (continued)
Masa Manfaat Aset Tetap dan Aset Takberwujud
Useful Lives of Property and Equipment and Intangible Assets
Biaya perolehan aset tetap dan aset takberwujud, kecuali goodwill, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus aset tetap dan aset tak berwujud diestimasi berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari aset tetap dan aset tak berwujud. Manajemen mengestimasi masa manfaat aset tetap dan aset tak berwujud masing-masing berkisar antara 3 hingga 20 tahun, suatu kisaran yang umumnya diperkirakan dalam industri sejenis.
The cost of property and equipment and intangible assets, except goodwill, are depreciated on a straight-line basis over the property and equipment's and intangible assets’ estimated economic useful lives. Management estimates the useful lives of these property and equipment and intangible assets’ to be within 3 to 20 years, a range that is generally thought of in similar industries.
Perubahan dalam pola pemakaian dan tingkat perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis serta nilai sisa dari aset tetap. Demikian pula halnya dengan aset takberwujud di mana perubahan teknologi dan perubahan estimasi tertentu juga dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis aset yang bersangkutan. Oleh karena itu, biaya penyusutan masa depan memiliki kemungkinan untuk diubah. Jumlah tercatat aset tetap Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian diungkapkan di dalam Catatan 11 atas laporan keuangan konsolidasian.
Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. Change in technology and certain estimates also affected to inatangible assets. Therefore future depreciation charges are likely to be changed. The carrying amount of the Group's property and equipment at the consolidated statement of financial position date is disclosed in Note 11 to the consolidated financial statements.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
Impairment of Non-financial Assets
Grup menelaah jumlah tercatat aset non-keuangan pada setiap akhir tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi, maka jumlah terpulihkan atau nilai pakai diestimasi. Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai.
The Group reviews the carrying amounts of the nonfinancial assets as at the end of each consolidated statement of financial position date to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists, the assets recoverable amount or value in use is estimated. Goodwill is subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired.
Penurunan nilai terjadi pada saat jumlah tercatat aset atau unit penghasil kas melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai pakai diestimasi berdasarkan arus kas masa depan bersih yang didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang.
Impairment exists when the carrying value of an asset or cash-generating-unit exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The value in use is estimated based on the net future cash flows discounted to their present values using the pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money.
36
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
3.
ASUMSI
CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan)
Estimated Sources of Uncertainty (continued)
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)
Impairment of Non-financial Assets (continued)
Penentuan nilai wajar dan nilai pakai mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi tentang cadangan dan lain-lain. Estimasi ini dan asumsi berdasarkan pada risiko dan ketidakpastian; maka ada kemungkinan bahwa perubahan dalam situasi akan mengubah proyeksi ini, yang mungkin berdampak pada jumlah terpulihkan aset. Dalam keadaan seperti itu, beberapa atau semua jumlah tercatat aset mungkin akan mengalami penurunan atau biaya penurunan dikurangi dengan dampak yang dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The determination of fair value and value in use requires management to make estimates and assumptions reserves and others. These estimates and assumptions are subject to risk and uncertainty; hence there is a possibility that changes in circumstances will alter these projections, which may have an impact on the recoverable amount of the assets. In such circumstances, some or all of the carrying amount of the assets may be further impaired or the impairment charge reduced with the impact recorded in consolidated statement of comprehensive income.
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill
Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment
Grup menerapkan akuntansi akuisisi yang mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset tak berwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Grup menimbulkan goodwill. Jumlah tercatat goodwill diungkapkan di dalam Catatan 12 atas laporan keuangan konsolidasian.
The Group implemented business acquisition accounting which requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Group have resulted in goodwill. The carrying amount of the goodwill is disclosed in Note 12 to the consolidated financial statements.
Pengujian penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen harus menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai.
Impairment test is performed when certain impairment indication is present. In case of goodwill, such assets are subject to annual imopairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Management has to use its judgement in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment.
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
Long-term Liabilities for Employees’ Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka panjang Grup bergantung pada pemilihan asumsi aktuarial yang digunakan. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup dicatat sesuai dengan kebijakan yang dimaksudkan di dalam Catatan 2r atas laporan keuangan konsolidasian.
The determination of the Group’s long-term employees’ benefits liability is dependent on its actuarial selection of certain assumptions. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are accounted in accordance with the policies as mentioned in Note 2r to the consolidated financial statements.
Grup berkeyakinan bahwa asumsi pada tanggal pelaporan tersebut adalah wajar dan sesuai. Perbedaan signifikan dalam Grup pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja jangka panjang dan beban imbalan kerja. Jumlah tercatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang diungkapkan di dalam Catatan 20 laporan keuangan konsolidasian.
The Group believes that its assumptions on reporting date are reasonable and appropriate. Any significant differences in the Group’s actual result or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its long-term employees’ benefits liability and employees’ benefits expenses. The carrying amount of the Group’s long-term employee benefits liability is disclosed in Note 20 to the consolidated financial statements.
37
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PENYAJIAN KEMBALI KONSOLIDASIAN
LAPORAN
4.
KEUANGAN
RESTATEMENT OF THE FINANCIAL STATEMENTS
CONSOLIDATED
Grup telah menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sehubungan dengan:
The Group has restated the consolidated financial statements as of and for the year ended December 31, 2013 in connection with:
1.
1. In 2013, significant additions to property and equipment includes items that are registered under the name of prior Group’s management (related parties). These additions are derived from the settlement of the Group’s receivables from related parties. The details of property and equipment that are not yet registered under the name of the Company and its subsidiaries are as follows:
Pada tahun 2013, terdapat penambahan signifikan aset tetap di mana aset tersebut terdaftar atas nama manajemen lama Grup (pihak berelasi). Penambahan ini merupakan pelunasan piutang Grup dari pihak berelasi. Rincian aset tetap tersebut yang belum terdaftar atas nama Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:
Tanah dan bangunan Kendaraan Alat berat Jumlah
Nilai tercatat / Carrying amount 159.610.080.000 20.676.583.334 20.201.494.500 200.488.157.834
Land and buildings Vehicles Heavy equipment Total
Tanah dan Bangunan / Land and Buildings No.
Keterangan / Description
1 2 3 4
Jl. Soekarno-Hatta No. 726 A–C, Gedebage, Bandung, Jawa Barat. Perumahan Rama Biru Asri, Cinunuk, Cileunyi, Bandung, Jawa Barat. Jl. Soekarno-Hatta Km 4, Desa Loajanan, Kec. Loajanan, Kutai, Kalimantan Timur. Jl. Gatot Subroto No. 94, RT.06 RW.06, Kel. Lengkong Selatan, Kec. Lengkong, Bandung, Jawa Barat. Jl. Sidomulyo No. 77, Menganti, Gresik, Jawa Timur. Jl. Sultan Hasanuddin, Kariangu, Balikpapan, Kalimantan Timur. Jl. Dr. Djunjunan No. 4, Kel. Cipaganti, Kec. Coblong, Bandung, Jawa Barat. Komplek Ruko Balikpapan Super Block B.28, Jl. Jend. Sudirman No. 52, Balikpapan, Kalimantan Timur. Jl. Dr. Djunjunan No. 69, Kel. Pajajaran, Kec. Cicendo, Bandung, Jawa Barat Jl. Angkasa No. 76, Landasan Ulin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Jl. Tjiliki Riwut Km 9, RT.04 RW.027, Kel. Palangka, Kec. Pahandut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Metro Trade Center Blok A-31, Jl. Soekarno-Hatta, Kel. Sekejati, Kec. Margacinta, Wilayah Gedebage, Bandung, Jawa Barat.
5 6 7 8 9 10 11 12
Jumlah / Total
Nilai tercatat / Carrying amount 56.983.815.000 31.911.915.000 24.586.590.000 17.806.950.000 8.599.500.000 5.991.510.000 5.096.700.000 2.766.750.000 1.877.400.000 1.977.150.000 1.220.100.000 791.700.000 159.610.080.000
Kendaraan / Vehicles No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Jenis Kendaraan / Type of Vehicles Isuzu Elf NHR 55 Kia Pregio SE Option KIA Pregio GS Toyota Alphard Toyota Vellfire Isuzu Elf Toyota Vellfire Toyota Rush 1.5 G Mt KIA Pregio SE Option Toyota Hilux Double Cabin Mitsubishi Strada Triton Double Cabin KIA Pregio Jumlah / Total
38
Jumlah Unit / Total unit 69 9 14 5 2 7 2 1 1 1 1 1
Nilai tercatat / Carrying amount 13.356.000.000 1.575.000.000 1.260.000.000 1.217.562.500 1.022.875.000 931.975.000 923.125.000 146.125.000 108.500.000 78.750.000 46.927.083 9.843.750
113
20.676.683.333
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
4.
KEUANGAN
RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Alat berat / Heavy equipment No. 1 2 3 4
Jenis Alat Berat / Type of Heavy Equipment
Jumlah Unit / Total unit
Komatsu PC Komatsu D85E-SS-2 Komatsu GD Komatsu PC 400LCSE-8 Jumlah / Total
8 3 2 1
Nilai tercatat / Carrying amount 9.617.652.000 4.646.565.000 3.518.113.500 2.419.164.000
14
20.201.494.500
Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, transaksi jual beli aset tetap tersebut belum diaktakan. Dengan demikian, manajemen memutuskan untuk membatalkan pemindahan aset tersebut dari pihak berelasi ke Perusahaan. Saldo aset tetap, piutang pihak berelasi dan biaya yang masih harus dibayar – BPHTB disajikan kembali di tahun 2013 masing-masing sebesar Rp 200.488.157.834, Rp 192.887.677.834 dan Rp 7.600.480.000.
As of the date of the consolidated financial statements, the sales and purchase transactions of property and equipment are not yet notarized. Therefore, the management has cancelled the transfer of such property and equipment from related paties to the Company. The balances of property and equipment, due from related parties and accrued expense – BPHTB have been restated in 2013 amounting to Rp 200,488,157,834, Rp 192,887,677,834 and Rp 7,600,480,000, respectively.
2. Grup telah membalik nilai tercatat uang muka untuk pembelian aset tetap sebesar Rp 15.500.000.000 dan mereklasifikasinya ke piutang pihak berelasi.
2. The Group has reversed the carrying amount of advances for purchase of property and equipment amounting to Rp 15,500,000,000 and reclassified as due from related party.
3. Manajemen telah menentukan adanya indikasi penurunan nilai piutang pihak berelasi, oleh karena itu Grup mengakui penyisihan penurunan sebesar Rp 207.018.677.834 pada tahun 2013.
3. The management has determined indicators of impairment of due from related parties, thus the Group recognized provision for impairment amounting to Rp 207,018,677,834 in 2013.
4. Grup telah mereklasifikasi utang sewa pembiayaan ke utang pembiayaan konsumen sebesar Rp 67.758.874.996 (lihat Catatan 17).
4. The Group has reclassified obligation under finance lease to consumer financing payables amounting to Rp 67,758,874,996 (see Note 17).
5. Grup telah mereklasifikasi piutang pihak berelasi ke piutang lain-lain pihak ketiga sebesar Rp 43.049.520 (lihat Catatan 7).
5. The Group has reclassified due from related parties to other recevable - third parties amounting to Rp 43,049,520. (see Note 7).
6. Grup telah melakukan saling hapus utang pihak berelasi dengan piutang pihak berelasi sebesar Rp 1.369.000.000.
6. The Group has offseting due to related parties to due from related parties amounting to Rp 1,369,000,000.
7. Efektif tanggal 1 Januari 2014, PT Grand Transportasi Sejahtera, entitas anak, melakukan kombinasi bisnis entitas sepengendali dengan mengakuisisi 99,50% dan 99,98% kepemilikan saham masing-masing pada PT Pandu Persada Sarana Mukti and PT Andika Semesta (lihat Catatan 1c).
7. Effective January 1, 2014, PT Grand Transportasi Sejahtera, a subsidiary, conducted business combination of entities under common control by acquiring 99,50% and 99,98% ownership interest in PT Pandu Persada Sarana Mukti and PT Andika Semesta, respectively (see Note 1c).
39
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
4.
KEUANGAN
Ringkasan dampak penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian tahun 2013 adalah sebagai berikut:
The effect of the restatement in the 2013 consolidated financial statements is summarized below:
31 Desember 2013 / December 31, 2013 Dilaporkan Sebelumnya / As Previously Reported
RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
1 Januari 2013/31 Desember 2012 / January 1, 2013/December 31, 2012
Disajikan Kembali / As Restated
Dilaporkan Sebelumnya / As Previously Reported
Disajikan Kembali / As Restated
ASET ASET LANCAR Kas dan bank Piutang usaha pihak ketiga - neto Piutang lain-lain - pihak ketiga Persediaan - neto Pajak dibayar di muka Bagian lancar biaya dibayar di muka Jumlah Aset Lancar
ASSETS 16.638.676.266
16.812.859.601
43.437.751.481
43.723.538.512
64.883.124.615 75.070.459 5.998.313.156 941.231.147
64.883.124.615 146.062.197 5.998.313.156 941.231.147
95.034.218.072 154.315.882 4.436.575.423 17.361.630.680
95.034.218.072 160.385.146 4.436.575.423 17.361.630.680
14.881.865.167
15.549.286.380
15.215.874.998
15.481.530.706
CURRENT ASSETS Cash on hand and in banks Trade receivables third parties - net Other receivables - third parties Inventories - net Prepaid tax Current portion of prepaid expenses
103.418.280.810
104.330.877.096
175.640.366.536
176.197.878.539
Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR Biaya dibayar di muka - setelah dikurangi bagian lancar Piutang pihak berelasi - neto Uang muka Aset pajak tangguhan - neto Aset tetap - bersih Goodwill Aset lain-lain
3.380.991.849 36.384.880.099 18.600.000.000 399.766.442 1.215.761.605.011 58.515.263 1.587.892.169
3.380.991.849 9.739.418.128 3.100.000.000 548.832.120 1.051.311.701.162 58.515.263 1.587.892.169
7.056.050.723 12.680.891.309 28.472.259.000 1.068.978.316 1.157.755.556.715 58.515.263 2.063.508.845
7.056.050.723 9.832.117.774 28.472.259.000 1.068.978.316 1.182.493.556.717 58.515.263 2.063.508.845
NON-CURRENT ASSETS Prepaid expenses - net of of current portion Due from related parties - net Advances Deferred tax assets - net Property and equipment - net Goodwill Others assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
1.276.173.650.833
1.069.727.350.691
1.209.155.760.171
1.231.044.986.638
Total Non-current Assets
JUMLAH ASET
1.379.591.931.643
1.174.058.227.787
1.384.796.126.707
1.407.242.865.177
TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain – pihak ketiga Utang pajak Beban masih harus dibayar Uang muka pelanggan Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Utang pembelian aset tetap Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITIES AND EQUITY 8.897.314.665 8.528.859.013 15.874.087.653 470.945.000
8.897.314.665 78.390.195 8.528.859.013 8.274.211.051 470.945.000
13.603.727.225 426.004.278 8.081.192.446 18.758.563 853.065.648
13.603.727.225 426.004.278 8.081.192.446 18.758.563 853.065.648
CURRENT LIABILITIES Trade payables - third parties Other payables - third parties Taxes payable Accrued expenses Advances from customers
194.964.320.942 102.779.880.134
198.192.152.874 50.145.356.044 52.634.524.090
175.384.359.851 94.940.959.619
175.384.359.851 48.448.959.158 46.492.000.461
9.728.902.310
9.728.902.310
10.427.668.211
10.427.668.211
Current maturities of long-term liabilities: Bank loans Consumer financing payables Obligation under finance lease Purchase for property and equipment payables
341.244.309.717
336.950.655.242
303.735.735.841
303.735.735.841
Total Current Liabilities
40
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
4.
KEUANGAN
31 Desember 2013 / December 31, 2013 Dilaporkan Sebelumnya / As Previously Reported
RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
1 Januari 2013/31 Desember 2012 / January 1, 2013/December 31, 2012
Disajikan Kembali / As Restated
Dilaporkan Sebelumnya / As Previously Reported
Disajikan Kembali / As Restated
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
(lanjutan)
(continued)
LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan – bersih 85.179.845.238 Liabilitas jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank 238.861.904.438 Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan 66.706.471.175
85.179.845.238
66.059.742.538
238.861.904.438 17.613.518.952 49.092.952.223
327.101.451.733 80.331.952.298
66.059.742.538
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities – net
Long-term liabilities net of current maturities 327.101.451.733 Bank loan 44.673.780.179 Consumer financing payables 35.658.172.119 Obligation under finance lease Purchase of property 84.934.492.571 and equipment payables 26.370.835.644 Due to related parties Long-term employees’ 5.038.149.169 benefit liabilities
Utang pembelian aset tetap Utang pihak berelasi
20.989.909.223 3.093.799.984
20.989.909.223 9.808.840.251
84.934.492.571 5.821.218.121
Liabilitas imbalan jangka panjang
6.949.689.454
7.194.338.187
4.899.136.075
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
421.781.619.512
428.741.308.512
569.147.993.336
589.836.623.953
Total Non-current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS
763.025.929.229
765.691.963.754
872.883.729.177
893.572.359.794
TOTAL LIABILITIES
361.111.100.000
361.111.100.000
325.000.000.000
325.000.000.000
EQUITY Share capital
29.687.623.307
29.687.623.307
2.868.569.914
2.868.569.914
Additional paid in capital – net
225.716.421.077
18.697.743.244
184.008.898.034
184.008.898.034
Unappropriate retained earnings Total equity attributable to the owners of the parent entity
EKUITAS Modal saham Tambahan modal disetor - neto Saldo laba belum ditentukan penggunaanya Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
616.515.144.384
409.496.466.551
511.877.467.948
511.877.467.948
Kepentingan Non-pengendali
50.858.030
48.475.272
34.929.582
35.281.203
Proforma ekuitas dari transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali
-
(1.178.677.790)
-
1.757.756.232
Non-controlling Interests Proforma equity arising from business combination transaction of entities under common control
616.566.002.414
408.366.264.033
511.912.397.530
513.670.505.383
TOTAL EQUITY
1.379.591.931.643
1.174.058.227.787
1.384.796.126.707
1.407.242.865.177
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
41
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
4.
KEUANGAN
RESTATEMENT CONSOLIDATED STATEMENTS (continued)
FINANCIAL
31 Desember 2013 / December 31, 2013 Dilaporkan Sebelumnya / As Previously Reported
Disajikan Kembali / As Restated
646.222.043.326
660.759.891.076
(416.490.910.429)
(430.481.565.241 )
LABA KOTOR
229.731.132.897
230.278.325.835
Beban pemasaran Beban umum dan administrasi Pendapatan (beban) usaha lainnya - neto
(16.997.981.838) (47.373.323.150) 21.387.480.815
(17.024.394.342) (49.091.641.616) (185.658.949.626)
Marketing expenses General and administrative expenses Other operating income (expense) - net
PENDAPATAN NETO BEBAN POKOK PENDAPATAN
NET REVENUES COST OF REVENUES GROSS PROFIT
LABA (RUGI) USAHA
186.747.308.724
(21.496.659.749)
INCOME (LOSS) FROM OPERATIONS
Beban keuangan
(84.681.463.092)
(86.544.406.532)
Finance costs
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
102.065.845.632
(108.041.066.281)
INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN - NETO
(23.524.473.265)
(23.375.407.586)
INCOME TAX EXPENSE - NET
(131.416.473.867)
NET INCOME (LOSS) FOR THE YEAR FOR THE YEAR AFTER EFFECT OF PROFORMA
LABA (RUGI) NETO TAHUN BERJALAN SETELAH DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA Dampak Penyesuaian Proforma JUMLAH LABA (RUGI) NETO TAHUN BERJALAN SEBELUM DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
78.541.372.367 -
2.939.168.401
78.541.372.367
(128.477.305.466)
-
-
78.541.372.367
Effect Proforma Adjustment TOTAL INCOME (LOSS) - NET FOR THE YEAR BEFORE EFFECT OF PROFORMA
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(128.477.305.466)
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
Laba (rugi) / jumlah rugi komprehensif tahun berjalan yang diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
78.525.443.919 15.928.448
(128.493.233.914) 15.928.448
Income (loss) / total comprehensive loss for the year attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
JUMLAH
78.541.372.367
(128.477.305.466)
TOTAL
(37,40)
BASIC PROFIT (LOSS) PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT
LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN PEMILIK ENTITAS INDUK
22,94
42
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
4.
KEUANGAN
RESTATEMENT CONSOLIDATED STATEMENTS (continued)
FINANCIAL
31 Desember 2013 / December 31, 2013 Dilaporkan Sebelumnya / As Previously Reported ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas untuk karyawan Pembayaran untuk operasional lainnya
Disajikan Kembali / As Restated
672.935.012.446 (193.403.040.390) (79.417.485.585)
688.165.268.501 (198.929.972.006) (83.793.662.402)
4.147.987.289
1.958.812.542
Kas dihasilkan dari operasi Penerimaan bunga Pembayaran pajak penghasilan
404.262.473.760 1.050.626.743 (3.284.921.492)
407.400.446.635 1.051.623.821 (3.211.266.672)
Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi
402.028.179.011
405.240.803.784
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipt from customers Cash paid to suppliers Cash paid to employees Cash paid for other operations Cash generated from operations Interest received Income taxes paid Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pelepasan aset lain-lain Aset tetap Penerimaan dari hasil penjualan Perolehan Kenaikan piutang pihak berelasi Perolehan aset lain-lain Pembayaran uang muka
60.229.120.500 (175.052.569.417) (23.703.988.791) 22.583.163 (18.600.000.000)
60.229.120.500 (67.517.576.623) (137.575.541.531) (3.100.000.000)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Disposal of the assets Property and equipment Proceeds from sale Acquisitions Increase due from related parties Acquisition of other assets Payment for advances
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(157.108.854.545)
(147.963.997.654)
Net Cash Used in Investing Activities
(4.000.000)
-
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dana dari penawaran umum saham Pembayaran utang pembelian aset tetap Penurunan utang pihak berelasi Dividen Pembayaran sewa pembiayaan Pembayaran pembiayaan konsumen Pembayaran bunga Pembayaran utang bank
62.930.153.393
62.930.153.393
(24.512.748.212) (2.727.418.137) (36.817.920.876) (49.563.430.920) (77.034.687.940) (143.992.346.989)
(24.512.748.212) (36.817.920.876) (16.561.995.393) (24.199.566.579 ) (25.363.864.342) (78.897.027.975) (140.764.515.057)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Receipt from initial public offering Payment of purchase of property and equipment payables Decrease of due to related parties Dividend Payment for finance lease Payment for customer payable Payment of interest Payment for bank loan
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(271.718.399.681)
(284.187.485.041)
Net Cash Used in Financing Activities
(26.799.075.215)
(26.910.678.911)
NET DECREASE IN CASH ON HAND AND IN BANKS
PENURUNAN NETO KAS DAN BANK
KAS DAN BANK AWAL TAHUN
43.437.751.481
43.723.538.512
CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
16.638.676.266
16.812.859.601
CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE END OF THE YEAR
43
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
5.
KAS DAN BANK Rincian kas dan bank adalah sebagai berikut:
The details of cash on hand and in banks are as follows: 2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Kas – Rupiah Bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Jabar Banten Syariah PT MNC Bank Internasional Tbk (dahulu PT Bank ICB Bumiputera Tbk) PT Bank International Indonesia Tbk PT ICBC Indonesia PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Panin Tbk PT Bank Ganesha PT Bank Windu Kencana Internasional Tbk PT Bank Bisnis Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mayora PT Bank Resona Perdania PT Bank Danamon Tbk PT Bank Harda Internasional PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Index Selindo PT Bank SBI Indonesia PT Bank Hana PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk Sub-jumlah
CASH ON HAND AND IN BANKS
1.241.358.071
5.404.564.932
Cash on hand - Rupiah
21.592.865.655
1.574.253.601
1.079.101.428 775.975.496 456.828.560
839.178.730 1.745.153.460 236.795.495
163.307.675
331.318
89.357.347 52.480.000 44.217.958 38.775.006 14.840.603 14.357.153 5.855.829
1.172.035 46.727.056 6.162.997.317 100.700.279 114.424.585 37.040.686
2.790.110 2.432.257 2.226.000 1.607.203 1.352.648 1.217.793 1.125.684
2.972.520 2.718.000 2.516.794 11.295.048
1.063.017 200.864 188.000 154.285 2.057 -
131.199.962 46.262.565 550.285 36.513.574 4.113.003
24.342.322.628
232.080 230.849 11.097.379.242
Banks Rupiah PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Jabar Banten Syariah PT MNC Bank Internasional Tbk (formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk) PT Bank International Indonesia Tbk PT ICBC Indonesia PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Panin Tbk PT Bank Ganesha PT Bank Windu Kencana Internasional Tbk PT Bank Bisnis Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mayora PT Bank Resona Perdania PT Bank Danamon Tbk PT Bank Harda Internasional PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Index Selindo PT Bank SBI Indonesia PT Bank Hana PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk PT Bank Mega Tbk Sub-total
Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk Sub-jumlah
12.532.726.889 12.532.726.889
208.940.181 101.975.246 310.915.427
US Dollars PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Central Asia Tbk Sub-total
Jumlah
38.116.407.588
16.812.859.601
Total
44
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
5.
KAS DAN BANK (lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat bank yang ditempatkan pada bank pihak berelasi, dibatasi penggunaannya ataupun yang digunakan sebagai jaminan.
6.
As of December 31, 2014 and 2013, there are no cash in banks which are placed in related party bank, restricted in use or pledged as collateral.
6.
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA a.
Rincian saldo piutang usaha - pihak ketiga berdasarkan unit bisnis adalah sebagai berikut:
TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES a.
The details of trade receivables - third parties based on business units are as follows:
2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Penyewaan alat berat Rental kendaraan Kargo Bus pariwisata Perjalanan wisata dan tiket
58.484.975.350 22.415.618.622 996.415.993 476.214.000 228.837.668
45.114.293.756 22.034.041.766 4.115.243.591 837.224.000 161.909.858
Heavy equipment rental Vehicles rent Cargo Tourist bus Tour and ticketing
Jumlah Penyisihan penurunan nilai piutang
82.602.061.633
72.262.712.971
(51.889.293.234 )
(7.379.588.356)
Total Allowance for impairment in value of receivables
30.712.768.399
64.883.124.615
Jumlah - Neto b.
CASH ON HAND AND IN BANKS (continued)
Rincian piutang usaha - pihak ketiga berdasarkan umur adalah sebagai berikut:
b.
Total - Net
The aging of trade receivables - third parties is as follow:
2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai 1 – 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari 91 – 120 hari Lebih dari 120 hari
5.005.599.478
7.087.033.875
Not yet due
2.909.453.760 3.374.319.006 2.220.187.023 1.722.719.807 15.480.489.325
9.495.005.386 6.600.600.906 3.041.676.452 3.090.050.524 35.568.757.472
Past due but not impaired 1 – 30 days 31 – 60 days 61 – 90 days 91 – 120 days More than 120 days
Mengalami penurunan nilai
51.889.293.234
7.379.588.356
Penyisihan penurunan nilai
(51.889.293.234)
(7.379.588.356)
Jumlah - Neto
30.712.768.399
64.883.124.615
Impaired receivable Allowance for impairment of receivables Total - Net
Seluruh saldo piutang usaha dari pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah dalam mata uang Rupiah.
All trade receivables from third parties as of December 31, 2014 and 2013 are denominated in Rupiah.
Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan tanpa jaminan. Piutang diakui sebesar jumlah di tagihan yang mencerminkan nilai wajarnya pada saat pengakuan awal.
Trade receivables are non-interest bearing and unsecured. They are recognized at their original invoice amounts which represent their fair values on initial recognition.
45
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
6.
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) Mutasi cadangan penurunan nilai piutang usaha pihak ketiga adalah sebagai berikut:
-
THIRD
PARTIES
The movement of the allowance for impairment of trade receivables - third parties are as follows:
2014
7.
TRADE RECEIVABLES (continued)
2013
Saldo awal Penyisihan penurunan nilai piutang usaha tahun berjalan (lihat Catatan 28)
(7.379.588.356)
(4.323.584.667)
(44.509.704.878)
(3.056.003.689)
Beginning balance Allowance for impairment of trade receivables for the year (see Note 28)
Saldo Akhir
(51.889.293.234)
(7.379.588.356)
Ending Balance
Berdasarkan penelahaan atas penurunan nilai piutang pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai piutang usaha tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas piutang yang tidak tertagih.
Based on the results of review for impairment of trade receivables at the end of the year, management believes that the allowance for impairment of trade receivables is adequate to cover possible losses arising from uncollectible accounts.
Piutang usaha yang dinilai secara individual untuk menentukan penurunan nilai pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan debitur yang dalam kondisi kesulitan keuangan yang signifikan dan mengalami gagal bayar. Piutang tersebut tidak dijamin dengan agunan atau kredit tambahan.
Trade receivables that are individually valued to determine the impairment at the consolidated statement of financial position date related to debtors who are in significant financial difficulties. Those are not secured by any collateral or credit enhancements.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang dari pihak ketiga.
Management believes that there are no significant concentrations of credit risk in trade receivables from third parties.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka panjang (lihat Catatan 16).
As of December 31, 2014 and 2013, trade receivables pledged as collateral for long-term bank loans (see Note 16).
7.
PIUTANG LAIN-LAIN – PIHAK KETIGA Rincian piutang lain-lain – pihak ketiga adalah sebagai berikut:
OTHER RECEIVABLES – THIRD PARTIES The details of other receivables – third parties are as follows:
2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Pengemudi Karyawan Lain-lain
239.435.040 177.528.241 41.032.000
103.012.677 43.049.520 -
Driver Employees Others
Jumlah
457.995.281
146.062.197
Total
Piutang pengemudi merupakan kekurangan setoran pendapatan sewa taksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Receivables from driver incurred from shortage of taxi rental fee deposited by driver that has been set by the company.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan seluruh saldo piutang lainlain tersebut dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.
Management believes that there is no objective evidence of impairment and the entire other receivables are collectible, so that no provision for impairment was required.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat piutang lain-lain yang digunakan sebagai jaminan.
As of Desember 31, 2014 and 2013, there are no other receivables pledged as collateral.
46
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
8.
PERSEDIAAN Rincian persediaan adalah sebagai berikut:
The details of inventories are as follows: 2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Suku cadang Penyisihan penurunan nilai persediaan
4.280.013.739
Neto
3.390.493.938
6.826.006.529
(889.519.801 )
(827.693.373)
Spare parts Allowance for impairment of inventories
5.998.313.156
Mutasi cadangan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:
9.
INVENTORIES
Net
The movements of allowance for impairment of inventories are as follows:
2014
2013
Saldo awal Penyisihan tahun berjalan
827.693.373 61.826.428
583.777.908 243.915.465
Beginning balance Allowance for the year
Saldo Akhir
889.519.801
827.693.373
Ending Balance
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas persediaan.
Based on the review physical conditions of inventories at the end of the year, management believes that the allowance for impairment of inventories is adequate to cover possible losses which arise on inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, persediaan Perusahaan tidak diasuransikan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman atau utang milik Grup.
As of December 31, 2014 and 2013, the Group’s inventories are not insured and are not used as collateral for loan or debt belonging to the Group.
9.
BIAYA DIBAYAR DI MUKA Rincian biaya dibayar di muka adalah sebagai berikut:
PREPAID EXPENSES The details of prepaid expenses are as follows:
2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Sewa tanah dan bangunan Asuransi kendaraan, alat berat dan kargo Biaya perijinan operasi
4.588.449.909
6.288.119.196
877.456.020 -
8.952.659.033 3.689.500.000
Rent of land and buildings Vehicle, heavy equipment, and cargo insurance Operating license fees
Jumlah
5.465.905.929
18.930.278.229
Total
(4.739.717.215 )
(15.549.286.380 )
Less-current portion
3.380.991.849
Long-term Portion
Dikurangi bagian lancar Bagian Jangka Panjang
726.188.714
47
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
10. UANG MUKA
ADVANCES
Pada tanggal 31 Desember 2013, akun ini merupakan uang muka investasi yang merupakan uang muka atas akuisisi PT Andika Semesta dan PT Pandu Persada Saranamukti yang dilakukan oleh PT Grand Transportasi Sejahtera, entitas anak.
As of December 31, 2013, this account represents advances for investments which are the advance payment of PT Grand Transportasi Sejahtera (GTS), a subsidiary, for the future acquisition of shares of PT Pandu Sarana Mukti (PPSM) and PT Andika Semesta.
Pada bulan Februari 2014, GTS telah memperoleh kendali atas PPSM dan AS dan telah diterapkan kombinasi bisnis (lihat Catatan 1c).
On February 2014, GTS has acquired control over the PPSM and AS and has applied the business combination (see Note 1c). 11.
11. ASET TETAP Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut:
PROPERTY AND EQUIPMENT The details and movements of property and equipment are as follows:
2014
Saldo Awal / Beginning Balance Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Kendaraan Alat berat Peralatan kantor Peralatan bengkel
Penambahan / Additions
Pengurangan / Deductions
Reklasifikasi / Reclassifications
Saldo Akhir / Ending Balance
1.389.000.001 711.000.000 961.411.843.261 495.299.795.177 10.101.914.257 523.365.192
600.000 -
211.563.940.090 136.705.983.660 -
6.898.350.000 -
1.389.000.001 711.000.000 756.746.253.171 358.593.811.517 10.102.514.257 523.365.192
Acquisition Cost Direct Ownership Land Buildings Vehicles Heavy equipment Office equipment Workshop equipment
Sub-jumlah
1.469.436.917.888
600.000
348.269.923.750
6.898.350.000
1.128.065.944.138
Sub-total
Sewa Kendaraan Alat berat
55.499.491.138 112.099.906.500
3.642.286.000 -
32.494.750.000 50.483.129.000
(6.898.350.000) -
19.748.677.138 61.616.777.500
Lease Vehicles Heavy equipment
Sub-jumlah
167.599.397.638
3.642.886.000
82.977.879.000
(6.898.350.000)
81.366.054.638
Sub-total
1.209.431.398.776
Total Acquisition Cost
Jumlah Biaya Perolehan
1.637.036.315.526
3.642.886.000
431.247.802.750
-
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Kendaraan Alat berat Peralatan kantor Peralatan bengkel
300.180.588 303.193.355.138 224.558.836.812 6.942.753.267 424.193.992
35.550.000 121.416.102.491 68.540.727.543 1.425.160.498 71.062.660
106.599.861.405 90.008.385.639 -
3.920.862.500 -
335.730.588 321.930.458.724 203.091.178.716 8.367.913.765 495.256.652
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Vehicles Heavy equipment Office equipment Workshop equipment
Sub-jumlah
535.419.319.797
191.488.603.192
196.608.247.044
3.920.862.500
534.220.538.445
Sub-total
Sewa Kendaraan Alat berat
15.988.037.500 34.317.257.067
6.017.144.383 11.828.711.360
12.623.727.323 21.157.915.866
(3.920.862.500) -
5.460.592.060 24.988.052.561
Lease Vehicles Heavy equipment
Sub-jumlah
50.305.294.567
17.845.855.743
33.781.643.189
(3.920.862.500)
30.448.644.621
Sub-total
564.669.183.066
Total Accumulated Depreciation
644.762.215.710
Net Book Value
Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Neto
585.724.614.364
209.334.458.935
230.389.890.233
1.051.311.701.162
48
-
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11.
11. ASET TETAP (lanjutan)
PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
2013 (Disajikan Kembali – lihat Catatan 4 / As Restated – see Note 4)
Saldo Awal / Beginning Balance
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Kendaraan Alat berat Peralatan kantor Peralatan bengkel
Penambahan / Additions
Pengurangan / Deductions
Reklasifikasi / Reclassifications
Saldo Akhir / Ending Balance
1.389.000.001 711.000.000 867.527.990.563 507.279.772.224 9.737.449.579 523.365.192
101.004.658.862 1.350.513.000 364.464.678 -
90.784.799.503 19.826.754.047 -
83.663.993.339 6.496.264.000 -
1.389.000.001 711.000.000 961.411.843.261 495.299.795.177 10.101.914.257 523.365.192
Acquisition Cost Direct Ownership Land Buildings Vehicles Heavy equipment Office equipment Workshop equipment
Sub-jumlah
1.387.168.577.559
102.719.636.540
110.611.553.550
90.160.257.339
1.469.436.917.888
Sub-total
Sewa Kendaraan Alat berat
132.095.014.170 133.960.096.500
32.205.470.312 11.571.400.000
-
(108.800.993.344) (33.431.590.000)
55.499.491.138 112.099.906.500
Lease Vehicles Heavy equipment
Sub-jumlah
266.055.110.670
43.776.870.312
-
(142.232.583.344)
167.599.397.638
Sub-total
1.637.036.315.526
Total Acquisition Cost
Jumlah Biaya Perolehan
1.653.223.688.229
146.496.506.852
110.611.553.550
(52.072.326.005)
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Kendaraan Alat berat Peralatan kantor Peralatan bengkel
264.630.588 214.351.670.812 177.820.577.864 5.237.251.561 338.269.882
35.550.000 78.682.975.518 53.582.498.522 1.705.501.706 85.924.110
57.446.788.723 16.036.177.470 -
67.605.497.531 9.191.937.896 -
300.180.588 303.193.355.138 224.558.836.812 6.942.753.267 424.193.992
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Vehicles Heavy equipment Office equipment Workshop equipment
Sub-jumlah
398.012.400.707
134.092.449.856
73.482.966.193
76.797.435.427
535.419.319.797
Sub-total
Sewa Kendaraan Alat berat
43.074.092.218 29.643.638.587
44.979.859.486 20.599.387.876
-
(72.065.914.204) (15.925.769.396)
15.988.037.500 34.317.257.067
Lease Vehicles Heavy equipment
Sub-jumlah
72.717.730.805
65.579.247.362
-
(87.991.683.600)
50.305.294.567
Sub-total
585.724.614.364
Total Accumulated Depreciation
1.051.311.701.162
Net Book Value
Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Neto
470.730.131.512
199.671.697.218
73.482.966.193
Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expense for the years ended December 31, 2014 and 2013 are allocated as follows: 2013 (Disajikan Kembali – lihat Catatan 4 / As Restated – see Note 4)
2014 Beban pokok pendapatan (lihat Catatan 25) Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 27) Jumlah
(11.194.248.173)
1.182.493.556.717
207.802.685.777
197.844.621.571
1.531.773.158
1.827.075.647
Cost of revenues (see Note 25) General and administrative expenses (see Note 27)
209.334.458.935
199.671.697.218
Total
49
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11.
11. ASET TETAP (lanjutan) Perhitungan laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
Hasil penjualan Nilai buku Laba (rugi) penjualan aset tetap (lihat Catatan 28)
The computation of gain on sale of property and equipment are as follows: 2013 Disajikan Kembali / As Restated 60.229.120.500 35.176.033.379
2014 78.574.303.002 78.638.040.913
Proceeds from sale Net book value Gain (loss) on sale of property and equipment (see Note 28) 25.053.087.121
(63.737.911)
Perhitungan rugi penghapusan aset tetap karena penarikan oleh perusahaan pembiayaan dan kehilangan aset tetap adalah sebagai berikut:
The computation of loss on disposal of property and equipment due to withdrawal by financing companies and loss of property and equipment are as follows: 2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Penghapusan utang sewa pembiayaan dan utang pembiayaan konsumen Nilai buku Rugi penghapusan aset tetap (lihat Catatan 28)
PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
70.897.428.159
-
122.219.871.604
1.952.553.978
(51.322.443.445)
(1.952.553.978)
Elimination of obligation under finance lease and consumer financing payables Net book value Loss on disposal of property and equipment (see Note 28)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kendaraan dan alat berat Grup diasuransikan kepada PT Asuransi Himalaya, PT Asuransi Lippo dan asuransi lainnya terhadap seluruh risiko dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 359.455.066.618 dan Rp 1.035.057.244.505. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap.
As of December 31, 2014 and 2013, the Group’s vehicles and heavy equipment were insured through PT Asuransi Himalaya, PT Asuransi Lippo and other insurance against all risk under blanket policies amounted to Rp 359,455,066,618 and Rp 1,035,057,244,505, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on property and equipment.
Aset tetap berupa tanah, bangunan, kendaraan dan alat berat dijadikan sebagai jaminan atas utang bank jangka panjang, utang sewa pembiayaan dan utang pembiayaan konsumen (lihat Catatan 16, 17 dan 18).
Property and equipment such as land, buildings, vehicles and heavy equipment pledged as collateral for long-term bank loans, obligation under finance lease and consumer financing payables (see Notes 16, 17 and 18).
Berdasarkan hasil penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Based on management’s review, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment of property and equipment as of December 31, 2014 and 2013.
50
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. GOODWILL
12. GOODWILL
Rincian goodwill adalah sebagai berikut:
The details of goodwill are as follows: 2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Kepemilikan langsung PT Grand Transportasi Sejahtera Penurunan nilai
58.515.263 (58.515.263 )
Jumlah - Neto
-
58.515.263
Direct ownership PT Grand Transportasi Sejahtera
-
Impairment
58.515.263
Total - Net
Akun ini merupakan selisih antara harga pembelian yang dibayarkan untuk mengakuisisi Entitas Anak dan aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas diasumsikan.
This account represents the difference between the purchase consideration paid to acquire Subsidiaries and the identifiable assets acquired and liabilities assumed.
Goodwill diuji penurunan nilai setiap tahun (seperti pada tanggal 31 Desember) dan/atau ketika keadaan mengindikasikan kemungkinan penurunan nilai. Perusahaan menguji penurunan nilai goodwill berdasarkan perhitungan nilai pakai dengan menggunakan model arus kas terdiskonto. Berdasarkan pengujian penurunan nilai goodwill pada tanggal 31 Desember 2014, terdapat indikasi penurunan nilai goodwill tercatat mengalami sebesar Rp 58.515.263. Pada tanggal 31 Desember 2013 tidak ada penurunan nilai pada goodwill.
Goodwill is tested for impairment annually (as at December 31) and/or when circumstances indicate the carrying value may be impaired. The Company’s impairment test for goodwill is based on value in use calculation that uses a discounted cash flow model. Based on the impairment testing of goodwill as of December 31, 2014, there are indications impairment of the carrying amount of goodwill amounted to Rp 58,515,263. As of December 31, 2013 there is no impairment of goodwill.
13. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES
13. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA Rincian utang usaha - pihak ketiga adalah sebagai berikut:
The details of trade payables - third parties are as follows: 2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Service dan suku cadang Perlengkapan Bahan bakar
12.513.013.830 682.732.754 332.454.564
6.863.366.812 1.119.839.945 914.107.908
Service and spareparts Supplies Fuel
Jumlah
13.528.201.148
8.897.314.665
Total
Seluruh utang usaha adalah dalam mata uang Rupiah.
All trade payables are denominated in Rupiah.
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Perusahaan sehubungan dengan utang usaha - pihak ketiga di atas.
The Company does not provide any collateral for those trade payables - third parties.
51
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. TRADE PAYABLES (continued)
13. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) Rincian utang usaha - pihak ketiga berdasarkan umur adalah sebagai berikut:
-
THIRD
PARTIES
The aging of trade payables - third parties are as follows: 2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo: 1 – 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari 91 – 120 hari Lebih dari 120 hari
998.680.308
5.578.137.676
1.211.772.133 311.817.022 372.517.163 451.125.555 10.182.288.967
2.345.478.143 786.235.650 77.128.053 25.509.078 84.826.065
Not yet due Past due: 1 – 30 days 31 – 60 days 61 – 90 days 91 – 120 days More than 120 days
Jumlah
13.528.201.148
8.897.314.665
Total
14. TAXATION
14. PERPAJAKAN a.
a.
Pajak Dibayar di Muka Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan.
Prepaid Tax As of December 31, 2014 and 2013, this account represents Value Added Tax of the Company.
b.
b. Utang Pajak Rincian utang pajak adalah sebagai berikut:
Taxes Payable The details of taxes payable are as follows:
2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Perusahaan Pajak Penghasilan: Pasal 4 (2) - Final Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 2013 SKPKB
4.690.000 14.646.088 57.884.591 -
250.000 41.123.468 121.433.374
2.993.438.470
1.669.113.480 3.742.977.555
The Company Income Taxes: Article 4 (2) - Final Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 2013 SKPKB
Sub-jumlah
3.070.659.149
5.574.897.877
Sub-total
Entitas Anak Pajak Penghasilan: Pasal 4 (2) - Final Pasal 21 Pasal 29 2013 2012
1.441.440 956.637
8.507.554
74.365.288 2.867.724.093
77.729.489 2.867.724.093
Subsidiaries Income Taxes: Article 4 (2) - Final Article 21 Article 29 2013 2012
Sub-jumlah
2.944.487.458
2.953.961.136
Sub-total
Jumlah
6.015.146.607
8.528.859.013
Total
52
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. TAXATION (continued)
14. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
c.
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Neto Rincian manfaat (beban) pajak penghasilan selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Details of income tax benefit (expense) for the years are as follow: 2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014
d.
Income Tax Benefit (Expense) - Net
Beban pajak kini Perusahaan Entitas anak
-
(3.651.294.951 ) (83.863.739 )
Current tax expense The Company Subsidiaries
Sub-jumlah
-
(3.735.158.690 )
Sub-total
Manfaat (beban) pajak tangguhan Perusahaan Entitas anak
29.685.191.193 (9.525.023.316)
(19.120.102.700 ) (520.146.196 )
Deferred tax benefit (expense) The Company Subsidiaries
Sub-jumlah
20.160.167.877
(19.640.248.896 )
Sub-total
Jumlah - Neto
20.160.167.877
(23.375.407.586 )
Total - Net
d.
Pajak Penghasilan Badan Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Reconciliation between loss before income tax in the consolidated statements of comprehensive income and estimated taxable income (fiscal loss) for current year is as follows: 2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Rugi sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Penurunan nilai goodwill Rugi sebelum pajak penghasilan dari Entitas Anak yang dikonsolidasikan Rugi sebelum pajak penghasilan - Perusahaan
Corporate Income Tax
(286.780.124.014 ) 58.515.263
23.586.466.266 (263.135.142.485 )
53
(108.041.066.281 ) -
562.124.617 (107.478.941.664 )
Loss before income tax per the consolidated statements of comprehensive income Impairment of goodwill Loss before income tax of consolidated Subsidiaries Loss before income tax the Company
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. TAXATION (continued)
14. PERPAJAKAN (lanjutan) d.
d.
Pajak Penghasilan Badan (lanjutan)
2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Rugi sebelum pajak penghasilan - Perusahaan Beda temporer: Aset sewa pembiayaan Imbalan kerja karyawan Penyisihan penurunan nilai persediaan Penyisihan penurunan nilai piutang Pemulihan imbalan kerja karyawan jangka panjang Penyusutan aset tetap Beda permanen: Penyisihan penurunan nilai piutang Rugi (laba) penjualan dan penghapusan aset tetap Jamuan Promosi Pendapatan jasa giro yang telah dikenakan pajak yang bersifat final Iuran dan sumbangan Lain-lain Taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) tahun berjalan - Perusahaan
Corporate Income Tax (continued)
(263.135.142.485 )
(107.478.941.664 )
20.329.671.890 2.015.921.090
(80.964.450.819) 1.740.010.141
61.826.428
243.915.465
-
3.056.003.689
(4.278.828.258) (45.075.750.317)
1.428.036.329
44.509.704.878
207.018.677.834
10.565.953.748 876.591.244 807.247.633
(15.158.146.677) 438.457.512
81.835.836 486.875.486 13.017.671.738
(281.466.664) 245.459.288 4.317.625.370
(219.736.421.089 )
14.605.179.804
Perhitungan beban pajak penghasilan kini dan taksiran utang pajak penghasilan badan Pasal 29 adalah sebagai berikut:
-
3.651.294.951 83.863.739
Jumlah
-
3.735.158.690
Entitas Anak Pasal 25 Jumlah
Permanent differences: Provision for impairment in value of receivables Loss (gain) on sale and disposal of property and equipment Entertainment Promotion Interest income already subject to final tax Contributions and donations Others Estimated taxable income (fiscal loss) for the year - the Company
2013 Disajikan Kembali / As Restated
Beban pajak penghasilan kini Perusahaan Entitas Anak
Sub-jumlah
Temporary differences: Leased assets Employees’ benefits Provision for impairment in value of inventories Provision for impairment in value of receivables Depreciation of property Recovery of long-term employees’ benefits liability and equipment
The computation of current income tax expense and the estimated corporate income tax payable Article 29 are as follows:
2014
Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka: Perusahaan Pasal 23 Pasal 25
Loss before income tax the Company
Current income tax expense The Company Subsidiaries Total Less prepayment of income taxes: The Company Article 23 Article 25
(525.676.245) (1.536.788.121)
(545.020.500 ) (1.437.160.971 )
(2.062.464.366)
(1.982.181.471 )
Sub-total
(1.718.680)
(6.134.250 )
Subsidiaries Article 25
(2.064.183.046)
(1.988.315.721 )
54
Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. TAXATION (continued)
14. PERPAJAKAN (lanjutan) d.
d.
Pajak Penghasilan Badan (lanjutan)
2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Utang pajak penghasilan Pasal 29 Perusahaan Entitas Anak
-
1.669.113.480 77.729.489
Income taxes payable Article 29 The Company Subsidiaries
Jumlah
-
1.746.842.969
Total
2.064.183.046
-
Estimated claim for income tax refund
Taksiran tagihan pajak penghasilan
e.
Corporate Income Tax (continued)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan dan entitas anak dalam posisi rugi fiskal, oleh karena itu, Perusahaan tidak mencatat provisi beban pajak penghasilan kini.
For the year ended December 31, 2014, the Company and its subsidiaries were in fiscal loss position, hence, no provision for current income tax was recognized.
Taksiran penghasilan kena pajak di atas menjadi dasar dalam perhitungan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pajak.
The above estimated taxable income is used as the basis for the preparation of the Annual Tax Return (SPT) submitted to the Tax Office.
e.
Pajak Tangguhan Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Deferred Tax The details of deferred tax assets and liabilities is as follows:
2014
Saldo Awal / Beginning Balance
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Tangguhan / Deferred Income Tax Benefit (Expense)
Penyesuaian / Adjusment
Saldo Akhir / Ending Balance
Liabilitas Pajak Tangguhan
Deferred Tax Liabilities
Perusahaan
The Company
Beda penyusutan aset tetap
(29.346.683.463 )
LiabiIitas imbalan kerja jangka panjang
1.033.852.446
Penyisihan persediaan
145.944.477
Sewa pembiayaan Cadangan penurunan nilai piutang usaha Sub-jumlah
(58.857.855.788 )
1.844.897.090 (85.179.845.238 )
(11.268.937.579 )
(13.026.537.032)
(53.642.158.074)
(565.726.792 )
435.002.538
903.128.192
15.456.607
60.978.866
222.379.950
5.082.417.973
50.797.433.702
(2.978.004.113)
(6.736.789.791 )
(1.844.897.090 ) 36.421.980.984
-
(6.473.677.536 )
Long-term employees’ benefits liabilities Allowance for impairment of trade inventories Finance lease Allowance for impairment of trade receivables
(55.494.654.045 )
Sub-total
(9.373.933.770 )
Subsidiaries Difference of depreciation property and equipment
Entitas Anak
(2.832.191.633 )
Difference of depreciation property and equipment
Beda penyusutan aset tetap
(68.064.601 )
Imbalan kerja karyawan jangka panjang
266.362.727
29.038.151
(217.371.844 )
78.029.034
Long-term employees’ benefits liability
Rugi fiskal
350.533.994
-
(30.820.454 )
319.713.540
Fiscal loss
Sub-jumlah Jumlah
548.832.120 (84.631.013.118 )
(2.803.153.482 )
(6.721.869.834 )
(9.539.943.273 )
29.700.111.150
55
(8.976.191.196 )
Sub-total
(64.470.845.241 )
Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. TAXATION (continued)
14. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
e.
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Taxes (continued)
2013
Saldo Awal / Beginning Balance
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Tangguhan / Deferred Income Tax Benefit (Expense)
Saldo Akhir / Ending Balance Deferred Tax Liabilities
Liabilitas Pajak Tangguhan Perusahaan Beda penyusutan aset tetap Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Penyisihan persediaan
(29.346.683.463 )
-
(29.346.683.463 )
1.033.852.446
-
1.033.852.446
145.944.477
-
145.944.477
Sewa pembiayaan Cadangan penurunan nilai piutang usaha
(38.973.752.166 )
Sub-jumlah
(66.059.742.539 )
1.080.896.167
(19.884.103.622 ) 764.000.923
(58.857.855.788 ) 1.844.897.090
(19.120.102.699 )
(85.179.845.238 )
Entitas Anak
Sub-jumlah Jumlah
14.713.269
(82.777.870 )
188.726.917 865.538.130
77.635.810 (515.004.136 )
1.068.978.316 (64.990.764.223 )
(520.146.196 ) (19.640.248.895 )
Perusahaan tidak mengakui dampak pajak tangguhan dari akumulasi rugi fiskal dan cadangan penurunan nilai piutang usaha, karena manajemen berkeyakinan bahwa tidak dapat terpulihkan dimasa mendatang. f.
Finance lease Allowance for impairment of trade receivables Sub-total Deferred Tax Assets
Aset Pajak Tangguhan
Beda penyusutan aset tetap Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Rugi fiskal
The Company Difference of depreciation property and equipment Long-term libilities for employees’ benefits Allowance for impairment of inventories
266.362.727 350.533.994
Subsidiaries Difference of depreciation property and equipment Long-term libilities for employees’ benefits Fiscal loss
548.832.120
Sub-total
(68.064.601 )
(84.631.013.118 )
Total
The Company has been unrecognized deferred tax asset on accumulated fiscal loss and allowance impairment in value of trade receivable since the management believes that will be not recovered in the future period. f.
Surat Ketetapan Pajak Selama tahun 2013, Perusahaan menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) untuk tahun fiskal 2009 dengan rincian sebagai berikut:
Tax Assessment Letters During 2013, the Company received several Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB) and Tax Collection Letter (STP) for some type of taxes for fiscal year 2009 with the following details:
56
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. TAXATION (continued)
14. PERPAJAKAN (lanjutan) f.
f.
Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
Jenis Pajak / Type of Taxes
Masa/Tahun Pajak / Period/Fiscal Year
No. STP/SKPKB
Tanggal / Date
Tax Assessment Letters (continued) Sanksi Administrasi dan Bunga / Administration and Interest Charge
Pajak Terutang / Tax Due
Jumlah / Total
PPN / VAT
2009
SKPKB 00014/207/09/441/13
17-05-2013
1.734.357.480
1.150.483.798
2.884.841.278
PPN / VAT
2009
SKPKB 00016/207/09/441/13-02
17-05-2013
-
2.948.400
2.948.400
PPh 29
2009
SKPKB 00005/206/09/441/13
17-05-2013
52.062.307
24.989.907
77.052.214
PPh 4 (2)
2009
SKPKB-00001/240/09/441/13
17-05-2013
224.355.058
107.690.428
332.045.486
PPh 23
2009
SKPKB-00002/203/09/441/13
17-05-2013
67.022.340
32.170.723
99.193.063
PPN / VAT
2009
SKPKB 00015/207/09/441/13-01
17-05-2013
35.977.473
17.269.187
53.246.660
PPh 21
2009
SKPKB-00002/201/09/441/13
17-05-2013
103.132.504
49.503.602
152.636.106
PPN / VAT
2009
STP 00014/107/09/441/13-00
17-05-2013
-
362.631.831
362.631.831
PPN / VAT
2009
STP 00015/107/09/441/13-01
17-05-2013
-
7.195.495
7.195.495
2.216.907.162
1.754.883.371
3.971.790.533
Jumlah / Total
Perusahaan telah mencatat ketetapan ini sebagai beban pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013. Perusahaan telah melakukan pembayaran selama tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 1.513.799.628 dan Rp 972.990.934.
The Company has recorded this provision as an expense in the consolidated statement of comprehensive income in 2013. The Company has paid during 2014 and 2013 amounted to Rp 1,513,799,628 and Rp 972,990,934 respectively.
Selama tahun 2014, Perusahaan menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) untuk tahun beberapa jenis pajak tahun fiskal 2009 dan 2013, dengan rincian sebagai berikut:
During 2014, the Company received several Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB) and Tax Collection Letter (STP) for some type of taxes for fiscal year 2009 and 2013, with the following details:
Jenis Pajak / Type of Taxes
Masa/Tahun Pajak / Periode/Fiscal Year
PPh 29 PPN / VAT PPN / VAT PPN / VAT PPN / VAT PPN / VAT
Jumlahj / Total
No. STP/SKPKB
Tanggal / Date
2013
SKPKB-0004/206/13/441/14
18-11-2014
1.054.113.500
253.904.970
1.308.018.470
April / April 2009 Agustus / August 2009 Agustus / August 2009 Agustus / August 2009 Desember / December 2009
SKPKB-0004/207/09/732/14
31-12-2014
49.800.000
-
49.800.000
SKPKB-00005/207/09/732/14
31-12-2014
60.000.000
-
60.000.000
SKPKB-00109/107/09/732/14
31-12-2014
6.000.000
-
6.000.000
SKPKB-00110/107/09/732/14
31-12-2014
7.240.000
-
7.240.000
SKPKB-00006/507/09/732/14
31-12-2014
72.700.000
-
72.700.000
1.249.853.500
253.904.970
1.503.758.470
Jumlah / Total
Perusahaan telah mencatat cadangan tersebut sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian di 2014. Sampai dengan tanggal pelaporan, Perusahaan belum membayar SKPKB tersebut
Pajak Terutang / Tax Due
Sanksi Administrasi dan Bunga / Administration and Interest Charge
The Company has recorded this provision as an expense in the consolidated statement of comprehensive income in 2014. As of the reporting date, the Company has not yet paid the SKPKB.
57
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. ACCRUED EXPENSES
15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR Rincian beban masih harus dibayar kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut:
The details of accrued expenses to third parties are as follows: 2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Beban bunga bank, sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen Denda bank, sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen Jasa tenaga ahli Lain-lain Jumlah
19.756.343.604
7.646.775.153
8.318.725.523 3.030.000.000 603.389
625.000.000 2.435.898
Bank, finance lease and consumer loan interest expenses Bank, finance lease and consumer loan penalty Professional fees Others
31.105.672.516
8.274.211.051
Total
16. LONG-TERM BANK LOANS
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG Akun ini merupakan utang bank jangka panjang kepada pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut:
This account represents long-term bank loans to third parties with the details as follows: 2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT MNC Bank Internasional Tbk (dahulu PT Bank ICB Bumiputera Tbk) PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank SBI Indonesia PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Ganesha PT Bank Harda Internasional PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mayora PT Bank Resona Perdania PT Bank Bisnis International PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Hana PT Bank Sahabat Sampoerna Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang Suku bunga per tahun Penambahan tahun berjalan Pembayaran pokok pinjaman
95.525.906.995
135.114.353.749
43.749.921.603 40.876.565.058 30.244.757.600 20.874.012.495 13.990.928.234 13.972.402.098 13.083.248.120 10.162.189.808 7.207.869.645 6.316.000.000 3.466.546.370 3.311.696.000 3.259.846.000 -
46.334.756.705 48.059.673.434 35.314.757.600 28.135.354.163 20.165.321.008 21.228.008.196 22.539.447.553 17.304.755.622 20.893.377.898 7.200.000.000 6.493.025.600 14.879.144.000 5.242.236.138 3.905.973.076
306.041.890.026
3.573.962.584 522.917.243 146.992.743 437.054.057.312
(205.617.093.102)
(198.192.152.874)
100.424.796.924
238.861.904.438
Less current maturities Long-term maturities
10,00% - 15,00%
10,25% - 15,00%
Interest rate per annum
-
35.202.159.748
Additions for the year
105.955.329.789
143.992.346.989
Principal repayments
58
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT MNC Bank Internasional Tbk (formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk) PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank SBI Indonesia PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Ganesha PT Bank Harda Internasional PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mayora PT Bank Resona Perdania PT Bank Bisnis International PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Hana PT Bank Sahabat Sampoerna Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)
Pada tahun 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk yang digunakan untuk melakukan pemindahan utang PT Bank INA Perdana Tbk.
In 2013, the Company obtained a credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk used to take over the debt of PT Bank INA Perdana Tbk.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 66 tanggal 25 Juli 2013 dari Notaris Antoni Halim, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus - on Liquidation Basis, fasilitas langsung (Commited) dari CIMB dengan tujuan:
Based on the Deed of Credit Agreement No. 66 dated July 25, 2013 by Notary Antoni Halim, S.H., the Company obtained a facility Pinjaman Transaksi Khusus - On Liquidation Basis, direct facility (Commited) from CIMB with purposes:
-
Tranche A: untuk pembiayaan kembali pinjaman yang telah ada pada lembaga bank dan lembaga keuangan (take over) dengan jumlah maksimal sebesar Rp 80.000.000.000 dan akan jatuh tempo sampai tanggal 14 Desember 2016.
-
Trance A: for refinancing existing loans at banks and financial institutions (take over) with the maximum amount of Rp 80,000,000,000 and will be due until the date of December 14, 2016.
-
Tranche B: untuk pembiayaan (financing) atau pembiayaan kembali (refinancing) pembelian kendaraan dan alat berat untuk usaha Perusahaan dengan jumlah maksimal sebesar Rp 170.000.000.000 dan akan jatuh tempo sampai tanggal 25 Juli 2017.
-
Trance B: for financing or refinancing the purchase of vehicles and heavy equipment for the Company’s business with the maximum amount of Rp 170,000,000,000 and will be due until July 25, 2017.
Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan bunga 10,5% per tahun dan dijamin dengan kendaraan dan alat berat Perusahaan.
The loan facility bears interest at 10.5% per year and secured by the Company’s vehicles and heavy equipment.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 548/PI-1/BDG/2009 tanggal 28 April 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Pinjaman Investasi - 1 (Fasilitas Langsung – On Revolving Basis) untuk pembelian 35 unit Isuzu NKR 55 C/O dari CIMB dengan plafon sebesar Rp 8.946.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga 15% per tahun dengan jangka waktu fasilitas 60 bulan sejak pencairan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan personal guarantee dari Andianto Setiabudi, pihak berelasi.
Based on the Credit Agreement No. 548/PI1/BDG/2009 dated April 28, 2009, the Company obtained a credit facility Investment Loan - 1 (Direct Facility – On Revolving Basis) for purchasing 35 units of Isuzu NKR 55 C/O from CIMB amounting to Rp 8,946,000,000. The loan bears interest rate at 15% per year with period of facility 60 months from the drawdown. This is secured by the vehicles financed and personal guarantee from Andianto Setiabudi, related party.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 897/PI-2/BDG/2009 tanggal 9 Juni 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Pinjaman Investasi – 2 (Fasilitas Langsung – On Liquidation Basis) untuk pembelian 10 unit Truk Mitsubishi FE 73 LT Box Besi dari CIMB dengan plafon sebesar Rp 2.240.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga 14,75% per tahun dengan jangka waktu fasilitas 60 bulan sejak pencairan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan personal guarantee dari Andianto Setiabudi, pihak berelasi.
Based on the Credit Agreement No. 897/PI2/BDG/2009 dated June 9, 2009, the Company obtained a credit facility Investment Loan – 2 (Direct Facility – On Liquidation Basis) for purchasing 10 units of Mitsubishi Truck FE 73 LT Steel Box from CIMB with plafond amounting to Rp 2,240,000,000. The loan bears interest rate at 14.75% per year with period of 60 months from the drawdown. This facility is secured by the financed vehicles and personal guarantee from Andianto Setiabudi, related party.
59
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16.
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 1344/PI-3/BDG/ 2009 tanggal 11 September 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Pinjaman Investasi – 3 (Fasilitas Langsung – On Liquidation Basis) untuk pembelian 15 unit Isuzu Elf NKR 55 C/O 4 ban Karoseri Model Travel Max Tugas Anda dari CIMB dengan plafon sebesar sebesar Rp 4.368.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga 14% per tahun dengan jangka waktu fasilitas kredit 48 bulan sejak pencairan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan personal guarantee dari Andianto Setiabudi, pihak berelasi.
Based on the Credit Agreement No. 1344/PI-3/BDG/ 2009 dated September 11, 2009, the Company obtained a credit facility Investment Loan – 3 (Direct Facility – On Liquidation Basis) for purchasing 15 units of Isuzu Elf NKR 55 C/O 4 wheels Travel Max Body Model Tugas Anda from CIMB with plafond amounting to Rp 4,368,000,000. The loan bears interest rate at 14% per year with period of 48 months from the drawdown. This facility is secured by the financed vehicles and personal guarantee from Andianto Setiabudi, related party.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 1343/PI-4/BDG/ 2009 tanggal 10 Agustus 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Pinjaman Investasi – 4 (Fasilitas Langsung – On Liquidation Basis) untuk pembelian 10 unit Truk Mitsubishi FE 73 Box dari CIMB dengan plafon sebesar sebesar Rp 2.288.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga 14% per tahun dengan jangka waktu fasilitas kredit 60 bulan sejak pencairan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan personal guarantee dari Andianto Setiabudi, pihak berelasi.
Based on the Credit Agreement No. 1343/PI-4/BDG/ 2009 dated August 10, 2009, the Company obtained a credit facility Investment Loan – 4 (Direct Facility – On Liquidation Basis) for purchasing 10 units of Mitsubishi Truck FE 73 Box from CIMB with plafond amounting to Rp 2,288,000,000. The loan bears interest rate at 14% per year with period of 60 months from the drawdown. This facility is secured by the financed vehicles and personal guarantee from Andianto Setiabudi, related party.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 2857/PI-5/BDG/ 2009 tanggal 24 Desember 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Pinjaman Investasi - 5 (Fasilitas Langsung – On Liquidation Basis) untuk pembelian 50 unit Isuzu Elf NHR 55 C/O Karoseri Model Travel Max Tugas Anda, 10 unit Mitsubishi FE 84 BC Medium Bus dan 10 unit Mitsubishi FE 71 (4 ban) Box Aluminium dari CIMB dengan plafon sebesar Rp 22.728.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga 13% per tahun dengan jangka waktu fasilitas kredit 48 sampai dengan 60 bulan sejak pencairan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan personal guarantee dari Andianto Setiabudi, pihak berelasi.
Based on the Credit Agreement No. 2857/PI-5/BDG/ 2009 dated December 24, 2010, the Company obtained a credit facility Investment Loan - 5 (Direct Facility – On Liquidation Basis) for purchasing 50 units of Isuzu Elf NHR 55 C/O Travel Max Body Model Tugas Anda, 10 units of Mitsubishi FE 84 BC Medium Bus and 10 units of Mitsubishi FE 71 (4 wheels) Aluminum Box from CIMB with plafond amounting to Rp 22,728,000,000. The loan bears interest rate at 13% per year with period of 48 until 60 months from the drawdown. This facility is secured by the financed vehicles and personal guarantee from Andianto Setiabudi, related party.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 2704/PI-6/BDG/ 2010 tanggal 22 November 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Pinjaman Investasi - 6 (Fasilitas Langsung – On Liquidation Basis) untuk pembelian merk baru alat berat dan dump truck dari CIMB dengan plafon sebesar Rp 60.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga 12% per tahun dengan jangka waktu fasilitas kredit 48 bulan sejak pencairan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan personal guarantee dari Andianto Setiabudi, pihak berelasi.
Based on the Credit Agreement No. 2704/PI-6/BDG/ 2010 dated November 22, 2011, the Company obtained a credit facility Investment Loan - 6 (Direct Facility – On Liquidation Basis) for purchasing new brand of heavy equipments and dump trucks from CIMB with plafond amounting to Rp 60,000,000,000. The loan bears interest rate at 12% per year with period of 48 months from the drawdown. This facility is secured by the financed vehicles and personal guarantee from Andianto Setiabudi, related party.
60
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16.
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 2705/PI-7/BDG/ 2009 tanggal 22 November 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Pinjaman Investasi - 7 (Fasilitas Langsung - On Liquidation Basis) untuk pembelian kendaraan dari CIMB dengan plafon sebesar Rp 16.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga 12% per tahun dengan jangka waktu fasilitas kredit 48 bulan sejak pencairan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan personal guarantee dari Andianto Setiabudi, pihak berelasi.
Based on the Credit Agreement No. 2705/PI-7/BDG/ 2009 dated November 22, 2011, the Company obtained a credit facility Investment Loan - 7 (Direct Facility - On Liquidation Basis) for purchases of vehicles CIMB with plafond amounting to Rp 16,000,000,000. The loan bears interest rate at 12% per year with period of 48 months from the drawdown. This facility is secured by the financed vehicles and personal guarantee from Andianto Setiabudi, related party.
Pada tahun 2014, Perusahaan sudah tidak membayar cicilan pokok dan bunga pinjaman sesuai dengan ketentuan pembayaran utang sebagaimana ditentukan dalam perjanjian kredit. Sesuai perjanjian yang disepakati, Bank berhak menyatakan utang menjadi jatuh waktu dengan seketika dan wajib dibayar sekaligus lunas oleh Perusahaan kepada Bank tanpa memperhatikan ketentuan pembayaran utang sebagaimana ditentukan dalam perjanjian kredit. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mengakui seluruh saldo utang bank jangka panjang kepada CIMB menjadi bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun yaitu sebesar Rp 95.525.906.995.
In 2014, the Company has not paid the installments of principal and interest of the loan in accordance with the terms of repayment as defined in the credit agreement. Accordance with the agreed agreement, the Bank reserves the right to declare the loan immediately into maturity and must be paid at once paid by the Company to the Bank without regard to the provisions of loan as defined in the credit agreement. As of December 31, 2014, the Company recognizes all long-term bank loans to CIMB became current maturities of long term bank loans amounting to Rp 95,525,906,995.
PT Bank MNC Tbk (dahulu Bumiputera Tbk) (MNC)
ICB
PT Bank MNC Tbk (formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk) (MNC)
Berdasarkan Akta No. 217 tanggal 30 Juni 2009 dari Notaris Dr. Ranti Fauza Mayana, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Kredit Investasi dari Bank MNC untuk refinancing pembelian kantor dan take over kredit dari PT Bank Akita sampai jumlah setinggi-tingginya Rp 4.300.000.000, terdiri dari:
Based on the Deed No. 217 date of June 30, 2009 from Notary Dr. Ranti Fauza Mayana, S.H., the Company obtained a Investment Credit Loan Facility from MNC for refinancing office purchase and take over credit from PT Bank Akita to a maximum amount of Rp 4,300,000,000, consisting of:
1.
Pinjaman Investasi Rp 1.981.896.323.
1
(PI-1)
sebesar
1.
Investment Loans Rp 1,981,896,323.
1
(IL-1)
of
2.
Pinjaman Investasi Rp 2.318.103.677.
2
(PI-2)
sebesar
2.
Investment Loans Rp 2,318,103,677.
2
(IL-2)
of
PT
Bank
Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 15% per tahun floating (reviewable), dengan jangka waktu pembayaran kembali untuk PI-1 selambat-lambatnya pada tanggal 30 Maret 2014 dan untuk PI-2 selambatlambatnya pada tanggal 30 Juni 2019.
The loan bears interest at 15% per year floating (reviewable), with repayment period for IL-1 at the latest on March 30, 2014 and for IL-2 on June 30, 2019.
61
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16.
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
LONG-TERM BANK LOANS (continued)
ICB
PT Bank MNC Tbk (formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk) (MNC) (continued)
Fasilitas tersebut dijamin dengan: Sebidang tanah Hak Milik No. 449 / Kelurahan Lingkar Selatan, berikut bangunan yang berdiri diatasnya, dengan alamat Jl. Gatot Subroto No. 94, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Bandung, Jawa Barat, seluas 705 m2 dengan NIB 10.15.13.02.00215, sebagaimana diuraikan dengan Surat Ukur tanggal 10 Maret 2004 No. 00072/2004, tecatat atas nama Andianto Setiabudi. Sebidang tanah Hak Milik No. 450 / Kelurahan Lingkar Selatan, berikut bangunan yang berdiri diatasnya, dengan alamat Jl. Gatot Subroto No. 94, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Bandung, Jawa Barat seluas 499 m2 dengan NIB 10.15.13.02.00216, sebagaimana diuraikan dengan Surat Ukur tanggal 6 Maret 2004 No. 00073/2004, tercatat atas nama Andianto Setiabudi.
The facility is secured with: A plot of land Freehold Right No. 449 / Lingkar Selatan Village, following the building standing thereon, with address Jl. Gatot Subroto No. 94, Lingkar Selatan Village, District Lengkong, Bandung, West Java, covering an area of 705 2 m with NIB 10.15.13.02.00215, as described by Measure Letter dated March 10, 2004 No. 00072/2004, as registered on behalf of Andianto Setiabudi. A plot of land Freehold Right No. 450 / South Ring Village, following the building standing thereon, with address Jl. Gatot Subroto No. 94, Lingkar Selatan Village, District Lengkong, Bandung, West Java, covering an area of 499 m2 with NIB 10.15.13.02.00216, as described by Measure Letter dated March 6, 2004 No. 00073/2004, as registered on behalf of Andianto Setiabudi.
Atas kedua jaminan tersebut di atas akan dipasang Hak Tanggungan Peringkat I sebesar Rp 6.450.000.000 untuk kepentingan Bank.
On both of the above warranties will be installed Mortgage Rating I amounting to Rp 6,450,000,000 for the benefit of the Bank.
Berdasarkan Akta No. 341 tanggal 30 Juli 2009 dari Notaris Dr. Ranti Fauza Mayana, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Kredit Investasi II (kedua) dengan plafon sebesar Rp 10.700.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga 15% per tahun floating (reviewable), dengan jangka waktu fasilitas 120 bulan. Fasilitas tersebut dijamin dengan:
Based on the Deed No. 341 dated July 30, 2009 from Notary Dr. Ranti Fauza Mayana, S.H., the Company obtained Investment Credit Loan facility II (second) with plafond amounting to Rp 10,700,000,000. The loan bears interest rate at 15% per year floating (reviewable), with period of 120 months. The facilities are secured by:
1.
Sebidang tanah Hak Guna Bangunan No. 182 / Kelurahan Babakan Penghulu, berikut bangunan yang berdiri di atasnya, dengan alamat Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Babakan Penghulu, Kecamatan Cinambo, Bandung, Jawa Barat 2 seluas 700 m dengan NIB. 10.15.29.04.00183, sebagaimana diuraikan dengan Surat Ukur tanggal 7 Maret 2006 No. 00532/2006, tercatat atas nama Aan Judiarti Santoso.
1.
A plot of Land and Building Rights Title No. 182 / Babakan Penghulu Village, following the building standing thereon, with address Jl. Soekarno Hatta, Babakan Penghulu Village, Cinambo District, Bandung, West Java, 2 covering an area of 700 m with NIB. 10.15.29.04.00183, as described by Measure Letter dated March 7, 2006 No. 00532/2006, as registered on behalf Aan Judiarti Santoso.
2.
Sebidang tanah Hak Guna Bangunan No. 183 / Kelurahan Babakan Penghulu, berikut bangunan yang berdiri di atasnya, dengan alamat Jl. Gedebage/Soekarno-Hatta, Kelurahan Babakan Penghulu, Kecamatan Cinambo, Bandung, Jawa Barat, seluas 1.965 m2, dengan NIB. 10.15.29.04.00182, sebagaimana diuraikan dengan Surat Ukur tanggal 27 November 1990 No. 7310/1990, atas tercatat nama Aan Judiarti Santoso.
2.
A plot of Land and Building Rights Title No. 183 / Babakan Penghulu Village, following the building standing thereon, with address Jl. Gedebage, Soekarno-Hatta, Babakan Penghulu Village, Cinambo District, Bandung, West Java, covering an area of 1,965 m2, with NIB. 10.15.29.04.00182, as described by Measure Letter dated November 27, 1990 No. 7310/1990, as registered on behalf Aan Judiarti Santoso.
PT Bank MNC Tbk (dahulu PT Bumiputera Tbk) (MNC) (lanjutan)
Bank
62
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16.
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) PT Bank MNC Tbk (dahulu PT Bumiputera Tbk) (MNC) (lanjutan)
Bank
LONG-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank MNC Tbk (formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk) (MNC) (continued)
ICB
3.
Sebidang tanah Hak Guna Bangunan No. 181 / Kelurahan Babakan Penghulu, berikut bangunan yang berdiri di atasnya, dengan alamat Jl. Gedebage, Kelurahan Babakan Penghulu, Kecamatan Cinambo, Bandung, Jawa Barat, 2 seluas 4.162 m dengan NIB. 10.15.29.04.00190, sebagaimana diuraikan dengan Surat Ukur tanggal 27 November 1990 No. 7303/1990, tercatat atas nama Aan Judiarti Santoso.
3.
A plot of Land and Building Rights Title No. 181 / Babakan Penghulu Village, following the building standing thereon, with address Jl. Gedebage, Babakan Penghulu Village, Cinambo District, Bandung, West Java, 2 covering an area of 4,162 m with NIB. 10.15.29.04.00190, as described by Measure Letter dated November 27, 1990 No. 7303/1990, as registered on behalf of Aan Judiarti Santoso.
4.
Sebidang tanah Hak Guna Bangunan No. 185 / Kelurahan Babakan Penghulu, berikut bangunan yang berdiri di atasnya, dengan alamat Jl. Gedebage, Kelurahan Babakan Penghulu, Kecamatan Cinambo, Bandung, Jawa Barat, 2 seluas 419 m dengan NIB. 10.15.29.04.00283, sebagaimana diuraikan dengan Surat Ukur tanggal 27 November 1990 No. 7308/1990, tercatat atas nama Aan Judiarti Santoso.
4.
A plot of Building Rights Title No. 185 / Babakan Penghulu Village, following the building standing thereon, with address Jl. Gedebage, Babakan Penghulu Village, Cinambo District, Bandung, West Java, 2 covering an area of 419 m with NIB. 10.15.29.04.00283, as described by Measure Letter November 27, 1990 No. 7308/1990, as registered on behalf of Aan Judiarti Santoso.
5.
Sebidang tanah Hak Guna Bangunan No. 186 / Kelurahan Babakan Penghulu, berikut bangunan yang berdiri di atasnya, dengan alamat Jl. Gedebage, Kelurahan Babakan Penghulu, Kecamatan Cinambo, Bandung, Jawa Barat. 2 seluas 890 m dengan NIB. 10.15.29.04.00284, sebagaimana diuraikan dengan Surat Ukur tanggal 27 November 1990 No. 7309/1990, tercatat atas nama Aan Judiarti Santoso.
5.
A plot of Building Rights Title No. 186 / Babakan Penghulu Village, following the building standing thereon, with address Jl. Gedebage, Babakan Penghulu Village, Cinambo District, Bandung, West Java, 2 covering an area of 890 m with NIB. 10.15.29.04.00284, as described by Measure Letter dated November 27, 1990 No. 7309/1990, as registered on behalf of Aan Judiarti Santoso.
6.
Sebidang tanah Hak Milik No. 449 / Kelurahan Lingkar Selatan, berikut bangunan di atasnya, dengan alamat Jl. Gatot Subroto No. 94, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Bandung, Jawa Barat. Seluas 705 m2 dengan NIB. 10.15.13.02.00215, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 10 Maret 2004 No. 00072/2004, tercatat atas nama Andianto Setiabudi.
6.
A plot of Freehold Title No. 449 / Lingkar Selatan Village, following the buildings thereon, with address Jl. Gatot Subroto No. 94, Lingkar Selatan Village, Lengkong District, Bandung, West Java, covering an area of 2 705 m with NIB. 10.15.13.02.00215, as described by Measure Letter dated March 10, 2004 No. 00072/2004, as registered on behalf of Andianto Setiabudi.
Berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 September 2010 dari Notaris Dr. Ranti Fauza Mayana, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Kredit Investasi III (ketiga) sampai jumlah setinggi-tingginya Rp 14.000.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 14% per tahun floating (reviewable), dengan jangka waktu fasilitas 120 bulan. Fasilitas tersebut dijamin dengan:
Based on the Deed No. 1 dated September 1, 2010 from Notary Dr. Ranti Fauza Mayana, S.H., the Company obtained Investment Credit Loans facility III (third) to maximum amount Rp 14,000,000,000. The loan facility bears interest at 14% per year floating (reviewable), with period of 120 months. The facility is secured by:
63
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) PT Bank MNC Tbk (dahulu PT Bumiputera Tbk) (MNC) (lanjutan)
Bank
PT Bank MNC Tbk (formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk) (MNC) (continued)
ICB
1.
Sebidang tanah Hak Guna Bangunan No. 293 / Kelurahan Pasteur, terletak di Jl. Prof. Eyckman No. 20A, Kelurahan Pasteur, Kecamatan Sukajadi, Bandung, Jawa Barat, seluas 588 m2, atas nama Johnny Hendrawan Kamarga.
1.
A plot of Land and Building Rights Title No. 293 / Pasteur Village located in Jl. Prof. Eyckman No. 20A, Pasteur Village, Sukajadi District, Bandung, West Java, covering an area 2 of 588 m , on behalf Johnny Hendrawan Kamarga.
2.
Sebidang tanah Hak Guna Bangunan No. 294 / Kelurahan Pasteur, terletak di Jl. Prof. Eyckman, Kelurahan Pasteur, Kecamatan Sukajadi, 2 Bandung, Jawa Barat, seluas 676 m , atas nama Iwan Surjadi.
2.
A plot of Land and Building Rights Title No. 294 / Pasteur Village, located in Jl. Prof. Eyckman, Pasteur Village, Sukajadi District, Bandung, West Java, covering an area of 676 2 m , on behalf of Iwan Surjadi.
3.
Sebidang tanah Hak Guna Bangunan No. 295 / Kelurahan Pasteur, terletak di Jl. Prof. Eyckman Belakang No. 20, Kelurahan Pasteur, Kecamatan 2 Sukajadi, Bandung, Jawa Barat, seluas 1.045 m , atas nama Bob Pardamean Nainggolan.
3.
A plot of Land and Building Rights Title No. 295 / Pasteur Village, located in Jl. Prof. Eyckman No. 20, Pasteur Village, Sukajadi District, Bandung, West Java, covering an area 2 of 1,045 m , on behalf of Bob Pardamean Nainggolan.
Atas jaminan tersebut di atas akan dipasang Hak Tanggungan Peringkat I sebesar Rp 6.450.000.000 untuk kepentingan Bank.
On the above warranties will be installed First Rating Mortgage Rating I amounting to Rp 6,450,000,000 for the benefit of the Bank.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 261 tanggal 22 Maret 2012 dari Notaris Dr. Ranti Fauza Mayana, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Kredit Investasi IV (keempat) dari Bank MNC untuk pembelian kendaraan dan alat berat sebesar Rp 50.000.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 12,5% per tahun floating (reviewable), dengan jangka waktu 48 bulan sejak masing-masing pencairan.
Based on the Deed of Credit Agreement No. 261 dated March 22, 2012 from Notary Dr. Ranti Fauza Mayana, S.H., the Company obtained Investment Credit Loans facility IV (fourth) from MNC for the purchases of vehicles and heavy equipments amounting to Rp 50,000,000,000. The loan facility bears interest at 12.5% per year floating (reviewable), with a period of 48 months from each the drawdown.
Fasilitas ini dijamin dengan Akta Jaminan Fidusia atas kendaraan yang dibiayai oleh bank dengan nilai penjaminan sebesar nilai pembelian kendaraan dan Akta Pemberian Jaminan Borg (Borgtoght) atas nama Andianto Setiabudi, pihak berelasi.
This facility is secured by the Deed of Fiduciary Guarantee on vehicles financed by the bank with the value of the guarantee amount of the purchase of the vehicle and the Deed of Borg Guarantee Provision on behalf of Andianto Setiabudi, related party.
Pada tahun 2014, Perusahaan sudah tidak membayar cicilan pokok dan bunga pinjaman sesuai dengan ketentuan pembayaran utang sebagaimana ditentukan dalam perjanjian kredit. Sesuai perjanjian yang disepakati, Bank berhak menyatakan utang menjadi jatuh waktu dengan seketika dan wajib dibayar sekaligus lunas oleh Perusahaan kepada Bank tanpa memperhatikan ketentuan pembayaran utang sebagaimana ditentukan dalam perjanjian kredit. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mengakui seluruh saldo utang bank jangka panjang kepada MNC menjadi bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun yaitu sebesar Rp 43.749.921.603.
In 2014, the Company has not paid the installments of principal and interest of the loan in accordance with the terms of repayment as defined in the credit agreement. In accordance with the agreement agreed, the Bank reserves the right to declare the loan immediately into maturity and must be paid all at once paid by the Company to the Bank without regard to the provisions of loan as defined in the credit agreement. As of December 31, 2014, the Company recognizes all long-term bank loans to MNC became current maturities of long-term bank loans current maturities liability amounting to Rp 43,749,921,603.
64
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) ICB
PT Bank MNC Tbk (formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk) (MNC) (continued)
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pelaksanaan Lelang No. 134/SK/CR-BDG/2014 tanggal 10 Desember 2014, MNC memberitahukan kepada Perusahaan bahwa MNC akan melelang aset yang dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman melalui Jasa Pra Lelang PT Balai Lelang CASA yang akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 29 Desember 2014. Jaminan aset yang akan dilelang berupa:
Based on the Notification letter Execution of Auction No. 134/SK/CR-BDG/2014 dated December 10, 2014, MNC notified to the Company that MNC will auction off assets used as collateral for a loan through Pre-Auction Services PT Balai Lelang CASA which will be held on Monday, December 29, 2014. Collateral assets that will be auctioned are in the form of:
1. SHGB No. 295 LT 1.045 m2 (Jl. Prof Eyckman belakang No. 20), SHGB No. 294 LT 676 m2 (Persil 2 Jl. Prof Eyckman), SHGB No. 293 LT 588 m (Persil Jl. Prof Eyckman No. 20A) kesemuannya atas nama PT Cipaganti Citra Graha.
1. SHGB No. 295 LT 1,045 m2 (Jl. Prof Eyckman belakang No. 20), SHGB No. 294 LT 676 m2 (Persil Jl. Prof Eyckman), SHGB No. 293 LT 588 2 m (Persil Jl. Prof Eyckman No. 20A) all are on behalf of PT Cipaganti Citra Graha.
2. SHM No. 449 letak tanah Gatot Subroto No. 94 2 (dahulu Jl. Gatot Subroto No. 108) LT 705 m , SHM No. 450, Jl. Jendral Gatot Subroto No. 108 (baru No. 94) LT 499 m2. Total luas tanah 1.204 m2 kesemuanya atas nama Andianto Setiabudi.
2. SHM No. 449 land location Gatot Subroto No. 94 2 (before Jl. Gatot Subroto No. 108) LT 705 m , SHM No. 450, located at Jl. Jend. Gatot Subroto No. 108 (new No. 94) LT 499 m2. Total land area of 1,204 m2 is all are on behalf of Andianto Setiabudi.
3. SHGB No. 181 (Jl. Gedebage/Jl. Soekarno Hatta) LT 4.240 m2, SHGB No. 182 letak tanah Jl. Soekarno Hatta (Jl. Desa/Blok Kelapa) LT 700 m2, SHGB No. 183 (Jl. Gedebage/Jl. Soekarno Hatta) 2 LT 1.965 m , SHGB No. 185 (Jl. Gedebage/ 2 Soekarno Hatta) LT 470 m dan SHGB No. 186 (Jl. Gedebage/Jl. Soekarno Hatta) LT 1.030 m2 total luas tanah 8.405 m2 kesemuanya atas nama PT Cipaganti Citra Graha.
3. SHGB No. 181 (Jl. Gedebage/Jl. Soekarno Hatta) LT 4,240 m2, SHGB No. 182 located at Jl. Soekarno Hatta (Jl. Desa/Blok Kelapa) LT 700 2 m , SHGB No. 183 (Jl. Gedebage/Jl. Soekarno 2 Hatta) LT 1,965 m , SHGB No. 185 2 (Jl. Gedebage/Jl. Soekarno Hatta) LT 470 m dan SHGB No. 186 (Jl. Gedebage/Jl. Soekarno Hatta) LT 1,030 m2. Total land area of 8.405m2 all are on behalf PT Cipaganti Citra Graha.
Pada tanggal 29 Desember 2014, berdasarkan hasil putusan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) No. 1446/2014 untuk aset lelang yang yang beralamat di Jl. Gatot Subroto dan Jl. Gedebage/Jl. Soekarno Hatta statusnya terjual. Selanjutnya, pada tanggal 13 Februari 2015, aset lelang yang beralamat di Jl. Prof. Eyckman berstatus terjual (lihat Catatan 38).
On December 29, 2014, based on the decision of the State Property Office and Auction (KPKNL) No. 1446/2014 for auctioned assets is located at Jl. Gatot Subroto and Jl. Gedebage/Jl. Soekarno Hatta have been sold. Subsequently, on February 13, 2015, auctioned asset is located at Jl. Prof. Eyckman has been sold (see Notes 38).
PT Bank MNC Tbk (dahulu PT Bumiputera Tbk) (MNC) (lanjutan)
Bank
65
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin)
PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin)
Perusahaan
The Company
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan No. 30 tanggal 18 Januari 2010 dari Notaris Elisa Kurniati, S.H., M.H., Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Investasi dalam bentuk Pinjaman Installment untuk pembelian 24 unit Isuzu Elf NHR 55 2009 dari Bukopin dengan plafon sebesar Rp 7.600.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 15% per tahun dengan jangka waktu fasilitas kredit selama 48 bulan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli dan personal guarantee dari Andianto Setiabudi.
Based on the Deed of Credit Agreement with Using Guarantee No. 30 dated January 18, 2010 of Notary Elisa Kurniati, S.H., M.H., the Company obtained Investment Credit facility in the form of Installment Loan for purchasing 24 units of Isuzu Elf NHR 55 2009 from Bukopin with plafond amounting to Rp 7,600,000,000. The loan bears interest rate at 15% per year with period of 48 months. This facility is secured by purchased vehicles and personal guarantee from Andianto Setiabudi.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan No. 30 tanggal 20 September 2010 dari Notaris Elisa Kurniati, S.H., M.H., Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Investasi dalam bentuk Pinjaman Installment untuk pembelian 50 unit Isuzu Elf NHR 55 2010 dari Bukopin dengan plafon sebesar Rp 16.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 14,25% per tahun dengan jangka waktu fasilitas kredit selama 48 bulan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli dan personal guarantee dari Andianto Setiabudi.
Based on the Deed of Credit Agreement with Using Guarantee No. 30 dated September 20, 2010 of Notary Elisa Kurniati, S.H., M.H., the Company obtained Investment Credit facility in the form of Installment Loan for purchasing 50 units of Isuzu Elf NHR 55 2010 from Bukopin with plafond amounting to Rp 16,000,000,000. The loan bears interest rate at 14.25% per year with period of 48 months. This facility is secured by purchased vehicles and personal guarantee from Andianto Setiabudi.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan No. 57 tanggal 17 Oktober 2013 dari Notaris R. Tendy Suwarman, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Investasi dalam bentuk Pinjaman Installment untuk pembelian kendaraan (take over dari Anggota KCKGP) dari Bukopin dengan plafon sebesar Rp 19.987.975.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12% per tahun dengan jangka waktu fasilitas kredit selama 34 bulan. Fasilitas ini dijamin oleh:
Based on the Deed of Credit Agreement with Using Guarantee No. 57 dated October 17, 2013 of Notary R. Tendy Suwarman, S.H., the Company obtained Investment Credit facility in the form of Installment Loan for purchasing vehicles (take over from KCKGP members) from Bukopin with plafond as Rp 19,987,975,000. The loan bears interest rate at 12% per year with period of 34 months. This facility is secured by:
-
-
36 unit ELF NHR E 55 46 unit Chevrolet Lova 1.4 ML 86 unit KIA RIO SE 1.4 ML 42 unit Toyota Limo 1.5 STD
36 units of ELF NHR E 55 46 units of Chevrolet Lova 1.4 ML 86 units of KIA RIO SE 1.4 ML 42 units of Toyota Limo 1.5 STD
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan No. 117 tanggal 27 Desember 2013, dari Notaris R. Tendy Suwarman, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Investasi dalam bentuk Pinjaman Installment untuk pembelian kendaraan (take over dari Anggota KCKGP) dari Bukopin dengan plafon sebesar Rp 9.124.295.022. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 13,5% per tahun dengan jangka waktu fasilitas kredit selama 27 bulan. Faslitas ini dijamin oleh:
Based on the Deed of Credit Agreement with Using Guarantee No. 117 dated December 27, 2013 of Notary R. Tendy Suwarman, S.H., the Company obtained Investment Credit facility in the form of Installment Loan for purchasing vehicles (take over from KCKGP members) from Bukopin with plafond amounting to Rp 9,124,295,022. The loan bears interest rate at 13.5% per year with period of 27 months. This facility is secured by:
Jaminan exist sebanyak 282 (dua ratus delapan puluh dua) unit kendaraan dengan rincian sebagai berikut:
Exist guarantee 282 (two hundred and eighty two) vehicles with details as follows:
66
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) (lanjutan)
PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
-
72 unit Isuzu Elf GI Green / Travel 36 unit ELF NHR E 55 46 unit Chevrolet Lova 1,4 ML 86 unit KIA RIO SE 1.4 ML 42 unit Toyota Limo 1.5 STD
-
Jaminan tambahan sebanyak 40 (empat puluh) unit kendaraan dengan rincian sebagai berikut: -
72 units of Isuzu Elf GI Green / Travel 36 units of ELF NHR E 55 46 units of Chevrolet Lova 1.4 ML 86 units of KIA RIO SE 1.4 ML 42 units of Toyota Limo 1.5 STD
Additional guarantee of 40 (forty) units vehicle with details as following:
20 unit Hyundai Starex 2.5 D M/T 1 unit Isuzu TF585HDHD-Max DC-3 M/T 2 unit Isuzu NHR550COE2-1 2 unit Isuzu TF585HD MT 5 unit Isuzu NKR 71 E2-2 5 unit Isuzu SL-I Standard 3 unit isuzu NHR 55 C/O E2-1 2 unit Isuzu NHR 55 LO E2-1
-
20 units of Hyundai Starex 2.5 D M/T 1 unit of Isuzu TF585HDHD-Max DC-3 M/T 2 units of Isuzu NHR550COE2-1 2 units of Isuzu TF585HD MT 5 units of Isuzu NKR 71 E2-2 5 units of Isuzu SL-I Standard 3 units of Isuzu NHR 55 C/O E2-1 2 units of Isuzu NHR 55 LO E2-1
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan No. 119 tanggal 27 Desember 2013 dari Notaris R. Tendy Suwarman, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Investasi dalam bentuk Pinjaman Installment untuk pembelian kendaraan (take over dari Anggota KCKGP) dari Bukopin dengan plafon sebesar Rp 7.594.466.568. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 13,5% per tahun dengan jangka waktu fasilitas kredit selama 31 bulan. Fasilitas ini dijamin oleh:
Based on the Deed of Credit Agreement with Using Guarantee No. 119 dated December 27, 2013 of Notary R. Tendy Suwarman, S.H., the Company obtained Investment Credit facility in the form of Installment Loan for purchasing vehicles (take over from KCKGP members) from Bukopin with plafond amounting to Rp 7,594,466,568. The loan bears interest rate at 13.5% per year with period of 31 months. This facility is secured by:
Jaminan exist sebanyak 282 (dua ratus delapan puluh dua) unit kendaraan dengan rincian sebagai berikut:
Exist guarantee 282 (two hundred and eighty two) units vehicle with as following details:
-
-.
72 unit Isuzu Elf GI Green / Travel 36 unit ELF NHR E 55 46 unit Chevrolet Lova 1.4 ML 86 unit KIA RIO SE 1.4 ML 42 unit Toyota Limo 1.5 STD
Jaminan tambahan sebanyak 40 (empat puluh) unit kendaraan dengan rincian sebagai berikut: -
72 units of Isuzu Elf GI Green / Travel 36 units of ELF NHR E 55 46 units of Chevrolet Lova 1.4 ML 86 units of KIA RIO SE 1.4 ML 42 units of Toyota Limo 1.5 STD
Additional guarantee of 40 (forty) unit vehicles with as following details: -
20 unit Hyundai Starex 2.5 D M/T 1 unit Isuzu TF585HDHD-Max DC-3 M/T 2 unit Isuzu NHR550COE2-1 2 unit Isuzu TF585HD MT 5 unit Isuzu NKR 71 E2-2 5 unit Isuzu SL-I Standard 3 unit isuzu NHR 55 C/O E2-1 2 unit Isuzu NHR 55 LO E2-1
67
20 units of Hyundai Starex 2.5 D M/T 1 unit of Isuzu TF585HDHD-Max DC-3 M/T 2 units of Isuzu NHR550COE2-1 2 units of Isuzu TF585HD MT 5 units of Isuzu NKR 71 E2-2 5 units of Isuzu SL-I Standard 3 units of Isuzu NHR 55 C/O E2-1 2 units of Isuzu NHR 55 LO E2-1
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) (lanjutan)
PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Berdasarkan Surat Adendum No. 013/PK-Add/UKM/ II/2014 tanggal 28 Februari 2014, Perusahaan dan Bukopin telah setuju melakukan perubahan Pasal 6 ayat 4 terhadap Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan No. 57 tanggal 17 Oktober 2013.
Based on the Addendum Letter No. 013/PK-Add/ UKM/II/2014 dated February 28, 2014, the Company and Bukopin have agreed to make changes in Article 6 paragraph 4 toward Deed of Credit Agreement with Using Guarantee No. 57 dated October 17, 2013.
Berdasarkan Surat Adendum No. 015/PK-Add/UKM/ II/2014 tanggal 28 Februari 2014, Perusahaan dan Bukopin telah setuju melakukan perubahan Pasal 6 ayat 4 terhadap Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan No. 119 tanggal 27 Desember 2013.
Based on the Addendum Letter No. 015/PK-Add/ UKM/II/2014 dated February 28, 2014, the Company and Bukopin have agreed to make changes in Article 6 paragraph 4 toward Deed of Credit Agreement with Using Guarantee No. 119 dated December 27, 2013.
Berdasarkan surat Adendum No. 018/PK-Add/UKM/ II/2014 tanggal 28 Februari 2014, Perusahaan dan Bukopin telah setuju melakukan perubahan Pasal 6 ayat 4 terhadap Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan No. 30 tanggal 20 September 2010.
Based on the Addendum letter No. 018/PK-Add/ UKM/II/2014 dated February 28, 2014, the Company and Bukopin have agreed to make changes in Article 6 paragraph 4 toward Deed of Credit Agreement with Using Guarantee No. 30 dated September 20, 2010.
Berdasarkan Surat Adendum No. 019/PK-Add/UKM/ II/2014 tanggal 28 Februari 2014, Perusahaan dan Bukopin telah setuju melakukan perubahan Pasal 6 ayat 4 terhadap Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan No. 30 tanggal 18 Januari 2010.
Based on the Addendum Letter No. 019/PK-Add/ UKM/II/2014 dated February 28, 2014, the Company and Bukopin have agreed to make changes in Article 6 paragraph 4 toward Deed of Credit Agreement with Using Guarantee No. 30 dated January 18, 2010.
Berdasarkan Surat Persetujuan Perubahan Persyaratan Restruktur Kredit No. 1402/BDG-PIM/XII/ 2014 tanggal 10 Desember 2014 yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Raden Tendy Suwarman No. 209 tanggal 18 Desember 2014 mengenai Restruktur Kredit, Bukopin telah menyetujui untuk merestruktur fasilitas Kredit Investasi gabungan menjadi sebagai berikut:
Based on the Approval Letter of Changes of the Credit Restucturing Terms No. 1402/BDGPIM/XII/2014 dated December 10, 2014 which has been covered by the Notarial Deed of Raden Tendy Suwarman No. 209 dated December 18, 2014 regarding Credit Restructure, Bukopin has agreed to rectructurize the Investment Credit facility combined to become as follows:
Total outstanding Jenis kredit Tujuan penggunaan Bentuk kredit Jangka waktu
Suku bunga Denda keterlambatan Pengikatan Lain-lain
Rp 29.959.655.227 Investasi / Investment Pembelian kendaraan / Vehicle purchasing Installment 34 bulan (terhitung Desember 2014 sampai dengan September 2017) / 34 months (from December 2014 until September 2017) 12,5% per tahun / 12.5% per year 3% per bulan dari total tunggakan / 3% per month from arrears total Notariil / Notarial 1. Tunggakan bunga s/d Desember 2014 harus dilunasi selambat-lambatnya pada saat akad kredit restruktur / Interest arrears up to December 2014 must be paid at the latest on credit restructuring of credit agreement 2. Pembayaran kewajiban sesuai dengan repayment schedule / Payment of obligation in accordance with the repayment schedule
68
Oustanding Credit type Purpose Types of credit Time period
Interest rate Retard charge Fastening Others
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) (lanjutan)
PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) (continued)
Entitas Anak
Subsidiary
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dengan Memakai Jaminan No. 60 tanggal 17 Oktober 2013, dari Notaris R. Tendy Suwarman, S.H., PT Transportasi Lintas Indonesia (TLI), Entitas Anak, memperoleh fasilitas Kredit Investasi dalam bentuk Pinjaman Installment untuk pembelian kendaraan (take over dari Anggota KCKGP) dari Bukopin dengan plafon sebesar Rp 9.266.780.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 12% per tahun dengan jangka waktu fasilitas kredit selama 35 bulan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli.
Based on the Deed of Credit Agreement with Using Guarantee No. 60 dated October 17, 2013 of Notary R. Tendy Suwarman, S.H., PT Transportasi Lintas Indonesia (TLI), Subsidiary, obtained Investment Credit facility in the form of Installment Loan for purchasing of vehicles (take over from KCKGP members) from Bukopin with plafond ammounting Rp 9,266,780,000. The loan bears interest rate at 12% per year with period of 35 months. This facility is secured by purchased vehicles.
Berdasarkan Surat Persetujuan Perubahan Persyaratan Restruktur Kredit No. 1403/BDG-PIM/XII/ 2014 tanggal 10 Desember 2014 yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Raden Tendy Suwarman No. 211 tanggal 18 Desember 2014 mengenai Restruktur Kredit, Bukopin telah menyetujui untuk merestruktur fasilitas Kredit Investasi menjadi sebagai berikut:
Based on the Approval Letter of the Changes of Credit Restucturing Terms No. 1403/BDGPIM/XII/2014 dated December 10, 2014 which has been covered by the Notarial Deed of Raden Tendy Suwarman No. 211 dated December 18, 2014 regarding Credit Restructure, Bukopin has agreed to rectructurize Investment Credit facility become as follows:
Total outstanding Jenis kredit Tujuan penggunaan Bentuk kredit Jangka waktu
Suku bunga Denda keterlambatan Pengikatan Lain-lain
Rp 7.357.824.256 Investasi / Investment Pembelian kendaraan / Vehicle purchasing Installment 34 bulan (terhitung Desember 2014 sampai dengan September 2017) / 34 months (from December 2014 until September 2017) 12,5% per tahun / 12.5% per year 3% per bulan dari total tunggakan / 3% per month from arrears total Notariil / Notarial 1. Tunggakan bunga s/d Desember 2014 harus dilunasi selambat-lambatnya pada saat akad kredit restruktur / Interest in arrears up to December 2014 must be paid at the latest on credit restructuring of credit agreement 2. Pembayaran kewajiban sesuai dengan repayment schedule / Payment of obligation in accordance with the repayment schedule
69
Total oustanding Credit type Purpose Types of credit Time period
Interest rate Retard charge Fastening Others
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi No. 56 tanggal 21 Juli 2011 dari Notaris Olih Liliawati, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari Bank Mandiri untuk pembelian alat berat produk dari PT United Tractor dengan maksimal pembiayaan sebesar Rp 64.900.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar sebesar 11,5% per tahun dengan jangka waktu 5 tahun terhitung sejak tanggal 18 Juli 2011 sampai dengan tanggal 17 Juli 2017 termasuk masa penarikan 12 bulan. Jangka waktu setiap rekening pinjaman 4 tahun sejak penarikan kredit termasuk grace period angsuran pokok selama 3 bulan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibiayai, tagihan proyek dan personal guarantee atas nama Andianto Setiabudi, pihak berelasi.
Based the Deed of Investment Credit Agreement No. 56 dated July 21, 2011 from Notary Olih Liliawati, S.H., the Company obtained Investment Credit facility from Bank Mandiri for purchasing heavy equipment product from PT United Tractor with maximum financing amount of Rp 64,900,000,000. The loan bears interest rate at 11.5% per year with period of 5 years from July 18, 2011 until July 17, 2017 including the withdrawal period of 12 months. The term of each loan account is 4 years since the withdrawal of credit, including a grace period of principal for 3 months. This facility is secured by the financed vehicles, project billing and personal guarantee from Andianto Setiabudi, related party.
Berdasarkan Addendum ke 3 Akta Perjanjian Restrukturisasi Kredit Investasi No. 45 tanggal 21 Agustus 2014 dari Notaris Olih Liliawati Ananda Hidayat, S.H., Perusahaan memperoleh Persetujuan Restrukturisasi Kredit untuk jumlah yang tidak melebihi Limit Kredit Investasi dengan rincian sebagai berikut:
Based on the 3rd Addendum of Deed of Investment credit Restructuring Agreement No. 45 date August 21, 2014 from Notary Olih Liliawati Ananda Hidayat, S.H., the Company obtained Approval of Credit Restructuring for maximum limit amount do not exceeding the limit of investment credit with details as follows:
1.
Kredit Investasi ke-1 (Pertama) semula Rp 24.042.000.000 menjadi Rp 8.077.000.000 dan jatuh tempo semula tanggal 22 Juli 2016 menjadi 23 Desember 2018.
1.
(First) Investment Credit from 1st Rp 24,042,000,000 become Rp 8,077,000,000 and due date from July 22, 2016 become December 23, 2018.
2.
Kredit Investasi ke-2 (Kedua) semula Rp 9.658.000.000 menjadi Rp 3.768.000.000 dan jatuh tempo semula tanggal 26 Oktober 2015 menjadi 23 Juli 2017.
2.
2nd (Second) Investment Credit from Rp 9,658,000,000 become Rp 3,768,000,000 and due date from October 26, 2015 become July 23, 2017.
3.
Kredit Investasi ke-3 (Ketiga) semula Rp 11.735.000.000 menjadi Rp 5.535.000.000 dan jatuh tempo semula tanggal 29 Januari 2016 menjadi 23 Maret 2018.
3.
(Third) Investment Credit from 3rd Rp 11,735,000,000 become Rp 5,535,000,000 and due date from January 29, 2016 become March 23, 2018.
4.
Kredit Investasi ke-4 (Keempat) semula Rp 19.466.000.000 menjadi Rp 13.365.000.000 dan jatuh tempo semula tanggal 22 Juli 2016 menjadi 23 Desember 2018.
4.
(Fourth) Investment Credit from 4th Rp 19,466,000,000 become Rp13,365,000,000 and due date from July 22, 2016 become December 23, 2018.
Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 12% per tahun. Fasilitas tersebut dijamin dengan:
The loan facility bears interest at 12% per year. The facilities are secured by:
-
Tagihan kepada klien dapat diikat secara fidusia sebesar Rp 64.900.000.000.
-
Receivable to the client could be bounded fiduciary Rp 64,900,000,000.
-
Agunan aset tetap berupa 59 unit alat berat yang telah diikat secara fidusia sebesar Rp 81.187.000.000.
-
Collateral in property and equipment in the form of 59 units of heavy equipment that has been bounded in firducia amounting to Rp 81,187,000,000.
70
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) PT Bank SBI Indonesia (Bank SBI)
PT Bank SBI Indonesia (SBI Bank)
Berdasarkan Surat Penawaran Fasilitas Kredit Pinjaman dalam bentuk Term Loan (TL) No. 201/KrdKNPO/IX/2012 tanggal 25 September 2012, yang diaktakan dengan Akta Perjanjian Kredit No. 105 tanggal 25 September 2012 dari Notaris Cahya Ningsih Tedjawisastra, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Berjangka dari Bank SBI untuk pembelian kendaraan dan alat berat dengan plafon sebesar Rp 35.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga 12% per tahun dengan jangka waktu fasilitas kredit 60 bulan sejak penandatanganan Perjanjian Kredit.
Based on the Offering Letter of the Loan Credit Facility in the from of Term Loan (TL) No. 201/KrdKNPO/IX/2012 dated September 25, 2012, as notarized with Deed of Credit Agreement No. 105 dated September 25, 2012 from Notary Cahya Ningsih Tedjawisastra, S.H., the Company obtained a Term Loan facility from SBI Bank for purchases of vehicles and heavy equipments with plafond amounting to Rp 35,000,000,000. The loan bears interest rate at 12% per year with period of 60 months from the signing of Credit Agreement.
Fasilitas ini dijamin dengan Fidusia atas kendaraan dan alat berat yang dibiayai minimum senilai 125% dari kredit yang dicairkan atau senilai Rp 43.750.000.000 dan Fidusia atas tagihan dari proyek/kontrak yang dibiayai SBI.
This facility is secured with Fidusiary of vehicles and heavy equipment financed with minimum value of 125% from credit withdrawn or Rp 43,750,000,000 and Fidusiary of the bill of projects/contracts financed by SBI.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi No. 263 tanggal 21 November 2014 dari Notaris Cahya Ningsih Tedjawisastra, S.H., M.Kn., Perusahaan memperoleh Persetujuan Restrukturisasi Fasilitas Kredit dalam bentuk Term Loan 1 (TL1) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 6.122.812.486. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga 13% per tahun dengan jangka waktu sampai tanggal 25 Februari 2019.
Based on the Deed of Investment Loan Agreement No. 263 dated November 21, 2014 from Notary Cahya Ningsih Tedjawisastra, S.H., M.Kn., the Company obtained Approval of Restructuring Credit facility in the from of Term Loan 1 (TL1) with maximum amount of Rp 6,122,812,486. The loan bears interest rate at 13% per year with time period up to February 25, 2019.
Fasilitas ini dijamin dengan Fidusia atas kendaraan berupa 10 unit Bus Mercedez Benz dan 86 unit Hyundai Starex dengan nilai jaminan Rp 43.750.000.000.
The facility is secured by Fidusiary of vehicles in the from of 10 units of Bus Mercedez Benz and 86 units of Hyundai Starex with the guarantee value of Rp 43,750,000,000.
PT Bank Harda Internasional (Bank Harda)
PT Bank Harda Internasional (Bank Harda)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 1 tanggal 1 Mei 2013 dari Notaris Dr. Jelly Naseri, S.H., M.Hum., Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Investasi Kendaraan Bermotor dari Bank Harda untuk pembelian 10 Unit Mercedez Benz OH.1521/60 Euro 3 dengan jumlah fasilitas sebesar Rp 11.000.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 1 Mei 2015 dan dikenakan bunga 13% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli. Selanjutnya berdasarkan Akta No. 17 tanggal 29 Desember 2014 dari Notaris Yohana Noor Indrajati, S.H., Perusahaan dan Bank Harda telah saling sepakat dan setuju untuk merubah beberapa ketentuan, sebagai berikut: fasilitas Kredit Investasi Kendaraan Bermotor menjadi Rp 8.124.153.089, perpanjangan jatuh tempo sampai tanggal 1 Mei 2019, dan meningkatkan beban bunga menjadi 14% per tahun.
Based on the Deed of Credit Agreement No. 1 dated May 1, 2013 by Dr. Jelly Naseri, S.H., M.Hum., the Company obtained a Motor Vehicle Investment Credit facility from Bank Harda for purchasing 10 Units of Mercedez Benz OH.1521/60 Euro 3 with total facility of Rp 11,000,000,000. This loan will be due on May 1, 2015 and bears interest at 13% per year. This facility is secured with the vehicles purchased. Furthermore based on the Deed No.17 dated December 29, 2014 by Yohana Noor Indrajati, S.H., the Company and Bank Harda have agreed to change some provisions as follows: Vehicle Investment Credit facility to be Rp 8,124,153,089, extend the maturity of the facility until May 1, 2019 and increase the interest expense to 14% per year.
71
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) Harda)
PT Bank Harda Internasional (Bank Harda) (continued)
Berdasarkan Akta No. 3 tanggal 17 September 2012 dari Dr. Jelly Nasseri, S.H., M.Hum., Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Investasi Kendaraan Bermotor dari Bank Harda untuk pembelian 3 unit Camry, 4 Fortuner, dan 5 Innova, dengan jumlah fasilitas sebesar Rp 3.386.760.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 17 September 2016 dan dikenakan tingkat bunga 13% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli. Selanjutnya, berdasarkan Akta No. 16 tanggal 29 Desember 2014 dari Yohana Noor Indrajati, S.H., Perusahaan dan Bank Harda telah saling sepakat dan setuju untuk merubah beberapa ketentuan, sebagai berikut: fasilitas Kredit Investasi Kendaraan Bermotor menjadi Rp 1.697.076.902, perpanjangan jatuh tempo sampai tanggal 17 September 2017, dan meningkatkan beban bunga menjadi 14% per tahun. Jaminan berubah menjadi 3 Fortuner dan 3 Innova.
Based on the Deed No. 3 dated September 17, 2012, by Dr. Jelly Nasseri, S.H., M.Hum, the Company obtained a Motor Vehicle Investment Credit facility from Bank Harda for purchasing of 3 unit Camry, 4 Fortuner, and 5 Innova, with total financing of Rp 3,386,760,000. This loan will be due on September 17, 2016 and bears interest at 13% per year. This facility is secured with the vehicles purchased. Furthermore, based on Deed No.16 dated December 29, 2014 by Yohana Noor Indrajati, S.H., the Company and Bank Harda have agreed to change some provisions as follows: Vehicle Investment Credit facility to be Rp 1,697,076,902, extend the maturity of the facility until September 17, 2017, and increase the interest expense to 14% per year. Its warranties have been changed to 3 units of Fortuner and 3 units of Innova.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi Kendaraan Bermotor Dengan Penyerahan Hak Milik Secara Fidusia No. 005/PK/BHI-BDG/KIKB/II/2012 tanggal 28 Februari 2012, Bank Harda memberikan fasilitas kredit untuk pembelian 10 unit kendaraan Starex Mover sebesar Rp 3.154.500.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar sebesar 13% per tahun flat dengan jangka waktu 48 bulan. Fasilitas dijamin dengan kendaraan yang dibeli. Selanjutnya, berdasarkan Akta No. 15 tanggal 29 Desember 2014 dari Notaris Yohana Noor Indrajati, S.H., Perusahaan dan Bank Harda telah saling sepakat dan setuju untuk merubah beberapa ketentuan, sebagai berikut: fasilitas Kredit Investasi Kendaraan Bermotor menjadi Rp 1.517.810.277, perpanjangan jatuh tempo sampai tanggal 28 Februari 2017, dan meningkatkan beban bunga menjadi 14% per tahun.
Based on the Motor Vehicles Investment Loan Agreement with Delivery of Freehold Rights in Fiduciary No. 005/PK/BHI-BDG/KIKB/II/2012 dated February 28, 2012, Bank Harda provides credit facilities for the purchase of 10 unit vehicles Starex Mover amounting Rp 3,154,500,000. The loan bears interest at 13% flat interest rate per year, with a period of 48 months. This facility is secured with the vehicles purchased. Furthermore, based on the Deed No.15 dated December 29, 2014 by Notary Yohana Noor Indrajati, S.H., the Company and Bank Harda have agreed to change some provisions as follows: Vehicle Investment Credit facility to be Rp 1,517,810,277, extend the maturity of the facility until February 28, 2017 and increase the interest expense to 14% per year.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi Kendaraan Bermotor dengan Penyerahan Hak Milik Secara Fidusia No. 014/PK/BHI-BDG/KIKB/VI/2010 tanggal 21 Juni 2010, Bank Harda memberikan fasilitas kredit untuk pembelian 10 unit mobil Mitsubishi FE84BC Medium Bus sebesar Rp 5.750.000.000 sebagai pokok pinjaman yang ditarik secara bertahap dengan pencairan pertama sebesar Rp 2.500.000.000 dengan grace period selama 3 bulan di mana debitur diwajibkan membayar bunga dan pencairan kedua sebesar Rp 3.250.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 14,5% per tahun flat dengan jangka waktu 48 bulan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli, sebagaimana tertera dalam Akta Jaminan Fidusia No. 16 tanggal 21 Juni 2010 dengan nilai penjamin sebesar Rp 7.160.000.000. Sertifikat Jaminan Fidusia No. 0019185 AH.05.01.TH2010.
Based on the Motor Vehicles Investment Loan Agreement with Delivery of Freehold Rights in Fiduciary No. 014/PK/BHI-BDG/KIKB/VI/2010 dated June 21, 2010, Bank Harda provides credit facilities for the purchase of 10 units of Mitsubishi FE84BC Medium Bus by Rp 5,750,000,000 as loan drawdowns in stages with the first disbursement of Rp 2,500,000,000 with in 3 months grace period in which the borrower is required to pay interest and the second disbursement of Rp 3,250,000,000. The loan bears interest at 14.5% per year flat with a period of 48 months. This facility is secured with the vehicles purchased, as stated in the Deed of Fiduciary No. 16 dated June 21, 2010 with a value of Rp 7,160,000,000. Fiduciary Certificate No. 0019185 AH.05.01.TH2010.
PT Bank (lanjutan)
Harda
Internasional
(Bank
72
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) Harda)
PT Bank Harda Internasional (Bank Harda) (continued)
Pada bulan Juli 2014, Perusahaan telah menyelesaikan fasilitas Kredit Investasi Kendaraan Bermotor tersebut dengan menarik seluruh jaminan pinjaman.
In July 2014, the Company has completed the Motor Vehicles Investment Loan facility by pulling all guarantee.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi Kendaraan Bermotor Dengan Penyerahan Hak Milik Secara Fidusia No. 003/PK/BHI-BDG/KIKB/I/2011 tanggal 21 Januari 2011. Bank Harda memberikan fasilitas kredit untuk pembelian 55 unit kendaraan sebesar Rp 8.140.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 14,50% per tahun flat dengan jangka waktu fasilitas kredit selama 48 bulan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli.
Based on the Motor Vehicles Investment Loan Agreement with Delivery of Freehold Rights in Fiduciary No. 003/PK/BHI-BDG/KIKB/I/2011 dated January 21, 2011, Bank Harda provides credit facilities for purchasing 55 unit vehicles amounting Rp 8,140,000,000. The loan bears interest at 14.50% flat interest rate per year, with a period of 48 months. This facility is secured with the vehicles purchased.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi Kendaraan Bermotor Dengan Penyerahan Hak Milik Secara Fidusia No. 005/PK/BHI-BDG/KIKB/II/2011 tanggal 14 Februari 2011, Bank Harda memberikan fasilitas kredit untuk pembelian 6 unit kendaraan KIA Pregio SE MT, sebesar Rp 1.453.500.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 14,50% per tahun flat dengan jangka waktu 48 bulan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli.
Based on the Motor Vehicles Investment Loan Agreement with Delivery of Freehold Rights in Fiduciary No. 005/PK/BHI-BDG/KIKB/II/2011 dated February 14, 2011, Bank Harda provides credit facilities for purchasing 6 unit vehicles KIA Pregio SE MT, amounting Rp 1,453,500,000. The loan bears interest at 14.50% flat interest rate per year, with a period of 48 months. This facility is secured with the vehicles purchased.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi Kendaraan Bermotor Dengan Penyerahan Hak Milik Secara Fidusia No. 007/PK/BHI-BDG/KIKB/III/2011 tanggal 9 Maret 2011, Bank Harda memberikan fasilitas kredit untuk pembelian 24 kendaraan KIA Pregio SE Diesel sebesar Rp 5.814.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 14,50% per tahun flat, dengan jangka waktu fasilitas 48 bulan. Fasilitas tersebut dijamin dengan kendaraan yang dibeli.
Based on the Motor Vehicles Investment Loan Agreement with Delivery of Freehold Rights in Fiduciary No. 007/PK/BHI-BDG/KIKB/III/2011 dated March 9, 2011, Bank Harda provides credit facilities for purchasing 24 unit vehicles KIA Pregio SE Diesel, amounting to Rp 5,814,000,000. The loan bears interest at 14.50% flat interest rate per year, with a period of 48 months. This facility is secured with the vehicles purchased.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi Kendaraan Bermotor Dengan Penyerahan Hak Milik Secara Fidusia No. 019/PK/BHI-BDG/KIKB/IX/2011 tanggal 8 September 2011, Harda memberikan fasilitas kredit untuk pembelian 17 unit kendaraan Daihatsu dan 5 unit kendaraan Isuzu sebesar Rp 2.540.090.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 14,50% per tahun flat, dengan jangka waktu fasilitas 48 bulan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli.
Based on the Motor Vehicles Investment Loan Agreement with Delivery of Freehold Rights in Fiduciary No. 019/PK/BHI-BDG/KIKB/IX/2011 dated September 8, 2011, Harda provides credit facilities for purchasing 17 unit vehicles Daihatsu and 5 unit vehicles Isuzu amounting to Rp 2,540,090,000. The loan bears interest at 14.50% flat interest rate per year, with a period of 48 months. This facility is secured with vehicles purchased.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 6 tanggal 15 Agustus 2012, Bank Harda memberikan fasilitas kredit untuk pembelian 2 unit kendaraan Isuzu D Max DC 3 dan 2 unit kendaraan Chevrolet Colorado Ltz Crew Cab 2.5L MT sebesar Rp 1.064.800.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 13% per tahun flat, dengan jangka waktu fasilitas 48 bulan. Fasilitas tersebut dijamin dengan kendaraan yang dibeli.
Based on the Deed of Credit No. 6 dated August 15, 2012, Bank Harda provides credit facilities for purchasing 2 unit vehicles Isuzu D Max DC 3 and 2 unit vehicles Chevrolet Colorado Ltz Crew Cab 2.5L MT, amounting to Rp 1,064,800,000. The loan bears interest at 13% flat interest rate per year, with a period of 48 months. This facility is secured with the vehicles purchased.
PT Bank (lanjutan)
Harda
Internasional
(Bank
73
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) PT Bank Ganesha (Bank Ganesha)
PT Bank Ganesha (Bank Ganesha)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 93 tanggal 25 November 2011 dari Notaris Erny Kencanawati, S.H., M.Hum., Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Investasi dengan jumlah maksimum sebesar Rp 25.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 12,5% per tahun flat dengan jangka waktu 48 bulan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan dan alat berat dengan nilai penjaminan sebesar Rp 27.500.000.000 dan personal guarantee dari Andianto Setiabudi, pihak berelasi. Selanjutnya berdasarkan Akta No. 71 tanggal 27 Oktober 2014 dari Notaris Erny Kencana, S.H., M.Hum., Bank Ganesha telah menyetujui restukturisasi untuk merubah beberapa ketentuan, sebagai berikut: fasilitas Kredit Investasi menjadi Rp 9.320.223.617, perpanjangan jatuh tempo sampai tanggal 17 Juni 2017, dan meningkatkan bunga menjadi 13% per tahun. Jaminan berubah menjadi 14 unit Bus Mercedes Benz dan cross colleteral sesuai dengan Perjanjian Pembagian Jaminan Akta No. 75 tanggal 27 Oktober 2014.
Based on the Deed of Credit Agreement No. 93 dated November 25, 2011 by Erny Kencanawati, S.H., M.Hum., the Company obtained an Investment Loan facility with a maximum amount of Rp 25,000,000,000. The loan bears interest at 12.50% flat interest rate per year, with a period of 48 months. This facility is secured with fidusiary vehicles and heavy equipment purchased with the value of guarantee of Rp 27,500,000,000 and personal guarantee of Andianto Setiabudi, related party. Furthermore, based on the Deed No. 71 dated October 27, 2014 by Notary Erny Kencana, S.H., M.Hum., Bank Ganesha has agreed to restructure some provisions, as follows: Investment Credit facility to be Rp 9,320,223,617, extend the maturity of the facility until June 17, 2017 and increase the interest to 13% per year. The warranties have been changed to 14 units of Mercedes Benz Bus and cross collateral based on Cross Colleteral Agreement Deed No. 75 on October 27, 2014.
Berdasarkan Surat Penawaran Fasilitas Kredit No. 613/AKS/IX/2012 tanggal 7 September 2012, yang diaktakan dengan Akta Perjanjian Kredit No. 34 tanggal 13 September 2012 dari Notaris Erny Kencana, S.H, M.Hum., Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Investasi untuk pembelian kendaraan dengan jumlah fasilitas sebesar Rp 7.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 12,5% per tahun flat dengan jangka waktu 48 bulan. Fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia atas kendaraan dengan nilai penjaminan sebesar Rp 9.000.000.000. Selanjutnya berdasarkan Akta No. 72 tanggal 27 Oktober 2014 dari Notaris Erny Kencana, S.H., M.Hum., Bank Ganesha telah menyetujui restukturisasi untuk merubah beberapa ketentuan, sebagai berikut: fasilitas Kredit Investasi menjadi Rp 4.952.178.481, perpanjangan jatuh tempo sampai tanggal 17 Maret 2018, dan meningkatkan beban bunga menjadi 13% per tahun. Jaminan berubah menjadi 17 unit Isuzu D-Max dan cross colleteral sesuai dengan Perjanjian Pembagian Jaminan Akta No. 75 tanggal 27 Oktober 2014.
Based on the Offering Letter of Credit Facility No. 613/AKS/IX/2012 dated September 7, 2012, as notarized by Deed of Credit Agreement No. 34 dated September 13, 2012 by Notary Erny Kencana, S.H., M.Hum., the Company obtained an Investments Loan facility for purchasing vehicles with a total facility of Rp 7,000,000,000. The loan bears interest at 12.50% flat interest rate per year, with a period of 48 months. This facility is secured by the fiduciary on the vehicles with guaranted value of collateral Rp 9,000,000,000. Futhermore, based on the Deed No. 72 dated Oktober 27, 2014 by Notary Erny Kencana, S.H., M.Hum., Bank Ganesha has agreed to restructure some provisions, as follows: Investment Credit facility to be Rp 4,952,178,481, extend the maturity of the facility until March 17, 2018 and increase the interest expense to 13% per year. The warranties have been changed to 17 units of Isuzu D-Max and cross collateral that based on Cross Colleteral Agreement Deed No. 75 dated October 27, 2014.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 66 tanggal 23 April 2012 dari Notaris Ineke Srihartati, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Investasi I dan II dari BCA untuk pembelian kendaraan masingmasing sebesar Rp 25.000.000.000. Batas waktu penarikan fasilitas Kredit Investasi I dan II masingmasing terhitung sejak tanggal 23 April 2012 sampai dengan 23 April 2013 dan dikenakan tingkat bunga 12% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan:
Based on Deed of Credit Agreement No. 66 dated April 23, 2012 by Notary Ineke Srihartati, S.H., the Company obtained Invesment Loan facility I and II from BCA for purchasing of vehicles amounting to Rp 25,000,000,000, respectively. The period of withdrawal of Investment Credit facility I and II starting from April 23, 2012 to April 23, 2013, respectively and bears interest at 12% per year. These facility are secured by:
74
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16.
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
-
Semua alat berat atas nama Perusahaan, saat ini atau kemudian hari yang terletak di manapun, termasuk tetapi tidak terbatas yang disimpan di Jl. Brigjen M Isa No. 12 D, Cipadung, Purwaharja Banjar.
-
All heavy equipment on behalf of the Company, current or future located anywhere, including but not limited to those stored in Jl. Brigjen M Isa No. 12 D, Cipadung, Purwaharja Banjar.
-
Semua alat berat atas nama Perusahaan, baik sekarang maupun dikemudian hari yang terletak dimanapun juga, termasuk tetapi tidak terbatas yang disimpan di Jl. Soekarno Hatta No. 717, Gedebage, Bandung.
-
All heavy equipment on behalf of the Company, current or future located anywhere, including but not limited to the stored in Jl. Soekarno Hatta No. 717, Gedebage, Bandung.
-
Semua alat berat atas nama Perusahaan, baik sekarang maupun dikemudian hari yang terletak dimanapun juga, termasuk tetapi tidak terbatas yang disimpan di Jl. H.M. Rifaddin, Perumahan Grand Taman Sari, Cluster Derawan Blok AI No. 10-11, Samarinda.
-
All heavy equipment on behalf of the Company, current or future located anywhere, including but not limited to those stored in Jl. H.M. Rifaddin, Housing Grand Taman Sari, Cluster Derawan Block Al No. 10-11, Samarinda.
Pada tahun 2014, Perusahaan sudah tidak membayar cicilan pokok dan bunga pinjaman sesuai dengan ketentuan pembayaran utang sebagaimana ditentukan dalam perjanjian kredit. Sesuai perjanjian yang disepakati, BCA berhak menyatakan utang menjadi jatuh waktu dengan seketika dan wajib dibayar sekaligus lunas oleh Perusahaan kepada BCA tanpa memperhatikan ketentuan pembayaran utang sebagaimana ditentukan dalam perjanjian kredit. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mengakui seluruh saldo utang bank jangka panjang kepada BCA menjadi bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun yaitu sebesar Rp 10.162.189.808.
In 2014, the Company has not paid the installments of principal and interest of the loan in accordance with the terms of repayment as defined in the credit agreement. In accordance with the agreed agreement, BCA reserves the right to declare the loan immediately into maturity and must be paid all at once paid by the Company to BCA without regard to the provisions of loan as defined in the credit agreement. As of December 31, 2014, the Company recognizes all long-term bank loans to BCA became current maturities of long term bank loans amounting to Rp 10,162,189,808.
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC)
PT Bank ICBC Indonesia (Bank ICBC)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 4 tanggal 11 April 2011 dari Notaris Mommy Halim, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dalam bentuk pinjaman tetap on installment dari Bank ICBC untuk pembelian kendaraan Toyota, Mitsubishi, Daihatsu, Suzuki dengan jumlah maksimum Rp 47.250.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo dalam 48 bulan dan dikenakan bunga 13% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli dengan keseluruhan nilai sekurang-kurangnya Rp 54.815.500.000 yang diikat dengan Akta Jaminan Fidusia No. 5 tanggal 11 April 2011 oleh Notaris Mommy Halim, S.H.
Based on the Deed of Credit Agreement No. 4 dated April 11, 2011 by Notary Mommy Halim, S.H., the Company obtained a credit facilities in the form of fixed loans on installment from Bank ICBC for purchasing Toyota, Mitsubishi, Daihatsu, Suzuki with maximum of Rp 47,250,000,000. This facility will be due in 48 months and bears interest at 13% per year. This facility is secured with the vehicles purchased with the overall value of at least Rp 54,815,500,000 are tied with the Fiduciary Deed No. 5 dated April 11, 2011 by Notary Mommy Halim, S.H.
75
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16.
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Jabar Banten Syariah (BJB Syariah)
PT Bank Jabar Banten Syariah (BJB Syariah)
Berdasarkan Surat Permohonan Pembiayaan No. 079/DIRUT/CCG/I/2014 tanggal 21 Februari 2014 dan Surat Pemberitahuan Persetujuan Pemberian Pembiayaan No. 136/MKT/S-BDG/2014 tanggal 25 Februari 2014 yang diaktakan dengan Akta Perjanjian Kredit No. 313 tanggal 26 Februari 2014 dari Notaris Dr. Ranti Fauza Mayana, S.H., Perusahaan memperoleh Pembiayaan Murabahah dari BJB Syariah untuk tujuan Restrukturisasi dan Novasi Pembiayaan dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp 22.602.630.742 dengan jangka waktu 2 tahun. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan personal guarantee dari Andianto Setiabudi, pihak berelasi.
Based on the Financing Application Letter No. 079/DIRUT/CCG/I/2014 dated February 21, 2014 and the Notice of Funding Approval Letter No. 136/MKT/S-BDG/2014 dated February 25, 2014 as notarized by Deed of Credit Agreement No. 313 dated February 26, 2014 by Notary Dr. Ranti Fauza Mayana, S.H., the Company obtained a Murabahah Financing credit facility from BJB Syariah for Restructuring and Novation of Financing with total financing of Rp 22,602,630,742 with a period of 2 years. This facility is secured by the financed vehicles and personal guarantee from Andianto Setiabudi, related party.
Berdasarkan Akad Pembiayaan Murabahah No. 001/PBY-MRB/BDG/2013 tanggal 8 Januari 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas Pembiayaan Murabahah dari BJB Syariah untuk pembelian armada operasional usaha sebesar Rp 2.850.000.000 dengan margin sebesar Rp 738.001.294. Sehingga jumlah pembiayaan adalah sebesar Rp 3.588.001.294 dengan jangka waktu 48 bulan sejak pencairan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibiayai serta personal guarantee dari Andianto Setiabudi, pihak berelasi.
Based on Murabahah Financing Agreement No. 001/PBY-MRB/BDG/2013 dated January 8, 2013, the Company obtained a Murabahah Financing facility from BJB Syariah for purchasing business operational fleets amounting to Rp 2,850,000,000 with a margin of Rp 738,001,294. Therefore the amount of financing is Rp 3,588,001,294 with a period of 48 months from the drawdown. This facility is secured by the financed vehicles and personal guarante from Andianto Setiabudi, related party.
Berdasarkan Akad Pembiayaan Murabahah No. 002/PBY-MRB/BDG/2013 tanggal 12 Februari 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas Pembiayaan Murabahah dari BJB Syariah untuk pembelian armada operasional usaha sebesar Rp 7.827.500.000 dengan margin sebesar Rp 2.026.914.081. Sehingga jumlah pembiayaan adalah sebesar Rp 9.854.414.081 dengan jangka waktu 48 bulan sejak pencairan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibiayai serta personal guarantee atas nama Andianto Setiabudi, pihak berelasi.
Based on Murabahah Financing Agreement No. 002/PBY-MRB/BDG/2013 dated February 12, 2013, the Company obtained Murabahah Financing facility from BJB Syariah for purchasing business operational fleets amounting to Rp 7,827,500,000 with a margin of Rp 2,026,914,081. Therefore the amount of financing is Rp 9,854,414,081 with a period of 48 months from the drawdown. This facility is secured by the financed vehicle and personal guarantee from Andianto Setiabudi, related party.
Berdasarkan Akad Pembiayaan Murabahah No. 006/MRB-0502/001/2013 tanggal 18 Maret 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas Pembiayaan Murabahah dari BJB Syariah untuk pembelian armada operasional usaha sebesar Rp 785.000.000 dengan margin sebesar Rp 203.274.041. Sehingga jumlah pembiayaan adalah sebesar Rp 909.774.041 dengan jangka waktu 48 bulan sejak pencairan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibiayai serta personal guarantee dari Andianto Setiabudi, pihak berelasi.
Based on Murabahah Financing Agreement No. 006/MRB-0502/001/2013 dated March 18, 2013, the Company obtained Murabahah Financing facility from BJB Syariah for purchasing of business operational fleets amounting to Rp 785,000,000 with a margin of Rp 203,274,041. Therefore the amount of financing is Rp 909,774,041 with a period of 48 months from the drawdown. This facility is secured by the financed vehicles and personal guarantee from Andianto Setiabudi, related party.
76
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) PT Bank Jabar Banten Syariah (BJB Syariah) (lanjutan)
PT Bank Jabar Banten Syariah (BJB Syariah) (continued)
Berdasarkan Akad Pembiayaan Murabahah No. 69 tanggal 12 Juli 2010, yang dibuat dihadapan Dr. Ranti Fauza Mayana, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas Pembiayaan Murabahah dari BJB Syariah untuk pembelian armada operasional usaha sebesar Rp 12.835.000.000 dengan margin sebesar Rp 3.692.883.670. Sehingga jumlah pembiayaan adalah sebesar Rp 16.527.883.670 dengan jangka waktu 48 bulan sejak pencairan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan-kendaraan yang dibiayai serta personal guarante dari Andianto Setiabudi, pihak berelasi.
Based on Murabahah Financing Agreement No. 69 dated July 12, 2010, made before Dr. Ranti Fauza Mayana, S.H., the Company obtained Murabahah Financing facility from BJB Syariah for purchasing business operational fleets amounting to Rp 12,835,000,000 with a margin of Rp 3,692,883,670. There the amount of financing is Rp 16,527,883,670 with a period of 48 months from the drawdown. This facility is secured by the financed vehicles equipment and personal guarantee from Andianto Setiabudi, related party.
PT Bank Resona Perdania (Bank Resona)
PT Bank Resona Perdania (Bank Resona)
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 110039LB tanggal 15 April 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari Bank Resona sebesar Rp 25.000.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 15 April 2015 dan dikenakan bunga COLF + 5% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan senilai Rp 27.500.000.000 dan Surat Tanggungan Pribadi senilai Rp 25.000.000.000 dari Andianto Setiabudi, pihak berelasi.
Based on the Letter of Credit Agreement No. 110039LB dated April 15, 2011, the Company obtained an Investment Credit facility from Bank Resona amounting to Rp 25,000,000,000. This loan will be due on April 15, 2015 and bears interest COLF + 5% per year. This facility is secured by vehicles with valued at Rp 27,500,000,000 and a Personal Guarantee Letter of Rp 25,000,000,000 from Andianto Setiabudi, related party.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 110047RLB tanggal 22 Juni 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit dari Bank Resona untuk pembelian 95 unit kendaraan taksi yang akan dioperasikan oleh PT Andika Semesta sebesar Rp 14.150.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Juni 2015 dan dikenakan bunga COLF + 5% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan atas nama PT Andika Semesta senilai Rp 16.530.000.000 dan Surat Tanggungan Pribadi senilai Rp 14.150.000.000 dari Andianto Setiabudi, pihak berelasi.
Based on the Letter of Credit Agreement No. 110047RLB date June 22, 2011, the Company obtained a Credit facility from Resona Bank for purchasing 95 unit taxis that will be operated by PT Andika Semesta amounting to Rp 14,150,000,000. This loan will be due on April 15, 2015 and bears interest COLF + 5% per year. This facility is secured by vehicles behalf PT Andika Semesta with amounting at Rp 16,530,000,000 and a Personal Guarantee Letter of Rp 14,150,000,000 from Andianto Setiabudi, related party.
Pada tahun 2014, Perusahaan sudah tidak membayar cicilan pokok dan bunga pinjaman sesuai dengan ketentuan pembayaran utang sebagaimana ditentukan dalam perjanjian kredit. Sesuai perjanjian yang disepakati, Bank Resona berhak menyatakan utang menjadi jatuh waktu dengan seketika dan wajib dibayar sekaligus lunas oleh Perusahaan kepada Bank Resona tanpa memperhatikan ketentuan pembayaran utang sebagaimana ditentukan dalam perjanjian kredit. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mengakui seluruh saldo utang bank jangka panjang kepada Bank Resona menjadi bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun yaitu sebesar Rp 3.311.696.000.
In 2014, the Company has not paid the installments of principal and interest of the loan in accordance with the terms of repayment as defined in the credit agreement. In accordance with the agreed agreement, Bank Resona reserves the right to declare the loan immediately into maturity and must be paid all at once paid by the Company to Bank Resona without regard to the provisions of loan as defined in the credit agreement. As of December 31, 2014, the Company recognizes all long-term bank loans to Bank Resona became current maturities of long term bank loans amounting to Rp 3,311,696,000.
77
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) PT Bank Mutiara Tbk (Bank Mutiara)
PT Bank Mutiara Tbk (Bank Mutiara)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 282 tanggal 21 Desember 2011 dari Notaris Dr. Ranti Fauza Mayana, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Angsuran Berjangka dari Bank Mutiara untuk sewa lahan pool kendaraan dengan jumlah sebesar Rp 12.000.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2016 dan dikenakan tingkat bunga 13% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan:
Based on the Deed of Credit Agreement No. 282 dated December 21, 2011 by Notary Dr. Ranti Fauza Mayana, S.H., the Company obtained Term Installment Credit facility from Bank Mutiara for land rental for pool vehicles with the amount of Rp 12,000,000,000. This loan will be due on December 21, 2016 and bears interest at 13% per year. This facility is secured by:
-
Tanah dengan Sertifikat Hak Milik No. 1496 seluas 542 m2 atas nama Andianto Setiabudi yang terletak di Rancabali, Pasirkaliki, Cimahi Utara, Bandung dengan Hak Tangguhan sebesar Rp 1.307.000.000.
-
Freehold Title of Land No. 1496 covering an area of 542 m2 on behalf of Andianto Setiabudi, located in Rancabali, Pasirkaliki, North Cimahi, Bandung with mortgage right amounting to Rp 1,307,000,000.
-
Tanah dengan Sertifikat Hak Milik No. 1497 2 seluas 799 m atas nama Andianto Setiabudi yang terletak di Rancabali, Pasirkaliki, Cimahi Utara, Bandung dengan Hak Tangguhan sebesar Rp 1.927.000.000.
-
Freehold Title of Land No. 1497 covering an 2 area of 799 m on behalf of Andianto Setiabudi, located in Rancabali, Pasirkaliki, Cimahi Utara, Bandung with mortgage right amounting to Rp 1,927,000,000.
-
Tanah dengan Sertifikat Hak Milik No. 1520 2 seluas 664 m atas nama Andianto Setiabudi yang terletak di Rancabali, Pasirkaliki, Cimahi Utara, Bandung dengan Hak Tangguhan sebesar Rp 1.602.000.000.
-
Freehold Title of Land No. 1520 covering an 2 area of 664 m on behalf of Andianto Setiabudi, located in Rancabali, Pasirkaliki, Cimahi Utara, Bandung with mortgage right amounting to Rp 1,602,000,000.
-
Tanah dengan Sertifikat Hak Milik No. 2022 seluas 4.860 m2 atas nama Andianto Setiabudi yang terletak di Rancabali, Pasirkaliki, Cimahi Utara, Bandung dengan Hak Tangguhan sebesar Rp 11.722.000.000.
-
Freehold Title of Land No. 2022 covering an area of 4,860 m2 on behalf of Andianto Setiabudi, located in Rancabali, Pasirkaliki, Cimahi Utara, Bandung with mortgage right amounting to Rp 11,722,000,000.
-
Tanah dengan Sertifikat Hak Milik No. 2073 seluas 183 m2 atas nama Andianto Setiabudi yang terletak di Gunungbatu, Pasirkaliki, Cimahi Utara, Bandung dengan Hak Tangguhan sebesar Rp 442.000.000.
-
Freehold Title of Land No. 2073 covering an area of 183 m2 on behalf of Andianto Setiabudi, located in Rancabali, Pasirkaliki, Cimahi Utara, Bandung with mortgage right amounting to Rp 442,000,000.
Pada tahun 2014, Perusahaan sudah tidak membayar cicilan pokok dan bunga pinjaman sesuai dengan ketentuan pembayaran utang sebagaimana ditentukan dalam perjanjian kredit. Sesuai perjanjian yang disepakati, Bank Mutiara berhak menyatakan utang menjadi jatuh waktu dengan seketika dan wajib dibayar sekaligus lunas oleh Perusahaan kepada Bank Mutiara tanpa memperhatikan ketentuan pembayaran utang sebagaimana ditentukan dalam perjanjian kredit. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mengakui seluruh saldo utang bank jangka panjang kepada Bank Mutiara menjadi bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun yaitu sebesar Rp 6.316.000.000.
In 2014, the Company has not paid the installments of principal and interest of the loan in accordance with the terms of repayment as defined in the credit agreement. In accordance with the agreed agreement, Bank Mutiara reserves the right to declare the loan immediately into maturity and must be paid all at once paid by the Company to Bank Mutiara without regard to the provisions of loan as defined in the credit agreement. As of December 31, 2014, the Company recognizes all long-term bank loans to Bank Mutiara became current maturities of long term bank loans amounting to Rp 6,316,000,000.
78
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) PT Bank Mayora (Bank Mayora)
PT Bank Mayora (Bank Mayora)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 1 tanggal 1 Februari 2012 dari Notaris Herdimansyah Chaidirsyah S.H., dan Addendum Perubahan Perjanjian Kredit No. 044/PABPR/KPO/04/12 tanggal 27 April 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka dari Bank Mayora untuk pembelian kendaraan sebesar Rp 9.938.880.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga 10,25% per tahun dengan jangka waktu 48 bulan terhitung sejak 2 Mei 2012 sampai dengan 2 Mei 2016. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli dengan nilai penjaminan sebesar Rp 12.423.600.000.
Based on the Deed of Credit Agreement No. 1 dated February 1, 2012 by Notary Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., and Addendum Amendment of Credit Agreement No. 044/PABPR/KPO/04/12 dated April 27, 2012, the Company obtained a Term Loan Credit facility from Bank Mayora for purchase of vehicles amounting to Rp 9,938,880,000. The loan bears interest at 10.25% per year with a period of 48 months starting from May 2, 2012 until May 2, 2016. This facility is secured with purchased vehicles with the guarantee amount of Rp 12,423,600,000.
Pada tahun 2014, Perusahaan sudah tidak membayar cicilan pokok dan bunga pinjaman sesuai dengan ketentuan pembayaran utang sebagaimana ditentukan dalam perjanjian kredit. Sesuai perjanjian yang disepakati, Bank Mayora berhak menyatakan utang menjadi jatuh waktu dengan seketika dan wajib dibayar sekaligus lunas oleh Perusahaan kepada Bank Mayora tanpa memperhatikan ketentuan pembayaran utang sebagaimana ditentukan dalam perjanjian kredit. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mengakui seluruh saldo utang bank jangka panjang kepada Bank Mayora menjadi bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun yaitu sebesar Rp 3.466.546.380.
In 2014, the Company has not paid the installments of principal and interest of the loan in accordance with the terms of repayment as defined in the credit agreement. In accordance with the agreed agreement, Bank Mayora reserves the right to declare the loan immediately into maturity and must be paid all at once paid by the Company to Bank Mayora without regard to the provisions of loan as defined in the credit agreement. As of December 31, 2014, the Company recognizes all long-term bank loans to Bank Mayora became current maturities of long term bank loans amounting to Rp 3,466,546,380.
PT Bank Bisnis International (Bank Bisnis)
PT Bank Bisnis International (Bank Bisnis)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 27 tanggal 7 Juni 2012 dari Notaris Surjadi Jasin, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Pemilikan Kendaraan dari Bank Bisnis dengan jumlah setinggitingginya Rp 3.250.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga 12,5% per tahun dengan jangka waktu fasilitas 48 bulan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli.
Based on the Deed of Credit Agreement No. 27 dated June 7, 2012 by Notary Surjadi Jasin, S.H., the Company obtained a Vehicle Ownership Loan facility from Bank Bisnis up to a maximum amount of Rp 3,250,000,000. The loan bears interest at 12.5% per year with a period of 48 months. This facility is secured with purchased vehicles.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 34 tanggal 7 Februari 2012 dari Notaris Surjadi Jasin, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Berjangka dari Bank Bisnis untuk pembelian kendaraan dengan jumlah setinggi-tingginya Rp 5.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga 13% per tahun dengan jangka waktu fasilitas 48 bulan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli.
Based on the Deed of Credit Agreement No. 34 dated February 7, 2012 by Notary Surjadi Jasin, S.H., the Company obtained a Term Loan facility from Bank Bisnis for purchasing vehicles up to a maximum amount of Rp 5,000,000,000. The loan bears interest at 13% per year with a period of 48 months. This facility is secured with vehicles purchased.
79
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) Bisnis)
PT Bank Bisnis International (Bank Bisnis) (continued)
Pada tahun 2014, Perusahaan sudah tidak membayar cicilan pokok dan bunga pinjaman sesuai dengan ketentuan pembayaran utang sebagaimana ditentukan dalam perjanjian kredit. Sesuai perjanjian yang disepakati, Bank Bisnis berhak menyatakan utang menjadi jatuh waktu dengan seketika dan wajib dibayar sekaligus lunas oleh Perusahaan kepada Bank Bisnis tanpa memperhatikan ketentuan pembayaran utang sebagaimana ditentukan dalam perjanjian kredit. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mengakui seluruh saldo utang bank jangka panjang kepada Bank Bisnis menjadi bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun yaitu sebesar Rp 3.259.846.000.
In 2014, the Company has not paid the installments of principal and interest of the loan in accordance with the terms of repayment as defined in the credit agreement. In accordance with the agreement agreed, Bank Bisnis reserves the right to declare the loan immediately into maturity and must be paid all at once paid by the Company to Bank Bisnis without regard to the provisions of loan as defined in the credit agreement. As of December 31, 2014, the Company recognizes all long-term bank loans to Bank Bisnis became current maturities of long term bank loans amounting to Rp 3,259,846,000.
PT Bank Syariah Mandiri (BSM)
PT Bank Syariah Mandiri (BSM)
Berdasarkan Akad Pembiayaan Al Murabahah No. 18 tanggal 9 Maret 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan Al Murabahah dari BSM untuk investasi pembelian 4 unit New Alphard Vellfire A/T sebesar Rp 3.006.000.000 dengan margin sebesar Rp 1.539.948.958. Sehingga jumlah pembiayaan adalah sebesar Rp 4.545.948.958 dengan jangka waktu fasilitas 48 bulan sejak pencairan. Fasilitas ini dijamin dengan 88 unit KIA Pregio, 17 unit Excavator Kobelco SK-200 Acera Geospec, 29 unit alat berat dan 4 unit Alphard yang dibiayai, tagihan sewa alat berat dan kendaraan senilai Rp 16.320.000.000 dan personal guarantee atas nama Andianto Setiabudi, pihak berelasi.
Based on Al Murabahah Financing Agreement No. 18 dated March 9, 2010, the Company obtained an Al Murabahah Financing facility from BSM to invest in purchasing 4 units New Alphard Vellfire A/T amounting to Rp 3,006,000,000 with a margin of Rp 1,539,948,958. So amount of financing is Rp 4,545,948,958 with a period of 48 months from the drawdown. This facility is secured with 88 units of KIA Pregio, 17 units of Excavator Kobelco SK-200 Acera Geospec, 29 units of heavy equipment and 4 units financed of Alphard, the bills of heavy equipment and vehicles rent amounting to Rp 16,320,000,000 and personal guarantee from Andianto Setiabudi, related party.
Pada bulan Maret 2014, Perusahaan telah melunasi fasilitas Pembiayaan Al Murabahah tersebut.
In March 2014, the Company has repaid the Al Murabahah Financing.
Berdasarkan Akad Pembiayaan Al Murabahah No. 21 tanggal 30 April 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan Al Murabahah dari BSM untuk investasi pembelian 25 unit Excavator Kobelco SK200-8 Acera Geosper sebesar Rp 21.866.714.100 dengan margin sebesar Rp 11.202.136.929. Sehingga jumlah pembiayaan adalah sebesar Rp 33.068.851.029 dengan jangka waktu 48 bulan sejak pencairan. Fasilitas ini dijamin dengan 88 unit KIA Pregio, 17 unit Excavator Kobelco SK-200 Acera Geospec, 29 unit alat berat dan 4 unit Alphard yang dibiayai, tagihan sewa alat berat dan kendaraan senilai Rp 16.320.000.000 dan personal guarantee atas nama Andianto Setiabudi, pihak berelasi.
Based on Al Murabahah Financing Agreement No. 21 of April 30, 2010, the Company obtained financing facility Al Murabahah Financing from BSM to invest in purchasing 25 units of Excavator Kobelco SK200-8 Acera Geosper amounting to Rp 21,866,714,100 with a margin of Rp 11,202,136,929. So amount of financing is Rp 33,068,851,029 with a period of 48 months from the drawdown. This facility is secured with 88 units of KIA Pregio, 17 units of Excavator Kobelco SK-200 Acera Geospec, 29 units of heavy equipment and 4 units Alphard financed, the bills of heavy equipment and vehicles rent as Rp 16,320,000,000 and personal guarantee from Andianto Setiabudi, related party.
Pada bulan Maret 2014, Perusahaan telah melunasi fasilitas Pembiayaan Al Murabahah tersebut.
In March 2014, the Company has repaid the Al Murabahah Financing.
PT Bank (lanjutan)
Bisnis
International
(Bank
80
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) PT Bank Syariah Mandiri (BSM) (lanjutan)
PT Bank Syariah Mandiri (BSM) (continued)
Berdasarkan Akad Pembiayaan Al Murabahah No. 8 tanggal 3 Februari 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan Al Murabahah dari BSM untuk investasi pembelian 1 unit Excavator Komatsu PC400LCSE-8, 1 unit Bullldozer Komatsu D85E-SS-2 dan 1 unit Fortuner sebesar Rp 5.127.285.900 dengan margin sebesar Rp 2.626.666.195. Sehingga jumlah pembiayaan adalah sebesar Rp 7.753.952.095 dengan jangka waktu 48 bulan sejak pencairan. Fasilitas ini dijamin dengan 88 unit KIA Pregio, 17 unit Excavator Kobelco SK-200 Acera Geospec, 29 unit alat berat dan 4 unit Alphard yang dibiayai, tagihan sewa alat berat dan kendaraan senilai Rp 16.320.000.000 dan personal guarantee atas nama Andianto Setiabudi, pihak berelasi.
Based on Al Murabahah Financing Agreement No. 8 dated February 3, 2010, the Company obtained Al Murabahah financing facility from BSM to invest in purchasing 1 unit of Excavator Komatsu PC400LCSE-8, 1 unit of Bulldozer Komatsu D85ESS-2 and 1 unit of Fortuner amounting to Rp 5,127,285,900 with a margin of Rp 2,626,666,195. So the amount of financing is Rp 7,753,952,095 with a period of 48 months from the drawdown. This facility is secured by 88 units of KIA Pregio, 17 units of Excavator Kobelco SK-200 Acera Geospec, 29 units of heavy equipment and 4 units Alphard financed, the bills of heavy equipment and vehicles rent amounting to Rp 16,320,000,000 and personal guarantee from Andianto Setiabudi, related party.
Pada bulan Mei 2014, Perusahaan telah melunasi fasilitas Pembiayaan Al Murabahah tersebut.
In May 2014, the Company has repaid the Al Murabahah Financing.
PT Bank Rabobank (Rabobank)
Indonesia
PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabobank)
Berdasarkan Akta Pengakuan Utang No. 35 tanggal 16 April 2009, dari Notaris Ineke Srihartati, S.H., dan Perjanjian No. 112/PAB-B/BDG/IX/2009 tanggal 16 September 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka dari Rabobank untuk investasi pembelian tanah berlokasi di Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 28, Bandung sebesar Rp 6.000.000.000. Jangka waktu fasilitas tersebut sejak 16 September 2009 sampai 16 September 2017 dan dikenakan tingkat bunga 14,50% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan sebidang tanah SHGB No. 27 dan 28 terletak di Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 28, Bandung.
Based on Deed of Acknowledgment of Debt No. 35 dated April 16, 2009, by Notary Ineke Srihartati, S.H., and agreement No. 112/PAB-B/BDG/IX/2009 dated September 16, 2009, the Company obtained a Term Installment Loan facility from Rabobank to invest in purchasing a land located at Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 28, Bandung amounting to Rp 6,000,000,000. The facility period since September 16, 2009 until September 16, 2017 and bears interest rate at 14.50% per year. This facility is secured with land SHGB No. 27 and 28 located at Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 28, Bandung,
Pada bulan Juli 2014, Perusahaan telah melunasi fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka dengan menjual tanah yang dijaminkan tersebut.
In July 2014, the Company has repaid the Term Installment Loan facility by selling the secured land.
Berdasarkan Akta Pengakuan Utang No. 32 tanggal 24 April 2009, dari Notaris Ineke Srihartati, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit dari Rabobank untuk pembelian 2 unit kendaraaan Mercy Bigbus sebesar Rp 2.000.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 April 2012 dan dikenakan tingkat bunga 16% per tahun.
Based on Deed of Acknowledgment of Debt No. 32 dated April 24, 2009, by Notary Ineke Srihartati, S.H., the Company obtained a credit facility from Rabobank for purchasing 2 unit vehicles Mercy Bigbus amounting to Rp 2,000,000,000. This loan will be due on April 24, 2012 and bears interest at 16% per year.
Pada bulan April 2012, Perusahaan telah melunasi fasilitas kredit tersebut.
In April 2012, the Company has repaid the credit facility.
International
81
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16.
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Indonesia
PT Bank Rabobank Internasional Indonesia (Rabobank) (continued)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi No. 56 tanggal 20 April 2010 dari Notaris Jenny Suherman, S.H., M.Hum., Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Investasi jangka Menengah/Panjang dari Rabobank untuk membiayai pembangunan/rehabilitas/ modernisasi/perluasan unit usaha dengan jumlah sebesar Rp 4.845.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 20 April 2014 dan dikenakan tingkat bunga 15% per tahun efektif floating. Fasilitas ini dijamin dengan 20 unit kendaraan bermotor KIA Pregio SE Option.
Based on the Deed of Investment Credit Agreement No. 56 April 20, 2010, from Notary Jenny Suherman, S.H., M.Hum., the Company obtained a Medium/Long-term Investment Credit facility from Rabobank for financing of development/rehability/ modernize/expansion with the amount of Rp 4,845,000,000. This loan will be due on April 20, 2014 and bears of interest at 15% per year effective floating. This facility is secured with 20 unit vehicles KIA Pregio SE Option.
Pada bulan April 2014, Perusahaan telah melunasi fasilitas Kredit Investasi jangka Menengah/Panjang tersebut.
In April 2014, the Company has repaid the Medium/Long term Investment Credit facility.
PT Bank Sahabat Sampoerna (d/h PT Bank Dipo Internasional) (Bank Sahabat Sampoerna)
PT Bank Sahabat Sampoerna (d/h PT Bank Dipo Internasional) (Bank Sahabat Sampoerna)
Berdasarkan Perjanjian No. 035/BDI-PA/KR/2010 tanggal 15 Februari 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Pinjaman Angsuran untuk pembiayaan pembelian kendaraan dari Bak Sahabat Sampoerna sebesar Rp 1.804.800.000 dengan tingkat suku bunga 15% per tahun. Jangka waktu fasilitas ini 48 bulan sejak pencairan. Fasilitas ini dijamin dengan kendaraan yang dibiayai.
Based on The Installment Credit Agreement No. 035/BDI-PA/KR/2010 dated February 15, 2010, the Company obtained Installment Loan facility for purchasing vehicles from Bank Sahabat Sampoerna amounting Rp 1,804,800,000 with an interest rate of 15% per year. The facility period is 48 months from the facility's liquefaction. This facility is secured by the financed vehicles.
Pada bulan Februari 2014, Perusahaan telah melunasi fasilitas kredit tersebut.
In February 2014, the Company has repaid the credit facility.
PT Bank Rabobank (Rabobank) (lanjutan)
Internasional
17. CONSUMER FINANCING PAYABLES
17. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN Grup memiliki beberapa perjanjian utang pembiayaan konsumen untuk pembelian kendaraan dengan pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut:
The Group entered into several consumer financing agreements for purchase of vehicles with various third parties with details as follows: 2013 (disajikan kembali – lihat Catatan 4 / As Restated – see
PT Swadharma Indotama Finance PT Mandiri Tunas Finance PT Mitsui Leasing Capital PT Bima Multi Finance PT MPM Finance PT Toyota Astra Financial Service PT Batavia Prosperindo Finance Tbk PT First Finance PT Otto Multi Artha PT Topaz Multi Finance Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang
2014 27.436.554.665 2.578.870.168 1.708.540.722 1.352.137.122 578.050.421 332.062.036 142.013.000 119.187.967 34.247.416.101
Note 4) 41.571.209.185 7.295.921.937 3.460.911.761 4.858.435.167 3.457.790.695 1.146.906.515 887.202.000 3.780.406.170 825.510.898 474.580.668 67.758.874.996
(34.247.416.101) -
(50.145.356.044) 17.613.518.952
82
PT Swadharma Indotama Finance PT Mandiri Tunas Finance PT Mitsui Leasing Capital PT Bima Multi Finance PT MPM Finance PT Toyota Astra Financial Service PT Batavia Prosperindo Finance Tbk PT First Finance PT Otto Multi Artha PT Topaz Multi Finance Total Less current maturities Long-term maturities
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. CONSUMER FINANCING PAYABLES (continued)
17. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) Pinjaman tersebut terutang dalam 12 - 62 angsuran bulanan dan akan jatuh tempo berkisar antara tahun 2017 - 2018. Tingkat bunga rata-rata 13,57% dan 10,41% per tahun masing-masing untuk tahun 2014 dan 2013. Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui pinjaman tersebut.
The loans are repayable in 12 - 62 monthly installments and expiring on different dates up to 2017 - 2018. The average interest rate is 13.57% and 10.41% per annum in 2014 and 2013, respectively. The loans are collateralized by the vehicles acquired from the proceeds of the loans.
Perjanjian pembiayaan konsumen membatasi Grup, antara lain, untuk menjual dan mengalihkan hak pemilikan kendaraan yang dibeli.
The consumer financing agreements restrict the Group, among others, to sell and transfer the legal title of the purchased vehicles.
18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
18. OBLIGATION UNDER FINANCE LEASE
Grup memiliki beberapa perjanjian utang sewa pembiayaan dengan pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut:
The Group entered into several finance lease agreements with various third parties lessors with the details as follows: 2013 (disajikan kembali – lihat Catatan 4 / As Restated – see
PT Intan Baruna Finance PT Bank Permata Tbk PT SAN Finance PT Verena Multi Finance Tbk PT Swadharma Surya Finance PT Caterpillar Indonesia PT Adira Finance Tbk PT Citra Mandiri Multifinance PT CIMB Niaga Auto Finance PT Orix Indonesia Finance PT U Finance Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang
2014 28.804.218.573 20.374.994.747 8.014.357.878 4.895.200.000 1.226.185.867 662.599.585 -
Note 4) 29.420.199.090 19.336.483.200 20.309.182.435 9.308.019.583 2.446.024.545 1.545.463.096 9.710.766.854 6.147.965.028 2.527.884.271 943.765.755 31.722.456
63.977.556.650
101.727.476.313
(54.114.646.173)
(52.634.524.090 )
9.862.910.477
49.092.952.223
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rincian pembayaran utang sewa pembiayaan minimum pada masa yang akan datang berdasarkan perjanjianperjanjian sewa tersebut adalah sebagai berikut:
Jumlah Dikurangi beban bunga yang belum jatuh tempo Nilai sekarang atas pembayaran minimum utang sewa pembiayaan Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang
Less current maturities Long-term maturities
As of December 31, 2014 and 2013, the details of future minimum payments of obligation under finance lease based on lease agreements are as follows:
2014 Sampai dengan satu tahun Lebih dari satu tahun sampai dengan lima tahun
PT Intan Baruna Finance PT Bank Permata Tbk PT SAN Finance PT Verena Multi Finance Tbk PT Swadharma Surya Finance PT Caterpillar Indonesia PT Adira Finance Tbk PT Citra Mandiri Multifinance PT CIMB Niaga Auto Finance PT Orix Indonesia Finance PT U Finance Total
2013
44.414.659.362
53.110.509.980
33.825.857.978
63.305.858.671
Within one year More than one year up to five years
78.240.517.340
116.416.368.651
Total
14.262.960.690
14.688.892.338
Less amount applicable to interest
63.977.556.650
101.727.476.313
Present value of minimum payments of obligation under finance lease
(54.114.646.173)
(52.634.524.090 )
Less current maturities
9.862.910.477
49.092.952.223
Long-term maturities
83
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. OBLIGATION (continued)
18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan)
UNDER
FINANCE
LEASE
Utang sewa pembiayaan dijamin dengan aset yang disewakan dan Grup tidak diijinkan untuk menjual atau mengalihkan hak atas aset yang disewakan kepada pihak lain sebelum utang dilunasi.
The obligations under finance lease are secured by the leased asssets and the Group is not permitted to sell or transfer the right of leased assets to other parties before the payables are paid.
PT Intan Baruna Finance Tbk (IBF)
PT Intan Baruna Finance Tbk (IBF)
Pada bulan September 2014, berdasarkan Surat Restrukturisasi Akad Ijarah Muntahiyyah Bittamlik (IMBT), Grup memperoleh Persetujuan Restrukturisasi fasilitas Pembiayaan dari IBF dengan rincian sebagai berikut:
In September 2014, based on the Letter of Restructuring of Akad Ijarah Muntahiyyah Bittamlik (IMBT), the Group obtained Finance Restructuring Approval facility from IBF with details as follows:
No.
Amandemen / Amendment
Tanggal / Date
IMBT (setelah restrukturisasi) / IMBT (after restructured )
Jatuh Tempo / Due Date
1
038/IMB/N/VI/13
10-09-2014
3.080.405.157
10-10-2018
2
078B/IMB/N/V/13
10-09-2014
6.954.892.085
10-10-2018 26-10-2018
3
078A/IMB/N/V/13
26-09-2014
7.451.535.723
4
079/IMB/N/V/13
26-09-2014
10.027.277.204
26-09-2018
5
021/IMB/III/11
08-09-2014
4.660.652.704
08-08-2016
6
085/IMB/VIII/11
10-09-2014
5.861.965.999
10-12-2016
38.036.728.872 Selain dari restrukturisasi yang disediakan oleh IBF di atas, Grup telah mengalami kesulitan untuk membayar pokok dan bunga pada tanggal pembayaran dijadwalkan sesuai dengan perjanjian sewa. Berdasarkan perjanjian sewa, setelah Grup mengalami gagal bayar sesuai jadwal pembayaran, sisa saldo utang sewa pembiayaan akan jatuh tempo seketika. Dengan demikian, Grup telah mereklasifikasi semua saldo utang sewa pembiayaan, selain utang sewa pembiayaan kepada IBF, menjadi liabilitas jangka pendek.
Aside from the restructuring provided by IBF above, the Group has encountered difficulty to repay the principal and interest on the scheduled repayment dates stated in the lease agreements. Based on the lease agreements, once the Group has defaulted in the required repayment schedule, the remaining balance of obligation under finance lease will become due and demandable. Thus, the Group has reclassified all the balances of obligations under finance lease, expect for the obligation payable to IBF, to current liabilities. 19. PURCHASE OF PROPERTY AND EQUIPMENT PAYABLES
19. UTANG PEMBELIAN ASET TETAP Akun ini merupakan utang kepada Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (KCKGP) atas pembelian kendaraan yang akan digunakan untuk pengembangan usaha oto jasa dengan rincian sebagai berikut:
This account represents payable to the Cooperative of Cipaganti Karya Guna Persada (KCKGP) for purchasing of vehicles to be used to auto service business development with details as follows: 2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 KCKGP Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang
30.688.811.533
30.718.811.533
KCKGP
30.688.811.533
9.728.902.310
Less current maturities
-
20.989.909.223
Long-term maturities
84
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. PURCHASE OF PROPERTY AND EQUIPMENT PAYABLES (continued)
19. UTANG PEMBELIAN ASET TETAP (lanjutan) Utang pembelian aset tetap semula dilakukan berdasarkan perjanjian No. 130/disahkan/2011 tanggal 24 Februari 2011 dan kemudian dilakukan tambahan berdasarkan perjanjian tanggal 1 Mei 2012. Utang tersebut berjangka waktu sampai dengan 4 tahun sejak ditanda-tangani perjanjian dan dijamin dengan aset tetap yang dibeli melalui utang tersebut.
Purchases of property and equipment payables originally performed based on agreement No. 130/disahkan/2011 dated February 24, 2011 and then conducted additional agreement dated May 1, 2012. The loan has maturity period up to 4 years since the agreement was signed and secured by property and equipment purchased through the loan.
KCKGP menerima fasilitas kredit dari PT Bank Bukopin Tbk (Bank Bukopin) untuk melakukan pembelian kendaraan tersebut.
KCKGP have received a credit facility from PT Bank Bukopin Tbk (Bank Bukopin) for vehicles purchasing.
Pada tahun 2014, pinjaman KCKGP ke Bank Bukopin tersebut telah dilaporkan oleh Bank Bukopin ke Pengadilan Niaga untuk Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“PKPU”) sehubungan dengan perkara yang dihadapi KCKGP. Pinjaman tersebut telah dibekukan sejak berlakunya PKPU.
In 2014, the KCKGP’s loan to Bank Bukopin were submitted by Bank Bukopin to Commercial Court for Suspension of Payment (PKPU) in connection with a case faced by KCKGP. This loan has been freeze since the PKPU effective.
Sehubungan dengan perkara tersebut di atas, pada tanggal 31 Desember 2014, Grup mengakui seluruh saldo utang pembelian aset tetap kepada KCKGP menjadi bagian lancar.
In connection with the cases mentioned above, as of December 31, 2014, the Group recognizes the entire outstanding balance of purchases of property and equipment payable to the KCKGP became current maturities.
Pada tahun 2014 dan 2013, beban bunga atas utang pembelian aset tetap kepada KCKGP adalah masingmasing sebesar Rp 1.423.609.645 dan Rp 7.855.351.821 (lihat Catatan 29). Pada tahun 2014, Perusahaan mengakui biaya denda sebesar Rp 2.546.822.728.
In 2014 and 2013, interest expense on purchases of property and equipment payable to the KCKGP amounted to Rp 1,423,609,645 and Rp 7,855,351,821, respectively (see Note 29). In 2014, The Company has recognize penalty amounted to Rp 2,546,822,728.
Pada tahun 2011, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan 75 Anggota KCKGP dan pada tahun 2012 dengan 65 Anggota KCKGP. Dalam perjanjian tersebut, Anggota KCKGP menyatakan telah menerima fasilitas kredit dari Bank Bukopin dan menyatakan bahwa seluruh dana yang diperoleh dari Bank Bukopin akan digunakan untuk pembelian kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor tersebut dibeli atas nama Perusahaan dan Perusahaan setuju untuk menanggung dan membayarkan seluruh kewajiban Anggota KCKGP, termasuk jumlah pokok utang dan bunga kepada Bank Bukopin.
The Company has signed a Cooperation Agreement with 75 members of KCKGP in 2011 and with 65 members of KCKGP in 2012. Based on the agreement, the Members of KCKGP have stated it have received a credit facility from Bank Bukopin and stated that all fund proceeds from Bank Bukopin will be used for the purchase of motor vehicles. The motor vehicles are purchased on behalf of the Company and the Company agreed to assume and pay all the obligation of the Members of KCKGP, including the amount of principal and interest to Bank Bukopin.
Pada tahun 2013, utang anggota KCKGP di kepada Bank Bukopin sebesar Rp 40.130.601.037 diambil alih oleh Perusahaan.
In 2013, the Member KCKGP's loan to the Bank Bukopin amounted to Rp 40,130,601,037 was taken over by the Company.
85
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20.
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup mencatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang berdasarkan laporan aktuaria independen, PT Dian Arthatama di mana menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi utama sebagai berikut:
Umur pensiun normal Tingkat bunga diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat pengunduran diri
: : : :
Tingkat mortalitas
:
Umur pensiun normal Tingkat bunga diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat pengunduran diri
: : : :
Tingkat mortalitas
:
As of December 31, 2014 and 2013, the Group accrued long-term liabilities for employees’ benefits based on the actuarial report of independent actuary, PT Dian Arthatama which applied the “Projected Unit Credit” method with the following main assumptions:
2014 55 tahun / 55 years 8,5% per tahun / 8,5% per year 8% per tahun / 8% per year 3% sampai dengan usia 44 dan berkurang secara linear sampai dengan 1% pada usia 45 dan setelahnya / 3% up to age of 44 and decreasing linearly to be 1% at the age of 45 Tabel Mortalita Indonesia II - 1999 / Indonesian Mortality Table II – 1999 2013 55 tahun / 55 years 8% per tahun / 8% per year 8% per tahun / 8% per year 4% sampai dengan usia 44 dan berkurang secara linear sampai dengan 1% pada usia 45 dan setelahnya / 4% up to age of 44 and decreasing linearly to be 1% at the age of 45 Tabel Mortalita Indonesia - 1999 / Indonesian Mortality Table - 1999
Mutasi nilai kini dari liabilitas adalah sebagai berikut:
Saldo akhir
: : : :
Normal pension age Discount rate Salary increase rate Resignation rate
:
Mortality rate
: : : :
Normal pension age Discount rate Salary increase rate Resignation rate
:
Mortality rate
The movements of the present value of liability are as follows: 2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Saldo awal Beban jasa kini Beban bunga Kerugian (keuntungan) aktuarial Pembayaran manfaat karyawan Curtailment
LONG-TERM LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS
8.154.601.403 1.426.191.058 670.265.266 3.773.541.879 (24.478.954) (5.578.554.897)
7.094.430.369 1.581.073.853 376.117.855 (881.423.777 ) (15.596.897 ) -
8.421.565.755
8.154.601.403
Rincian imbalan kerja jangka panjang karyawan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Beginning balance Current service costs Interest costs Actuarial losses (gains) Payment of employee benefits Plan curtailment / settlement Ending balance
The details of the long-term employees’ benefits liability as at consolidated statement of financial position date are as follows:
86
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20.
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)
2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Nilai kini liabilitas Kerugian aktuaria yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
8.421.565.755
8.154.601.403
(4.470.519.624) -
Jumlah
LONG-TERM LIABILITIES FOR EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)
Present value of liability
(655.992.829 ) (304.270.387 )
3.951.046.131
Unrecognized actuarial loss Unrecognized of past service cost
7.194.338.187
Rincian beban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
Total
The details of employees’ benefits expense are as follows: 2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Beban jasa kini Beban bunga Kerugian aktuaria Amortisasi biaya jasa lalu Curtailment
1.426.191.058 670.265.266 3.350.968 8.802.582 (5.133.670.425)
1.581.073.853 376.117.855 79.273.652 29.684.916 -
Current service costs Interest costs Actuarial loss Amortization of past service cost Plan curtailment / settlement
Jumlah
(3.025.060.551)
2.066.150.276
Total
2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Saldo awal Beban (pendapatan) imbalan kerja karyawan tahun berjalan Penambahan melalui kombinasi bisnis Saldo Akhir
7.194.338.187
4.883.539.178
(3.025.060.551)
2.066.150.276
-
244.648.733 Addition through business combination
4.169.277.636
7.194.338.187
Nilai untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan empat tahun sebelumnya sehubungan dengan kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut: 2014
Nilai kini kewajiban Penambahan melalui Kombinasi bisnis Defisit program Penyesuaian pengalaman pada liabilitas program
Penyesuaian
Beginning balance Employee benefits expense (income) for the year
Ending Balance
Amounts for the period ended December 31, 2014 and the previous four years related to employees’ benefits obligation are as follows:
2013
2012
2011
2010
8.154.601.403
7.909.952.670
6.838.506.442
2.396.086.047
-
244.648.733
-
-
Present value of obligation Addition through -business combination
-
8.176.917.022
8.154.601.403
6.838.506.442
2.396.086.047
-
(3.309.719.748)
(1.260.640.487)
(1.650.044.580)
99.322.671
-
4.867.197.274
6.893.960.916
5.188.461.862
2.495.408.718
-
87
Deficits in the plan Experience adjustments on plan liabilities Experience adjusment
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21.
21. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
SHARE CAPITAL The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
2014
Pemegang Saham Terra Investment Holdings Limited Parallax Venture Partner VIII Ltd PT Cipaganti Global Corporindo Lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%) Jumlah
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh / Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Pemilikan (%) / Percentage of Ownership (%)
Jumlah Modal Disetor / Total Paid-up Capital
Shareholders
1.732.906.552
43,63%
173.290.655.200
361.111.100
9,09%
36.111.110.000
280.134.195
7,05%
28.013.419.500
Terra Investment Holdings Limited Parallax Venture Partner VIII Ltd PT Cipaganti Global Corporindo
1.598.070.253
40,23%
159.807.025.300
Others (each below 5% ownership)
3.972.222.100
100%
397.222.210.000
Total
2013 (Disajikan Kembali / As Restated)
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh / Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Pemilikan (%) / Percentage of Ownership (%)
Jumlah Modal Disetor / Total Paid-up Capital
Shareholders
PT Cipaganti Global Corporindo Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%)
2.170.213.518
60,10%
217.021.351.800
PT Cipaganti Global Corporindo
1.440.897.482
39,90%
144.089.748.200
Public (each below 5% ownership)
Jumlah
3.611.111.000
100%
361.111.100.000
Total
Pada tanggal 3 Oktober 2014, Terra Investment Holding Limited telah melakukan Conditional Sales and Purchase Agreement untuk membeli 1.732.906.552 saham Perusahaan dari 12 pihak yang berbeda, yang mencerminkan 47,99% saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh.
On October 3, 2014, Terra Investment Holding Limited have done Conditional Sales and Purchase Agreement for the purchase of the Company's total shares of 1,732,906,552 from 12 different parties, which covers 47.99% of the Company's issued and fully paid.
Terra Investment Holding Limited dengan ini menyatakan niatnya untuk melaksanakan Penawaran Tender Wajib untuk membeli hingga maksimal Rp 1.681.607.748 saham Perusahaan, yang mencangkup 43,63% saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh pada harga Penawaran Tender Wajib sebesar Rp 105 per saham.
Terra Investment Holding Limited hereby declares its intention to implement the Mandatory Tender Offer to purchase up to a maximum of Rp 1,681,607,748 shares of the Company, which covers 43.63% of the Company's issued and fully paid at the Mandatory Tender Offer price of Rp 105 per share.
88
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21.
21. MODAL SAHAM (lanjutan)
SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 44 tanggal 30 Oktober 2014, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., No. 45 tanggal 30 Oktober 2014 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan, menerangkan dan menyatakan bahwa dalam Rapat Umum Pemegang Saham tersebut telah diambil keputusan-keputusan sebagai berikut:
Based on Deed of Notarial Minutes of the Extraordinary Shareholders’ General Meeting of the Company No. 44 dated October 30, 2014, which was covered by Notarial Deed of Lenny Janis Ishak, S.H., No. 45 dated October 30, 2014 regarding the Statement of Shareholders' General Meeting of the Company, explained and stated that the General Meeting of Shareholders has taken the following decisions:
1. -
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek terlebih dahulu dengan menerbitkan saham baru.
1.
-
Pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk melaksanakan penambahan modal sehubungan dengan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Terlebih Dahulu untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun sejak rapat tersebut.
-
Additional shares without preemptive rights by issuing new shares.
-
Granting authority to the Board of Commissioners of the Company to carry out the capital increase in connection with the additional capital without preemptive rights for a maximum period of 1 (one) year from the meeting.
2. Menyetujui perubahan Tn. Michael Rusli dari Komisaris Independen menjadi Komisaris Perusahaan.
2. Approve changes Mr. Michael Rusli from Independent Commissioner to be the Company’s Commissioner.
Berdasarkan Surat Pernyataan Kesanggupan tanggal 12 November 2014, Parallax Venture Partners VIII Ltd sebagai investor Perusahaan akan mengambil 361.111.100 saham sehubungan dengan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) PT Cipaganti Citra Graha Tbk.
Based on the Statement of Undertaking dated November 12, 2014, Parallax Venture Partners VIII Ltd as investor will take 361,111,100 shares in relation with additional capital without preemptive rights (HMETD) PT Cipaganti Citra Graha Tbk.
Pada tanggal 17 November 2014, berdasarkan Surat No. 272/DIR/CCG/XI/2014 mengenai Pemberitahuan Rencana Penerbitan Saham Baru tanpa HMETD PT Cipaganti Citra Graha Tbk, Perusahaan menginformasikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai berikut:
On November 17, 2014, based on Corporate letter No. 272/DIR/CCG/XI/2014 regarding the Notification Plan for Issuance of New Shares without Preemptive Rights of PT Cipaganti Citra Graha Tbk, the Company informed the Indonesia Stock Exchange (IDX) as follows:
89
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21.
21. MODAL SAHAM (lanjutan) Nama perusahaan Alamat Jumlah saham baru Jenis saham Harga nominal saham Harga pelaksanaan baru Investor Tanggal penerbitan saham Tujuan penggunaan dana
SHARE CAPITAL (continued)
PT Cipaganti Citra Graha Tbk Jl. Gatot Subroto No. 94, Bandung, Jawa Barat / West Java 361.111.100 saham / shares Saham biasa / Common stocks Rp 100 Rp 111 Parallax Venture Partners VIII Ltd 4 Desember 2014 / December 4, 2014 Tambahan dana yang akan memperkuat struktur permodalan Perusahaan dalam rangka pengembangan usaha Perusahaan / Additional funds will strengthen the Company's capital structure in order to develop the Company's business
Name of company Address Total new shares Share type Share’s price The new exercise price Inventor The date of issue of shares The intended use of funds
Agar saham-saham baru sejumlah 361.111.100 saham tersebut di atas dapat dilakukan pencatatan saham tambahan dan selanjutnya, BEI dapat mengumumkan rencana pelaksanaan tersebut.
In order to new share as much as 361,111,100 shares above can be the listing of additional shares and furthermore, IDX can announce the implementation plan.
Pada tanggal 4 Desember 2014, seluruh saham perusahaan sebanyak 3.972.222.100 saham telah dicatatkan pada BEI.
On December 4, 2014, all of the Company’s shares as much as 3,972,222,100 shares have been listed in the IDX.
Perubahan susunan pemegang saham Perusahaan tersebut telah diaktakan dengan Akta Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., No. 09 tanggal 16 Maret 2015 serta telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHUAH.01.03-0020809 tanggal 1 April 2015 (lihat Catatan 38).
The changes in the composition of the Company's shareholders were notarized by Deed of Lenny Janis Ishak, S.H., No. 09 dated March 16, 2015 and has been received and recorded in the Legal Entity Administration Systems of Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in His Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0020809 dated April 1, 2015 (see Note 38).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, anggota Komisaris dan Direksi yang memiliki saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2014 and 2013, members of the Commissioner and Director who have the Company's shares are as follows:
2014
2013
Komisaris Alfian Noor
392.380.000
-
Commissioner Alfian Noor
Direksi Lasmar Lasmarias Edullantes
500.000.000
-
Director Lasmar Lasmarias Edullantes
Jumlah
892.380.000
-
Total
0,12%
-
Percentage to consolidated total assets
Persentase terhadap jumlah aset konsolidasian Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat guna mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and to maximize shareholder value.
90
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21.
21. MODAL SAHAM (lanjutan)
SHARE CAPITAL (continued)
Pengelolaan Modal (lanjutan)
Capital Management (continued)
Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak terdapat perubahan tujuan, kebijakan atau proses selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in line of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to its shareholders, return capital to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes during the financial years ended December 31, 2014 and 2013.
Grup mengelola permodalan dengan menggunakan rasio pengungkit, yang dihitung melalui pembagian antara utang bersih dengan jumlah modal. Kebijakan Grup adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran yang umum dalam industri sejenis dengan tujuan untuk mengamankan pendanaan terhadap biaya yang rasional.
The Group monitors its capital using gearing ratio, by dividing net debt with the total capital. The Group’s policy is to maintain a gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading companies in the industry in order to secure funds at a reasonable cost.
Utang bersih meliputi seluruh pinjaman (utang bank, utang sewa pembiayaan, utang pembiayaan konsumen dan utang pembelian asset tetap) ditambah utang usaha - pihak ketiga, utang lain-lain, beban masih harus dibayar serta utang pihak berelasi dikurangi kas dan bank. Jumlah modal mencakup seluruh ekuitas sebagaimana yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Net debt is calculated as borrowings (bank loans, obligation under finance lease, consumers financing payables, payable for purchases of property and equipment) plus trade payables - third parties, other payables, accrued expenses and due to related parties less cash on hand and in banks. The total capital is calculated as equity as shown in the consolidated statement of financial position.
Perhitungan rasio pengungkit adalah sebagai berikut:
The computation of gearing ratio are as follows: 2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain - pihak ketiga Beban masih harus dibayar Utang bank Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen
13.528.201.148 276.491.772 31.105.672.516 306.041.890.026 63.977.556.650 34.247.416.101
8.897.314.665 78.390.195 8.274.211.051 437.054.057.312 101.727.476.313 67.758.874.996
30.688.811.533 -
30.718.811.533 9.808.840.251
Trade payables - third parties Other payables - third parties Accrued expenses Bank loan Obligation under finance lease Consumer financing payables Purchase of property and equipment payables Due to related parties
Jumlah Dikurangi kas dan bank
479.866.039.746 38.116.407.588
664.317.976.316 16.812.859.601
Total Less cash on hand and in banks
Utang bersih
441.749.632.158
647.505.116.715
Net debt
Jumlah ekuitas
178.980.333.496
408.366.264.033
Total equity
2,47
1,59
Gearing Ratio
Utang pembelian aset tetap Utang pihak berelasi
Rasio Pengungkit DIVIDEN
DIVIDENDS
Berdasarkan Keputusan Sirkular Pemegang Saham (Sebagai Pengganti RUPS-LB) tanggal 28 Maret 2013, pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 36.817.920.876 atau sebesar Rp 11,33 per lembar saham atas saldo laba tahun buku 2012.
Based on Circular Decision of Shareholders (as Substitute RUPS-LB) dated March 28, 2013, the shareholders approved a dividend of Rp 36,817,920,876 or Rp 11.33 per share of retained earning for the year 2012.
91
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22.
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR – NETO Rincian tambahan modal disetor - neto adalah sebagai berikut: Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis / Difference between consideran transferred and the carrying amount arising from the business combination
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET The details of additional paid-in capital are as follows:
Biaya Emisi Saham / Share Issuance Costs
Agio saham / Paid-in Capital in excess of par
Saldo per 31 Desember 2012 Penerbitan 361.111.000 saham umum perdana saham tahun 2013
2.868.569.914
-
32.499.990.000
(5.680.936.607)
Saldo per 31 Desember 2013 Penerbitan 361.111.100 saham baru sehubungan dengan melalui penerbitan HMETD dengan nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 111 per saham (lihat Catatan 21)
2.868.569.914
32.499.990.000
(5.680.936.607)
-
3.972.222.100
-
-
-
-
250.693.500
-
(1.410.107.876)
36.722.905.600
(5.680.936.607)
Selisih nilai transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali (lihat Catatan 1c) Selisih kurs atas setoran modal saham
Saldo per 31 Desember 2014
-
Jumlah / Total
(4.278.677.790)
-
2.868.569.914 Balance as of December 31, 2012 Issuance of 361,111,000 shares through initial 26.819.053.393 public offering in 2013 29.687.623.307 Balance as of December 31, 2013 Issuance of 361,111,100 shares related through rights issue with Pre-emptive Rights with fair value of Rp 100 per share and offering price Rp 111 3.972.222.100 per share (see Note 21) Difference in value of business combination of entities under common control (4.278.677.790) (see Note 1c) Foreign exchange rate differences on paid-up 250.693.500 capital
29.631.861.117
Balance as of December 31, 2014
Saldo agio saham berasal dari selisih antara hasil penerimaan dari penawaran umum perdana saham atas 361.111.000 saham kepada masyarakat pada harga Rp 190 per saham dengan nilai nominalnya (Rp 100 per saham) sebesar Rp 32.499.990.000. Biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran umum tersebut adalah sebesar Rp 5.680.936.607.
The balance of premium on share capital resulted from the difference between the proceeds from the initial public offering of 361,111,000 shares to the public at Rp 190 per share and the par value of the shares issued (Rp 100 per share) amounting to Rp 32,499,990,000. The costs incurred in relation to the public offering amounted to Rp 5,680,936,607.
Dalam Anggaran Dasar nilai nominal saham dinyatakan dalam Rupiah Indonesia dan Dolar Amerika Serikat. Perbedaan nilai tukar pada akun modal disetor merupakan selisih pertukaran antara kas yang diterima di Dolar Amerika Serikat sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar dan kurs yang berlaku pada tanggal pembayaran.
In the Articles of Association the par value of share is stated in Indonesian Rupiah and United States Dollar. The foreign exchange rate differences on paid-up capital account represents the exchange difference between cash received in United States Dollar as stated in the Articles of Association and the prevailing exchange rates at the payment date.
92
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23.
23. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI Rincian kepentingan non-pengendali adalah sebagai berikut:
The details of non-controlling interest are as follows:
2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Kepemilikan langsung PT Grand Transportasi Sejahtera PT Starline PT Cipaganti Inti Resources PT Cipaganti Heavy Equipment PT Transportasi Lintas Indonesia
(140.233.270) (39.742.386) 153.553 14.227.373 13.732.641
Kepemilikan tidak langsung PT Andika Semesta PT Pandu Persada Sarana Mukti
(1.880.691) (9.304.987)
Jumlah
NON-CONTROLLING INTERESTS
(163.047.767)
Rincian pendapatan yang seluruhnya dilakukan kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut:
Direct ownership PT Grand Transportasi Sejahtera PT Starline PT Cipaganti Inti Resources PT Cipaganti Heavy Equipment PT Transportasi Lintas Indonesia
146.773 2.235.985
Indirect ownership PT Andika Semesta PT Pandu Persada Sarana Mukti
(48.475.272 ) 24.
24. PENDAPATAN NETO
6.616.616 (9.865.964 ) (10.698.285 ) (10.420.069 ) (26.490.328 )
Total
NET REVENUES The details of revenues, all made to third parties, are as follows:
2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Jasa transportasi Penyewaan alat berat Perjalanan wisata
395.162.213.911 71.282.181.838 26.636.543.719
522.625.892.566 110.749.534.688 27.607.925.822
Transportations services Heavy equipment rental Tour
Sub-jumlah
493.080.939.468
660.983.353.076
Sub-total
Potongan penjualan Jumlah - neto
(2.484.576.200) 490.596.363.268
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat pendapatan kepada pelanggan yang jumlahnya melebihi 10% dari jumlah pendapatan.
(223.462.000 ) 660.759.891.076
Sales discount Total - net
For the years ended December 31, 2014 and 2013, there are no revenues from any customers which are above 10% of the total net revenues.
93
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. COST OF REVENUES
25. BEBAN POKOK PENDAPATAN Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut:
The details of the cost of revenues are as follows:
2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Penyusutan aset tetap (lihat Catatan 11) Bahan bakar, parkir dan tol Pemeliharaan dan perbaikan alat berat Operasional supir, operator dan mekanik Upah langsung Tiket Asuransi kendaraan Perijinan Sewa dan pemeliharaan gedung Air dan listrik Perjalanan dinas Pengangkutan Lain-lain Jumlah
207.802.685.777 116.099.360.747
197.844.621.571 95.013.394.479
53.688.376.992
37.116.330.135
46.545.253.192 28.041.744.435 24.913.079.144 13.273.202.770 10.518.060.414 9.130.160.649 2.703.442.395 1.592.708.113 1.416.870.250 7.204.420.204
36.629.713.564 20.192.350.539 9.926.527.050 9.928.510.796 5.225.288.809 13.201.648.409 2.153.176.432 900.348.577 795.594.400 1.554.060.480
Depreciation of property and equipment (see Note 11) Fuel, parking and toll road Repairs and maintenance and mechanics Operational drivers, operators, and mechanics Direct wages Ticketing Vehicle insurance Licence Rent and maintenance of building Water and electricity Business travelling Freight Others
522.929.365.082
430.481.565.241
Total
26. MARKETING EXPENSES
26. BEBAN PEMASARAN Rincian beban pemasaran adalah sebagai berikut:
The details of marketing expenses are as follows: 2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Gaji, insentif dan lembur Konsesi Promosi Telepon dan faksimili Jamuan Lain-lain Jumlah
8.312.262.726 2.270.303.372 820.228.477 96.890.890 2.005.508.716
6.830.478.012 2.454.672.535 5.409.763.746 1.204.994.934 154.949.662 969.535.453
Salary, incentives, and over time Concession Promotion Telephone and fax Representation Others
13.505.194.181
17.024.394.342
Total
94
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27.
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
The details of general and administrative expenses are as follows: 2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Gaji, upah, bonus dan kesejahteraan karyawan Jasa tenaga ahli Perijinan dan pengurusan dokumen Cetak, alat tulis dan koran Sewa rumah dan kendaraan Perjalanan dinas Perbaikan dan pemeliharaan Bahan bakar, parkir dan tol Imbalan kerja karyawan Rumah tangga Penyusutan aset tetap (lihat Catatan 11) Amortisasi Listrik, air dan telepon Keamanan Pengiriman barang dan dokumen Sumbangan dan representasi Pelatihan Pajak bumi dan bangunan Rekrutmen Lain-lain Jumlah
39.967.333.825 5.554.413.196 5.268.218.467 4.622.101.396 3.273.180.672 2.668.306.399 2.575.875.656 2.305.496.930 (3.025.060.551) 1.730.206.315
19.050.806.235 1.095.286.393 4.168.331.619 588.935.794 727.019.979 1.814.489.666 2.980.851.478 1.081.797.772 2.171.785.915 3.467.759.337
1.531.773.158 1.371.100.539 1.193.016.976 1.035.519.370 679.735.320 486.875.486 418.916.550 214.918.207 28.088.990 2.112.987.887
1.827.075.647 457.033.513 3.609.323.967 1.174.589.718 372.588.172 258.426.288 526.464.459 183.722.030 18.092.750 3.517.260.884
Salaries, wages, bonuses and employee benefits Professional fees License and document handling Printing, stationery and newspaper House and vehicles rent Business travelling Repairs and maintenance Fuel, parking and toll road Employee benefits Household Depreciation of property and equipment (see Note 11) Amortization Telephone and water, electricity Security Package and document shipping Donation and representation Training Land and building tax Recruitment Others
74.013.004.788
49.091.641.616
Total
28.
28. PENDAPATAN (BEBAN) USAHA LAINNYA - NETO Rincian pendapatan (beban) usaha lainnya adalah sebagai berikut:
The details of other operating income (expenses) are as follows: 2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Jasa angkutan alat berat Klaim asuransi Jasa giro Laba selisih kurs - neto Rugi penghapusan aset tetap (lihat Catatan 11) Penyisihan penurunan nilai goodwill Laba (rugi) penjualan aset tetap (lihat Catatan 11) Penyisihan penurunan nilai piutang (lihat Catatan 6 dan 31) Lain-lain Jumlah - Neto
OTHER OPERATING INCOME (EXPENSES) NET
1.323.626.315 1.050.495.168 94.302.052 3.203.322
2.711.402.376 1.228.526.348 289.900.842 69.001.180
(54.399.123.006) (1.811.785.479)
(210.074.681.523) (2.983.631.992 )
Heavy equipment freight service Interest of insurance claim Interest income Gain on foreign exchange - net Loss on disposal of property and equipment (see Note 11) Impairment of goodwill Gain (loss) on sale of property and equipment (see Note 11) Provision for impairment of receivables (see Notes 6 and 31) Others
(51.322.443.445) 58.515.263
(1.952.553.978 )
(105.066.947.721)
(185.658.949.626)
Total - Net
(63.737.911)
95
25.053.087.121
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29.
29. BEBAN KEUANGAN Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut:
FINANCE COST The details of finance cost are as follows:
2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Bunga dan sewa pembiayaan Bunga pembelian aset tetap Administrasi bank Provisi Lain-lain
51.364.680.605 1.423.609.645 753.007.391 1.250.000 8.319.427.869
77.506.085.924 7.855.351.821 352.857.408 830.111.379 -
Interest and lease expense Interest on fixed asset acquisition Bank administration Provision Others
Jumlah
61.861.975.510
86.544.406.532
Total
30. RUGI PER SAHAM
30. LOSS PER SHARE
Perhitungan rugi per saham adalah sebagai berikut:
The computation of loss per share is as follows: 2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun berjalan
(266.408.433.098 ) 3.639.880.840
Rugi Per Saham
Loss for the year attributable to owners of the parent
(128.493.233.914 ) 3.435.515.816
(73,19 )
Outstanding weighted average number of shares during the year
(37,40 )
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Loss Per Share
As of December 31, 2014 and 2013, the Group does not have dilutive common shares, and therefore, diluted earnings per share are not are calculated and presented in the consolidated statement of comprehensive income.
31.
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
BALANCES AND RELATED PARTIES
TRANSACTIONS
WITH
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan beberapa transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan tertentu.
The Group, in its regular business, has transactions with related parties which are conducted in certain prices and terms.
Rincian transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of transactions with related parties are as follows:
Kompensasi manajemen kunci
Key management compensation 2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Imbalan kerja Persentase terhadap jumlah beban terkait
6.372.533.262
2.270.160.000
Employment benefits
8,97%
5,20%
Percentage to total operating related expense
96
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31.
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) Rincian saldo yang timbul dari transaksi dengan pihakpihak berelasi di atas adalah sebagai berikut:
Jumlah Penyisihan penurunan nilai piutang pihak berelasi
WITH
Details of balances arising from transactions with related parties are as follows: 2013 Disajikan kembali / As Restateted
2014 Piutang Pihak Berelasi Manajemen lama Grup PT Borneo Resource Perdana
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
207.168.677.834 9.739.418.128
207.018.677.834 9.739.418.128
216.908.095.962
216.758.095.962
(216.908.095.962 )
(207.018.677.834 )
Due From Related Parties Prior Group’s management PT Borneo Resource Perdana Total Allowance for impairment of due from related parties
Jumlah - Neto
-
9.739.418.128
Total - Net
Persentase terhadap jumlah aset konsolidasian
-
0,83%
Percentage to total consolidated assets
Liabilitas Utang pihak berelasi PT Cipaganti Global Corporindo PT Cipaganti Jati Rahayu Manajemen lama Grup PT Borneo Resources Perdana
Liabilities Due to related parties PT Cipaganti Global Corporindo PT Cipaganti Jati Rahayu Prior Group’s management PT Borneo Resources Perdana
-
7.373.980.268 1.297.282.000 710.060.000 427.517.983
Jumlah
-
9.808.840.251
Total
Persentase terhadap jumlah liabilitas konsolidasian
-
1,28%
Percentage to total consolidated liabilities
Mutasi cadangan penurunan nilai piutang pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The movement of the allowance for impairment of due from related parties are as follows: 2013 Disajikan Kembali / As Restated
2014 Saldo awal Penyisihan penurunan nilai piutang pihak berelasi tahun berjalan (lihat Catatan 28)
207.018.677.834
-
9.889.418.128
207.018.677.834
Beginning balance Provision for impairment of due from related parties for the year (see Note 28)
Saldo Akhir
216.908.095.962
207.018.677.834
Ending Balance
Berdasarkan penelahaan manajemen, cadangan penurunan nilai piutang pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya saldo piutang pihak berelasi tersebut.
Based on the review of the management, the allowance for impairment of due from related parties as of December 31, 2014 and 2013 is adequate to cover possible losses that may arise from uncollectible due from related parties balance.
Utang pihak berelasi kepada manajemen lama Grup merupakan pinjaman modal kerja tanpa bunga. Pinjaman tersebut terutama timbul dari transaksi penerimaan dana talangan untuk membayar cicilan pokok dan bunga pinjaman bank, utang sewa pembiayaan dan utang pembiayaan konsumen.
Due to related parties to prior Group’s management represents a working capital loan without interest. These loans are mainly arising from receipt of bailout funds to pay the installment of principal and interest of bank loans, obligation under finance lease and consumer financing payables.
97
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31.
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
Utang bank yang diperoleh Grup turut dijamin dengan tanah dan bangunan atas nama pihak-pihak berelasi.
Bank loans obtained by the Group is covered with land and buildings on behalf of related parties.
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The nature of transactions and relationship with related parties are as follows:
Pihak Berelasi / Related Parties
Manajemen lama Grup / Prior Group’s Management
PT Cipaganti Global Corporindo
Sifat Hubungan / Nature of relationships
Sifat Transaksi / Nature of transaction
Manajemen Grup sebelum Juni 2014 / Management of Group before June 2014 Pemegang saham / Shareholder
Piutang dan utang / Due from and due to
Utang / Due to
PT Borneo Resouces Persada
Kesamaan pemegang saham / Similarity of shareholder
Piutang dan utang / Due from and Due to
PT Cipaganti Jati Rahayu
Kesamaan pemegang saham / Similarity of shareholder
Utang / Due to
32. FINANCIAL INSTRUMENTS
32. INSTRUMEN KEUANGAN Kecuali untuk utang bank jangka panjang, utang sewa pembiayaan jangka panjang, utang pembiayaan konsumen jangka panjang dan utang pembelian aset tetap jangka panjang, manajemen menganggap bahwa jumlah tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya karena jangka waktu yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.
Except for long-term bank loans, long-term obligation under finance leases, long-term consumer financing payable and long-term purchases of property and equipment payables, the management considers that the carrying amounts of the financial assets and financial liabilities recognized in the consolidated statement of financial position approximate their fair values due to short-term maturities of these financial instruments.
Nilai tercatat atas utang bank kurang lebih sama dengan nilai wajarnya karena dikenakan bunga mengambang, dengan perubahan frekuensi yang teratur.
The carrying amount of bank loans approximate its fair value since they bear floating interest rate, with repricing frequencies on a regular basis.
Nilai wajar dari utang sewa pembiayaan jangka panjang, utang pembiayaan konsumen jangka panjang dan utang pembelian aset tetap jangka panjang diperkirakan sebagai nilai sekarang dari seluruh arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan tingkat bunga saat ini untuk instrumen dengan persyaratan yang sama, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.
The fair value of long-term obligation under finance leases, long-term consumer financing payable and long-term purchases of property and equipment payables is estimated as the present value of all future cash flows discounted using the current rate for instrument on similar terms, credit risk and remaining maturities.
Grup tidak memiliki aset keungan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The Group has no financial assets and financial liabilities which are measured at fair value as at December 31, 2014 and 2013.
98
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. KEBIJAKAN KEUANGAN
DAN
MANAJEMEN
33.
RISIKO
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Grup memiliki beberapa eksposur risiko terhadap instrumen keuangan dalam bentuk risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar. Eksposur risiko terkait dengan nilai tukar, relatif tidak signifikan karena aktivitas utama Grup dilakukan dalam mata uang Rupiah. Manajemen terus memantau proses manajemen risiko Grup untuk memastikan keseimbangan yang sesuai antara risiko dan pengendalian yang dicapai. Kebijakan dan sistem manajemen risiko dipantau secara berkala untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar dan kegiatan Grup.
The Group, from its financial instruments, is exposed on certain financial risks such as credit risk, liquidity risk and market risk. Exposure from currency risk is relatively insignificant since the Group’s main activites are in Rupiah. The management continually monitors the Group’s risk management process to ensure the appropriate balance between risk and control is achieved. Risk management policies and systems are reviewed regularly to reflect changes in market conditions and the Group’s activities.
Kebijakan manajemen terhadap risiko keuangan dimaksudkan untuk meminimalisir potensi dan dampak keuangan merugikan yang mungkin timbul dari risikorisiko tersebut.
Financial risk management is designed to minimize the potential and adverse financial effects which might arise from such risks.
Berikut ini adalah ikhtisar tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup:
The Group’s financial risk management objectives and policies are summarized as follows:
a.
a.
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atas instrumen keuangan atau kontrak pelanggan akan gagal memenuhi liabilitasnya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Tujuan Grup adalah untuk mencari pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dan meminimalkan kerugian yang terjadi karena peningkatan eksposur risiko kredit. Grup melakukan transaksi hanya dengan pihak ketiga yang memiliki reputasi dan kredibilitas yang baik. Ini adalah kebijakan Grup bahwa semua pelanggan yang akan melakukan transaksi secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus dengan tujuan bahwa eksposur Grup terhadap piutang tak tertagih tidak signifikan.
Credit risk is the risk that counterparty will not meet its obligations under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Group’s objective is to seek continual revenue growth while minimizing losses incurred due to increased credit risk exposure. The Group trades only with recognized and creditworthy third parties. It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis with the objective that the Group’s exposure to bad debts is not significant.
Eksposur maksimum atas risiko kredit adalah sebesar jumlah tercatat dari masing-masing kelas aset keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Grup tidak memiliki jaminan yang diterima terkait dengan risiko ini.
The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets in the consolidated statement of financial position. The Group does not hold any collateral as security.
99
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. KEBIJAKAN DAN KEUANGAN (lanjutan) a.
MANAJEMEN
33.
RISIKO
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) a.
Risiko Kredit (lanjutan) Berikut adalah eksposur laporan posisi keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013:
Credit Risk (continued) Here are the consolidated statements of financial position exposures related to credit risk at December 31, 2014 and 2013:
2014 Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai / Neither past due nor impaired
Lewat jatuh tempo belum mengalami penurunan nilai / Past due but not impaired
Mengalami penurunan nilai / Impaired
Penyisihan penurunan nilai / Allowance
Jumlah / Total Cash on hand and in banks
Kas dan bank Piutang usaha pihak ketiga neto Piutang lain-lain pihak ketiga Piutang pihak berelasi - neto
38.116.407.588
-
-
-
38.116.407.588
5.005.599.478
25.707.168.921
51.889.293.234
51.889.293.234
30.712.768.399
457.995.281
-
-
-
-
216.908.095.962
216.908.095.962
-
Trade receivables third parties - net Other receivables third parties Due from related Parties - net
Jumlah
43.580.002.347
25.707.168.921
268.797.389.196
268.797.389.196
69.287.171.268
Total
457.995.281
2013 (Disajikan Kembali / As Restated) Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai / Neither past due nor impaired
b.
Lewat jatuh tempo belum mengalami penurunan nilai / Past due but not impaired
Mengalami penurunan nilai / Impaired
Penyisihan penurunan nilai / Allowance
Jumlah / Total
Kas dan bank Piutang usaha pihak ketiga neto Piutang lain-lain pihak ketiga Piutang pihak berelasi - neto
16.812.859.601
-
-
-
16.812.859.601
7.087.033.875
57.796.090.740
7.379.588.356
7.379.588.356
64.883.124.615
Jumlah
Cash on hand and in banks
146.062.197
-
-
-
146.062.197
-
9.739.418.128
207.018.677.834
207.018.677.834
9.739.418.128
Trade receivables third parties - net Other receivables third parties Due from related Parties - net
24.045.955.673
67.535.508.868
214.398.266.190
214.398.266.190
91.581.464.541
Total
b.
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko di mana Grup akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana guna memenuhi komitmennya atas liabilitas keuangan yang jatuh tempo dalam waktu singkat.
Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting financial obligations due to shortage of funds.
Grup memiliki eksposur terhadap risiko likuiditas yang timbul terutama dari ketidaksesuaian jatuh tempo antara aset dan liabilitas keuangan.
The Group’s exposure to liquidity risk arises primarily from mismatches of the maturities of financial assets and liabilities.
Pengelolaan terhadap risiko likuiditas dilakukan dengan cara menjaga profil jatuh tempo antara aset dan liabilitas keuangan, penerimaan tagihan yang tepat waktu, manajemen kas yang mencakup proyeksi dan realisasi arus kas hingga beberapa tahun ke depan serta memastikan ketersediaan pendanaan melalui komitmen fasilitas kredit.
Liquidity risk is managed through maintaining/synchronizing the maturity profile between financial assets and liabilities, on-time receivable collection, cash management which covers cash flows projection and realization in the subsequent years and ensure the availability of financing through committed credit facilities.
100
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. KEBIJAKAN DAN KEUANGAN (lanjutan) b.
MANAJEMEN
33.
RISIKO
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) b.
Risiko Likuiditas (lanjutan)
Liquidity Risk (continued)
Tabel di bawah merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Kurang dari 1 tahun / Less than 1 year Utang usaha pihak ketiga Utang lain-lain pihak ketiga Beban masih harus dibayar Utang bank Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Utang pembelian aset tetap Jumlah
Utang pembelian aset tetap Utang pihak berelasi Jumlah
2014 Lebih dari 2 tahun / More than 2 years
1 – 2 tahun / 1 – 2 years
Bunga / Interest
Jumlah / Total
13.528.201.148
-
-
-
13.528.201.148
276.491.772
-
-
-
276.491.772
31.105.672.516 205.617.093.102
86.523.647.327
13.901.149.597
-
31.105.672.516 306.041.890.026
-
-
34.247.416.101
6.122.156.319 (14.262.960.690)
63.977.556.650
34.247.416.101
-
61.013.995.747
11.104.365.274
30.688.811.533
-
376.477.681.919
97.628.012.601
-
-
30.688.811.533
20.023.305.916 (14.262.960.690)
479.866.039.746
2013 (Disajikan Kembali / As Restated) Lebih dari 1 – 2 tahun / 2 tahun / Bunga / 1 – 2 years More than 2 years Interest
Kurang dari 1 tahun / Less than 1 year Utang usaha pihak ketiga Utang lain-lain pihak ketiga Beban masih harus dibayar Utang bank Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan
The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2014 and 2013.
Total
Jumlah / Total
8.897.314.665
-
-
-
8.897.314.665
78.390.195
-
-
-
78.390.195
8.274.211.051 198.192.152.874
138.307.464.794
100.554.439.644
-
8.274.211.051 437.054.057.312
50.145.356.044
17.109.960.162
503.558.790
52.634.524.090
52.230.988.055
11.550.856.506
9.728.902.310
20.989.909.223
-
-
30.718.811.533
-
-
9.808.840.251
-
9.808.840.251
327.950.851.229
228.638.322.234
122.417.695.191
Untuk mengurangi risiko likuiditas, Grup akan melakukan langkah-langkah sebagaimana dijelaskan pada Catatan 39 atas laporan keuangan konsolidasian.
Trade payables third parties Other payables third parties Accrued expenses Bank loans Consumer financing payables Obligation under finance lease Purchase of property and equipment payables
(14.688.892.338)
(14.688.892.338)
67.758.874.996 101.727.476.313
664.317.976.316
Trade payables third parties Other payables third parties Accrued expenses Bank loans Consumer financing payables Obligation under finance lease Purchase of property and equipment payables Due to related parties Total
To reduce liquidity risk, the Group will perform the actions as described in Note 39 to the consolidated financial statements.
101
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. KEBIJAKAN DAN KEUANGAN (lanjutan) c.
MANAJEMEN
33.
RISIKO
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) c.
Risiko Suku Bunga
Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko di mana arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur atas risiko ini terutama terkait dengan utang bank jangka panjang (lihat Catatan 16) yang sebagian dikenai suku bunga mengambang di mana perubahan suku bunga pasar akan berdampak secara langsung terhadap arus kas kontraktual Grup di masa datang. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, masingmasing saldo utang bank Grup mencerminkan sekitar 55% dan 57% dari jumlah liabilitas.
Interest rate risk is the risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. This risk exposure mainly arise form long-term bank loans (see Notes 16) which bear floating interest rates. Any changes in market interest rates would directly influence the future contractual cash flows of the Group. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding balance of bank loans represents 55% and 57% of total liabilities, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014, dampak laba setelah pajak terkait dengan perubahan yang mungkin terjadi terhadap suku bunga pinjaman bank, dengan asumsi seluruh variabel lainnya konstan. Kenaikan/penurunan suku bunga dalam hal analisis sensitivitas dihitung berdasarkan perubahan rata-rata suku bunga kontraktual dari pinjaman bank selama masa pinjaman adalah sebesar 2%. Tidak terdapat dampak lain terhadap ekuitas Perusahaan selain dari pos-pos yang telah mempengaruhi laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
As of December 31, 2014, the impact on the Group’s post-tax profit in respect to reasonably possible change in interest rates on bank loans, with all other variables held constant. Increase/decrease in interest rates in the context of sensitivity analysis was calculated based on the changes in average contractual interest rates on the bank loans during the contract period is 2%. There is no other impact on the Company’s equity other than those already affecting the consolidated statements of comprehensive income. 34.
34. INFORMASI SEGMEN Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup menetapkan segmen berdasarkan hasil operasi dari unit usahanya secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi operasi pada laporan keuangan konsolidasian.
SEGMENT INFORMATION As of December 31, 2014 and 2013, the Group designs its segment based on operating results of its business units separately for the purpose of making decision regarding the resources allocation and performance assessment. Segment performance is evaluated based on operating profit or loss in consolidated financial statements.
2014
Pendapatan Usaha Segmen Laba (rugi) Kotor Segmen
Perjalanan Wisata/ Holiday Travel
Sewa Alat Berat / Rent of heavy equipment
Jasa Transportasi/ Transportation Service
26.510.681.994
70.605.789.520
393.479.891.754
Jasa Penjualan Batubara/ Service from Coal Sell -
Jasa Sebelum Eliminasi/ Service before Eliminations
Eliminasi/ Eliminations
490.596.363.268
-
Konsolidasi/ Consolidations Operating Income - Segment Segment Gross (32.333.001.814) Income (loss) Operating (224.918.148.504) Income (loss) 490.596.363.268
1.077.467.394
(50.687.101.872)
17.276.632.664
-
(32.333.001.814)
-
Laba (rugi) Usaha
789.694.363
(69.292.433.809)
(156.415.409.058)
-
(224.918.148.504)
-
Beban Keuangan Laba Sebelum Pajak
-
(16.071.126.475)
(45.790.849.035)
-
(61.861.975.510)
3.093.460.188
(79.225.056.521)
(219.205.883.219)
-
(286.780.124.014 )
20.160.167.877
-
20.160.167.877
-
(182.065.286.907)
-
(266.619.956.137)
-
211.523.039
-
211.523.039
-
211.523.039
Non-controlling Interest
(182.276.809.946)
-
(266.408.433.098)
-
(266.408.433.098)
Net Income (loss)
Beban Pajak Jumlah laba (rugi) Komprehensif Kepentingan NonPengendali
-
794.144.701
Laba (rugi) Neto
794.144.701
-
-
(85.348.813.931) (85.348.813.931)
-
(61.861.975.510 ) Finance Expense Earning Before Tax
- (286.780.124.014 ) 20.160.167.877
Tax Expense Total Comprehensive (266.619.956.137) income (loss)
Aset
733.827.301.726
Asset
Liabilitas
554.846.968.230
Liabilities
102
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34.
34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
SEGMENT INFORMATION (continued)
2013 (Disajikan Kembali / As Restated)
Perjalanan Wisata / Holiday Travel
Sewa Alat Berat / Rent of heavy equipment
Jasa Transportasi / Transportation Service
27.607.925.822
110.749.534.688
522.402.430.566
Pendapatan Usaha Segmen Laba Bruto Segmen
11.333.481.010
15.852.214.789
203.639.822.974
Rugi Usaha
5.903.365.465
(8.774.223.505)
(18.550.148.311)
-
(44.240.360.356)
Beban Keuangan Rugi Sebelum Pajak Beban Pajak Dampak Penyesuaian Proforma Jumlah Laba (rugi) neto sebelum dampak penyesuaian proforma Kepentingan NonPengendali Laba (rugi) Neto
309.491.866 -
(72.697.052.525) (1.194.164)
-
309.491.866 309.491.866
-
(72.698.246.689) 23.875 (72.698.222.814)
Jasa Penjualan Batubara / Service from Coal Sell -
Jasa Sebelum Eliminasi / Service before eliminations
Eliminasi / Eliminations
Konsolidasi / Consolidations
-
660.759.891.076
-
230.825.518.773
-
230.825.518.773
(75.653.398)
(21.496.659.749)
-
(21.496.659.749)
Operating Loss
-
(86.544.406.532)
Finance Expense Loss Before Tax
(42.304.046.176)
-
(86.544.406.532)
(35.548.767.569)
(104.738.055)
(108.041.066.283)
-
(108.041.066.283)
(23.375.407.586)
-
(23.375.407.586)
(23.389.227.547)
15.014.125
2.939.168.402
(55.998.826.713) (15.907.439) (56.014.734.152)
Operating Income - segmen Segment Gross Profit
660.759.891.076
-
(89.723.930) (44.884) (89.768.814)
2.939.168.402
(128.477.305.466) (15.928.448) (128.493.233.914)
Aset Liabilitas
35. SIGNIFICANT COMMITMENTS
35. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING
-
-
Tax Expense
2.939.168.402
Effect of Proforma Adjustment
(128.477.305.466)
Total Income (loss) net before effect of proforma
(15.928.448) (128.493.233.914)
Non-controlling Interest Net Income (loss)
1.174.058.227.787
Asset
765.691.963.754
Liabilities
AGREEMENTS
AND
Perusahaan
The Company
Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa-menyewa No.1 tanggal 11 April 2014, Perusahaan menyewakan lokasi berupa tanah beserta bangunan yang beralamat di Jl. Dipati Ukur No. 119 kepada PT Circleka Indonesia Utama, pihak ketiga, dengan masa sewa 5 (lima) tahun dari 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2018 dengan jumlah sewa sebesar Rp 900.000.000. Pembayaran dilakukan dengan cara empat tahap masing-masing sebesar Rp 225.000.000.
Based on the Deed of the Rental Agreement No.1 dated April 11, 2014, the Company leases the land and building its located at Jl. Dipati Ukur No. 119 to PT Circleka Indonesia Utama, third party, with rental period of 5 (five) years from January 1, 2014 until December 31, 2018, with the lease amount of Rp 900,000,000. The payment of the rental made by four stage of Rp 225,000,000.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerjasama No. 02/DIRUT/0114, Perusahaan bekerjasama dengan PT Pos Indonesia, pihak ketiga, dalam hal transportasi/distribusi kiriman dan antaran, keagenan, pemanfaatan lahan untuk mendukung bisnis, serta kerjasama dibidang lainnya yang dapat dikembangkan dan memberikan manfaat dari para pihak dikemudian hari. Kerjasama ini berlaku untuk 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 2 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014.
Based on the Cooperation Agreement Letter No. 02/DIRUT/0114, the Company cooperates with PT Pos Indonesia, third party, in terms of transport/distribution and delivering shipments, agency, land used to support the business, as well as other field of cooperation that can be developed and provide the benefits to the parties in the future. The cooperation is valid for one (1) year from January 2, 2014 up to December 31, 2014.
103
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36.
36. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS
2013 Disajikan kembali / As Restateted
2014 Penambahan aset tetap melalui: Utang sewa pembiayaan Utang bank jangka panjang Penghapusan utang pembiayaan konsumen karena penarikan aset tetap Penghapusan utang sewa pembiayaan karena penarikan aset tetap Penghapusan utang bank jangka panjang karena penarikan aset tetap Reklasifikasi uang muka investasi Reklasifikasi uang muka ke piutang pihak berelasi Pengurangan utang pembelian aset tetap melalui take over utang oleh bank
NON-CASH ACTIVITY
3.642.286.000 -
43.776.870.312 35.202.159.748
20.982.533.541
-
24.858.057.121
-
25.056.837.498
-
3.100.000.000
-
-
28.472.259.000
-
40.130.601.037
-
40.878.077.833
Reklasifikasi aset tetap ke piutang pihak berelasi
37.
37. PERKARA HUKUM
Addition of property and equipment through: Obligation under finance lease Long-term bank loans Reversal of the consumer financing payables through foreclosure of property and equipment Reversal of the obligation under finance lease through foreclosure of property and equipment Reversal of the long-term bank loans through foreclosure of property and equipment Reclassification of advances for investment Reclassification of advances to due from related parties Decrease in payable for purchase of property and equipment through take over the loan by bank Reclassification of property and equipment to due from related parties
LAWSUITS
PT Keyko Mitra Niaga
PT Keyko Mitra Niaga
Pada tanggal 2 Oktober 2013, Perusahaan menyampaikan laporan ke Polda Jabar mengenai kasus penggelapan kendaraan yang dilakukan oleh PT Keyko Mitra Niaga sebanyak 70 unit kendaraan. Sampai dengan saat ini, kendaraan yang sudah diambil sebanyak 52 unit, 3 unit masih berada di Polda Jabar dan sisanya 15 unit masih belum kembali.
On October 2, 2013, the Company submitted report to the West Java Police relating to embezzlement of 70 vehicles conducted by PT Keyko Mitra Niaga. Up to this time, 52 vehicles have been recovered by Company, 3 vehicles arestill in the West Java Police and the remaining 15 vehicles are still not found.
Hasil akhir dari perkara tersebut belum dapat ditentukan saat ini dan manajemen belum dapat memperkirakan kerugian yang mungkin timbul dari perkara-perkara tersebut.
The final outcome of the case could not be determined at this time and management has not been able to estimate the losses that may arise from these matters.
104
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37.
37. PERKARA HUKUM (lanjutan)
LAWSUITS (continued)
Persatuan Mitra/Investor Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (Investor KCKGP)
Persatuan Mitra/Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (the Investor of KCKGP)
Perkara Perdata No. 382/Pdt.G/PN.BDG
Civil Cases No. 382/Pdt.G/PN.BDG
Perusahaan menerima gugatan sebagai Tergugat XI. Adapun dasar gugatan adalah Investor Koperasi yang mempermasalahkan investasi mitra usaha yang tidak dapat dikembalikan oleh Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (KCKGP). Para penggugat mendalilkan bahwa Perusahaan telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum karena menerima dana dari KCKGP.
The Company received the lawsuit as Defendant XI. The basis of the claim is the Investors of Cooperative disputed investment business partners that can not be returned by Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (KCKGP). The plaintiffs argued that the Company has committed an unlawful act for receiving funds from KCKGP.
Perkara tersebut 12 Februari 2015.
The case has been revoked on February 12, 2015.
telah
dicabut
pada
tanggal
Perkara Perdata No. 414/Pdt.G/PN.BDG
Civil Cases No. 414/Pdt.G/PN.BDG
Perusahaan menerima gugatan sebagai Tergugat V. Adapun dasar gugatan adalah Investor Koperasi yang mempermasalahkan penerbitan Bilyet Giro kosong oleh KCKGP untuk jaminan pengembalian investasi sebagai Perbuatan Melawan Hukum.
The Company received the lawsuit as Defendant V. The basis of the claim is the Investors of Cooperative disputed on not sufficient fund giroby KCKGP to guarantee a return on investment as an Act Against the Law.
Kuasa hukum Perusahaan berpendapat, bahwa pelunasan utang KCKGP sudah diputus dalam Putusan Pengesahan Perdamaian (Homologasi) No. 21/Pdt.Sus/PKPU/2014/PN.NIAGA.JKT.PST tanggal 23 Juli 2014 dengan status penundaan kewajiban pembayaran utang. Selain itu, Perusahaan tidak terikat dengan isi perjanjian dan bukanlah pihak dalam perjanjian kemitraan antara KCKGP dengan Investor Koperasi.
The Company’s legal counsel argued, that the debt repayment of KCKGP been decided in the Decision of Reconsiliation Approval (Homologation) No.21/Pdt.Sus/PKPU/2014/PN.NIAGA.JKT.PST dated July 23, 2014 with the status delay debt payment obligations. In addition, the Company is not bound by the agreement and not a party to the partnership agreement between KCKGP to the Investors of Cooperative.
Perkara Perdata No. 484/Pdt.G/PN.BDG
Civil Cases No. 484/Pdt.G/PN.BDG
Perusahaan menerima gugatan sebagai Tergugat III. Adapun dasar gugatan adalah Investor Koperasi yang mempermasalahkan pelaksanaan lelang yang dilakukan MNC Bank atas aset-aset Perusahaan (lihat Catatan 11) merupakan perbuatan melawan hukum, karena aset-aset tersebut terikat dalam Putusan Pengesahan Perdamaian (Homologasi) No. 21/Pdt/Sus/PKPU/2014/PM.Niaga.JKT.PST tanggal 23 Juli 2014 dan harus dilelang oleh KIMU untuk kemudian dibagikan kepada Investor Koperasi.
The Company received the lawsuit as Defendant III. The basis of the claim is the Investors of Cooperative disputed auction conducted MNC Bank over the Company's assets (see Note 11) an unlawful act, because these assets are bound in the Decision of Peace Approval (Homologation) No. 21/Pdt/Sus/PKPU/2014/PM.Niaga.JKT.PST dated July 23, 2014 and must be auctioned by KIMU and distributed to the Investor of Cooperative.
Kuasa hukum Perusahaan berpendapat, gugatan dari Para Investor Koperasi tidak berdasar dan kabur (obscuure libell) karena aset tersebut merupakan aset milik Perusahaan dan tidak terikat dengan KCKGP.
The Company’s legal counsel argued, a lawsuit from the Investor of Cooperative unfounded and vague (obscure libell) because these assets are assets owned by the Company and is not bounded by KCKGP.
105
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37.
37. PERKARA HUKUM (lanjutan)
LAWSUITS (continued)
Persatuan Mitra/Investor Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (Investor KCKGP) (lanjutan)
Persatuan Mitra/Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (the Investor of KCKGP) (continued)
Perkara Perdata No. 731/Pdt.G/PN.TNG
Civil Cases No. 731/Pdt.G/PN.TGN
Komisaris dan Direktur Perusahaan menerima gugatan dari Sianny Irawaty, Investor KCKGP. Adapun dasar gugatan adalah mengenai wanprestasi terhadap kontrak kerjasama bagi hasil KCKGP. Dalam gugatan tersebut, Investor Koperasi meminta pengembalian investasi yang telah ditanamkan di KCKGP.
The Commissioners and Directors of the Company received a lawsuit from Sianny Irawati, Investor of Cooperative. The basis of the lawsuit is about defaulting on the contract of profit sharing of KCKGP. In the lawsuit, the Investor of Cooperative demanded the return of the investments made in KCKGP.
Perkara tersebut 15 Februari 2015.
The case has been revoked on February 15, 2015.
telah
dicabut
pada
tanggal
38.
38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN -
-
Pada bulan Januari 2015, Perusahaan menerima Surat Tagihan Pajak (STP) dari Direktorat Jenderal Pajak atas bunga penagihan tahun 2007 sebesar Rp 20.544.898. STP tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 12 Februari 2015.
EVENT AFTER REPORTING PERIOD -
In January, 2015, the Company received Tax Collection Letter (STP) from Directorate General of Taxation on interest for year 2007 amounted to Rp 20,544,898. The STP will be due on February 12, 2015.
Pada bulan Februari 2015, Perusahaan menerima Surat Tagihan Pajak (STP) dari Direktorat Jenderal Pajak atas pajak penghasilan Pasal 21 dan Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun 2012 masing-masing sebesar Rp 400.000 dan Rp 7.550.720. STP tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 12 Maret 2015.
In February 2015, the Company received Tax Collection Letter (STP) from Directorate General of Taxation on income tax Article 21 and Value Added Tax for year 2012 amounted to Rp 400,000 and Rp 7,550,720, respectively. The STP will be due on March 12, 2015.
Pada bulan Februari 2015, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dari Direktorat Jenderal Pajak atas pajak penghasilan Pasal 21 dan Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun 2012 masing-masing sebesar Rp 24.291.089 dan Rp 235.073.950. SKPKB tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 12 Maret 2015.
In February, 2015, the Company received Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB) from Directorate General of Taxation on income tax Article 21 and Value Added Tax for year 2012 amounted to Rp 24,291,089 and Rp 235,073,950, respectively. The SKPKB will be due on March 12, 2015.
Sampai dengan tanggal laporan ini, Perusahaan belum membayar kewajiban tersebut.
Until the date of this report, the Company has not paid these obligations.
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pelaksanaan Lelang Ulang No. 027/SK/CR-BDG/2015 tanggal 5 Februari 2015, MNC memberitahukan kepada Perusahaan bahwa MNC akan melelang aset yang dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman melalui Jasa Pra Lelang PT Balai Lelang CASA yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2015.
-
Jaminan aset yang akan dilelang berupa SHGB 2 No. 295 LT 1.045m (Jl. Prof Eykman belakang No. 20), SHGB No. 294 LT 676 m2 (Jl. Prof. Eykman), SHGB No. 293 LT 588 m2 (Jl. Prof. Eykman No. 20A) semuannya atas nama PT Cipaganti Citra Graha.
Based on the Letter of Notice on the Implementation of Reauction No. 027/SK/CRBDG/2015 dated February 5, 2015, MNC notified the Company that MNC will auction off assets used as collateral for a loan through PreAuction Services PT Balai Lelang CASA which will be held on February 13, 2015. Collateral assets to be auctioned are in the form of SHGB No. 295 LT 1.045m2 (Jl. Prof Eykman belakang No. 20), SHGB No. 294 LT 676m2 2 (Jl. Prof Eykman), SHGB No. 293 LT 588m (Jl. Prof. Eykman No. 20A) are all under the name of PT Cipaganti Citra Graha.
106
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38. PERISTIWA (lanjutan) -
SETELAH
PERIODE
38.
PELAPORAN
Berdasarkan Akta Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., No. 09 tanggal 16 Maret 2015 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Direksi Perusahaan, para pemegang saham menyetujui beberapa hal sebagai berikut:
EVENT AFTER REPORTING PERIOD (continued)
-
Based on Notarial Deed of Lenny Janis Ishak, S.H., No. 09 dated March 16, 2015 regarding the Statement of Directors’ Meeting of the Company, the shareholders approved several points as follows:
1. Menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan yang semula Rp 361.111.100.000 yang terbagi atas 3.611.111.000 saham menjadi Rp 397.222.210.000 yang terbagi atas 3.972.222.100 saham.
1. Approved to increase the issued and fully paid-capital from Rp 361,111,100,000 divided into 3,611,111,000 shares to become Rp 397,222,210,000 divided into 3,972,222,100 shares.
2. Menyetujui pengeluaran 361.111.100 saham baru dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 36.111.110.000 yang diambil bagian oleh Parallax Venture Partners VIII Ltd.
2.
Approved the issuance of 361,111,100 new shares with total nominal value of Rp 36,111,110,000 which is part taken by Parallax Venture Partners VIII Ltd.
3. a.
Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perusahaan.
3.
a.
Approved the amendment of Article 4 paragraph 2 of the Company’s Articles of Association.
b.
Susunan pemegang saham Perusahaan menjadi sebagai berikut
b.
The composition of the Company’s shareholder become as follows:
Pemegang Saham UBS AG SG S/A Terra Investment Holdings Limited 2091144569 Parallax Venture Partmer VIII Ltd PT Asia Argentum Assets Pte Ltd. Lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%) Jumlah
Jumlah Saham / Number of Shares
Nilai Nominal / Nominal Value
Shareholders
2.324.374.252
232.437.425.200
361.111.100
36.111.110.000
208.220.500
20.822.050.000
UBS AG SG S/A Terra Investment Holdings Limited 2091144569 Parallax Venture Partmer VIII Ltd PT Asia Argentum Assets Pte Ltd.
1.078.516.248
107.851.624.800
Others (each below 5% ownership)
3.972.222.100
397.222.210.000
Total
107
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38. PERISTIWA (lanjutan)
SETELAH
PERIODE
38.
PELAPORAN
EVENT AFTER REPORTING PERIOD (continued)
Akta Pernyataan Keputusan Rapat Direksi Perusahaan tersebut telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHUAH.01.03-0020809 tanggal 1 April 2015.
The Deed of the Statement of Directors’ Meeting of the Company has been received and recorded in the Legal Entity Administration Systems of Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its His Decision Letter No. AHU-AH.01.030020809 dated April 1, 2015.
-
-
Berdasarkan Akta Notaris Lenny Janis Ishak, S.H. No. 12 tanggal 19 Maret 2015 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham, para pemegang saham menyetujui beberapa hal sebagai berikut:
Based on Notarial Deed of Lenny Janis Ishak, S.H. No. 12 dated March 19, 2015 regarding the Statement of Directors’ Meeting of the Company, the shareholders approved several points as follows:
1. Menyetujui perubahan Pasal 1 Ayat 1 Anggaran Dasar Perusahaan mengenai nama dan alamat Perusahaan menjadi PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Selatan.
1. Approved the amendment of Article 1 paragraph 1 the Article of Association of the Company in respect of Company name and address to become PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk located in Administrative city South of Jakarta.
2. Menyetujui rencana peningkatan modal dasar Perusahaan dari 6.380.000.000 saham sebesar Rp 638.000.000.000 menjadi 15.000.000.000 saham sebesar Rp 1.500.000.000.000.
2.
Approved the plan to increase the Company’s authorized capital from 6,380,000,000 shares amounting to Rp 638,000,000,000 to become 15,000,000,000 shares amounting to Rp 1,500,000,000,000.
3. Menyetujui perubahan Pasal 12 Anggaran Dasar Perusahaan mengenai Tempat, Pengumuman, Pemanggilan dan Waktu Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham.
3.
Approved the amendment of Article 12 of the Company’s Articles of Association concerning Place, Annoucement, and Time of the Implementation of the Shareholders General Meeting.
4. Menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan yang sebelumnya (lihat Catatan 1d) menjadi sebagai berikut:
4.
Approved the change of the Board of Commissioners and Director of the Company which before (see Note 1d) become as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris
Komisaris Independen Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Independen
Marzuki Usman Michael Rusli William Briones Chiongbian II Lasmar Lasmarias Edullantes Suhartono Suratman Aqlani Maza Jose Melford Alviar Fuentes Leonard Stephen Jonatan Jofial Mecca Alwis
108
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director Independent Director
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39.
39. GOING CONCERN
KELANGSUNGAN USAHA Grup mengalami rugi bersih sebesar Rp 266.619.956.137 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang mengakibatkan saldo defisit sebesar Rp 247.710.689.854 pada tanggal 31 Desember 2014 dan, pada tanggal tersebut, liabilitas jangka pendek Perusahaan dan entitas anaknya melampaui jumlah aset lancarnya sebesar Rp 289.759.131.696.
The Group incurred a net loss of Rp 266,619,956,137 during the year ended December 31, 2014 wich resulted in deficit balance of Rp 247,710,689,854 as of December 31, 2014 and, as of that date, the Company and its subsidiaries’ current liabilities exceeded their total current assets by Rp 289,759,131,696.
Grup tidak melunasi kewajiban pembayaran atas pokok dan bunga utang bank jangka panjang, utang sewa pembiayaan jangka panjang dan utang pembiayaan konsumen jangka panjang pada tanggal jatuh tempo kepada beberapa bank dan perusahaan pembiayaan. Sesuai dengan perjanjian kredit, bank memiliki hak untuk menagih seluruh piutangnya seketika, baik pinjaman yang telah jatuh tempo maupun yang belum jatuh tempo. Sesuai dengan perjanjian sewa atau perjanjian pembiayaan, perusahaan pembiayaan memiliki hak untuk menarik kembali aset yang diperoleh melalui pinjaman tersebut dan menjual aset tersebut (lihat Catatan 16, 17 dan 18).
The Group has not paid the principal and interest of long-term bank loans, long-term obligation under finance lease and long-term consumer financing payables to several banks and financing companies on due dates. In accordance with the loan agreement, the bank has the right to demand immediate payment of the entire principal and interest, either due or undue of loan. In accordance with the lease agreements or financing agreements, the financing companies have the right to recover asset acquired through the loan and sale the assets (see Notes 16,17 and 18).
Pada tahun 2014, Grup telah dapat melakukan restrukturisasi atas beberapa utang bank jangka panjang dan utang sewa pembiayaan tetapi grup belum dapat melakukan restrukturisasi atas seluruh utang pembiayaan konsumen, oleh karena itu, Grup mencatat beberapa utang bank jangka panjang dan utang sewa pembiayaan, serta seluruh utang pembiayaan konsumen tersebut menjadi liabilitas jangka pendek.
In year 2014, the Group has able to restructure several long-term bank loans and long-term obligation under finance lease but the Group has not able restructure all long-term consumer financing payables, hence, the Group records of several longterm bank loans and long-term obligation under finance lease and all long-term consumer financing payables to become short-term liabilities. The Group is still in the process of restructuring the remaining liabilities.
Grup masih melakukan proses restrukturisasi atas liabilitas yang tersisa. Kondisi tersebut mengindikasikan adanya suatu ketidakpastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan Perusahaan dan entitas anaknya untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
These conditions indicate the existence of a material uncertainty that may cast significant doubt about the Group’s ability to continue as a going concern.
Untuk menghadapi kondisi di atas, Grup akan melakukan langkah-langkah berikut:
In response to above conditions, the Group will implemented the following actions:
Memaksimalkan pendapatan operasional dari unitunit dan jenis usaha yang menguntungkan.
Maximize operating income from units and lucrative business.
Meminimalisir unit-unit yang tidak produktif.
Minimize the units that are not productive.
Melakukan restrukturisasi fasilitas-fasilitas pinjaman pada bank dan lembaga keuangan nonbank.
Restructuring loan facilities with the banks and non-bank financial institutions.
Mengupayakan sumber pendanaan baru, baik dari potensi internal maupun eksternal.
Seek new sources of funding, both from internal and external potential.
Manajemen meyakini langkah-langkah di atas yang dipadukan dengan perbaikan kondisi ekonomi Indonesia dan meningkatnya industri transportasi dalam negeri, akan secara bertahap dapat memperbaiki kondisi keuangan Grup.
Management believes the above actions combined with the improvement of the economic conditions in Indonesia and increasing the prospect of transportation industry in the country, will gradually improve the Group’s financial condition.
109
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPAGANTI CITRA GRAHA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39.
39. GOING CONCERN (continued)
KELANGSUNGAN USAHA (lanjutan) Selain itu, Grup juga telah mendapatkan dukungan keuangan dan usaha dari pemegang saham agar Grup dapat melanjutkan operasinya dan melunasi liabilitas bila jatuh tempo.
In addition, the Group have obtained financial and operating support from the shareholders to enable the Group to continue its operation and settle obligations at maturity date.
Laporan keuangan tidak mencakup dampak penyesuaian yang mungkin timbul dari ketidakpastian di atas.
The financial statements do not include any adjustments that may result from the outcome of these uncertainties.
40.
40. PENERBITAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar akuntansi keuangan baru ataupun revisi yang akan berlaku efektif atas laporan keuangan untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 sebagai berikut: -
-
Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan Keuangan Tersendiri Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Imbalan Kerja Pajak Penghasilan Penurunan Nilai Aset Instrumen Keuangan: Penyajian Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Instrumen Keuangan: Pengungkapan Laporan Keuangan Konsolidasian Pengaturan Bersama Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain Pengukuran Nilai Wajar Pengukuran Kembali Derivatif Melekat
ISSUANCE OF NEW AND REVISED FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS DSAK-IAI has issued the following new or revised financial accounting standards which will be applicable to financial statements with annual periods beginning on or after January 1, 2015:
:
PSAK No. 1 (Revisi 2013)
:
:
PSAK No. 4 (Revisi / Revised 2013)
:
: : : :
PSAK No. 15 (Revisi / Revised 2013) PSAK No. 24 (Revisi / Revised 2013) PSAK No. 46 (Revisi / Revised 2014) PSAK No. 48 (Revisi / Revised 2014)
: : : :
:
PSAK No. 50 (Revisi 2014 / Revised)
:
:
PSAK No. 55 (Revisi / Revised 2014)
:
:
PSAK No. 60 (Revisi / Revised 2014)
:
: :
PSAK No. 65 PSAK No. 66
: : :
: :
PSAK No. 67 PSAK No. 68
:
ISAK No. 26
Manajemen masih mengevaluasi dampak dari revisi dan penerbitan standar akuntansi keuangan baru di atas dan belum dapat menentukan dampak yang timbul terkait dengan hal tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.
: :
-
Presentation of Financial Statement
-
Separate Financial Statements
- Investments in Associates and Joint Ventures - Employee Benefits - Income Taxes - Impairment of Assets - Financial Instruments: Presentation - Financial Instruments: Recognition and Measurement - Financial Instruments: Disclosures - Consolidated Financial Statements - Joint Arrangements - Disclosure of Interests in Other Entities - Fair Value Measurement - Remeasurement of Embedded Derivatives
Management is still evaluating the effects of those new or revised financial accounting standards and has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements of the Group.
110
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
72