:: Tata Kelola Perusahaan
:: Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
>>> Penerapan Tata Kelola Perusahan yang Baik Implementation of Good Corporate Governance
72
Semua prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/ GCG) telah diterapkan di lingkungan PT KBN (Persero) sejak September 2003. Prinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), kemandirian (independency), dan keadilan (fairness) telah menjadi bagian pengelolaan di perseroan. Penerapan ini sebagai bentuk implementasi dari Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan GCG pada BUMN.
Since September 2003, all principles of the good corporate governance has been implemented in PT KBN (Persero). The principles of transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness have been the essential parts of the company management. These practices are the implementation of State Enterprises Minister’s decree No. PER-01/MBU/2011, August 1, 2011, about the implementation of the good corporate governance in state enterprises.
Secara berkesinambungan perusahaan melakukan penyempurnaan terkait pelaksanaan praktik GCG, di antaranya melalui internalisasi konsep GCG secara menyeluruh antara manajemen dan karyawan perusahaan agar tercapai tujuan dari penerapan GCG. Selain berusaha mengikuti ”best practice” yang direkomendasi oleh Auditor, per seroan pun senantiasa melakukan “benchmarking” dengan perusahaan-perusahaan lainnya dalam penerapan GCG. Sejak tahun 2007 per seroan pun telah menyusun dan menerapkan tata kelola kewenangan yang terus disempurnakan.
The company has continuously improved the implementation of the good corporate governance practices. For example, the company has fully internalized the concepts among management and employees in a bid to achieve the goals of the implementation of the good corporate governance. Beside following the best practices recommended by auditors, the company also continuously “benchmarking” the implementation of the concepts with that of in other companies. Since 2007, the company has formulated and applied authority management which will be improved continuously.
Dalam implementasi prinsip keterbukaan dan menjaga independensi usaha, komisaris, direksi, dan manajemen setingkat di bawah direksi menyatakan tidak menjadi komisaris dan direksi pada perusahaan lain yang sejenis. Mereka juga menyatakan tidak memiliki saham di perusahaan yang terafiliasi dengan bisnis KBN.
In the implementation of the principles of transparency and business independence, the board of commissioners, directors, and management one level below the directors, have committed that they will not take any position of commissioners or directors at other similar companies. They have also stated that they do not have any share at any company affiliated with the KBN.
Sebagai badan usaha yang bisnis utamanya bergerak di bidang properti dan logistik, upaya perlindungan konsumen senantiasa menjadi prioritas. Perlindungan secara fisik, misalnya, dilakukan melalui pelayanan keluhan pelanggan yang dipusatkan di bagian Pelayanan Fisik di masingmasing unit usaha kawasan. Unit ini bertugas untuk menampung dan mengatasi berbagai keluhan pelanggan terkait dengan fisik bangunan serta sarana dan prasarana di kawasan.
As a business entity focusing on property and logistic sectors, customer protection measures have always been priority. Physical protection among other was given through customer’s complaint service which centered at physical service division at each business zones. The division functions to accommodate and solve various customer complaints related to physical condition of the buildings and facilities in the zones.
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
Selama tahun 2013, telah dibangun berbagai sarana dan prasarana kawasan untuk senantiasa memperlancar segala kebutuhan pelanggan. Pembangunan itu meliputi perbaikan saluran air, pemeliharaan bangunan, pemeliharaan jalan, kebersihan kawasan serta pemeliharaan instalasi.
Many zone facilities were built in 2013 to accelerate all customers needs. The facilities included drainage reparation, building, road, and installation maintenance as well as cleaning services for the zones.
Tak hanya fisik, upaya non-fisik pun senantiasa menjadi agenda utama yang senantiasa dilakukan. Perseroan berhasil menyusun standar perjanjian sewa-menyewa lahan dan bangunan oleh konsultan hukum profesional yang hak-hak serta kewajiban konsumennya dilindungi dan diatur seimbang dengan hak dan kewajiban perseroan. Hal-hal yang diatur antara lain berupa kewajiban PT KBN (Persero) untuk menjamin lahan dan bangunan yang disewa tidak berada dalam sengketa dan konsumen dapat menggunakannya dengan aman dan tidak terganggu pihak lain. Tak hanya itu, perseroan pun menjamin keamanan kawasan di luar areal yang disewa investor. Berbagai upaya yang diberikan perseroan kepada pelanggan dalam rangka meningkatkan perlindungan yang terdiri dari palayanan fisik dan non-fisik.
In addition to this, non-physical measures have been always major agenda. The company had formulated the agreement standard for land and buildings leasing. Under the agreement, which was formulated by professional legal consultants, costumers and the company’s rights and obligations are equally protected and regulated. On of regulated issue in the agreement is the company obligation to guarantee that the leased land and buildings are not in dispute and safe for the customers. Moreover, the company also guarantees security outside the rented areas. Various initiatives were given the company to customers in order to improve the protection of physical and non-physical services.
Adapun beberapa program lainnya yang dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan tatakelola perusahaan adalah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 yang telah dilakukan penyesuaian ke versi ISO 9001:2008 Series sejak bulan Maret 2010. Selain itu, menetapkan dan mensosialisasikan kebijakan mutu dan sasaran mutu perusahaan serta budaya mutu, yang mana pada akhirnya pimpinan dan seluruh karyawan PT KBN (Persero) bertekad untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan, melalui upaya-upaya, sebagai berikut:
As for some other programs are implemented within the framework of the implementation of corporate governance is to implement the ISO 9001:2000 Quality Management System which has made adjustments to the version of the ISO 9001:2008 Series since March 2010. In addition, establish and disseminate quality policy and quality objectives as well as the company’s quality culture, in the end the leadership and all employees of PT. KBN (Persero) is determined to realize the vision and mission of the company, with efforts as follows:
a. Fokus kepada layanan
a. Focusing on services
Meningkatkan kepuasan pelanggan di semua aspek pelayanan jasa yang ditawarkan perusahaan, melalui pemenuhan persyaratan dan harapan pelanggan, undang-undang dan peraturan yang berlaku serta peningkatan profesionalisme pegawai.
Increase customer satisfaction in all aspects of service offered by the company, through the fulfillment of the requirements and expectations of customers, laws and regulations and increased staff professionalism.
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
73
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
b. Pemahaman kesadaran terhadap lingkungan
yaitu RUPS Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun berjalan serta RUPS Pe ngesahan Laporan Manajemen Perusahaan tahun sebelumnya.
Perseroan juga melakukan pemeliharaan budaya perusahaan yang berlandaskan budaya inovatif, pelayanan, good corporate governance, bisnis dan mutu. Bahkan, untuk pelaksanaan budaya mutu dengan meningkatkan dedikasi, loyalitas dan kepedulian kepada perusahaan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pelanggan, perusahaan meluncurkan budaya “Award and Action” pada 17 Nopember 2010.
The Company also perform maintenance of corporate culture based on innovation, service, good corporate governance, business and quality. In fact, for the implementation of quality culture by increasing the dedication, loyalty and concern to the company in order to improve service to customers, the company launched a cultural “Award and Action” on November 17, 2010.
>>> Dewan Komisaris/Board of Commissioners
Untuk mengukur ketaatan pelaksanaan sistem mutu ISO 9001:2008, perusahaan telah melakukan survailance audit pada tanggal 27 Desember 2013 dengan hasil menetapkan PT KBN (Persero) berhasil memperpanjang Sertifikat ISO 9001:2008.
To measure adherence to the implementation of quality system ISO 9001:2008, the company has conducted an audit survailance on December 27, 2013 with the result is PT KBN (Persero) successfully extended the ISO 9001:2008 certificate.
Mekanisme PQC (Product Quality Control) untuk melihat dan memastikan produk yang berhubung an dengan citra perusahaan selalu dapat ditingkatkan pun dilakukan perusahaan. Perseroan juga mengembangkan secara terus-menerus sistem jaringan informasi manajemen yang terintegrasi.
The mechanism of PQC (Product Quality Control) to see and ensure the product associated with the image of any company always can be improved by the company. The Company is also developing a continuous system of integrated management information network.
Rapat Umum Pemegang Saham
Shareholders meeting (RUPS)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah mekanisme pengambilan keputusan perusahaan yang tertinggi dan mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam undang-undang atau anggaran dasar. Salah satu wewenang RUPS adalah meminta pertanggungjawaban Komisaris dan Direksi terkait pengelolaan manajemen perusahaan.
Shareholders meeting is the highest decision making mechanism and has authority, which is not given either to board of directors or commissioners, within the limits determined by the existing regulations and the company’s statutes. One of the shareholders meeting’s responsibilities is to request the commissioners and directors’ responsibilities for the company management.
Perusahaan menjamin untuk memberikan segala informasi yang berkaitan dengan pengelolaan perusahaan kepada RUPS sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan perusahaan dan peraturan perundang-undangan. Selama 2013, PT KBN (Persero) melaksanakan dua kali RUPS
The Company ensures that it provides the shareholders meeting with any information related to the company management as long as this is in accordance with the company’s interests and the prevailing laws and regulations. In 2013, PT KBN completed two shareholders meetings, which are the shareholders
Menciptakan kawasan industri dan lingkungan kerja yang bersih, aman dan nyaman bagi semua pihak yang berkegiatan di dalam kawasan.
74
meeting to approve the company work and budget program for the following year and the shareholders meetings to approve the company’s management report for the previous year.
b. Understanding principles of environmental awareness Create industrial zones and working environment clean, safe and convenient for all parties activism in the region.
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
Tugas Dewan Komisaris
Duty of Board of Commissioners
Komisaris PT KBN berjumlah empat orang dan bertanggung jawab kepada RUPS. Mereka bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan pengelolaan dan jalannya perusahaan. Para komisaris ini juga melakukan pengawasan atas upaya pengembangan usaha perusahaan dan memberi nasihat kepada jajaran direksi. Komisaris juga melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan wewenang lainnya sesuai dengan ketentuan anggaran dasar perusahaan, peraturan perundang-undangan, keputusan RUPS dan memantau penerapan pelaksanaan GCG di perusahaan.
The Board of Commissioners of PT KBN consists of four members that are responsible to the General Meeting. The BoC conducts supervision over any policy on the Company governance and the Company business development as well as gives advices to the Board of Directors. Besides, the BoC has duties, responsibilities and authorities in accordance with the Company’s Articles of Association, the prevailing laws and regulations, and the Resolutions of the General Meeting of Shareholders, as well as monitors the Company’s GCG practices implementation.
Aspek governance pelaksanaan peran organ komisaris dinilai dengan menggunakan 11 (sebe las) indikator yang pemenuhannya mencerminkan best practices penerapan GCG.
There are 11 indicators to assess the governance aspect of the implementation of commissioner duties. The fulfillment of these indicators will reflect the best practices of GCG.
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
75
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
>>> Direksi/Board of Directors Dalam rangka pelaksanaan dan penerapan prinsip-prinsip good corporate governance, dewan komisaris menyusun pembagian tugas masingmasing komisaris. Untuk Komisaris Utama bertugas memberi masukan sekaligus mengawasi jalannya perusahaan dari sisi pengembangan investasi dan pemasaran. Sedangkan tiga komisaris lainnya diberi tanggung jawab masing-masing tentang perencanaan dan keuangan, organisasi dan sumber daya manusia, serta hukum dan perundang-undangan. Susunan tugas masingmasing anggota komisaris tersebut disesuaikan dengan susunan nama komisaris di bawah ini.
In order to implement the principles of good corporate governance, Board of Commissioners formulates work division amongst the member of Commissioners. President Commissioner is responsible to give inputs and supervise Corporate operations from the perspective of investment development and marketing. Three members of commissioners are responsible on planning and finance, organization and human resources, law and regulation. The scheme of each duty of Board of Commissioners is based on the alphabetical order or Commissioner’s name.
Susunan Dewan Komisaris
Members of Board of Commissioners
Raldi Hendro Koestoer Marsudi Syuhud Indriani Widiastuti Maurits Napitupulu
President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner
: Komisaris Utama : Komisaris : Komisaris : Komisaris
: Raldi Hendro Koestoer : Marsudi Syuhud : Indriani Widiastuti : Maurits Napitupulu
Remunerasi Fungsi dan Tugas
Per Bulan (Monthly Salary) Posisi (Position)
76
Gaji (Salary)
Tunjangan (Allowance)
Jumlah per Bulan (Total per Month)
Jumlah per Tahun (Total per Year)
Komisaris Utama President Commissioner
19.000.000
19.800.000
22.800.000
273.600.000
Komisaris Commissioner
17.000.000
3.400.000
20.400.000
244.600.000
Frekuensi Rapat Dewan Komisaris
Meeting Attendance Frequency
Selama tahun 2013, Dewan Komisaris telah me lakukan rapat Dewan Komisaris sebanyak 21 (dua puluh satu) kali yang digelar bersama jajaran direksi.
In 2013, the Board of Commissioners conducted 21 (twenty one) meetings with the attendance rate as follows:
Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris
Commissioners Attendance Rate
Raldi Hendro Koestoer Marsudi Syuhud Indriani Widiastuti Maurits Napitupulu
Raldi Hendro Koestoer Marsudi Syuhud Indriani Widiastuti Maurits Napitupulu
: 100% : 100% : 100% : 100%
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
: 100% : 100% : 100% : 100%
Direksi PT KBN (Persero) berjumlah empat orang. Mereka bertugas mengelola perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuannya. Direksi juga melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan wewenang lainnya sesuai dengan ketentuan anggaran dasar perusahaan, peraturan perundangundangan yang berlaku, dan atau berdasarkan keputusan RUPS serta penerapan praktik GCG di perusahaan.
Job and Function The Board of Directors of PT KBN consists of four members that are responsible in governing and developing the Company to achieve its goals. The BoD also has duties, responsibilities and authorities in accordance with the Company’s Articles of Association, the prevailing laws and regulations, and the Resolutions of the General Meeting of Shareholders, as well as implements the GCG practices.
Direktur Utama
President Director
Fungsi Mengkoordinasikan kegiatan Direksi dalam memimpin dan mengurus jalannya Perusahaan sesuai dengan anggaran dasar dan rumah tangga, arahan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), visi & misi perusahaan secara maksimal & berdaya saing global dan melaksanakan segala kebijakan yang digariskan oleh pemegang saham dengan memanfaatkan seluruh aset perusahaan secara optimal untuk meraih target hasil yang ditetapkan
Function Coordinating every program and activity of Board of Directors in leading and managing Corporate operations in accordance with Corporate’s Article of Association, guidance of General Meeting of Shareholders (RUPS), vision and mission at the maximum level of effort, ensuring global competitiveness, and performing all policies stipulated by Shareholders by optimizing Corporate assets in order to achieve targets.
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
77
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Tugas Pokok 1. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan penyelenggaraan perusahaan di bidang pengelolaan kawasan industri terpadu dan usaha lainnya sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan serta kebijkana pemerin tah dan berdasarkan prinsip-prinsip tata ke lola perusahaan yang baik/Good Corporate Governance (GCG). 2. Mengkoordinasikan dan mendayagunakan aset Perusahaan secara optimal untuk merealisasikan visi dan misi perusahaan, serta meraih keuntungan maksimal melalui cara kerja yang profesional dan berdaya saing global. 3. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Jang ka Panjang (Corporate Plan), Statement of Corporate Intent (SCI), Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) sesuai waktu yang ditetapkan. 4. Mengkoordinasikan usaha-usaha pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan usaha Perusahaan. 5. Memimpin dan mengkoordinasikan aktifitas pengembangan dan pemeriksaan terhadap jalannya Sistem Mutu Internal Perusahaan de ngan tetap memperhatikan prinsip GCG serta merumuskan program kerja Audit Internal. 6. Mengkoordinasikan perumusan pelaksanaan & pengawasan pengembangan fisik kawasan, perizinan pembangunan, pengendalian pro perti dan lingkungan. 7. Melaporkan perkembangan perusahaan dan realisasi pelaksanaan RKAP, RKA Program Ke mitraan dan Bina Lingkungan kepada pemegang saham secara berkala. 8. Memimpin dan mengkordinasikan seluruh akti vitas unit usaha bersama dengan Direksi lainnya. 9. Mengembangkan standar mutu pelayanan yang bedaya saing global (ISO) bidang kegiat an Pengawasan Internal, Unit Usaha, Hukum & Peraturan Perusahaan, Hubungan Masyara kat, Sistem Manajemen Informasi & Kesekretariatan. 10. Mengkoordinasikan kegiatan identifikasi risiko pengukuran risiko dan perumusan risk profile serta pemantauan dan pengendalian risiko.
78
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
Main Duty 1. Leading and coordinating every program and activity of Corporate in the operation and management of an integrated industrial zone and other services in pursuant to Corporate’s Article of Association and the Government regulation and principles of Good Corporate Governance; 2. Coordinating and empowering Corporate assets at the most optimum level in order to realize Corporate vision and mission, and to gain the most maximum level of profit through the spirit of professionalism and global competitiveness; 3. Coordinating arrangement of Corporate Plan, Statement of Corporate Intent (SCI), Corporate Work and Budget Plan (RKAP) and Work and Budget Plan on Partnership and Environmental Development Program, Assessment Criteria for Performance Excellent in pursuant to the appointed time; 4. Coordinating programs of human resources development and Corporate operations enlargement; 5. Leading and coordinating development and supervision programs on Internal Quality Management System by keeping committed to principles of GCG, as well as formulating work plan of Internal Audit; 6. Coordinating formulation of implementation and supervision on regional physical development, development permit, property and environment control; 7. Reporting development of Corporate and realization of RKAP and RKA on Partnership and Environmental Development Program , to Shareholders regularly; 8. Leading and coordinating operations of all Corporate business lines with members of Board of Directors; 9. Developing a highly competitive standard of service quality (ISO) on Internal Supervision, Business Units, Law and Corporate Regulation, Public Relations, Management System of Information and Secretariat; and 10. Coordinating activities of risk identification, risk measurement, and risk profile formulation, as well as risk monitoring and controlling.
Direktur Administrasi dan Keuangan
Administration and Finance Director
Fungsi 1. Bersama-sama dengan Direktur Utama mengkoordinasikan pengurusan perusahaan sesuai dengan anggaran dasar & rumah tangga, visi, misi dan segala kebijakan yang digariskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 2. Sebagai anggota Direksi dan sebagai pimpinan Direktorat yang bertanggung jawab terhadap kegiatan: a) Divisi Akuntansi & Keuangan b) Divisi Sumber Daya Manusia & Umum c) Divisi Hukum & Ketatalaksanaan d) Bagian Program Kemitraan & Bina Lingkungan e) Pengembangan Usaha Kecil & Koperasi f) Unit-unit usaha di bidang Akuntansi & Keuangan, SDM & Umum serta Hukum & Ketatalaksanaan
Function 1. Together with President Director, coordinating Corporate management in accordance with in accordance with the Corporat’s Article of Association, vision, mission, and decisions of General Meeting of Shareholders (RUPS); 2. As member of the Board of Directors and Head of Directorate having responsibilities for activities as follows: a. Accounting and Finance Division b. Human Resources and General Affairs Division c. Law and Management Division d. Partnership and Community Development Program e. Development of Smal Enterprises and Cooperatives f. Business units on Accounting and Finance, Human Resoruces, General Affairs, and Law and Management
Tugas Pokok 1. Merumuskan kebijakan dan menyelenggarakan kegiatan di Bidang Akuntansi Manajemen, Keuangan, Sistem Informasi Keuangan, Sumber Daya Manusia, Umum, Pengadaan, Hukum, Ketatalaksanaan, serta Pembinaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. 2. Memimpin kegiatan evaluasi terhadap pelaksa naan semua kebijakan dan merumuskan kembali kebijakan baru yang lebih efisien dan efektif. 3. Memimpin kegiatan pengendalian anggaran perusahaan sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP). 4. Memimpin penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Jangka Menengah/Statement of Corporate Intent (SCI) dan penyusunan RKAP tahunan serta Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dan penyusunan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU). 5. Merumuskan sasaran strategi kebijakan dan program kerja keuangan & umum untuk jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang serta melakukan evaluasi secara bertahap
Main Duty 1. Formulating policies and performing activities on Accounting Management, Finance, Financial Information System, Human Resources, General Affairs, Procurement, Law, Management, and Partnership and Community Development Program; 2. Directing an evaluation on all policies implementation, and reformulating more efficient and effective new policies; 3. Directing Corporate budget control as stipulated in Corporate Work and Budget Plan (RKAP); 4. Directing formulation of Corporate Plan (RJPP), Statement of Corporate Intent (SCI), annual RKAP and Work and Budget Program on Partnership and Environmental Development, and formulation of Assessment Criteria for Performance Excellent; 5. Formulating targets of policy strategy and working plan for short, mid and long-term on finance and general affairs, as well as pe-
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
79
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
dalam rangka pencapaian target di bidang keuangan & umum. 6. Mengkoordinasikan kegiatan evaluasi lapor an keuangan (neraca, laporan laba/rugi, laporan arus kas) yang auditable secara berkala beserta perinciannya (bulanan, triwulan, maupun akhir tahun) serta kajian kelayakan investasi dalam surat-surat berharga, akuisisi, merger dan privatisasi. 7. Mengkoordinasikan aktifitas penanganan permasalahan hukum dalam rangka aktifitas perusahaan mencapai target yang ditetapkan. 8. Mendayagunakan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia yang dimiliki perusahaan secara optimal. 9. Mendayagunakan dan mengembangkan pengelolaan piutang usaha yang merupakan sumber dana perusahaan secara optimal. 10. Mengupayakan dan mengembangkan sumber dana murah dari pihak ketiga dalam rangka pengembangan perusahaan. 11. Mengkoordinasikan seluruh aktivitas Unit Usaha bersama-sama dengan Direksi lainnya. 12. Mengembangkan standar mutu pelayanan yang berdaya saing global (ISO) di Bidang Akuntansi Manajemen, Keuangan, Sistem Informasi Keuangan, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pengadaan, Pelayanan Umum, Hukum dan Ketatalaksanaan, Unit Usaha sesuai bidangnya, Program Kemitraan dan Bina Lingkungan berdasarkan prinsipprinsip tata kelola perusahaan yang baik/ Good Corporate Governance (GCG). 13. Mengkoordinasikan tindak lanjut temuantemuan pemeriksa internal dan pemeriksa eksternal dengan Divisi/Unit Usaha yang bersangkutan untuk perbaikannya. 14. Memberikan masukan kepada Direktur Utama dalam rangka pengambilan keputusan perusahaan. 15. Melaksanakan tugas lain sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Keputusan RUPS.
80
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
riodically evaluating the targets in order to achieve finance and general targets; 6. Coordinating periodically finance evaluation reports (balance, statement of income, statement of cash flows) that are auditable together with details (monthly, quarterly, and year end) and a proper review of investment on bonds, acquisition, merger and privatization; 7. Coordinating management activity of legal affairs in order to achieve Corporate targets, 8. Optimizing and developing Corporate human resources at best; 9. Optimizing and developing management of trade accounts receivables as Corporate fund resources, 10. Developing low-cost fund from third party in order to have Corporate expanded, 11. Coordinating all activities if Business Units, together with member of Board of Directors, 12. Developing global competitive standard of service quality (ISO) on Accounting Management, Finance, Financial Information System, Human Resources Development, Procurement, Public Services, Law, Management, and Partnership and Environmental Development Program, in accordance with the principles or GCG; 13. Coordinating follow-ups of internal and external auditors’ findings, with findings-related Division/Business Unit for improvement; 14. Providing inputs to President Director for Corporate decision making; and 15. Conducting other duties stipulated in Corporate’s Article of Association and Decisions of RUPS.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan
Marketing and Development Director
Fungsi 1. Bersama-sama dengan Direktur Utama mengkoordinasikan pengurusan perusahaan sesuai dengan anggaran dasar & rumah tangga, visi, misi dan segala kebijakan yang digariskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 2. Sebagai anggota Direksi dan sebagai pimpinan Direktorat yang bertanggung jawab terhadap kegiatan : a) Divisi Pengembangan & Pengelolaan Lingkungan b) Divisi Pemasaran
Function 1. Together with President Director, coordinating Corporate management in accordance with in accordance with the Corporat’s Article of Association, vision, mission, and decisions of General Meeting of Shareholders (RUPS); 2. As member of the Board of Directors and Head of Directorate having responsibilities for activities as follows : a. Environmental Development and Management Division b. Marketing Division
Tugas Pokok 1. Merumuskan kebijakan perencanaan dan pe ngembangan fisik dan mengkoordinasikan ke giatan pemasaran, pelayanan fasilitas investasi, penelitian & pengembangan usaha, serta mengkoordinasikan unit usaha sesuai dengan bidangnya di Kawasan Berikat Nusantara. 2. Memimpin dan merumuskan kebijakan segmentasi, targeting & positioning bagi produk jasa perusahaan sesuai dengan strategi yang ditetapkan. 3. Merumuskan kebijakan rancang bangun dan pemeliharaan sarana/prasarana sesuai de ngan spesifikasi standar teknis. 4. Melakukan kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan semua kebijakan di atas dan merumuskan kembali kebijakan baru yang lebih efektif & efisien. 5. Memimpin & mengkoordinasikan upaya men ciptakan jaringan pemasaran yang luas bagi produk jasa KBN. 6. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Jang ka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Jangka Menengah/Statement of Corporate Intent (SCI) dan penyusunan RKAP tahunan dan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) bidang pemasaran dan pelayanan. 7. Merumuskan sasaran strategi kebijakan dan program kerja keuangan & umum untuk jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang serta melakukan evaluasi secara bertahap dalam rangka pencapaian target pemasaran.
Main duty 1. Formulating policies of planning and physical development, and coordinating marketing programs, investment facility services, research and business development, as well as coordinating business units in pursuant to their business operations in PT Kawasan Berikat Nusantara. 2. Leading and formulating policies on segmenting, targeting, and positioning of Corporate product and services in pursuant to the designed strategy; 3. Formulating build and design policy and infrastructure maintenance in pursuant to technical standard specification; 4. Evaluating implementation of the abovementioned programs and policies and reformulating more effective and more efficient new policies; 5. Leading and coordinating efforts for creating greater marketing network for products and services of KBN; 6. Coordinating formulation of Corporate Plan (RJPP), Statement of Corporate Intent (SCI), annual RKAP, and Assessment Criteria for Performance Excellent for marketing and services; 7. Formulating targets of policy strategy and working plan for short, mid and long-term for finance and general affairs, as well as periodically evaluating the targets in order to achieve marketing targets;
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
81
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
8. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan studi kelayakan untuk mengkaji peluang usa ha-usaha baru serta melakukan penelitian kepuasan pelanggan. 9. Mengembangkan standar mutu pelayanan yang berdaya saing global (ISO) di bidang Pemasaran, Pelayanan Investasi, Penelitian & Pengembangan Usaha, dan Unit Usaha sesuai bidangnya 10. Mengembangkan standar mutu pelayanan yang berdaya saing global (ISO) bidang ke giatan Perencanaan Pengembangan Fisik Kawasan, Perancangan Pembangunan Sarana/ Prasarana, Perizinan Pembangunan, Pengen dalian Properti dan Lingkungan sesuai de ngan spesifikasi standar teknis Unit Usaha sesuai bidangnya. 11. Mengkoordinasikan tindak lanjut temuantemuan pemeriksa internal dan pemeriksa eksternal dengan Divisi/Unit Usaha yang bersangkutan untuk perbaikannya. 12. Mengkoordinasikan penyusunan Laporan Manajemen dan Laporan Tahunan Perusahaan serta evaluasinya di bidang pemasar an, pelayanan fasilitas investasi, penelitian pengembangan usaha, serta unit usaha sesuai dengan bidangnya pada Kawasan Berikat Nusantara. 13. Memberikan masukan kepada Direktur Utama dalam rangka pengambilan keputusan dan atau pemutusan sewa menyewa tanah dan/atau bangunan. 14. Melaksanakan tugas lain sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Keputusan RUPS. 15. Menandatangani ijin-ijin yang diperlukan oleh investor (one stop service) kecuali IMB sesuai ketentuan yang berlaku. 16. Menandatangani kontrak perjanjian sewa menyewa pabrik, gudang, kantor, restoran/ rumah makan dengan ukuran luas tertentu sesuai pendelegasian dari Direktur Utama dan ketentuan yang berlaku. 17. Mengendalikan pengeluaran ijin-ijin mendirikan bangunan (IMB).
82
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
8. Leading and coordinating proper study to review fresh business opportunities, and conducting research on customer satisfaction; 9. Developing global competitive standard of service quality (ISO) on Marketing, Investment Services, Research and Business Development, and other Businesses; 10. Developing global competitive standard of service quality (ISO) on Regional Physical Plan and Development , Infrastructure Development, Development Permit, Property and Environment Control in accordance with the technical standard specification; 11. Coordinating follow-ups of internal and external auditors’ findings, with findings-related Division/Business Unit for improvement; 12. Coordinating formulation of Management Report and Corporate Annual Report, together with their evaluation on marketing, investment facility services, research and business development, and business units in accordance with its operation in Kawasan Berikat Nusantara (KBN); 13. Providing inputs to President Director in order to take over decisions and or lease contract termination for land and/or building; 14. Conducting other duties mentioned in Corporate’s Article of Association and Decisions of RUPS; 15. Signing necessary permits fpr One Stop Service, except Building Permit (IMB) in accordance with the existing regulation; 16. Signing leasing contract on plant, warehouse, office, restaurant or any proper cafetaria in accordance with the authorized delegation of President Director and existing regulation; and 17. Controlling the issuing of Building Permits (IMB).
Direktur Operasi
Operation Director
Fungsi 1. Bersama-sama dengan Direktur Utama mengkoordinasikan pengurusan perusahaan sesuai dengan anggaran dasar & rumah tangga, visi, misi dan segala kebijakan yang digariskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 2. Sebagai anggota Direksi dan sebagai pimpinan Direktorat yang bertanggung jawab terhadap kegiatan : a) Divisi Keamanan b) Unit Usaha Kawasan Cakung c) Unit Usaha Kawasan Marunda & Tanjung Priok d) Unit Usaha Pelayanan Logistik e) Unit-Unit Usaha di Bidang Kebersihan, Pengelolaan Air, Manajemen Properti Non Industri, Pelayanan Kesehatan, Komunikasi & Teknologi Informasi dan Pengelolaan Bengkel.
Function 1. Together with President Director, coordinating Corporate affairs in accordance with the Corporat’s Article of Association, vision, mission, and decisions of general Meeting of Shareholders (RUPS); 2. As member of the Board of Directors and Head of Directorate having responsibilities for activities as follows: a. Safety Division b. Cakung Business Unit c. Marunda and Tanjung Priok Business Unit d. Logistics Services e. Business Units on Cleanliness, Water Management, Non-Industrial Property Management, Heath Services; Communication and Information Technology, and Mechanical Workshop
Tugas Pokok 1. Merumuskan kebijakan dan mengkoordinasikan kegiatan jasa properti, logistik, jaminan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan berusaha serta mengkoordinasikan unit usaha sesuai dengan bidangnya di Kawasan Berikat Nusantara. 2. Memimpin dan mengkoordinasikan upaya menciptakan jaringan pemasaran yang luas bagi produk jasa KBN. 3. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Jangka Menengah/Statement of Corporate Intent (SCI) dan penyusunan RKAP tahunan dan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) bidang properti dan logistik. 4. Merumuskan sasaran strategi kebijakan dan program kerja keamanan, pelayanan jasa properti dan logistik untuk jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang serta melakukan evaluasi secara bertahap dalam rangka pencapaian target. 5. Mengkoordinasikan seluruh aktivitas SBU/ Unit Usaha. 6. Mengembangkan standar mutu pelayanan yang berdaya saing global (ISO) di bidang
Main Duty 1. Formulating policies and coordinating property services, logistics, work safety, public order, and business reassurance, as well as coordinating Corporate business units in pursuant to their business operations in PT Kawasan Berikat Nusantara; 2. Leading and coordinating attempts to create greater marketing network for Corporate product and services; 3. Coordinating formulation of Corporate Plan (RJPP), Statement of Corporate Intent (SCI), annual RKAP and Assessment Criteria for Performance Excellent on property and logistics unit; 4. Formulating short, mid and long term targets of policy and program strategy on security, property and logistic services, as well as periodically evaluating whether the policies and programs have realized the expected targets; 5. Coordinating all activities of Unit Business Strategy (SBU); 6. Developing global competitive standard of service quality (ISO) on Property, Logistics and Safety Assurances and Public Order, Unit
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
83
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Properti, Logistik dan Jaminan Keamanan/Ketertiban, SBU/Unit Usaha sesuai bidangnya. 7. Mengkoordinasikan tindak lanjut temuantemuan pemeriksa internal dan pemeriksa eksternal dengan Divisi/Unit Usaha yang bersangkutan untuk perbaikannya. 8. Mengkoordinasikan penyusunan Laporan Manajemen dan Laporan Tahunan Perusahaan serta evaluasinya di bidang jasa properti, logistik, jaminan keamanan dan ketertiban serta SBU/Unit Usaha sesuai dengan bidangnya pada Kawasan Berikat Nusantara. 9. Melaksanakan tugas lain sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Keputusan RUPS.
Business Strategy/Business Units; 7. Coordinating follow-ups of internal and external auditors’ findings, with findings-related Division/Business Unit for improvement; 8. Coordinating formulation of Management Report and Corporate Annual Report and its evaluation to property, logistic, security assurance and public order, as well as Business Units in pursuant to their business operations in PT Kawasan Berikat Nusantara; and 9. Performing other duty mentioned in Coprorate’s Article of Association and Decree of General Meeting of Shareholders (RUPS).
Susunan Direksi
Members of Board of Directors President Director
: H. M. Sattar Taba
Gempa Nursyamsu Yasin : Direktur Administrasi dan Keuangan
Director of finance & Administrration
:Gempa Nursyamsu Yasin
Teddy Robinson
: Direktur Pemasaran dan Pengembangan
Marketing & : Teddy Robinson Development Director
Sudiro Agung Dananto
: Direktur Operasi
Operations Director
H. M. Sattar Taba
: Direktur Utama
: Sudiro Agung Dananto
Per Bulan (Monthly Salary) Posisi (Position)
84
Gaji (Salary)
Tunjangan (Allowance)
Jumlah per Bulan (Total per Month)
Jumlah per Tahun (Total per Year)
Direktur Utama (President Director)
47.000.000
14.100.000
61.100.000
733.200.000
Direksi (Director)
42.300.000
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
12.690.000
54.990.000
659.880.000
Frekuensi Rapat Direksi
Meeting Attendance Frequency
Selama tahun 2013, Direksi telah melakukan rapat Direksi sebanyak 67 (enam puluh tujuh) kali yang terdiri dari 46 (empat puluh enam) kali rapat intern Direksi dan rapat dengan Dewan Komisaris sebanyak 21 (dua puluh satu) kali.
In 2013, the directors had undergone 67 (sixty seven) directors meeting, 46 (forty sixth) of which were internal meetings and the remaining 21 (twenty one) were meetings with the commissioners.
Tingkat Kehadiran Anggota Direksi
Directors Attendance Rate
H. M. Sattar Taba Gempa Nursyamsu Yasin Teddy Robinson Sudiro Agung Dananto
H. M. Sattar Taba : 100% Gempa Nursyamsu Yasin : 100% Teddy Robinson : 100% Sudiro Agung Dananto : 100%
: 100% : 100% : 100% : 100%
>>> Komite-komite/Committees A. Komite Audit
A. Audit Commitee
Berdasarkan rekomendasi dari Tim Penilai GCG dan sesuai Undang-Undang BUMN Nomor 19 tahun 2004, maka sejak 2007 perusahaan telah memiliki Komite Audit. Komite ini berfungsi sebagai alat pelengkap Komisaris dalam meningkatkan fungsi pengawasan terhadap jalannya perusahaan dan sebagai mitra kerja auditor internal perusahaan.
Pursuant to the recommendation of the GCG Assessment Team and Law Number 19 Year 2004 on Ministry of State-Owned Enterprises, since 2006 the Company has had an Audit Committee functioning as both a complementary unit for the Board of Commissioners in improving its supervision task and a partner for the Company’s internal auditor.
Tugas Pokok aMemberikan pendapat profesional yang independen kepada komisaris atas laporan atau hal-hal lain yang disampaikan oleh direksi kepada komisaris; aMengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian komisaris.
Main Duty of Audit Committee aProviding professional and independent opinion to the Board of Commissioners for any report submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners; and aIdentifying matters that concern the Board of Commissioners.
Tanggung Jawab aMenjaga dan mempertahankan integritas laporan keuangan perusahaan; aMemastikan independensi dan kompetensi dari auditor eksternal perusahaan; aPenelaahan atas sistem pengendalian intern perusahaan; aPenelaahan atas kepatuhan perusahaan terhadap hukum dan perundang-undangan serta kebijakan internal;
Responsibility of Audit Committee aTaking care and maintaining the integrity of the Company’s financial report; aEnsuring the independence and competence of the Company’s external auditor; aConducting review upon the Company’s internal controlling system; aConducting review upon the Company’s compliance towards the prevailing laws and regulations as well as its internal policies; and
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
85
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
aMelaporkan kepada komisaris atas berbagai perkara menyangkut laporan keuangan dan pengendalian intern perusahaan.
aReporting the Board of Commissioners with any case regarding the Company’s financial report and internal controlling system.
Dalam menjalankan tugasnya Komite Audit didasarkan pada sebuah charter (piagam) yang berisi tentang tugas, tanggung jawab dan kewenangan Komite Audit. Berikut adalah susunan kepengurusan Komite Audit:
In performing their tasks, the Audit Committee refers to a charter that regulates their duties, responsibilities and authorities. The structure of the Audit Committee is as follows:
g Indriani
Widiastuti, Komisaris selaku Ketua Komite Audit; g Sujatno, anggota; dan g M. Farkhan Supriyadi, anggota.
86
Indriani Widiastuti, Commissioner, as Head of Audit Committee; g Sujatno, member of Audit Committee; and g M. Farkhan Supriyadi, member of Audit Committee. g
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
Meeting Attendance Frequency
Selama tahun 2013, komite telah melakukan rapat sebanyak 15 (lima belas) kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut: Indriani Widiastuti : 100% Sujatno : 100% M. Farkhan Supriyadi : 100%
In 2013, the committee conducted 15 (fifteen) meetings with the attendance rate as follows: Indriani Widiastuti : 100% Sujatno : 100% M. Farkhan Supriyadi : 100%
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
Kegiatan Komite Audit
The Auditing Committee Activities
Komite audit telah melaporkan kegiatannya selama tahun 2013 kepada Komisaris secara tertulis. Dalam laporan tersebut termuat laporan hasil review efektivitas sistem pengendalian manajemen dan efektivitas pelaksanaan tugas auditor eksternal dan Satuan Pengawasan Intern (SPI) dan tugas-tugas lainya sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Komite juga telah menyusun jadwal dan pokok-pokok agenda pertemuan Komite Audit setiap awal tahun dan melaksanakannya, serta membuat risalah rapat yang menunjukkan adanya dinamika rapat.
The Auditing committee has reported its activities in 2013 openly to the commissioners. The written report consists results of review on the effectiveness of management controlling system and the effectiveness of the jobs of the external auditors, the internal supervisory unit (SPI), and other units. The committee has also formulated schedule and main agenda of the committee meeting at the beginning of the year. The committee had done this and had produced the meeting’s summary showing the dynamics in the meeting.
Dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa hal yang perlu perbaikan dan penyempurnaan. Adapun yang perlu penyempurnaan itu adalah pembuatan laporan hasil evaluasi pengendalian intern dan hasil reviu audit Satuan Pengawas Intern serta perlunya penyusunan jadwal dan pokok-pokok agenda pertemuan komite yang ditetapkan pada awal tahun.
In the implementation, there are several things that need to be improved. Among these are the formulation of the internal supervision evaluation report and the results of the auditing review from the Internal Supervision Unit (SPI). In addition to this, a schedule and agenda of the meeting in the beginning of the year are also need to be formulated.
B. Komite Pemantau Manajemen Risiko
B. Risk Management Monitoring Committee
Berdasarkan Undang-Undang BUMN Nomor 19 tahun 2003 dan rekomendasi dari Tim Penilai GCG maka sejak 2011 perusahaan telah memiliki Komite Pemantau Manajemen Risiko. Komite ini berfungsi sebagai alat pelengkap Komisaris dalam meningkatkan fungsi pengawasan terhadap jalannya perusahaan dan sebagai mitra kerja auditor internal perusahaan.
Based on the SOE’s Act Number 19 of 2003 and the recommendations of the Assessment Team GCG, since 2011 the company has had the Risk Management Monitoring Committee. This committee serves as a complementary tool in improving the supervisory function Commissioner of the running of the company and as a partner of the company’s internal auditors.
Tugas Pokok 1. Membantu Dewan Komisaris dalam pelaksa naan tugasnya, khususnya terkait dengan ke patuhan organisasi terhadap prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) 2. Mengamati apakah perusahaan telah mengantisipasi suatu kejadian potensial, baik yang dapat diperkirakan maupun yang tidak dapat diperkirakan yang berdampak negatif terhadap organisasi. 3. Mendorong perusahaan dalam melakukan identifikasi risiko, pengukuran risiko dan perumusan profil risiko perusahaan.
Main Tasks 1. Assist the implementation of the Board of Commissioners, in particular related to the organization’s compliance with the principles of Good Corporate Governance (GCG) 2. Viewing step company in anticipation of a potential incident, both predictable and unpredictable that negatively impact the organization. 3. Encourage companies to conduct risk identification, risk assessment and the formulation of the company’s risk profile.
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
87
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
4. Mendorong perusahaan dalam membuat action plan dalam rangka penerapan manajemen risiko.
4. Encourage companies to create an action plan within the framework of the implementation of risk management.
Berikut adalah susunan kepengurusan Komite Manajemen Risiko:
The structure of the Risk Management Monitoring Committee is as follows:
g Maurits
g Maurits
Napitupulu, Komisaris selaku Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko; g Sofyan Z., anggota; dan g Syamsul Monoarfa, anggota.
Napitupulu, commissioner, as Head of Risk Management Monitoring Committee; g Sofyan Z., member of Risk Management Monitoring Committee; and g Syamsul Monoarfa, member of Risk Management Monitoring Committee.
>>> Sekretaris Perusahaan/Corporate Secretary
88
Sesuai dengan ketentuan mengenai kewajiban pengungkapan informasi perusahaan, manajemen telah membentuk struktur jabatan Sekretaris Perusahaan yang berkedudukan langsung di bawah Direksi. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas penyebaran informasi dan komunikasi tentang kinerja Perusahaan kepada pemegang saham dan seluruh masyarakat umum.
In accordance with the regulation of the company obligation to distribute information to the public, management has established a position of corporate secretary which placed directly under the board of directors. The corporate secretary is responsible for information distribution about the company’s performance to shareholders and the public.
Aspek governance pelaksanaan peran sekretaris perusahaan dinilai dengan menggunakan 2 (dua) indikator yang pemenuhannya mencerminkan best practices penerapan GCG.
The corporate secretary roles is evaluated with two indicators which the fulfillment fully represent the best practices of the good corporate governance.
Tugas Pokok 1. Membangun jaringan kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak sta keholder 2. Mengupayakan kelancaran pelaksanaan agenda direksi 3. Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan dan atau pemerintah kepada pihak internal dan eksternal 4. Melaksanakan kegiatan kesekretariatan perusahaan 5. Melaksanakan kegiatan identifikasi resiko, pengukuran resiko dan perumusan risk profile serta pemantauan dan pengendalian resiko 6. Mengelola dan mengembangkan sistem informasi perusahaan 7. Menyiapkan laporan perusahaan sesuai ke-
Main Tasks 1. Build cooperation network with stakeholders 2. Ensure the fluency of the board of directors’ activities. 3. Communicate the company or the government’s policies both to internal or external 4. Implement the corporate secretariat activities. 5. Conduct the risk identification activities, risk measurement and formulating risks profile as well as risk monitoring and controlling. 6. Manage and develop the company information system. 7. Prepare the company’s report as requested by the regulations. 8. Coordinate report materials for the commissioners meeting and shareholders meeting
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
tentuan yang berlaku 8. Mengkoordinasikan bahan-bahan laporan untuk rapat komisaris dan rapat umum pemegang saham (RUPS) 9. Melakukan pembinaan kepada pegawai se suai kewenangan dan ketentuan yang berlaku 10. Merumuskan sasaran mutu dan prosedur mutu unit kerja yang merupakan penjabaran dari kebijakan mutu, dan sasaran mutu perusahaan yang telah ditetapkan 11. Menyiapkan laporan kegiatan sekretariat perusahaan secara benar dan tepat waktu
9. Supervise staffs in accordance with the authority and the existing regulations. 10. Formulate quality goals and jobs quality procedures which are the elaboration of the company’s quality policies and goals. 11. Prepare the proper and in time reports of the corporate secretariate activities.
>>> Satuan Pengawasan Intern/Internal Supervision Unit Tugas Perusahaan telah memiliki Satuan Pengawasan Intern (SPI) yang secara struktural berada langsung di bawah Direktur Utama dan bertugas melakukan audit internal atas operasional per usahaan berdasarkan rencana audit tahunan. SPI melakukan audit internal dengan cakupan yang luas agar dapat menilai kendali operasional, kepatuhan hukum dan prosedur, kualitas aset dan tingkat pelayanan, serta indikator kinerja manajemen lainnya.
SPI Duties The company has a SPI unit which was structurally placed under the president director. The unit has duties to carry out internal audit of the company operation based on the annual audit plans. SPI undergo internal audit with wide coverage to examine operation controlling, legal and procedures obedience, assets quality and service level, and other criteria of management performance.
Dalam melaksanakan tugas sebagai pengawas internal perusahaan, Satuan Pengawasan Intern menempatkan diri sebagai mitra kerja dengan unit kerja lainnya secara independen, obyektif, profesional, terpercaya, dan tanggap untuk mendukung tugas direksi dan jajaran manajemen dalam usaha mencapai sasaran usaha perusahaan melalui proses kerja yang berdasarkan pada:
In doing it duties as the company’s internal supervision, SPI places itself as a partner for other units by maintaining the principles of independence, professional, credible, and responsive to support the directors and management’s duties in reaching the company goals through working process which is based on:
aProses bisnis perusahaan; aPelayanan pelanggan; aSikap proaktif, tanggap dan obyektif; aMelakukan penilaian dan evaluasi untuk memastikan bahwa ketentuan perusahaan, dapat dilaksanakan secara efektif; aMelakukan pengkajian-pengkajian terhadap tingkat efisiensi dan efektifitas perusahaan;
aThe company’s business process aThe customers services, aResponsive objective and objective attitudes; aConducting assessment and evaluation to ensure the company’s regulation can be implemented effectively; aConducting studies on the efficiency and the effectiveness of the company
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
89
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pemeriksaan SPI
SPI’s Audits
Selama 2013, SPI telah melakukan pemeriksaan pada semua unit di perusahaan dengan rincian sebagai berikut :
In 2013, SPI has audited all units in the company which details as follows:
No 1
Uraian Target Realisasi Description Target Realization LHP PKPT
16
15
2 LHP Non-PKPT (Penugasan Khusus) (Special Assignment) - 14 Jumlah / Total
16
90
aAble to find the main problems proven with complete evidences and give recommendation on the assessment results.
Sedangkan hubungan kerja dengan pemeriksa eksternal berperan sebagai mediator atas nama pimpinan perusahaan untuk membantu pihak pemeriksa eksternal dalam bidang pengawasan, setelah terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari Direksi. SPI bersama Komite Audit melakukan pemantauan secara berkala atas pemeriksaan yang sedang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik.
While, the SPI’s working relations with the external auditors are as a mediator on behalf of the company’s leaders to support the external auditors in undergoing supervision tasks, after consultation with the directors. SPI and the auditing committee conduct regularly monitoring on the audits which are being done by the public accountant.
Di samping itu guna menghindari terjadinya permasalahan dalam pemeriksaan, auditor eksternal selalu berkoordinasi dengan SPI tentang hal-hal yang berkaitan dengan pemeriksaan, antara lain dalam menggunakan laporan hasil pemeriksaan (LHP) yang telah diterbitkan oleh SPI.
Furthermore, to anticipate problems in the auditing, the external auditors always coordinate with SPI on any thing related with the audit, including the audit result report (LHP), which have been published by SPI.
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
- LHP tahun 2013
- 1 LHP tahun 2012 yang melintas ke 2013 - 1 LHP 2012 cross to 2013
29
3 Monitoring Tindak Lanjut Follow-up Monitoring 16 14
aMampu menemukan akar permasalahan po kok disertai dengan bukti-bukti lengkap serta menyampaikan rekomendasi atas hasil temuan pemeriksaan.
Keterangan Remark
- 1 TL LHP tahun 2012 - 1 FU LHP 2012
Pemeriksaan yang dilakukan SPI pada 2013. se suai Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) meliputi: a Pemeriksaan Bidang Administrasi dan Keuang an sebanyak 7 LHP a Pemeriksaan Bidang Pemasaran, Pengawasan Pembangunan dan Keamanan sebanyak 8 LHP.
Audits conducted by the SPI in 2013, as stipulated in the annual auditing program (PKPT), covered: a Auditing in administration and finance with 7 LHP a Auditing in marketing, development and security supervision with 8 LHP.
Adapun penugasan khusus dari Direksi atau NonPKPT meliputi Pemeriksaan Bidang Administrasi dan Keuangan sebanyak 6 LHP dan Bidang Pengawasan Pembangunan sebanyak 8 LHP.
Where as special assignment from Director or non-PKPT covered auditing in administration and finance with 6 LHP and 8 LHP in development supervision.
Selain melakukan pemeriksaan berdasarkan PKPT 2013 dan penugasan khusus dari Direksi (NonPKPT), SPI juga melakukan monitoring tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan tahun 2013.
Beside conducted auditing based on PKPT 2013 and special assignment from director (NonPKPT), SPI also conducted follow up monitoring for LHP 2013.
Sasaran Target TL 2013 Real TL 2012 Objective FU Target 2013 FU Real 2012 % Januari s.d. Desember
a
16
b
b : a
14
87,5%
Keterangan Remark
1 LHP Tahun 2012 13 LHP Tahun 2013
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
91
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengendalian Internal
Internal Control
Pengendalian internal dilakukan melalui kegiatan Audit Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) dan Non PKPT tahun 2011. Aspek Pengendalian internal meliputi sebagai berikut: aPengendalian lingkungan; aInformasi dan komunikasi; aAktivitas pengendalian sistem dan prosedur; aMonitoring tindak lanjut.
Internal control is done through the activities of the annual auditing program (PKPT) and nonPKPT in 2011. Aspects of internal control include the following: aEnvironment Control; aInformation and communication; aControl systems and procedures activity; aFollow-up monitoring.
Kegiatan pengendalian internal secara khusus untuk pengadaan barang dan jasa dilakukan monitoring dan evaluasi setahun sekali.
Once a year, there is monitoring and evaluation for internal control activities specifically for the procurement of goods and services.
>>> Manajemen Resiko/Risk Management
92
Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan Good Corporate Governance serta menjalankan visi dan misi perusahaan, PT KBN (Persero) dituntut untuk menerapkan manajemen risiko. Manajemen risiko merupakan proses mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul.
To improve the Good Corporate Governance practices and achieve the Company’s vision and mission, PT KBN is required to implement risk management that is a process to identify measure, observe and control any possible risks.
Dengan adanya manajemen risiko, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah perbaikan un tuk dapat menyesuaikan risiko pada tingkat yang dapat diterima dengan meminimalkan risiko ke rugian dan memaksimalkan peluang. Sehingga perusahaan dapat memiliki komposisi portofolio usaha dengan risiko dan hasil yang seimbang. Manajemen risiko juga meliputi proses perkiraan besarnya risiko dan memastikan bahwa imbalhasil terhadap modal cukup memadai.
By having risk management, the Company can take some improvements to be able to adjust the risks into accepted levels by minimizing losses and maximizing opportunities so that the Company has business portfolio composition with balanced loss and gain. Risk management also includes process of risk estimation and ensures the adequacy of earnings against capital.
Berdasarkan proses manajemen risiko tersebut, manajemen akan memperoleh peta risiko (profil risiko) perusahaan. Manajemen dapat menggunakan profil risiko ini sebagai acuan dalam proses pengambilan keputusan strategis bisnis sehingga dapat memaksimalkan shareholder value.
Based on the risk management process, the Board of Management will obtain the Company’s risk profile. The Board of Management can make use of this profile as reference in decision making process of company business strategy so that the Company can maximize shareholder value.
Perkembangan ekonomi dan teknologi mengaki-
The rapid economic and technology development
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
batkan lingkungan bisnis bergerak sangat dinamis yang menyebabkan tuntutan pelanggan terhadap produk dan layanan perusahaan juga semakin meningkat. Kondisi ini menuntut perusahaan untuk dapat mempertahankan keunggulan kompetitifnya agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Upaya ini sekaligus mampu membuat perusahaan bertahan dalam situasi persaingan yang semakin ketat.
has made business environment so dynamic that customers have higher demand on the Company’s goods and services. This situation requires the Company to be able to maintain its competitive advantages to meet customer needs. At the same time this also makes the Company be able to endure in a more competitive market.
Untuk menjamin kegiatan operasional perusahaan yang inovatif dan efisien, maka aspek pengelolaan risiko dalam suatu perusahaan menjadi sangat relevan. Tuntutan penerapan manajemen risiko di seluruh lini kegiatan perusahaan menjadi sangat penting. Pada kondisi lingkungan usaha dan persaingan yang semakin kompleks, termasuk turbulensi ekonomi dan pengaruh faktor-faktor eksternal lainnya, mengharuskan perusahaan bertindak antisipatif dalam pengelolaan perusahaan melalui penerapan manajemen risiko. Dengan demikian perusahaan akan mampu mengantisipasi suatu kejadian potensial, baik yang dapat diperkirakan maupun yang tidak dapat diperkirakan yang berdampak negatif terhadap kelangsungan bisnis dan organisasi di masa mendatang.
To ensure the Company’s innovative and efficient operations, aspect of risk management becomes greatly relevant to any company. Demand for risk management implementation in every business line of the Company has become much important. In a more competitive and complex business environment, including economic turbulence and other external factors, the Company is required to be anticipative in managing operations by implementing risk management. Therefore, the Company will be able to anticipate any predictable and unpredictable situation that brings negative impact to the Company’s future sustainability.
Penerapan Manajemen Risiko
Implementation of Risk Management
Mengingat semakin pentingnya pengelolaan dan penanganan risiko perusahaan di masa menda tang, maka harus ada komitmen dari pihak ma najemen, dalam hal ini direksi, untuk melakukan implementasi manajemen risiko di PT KBN (Per sero). Kemudian manajemen mensosialisasikan kegiatan ini sehingga menghasilkan ”budaya sadar risiko” dan menciptakan pemahaman yang jelas akan peran dan tanggung jawab masingmasing unit kerja dalam menjalankan bisnisnya.
Considering the higher importance of company risk management in the future, there should be a commitment from the Board of Management, i.e. the Board of Director, to implement risk management at PT KBN. The Board of management, then, socialize this activity to establish “riskaware culture” and create clearer understanding on each role and responsibility of working unit in conducting their business.
Perusahaan harus senantiasa menerapkan ma najemen risiko di PT KBN (Persero) mengingat semakin kompleksnya perkembangan bisnis ke depan. Khusus untuk PT KBN (Persero), manajemen risiko berguna untuk melakukan pengelolaan risiko kegiatan operasional dan risiko-risiko lainnya menyangkut bisnis penyewaan lahan industri dan layanan logistik kepada investor.
The Company has to implement risk management at PT KBN considering the more complex business environment in the future. Particularly to PT KBN, risk management helps managing operational activities and other risks concerning industrial land leasing and logistic services to investors. Risk management has several goals, i.e. to identify which at the same time lessen the im-
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
93
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
94
Manajemen risiko mempunyai beberapa tujuan yaitu untuk mengidentifikasi dan sekaligus mengurangi dampak dari kerugian yang telah diperkirakan (expected loss), kerugian yang tidak dapat diperkirakan (unexpected loss), maupun dari bencana/kerugian besar lainnya (catastro phic loss).
pact of expected loss, unexpected loss, and other disaster/catastrophic loss.
Dengan penerapan manajemen risiko yang baik, perusahaan dapat mengantisipasi dan menangani dengan baik risiko-risiko yang berpotensi merugikan perusahaan. Pada akhirnya, antisipasi dan penanganan yang baik ini tidak mendatangkan kerugian bagi perusahaan. PT KBN (Persero) sudah mulai melakukan implementasi penerapan manajemen risiko sejak 2005. Implementasi ini berupa pengenalan konsep manajemen risiko melalui kegiatan pelatihan Level 1 dan Level 2. Baru pada 2007, perusahaan membentuk Tim Manajemen Risiko melalui SK Direksi Nomor: 07/ SKD/DRT.1.1/01/2007, tanggal 24 Januar i 2007.
With good implementation of risk management, the Company can anticipate and deal with potential Company’s losses. At the end, the good anticipation and management will prevent the Company from loss. Since 2005, PT KBN has implemented the risk management such as the introduction of risk management concept through training course Level 1 and Level 2. It was in 2007, then, the Company established Risk Management Team through Decision of Board of Directors Number 07/SKD/DRT.1.1/01/2007, dated 24 January 2007.
Namun, sejak tahun 2008 pelaksanaan manajemen risiko di perseroan tidak lagi dilaksanakan oleh sebuah tim tetapi statusnya ditingkatkan menjadi satu jabatan struktural. Hal ini sesuai dengan SKD No. 049/SKD/DRT.8.1/IV/2008 tanggal 11 April 2008 tentang struktur Organisasi PT KBN (Persero). Tim penerapan GCG dilaksanakan oleh Divisi Hukum dan Ketatalaksanaan sedangkan tim evaluasi GCG dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI).
Since 2008, however, the Company’s risk management was not conducted by the team. In fact, the status was upgraded to a structural rank. This is in pursuant with SKD No, 049/SKD/DRT.8.1/ IV/2008, dated 11 April 2008 on Organization Structure of PT KBN (Persero). Team for the implementation of GCG practices is conducted by Law and Managing Division, while team for GCG evaluation is by Internal Supervision Unit (SPI).
Tahun 2013, PT KBN (Persero) telah melakukan aktivitas penerapan manajemen risiko, di antaranya: 1. Kajian investasi Tahun 2013: a. Pembangunan Depo Coil seluas 10.000 m2 di Blok C.2-8 di kawasan Marunda. b. Pembangunan TPS Isi seluas 4.200 m2 di Kawasan Tanjung Priok. c. Pembangunan TPS Isi seluas 3.580 m2 di Kawasan Tanjung Priok. d. Pembangunan TPS Isi seluas 13.000 m2 di Kawasan Tanjung Priok. e. Pembangunan TPS Isi seluas 2.314 m2 di Kawasan Tanjung Priok. f. Pembangunan Depo Container Isi seluas
In 2013, PT KBN (Persero) has carried out the application of risk management activites, as follow: 1. The 2013 investment study: a. Construction of a 10,000 m2 Coil at Block C.2-8 in Marunda Area. b. Construction of a 4,200 m2 TPS in Tanjung Priok area. c. Construction of a 3,580 m2 TPS in Tanjung Priok area. d. Construction of a 13,000 m2 TPS in Tanjung Priok area. e. Construction of a 2,314 m2 TPS in Tanjung Priok area. f. Construction of a 20,000 m2 Container Depot at Block C-01 A-74 in Marunda area.
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
20.000 m2 di Blok C-01 A-74 di Kawasan Marunda. g. Pembangunan Depo Isi seluas 100.000 m2 di Blok C-04 di Kawasan Marunda. h. Pembangunan Depo Isi seluas 7.992 m2 di Kawasan Marunda (eks ABCO). i. Pembangunan Depo Isi seluas 24.000 m2 di Blok C-04 di Kawasan Marunda. 2. Kajian Investasi Toko Kantor (Kokan) di kawasan Marunda. 3. Kajian Investasi seluas 2,1 ha di blok C-04 Kawasan Marunda. 4. Kajian Investasi Pengadaan 75 unit truck head. 5. Kajian Investasi Pengadaan Truck Mixer sebanyak 18 unit untuk SBU Prima Beton di Kawasan Marunda. 6. Kajian Investasi TPS di Kawasan Tanjung Priok. 7. Analisa Kerja Bata Ringan. 8. Kajian Investasi 30 Truck Head dan 34 unit Chasis Tahun 2013. 9. Kajian Investasi SBU Pelayanan Logistik. 10. Kajian Analisis Risiko Usaha Pengembangan Kapasitas Batching Plan dengan Opsi Sewa. 11. Penilaian Identifikasi Risiko Rumah Sakit. 12. Kajian Pembangunan Depo C-04 seluas 15 ha atas RKAP Tahun 2013. 13. Monitoring dan Tindak Lanjut Action Plan periode Januari s.d. Juni 2013. 14. Kajian Investasi Tahun 2014. a. Investasi Gudang Tertutup sebanyak 6 unit @ 6.000 m2. b. Investasi Depo Kontainer Isi 15 ha. c. Investasi Reachstaker 2 unit di Marunda. d. Investasi Reachstaker 2 unit di Cakung. e. Investasi Concrete Pump. f. Investasi Truck Mixer Mini 5 unit. g. Investasi Wheel Loader. h. Investasi Renovasi eks Bulog E-05.
g. Construction of a 100,000 m2 Depot at Block C-04 in Marunda area. h. Construction of a 7,992 m2 Depot in Marunda (ex ABCO). i. Construction of a 24,000 m2 Depot at Block C-04 in Marunda area. 2. Investment study of shop office in Marunda area. 3. Investment study of a 2.1 ha at block C-04 in Marunda area. 4. Investment study of procurement of 75 units truck head. 5. Investment study of procurement of 18 units Truck Mixer for Prima Beton SBU in Marunda area. 6. Investment study of TPS in Tanjung Priok area. 7. Working Analysis of light brick. 8. Investment study of 30 units Truck Head and 34 units Chasis in 2013. 9. Investment study for Logistic services SBU. 10. Business Risk Assessment Analysis in Developing Capacity of Batching Plan to Lease Option. 11. Hospital’s Identification Risk Assessment . 12. Depot C-04 construction study of a 15 ha for RKAP 2013. 13. Monitoring dan follow up Action Plan periode January up to June 2013. 14. The 2014 investment study. a. The investment of 6 units of covered warehouses @ 6,000 m2. b. The investment of a 15 ha Container Depot. c. Investment of 2 units Reachstaker in Marunda. d. Investment of 2 units Reachstaker in Cakung. e. Concrete Pump Investment. f. Investment of 5 units Truck Mixer Mini. g. Wheel Loader Investment. h. Investment of Renovation ex Bulog E-05
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
95
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
>>> Pelayanan Pelanggan/Customer Services
96
Dalam rangka menunjang kegiatan para pelang gan, perusahaan juga menyediakan fasilitas pe layanan tahun 2013 berupa: 1. Penerbitan Surat Keterangan Asal (Certificate of Origin) dilaksanakan dalam waktu rata-rata 15 menit per dokumen. 2. Penanganan proses dokumen di luar PT KBN (Persero) dan pemindahan barang ekspor dapat dilaksanakan dalam waktu 3 jam dan barang impor dilaksanakan dalam waktu 4,5 jam. 3. Pelayanan kegiatan angkutan barang pelanggan dilaksanakan selama 24 jam per hari. 4. Tersedianya alat angkut dan alat mekanik yang siap pakai untuk melayani pelanggan. 5. Penanganan keluhan pelanggan untuk perbaikan/pemeliharaan prasarana dan sarana sesuai Standar Mutu ISO 9001:2008, yang meliputi: pemeliharaan jalan dan saluran air, pemeliharaan instalasi air, listrik, dan telepon, serta pemeliharaan taman dan kebersihan kawasan. 6. Tersedianya fasilitas pendukung aktivitas pelanggan antara lain: bank, kantor pos/perusahaan ekspedisi & pelabuhan khusus di Marunda, perbengkelan, kantin, sentra bisnis. 7. Tersedianya fasilitas sosial dan fasilitas umum antara lain: a. Pelayanan Keamanan dan Ketertiban yang meliputi: pengamanan dan ketertiban kawasan, patroli keamanan, pemadam kebakaran, pengamanan kasus unjuk rasa, dan bantuan penyelesaian masalah ketenaga kerjaan. b. Sarana ibadah dan sarana olahraga. 8. Tersedianya sarana perawatan dan pelayanan kesehatan atau poliklinik (medical centre) yang melayani pasien selama 24 jam per hari oleh SBU Pelayanan Kesehatan. 9. Dalam proses sertifikasi atas penerapan SIstem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14000:2004 dalam meningkatkan pelayanan PT KBN (Persero) kepada para investor.
To support customer activities, in 2013 the Company provides facilities such as: 1. The issuance of the Certificate of Origin carried out within an average of 15 minutes per document. 2. Handling documents outside the KBN (Persero) and the removal of export goods can be carried out within 3 hours and imported goods carried within 4.5 hours 3. Customer service freight transport activities carried out for 24 hours per day. 4. The availability of transportation equipment and mechanical tools ready to serve customers. 5. Handling customer complaints for repair / maintenance of appropriate infrastructure and facilities ISO 9001:2008 Quality Standards, which include: maintenance of roads and drains, installation maintenance of water, electricity, and telephone, as well as garden maintenance and cleanliness of the area. 6. Availability of customer activity support facilities such as: bank, post office / shipping companies and special ports in Marunda, workshop, canteen, business centers. 7. The availability of social facilities and public facilities, among others: a. Order and Safety Services which include: security and order in the area, security patrols, fire fighting, safety case demonstration, and assistance to completion of employment. b. The availability of Places of worship and sports facilities. 8. Availability of care and health service or clinic (medical center) which serves patients 24 hours per day by Health Services SBU. 9. In the certification process for the implementation of environmental management systems (EMS) ISO 14000:2004 in improving service KBN (Persero) to investors.
Guna mengetahui tingkat kepuasan pelanggan, setiap enam bulan perusahaan melakukan survey kepuasan pelanggan untuk selanjutnya dilakukan evaluasi atas hasil survey tersebut.
In order to determine the level of customer satisfaction, every six months the company doing customer satisfaction survey for further evaluation of the results of the survey.
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
97
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
>>> Pengelolaan Lingkungan/Environmental Management
98
Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang de ngan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Adapun upaya pengelolaan Lingkungan Hidup untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup me liputi kebijaksanaan penaatan, pemanfaatan, pe ngembangan, pemeliharaan, pemulihan, peng awasan, dan pengendalian lingkungan hidup. Sebagai perusahan yang sadar akan lingkungan PT KBN (Persero) memiliki visi dan misi yang mendukung pengelolaan lingkungan.
Ecology is a united space with all object, power, situation and living thing, including human being and their behavior, influencing humanity sustainability and human and other living things welfare. Meanwhile, an integrated ecological management to preserve environment including policies on environmental planning, empowerment, development, maintenance, recovering, surveillance, and control. As the company which has realize environment PT KBN (Persero) has vision and mission that support environmental management.
Dasar Hukum
Legal Basis
A. Undang-Undang Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. B. Peraturan Pemerintah Peraturan Pemerintah RI No 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dapak Lingkungan Hidup (AMDAL); PP No.82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. C. Keputusan Menteri & Gubernur DKI Jakarta 1. Kepmen LH No. 17 Tahun 2001, tentang Jenis Usaha yang Wajib Dilengkapi dengan Amdal;Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakar ta Nomor 2683 Tahun 2002, tentang Jenis Usaha/ Kegiatan yang Wajib Dilengkapi Amdal; 2. Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakar ta Nomor 189 Tahun 2002, tentang Jenis Usaha/ Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi UKL/ UPL; 3. Kepmen LH No. 86 Tahun 2002, tentang Pedoman Pelaksana Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup; 4. Keputusan Gubernur DKI Jakar ta Nomor 582 Tahun 1995, tentang Penetapan Peruntukan dan Baku Mutu Limbah Cair di Wilayah DKI Jakarta; 5. Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta Nomor 551 Tahun 2001, tentang Penetapan Baku Mutu Udara Ambient dan Baku Tingkat Kebisingan di Propinsi DKI Jakarta.
A. Laws Law of the Republic of Indonesia Number 23 Year 1997 on Environmental Management. B. Government Regulation Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 27 Year 1999 on Environmental Impact Analysis (AMDAL); Government Regulation Number 82 Year 2001 on Water Quality Management and Water Pollution Management. C. Decision of Minister and Governor of Jakarta 1. Decision of Minister for Environment Number 17 Year 2001 on Business Line obliged to be Completed with AMDAL; Decision of Governor of Jakarta Number 2683 Year 2002 on Business Line/Activity obliged to be Completed with AMDAL; 2. Decision of Governor of Jakarta Number 189 Year 2002 on Business Line/Activity obliged to be Completed with UKL/UPL; 3. Decision of Minister for Environment Number 86 Year 2002 on Code of Conduct on Environmental Management and Monitoring Programs; 4. Decision of Governor of Jakarta Number 582 Year 1995 on Allocation and Standard Liquid Waste Quality in Jakarta; 5. Decision of Governor of Jakarta Number 551 Year 2001 on Standard Ambient Air Quality and Standard Noise Level in Jakarta.
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Environmental Management
PT KBN telah melakukan pengelolaan lingkungan hidup di wilayah kawasan berikat sesuai peraturan Pemerintah RI No.27 tahun 1999 (tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, AMDAL). Dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup, PT KBN mengikuti AMDAL kawasan. Perusahaan mempunyai program kerja terkait masalah ini dengan implementasinya me ngacu kepada Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkung an Hidup (RPL), sebagai pelaksanaan pengelolaan lingkungan secara kimia fisik, biologi, sosial ekonomi budaya, dan kesehatan.
PT KBN have conducted environmental management in bonded areas in accordance with Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 27 Year 1999 (on Environmental Impact Analysis/AMDAL). In managing environment, PT KBN complies with the regional AMDAL. The Company had working program related to this matter whose implementation is referring to Environmental Managing Plan (RKL) and Environmental Monitoring Plan (RPL), as implementing environmental management in chemical and physical, biological, social, economic, cultural, and health aspect.
Salah satu contoh pengelolaan lingkungan secara kimia fisik adalah pengelolaan limbah cair. Saat ini PT KBN telah berhasil mengelola limbah cair domestik dengan menggunakan Instalasi Peng olahan Air Limbah (IPAL). Dengan instalasi ini, perusahaan berhasil mendaur ulang limbah cair menjadi air bersih.
One of examples of chemical and physical implementation of environmental management is the management of liquid pollution. Currently, PT KBN has been successful in managing domestic liquid pollution by using Water Waste Installation Processing (IPAL). Through this installation, the Company has successfully done recycling liquid waste to clean water.
Di bidang kesehatan, perusahaan telah melakukan pembentukan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3). Mereka telah mela kukan kegiatan Pembasmian Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan kawasan dan pabrik. Dalam melakukan kegiatan ini, P2K3 bekerja sama de ngan Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta Utara dan investor di kawasan. Program ini berlangsung rutin setiap enam bulan atau menyesuaikan kondisi kebutuhan dengan menggunakan abtisasi. Perusahaan juga memberikan pelatihan hyperkes kepada karyawan dan investor setiap semester minimal 100 peserta yang berasal dari 20 investor.
In healthy sector, the Company has established Committee on Working Security Development (P2K3). They have had combat action against mosquitoes in the factory area cooperated with Jakarta’s Health Office and neighboring investors. This program using abatization has been carried out regularly every six months, it can be adjusted to the condition and need. Every semester, the Company also provides training on emergency response to minimum 100 investor’s employee from 20 investors.
Di luar itu semua, KBN sebagai pengelolaan kawasan memiliki investor-investor dengan beraneka kegiatan dan sebagai pendukung pengelola kawasan di dalam lingkungan hidup sesuai keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta nomor 189 tahun 2002 (tentang jenis usaha/kegiatan yang wajib di lengkapi UKL/UPL). Untuk itu, setiap investor wajib memiliki dokumen Upaya
Furthermore, PT KBN being responsible in managing those zones has investors with various businesses to support KBN environmental–related tasks pursuant to Decision of Governor of Jakarta Number 189 Year 2002 (on the kind of business/ activity that required by UKL/UPL). Therefore, every investor is obliged to have document of Environmental Management Programs (UKL) and
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
99
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
>>> Perkara Penting yang Dihadapi/Material Litigation
100
Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) sebagai dasar petunjuk implementasi pengelolaan lingkungan hidup.
Environmental Monitoring Programs (UPL) as basic code of conduct in implementing environmental management.
Sehingga, setiap investor yang menghasilkan limbah wajib mengelola sendiri limbahnya sebelum membuang ke sekitar lingkungan kawasan. Investor yang menghasilkan limbah cair tersebut sudah harus sesuai baku mutu seperti yang ter tuang dalam keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 582 tahun 1995 (tentang penetapan peruntukan dan baku mutu limbah cair di wilayah DKI Jakarta). Sedangkan investor yang menghasilkan limbah udara ambient harus mengikuti prosedur sesuai baku mutu menurut keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta Nomor 551 tahun 2001 tentang penetapan baku mutu udara ambient dan baku tingkat kebisingan di Propinsi DKI Jakarta.
Finally, each investor supplying pollution is obliged to manage their pollution by their own before throwing it to neighboring area. Investors producing the liquid waste shall have their waste appropriate with the quality standard as mentioned in Decision of Governor of Jakarta Number 582 year 1995 (on Allocation and Standard Liquid Waste Quality in Jakarta). While investors creating ambient air pollution has to follow procedure of quality standard according to Decision of Governor of Jakarta Number 551 Year 2001 on Standard Ambient Air Quality and Standard Noise Level in Jakarta.
Pelestarian Lingkungan
Environmental Preservation
Dalam pelestarian lingkungan, perusahaan membaginya menjadi dua kegiatan yaitu flora dan fau na. Pelestarian flora di lingkungan perusahaan menggunakan metode penanaman dan penggantian pohon-pohon yang mati di sekitar kawasan. PT KBN (Persero) juga turut berpartisipasi pada program pemerintah berupa penanaman 10 ju ta pohon. Untuk itu, setiap tahunnya perusaha an melakukan penanaman pohon minimal 200 batang di setiap kawasan yang ada di wilayah PT KBN (Persero).
Meanwhile, for the environmental preservation, the Company has divided into two activities, i.e. flora and fauna preservation. The flora management in KBN area uses tree plantation and replacement method. PT KBN also takes part in government program of minimum 10 million trees plantation. Therefore, every year the Company plants minimum 200 trees in each KBN area.
Perusahaan juga membuat program untuk menunjang pelestarian fauna bebas jenis unggasunggasan yang hidup di dalam kawasan. Demi menunjang kelestarian fauna tersebut, perusahaan menjaga tempat hidup mereka tetap lengkap dengan ketersediaan bahan makanan. Untuk itu, perusahaan menanam berbagai pohon yang menghasilkan buah-buahan sebagai konsumsi fauna tersebut, semisal menanam pohon sawo kecil dan seri (kersen) di sekitar kawasan.
Besides, the Company establishes program preserving wild fauna of poultry variety living in the area. To support the sustainability of the fauna preservation, the Company keeps their habitat completed with adequate availability of food. Therefore, the Company plants special variety of trees that produces fruits for fauna foodstuff, such as sapodilla and kersen around the area.
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
I. Tanah-tanah yang bermasalah masih dalam proses hukum.
I. PROBLEMATIC LAND UNDER LEGAL PROCESS
Hingga akhir 2013, terdapat tanah-tanah yang masih dalam proses hukum di pengadilan, se perti: a Kasus penyerobotan tanah Serang Bango Marunda (HPL No. 2) masih dalam proses penyidikan Polres Jakarta Utara yang didampingi kuasa hukum Law Firm TM Mangunsong SH. Kasus ini berlarut-larut lantaran saat pemeriksaan saksi-saksi, tersangka meninggal dunia sehingga laporan dihentikan. Untuk itu, PT KBN (Persero) akan membuat laporan baru.
Up to the end of 2013, numbers of land plots are still under legal process, including:
a Kasus pidana atas laporan oknum yang meng aku Sudirjo dan Hadiono yang menyebut pegawai PT KBN (Persero) diduga melakukan tindakan pemberian keterangan palsu atas sertifikat nomor 830/831. Dalam kasus ini, PT KBN (Persero) didampingi oleh Mangunsong Law Firm. Pengadilan Negeri menyatakan PT KBN (Persero) kalah dan pegawainya dinyatakan bersalah. Untuk itu, PT KBN (Persero) mengajukan banding dan sesuai keputusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, PT KBN (Per sero) dinyatakan menang. Namun, pada tingkat kasasi di Mahkamah Agung, Perseroan kalah dan tengah mengajukan upaya hukum peninjauan kembali.
a Criminal cas resulting from a report by Sudiro and Hadiono that employees of PT KBN (Persero) is allegedly involved in providing false information with regard to certificate number 830/831. PT KBN (Persero) is aided by Law Firm Mangunsong. The Company lost the case at district court level and its employee was sentenced guilty. Then, PT KBN (Persero) appeal and in accordance the decision of the High Court Jakarta, PT KBN (Persero) won the case. However, at the level of the Supreme Court, the Company lost and is filing legal action reconsideration.
a PT KBN (Persero) melaporkan tindak pemalsuan oleh oknum yang mengaku Sudirjo dan Hadiono, sesuai dengan hasil Labkrim Polda Metro Jaya No TBL/4222/XII/2010 PMJ/ Ditreskrimum tanggal 3 Desember 2010. Saat ini, perkara masih dalam proses di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
a PT KBN (Persero) filed a report of forgery committed by individuals named Sudirjo and Hadiono, pursuant to a test result issued by the Criminal Laboratory of the Jakarta Metropolitan Police No TBL/4222/XII/2010 PMJ/ Ditreskrimum dated Desember 3rd, 2010. The case is still in process at the North Jakarta District Court.
a Gugatan perkara perdata atas nama Alim bin Hamdani saat ini masih dalam proses di PN Jakarta Utara.
a Civil law suit by Alim bin Hamdani which is still ongoing at the North Jakarta District Court.
a Gugatan kasus tanah oleh Kosim bin Muhamad Zen di tingkat kasasi Mahkamah Agung.
a Land law suit by Kosim bin Muhamad Zein now under appeal at the Supreme COurt of the Republic of Indonesia.
a The land grab case of Serang Bango Marunda (HPL No. 2) is still under investigation by the North Jakarta Police, legal representation by Law Firm TM Mangunsong SH. The case dragged on because during the examination of witnesses, the suspect died so that the report is stopped. To that end, KBN (Persero) will create a new report.
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
101
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
102
a Masalah ganti rugi tanah yang terkena Proyek Kanal Banjir Timur (KBT). Intinya, terdapat perbedaan pendapat antara PT KBN (Persero) dan Pemprov DKI Jakarta mengenai Surat Izin Pengelolaan Penggunaan Tanah (SIIPPT) dan perbedaan penafsiran mengenai ruang lingkup fasilitas umum/fasilitas sosial sehingga proses mediasi gagal mencapai titik temu. Pada bulan Juli dan November 2012, Direksi PT KBN (Persero) mengirimkan surat permohonan ganti rugi tanah yang terkena proyek KBT. Perkembangan terakhir terjadi pada 10 April 2013 di mana Pemrov DKI Jakarta sudah menerbitkan SIIPPT.
a The issue of land restitution project-affected East Flood Canal (KBT). In essence, there is a difference of opinion between PT KBN (Persero) and the Jakarta administration on Land Use Permit Management (SIIPPT) and differences in the interpretation of the scope of public facilities / social facilities so that the process of mediation failed to reach common ground. In July and November 2012, the Board of Directors of PT KBN (Persero) sends letter requesting compensation land affected by the KBT. The latest development occurred on 10 April 2013 in which the Jakarta Provincial Government has issued SIIPPT.
a Masalah perjanjian Penggunaan Tanah Industri PT Lancar Buana Karya. Berawal dari anggapan bahwa tanah Hak Guna Bangunan (HGB) di atas Hak Pengelolaan (HPL) adalah milik investor sehingga PT KBN (Persero) sebagai pemilik HPL tidak lagi memiliki kewenangan. Gugatan ini berkembang menjadi beberapa gugatan lain, baik perdata, pidana, dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Pada perkara perdata, perusahaan menghadapi gugatan dari beberapa perusahaan sekaligus yaitu PT Hargas, PT Lancar Buana Karya, PT Manterwoverindo, dan PT Tysindo. Untuk kasus pidana, para investor melaporkan PT KBN (Persero) dalam tiga hal: perbuatan tidak menyenangkan, keterangan palsu di media massa, dan keterangan palsu berupa surat. Ketiga gugatan tersebut saat ini dalam proses penghentian di kepolisian. Adapun gugatan di PTUN dimenangkan PT Lancar Buana Karya dan untuk itu, perusahaan mengajukan banding.
a The Issues of Industrial Land Use agreement PT Lancar Buana Karya. Starting from the assumption that the ground Right to Build (HGB) above Rights Management (HPL) is owned by investors that PT KBN (Persero) as the HPL owner no longer has the authority. The lawsuit developed into several other lawsuits, whether civil, criminal, and a State Administrative Court (PTUN). In civil cases, the company faces a lawsuit from several companies at once, namely PT Hargas, PT Lancar Buana Karya, PT Manterwoverindo, and PT Tysindo. For criminal cases, the investors reported KBN (Persero) in three ways: unpleasant acts, false representations in the mass media, and false statements in the form of a letter. The third lawsuit is currently in the process of termination in the police. The lawsuit at the Administrative Court won by PT Lancar Buana Karya and for that, the company filed an appeal.
II. Permasalahan Piutang.
II. PROBLEMATIC BAD DEBT
a Sewa lahan PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) yang bermasalah Kasus ini terjadi lantaran tagihan piutang kepada PT MIT sebesar Rp 5.164.229.452 yang berakibat terjadinya pemutusan perjanjian sewa menyewa depo kontainer. Atas pemutusan kontrak ini, PT MIT tidak terima dan melakukan gugatan. Keputusan Pengadil an Negeri Jakarta Utara dan Pengadilan Tinggi
a Problematic land lease of PT Multicon Indra jaya Terminal (MIT) This is the case because the bill receivable to PT MIT amounting to Rp 5,164,229,452 which results in termination of the lease agreement container depots. Upon termination of this contract, PT MIT does not accept and carry out the lawsuit. Decree of North Jakarta District Court and the Jakarta High Court ruled
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
DKI Jakarta memenangkan gugatan PT MIT. Pada Februari 2012, PT KBN (Persero) meng ajukan kasasi ke Mahkamah Agung dan dimenangkan dengan putusan Nomor Register 2570 Perdata.
in favor of PT MIT. In February 2012, PT KBN (Persero) appealed to the Supreme Court and won by decision No. 2570 of the Civil Registry.
a Piutang usaha PT Gatotkaca Trans Systemin do (GTS) yang macet. Piutang terjadi tahun 2009 sebesar Rp 251.831.472 dengan umur lebih dari dua tahun yang berasal dari sewa 2 wing box milik PT KBN (Persero). Namun, PT GTS tidak mengakui utang tersebut. Perusahaan lantas menyerahkan masalah ini kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Pada pembahasan di KPKNL, awalnya, PT GTS bersedia membayar utang. Namun, PT GTS kemudian menyatakan keberatan dan tidak bisa membayar utang tersebut dengan alasan tagihan yang dibebankan adalah tagih an “Ritase” sedangkan sudah ada perubahan sistem pembayaran secara “Sewa Bulanan”. Pembahasan di KPKNL masih berlangsung.
a The bad debt to PT Gatotkaca Trans Syste mindo (GTS). The debt occurred in 2009 amounted to Rp 251,831,472 with more than two years of age who come from the rent of 2 wing box belongs to PT KBN (Persero). However, PT GTS does not acknowledge the debt. The company then submit this matter to the State Property Office and Auction (KPKNL). In the discussion on KPKNL, initially, PT GTS willing to pay the debt. However, PT GTS then raised objections and can not pay the debt on the grounds that the bill is a bill charged “Ritase” while the existing payment system changes “Monthly Rent”. Discussion in KPKNL still ongoing.
a Piutang usaha PT Sadikun Niagamas Raya (SNR) Piutang PT SNR ini terjadi tahun 2011 senilai Rp 1.877.990.000 yang terdiri dari sewa lahan sebesar Rp 1.382.990.000 dan jasa lift on-lift off sebesar Rp 495.000.000. Pada September 2012, PT SNR mengirim surat yang menyatakan pengakuan atas putang sebesar tersebut dam mengajukan untuk dapat diangsur selama 120 bulan. Namun, saat PT KBN (Persero) mengirim undangan untuk membahas surat tersebut, PT SNR tidak memenuhinya. Akhir nya, Tim Penyelesaian Piutang mengirim surat kepada Konsultan Hukum PT KBN (Persero) Law Office Muchtar Pakpahan & Associates agar PT SNR diberikan tindakan hukum.
a The bad debt to PT Sadikun Niagamas Raya (SNR) PT SNR’s debt was happened in 2011 amounting to Rp 1,877,990,000 consisting of land lease amounting to Rp 1,382,990,000 and services on-lift off lift at Rp 495 million. In September 2012, PT SNR send a letter stating the recognition of debt as stated amount and pose to be amortized over 120 months. However, when PT KBN (Persero) sends an invitation to discuss the letter, PT SNR does not comply. Finally, the Bad Debt Settlement team of PT KBN (Persero) sent a letter to the Legal Consultant Law Office Mochtar Pakpahan & Associates given PT SNR that legal action.
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
103
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
>>> Media Penyebaran Informasi/Information Dissemination Media
104
Prinsip Transparansi menghendaki perusahaan untuk mengungkapkan informasi yang memadai secara tepat waktu yang berkaitan dengan aspek kinerja perusahaan. Pengungkapan tersebut penting agar memungkinkan para stakeholders dapat mengakses informasi dan memonitor secara efektif tindakan-tindakan manajemen serta memantau kinerja perusahaan.
The principle of transparency requires the Company to punctually reveal sufficient information related with the Company’s performance. Such disclosure is important to enable stakeholders to have access on information and to observe effectively management practices as well as to observe the Company performance.
Berdasarkan hasil aspek governance pelaksana an pengungkapan informasi (disclosure) dinilai dengan menggunakan 3 (tiga) indikator yang pe menuhannya mencerminkan best practices pe nerapan GCG.
In pursuant to governance aspect, there are three indicators to assess the implementation of information disclosure in which the achievement will reflect the best practices of GCG.
Penerapan prinsip ini meliputi beberapa aspek antara lain: a Laporan Keuangan yang harus mengungkapkan semua informasi keuangan yang material, prinsip, dan kebijakan akuntansi yang digunakan serta audit harus dilakukan oleh auditor yang independen; a Penyampaian informasi lainnya kepada publik sesuai prosedur keterbukaan informasi yang harus di lakukan secara tepat waktu; a Adanya akses berupa kemudahan untuk mem peroleh informasi yang disajikan tersebut.
The application of those principles covers several aspects: a Financial statement shall reveal all financial information in which material, principle, and accounting policy as well as auditing shall be done by independent auditor; a Delivery of other information to public refers to open information procedure that shall be done on time; a Presence of easier access to gain information.
Perusahaan menyampaikan informasi kepada khalayak umum antara lain melalui website perusahaan yakni www.kbn.co.id, BUMN online KBN Portal, Press Release, Buletin Dua Bulanan (Info KBN), Brosur, Company Profile, Kegiatan Pameran serta promosi di sejumlah media massa.
The Company disseminates information to public through the Company’s website, www.kbn.co.id, BUMN online KBN Portal, Press Release, Monthly Bulletin (Info KBN), Brochure, Company Profile, Exhibition and other promotions in mass media.
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
>>> Pedoman Etika Perilaku Pengusaha & Pegawai Code of Conduct for Entrepreneurs & Employees Berdasarkan nilai-nilai budaya perusahaan serta prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, perusahaan telah menyusun Etika Perilaku Peng usaha dan Pegawai sebagai perangkat nilai. Setiap elemen di PT KBN (Persero), baik pengusaha dan pegawai, wajib mentaati dan menjalankan etika ini dengan sebaik-baiknya dalam melaksanakan kegiatan. Secara garis besar, isi Etika Perilaku Pe ngusaha dan Pegawai meliputi: a Pedoman Umum a Tanggung Jawab a Prinsip-prinsip Kesetaraan a Kewajiban dan Larangan bagi Pengusaha dan Pegawai a Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan a Hubungan Profesional
According to the Corporate Culture and the Corporate Good Governance principles, the Company has arranged a Code of Conduct for Entrepreneurs and Employees as values equipment. Every element in KBN, both entrepreneur and employee, shall fulfill and perform the Conduct in their activities. Generally, the content of the Code of Conduct for Entrepreneurs and Employees includes: a General Guidelines a Responsibility a Principles of Equality a Obligation and Prohibition for entrepreneur and employee a Working Security, and a Professional Relationship
Budaya Perusahaan/Pelayanan Prima
Corporate Culture/Premium Services
Untuk menjadi kawasan industri dengan layan an jasa properti dan logistik yang ramah lingkungan, pilihan utama dan terpercaya, Pimpinan dan seluruh karyawan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) bertekad untuk mencapainya melalui upaya:
In order to become an industrial zone providing property and logistic services that are environmentally friendly, most preferred and most reliable, the Board of Directors and employees of PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) are fully committed to do the followings:
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
105
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
a Fokus kepada pelayanan a Pemahaman kesadaran terhadap lingkungan a Penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) a Penyelarasan budaya perusahaan yang mendukung peningkatan produktivitas tenaga kerja
a Focusing on services a Understanding principles of environmental awaraness a Implementing practises of Good Corporate Governance a Performing a harmonious Corporate Culture supporting higher productivity of man power
>>> Tata Cara Pengadaan/Procurement
106
>>> Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Corporate Social Responsibilities Program Kemitraan
Partnership Programs
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT KBN (Persero) dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Per-05/MBU/2007 Tanggal 27 April 2007. Program kemitraan merupakan program untuk meningkatkan kemampuan pengusaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari laba PT KBN (Persero).
The partnership and environmental development program of PT KBN (Persero) is implemented pursuant to the State Minister for State Enterprises Regulation No. PER-05/MBU/2007 dated April 27th,2007. This partnership program is a program aimed at enhancing the capability of smallscale businesses and make them strong, resilient, and independent by providing assistance taken from PT KBN (Persero)’s net profit.
Dana Program Kemitraan diberikan dalam bentuk: a Pinjaman untuk membiayai modal kerja dan atau pembelian aktiva tetap dalam rangka meningkatkan produktivitas dan penjualan; a Pembinaan dengan dana hibah untuk pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi dan kegiatan yang meningkatkan produktivitas bagi Mitra Binaan.
Funds for the partnership program are provided in the form of: a Loans to finance working capital and or purchase of fixed assets in order to increase productivity and sales; a Development with grants for education, training, apprenticeship, marketing, promotions and activities that enhance productivity for Partners.
Adapun kegiatan program kemitraan PT KBN (Persero) tahun 2013 adalah: a Penyaluran dana pinjaman kepada 314 mitra binaan senilai Rp 2,925 miliar. a Pembinaan calon mitra binaan melalui pendidikan tentang tertib administrasi keuangan dan akuntansi, pemasaran, kewirausahaan, dan pengelolaan kios atau ritel bagi mitra binaan.
Following are the partnership program activities realized by PT KBN (Persero) in 2013: a Loans totally amounting to Rp 2,925 billion have been given to 314 foster partners. a Development of prospective partners through education built on the orderly administration of finance and accounting, marketing, entrepreneurship, and management of retail or kiosks for the partners.
Perusahaan telah menerapkan tata cara peng adaan barang dan jasa melalui SK Direksi Nomor 140/SKD/DIRUT/12/2008, 31 Desember 2008, tentang Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Pengadaan Barang, Jasa Konstruksi, Konsultansi, dan jasa lainnya untuk dapat melakukan penge lolaan pengadaan secara efisien, efektif, dan akuntabel.
The company has applied the procedure of goods and services procurement by Decision of the Board of Directors Number 140/SKD/DIRUT/12/2008, dated 31 December 2008, on Code of Conduct of the Implementation of Goods, Construction Services, Consultancy, and Others Services Procurement Procedure to conduct procurement management efficiently, effectively and accountable.
PT KBN (Persero) telah merumuskan kebijakan dalam pengadaan barang dan jasa untuk dapat mendukung kebijakan yang berkaitan dengan pemberdayaan usaha kecil dan mendorong persaingan usaha yang sehat dalam pengadaan barang dan jasa. Selain itu, perusahaan juga turut mendukung berkembangnya kompetensi dan daya saing usaha nasional melalui pemanfaatan produk dalam negeri.
PT. KBN has formulated policies in goods and services procurement in order to support policy related to the empowering of small enterprise and to encourage fair competition in goods and services procurement. In addition, the Company also supports the development of national competence and competitiveness by utilizing homemade products.
Pada prinsipnya pengadaan barang dan jasa dilakukan melalui mekanisme lelang dengan membandingkan sebanyak-banyaknya penawaran dari penyedia barang dan jasa. Ada pula prinsip peng adaan barang dan jasa yang mewajibkan adanya klarifikasi teknis dan negosiasi biaya untuk memperoleh harga yang wajar tetapi secara teknis dan prosedur dapat dipertanggungjawabkan.
In principle, goods and services procurement conducted through auction mechanism by making comparison offerings from goods and services provider. There is also other principle of goods and services procurement which requires any technical clarification and expense negotiation to obtain proper price, and technically and procedurally accountable.
Sesuai dengan persetujuan RUPS – PKBL Nomor: RIS/D5.MBU/A/2013, ditetapkan mulai tahun 2013 alokasi laba untuk Program Kemitraan ditiadakan dan tidak ada alokasi laba tahun 2012, sedangkan Program Kemitraan yang sudah berjalan/ sudah ada kontrak dapat tetap terus dijalankan.
In accordance with the approval of the RUPSPKBLNumber: RIS/D5.MBU/A/2013, set began in 2013 profit allocation for the Partnership Program is eliminated and there is no allocation of profits in 2012, while the Partnership Program which has been running / existing contracts can continue to run.
Untuk meningkatkan sistem pengadaan barang dan jasa, perusahaan berkomitmen terus mening katkan kualitas pengadaan melalui peningkatan pengetahuan panitia pengadaan dengan mengikuti pelatihan sertifikasi ahli pengadaan barang dan jasa serta meningkatkan jumlah pelaksana.
To improve the system of goods and services procurement, the Company is committed to continually upgrade procurement quality by both increasing procurement committee’s knowledge with trainings on expert certification on goods and services procurement, and increasing total number of participants.
Program Bina Lingkungan Program Bina Lingkungan merupakan program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat di sekitar perusahaan melalui pemanfaatan dana dari bagian laba bersih perusahaan. Ruang lingkup program bina lingkungan meliputi: a Bantuan untuk korban bencana alam
Community Development Programs Community Development Program is a program on social and community empowerment by using some fund of the Company profit. The area of this program includes:
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
a Assistance to victims of natural disasters
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
107
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
108
a Bantuan untuk pendidikan/pelatihan a Bantuan untuk peningkatan kesehatan a Bantuan pengembangan sarana/prasarana umum a Bantuan untuk sarana ibadah a Bantuan untuk pelestarian alam serta pe ngembangan seni budaya
a Assistance to education/training facilities a Assistance to health improvement a Assistance to develop public infrastructure a Assistance to religious facilities a Assistance to natural conservation and the development of arts and culture
Berbagai kegiatan program Bina Lingkungan yang dilaksanakan tahun 2013: a Bantuan program banjir dan bantuan pelestarian alam berupa penanaman pohon dan pembuatan composting dan vertikultur. a Peningkatan kesehatan berupa bantuan peng obatan gratis, bantuan posyandu, sunatan massal anak yang kurang mampu, dan donor darah. a Bantuan pendidikan dan pelatihan untuk sarana dan prasarana sekolah-sekolah kurang mampu. a Pengembangan sarana dan prasarana umum berupa bantuan untuk perbaikan/renovasi sekolah, madrasah, dan sarana umum di wilayah Jakarta dan Bekasi. a Sarana ibadah berupa bantuan dana untuk operasional masjid dan renovasi tempat ibadah di lingkungan perusahaan.
Various activities of the Community Development program implemented in 2013: a Aid for floods and assistance programs such as nature conservation and tree planting and the making of composting and vertikultur. a Improving health in the form of free medical assistance, posyandu aid, mass circumcision for disadvantaged children, and blood donors. a Assistance for education and training for underprivileged schools. a Development of public facilities and infrastructure in the form of assistance for renovation of schools, and public facilities in Jakarta and Bekasi. a Means of worship in the form of operating grants for the renovation of mosques and places of worship in a corporate environment.
Sesuai dengan persetujuan RUPS – PKBL Nomor : RIS-102/D5.MBU/A/2013, ditetapkan pendanaan untuk Bina Lingkungan akan dibebankan menjadi biaya perusahaan sesuai kemampuan perusahaan.
In accordance with the approval of the RUPS - PKBL Number: RIS-102/D5.MBU/A/2013, set funding for the Community Development will be charged according to ability company’s corporate costs.
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
109
:: Data Perusahaan
:: Corporate Information
112
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
SBU Kepelabuhanan Nursal SBU Prima Beton Eko Marwoto SBU Manajemen Properti Non-Industri Ario Tidar SBU Pengelolaan Bengkel SBU Pengelolaan Air Dadoek Siswandono Logistik L. Hartono Marunda & Tg. Priok Sentot Yoga Tamtomo Cakung Irwandi PT KCN PT VTP
Divisi Manajemen Operasional Lutfi Djoko Djumeno Divisi Keamanan Mahjuddin Divisi Akuntansi, Keuangan & Manajemen Informasi Bilson Manalu
Following is the Organizational Structure of PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) for the 2012-2017 period:
Divisi SDM dan Umum Niniek Justini
Berikut adalah struktur organisasi PT Kawasan Berikat Nusantara untuk periode 2012-2017:
Divisi Pemasaran & Pelayanan Piri Pasha Oemry
As Shareholders, Government of the Republic of Indonesia propose names to be Directors of PT KBN, namely H.M. Sattar Taba as President Director, Gempa Nursyamsu as Administration & Finance Director, Teddy Robinson as Marketing & Development Director.
Divisi Perencanaan & Pengawasan MS. Bustomi
Pemegang Saham, Pemerintah republik Indonesia mengusulkan nama-nama untuk menjadi Direksi PT KBN yaitu H.M. Sattar Taba sebagai Direktur Utama, Gempa Nursyamsu sebagai Direktur Adminitrasi & Keuangan, dan Teddy Robinson sebagai Direktur Pemasaran dan Pengembangan.
Direktur Operasi Sudiro Agung Dananto
Pursuant to letter No: SR-557/MBU/2012 dated October 15, 2012 from the Minister for State Owned Enterprises concerning the change of Directors of PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero), it was proposed to dismiss the following members of PT KBN’s Board of Director; namely Raharjo Arjosiswoyo as President Director, Karyono Supomo as Administration & Finance Director, Eddy Ihut Siahaan as Marketing & Development Director and Riyodian B. Praktikto as Operations Director.
Direktur Administrasi & Keuangan Gempa Nursamsu Yasin
Sesuai dengan surat Menteri BUMN Nomor: SR557/MBU/2012 tanggal 15 Oktober 2012 perihal Perubahan Susunan Direksi PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) kepada Pimpinan RUPSLB PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) diusulkan pemberhentian dengan hormat nama-nama berikut sebagai anggota Direksi PT KBN yaitu Raharjo Arjosiswoyo selaku Direktur Utama, Karyono Supomo selaku Direktur Adminitrasi & Keuangan, Eddy Ihut Siahaan selaku Direktur Pemasaran dan Pengembangan serta Riyodian B. Praktikto selaku Direktur Operasi.
Direktur Pemasaran & Pengembangan Teddy Robinson S
In accordance with the agenda of RUPS LB (Extraordinary General Shareholder Meeting) concerting the change in the composition of the Directors of PT KBN it is hereby informed that based on a Joint Decision by the State Minister for State Minister of State Owned Enterprises and the Governor of the Province of the Jakarta Special Capital Region respectively No: Kep- 245/MBU/2007 and No: 6 Year 2007 dated October 31, 2007, the term of office of the members of the Board of Directors of PT KBN (Persero) ended on November 5, 2012 and should therefore be discharged and at the same time appoint their successors.
Direktur Utama H.M. Sattar Taba
Sesuai dengan agenda RUPS LB tentang perubahan Susunan Direksi PT KBN disampaikan bahwa berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Negara BUMN dan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor: KEP- 245/MBU/2007 dan Nomer: 6 Tahun 2007 tanggal 31 Oktober 2007, masa jabatan anggota-anggota Direksi PT KBN (Persero) berakhir pada tanggal 5 November 2012, karena itu perlu memberhentikan dan sekaligus menetapkan penggantinya.
SPI Eka Rastu Miftach
>>> Struktur Organisasi/Organizational Structure
PT Persada Properti Nusantara
Sekretaris Perusahaan Piri Pasha Oemry
Data Perusahaan Corporate Information
Data Perusahaan Corporate Information
>>> Profil Dewan Komisaris/Profile of the Board of Commissioners
Berlatar belakang pendidikan Sarjana Geografi dari Universitas Indonesia (1982), master of Science (S-2) dalam Regional Science dari University of Queensland, Australia (1986) dan gelar Doktor (Ph.D) dalam Environmental Planning dari Griffith University, Australia (1992). Sejak tahun 2006 sampai sekarang bertugas sebagai Staf Ahli dalam Teknologi Inovatif dan Lingkungan untuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. Pada Tahun 2013, Raldi Hendro Koestoer menjabat sebagai Komisaris Utama PT KBN (Persero).
114
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
:: RALDI HENDRO KOESTOER ::
He holds a Bachelor’s Degree in Geographical Science from the University of Indonesia which he earned in 1982, a Master’s Degree in Regional Science from the University of Queensland, Australia (1986) and a Doctorate (Ph.D) in Environmental Planning from Griffith University, Australia (1992). Since 2006 until now he serves as Expert Staff for Innovation Technology and Environment for the Coordinating Minister of Economic Affairs of the Republic of Indonesia. In 2013, Raldi Hendro Koestoer Assumes the office of President Commissioner of PT KBN (Persero).
Berlatar belakang pendidikan Sarjana Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung, mulai menjabat sebagai Komisaris PT KBN (Persero) sejak Februari 2012. Pria kelahiran Balige, 6 September 1953 ini sebelumnya berkarir di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pernah menjabat sebagai Direktur Utama PDAM Jaya.
:: MAURITS NAPITUPULU ::
He has a Bachelor’s Degree in Civil Engineering from Instutute Teknologi Bandung and assumed his post as commissioner of PT KBN (Persero) since February 2012. He was born in Balige on September 6, 1953. Previously he worked with the Provincial Goverment of the Jakarta Spesial Capital District, and once held the post or President Director of PDAM-Jaya (amunicipal water supply company)
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
115
Data Perusahaan Corporate Information
Mulai menjabat sebagai Komisaris PT KBN (Per sero) sejak Februari 2012. Wanita kelahiran Kla ten, 13 Desember 1968 ini berlatar pendidikan Sarjana Komputer, Universitas Gadjah Mada, dan Magister Teknik Informatika, Universitas Indonesia. Sejak tahun 2010-2012 Indiani Widiastuti pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Usaha Jasa IIc Kementerian BUMN. Saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Usaha Industri Primer IIIa, Kementerian BUMN.
:: INDRIANI WIDIASTUTI ::
She assumed her task as commissioner of PT KBN (Persero) starting in Februari 2012. She was born in Klaten on December 13, 1968 and holds a Bachelor’s Degree in Computer Science from Univeritas gajah Mada, and a Master’s degree in Information Technology from Universitas Indonesia. From 2010 until 2012 she held the position of Head of Service Business Sector IIc with the Ministry for State-Owned Enterprises of the Republic of Indonesia, and presently she continues to serve as Head of Primary-Industry Serctor IIIa with sald ministry.
116
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
Mulai menjabat sebagai Komisaris PT KBN (Per sero) sejak Februari 2012. Pria kelahiran Kebumen, 7 Februari 1964 ini berlatar belakang pendidikan Sarjana Sastra Inggris dari STKIP PGRI Institut, bergelar Master Manajemen Pemasaran dari Universitas Tarumanegara dan Doktor di bidang Ekonomi dan Keuangan Islam, Universitas Trisakti.
:: MARSUDI SYUHUD ::
Assumed the post of Commissioner of PT KBN (Persero) since February 2012. He was born in Kebumen on February 7, 1964 and hold a Bachelor’s Degree in English Literature from the STKIP PGRI Institute, a Master Degree In Marketing Management from Universitas Tarumanegara, an a Doctorate in Islamic Economy and Finance from Universitas Trisakti.
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
117
Data Perusahaan Corporate Information
>>> Profil Dewan Direksi/Profile of the Board of Directors
Menjabat sebagai Direktur Utama PT KBN (Per sero) sejak November 2012. Berlatar belakang pendidikan Sarjana Ekonomi, mengawali karirnya pada PT Industri Kapal Indonesia (IKI) tahun 1979. Kemudian dilanjutkan berkarir di PT Semen Tonasa pada tahun 1979-1988. Pernah menjabat sebagai Direktur PT Purna Karya Manunggal, Direktur PT Pelayanan Tonasa Lines, Direktur Keuangan dan Pemasaran PT Semen Kupang, Direktur Utama PT Semen Kupang, Direktur Keuangan PT Semen Tonasa, Sejak Tahun 2005 sampai 2012 menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Tonasa. Aktif di berbagai organisasi saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Koordinator Wilayah Indonesia Timur, Ketua Umum YDPI Semen Tonasa, Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Selsel, serta Ketua Presidium Asosiasi Semen Indonesia (ASI).
118
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
:: H.M. SATTAR TABA ::
Appointed as President Director PT KBN (Persero) since November 2012. As for educational background he hold a Bachelor’s Degree in Economics, He started his career working for PT Indusri Kapal Indonesia (IKI) in 1979 and for PT Semen Tonasa in 1979-1988. Later on he proceeded to become Director of PT Purna Karya Manunggal, Director of Pelayaran Tonasa Lines and Director of Finance & Marketing of PT Semen Tonasa. From 2005 to 2012 he served as President Director of PT Semen Tonasa. He is active in various organizations and is now the Vice Chairman of the Indonesian Chamber of Commerce, Coordinator for the Eastern Indonesia Territory, Chairman of YDPI Semen Tonasa, Chaiman of the Advisory Board of the Indonesian Entrepreneurs Association (APINDO) South Sulawesi Chapter, and Presidium Chairman of the Indonesian Cement Association (ASI).
Berlatar balakang pendidikan Sarjana Akuntansi dan memiliki kompetensi sebagai Profesional Internal Auditor (PIA). Menjabat sebagai Direktur Administrasi & Keuangan PT KBN (Persero) sejak November 2012. Mengawali karirnya di PAAP UNPAD sebagai dosen, di Pemda JABAR sebagai Kepala Bagian Keuangan, kemudian di PT (Per sero) Batam sebagai kepala Divisi Akuntansi dan Sistem Informasi pada tahun 1992-1995. Bergabung di PT KBN sejak tahun 1995 sebagai Kepala Divisi Akuntansi, kemudian GM SBU Pelayanan Logistik. Sejak Januari 2012 hingga Oktober 2012 menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawas Intern PT KBN.
:: GEMPA NURSAMSU YASIN ::
Holds a Bachelor’s Degree in Accountancy and has a competency as Professional Internal Auditor (PIA). Appointed as Administration & Finance Director of PT KBN (Persero) since November 2102. He began his career as lecturer at PAAP UNPAD University, followed by working as Finance Department Chief of the West Java Regional Government and after that he become Head of the Accounting & Information System Division of PT (Persero) Batam from 1992 until 1995. He joined PT KBN in 1995 as Head of the Accounting Division, and later become GM of the Logistics Service SBU. From January until October 2012 he served as head of the internal Supervision Unit.
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
119
Data Perusahaan Corporate Information
Saat ini menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan pengembangan PT KBN (Persero). Pernah menjabat sebagai Direktur Perum Perumnas tahun 2007-2012, Direktur Utama PT Karnival Indonesia, Direktur Pemasaran dan Operasional PT Satria Kahayan Multitama, Direktur Pemasaran PT Duta Realtindo Jaya. Memulai karirnya di Setia Tour & Travel, Ellen Co, Lippo Cikarang Tbk., Eraska Group dan Tamara Group. Mendapatkan berbagai gelar mulai dari Sarjana Sastra Inggris Universitas Sumatera Utara, Master of Businnes Administration OTC Afiliasi California State University, Magister Manajemen pemasaran STIE IPWI, dan Master of Science dari Finance Northeastern University, Boston, Amerika Serikat.
120
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
:: TEDDY ROBINSON ::
Presently hold the position of Marketing & Development Director of PT KBN (Persero). Previously in his professional career he worked as Director of Perum Perumnas in 20072012, President Director of PT Karnival Indonesia, Marketing & Operations Director of PT Satria Kahayan Multitama, Marketing Director of PT Duta Realtindo Jaya. Much earlier he started his career working for Setia Tour & Travel, Ellen Co., Lippo Cikarang Tbk, Eraska Group and Tamara Group. He has a Bachelor’s degree in English from Universitas Sumatera Utara, Master of Business Administration OTC from California State University, Master’s Degree in Marketing Management from STIE IPWI, Master of Science in Finance from Northeastern University, Boston, United State of America.
Saat ini menjabat sebagai Direktur Operasional PT KBN (Persero). Berlatar belakang pendidikan sarjana Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Magister Manajemen, Universitas Jayabaya. Mengawali kariernya di PT KBN (Persero) sebagai Kepala Bagian Pembangunan dan Pemeliharaan Konstruksi tahun 1991 hingga menjadi Kepala Divisi Pengembangan & Pengelolaan Lingkungan tahun 2010. Pernah menjabat di PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (Persero) sebagai Direksi pada Direktorat Operasional, Pemasaran, dan Pengembangan dari 2010 hingga 2013. Aktif di berbagai bidang orga nisasi, diantaranya Kepala Bidang KB Asosiasi Depo Peti Kemas Indonesia (ADEPTI), 2006-sekarang. Wakil Ketua Pusat Pengkajian Eksport-Import Nasional (PPEN), 2007-sekarang. Anggota Pelaksana Penelitian & Pengabdian profesional masyarakat STIE Kampus Ungu, 2006 sekarang, dan pernah berprofesi sebagai Dosen Tidak Tetap di Sekolah Tinggi Manajemen La bora pertengahan tahun 2005-2007, serta STIE Kampus Ungu Jakarta Swasta tahun 2006 sampai sekarang.
:: SUDIRO AGUNG DANANTO ::
Now holds the post of operations Director of PT KBN (Persero). He has a Bachelor’s Degree in Civil Engineering from University Sebelas Maret Surakarta and a Master’s Degree in Management from University of Jayabaya. He started out in his career by joining PT KBN (Persero) at 1991 as Head of the Development & Construction Maintenance Departement and became Head of Environmental Development & Management Division till 2010. Next he worked for PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (Persero) as Director of the Directorate of Operations, Marketing & Development from 2010 until 2013. He is active in various organizations i.e: Head of KB Field of the Indonesian Container Depot Association (ADEPTI) from 2006 until now; Vice Chairman of the National Center for Export-Import Studies (PPEN) drom 2007 up to now; a member of the Professional Research & DedicationCommunity of STIE Kampus Ungu from 2006 until present time. Once he served as Guest Lecturer as Sekolah Tinggi Management Labora in 2005-2007, and STIE Kampus Ungu Jakarta Swasta from 2006 until now.
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
121
Data Perusahaan Corporate Information
>>> Profil Sekretaris Perusahaan/Profile of the Corporate Secretary
>>> Profil Anggota Komite Audit/ Profile of the Auditing Committee Members
Piri Pasha Oemry
Anggota komite berasal dari luar PT KBN (Persero) dan tidak mempunyai kaitan dengan manajemen, kaitan dengan kepemilikan dan usaha perusahaan. Sesuai dengan Surat Keputusan Komisaris Nomor: 02/DK/VI/2013 tanggal 28 Juni 2012, susunan anggota untuk periode dua tahun adalah sebagai berikut :
Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT KBN (Persero) sejak 2013. Ia juga merangkap sebagai Kepala Divisi Pemasaran dan Pelayanan. Sebe lumnya menjabat sebagai kepala Divisi SDM dan Umum sejak Juni 2010. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Manajemen Pemasar an dari Universitas Islam Sumatera Utara tahun 1992. Pria ini lahir di Medan, 14 Juni 1964. Berbagai pendidikan non-formal yang mendukung berbagai tugas telah diambilnya mulai dari Program Pengembangan Manajemen Berjenjang (MDP B), Cascading The Corporate Level Strategy Map & Balanced Scorecard hingga Workshop Teknik Prosedur Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang wajar, dan Mekanisme Penyusunan Administrasi Dokumentasi Kontrak & Pengadaan Barang dan Jasa.
Appointed as Corporate Secretary of PT KBN (Persero) since 2013. He also serves as Head of Marketing and Services Division. Before that, he appointed as head of human resources and general affairs since 2010. He holds a Bachelor of Economics Degree in Marketing Management from the Islamic University of North Sumatera in 1992. Piri was born in Medan, June 14, 1964. He participated in several training programs that support his task, such as Management Development Program (MDP B), Cascading The Corporate Level Strategy Map & Balanced Scorecard. Workshop on Procedure to Fix Proper Price Estimate (HPS), and Mechanism of Compiling Contract Documentation Administration & Procurement of Goods and Services.
>>> Profil Kepala Satuan Pengawas Intern Profile of the Head of Internal Supervision Unit Eka Rastu Miftach Menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawas Intern sejak 2013. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Pemasaran sejak 4 Maret 2011. Meraih gelar sarjana dari Sydney College of Business, Sydney Australia tahun 1986. Eka lahir di Beirut, 23 Maret 1959. Berbagai pendidikan non-formal yang mendukung berbagai tugas telah diambilnya mulai dari Export Development, Awareness Of ISO 9000, Risk Management, hingga Management Development Program Level C.
122
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
Appointed as Head of Internal Supervision Unit since 2013. Before that, as Head of Marketing Division of PT KBN (Persero) since March, 2011. He holds a Bachelor’s Degree from the Sydney College of Business, Sydney, Australia which he earned in 1986. Eka was born in Beirut, March 23, 1959. He took part in several training programs that support his task, including Export Development, Awareness of ISO 9000, Risk Management, and Management Development Program Level C.
Indriani Widiastuti Selain menjabat sebagai dewan komisaris, Indriani Widiastuti juga dipercaya sebagai ketua Komite Audit PT KBN (Persero). Wanita kelahiran Klaten 13 Desember 1968 ini pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Usaha Jasa IIc Kementerian BUMN. Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Bidang Usaha Industri Primer IIIa Kementerian BUMN. Sujatno Pria yang lahir di Boyolali 1 September 1953, mempunyai peng alaman sebagai pegawai Departemen Perdagangan dari tahun 1976 dampai dengan 1991. Mulai bergabung di PT KBN pada tahun 1991 sampai dengan 2009 dan jabatan terakhir adalah sebagai Kepala Divisi Pemasaran. Saat ini, terhitung Juni 2012 mendapat perpanjangan masa jabatan Anggota Komite Audit di PT KBN (Persero). M. Farkhan Supriyadi Lahir di Brebes, 24 April 1974. Menyelesaikan studinya di D-III Akuntansi dari STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara), Sarjana Akuntansi dari Universitas Diponegoro dan Magister Finance dari Universitas Trisakti. Berpengalaman di industri keuangan sejak tahun 1995 dan pernah bekerja di PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).
The committee members are from outside of PT KBN (Persero) and have no connection whatsoever with the company’s management, ownership and business. As stipulated by the Commissioners Decision No: 02/DK/VI/2013 dated June 28, 2012 the composition of members for the two year period are as follows: Besides serving as a member of the Board of Commissioners, Indriani Wi diastuti is also entrusted to head the Auditing Committee of PT KBN (Persero). Born in Klaten, December 13, 1968, she once held the position of Head of the Service Business Sector IIc with the Ministry for State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia, and presently she continues to serve as Head of Primary-Industry Sector IIIa with said ministry. Born in Boyolali, September 1, 1953, he gained work experience with the Departemen of Trade where he occupied a staff position from 1976 until 1991. He joined PT KBN (Persero) in 1991 and worked until 2009 and his last position was Head of the Marketing Division. Now since June 2010 he has been appointed as a Member of the Auditing Committee of PT KBN (Persero). Born in Brebes, April 24, 1974. Graduated from the D-III in Accounting Program from STAN (the State College of Accountancy), Bachelor of Accounting from Diponegoro University and a Masters in Finance from the University of Trisakti. Experienced in the financial industry since 1995 and has worked in PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
123
Data Perusahaan Corporate Information
>>> Profil Anggota Komite Pemantau Manajemen Resiko Profile of the Risk Management Monitoring Committee Members Anggota Komite berasal dari luar PT KBN (Per sero) dan tidak mempunyai kaitan dengan manajemen, kepemilikan dan usaha perusahaan. Sesuai dengan Surat Keputusan Komisaris No: 03/DK/II/2012, tanggal 1 Februari 2012, susunan anggota untuk periode dua tahun adalah sebagai berikut :
The committee members are from outside of PT KBN (Persero) and have no connection whatsoever with the companys management, ownership and business. As stipulated by the Commissioners Decision No: 03/DK/II/2012 dated February 1, 2012, the composition of members for the two year period are as follows:
Maurits Napitupulu Menjabat sebagai Komisaris PT KBN (Persero) sejak Februari 2012. Selain sebagai anggota Dewan Komisaris, ia juga dipercaya sebagai ketua Komite Pemantau Manajemen Resiko PT KBN (Persero). Pria kelahiran Balige, 6 September 1953 ini sebelumnya berkarir di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pernah menjabat sebagai Direktur Utama PDAM Jaya.
Assumed his post as commissioner of PT KBN (Persero) since February 2012. Besides serving as a member of the Board of Commissioners, he is also entrusted to head the Risk Management Monitoring Committee at PT KBN (Persero). Previously Mr. Napitupulu, who was born in Balige on September 6, 1953, held the post of President Director of PDAM-Jaya (a municipal water supply company).
Sofian Z Pria kelahiran Curup, 3 Juli 1948 merupakan pensiunan BPKP (Badan Pengawasan dan Keuangan Pemerintah), meraih gelar sarjana dari Institut Ilmu Keuangan Negara, Jurusan Akuntansi, Jakarta, tahun 1978. Dipercaya sebagai anggota Komite Pemantau Manajemen Resiko sejak tahun 2011. Syamsul Monoarfa Pria kelahiran Gorontalo 25 Desember 1954 mulai dipercaya sebagai anggoa Komite Pemantau Manajemen Resiko PT KBN (Persero) sejak tahun 2011. Sebelumnya ia merupakan ketua Forum Komunikasi Pegawai PT KBN (Persero).
124
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
He was born in Curup on July 3, 1948, and is a retiree of BPKP (Financial & Development Supervisory Board). He earned his undergraduate degree from the State Institute of Finance, Department of Accounting, Jakarta, 1978. He entrusted as a member of the Risk Management Monitoring Committee since 2011.
Mr. Monoarfa was born in Gorontalo on December 25, 1954 and was entrusted to serve as a member of the Risk Management Monitoring Committee of PT KBN (Persero) since 2011. Previously he was the chairman of the Employee Communication Forum of PT KBN (Persero).
>>> Profil Para Kepala Divisi dan Unit/Profile of Head Division and Head Unit
MS. Bustomi Menjabat sebagai Kepala Divisi Pengembangan dan Pengelolaan Lingkungan PT KBN (Persero) sejak Mei 2010. Meraih gelar Sarjana Teknik Arsitek dari Universitas Brawijaya tahun 1994. Bustomi lahir di Gresik, 28 Agustus 1969. Berbagai pendidikan non-formal yang mendukung berbagai tugas telah diambilnya mulai dari Internal Quality Audit, Awareness Of ISO 9000, Financial Management for NonFinancial Manager Workshop, hingga Program Pengembangan Manajemen Proyek.
Piri Pasha Oemry Menjabat sebagai sebagai Kepala Divisi Pemasaran dan Pelayanan PT KBN (Persero) sejak 2013. Ia juga merangkap sebagai Sekreta ris Perusahaan. Sebelumnya menjabat sebagai kepala Divisi SDM dan Umum sejak Juni 2010. Me raih gelar Sarjana Ekonomi Manajemen Pemasaran dari Universitas Islam Sumatera Utara tahun 1992. Pria ini lahir di Medan, 14 Juni 1964. Berbagai pendidikan non-formal yang mendukung berbagai tugas telah diambilnya mulai dari Program Pengembangan Manajemen Berjenjang (MDP B), Cascading The Corporate Level Strategy Map & Balanced Scorecard hingga Workshop Teknik Prosedur Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang wajar, dan Mekanisme Penyusunan Administrasi Dokumentasi Kontrak & Pengadaan Barang dan Jasa.
Appointed as Head of the Development & Environment Treatment Division at PT KBN (Persero) since May 201. He holds a Bachelor’s Degree in Architectural Engineering from the University of Brawijaya in 1994. Bustomi was born in Gresik, August 28, 1969. He participated in several training programs to support his task such as Internal Quality Audit, Awareness of ISO 9000, Financial Management for NonFinancial Manager Workshop, and Project Management Development Program.
Appointed as Head of Marketing and Services Division of PT KBN (Persero) since 2013. He also serves as Corporate Secretary. Before that, he appointed as head of human resources and general affairs since 2010. He holds a Bachelor of Economics Degree in Marketing Management from the Islamic University of North Sumatera in 1992. Piri was born in Medan, June 14, 1964. He participated in several training programs that support his task, such as Management Development Program (MDP B), Cascading The Corporate Level Strategy Map & Balanced Scorecard. Workshop on Procedure to Fix Proper Price Estimate (HPS), and Mechanism of Compiling Contract Documentation Administration & Procurement of Goods and Services.
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
125
Data Perusahaan Corporate Information
Niniek Justini Menjabat sebagai Kepala Divisi Hukum Ketatalaksanaan PT KBN (Persero) sejak Maret 2009. Meraih gelar Sarjana Hukum Perdata dari Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran tahun 1984. Niniek lahir di Rangkasbitung, 12 Mei 1959. Berbagai pendidikan nonformal yang mendukung berbagai tugas telah diambilnya mulai dari Awareness Of ISO 9000:1994, Internal Qua lity Auditor Training, Risk Management hingga Change Management. Bilson Manalu Menjabat sebagai kepala Divisi Akuntansi, Keuangan dan Manajemen informasi PT KBN (Per sero) sejak April 2008. Meraih gelar Sarjana Akuntansi di STIE Swadaya tahun 2003. Bilson lahir di Tarutung, 15 Agustus 1958. Berbagai pendidikan non-formal yang mendukung berbagai tugas telah diambilnya mulai dari Applied Management Training For Executives, Internal Quality Audit, Seminar & Workshop Succes Key Conferging PSAK to UFRS Indonesia, Roadmap IFRS & Understanding Financial Reporting 2010 hingga Workshop Metode Proses Audit Laporan Keuangan Perusahaan.
Mahjuddin Menjabat sebagai Kepala Divisi Keamanan PT KBN (Persero) sejak Desember 2010. Dengan pendidikan terkhir S2. Mahjuddin lahir di Ampenan, 14 Desember 1949. Sebelumnya menjabat sebagai kepala Divisi Utama Puslabfor Bareskrim Polri.
126
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
Appointed as Head of the Law & Management Division at PT KBN (Persero) since March 2009. She holds a Bachelor’s Degree in Civil Law from the Law Faculty of Padjadjaran University in 1984. Niniek was born in Rangkasbitung, May 21, 1959. She took part in several training programs that support her task, such Awareness of ISO 9000:1994, Internal Quality Auditor Training, Risk Management, and Change Management.
Appointed as Head of the Accounting, Finance and Information Management Division at PT KBN (Persero) since April 2008. Earned his Bachelor’s Degree in Accounting from STIE Swadaya, Jakarta in 2003. Bilson was born in Tarutung, August 15, 1958. He participate in several training programs that support his task ranging from Applied Management Training for Executives, Internal Quality Audit, Seminar & Workshop on Success Keys Converging PSAK to IFRS in Indonesia, Roadmap IFRS & Understanding Financial Reporting 2010, to Workshop on Method to Audit Corporate Financial Report.
Mahjuddin holds a Master’s Degree and was born in Ampenan, December 1949. Appointed as Head of the Security Division at PT KBN (Persero) since December 2010. Before that he was Chief Analyst at the Forensic Laboratory of the National Police Crime & Investigation Division.
Irwandi Menjabat sebagai GM SBU Kawasan Cakung PT KBN (Persero) sejak 2013. Sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak Desember 2010. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dan Pembangunan dari Universitas Riau pada tahun 1987. Irwandi lahir di Pekanbaru, 10 Juni 1962. Berbagai pendidikan non-formal yang mendukung berbagai tugas telah diambilnya mulai dari Awareness of ISO 9000, Risk Management, Management Development Program Level C, dan Cascading The Corporate Level Strategy Map and Balanced Scorecard.
Appointed as Head of the Cakung Zone SBU of PT KBN (Persero) since 2013. Before, he has served as Corporate Secretary since 2010. He earned his Bachelor’s degree in Economics and development from Riau University in 1987. He was born on June 10, 1962. He pursued several non-formal educational courses that support his job, such as the training programs Awareness of ISO 9000, Risk Management, Management Development Program Level C, and Cascading The Corporate Level Strategy Map and Balanced Scorecard.
Sentot Yoga Tamtomo Menjabat sebagai GM SBU Kawasan Marunda dan Tanjung Priok PT KBN (Persero) sejak 2013. Sebelumnya sebagai GM SBU Kawasan Cakung sejak Februari 2010. Meraih gelar S2 Manajemen Pemasaran di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta tahun 2004. Sentot lahir di Purwokerto, 2 Juni 1958. Berbagai pendidikan nonformal yang mendukung berbagai tugas telah diambilnya mulai dari Awareness Of ISO 9000, Measuring Customer Satisfaction, Risk Management, Change Management hingga Pelatihan Penerapan International Financial Reporting Standart (IFRS) dalam Laporan Keuangan Perusahaan.
Appointed as Head of the Marunda dan Tanjung Priok Zone SBU of PT KBN (Persero) since 2013. Before, as Head of the cakung Zone SBU Februari 2010. Earned a Master Degree in Marketing Management from the University of National Development “Veteran” (UPN), Jakarta in 2004. Sentot was born in Purwokerto, June 2, 1958. He took part in several training programs that support his task ranging from Awareness of ISO 9000, Measuring Customer Satisfaction, Risk Management, Change Management Training Application, to International Financial Reporting Standards (IFRS) in the Company Financial Statement.
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
127
Data Perusahaan Corporate Information
L. Hartono Lahir di Jakarta, 14 Februari 1968. Menyelesaikan studi dari Jurus an Ekonomi Manajemen Perusa haan Universitas Krisnadwipayana tahun 1992. Menjabat sebagai Manager SBU Pelayanan Logistik sejak 2011. Berbagai pendidikan non-formal yang mendukung tu gas-tugasnya telah diambilnya mulai dari Awareness of ISO 9000, Risk Mangement, The Awareness and Internal Audit Training for Quality Management System sampai Cascading The Corporate Level Strategy Map and Balanced Scorecard.
Dadoek Siswandono Lahir di Malang, 24 Desember 1960. Meraih gelar Diploma 3 Teknik Listrik di Universitas Brawijaya pada tahun 1986. Menjabat sebagai manager SBU Pe ngelolaan Air sejak 29 Desember 2011 sampai saat ini. Bergabung di PT KBN sejak 1 Maret 1991. Menjalani berbagai pendidikan non-formal yang mendukung tugasnya, mulai dari Awareness of ISO 9000, Documentation of ISO 9000, trai ning Gugus Kendali Mutu (GKM), serta beberapa diklat yaitu Cascading the Corporate Level Stra tegy Map & Balanced Scorecard serta Program Pengembangan Manajemen Berjenjang MDP B.
128
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
He was born in Jakarta, Februa ry 14, 1968. He held Bachelor’s Degree in Corporate’s Economic Management from Krisnadwipaya University at 1992. Assumed the post of Manager of of PT KBN since 2011. He participated in several training programs that support his task, ranging from Awareness of ISO 9000, Risk Mangement, The Awareness and Internal Audit Training for Quality Management System to Cascading The Corporate Level Strategy Map and Balanced Scorecard.
He was born in Malang, December 24, 1960. For educational background, Mr. Siswandono holds a D-III (three year diploma program). Diploma in electrical Engineering from University Brawijaya which he earned in 1986. He holds the post of Acting Manager of the Clean Water Supply SBU from December 29, 2011 until now. He joined PT KBN since March 1, 1991. He took part in several training programs that support his task including Awareness of ISO 9000, Documentation of ISO 9000, and training for Head of Quality Control (GKM), as well as Cascading the Corporate Level Strategy Map & Balance Scorecard and Management Development Program Level MDP B.
Ario Tidar Bergabung di KBN sejak tahun 1989. Menjabat sebagai Manajer SBU Manajemen Properti NonIndustri sejak 29 Desember 2011. Pria kelahiran Kualasimpang, 6 September 1962 ini berlatar belakang pendidikan S1 Akuntansi STIE YAI Jakarta. Berbagai pendi dikan non-formal pernah diikuti nya, termasuk Awareness of ISO 9000 dan Internal Audit for Qua lity Mangement System.
He Joined PT KBN since 1989. Assu med the post of Manager of the Non-Industrial Property SBu of PT KBN since December 29, 2011. He was born in Kualasimpang, September 6, 1962 and holds Ba chelor’s Degree in Accounting from STIE-YAI Jakarta. He took part in several training programs that support his task, including Awareness of ISO 9000 and Internal Audit Training for Quality Management System.
Eko Marwoto Menjabat sebagai manager SBU Prima beton sejak 2013. Sebelum nya menjabat sebagai Manager SBU Pengelolaan Bengkel PT KBN (Persero) sejak Februari 2006. Me raih gelar S2 Manajemen Keuangan dari Sekolah Tinggi Manajemen La bora Tahun 2003. Eko lahir di Ka rang Anyar, 4 September 1959. Berbagai pendidikan non-formal yang mendukung berbagai tugas telah diambilnya mulai dari Manajemen Development Program, Awareness of ISO 9001:1994, Internal Quality Auditor Training hingga Audit Operasional.
Appointed as Head of the Prima Beton SBU of PT KBN (Persero) since 2013. Before it, he appointed as Head of the Mechanical Workshop SBU PT KBN (Persero) since February 2006. He earned a Master’s Degree in Financial Management from the Labora College of Management in 2003. Eko was born in Karang Anyar, September 4, 1959. He participated in several training programs that support his task, ranging from Management Development Program, Awareness of ISO 9001:1994, Internal Quality Auditor Training, to Audit Operations Training.
Nursal Lahir di Jakarta, 30 Desember 1961. Gelar sarjananya diperoleh dari Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Perusahaan, Universitas Jayabaya, Jakarta. Memulai karier di PT KBN (Persero) per 1 April 1991. Barbagai jabatan di PT KBN (Persero) pernah diemban nya. Adapun sebagai Manager SBU Kepelabuhanan dijabatnya sejak Oktober 2012.
Born in Jakarta, December 30, 1961. Obtaining a bachelor’s degree from the Faculty of Economics, Department of Management Company, Jayabaya University, Jakarta. Starting a career in PT KBN (Persero) per 1 April 1991. Across various positions he has held at KBN (Persero). He appointed as head of the port affairs SBU PT KBN (Persero) since October 2012.
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
129
:: Laporan Keuangan Konsolidasi
:: Consolidated Financial Report
PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 Beserta Laporan Auditor Independen Financial Statement For The Years Ended December 31, 2013 and 2012 and Independent Auditor’s Report
Daftar Isi Contents
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report Pernyataan Direksi Director’s Statements Laporan Keuangan Financial Statements Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
4 6 8 9
Laporan Laba Rugi Komprehensif Statements of Comprehensive Income
11
Laporan Perubahan Ekuitas Statements of Changes in Equity
13
Laporan Arus Kas Statements of Cash Flow
15
Catatan Atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
17
4
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
5
Direktur Utama President Director
6
2013 Annual Report n PT KBN (Persero)
Direktur Keuangan & Administrasi Administration & Finance Director
Laporan Tahunan 2013 n PT KBN (Persero)
7
:: Laporan Keuangan Konsolidasi :: Consolidated Financial Report
Laporan Keuangan Konsolidasi 2013 n PT KBN (Persero)
9
10
2013 Consolidated Financial Report n PT KBN (Persero)
Laporan Keuangan Konsolidasi 2013 n PT KBN (Persero)
11
12
2013 Consolidated Financial Report n PT KBN (Persero)
Laporan Keuangan Konsolidasi 2013 n PT KBN (Persero)
13
14
2013 Consolidated Financial Report n PT KBN (Persero)
Laporan Keuangan Konsolidasi 2013 n PT KBN (Persero)
15