06
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Dalam industri perbankan, tata kelola perusahaan merupakan faktor yang sangat penting dalam memegang kepercayaan pemegang saham dan nasabah. In a banking industry a good corporate governance plays an important role for maintaining trust and confidence of shareholders and clients
238 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Dalam industri perbankan, tata kelola perusahaan
In a banking industry a good corporate governance plays
merupakan faktor yang sangat penting dalam memegang
an important role for maintaining trust and confidence of
kepercayaan pemegang saham dan nasabah. Tata kelola
shareholders and clients. Therefore, the good corporate
perusahaan yang baik semakin dirasa penting seiring dengan
governance has become an important element in line with
meningkatnya risiko bisnis dan tantangan yang harus
the increase of business risks and challenges in a banking
dihadapi oleh industri perbankan.
industry.
Bank Sinarmas telah melaksanakan sistem tata kelola
Bank Sinarmas performs good corporate governance for
perusahaan yang baik sehingga dewan pengawas dapat
supervisory board to bear responsibilities on financial
mempertanggungjawabkan akuntabilitas keuangan,
accountability, transparency, and acceptable behaviour to
transparansi, dan perilaku yang sesuai dengan kode etik
the stakeholders through determining business strategies
kepada para pemangku kepentingan melalui penentuan
and important resolutions. GMS is the highest instrument
strategi bisnis dan keputusan-keputusan penting yang
of corporate governance which appoints Board of
diawasinya. Organ tertinggi tata kelola perusahaan adalah
Commissioners to monitor Board of Directors on its duty to
RUPS, yang dapat menunjuk Dewan Komisaris untuk
supervise corporate management.
memantau pelaksanaan tugas Direksi dalam mengawasi pengelolaan perusahaan. Bank Sinarmas memahami bahwa kunci utama untuk
Bank Sinarmas is aware that the main key to maintain the
mempertahankan keberlangsungan pertumbuhan bank ini
growth sustainability lies on the ability to provide good
terletak tidak hanya pada kemampuan untuk memberikan
service, effective financial management, and GCG principles,
pelayanan yang prima kepada para nasabah, tetapi juga
which consist of Transparency, Accountability, Responsibility,
pada penerapan pengelolaan keuangan yang efektif dan
Equality, and Independency.
dasar-dasar GCG, yaitu Transparasi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Kesetaraan, dan Independensi.
PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES
GCG merupakan prinsip-prinsip yang mengarahkan
GCG contains principles which direct and control Bank
dan mengendalikan Bank Sinarmas untuk mencapai
Sinarmas to achieve balance between power and authority
keseimbangan antara kekuatan dan kewenangan dalam
in granting responsibilities to the stakeholders. GCG
memberikan pertanggungjawaban kepada para pemangku
holds important role as an internal control and effective
kepentingan. GCG juga menjadi bagian penting bagi
management in every decision-making process which
Bank Sinarmas yakni sebagai bentuk pengawasan internal
contain uncertainty and potential risks.
serta sebagai pengendalian yang efektif dalam setiap pengambilan keputusan bisnis yang memiliki unsur ketidakpastian dan menimbulkan risiko.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 239
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Prinsip-prinsip GCG menjadi perangkat standar yang
GCG principles become standard device to improve Bank
bertujuan untuk memperbaiki citra, efisiensi, efektivitas,
Sinarmas’ image, efficiency, effectiveness, and social
dan tanggung jawab sosial Bank Sinarmas. Secara umum,
responsibility. The following are the aspects which reflects
prinsip-prinsip GCG yang diterapkan oleh Bank Sinarmas
the implemented GCG principles:
tercermin dalam aspek-aspek berikut: •
Keterbukaan, dengan tetap memperhatikan ketentuan
• Transparency principles take into account the Bank’s
rahasia Bank, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi
and position’s secret as well as individual right based on
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
existing laws.
berlaku. •
Akuntabilitas merupakan pelaksanaan, kejelasan fungsi,
• Accountability is the clarity of implementation, function,
dan pertanggungjawaban yang jelas dari masing-masing
and responsibility of all instruments in line with vision,
organ Bank, yang selaras dengan visi, misi, sasaran
mission, goals, and strategies.
usaha, dan strategi Bank Sinarmas. •
Tanggung Jawab berupa kepatuhan Bank Sinarmas
• Responsibility is the compliance with applicable government rules and regulations.
terhadap peraturan dan undang-undang pemerintah yang berlaku. •
Independensi yakni pengelolaan Bank yang profesional
• Independency is professional management without
tanpa adanya benturan kepentingan atau tekanan dari
conflicts of interest or pressures from other parties
pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan
which are against the rules and the principles of sound
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip
corporation.
korporasi yang sehat. •
Kesetaraan dalam memenuhi hak-hak seluruh pemangku kepentingan berdasarkan atas kesetaraan
•
Fairness or equality to meet rights of all stakeholders based on equality and normality in prevailing legislations.
dan kewajaran yang diatur dalam perundang-undangan yang berlaku.
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION
Prinsip GCG adalah adanya transparansi, akuntabilitas,
The principles of Good Corporate Governance consists of
kesetaraan, tanggung jawab dan kemandirian sebagaimana
the four principles mentioned in the previous section. In
yang sudah dijelaskan di atas. Secara umum, implementasi
general, the principles have been properly implemented in
GCG dalam Bank Sinarmas berjalan dengan baik yakni
Bank Sinarmas consequently.
dengan menerapkan kelima prinsip tadi secara konsekuen. Dalam menerapkan prinsip keterbukaan, Bank Sinarmas
Bank Sinarmas realizes the principle of transparency by
mewujudkannya dengan cara menyampaikan pengumuman
announcing quarterly financial statement via Indonesian
laporan keuangan publikasi triwulan melalui surat kabar
daily newspaper by at least 1 (one) newspaper published
harian berbahasa Indonesia paling sedikit 1 (satu) surat
nationally. In addition, Bank Sinarmas also submitted annual
kabar yang beredar secara nasional. Selain itu, Bank
reports to the Bank of Indonesia, Indonesian Consumers
Sinarmas juga menyampaikan laporan tahunan Bank kepada
Foundation, Indonesia Rating Agencies, Indonesian Banking
Bank Indonesia, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia,
Association, Indonesia Banking Development Institute, 2
240 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Lembaga Pemeringkat di Indonesia, Asosiasi Perbankan di
(two) Research Institutes on Economy and Finance, 2 (two)
Indonesia, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia,
Economic and Finance Magazines.
2 (dua) Lembaga Penelitian Ekonomi dan Keuangan, dan 2 (dua) Majalah Ekonomi dan Keuangan. Sementara dalam penerapan prinsip akuntabilitas, Bank
In implementing accountability principle, Bank Sinarmas
Sinarmas menetapkan tanggung jawab yang jelas dari
determines clearly the responsibility of each bank’s organ
masing-masing organ Bank yang selaras dengan visi,
in line with its vision, mission, main goal and strategies.
misi, sasaran usaha, dan strategi Bank Sinarmas. Dalam
Bank Sinarmas implements check and balance system in its
pengelolaannya, Bank Sinarmas senantiasa menerapkan
management. The bank has an approved measurement of
check and balance system. Bank juga memiliki ukuran
working performance for all divisions in line with company
kinerja dari semua jajaran berdasarkan ukuran yang
values, business goal and the bank’s strategy. It also applies
disepakati, konsisten dengan nilai-nilai perusahaan
reward and punishment system. Bank Sinarmas believes
(corporate values), sasaran usaha, dan strategi Bank, serta
that all organs in the bank’s organization structure have a
memiliki sistem reward dan punishment. Selain itu, Bank
competency in performing their duties and understand their
Sinarmas juga meyakini bahwa semua organ pada struktur
roles to implement the Good Corporate Governance.
organisasi Bank mempunyai kompetensi yang sesuai dengan tanggung jawab dan memahami perannya dalam implementasi GCG. Dalam penerapan prinsip tanggung jawab, Bank Sinarmas
In order to implement responsibility principle, Bank Sinarmas
berpegang pada prinsip kehati-hatian (prudential banking
holds the principles of prudential banking practices and
practices) dan menjamin kepatuhan terhadap peraturan
guarantees its compliance with the applicable regulations.
yang berlaku. Bank Sinarmas sebagai good corporate citizen,
As good corporate citizen, Bank Sinarmas cares to the
juga peduli terhadap lingkungan dan tidak melupakan
environment and performs its social responsibility in a fair
tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat.
manner.
Untuk menjaga Independensi pengelolaan Bank, Bank
To maintain independency in managing the Bank, Bank
Sinarmas senantiasa menghindari terjadinya dominasi
Sinarmas avoids the occurrence of domination by any party,
yang tidak wajar oleh stakeholder mana pun, berusaha
does not be influenced by any certain interest as well as free
untuk tidak terpengaruh oleh kepentingan sepihak, serta
of conflict of interest. Bank Sinarmas also makes objective
membebaskan diri dari benturan kepentingan (conflict of
decision and avoids all types of pressures.
interest). Selain itu, Bank Sinarmas juga selalu berusaha mengambil keputusan secara objektif dan bebas dari segala tekanan. Dan untuk menerapkan prinsip kesetaraan, Bank Sinarmas
Finally, in order to implement fairness principle, Bank
memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh
Sinarmas provides opportunity to all stakeholders to give
stakeholders untuk menyampaikan pendapat dan masukan
input and offer opinions for the benefit of Bank Sinarmas
demi kepentingan Bank Sinarmas serta memberikan akses
and to have access to information suits the transparency
informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan. Bank Sinarmas
principles. In carrying out principles of fairness, Bank
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 241
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
juga memperhatikan kepentingan, hak, serta memberikan
Sinarmas takes into notice the rights and equal treatments
perlakuan yang sama terhadap semua pemegang saham
of all stakeholders suiting their classification. Bank Sinarmas
sesuai dengan klasifikasi, berdasarkan prinsip kesetaraan
pays attention to the interest of all stakeholders based on
dan kewajaran (equal treatment).
equal treatment.
ASSESSMENT GCG PERUSAHAAN
GCG ASSESSMENT
Sebagai bentuk upaya peningkatan dan perbaikan kualitas
Bank Sinarmas conducts regular self-assessment
dalam melaksanakan GCG, Bank Sinarmas secara berkala
comprehensively as an effort to increase and improve the
melakukan self-assessment secara komprehensif. Di samping
quality of GCG implementation. In addition to monitoring
bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksaan
and evaluating GCG implementation, the assessment
GCG yang sudah berjalan, penilaian ini juga berfungsi
functions as sustainable development and improvement
sebagai upaya pengembangan dan perbaikan tata kelola
for corporate governance, including corrective actions
perusahaan yang berkelanjutan, termasuk di dalamnya
necessary.
pengambilan tindak korektif (corrective action) apabila diperlukan guna mendapatkan hasil yang lebih sempurna.
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE
Struktur tata kelola Bank Sinarmas secara garis besar
The corporate governance structure of Bank Sinarmas is
tercermin dalam tiga organ utama Bank yakni RUPS, Dewan
translated into three main instruments, namely General
Komisaris, dan Direksi. Masing-masing organ mempunyai
Meeting of Shareholders, Board of Commissioners, and
peran penting dalam menerapkan GCG dan menjalankan
Board of Directors. Each instrument bears significant roles in
fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan
implementing GCG and performs its functions, duties, and
Bank. RUPS merupakan wadah bagi para pemegang saham
responsibilities for the Bank’s interest. GMS is the gathering
yang memiliki wewenang, serta tidak dilimpahkan kepada
for the shareholders whose authorities are not delegated
Dewan Komisaris dan Direksi. Direksi bertanggung jawab
to Board of Commissioners and Board of Directors. Board
penuh dalam mengelola Bank sesuai dengan amanah yang
of Directors is responsible to manage the Bank in line with
diberikan, sementara Dewan Komisaris bertugas melakukan
the mandate, while Board of Commissioners is responsible
pengawasan terhadap pengelolaan yang dilakukan oleh
to supervise Board of Directors in managing the Bank,
Direksi serta meninjau dan memberi masukan-masukan
surveying, and providing advices for the betterment of the
terhadap kinerja Bank agar menjadi lebih baik.
Bank’s performance.
Struktur di atas memiliki peranan penting dalam
The above structure plays important role in successful
keberhasilan pelaksanaan GCG. Fungsi dari organ-organ
GCG implementation. The Bank’s instruments perform
Bank dijalankan sesuai dengan peraturan perundang-
their functions in accordance to the prevailing rules and
undangan yang berlaku, anggaran dasar Bank, dan
regulations, Articles of Association, and other provisions
ketentuan lainnya yang didasari prinsip independensi
based o independency principles.
bagi setiap organ untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawab.
242 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
RUPS merupakan organ yang memiliki kewenangan yang
General Meeting of Shareholders (GMS) is the organ of
tidak diberikan kepada Direksi ataupun Dewan Komisaris
the company possesing authority that is not granted to
dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang
the Board of Directors or Board of Commissioners within
Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perseroan.
the limits specified in Act of Limited Company and/or the Articles of Association of the Company.
Melalui RUPS, para pemegang saham dapat mengemukakan
In GMS, the shareholders provides opinion and contributes
pendapat dan ikut andil dalam pengambilan keputusan-
in making important resolutions. GMS also serves as a
keputusan penting. RUPS juga menjadi forum evaluasi
forum to evaluate performance of both the Board of
kinerja Direksi dan Dewan Komisaris dengan memperhatikan
Directors and Board of Commissioners by considering the
seluruh aspek operasional perusahaan, baik dari kinerja
Company’s operational aspects, such as economic, social,
ekonomi, sosial, mapun lingkungan.
and environmental performance.
Berdasarkan UU Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar
Pursuant to Act of Limited Liability Company and Articles of
Perseroan, RUPS terdiri dari:
Association, the GMS consists of:
RUPS Tahunan
Annual GMS
RUPS Tahunan wajib dilaksanakan selambat-lambatnya
Annual GMS is bound to be held no later than six months
enam bulan setelah tahun buku berakhir. Dalam rapat
after the end of fiscal year, in which Board of Directors
tersebut, pihak Direksi wajib menyampaikan hal-hal sebagai
reports the following issues:
berikut: 1. Laporan Tahunan.
1. Annual Report
2. Usul mengenai penggunaan laba Perseroan, apabila
2. Proposal on profit utilization in the presence of positive
Perseroan memiliki laba positif. 3. Usul mengenai penetapan akuntan publik untuk
profit. 3. The appointment of public accountant to audit the
mengaudit tahun buku Perseroan yang sedang
ongoing fiscal year based on suggestions from Board
berjalan berdasarkan usulan dari Dewan Komisaris atau
of Commissioners or the authorization of Board of
memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk
Commissioners to appoint a public accountant.
menetapkan akuntan publik. 4. Hal-hal lain yang memerlukan persetujuan RUPS untuk kepentingan Perseroan dengan tetap memperhatikan
4. Other issues which need approval from the GMS for the Company’s interest.
ketentuan dalam Anggaran Dasar. RUPS Lainnya
Other GMS
Ketetapan untuk mengadakan RUPS lain selain RUPS
Other GMS shall be held at any time based on the
Tahunan tidak terikat. RUPS lainnya dapat diadakan setiap
Company’s needs. Pursuant to Article 24 Article of
waktu sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Berdasarkan
Association, Board of Directors may held Annual GMS and
Pasal 24 Anggaran Dasar Perseroan, Direksi dapat
other GMS by submitting Announcement and Meeting Call
menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya
through printed media.
dengan terlebih dahulu menyampaikan Pengumuman dan Pemanggilan Rapat melalui media cetak.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 243
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Cara Penyelenggaran RUPS
GMS Holding Procedure
Tata cara penyelenggaraan RUPS adalah sebagai berikut:
The following are procedures of holding GMS:
1. Pemanggilan RUPS dilakukan dengan menggunakan
1 .Call for GMS is submitted in writing or advertised in
surat tercatat atau iklan surat kabar paling lambat
daily newspaper no lated than 14 (fourteen) days prior
dipasang 14 (empat belas) hari sebelum tanggal RUPS
to the holding of meeting, excluding the announcement
diadakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal
date and GMS date.
pemanggilan dan tanggal dilaksanakannya RUPS. 2. 14 (empat belas) hari sebelum melakukan pemanggilan, perseroan wajib melakukan pemberitahuan bahwa akan
2. The Company shall announce the call for GMS by 14 (fourteen) days prior to the date of call.
diadakan pemanggilan RUPS. 3. Mengingat status Bank Sinarmas sebagai sebuah
3. In view of Bank Sinarmas’ status as Public Company
Perusahaan Terbuka dan dalam rangka mewujudkan
and related to information sharing concerning the plan
adanya keseragaman informasi terkait rencana atau
or convening of the GMS, pursuant to Bapepam-LK
pelaksanaan RUPS, maka sesuai dengan ketentuan
regulations No.IX.I.1, the Company shall give prior notice
Bapepam-LK No. IX.I.1, Perseroan wajib menyampaikan
concerning the meeting agenda clearly and in detail to
terlebih dahulu agenda rapat tersebut secara jelas dan
Bapepam-LK no later than 7 (seven) days before the prior
rinci kepada Bapepam-LK paling lambat 7 (tujuh) hari
notice.
sebelum pemberitahuan. 4. Selanjutnya setelah pelaksanaan RUPS, Perseroan wajib
4. Subsequently after the implementation of the GMS, the
melaporkan hasil Rapat kepada Bapepam-LK paling
Company should report the meeting results to Bapepam-
lambat 2 (dua) hari kerja setelah Rapat diselenggarakan
LK no later than two (2) working days after the meeting
serta mengumumkannya kepada publik sekurang-
is held and announced it to the public in at least 2 (two)
kurangnya dalam 2 (dua) surat kabar berbahasa
Indonesian newspapers, one of which is published
Indonesia, yang salah satu di antara diterbitkan secara
nationally.
nasional. 5. Setiap saham yang dikeluarkan memiliki 1 (satu) hak
5. Each share issued has 1 (one) voting rights, except if
suara, kecuali jika Anggaran Dasar menentukan lain.
otherwise determined by the Articles of Association.
Selama tahun 2013, Bank Sinarmas telah menyelenggarakan
During 2013, Bank Sinarmas has held General Meeting of
2 (dua) kali RUPS yakni RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa
Shareholders for 2 (two) times, namely the Annual GMS and
yang diadakan pada tanggal 10 Juni 2013, bertempat di
Extraordinary General Meeting of Shareholders held on June
Ruang Paseo, BII Plaza Tower II lantai 39. RUPS Tahunan
10, 2013, at Paseo Room , BII Plaza Tower II, 39th floor.
dan Luar Biasa telah memenuhi korum dengan hadirnya
Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham mewakili 12.476.808.921 saham atau
has met a quorum with the attendance of shareholders
95,98% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah,
representing 12,476,808,921 shares or 95.98% of total
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
shares with valid voting rights, in accordance with the Articles of Association of the Company.
244 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Berikut merupakan tahapan penyelenggaraan RUPS Tahunan
The stages of the Annual General Meeting of Shareholders
Bank Sinarmas 2013 yaitu:
of Bank Sinarmas 2013 were as follows:
1. Pemberitahuan kepada Bapepam-LK mengenai RUPS
1. Notice to Bapepam - LK regarding the Annual General Meeting of Shareholders on the Annual GMS of Bank
Tahunan Bank Sinarmas 2013.
Sinarmas 2013. 2. Pengumuman melalui media cetak dan media elektronik.
2. Announcement through printed and electronic media.
3. Pemanggilan melalui media cetak dan media elektronik.
3 . Dialing through printed and electronic media.
Pemberitahuan Notifications
Pengumuman Announcement
Pemanggilan Invitation
RUPST Tgl 1 Mei 2013 Surat pemberitahuan ke Bapepam-LK AGMS Date: May 1, 2013 Notification Letter to Bapepam-LK
Tgl 8 Mei 2013 Pengumuman di Harian Investor Daily Indonesia dan Media Indonesia Date: May 8, 2013 Announcement published in Investor Daily Indonesia and Jurnal nasional Tgl 8 Mei 2013 Pengumuman di Harian Investor Daily Indonesia dan Media Indonesia Date: May 8, 2013 Announcement published in Investor Daily Indonesia and Media Indonesia
RUPSLB Tgl 1 Mei 2013 Surat pemberitahuan ke Bapepam-LK EGMS Date: May 1, 2013 Notification Letter to Bapepam-LK
Pelaksanaan Date
Hasil Resolutions
Tgl 24 Mei 2013 Pemanggilan melalui Harian Investor Daily Indonesia dan Media Indonesia Date: May 24, 2013 Invitation through Investor Daily Indonesia dan Media Indonesia
Tanggal: 10 Juni 2013 Lokasi: Jakarta Pusat Date: June 10, 2013 Location: Central Jakarta
Tgl 12 Juni 2013 Hasil RUPST dilaporkan kepada Bapepam-LK Date: June 12, 2013 Resolutions from AGMS were reported to BapepamLK
Tgl 24 Mei 2013 Pemanggilan melalui Harian Investor Daily Indonesia dan Media Indonesia Date: May 24, 2013 Invitation through Investor Daily Indonesia dan Media Indonesia
Tanggal: 10 Juni 2013 Lokasi: Jakarta Pusat Date: June 10, 2013 Location: Central Jakarta
Tgl 12 Juni 2013 Hasil RUPSLB dilaporkan kepada Bapepam-LK Date: June 12, 2013 Resolutions from EGMS were reported to Bapepam-LK
Adapun keputusan-keputusan penting yang diambil pada
Important decisions made in the Meeting is as follows:
Rapat tersebut adalah sebagai berikut: 1. Keputusan Agenda Pertama Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember
1. First Agenda
Receive and approve the Annual Report of the Board of Directors for the year ended on December 31, 2012.
2012.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 245
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
2. Keputusan Agenda Kedua Mengesahkan Perhitungan Tahunan (Neraca dan
2. Second Agenda
Ratify annual accounts (balance sheet and profit/loss)
Perhitungan Rugi/Laba) untuk Tahun Buku yang
for the financial year ended on December 31, 2012,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 serta
and granted full release and discharge of responsibility
memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung
(acquit et de charge) to the Board of Commissioners on
jawab (acquit et de charge) kepada para Dewan
their supervision and to the Board of Directors on their
Komisaris atas tindakan pengawasan dan anggota
management during fiscal year ended on December 31,
Direksi atas tindakan pengurusan yang telah dijalankan
2012
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. 3. Keputusan Agenda Ketiga Menyetujui penggunaan laba Perseroan untuk tahun
3. Third Agenda
Approve the utilization of the company’s profit for the
buku yang berakhir pada 31 Desember 2012 sebesar
year ended on December 31, 2012 amounted to IDR
Rp227.906.853.779,63. Bahwa dari laba tersebut akan
227,906,853,779.63; Explain that the company’s profits
digunakan sebagai berikut :
are allocated as follows:
• Sebesar Rp500.000.000,00 untuk dana cadangan
• Some IDR 500,000,000 for reserve funds according
sesuai dengan ketentuan Pasal 70 ayat 1 Undang-
to the Regulation of Article 70 paragraph 1 of the
undang Nomor 40 tahun 2007 dan Pasal 23
Regulation Number 40 year 2007 and Article 23 of
anggaran dasar Perseroan.
the Company’s Articles of Association.
• Sisa laba bersih Perseroan sejumlah
• Remaining net profit of IDR 227.406.853.779,63
Rp227.406.853.779,63 akan dipergunakan untuk
will be used to finance the Company’s operations
membiayai operasional Perseroan dan memperkuat
and strengthen the Company capital and recorded
Permodalan Perseroan serta dicatat sebagai Laba
as Capital Retained Earnings, according to article
Yang Ditahan, sesuai dengan pasal 23 ayat 3
23 paragraph 23, to be managed by the Board of
akan dikelola oleh Direksi dengan cara yang tepat
Directors in an appropriate consideration of the
menurut pertimbangan Direksi, setelah memperoleh
Directors after obtaining an approval of the Board of
persetujuan Dewan Komisaris.
Commissioners;
• Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan
• Give authority to the Directors to organize,
untuk mengatur, melaksanakan, dan menjalankan
implement and execute the necessary actions in
tindakan-tindakan yang diperlukan sehubungan
relation to the utilization of the Company’s net profit
dengan penggunaan laba bersih Perseroan tersebut
according to laws and the applicable regulation.
di atas sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku. 4. Keputusan Agenda Keempat • Dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite
4. Fourth Agenda • By taking into account recommendation from the
Audit, menunjuk Kantor Akuntan Publik Mulyamin
Audit Committee, appointed Public Accounting Firm
Sensi Suryanto dan Lianny untuk melakukan
of Mulyamin Sensi Suryanto and Lianny to audit the
pemeriksaan (audit) Laporan Keuangan Perseroan
Company’s Financial Statements for fiscal year ended
untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal
on December 31, 2013.
31 Desember 2013.
246 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Memberikan kuasa kepada Direksi perseroan untuk
• To authorize the Directors to determine the fee
menetapkan honorarium bagi Kantor Akuntan
for the Public Accounting Firm as well as other
Publik tersebut, serta persyaratan-persyaratan lain
requirements with respect to the appointment of the
sehubungan dengan penunjukan Kantor Akuntan
Public Accounting Firm.
Publik tersebut. 5. Keputusan Agenda Kelima Menyetujui pelimpahan wewenang sepenuhnya
5. Fifth Agenda
To approve delegation of full authority to the Board
kepada Dewan Komisaris, dengan memperhatikan usul
of Commissioners to set the salaries of members of
yang diajukan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi
the Board of Directors and Board of Commissioners
Perseroan, untuk menetapkan Gaji para anggota Direksi
Honorarium by considering a proposal submitted by the
dan Honorarium Dewan Komisaris Perseroan.
Remuneration and Nomination Committee.
Sementara untuk hasil RUPS Luar Biasa adalah sebagai
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)
berikut: 1. Keputusan Agenda Pertama • Menyetujui pengangkatan Hanafi Himawan
1. First Agenda • Approved the appointment of Hanafi Himawan as
sebagai Direktur Perseroan yang telah
Director of the Company, which was approved by
mendapatkan persetujuan Bank Indonesia
Bank Indonesia based on Letter of Bank Indonesia
berdasarkan Surat Bank Indonesia No.15/84/
No.15/84/GBI/DPIP/Rahasia dated May 6, 2013
GBI/DPIP/Rahasia tertanggal 6 Mei 2013 tentang
on Results of Fit & Proper Test, effective since the
Hasil Keputusan Fit & Proper Test, terhitung sejak
conclusion of the meeting until June 15, 2014.
ditutupnya Rapat sampai dengan tanggal 15 Juni 2014. • Menyetujui pengunduran diri Dani Lihardja
• Approved the resignation of Dani Lihardja as a Vice
selaku Wakil Direktur Utama Perseroan dengan
Director of the Company with appreciataion and
penghargaan dan ucapan terima kasih serta
gratitude and granted full release and discharge
memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit
(acquit et de charge) to the said parties on any
et de charge) kepada yang bersangkutan dan
responsibility and management action performed
tanggung jawab yang timbul dan tindakan-
from August 2006 to September 2012, on condition
tindakan pengurusan yang telah diambil selama
that those actions did not conflict with or violate the
jangka waktu sejak bulan Agustus 2006 sampai
applicable regulations.
dengan bulan September 2012 sejauh tindakan yang diambil selama melakukan pengurusan tersebut tidak bertentangan atau melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku; • Memberhentikan dengan hormat Hadi Christianto
• Dismissed Hadi Christanto Wijaya with honor as a
Wijaya selaku Direktur Perseroan dengan
Director of the Company with appreciataion and
penghargaan dan ucapan terima kasih serta
gratitude and granted full release and discharge
memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit
(acquit et de charge) to the said parties on any
et de charge) kepada yang bersangkutan dan
responsibility and management action performed
tanggung jawab yang timbul dan tindakan-
from June 2007 to June 10, 2013, on condition that
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 247
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
tindakan pengurusan yang telah diambil selama
those actions did not conflict with or violate the
jangka waktu sejak bulan Juni 2007 sampai
applicable regulations. Thus, since the closing of the
dengan 10 Juni 2013 sejauh tindakan yang
Meeting, the composition of the Company’s Board of
diambil selama melakukan pengurusan tersebut
Directors is as follows:
tidak bertentangan atau melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan demikian sejak ditutupnya Rapat, susunan anggota Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: DIREKSI:
BOARD OF DIRECTORS:
Direktur Utama: Freenyan Liwang;
President Director : Bapak Freenyan Liwang;
Direktur: Heru Agus Wuryanto;
Director: Heru Agus Wuryanto;
Direktur: Salis Teguh Hartono;
Director: Salis Teguh Hartono;
Direktur: Loa Johnny Mailoa;
Director: Loa Johnny Mailoa;
Direktur: Halim;
Director: Halim;
Direktur: Hanafi Himawan
Director: Hanafi Himawan
• Menunjuk dan memberi kuasa kepada Direksi
• Approved and delegated the Board of Directors
dan/atau Corporate Secretary Perseroan untuk
and/or Corporate Secretary of the Company to
melaksanakan keputusan tersebut diatas termasuk
implement the above decisio n, including but not
tetapi tidak terbatas untuk menandatangani akta
limited to signing the deed of meeting before the
pernyataan keputusan rapat dihadapan Notaris
Notary and announced the changes to the authority
dan memberitahukan perubahan tersebut kepada
concerned.
pihak yang berwenang. 2. Keputusan Agenda Kedua • Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Bank Pasal
2. Second Agenda • Approved the amendment of the Articles of Association of the Bank Article 15 on duties and
15 tentang tugas dan wewenang Direksi antara
authorities of the Board of Directors, among others:
lain: Mengubah ketentuan Pasal 4 ayat 2 menjadi
Amended the provision of Article 4 paragrapah 2
“Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan
to “Of the authorized capital, 65% has been fully
dan disetor penuh sebanyak 65% (enam puluh
issued and paid or at 12,999,922,291 shares (twelve
lima persen) atau sebanyak 12.999.922.291
billion nine hundred ninety nine million nine hundred
lembar (dua belas miliar sembilan ratus sembilan
and twenty- two thousand two hundred and ninety-
puluh sembilan juta sembilan ratus dua puluh
one) shares or with an aggregate nominal value of
dua ribu dua ratus sembilan puluh satu lembar)
Rp1,299,992,229,100.00 ( one trillion two hundred
saham atau dengan nilai nominal seluruhnya
and ninety nine billion, nine hundred and ninety-
sebesar Rp1.299.992.229.100,00 (satu triliun dua
two million two hundred twenty nine thousand one
ratus sembilan puluh sembilan miliar sembilan
hundred dollars ) to the Bank by each shareholder
ratus sembilan puluh dua juta dua ratus dua
with details as well as the nominal value of the
puluh sembilan ribu seratus rupiah) kepada Bank
shares mentioned before the final deed.”
oleh masing-masing pemegang saham dengan rincian serta nilai nominal saham yang disebutkan sebelum akhir akta.“
248 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Menyetujui perubahan anggaran dasar Pasal 15
• Approved changes to the articles of association of
tentang tugas dan wewenang Direksi antara lain:
Article 15 of the duties and authority of the Board of
Mengubah ketentuan Pasal 15 ayat (1) huruf (e)
Directors include:
yang sebelumnya ”menghapus buku terhadap
Amended the provision of Article 15 paragraph (1)
pokok pinjaman kepada pihak terkait maupun
letter (e) which was previously “ write-off lending
tidak terkait” menjadi ”menghapus buku terhadap
to the related or unrelated parties” to “write-
pokok pinjaman kepada pihak terkait dan tidak
off lending to the related or unrelated parties
terkait sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
in accordance with applicable provisions in the
perseroan”.
company “.
• Mendelegasikan wewenang kepada Dewan
• Delegate authority to the Board of Commissioners
Komisaris Perseroan untuk menyatakan perubahan
to declare changes in the capital structure of the
struktur permodalan Perseroan sebagaimana
Company as described above.
tersebut di atas.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan komisaris merupakan organ dalam Bank yang
The Board of Commissioners is one of the corporate’s
bertugas melakukan pengawasan, baik secara umum
instruments responsible for general and/or specific
maupun secara khusus sesuai dengan Anggaran Dasar,
supervisory in accordance with the Articles of Association,
memastikan pelaksanaan GCG terselenggara dalam setiap
ensuring the implementation of Good Corporate
kegiatan usaha bank, serta mengarahkan, memantau,
Governance in every business activity, providing direction as
dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank
well as monitoring and evaluating the implementation of
dengan memberikan masukan kepada Direksi. Pengawasan
the Bank’s strategic policies by providing advice to Directors.
dan pemberian masukan serta nasihat ini bertujuan agar
The supervisory and advising is carried out for the interest of
pengelolaan Bank yang dilakukan Direksi sejalan dengan
the Bank and in line with the goals and objectives of Bank
maksud dan tujuan Bank Sinarmas.
Sinarmas.
Jumlah, Komposisi Dan Kriteria Dewan Komisaris
Number and Composition of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS dengan
The Board of Commissioners is appointed by the GMS
memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan
by considering recommendation from the Remuneration
Nominasi melalui Dewan Komisaris. Pengangkatan berlaku
and Nomination Committee through the Board of
efektif sejak tanggal RUPS ditutup dan diperolehnya surat
Commissioners. The appointment is effective since the date
pernyataan lulus Fit & Proper Test dari Bank Indonesia.
of the closing of the GMS and the obtaining of statement letter on the passing of fit & proper test from Bank Indonesia.
Per 31 Desember 2013, anggota Dewan Komisaris Bank
As of December 31, 2013, members of the Board of
Sinarmas terdiri dari 3 (tiga) orang, dua diantaranya
Commissioners of Bank Sinarmas is composed of 3 (three)
merupakan Komisaris Independen, yaitu :
members, two of whom are Independent Commissioner, namely:
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 249
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Persetujuan / Approval No
Nama / Name
Jabatan / Position
1
Tjendrawati Widjaja
2 3
Periode Masa Jabatan / Position Period
Domisili / Domicili
RUPS / GMS
Bank Indonesia
Komisaris Utama President Commissioner
15/06/2012 (RUPSLB)
20/04/2010
15/06/2014 (RUPSLB)
Indonesia
Wimpie Rianto
Komisaris Independen Independent Commissioner
15/06/2012 (RUPSLB)
08/10/2007
15/06/2014 (RUPSLB)
Indonesia
Sammy Kristamuljana
Komisaris Independen Independent Commissioner
15/06/2012 (RUPSLB)
03/07/2012
15/06/2014 (RUPSLB)
Indonesia
Dengan demikian jumlah, komposisi, dan kriteria Dewan
Therefore, the number, composition, and criteria of the
Komisaris Bank Sinarmas telah memenuhi ketentuan
Board of Commissioners’ Bank Sinarmas has met the
Perseroan maupun regulator, antara lain :
regulation of the Company and regulators, among others :
• Dewan Komisaris diketuai oleh Komisaris Utama.
• Board of Commissioners is chaired by the President Commissioner.
• Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia. • Anggota Dewan Komisaris berjumlah 3 (tiga) orang, dengan tidak melebihi jumlah anggota Direksi.
• All members of the Board of Commissioners are domiciled in Indonesia. • Members of the Board of Commissioners consist of 3 (three), not exceeding the number of members of the Board of Directors.
• Presentase komposisi Komisaris Independen telah
• Percentage of the Independent Commissioner’s
lebih dari 50% (lima puluh persen) menunjukan upaya
compositon is more than 50 % (fifty percent) which
Perseroan dalam menciptakan iklim dan lingkungan kerja
indicate that the Company’s efforts in creating an
yang obyektif serta mengedepankan prinsip kewajaran
objective climate and working environment as well as
(fairness) dan kesetaraan terhadap seluruh stakeholders
the fairness and equality principles to all stakeholders of
Bank Sinarmas. • Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan
Bank Sinarmas. • Appointment of members of the Board of
oleh RUPS berdasarkan usulan Komite Remunerasi dan
Commissioners is conducted by the AGM based on
Nominasi.
the proposal of the Remuneration and Nomination Committee.
• Seluruh anggota Dewan Komisaris telah lulus Fit & Proper Test Bank Indonesia. Independensi dan Transparansi Dewan Komisaris
• All members of the Board of Commissioners have passed the Fit & Proper Test of Bank Indonesia. Independency and Transparency of Board of Commissioners
Seluruh anggota Dewan Komisaris juga tidak memiliki
All members of the Board of Commissioners has no financial
kepemilikan, dan/atau hubungan keuangan, serta hubungan
relationships and/or family relationships (to the second
keluarga (sampai dengan derajat kedua) dengan anggota
degree) with other members of the Board of Commissioners,
Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, dan/atau
the Board of Directors, and/or controlling shareholders. This
250 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
pemegang saham pengendali. Hal ini dibuktikan dengan
is evidenced by a written statement signed by each member
surat pernyataan secara tertulis yang telah ditandatangani
of the Board of Commissioners.
oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris. Hubungan Keuangan dengan Financial relationship with
Nama / Name
Dewan Komisaris / Board of Commissioner
Ya Yes
Tidak No
Direksi / Director
Ya Yes
Hubungan Keluarga dengan Family relations
Pemegang Saham Dewan Komisaris Pengendali / / Board of Controlling Commissioner Shareholder
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Direksi / Director
Ya Yes
Tidak No
Pemegang Saham Pengendali / Controlling Shareholder Ya Yes
Tidak No
Tjendrawati Widjaja
X
X
X
X
X
X
Wimpie Rianto
X
X
X
X
X
X
Sammy Kristamuljana
X
X
X
X
X
X
Per tanggal 31 Desember 2013, tidak terdapat anggota
As of December 31, 2013, there were no members of the
Dewan Komisaris Bank Sinarmas yang memiliki saham baik
Board of Commissioners of Bank Sinarmas that have shares
di bank lain, di lembaga keuangan bukan Bank maupun
in other banks, non-bank financial institutions and other
perusahaan lainnya yang berkedudukan di dalam maupun
companies domiciled in and outside the country. Members
luar negeri. Anggota Dewan Komisaris juga tidak melakukan
of the Board of Commissioners do not perform concurrent
rangkap jabatan di bank lain baik di dalam maupun di luar
positions in other banks both at in the counrtry and abroad.
negeri. Tugas Dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities of Board of Commissioners
Secara umum, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
In general, referring to the Articles of Associations, the
berdasarkan anggaran dasar, keputusan RUPS, dan hukum
decision of GMS and applicable laws in Indonesia, the duties
yang berlaku di Indonesia antara lain:
and responsibilities of Board of Commissioners are to:
• Melaksanakan pengawasan (mengarahkan, memantau,
• Supervise (giving direction, monitoring and evaluating)
dan mengevaluasi) kebijakan pengurusan dan
banking management policy performed by Directors
pengelolaan Bank yang dilakukan oleh Direksi, baik
both in long and short-term Bank Business Plan and
dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) jangka pendek maupun
provide advice/input to Directors.
jangka panjang, serta memberikan masukan/nasihat kepada Direksi. • Memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG dalam
• Ensure the GCG implementation in each Bank activity.
setiap aktivitas Bank. • Memastikan temuan audit dari pengawasan Bank
• Ensure that each audit finding from Bank Indonesia,
Indonesia, audit eksternal, dan audit internal telah
external auditor and internal auditor has been followed
ditindaklanjuti oleh Direksi.
up by Directors.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 251
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Selama jam kerja kantor, Dewan Komisaris berhak
• The Board of Commissioners, at any time during working
memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang
hours, has right to enter building and yard or other
dipergunakan atau yang dikuasai oleh Bank kapan pun
places used and owned by the bank and has right to
dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat, dan
examine all bookkeeping, letters and others evidences to
alat bukti lainnya; mencocokkan keadaan uang kas dan
examine and cross-check cash conditions and others as
lainnya serta; berhak mengetahui segala tindakan yang
well as to be informed on all Directors’ activities.
telah dilakukan oleh Direksi. • Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan
• In carrying out compliance function, the Board of
Komisaris berhak memperoleh penjelasan dari Direksi
Commissioners has right to ask clarification from the
atau setiap anggota Direksi tentang segala hal yang
Board of Directors and each member on everything
diperlukan oleh Dewan Komisaris.
needed by the Board of Commissioners.
• Mengusulkan penunjukan kantor akuntan publik (tugas
• Propose an appointment of public accountant office (this
ini dikecualikan berdasarkan Berita Acara RUPSLB Akta
task is exempted based on Deed of Meeting Minutes
No.20 tertanggal 15 Juni 2012 yang melimpahkan
of EGMS No. 20 dated June 15th, 2012 of assigning
kewenangan penunjukan kantor akuntan publik kepada
authorities of the appointment of public accountant
Direksi). • Memastikan dan melakukan penyempurnaan terhadap
office to Board of Directors. • Ensure and improve delegation of duties and
pembagian tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
responsibilities of the Board of Commissioners according
sesuai dengan perkembangan Bank.
to the Bank’s development.
• Melakukan transparansi mengenai kepemilikan saham,
• Become transparent on their share ownership, financial
hubungan keuangan, dan hubungan keluarga dengan
relation and family ties with other members of the Board
anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi dan/atau
of Commissioners, Directors and/or the bank’s share
pemegang saham Bank serta remunerasi dan fasilitas
owners as well as remuneration and other facilities set
lainnya yang ditetapkan dalam RUPS. • Membuat laporan pengawasan untuk disampaikan/ dilaporkan kepada RUPS selaku organ tertinggi Bank.
forth at the General Shareholders Meeting. • Provide a supervisory report to be submitted to the General Shareholders Meeting as the Bank’s highest organ.
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris juga diatur
Duties and responsibilities of the Board of Commissioners
dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No.002/2013/
is also stipulated in the decision of the Board of
PRESKOM-CorSec&CorComm tanggal 30 September 2013
Commissioners No.002/2013/PRESKOM-CorSec&CorComm
tentang pembagian tugas dan tanggung jawab Dewan
dated September 30, 2013 on the division of tasks and
Komisaris, yang dalam pelaksanaannya berpedoman pada
responsibilities of the Board of Commissioners, in which the
tata tertib kerja Dewan Komisaris.
implementation is based on work procedures of the Board of Commissioners.
Frekuensi, Tingkat Kehadiran, Dan Rekap Absensi
Frequency, Attendance List and Absence List of Board
Rapat Dewan Komisaris
of Commissioners
Selama tahun 2013, Dewan Komisaris telah
During 2013, the Board of Commissioners held a meeting
menyelenggarakan rapat sebanyak 13 (tiga belas) kali,
11 (eleven) times, 5 (five) of it was participated by members
yang 7 (tujuh) diantaranya turut serta anggota Direksi/
of the Board of Directors/ independent parties/ work
pihak independen/unit kerja terkait. Rapat tersebut dihadiri
units. The meeting was attended physically by members
252 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
secara fisik oleh anggota Dewan Komisaris dan dipimpin
of the Board of Commissioners and chaired by President
oleh Komisaris Utama. Seluruh hasil rapat diputuskan
Commissioner. The entire results of the meeting were
berdasarkan musyawarah mufakat dan dituangkan secara
decided by consensus agreement and set forth in writing in
tertulis ke dalam risalah rapat serta didokumentasikan
the minutes of meetings and well documented.
dengan baik. Dengan demikian, Bank Sinarmas telah memenuhi
Thus, Bank Sinarmas has complied with Bank Indonesia
ketentuan Bank Indonesia tentang pelaksanaan GCG yang
regulations on the implementation of good corporate
telah ditetapkan dalam ketentuan internal Perseroan yaitu
governance (GCG) as set out in the Company’s internal
Board Manual dan Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan
regulations i.e. Board Manual and guidelines Charter of
Komisaris.
Board of Commissioners.
Frekuensi Dan Tingkat Kehadiran Rapat
Meeting Frequency & Attendance List
No.
Nama Name
Frekuensi Kehadiran Attendance Frequency
Presentase Percentage
1
Tjendrawati Widjaja
13/13
100%
2
Wimpie Rianto
13/13
100%
3
Sammy Kristamuljana
13/13
100%
Rekap Absensi Rapat
Meeting Attendance Recap
Inisial / Initial
Tjendrawati
Wimpie
Sammy
Tanggal / Date
Widjaja
Rianto
Kristamuljana
11 Januari / January 11
√
√
√
30 Januari / January 30
√
√
√
22 Maret / March 22
√
√
√
24 April / April 24
√
√
√
3 Mei / May 3
√
√
√
5 Juli / July 5
√
√
√
10 Juli / July 15
√
√
√
17 Juli / July 17
√
√
√
24 Juli / July 24
√
√
√
4 September / September 4
√
√
√
13 September / September 13
√
√
√
29 November / November29
√
√
√
17 Desember / December 17
√
√
√
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 253
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Agenda Rapat Dewan Komisaris Tanggal Date
11 Januari* January 11
Nomor Risalah Rapat Number of Minutes of Meeting
RR No.001/2013/DEKOM
30 Januari* January 30 22 Maret* March 22
Meeting Agenda of Board of Commissioners Agenda Rapat / Meeting Agenda
1. Komite Kesehatan Bank (KKB) / Bank’s Level of Health Committee 2. Presentasi kinerja Bank Sinarmas selama periode 2012 / Presentation of Bank Sinarmas Peformance during Period of 2012 Evaluasi kinerja Bank Sinarmas. Bank Sinarmas performance evaluation.
RR No.002/2013/DEKOM
Key Performance Indicator.
RR No.003/2013/DEKOM
1. Laporan neraca posisi per Maret 2013 / Position balance sheet as of March 2013 2. Kesimpulan dari kinerja kantor wilayah / summary of regional office performance 3. Kantor cabang / branch office 4. Kesimpulan dari laporan kinerja kantor wilayah / summary of regional office performance report
3 Mei May 3
RR No.004/2013/DEKOM
1. Evaluasi pelaksanaan hasil keputusan rapat / Evaluation of Meeting decision result implementation 2. Pelayanan di kantor cabang / Service in Branch Office 3. Realisasi Simas Holiday Service / Slimas Holiday Service Realization 4. Komite HCM / HCM Committee 5. Mentoring kantor wilayah oleh Direksi / Mentoring Region office by Board of Directors
5 Juli July 5
RR No.005/2013/DEKOM
Tugas & tanggung jawab Dewan Komisaris (Revisi Board Manual) / Duties & Responsibilities of Board of Commissioners (Revision Board Manual)
10 Juli July 10
RR No.006/2013/DEKOM
1. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris (Revisi Board Manual) / Duties and Responsibilities of Board of Commissioners (Revision Board Manual) 2. Kehati-hatian unit kerja / Work Unit Prudence
17 Juli July 17
RR No.007/2013/DEKOM
Implementasi pelaksanaan fungsi kepatuhan oleh Direktur Kepatuhan dan Satuan Kerja Kepatuhan / Implementation of compliance function by Compliance Director and Compliance Work Unit
24 April* April 24
24 Juli* July 24
254 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
1. Laporan neraca posisi per Juli 2013 / Report of balance of position per July 2013 2. Produk & Aktivitas Baru. / New Products & Activities 3. Perbandingan kantor-kantor wilayah / Comparison of regional offices 4. Perbandingan kantor-kantor wilayah dengan memperhitungkan faktur produktivitas. / Comparison of regional offices by taking into accoutn productivity invoice 5. Data performance Kanwil 5 tahun yang lalu / Data performance of regional office for 5 years ago 6. Cabang yang masih mengalami kerugian / Branch experiencing loss
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggal Date
Nomor Risalah Rapat Number of Minutes of Meeting
Agenda Rapat / Meeting Agenda
4 September September 4
RR No.008/2013/DEKOM
1. Pembagian tugas & tanggung jawab Dewan Komisaris / Division of Duties and Responsibilities of Board of Commissioners 2. Mekanisme pelaksanaan fungsi pengawasan / Mechanism of Supervisory Function Implementation
13 September* September 13
RR No.009/2013/DEKOM
1. Data nasabah (KYC & CDD); / Customer data (KYC & CDD) 2. Program E-Learning.
29 November September 29
RR No.010/2013/DEKOM
Evaluasi Laporan Pelaksanaan Tugas Direktur Kepatuhan Triwulan III. Evaluation on Report of Duties Implementation of Compliance Directors third quarter
RR No.011/2013/DEKOM
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan / Implementation of duties and responsibilities of Directors supervising compliance function 2. Program kerja (time table) kepatuhan untuk tahun 2014 / Compliance time table for 2014
17 Desember* December 17
Keterangan : *) Mengundang anggota Direksi/pihak independen/unit kerja terkait dalam rapat Dewan Komisaris / Inviting Members of Directors/Independent parties/ Work Unit in the meeting of Board of Commissioners Kunjungan Kerja Dewan Komisaris
Work Visit of Board of Commissioners
Selama tahun 2013, Dewan Komisaris melakukan beberapa
During 2013, Board of Commissioners made several visits to
kunjungan ke beberapa kantor cabang seperti Kantor
several branches like Medan Branch Office, Batam Branch
Cabang Medan, Kantor Cabang Batam, Kantor Cabang
Office, Mataram Branch Office, and Malang Branch Office.
Mataram, Kantor Cabang Malang. Dalam kunjungan
During the visit, the Board of Commissioners gave a briefing
tersebut Dewan Komisaris memberikan briefing atau
or discussed certain matters related to the business activities
membahas hal-hal tertentu terkait aktivitas bisnis kantor
of the branch office.
cabang. Dewan Komisaris juga melakukan sharing session yang
Board of Commissioners also conducted sharing sessions
berisikan pembekalan, pengarahan, dan wejangan kepada
consisted of debriefing, briefing, and discourse to the MDP
lulusan MDP Batch 37 pada tanggal 24 Juli 2013 dan MDP
graduates Batch 37 on July 24, 2013 and MDP Batch 38,
Batch 38, Batch 39, serta Batch 40 pada tanggal 30 Agustus
Batch 39 and Batch 40 on August 30, 2013.
2013.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 255
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Rekomendasi Dewan Komisaris
Recommendation of Board of Commissioners
Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris telah
Throughout 2013, Board of Commissioners has carried out
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dibidang
its duties and responsibilities in supervisory in accordance
pengawasan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar,
with the provisions of the Articles of Association, GMS,
keputusan RUPS, RBB, dan keputusan lainnya guna
RBB, and other decisions to support the business activities
menunjang kegiatan bisnis bank. Hasil pengawasan tersebut
of the bank. The monitoring results will then be followed
selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan memberikan
with making recommendations to the Board of Directors in
rekomendasi-rekomendasi kepada Direksi secara tertulis
writing (memorandum) or orally (in a Directors meeting with
(memorandum) atau lisan (dalam rapat Direksi dengan
Board Of Commissioners), among others, on:
Dewan Komisaris), antara lain mengenai: • Pembubaran Komite Kesehatan Bank yang selanjutnya dibubarkan melalui surat keputusan Direksi. • Pencalonan anggota Direksi sesuai dengan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi.
• Dismissal of Bank’s Level of Health Committee that was then dismissed through the Decree of Board of Directors • The nomination of members of the Board of Directors in line with the recommendation of the Remuneration and Nomination Committee.
• Hasil audit internal seperti kasus khusus atau fraud
• Results of internal audit such as a special case or fraud
yang ditemui di kantor cabang/cabang pembantu,
found in branch/sub-branch, administrative issues, an
permasalahan administratif, peningkatan kompetensi
increase in competence for the level of managing &
untuk level pelaksana & supervisor.
supervisor.
• Hasil pemeriksaan Bank Indonesia dan tindaklanjutnya.
• Result of Bank Indonesia and its follow up
• Pengelolaan likuiditas dan risiko bank.
• Bank’s Risk and liquidity management
• Pengelolaan sumber daya manusia seperti kebutuhan
• Human resources management like need and distribution
dan persebaran karyawan dikaitkan dengan pertumbuhan jumlah kantor dan pendidikan MDP. • Laporan neraca dan pencapaian rencana bisnis bank secara berkala. • Perubahan susunan anggota Komite GCG yang selanjutnya telah diubah melalui surat keputusan Direksi. • Perpanjangan masa tugas Tim Task Force Tingkat
of employees associated with the increasing of total office and MDP education. • The Bank’s Balance sheet and the business plan achievement periodically. • Changes in the composition of the GCG Committee further amended by Decree of Board of Directors. • Extension of Period of Task Force Team of the Bank’s
Kesehatan Bank yang selanjutnya telah diperpanjang
Health Level that has been extended by decree of the
melalui surat keputusan Direksi.
Board of Directors.
• Tata kelola perusahaan antara lain governance structure, governance process, dan governance outcome.
• Corporate governance, among others, governance structure, governance processes, and governance outcomes.
256 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Program Pelatihan Dewan Komisaris
Training Program of Board of Commissioners
Selama tahun 2013, Dewan Komisaris mengikuti
During 2013, Board of Commissioners joined some
beberapa seminar/training/ workshop guna meningkatkan
seminars/trainings/workshops in order to improve its
kompetensinya, antara lain:
competence, among others:
Seminar/Training/Workshop
Waktu / Time
Tempat / Place
In House Training dengan tema “Pelatihan Kepemimpinan, Implementasi Good Corporate Governance Merintis Jalan Menuju Kemitraan Global ASEAN Community 2015”
14-15 Juni 2013 June 14-15, 2013
Indonesia
In House Training tentang Leadership: “Jadilah Sang Juara” pada acara Kick Off McKinsey
1 Oktober 2013 October 1, 2013
Indonesia
In House Training tentang “Enhancing Corporate Governance Disclosure Policy and Practice Based On ASEAN CG Scorecard”
5 Desember 2013 December 5, 2013
Indonesia
Talkshow: Kesiapan Perbankan Menyambut MEA 2015
14 Desember 2013 December 14, 2013
Indonesia
In House Training dengan tema “Pelatihan Kepemimpinan, Implementasi Good Corporate Governance Merintis Jalan Menuju Kemitraan Global ASEAN Community 2015”
14-15 Juni 2013 June 14-15, 2013
Indonesia
In House Training tentang Leadership: “Jadilah Sang Juara” pada acara Kick Off McKinsey
1 Oktober 2013 October 1, 2013
Indonesia
In House Training tentang “Enhancing Corporate Governance Disclosure Policy and Practice Based On ASEAN CG Scorecard”
5 Desember 2013 December 5, 2013
Indonesia
Talkshow: Kesiapan Perbankan Menyambut MEA 2015
14 Desember 2013 December 14, 2013
Tjendrawati Widjaja
Wimpie Rianto
Indonesia
Sammy Kristamuljana In House Training dengan tema “Pelatihan Kepemimpinan, Implementasi Good Corporate Governance Merintis Jalan Menuju Kemitraan Global ASEAN Community 2015”
14-15 Juni 2013 June 14-15, 2013
Indonesia
In House Training tentang Leadership: “Jadilah Sang Juara” pada acara Kick Off McKinsey
1 Oktober 2013 October 1, 2013
Indonesia
In House Training tentang “Manajemen Risiko, Makroekonomi & Ekonomi Keuangan, dan Strategic Management”
30 Oktober 2013 October 30, 2013
Indonesia
In House Training tentang “Enhancing Corporate Governance Disclosure Policy and Practice Based On ASEAN CG Scorecard”
5 Desember 2013 December 5, 2013
Indonesia
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 257
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pedoman Dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
Guidelines And Work Procedures of Board of Commissioners
Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris ditetapkan
Guidelines and work procedures of Board of Commissioners
melalui surat keputusan nomor 003/2013/PRESKOM-
set by decree number 003/2013/PRESKOM-CorSec &
CorSec&CorComm tanggal 30 September 2013 yang
CorComm dated September 30, 2013 which outlines
secara garis besar mengatur tentang hari, jam kerja, dan
regulating day, working hours, and leave of Board of
cuti Dewan Komisaris; ketentuan penyelenggaraan dan
Commissioners; Terms of organizing and decision-making
pengambilan keputusan rapat; kode etik; peningkatan
of meetings; Code of ethics; Improving competence of the
kompetensi Dewan Komisaris.
Board of Commissioners.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi merupakan organ Bank yang bertugas melakukan
Board of Directors is the Bank’s organ responsible for
pengurusan serta mewakili Bank di dalam maupun diluar
managing, and representing the Bank inside and outside
pengadilan sesuai dengan maksud dan tujuan anggaran
the court in accordance with the goals and purpose of the
dasar. Dalam melakukan tindakan pengurusan harus
articles of association. Directors should pay attention to
memperhatikan prinsip-prinsip GCG dan kehati-hatian
the principles of good corporate governance (GCG) and
(prudential) guna tercapainya objektif jangka panjang
prudence (prudential) in order to achieve the Company’s
Perseroan yaitu “menjadi payment & transaction bank”.
long-term objective that is “to be payment and transaction bank”.
Jumlah, Komposisi, dan Kriteria Direksi
Number, Composition and Criteria of Board of Directors
Direksi diangkat oleh RUPS dengan memperhatikan
Directors are elected by GMS by considering the
rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi melalui
recommendation of the Remuneration and Nomination
Dewan Komisaris. Pengangkatan berlaku efektif sejak
Committee through the Board of Commissioners. The
tanggal RUPS ditutup dan diperolehnya surat pernyataan
appointment is effective from the date of the GMS closed
lulus Fit & Proper Test dari Bank Indonesia.
and obtaining a waiver to pass the Fit and Proper Test of Bank Indonesia.
Pada tanggal 10 Juni 2013, Bank Sinarmas
On June 10, 2013, Bank Sinarmas hold the EGMS as set
menyelenggarakan RUPSLB sebagaimana dituangkan dalam
forth in the Deed No.32 (Statement of Changes in the
Akta No. 32 (Pernyataan Keputusan Perubahan Anggaran
Articles of Association) in which that the decision approved
Dasar) yang keputusan rapatnya menyetujui pengangkatan
the appointment of Hanafi Himawan as a member of the
Hanafi Himawan sebagai anggota Direksi Bank Sinarmas
Board of Directors of Bank Sinarmas who has passed the Fit
yang telah dinyatakan lulus Fit & Proper Test oleh Bank
& Proper Test by Bank Indonesia through the letter of Bank
Indonesia melalui Surat Bank Indonesia tertanggal 6 Mei
Indonesia dated May 6, 2013.
2013.
258 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Dengan demikian per 31 Desember 2013, anggota Direksi
Thus, by December 31, 2013, the members of Board of
Bank Sinarmas terdiri dari 6 (enam) orang, yaitu :
Directors of Bank Sinarmas consist of 6(six) people, namely: Persetujuan / Approval
No
Nama / Name
1
Freenyan Liwang
2
Heru Agus Wuryanto
3
Salis Teguh Hartono
4
Loa Johnny Mailoa
5
Halim
6
Hanafi Himawan
Jabatan / Position
Direktur Utama
RUPS / GMS
Bank Indonesia
15/06/2012
President Director
(RUPSLB)
Direktur
15/06/2012
Director
(RUPSLB)
Direktur
15/06/2012
Director
(RUPSLB)
Direktur
15/06/2012
Director
(RUPSLB)
Direktur
15/06/2012
Director
(RUPSLB)
Direktur
10/06/2013
Director
(RUPSLB)
24/10/2010 28/02/2006 08/10/2007 14/04/2010 12/03/2012 06/05/2013
Periode Jabatan / Position Period 15/06/2014 (RUPSLB) 15/06/2014 (RUPSLB) 15/06/2014 (RUPSLB) 15/06/2014 (RUPSLB) 15/06/2014 (RUPSLB) 15/06/2014 (RUPSLB)
Domisili / Domicile
Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia
Keterangan:
Description:
Berdasarkan RUPS 10 Juni 2013, Dani Lihardja dan Hadi
Based on the GMS on June 10, 2013, Dani Lihardja and Hadi
Christianto Wijaya dinyatakan sudah tidak menjabat sebagai
Christianto Wijaya are declared not served as a Director of
Direktur Bank
Bank anymore.
Dengan demikian jumlah, komposisi, dan kriteria Direksi
Thus, the number, composition and criteria of Board of
Bank Sinarmas telah memenuhi ketentuan internal maupun
Directors of Bank Sinarmas have fulfilled the internal and
eksternal, antara lain:
external regulation, such as:
• Direksi diketuai oleh Direktur Utama;
• Board of Directors is lead by President Director;
• Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia;
• All members of Board of Directors are domiciled in
• Anggota Direksi berjumlah 6 (enam) orang yang
• Members of Board of Directors consist of 6 (six) people
Indonesia; melebihi jumlah anggota Dewan Komisaris; • Pengangkatan anggota Direksi dilakukan oleh RUPS berdasarkan usulan Komite Remunerasi dan Nominasi;
over the total of Members of Board of Commissioners; • Appointment of Members of Board of Directors is conducted by GMS based on recommendation of Remuneration and Nomination Committee;
• Seluruh anggota Direksi telah lulus Fit & Proper Test Bank Indonesia.
• All member of Board of Directors has passed Fit & Proper Test of Bank Indonesia.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 259
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Independensi Dan Transparansi Direksi
Independency and Transparency of Board of Directors
Seluruh anggota Direksi yang menjabat di Bank Sinarmas
All members of the Board of Directors at Bank Sinarmas do
tidak memiliki hubungan keuangan, serta hubungan
not have a financial relationship and family relationship (up
keluarga ( sampai dengan derajat kedua (vertikal maupun
to the second degree (vertical and horizontal) with members
horizontal) ) dengan anggota Dewan Komisaris, anggota
of the Board of Commissioners, members of the Board of
Direksi lainnya, dan/atau pemegang saham pengendali.
Directors, and/or controlling shareholders. This is proven by
Hal ini dibuktikan dengan surat pernyataan secara tertulis
a written statement signed by each member of the Board
yang telah ditandatangani oleh masing-masing anggota
of Directors as the Company’s efforts in creating objective
Direksi sebagai upaya Perseroan dalam menciptakan iklim
working atmosphere and environment as well as prioritizing
dan lingkungan kerja yang obyektif serta mengedepankan
the principle of fairness and the equality of all stakeholders
prinsip kewajaran (fairness) dan kesetaraan terhadap seluruh
of the Company.
stakeholders Perseroan.
Nama / Name
Hubungan Keuangan dengan Hubungan Keluarga dengan Financial Relationship with Family Relationship with Pemegang Pemegang Saham Saham Komisaris/ Direksi/ Komisaris/ Direksi/ Pengendali/ Pengendali/ Commissioners Directors Commissioners Directors Controlling Controlling Shareholders Shareholders Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Freenyan Liwang
X
X
X
X
X
X
Heru Agus Wuryanto
X
X
X
X
X
X
Salis Teguh Hartono
X
X
X
X
X
X
Loa Johnny Mailoa
X
X
X
X
X
X
Halim
X
X
X
X
X
X
Hanafi Himawan
X
X
X
X
X
X
Per tanggal 31 Desember 2013, jumlah total kepemilikan
As of December 31, 2013, the total amount of Shareholding
saham oleh anggota Direksi berjumlah 0,034% dari seluruh
by members of the Board of Directors amounted to 0.034%
jumlah saham Bank Sinarmas.
of the total number of shares of Bank Sinarmas. Kepemilikan Saham / Shareholding
Nama / Name
Freenyan Liwang Halim
Jabatan / Position
Direktur Utama President Director Direktur Director
260 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Jumlah Saham Total Share
Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership
3,114,375
0.030%
440,000
0.004%
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tugas Dan Tanggung Jawab Direksi
Duties and Responsibilities of Board of Directors
Direksi bertugas menjalankan aktivitas bisnis Bank secara
Board of Directors is responsible for running the Bank’s
efektif, efisien, transparan, kompeten, independen, dan
business activities effectively, efficiently, transparently,
dapat dipertanggungjawabkan. Secara umum, tugas dan
competently, independently, and accountably. In general,
tanggung jawab Direksi adalah sebagai berikut:
the duties and responsibilities of the Directors are as follows:
• Melakukan pengurusan dan pengelolaan Bank dengan
• Perform the maintenance and management of the bank
itikad baik dan penuh tanggung jawab sesuai RBB jangka pendek maupun jangka panjang. • Menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam setiap aktivitas usaha Bank pada seluruh tingkatan organisasi. • Mewujudkan pengendalian intern melalui audit intern, audit ekstern, kepatuhan, dan manajemen risiko. • Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari
in good faith and responsibility in accordance to shortterm and long-term Bank Business Plan. • Implement GCG principles in each banking activity at all levels of the organization. • Carry out internal control through internal audit, external audit, compliance and risk management. • Follow up audit findings and recommendation from
audit intern, audit ekstern, hasil pengawasan Bank
internal auditor, external auditors and supervisory result
Indonesia, dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.
from Bank Indonesia and/or other supervisory bodies;
• Menyelenggarakan RUPS, baik RUPS Tahunan maupun RUPS lainnya dengan terlebih dahulu melakukan pemanggilan melalui media cetak. • Menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan,
• Hold General Shareholders Meeting both annually and other general shareholders meetings by announcing it previously in printed media; • Provide accurate and relevant data and information
dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris melalui unit-
on time to the Board of Commissioners through its
unit kerja di bawahnya, seperti performa Bank (kantor
sub-work units such as bank performance for each
cabang) per triwulan, RBB jangka pendek dan jangka
three months (branch office), long and shortterm
panjang, ketersediaan SDM dan persebarannya, serta
Bank Business Plan, human capital (its availability and
mutasi/rotasi/pengangkatan/pemberhentian pejabat
deployment including mutation/ rotation/ assignment/
eksekutif Bank.
dismissal of the Bank’s executive officer;
• Menyelenggarakan rapat Direksi secara rutin, yang
• Conducting Directors meeting regularly, in which every
dalam setiap pengambilan kebijakan dan keputusuan
policy and strategic decision making of the bank is
strategis Bank dituangkan ke dalam risalah rapat,
followed-up and well documented
ditindaklanjuti, serta didokumentasikan dengan baik. • Melakukan transparansi terhadap kepemilikan saham, baik di Bank Sinarmas maupun di Bank atau Perusahaan lain yang berkedudukan di dalam dan/atau luar negeri. • Melakukan transparansi terhadap hubungan keuangan
• Become transparent in their share ownership in Bank Sinarmas or other banks or companies domestically or in overseas; • Become transparent in financial and family relation with
dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan
other members of the Board of Commissioners, Directors
Komisaris, anggota Direksi lain, dan/atau pemegang
and/or share owner
saham. • Melakukan transparansi terhadap remunerasi dan fasilitas yang diperoleh. • Melakukan transparansi terhadap kebijakan strategis di
• Become transparent in earned remuneration and facilities; • Become transparent in employment strategic policy;
bidang kepegawaian.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 261
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan
• Write an accountability report on the implementation of
tugas dan tanggung jawabnya selama 1 (satu) tahun
duties and responsibilities within 1 (one) fiscal year for
buku untuk disampaikan dalam RUPS.
being submitted to the General Shareholders Meeting
• Menetapkan honorarium bagi kantor akuntan publik
• Assign a public accountant’s office to audit financial
yang akan melaksanakan audit laporan keuangan untuk
report of 2012 financial year according to Notes of
tahun buku 2013 sebagaimana ditunjuk oleh Dewan
Extraordinary Shareholders Meeting Deed No.21 dated
Komisaris berdasarkan rekomendasi Komite Audit yang
June 15, 2012.
dituangkan dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No.30 tanggal 10 Juni 2013. Berdasarkan ketentuan yang berlaku, anggota Direksi yang
Based on the existing requirements, duties of Directors’
membawahi fungsi kepatuhan bertugas:
member supervising compliance function are:
• Merumuskan strategi untuk mendorong terciptanya
• Formulate strategies to encourage the Bank Compliance
Budaya Kepatuhan Bank.
Culture.
• Mengusulkan kebijakan Kepatuhan kepada Direksi.
• Propose compliance policy to Directors;
• Memantau dan memastikan seluruh kebijakan, sistem,
• Monitor and ensure that all the Bank’s policies,
prosedur, aktivitas, dan komitmen Bank agar sesuai
procedures, activities and commitments as well as other
dengan hukum positif di Indonesia, khususnya ketentuan
third parties are in line with applicable law in Indonesia
Bank Indonesia serta pihak ketiga lainnya guna
to mitigate compliance risk.
memitigasi risiko kepatuhan. Tugas dan tanggung jawab Direksi ini juga diatur
Duties and responsibilities of the Directors are also regulated
dalam Surat Keputusan Direksi No.040/2013/PRESDIR-
in Decree of No.040/2013/PRESDIR-CorSec&CorComm
CorSec&CorComm tanggal 18 September 2013 tentang
dated September 18, 2013 on division of tasks and
pembagian tugas dan tanggung jawab Direksi, yang dalam
responsibilities of the Board of Directors, in which its practice
pelaksanaannya berpedoman pada tata tertib kerja Direksi.
is based on work procedures of the Directors.
Frekuensi, Tingkat Kehadiran, Dan Absensi Rapat
Frequency, Attendance list and Absence of Meeting of
Direksi
Board of Directors
Sepanjang tahun 2013, Direksi telah menyelenggarakan
In 2013, Board of Directors has conducted 37 (thirty seven)
rapat sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) kali yang dipimpin
times meeting, led by the President Director or other Board
oleh Direktur Utama atau anggota Direksi lainnya dalam
of Directors’ members in case that the President Director
hal Direktur Utama berhalangan hadir. Seluruh hasil
is unable to attend. The entire results of the meeting was
rapat diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat dan
decided by consensus agreement and set forth in writing in
dituangkan secara tertulis ke dalam risalah rapat serta
the minutes of meetings and well documented.
didokumentasikan dengan baik. Dengan demikian, Bank Sinarmas telah memenuhi
Therefore, Bank Sinarmas has complied with the regulations
ketentuan Bank Indonesia tentang pelaksanaan GCG dan
of Bank Indonesia on the GCG implementation and the
ketentuan internal Perseroan yaitu Board Manual serta
Company’s internal regulation namely Board Manual and the
Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi.
Guidelines of Work Procedure of Board of Directors.
262 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Meeting Frequency & Attendance List
Frekuensi Dan Tingkat Kehadiran Rapat No.
Nama / Name
Frekuensi Kehadiran Attendance Frequency
Presentase Percentage
1
Freenyan Liwang
29/37
78%
2
Heru Agus Wuryanto
30/37
81%
3
Salis Teguh Hartono
33/37
89%
4
Loa Johnny Mailoa
33/37
89%
5
Halim
35/37
95%
6
Hanafi Himawan
22/37
60%
Rekap Absensi Rapat Inisial / Initial Tanggal / Date
Freenyan Liwang
Heru Agus Wuryanto
Salis Teguh Hartono
Loa Johnny Mailoa
Halim
Hanafi Himawan
15 Januari / January 15
√
√
√
√
√
22 Januari / January 22
√
×
√
√
√
29 Januari / January 29
√
√
√
√
√
19 Febuari / February 19
√
√
√
√
√
14 Maret / March 14
√
√
√
√
√
19 Maret / March 19
√
×
√
√
√
26 Maret / March 26
√
√
×
√
√
9 April / April 9
√
√
×
√
√
16 April / April 16
√
√
√
√
√
23 April / April 23
√
√
√
√
×
30 April / April 30
√
√
√
√
√
14 Mei / May 14
√
√
√
√
√
√
21 Mei / May 21
×
√
√
√
√
√
28 Mei / May 28
√
×
√
√
√
√
11 Juni / June 11
√
√
√
√
√
√
25 Juni / June 25
√
√
√
√
√
×
9 Juli / July 9
√
√
√
√
√
√
16 Juli / July 16
√
√
√
√
√
√
23 Juli / July 23
×
√
√
×
√
√
30 Juli / July 30
√
√
√
×
√
×
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 263
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Inisial / Initial Tanggal / Date
Freenyan Liwang
Heru Agus Wuryanto
Salis Teguh Hartono
Loa Johnny Mailoa
Halim
Hanafi Himawan
13 Agustus / August 13
×
×
×
√
√
√
20 Agustus / August 20
×
√
√
×
√
√
27 Agustus / August 27
√
√
√
√
√
√
10 September / September 10
×
√
√
√
√
√
17 September / September 17
√
√
√
√
√
×
24 September / September 24
√
√
√
√
√
√
1 Oktober / October 1
√
×
√
√
√
√
8 Oktober / October 8
√
√
√
√
√
×
16 Oktober / October 16
×
√
√
√
√
√
22 Oktober / October 22
×
×
√
√
√
√
29 Oktober / October 29
√
√
√
√
√
√
12 November / November 12
√
√
√
√
√
√
19 November / November 19
×
√
√
√
√
√
26 November / November 26
√
√
√
√
√
√
10 Desember / December 10
√
×
√
√
√
√
17 Desember / December 17
√
√
√
√
√
√
31 Desember / December 31
√
√
×
×
×
√
Keterangan / Description:
Belum bergabung sebagai Direktur / Has not joined as Director yet
Belum efektif sebagai Direktur, menghadiri rapat tanggal 14, 21, dan 28 Mei 2013 berdasarkan Surat Bank Indonesia tentang Hasil Fit & Proper Test tertanggal 6 Mei 2013 / Has not been effective as a Director, attended the meeting held on May 14, 21, and 28, 2013 based on Bank Indonesia Letter of Fit & Proper Test Results dated May 6, 2013
264 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Meeting Agenda of Board of Directoras
Agenda Rapat Direksi Tanggal / Date
Agenda Rapat / Meeting Agenda
15 Januari January 15
1. Pengiriman karangan bunga / Wreath Delivery 2. AO dan pimpinan cabang / AO and Branch Leader 3. Kredit / Credit 4. Fee based income. 5. Sumber daya manusia / Human Resources 6. ATM. 7. E-Learning. 8. Service Level Agreement. 9. Rencana kerja bisnis unit / Unit Business Work Plan 10. Kartu kredit corporate / Corporate Credit Card 11. CSR.
22 Januari January 22
1. Rencana kerjasama dengan China Union Pay / Cooperation Plan with China Union Pay 2. Revisi rencana Bisnis Bank 2013-2015 / Revision of Bank Business Plan 2013-2015 3. Fee based income per Januari 4. ATM 5. BCP 6. MDP
29 Januari January 29
1. Pencabutan surat kuasa kepala kantor wilayah / Revocation of power of attorney of regional offices heads 2. Perubahan susunan anggota BCP / Changes in the composition of the BCP 3. Rencana perubahan struktur organisasi / Plan of Change on Organization Structure 4. Evaluasi job description unit kerja / Evaluation of Work Unit Job Description
19 Februari February 19
1. Rencana perubahan struktur organisasi / Plan of Change on Organizational Structure 2. Izin pembukaan kantor / Office Opening License 3. Kredit / Credit
14 Maret March 14
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Rencana perubahan struktur organisasi / Plan of Change on Organizational Structure Pimpinan cabang / Branch Leader Sumber daya manusia / Human Resources Apresiasi dan studi banding / Appreciation and Comparative Study Pelatihan / Training KPI kepala kantor wilayah / KPI Regional Office Head Kredit / Credit
19 Maret March 19
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Presentasi RAO (Responsibility Activities & Output) / RAO Presentation Kepala kantor wilayah / Regional Office Head Pelatihan / Training. Kredit / Credit Pemasangan Iklan / Advertising Action Plan
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 265
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggal / Date 26 Maret March 26
Agenda Rapat / Meeting Agenda 1. Kredit / Credit 2. Fee based income 3. Pelatihan / Training
9 April April 9
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Treasury Business Unit (TBU) Mobil operasional kantor / Office’s operational car Kredit / Credit Pimpinan cabang / Branch Leader Tingkat kesehatan bank / Bank’s Health Level Modul penerimaan Negara / State Admission Module Agensi / Agency Sumber daya manusia / Human Resources
16 April April 16
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Man Power Planning. Kendaraan operasional / Operational Transportation Kredit / Credit Pimpinan cabang / Branch Leader Tingkat kesehatan bank / Bank’s Health Level Modul penerimaan Negara / State Admission Module Pembagian kantor wilayah / Regional Office Division
23 April April 23
1. Peningkatan peran SKMR / Increasing the role of SKMR 2. Peningkatan kuantitas dan kualitas agensi / Increasing the quantity and quality of agency 3. MDP 4. Presentasi unit kerja / Presentation of the work unit 5. Sumber daya manusia / Human Resources 6. ATM
30 April April 30
14 Mei May 14
1. 2. 3. 4. 5.
CSR komputer layak pakai / CSR computers for developed Kendaraan operasional / Operational Transportation Pesan manajemen / Management letter Sumber daya manusia / Human resources Penambahan modal di UUS / Additional capital in UUS
1. Pembahasan hasil pemeriksaan SKAI, BI, dan KAP / Discussion on the result of investigation for SKAI, BI and KAP 2. Penyesuaian rencana bisnis bank 2013-2015 & rencana pembukaan kantor / Adjustment of the Bank business plan for 2013-2015 & plan for office opening 3. Pembagian tugas dan tanggung jawab Direksi / Division of Duties and Responsibilities of Board of Directors 4. Unit usaha syariah / Sharia Business Unit 5. Permintaan data oleh unit kerja / Data Collecting by Work Unit 6. Loss event database dan fraud monitoring 7. Etika berkomunikasi AO / AO Communication ethics 8. Simas Holiday Services (SHS) 9. Kartu kredit / Credit Card
266 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggal / Date
Agenda Rapat / Meeting Agenda
21 Mei May 21
1. Pimpinan cabang dan kepala kantor wilayah / Head of Branch and Head of Region Office 2. Retail banking
28 Mei May 28
1. 2. 3. 4. 5. 6.
11 Juni June 11
25 Juni June 11
9 Juli July 9
16 Juli July 16 23 Juli July 23 30 Juli July 30
Kerjasama dengan Lion Air / Partnership with Lion Air Kartu kredit / Credit Card Kepala operasional / Head of Operation Treasury Business Unit (TBU) Fee based income Pimpinan cabang / Head Of Branch
1. 2. 3. 4. 5.
Struktur organisasi / Organization Structure Mentoring kantor wilayah / Mentoring of Region Office Produk / Products Izin pembukaan kantor baru / License of New Office Opening Kerjasama dengan Master Card untuk acquirer / Cooperating with Master Card for Acquirer 6. Kerjasama dengan Lion Air / Partnership with Lion Air 7. Branchless banking & ATM non tunai (Non-Cash ATM) 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5.
Relokasi kantor cabang / Relocation of Branch Office Kinerja keuangan / Financial Performance Business continuity plan (BCP) ATM CSR KPI Limit transaksi di Treasury / Transaction limit in Treasury Unit usaha syariah / Sharia Business Unit Kredit / Credit Branch internal control dan wakil kepala kantor wilayah / Branch Internal Control and Vice Head of Region Office
1. Pimpinan cabang / Head of Branch 2. Sumber daya manusia / Human resources Struktur organisasi / Organization Structure 1. Sumber daya manusia / Human resources 2. Kartu kredit / Credit Card 3. Sistem payroll / Payroll System
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 267
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggal / Date
Agenda Rapat / Meeting Agenda
13 Agustus August 13
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
ATM. Kantor cabang / Branch Office User acceptance testing (UAT). Kartu kredit karyawan / Employees’ Credit Card Kredit mikro / Micro Credit KPI. Consumer banking. Izin pembukaan kantor cabang / License of Branch Office Opening
20 Agustus August 20
1. 2. 3. 4.
Bancassurance. Produk / Product Simas Lion Tiket / Simas Lion Ticket Software pencatat pengaduan / Reporting Recorder Software
27 Agustus August 27
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Kredit mikro / Micro Credit Perkembangan kerjasama Lion Air / Development of Lion Air Partnership Web minar. Bancassurance. Software pencatat pengaduan / Reporting Recorder Software Simas Lion Tiket / Simas Lion Ticket
10 September September 10
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Klasifikasi kantor / Office Classification Uji kompetensi manajemen risiko / Risk Management Competency Test Sumber daya manusia / Human Resources Simas Super Bonus. ORI. Rencana relokasi kantor cabang / Plan of Branch Office Relocation Design kartu kerjasama dengan Lion Air / Card Design for Lion Air Partnership Pemasangan booth kerjasama dengan Lion Air / Booth for Lion Air Partnership Produk / Product
17 September September 17
1. 2. 3. 4.
Kartu kredit / Credit Card Pengembangan bentuk kerjasama dengan Lion Air / Partnership Developing with Lion Air Kerjasama dengan Jobstreet / Partnership with Jobstreet Notifikasi penggunaan kartu / Notification for Card Use
24 September September 24
1. Penyerahan hadiah pemenang undian Simas Lion Tiket / Prize Awarding to Simas Lion Tiket Champion 2. Treasury 3. Kartu kredit / Credit Card
1 Oktober October 1 8 Oktober October 8
Rotasi dan mutasi / Rotation and Transfer 1. Kartu kredit / Credit Card 2. Kredit / Credit 3. Produk / Product
268 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggal / Date 16 Oktober October 16 22 Oktober October 22
29 Oktober October 29
12 November November 12
Agenda Rapat / Meeting Agenda 1. Sumber daya manusia / Human Resources 2. Pelaporan / Reporting 3. Pelayanan / Services Presentasi Simobi / Simobi Presentation 1. Pengembangan data insight / Data Insight Development 2. Pimpinan cabang / Head of Branch 3. MDP 4. AO 5. Treasury 6. Kartu kredit / Credit Card 7. Marketing communication 8. Tingkat kesehatan bank / Bank’s Health Level 9. Simas Lion Tiket / Simas Lion Ticket 10. Simobi 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2.
19 November November 19
26 November November 26
10 Desember December 10
3. 4. 5.
Tindaklanjut temuan Bank Indonesia / Bank Indonesia’s Findings Follow Up Komite dibawah Direksi / Committee under Board of Directors Temenos insight dan Extensible Business Reporting Language / Temenos insight and Extensible Business Reporting Language Loan to value dan financing to value Transaksi non LC / Non LC Transaction Simobi Pembinaan kantor wilayah dan pimpinan cabang / Development of Region Office and Head of Branch Rencana public expose / Plan of Public Expose Job enrichment. Rencana bisnis bank 2014-2016 / Bank Business Plan 2014-2016
Kajian cost and benefit ATM / ATM Cost and Benefit Analysis Presentasi group head / Presentation of group head Simobi Kartu kredit / Credit Card Rotasi, mutasi, dan promosi kepala kantor wilayah / Rotation, transfer and promotion for region office head 6. Sumber daya manusia / Human Resources 7. MDP 8. Training mikro / Macro Training 9. Produk / Product 10. Business continuity management. 1. 2. 3. 4. 5.
1. 2. 3.
ROA dan NPL / ROA and NPL Pemenuhan SDM / HR Fulfillment Channeling Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 269
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggal / Date
17 Desember December 17
31 Desember December 31
Agenda Rapat / Meeting Agenda 1. 2. 3. 4. 5. 6.
ROA Sumber daya manusia / Human Resources Channeling. Aspek pelaksanaan GCG / GCG implementation Aspect Fokus bisnis unit usaha syariah / Sharia business unit focus Struktur organisasi / Organization Structure
1.
Rapat kerja kepala kantor wilayah dan group head / Work Meeting of Head of Region Office and group head Pelatihan/training Rekruitmen AO mikro / Micro AO Recruitment Pembukaan kantor cabang syariah / Opening of Sharia Branch Office
2. 3. 4.
Upaya Yang Dilakukan Dalam Meningkatkan Tata
Efforts Carried Out In Improving Governance Bank
Kelola Bank Sejak menjadi perusahaan terbuka dipenghujung tahun
Since becoming a public company in the end of 2010, Bank
2010, Bank Sinarmas semakin menekankan pentingnya
Sinarmas increasingly emphasizes the importance of the
implementasi tata kelola perusahaan guna mendukung
corporate governance implementation in order to support
pertumbuhan Bank yang berkelanjutan (sustainable
the Bank’s sustainable growth. To support the creation of
growth). Untuk mendukung terwujudnya tata kelola
good corporate governance, it was determined Road Map
perusahaan yang baik, ditetapkanlah Road Map Penerapan
of GCG Implementation of Bank Sinarmas on July 10, 2013,
GCG Bank Sinarmas pada tanggal 10 Juli 2013, yang
which describes the steps that need to be done as well as
menjelaskan tahapan-tahapan yang perlu dilakukan serta
projects the objectives that Bank will achieve.
memproyeksikan tujuan yang akan dicapai Bank. Sebagai langkah awal, seluruh jajaran manajemen Bank
As the first step, all level of management sign GCG
menandatangani surat komitmen GCG setiap awal tahun,
Commitment letter every beginning of year, started in
mulai tahun 2014. Surat komitmen ini menunjukan
2014. This commitment letter represents the commitment
kesungguhan dan konsistensi Bank dalam mewujudkan tata
and consistence of the Bank in realizing good corporate
kelola perusahaan yang baik sekaligus sebagai pengingat
governance as well as a reminder for all level of
bagi jajaran manajemen dan pejabat eksekutif untuk
management and executive officer to keep behaving based
senantiasa bertindak berlandaskan pada prinsip-prinsip
on GCG principles. The Bank also performs updating and
GCG. Bank juga melakukan pemutakhiran dan pembuatan
making on the Bank Principles, evaluates the effectiveness of
terhadap pedoman-pedoman Bank, melakukan evaluasi
implementation of guidelines that have been set periodically.
terhadap efektivitas implementasi pedoman-pedoman yang
The GCG commitment also will be derived to all employees
telah ditetapkan secara berkala. Komitmen GCG ini juga
as a form of awareness and support for the implementation
akan diturunkan kepada seluruh karyawan sebagai wujud
of corporate governance.
kesadaran dan dukungan atas pelaksanaan tata kelola perusahaan.
270 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Komitmen dan kontribusi bersama dari top level
Shared commitment and contribution from top-level
management hingga low level management ini merupakan
management to low level management are the key (key
kunci utama (key principle) dalam mencapai tujuan Bank.
principle) in achieving the objectives of Bank.
Program Pelatihan
Training Program
Selama tahun 2013, Direksi telah mengikuti berbagai
During 2013, Board of Directors have attended various
seminar/training/workshop guna meningkatkan
seminars/ trainings/ workshops to improve their competence,
kompetensinya, antara lain:
among others:
Seminar/Training/Workshop
Waktu / Time
Tempat / Place
30 Januari 2013 January 30, 2013
Jakarta
Optimalisasi Tugas dan Wewenang Otoritas Jasa Keuangan Dalam mengatur dan Mengawasi Sektor Keuangan di Indonesia / Optimizing Duties and Powers of the Financial Services Authority in regulating and Supervising Financial Sector in Indonesia
4 April 2013 April 4, 2013
Jakarta
Asian Banker Summit 2013
24 April 2013 April 24, 2013
Jakarta
Surfing The Liquidity Tsunami - What’s Next For Indonesia
16 Mei 2013 May 16, 2013
Jakarta
14-15 Juni 2013 June 14-15, 2013
Jakarta
26 Juni 2013 June 26, 2013
Jakarta
Freenyan Liwang A one-day seminar “ Can the Consumer Economy Keep Indonesia Out of Trouble ?”
In House Training “Pelatihan Kepemimpinan, Implementasi GCG Merintis Jalan Menuju Kemitraan Global ASEAN Community 2015” In House Training “Leadership Training, GCG Implementation Leading the Way to Global Partnership of ASEAN Community 2015” Credit Suisse Market Outlook Dinner Seminar Advance Leadership and Management
21 Agustus 2013 August 21|, 2013
Australia
23 September 2013 September 23, 2013
Jakarta
In house Training tentang Leadership: “Jadilah Sang Juara” pada acara Kick of Mc Kinsey / In house Training about Leadership: “Jadilah Sang Juara” at Kick of Mc Kinsey
1 Oktober 2013 October 1, 2013
Jakarta
Strategic Planning
22 Oktober 2013 October 22, 2013
Australia
CEO Networking Seminar
4 November 2013 November 4, 2013
Bali
2014: Another Year of Living Dangerously?
14 November 2013 November 14, 2013
Jakarta
5 Desember 2013 December 5, 2013
Jakarta
LPS seminar “The Future of Finance: Axis of Stability and Profitability”
In House Training “Enhancing Corporate Governance Disclosure Policy and Practice Based on ASEAN CG Scorecard”
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 271
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Seminar/Training/Workshop
Waktu / Time
Tempat / Place
14 Desember 2013 December 14, 2013
Jogjakarta
14 Desember 2013 December 14, 2013
Jogjakarta
7 Febuari 2013 February 7, 2013
Jakarta
Workshop Penyusunan Kebijakan ICAAP -Internal Capital Adequacy Assessment Process ICAAP Policy Preparation Workshop -Internal Capital Adequacy Assessment Process
20 Juni 2013 June 20, 2013
Jakarta
In house Training tentang Leadership: “Jadilah Sang Juara” pada acara Kick of Mc Kinsey / In house Training about Leadership: “Jadilah Sang Juara” at Kick of Mc Kinsey
1 Oktober 2013 October 1, 2013
Jakarta
4-5 November 2013 November 4-5, 2013
Bali
In House Training “Enhancing Corporate Governance Disclosure Policy and Practice Based on ASEAN CG Scorecard”
5 Desember 2013 December 5, 2013
Jakarta
In House Talkshow “Kesiapan Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015” In House Talkshow “Readiness of Indonesia Facing the ASEAN Economic Community 2015”
14 Desember 2013 December 14, 2013
Jogjakarta
Seminar “Can The Consumer Economy Keep Indonesia Out of Trouble?” Seminar of “Can The Consumer Economy Keep Indonesia Out of Trouble?”
30 Januari 2013 January 30, 2013
Jakarta
In House Training “Implementasi Good Corporate Governance: Merintis Jalan Menuju Kemitraan Global ASEAN Community 2015” In House Training “Leadership Training, GCG Implementation Leading the Way to Global Partnership of ASEAN Community 2015”
14-15 Juni 2013 June 14-15, 2013
Jakarta
In house Training tentang Leadership: “Jadilah Sang Juara” pada acara Kick of Mc Kinsey / In house Training about Leadership: “Jadilah Sang Juara” at Kick of Mc Kinsey
1 Oktober 2013 October 1, 2013
Jakarta
In House Training “Enhancing Corporate Governance Disclosure Policy and Practice Based on ASEAN CG Scorecard”
5 Desember 2013 December 5, 2013
Jakarta
Talkshow Kesiapan Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 In House Talkshow “Readiness of Indonesia Facing the ASEAN Economic Community 2015”
14 Desember 2013 December 14, 2013
Jogjakarta
In House Talkshow “Kesiapan Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015” In House Talkshow “Readiness of Indonesia Facing the ASEAN Economic Community 2015” Heru Agus Wuryanto In House Talkshow “Kesiapan Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015” Salis Teguh Hartono Seminar Nasional Kebijakan License “ Tantangan Terhadap Perbankan Indonesia” National Seminar on License Policy “Challenge to Indonesian Banking”
CEO Gathering
Loa Johnny Mailoa
272 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Seminar/Training/Workshop
Waktu / Time
Tempat / Place
In House Training “Implementasi Good Corporate Governance: Merintis Jalan Menuju Kemitraan Global ASEAN Community 2015” In House Training “Leadership Training, GCG Implementation Leading the Way to Global Partnership of ASEAN Community 2015”
14-15 Juni 2013 June 14-15, 2013
Jakarta
In house Training tentang Leadership: “Jadilah Sang Juara” pada acara Kick of Mc Kinsey / In house Training about Leadership: “Jadilah Sang Juara” at Kick of Mc Kinsey
1 Oktober 2013 October 1, 2013
Jakarta
In House Training “Enhancing Corporate Governance Disclosure Policy and Practice Based on ASEAN CG Scorecard”
5 Desember 2013 December 5, 2013
Jakarta
In House Training “Talkshow Kesiapan Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015”
14 Desember 2013 December 14, 2013
Jogjakarta
23 Januari 2013 January 23, 2013
Jakarta
19-20 Febuari 2013 February 19-20, 2013
Jakarta
In House Training “Implementasi Good Corporate Governance: Merintis Jalan Menuju Kemitraan Global ASEAN Community 2015”
15 Juni 2013 June 15, 2013
Jakarta
National HRD Conference 2013: Strategi Organisasi Dalam Menghadapi Turbulensi Pengelolaan SDM di Indonesia
10-11 September 2013 September 10-11, 2013
Jakarta
17 September 2013 September 17, 2013
Jakarta
26-27 September 2013 September 26-27, 2013
Jakarta
1 Oktober 2013 October 1, 2013
Jakarta
21 November 2013 November 21, 2013
Jakarta
5 Desember 2013 December 5, 2013
Jakarta
12-13 Desember 2013 December 12-13, 2013
Jakarta
14 Desember 2013 December 14, 2013
Jogjakarta
Halim
Hanafi Himawan Bisnis Indonesia: Security Chip Card Transaction BARA Risk Forum: Training Micro Credit
BSMR, The 7th Jakarta Risk Management Convention: “Manajemen Risiko:Integrasi Jasa Keuangan dan Tantangan Industri Jasa Keuangan ke Depan” BSMR, The 7th Jakarta Risk Management Convention: “Risk Management: Financial Service Integrity and Financial Service Industry Challenge in the future” Building Leadership Trust: The Silent Strategic Advantage (2 days Senior Executive Program for Senior Executive Decision-Makers) In house Training tentang Leadership: “Jadilah Sang Juara” pada acara Kick of Mc Kinsey / In house Training about Leadership: “Jadilah Sang Juara” at Kick of Mc Kinsey LSPP: Risk Management Competency Level 5 In House Training “Enhancing Corporate Governance Disclosure Policy and Practice Based on ASEAN CG Scorecard” ERMA Bali International Seminar on Enterprise Risk Management 2013 In House Training “Talkshow Kesiapan Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015”
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 273
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pedoman Dan Tata Tertib Kerja Direksi
Guidelines and Work Procedures of Board of Directors
Pedoman dan tata tertib kerja Direksi ditetapkan melalui
Guidelines and work procedures of Board of Directors
surat keputusan nomor 005/2013/DIR1-CorSec&CorComm
are set forth in the decree number 005/2013/ DIR1-
tanggal 9 September 2013 yang secara garis besar mengatur
CorSec&CorComm dated September 9, 2013 that regulate
tentang hari, jam kerja, cuti, dan izin Direksi; Direktur
about Day, working hours, leave and permission of Board
Alternate & piket Direksi; ketentuan penyelenggaraan dan
of Directors; Alternate Directors & Directors on Duty;
pengambilan keputusan rapat; kode etik; peningkatan
Regulation of implementation and decision of meeting;
kompetensi Direksi.
code of Conducts. The improvement of Board of Directors Competence.
HUBUNGAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
WORK RELATION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Perbuatan Direksi Yang Harus Mendapat Persetujuan
Actions of the Board of Directors Requiring Approval
Dari Dewan Komisaris
from the Board of Commissioners
• Melepaskan hak atau mengagunkan barang tidak
• In any way releasing rights or collateralizing real estate,
bergerak, termasuk hak atas tanah atau perusahaan-
including rights on land and companies valued less
perusahaan dengan cara apapun untuk jumlah kurang
than 1/2 (one half) of capital listed in balance sheet
dari ½ (satu per dua) dari modal yang tercatat dalam
and income statement approved by Annual General
neraca dan perhitungan laba rugi yang telah disetujui
Shareholders Meeting;
dan/atau disahkan oleh RUPS Tahunan. • Memperoleh dengan cara apapun barang tidak bergerak, termasuk hak atas tanah atau perusahaan-
• In any way obtaining real estate including rights on land or companies;
perusahaan. • Menerima pinjaman uang dari siapapun, apabila jumlah pinjaman tersebut melebihi jumlah yang ditetapkan oleh
• Receiving loans from any party amounting more than set forth by the meeting of the Board of Commissioners;
rapat Dewan Komisaris. • Memberi pinjaman uang kepada pihak terkait.
• Giving loans to related parties;
• Menghapus buku terhadap pokok pinjaman kepada
• To write off basic loan to related or unrelated parties
pihak terkait maupun tidak terkait sesuai dengan
according to the prevailing regulation in the bank;
ketentuan yang berlaku di Bank. • Menggadaikan atau mengagunkan harta kekayaan bank
• To pawn or collateralize the bank’s assets amounting
untuk jumlah lebih dari ½ (satu per dua) dari modal yang
more than 1/2 (one half) of the listed capital at the
tercatat dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang
balance sheet and income statement approved by the
telah disetujui dan/atau disahkan oleh RUPS Tahunan.
Annual General Shareholders Meeting.
Frekuensi, Tingkat Kehadiran, Dan Absensi Rapat
Joint Meetings of Directors and the Board of
Gabungan Dewan Komisaris Dengan Direksi
Commissioners
Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris dan Direksi telah
During 2013 there were 13 (thirteen) joint
menyelenggarakan rapat gabungan sebanyak 13 (tiga belas)
meetings of the Board of Commissioners and the Board of
kali yang dipimpin oleh Direktur Utama. Seluruh hasil rapat
Directors with which was chaired by the President Director,
gabungan diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat
in which all decisions were made by consensus and stated
274 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
dan dituangkan secara tertulis ke dalam risalah rapat serta
in a written form in a minutes of meeting and is well-
didokumentasikan dengan baik.
documented.
Dengan demikian, Bank Sinarmas telah memenuhi
Thus, Bnak Sinarmas has complied with the provision of
ketentuan Bank Indonesia tentang pelaksanaan GCG dan
Bank Indonesia on the implementation of GCG and internal
ketentuan internal Perseroan yaitu Board Manual serta
regulation of the Company, namely Board Manual and
Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi dan Pedoman Tata Tertib
Guidelines of the Work Regulation of the Board of Directors
Kerja Dewan Komisaris.
and Guidelines of the Work Regulation of the Board of Commissioners.
Frekuensi & Tingkat Kehadiran Rapat Gabungan
Frequency & Meeting Attendance of Joint Meeting
Dewan Komisaris Dengan Direksi
of the Board of Commissioners and The Board of Directors
No.
Nama / Name
Frekuensi Kehadiran
Presentase
Attendance Frequency
Percentage
1
Tjendrawati Widjaja
12/13
92%
2
Wimpie Rianto
12/13
92%
3
Sammy Kristamuljana
10/13
77%
4
Freenyan Liwang
13/13
100%
5
Heru Agus Wuryanto
9/13
69%
6
Salis Teguh Hartono
11/13
85%
7
Loa Johnny Mailoa
12/13
92%
8
Halim
13/13
100%
9
Hanafi Himawan*
6/13
46%
Keterangan / Description: *) Efektif sebagai Direktur sejak RUPS tanggal 10 Juni 2013 / Effective as Director since AGMS on June 10, 2013 Recapitulation of Meeting Attendance
Rekap Absensi Rapat Inisial / Initial Tanggal / Date
TW
WR
SK
FL
HA
SL
JM
HL
8 Januari / January 8
√
√
√
√
√
√
√
√
7 Februari / February 7
√
√
√
√
×
√
√
√
26 Februari / February 26
√
√
×
√
√
√
√
√
5 Maret / March 5
√
√
×
√
√
√
√
√
2 April / April 2
√
√
√
√
√
√
√
√
HH
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 275
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Inisial / Initial Tanggal / Date
TW
WR
SK
FL
HA
SL
JM
HL
HH
7 Mei / May 7
√
√
√
√
×
√
√
√
4 Juni / June 4
√
√
√
√
√
√
√
√
18 Juni / June 18
√
×
√
√
√
√
√
√
√
2 Juli / July 2
×
√
√
√
×
×
√
√
√
6 Agustus / August 6
√
√
√
√
×
×
×
√
√
3 September / September 3
√
√
×
√
×
√
√
√
√
7 November / Novembre 7
√
√
√
√
√
√
√
√
√
3 Desember / December 3
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Keterangan : Belum bergabung sebagai Direktur / Has not joined as Director yet Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
Joint Meeting Agenda of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Tanggal / Date
Agenda Rapat / Meeting Agenda Laporan awal tahun / Report of the beginning of the year Sumber daya manusia / Human resources Pajak / Tax ATM Pelatihan / Training Kredit / Credit Pembukaan kantor & tindak lanjut produk / The opening of office & follow up of products
8 Januari January 8
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
7 Februari February 7
1. Morning briefing 2. Kebijakan pick up service & Simas Holiday Services (SHS) / Pick up service & Simas Holiday Services (SHS) policy 3. Struktur organisasi / Organization structure 4. Bancassurance 5. Fraud 6. Marketing / Marketing 7. Toleransi risiko / Risk tolerance 8. Money changer
26 Februari February 26
1. Channeling 2. Syariah / Sharia
276 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggal / Date
5 Maret March 5
2 April April 2
Agenda Rapat / Meeting Agenda 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pimpinan cabang / Branch Supervisor Kredit / Credit Direktur alternante / Alternante Director Compliance leave Kinerja keuangan / Financial performance Grand opening kerjasama dengan Lion Air / Grand opening of cooperation with Lion Air
Treasury Kinerja keuangan / Financial performance Business acquisition Analisis laporan keuangan berdasarkan per bank / Financial report analysis based on per bank 5. Produk / Products 6. Sumber daya manusia / Human resources 7. Fee based income 1. 2. 3. 4.
7 Mei May 7
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Tim task force / Task force team Loss event database Treasury business unit Kerjasama dengan Lion Air / Cooperation with Lion Air Perjanjian / Agreement Aset / Asset BMPK Kredit / Credit Marketing communication
4 Juni June 4
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kantor wilayah / Regional office KPI Treasury business unit BMPK CSR Kinerja keuangan / Financial performance Sumber daya manusia / Human resources
18 Juni June 18
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Corporate card Kerjasama dengan lion air / Cooperation with lion air Business continuity plan Kepala kantor wilayah / Branch office head Direktur alternate / Alternate Director Laporan publikasi / Publication Report MDP CSR
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 277
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggal / Date
2 Juli July 2
6 Agustus August 6
Agenda Rapat / Meeting Agenda 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Leadership and how to communicate effectively KPI Olympic contest Customer acquisition, cross sell, dan fee based income Workflow dan service level agreement Call tree Produk / Products
1. Tata tertib Direksi dan Dewan Komisaris / Work Regulation of the Board of Directors and the Board of Commissioners 2. Kredit / Credit 3. Laporan keuangan / Financial Report 4. Produk / Products Likuiditas / Liquidity Marketing Kredit / Credit Produk / Products Struktur organisasi / Organization Structure ATM Laporan keuangan / Financial Report Teknologi informasi / Information Technology
3 September September 3
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
7 November November 7
1. Sumber daya manusia / Human resources 2. Tim task force / Task force team 3. Pembinaan kantor wilayah / Regional office development
3 Desember December 3
1. 2. 3. 4.
Laporan keuangan / Financial report Produk / Products Struktur organisasi / Organization Structure Business partner
KEBIJAKAN REMUNERASI & PENILAIAN TERHADAP KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
REMUNERATION POLICY & ASSESSMENT ON PERFORMANCE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration Policy of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Penetapan Gaji, Honorarium, dan Tantiem anggota Dewan
Determination of salary, honorarium, and tantiem of
Komisaris dan Direksi diputuskan oleh RUPS berdasarkan
members of the Board of Commissioners and the Board
usulan Komite Remunerasi dan Nominasi melalui Dewan
of Directors is determined by AGMS based on the
Komisaris dengan mempertimbangkan kinerja Perseroan,
recommendation from the Nomination and Remuneration
business size, dan hasil remunerasi peer bank.
Committee through the Board of Commissioners by considering the Company’s performance, business size and remuneration result per bank.
278 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan
The procedure of determining the remuneration of the
Direksi Bank Sinarmas secara garis besar dilakukan melalui
Board of Commissioners and the Board of Directors of Bank
tahapan berikut:
Sinarmas is generally conducted through the following stages:
Komite Remunerasi dan Nominasi / Remuneration and Nomination Committee
Dewan Komisaris / Board of Commissioner
RUPS / GMS Berdasarkan keputusan RUPS sebagaimana dituangkan
Based on the GMS resolution, as stipulated in the Deed
dalam Akta No. 30 tanggal 10 Juni 2013 tentang Berita
No. 30 dated June 10, 2013 on Minutes of Meeting of the
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank
Annual General Meeting of Shareholders of Bank Sinarmas,
Sinarmas bahwa penetapan remunerasi anggota Direksi dan
the remuneration of members of Board of Directors and
anggota Dewan Komisaris diserahkan kembali ke Dewan
Board of Commissioners is determined by the Board of
Komisaris dengan memperhatikan usulan/masukan Komite
Commissioners by taking into account recommendation/
Remunerasi dan Nominasi.
input of the Nomination and Remuneration Committee.
Paket/Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain Bagi
Package/Remuneration Policy and Other Facilities For
Dewan Komisaris dan Direksi
the Board of Commissioners and Board of Directors Jumlah yang Diterima dalam 1 Tahun
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Remuneration and Other Facilities
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas ainnya)
Dewan Komisaris Borad of Commissioners Orang Jutaan Rupiah People Million Rupiah
3
2.172
Direksi Borad of Director Orang Jutaan Rupiah People Million Rupiah
6
6.763
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 279
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Jumlah yang Diterima dalam 1 Tahun Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Remuneration and Other Facilities
Dewan Komisaris Borad of Commissioners Orang Jutaan Rupiah People Million Rupiah
Direksi Borad of Director Orang Jutaan Rupiah People Million Rupiah
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya) yang *): a. Dapat dimiliki
3
33
6
237
b. Tidak dapat dimiliki
-
-
-
-
Total
2.204
7.000
*) Dinilai dalam ekuivalen Rupiah Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang
The total member of Board of Commissioners and Board of
menerima paket remunerasi dalam satu tahun yang
Directors upon remuneration package received which was
dikelompokan dalam kisaran tingkat penghasilan adalah
categorized in income level in one year was described as
sebagai berikut:
below:
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun *) Total remuneration per person in one year
Jumlah Direksi Numbers
Jumlah Komisaris Numbers
> Rp2.000.000.000,00
1
-
> Rp1.000.000.000,00 s.d. Rp2.000.000.000,00
2
-
> Rp500.000.000,00 s.d. Rp1.000.000.000,00
2
3
< Rp500.000.000,00
1
-
*) yang diterima secara tunai / received in cash Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
The Performance Review of Board of Commissioners and Board of Directors
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara
The performance review upon Board of Commissioners is
self assessment oleh masing-masing anggota dengan
conducted with self-assessment method of each member.
memperhatikan tindakan yang dilakukan berdasarkan
The method requires a two-way analysis upon individual
pengawasan yang dilakukan dan efektifitasnya dan
performance based on supervision and its affectivity, as
kontribusi komite-komite dibawah Dewan Komisaris. Selain
well as the contribution of the committees under Board
itu, pemegang saham juga melakukan penilaian terhadap
of Commissioners. Aside from that, shareholders also
kinerja Dewan Komisaris saat disampaikannya laporan
applied an assessment towards the performance of Board
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
of Commissioners, along with the proposal of task and
dalam RUPS.
responsibility report of Board of Commissioners in the General Meeting of Shareholders.
280 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Direksi
Board of Directors
Penilaian kinerja Direksi secara keseluruhan dilakukan oleh
The overall performance review upon Board of Directors
Dewan Komisaris sedangkan penilaian masing-masing
is conducted by Board of Commissioners, whilst the each
anggota Direksi dilakukan oleh Direktur Utama melalui
review upon the member of the board is assessed by
pendekatan Balanced Scorecard yang dibagi ke dalam
President Director through Balance Scorecard, categorized
6 (enam) perspektif yaitu perspektif finansial, perspektif
into 6 (six) perspectives, financial perspective, consumes
konsumen, perspektif internal bisnis, perspektif inovasi dan
perspective, internal business perspective, innovation
pembelajaran, perspektif lingkungan & masyarakat, serta
and learning perspective, environment and society
perspektif kepuasan karyawan. Keenam perspektif tersebut
perspective, and employees’ satisfaction perspective. Those
selanjutnya diturunkan menjadi aspek-aspek penilaian
six perspectives were extended into review aspects with
yang telah mendapat masukan dari Dewan Komisaris
counsels from Board of Commissioners and settlement by
dan disepakati oleh seluruh anggota Direksi (dengan
the entire members of Directors (by giving attention to the
memperhatikan pembagian tugas dan tanggung jawabnya).
task and responsibility separation). This was purposed to be
Hal ini bertujuan sebagai reminder atau pengingat bagi
a reminder to Directors so every corporate plan and business
Direksi agar corporate plan dan rencana bisnis Bank yang
strategies set by Bank could be well-executed.
telah ditetapkan dapat terealisasi dengan baik.
KOMITE–KOMITE
COMMITTEES
Komite Dibawah Dewan Komisaris
Committee under Board of Commissioners
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan
In performing its tasks and responsibilities, Board of
Komisaris dibantu oleh 5 (lima) komite antara lain Komite
Commissioners is supported by 5 (five) committees,
Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan
consists of Audit Committee, Risk Monitoring Committee,
Nominasi, Komite Kesehatan Bank, serta Komite GCG.
Remuneration and Nomination Committee, Bank Stability
Pada tanggal 30 Januari 2013, Komite Kesehatan Bank
Committee, and GCG Committee. In January 30th 2013,
dibubarkan. Dengan begitu komite-komite dibawah Dewan
Bank Stability Committee was dismissed. Therefore, the
Komisaris antara lain:
supported committees under Board of Commissioners, was listed as below:
1. KOMITE AUDIT
1. AUDIT COMMITTEE
Struktur, Susunan Anggota, dan Independensi
Structure, Members Composition, and Audit
Anggota Komite Audit
Committee Members Independency
Komite Audit dibentuk dengan tujuan untuk mendukung
Audit Committee was assembled in purpose to support
pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris dalam mengawasi
the performance of Board of Commissioners in monitoring
efektivitas pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern dan
the affectivity of Intern Control System and improving the
meningkatkan peran aktif untuk memastikan adanya
proactive approach to ensure that recovery strategies are in
tindak perbaikan terhadap permasalahan Bank yang dapat
execution towards Bank problems in its capability to reduce
mengurangi efektivitas Sistem Pengendalian Intern.
the affectivity of Intern Control System.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 281
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Struktur Komite Audit adalah sebagai berikut:
Audit Committee Composition is described as below:
• Anggota Komite Audit paling sedikit terdiri dari seorang
• Audit Committee Members was composed at least one
Komisaris Independen, seorang Pihak Independen ahli
Independent Commissioner, one Independent Party in
dibidang keuangan atau akuntansi, dan seorang Pihak
Finance and Accounting specialty, and one Independent
Independen ahli dibidang hukum atau perbankan.
Party in law and banking sector.
• Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen.
• Audit Committee is directed by Independent Commissioner.
• Paling kurang 51% (lima puluh satu persen) anggota
• At least 51% (fifty-one-percent) members of the
Komite Audit adalah Komisaris Independen dan Pihak
Audit Committee are Independent Commissioner and
Independen.
Independent Party.
Susunan Keanggotaan Komite Audit berdasarkan SK
The composition of Audit Committee set forth in Decree
No.012/2012/PRESDIR-CorpSec tanggal 25 Juli 2012 adalah
No.012/2012/PRESDIR-CorpSec ON July 25th, 2012 was
sebagai berikut:
stated as below:
Nama Name Wimpie Rianto
Posisi Position
Periode Period
Ketua Head
Juli 2012-sekarang July 2012-present
Tjendrawati Widjaja
Anggota Member
Juli 2012-sekarang July 2012-present
282 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Keahlian Field • Ekonomi/ Economy • Perbankan/ Banking • Akuntasi/ Accounting • Keuangan/ Finance
• Ekonomi/ Economy • Keuangan/ Finance • Perbankan/ Banking
Riwayat Singkat Brief Summary Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Atmajaya. Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2007 hingga sekarang. Mengawali karir di HSBC pada tahun 1970. Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak tahun 2004. Earned his bachelor degree in Economy from Universitas Katolik Atma Jaya and was assigned as Independent Commissioner since 2007 until present. He started his career at HSBC in 1970 and joined Bank Sinarmas since 2004. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Kristen Satya Wacana pada tahun 1986. Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 2010 hingga sekarang. Mengawali karir sebagai Finance Manager di PT. Lima Sampurna Makmur pada tahun 1986. Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak tahun 1990. Earned her bachelor degree in Economy from Universitas Kristen Satya Wacana in 1986 was assigned as President Commissioner since 2010 until present. She started her career as Finance Manager at PT Lima Sampurna Makmur in 1986 and joined Bank Sinarmas since 1990.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Nama Name Edwin H. Abdullah
Posisi Position
Periode Period
Keahlian Field
Riwayat Singkat Brief Summary
Anggota Member
Juli 2012-sekarang
• Ekonomi/ Economy • Manajemen/ Management • Perbankan/ Banking
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, gelar Master of Public Management dari NUS, Lee Kuan Yew School of Public Policy pada tahun 2004. Mengawali karir di Pan Indonesia Bank pada tahun 1996. Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak tahun 2007. Earned his bachelor degree in Economy from Universitas Gadjah Mada, Master degree of Public Management from NUS, Lee Kuan Yew School of Public Policy in 2004. He started his career at Pan Indonesia Bank in 1996 and joined Bank Sinarmas since 2007. Meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas GadjahMada pada tahun 1992. Mengawali karir perbankan di Bank Sumitomo Niaga (sekarang Bank Sumitomo Indonesia). Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak tahun 2007. Earned his master degree in Management from Universitas Gadjah Mada in 1992 and started his banking career at Sumitomo Niaga Bank (now Bank Sumitomo Indonesia). He joined Bank Sinarmas since 2007. Meraih gelar master dari Boston University pada tahun 1984. Mengawali karir di Bank Indonesia pada tahun 1994. Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak tahun 2011. Earned his master degree from Boston University in 1984 and started his career at Bank Indonesia in 1994. He joined Bank Sinarmas since 2011.
July 2012-present
Agustinus Antonius
Anggota Member
Juli 2012-sekarang July 2012-present
Ketut Sanjaya
Anggota Member
Juli 2012-sekarang
• Manajemen/ Management • Perbankan/ Banking
• Perbankan/ Banking
July 2012-present
Keanggotaan Komite Audit telah sesuai dengan yang
Audit Committee Members Composition is in compatibility
disyaratkan oleh ketentuan Bank Indonesia tentang
with the issued requirements from Bank Indonesia regarding
pelaksanaan GCG dan Piagam Komite Audit antara lain:
to GCG implementation and Audit Committee Charter, which is described as below:
• Lebih dari 51% (lima puluh satu persen) anggota terdiri
• More than 51% (fifty-one-percent) members are
dari komisaris independen dan pihak independen
consisted with independent commissioners and
dengan susunan sebagai berikut:
independent parties, with composition as listed:
a. Wimpie Rianto sebagai Komisaris Independen.
a. Wimpie Rianto as Independent Commissioner
b. Tjendrawati Widjaja sebagai Komisaris Utama.
b. Tjendrawati Widjaja as President Commissioner
c. Edwin Hidayat Abdullah, Agustinus Antonius, dan
c. Edwin Hidayat Abdullah, Agustinus Antonius, and
Ketut Sanjaya sebagai Pihak Independen.
Ketut Sanjaya as Independent Party.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 283
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen yaitu Wimpie Rianto.
• Audit Committee was directed by Independent Commissioner, Wimpie Rianto.
• Merangkap jabatan sebagai ketua komite paling banyak
• Assigned as Head of the Committee to 1 (one) other
pada 1 (satu) komite lainnya. Selain menjabat sebagai
committee at maximum. Other than the being assigned
Ketua Komite Audit, Wimpie Rianto juga menjabat
as Head of Audit Committee, Wimpie Rianto was also
sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko.
assigned as Head of Risk Monitoring Committee.
• Tidak terdapat anggota Direksi yang menjadi Komite Audit.
• No member from Board of Directors was assigned to Audit Committee.
• Masa tugas anggota Komite Audit adalah 3 (tiga)
• The assignment period for members of Audit Committee
tahun dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa
is 3 (three) years and open for extended assignment for
jabatan.
1 (one) period.
• Anggota Komite Audit memiliki integritas, akhlak, dan moral yang baik.
• Members of Audit Committee hold integrity and good morality.
Independensi Komite Audit telah memenuhi ketentuan Bank
Independent Audit Committee has fulfilled the requirements
Indonesia tentang pelaksanaan GCG antara lain:
from Bank Indonesia regarding to GCG implementation, such as:
No.
Nama / Name
1
Wimpie Rianto
2
Tjendrawati Widjaja
3
Edwin Hidayat Abdullah
4
Agustinus Antonius
5
Ketut Sanjaya
Kriteria / Criteria
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak Independen.
Tidak memiliki hubungan kepengurusan dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
No financial relations with members of Board of Commissioners, Directors, and/ or Shareholders Controller, or relations with Bank, in possibility that his ability to act independently could be compromised.
No organizational relations with members of Board of Commissioners, Directors, and/ or Shareholders Controller, or relations with Bank, in possibility that his ability to act independently could be compromised.
284 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. No shares relations with members of Board of Commissioners, Directors, and/or Shareholders Controller, or relations with Bank, in possibility that his ability to act independently could be compromised.
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. No family ties with members of Board of Commissioners, Directors, and/ or Shareholders Controller, or relations with Bank, in possibility that his ability to act independently could be compromised.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Task and Responsibility of Audit Committee
Selama tahun 2013, Komite Audit telah melaksanakan
During 2013, Audit Committee has performed their
tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sesuai dengan surat
duties, functions and responsibilities in accordance with
penunjukan dan Piagam Komite Audit. Hal ini terlihat dari
Appointment Decree and Audit Committee Charter. This
diselenggarakannya pertemuan atau rapat dengan unit
was shown in meetings and discussions with work units,
kerja, Komite Audit melalui Dewan Komisaris meminta
through Board of Commissioners, Audit Committee
beberapa subkoordinasi manajemen untuk menghadiri
requested few management subordinations to attend
pertemuan dan memberikan informasi terkait yang
meetings and deliver related and needed information.
diperlukan. Komite Audit meningkatkan frekuensi dan memperluas
Audit Committee increases its frequency and expands
pertemuan subordinasi manajemen, khususnya berkaitan
meeting with management subordinations, especially
dengan bidang-bidang Akuntansi dan Manajemen
in relation with Accounting and Financial Management,
Keuangan, Teknologi dan Sistem Informasi, Perencanaan
Information Technology System, Strategic Planning, Human
Strategis, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen
Resources Management, Compliance Management, and Risk
Kepatuhan, dan Manajemen Risiko. Informasi mengenai
Management. Information upon the functional performance
berjalannya fungsi Audit Intern diharapkan lebih akurat
of Intern Audit is hoped to be more accurate so the quality
agar kualitas informasi bagi Dewan Komisaris, khususnya
of the information shared to Board of Commissioners,
yang berkaitan dengan pengetahuan tentang seberapa jauh
especially in relation with the information of how high the
tingkat efektivitas Audit Intern dapat ditingkatkan.
affectivity performance of Intern Audit could be enhanced.
Komite Audit dibentuk dengan maksud untuk membantu
Audit Committee was composed in order to support and
dan memfasilitasi Komisaris dalam menjalankan tugas
facilitate Commissioners in performing its duties and
dan fungsi pengawasan terhadap hal-hal terkait dengan
monitoring control towards related matters of financial
informasi keuangan, sistem pengendalian intern, efektivitas
information, intern control system, investigation affectivity of
pemeriksaan auditor internal dan eksternal, efektivitas
internal and external auditors, performance affectivity of risk
pelaksanaan manajemen risiko, serta kepatuhan terhadap
management, and compliance towards existing legislations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
In performing its duties and responsibilities, Audit
Komite Audit melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap
Committee executed monitoring and evaluation towards
pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern (SKAI),
the task result of Intern Audit Work Unit (SKAI), the
kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik
compatibility audit implementation by Public Accountant
sesuai dengan standar audit yang berlaku, kesesuaian
Office according with existing auditing standards, the
laporan keuangan dengan standar audit yang berlaku,
compatibility between financial reports with existing auditing
dan pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi mengenai hasil
standards, and fallout implementation by Directors related
temuan SKAI, Akuntan Publik, dan hasil pengawasan Bank
to SKAI findings, Public Accountant, and monitoring results
Indonesia guna memberikan rekomendasi kepada Dewan
from Bank Indonesia as a recommendation to Board of
Komisaris.
Commissioners.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 285
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Dalam rangka menjalankan tugas dan tanggung
In implementing its duties and responsibilities, Audit
jawabnya, Komite Audit memiliki tata tertib kerja yang
Committee applies a conclusive code of conduct. Audit
bersifat mengikat. Komite Audit juga wajib memberikan
Committee is obliged to give recommendations of the
rekomendasi mengenai penunjukkan Akuntan Publik dan
performance of Public Accountant and Public Accountant
Kantor Akuntan Publik untuk disampaikan kepada RUPS.
Office to be discussed in the General Meeting of Shareholders.
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Tahun Berjalan
Brief Report of Current Assignment Executions
Selama periode tahun 2013, Komite Audit telah melakukan
During 2013, Audit Committee has conducted these
tindakan-tindakan antara lain:
following actions:
• Menerima laporan SKAI mengenai:
• Received SKAI report regarding to:
a. Melakukan kajian guna memberikan rekomendasi atas rencana kerja audit tahun 2013. b. Melaksanakan rapat komite dengan SKAI secara
a. Conducting an overview to give recommendations upon auditing process workflow in 2013. b. Conducting a periodical committee meeting with
berkala sekurang-kurangnya membahas tentang:
SKAI to discuss:
• Melakukan evaluasi terhadap hasil pemeriksaan
• Evaluation upon SKAI investigation result on 28
SKAI atas 28 (dua puluh delapan) kantor cabang
(twenty eight) branch offices and 11 (eleven)
dan 11 (sebelas) unit kerja.
work units.
• Memastikan bahwa hasil temuan SKAI untuk
• Ensure that SKAI findings in 2012 is followed up
periode tahun 2012 telah ditindaklanjuti dan
and approved by Bank Sinarmas management at
dipenuhi oleh manajemen Bank Sinarmas dengan
its best.
sebaik-baiknya. • Melaksanakan pengendalian internal dengan
• Implementating inernal control with recovery
melakukan perbaikan yang sifatnya preventif
actions in preventive ways for structural matters,
untuk hal-hal struktural, administrasi khususnya
administration especially credit, operational
kredit, kegiatan operasional, dan akuntansi
activities, and banking accounting according to
perbankan sesuai ketentuan terbaru telah
the existing updated requirements.
dilaksanakan. c. Menerima hasil audit Bank Indonesia dan menindaklanjutinya. d. Memberikan rekomendasi terhadap penunjukan
c. Accepting auditing result from Bank Indonesia and conducting fallout. d. Giving recommendations to External Auditor
Auditor Eksternal yaitu Kantor Akuntan Publik
appointment, which is Public Accountant Office
Mulyamin, Sensi, Suryanto, dan Lianny untuk
Mulyamin, Sensi, SUryanto, and Lianny for audit
pemeriksaan audit tahun 2013.
investigations in 2013.
e. Menerima laporan audit Mulyamin, Sensi, Suryanto, dan Lianny tentang Laporan Keuangan Bank Sinarmas. f. Menyampaikan hasil pemantauan dan rekomendasi
e. Receiving audit report from Mulyamin, Sensi, Suryanto, and Lianny about Bank Sinarmas Financial Report.¬ f. Delivering investigation results and committee
komite kepada Dewan Komisaris secara tertulis
recommendations to Board of Commissioners in
melalui memorandum.
written materials through memorandum.
g. Menerima rangkuman rencana kerja SKAI tahun 2014.
286 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
g. Receiving the summary of SKAI work plan in 2014.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Rapat Komite Audit
The Meeting of Audit Committee
Komite Audit secara periodik melakukan rapat yang
Audit Committee periodically holds meeting, led by the
dipimpin oleh ketua dengan tujuan untuk mengevaluasi
Head of Committee in purpose to evaluate the SKAI duties
pelaksanaan tugas SKAI serta tindak lanjut Direksi terhadap
performance and the Directors fallout towards investigators’
hasil temuan pemeriksa, baik internal maupun eksternal.
findings, internally and externally. This action is taken to give
Hal ini dilakukan untuk memberikan rekomendasi kepada
recommendation to Board of Commissioners, and meeting
Dewan Komisaris. Keputusan rapat diambil dengan jalan
conclusions was taken with collective consensus. However, if
musyawarah mufakat. Akan tetapi, jika tidak terjadi
collective consensus is not possible, decisions are concluded
musyawarah mufakat, keputusan diambil dengan suara
with most votes.
terbanyak. menjadi Selama tahun 2013, Komite Audit melakukan 4
During 2013, Audit Committee has held 4 (four) meetings
(empat) kali pertemuan dalam rangka membahas laporan
to discuss implementation report and finding points of
pelaksaan beserta pokok-pokok temuan hasil pemeriksaan
Intern Audit SKAI investigation result and few are listed as
SKAI, di antaranya sebagai berikut:
following:
• Temuan-temuan signifikan
• Significant findings
• Rencana kerja
• Work plan
• Kasus-kasus Fraud
• Fraud cases
• Tindak lanjut Hasil Pemeriksaan Audit Internal, Bank
• Fallout upon Internal Audit Investigation Result, Bank
Indonesia, dan Kantor Akuntan Publik (KAP).
Indonesia, and Public Accountant Office.
a. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite
a. Frequency and the Attendance of Audit Committee
Audit No.
Members Nama / Name
Posisi / Position
Frekuensi Kehadiran /
Presentase /
Attendance Frequency
Percentage
1
Wimpie Rianto
Ketua / Head
4/4
100%
2
Tjendrawati Widjaja
Anggota / Member
4/4
100%
3
Edwin Hidayat Abdullah
Anggota / Member
4/4
100%
4
Agustinus Antonius
Anggota / Member
4/4
100%
5
Ketut Sanjaya
Anggota / Member
4/4
100%
b. Agenda Rapat Komite Audit
b. Audit Committee Meeting Agenda
Tanggal / Date
Agenda Rapat / Meeting Agenda 1. Special case / Special case
25 Januari January 25
2. Hasil pemeriksaan internal triwulan IV/2012 / Internal investigation result, 4th Quarter/2012 3. Status tindak lanjut temuan Bank Indonesia 2012 / Findings fallout status of Bank Indonesia 2012
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 287
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggal / Date
Agenda Rapat / Meeting Agenda 1. Penunjukan Kantor Akuntan Publik / Appointment of Public Accountant Firm 2. Special Case / Special Case
19 April April 19
3. Hasil pemeriksaan internal triwulan I/2013 / Internal investigation result, 1st Quarter/2013 4. Status tindak lanjut temuan Bank Indonesia 2012 / Findings fallout status of Bank Indonesia 2012 1. Hasil pemeriksaan internal triwulan II/2013 / Internal investigation result, 2nd
19 Juli July 19
Quarter/2013 2. Hasil pemeriksaan Bank Indonesia 2013 / Findings fallout status of Bank Indonesia 2012 1. Hasil pemeriksaan internal triwulan III/2013 / Internal investigation result, 3rd
18 Oktober October 18
Quarter/2013 2. Status tindak lanjut temuan Bank Indonesia 2013 / Findings fallout status of Bank Indonesia 2012
2. Komite Pemantau Risiko
2. Risk Monitoring Committee
Komite Pemantau Risiko dibentuk untuk mendukung
Risk Monitoring Committee is assigned to support the
pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris dalam mengawasi
functions of Board of Commissioners in monitoring
efektivitas proses manajemen risiko meliputi proses
the affectivity of risk management process, including
identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian
identification process, measurement, supervision, and
risiko pada Bank. Hingga saat ini Komite Pemantau Risiko
risk control towards Bank. Until today, Risk Monitoring
berkoordinasi dengan Komite Manajemen Risiko dan Satuan
Committee has coordinated with Risk Management
Kerja Manajemen Risiko.
Committee and Risk Management Work Unit.
Struktur, Susunan, dan Independensi Anggota Komite
Structure, Composition, and the Independence of Risk
Pemantau Risiko
Monitoring Committee Members
Struktur Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut:
The composition of Risk Monitoring Committee is as the following:
• Anggota Komite Pemantau Risiko paling sedikit terdiri
• Risk Monitoring Committee Members was composed at
dari seorang Komisaris Independen, seorang Pihak
least one Independent Commissioner, one Independent
Independen yang ahli di bidang keuangan, dan seorang
Party in Finance and Accounting field, and one
Pihak Independen ahli di bidang manajemen risiko. • Komite Pemantau Risiko diketuai oleh Komisaris Independen. • Paling kurang 51% (lima puluh satu persen) anggota
Independent Party in risk management field. • Risk Monitoring Committee is directed by Independent Commissioner. • At least 51% (fifty-one-percent) members of the
Komite Pemantau Risiko adalah Komisaris Independen
Audit Committee are Independent Commissioner and
dan Pihak Independen.
Independent Party.
288 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Susunan anggota Komite Pemantau Risiko berdasarkan SK
The composition of Risk Monitoring Committee set forth in
No.013/2012/PRESDIR-CorpSec tanggal 25 Juli 2012 adalah
Decree No.013/2012/PRESDIR-CorpSec ON July 25th, 2012
sebagai berikut:
was stated as below:
Nama Name Wimpie Rianto
Posisi Position
Periode Period
Ketua
Juli
Head
2012-sekarang July 2012-present
Keahlian Field
Riwayat Singkat Brief Summary
• Ekonomi/ Economy • Perbankan/ Banking
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
• Akuntasi/ Accounting • Keuangan/ Finance
Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak tahun
Katolik Atmajaya. Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2007 hingga sekarang. Mengawali karir di HSBC pada tahun 1970. 2004. Earned his bachelor degree in Economy from Universitas Katolik Atma Jaya and was assigned as Independent Commissioner since 2007 until present. He started his career at HSBC in 1970
Sammy
Anggota
Juli
Kristamuljana
Member
2012-sekarang July 2012-present
• Ekonomi/ Economy • Akuntansi/ Accounting • Manajemen &
and joined Bank Sinarmas since 2004. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1974. Selanjutnya, memperoleh gelar Master of Science in Management dari ADL Management Education Institute, Cambridge,MA, USA pada tahun
Strategi Bisnis/
1988 dan gelar Doktor dibidang Strategy and
Management
International Business dari City University London,
and Business
U.K. pada tahun 1997. Mengawali karir di BDNI
Strategy
(Bank Dagang Nasional Indonesia) pada tahun 1980. Bergabung dengan Bank Sinarmas dan menjabat sebagai Komisaris Independen bank sejak tahun 2012. Earned his bachelor degree in Economy Accounting from Universitas Indonesia in 1974. He later received his title of Master of Science in Management from ADL Management Education Institute, Cambridge, MA, USA in 1988 and Doctoral degree in Strategy and International Business from City University London, UK in 1997. He started his career as Finance Manager at BDNI (Bank Dagang Nasional Indonesia) in 1980 and joined Bank Sinarmas as Independent Commissioner since 2012.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 289
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Nama Name
Posisi Position
Periode Period
Keahlian Field
Riwayat Singkat Brief Summary
Edwin H.
Anggota
Juli
Abdullah
Member
2012-sekarang
Economy
July
• Manajemen/
Management dari NUS, Lee Kuan Yew School of
2012-present
Management • Perbankan/ Banking
Public Policy pada tahun 2004. Mengawali karir di
• Ekonomi/
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, gelar Master of Public
Pan Indonesia Bank pada tahun 1996. Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak tahun 2007. Earned his bachelor degree in Economy from Universitas Gadjah Mada, Master degree of Public Management from NUS, Lee Kuan Yew School of Public Policy in 2004. He started his career at Pan Indonesia Bank in 1996 and joined Bank Sinarmas
Agustinus
Anggota
Juli
• Manajemen/
Antonius
Member
2012-sekarang
Management • Perbankan/ Banking
July 2012-present
since 2007. Meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1992. Mengawali karir perbankan di Bank Sumitomo Niaga. Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak tahun 2007. Earned his master degree in Management from Universitas Gadjah Mada in 1992 and started his banking career at Sumitomo Niaga Bank (now Bank Sumitomo Indonesia). He joined Bank Sinarmas since 2007.
Keanggotaan Komite Pemantau Risiko telah sesuai dengan
Risk Monitoring Committee Members Composition is in
yang disyaratkan oleh ketentuan Bank Indonesia tentang
compatibility with the issued requirements from Bank
pelaksanaan GCG dan Piagam Komite Pemantau Risiko yang
Indonesia regarding to GCG implementation and Audit
secara garis besar adalah sebagai berikut:
Committee Charter, which is described as below:
• Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko merupakan
• All members of Risk Monitoring Committee are
komisaris independen dan pihak independen dengan
independent commissioners and independent parties,
susunan anggota sebagai berikut:
with members composition as listed:
a. Wimpie Rianto sebagai Komisaris Independen.
a. Wimpie Rianto as Independent Commissioner
b. Sammy Kristamuljana sebagai Komisaris Independen.
b. Sammy Kristamuljana as Independent Commissioner
c. Edwin Hidayat Abdullah dan Agustinus Antonius
c. Edwin Hidayat Abdullah and Agustinus Antonius as
sebagai Pihak Independen. • Komite Pemantau Risiko diketuai oleh Komisaris Independen yaitu Wimpie Rianto. • Tidak terdapat anggota Direksi yang menjadi Komite Pemantau Risiko.
290 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Independent Party. • Risk Monitoring Committee was directed by Independent Commissioner, Wimpie Rianto. • No member from Board of Directors was assigned to Audit Committee.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Merangkap jabatan sebagai ketua komite paling banyak
• Assigned as Head of the Committee to 1 (one) other
pada 1 (satu) komite lainnya. Selain menjabat sebagai
committee at maximum. Other than the being assigned
Ketua Pemantau Risiko, Wimpie Rianto juga menjabat
as Head of Risk Monitoring Committee, Wimpie Rianto
sebagai Ketua Komite Audit.
was also assigned as Head of Audit Committee.
• Komite Pemantau Risiko paling kurang terdiri dari
• Risk Monitoring Committee consists of at least
Komisaris Independen dan Pihak Independen.
Independent Commissioner and Independent Party
• Anggota Komite Pemantau Risiko memiliki integritas,
• Members of Audit Committee hold integrity and good
akhlak, dan moral yang baik.
morality.
Independensi Anggota Komite Pemantau Risiko telah
Independent Risk Monitoring Committee has fulfilled the
memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang pelaksanaan
requirements from Bank Indonesia regarding to GCG
GCG antara lain:
implementation, such as:
No
1
2
3
4
Nama / Name
Wimpie Rianto
Sammy Kristamuljana
Edwin Hidayat Abdullah
Agustinus Antonius
Kriteria / Criteria Tidak memiliki
Tidak memiliki
Tidak memiliki
hubungan
hubungan
hubungan
Tidak memiliki
keuangan dengan
kepengurusan
kepemilikan saham
hubungan keluarga
anggota Dewan
dengan anggota
dengan anggota
dengan anggota
Komisaris,
Dewan Komisaris,
Dewan Komisaris,
Dewan Komisaris,
Direksi, dan/atau
Direksi, dan/atau
Direksi, dan/atau
Direksi, dan/atau
Pemegang Saham
Pemegang Saham
Pemegang Saham
Pemegang Saham
Pengendali atau
Pengendali atau
Pengendali atau
Pengendali atau
hubungan dengan
hubungan dengan
hubungan dengan
hubungan dengan
Bank, yang dapat
Bank, yang dapat
Bank, yang dapat
Bank, yang dapat
mempengaruhi
mempengaruhi
mempengaruhi
mempengaruhi
kemampuannya
kemampuannya
kemampuannya
kemampuannya
untuk bertindak
untuk bertindak
untuk bertindak
untuk bertindak
Independen.
independen.
independen.
independen.
No financial
No organizational
No shares relations
No family ties with
relations with
relations with
with members
members of Board
members of Board
members of Board
of Board of
of Commissioners,
of Commissioners,
of Commissioners,
Commissioners,
Directors, and/
Directors, and/
Directors, and/
Directors, and/
or Shareholders
or Shareholders
or Shareholders
or Shareholders
Controller, or
Controller, or
Controller, or
Controller, or
relations with
relations with
relations with
relations with
Bank, in possibility
Bank, in possibility
Bank, in possibility
Bank, in possibility
that his ability to
that his ability to
that his ability to
that his ability to
act independently
act independently
act independently
act independently
could be
could be
could be
could be
compromised.
compromised.
compromised.
compromised.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 291
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko
Task and Responsibility of Risk Monitoring Committee
Dalam melaksanakan fungsinya, Komite Pemantau Risiko
In performing its duties, Risk Monitoring Committee is
bertugas dan bertanggung jawab untuk :
obliged and responsible to:
• Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan
• Conduct an evaluation towards the compatibility
manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.
between risk management with the related policy implementation.
• Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas
• Conduct an investigation and evaluation on assignment
Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen
implementation of Risk Monitoring Committee and Risk
Risiko (SKMR).
Management Work Unit (SKMR).
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas hasil evaluasi manajemen risiko.
• Give recommendations to Board of Commissioners upon risk management evaluation result.
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau
Brief Report of Risk Monitoring Committee Assignment
Risiko
Implementations
Program kerja Komite Pemantau Risiko difokuskan untuk
The work program of Risk Monitoring Committee was
mengevaluasi konsistensi dan kecukupan antara kebijakan
focused to evaluate the consistency and adequacy between
manajemen risiko serta implementasi dari kebijakan
risk management policies also the implementation of the
tersebut. Hasil dari evaluasi dan pemantauan yang dilakukan
policy. The result of the evaluation and investigation will
akan disampaikan dalam bentuk rekomendasi kepada
be delivered in the form of recommendation to Board of
Dewan Komisaris.
Commissioners.
Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan program kerja
Risk Monitoring Committee has implemented work program
untuk periode 2013-2014, sebagai berikut:
for 2013-2014 period, as the following:
• Melakukan evaluasi terhadap:
• Implement evaluations on:
a. Laporan Keuangan 2013;
a. Financial Report 2013
b. Laporan Keuangan Kwartalan 2013;
b. Quarterly Financial Report 2013
c. Laporan Kepatuhan 2013;
c. Compliance Report 2013
d. Peraturan-peraturan internal yang terkait dengan
d. Internal regulations related to risk management
pelaksanaan manajemen risiko. • Melakukan pemantauan terhadap strategi dan
implementations. • Execute investigations towards strategy and
implementasi dalam meningkatkan peringkat Tingkat
implementation in boosting the Bank Stability Level
Kesehatan Bank serta memberikan rekomendasi
whilst giving recommendations to parameters (Risk
terhadap parameter-parameter (Profil Risiko, GCG,
Profiles, GCG, Rentability, and Capital Aid) in need of
Rentabilitas, Permodalan) yang perlu menjadi perhatian. • Mempelajari dan memahami regulasi yang mengatur
high attention. • Examine and comprehend the regulation upon risk
pelaksanaan manajemen risiko serta memastikan bahwa
management implementation and ensure that Bank have
Bank telah meng-implementasikan regulasi tersebut.
implemented those regulations.
• Memahami risiko-risiko yang dihadapi Bank dan
• Comprehend risks faced by Bank and provide clear
memberikan arahan yang jelas, melakukan pengawasan
guidance, implement active monitoring and mitigation,
dan mitigasi secara aktif serta mengembangkan budaya
also develop risk management culture to all Bank work
manajemen risiko pada seluruh unit kerja Bank.
units.
292 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Membahas antisipasi pengendalian risiko dalam hal-hal
• Review risk control anticipation in certain matters, such
yang bersifat khusus, antara lain rencana pengembangan
as office networks development plan and Information
jaringan kantor dan pengembangan Teknologi Sistem
Technology System (TSI).
Informasi (TSI). • Mengintensifkan komunikasi dengan unit-unit dalam
• Intensify communication with units inside Bank and
Bank maupun pihak luar yang relevan dalam rangka
also relevant external units to seek for better and more
mencari bentuk pelaksanaan tugas yang lebih baik dan
effective task implementation.
efektif. • Melakukan pengawasan terhadap seluruh eksposur
• Implement monitoring process through all risk exposures,
risiko, dengan prioritas pada eksposur risiko kredit dan
with priority on credit risk exposure and operational risk,
risiko operasional, yang dilakukan antara lain dengan
which is conducted by implementing tight supervisions
melakukan pemantauan secara ketat atas perkembangan
upon credit development and effort in credit quality
kredit dan usaha untuk memperbaiki kualitas kredit serta
recovery, also supervision upon continuous result fallout
pemantauan terhadap tindak lanjut temuan berulang
from SKAI or External Audit. The monitoring is applied to
oleh SKAI atau Audit Ekternal. Pengawasan dilakukan
all activities and Treasury portfolios belonged to Bank.
pula terhadap seluruh aktivitas dan portofolio Treasury yang dimiliki Bank. • Melakukan pengawasan terhadap realisasi rencana bisnis
• Implement monitoring to the realization of Bank business
Bank, khususnya dalam menghadapi lingkungan bisnis
plan, especially in facing the business environment in
yang dihadapkan pada perekonomian global. • Melakukan evaluasi dan memberikan masukan kepada
global economic condition. • Implement evaluation and offer advises to Board of
Dewan Komisaris terhadap transaksi atau kegiatan
Commissioners on transactions and business activities
usaha yang berpotensi menimbulkan risiko, untuk dapat
in potential of risk arising, to be used by Board of
digunakan oleh Dewan Komisaris sebagai dasar untuk
Commissioners as baselines to take decisions.
pengambilan keputusan. • Memberikan masukan terhadap implementasi BASEL II
• Offer advises to the implementation of BASEL II and
dan implementasi PSAK 50 dan 55 serta mengantisipasi
implementation of PSAK 50 and 55, and anticipates the
dampaknya terhadap aktivitas usaha Bank, kecukupan
effect on Bank business activities, capital adequacy and
modal dan kesiapan infrastruktur.
infrastructure inclination.
Adapun rekomendasi yang diberikan kepada Dewan
As for the given recommendations to Board of
Komisaris sehubungan dengan telah dilaksanakannya
Commissioners, in alignment with the implementation of
program kerja tersebut antara lain:
the work programs were as the following:
• Perlunya ditingkatkan mekanisme sistem pengawasan
• A need to enhance monitoring system and credit
dan sistem monitoring kredit, khususnya kredit dengan skema channeling dan consumer loan. • Perlunya peningkatan pelaksanaan pemantauan aktivitas transaksi fasilitas ekspor-impor kepada nasabah. • Memaksimalkan monitoring dan meminimalkan potensi
monitoring system mechanism, particularly credit with channeling and consumer loan channeling. • A need to enhance activity monitoring implementation upon export-import facility to customers. • Maximize monitoring and minimize loss potential by
kerugian dengan cara meningkatkan efektivitas Sistem
enhancing the affectivity of Management Information
Informasi Manajemen untuk risiko pasar dan likuiditas.
System for market and liquidity risk.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 293
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Minimalisasi potensi risiko operasional akibat kesalahan
• Minimize operational risk potential upon the impact of
yang dilakukan oleh petugas pelaporan (human error). • Untuk perbaikan kualitas kerja yang berkesinambungan,
human errors by reporting officers. • For synergized work quality recovery, an intensive
maka perlunya diskusi yang intensif dengan pihak
discussion is needed with regulators regarding to the
regulator terkait penilaian tingkat kesehatan Bank.
assessment result upon Bank stability level.
• Bank harus melakukan perbaikan total dalam
• Bank is advised to do total recovery in actualizing ideal
mewujudkan Tingkat Kesehatan Bank yang ideal. • Pelaksanaan budaya Sadar Risiko harus lebih
Bank Stability Level. • The implementation of risk awareness culture should be
ditingkatkan sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko,
enhanced as one of the risk mitigation forms, from the
dari level tertinggi hingga terendah.
highest to the lowest level.
• SKMR harus menjadi partner bagi unit kerja lain untuk
• SKMR must be the partner for other work unit to
mencapai tujuan bersama sesuai dengan arahan pihak
achieve mutual purpose according to the guidance from
Manajemen.
Management.
• Perlunya perbaikan aspek Kualitas Penerapan
• A need of recovery upon Risk Management Quality
Manajemen Risiko, khususnya untik nilai parameter yang
Implementation, particularly for parameter which
peringkatnya masih perlu ditingkatkan.
numbers are needed to be enhanced.
• Perlunya kajian terhadap tiap temuan Bank Indonesia
• A need for an analysis towards Bank Indonesia’s
serta pemantauan atas tindak lanjut temuan Bank
discoveries as well as the monitoring on its fallout.
Indonesia. Rapat Komite Pemantau Risiko
The Meeting of Risk Monitoring Committee
Komite Pemantau Risiko telah menyelenggarakan rapat
Risk Monitoring Committee has held 4 (four) meetings led
sebanyak 4 (empat) kali yang dipimpin oleh ketua yang
by the Head of the Committee, in which all conclusions
seluruh hasil rapatnya diputuskan berdasarkan musyawarah
are taken in collective consensus in written materials and
mufakat dan dituangkan secara tertulis ke dalam
in form of minutes of meeting, well-documented to give
risalah rapat serta didokumentasikan dengan baik guna
recommendations to Board of Commissioners.
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. a. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite
a. Frequency and the Attendance of Risk Monitoring
Pemantau Risiko No.
Committee Members
Nama / Name
Posisi / Position
Frekuensi Kehadiran
Presentase
Attendance Frequency
Percentage
1
Wimpie Rianto
Ketua / Head
4/4
100%
2
Sammy Kristamuljana
Anggota / Member
3/4
75%
3
Edwin Hidayat Abdullah
Anggota / Member
4/4
100%
4
Agustinus Antonius
Anggota / Member
4/4
100%
294 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
b. Agenda Rapat Komite Pemantau Risiko Tanggal / Date
b. Risk Monitoring Committee Meeting Agenda Agenda Rapat / Meeting Agenda
22 Januari January 22
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Tingkat kesehatan Bank / Bank stability level: Risiko kredit / Credit risks; Risiko pasar dan likuiditas / Liquidity and market risks; Risiko operasional / Operational risks; Hasil penilaian posisi Desember 2012 / Assessment result per December 2012; Rekomendasi / Recommendations
17 April April 17
1. 2. 3. 4. 5.
Hasil penilaian posisi triwulan I/2013 / Assessment result per 1st Quarter in December 2012; Penilaian tingkat kesehatan bank / Assessment to bank stability level; Risiko kredit / Credit risks; Risiko pasar dan likuiditas / Liquidity and market risks; Risiko operasional / Operational risks.
18 Juli July 18
1. Hasil penilaian tingkat kesehatan bank posisi semester I/2013 / Assessment result upon bank stability level per 1st Semester/2013; 2. Risiko kredit / Credit risks; 3. Risiko pasar / market risks; 4. Risiko likuiditas / Operational risks; 5. Risiko operasional / Operational risks; 6. Risiko kepatuhan / Compliance risks. 1. Hasil penilaian posisi triwulan III/2013 / Assessment result per 3rd Quarter/2013;
18 Oktober Ocktober 18
2. Risiko kredit / Credit risks; 3. Risiko pasar dan likuiditas / Liquidity and market risks; 4. Risiko operasional / Operational risks.
Dengan demikian, Perseroan telah memenuhi ketentuan
Thus, Company has fulfilled all requirements from Bank
Bank Indonesia tentang pelaksanaan GCG yang telah
Indonesia according to GCG implementation stated in the
ditetapkan dalam ketentuan piagam Komite Pemantau
statements of Risk Monitoring Committee Charter.
Risiko. 3. Komite Remunerasi dan Nominasi
3. Remuneration and Nomination Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk dengan tujuan
Remuneration and Nomination Committee is assigned
untuk mendukung pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan
to support the monitoring performance of Board of
Komisaris terkait kebijakan remunerasi dan nominasi.
Commissioners related to remuneration and nomination policies.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 295
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Struktur, Susunan, dan Independensi Anggota Komite
Structure, Composition, and the Independence of
Remunerasi dan Nominasi
Remuneration and Nomination Committee Members
Struktur Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai
The composition of Remuneration and Nomination
berikut:
Committee is as the following:
• Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi paling sedikit
• Risk Monitoring Committee Members was composed at
terdiri dari seorang Komisaris Independen, seorang
least one Independent Commissioner, one Commissioner
Komisaris dan seorang Pejabat Eksekutif dibidang
and one Executive Manager in Human Capital, or one employee representative.
personalia atau seorang perwakilan pegawai.
• Remuneration and Nomination Committee is directed by
• Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh
Independent Commissioner.
Komisaris Independen. Susunan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
The composition of Remuneration and Nomination
berdasarkan SK No.013/2012/PRESDIR-CorpSec tanggal 25
Committee set forth in Decree No.013/2012/PRESDIR-
Juli 2012 adalah sebagai berikut:
CorpSec ON July 25th, 2012 was stated as below:
Nama Name Sammy Kristamuljana
Posisi Position
Periode Period
Keahlian Field
Riwayat Singkat Brief Summary
Ketua Head
Juli 2012-sekarang July 2012-present
• Ekonomi/ Economy • Akuntansi/ Accounting • Manajemen & Strategi Bisnis/ Management and Business Strategy
Meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1974. Selanjutnya, memperoleh gelar Master of Science in Management dari ADL Management Education Institute, Cambridge,MA, USA pada tahun 1988 dan gelar Doktor dibidang Strategy and International Business dari City University London, U.K. pada tahun 1997. Mengawali karir di BDNI (Bank Dagang Nasional Indonesia) pada tahun 1980. Bergabung dengan Bank Sinarmas dan menjabat sebagai Komisaris Independen bank sejak tahun 2012. Earned his bachelor degree in Economy Accounting from Universitas Indonesia in 1974. He later received his title of Master of Science in Management from ADL Management Education Institute, Cambridge, MA, USA in 1988 and Doctoral degree in Strategy and International Business from City University London, UK in 1997. He started his career as Finance Manager at BDNI (Bank Dagang Nasional Indonesia) in 1980 and joined Bank Sinarmas as Independent Commissioner since 2012
296 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Nama Name
Posisi Position
Periode Period
Tjendrawati Widjaja
Anggota Member
Juli 2012-sekarang July 2012-present
Keahlian Field
Riwayat Singkat Brief Summary
• Ekonomi/ Economy • Keuangan/ Finance • Perbankan / Banking
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Kristen Satya Wacana pada tahun 1986. Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 2010 hingga sekarang. Mengawali karir sebagai Finance Manager di PT. Lima Sampurna Makmur pada tahun 1986. Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak tahun 1990. Earned her bachelor degree in Economy from Universitas Kristen Satya Wacana in 1986 and was assigned as President Commissioner since 2010 until present. She started her career as Finance Manager at PT Lima Sampurna Makmur in 1986 and joined Bank Sinarmas since 1990.
Wahyu Zaenie
Anggota Member
Juli 2012-sekarang July 2012-present
• Human Capital Management/ Personalia / Human Capital Management • Hukum/Law
Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Katolik Parahyangan. Pernah menjabat sebagai Manager Personalia di Sinarmas Sekuritas. Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak tahun 2006. Earned his bachelor degree in Law from Universitas Katolik Parahyangan. He was once assigned as Human Capital Manager at Sinarmas Sekuritas. He joined Bank Sinarmas since 2006.
Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi telah sesuai
Remuneration and Nomination Committee Members
dengan yang disyaratkan oleh ketentuan Bank Indonesia
Composition is in compatibility with the issued requirements
tentang pelaksanaan GCG dan Piagam Komite Remunerasi
from Bank Indonesia regarding to GCG implementation and
dan Nominasi yang secara garis besar adalah sebagai
Remuneration and Nomination Committee Charter, which is
berikut:
described as below:
• Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi terdiri dari:
• All members of Remuneration and Nomination Committee consists of:
a. Sammy Kristamuljana sebagai Komisaris Independen.
a. Sammy Kristamuljana as Independent Commissioner
b. Tjendrawati Widjaja sebagai Komisaris.
b. Tjendrawati Widjaja as Commissioner.
c. Wahyu Zaenie sebagai Pejabat Eksekutif dibidang
c. Wahyu Zaenie as Executive Director in Human Capital
Human Capital Management. • Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh Komisaris Independen yaitu Sammy Kristamuljana. • Tidak terdapat anggota Direksi yang menjadi Komite Remunerasi dan Nominasi.
Management. • Remuneration and Nomination Committee was directed by Independent Commissioner, Sammy Kristamuljana. • No member from Board of Directors was assigned to Remuneration and Nomination Committee.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 297
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Merangkap jabatan sebagai ketua komite paling banyak
• Assigned as Head of the Committee to 1 (one) other
pada 1 (satu) komite lainnya. Selain menjabat sebagai
committee at maximum. Other than being assigned as
Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi, Sammy
Head of Remuneration and Nomination Committee,
Kristamuljana juga menjabat sebagai Ketua Komite
Sammy Kristamuljana was also assigned as Head of GCG
GCG.
Committee.
• Anggota Komite Pemantau Risiko memiliki integritas,
• Members of Remuneration and Nomination Committee hold integrity and good morality.
akhlak, dan moral yang baik. Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi telah
Remuneration and Nomination Committee Independency
memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang pelaksanaan
has fulfilled the requirements from Bank Indonesia regarding
GCG antara lain:
to GCG implementation, such as:
No
Nama / Name
1
Sammy Kristamuljana
2
Tjendrawati Widjaja
3
Wahyu Zaenie
Kriteria /Criteria Tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak Independen. No financial relations with members of Board of Commissioners, Directors, and/ or Shareholders Controller, or relations with Bank, in possibility that his ability to act independently could be compromised.
298 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tidak memiliki hubungan kepengurusan dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. No organizational relations with members of Board of Commissioners, Directors, and/ or Shareholders Controller, or relations with Bank, in possibility that his ability to act independently could be compromised.
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. No shares relations with members of Board of Commissioners, Directors, and/ or Shareholders Controller, or relations with Bank, in possibility that his ability to act independently could be compromised.
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. No family ties with members of Board of Commissioners, Directors, and/ or Shareholders Controller, or relations with Bank, in possibility that his ability to act independently could be compromised.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tugas Dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan
Task and Responsibility of Remuneration and
Nominasi
Nomination Committee
Kebijakan remunerasi :
Remuneration policies:
• Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi;
• Conduct evaluations upon remuneration policies;
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
• Giving recommendations to Board of Commissioners
mengenai:
upon:
a. kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan
a. Remuneration policy for Board of Commissioners and
Direksi untuk disampaikan kepada RUPS;
Directors to be delivered at the General Meeting of Shareholders;
b. kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan
b. Remuneration policy for executive manager and
pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan
overall employees to be delivered to Board of
kepada Direksi.
Directors.
Kebijakan nominasi :
Nomination policies:
• Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai
• Compose and give recommendations about the system
sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian
and election procedures and/or the replacement of
anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan
Board of Commissioners and Directors’ member to
Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS;
Board of Commissioners to be delivered at the General Meeting of Shareholders;
• Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota
• Give recommendations regarding to member candidates
Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan
of Board of Commissioners and/or Directors to Board of
Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS;
Commissioners to be delivered at the General Meeting of Shareholders;
• Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen
• Give recommendations regarding to independent parties
yang akan menjadi anggota komite sebagaimana
who will be assigned to be committee members as
dimaksud dalam PBI mengenai GCG.
stated in PBI about GCG.
Memastikan bahwa kebijakan paling kurang sesuai dengan:
Ensures that the policy at least suited to:
• Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan perusahaan
• Financial performance and fulfillment of company
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
reserves as regulated in existing laws;
undangan yang berlaku; • Prestasi kerja individual;
• Individual working achievements;
• Kewajaran dengan peer group;
• Fairness with peer group;
• Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang bank.
• Consultative of the bank’s goals and long-term strategy
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
Meeting of the Remuneration and Nomination Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi sudah 7 (tujuh) kali
Committee meeting have held 7 (seven) meetings in a year;
menyelenggarakan rapat yang dipimpin oleh ketua yang
chaired by the Chairman in which the decision made
seluruh hasil rapatnya diputuskan berdasarkan musyawarah
consensus agreement and written-transformed in Minutes of
mufakat dan dituangkan secara tertulis ke dalam
Meeting, and well-documented to provide recommendations
risalah rapat serta didokumentasikan dengan baik guna
to Board of Commissioners.
by
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 299
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
a. Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota
a. Meeting Frequency and Attendance of the Remuneration
Komite Remunerasi dan Nominasi No.
Nama / Name
and Nomination Committee Frekuensi Kehadiran
Presentase
Attendance Frequency
Percentage
Ketua / Head
7/7
100%
Posisi / Position
1
Sammy Kristamuljana
2
Tjendrawati Widjaja
Anggota / Member
7/7
100%
3
Wahyu Zaenie
Anggota / Member
7/7
100%
b. Agenda Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
b. Meeting Agenda of the Remuneration and Nomination Committee
Tanggal / Date
30 Januari January 30
22 Febuari February 22 8 Maret March 22 12 April April 12
17 Juli July 17
9 & 16 Oktober October 9 & 16
Agenda Rapat / Meeting Agenda 1. Review dan tindak lanjut / Review and follow-up 2. Rekapitulasi data karyawan tahun 2011 – 2012 / Employees Database Recapitulation in 2011-2012 3. Biaya tenaga kerja / Manpower costs 4. Kajian MDP 2005-2012 dan rencana pelaksanaan MDP tahun 2013 / Analysis on MDP 2005-2012 and MDP implementation strategies in 2013 5. Lulusan MDP / MDP graduates Formula gaji Direktur (special case) / Director’s salary formula (special case) 1. Pengunduran diri Direktur / Director’s resignation 2. Pencalonan Direktur / Director nomination 1. Benchmark kebijakan fasilitas & benefit Grup Financial Services / The facility policies benchmark and benefit of Group Financial Services 2. Standarisasi pemenuhan SDM untuk kantor cabang / Meeting Human resources standardization for branch offices 3. Agenda rapat berikutnya / Next meeting agenda 1. Perubahan kebijakan kompensasi & benefit / Compensation and benefit policies adjustments 2. Rencana pemenuhan SDM revisi RBB rahun 2013 / RBB revision of plan on human resources meeting in 2013 3. Kajian ulang posisi marketing dan non marketing / An over-analysis of marketing and non-marketing positions 4. Permasalahan lainnya di HCM / Other problems in HCM 1. Formasi efektif klasifikasi cabang / Effective formation in branch classification 2. Perbandingan jumlah karyawan / Employees number comparison 3. Tahapan-tahapan MPP oleh Divisi Human Capital System & Strategy / MPP stages by Human Capital System and Strategy Division 4. Program “Andal” / “Andal” Program
300 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite
Brief Report on the Task Implementation of
Remunerasi dan Nominasi
Remuneration and Nomination Committee
Selama tahun 2013, Komite Remunerasi dan Nominasi
During 2013, the Remuneration and Nomination Committee
telah melakukan kegiatan serta memberikan rekomendasi-
have implemented activities and provide recommendations
rekomendasi kepada Dewan Komisaris, antara lain:
to the Board of Commissioners, as follows:
1. Kajian terhadap pertumbuhan SDM pada tahun 2011-
1. An evaluation upon human resources’ growth in 2011-
2012 khususnya untuk marketing dan non-marketing. 2. Kajian terhadap pertumbuhan dan pemenuhan SDM pada tahun 2013. 3. Kajian terhadap pelaksanaan MDP tahun 2005-2012 dan rencana pelaksanaan MDP tahun 2013. 4. Melakukan perbandingan terhadap kebijakan fasilitas dan benefit dalam Grup Sinarmas Financial Services .
2012, particularly for marketing and non-marketing. 2. An evaluation upon the growth and fulfillment of human resources in 2012. 3. An evaluation upon MDP implementation in 2005-2012 and MDP implementation plan in 2013. 4. Comparison conduct towards the benefit and facility policies of Financial Services Sinarmas Group.
5. Klasifikasi kantor cabang.
5. Branch offices classification
6. Perkembangan program “Andal”.
6. “Andal” development program.
4. Komite Good Corporat Governance (GCG)
4. Good Corporate Governance (GCG) Committee
Komite GCG dibentuk guna membantu Dewan Komisaris
GCG Committee is assigned to support the Board of
dalam melakukan pengawasan tentang tata kelola
Commissioners in monitoring the corporate governance.
perusahaan. Struktur, Susunan, dan Independensi Anggota Komite
Structure, Membership, and Independency of GCG
GCG
Committee
Struktur anggota adalah sebagai berikut:
The composition of the GCG Committee is as the following:
• Anggota Komite GCG minimal berjumlah 5 (lima) orang
• Members of Remuneration and Nomination Committee
yang sedikitnya beranggotakan Komisaris Independen
consist of at least 5 (five) Independent Commissioner,
dan Pihak Independen di dalamnya.
and Independent Parties.
• Komite GCG diketuai oleh Komisaris Independen.
• The GCG Committee is chaired by Independent Commissioner.
• Komite GCG juga menunjuk wakil ketua berdasarkan hasil keputusan rapat Komite GCG.
• The GCG Committee also appoints a Vice Chairman in accordance with the decisions taken in GCG Committee’s meeting.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 301
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Susunan anggota Komite GCG berdasarkan SK
Based on Decree SK No.043/2013/PRESDIR-CorpSec on
No.043/2013/PRESDIR-CorSec&CorComm tanggal 9 Oktober
October 9th, 2013, Membership Structure of the GCG
2013 adalah sebagai berikut:
Committee is:
No. 1
2
Nama Name
Posisi Position
Periode Period
Sammy Kristamuljana
Ketua Head
Agustus 2012-sekarang August 2012-present
Hanafi Himawan
Wakil Ketua Vice Head
Desember 2012-sekarang December 2012-present
302 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Keahlian Field
Riwayat Singkat Brief Summary
• Ekonomi/ Economy • Akuntansi/ Accounting
Meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1974. Selanjutnya, memperoleh gelar Master of Science in Management dari ADL Management
• Manajemen & Strategi Bisnis/ Management and Business Strategy
Education Institute, Cambridge,MA, USA pada tahun 1988 dan gelar Doktor dibidang Strategy and International Business dari City University London, U.K. pada tahun 1997. Mengawali karir di BDNI (Bank Dagang Nasional Indonesia) pada tahun 1980. Bergabung dengan Bank Sinarmas dan menjabat sebagai Komisaris Independen bank sejak tahun 2012. Earned his bachelor degree in Economy Accounting from Universitas Indonesia in 1974. He later received his title of Master of Science in Management from ADL Management Education Institute, Cambridge, MA, USA in 1988 and Doctoral degree in Strategy and International Business from City University London, UK in 1997. He started his career as Finance Manager at BDNI (Bank Dagang Nasional Indonesia) in 1980 and joined Bank Sinarmas as Independent Commissioner since 2012.
• Ekonomi/ Economy • Akuntansi/ Accounting
Memperoleh gelar Sarjana dibidang akuntansi dari Universitas Trisakti pada tahun 1986. Mengawali karir di PT. Bank Internasional Indonesia Tbk. Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak tahun 2012. Earned his bachelor degree in Accounting from Universitas Trisakti in 1986. He started his career at PT Bank Internasional Indonesia Tbk. and joined Bank Sinarmas since 2012.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
No. 3
Nama Name Salis Teguh Hartono
Posisi Position
Periode Period
Keahlian Field
Anggota Member
Agustus 2012-sekarang August 2012-present
• Ekonomi/ Economy • Akuntansi/ Accounting • Manajemen/ Management
4
Ketut Sanjaya
Anggota Member
Agustus 2012-sekarang August 2012-present
• Perbankan/ Banking
5
Purwanto
Anggota Member
Oktober 2013 October 2013
• Hukum/Law
Riwayat Singkat Brief Summary Memperoleh gelar Sarjana bidang akuntansi dari Universitas Persada Indonesia YAI pada tahun 1995 dan gelar Magister Manajemen dari Universitas Diponegoro pada tahun 2001. Mengawali karir perbankan di PT. Bank Internasional Indonesia Tbk. Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak tahun 2005. Earned his bachelor degree in Accounting from Universitas Persada Indonesia YAI in 1995 and received his title of Magister Management from Universitas Diponegoro in 2001. He started his banking career at PT Bank Internasional Indonesia Tbk. and joined Bank Sinarmas since 2005. Meraih gelar master dari Boston University pada tahun 1984. Mengawali karir di Bank Indonesia pada tahun 1994. Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak tahun 2011. Earned his master degree from Boston University in 1984 and started his career at Bank Indonesia in 1994. He joined Bank Sinarmas since 2011. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Brawijaya pada tahun 1989. Mengawali karir sebagai asisten notaris di Kantor Notaris Triphosa Lili Ekadewi. Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak tahun 1995. Earned his bachelor degree in Law from Universitas Brawijaya in 1989. He started his career as Notary Assistant at Lili Ekadewi Triphosa Notary Firm. He joined Bank Sinarmas since 1995.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 303
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
No.
Nama Name
Posisi Position
Periode Period
Keahlian Field
Riwayat Singkat Brief Summary Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Pancasila. Mengawali karir di BDNI (Bank Dagang Nasional Indonesia). Bergabung dengan Bank Sinarmas sejak tahun 1997. Earned his bachelor degree in Economy from Universitas Pancasila. He started his career at BDNI (Bank Dagang Nasional Indonesia) and joined Bank Sinarmas since 1997. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 2011. Mengawali karir di PT. Bank Internasional Indonesia Tbk. Bergabung degan Bank Sinarmas sejak tahun 2012. Earned his bachelor degree in Law from University of Indonesia in 2011. He started his career at PT. Bank Internasional Indonesia Tbk. and joined Bank Sinarmas since 2012.
6
Harri Setiabudi
Anggota Member
Agustus 2012-sekarang August 2012-present
• Ekonomi/ Economy • Manajemen/ Management
7
Inneke Kusuma Dewi
Anggota Member
Agustus 2012-sekarang August 2012-present
• Hukum/Law
Keanggotaan Komite GCG telah sesuai dengan yang
The Membership of GCG Committee has been arranged in
disyaratkan oleh Piagam Komite GCG yang secara garis
accordance the Act of the GCG Committee as follows:
besar adalah sebagai berikut: • Komite GCG berjumlah lebih dari 5 (lima) orang yang
• Members of GCG Committee consist of more than 5
beranggotakan sedikitnya komisaris independen dan
(five) individuals of Independent Commissioner and
pihak independen sebagai berikut:
independent parties as follows:
a. Sammy Kristamuljana sebagai Komisaris Independen.
a. Sammy Kristamuljana as Independent Commissioner
b. Hanafi Himawan sebagai Direktur.
b. Hanafi Himawan as Director.
c. Salis Teguh Hartono sebagai Direktur.
c. Salis Teguh Hartono as Director.
d. Ketut Sanjaya sebagai Pihak Independen.
d. Ketut Sanjaya as Independent Party.
e. Purwanto sebagai Group Head Compliance & Head.
e. Purwanto as Group Head Compliance & Head.
f. Harri Setiabudi sebagai Kepala Divisi Compliance.
f. Harri Setiabudi as Compliance Division Head.
g. Inneke Kusuma Dewi sebagai Corporate Secretary &
g. Inneke Kusuma Dewi as Corporate Secretary &
Communication. • Komite GCG diketuai oleh Komisaris Independen yaitu Sammy Kristamuljana. • Merangkap jabatan sebagai ketua komite paling banyak
Communication. • The GCG Committee is chaired by Independent Commissioner, Mr. Sammy Kristamuljana. • Assigned as Head of the Committee to 1 (one) other
pada 1 (satu) komite lainnya. Selain menjabat sebagai
committee at maximum. Other than being assigned as
Ketua Komite GCG, Sammy Kristamuljana juga menjabat
Head of GCG Committee, Sammy Kristamuljana was
sebagai Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi.
also assigned as Head of Remuneration and Nomination Committee.
304 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Masuknya anggota Direksi dalam keanggotaan Komite GCG sesuai dengan kebutuhan Bank.
• The joining members of Board of Directors in GCG Committee membership suitable to Bank’s needs.
• Anggota Komite GCG memiliki integritas, akhlak, dan
• Members of the Audit Committee demonstrate
moral yang baik.
impeccable integrity and moral character.
Independensi Komite GCG telah memenuhi ketentuan Bank
The Independency of GCG Committee has fulfilled the
Indonesia tentang pelaksanaan GCG dan Piagam Komite
requirements from Bank Indonesia regarding to GCG
GCG antara lain:
implementation and the Act of GCG Committee, such as:
No
1
Nama / Name
Kriteria / Criteria
Sammy Kristamuljana
2
Hanafi Himawan
3
Salis Teguh Hartono
4
Ketut Sanjaya
5
Purwanto
6
Harri Setiabudi
7
Inneke Kusuma Dewi
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak Independen. No financiallyrelated to members of the Board of Commissioners, Directors and/ or Controlling Shareholders or any relation to the Bank, which might influence his/her independence.
Tidak memiliki hubungan kepengurusan dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. No management ties with the Board of Commissioners, Directors, and/ or Controlling Shareholders or any relation to the Bank, which might influence his/her independence
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. No share ownership with the Board of Commissioners, Directors and/ or Controlling Shareholders or any relation to the Bank, which might influence his/her independence.
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/ atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. No family ties with members of the Board of Commissioners, Directors and/ or Controlling Shareholders or any relation to the Bank, which might influence his/her independence.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 305
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tugas Dan Tanggung Jawab Komite GCG
Tasks and Responsibilities of GCG Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite GCG meliputi namun
The tasks and responsibilities of GCG Committee include but
tidak terbatas pada:
are not limited to:
1. Memberi masukan yang diperlukan Dewan Komisaris
1. Provide opinions needed for the Board of Commissioners
dalam memelihara dan/atau meningkatkan kualitas
in maintaining and/or improving GCG implementation
pelaksanaan GCG.
quality.
2. Memantau penerapan 5 (lima) prinsip-prinsip dasar GCG
2. Monitoring 5 (five) implementation of GCG basic values
dalam setiap kegiatan usaha Bank.
in every Bank’s business activities.
3. Memberi masukan dalam pembuatan laporan
3. Provide opinions to GCG implementation revised report
pelaksanaan GCG baik untuk internal maupun eksternal. 4. Memberi masukan dalam pembuatan revisi laporan
making for internal and external purpose. 4. Provide opinions to GCG implementation revised report
pelaksanaan GCG berupa rencana tindak (action plan)
making in a form of action plan, if the evaluation from
apabila berdasarkan hasil evaluasi Bank Indonesia
Bank Indonesia is considered to be unsuitable to the real
dianggap tidak sesuai dengan kondisi Bank yang
condition of Bank.
sebenarnya. 5. Memberi masukan terhadap hasil pemeriksaan Bank
5. Provide opinions to the investigation result of Bank
Indonesia berupa temuan-temuan dibidang GCG.
Indonesia regarding to the findings of GCG field.
Rapat Komite GCG
GCG Committee Meeting
Komite GCG telah 4 (empat) kali menyelenggarakan
GCG Committee meeting have held 4 (four) meetings
rapat yang dipimpin oleh ketua yang seluruh hasil
in a year; chaired by the Chairman in which the decision
rapatnya diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat
made by consensus agreement and written-transformed
dan dituangkan secara tertulis dalam risalah rapat serta
in Minutes of Meeting, and well-documented to provide
didokumentasikan dengan baik guna memberikan
recommendations to Board of Commissioners.
rekomendasi kepada Dewan Komisaris. a. Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite
a. Meeting Frequency and Attendance of the GCG
GCG No.
Committee Frekuensi Kehadiran
Presentase
Attendance Frequency
Percentage
Ketua / Head
4/4
100%
Wakil Ketua / Vice Head
3/4
75%
Nama / Name
Posisi / Position
1
Sammy Kristamuljana
2
Hanafi Himawan
3
Salis Teguh Hartono
Anggota / Member
4/4
100%
4
Ketut Sanjaya
Anggota / Member
4/4
100%
5
Purwanto*
Anggota / Member
1/4
25%
6
Harri Setiabudi
Anggota / Member
3/4
75%
7
Inneke Kusuma Dewi
Anggota / Member
4/4
100%
Keterangan / Description: *) Menjadi anggota sejak SK No.043/2013/PRESDIR-CorSec&CorComm tanggal 9 Oktober 2013 Accepted as Member based on Decree SK No.043/2013/PRESDIR-CorpSec on October 9th, 2013
306 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
b. Agenda Rapat Komite GCG
b. Meeting Agenda of GCG Committee
Tanggal / Date
Agendar Rapat / Meeting Agenda 1. Mengkaji laporan pelaksanaan GCG guna memberikan rekomendasi / Analyze the
20 Maret 2013 March 20, 2013
GCG implementation report to provide recommendations 2. Tim Task Force / Task Force Team 3. Lainnya / Others 1. Perubahan susunan aggota Komite GCG / GCG Committee membership
13 September 2013 September 13, 2013
composition adjustments 2. Tim Task Force Tingkat Kesehatan Bank lanjutan / Task Force team of Bank’s Level of Health extension 1. Laporan Tim Task Force Tindak Kesehatan bank lanjutan termasuk action plan dalam memastikan tercapainya target tingkat kesehatan 2 / Task Force team report
9 Oktober 2013
of further Bank’s Level of Health including action plan in ensuring the achievement
October 9, 2013
of Bank’s Health Level 2 2. Prediksi dalam mencapai target tingkat kesehatan 2 / Forecast in achieving Bank’s Health Level 2
20 Desember 2013 December 20, 2013
1. Evaluasi tugas & tanggung jawab Komite GCG tahun 2013 / Tasks and responsibilities evaluation of GCG Committee in 2013 2. Rencana kerja Komite GCG 2014 / GCG Committee work strategies in 2014
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas
Brief Report of Task Implementation
Selama tahun 2013, Komite GCG telah melakukan kegiatan
During 2013, GCG Committee have implement actions
serta memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
and provide recommendations to Board of Commissioners
terkait laporan pelaksanaan GCG tahun 2012, laporan
according to GCG implementation in 2012, work
kinerja Tim Task Force Tingkat Kesehatan Bank Lanjutan,
performance report of Task Force team regarding to further
serta masa tugas Tim Task Force Tingkat Kesehatan Bank
Bank’s Level of Health, as well as Task Force team of further
Lanjutan.
Bank’s Level of Health task period.
KOMITE DIBAWAH DIREKSI
COMMITTEES SUB-ORDINATE TO DIRECTORS
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
In implementing its tasks and responsibilities, Board of
Direksi juga dibantu oleh 5 (lima) komite antara lain Komite
Directors is supported by 5 (five) committees, ALCO
ALCO, Komite Kredit, Komite Teknologi Informasi, Komite
Committee, Credit Committee, Information Technology
Manajemen Risiko, dan Komite HCM. Komite-komite
Committee, Risk Management Committee, and HCM
tersebut diangkat dan bertanggung jawab langsung kepada
Committee. The committees are appointed in in direct
Direksi.
responsibility to Board of Directors.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 307
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
1. Asset & Liability Management Committee (ALCO)
1. Asset & Liability Management Committee (ALCO)
ALCO adalah komite di bawah Direksi dengan misi
ALCO is a committee under Board of Directors with
mencapai tingkat profitabilitas Perseroan yang optimum
mission of achieving company’s optimum profitability
serta risiko likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko valuta
level along with liquidity risk, interest rate risk,
asing yang terkendali, melalui penetapan kebijakan dan
and controlled foreign exchange risk, through the
strategi aset dan pasiva Perseroan (assets and liabilities
determination of policies and strategies upon assets and
management).
liabilities management.
Fungsi Pokok ALCO antara lain:
ALCO main functions are as follows:
• Menetapkan kebijakan dan strategi pengelolaan
• Determine the liquidity management policies and
likuiditas untuk mencukupi kebutuhan likuiditas Perseroan dan menghindari idle funds. • Menetapkan kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan risiko pasar, yaitu risiko suku bunga dan
strategies to achieve the Company’s liquidity needs and to evade idle funds. • Determine the risk market policies and strategies, such as interest rate risk and foreign exchange risk.
risiko valuta asing. • Menetapkan kebijakan dan strategi harga (pricing policy) untuk produk-produk dana, pinjaman, dan
• Determine the pricing policies and strategies for fund products, loans, and inter-office portfolios.
rekening antar kantor. • Menetapkan kebijakan dan strategi dalam penataan portofolio investasi. • Menetapkan kebijakan dan strategi penataan
• Determine the investment portfolio configuration policies and strategies. • Determine the balance sheet structure configuration
struktur neraca melalui antisipasi perubahan suku
policies and strategies in anticipating interest rate
bunga untuk mencapai net interest margin yang
adjustment to achieve optimum net interest margin.
optimum.
Wewenang ALCO:
ALCO authorities:
• Wewenang Komite berada pada Rapat Komite yang
• Committee authorities belong to the legit Committee
sah dan memiliki kekuatan penuh atas tanggung
Meeting and hold an absolute authority on the
jawab Direksi. Komite mempunyai wewenang
responsibilities of Board of Directors. Committee
untuk mengambil keputusan strategis di bidang
owns authorities to take strategic decisions in
pengelolaan aset dan pasiva Perseroan (assets and
company’s asset and liabilities management as long
liabilities management) sejauh tidak melampaui
as it does not exceed the authorities of Board of
wewenang Direksi, seperti:
Directors, such as:
a. Menetapkan suku bunga deposito, tabungan, dan giro.
a. Determine the deposit interest rate, saving, and giro.
b. Menetapkan suku bunga pinjaman.
b. Determine loan interest rate.
c. Menetapkan strategi pendanaan dan investasi.
c. Determine investment and funding strategy.
d. Menetapkan strategi hedging apabila dipandang
d. Determine hedging strategy if needed.
perlu melakukan hedging. e. Menetapkan limit yang berkaitan dengan risiko
e. Determine the related limit towards liquidity
likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko valuta
risk, interest rate risk, and foreign exchange risk
asing sesuai kebijakan pengambilan risiko secara
according to the overall risk taken policies.
keseluruhan.
308 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Selama tahun 2013, Komite ALCO telah
During 2013, ALCO Committee has held 12 (twelve)
menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat yaitu 23
meetings, on January 23rd, February 14th, March 15th,
Januari, 14 Februari, 15 Maret, 18 April, 16 Mei, 18
April 18th, May 16th, June 18th, July 18th, September
Juni, 18 Juli, 23 Agustus, 19 September, 17 Oktober, 18
19th, October 17th, November 18th, December 19th,
November, dan 19 Desember 2013.
2013.
2. Komite Kredit
2. Credit Committee
Berdasarkan Surat Keputusan No. SK.038/2013/DIR6-
Based on Decree No. SK.038/2013/DIR6-CA dated
CA tanggal 29 November 2013 tentang Revisi Susunan
November 29th, 2013 on the Revision of the Structure
dan Wewenang Komite Kredit Bank Sinarmas, diatur
and Authorities of Bank Sinarmas Credit Committee,
ketentuan pemberian dan pemutusan fasilitas antara lain
requirements on the granting and termination of
Kredit atas fasilitas atau existing, baik secara tunai, dan
facilities are both new and existing facility, cash and non-
non-tunai, Money Market Line dan Forex Line.
cash; Money Market Line and Forex Line.
Selama tahun 2013, Komite kredit tidak
During 2013, Credit Committee did not hold meeting at
menyelengarakan rapat secara fisik, namun seluruh
site, but decision-taking is performed circularly.
pengambilan keputusan dilakukan secara sirkuler. 3. Komite Information Technology
3. Information Technology Committee
Komite ini dibentuk untuk memastikan penerapan
The committee is assigned to ensure the information
sistem teknologi informasi sejalan dengan strategi
technology system implementation is in one alignment
Perseroan. Komite IT bertujuan untuk meningkatkan
with company’s strategies. Information technology
keunggulan bersaing Perseroan melalui pemanfaatan
committee is designated to improve the excellency of
teknologi informasi yang tepat guna. Berdasarkan SK
company’s competitiveness through accurate information
No.036/2013/PRESDIR-IT tanggal 2 September 2013
technology utilization. Under Decree SK No.036/2013/
tentang perubahan susunan anggota dan kepengurusan
PRESDIR-IT on September 2nd, 2013 regarding to the
Komite Teknologi Informasi tugas dan tanggung jawab
adjustment of members and managerial composition
Komite IT antara lain:
of Information Technology Committee, the task and responsibility of IT Committee, are as follows:
Tugas dan Tanggung Jawab
Tasks and Responsibilities
• Mengkaji dan merekomendasikan rencana strategis
• Analyze and recommend IT strategic plans in
TI agar sejalan dengan rencana bisnis Perseroan.
alignment with company’s business plans.
• Melakukan evaluasi secara berkala atas dukungan teknologi informasi pada kegiatan usaha Perseroan. • Memantau, mempelajari, dan mengevaluasi secara
• Conduct regular evaluation upon information technology support on company’s business activities. • Monitor, study and evaluate continuous
terus menerus perkembangan teknologi sistem
developments of information technology systems
informasi dan meminimalkan risiko atas investasi
and minimize the risk of the bank investment bank in
Perseroan pada sektor teknologi informasi.
Information Technology sector;
• Secara strategis mengevaluasi aspek
• Strategically evaluate aspects of the implementation
penyelenggaraan teknologi sistem informasi
of the Bank IT systems including monitoring,
Perseroan termasuk pemantauan, penilaian,
assessing improvements of
peningkatan terhadap kinerja operasionalnya.
performance;
its operational
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 309
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu
• Take necessary steps for development, improvement
untuk pengembangan, perbaikan, dan kebijakan
and policies as well as make decisions relating to
serta mengambil keputusan-keputusan yang
information technology systems,
berkaitan dengan teknologi sistem informasi. • Melakukan evaluasi dan menyetujui pengadaan perangkat lunak dan perangkat keras. • Melakukan upaya penyelesaian berbagai masalah
• To evaluate and approve procurements of software and hardware • Undertake effective, efficient and timely efforts
terkait teknologi informasi, yang tidak dapat
to resolve various issues related to information
diselesaiakan oleh satuan kerja pengguna dan
technology, which cannot be resolved by users and
penyelenggara, secara efektif, efisien, dan tepat
providers.
waktu.
Selama tahun 2013, Komite IT telah menyelenggarakan
During 2013, IT Committee has held 2 (two) meetings,
rapat sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada tanggal 22 April
on April 22nd and August 30, 2013.
dan 30 Agustus 2013. 4. Komite Manajemen Risiko
4. Risk Management Committee
Komite Manajemen Risko merupakan komite yang
Risk Management Committee is a committee in position
berada di tingkat eksekutif, yang bertanggung jawab
on executive level, responsible to conduct evaluation
melakukan evaluasi terhadap laporan profil risiko,
towards risk profiles report, evaluates risk methodology
mengevaluasi metodologi risiko serta menentukan
and determines strategy to mitigate and control certain
strategi untuk memitigasi dan mengendalikan risiko-
risks.
risiko tertentu.
Berdasarkan SK No.005/2012/PRESDIR-CorpSec tanggal
Based on Decree No. 005/2012/PRESDIR-CorpSec dated
21 Mei 2012, tugas dan tanggung jawab Komite
May 21, 2012, the task and responsibilities of Risk
Manajemen Risiko adalah memberikan rekomendasi
Management Committee is to provide recommendations
kepada Direktur Utama yang sekurang-kurangnya
to Managing Director with at least include:
meliputi: • Penyusunan kebijakan manajemen risiko serta
• Formation of Risk Management policy and its
perubahannya, termasuk tingkat risiko yang diambil,
changes, including the Risk Management strategy,
toleransi risiko, strategi manajemen risiko dan
the level of risk taken and risk tolerance, Risk
contingency plan apabila terjadi kondisi eksternal
Management frameworks as well as contingency
tidak normal. Penyusunan dimaksud dilakukan
plans to anticipate abnormal conditions. The
bersama-sama dengan pimpinan satuan kerja
formation is purposed to be conducted altogether
operasional dan pimpinan SKMR.
with operational work unit leaders and SKMR leaders.
• Penyempurnaan penerapan manajemen risiko yang
• Completion of the Risk Management process
dilakukan secara berkala maupun bersifat insidentil
periodically and incidental as a result of a change
sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal
in the Bank external and internal conditions
310 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
dan internal Bank yang mempengaruhi kecukupan
affecting the Bank’s capital adequacy, risk profile,
permodalan dan profil risiko Bank dan hasil evaluasi
and evaluation result upon the affectivity of the
terhadap efektifitas penerapan tersebut.
application.
• Penetapan (justification) atas hal-hal yang terkait
• Determine policies and/or business decisions
dengan keputusan bisnis yang menyimpang dari
deviating from normal procedures (irregularities). This
prosedur normal (irregularities). Justifikasi ini
justification is reported to Managing Director based
disampaikan kepada Direktur Utama berdasarkan
of business consideration and related analysis result
suatu pertimbangan bisnis dan hasil analisis yang
with particular transaction and business activities in
terkait dengan transaksi atau kegiatan usaha tertentu
need of violations arise upon the existing regulations.
sehingga memerlukan adanya penyimpangan terhadap prosedur yang telah ditetapkan.
Dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung
In order to perform its duties and responsibilities, Risk
jawabnya, Komite Manajemen Risiko telah
Management Committee has held 4 (four) meetings, on
menyelenggarakan rapat sebanyak 4 (empat) kali yaitu
January 21st, April 16th, July 17th, and October 18th 2013.
21 Januari, 16 April, 17 Juli, dan 18 Oktober 2013. 5. Komite Human Capital Management (HCM)
5. Human Capital Management Committee (HCM)
Dasar pembentukan Komite Human Capital
The foundation of HCM Committee establishment is
Management adalah berdasarkan Surat Keputusan
based on Directors Decree No. SK.961/2013/
Direksi No. SK.961/2013/DIR6-HCM tanggal 13 Juni
DIR6-HCM dated June 13, 2013 in the Composition
2013 tentang Susunan dan Wewenang Human Capital
and Authorities of Human Capital Committee, chaired
Committee, yang diketuai oleh Direktur Utama. Tugas
by Managing Director. The duties and responsibilities of
dan tanggung jawab Komite HCM adalah memutuskan
HCM Committee are to determine promotion, mutation,
promosi, mutasi, demosi, untuk karyawan dengan
demotion, for employees in equal position to Head
jabatan setara Departement Head keatas.
Department and above.
Selama tahun 2013, Komite HCM tidak
During 2013, HCM Committee did not hold meetings on
menyelenggarakan rapat secara fisik namun seluruh
site, but decision-taking was performed circularly.
pengambilan keputusan dilakukan secara sirkuler.
SATUAN KERJA AUDIT INTERN (SKAI)
INTERNAL AUDIT WORK UNIT (SKAI)
Annual Report SKAI tahun 2013
SKAI Annual Report in 2013
I. Satuan Kerja Audit Intern Bank
1. Bank Internal Audit Work Unit
SKAI dipimpin oleh seorang Kepala SKAI, yaitu :
SKAI is chaired by the Chairman of SKAI, Darwanti
Darwanti Juliastuti Haryo. Kepala SKAI diangkat dan
Juliastuti Haryo. The Chairman of SKAI is appointed and
diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan
dismissed by Managing Director with the approval of
Dewan Komisaris/Komite Audit dan dilaporkan kepada
Board of Commissioners/Audit Committee and reported
Bank Indonesia, BAPEPAM dan LK.
to Bank Indonesia, BAPEPAM, and LK.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 311
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
A. Sumber Daya Manusia dan Struktur Organisasi
A. Human Resources and SKAI Organizational
SKAI
Structure
Untuk meningkatkan profesionalisme dan
To improve professionalism and synergized
kompetensi secara berkesinambungan, SKAI telah
competency, SKAI has implemented a line of
melaksanakan serangkaian program pelatihan teknis,
technical training programs, profession certifications
dan sertifikasi profesi bagi para auditor, termasuk
for auditors, including soft-skills training.
pelatihan soft-skills. As for profession certifications participated by SKAI
Adapun sertifikasi profesi yang telah diikuti oleh SKAI
was Risk Management Certification Level 1 to Level
adalah Sertifikasi Manajemen Risiko level 1 sampai
5 for 29 people. Per December 31st 2013, SKAI
level 5 sebanyak 29 orang. Per posisi 31 Desember
was membered of 170 auditors, consists of 1 Group
2013, SKAI telah memiliki 170 orang auditor yang
Head, 4 Division Heads, 8 Department Heads, 17
terdiri dari 1 Orang Group Head, 4 Orang Division
Section Heads, 10 KPNO Auditors and 130 Branch
Heads, 8 orang Department Heads, 17 Section
Auditors.
Heads, 10 orang Auditor KPNO dan 130 orang Branch Auditor.
Adapun struktur organisasi SKAI Bank Sinarmas
The organizational structure of SKAI Bank Sinarmas
dapat dilihat pada bagan sebagai berikut:
could be viewed as below:
Group Head
Operational Risk Audit & Special Case Division Head
Operational Risk Audit & Special Case Dept. Head
Operation Risk Audit & Special Case Section Head
Head Office Auditor
Credit Risk Audit Division Head
Branches Coordinator Dept. Head
Branches Coordinator Section Head (Regional 1)
Branch Auditor
Branches Coordinator Section Head (Regional 4)
Branch Auditor
312 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Brenches Coordinator Dept. Head
Credit Risk Audit Dept. Head
Branches Coordinator Section Head (Regional 5)
Branch Auditor
Credit Risk Audit Section Head
Branches Coordinator Section Head (Regional 8)
Branches Coordinator Section Head (Regional 11)
Branches Coordinator Section Head (Regional 12)
Head Office Auditor
Branch Auditor
Branch Auditor
Branch Auditor
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
B. Tugas dan Tanggung Jawab SKAI
B. SKAI Tasks and Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab SKAI berdasarkan
The SKAI tasks and responsibilities according to the
Peraturan Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999
Regulation of Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999 on
tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance
the Assignment of the Compliance Director and the
Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi
Implementation Standard of the Bank’s Internal Audit
Audit Intern Bank Umum, adalah:
Function (SPFAIB) are as follows:
1. SKAI bertugas dan bertanggung jawab untuk
1. SKAI is responsible to support the tasks of
membantu tugas Direktur Utama dan Dewan
Managing Director and Board of Commissioners
Komisaris dalam melakukan pengawasan dengan
in supervising planning, implementation,
cara menjabarkan secara operasional baik
and audit result monitoring with operational
perencanaan, pelaksanaan, maupun pemantauan
descriptions;
hasil audit; 2. Melakukan analisis dan penilaian di bidang
2. Analyze and assess financial, accounting,
keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan
operational and other activity fields through on-
lainnya melalui pemeriksaan secara langsung
site and off-site investigations;
(on-site) dan pemantauan secara tidak langsung (off-site); 3. Mengindentifikasi segala kemungkinan untuk
3. Identify all possibilities to recover and improve
memperbaiki dan meningkatkan efesiensi
the efficiency of resources and fund utilization;
penggunaan sumber daya dan dana;
APMK, E-channel & IT Risk Audit Division Head
Treasury & International Banking Risk Audit Division Head
Treasuy & Int'l Banking Risk Audit Dept. Head
Treasuy & Int'l Banking Risk Audit Section Head
Head Office Auditor
Branches Coordinator Dept. Head
Branches Coordinator Section Head (Regional 3)
Branch Auditor
Branches Coordinator Section Head (Regional 7)
Branch Auditor
APMK, E-channel & IT Risk Audit Dept. Head
Branches Coordinator Section Head (Regional 10)
Branch Auditor
Branches Coordinator Dept. Head
Audit Development & Quality Assurance Dept. Head
Syariah Section Head
APMK, E-channel & IT Risk Audit Section Head
Branches Coordinator Section Head (Regional 2)
Branches Coordinator Section Head (Regional 6)
Branch Auditor
Head Office Auditor
Branch Auditor
Branch Auditor
Branches Coordinator Section Head (Regional 9)
Branch Auditor
Audit Development Quality Assurance Section Head
Head Office Auditor
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 313
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
4. Memberikan informasi dan saran perbaikan yang obyektif tentang kegiatan yang direview kepada
advises over reviewed activities to all
semua tingkatan manajemen
management levels.
C. Kedudukan dan Hubungan SKAI dalam
4. Provide information and objective recovery
C. Position and Relation of the Internal Audit Work
Organisasi
Unit in the Organization
SKAI harus mendapat dukungan dari manajemen
SKAI ought to receive an approval from management
dan Dewan Komisaris agar para auditor dapat
and Board of Commissioners to grant partnership for
memperoleh kerjasama dari auditee dan melakukan
auditors from auditee to conduct their tasks without
pekerjaan tanpa hambatan.
complications.
Kedudukan SKAI dalam organisasi Bank Sinarmas tergambar sebagai berikut : Dewan Komisaris Board of Commissioners Komite Audit Audit Committee Direktur Utama President Director Direktur Kepatuhan Complience Director Kepala Audit Internal SKAI Group Head
Hubungan SKAI dengan unit-unit lain dalam
SKAI position in Bank Sinarmas organization is
organisasi adalah sebagai berikut:
illustrated as below:
1. Hubungan antara SKAI dengan Direktur Utama
1. Relation of the Internal Audit Work Unit to the
Kepala SKAI bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. SKAI menyampaikan
President Director
The head of the Internal Audit Work Unit is
laporannya kepada Direktur Utama dan Dewan
directly responsible to the President Director.
Komisaris/Komite Audit dengan tembusan
The Internal Audit Work Unit submits its report
kepada Direktur Kepatuhan.
to the President Director and the Board of Commissioners/Audit Committee with a copy forwarded to the Compliance Director.
2. Hubungan antara SKAI dengan Dewan Komisaris
2. Relation of the Internal Audit Work Unit to the
SKAI memiliki hubungan langsung dengan Dewan Komisaris atau melalui Komite Audit yang diketuai Komisaris Independen. Tanggung
314 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Board of Commissioners
The Internal Audit Work Unit has direct connection to the Board of Commissioners
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
jawab akhir pengawasan ada pada Dewan
or through the Audit Committee chaired by
Komisaris. Dalam hubungan ini, Dewan
an Independent Commissioner. The Board of
Komisaris berwenang untuk meminta Direksi
Commissioners is in charge of final supervisory.
menindaklanjuti hasil temuan pemeriksaan SKAI.
In this relation, the Board of Commissioners is responsible to ask Directors to follow up findings of the Internal Audit Work Unit.
3. Hubungan antara SKAI dengan Komite Audit
3. Relation of the Internal Audit Work Unit to the
SKAI setiap saat dapat berkomunikasi dan memiliki akses yang tidak terbatas kepada Komite
Audit Committee
The Internal Audit Work Unit is able to
Audit untuk menginformasikan berbagai hal yang
communicate at any time and has no limit access
berhubungan dengan hasil audit. Komite Audit
to the Audit Committee to submit information
akan melakukan evaluasi apakah rekomendasi
related to auditing results. The Audit Committee
perbaikan yang disampaikan oleh SKAI telah
will further evaluate whether the Internal Audit
ditindaklanjuti oleh manajemen. Informasi ini
Work Unit’s recommendation for improvement
harus disampaikan kepada Direktur Utama.
has been followed-up by the management. The information must be submitted to the President Director.
4. Hubungan antara SKAI dengan Direktur
4. Relation of the Internal Audit Work Unit to the
Kepatuhan.
Laporan audit yang disampaikan SKAI kepada
Compliance Director
copy of the Audit report submitted by the
Audit, diberikan tembusannya kepada Direktur
Internal Audit Work Unit to the President
Kepatuhan antara lain dimaksudkan untuk
Director and the Board of Commissioners/Audit
dijadikan sebagai informasi dalam rangka
Committee, and uses it as information to improve
penyempurnaan prosedur kepatuhan yang ada di
compliance procedures existing in each work
setiap unit kerja. 5. Hubungan antara SKAI dengan Auditee
The Compliance Director receives a forwarded
Direktur Utama dan Dewan Komisaris/Komite
unit. 5. Relation of the Internal Audit Work Unit to the
Auditee berkewajiban untuk bersikap kooperatif demi kelancaran tugas SKAI, dan segera
Auditee
The Auditee has to be co-operative to support
menindaklanjuti hasil temuan pemeriksaan SKAI
duties of the Internal Audit Work Unit and to
serta memberikan komitmen untuk melakukan
follow-up audit findings as well as committed
perbaikan dalam batas waktu tertentu. Dalam
to carry out improvement in a certain frame of
hal auditee tidak bersikap kooperatif dan tidak
time. Should the Auditee is not co-operative or a
melakukan tindak lanjut perbaikan sesuai dengan
follow-up audit finding as it was approved, there
komitmen yang telah disepakati, akan diberikan
will be sanctions suiting the existing company’s
sanksi sesuai dengan peraturan perusahaan yang
regulation.
berlaku. 6. Hubungan antara SKAI dengan Auditor Ekstern
6. Relation of the Internal Audit Work Unit to the
SKAI bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatannya dengan kegiatan
External Auditor
The Internal Audit Work Unit is responsible
Auditor Ekstern sehingga tercipta kerjasama yang
to coordinate its activity to the activity of the
saling mengisi dengan maksud agar kegiatan
External Auditor to create synergy, so that
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 315
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
audit masing-masing pihak dapat terselenggara
auditing activities of the respective party can be
secara efisien dengan cakupan audit yang
optimized and efficient.
optimal.
Sebagai dasar pelaksanaan tugas SKAI maka disusun
As the basic of the implementation of the Internal
Kode Etik Internal Audit dan didukung dengan
Audit Work Unit’s duties, the Internal Audit Ethical
Panduan Serta Program Audit.
Conduct has been established and supported by Audit Guidelines and Audit Program
D. Indepedensi SKAI
D. The Internal Audit Work Unit’s Independency
Berdasarkan Piagam Audit Intern yang ditetapkan
Based on the Act of Internal Audit published in
pada tanggal 8 Januari 2013, indepedensi SKAI
January 8th, 2013, the Internal Audit Work Unit’s
adalah sebagai berikut :
Independency is as follows:
1. SKAI tidak boleh memiliki kepentingan atas
1. Internal Audit Work Unit must not own personal
obyek atau kegiatan yang diaudit 2. SKAI tidak boleh mempunyai wewenang atau tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatankegiatan operasional dari auditee 3. SKAI harus menahan diri dari menilai kegiatan yang sebelumnya menjadi tanggung jawabnya 4. Auditor intern yang pernah terlibat aktif
interest upon audited materials or activities. 2. Internal Audit Work Unit must not own authority or responsibility to conduct operational activities from auditee 3. Internal Audit Work Unit restrains every assessment under his previous responsibilities. 4. Actively-involved internal auditor in the system
dalam pengembangan sistem (in the system
development life cycle restrains from current
development life cycle) harus menahan diri dari
audit on the system.
audit terhadap sistem tersebut 5. Auditor intern tidak melakukan penugasan audit dalam tiga tahun berturut-turut terhadap auditee
5. Internal auditor do not conduct audit assignation in three executive years to the same auditee.
yang sama E. Realisasi Audit Plan 2013
E. The Realization of Audit Plan 2013
Sesuai dengan Rencana Kerja SKAI tahun 2013,
Aligned with the Internal Audit Work Unit Work
SKAI telah melakukan pemeriksaan di cabang/
Plan 2013, Internal Audit Work Unit has conducted
Divisi/Unit Kerja yang telah dipilih berdasarkan
investigations in selected branches/divisions/work
proses perencanaan audit yang dilakukan dengan
units based on the audit plan process with risk-
pendekatan risiko (risk-based internal audit) dan
based internal audit approach, referred to the Act of
mengacu kepada Internal Audit Charter dan SPFAIB
Internal Audit and SPFAIB PT Bank Sinarmas, Tbk.
PT. Bank Sinarmas Tbk.
Realisasi pemeriksaan SKAI tahun 2013 dilaksanakan
The realization on Internal Audit Work Unit
dalam tiga tipe pemeriksaan yaitu audit tahunan,
investigation in 2013 was conducted in three
surprise audit, dan on the spot audit, dengan rincian
classifications of investigations, annual audit, surprise
sebagai berikut :
audit, and on-the-spot audit, with descriptions as follows:
316 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• 28 Kantor Cabang dan 11 Divisi/Unit Kerja dilakukan pemeriksaan tahunan. • 1 Kantor Cabang, 1 Kantor Cabang Pembantu, dan 4 Kantor Kas dilakukan pemeriksaan surprise
• 28 branch offices and 11 divisions/work units with annual audit. • 1 Branch Office, 1 Supporting Branch Office, and 4 Cash Offices with surprise audit.
audit • 1 Kantor Cabang dan 4 Kantor Cabang Pembantu dilakukan pemeriksaan secara on the
• 1 Branch Office and 4 Supporting Branch Offices with on-the-spot audit.
spot.
Atas pemeriksaan yang telah dilakukan SKAI selama
Based upon the investigations conducted by Internal
tahun 2013, SKAI telah melakukan, antara lain :
Audit Work Unit during 2013, Internal Audit Work Unit has conducted actions as follows:
• Merekomendasikan kepada Manajemen untuk
• Provide recommendations to Management in
melakukan sosialisasi maupun edukasi untuk
implementing socialization and education to
meningkatkan pemahaman petugas terhadap
improve the officers’ understanding towards
alur kerja unit kerja, ketentuan yang ada, hingga
work units work flow, existing regulations, to
setiap kemungkinan risiko yang terjadi pada
each possibility of risk arising in every task and
setiap tugas dan tanggung jawab unit kerja. • Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan kepada
responsibility of work units. • Deliver investigation result report to Management
Manajemen dalam bentuk laporan Excecutive
in the form of Executive Summary and quarterly
Summary dan laporan triwulan.
report.
• Aktif melakukan monitoring atas tindak lanjut dari rekomendasi hasil pemeriksaan. • Melakukan Refreshment Sistim Pengendalian Intern (SPI) guna meningkatan budaya kehati-
• Active monitoring on the recommendation of investigation result follow-up. • Conduct Internal Control System Refreshment to enhance awareness culture in all work units.
hatian disemua unit kerja. F. Work Implementation Report of Internal Audit F. Laporan Pelaksanaan Kerja SKAI
Work Unit • Rgularly create and deliver progress and
• Membuat dan menyampaikan laporan progres dan hasil pencapaian Rencana Kerja Tahunan, serta kecukupan sumber daya kepada Direktur Utama dan Komite Audit secara berkala. • Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan
achievement result on Annual Workplan report, also human resources adequacy to Managing Director and Audit Committee. • Create and deliver implementation and internal audit result points semester report after having
dan pokok-pokok hasil audit intern kepada Bank
the approval from Managing Director and
Indonesia secara semesteran setelah mendapat
Compliance Director.
persetujuan dari Direktur Utama dan Direktur Kepatuhan. G. Rencana Kerja SKAI 2014
G. Work Plan of Internal Audit Work Unit 2014
Untuk tahun 2014 SKAI telah menyusun rencana
In 2014, Internal Audit Work Unit has created work
kerja yang telah disetujui oleh Direktur Utama, yaitu:
strategies, approved by Managing Director, as follows:
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 317
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
a. SKAI pada tahun 2014 merencanakan
a. In 2014, Internal Audit Work Unit will conduct
pemeriksaan terhadap 380 kantor Bank
investigations on 380 offices of Bank Sinarmas
Sinarmas (100%), yang terdiri dari Kantor
(100%), including Branch Offices, Supporting
Cabang (KC), yang mencakup juga Kantor
Branch Offices, and Cash Offices in their
Cabang Pembantu (KCP) dan Kantor Kas (KK)
responsibility scope, both for conventional and
yang menjadi area tanggung jawabnya, baik
sharia offices, and KPNO division/work unit
untuk kantor konvensional maupun syariah,
investigations which are classified into three types
serta pemeriksaan Divisi/Unit Kerja KPNO yang
of investigations: Annual Audit, Surprise Audit,
terdiri dari tiga tipe pemeriksaan, yaitu Audit
and On-The-Spot Audit.
Tahunan, Surprise Audit, dan On The Spot Audit. b. Peningkatan kualitas audit dimulai dari proses
b. Audit quality improvement is started from
pemeriksaan yang terintegrasi dari awal
integrated examination process until the making
persiapan sampai dengan pembuatan Laporan
of Investigation Result Report and the follow-up
Hasil Pemeriksaan dan tindak lanjut hasil
upon it.
pemeriksaan (SLA). c. Meningkatkan dan menjaga aspek kuantitas dan kualitas auditor melalui program pelatihan dan sertifikasi berkelanjutan. d. Pelaksanaan Pemeriksaan oleh Kantor Akuntan
c. Improve and maintain auditor quantity and quality aspect through training programs and continuous certifications. d. Investigation implementation by Public
Publik atas hasil kerja SKAI dan kepatuhannya
Accountant Office upon the work result of SKAI
terhadap Standar Pelaksanaan Fungsi Audit
and its compliance towards SPFAIB according to
Intern Bank (SPFAIB) sesuai dengan pasal 13
verse 13 from the Regulations of Bank Indonesia
dari Peraturan Bank Indonesia No.1/6/PBI/1999
No.1/6/pbi/1999 dated September 20th, 1999.
tanggal 20 September 1999. II. Sistem Pengendalian Internal
II. Internal Control System
Pengendalian internal merupakan proses yang diajukan
Internal control is an on-going basis proposed process to
oleh Dewan Direksi, Manajemen, dan personil bank
Board of Directors, Management, and bank personnel, in
secara berkesinambungan (on going basis) dalam rangka
order to provide assurances to:
memberikan keyakinan yang memadai guna : 1. Menjaga dan mengamankan harta kekayaan Bank
1. Maintain and secure Bank’s wealth
2. Menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat dan
2. Assure on the availability of a more accurate and on-
tepat waktu 3. Meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, baik ketentuan internal maupun eksternal 4. Mengurangi dampak keuangan/kerugian, penyimpangan termasuk kecurangan fraud, dan pelanggaran aspek kehati-hatian 5. Meningkatkan efektivitas organisasi dan meningkatkan efisiensi biaya.
318 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
time report 3. Improve compliance towards prevailing regulations, both internal and external circumstances. 4. Reduce the financial/loss impacts and violations, including fraud cases, and awareness aspect violations. 5. Improve organizational affectivity and cost efficiency.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Dalam rangka pengelolaan Bank secara efektif dan
The Bank has applied the Internal Controlling System
efesien, serta sebagai dasar kegiatan operasional yang
in order to carry out an effective and efficient banking
sehat dan aman, Bank telah menerapkan suatu Sistem
management as the base of sounds and secure
Pengendalian Intern (SPI).
operational activities.
Salah satu fungsi menajemen adalah pengendalian
One of the management functions is controlling.
(controlling), keberadaan SKAI bertanggung jawab
Therefore, the Internal Controlling System is also
untuk membantu menajemen Bank memastikan bahwa
responsible to support the bank’s management to carry
penerapkan internal control cukup memadai dan telah
out a sufficient internal control as it should.
berjalan sebagaimana mestinya.
Dalam rangka menerapkan Sistem Pengendalian
In order to carry out an Internal Controlling System
Intern yang menyeluruh secara efektif dan efesien,
effectively and efficiently as regulated by Bank
sebagaimana telah diatur dengan Peraturan Bank
Indonesia Regulation No. 5/8/PBI/2003 dated May 19,
Indonesia nomor 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003
2003 on the Implementation of Risk Management for
tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum
Commercial Bank and PBI No. 11/25/PBI/2009 dated July
dan PBI No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 –
1, 2009 – amendment of PBI No.5/8/PBI/2003 on the
Perubahan atas PBI No.5/8/PBI/2003 tentang Penerapan
Implementation of Risk Management for Commercial
Manajemen Risiko bagi Bank Umum, Bank Indonesia
Bank, Bank Indonesia also issued Circulating Letter No.
juga menerbitkan ketentuan dalam SE No.5/22/DPNP
5/22/DPNP dated December 29, 2003 on Standard
tanggal 29 Desember 2003 perihal Pedoman Standar
Guidelines for the Internal Controlling System for
Sistem Pengendalian Intern bagi Bank Umum yang
Commercial Bank, which obliges every commercial bank
mewajibkan setiap Bank umum menyusun Pedoman
to set their own Guidelines on the Internal Controlling
Sistem Pengendalian Intern yang sekurang-kurangnya
System consisting at least 5 (five) core elements such as:
mencakup 5 (lima) elemen pokok, yaitu: 1. Pengawasan oleh Manajemen dan kultur
1. Management Oversight and Control Culture
pengendalian 2. Indentifikasi dan penilaian risiko
2. Risk Recognition and Assessment
3. Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi
3. Control Activities and Segregation of Duties
4. Sistem Akuntansi, infromasi, dan komunikasi
4. Accounting system, information and communication
5. Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi
5. Monitoring activities and correcting deficiencies
penyimpangan/kelemahan.
Kemudian oleh Bank SPI tersebut telah dituangkan
Further, the guidelines are set forth by the
dalam pedoman yang telah ditetapkan oleh Komisaris
Commissioners and Directors on Decree
dan Direksi dalam Surat Keputusan No.0020001.095
No.0020001.095 dated December 15, 2004 on
tanggal 15 Desember 2004 perihal Pedoman Sistem
Guidelines of Internal Controlling System. All the Bank’s
Pengendalian Intern. Pedoman tersebut menjadi acuan
units refer to the mentioned guidelines to carry out daily
bagi seluruh jajaran Bank dalam melakukan aktivitas
activities.
operasional sehari-hari.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 319
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
III. Whistleblowing System
III. Whistleblowing
Merujuk peraturan Bapepam Nomor: KEP-431/BL/2012,
According to Bapepam Regulation No. KEP-431/
1 Agustus 2012 perihal penyampaian Laporan Tahunan
BL/2012, dated August 1, 2012 on the submission of
Emiten Atau perusahaan Publik point G.13 perihal uraian
Issuers Annual Report or Public Company point G.13
sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system),
on description of whistleblowing system, the Company
dimana Perusahaan diwajibkan untuk melaporkan
is obliged to submit report on whistleblowing system
mengenai whistleblowing system, antara lain meliputi :
including:
a. Program Whistleblowing
a. Whistleblowing Program
Whistleblowing merupakan salah satu sarana
Whistleblowing is one of effective tools to disclose
yang efektif dalam membantu mengungkap
Fraud and other irregularities. Management requires
adanya kejadian Fraud dan penyimpangan
all levels of business unit to consistently run a tight
lainnya. Manajemen mengharuskan setiap lini
and multi-level supervisory, and to apply a policy
unit bisnis untuk secara konsisten menjalankan
which provides channels for complains as an early
fungsi pengawasan melekat dan berjenjang, serta
warning to improve an internal controlling system.
menetapkan kebijakan dengan membuka saluran
The mechanism includes reporting process; follow up
pengaduan yang dapat didayagunakan sebagai early
on the report, communication process and protection
warning untuk dapat dilakukan langkah-langkah
for the whistleblower.
penyempurnaan sistem pengendalian internal. Hal yang diatur melalui mekanisme ini mencakup proses pelaporan, tindak lanjut atas pelaporan, proses komunikasi dan program perlindungan bagi whistleblower. b. Pelaporan Whistleblowing
b. Whistleblowing Report
Pelaporan yang diperoleh dari mekanisme
A report by a Whistleblower was needed to be
whistleblower ini perlu mendapatkan perhatian dan
followed up, including the infliction of proper
tindak lanjut, termasuk juga pengenaan hukuman
punishment in order to provide a deterrent effect
yang tepat agar dapat memberikan efek jera bagi
for the offender and for those who consider
pelaku penyimpangan/pelanggaran dan juga bagi
doing the same frauds. Therefore, each submitted
mereka yang terpikir melakukan hal tersebut. Oleh
information/report is followed up professionally, and
sebab itu, setiap informasi/laporan yang diterima
if it is necessary an Audit Team will be assigned to
dengan lampiran bukti-bukti akan ditangani dan
investigate/observe the submitted information. The
ditindaklanjuti secara profesional, termasuk namun
report can be submitted by the employee by a sealed
tidak terbatas dengan menggunakan Tim Audit
letter, email to Directors and the Internal Audit Work
untuk melakukan investigasi/observasi kebenaran
Unit and the Loss Event Database (LED) medium,
informasi yang dilaporkan tersebut apabila dianggap
which is monitored directly by the Risk Management
perlu. Pelaporan dapat disampaikan langsung oleh
Work Unit.
karyawan melalui media surat tertutup, email kepada Direksi dan SKAI dan media Loss Event Database (LED) yang dimonitor langsung oleh SKMR.
320 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
c. Perlindungan bagi Whistleblower
c.
Whistleblower Protection
Untuk memberikan perlindungan kepada pemberi
To protect whistleblower, management guarantees
informasi/pengaduan, manajemen akan menjamin
the confidentiality of the whistleblower identity,
kerahasiaan identitas pelapor, sehingga karyawan
so that employees are free to report any act of
mendapatkan kebebasan untuk melaporkan adanya
infringements/frauds. Should the report is proven
tindakan penyimpangan/pelanggaran. Manajemen
true; the management will provide awards to
akan memberikan penghargaan kepada karyawan
the employee, who delivers the report on frauds/
yang memberikan pengaduan penyimpangan/
violations.
pelanggaran, apabila pengaduan yang disampaikan terbukti benar. d. Penanganan Pengaduan
d. Handling of Complaints
Tindak lanjut laporan yang disampaikan oleh
The report delivered by a whistleblower is followed
whistleblower dan mekanisme penanganannya
up and handled by the Fraud Detection, Investigation
dilakukan oleh Fraud Detection, Investigation
& Litigation Team (FDILT), a team to handle Fraud
and Litigation Team (FDILT), dimana di dalam tim
chaired by a Director with members involving the
penanganan kasus Fraud ini diketuai oleh Direktur
Internal Audit Work Unit, Risk Management Work
dengan susunan anggota yang melibatkan Unit
Unit, Legal and Loan Recovery. Respective Work
Kerja SKAI, SKMR, Legal serta Loan Recovery.
Units have a clear duties and responsibilities, starting
Masing-masing Unit Kerja memiliki tugas dan
from performing early detection to the settlement of
tanggung jawab yang telah diatur secara jelas,
Fraud and other violence.
mulai dari tahapan melakukan deteksi awal sampai dengan penyelesaian atas kasus Fraud ataupun penyimpangan lainnya. e. Pihak Pengelola Pengaduan
e. Management of Complaints
Untuk memastikan bahwa setiap laporan ditangani
To ensure that every complaint is handled
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka
according to existing regulation, the management
pengelolaan pengaduan dilakukan dengan
of complaints is carried out by involving the Risk
melibatkan unit kerja SKMR dan SKAI sebagai bagian
Management Work Unit and the Internal Audit Work
dari Fraud Detection, Investigation and Litigation
Unit as parts of the FDILT to accommodate and
Team (FDILT) untuk menampung dan melakukan
conduct early analysis on each submitted report. The
analisa awal atas setiap laporan yang disampaikan.
management has also appointed the Internal Audit
Manajemen juga telah menunjuk SKAI sebagai unit
Work Unit functioning to handle the implementation
atau fungsi yang bertugas menangani penerapan dari
of Anti-Fraud Management Policies in the Bank
Kebijakan Anti-Fraud Management dalam organisasi
organization including to make an inventory all
Bank, termasuk dalam menginventarisir seluruh
Frauds and the follow-up to the settlement.
kejadian Fraud dan tindak lanjut penyelesaiannya. f. Hasil dari Penanganan Pengaduan
f. Result on the Handling of Complaints
Hasil dari penanganan pengaduan disampaikan
Result on the complaints handling were submitted
oleh Fraud Detection, Investigation and Litigation
by the FDILT to the management, which contains
Team (FDILT) kepada manajemen yang membuat
summary on the handling, recommendation to
kesimpulan dari hasil penanganan, serta rekomendasi
improve the weakness of internal controlling
perbaikan sistem pengendalian internal yang masih
system and recommendation of sanction to officers
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 321
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
dinilai terdapat kelemahan dan juga rekomendasi
related to the respective matters. The handling of
pemberian sanksi atas petugas-petugas terkait
the reported case aims to strengthen the internal
kelemahan yang ditimbulkan. Penanganan dari
controlling system, motivate all parties/employees to
kasus yang dilaporkan dimaksudkan dalam
avoid activities/transactions that are prone to bring
rangka untuk memperkuat sistem pengendalian
loss to the company and disturb the company’s
intern, serta memotivasi seluruh pihak/karyawan
operational.
untuk menghindari kegiatan/transaksi yang dapat berpotensi/berakibat merugikan perusahaan atau dapat mengganggu perusahaan beroperasi secara aman. IV. Penyimpangan Internal (Internal Fraud)
IV. Internal Fraud
Internal fraud adalah penyimpangan/kecurangan yang
Internal fraud relates to any deviation/dishonest behavior
dilakukan oleh pengurus, pegawai tetap dan tidak tetap
committed by management, permanent and non-
(honorer dan outsorcing) terkait dengan proses kerja
permanent employees (contract basis and outsourcing)
dan kegiatan operasional Bank yang mempengaruhi
related to the Bank’s operational process and activities
kondisi keuangan Bank secara signifikan. Yang dimaksud
with significant impact to the Bank’s financial condition.
dengan mempengaruhi kondisi keuangan Bank secara
Impacting significantly to the Bank’s financial condition
signifikan adalah apabila dampak penyimpangan lebih
means the fraud impact is more than IDR 100,000,000,-
dari Rp100.000.000,- (Seratus juta rupiah).
(One hundred million rupiahs).
Secara umum tindakan penyimpangan/kecurangan
In general, any deviation/dishonest behavior committed
yang dilakukan oleh pihak intenal Bank merupakan
by internal parties of Bank were a violation towards
pelanggaran terhadap integritas serta penyelewengan
integrity and authority deviation.
kewenangan.
Menindaklanjuti Indonesia No.13/28/DPNP tertanggal
As a follow-up to Indonesia No.13/28/DPNP dated
09 Desember 2011 perihal Penerapan Strategi Anti
December 09, 2011 on the Implementation of Anti-
Fraud bagi Bank Umum, maka dikeluarkan kebijakan
Fraud Strategies for Commercial Bank, Bank Sinarmas
penerapan strategi anti fraud melalui Surat Keputusan
issued anti-fraud policy through the issuance of
No.SK.007/2012/PRESDIR-SKAI tentang Kabijakan Anti
Decree No. SK.007/2012/PRESDIR-SKAI dated June
Fraud Management tanggal 01 Juni 2012, sebagai wujud
1, 2012 on Anti-Fraud Management Policies as the
komitmen manajemen Bank dalam mengendalikan fraud
Bank’s commitment to control fraud. Bank also issued
yang diterapkan dalam bentuk sistem pengendalian
a policy of Whistle Blowing dated November 7, 2012
fraud. Selain itu Bank juga telah mengeluarkan kebijakan
(SE.023/2012/PRESDIR-SKAI).
Whistle Blowing pada tanggal 7 November 2012 (SE.023/2012/PRESDIR-SKAI).
Sesuai dengan pelaporan ke Bank Indonesia berdasarkan
In alignment with the report issued to Bank Indonesia
Laporan Fraud Semester I dan Semester II tahun 2013,
based on Fraud Report 1st Semester and 2nd Semester
maka jumlah kasus penyimpangan internal (internal
in 2013, the total internal fraud cases with loss/deviation
322 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
fraud) dengan kerugian/penyimpangan diatas Rp100
above IDR 100 million during 2013 were 2 (two) cases as
juta selama periode tahun 2013 adalah 2 (dua) kasus
described below:
sebagaimana tabel berikut : Jumlah kasus yang dilakukan oleh Number of case committed by Pegawai Tidak Pegawai Tetap Pengurus Tetap Permanent Management Non-permanent Employee Employee
Internal Fraud dalam 1 Tahun Internal Fraud within 1 Year
2012
2013
2012
Total Fraud
Nihil
Nihil
Nihil
Telah terselesaikan / Settled
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil Nihil
Dalam proses penyelesaian di internal Bank Under internal settlement process Belum diupayakan penyelesaiannya Pending follow-up actions Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum Under litigation process
2013
2012
2013
dua / two dua / two
satu / one satu / one
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil Nihil
SATUAN KERJA MANAJEMEN RISIKO (SKMR)
RISK MANAGEMENT WORK UNIT
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan di Bank Sinarmas
The implementation of the Good Corporate Governance
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari strategi
(GCG) at Bank Sinarmas is a part of the Bank’s strategy to
perusahaan untuk mencapai visi dan misi Bank. Strategi
reach its vision and mission. The Strategy becomes basic
inilah yang menjadi dasar bagi pengelolaan usaha, aktivitas
for business management as well as for the Bank’s business
dan bisnis Bank. Dengan komitmen yang tinggi, Bank
and activities. Bank Sinarmas commits highly and always be
Sinarmas berupaya agar selalu konsisten dalam menerapkan
consistent to carry out GCG.
dan meningkatkan implementasi GCG. Dalam pelaksanaannya Bank memiliki SKMR yang
In its implementation, Bank was represented by Risk
merupakan satuan kerja yang independen terhadap satuan
Management Work Unit, an independent work unit towards
kerja operasional (risk taking unit) seperti operasional,
risk-taking unit such as operational, treasury and investment,
treasury dan investasi, kredit, pendanaan, akunting dan
credit, funding, accounting and towards work unit in
terhadap satuan kerja yang melaksanakan pengendalian
execution of internal control (Internal Audit Work Unit).
internal (Satuan Kerja Audit Internal). SKMR memiliki dua divisi yaitu Divisi Credit, Operational Risk
The Risk Management Work Unit is categorized into
& Enterprise Risk Management; serta Divisi Market, Liquidity
two divisions, Credit, Operational and Enterprise Risk
Risk & Anti Fraud Monitoring dengan total jumlah karyawan
Management Division, as well as Market, Liquidity Risk and
sebanyak 18 orang. Saat ini SKMR dibawah rentang kendali
Anti-Fraud Monitoring Division with total employees of 18
Direktorat Manajemen Risiko yang dipimpin oleh Direktur
individuals. Presently, The Risk Management Work Unit lies
Manajemen Risiko.
under the Directorate of Risk Management, chaired by the Risk Management Director.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 323
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
SKMR memiliki fungsi yang terpisah dari fungsi pengambilan
Risk Management Work Unit carries out separate
keputusan akhir ataupun transaksional. Tanggung jawab
functions from final or transactional decisions-taking. Risk
SKMR dalam melaksanakan penerapan manajemen risiko,
Management Work Unit responsibility in implementing
antara lain adalah mengembangkan dan melakukan proses
risk management application was to develop and conduct
identifikasi dan pengukuran risiko secara keseluruhan
identification process and thorough risk measurement as
maupun per aktifitas fungsional sesuai limit risiko yang
well as each functional activity based on applied risk limit;
ditetapkan, antara lain terhadap usulan aktivitas dan/atau
such as activity opinions and/or new products including
produk baru termasuk kepada kebijakan yang melekat.
binding policies. Other than that, Risk Management Work
Selain itu SKMR melakukan pemantauan terhadap posisi/
Unit will conduct monitoring on regular risk position/
eksposur risiko secara berkala dan melaksanakan kaji ulang
exposure and conduct regular over review to ensure the
secara berkala untuk memastikan kecukupan dan akurasi
adequacy and accuracy of risk management device.
perangkat manajemen risiko. SKMR memberikan masukan dan rekomendasi kepada pihak
Risk Management Work Unit provides advises and
Manajemen Bank terkait dengan penyusunan kebijakan, strategi
recommendations to Bank management party, related
dan kerangka manajemen risiko serta eksposur risiko yang wajib
to policy composition, strategy and risk management
dipelihara oleh Bank. Hal tersebut termasuk pelaporan Profil
configuration, as well as risk exposure in Bank’s
Risiko Bank kepada Direktur Utama dan Komite Manajemen
maintenance. This matter included in the quarter report
Risiko sekurang-kurangnya secara triwulanan.
of Bank Risk Profile to Managing Director and Risk Management Committee.
Strategi
Strategy
Beberapa hal dilakukan dalam rangka melakukan
To improve strategy in frameworks of banking management
penyempurnaan strategi dalam kerangka pengembangan
based on risk, The Bank has started to intensify the process
manajemen bank berbasis risiko. Bank melaksanakan proses
of risk identification, develop the process to measure risk
identifikasi risiko yang lebih intensif dan melakukan proses
by using tools (such as measuring operational risk by Risk
pengukuran risiko dengan menggunakan alat ukur, seperti
Control Self Assessment or RCSA and Loss Event Database
pengukuran risiko operasional dengan menggunakan Risk
or LED; measuring market risk by developing Value At Risk
Control Self-Assesment atau RCSA dan Loss Event Database
or VaR method; as well as monitoring liquidity through the
atau LED. Selain itu, hal lain yang juga telah dilakukan
bank’s secondary reserve).
adalah pengukuran risiko pasar dengan menggunakan pengembangan metode Value at Risk atau VaR dan memonitor likuiditas melalui monitoring secondary reserve bank. Untuk meningkatkan kinerja Bank, pelaksanaan strategi
To improve Bank performance, the implementation
manajemen risiko sebagai bagian dari sistem pengendalian
of risk management strategy as part of control system
pihak internal Bank juga diwujudkan melalui pembentukan
on Bank internal parties is demonstrated through the
team task force yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja
establishment of team task force, in purpose to improve
Bank melalui peningkatan tata kelola Bank (GCG) serta
Bank performances through the improvement of Bank’s
penerapan manajemen risiko untuk memperbaiki sistem,
GCG as well as to apply risk management for better system,
prosedur, dan implementasinya.
procedure, and implementation.
324 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Struktur Satuan Kerja Manajemen Risiko
Stucture of Risk Management Work Unit RISK MANAGEMENT DIRECTOR
CREDIT, OPERATIONAL, & ENTERPRISE RISK MANAGEMENT
CREDIT RISK MANAGEMENT
OPERATIONAL RISK MANAGEMENT
MARKET, LIQUIDITY, & ANTI FRAUD MONITOR
ENTERPRISE RISK MANAGEMENT
MARKET & LIQUIDITY RISK MANAGEMENT
FRAUD CONTROL & MONITORING
Policy & Credit Review
Credit Risk Control & Monitoring
"Policy & Operational Review"
"Operational Risk Control & Monitoring"
Enterprise Risk Management
Market Risk
Liqudity Risk
Fraud Control & Monitoring
Risk Officer
Risk Officer
Risk Officer
Risk Officer
Risk Officer
Risk Officer
Risk Officer
Risk Officer
SATUAN KERJA KEPATUHAN
COMPLIANCE WORK UNIT
Selama tahun 2013, Bank Indonesia telah mengeluarkan
During 2013, Bank Indonesia issued some new regulations
berbagai peraturan baru yang berkaitan dengan aspek
in relation with bank awareness aspect, monetary and
kehati-hatian perbankan, sistem moneter dan sistem
payment system, as well as other new regulations issued by
pembayaran, juga berbagai peraturan baru lainnya yang
Government and must be followed by Company.
dikeluarkan oleh Pemerintah yang wajib dipatuhi oleh Perseroan. Ketidakpatuhan terhadap peraturan dan ketentuan
Incompliance towards regulations and existing legal
perundang-undangan yang berlaku dapat menimbulkan
statements could arise financial risks such as fines, and non-
risiko yang bersifat finansial seperti denda, dan non finansial
financial such as business permission removal. Risk arises
seperti peringatan tertulis sampai pencabutan izin usaha.
due to incompliance could affect Bank operational. Bank
Risiko yang ditimbulkan akibat ketidakpatuhan dapat
Sinarmas is committed to be compliant of all regulations and
mempengaruhi operasional Bank. Bank Sinarmas memiliki
policies issued by Bank Indonesia as well as other regulators.
komitmen untuk senantiasa mematuhi peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia maupun regulator lainnya. Dalam rangka memenuhi komitmen tersebut Bank Sinarmas
In an effort to fulfill the commitment, Bank Sinarmas forms
telah membentuk Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) yang
Compliance Work Unit, an independent and unrestricted
bersifat independen dan bebas dari pengaruh satuan kerja
work unit from others, and is permitted to have direct
lainnya serta mempunyai akses langsung kepada Direktur
access to Director of Compliance. The Compliance Work
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 325
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Kepatuhan. SKK Bank Sinarmas saat ini dipimpin oleh
Unit of Bank Sinarmas is presently chaired by Purwanto as
Purwanto sebagai Group Head dan Harri Setiabudi sebagai
Group Head and Harri Setiabudi as Division Head, which are
Kepala Divisi yang dibentuk untuk memastikan tingkat
formed to ensure the compliance level in all levels of Bank
kepatuhan seluruh jenjang organisasi Bank Sinarmas atas
Sinarmas’ organizations upon the prevailing regulations and
ketentuan yang dan peraturan perundang-undangan yang
legislations, fulfillment of authorized commitment, credit
berlaku, pemenuhan komitmen yang otoritas, pelaksanaan
activities and normal materials and service procurement, as
aktivitas usaha kredit dan pengadaan barang serta jasa yang
well as to ensure the operational activities compliance in
wajar, memastikan kepatuhan kegiatan operasional di setiap
every work unit, the APU and PPT principles implementation
unit kerja, serta penerapan prinsip APU dan PPT sebagai
as an efor of Bank Sinarmas to evade any money laundering
upaya Bank Sinarmas menghindari tindak pidana pencucian
criminalities.
uang. Struktur SKK / Structure of Compliance Work Unit
Compliance Director
Group Head
Divisi Head
Compliance
UKPN Dept. Head
UKPN
326 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tugas SKK
Tasks of Compliance Work Unit
SKK dibentuk untuk melaksanakan fungsi kepatuhan yang
Compliance Work Unit is formed to conduct compliance
meliputi tindakan sebagai berikut:
functions such as follows:
• Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan
• Conduct compliance culture to all organization levels
(compliance culture) pada semua tingkatan organisasi
and business activities
dan kegiatan usaha. • Mengelola risiko kepatuhan (compliance risk).
• Manage compliance risks
• Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan
• Ensure each conducted policies, regulations, system,
prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan telah
procedures, and all business activities meet the
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan
regulations issued by Bank Indonesia and prevailing
perundang-undangan yang berlaku.
legislations.
• Memastikan komitmen terhadap kepatuhan yang dibuat kepada Bank Indonesia dan/atau otoritas pengawas lain
• Ensure the commitment towards compliance conducted to Bank Indonesia and/or other authorities.
yang berwenang. SKK juga senantiasa melaksanakan program komunikasi
The Compliance Work Unit also continue implementing
dan sosialisasi kepada seluruh unit bisnis di dalam Bank
communications and outreach program to all business
Sinarmas, baik dengan tatap muka secara langsung maupun
units within the Bank Sinarmas, either by face-to-face
melalui media elektronik (Portal Kepatuhan). Sedangkan
or through electronic media (Compliance Portal), while
untuk menguji pemahaman mengenai pengetahuan
to test understanding of employees Bank Sinarmas on
Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan
their knowledge of Anti-Money Laundering (AML) and
Terorisme (PPT) kepada para karyawan Bank Sinarmas.
Combating the Terrorism Funding (PPT).
Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai dari penerapan
In a long-term, the Bank sets goal to develop compliance
fungsi kepatuhan ini yakni menumbuhkan budaya
culture within its internal stakeholders including
kepatuhan di dalam internal stakeholders meliputi
shareholders, managers, officers and employees so that
pemegang saham, pengurus, pejabat dan karyawan Bank
Bank Sinarmas will always comply prevailing regulations and
Sinarmas. Selain itu, secara umum yang ingin dicapai yakni
especially to keep prudential principles strictly.
agar Bank Sinarmas senantiasa menerapkan prinsip kehatihatian serta mematuhi semua ketentuan yang berlaku.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 327
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
PROFIL KEPALA AUDIT INTERNAL / HEAD OF INTERNAL AUDIT PROFILE
Darwanti Juliastuti Kepala Audit Internal / Head of Internal Audit
Darwanti Juliastuti Kepala Audit Internal / Head of Internal Audit
43 tahun, menjabat sebagai Kepala Grup (Group Head) Satuan Kerja Audit Intern sejak 1 Januari 2011. Mengawali karir di Bank Sinarmas mulai tahun 2004 sebagai Divison Head Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) hingga September tahun 2005, kemudian dilanjutkan sebagai Kepala Grup (Group Head) Satuan Kerja Manajemen Risiko sejak Oktober tahun 2005 hingga Desember tahun 2010. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Akuntansi pada tahun 1994 dan Magister Manajemen jurusan Manajemen Risiko pada tahun 2007 dari Universitas Indonesia, serta memiliki sertifikasi BSMR Level 5. Selain pendidikan formal, Beliau juga mengikuti sejumlah pelatihan dan seminar diantaranya The Liquidity Risk Management: An Enchanced Framework and The Use of External Rating ini Credit Risk Management di Denpasar tahun 2009, Manajemen Risiko, Makro Ekonomi & Ekonomi Keuangan dan Manajemen Strategik di Jakarta tahun 2012, dan Worshop Pemahaman & Mekanisme Penerapan Strategi Anti Fraud pada Bank Umum di Jakarta tahun 2012. Mitigating Risk in Trade Finance di Jakarta tahun 2013, Training Audit Assessment & Rating Methodology di Bogor tahun 2013, Konferensi Nasional V Ikatan Auditor Intern Bank (IAIB) di Denpasar tahun 2013. 43 years old, assigned as Group Head Internal Audit Work Unit since January 1st, 2011. She started her career at Bank Sinarmas since 2004 as Division Head Internal Audit Work Unit until September 2005, then to be Division Head Internal Audit Work Unit until September 2005, and later to be Group Head Risk Management Work Unit since October 2005 until December 2010. She earned her bachelor degree in Economy from Faculty of Economy, Universitas Indonesia with Accounting major in 1994, and received her master degree of Management Magistrate with Risk Management major in 2007 from Universitas Indonesia. She was also awarded with BSMR certification Level 5. Aside from her formal education, she also participated in numerous trainings and seminars, few of them were The Liquidity Risk Management: An Enhanced Framework and The Use of External Rating in Credit Risk Management at Denpasar in 2009, Risk Management, Macro Economy & Financial Economy and Strategic Management at Jakarta in 2012, and The Understanding and Mechanism of Bank’s Anti-Fraud Strategy Implementation Workshop at Jakarta in 2012, Mitigating Risk and Rating Methodology at Bogor in 2013, and The 4th National Conference of Bank Internal Auditor Organizations at Denpasar in 2013.
328 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
SEKRETARIS PERUSAHAAN / CORPORATE SECRETARY
Yuliani Winarsih Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary Warga Negara Indonesia, 40 tahun. Bergabung dengan Bank Sinarmas pada 3 Januari 2011 dan ditunjuk sebagai Corporate Secretary PT. Bank Sinarmas Tbk. pada tanggal 13 September 2013. Telah bekerja di dunia Perbankan selama 17 tahun, mengawali karir Perbankan pada tahun 1996 di PT. Bank Internasional Indonesia Tbk. yakni pada tahun 1996 – 2007 sebagai Operation, dan sebagai Asisten Manajer Corporate Secretary pada tahun 2007 – 2010. Meraih gelar Sarjana Pertanian jurusan Agronomi di Universitas Tunas Pembangunan Surakarta pada tahun 1996 dan telah mengikuti berbagai seminar dan workshop Pasar Modal diantaranya, Implementasi Good Corporate Governance Menuju Kemitraan Global Asean Community 2015, Infobank Outlook Membangun Optimisme Ditengah Ketidakpastian 2014 dan Enhancing Corporate Governance Disclosure Policy and Practice Base on Asean CG Score Card.
Yuliani Winarsih Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
Indonesian citizen, 40 years old. She joined Bank Sinarmas on January 3rd, 2011 and was appointed as Corporate Secretary of PT. Bank Sinarmas Tbk. on September 13th, 2013. She has been working in banking sector for 17 years, and started her career in 1996 at PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. In 1996-2007 she worked as Operations, and in 2007-2010 she was appointed to be Assistant Manager Corporate Secretary. She earned her bachelor’s degree in Agriculture with Agronomy major at Universitas Tunas Pmebangunan Surakarta in 1996 and has been participating in numerous seminars and Capital Market workshop, few of them were the Implementation of Good Corporate Governance towards Global Asean Community Partnership 2015, Infobank Outlook: Building Optimism among Instability 2014 and Enhancing Corporate Governance Disclosure Policy and Practice Base on Asean CG Score Card.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 329
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Dasar Hukum Penunjukan Sekretaris Perusahaan
Legal Basis of Corporate Secretary
Dalam rangka meningkatkan pelayanan Perseroan kepada
In order to improve the Company’s services to the
masyarakat dan guna memenuhi ketentuan Bapepam
community and to meet Bapepam requirements No. KEP-
Nomor KEP-63/PM/1996 dan Keputusan Direksi BEJ Nomor
63/PM/1996 and JSE Directors Decision No. 339 of 2001
339 Tahun 2001 yang mewajibkan pembentukan sekretaris
which requires the establishment of the corporate secretary,
perusahaan, maka Bank Sinarmas membentuk Sekretaris
Bank Sinarmas established a Corporate Secretary who
Perusahaan yang memiliki peran penting dan strategis
has an important and strategic role in the organization.
dalam organisasi. Perseroan menunjuk Yuliani Winarsih
Currently Bank Sinarmas Corporate Secretary is held by
sebagai Sekretaris Perusahaan melalui Keputusan Direksi
Yuliani Winarsih based on Decree of the Board of Directors
No.SK.039/2013/PRESDIR pada tanggal 13 September 2013.
No.SK.228/2008/DIR3-HRD. Dated September 13, 2013.
Penunjukan tersebut telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa
The appointment has been reported to the Financial Services
Keuangan No.SKL.346/2013/PRESDIR-CorSec&CorComm
Authority No.SKL.346/2013/PRESDIR-CorSec&CorComm
tanggal 16 September 2013 dan telah telah diiklankan pada
dated September 16, 2013 and published in Bisnis Indonesia
Harian Bisnis Indonesia pada tanggal 16 September 2013.
on September 16, 2013
Misi Corporate Secretary & Communication
Mission of Corporate Secretary & Communication
Memenuhi dan mematuhi segala peraturan-peraturan yang
Complying with all regulations determined for Public
ditetapkanbagi Perusahaan Terbuka kepadaOtoritas Jasa
Companies to the Financial Services Authority, Indonesia
Keuangan, Bursa Efek Indonesia, KSEI, Bank Indonesia,
Stock Exchange, KSEI, Bank Indonesia, and other regulators,
serta lembaga regulatif yang lain dan menjadi gerbang
and become an information gate to publish corporate
media terkait informasi yang akan dipublikasikan terkait
action, company performance or reduce negative news on
aksi korporasi, kinerja perusahaan, ataupun meredam berita
the Company.
negative mengenai Perseroan. Tugas dan Tanggung Jawab Corporate Secretary &
Duties and Responsibilities of Corporate Secretary &
Communication
Communication
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
According to the Regulation form the Financial Services
IX.I.4, fungsi Sekretaris perusahaan antara lain bertugas:
Authority Number IX.I.4, Corporate Secretary has duties to:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khusunya
1. Following the development in Capital Markets, Banking
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar
and Listed Company as well as regulations existing to the
Modal.
respective areas;
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan
2. Provide the public with any information needed by investors associated with the Bank;
dengan kondisi Emiten atau Perusahaan Publik. 3. Memberikan masukan kepada Direksi untuk memenuhi
3. Provide input to the Board of Directors to comply with
ketentuan Undang-undang nomor 8 tahun 1995
regulations in force in the field of Capital Markets,
tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.
Banking and Listed Company;
4. Sebagai penghubung atau contact person antara Perusahaan dengan Bapepam dan Masyarakat.
4. As a liaison between the Bank and Bank of Indonesia, Supporting Profession, Capital Market & Capital Market Authority, the public and other related parties;
330 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Korespondensi
Correspondence
Selama tahun 2013, berikut merupakan daftar
During 2013, the following is the Company’s list of routine
korespondensi Rutin Perseroan kepada Regulator:
correspondence to the Regulator:
Perihal / Subject
Jumlah / Total
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek / Registered Monthly Report of Listed Company
12
Laporan Data Hutang Valuta Asing / Report of Foreign Exchange Receivable Data
12
Laporan Hasil Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Report of Use of Fund of Public Offering Results
4
Laporan Keuangan Tahunan / Annual Financial Statement
1
Laporan Tahunan 2012 / Annual Report 2012
1
Laporan Keuangan Interim dan Long Form / Long Form and Interim Financial Statement
3
Publikasi Laporan Keuangan / Financial Statement Publication
4
Selain korespondensi secara rutin ke Regulator, selama
Other than routine correspondence to Regulator,
tahun 2013 Perseroan juga menyampaikan korespondensi
during 2013, the Company also maintain non-routine
non-rutin kepada regulator:
correspondence to regulator: Perihal / Subject
Jumlah / Total
Laporan Penambahan Modal Disetor Hasil Exercise Waran Seri I danWaran Seri II / Report of Additional Paid -in Capital of Waran Exercise Result Series II
16
Laporan Transaksi Afiliasi / Affiliation Transaction Report
3
Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu Exercise Waran Seri II oleh Direktur / Transparency of Information of Certain Shareholders for Waran Exercise Series II by Board of Directors
1
Perubahan Alamat Perseroan / Change of the Company’s address
1
Perubahan Corporate Secretary / Change of Corporate Secretary
1
Komunikasi Eksternal
External Communication
Perseroan sangat menjunjung tinggi asas keterbukaan
The Company upholds information disclosure principles,
informasi terutama bagi para stakeholders. Oleh sebab itu,
particularly to stakeholders. Therefore, the Company realizes
Perseroan menyadari betapa pentingnya mempermudah
the importance of making easy access on information to the
akses informasi bagi para stakeholders melalui website
stakeholders. Through the website www.banksinarmas.com,
www.banksinarmas.com stakeholders dapat mengakses
the stakeholder can access information of the Company
informasi Perseroan yang berkaitan dengan Data Perseroan,
related to Corporate Data, Financial Report, Publication
Laporan Keuangan, Laporan Publikasi, Laporan GCG, Produk
Report, Good Corporate Governance, Product and others.
dan sebagainya.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 331
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Selama tahun 2013 Perusahaan mengeluarkan 13 siaran
During 2013, the Company held 13 press release with the
pers dengan rincian sebagai berikut:
following details:
Siaran Pers Tahun 2013 a. Bank Sinarmas Menjadi Bank Pertama Layanan “MDS on ATM (e-channel)” di Indonesia, bersinergi dengan PT XL Axiata. b. ”Bank Sinarmas Syariah Terus Kembangkan Simas IB”. c. Bank Sinarmas Luncurkan “Simas Lion Ticket” Kerjasama Dengan Lion Air. d. Bank Sinarmas Gandeng Indo Premier Investment Management Pasarkan Reksadana Premier ETF-LQ45X.
m. Pemenang Undian Simas Lion Ticket Periode-6.
Press Release 2013 a. Bank Sinarmas is awarded to be the First Bank of “MDS on ATM (e-channel)” Service in Indonesia, synergized with PT XL Axiata. b. “Bank Sinarmas Sharia Continuously Deveop Simas IB” c. Bank Sinarmas launched “Simas Lion Ticket” in partnership with Lion Air d. Bank Sinarmas in Partnership with Indo Premier Investment Management Launched Premiere Mutual Funds ETF-LQ45X e. Bank Sinarmas in Partnerhsip with Orange TV Launched “Simas Orange TV” f. Smartfren Telecom and Bank Sinarmas Support Fun Bike Activity in the 70th Anniversary of Unviersitas Islam Indonesia g. Sinarmas MSIG Life and Bank Sinarmas Launch Simas Power Link (SIMPOL) h. Bank Sinarmas Inaugurate Referral Library at SDN V Nagasari – Karawang. i. Bank Sinarmas Encourages Fee Base Income. j. Supporting “Ayo Menabung” action, Bank Sinarmas received MURI records k. Bank Sinarmas Expands Its Office Networks to 113 Offices l. The Launch of K-Cash product (Partnership of Bank Sinarmas and K-Link) m. The Winner of Simas Lion Ticket 6th Lottery
Komunikasi Internal
Internal Communication
Dalam melakukan Komunikasi Internal kepada seluruh
In conducting Internal Communication to all employees, the
karyawan, Perseroan menggunakan berbagai media antara
Company uses various medias such as:
e. Bank Sinarmas Bekerjasama Dengan Orange TV Luncurkan ”Simas Orange TV”. f. Smartfren Telecom dan Bank Sinarmas Dukung Kegiatan Fun Bike Hari Jadi Universitas Islam Indonesia Ke-70. g. Sinarmas MSIG Life and Bank Sinarmas Launch Simas Power Link (SIMPOL). h. Bank Sinarmas Meresmikan Perpustakaan Binaan Tarakan Di SDN V Nagasari-Karawang. i. Bank Sinarmas Terus Genjot Fee Base Income. j. Dukung Gerakan “Ayo Menabung”, Bank Sinarmas Catat Rekor MURI. k. Bank Sinarmas Catatkan Pertumbuhan Jaringan Kantor Sebanyak 113 Kantor. l. Peluncuran Produk K-Cash (Kerjasama Bank Sinarmasdan K-Link).
lain: 1. Lensa Berita
1. Lensa Berita
Lensa Berita merupakan kumpulan-kumpulan berita
Lensa Berita is a compilation of news happened in
yang terjadi di Perseroan dan disebarkan melalui email
the Company and disseminated through email to all
kepada seluruh Karyawan. SelamaTahun 2013, lensa
employees. During 2013, lensa berita has been published
berita yang telah diterbitkan sebanyak 60 edisi. Lensa
for 60 editions. Lensa berita is published once a week on
berita terbit setiap seminggu sekali pada hari Rabu.
Wednesday.
332 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
2. Lensa Kuis
2. Lensa Kuis
Lensa Kuis merupakan Lensa yang berisi mengenai
Lensa Kuis is a Lensa/lens containing questions on
pertanyaan-pertanyaan seputar kejadian-kejadian yang
daily operations. Lensa Kuis is one of the forms of
dialami operasional. Lensa Kuis ini merupakan salah
dissemination activities by Compliance Director so that
satu bentuk sosialisasi Direktur Kepatuhan agar seluruh
all employees, particularly at the branch office area
karyawan terutama di cabang-cabang aware terhadap
aware of the internal and external policies. During 2013,
kebijakan-kebijakan baik internal maupun eksternal.
Lensa Kuis has been published for 15 edition.
Selama Tahun 2013 Lensa Kuis telah terbit sebanyak 15 edisi. 3. Pesan Manajemen
3. Management Message
Merupakan pesan kepada seluruh karyawan terkait
Is a message for all employees related to working
dengan budaya kerja, informasi perkembangan
culture, development of the Company, motivation
Perseroan, motivasi yang disampaikan langsung oleh
directly delivered by the management. During 2013, the
manajemen. Selama tahun 2013 Perseroan telah
Company has published 7 Management Messages with
menerbitkan 7 Pesan Manajemen dengan perincian
the following detail:
sebagai berikut: Pesan Manajemen Tahun 2013
Message Management In 2013
1. “Visi & Misi, Objektif Jangka Panjang dan Corporate
1. “Vision & Mission, Long-Term Objective and Corporate
Culture”
Culture”
2. “How To Communicate Effectively”
2. “How To Communicate Effectively”
3. “Working at Ferrari”
3. “Working at Ferrari”
4. “Membangun Pelayanan Prima dari Hati dan Karakter”
4. “Build Quality Service from the Heart and Character”
5. “Nasionalisme, Disiplin dan Etos Kerja”
5. “Nationalism, Discipline and Work Ethic”
6. What’s The Difference Between Accountability and
6. What’s The Difference Between Accountability and
Responsibility? 7. “Jadilah Sang Juara” (Be a Champion)
Responsibility? 7. “Jadilah Sang Juara” (Be a Champion)
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 333
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
COMMITTEE PROFILES
PROFIL KOMITE
Agustinus Antonius
Edwin H. Abdullah
Ketut Sanjaya
Edwin Hidayat Abdullah
Edwin Hidayat Abdullah
Edwin Hidayat Abdullah adalah Warga Negara Indonesia,
Edwin Hidayat Abdullah is an Indonesian citizen, 42 years
saat ini berusia 42 tahun. Pendidikan formal di Universitas
old. He spent his forman education at Universitas Gadjah
Gajah Mada, fakultas Ekonomi. Menjadi Lee Kuan Yew
Mada with Economy faculty major. He became Lee Kuan
Fellow di National University of Singapore dan Kennedy
Yew Fellow at National University of Singapore and Kennedy
School of Government, Harvard University dan mendapatkan
School of Government, Harvard University and earned his
Gelar Master of Public Management dari NUS, Lee Kuan
Master Degree of Public Management from NUS, Lee Kuan
Yew School of Public Policy pada tahun 2004. Tahun 2008-
Yew School of Public Policy in 2004. In 2008-2009, he
2009 di IDEAS Fellow di Sloan School of Management,
studied at IDEAS Fellow at Sloan School of Management,
Massachussets Institute of Technology, MIT.
Massachusetts Institute of Technology, MIT.
Mengawali karirnya sebagai Corporate Banking Officer
He started his career as Corporate Banking Office (Trainee)
(Trainee) di Pan Indonesia Bank (1996). Selanjutnya,
at Pan Indonesia Bank (1996). Later, he was appointed as
pernah menjabat sebagai analis di PT. Bank IBJ Indonesia
Analyst at PT Bank IBJ Indonesia (1996-1998), Chairman
(1996-1998), Chairman Office-Chief of Staff-Senior Vice
Office-Chief of Staff-Senior Vice President-Indonesian
President-Indonesian Bank Restructuring Agency (2002-
Bank Restructuring Agency (2002-2004), Independent
2004), Komisaris Independen PT. Bumi Serpong Damai
Commissioner of PT. Bumi Serpong Damai (2003-sekarang),
(2003-sekarang), serta Anggota Komite Audit dan Komite
and Audit Committee Member as well as Risk Monitoring
Pemantau Risiko Bank Sinarmas (2007-sekarang).
Committee Bank Sinarmas (2007-present).
Agustinus Antonius
Agustinus Antonius
Agustinus Antonius adalah Warga Negara Indonesia, saat ini
Agustinus Antonius is an Indonesian citizen, 45 years old.
berusia 45 tahun. Memperoleh gelar Magister Manajemen
He earned his Management Magistrate at Universitas
di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1992. Mengawali
Gadjah Mada in 1992. He started his banking career at Bank
karir perbankan di Bank Sumitomo Niaga dengan jabatan
Sumitomo Niaga with latest position as Division Head. Later,
334 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
terakhir sebagai kepala divisi. Selanjutnya, pernah menjabat
he was once assigned as Division Head at Commonwealth
sebagai kepala divisi di Bank Commonwealth (1997-1999),
Bank (1997-1999), Senior Credit Officer and Division Head
Senior Credit Officer dan kepala divisi di BPPN (1999-
at BPPN (1999-2004), President Director of PT Fortius Agro
2004), Presiden Direktur PT. Fortius Agro Asia dan PT.
Asia and PT Teguhkarsa Wanalestari (2004-2007), and
Teguhkarsa Wanalestari (2004-2007), dan Presiden Direktur
President Director of PT Tebo Indah (2007-2011). He is now
PT. Tebo Indah (2007-2011). Saat ini sebagai anggota
assigned as Audit Committee Member and Risk Monitoring
Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko Bank Sinarmas
Committee Bank Sinarmas (2007-present).
(2007-sekarang). Ketut Sanjaya
Ketut Sanjaya
Ketut Sanjaya adalah Warga Negara Indonesia, saat ini
Ketut Sanjaya is an Indonesian citizen, 62 years old. He
berusia 62 tahun. Memperoleh gelar Magister di Boston
earned his Magistrate title at Boston University, United
University, United States pada tahun 1984. Mengawali
States in 1984. He started his career as Senior Supervisor at
karirnya sebagai Pengawas Senior di Direktorat Pengawasan
Supervising Directorate 2 Bank Indonesia (1994-1997). Later
2 Bank Indonesia (1994-1997). Selanjutnya, pernah
on, he was once assigned as Chairman of Bank Indonesia at
menjabat sebagai kepala Bank Indonesia di Denpasar
Denpasar (2004-2007), Director as Supervising Directorate 2
(2004-2007), Direktur di Direktorat Pengawasan Bank 2
Bank Indonesia (2007-2008), Independent Commissioner at
Bank Indonesia (2007-2008), Komisaris Independen di Bank
Bank Barclays Indonesia (2009-2011), and Audit Committee
Barclays Indonesia (2009-2011), serta anggota Komite Audit
Member (2011), Bank’s Health Committee and Bank
(2011), Komite Kesehatan Bank dan Komite Tata Kelola
Management Committee (2012).
Bank (2012).
PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN, AUDIT INTERN, DAN AUDIT EKSTERN
IMPLEMENTATION OF COMPLIANCE FUNCTION, INTERNAL AUDIT AND EXTERNAL AUDIT
Fungsi Kepatuhan
Compliance Function
Bank Sinarmas memiliki SKK yang bertugas mengelola risiko
Bank Sinarmas has a Compliance Working Unit responsible
kepatuhan, yaitu risiko yang muncul apabila Bank melanggar
for managing compliance risk, i.e. risk that arises when the
atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan
Bank violates or does not comply with legislation and other
dan ketentuan lain yang bersifat finansial seperti denda dan
applicable regulations, either financial risk such as fine or
non finansial, peringatan tertulis sampai pencabutan izin
non financial one such as warning letter or revocation of
usaha. Pengelolaan risiko kepatuhan juga bertujuan untuk
business license. The compliance risk management also aims
membangun budaya kepatuhan di seluruh unit organisasi
to build compliance culture in all organization unit so that
sehingga pengelolaan kepatuhan menjadi disiplin yang
compliance management can be continuously implemented
diterapkan dan dilaksanakan dalam setiap kegiatan di Bank.
with discipline in each activity in Bank.
Fungsi SKK Bank Sinarmas merupakan unsur penting
Compliance Working Unit Function of Bank Sinarmas is an
dalam mendorong pencapaian kinerja Bank yang optimal.
important element to drive the optimum achievement of
Melalui program-program kepatuhan yang terencana dan
Bank’s performance. Through a well-planned and integrated
terintegrasi, Bank Sinarmas terus berupaya membangun
compliance program, Bnak Sinarmas strives to build
budaya kepatuhan dan terus mengembangkan pengelolaan
compliance culture and continues developing an effective
risiko yang efektif. Selain itu, SKK juga melakukan sosialisasi
risk management. In addition, Compliance Working Unit
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 335
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran terhadap
also conducts dissemination and training to improve the
kepatuhan, melakukan kajian terhadap produk dan aktifitas
awareness on compliance, study on new products and
baru, persetujuan penerbitan ketentuan internal, melakukan
activities, approval of publication of internal regulation,
kajian dan memberikan opini kepatuhan terhadap pelepasan
study and provision of opinion on compliance toward a
kredit jumlah besar, memantau pelaksanaan kepatuhan
large amount of loan disposal, monitor the implementation
dan komitmen Bank serta pelaporan status kepatuhan.
of compliance and commitment of the Bank and reporting
Secara umum, SKK mempunyai 2 (dua) fungsi, yaitu
of compliance status. Generally, Compliance Working
Fungsi pengelolaan kepatuhan dan fungsi penerapan
Unit oversees 2 (two) functions, compliance management
Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan
function and anti money laundering implementation
Terorisme (PPT).
function (APU) and anticipation of terrorism funding (PPT).
Fungsi pengelolaan kepatuhan dilakukan dengan
The Compliance Working Unit is responsible to
memastikan telah dilaksanakannya Pokok - Pokok Fungsi
ensure that PT. Bank Sinarmas Tbk. has been
Kepatuhan yang sekurang-kurangnya meliputi :
carrying out the Key Compliance Functions at least including:
1. Pelaksanaan kepatuhan Bank Sinarmas terhadap
1. The assessment of the Bank’s compliance based on Bank
ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-
Indonesia requirements and the existing laws has been
undangan yang berlaku dengan langkah-langkah
performed by the Compliance Working Unit in these
sebagai berikut :
following steps:
• Melakukan review dan/atau memberikan opini atas
• Conducting a review on the draft policy and
rancangan kebijakan dan prosedur Internal Bank,
procedure as well as conducting a compliance test
serta melakukan uji kepatuhan atas setiap proses
on every provision of funds to the related parties and
persetujuan penyediaan dana kepada pihak terkait
above certain nominal base.
dan diatas nominal tertentu. • Menginformasikan ketentuan Bank Indonesia yang baru diterbitkan kepada unit kerja terkait. • Memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap
• Informing the newest issued of Bank Indonesia Requirements to the related working unit. • Monitoring and overseeing the Bank’s compliance
seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh
on all agreements and commitments made by Bank
Bank Sinarmas kepada Bank Indonesia dan lembaga
Sinarmas to Bank Indonesia and relevant authorities.
otoritas yang berwenang. 2. Penyampaian laporan pelaksanaan tugas dan tanggung
2. Report performances of duties and responsibilities of the
jawab Direktur Kepatuhan secara berkala setiap semester
Compliance Director periodically in every semester to
kepada Bank Indonesia.
Bank Indonesia.
3. Proses penunjukan Direktur Kepatuhan Bank telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. Mengkoordinir pelaksanaan self assessment GCG Bank
3. Assignment process of the Bank’s Compliance Director is suited the existing regulations. 4 Coordinate self-assessment of GCG at Bank Sinarmas.
Sinarmas. 5. Mengkoordinir pelaporan dan pelaksanaan GCG Bank Sinarmas.
5. Coordinate report and implementation of GCG at Bank Sinarmas.
Untuk melaksanakan fungsi penerapan Anti Pencucian Uang
To implement the implementation function of Anti-Money
(APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT), Bank
Laundering (AML) and Anticipation of Terrorism Funding
336 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Sinarmas membentuk unit kerja khusus atau menunjuk
(PPT), Bank Sinarmas has established a special working
pejabat yang independen dari keterlibatan atau kedekatan
unit namely Working Unit to Know Your Customers or has
dengan nasabah yaitu Unit Kerja Pengenalan Nasabah
appointed officers that have no direct involvement with the
(UKPN) guna menghindari conflict of interest. Hal ini menjadi
customers to supervise the implementation of AML and
tantangan yang cukup besar bagi Bank Sinarmas mengingat
PPT principles as part of anti-money laundering actions. It
jaringan kantor cabangnya yang semakin bertambah luas.
is a particular challenge considering Bank Sinarmas’ large
Melalui UKPN, SKK telah mengambil berbagai inisiatif,
network and branch offices. Therefore, the Compliance
antara lain mengembangkan proses pemantauan melalui
Working Unit has developed certain ways to overcome the
sistem yang dapat mengidentifikasi transaksi Walk in
situation such as by developing a monitoring process system
Customer (WIC), transaksi mencurigakan (STR) dan
such as Walk in Customer (WIC) by identifying suspicious
mendeteksi transaksi keuangan tunai dalam jumlah tertentu
transaction and detecting certain amount of money
(CTR).
transaction.
Penerapan prinsip-prinsip Know Your Customer (KYC)
The implementation of Know Your Customer (KYC) is a
merupakan mandatory knowledge bagi seluruh karyawan
mandatory knowledge for all employees of Bank Sinarmas.
Bank Sinarmas. Sejak diterbitkannya ketentuan Bank
Since the enactment of Bank Indonesia’s regulation on AML
Indonesia mengenai APU dan PPT di tahun 2009, prinsip-
and PPT in 2009, the KYC principles have been developed
prinsip KYC telah dikembangkan menjadi Customers
into Customers Due Diligence (CDD) and Enhance Due
Due Diligence (CDD) dan Enchance Due Diligence (ECD)
Diligence (ECD) as part of the implementation of the
sebagai bagian dari penerapan Program APU dan PPT di
AML and PPT program in Indonesia’s banking industry.To
perbankan Indonesia. Untuk meningkatkan pemahaman
enhance understanding on the AML and PPT principles,
atas penerapan APU dan PPT, SKK senantiasa melaksanakan
the Compliance Working Unit continuously communicates
program komunikasi dan sosialisasi kepada seluruh unit
it to all business units face-to-face or by electronic media
bisnis, baik dengan tatap muka langsung maupun melalui
such as through e-learning program and Compliance Portal.
media elektronik seperti: program e-learning dan Portal
Practical guidelines on Know Your Customers have also been
Kepatuhan. Sebagai media bantu untuk mempercepat
distributed to accelerate understanding of the principles.
pemahaman, telah didistribusikan buku saku panduan praktis Prinsip Mengenal Nasabah. Fungsi Kepatuhan sekarang ini tidak hanya sekedar menjadi
Compliance function is not only a supporting, but since the
supporting function namun sejak diterbitkannya ketentuan
issuance of Bank Indonesia on Compliance Function , this
Bank Indonesia mengenai Fungsi Kepatuhan, fungsi ini
function has become one of the main requirements in the
telah menjadi salah satu kebutuhan utama dalam industri
banking industry that is highly regulated and increasingly
perbankan yang highly regulated dan semakin kompleks.
complex . Compliance function as defined by the Bank
Fungsi Kepatuhan sebagaimana didefinisikan oleh Bank
Indonesia is a function of the ex-ante (preventive) in order
Indonesia adalah fungsi yang ex-ante (preventif) dalam
to realize a Culture of Compliance and Risk Management
rangka mewujudkan Budaya Kepatuhan dan Pengelolaan
Compliance .
Risiko Kepatuhan. Selama tahun 2013 fungsi kepatuhan Bank Sinarmas telah
During the year 2013, the compliance function of Bank
berjalan cukup efektif yang tercermin dari tidak terdapatnya
Sinarmas has been quite effective , as reflected in the
pelanggaran signifikan terhadap Peraturan Bank Indonesia
absence of significant violations of Bank Indonesia
dan peraturan perundang-undangan lainnya termasuk
Regulation and other legislation, including in the framework
dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian.
of the implementation of the prudential principles. Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 337
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Fungsi Audit Intern
Internal Audit Function
Dalam melaksanakan tugas pemantauan, SKAI menjalankan
In performing its monitoring duty, the Internal
beberapa kegiatan antara lain:
Audit Work Unit conducts following activities:
• Melakukan pemeriksaan rutin pada cabang/unit kerja
• Perform regular audit to working branches/ units by
dengan memperhatikan tingkat eksposur risiko yang
taking into account on their risk exposure level. The
dimiliki masing-masing cabang/unit kerja. Pemeriksaan
auditing includes all aspects and activities conducted
yang dilakukan mencakup seluruh aspek dan kegiatan
by the respective working branches/units (such as
yang dilakukan oleh cabang/unit kerja tersebut (aspek
operational, credit, and human resources aspects).
operasional, kredit, sumber daya manusia, dll). Hasil
The result is informed to all Directors and the Audit
pemeriksaan disampaikan kepada seluruh Direksi dan
Committee.
Komite Audit. • Melakukan kajian untuk setiap SOP/KDPK yang akan
• Review each SOP/KDPK enforced in the company.
diberlakukan oleh perusahaan. • Memberikan rekomendasi terhadap efektivitas dan
• Offer recommendation on the effectiveness and
efisiensi pencapaian tujuan bank, dengan memberikan
efficiency to achieve the bank’s goals by providing
tanggapan atas usulan kebijakan atau sistem dan
feed backs on proposal of a policy or a system and a
prosedur untuk memastikan aspek pengendalian intern.
procedure to ensure internal controlling aspects.
• Mengidentifikasi, mengevaluasi dan
• Identify, evaluate and implement risk management
mengimplementasikan proses pengelolaan risiko.
process.
Disamping itu, SKAI memiliki petugas Auditor Cabang yang
Besides, the Internal Audit Work Unit has Branch Auditors
bertugas di kantor cabang dan berfungsi sebagai pemeriksa
that are assigned at branch offices and functioned to audit
sekaligus konsultan bagi cabang yang dibawahinya.
as well as the consultant for the respective branch office.
Meskipun demikian, petugas Auditor Cabang tetap bersifat
They, however, are independent to all activities at the
independen terhadap seluruh aktifitas cabang.
branch office.
Fungsi Audit Ekstern
External Audit Function
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Komisaris wajib
Based on the bank’s Articles of Association, the Board of
mengusulkan kepada RUPS Akuntan Publik yang akan
Commissioners have to propose Public Accountant to audit
memeriksa pembukuan bank. Akuntan Publik yang
the bank’s accounting records to the General Shareholders
diusulkan adalah yang telah memperoleh lisensi dari
Meeting. The proposed Public Accountant is licensed by the
Departemen Keuangan RI dan terdaftar di BAPEPAM-LK.
Indonesian Ministry of Finance and registered at BAPEPAMLK.
Akuntan Publik tersebut akan melakukan audit umum untuk
The respective Public Accountant will conduct a general
memberikan pernyataan pendapat mengenai kewajaran
audit to give their opinion on the fairness of the Bank
Laporan Keuangan Bank, disajikan sesuai dengan prinsip-
Financial Reports presented according to generally accepted
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
accountant principles in Indonesia.
338 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Bank berkepentingan terhadap hasil audit yang dilakukan
The Bank has a particular interest on the audit result carried
oleh Akuntan Publik tersebut untuk kemudian dituangkan
out by the Public Accountant for being made in form of
dalam Annual Report Bank. Terhadap setiap temuan hasil
the Bank’s Annual Report. The bank has to follow up each
pemeriksaan yang dilakukan, Bank berkewajiban untuk
finding and improve it with the approved recommendation.
melakukan tindak lanjut perbaikan dengan rekomendasi yang disepakati oleh Bank. Disamping itu, Bank juga wajib melakukan tindak lanjut
In addition, the bank also has to improve each findings
perbaikan atas setiap temuan hasil pemeriksaan yang
of auditing performed by Bank Indonesia and submit the
dilakukan oleh Bank Indonesia dan disampaikan kepada
improvement periodically to Bank Indonesia.
Bank Indonesia secara periodik.
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN
IMPLEMENTATIO OF RISK MANAGEMENT AND INTERNAL CONTROL SYSTEM
Praktik manajemen risiko pada Bank Sinarmas dilakukan
The implementation of risk management in Bank Sinarmas is
secara menyeluruh sebagai upaya untuk meningkatkan
continuously conducted as an effort to improve shareholder
shareholder value, memberikan masukan kepada pihak
value, provide input to the management as part of
manajemen sebagai bagian dari proses pengambilan
systematic decision-making process based on information
keputusan yang sistematis berdasarkan ketersediaan
availability. Risk management practice can be used as a basis
informasi, dimana nantinya dapat juga digunakan sebagai
to measure the Bank’s performance more accurately based
dasar untuk pengukuran kinerja Bank yang lebih akurat
on risk and create solid infrastructure of risk management o
dan berbasis risiko; serta untuk menciptakan infrastruktur
improve the Bank’s competitiveness.
manajemen risiko yang kokoh dalam rangka meningkatkan daya saing Bank. Manajemen risiko Bank diterapkan dengan memastikan
The Bank’s risk management is implemented by applying
prinsip kehati-hatian yang dilakukan dengan tetap
prudential principles, which is carried out by concerning
memperhatikan parameter-parameter pengukuran risiko
certain risk measurement parameters as well as adjusted
tertentu serta kebijakan dan prosedur yang disesuaikan
policy and procedure referring to the banking risk
dengan tetap mengacu pada prinsip tata kelola manajemen
management principles. In managing risk, the Bank
risiko Bank. Dalam mengelola risiko, Bank telah memastikan
has ensured that every taken risk policy suits the Bank’s
bahwa setiap kebijakan risiko yang diambil telah sesuai
business strategy and resources. Therefore, the Bank’s
dengan strategi bisnis serta sumber daya yang dimiliki
risk management framework and mechanism is set by
oleh Bank. Oleh karena itu kerangka dan mekanisme
concerning the balance between risk and earning.
manajemen risiko Bank ditetapkan dengan memperhatikan keseimbangan antara risiko dan hasil yang diperoleh.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 339
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Bank Sinarmas senantiasa memastikan kecukupan
Bank Sinarmas always ensures the adequate capital to cover
permodalan untuk pencadangan risiko kredit, risiko pasar
credit risk, market risk and operational risk as determined
dan risiko operasional sebagaimana ditentukan oleh pihak
by Bank Indonesia as a regulatory body. Besides the capital
regulator Bank Indonesia. Selain kecukupan permodalan
adequacy determined by the regulator, the Bank also
yang ditentukan oleh regulator, Bank juga melakukan
calculates capital adequacy calculation based on the Bank’s
perhitungan kecukupan permodalan berdasarkan Profil
Risk Profile through an Internal Capital Adquacy Assessment
Risiko Bank melalui proses Internal Capital Adequacy
Process (ICAAP). The method of capital adequacy calculation
Assessment Process (ICAAP). Metode perhitungan
of Bank Sinarmas applies an approach set by Bank Indonesia
kecukupan modal Bank Sinarmas menggunakan pendekatan
according to the Base II standards, an approach of credit
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sesuai standar dari
risk standard and market risk, as well as approach of basis
Basel II, yaitu pendekatan standar untuk risiko kredit
indicator for operational risk. Currenlty, the Bank strives to
dan risiko pasar serta pendekatan indikator dasar untuk
develop capital adequacy calculation method for the Bank
risiko operasional. Saat ini Bank berupaya melakukan
with a more advanced model and approach. This will make
pengembangan metode perhitungan kecukupan modal
the calculation of the Bank’s capital requirement more
Bank dengan model dan pendekatan yang lebih advance,
adjustable to the risks posed to the Bank.
sehingga perhitungan kebutuhan modal Bank dapat lebih sensitif terhadap risiko yang dihadapi oleh Bank. Bank Sinarmas menyusun kebijakan, prosedur, dan
Bank Sinarmas formulates policy, procedure and determines
penetapan limit untuk mengidentifikasi, mengukur,
limit to identify, measure, monitor and control various risk
memantau, dan mengendalikan berbagai komponen
components. The identification is to ensure that the risks
risiko. Identifikasi dimaksud untuk memastikan bahwa
inherent in the banking products/activities include in the
risiko-risiko yang terkandung dalam produk/kegiatan
risk management process, which has been approved by the
Bank sudah tercakup dalam proses manajemen risiko, dan
Board of Directors. The risk measurement aims to calculate
telah mendapat persetujuan Direksi. Pengukuran risiko
the risk exposure inherent in its business activities, so that
dimaksudkan agar mampu mengkalkulasi ekposur risiko
the the impact on the capital that is being maintained can
yang melekat pada kegiatan usahanya sehingga dapat
be assessed to support the Bank’s business. Meanwhile, as
diperkirakan dampaknya terhadap permodalan yang
form of risk monitoring, the Bank conducts evaluation on
seharusnya dipelihara dalam rangka mendukung usaha
each risk exposure, particularly one which poses material
Bank. Sementara itu, sebagai bentuk pemantauan risiko,
impact or those affecting the Bank’s capital. The Bank also
Bank melakukan evaluasi terhadap tiap eksposur risiko,
sets a risk limit that can be born by the Bank where the
terutama yang bersifat material dan/atau yang berdampak
determination is continuously reviewed and updated to
bagi permodalan Bank. Bank juga melakukan penetapan
keep up with the dynamics from various factors, such as the
limit risiko yang dapat diterima oleh Bank dan penetapan
nation’s economy and provisions from the regulator.
limit tersebut terus dikaji dan dikinikan mengikuti dinamika dari berbagai faktor seperti perekonomian negara maupun ketentuan dari regulator. Pemantauan terhadap posisi/eksposur risiko dilakukan secara
The monitoring of risk position/exposure has
keseluruhan, per jenis risiko (Risiko Kredit, Risiko Pasar,
been carried out comprehensively depending on
Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko
the risk type (Credit Risk, Market Risk, Liquidity
Reputasi, Risiko Strategik, dan Risiko Kepatuhan) maupun
Risk, Operational Risk, Legal Risk, Reputation
340 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
per aktivitas fungsional. Selain itu, pengembangan terhadap
Risk, Strategic Risk and Compliance Risk) as well as the
sistem pengelolaan data dan informasi tetap dilakukan
functional activity. Besides, the Bank
secara terus menerus dalam rangka peningkatan proses
continuously develop data and information
pengukuran dan pemantauan risiko.
management systems to improve measurement process and risk monitoring.
Sistem Pengendalian Intern (SPI) di Bank Sinarmas
The Internal Control System of Bank Sinarmas
dilaksanakan melalui sistem dan prosedur yang jelas dan
has been carried out in a clear system and
ditetapkan oleh Direksi serta Dewan Komisaris. Mekanisme
procedure set by Directors and the Board of
pengawasan dilakukan diberbagai lini dari jabatan
Commissioners. The controlling mechanism has
manajemen tertinggi hingga jabatan terendah secara
been implemented sustainably in several lines starting from
berkesinambungan. Dengan adanya pembagian fungsi,
the highest managerial position to the lowest. By clear
tugas, dan wewenang yang jelas, maka sistem pengendalian
division of functions, tasks
intern ini diharapkan berjalan secara efektif.
and authority, the Bank expects that the internal controlling system can be carried out effectively.
Selain sistem penerapan manajemen risiko dan sistem
Besides reliable risk management and internal controlling
pengendalian internal yang handal, landasan utama didalam
system, the main foundation in the implementation of risk
penerapan manajemen risiko adalah budaya sadar risiko
management is the risk awareness culture in every level of
diseluruh jenjang organisasi. Selama kurun waktu tahun
the organization. During 2013, Bank Sinarmas has
2013, Bank Sinarmas senantiasa menanamkan budaya sadar
incorporated risk awareness culture by:
risiko melalui : • Pemberian materi risk management sebagai salah satu kurikulum didalam pelatihan/pendidikan bagi karyawan. • Bank Sinarmas juga telah menyertakan karyawannya
• Inserting a subject on risk management as one of training/education materials for employees. • Bank Sinarmas applies its employees on a Risk
secara berkala dalam Program Sertifikasi Manajemen
Management Program Certification regularly so that the
Risiko. Diharapkan dengan adanya Program Sertifikasi
employees have better understanding and awareness on
tersebut, seluruh karyawan memiliki pemahaman dan
risk.
kesadaran risiko yang semakin baik. • Melakukan pengembangan perangkat pengukuran dan
• Develop software to measure and monitor risk by
pemantauan risiko melalui implementasi Early Warning
implementing Early Warning Signal (in credit sector), Risk
Signal (untuk bidang perkreditan), Risk Control Self
Control Self-Assessment and Loss Event Database (for
Assessment dan Loss Event Database (untuk risiko
operational risk), Value at Risk – VaR (in market risk).
operasional), Value at Risk – VaR (untuk risiko pasar). • Pelaksanaan verifikasi dan review serta kaji ulang
• Verification and review are periodically conducted to
juga dilakukan secara berkala dan berkesinambungan
handle material weakness and determine follow-up
terhadap penanganan kelemahan-kelemahan yang
actions that should be done to improve any deviation.
bersifat material serta menentukan tindak lanjut yang harus dilakukan untuk memperbaiki penyimpangan yang terjadi.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 341
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
LAPORAN PENYEDIAAN DANA
REPORT OF FUND PROVISION
Laporan penyediaan Dana Besar dan Penyediaan Dana
Lending to Related Parties and Large Exposures
kepada pihak terkait Jumlah / Total Penyediaan Dana Provision of Funds
No
1.
Kepada Pihak Terkait / To Related Parties
2.
Kepada Debitur Inti / To Core Debtor: a. Individu / individual b. Grup / Group
Debitur Debitor
Nominal (Jutaan Rupiah) Nominal (Miliion Rupiah)
20
357.416
19
1.958.970
4
TOTAL PENYEDIAAN DANA / TOTAL LENDING
1.135.533 3.451.919*
(*) Termasuk kredit dengan jaminan tunai
Including loans with cash guarantee
RENCANA STRATEGIS BANK
THE BANK STRATEGIC PLAN
Rencana Jangka Panjang (Corporate Plan)
Long Term Corporate Plan
Rencana jangka panjang Bank Sinarmas yaitu sebagai
Bank Sinarmas’ Long-term plans are presented below:
berikut: 1. Menjadi Payment and Transaction Bank dengan channel
1. Become Payment & Transaction Bank with the most
distribution terlengkap serta fokus pada pembiayaan
complete distribution channel and focus on productive
usaha produktif dengan perputaran aset yang cepat
funding with self-liquidation.
(self-liquidation). 2. Mempersiapkan human capital melalui rekrutmen
2. Prepare human capital by conducting “hire character &
yang selalu berpatokan pada “hire character and train
train skill” recruitment pattern and sustainable training
skill” dan pelatihan secara berkesinambungan untuk
to improve human capital quality.
meningkatkan kualitas human capital. 3. Pengembangan jaringan kantor akan fokus ke daerah– daerah yang selama ini kurang terlayani (financial
3. Office network development focusing on non served areas (financial inclusive).
inclusive). 4. Membangun budaya kehati-hatian (prudent) secara
4. Incorporate prudential principles sustainably by building
berkesinambungan melalui penerapan budaya
compliance culture to all regulations and building
kepatuhan terhadap seluruh ketentuan yang berlaku
understanding to all banking business aspects, to
dan pemahaman terhadap risiko yang melekat pada
develop prudential way of thinking and awareness
seluruh aspek bisnis Bank, sehingga membentuk pola
cultivation in every stage of the organization’s position,
pikir dan juga pengembangan kewaspadaan (awareness
as well as applying risk management principles
cultivation) disetiap jenjang jabatan organisasi Bank serta
consistently in every business and decision making
melalui prinsip manajemen risiko secara konsekuen dan
process.
konsisten dalam setiap proses bisnis dan pengambilan keputusan.
342 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
RENCANA BISNIS BANK
BANK BUSINESS PLAN
Dalam penyusunan Rencana Bisnis Bank terkait dengan
In the formulation of the Bank’s Business Plan related to
rencana strategis, Bank mempertimbangkan perkembangan
strategic plan, the Bank considers the global and Indonesia’s
perekonomian global pada umumnya dan Indonesia pada
economic development and the previous achievement of the
khususnya serta pencapaian kinerja Bank sebelumnya.
Bank.
Rencana Jangka Pendek dan Menengah (Business Plan)
Mid-term and Short-tem Plan (Business Plan)
Untuk jangka pendek dan menengah, Bank akan fokus pada
For mid and short-term plan, the Bank sets focus on the
upaya perbaikan kualitas kinerja Bank yang akan tercermin
improvements of the performance and developments of
pada rasio keuangan serta upaya pembangunan sarana dan
facilities and infrastructures to support the Bank’s vision and
prasarana fisik yang menunjang pencapaian visi, misi, dan
mission.
objektif Bank. Target jangka pendek dan menengah meliputi:
Short-term and mid-term target includes:
1. Mempertahankan dan/atau meningkatkan hasil penilaian
1. Maintain and/or increase self assessment of the Bank’s
sendiri (self assessment) Tingkat Kesehatan Bank “Sehat”
Health “Healthy” (PK 2) through capital adequacy,
(PK 2) melalui kecukupan modal, pencapaian rentabilitas
achievement of rent ability according to work plan, GCG
sesuai dengan rencana kerja, penerapan GCG yang baik
implementation and maintain risk profile in a low level.
dan menjaga profil risiko pada tingkat yang rendah. 2. Membangun budaya kehati-hatian (prudent) secara
2. Build prudent culture continuously through the
berkesinambungan melalui penerapan budaya
implementation of compliance culture in all regulations
kepatuhan terhadap seluruh ketentuan yang berlaku dan
and the understanding of risk inherent in all aspects of
pemahaman terhadap risiko yang melekat pada seluruh
the Bank’s business.
aspek bisnis Bank. 3. Membentuk pola pikir dan budaya risiko disetiap jenjang
3. Build mindset and risk culture in each level of the Bank’s
jabatan organisasi Bank melalui prinsip manajemen risiko
organization through risk management principles in a
secara konsekuen dan konsisten dalam setiap proses
reliable and consistent manner in all decision making
bisnis dan pengambilan keputusan.
process.
4. Mengarahkan aset produktif Bank pada produk dan/
4. Direct the Bank’s productive assets to products and/
atau instrumen yang dapat memberikan return yang
or instruments that may generate greater return while
lebih besar serta pada saat bersamaan menjaga kondisi
maintaining the Bank’s liquidity condition so as to stay at
likuiditas Bank supaya tetap berada di level yang aman
a safe level according to the existing parameters.
sesuai dengan parameter yang ada. 5. Melakukan perbaikan yang berkesinambungan pada sistem kerja untuk meningkatkan efisiensi dan
5. Make continuous improvement in each work system to improve efficiency and productivity of the Bank.
produktivitas Bank.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 343
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
6. Menurunkan cost of fund serta memperbaiki Suku
6. Decrease cost of fund and improve prime lending rate
Bunga Dasar Kredit (SBDK) melalui peningkatan CASA.
(SBDK) through the increase of CASA. At the end of
Pada akhir 2014, total DPK akan naik menjadi Rp15.600
2014, total DPK will increase to IDR 15,600 billion with
miliar, dengan komposisi giro Rp4.634 miliar, tabungan
the current account composition of IDR 4,634 billion,
Rp6.346 miliar dan deposito Rp4.620 miliar. Untuk
savings of IDR 6,346 billion and deposit of IDR 4,620
mencapai target CASA di tahun 2014, Bank akan
billion. To achieve the CASA target in 2014, the Bank
melanjutkan strategi-strategi yang telah dilakukan
would continue the implemented strategies:
sebelumnya : • Melakukan inovasi terhadap produk tabungan yang sudah ada, seperti memberikan hadiah bagi nasabah
• Innovating the existing Saving Accounts for example
yang mengikuti program tabungan, sebagai contoh
by providing presents to customers of the respective
program tabungan “Simas Super Bonus”, “Gebyar
savings such as for Saving Account programs
Simas Double Untung” dan program funding lainnya.
“Gebyar Simas Double Untung”, “Simas Super
• Meningkatkan kegiatan cross selling dengan menawarkan produk-produk CASA dan produk
Bonus” and other funding programs. • Improve cross-selling activities by offering CASA
investasi, sehingga Bank dapat meningkatkan DPK
products such as investment products so that Bank
dan fee based income.
can increase the DPK and fee based income.
• Meneruskan Olympic contest tabungan dan giro untuk seluruh kantor wilayah guna meningkatkan dana tabungan dan giro. • Menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah untuk menumbuhkan budaya menabung kepada para
• Continue the olympic contest of Current Account and Saving Accounts for all office areas to increase Current and Saving Accounts. • Cooperation with schools to develop saving culture among the students.
siswa-siswi. 7. Meningkatkan fee based income dan menambah
7. Improve fee based income and increase added value to
nilai lebih bagi pemangku kepentingan melalui
stakeholders through product development and new
pengembangan produk dan aktivitas baru secara
activities in a continuous manner such as bancassurance
berkesinambungan seperti produk bancassurance dan
product and mutual funds, which is a synergy between
reksadana yang merupakan sinergi antara Bank dengan
the Bank and Insurance and Asset Management.
Asuransi dan Asset Management. 8. Mempersiapkan human capital melalui rekrutmen
8. Prepare human capital by conducting “hire character &
yang selalu berpatokan pada “hire character & train
train skill” recruitment pattern and sustainable training
skill” dan pelatihan secara berkesinambungan untuk
to improve human capital quality. Fulfilling vacant
meningkatkan kualitas human capital. Mengisi formasi
positions according to the needs by focusing on seeking
jabatan sesuai dengan kebutuhan dengan difokuskan
qualified fresh graduate to be further developed through
melalui perekrutan fresh graduate yang kemudian dibina
educational programs and training, among others by
dan dikembangkan melalui program pendidikan dan
implementing Management Development Program
pelatihan, diantaranya adalah dengan melaksanakan
(MDP) to build Account Officer (AO) for Marketing,
pelatihan Management Development Program
Audit Officer for Audit/supervision and supervisory for
(MDP) untuk mencetak Account Officer (AO) untuk
Operations. Thus, it is expected to build loyalty, shared
penjurusan Marketing, Audit Officer untuk penjurusan
value and culture.
Audit/pengawasan dan Supervisor untuk penjurusan Operasional. Dengan demikian maka diharapkan akan terbentuk loyalitas, kesamaan nilai dan budaya.
344 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
9. Mengembangkan infrastruktur di bidang IT untuk
9. Develop infrastructure in IT to increase the performance
meningkatkan performa sistem Bank, keamanan dan
of Bank system, security and control, DRC Site feasibility,
kontrol, kelayakan DRC Site, maupun mengembangkan
develop and provide supporting system and application
dan menyediakan sistem dan aplikasi pendukung untuk
for operation and business of the Bank, and reporting
kegiatan operasional dan bisnis Bank, serta sistem
system. Total funds incurred for IT development at the
pelaporan. Total dana yang telah dikeluarkan untuk
beginning of 2013 until the third quarter of 2013 were
pengembangan IT dari awal tahun 2013 hingga Triwulan
IDR57,603 million and USD5,477 thousands.
III/2013 adalah sebesar Rp57.603 juta dan USD5.477 ribu. 10. Disamping memperkenalkan produk dan aktivitas baru ke masyarakat, dalam upaya meningkatkan pelayanan
10. Besides introducing new products and activities, to maximize its service to the public, the Bank will:
yang lebih maksimal, maka Bank akan melakukan : • Penambahan 750 unit ATM tunai / ATM non Tunai /
• Add 750 units of ATMs / ATM Kiosks/ Phone
Cash Deposit Machine (CDM) Bank Sinarmas di lokasi
Banking/ Internet Banking /Cash Deposit Machine
kantor Bank Sinarmas (on bank) dan lokasi strategis
(CDM) Bank Sinarmas on bank and other strategic
lainnya diluar lokasi kantor Bank Sinarmas (off bank)
locations (off bank) to facilitate customers of
sehingga memudahkan nasabah dalam melakukan
Bank Sinarmas as well as other banks to conduct
transaksi perbankan selama 24 jam sehari 7 minggu. • Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain dalam
transactions 24 hours and 7 days a week. • Cooperate with other parties (switching company)
menambah layanan Bills Payment seperti PBB, PAM,
in increasing Bills Payment service such as PBB,
Modul Penerimaan Negara (MPN) untuk kemudahan
PAM, Modul Penerimaan Negara (MPN) etc to ease
dalam bertransaksi sehingga dapat meningkatkan fee
transaction process to increase the Bank’s fee based
based income Bank.
income.
• Melakukan jalinan kerjasama co-branding dengan
• Co-branding with other companies with large and
perusahaan-perusahaan yang mempunyai market
competitive market share, such as currently with Lion
share besar dan kompetitif, seperti yang berjalan saat
Air.
ini dengan Lion Air. • Peningkatan aktivitas perbankan Syariah
• Improvement of Sharia banking activities
• Melakukan kegiatan promosi, pameran, aliansi
• Perform promotion, exhibition, business alliance, and
bisnis, dan strategi pemasaran lainnya untuk
other marketing strategy to introduce the Banks’
dapat memperkenalkan produk-produk Bank ke
products to public.
masyarakat. 11. Pada tahun 2014-2015 Bank tidak melakukan
11. In 2014-2015, the Bank do not expand branh office,
pengembangan jaringan kantor baik pada jaringan
either conventional units or sharia business units and will
kantor konvensional maupun unit usaha syariah dan
maximize performance of the operating offices.
akan lebih memaksimalkan kinerja kantor-kantor yang sudah beroperasional.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 345
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN BANK YANG BELUM DIUNGKAP DALAM LAPORAN LAINNYA
TRANSPARENCY ON THE BANK’S FINANCIAL AND NON FINANCIAL CONDITION NOT DISCLOSED IN OTHER REPORTS
Bank Sinarmas telah mengungkapkan seluruhnya pada
PT. Bank Sinarmas Tbk. has disclosed everything in the
laporan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan
report of the transparency of the Bank’s financial and non-
Bank.
financial conditions.
A. Shares Option
A. Shares Option
Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif tidak memiliki share
Commissioners, Directors and Executive Officers
option terhadap saham PT. Bank Sinarmas.
do not own any share option of PT. Bank Sinarmas Tbk.
B. Rasio Gaji Tertinggi Dan Terendah
B. Ratio of Highest and Lowest Salary
Rasio gaji per bulan tertinggi dan terendah, dalam skala
Ratio of highest to lowest monthly salary along the
perbandingan berikut:
comparative scale:
a. Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah adalah 1 : 27.19
a. Ratio of the highest to lowest employee salary 1 : 27.19
b. Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah adalah 1 : 4
b. Ratio of the highest to lowest BOD salary 1 : 4
c. Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah adalah 1 : 2
c. Ratio of the highest to lowest BOC salary 1 : 2
d. Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi adalah
d. Highest salary ratio for BOD and employee 1 : 5.77
1 : 5.77
JUMLAH PENYIMPANGAN INTERNAL (Internal Fraud)
NUMBER OF INTERNAL FRAUD
Sesuai dengan SE BI No. 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013
Based on SE No.9/12/DPNP tgl.30/5/2007 on the
perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi
Implementation of Good Govenance, internal fraud
Bank Umum, yang dimaksud dengan internal fraud adalah
relates to any deviation/dishonest behavior committed by
penyimpangan/kecurangan yang dilakukan oleh pengurus,
management, permanent and non-permanent employees
pegawai tetap dan tidak tetap (honorer dan outsourcing)
(contract basis and outsourcing) related to the Bank’s
terkait dengan proses kerja dan kegiatan operasional
operational process and activities with significant impact to
Bank yang mempengaruhi kondisi keuangan Bank secara
the Bank’s financial condition. Impacting significantly to the
signifikan. Yang dimaksud dengan mempengaruhi kondisi
Bank’s financial condition means the fraud impact is more
keuangan Bank secara signifikan adalah apabila dampak
than IDR100,000,000,- (One hundred million rupiahs).
penyimpangan lebih dari Rp100.000.000,- (Seratus juta rupiah). Menindaklanjuti SE BI No. 13/28/DPNP tanggal 09 Desember
As a follow-up to Indonesia No.13/28/DPNP dated December
2011 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank
09, 2011 on the Implementation of Anti-Fraud Strategies for
Umum, maka dikeluarkan kebijakan penerapan strategi anti
Commercial Bank, Bank Sinarmas issued anti-fraud policy
fraud melalui Surat Keputusan No.SK.007/2012/PRESDIR-
through the issuance of Decree No. SK.007/2012/ PRESDIR-
SKAI tentang Kebijakan Anti Fraud Management tanggal
SKAI dated June 1, 2012 on Anti-Fraud Management
01 Juni 2012, sebagai wujud komitmen manajemen Bank
Policies as the Bank’s commitment to control fraud.
dalam mengendalikan fraud yang diterapkan dalam bentuk sistem pengendalian fraud.
346 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Dari banyaknya internal fraud yang terjadi selama kurun
Number of the internal fraud occurred in 2013 submitted
waktu tahun 2013 yang disampaikan pada tabel dibawah,
in the following table has shown the Bank’s effectiveness
telah memperlihatkan efektifitas pengendalian dan
in controlling and implementing anti-fraud strategy by
pelaksanaan Bank terhadap penerapan strategi anti fraud
establishing an anti-fraud team. It is also supported by
yaitu dibentuknya tim penanganan kasus fraud, hal tersebut
efforts to prevent fraud as well as detecting, investigating
didukung dengan adanya upaya pengendalian fraud melalui
and improving the system integrally to control fraud.
upaya-upaya yang tidak hanya ditujukan untuk pencegahan namun juga untuk mendeteksi dan melakukan investigasi serta memperbaiki sistem sebagai bagian dari strategi yang bersifat integrasi dalam mengendalikan fraud. Selama periode tahun 2013, terdapat 2 (dua) kasus
During the year 2013 there are 2 (two) fraud committed by
fraud yang tidak mempengaruhi kondisi keuangan Bank
non-permanent employee (contract basis and outsourcing)
secara signifikan dan tidak ada kerugian yang ditanggung
with significant impact to the Bank’s financial.
Bank maupun nasabah karena dana sudah dikembalikan seluruhnya.
Internal Fraud dalam 1 Tahun Internal Fraud within 1 Year
Jumlah kasus yang dilakukan oleh Number of Case Committed by Pegawai tetap Pegawai tidak tetap Pengurus Permanent Non-Permanent Management Employee Employee 2012
2013
2012
2013
2012
2013
Fraud
Nihil
Nihil
Nihil
2 (dua)
1 (satu)
Nihil
Telah terselesaikan / Settled
Nihil
Nihil
Nihil
2 (dua)
1 (satu)
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Dalam proses penyelesaian di internal Bank Under internal settlement process Belum diupayakan penyelesaiannya Pending follow-up actions Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum Under litigation process
PERMASALAHAN HUKUM
LEGAL ISSUES
Jumlah permasalahan hukum yang harus dihadapi Bank
Legal issues faced by Bank Sinarmas during 2012 are
Sinarmas pada tahun 2013 sebagai berikut :
described as follow:
Permasalahan Hukum / Legal Issues
Jumlah / Number Perdata / Civil
Pidana / Crime
Telah Selesai (Telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) Completted (Legal Binding)
1
-
Dalam Proses Penyelesaian / In Process
1
-
Total
2
-
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 347
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN
CONFLICT OF INTEREST TRANSACTION
Tidak terjadi Transaksi yang mengandung benturan pada
Bank Sinarmas did not make any transaction that contained
Bank Sinarmas.
a conflict of interest.
BUY BACK SHARES DAN BUY BACK OBLIGASI BANK
SHARES AND BONDS BUY BACK BY THE BANK
Tidak terjadi buy back share dan/atau buy back obligasi
Bank Sinarmas did not buy back any of its share and/or
Bank pada Bank Sinarmas.
bonds.
PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN KEGIATAN POLITIK SELAMA PERIODE PELAPOR
FUNDS FOR SOCIAL AND POLITICAL ACTIVITIES DURING THE REPORTED PERIOD
Terpisah dengan GCG (laporan tersendiri).
Separated from GCG (individual report)
KODE ETIK DAN PEDOMAN TINGKAH LAKU
CODE OF ETHICS AND CODE OF CONDUCT
Pedoman tingkah laku dan kode etik berlaku termasuk
Behavior guidelines and codes of conduct applicable
untuk Komisaris, Komite-komite dibawah Dewan Komisaris
including to Commissioners, committees under the
dan Direksi, Karyawan dan para konsultan serta pihak
commissioners and directors, Employees and consultants
lain yang bekerja dengan Bank Sinarmas, atau yang
as well as other parties working with Bank Sinarmas, or
mewakili Bank Sinarmas secara langsung atau secara tidak
representing Bank Sinarmas directly or indirectly.
langsung. Jika ada anggota keluarga besar Bank Sinarmas melanggar
Any family member of Bank Sinarmas violated
pedoman tingkah laku, kebijakan dan prosedur Bank
the code of conduct, policies and procedures of Bank
Sinarmas dan/atau ketentuan perundang-undangan yang
Sinarmas or statutory provisions in force, then it can be
berlaku, maka ia dapat dikenakan tindakan indiscipliner,
charged indisciplinary action, including termination of
termasuk pemutusan hubungan kerja atau penghentian
employment. Violations of laws may also result in legal
kerja. Pelanggaran terhadap hukum/undang-undang juga
action and including fines, with regard to some things,
dapat berakibat tuntutan hukum dan termasuk denda,
criminal penalties for perpetrators, your supervisor and/or
berkenaan dengan beberapa hal, hukuman pidana untuk
company.
pelaku, atasan dan/atau perusahaan. Pedoman Tingkah Laku dibagikan kepada semua karyawan
Behavior guidelines are distributed to all Bank Sinarmas
Bank Sinarmas dan pihak lain yang melaksanakan pekerjaan
employees and other parties performing work for the
untuk perusahaan. Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku
company. Code of Ethics and Code of Conduct basically
ini pada dasarnya memberikan pedoman untuk tingkah laku
provide guidelines for professional behavior within six (6)
professional dalam 6 (enam) bagian utama sebagai berikut:
main sections as follows:
1. Tanggung jawab kepada Bank Sinarmas
1. Responsible to Bank Sinarmas
2. Tanggung jawab tempat kerja
2. Responsible to work place
3. Mewakili Bank Sinarmas dan pihak luar lainnya
3. Representing Bank Sinarmas and other external parties
348 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
4. Kerahasiaan
4. Secrecy
5. Kegiatan Investasi
5. Investment Activity
6. Kepatuhan pada Peraturan
6. Compliance to Regulations
BUDAYA BANK SINARMAS
THE CULTURE OF BANK SINARMAS
1. Integrity
1. Integrity
Bertindak sesuai ucapan/janji sehingga dapat
Acts according to promises in order to earn trust from
menumbuhkan kepercayaan pihak lain
others.
a. Kejujuran
a. Honesty
• Memberikan pendapat yang sesuai dengan
• Giving opinions based on truth
kebenaran • Berbicara berdasarkan fakta dan data
• Speak upon facts and data
• Memastikan tidak adanya ‘conflict of
• Ensure no conflict of interest that could arise bias
interest’ yang dapat menimbulkan bias dalam
in decision-making process, in its ability to bring
pengambilan keputusan yang dapat merugikan
loss for the company
perusahaan b. Walk The Talk
b. Walk The Talk
Satunya perbuatan dengan kata:
The unity of action with words:
• Menepati janji
• Fulfilling promises
• Menjalankan, menindaklanjuti serta
• Conduct, follow-up, and be responsible of agreed
bertanggungjawab atas keputusan yang telah
and determined decisions.
disepakati dan ditetapkan c. Conscience
c. Conscience
Perilaku/tindakan yang sesuai dengan falsafah
Behaviors/attitude aligned with Company’s principles:
Perusahaan: • Menjaga dan melindungi kepentingan
• To preserve and protect the interest of company
Perusahaan sebaik-baiknya
at any cost
• Memastikan perusahaan tidak dirugikan dalam
• Ensure that company is not losing time, materials,
hal waktu, materi, sumber daya dan tindakan
and resources on any conducted actions.
apapun yang dilakukan 2. Positive attitude Menampilkan perilaku yang mendukung terciptanya
2. Positive Attitude
Demonstrate supporting behaviors to create a full-
lingkungan kerja yang saling menghargai dan kondusif
respect and conducive work environment.
a. Positive thinking
a. Positive thinking
Melihat fakta secara positif; berpikir positif; berbicara
Looking at the facts in positive ways; think positively,
positif; dan bertindak positif:
speak positively, and acts positively:
• Menelaah isu atau permasalahan dari sudut
• Analyze issues and problems from a positive point
pandang positif dan berupaya mendiskusikannya
of view and discuss them in positive way to have
dengan positif untuk mendapatkan solusi yang
the best solution for company and all parties
terbaik bagi perusahaan dan semua pihak.
involved.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 349
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
b. Respect others
b. Respect others
Menghargai orang lain:
• Mendengarkan dan menghormati pendapat
Appreciate others: • Listen and respect opinions from colleagues in
rekan kerja dalam setiap kesempatan
every opportunities.
• Memberikan pujian/penghargaan kepada yang
• Express a praise/appreciation to those who
berhasil melaksanakan tugas dan tanggung
succeed in completing their assignments and
jawab atau yang menunjukkan penerapan nilai-
responsibilities or demonstrate company values
nilai perusahaan secara konsisten
consistently
c. Team work
c. Team work
Kerjasama antar anggota organisasi dalam
Cooperation between organization members in
mewujudkan tujuan bersama:
actualizing mutual purpose:
• Memberikan kontribusi berarti dalam
• To contribute means to finish assignments
melaksanakan tugas • Mencari solusi terbaik demi kepentingan
• Seek best solutions for company’s interest
perusahaan d. Positive working environment
d. Positive working environment
Menciptakan lingkungan kerja yang bersahabat dan
saling mendukung untuk pengembangan diri dan
Create friendly and supportive work environment for self and colleagues development:
rekan kerja: • Melaksanakan proses dialog dalam
• Conduct conversation process in communication
berkomunikasi • Mendorong rekan kerja untuk senatiasa
• Encourage colleagues to continuously think
bertindak positif dalam mencetuskan pendapat
positively in sharing opinions or to make an effort
atau mengupayakan solusi tanpa berusaha
to have a solution without discrediting other
mendiskreditkan rekan kerja/bagian lain.
colleagues/other divisions.
3. Commitment Melaksanakan pekerjaan dengan sepenuh hati untuk
3. Commitment
Perform tasks with sincerity to gain the best result.
mencapai hasil terbaik a. Passion Bekerja sepenuh hati/total, tidak setenga-setengah:
a. Passion
• Menunjukkan kedisiplinan dalam hal waktu dan
Work with full of heart: • Demonstrate time disciplinary and efforts given
upaya yang dilakukan
• Demonstrate enthusiasm in work
• Memperlihatkan antusiasme dalam melaksanakan pekerjaan (to show enthusiasm in work) b. Strive to be the best Bertekad dan berupaya untuk selalu mencapai hasil
b. Strive to be the best
Committed and put all efforts to always achieve the
terbaik:
best result:
• Senantiasa merasa tidak puas diri atas pencapaian
• Continuously challenge Inner self not to be
sekarang dan terus bertekad mewujudkan hasil
satisfied with current result, and determine to
terbaik dalam setiap kesempatan, dimana ‘sky is
achieve the best result in every opportunity,
the limit’.
where sky is the limit.
350 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
c. Follow up until done
c. Follow-up until done
Menyelesaikan pekerjaan yang telah dimulai hingga
Complete tasks until they are finished within the
tuntas sesuai waktu yang telah ditetapkan:
targeted timeline:
• Menyelesaikan pekerjaan yang telah dimulai
• Complete tasks with full of heart.
dengan sepenuh hati. • Menunjukkan usaha optimal untuk mencapai
• Demonstrate optimum efforts to achieve best
hasil terbaik dalam rentang waktu yang telah
result within targeted timeline.
ditetapkan. 4. Continuous improvement Meningkatkan kemampuan/kapasitas diri, unit kerja dan organisasi secara terus menerus tanpa batas untuk
4 Continuous improvement
Improving continuous capabilities/self-capacity, work unit and organization without limit to achieve the best result.
mencapai hasil terbaik. a. Data accuracy Data yang sesuai denagn fakta/kenyataan
a. Data accuracy
Compatible data to facts/truth:
sebenanrnta: • Memperoleh, memproses dan memberikan data
• To gain, process, and deliver data as well as
serta informasi secara akurat
accurate information
• Memastikan bahwa data yang diberikan dapat
• Ensure that reported data is capable to have the
mendukung pengambilan keputusan yang terbaik
best decision taken for company.
bagi perusahaan b. Cost concern Mencari metode kerja yang efisien dan efektif serta
b. Cost concern
Seeking for efficient and affective work method and
memperhitungkan dampak biaya dan manfaaatnya:
calculating its cost and benefit:
• Selalu melakukan evaluasi diakhir pelaksanaan
• Always conduct evaluation at the end of task
tugas dalam upaya meningkatkan manfaat dan
performance in order to enhance benefit and
efektivitas penggunaan baiya pada tugas-tugas
cost-spending affectivity on awaiting tasks.
selanjutnya. c. Process excellence Upaya mencari dan melaksanakan cara/metode kerja
c. Excellence Process
The effort to seek and perform method/way of work
untuk mencapai hasil terbaik:
to achieve the best result:
• Memastikan terjadinya zero defect untuk
• Ensure that zero defect happens in order to
mewujudkan hasil terbaik • Melaksanakan proses bisnis secara benar/sesuai standard operation procedure (SOP) • Melakukan review SOP secara berkesinambungan untuk memastikan bahwa SOP tersebut sesuai
achieve the best result • Conduct correct business process according to Standard Operation Procedure (SOP) • Conduct synergized SOP review according to company and industry’s development.
dengan perkembangan perusahaan dan industri
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 351
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
5. Innovative Memunculkan gagasan atau menciptakan produk/
5. Innovative
Create fresh ideas or innovate product/work device/new
alat kerja/system kerja baru yang dapat meningkatkan
work system to accelerate productivity and company’s
produktivitas dan pertumbuhan perusahaan.
growth.
a. Bench marking
a. Bench marking
Mencari tahu cara kerja terbaik, dan mengadopsinya
untuk meningkatkan kinerja perusahaan:
Seeking out for the best way of work through readings, sharing session, trainings, internships, or visit to best work unit/companies.
• Mempelajari praktek bisnis terbaik lewat bacaan,
• Sharing best studied business practices to
sharing session, pelatihan, magang, atau
colleagues in one division/company
kunjungan ke unit kerja/perusahaan terbaik • Menceritakan praktek bisnis terbaik yang
• Applying best business practice in work
dipelajari kepada rekan kerja dalam satu divisi/
environment, to boost company’s growth.
perusahaan • Menerapkan praktek bisnis terbaik di lingkungan
• Implementing best businness prectice in its
kerjanya, yang dapat meningkatkan kemajuan
working environment which can improve the
perusahaan
Company’s progres.
b. Breaktrough
b. Breakthrough
Mencari dan menghasilkan terobosan baru dalam
Seeking and creating new innovations in work
metode kerja serta produk akhir yang dapat
methods also latest products to improve company’s
meningkatkan nilai perusahaan:
values:
• Merancang ulang dan/atau secara terus menerus
• Redesign and/or continuously perform needed
melakukan perbaikan proses bisnis yang
business process
dibutuhkan • Melaksanakan pengembangan inisiatif baru yang
• Conduct new initiative development to improve
dapat meningkatkan kinerja individu, unit kerja
individual work performance, work unit, and
dan perusahaan
companies
6. Loyal
6. Loyal
Menumbuhkembangkan semangat untuk mengerti, memahami dan melaksanakan nilai-nilai perusahaan
Growing spirit to understand, comprehend, and apply company’s values as part of Sinarmas big family.
sebagai bagian dari Keluarga Besar Sinar Mas. a. Fraternity Memelihara semangat : “Kita adalah anggota
a. Fraternity
Cherishing spirit: We are part of Sinarmas big family.
keluarga besar Sinar Mas” • Menjaga nama baik perusahaan pada setiap kesempatan, dimanapun berada, di dalam maupun di luar perusahaan.
352 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
• Protecting company’s good reputation in every opprtunity, in or outside the company.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Menjaga kepentingan/informasi/sumber daya/
• Treat company’s interests/information/resources/
asset perusahaan dengan sebaik-baiknya dan
asset at best effort in every condition and would
dalam kondisi apapun, tidak akan pernah
not be willing to hand them to unrelated parties.
memberikannya kepada pihak manapun yang tidak berkepetingan b. Pride Menunjukkan kebanggan sebagai anggota keluarga
b. Pride
Show pride as a part of Sinar Mas big family:
besar Sinar Mas: • Merekomendasikan orang-orang yang berpotensi
• Recommend potential individuals to join the
untuk bergabung dengan perusahaan
company
• Menceritakan hal-hal yang positif mengenai
• Spread positive things about company in every
perusahaan dalam setiap kesempatan
opportunity
• Menjadi ‘role model’ dari penerapan nilai-nilai
• Be a role model in applying company’s values
perusahaan c. Dedication Menghayati pekerjaan sebagai sarana untuk memuliakan Tuhan, serta sumbangsih kepada
c. Dedication
Treat work as a channel to glorify God, benefaction to country, company and family:
Negara, Perusahaan dan keluarga: • Melihat setiap tugas/pekerjaan sebagai hal
• To see that every task/assignment as beneficial
penting yang bermanfaat bagi kemajuan
and important matter for company’s growth
Perusahaan • Menunjukkan usaha cerdas dan kertas dalam
• Demonstrate clever efforts in performing tasks.
melaksanakan pekerjaan
WHISTLEBLOWING
WHISTLEBLOWING
Merujuk peraturan Bapepam Nomor: KEP-431/BL/2012,
According to Bapepam Regulation No. KEP-431/
1 Agustus 2012 perihal penyampaian Laporan Tahunan
BL/2012, dated August 1, 2012 on the submission
Emiten Atau Perusahaan Publik point G.13 perihal uraian
of Issuers Annual Report or Public Company point G.13
sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system),
on description of whistleblowing system, the Company
dimana Perusahaan diwajibkan untuk melaporkan mengenai
is obliged to submit report on whistleblowing system
whistleblowing system, antara lain meliputi:
including:
a) Program Whistleblowing
a) Whistleblowing Program
Whistleblowing merupakan salah satu sarana yang
Whistleblowing is one of effective tools to disclose
efektif dalam membantu mengungkap adanya
Fraud and other irregularities. Management requires
kejadian fraud dan penyimpangan lainnya. Manajemen
all levels of business unit to consistently run a tight
mengharuskan setiap lini unit bisnis untuk secara
and multi-level supervisory, and to apply a policy
konsisten menjalankan fungsi pengawasan melekat
which provides channels for complains as an early
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 353
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
dan berjenjang, serta menetapkan kebijakan
warning to improve an internal controlling system. The
dengan membuka saluran pengaduan yang dapat
mechanism includes reporting process, follow up on the
didayagunakan sebagai early warning untuk dapat
report, communication process and protection for the
dilakukan langkah-langkah penyempurnaan sistem
whistleblower.
pengendalian internal. Hal yang diatur melalui mekanisme ini mencakup proses pelaporan, tindak lanjut atas pelaporan, proses komunikasi dan program perlindungan bagi whistleblower. b) Pelaporan Whistleblowing
b) Whistleblowing Report
Pelaporan yang diperoleh dari mekanisme Whistleblower
A report by a Whistleblower was needed to be followed
ini perlu mendapatkan perhatian dan tindak lanjut,
up, including the infliction of proper punishment in
termasuk juga pengenaan hukuman yang tepat agar
order to provide a deterrent effect for the offender
dapat memberikan efek jera bagi pelaku penyimpangan/
and for those who consider to do the same frauds.
pelanggaran dan juga bagi mereka yang terpikir
Therefore, each submitted information/report is followed
melakukan hal tersebut. Oleh sebab itu, setiap informasi/
up professionally, and if it is necessary an Audit Team
laporan yang diterima dengan lampiran bukti-bukti
will be assigned to investigate/observe the submitted
akan ditangani dan ditindaklanjuti secara profesional,
information. The report can be submitted by the
termasuk namun tidak terbatas dengan menugaskan Tim
employee by a sealed letter, email to Directors and the
Audit untuk melakukan investigasi/observasi kebenaran
Internal Audit Work Unit and the Loss Event Database
informasi yang dilaporkan tersebut apabila dianggap
(LED) medium, which is monitored directly by the Risk
perlu. Pelaporan dapat disampaikan langsung oleh
Management Work Unit.
karyawan melalui media surat tertutup, email kepada Direksi dan SKAI dan media Loss Event Database (LED) yang dimonitor langsung oleh SKMR. c) Perlindungan bagi Whistleblower
c) Whistleblower Protection
Untuk memberikan perlindungan kepada pemberi
To protect whistleblower, management guarantee the
infomasi/pengaduan, manajemen akan menjamin
confidentiality of the whistleblower identity, so that
kerahasiaan identitas pelapor, sehingga karyawan
employees are free to report any act of infringements/
mendapatkan kebebasan untuk melaporkan adanya
frauds. Should the report is proven true, the
tindakan penyimpangan/pelanggaran. Manajemen
management will provide awards to the employee, who
akan memberikan penghargaan kepada karyawan yang
delivers the report on frauds/violations.
memberikan pengaduan peyimpangan/pelanggaran, apabila pengaduan yang disampaikan terbukti benar. d) Penanganan Pengaduan
d) Handling of Complaints
Tindak lanjut laporan yang disampaikan oleh
The report delivered by a whistleblower is followed up
whistleblower dan mekanisme penanganannya
and handled by the Fraud Detection, Investigation &
dilakukan oleh Fraud Detection, Investigation & Litigation
Litigation Team (FDILT), a team to handle Fraud chaired
Team (FDILT), dimana di dalam tim penanganan kasus
by a Director with members involving the Internal Audit
354 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Fraud ini diketuai oleh Direktur dengan sususan anggota
Work Unit, Risk Management Work Unit, Legal and Loan
yang melibatkan Unit Kerja SKAI, SKMR, Legal serta Loan
Recovery. Respective Work Units have a clear duties and
Recovery. Masing-masing Unit Kerja memiliki tugas dan
responsibilities, starting from performing early detection
tanggung jawab yang telah diatur secara jelas, mulai
to the settlement of Fraud and other violences.
dari tahapan melakukan deteksi awal sampai dengan penyelesaian atas kasus Fraud ataupun penyimpangan lainnya. e) Pihak Pengelola Pengaduan
e) Management of Complaints
Untuk memastikan bawa setiap pelaporan ditangani
To ensure that every complaint is handled according to
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka
existing regulation, the management of complaints is
pengelolaan pengaduan dilakukan dengan melibatkan
carried out by involving the Risk Management Work Unit
unit kerja SMKR dan SKAI sebagai bagian dari Fraud
and the Internal Audit Work Unit as parts of the FDILT
Detection, Investigation & Litigation Team (FDILT) untuk
to accommodate and conduct early analysis on each
menampung dan melakukan analisa awal atas setiap
submitted report. The management has also appointed
laporan yang disampaikan. Manajemen juga telah
the Internal Audit Work Unit functioning to handle the
menunjuk SKAI sebagai unit atau fungsi yang bertugas
implementation of Anti-Fraud Management Policies in
menangani penerapan dari Kebijakan Anti Fraud
the Bank organization including to make an inventory all
Management dalam organisasi Bank, termasuk dalam
Frauds and the follow-up to the settlement.
menginventarisir seluruh kejadian Fraud dan tindak lanjut penyelesaiannya. f) Hasil dari Penanganan Pengaduan
f) Result on the Handling of Complaints
Hasil dari penanganan pengaduan disampaikan oleh
Result on the complaints handling were submitted by the
Fraud Detection, Investigation & Litigation Team (FDILT)
FDILT to the management, which contains summary on
kepada manajemen yang memuat kesimpulan dari
the handling, recommendation to improve the weakness
hasil penanganan, serta rekomendasi perbaikan sistem
of internal controlling system and recommendation of
pengendalian internal yang masih dinilai terdapat
sanction to officers related to the respective matters.
kelemahan dan juga rekomendasi pemberian sanksi atas
The handling of the reported case aims to strengthen
petugas-petugas terkait kelemahan yang ditimbulkan.
the internal controlling system, motivate all parties/
Penanganan dari kasus yang dilaporkan dimaksudkan
employees to avoid activities/transactions that are prone
dalam rangka untuk memperkuat sistem pengendalian
to bring loss to the company and disturb the company’s
intern, serta memotivasi seluruh pihak/karyawan
operational.
untuk menghindari kegiatan/transaksi yang dapat berpotensi/berakibat merugikan perusahaan atau dapat mengganggu perusahaan beroperasi secara aman.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 355
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
KESIMPULAN UMUM HASIL SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
GENERAL CONCLUSION ON RESULT OF SELF-ASSESSMENT OF THE BANK’S GCG IMPLEMENTATION
Nama Bank
: PT. Bank Sinarmas Tbk.
Bank Name
: PT. Bank Sinarmas Tbk.
: 30 Desember 2013
Position
: December 30, 2013
Posisi
Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG / Self Assessment of GCG Implementation
Individual
Peringkat / Rating
Definisi Peringkat / Definition of Rating
2
Mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank. Reflecting that the Bank’s management on the implementation of good corporate governance is generally assessed as good. This is reflected in an adequate compliance with the principles of good corporate governance. In the event of any weakness in the implementation of the principles of good corporate governance, the weakness is generally less significant and can be overcome by normal action by the Bank’s management. Analisis / Analysis
Dalam upaya menjaga dan meningkatkan kualitas pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG), Bank Sinarmas telah melakukan penilaian sendiri (Self Assessment) secara komprehensif terhadap pelaksanaan GCG yang menyangkut 11 aspek penilaian sesuai dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 dan SE BI No. 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 tentang Pelaksanaan GCG Bagi Bank Umum. Penilaian tersebut dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana prinsip-prinsip tata kelola dan praktik-praktik terbaik GCG telah diterapkan oleh Bank sehingga hasil penilaian dapat menyeluruh dan komprehensif serta mewakili seluruh jajaran di Bank Sinarmas. In an effort to maintain and improve the quality of the implementation of Good Corporate Governance (GCG), Bank Sinarmas has conducted its self assessment in a comprehensive manner on the implementation of GCG concerning 11 aspects of assessment in accordance with PBI. 8/14/PBI/2006 and SE of BI No.15/15/DPNP dated April 29, 2013 on the implementation of GCG for Commercial Banks. The assessment is conducted to determine the extent to which governance principles and best practices of good corporate governance is implemented by the Bank so that thorough and comprehensive assessment results, which will representing the entire levels of Bank Sinarmas, can be obtained.
356 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Berikut ringkasan hasil analisis pelaksanaan GCG Bank
The following is a summary of the GCG implementation
yang mencakup 11 (sebelas) Faktor Penilaian GCG sebagai
analysis results of the Bank, which includes 11 (eleven) GCG
berikut:
Assessment Indicator as follows:
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab Dewan
1. Implementation Duties and Responsibilities of the Board
Komisaris. • Dewan Komisaris telah memiliki jumlah anggota
of Commissioners. • The Board of Commissioners has had a number of
dan komposisi serta integritas dan kompetensi
members and composition as well as the integrity
yang sesuai dengan aturan serta besaran bisnis dan
and competency in accordance with the regulation
kebutuhan Bank serta telah memenuhi ketentuan
and scope of business and the Bank’s needs and
yang berlaku. Bahkan Bank memiliki seorang Dewan
has complied with the prevailing regulations. Even,
Komisaris wanita.
the Bank has a woman to fill in the Commissioner position
• Dewan Komisaris telah memastikan prinsip-prinsip
• The Board of Commissioners has ensured that
GCG terlaksana dengan baik dalam setiap kegiatan
the principles of good corporate governance are
usaha Bank pada seluruh jenjang organisasi melalui
implemented well in any business activities at all
komite-komite dibawah Dewan Komisaris.
levels of the organization through committees under the Board of Commissioners.
• Rapat Dewan Komisaris telah berjalan efektif
• Meeting of the Board of Commissioners has been
dan efisien. Selain itu Dewan Komisaris juga
running effectively and efficiently. In addition, the
menyelenggarakan Rapat gabungan dengan Direksi
Board of Commissioners also holds a joint meeting
dan hasil rapat ditindaklanjuti dengan baik oleh
with the Board of Directors, and the meeting results
Direksi dan pihak-pihak terkait sehingga apabila
can be well implemented by the Board of Directors
terdapat perbaikan dapat segera ditindaklanjuti.
and related parties so that any improvement can be immediately followed-up.
• Dewan Komisaris telah melaksanakan aspek
• The Board of Commissioners has implemented
transparansi dengan baik dan memenuhi seluruh
transparency aspect properly and met all the
ketentuan.
regulations.
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.
2 . Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Directors .
• Direksi telah memiliki jumlah anggota dan komposisi
• The Board of Directors has had a number of
serta integritas dan kompetensi yang sesuai dengan
members and composition as well as the integrity
ukuran dan kompleksitas Bank serta telah memenuhi
and competence appropriate to the requirement and
ketentuan.
complexity of the Bank and has complied with the regulations
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah
• Implementation of the duties and responsibilities of
sesuai dengan pembidangan tugas Direksi yang
the Board of Directors has been in accordance with
diatur secara internal dan memenuhi prinsip-prinsip
the job descriptions of the duties of the Board of
GCG, Direksi telah melaksanakan prinsip-prinsip
Directors which have been set internally and meet
GCG dalam setiap usaha Bank pada seluruh jenjang
the principles of good corporate governance, the
organisasi.
Board of Directors has implemented the principles of good corporate governance in each of the Bank’s business at all levels of the organization.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 357
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Rapat Direksi terselenggara dengan efektif dan efisisen. Pengambilan keputusan rapat Direksi
efficiently. The Board of Directors’ decision-making
dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Hasil
process is conducted by consensus agreement. The
rapat Direksi dituangkan dalam risalah rapat dan
meeting results are set forth in the Board’s meeting
didokumentasikan dengan sangat baik sehingga
minutes and are well documented so that there is no
tidak terjadi dissenting opinions. • Direksi telah melaksanakan aspek transparansi
aspect well and never violates the prohibitions set
larangan yang ditetapkan dalam ketentuan baik
out in the regulation for both internal and external
internal maupun eksternal.
company.
• Komposisi dan kompetensi seluruh anggota
3. Completeness and Implementation of Committee tasks • The composition and competency of all members of
komite-komite telah sesuai dengan Peraturan Bank
the committees is in accordance with Bank Indonesia
Indonesia.
Regulation.
• Komite-komite efektif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. • Rekomendasi dari seluruh komite kepada Dewan
• Committees are effective in carrying out its duties and responsibilities . • Recommendations from the entire committee to the
Komisaris dimanfaatkan sebagai bahan acuan dalam
Board of Commissioners is used as a reference in the
pengambilan keputusan strategis dan juga oleh
strategic decision-making and also by the Board of
Direksi serta unit-unit kerja lainnya yang terkait.
Directors as well as other related working units.
• Rapat Komite diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan/rencana Bank. 4. Penanganan Benturan Kepentingan Untuk pengelolaan benturan kepentingan,
• Committee Meeting is held in accordance with the needs/plans of the Bank. 4. Handling of Conflicts of Interest • For the management of conflict of interests, the Bank
Bank memiliki kebijakan, sistem, dan prosedur
has policies, systems , and procedures regarding the
penyelesaian mengenai benturan kepentingan
settlement of conflicts of interest in accordance with
sesuai dengan ketentuan. •
dissenting opinion. • The Board of Directors has implemented transparency
dengan baik dan tidak pernah melanggar larangan-
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite-Komite.
•
• Board of Directors Meeting are held effectively and
Bank mampu menghindari potensi terjadinya
the provisions . • The Bank is able to avoid potential conflicts of
benturan kepentingan melalui kebijakan intern
interest through internal policies that could harm
yang dapat merugikan Bank Sinarmas.
Bank Sinarmas.
5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank. • Pelaksanaan fungsi kepatuhan Bank tergolong baik
5. The implementation of Bank Compliance Function • The implementation of the Bank’s compliance
dan tidak terdapat pelanggaran yang material/
function is considered good and there are no
signifikan. Bank memiliki Satuan Kerja Kepatuhan
material/significant violations. The Bank has an
yang independen terhadap Satuan Kerja Operasional.
independent Compliance Work Unit of the Operation Work Unit.
• Komitmen Bank terhadap tindak lanjut temuan BI
• The Bank ‘s commitment to follow up the findings of
berjalan baik dan selalu berupaya menyelesaikan
the BI runs well and always strives to finish each task
sesuai target date.
according to the deadlines.
358 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Pelaksanaan tugas dan independensi Direktur
• Implementation of duties and independency of the
Kepatuhan dan Satuan Kerja Kepatuhan berjalan
Compliance Director and Compliance Work Unit runs
efektif.
effectively
• Pedoman, sistem, prosedur seluruh jenjang organisasi
• Guidelines, systems , procedures throughout the
tersedia lengkap, kini, dan sesuai dengan ketentuan
organization are complete, update, and according to
dan perundang-undangan.
the regulation and laws.
6. Penerapan Fungsi Audit Internal. • Pelaksanaan fungsi audit internal Bank telah dilaksanakan dan berjalan dengan efektif.
6. Implementation of the Internal Audit Function . •
Implementation of the Bank’s internal audit function has been implemented and run effectively.
• Divisi Audit Internal telah menjalankan fungsinya
• Internal Audit Division has been carrying out its
secara independen dan objektif. Independensi
functions independently and objectively. The
dan kebebasan audit internal dalam penugasan
independency and freedom of the internal audit in
terpelihara dengan baik. • Divisi Audit Internal memiliki SPFAIB dalam menyusun
conducting assignments are well maintained. • Internal Audit Division has SPFAIB in preparing
Piagam Audit Intern. Bank juga membentuk Satuan
Internal Audit Charter. The Bank also establishes
Kerja Audit Intern yang kelembagaannya independen
the Internal Audit Work Unit, of which institutions
terhadap Satuan Kerja Operasional (termaktub di
are independent against the Operational Work Unit
dalam Audit Charter).
(contained in the Audit Charter).
7. Penerapan Fungsi Audit Eksternal. • Pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik dan KAP yang terdaftar di Bank Indonesia berjalan efektif dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. • Pelaksanaan audit dilakukan dengan independen dan memenuhi kriteria yang ditetapkan. • Akuntan Publik dan KAP yang ditunjuk telah
7. Implementation of the External Audit. • The audit implementation by Public Accountants and KAP listed in Bank Indonesia is effective and in accordance with the requirements set. • The audit performed by an independent and meet the specified criteria. • Public Accountant and the appointed Public
menyampaikan hasil audit dan management letter
Accounting Firm has submitted the audit findings
kepada Bank tepat waku.
and management letter to the Bank in timely manner
8. Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern. • Manajemen mampu mengidentifikasi dan mengendalikan risiko pada Bank. • Kebijakan, sistem dan prosedur intern yang
8. Implementation of Risk Management and Internal Control. • The management is able to identify and control risks of the Bank. • Policy, comprehensive systems and internal
komprehensif dengan enforcement yang baik untuk
procedures by good enforcement to maintain
memelihara kondisi internal Bank yang sehat serta
the health of the Bank’s internal conditions and
ketentuan penetapan limit yang mampu menghindari
provisions of limit determination which may be able
potensi terjadinya benturan kepentingan.
to avoid the potential conflict of interests.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 359
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Pelaksanaan verifikasi dan review serta kaji ulang
• Verification and review are periodically conducted to
dilakukan secara berkala dan berkesinambungan
handle material weakness and determine follow-up
terhadap penanganan kelemahan-kelemahan yang
actions that should be done to improve any deviation
bersifat material serta menentukan tindaklanjut yang
so that there is no significant influence on the Bank’s
harus segera diperbaiki dalam hal penyimpangan
condition.
yang terjadi agar tidak terjadi pengaruh yang signifikan pada kondisi Bank. 9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Debitur Besar (Large Exposures). • Bank memiliki kebijakan, sistem dan prosedur yang
9. Provision of Funds To Related Parties (Related Party) and Large Debtors (Large Exposures). • Bank has a clear and written policy, system and
tertulis dan jelas untuk penyediaan dana kepada
procedure for provision of funds to related parties,
pihak terkait dan penyediaan dana besar berikut
including the provision of large funds, its monitoring
monitoring dan penyelesaian masalahnya. • Tidak terjadi pelanggaran maupun pelampauan BMPK kepada pihak terkait maupun non terkait. • Pengambilan keputusan dalam proses penyediaan
and problem completion • There is no violation and excess of limit of BMPK to the related and non related parties. • Decision-making process in the provision of funds to
dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana
related parties and large fund provisions exposures
besar dilakukan sesuai prinsip independensi dan
according to the principles of independency and
kehati-hatian.
prudence.
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan
10. Transparency of Financial and Non-Financial Bank, Report of GCG Implementation and Internal Reporting.
Internal. • Informasi keuangan dan non keuangan memadai
• financial and non-financial information is adequate
dan telah disampaikan sesuai dengan ketentuan
and has been delivered in accordance with applicable
yang berlaku dan senantiasa dikinikan, tepat waktu,
regulations and constantly updated in a timely,
lengkap, dan akurat melalui berbagai media.
complete and accurate manner through various media.
• Bank telah menyediakan informasi keuangan dan
• The bank has been providing financial and non-
non keuangan kepada pemangku kepentingan
financial information to stakeholders including
termasuk Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
Quarterly Financial Report and has been reported
dan telah dilaporkan kepada Bank Indonesia maupun
to Bank Indonesia and through Bank Sinarmas’
melalui homepage Bank Sinarmas. • Cakupan laporan pelaksanaan GCG telah disajikan
homepage. • The scope of GCG implementation reporting has
dengan lengkap dan akurat serta dipadukan dalam
been presented with a complete and accurate
Laporan Tahunan Bank Sinarmas sesuai dengan
manner and is integrated into the Bank’s Annual
ketentuan.
Report in accordance with the provisions of Sinarmas.
• Laporan Pelaksanaan GCG dan Laporan Tahunan
• GCG Implementation Report and Annual Report of
Bank Sinarmas disampaikan kepada pihak-pihak
the Bank Sinarmas are delivered to the parties in
sesuai ketentuan Peraturan Bank Indonesia.
accordance with Bank Indonesia Regulation.
360 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Sistem Informasi Manajemen Bank khususnya terkait
• Bank Management Information System, especially
Sistem Pelaporan Internal mampu menyediakan
related to Internal Reporting System, is able to
informasi yang cukup, akurat, dan tepat waktu
provide sufficient, accurate, timely and very reliable
dan sangat handal serta efektif untuk pengambilan
information and effective for management decision
keputusan manajemen.
making.
11. Rencana Strategis Bank
11. The Bank’s Strategic Plan
• Rencana Bisnis Bank (Business Plan) sesuai dengan
• Business Plan according to the Bank’s vision and
visi dan misi Bank.
mission.
• Rencana Korporasi (Corporate Plan) Bank disusun
• Corporate Plan of the Bank is prepared in a realistic
secara realistis dan memperhatikan faktor internal
way and pay attention to internal and external
dan eksternal serta prinsip kehati-hatian, dan asas
factors as well as the prudence principles, and
perbankan yang sehat.
healthy banking principles.
• Realisasi rencana bisnis sesuai dengan Rencana Bisnis
• The realization of the business plan in accordance
Bank.
with the Bank’s Business Plan.
• Komisaris telah melakukan pengawasan terhadap
• Commissioners have supervised the implementation
pelaksanaan Rencana Bisnis Bank.
of the Business Plan.
Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria/indikator
Based on the analysis of all the criteria/ indicators mentioned
penilaian tersebut diatas, disimpulkan bahwa :
above, it can be concluded that:
A. Governance Structure
A. Governance Structure
Pemenuhan terhadap aspek ini bertujuan untuk menilai
Compliance with this aspect aims to assess the adequacy
kecukupan struktur dan infrastruktur GCG agar proses
of the structure and GCG infrastructure so that the
pelaksanaan prinsip GCG menghasilkan outcome yang
implementation of GCG principles deliver best outcomes
sesuai dengan harapan stakeholders Bank.
that correspond to the expectations of stakeholders of the Bank.
• Faktor-faktor positif aspek governance structure yang
• Positive factors of governance structure aspects
telah dilakukan Bank adalah struktur tata kelola
that have been done by the Bank are the
Bank yang mencakup Dewan Komisaris dengan
Bank’s governance structure which includes the
kelengkapan pendukungnya yaitu Komite-Komite
Board of Commissioners with its supporting
dibawah Dewan Komisaris, Direksi dengan Komite-
instruments, namely Committees under the Board
Komite pendukungnya, dan satuan kerja pada Bank
of Commissioners, the Board of Directors and
telah lengkap dimiliki Bank, dan demikian pula
Committees under them, the working units, as
dengan infrastruktur tata kelola Bank yang meliputi
well as the Bank’s governance infrastructure which
ketersediaan kebijakan dan prosedur operasional
includes the availability of policy and operational
Bank yang disusun sesuai dengan ketentuan
procedures of the Bank prepared in accordance with
perundang-undangan, sistem informasi manajemen
the legislation, management information system
yang cukup memadai sesuai kompleksitas kegiatan
that is proper and according to the complexity of
usaha Bank serta adanya pengaturan yang cukup
the business activities of the Bank, as well as clear
jelas mengenai tugas dan fungsi pokok masing-
regulation on duties and functions of the main
masing struktur organisasi.
functions of the organization structure.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 361
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Faktor-faktor negatif aspek governance structure
• Negative factors of governance structure aspect that
yang belum dipenuhi oleh Bank dan saat ini masih
has not been fulfilled by the Bank and is currently still
dalam tahap perbaikan adalah:
under improvement are:
a. Membuat Surat Komitmen GCG bagi seluruh
a. Making Commitment Letter of GCG for the
Pejabat Eksekutif, dan Karyawan Bank;
Executive Officials, and Employees of the Bank;
b. Membuat Panduan / Pedoman GCG;
b. Making Guidelines/GCG Manual;
c. Membuat GCG Self Assessment sebagai
c. Making Self Assessment GCG as a benchmark for
tolak ukur bagi Bank dalam melakukan self
the Bank to conduct self-assessment.
assessment.
That the Bank has conducted self-assessment, as
Bahwa selama ini Bank telah melakukan self
stipulated in the regulations of Bank Indonesia,
assessment sebagaimana diatur dalam peraturan
but not being stated/approved through internal
Bank Indonesia namun belum dituangkan /
regulations;
disahkan melalui ketentuan internal; d. Membuat Piagam Komite Di bawah Direksi
d. Making Charter of Committees under the Board
sebagai pedoman bagi Komite dalam
of Directors as a guidelines for the Committee in
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya;
carrying out its duties and responsibilities;
e. Membuat Compliance Charter sebagai pedoman
e. Making Compliance Charter as a guideline for
bagi unit kerja compliance dan compliance
compliance of working unit and compliance
officer dalam melaksanakan tugas dan tanggung
officer in carrying out their duties and
jawabnya;
responsibilities;
f. Menyelesaikan pembuatan KPI (Key Performance
f. Completing the KPI preparation (Key Performance
Indicator) unit kerja dan Direksi oleh masing-
Indicator) of working unit and the Board of
masing Direktorat;
Directors of each Directorate;
g. Menyelesaikan pembuatan Service Level
g. Completing the preparation of Service Level
Agreement yang merupakan turunan dari
Agreement, i.e. the program resulted from KPI.
pengimplementasian KPI. B. Governance Process
B. Governance Process
Bertujuan untuk menilai efektifitas proses pelaksanaan
Aimed to assess the effectiveness of the implementation
prinsip-prinsip GCG yang didukung oleh kecukupan
of GCG principles which is supported by the adequacy
struktur dan infrastuktur tata kelola Bank sehingga
of the Bank’s governance infrastructure so as to
menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan
produce outcomes that meet the Bank’s stakeholders’
stakeholders Bank.
expectation.
• Faktor-faktor positif aspek governance process yang
• Positive factors of governance process that has
telah dilakukan Bank adanya kemauan dari seluruh
been done by the Bank is the willingness from
jenjang organisasi Bank mulai dari Dewan Komisaris
all levels of the Bank’s organization, from the
dan Komite-Komitenya, Direksi dan Komite-Komite
Board of Commissioners and its Committees, the
pendukungnya, dan seluruh satuan kerja pada
Board of Directors and supporting Committees,
Bank untuk mengupayakan pelaksanaan kebijakan
and all working units of the Bank to pursue the
dan prosedur yang telah disusun bersama dan
implementation of policies and procedures that
telah disetujui dan disahkan oleh Dewan Komisaris
had been developed and approved by the Board
362 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
dan/atau Direksi Bank, serta melakukan proses
of Commissioners and/or Board of Directors of
pengkinian dan kaji ulang secara berkelanjutan
the Bank, as well as the process of updating and
sesuai perkembangan kegiatan usaha dan
reviewing of the process on an ongoing basis with
kompleksitas kegiatan operasional Bank.
the development of business activities and the complexity of bank operations.
• Faktor-faktor negatif aspek governance process yang
• Negative factors aspects of governance process
belum dilakukan dan sedang dalam proses perbaikan
that has not been done and is in the process of
oleh Bank adalah :
improvement by the Bank are:
a. Melakukan tertib administrasi terhadap
a. Performing orderly administration of the
kelengkapan dokumen-dokumen yang terkait
completeness of the documents related to the
dengan pemberian fasilitas kredit pada beberapa
provision of credit facilities at several branch
Kantor Cabang;
offices;
b. Melakukan kajian secara komprehensif terhadap
b. Conducting a comprehensive review of the
produk yang akan diterbitkan guna menghindari
products to be issued in order to avoid the
potensi risiko yang dapat dialami oleh Bank;
potential risks that may be experienced by the Bank;
c. Membuat ketentuan terkait penetapan suku
c. Creating relevant provisions related to the
bunga (pricing policy) untuk produk funding;
determination of interest rate (pricing policy) for funding products;
d. Membuat ketentuan terkait penetapan kebijakan
d. Creating relevant provisions of the policy
Delivery Good Payment;
determination: Delivery Good Payment;
e. Membuat sistem untuk mendukung monitoring
e. Creating a system to support monitoring and
dan mitigasi pemberian special rate deposito di
mitigation of the provision of deposit special rate
front liner.
in front liner.
C. Governance Outcome
C. Governance Outcome
Merupakan aspek yang bertujuan untuk menilai kualitas
An aspect aimed to assess the quality of outcomes that
outcome yang memenuhi harapan stakeholders Bank
meet the expectations of stakeholders of the Bank,
yang merupakan hasil proses pelaksanaan prinsip
which is the result of the GCG implementation process
GCG yang didukung oleh kecukupan struktur dan
which is supported by the adequacy of structure and the
infrastruktur tata kelola Bank.
Bank’s governance infrastructure.
• Faktor-faktor positif aspek governance outcome
• Positive factors of governance outcome aspects
yang telah dilakukan Bank adalah ketersediaan,
that have been done by the Bank is the availability,
kelengkapan, dan ketepatan waktu serta akurasi
completeness, and timeliness and accuracy of data
data dan/atau informasi terkait transparansi kondisi
and/or information related to the transparency of
keuangan Bank, kepatuhan terhadap peraturan
the Bank’s financial condition, compliance with
perundang-undangan, perlindungan konsumen/
laws and regulations, protection of customers,
nasabah, obyektivitas dalam melakukan assessment
objectivity in conducting assessment/audit, and an
/ audit, dan peningkatan kepatuhan Bank
increase in the Bank’s compliance with applicable
terhadap ketentuan yang berlaku dan penyelesaian
laws and settlement of problems faced by the Bank,
permasalahan yang dihadapi Bank khususnya
particularly fraud.
permasalahan fraud.
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 363
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Faktor-faktor negatif aspek governance outcome yang belum sesuai dengan harapan Bank adalah:
• Negative factors aspects of governance outcomes that have not been in line with expectations of the Banks are:
a. GCG Self Assessment
Mengacu kepada Road Map GCG Bank, hal
a. GCG Self Assessment
Referring to the Road Map of GCG Bank, this
ini dapat berakibat pada penilaian GCG yang
may result in the assessment of GCG which
akan menunjukkan kurangnya komitmen
would indicate a lack of commitment to the
Bank. Adapun belum terealisasinya GCG
Bank. Meanwhile, the failure to realize GCG
Self Assessment ini dikarenakan Bank juga
Self Assessment is because the Bank plans to
berencana untuk melakukan penilaian sesuai
conduct appropriate assessment criteria based
kriteria-kriteria penilaian berdasarkan ASEAN
on the ASEAN Corporate Governance Scorecard.
Corporate Governance Scorecard. Dengan begitu
In so doing, the GCG assessment results are
hasil penilaian GCG diharapkan dapat lebih
expected to better reflect the 5 principles of good corporate governance;
mencerminkan 5 prinsip-prinsip GCG; b. Compliance Charter
b. Compliance Charter
Bahwa pembuatan Compliance Charter telah
That the creation of Compliance Charter has
diarahkan oleh BI melalui Peraturan Bank
been directed by Bank Indonesia through
Indonesia Nomor 13/2/PBI/2011 tertanggal
Regulation of Bank Indonesia Number 13/2/
12 Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi
PBI/2011 dated January 12, 2011 on the
Kepatuhan Bank Umum. Dengan adanya
Implementation of the Compliance Function of
pedoman ini diharapkan kinerja unit kerja
Commercial Banks. With these guidelines, the
Compliance & Compliance Officer dapat lebih
Compliance & Compliance Officer work unit can
terarah dan maksimal;
be more focused and optimal in carrying out duties.
c. Mekanisme Kinerja Komite di Bawah Direksi
the Board of Directors
Bahwa tugas tanggung jawab dari komitekomite di bawah Direksi dijelaskan dalam
That duties and responsibilities of the
surat keputusannya, namun pelaksanaannya
Committees under the Board of Directors are
tentu memerlukan adanya aturan seperti
described in the decree, but the implementation
ketentuan rapat, laporan pertanggung jawaban,
needs some regulation that requires meeting
penyampaian rencana kerja, dll. Dengan
provisions, accountability reports, and submission
dibuatnya piagam komite-komite ini diharapkan
of work plans, etc. With the establishment
mekanisme pelaksanaan tugas dan tanggung
of committee charter, it is expected that the
jawabnya dapat lebih teratur dan tertata dengan
mechanism of duties and responsibilities can be
baik.
more regular and well ordered.
d. Pedoman / Panduan GCG
c. Performance Mechanism of Committees under
Merupakan turunan dari Road Map GCG Bank
d. GCG Guidelines
is a sub-points of the GCG Road Map that details
tentang mekanisme pelaksanaan GCG yang
mechanism of GCG that is in accordance with
sesuai dengan ketentuan yang berlaku (regulator,
applicable regulations (regulator, GCG practices)
praktik-praktik GCG) sehingga terwujudnya
to implement a sustainable growth;
sustainable growth;
364 PT. BANK SINARMAS Tbk. • Laporan Tahunan 2013
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
e. Meningkatkan peran-peran unit kerja dalam
e. Improve work units of roles in implementing
pengimplementasian tata kelola perusahaan
corporate governance through the instilment
melalui penanaman budaya sadar hukum
law-awareness culture as a basis to realize a
sebagai modal dasar dalam mewujudkan budaya
compliance culture.
kepatuhan. Maka dapat disimpulkan bahwa dalam implementasi
It can be concluded that the implementation of GCG for
Pelaksanaan GCG periode 30 Desember 2013, masih
period December 30, 2013, still needs some improvement
terdapat beberapa kelemahan yang perlu segera
that needs to be followed up. The process of improvements
ditindaklanjuti dan sedang dalam proses perbaikan yang
be a priority for being continuously conducted in the future.
akan menjadi prioritas bagi upaya perbaikan yang dilakukan secara berkesinambungan di masa mendatang. Setelah melakukan penilaian Self Assessment pelaksanaan
Having conducted Self Assessment on GCG implementation
GCG periode Semester II/2013 Bank menetapkan penilaian
period Semester II/2013, the Bank determines that the
pelaksanaan GCG Bank Sinarmas adalah “Baik”. Secara
GCG implementation of Bank Sinarmas as “Good”. Overall,
keseluruhan tata kelola perusahaan yang dilaksanakan oleh
good corporate governance conducted in each element in
setiap elemen di dalam Bank Sinarmas telah berjalan dengan
Bank Sinarmas has run well to support the existing banking
baik untuk mendukung aktivitas perbankan yang ada.
activities.
Beberapa hal yang menjadi perhatian bagi Bank yang
Several things that become a concern for the Bank
berkaitan dengan kebijakan-kebijakan dalam menganut
relating to the policies in the principle of good corporate
prinsip GCG yaitu keterbukaan (transparency), akuntabilitas
governance are transparency, accountability, responsibility,
(accountability), tanggung jawab (responsibility),
independency, fairness, as well as pay attention to and
kemandirian (independency), kesetaraan (fairness), serta
protect all stakeholders, and avoid conflicts of interest.
memperhatikan dan melindungi semua pihak yang berkepentingan (stakeholders), dan terhindar dari benturan kepentingan (conflict of interest).
Annual Report 2013 • PT. BANK SINARMAS Tbk. 365