5 Oktober 2011 AAEI ITB K-07
1
5 Oktober 2011 AAEI ITB K-07
2
5 Oktober 2011
ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH....
AAEI ITB K-07
3
5 Oktober 2011
KELOMPOK 3
Nilam Wahyu Nur Sarwendah (10510051)
Gina Maulia (10510064)
AAEI ITB K-07
Dewi Ratna Sari (10510028)
Kartika Trianita (10510007)
Widya Tania Artha (10510026)
Zihnil Adha Islamy Mazrad4 (10510011)
5 Oktober 2011 AAEI ITB K-07
HUKUM DAN HAM DALAM ISLAM 5
AAEI ITB K-07
MACAM2 STATUS HUKUM DALAM ISLAM
5 Oktober 2011
DEFINISI HUKUM
HUKUM DAN HAM DALAM ISLAM
HAK ASASI MANUSIA 6
Adalah undang-undang, peraturan, dsb untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat; (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
AAEI ITB K-07
5 Oktober 2011
DEFINISI HUKUM..
Seruan Allah sebagai pembuat hukum yang berkaitan dengan amal perbuatan hamba.(Peraturan Hidup dalam Islam :115)
Back
7
Wajib Sunnah Mubah Makruh Haram
5 Oktober 2011
MACAM-MACAM STATUS HUKUM DALAM ISLAM
AAEI ITB K-07
Al-Qur’an Hadist Ijma Qiyas
8
Islam menyatakan bahwa Allah SWT sajalah yang layak bertindak sebagai Musyarri’ (pembuat hukum).
5 Oktober 2011
AAEI ITB K-07
Allah SWT berfirman : “Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah.” (QS. Al An’aam: 57)
َّ س ُي ِه َي وى َ َُّللاِ ُح ْك ًوا ِلقَ ْو ٍم يُوقِن َ أَفَ ُح ْك َن ا ْل َجا ِهلِيَّ ِة يَ ْب ُغ َ وى ۚ َو َهيْ أَ ْح “Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki? (Hukum) mana yang lebih baik daripada (hukum) Allah? Bagi orang-orang yang meyakini?” (Al Maidah: 50)
9
Terikat dengan hukum syara’ bagi seorang muslim adalah wajib dan sekaligus merupakan pertanda adanya iman padanya.
AAEI ITB K-07
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu (Muhammad) hakim (pemutus) terhadap perkara yang mereka perselisihkan.” (QS. An Nisaa’: 65)
5 Oktober 2011
10
AAEI ITB K-07
1. Pensucian jiwa, menjadikan muslim penyebar kebaikan bukan penyebab keburukan.
5 Oktober 2011
Tujuan hukum syariah ada tiga macam, yaitu:
2. Menegakkan keadilan dalam masyarakat baik dengan sesama muslim maupun non muslim. 3. Bermanfaat bagi seluruh alam semesta tidak hanya manusia. 11 Back
AAEI ITB K-07
Secara Umum: Hak asasi manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan dan merupakan pemberian dari Tuhan.
5 Oktober 2011
HAK ASASI MANUSIA
Hak asasi dalam Islam berbeda dengan hak asasi menurut pengertian yang umum dikenal. Sebab seluruh hak wajib diperhatikan oleh negara dan individu. 12
Maka negara bukan saja menahan diri dari menyentuh hak-hak asasi ini, melainkan mempunyai kewajiban memberikan dan menjamin hak-hak ini. Sebagai contoh, negara berkewajiban menjamin perlindungan sosial bagi setiap individu tanpa ada perbedaan jenis kelamin, tidak juga perbedaan muslim dan non-muslim.
AAEI ITB K-07
Rasulullah saw pernah bersabda: "Sesungguhnya darahmu, hartamu dan kehormatanmu haram atas kamu." (HR. Bukhari dan Muslim).
5 Oktober 2011
Hak asasi dalam Islam berbeda dengan hak asasi menurut pengertian yang umum dikenal. Sebab seluruh hak merupakan kewajiban bagi negara maupun individu yang tidak boleh diabaikan.
13
AAEI ITB K-07
Dari Abu Umamah bin Tsa’labah, Nabi saw bersabda: "Barangsiapa merampas hak seorang muslim, maka dia telah berhak masuk neraka dan haram masuk surga." Seorang lelaki bertanya: "Walaupun itu sesuatu yang kecil, wahay rasulullah ?" Beliau menjawab: "Walaupun hanya sebatang kayu arak." (HR. Muslim).
5 Oktober 2011
Nabi saw telah menegaskan hak-hak ini dalam suatu pertemuan besar internasional, yaitu pada haji wada’.
14
AAEI ITB K-07
Islam berbeda dengan sistem lain dalam hal bahwa hak-hak manusia sebagai hamba Allah tidak boleh diserahkan dan bergantung kepada penguasa dan undang-undangnya. Tetapi semua harus mengacu pada hukum Allah.
5 Oktober 2011
15
AAEI ITB K-07
Hak hidup Allah menjamin kehidupan, diantaranya dengan melarang pembunuhan dan meng-qishas pembunuh (lihat QS. 5: 32, QS. 2: 179).
5 Oktober 2011
HAK-HAK ALAMIAH
16
Hak kebebasan beragama dan kebebasan pribadi
Jaminan hak-hak pribadi dalam sejarah umat manusia adalah dijelaskan Al-Qur’an: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya... dst." (QS. 24: 27-28)
AAEI ITB K-07
Kerukunan hidup beragama bagi golongan minoritas diatur oleh prinsip umum ayat "Tidak ada paksaan dalam beragama." (QS. 2: 256).
5 Oktober 2011
17
AAEI ITB K-07
Hak Pemilikan Islam menjamin hak pemilikan yang sah dan mengharamkan penggunaan cara apapun untuk mendapatkan harta orang lain yang bukan haknya, sebagaimana firman Allah: "Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain diantara kamu dengan jalan bathil dan janganlah kamu bawa urusan harta itu kepada hakim agar kamu dapat memakan sebagian harta benda orang lain itu dengan jalan berbuat dosa padahal kamu mengetahuinya." (QS. 2: 188). Oleh karena itulah Islam melarang riba dan setiap upaya yang merugikan hajat manusia. Islam juga melarang penipuan dalam perniagaan.
5 Oktober 2011
HAK HIDUP
18
AAEI ITB K-07
Pada tingkat negara dan keluarga menjadi kepemimpinan pada kepala keluarga yaitu kaum laki-laki. Inilah yang dimaksudkan sebagai kelebihan laki-laki atas wanita (QS. 4: 34). Tetapi dalam hak dan kewajiban masing-masing memiliki beban yang sama. "Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf, akan tetapi para suami mempunyai satu tingkatan kelebihan dari istrinya." (QS. 2: 228)
5 Oktober 2011
Hak berkeluarga Allah menjadikan perkawinan sebagai sarana mendapatkan ketentraman. Bahkan Allah memerintahkan para wali mengawinkan orang-orang yang bujangan di bawah perwaliannya (QS. 24: 32).
19
Hak keamanan 5 Oktober 2011 AAEI ITB K-07
Diantara jaminan keamanan adalah hak mendapat suaka politik. Ketika ada warga tertindas yang mencari suaka ke negeri yang masuk wilayah Darul Islam. Dan masyarakat muslim wajib memberi suaka dan jaminan keamanan kepada mereka bila mereka meminta. Firman Allah: "Dan jika seorang dari kaum musyrikin minta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ke tempat yang aman baginya." (QS. 9: 6).
20
Hak saling membela dan mendukung
AAEI ITB K-07
Kesempurnaan iman diantaranya ditunjukkan dengan menyampaikan hak kepada pemiliknya sebaik mungkin, dan saling tolong-menolong dalam membela hak dan mencegah kedzaliman. Bahkan rasul melarang sikap mendiamkan sesama muslim, memutus hubungan relasi dan saling berpaling muka. Sabda nabi saw: "Hak muslim terhadap muslim ada lima: menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengantar ke kubur, memenuhi undangan dan mendoakan bila bersin." (HR. Bukhari).
5 Oktober 2011
21
5 Oktober 2011
HATUR NUHUN... WASSALAMU’ALAIKUM...
AAEI ITB K-07
22