PROSEDUR TETAP
4mw\>
Balai Kesehatan
Penerbangan PEMERIKSAAN RONTGEN
^ PENGERTIAN
Serangkaian tindakan pengujian kesehatan personel penerbangan yang meliputi pemeriksaan Thorax dan tulang dada.
TUJUAN
Sebagai acuan alur pelayanan pengujian kesehatan di Unit Rontgen untuk mendapatkan hasil yang akurat.
KEBIJAKAN
Melakukan pemeriksaan rontgen thorax rutin dan pemeriksaan rontgen lainnya atas indikasi terhadap personel penerbangan dengan tepat dan akurat.
PROSEDUR
1.
Melakukan pengecekan terhadap alat yang akan digunakan dengan tepat dan akurat agar dalam pelaksanaan pemeriksaan berjalan lancar.
2.
Persiapan alat, meliputi: a. tekan tombol on untuk menghidupkan pesawat rontgen; b. tekan menu thorax pada control table; c. d.
3.
tekan tombol manual untuk menentukan Kv dan Mas; tekan tombol off untuk mematikan pesawat rontgen.
Persiapan personel penerbangan:
a. memanggil personel penerbangan masuk ruang pemeriksaan dan memastikan sesuai dengan identitas personel penerbangan;
b. petugas memberikan instruksi pada personel penerbangan untuk mengganti pakaian atas dengan baju ganti personel penerbangan dan wajib melepaskan bra, kalung dan sejenis logam yang melekat disekitar dada.
Cara pemeriksaan rontgen thorax:
a. personel penerbangan berdiri menghadap bucky stand; b. petugas memastikan identitas peserta medex; atur personel penerbangan dengan meletakkan tangan c. d.
di pinggang; atur bahu dan dada personel menempel pada bucky stand;
penerbangan
agar
batas atas kaset kurang lebih 2 cm diatas bahu personel penerbangan; f.
tekan tombol ready setengah, setelah itu full untuk expose;
central point (CP) pada vertebrae thoracal 6 atau 7. central ray (CR) tegak lurus dengan kaset; instruksikan personel penerbangan tarik nafas panjang
cf
dan tahan;
i. j.
5.
expose; total waktu periksa 5-10 menit.
pemeriksaan rontgen dengan indikasi: a. personel penerbangan berdiri menghadap bucky stand atau berbaring diatas meja pemeriksaan; b. atur posisi penerbangan sesuai dengan objek yang akan diperiksa; c. gunakan ukuran kaset sesui dengan ukuran obyek yang akan diperiksa; d. atur central point (CP) pada pertengahan ojek dan central ray (CR) sesuai dengan posisi objek; e. instruksikan personel penerbangan untuk tidak bergerak pada saat dilakukan expose; f. total waktu di PX sesuai dengan obyek yang akan diperiksa. Pemeriksaan panoramic: a. juknis pesawat panoramic.
1) tekan tombol on/off untuk menyalakan pesawat Panoramic;
2) tekan tombol hingga tube berputar sampai posisi tube siap digunakan; 3) pilih tombol rahang nomor 1; 4) pilih tombol gambar posisi obyek AP; 5) masukan kaset panoramic kedalam bucky; 6) seteah pasien diposisikan dengan benar, tekan tombol ekspose sampai bunyi yang keluar dari pesawat berhenti. b. juklak pemeriksaan panoramic. 1) memanggil pasien berdasrkan nomor urut;
2) meminta pasien untuk melepaskan asesoris yang dapat menggang gambaran seperti anting; 3) memberi informasi kepada pasien tentang pemeriksaan yang akan dilakukan agar pasien dapat bekerja sama; 4) beri bitewing lapisan plastic; 5) posisikan pasien dengan mengatur dagu diatas penyanggah dagu (chin rest); 6) atur intra orbita meatal base line (IOMBL) kepala tegak lurus dengan bidang film, setelah itu atur mid signal plane sejajar dengan pusat sinar; 7) atur sentrasi pada tip of nose, kemudian pasien menggigit bitewing agar gigi atas dan bawah tidak superposisi; 8) kemudian kening pasien ditempatkan pada fore heat rest;
9) untuk mendapatkan hasil yang baik pasien diatur sedikit lordotik dengan kepala membentuk suduk 0 derajat sampai 10 derajat; 10) total waktu pemeriksaan ± 10 menit.
7. Data peserta medex ke Computed Radiografy (CR) yang diperoleh diinput ke Computer Radiografi (CR) dan dicatat di buku sebagai arsip.
8. Pencatatan laporan harian dan bulanan hasil pemeriksaan.
9. Melakukan pencetakan film radiology untuk semua peserta medex yang melakukan foto rontgen. 10. Penilaian hasil rontgen dilakukan oleh dokter spesialis. UNITTERKAIT
1.
Registrasi;
2. 3.
Pemeriksaan Fisik (Ruang Dokter);dan Bendahara Keuangan.
fi
^Sife.
PROSEDUR TETAP Balai Kesehatan
Penerbangan PEMERIKSAAN ECG
^ PENGERTIAN
Serangkaian tindakan pengujian kesehatan personel penerbangan yang meliputi pemeriksaan kesehatan jantung.
TUJUAN
Sebagai acuan alur pelayanan pengujian kesehatan di unit jantung untuk mendapatkan hasil yang akurat.
KEBIJAKAN
Melakukan pemeriksaan kesehatan jantung terhadap personel penerbangan dengan tepat dan akurat.
PROSEDUR
1.
Melakukan pengecekan terhadap alat yang akan digunakan dengan tepat dan akurat agar dalam pelaksanaan pemeriksaan berjalan lancar; a. 1 set alat ECG- Resting; b. alkohol 70% dan kapas; c. gel; d.
2.
tissue.
Personel penerbangan masuk ruang pemeriksaan sesuai dengan nomor urut pemanggilan dan memastikan identitas personel penerbangan.
3.
Petugas memberikan instruksi pada personel penerbangan untuk membuka baju dan asesoris seperti jam tangan, cincin, kalung dan gelang (bahan yang terbuat dari logam), termasuk alat komunikasi.
4.
Mencatat nama, umur dan tanggal pemeriksaaan pada kertas ECG.
5.
Pelaksanaan pemeriksaan: a. mempersilahkan personel penerbangan berbaring dengan tenang; b. mengoleskan gel pada pergelangan tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri dan dada;
c.
memasang kabel ECG pada tangan dan kaki dan dada;
d. menyuruh personel penerbangan tenang dan tidak bergerak; e.
merekam ECG 12 lead;
f.
melepaskan alat dari tubuh personel penerbangan dan membersihkan gel dari tubuh personel penerbangan; g. menyuruh memakai pakaian kembali; h. Membereskan dan merapikan alat ECG.
/<*
6.
Pencatatan laporan harian dan bulanan hasil pemeriksaan.
UNITTERKAIT
7.
Data ECG yang diperoleh dinilai oleh dokter spesialis jantung dan hasil pembacaan tersebut dicatat dibuku ECG sebagai arsip.
8.
Total waktu pemeriksaan 5-10 menit
1.
Registrasi;
2. Pemeriksaan Fisik (Ruang Dokter);dan
3. Bendahara Keuangan.
fi
PROSEDUR TETAP Balai
Kesehatan
Penerbangan
PENGERTIAN
TREADMILL
Serangkaian
tindakan
pengujian
kesehatan
personel penerbangan yang meliputi pemeriksaan kesehatan jantung. TUJUAN
Sebagai acuan alur pelayanan pengujian kesehatan
di unit jantung untuk mendapatkan hasil yang akurat. KEBIJAKAN
Melakukan
pemeriksaan
kesehatan
jantung
terhadap personel penerbangan dengan tepat dan akurat.
PROSEDUR
1.
Melakukan pengecekan terhadap alat yang akan digunakan dengan tepat dan akurat agar dalam pelaksanaan pemeriksaan berjalan lancar.
a.
satu set alat treadmill;
b.
emergency trolly lengkap dan defibrillator;
plester. electrode; d. oksigen; c.
e.
tensimeter dan stetoskop;
f.
alkohol 70 %;
g.
tissue dan handuk kecil;
h.
pakaian ganti.
Personel pemeriksaan
penerbangan sesuai
masuk
dengan
nomor
ruang urut
pemanggilan, dan memastikan sesuai dengan identitas personel penerbangan. Persiapan personel penerbangan: a. 1 jam sebelum pemeriksaan sudah berada
diruang TMT dengan menggunakan pakaian longgar; b.
c.
2 jam sebelum test: tidak makan, tidak minum kopi dan tidak minum alkohol; tidak melakukan kegiatan yang berat selama 8 (delapan) jam sebelum test;
d.
semua obat-obatan sebaiknya dihentikan selama 2-3 hari, sebelum test kecuali atas
e.
menandatangani persetujuan tindakan.
anjuran dokter;
4.
Melakukan pengkajian data:
a. mengkajian status kesehatan serta tingkat kecemasan pasien;