IMPLIKASI SIARAN LANGSUNG MELALUI SATELIT TERHADAP INDONESIA
ABSTRAK SKRIPSI 4, /fl1q4 q3 dr /4
ilrRM 85.7.@4. t206t. oa78a
tAl(ULTAS HUI(Ul'l UIIIYERSITAS SURABAYA SURABAYA t99l
Sejak peluncuran
Sputnik
I yang dilakukan
Rusia pada tahun 1957, kegiatan dengan pesatnya. nasional
angkasa lua.r meningkat
Timbulnya organisasi_organisasi
yang bergerak di
k a n n y a k o n v e ns i - k o n v e n s i luar,
o1eh
inter_
bidang angkasa 1uar, internasional
disah_
mengenai angkasa
perkembangan sistem angkutan angkasa luar,
nemuan-penemuan teknologi
baru,
pe-
semuanya menimbufkan
masalah-masalah Hukum Internasional
yanE baru dipecah_
kan. Fenemuan -penemuan teknologi raan angkasa 1uar, sateli.t televisi,
satel-it
untuk komunikasi, radio
untuk keperluan
baru
bumi buatan, te1ex,
produksi
kenda-
penggunaan
telepon,
dan penginderaan jauh peningkatan
seperti
telegraf,
(remote sensing) pan{an,
eksplorasi
sumber-sumber alam dan lain-1ain
adalah nerupakan be_
berapa
baru ruang angkasa
luar
contoh
penenuan teknologi
yang sangat bermanfaat bagi manusia. Penemuan-penenuan tersebut
tentu
di
atas
sudah barang
a k a n m e n u n j a n g p e m b a n g u n a nn a s i o n a l _ s u a t u b a n g s a .
Penggunaan satel-it tingkat
untuk siaran
nasional- tidaklah
radio
dan televisi
pada
banyak menimbulkan masalah_
masalah hukum internasional,
karena penggunaan siaran
tersebut
Sebaliknya,
visi
dalam suatu negara.
internasional
melalui
satelit
siaran
atau Direct
tele_ Broad_
dapat merusak moral suatu bangsa,
by Satel-lite
casting
kebudayaan suatu bangsa yang paCa
melemahkan nilai-nilai
sebagai
umumnya dipelihara negara-negara
yang sedang berkembang bahkan dapat me-
ke tegangan -ketega ngan di
nimbulkan yang tidak
dalam masyarakat
oleh bangsa itu.
diharapkan
bangsa yang kepentingan itu
di
bangsa terutama
warisan
Apalagi
bagi hal
berbeda,
maupun ideologinya
sangat berbahaya. Oleh karenanya menimbulkan per: F:ukunapa dan bagaimana yang berlaku
masalahan, yaitu
langsung melalui
bilamana siaran
Dengan demikian
nimbulkan kerugian? judul
Siaran
"tmplikasi
me-
ternyata
satelit
skripsi
Langsung l\telafui
ini
Satefit
diberi Ter-
hadap Indonesia". Adapun yang menjadi tujuan iaLah untuk mencari data-data bahan untuk
sebagai
capai validitas
skripsj-
satelit,
ada peraturan
ini
penelitian
yaog dapat dipergunakan
penyusunan skripsi
kan, khususnya tentang l-alui
dari
dan untuk
nen-
yang dapat diperta nggungj awabpermasalahan siaran
langsung me-
mengingat bahwa permasalahan ini
belum
perunda ng-undanga nnya yang mengaEur se-
cara khusus. Untuk dapat mencapai tuiuan tersebut
digunakan metode kualitatif,
data dengan tidak
dalam penelitian yakni
analisis
menggunakan angka-angka atau statis-
tik,
tetapi
mendalami permasalahan. OIeh karena itu ini
data yang dipergunakan dalam skripsi skunder,
Bahan hukum primer
hukum skunder.
adafah
data dilakukan
undangan tentang
yang secara perundang-
terhadap peraturan
analisis
pemanfaatan ruang angkasa dan benda-
bahwa permasalahan
gunakan mengingat
atas di-
Metode pendekatan di
benda angkasa Iainnya.
kisar
dengan meng-
normatif,
gunakan metode pendekatan yuridis dimulai
Setelah data ter-
bahan hukum priner'
kumpull
deduktif
per-
peraturan
sedangkan bahan hukum skunder
undangan yang berlaku' adalah penjelasan
dan bahan
bahan hukum primer
dari
yang terdiri
berupa data
ber-
yang diamati
perundang-unda ngan guna diterapkan
pada peraturan
pada Praktek. yang digunakan
Jad!'/a1 waktu penelitian
dalam beberapa fase yaitu
mencari data dibagi
- Fase pengolahan data - Fase analisis
pendekatan timbul satelit
oktober
mengatasi
sebagai akibat
dari
L
I
J.' I
28 Nopember 1990'
nasalah-masalah siaran
Broadcasting
atau Direct
I
1990'
bahwa
melakukan usaha-usaha
Bangsa-Bangsa telah untuk
-
yang diperoleh'
penelitian
Pokok hasil Perserikatan
: 30 Agustus - 23 oktober
:26
data
:
- 16 Agustus 1990'
: 23 April
- Fase pengumpulan data
untuk
hukun yang
langsung melalui by satetl-ite
ii r.'
(selan-
jutnya
disingkat
Salah satu usaha pendekatan yang dilakukan
. ialah
DBS).
dengan menyiapkan suatu rancangan konvensi
tang pengaturan DBS internasionaL.
Konite
Hukum Ruang Angkasa Luar
(Legaf
kepada Sub
Sub Committe on
Peacefu.I Uses of Outer Space, selanjutnya COPOUS). Kemudian Sub Konite
disingkat
Hukum COPOUSmembentuk ke-
yang menangani konsep pengaturan
lompok kerja
ten-
Untuk maksud ini,
menyerahkan penanganan masalah ini
PBB telah
PBB
DES in-
terna siona f. Sebagai hasil
segaJ-a jerih
dari
payah yang telah
oteh. PBB, khususnya Sub Komite Hukum COPOUS,
dilakukan maka telah
dihasilkan
beberapa prinsip
yang harus di-
tuangkan dalam pengaturan DBS internasional. prinsip
tersebut
nasional
ternasuk
antara
berlakunya
lain
dan Outer
UN-Charter
1967, maksud dan tujuan
an serta
dan pemberitahuan
atas,
kewajib-
sengketa se-
dan hak-hak lain
yang me-
kepada PBB.
Di samping beberapa prinsip di
of
oleh negara anggota,
penyelesaian
cara darnai, masalah hak cipta
tersebut
Space Treaty
tanggungjawab negara,
hak berkonsultasi,
nyertainya
hukum inter-
DBS, hak-hak dan keuntungan-
keuntungan yang boleh dinikmati kerjasama internasional,
Prinsip-
masih terdapat
yang telah
disetujui
beberapa persoalan
yang belum disetujui. vensi
mengakibatkan konsep kon-
pengaturan DBS internasional
disahkan. sub Konite free
HaI ini
flow
belum segera dapat
P e r s o a 1 an - p e r s o a l - an y a n g b e l u m d i s e t u j u i llukum CCPOUSantara of
rrprior
lain
oleh
consent
dan
consent
ber-
information".
Kelompok yang menganut konsep prior pendapat bahwa suatu siaran
internasi.onal
tanpa adanya pembatasan berarti
Iangsung
m e l - a n g g a . rh a k k e d a u l - a t -
a n s u a t u n e g a r a , m e n g i k i s / m e L e m a h k an n i l a i - n i I a i
ke-
budayaan suatu bangsa dan Iain-Iain. Sedangkan mereka yang menganut konsep free of
information
dari bagai
berpendapat bahwa negara adalah terdiri
individu-individu,
oleh karena itu
pemegang kedaulatan
perseorangan.
f lovr
Setiap
penguasa se-
harus menghormati
individu
hak-hak
harus berhak memilih yang dikehendaki,
sistem ekonomi, sosiaL dan informasi
bebas menerima pendapat dan menyampaikan pendapat. Negara hendaknya jangan berkedaulatan (absolute
soverignty)
hak perseorangan.
melainkan harus menghormati hak-
Kedaulatan mutlak
sejal,an dengan resolusi HumanRigths. of
information
umumnya dianut
suatu negara tidak
PBB mengenai The Declaration
OIeh karena itu
penganut konsep free
menentang konsep prior oleh
secara mutlak
negara-neEara
consent
of flow
yang pada
berkembang yanE mem-
pertahankan konsep hak kedaulatan states).
of
rights
vlafaupun dengan kondisi tapi
d a l a m b i d a n g k e r u a n g an g k a s a a n p u n m e r e k a
bidang lainnya,
liwa
persamaan (principles
kan hak-haknya
di
bidang
kejujuran'
baik,
Dalam memperjuang-
dan kepatutan'
keadilan
' yaitu
of equitable)
pada itikad
yanq didasarkan
besar,
mereka berdasarkan
hak keberadian
menghendaki diakuinya pada prinsip
te-
yang serba terbatas'
negara-negara'berkembang di
sebagaimana juga sikap
prinsip
negara ( sovereign
kerua nga ngka saan negara-negara
berkembang lazimnya menggunakan konsep kedaulatan' Digunakannya
persamaan, dan internasionafisasi'
prinsip
pendekatan batasan
tersebut
dila ta rbe l-akangi
kemampuan mereka di
bidang
adanya keter-
oleh
ruang an9-
teknologi
dan kasa dan adanya rasa ancaman terhadap keselamatan keutuhan negaranYa. kedaulatan Vialaupun dalam perkembangannya konsep tidak .draft ambil
sepenuhnya berhasil prinsip oleh
tentang
DBS' tetapi
negara-negara
menggugah perhatian
dicantumkan
seperti
sikap
dalam
yang telah
berkembang tersebut
masyarakat internasional
keberadaan negara-negara
di
berkembang dalan
telah tentang
duni-a ke-
r u a n g a n g k as a a n . Obyek penelitian
dj'-
yang menunjang penyusunan
perunda n9-unda nga n tentang
adal-ah peraturan
ini
skripsi
pemanfaatan ruang angkasa dan benda-benda angkasa J-ain-
rl j L^r lra-c l- -- i- L
-P E^U-E^ l .f i tr i a n
Perun Telkom, jalan
VII
(LAP}.N), jalan
Nasional
kesimpulan
berapa negara telah
information,
of
dan Kantor Dewan Indonesia
Republik
yang dapat diambil
bahwa be-
mengakui dan menjamin hak-hak asasi
manusia yang umumnya diikuti
Tetapi
l'iasional
Cisadane 25 Jakarta '
( D E P A N ] R I ) ,j a l a n Akhirnya
Surabayat
Ketintang
I Jakarta
Pemuda Persil
Penerbangan dan Antariksa
flow
adalah Ci kantor
ini
skripsi
Lembaga. Penerbangan dan Antariksa
Kantor
ofeh
dihasilkan
DBS interna siona I .
PBB tentang
wilayah
yang tetah
prinsip-prinsip
nya serta
seperti
pelaksanaan tersebut
oleh
konsep free
penganut
negara Amerika Serikat' pada negara-
masih terbatas
negara malu. Sebagai negara berkembang yang masih memerlukan stabilitas
ekonomi, sosial
j a n g p e r n b a n g u n a nn a s i o n a l , aD antara rights tion
of
maupun politik
dalam haI adanya pertentang-
konsep hak kedaufatan states)
negara (sovereign
dengan konsep free
fLow of
seyogyanya mengutamakankedaulatan
pada hak-hbk
asasi
untuk menun-
informa-
negara dari-
yang pada umumnya diikuti
oleh
negara-negara yang sudah maju. oleh karena itu,
kiranya
tidak
berkelebihan
konsep prior yang disiarkan
kaLau Indonesia
berpegang teguh pada
consent dan sela1u mengawasi isi ke teritorialnya.
progra m