KELOMPOK KERJA PPSP KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2012
BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Pengembangan layanan sanitasi yang memenuhi prinsip layanan sanitasi secara menyeluruh dan berkesinambungan memerlukan pendekatan-pendekatan strategis yang tepat. Sesuai aspek-aspek pendukung yang terkait dengan penanganan sanitasi, antara lain bidang kesehatan, perumahan, pekerjaan umum kebersihan, pemberdayaan masyarakat dan lingkungan hidup, maka strategi yang dilaksanakan diarahkan kepada melibatkan berbagai stakeholders dalam proses perencanaan pembangunan sanitasi sesuai kapasitasnya masing-masing, meningkatkan kesadaran untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menggunakan jenis layanan yang tepat guna dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna, meningkatkan sinergi antara pihak-pihak pelaku pembangunan sanitasi, termasuk instansi pemerintah dan pihak non-pemerintah (masyarakat dan swasta), menciptakan kerangka kelembagaan dan regulasi yang lebih kondusif bagi pengembangan layanan sanitasi dan melakukan pembangunan sanitasi sesuai dengan ketersediaan sumber daya secara bertahap. Dari strategi sanitasi tersebut diaplikasikan dalam beberapa rencana program prioritas yang lebih, antara lain terlaksananya pembangunan sarana dan prasarana sanitasi, pengembangan TPA dan sarana pengelolaan persampahan dalam rangka memaksimalkan pengelolaan pesampahan, tersusunnya masterplan drainase dalam rangka memaksimalkan pembangunan dan pemeliharaan drainase, meningkatnya pengetahuan, kesadaran, partisipasi dan pembedayaan masyarakat dalam meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan, dan meningkatnya kualitas infrastruktur pengelolaan sarana air limbah. Kebijakan pembangunan sanitasi juga perlu diarahkan pada peningkatan peran masyarakat terhadap sarana dan prasarana sanitasi melalui peningkatan kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat dan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi yang berbasis partisipasi masyarakat. 4.1 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN PROMOSI HIGIENE Untuk menciptakan kondisi hidup yang sehat maka diperlukan program dan kegiatan yang menyentuh langsung pada peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat baik bagi masyarakat. Program ini bertujuan mewujudkan lingkungan hidup yang sehat, sehingga dapat mewujudkan derajat kesehatan keluarga dan masyarakat yang lebih baik. Sasaran yang ingin dicapai dalam program ini diantaranya meningkatnya persentase keluarga yang memenuhi syarat kesehatan menjadi dengan peningkatan persentase pengguna air bersih, peningkatan jumlah jamban sesuai syarat kesehatan dan pengurangan genangan air dan pengurangan timbulan sampah serta peningkatan persentase tempat-tempat umum yang sesuai standar kesehatan. Selain itu peningkatan pola hidup bersih sehat dapat dilakukan dengan menargetkan bertambahnya desa bebas dari buang air besar Sembarangan atau yang disebut sebagai desa ODF. Program bebas BABs (stop BABS) yang dilaksanakan di 24 Desa/Kelurahan pada tahun 2011 dan 22 Desa Kelurahan tahun 2012 dan akan ditargetkan sampai tahun 2013 mencapai 70 Desa/Kelurahan.
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN SOPPENG
1
KELOMPOK KERJA PPSP KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2012
Berdasarkan data yang ada, bahwa pada tahun 2011 angka penyakit yang diakibatkan oleh sanitasi buruk sangat besar di Kabupaten Soppeng. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.1 Jumlah kasus penyakit menular di Rumah Sakit Umum Ajjapange Kab. Soppeng tahun 2011
JENIS PENYAKIT
RAWAT JALAN (kasus)
RAWAT INAP (kasus)
TOTA L
%
Demam Berdarah
53
180
233
6.77
Diare
1207
870
2077
60.34
Tipes
136
77
213
6.19
TBC
776
117
893
25.94
Tetanus
14
7
21
0.61
Kusta
-
2
2
0.06
Malaria
-
3
3
0.09
Sumber:Dinas Kesehatan Kab. Soppeng, 2012
Tabel 4.2 Jumlah kasus penyakit AIDS, IMS, DBD, Diare, TB dan Malaria perkecamatan di Kab. Soppeng tahun 2011 KECAMATAN
AIDS
IMS
DBD
DIARE
TB
MALARIA
Marioriwawo
-
1
16
1969
22
355
Lalabata
1
6
53
1708
15
201
Liliriaja
-
1
18
801
28
98
Ganra
-
-
8
531
5
67
Citta
-
-
7
260
19
263
Lilirilau
-
11
22
1771
55
170
Donri-donri
-
-
13
1533
28
75
Marioriawa
-
1
10
1839
37
201
1
20
147
10412
209
1430
0.01
0.16
1.20
1.71
11.70
JUMLAH TOTAL
%
12219 85.21
Sumber:Dinas Kesehatan Kab. Soppeng, 2012
Jumlah kasus DBD di Kabupaten Soppeng pada tahun 2011 sebanyak 147 kasus, sementara jumlah kasus diare 10.412 kasus dan jumlah diare pada balita 4.021 kasus. Jumlah penderita penyakit malaria pada tahun yang sama 1.430 kasus malaria. Permasalahan diatas dapat dicegah dengan melaksanakan p o l a Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dimana dilakukan tindakan oleh perorangan, kelompok atau masyarakat yang sesuai dengan norma-norma kesehatan dan berperan aktif dalam pembangunan kesehatan untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Disamping itu, dalam PHBS masyarakat
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN SOPPENG
2
KELOMPOK KERJA PPSP KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2012
diharapkan dapat mencegah risiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit. Beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan PHBS di Kabupaten Soppeng diantaranya yaitu tingkat sosialisasi dan informasi yang masih kurang, koordinasi stakeeholder yang sangat pasif, pemberdayaan masyarakat masih belum tampak dalam ber PHBS, masih minimnya anggaran PHBS akibat rendahnya komitmen, regulasi tentang PHBS sangat minim, lemahnya monitoring dan evalusi dalam kegiatan PHBS. Dengan melihat kondisi dan kendala telah diuraikan diatas serta mengingat pentingnya PHBS di massyarakat, beberapa program PHBS dalam dokumen Renstra dan Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, telah merumuskan beberapa program terutama pada peningkatan kegiatan Penyuluhan dan pelatihan tentang PHBS. Total dana yang direncanakan Rp. 3.478.479.000,00. Tabel di bawah ini beberapa rencana program dan kegiatan pada tahun 2013. Tabel 4.3 Rencana program dan kegiatan PHBS dan Promosi Hygiene tahun 2013 NO. A. 1 2 3 4
B 1 2
Nama Program/ Kegiatan/Paket Pekerjaan
Sat.
Vol.
Biaya (Rp.)
Pengembangan Media Promosi dan Informasi Hidup Sehat Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat Peningkatan Pendidikan Tenaga Penyuluh Kesehatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
1
Paket
1
Paket
22,274,000
1
Paket
11,662,500
1
Paket
19,762,500
3,424,780,000
Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat
1
Paket
35,042,500
1
Paket
3,787,400
1
Paket
31,100,000
4
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
1
Paket
4,000,000
Pelaksana Kegiatan
DAU APBD II DAU APBD II DAU APBD II DAU APBD II
8 Kec 8 Kec 8 Kec 8 Kec
Renja Dinkes 2013 Renja Dinkes 2013 Renja Dinkes 2013 Renja Dinkes 2013
DINKES DINKES DINKES DINKES
DAU APBD II DAU APBD II DAU APBD II DAU APBD II
8 Kec 8 Kec 8 Kec 8 Kec
Renja Dinkes 2013 Renja Dinkes 2013 Renja Dinkes 2013 Renja Dinkes 2013
DINKES DINKES DINKES DINKES
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
1
Penyemprotan/ Fogging sarang Nyamuk
2
Pengadaan alat dan bahanbahan fogging Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Peningkatan surveilance Epidomologi & Penanggulangan Wabah
4
Sumber Data
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Sehat
3
Lokasi Kegiatan
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
3
C
Sumber Dana
1
Paket
27,340,000
1
Paket
27,032,500
1
Paket
1
Paket
160,352,500 49,581,300
DAU APBD II DAU APBD II
8 Kec 8 Kec
Renja Dinkes 2013 Renja Dinkes 2013
DINKES DINKES
DAU APBD II
8 Kec
Renja Dinkes 2013
DINKES
DAU APBD II
8 Kec
Renja Dinkes 2013
DINKES
Sumber:Dinas Kesehatan Kab. Soppeng, 2012
Mengingat minimnya anggaran yang dietapkan oleh Pemerintah Daerah terhadap kegiatan PHBS, maka pada tahun 2012, Program PHBS di Kabupaten Soppeng yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng hanya ada pada tabel di bawah ini: Tabel 4.4 Rencana program dan kegiatan PHBS dan Promosi Hygiene tahun 2012
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN SOPPENG
3
KELOMPOK KERJA PPSP KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2012
NO.
Nama Program/ Kegiatan/Paket Pekerjaan
Sat.
Vol.
Biaya (Rp.)
Sumber Dana
Lokasi Kegiatan
Pelaksana Kegiatan
A.
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
1
4
Pengkajian Pengembangan Lingkungan sehat Penyuluhan menciptakan lingkungan Sehat Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Sehat Monitoring, evaluasi dan pelaporan
B.
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
1
3
Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat Monitoring,Evaluasi & Pelaporan
C.
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
1
Penyemprotan / Foging Sarang nyamuk Pengadaan alat fogging dan bahanbahan fogging Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
2 3
2
2 3
D.
350
Sampel
26,832,500
APBD II
8 Kec
Dinkes
12
Bulan
3,919,900
APBD II
8 Kec
Dinkes
12
Bulan
20,150,000
APBD II
8 Kec
Dinkes
12
Bulan
2,910,100
APBD II
8 Kec
Dinkes
1
Paket
22,415,000
APBD II
8 Kec
Dinkes
203
kali
17,665,000
APBD II
8 Kec
Dinkes
1
Paket
2,930,000
APBD II
8 Kec
Dinkes
12
Fokus
17,100,000
APBD II
8 Kec
Dinkes
1
Paket
31,138,830
APBD II
8 Kec
Dinkes
12
Bulan
47,500,770
APBD II
8 Kec
Dinkes
Program WISE (Water Sanitation, and hygiene support of school environment) Project School Training for Hygiene Promo
125
sekolah
Hibah luar negeri
8 Kec
WISE CONSORTIUM (UNICEF, DUBAI CARE, SAVE THE CHILDREN)
Sumber:Dinas Kesehatan Kab. Soppeng, 2012
4.2 PENINGKATAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK Penyediaan prasarana dan sarana sanitasi di Kabupaten Soppeng masih sangat terbatas, seperti keberadaan instalasi pengolah air limbah (IPAL) hanya terdapat pada bangunan-bangunan tertentu (Rumah Sakit). Sedangkan sebagian masyarakat membuang air limbah rumah tangganya dihuniannya masing-masing dan di beberapa lokasi secara komunal. Untuk mengantisipasi pertumbuhan penduduk di kawasan perkotaan di Kabupaten Soppeng diperlukan sarana Sanitasi yang memadai khususnya kaitan dengan limbah Domestik. Akibat dari belum adanya sistem IPAL yang memadai menyebabkan masyarakat membuang limbah masih tergabung dengan drainase dan sungai. Pemberian sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya sanitasi lingkungan bagi kesehatan dan penyediaan sarana dan parasarana sanitasi pada lingkungan padat penduduk. Perbaikan sanitasi lingkungan juga perlu dilakukan khususnya pada kawasan padat penduduk dengan lahan dan ruang yang terbatas. Sistem sanitasi komunal menjadi salah satu alternatif pada lokasi-lokasi yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi atau pada kawasan kumuh. Untuk mengatasi masalah tersebut diatas, maka idealnya pada setiap hunian rumah tangga atau kawasan permukiman harus memiliki sistem penanganan air limbahnya. Saat ini Kabupaten Soppeng belum memiliki sistem off site (terpusat), banyak kendala yang
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN SOPPENG
4
KELOMPOK KERJA PPSP KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2012
dihadapi dalam mewujudkan sistem terpusat. Selain itu kondisi topografi juga membuat pembuatan sanitasi terpusat akan menelan banyak biaya dan juga tidak efektif. Kondisi yang bergunung dan di lewati oleh sungai membuat sistem ini tidak efektif. Hal ini yang menyebabkan akan lebih efektif jika diterapkan sistem komunal ataupun terpusat skala kawasan. Sistem on site merupakan sistem yang banyak dikembangkan di Kabupaten Soppeng dalam pengelolaan sanitasi secara individu dengan penggunaan septiktank. Selain itu direncanakan pula sistem komunal dengan metode Sanimas. Tabel 4.5 Rencana program dan kegiatan pengelolaan limbah domestik tahun 2013 NO.
Nama Program/ Kegiatan/Paket Pekerjaan
Sat.
Vol.
Biaya (Rp.)
A.
Program Pengelolaan Air Minumdan Air Limbah
I 1
Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prsarana Air Minum Perdesaan Penyehatan Lingkungan dan 4 Pkt 4,000,000,000 Sanitasi Daerah Pesisir Danau Tempe Kabupaten Soppeng
Sumber Dana
Lokasi Kegiatan
Pelaksana Kegiatan
DAK SLBM + APBD Pendamping
Kec. Marioriawa
DPU
2
Pendampingan SANIMAS
1
Pkt
80,000,000
APBD II
Kec. Marioriawa Kec. Marioriawa Desa DonriDonri Kab. Soppeng
3
Pendampingan SLBM
3
Pkt
240,000,000
APBD II
8 Kec
DPU
4
Pengelolaan Limbah Tinja Rumah Tangga Kabupaten Soppeng
1
Pkt
500,000,000
APBD II
Kab. Soppeng
DPU
5
1
Pkt
50,000,000
APBD II
Kab. Soppeng
DPU
1
Pkt
30,000,000
APBD II
Kab. Soppeng
DPU
1
Pkt
300,000,000
APBN / APBD Prov./ APBD Kab.
Kec. Lalabata
DPU
3
Pkt
1,284,454,930
APBD II
8 Kec
DPU
9
Outline Plan Air Limbah Kota Watansoppeng Pengadaan Software Aplikasi Data Limbah di Kab. Soppeng Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Tahap II Kabupaten Soppeng Pembangunan MCK tersebar diseluruh Kabupaten Soppeng ( DAK ) Pendampingan SANIMAS
1
Pkt
80,000,000
APBD II
Kab. Soppeng
DPU
10
Pendampingan SLBM
3
Pkt
240,000,000
APBD II
Kab. Soppeng
DPU
APBN Sanimas/ APBD Prov
6 7 8
DPU DPU DPU DPU
Sumber:Dinas Pekerjaan Umum Kab. Soppeng, 2012
Mengingat minimnya anggaran untuk subsektor Air Limbah menyebabkan tidak terlalu banyak program yang menyentuh secara langsung terhadap pengelolaan Air Limbah. Beberapa kegiatan yang dilakukan pada tahun 2012 yang tertuang dokumen DPA Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Soppeng dan dokumen pelaksanaan Program WISE Konsorsium UNICEF, Save The Children dan CARE Internasional adalah melalui pembangunan MCK Plus, IPAL dan pembangunan 43 unit WC sekolah yang dilaksanakan secara bertahap di beberapa kecamatan. Rinciannya tergambar pada tabel di bawah ini. Tabel 4.6 Rencana program dan kegiatan pengelolaan limbah domestik tahun 2012
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN SOPPENG
5
KELOMPOK KERJA PPSP KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2012
NO.
Nama Program/ Kegiatan/Paket Pekerjaan
Sat.
Vol.
Biaya (Rp.)
A.
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
I
Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prsarana Air Minum Perdesaan Pembangunan SLBM (Komponen Air Limbah) di 1 Pkt 273,837,666 Maccile Pembangunan SLBM (Komponen Air Limbah) di 1 Pkt 273,837,666 Tetetewatu Pembangunan SLBM (Komponen Air Limbah) di 1 Pkt 273,837,666 Labokong Pembangunan IPAL 1 Pkt 400,000,000 SANIMAS di Kel. Botto
1 2 3 4
Sumber Dana
Lokasi Kegiatan
Pelaksana Kegiatan
DAK + APBD Pendamping
Kec. Lalabata
DPU
DAK + APBD Pendamping
Kec. Lilirilau
DPU
DAK + APBD Pendamping
Kec. Donri-Donri
DPU
APBN
Kec. Lalabata
DPU
5
Pembangunan MCK Sumur Watu di Desa Congko
1
Pkt
60,000,000
APBD II
Kec. Marioriwawo
DPU
6
Pembangunan MCK Tae di Rompegading
1
Pkt
60,000,000
APBD II
Kec. Liliriaja
DPU
7
Pembangunan MCK DanraE
1
Pkt
60.000.000,00
APBD II
Kec. Lalabata
DPU
1
Pkt
50,000,000
APBD II
Kab. Soppeng
DPU
1
Pkt
80,000,000
APBD II
Kab. Soppeng
DPU
4
UNICEF, DUBAI CARE, SAVE THE CHILDREN
9 10
Penyusunan RKM dan Pendampingan SLBM Pendampingan Sanimas
Program WISE (Water Sanitation, and hygiene support of school environment) Project School Hygiene Infrastruktur 43 Sekolah Hibah Luar BATCH 2 (43 Schools) Negeri
Sumber:Dinas Pekerjaan Umum Kab. Soppeng, 2012
4.3 PENINGKATAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN Aktivitas masyarakat Kabupaten Soppeng yang cukup tinggi saat ini, terutama di kota Watansoppeng berpengaruh yang cukup besar terhadap peningkatan volume dan jenis sampah yang di hasilkan. Belum maksimalnya sarana pengolahan sampah yang baik, mengingat kondisi TPA Kubba yang berlokasi di Kecamatan Lalabata yang masih perlu penataan dan peningkatan sarana sehingga perlu pembangunan yang membuat pengelolaan persampahan dapat terlaksana dengan baik. Seperti telah diuraikan bab 3.3 tentang pengelolaan persampahan di Kabupaten Soppeng kondisi dimana terbatasnya alat pengangkut sampah, sehingga cakupan layanannya masih belum bisa ditingkatkan. Oleh karena itu, kedepan beberapa agenda penting yang akan dituangkan dalam program perioritas SKPD (DPU dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan) yang sedang dan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk sub bidang persampahan. Untuk mengatasi persoalan sampah terutama mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana, maka pada tahun 2013 Kabupaten Soppeng menetapkan beberapa program dan kegiatan perioritas pengelolaan Persampahan yang akan direncanakan. Di bawah ini beberapa program dan kegiatan yang telah direncanakan tercantum pada tabel di bawah ini. Tabel 4.7 Rencana program dan kegiatan pengelolaan persampahan tahun 2013
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN SOPPENG
6
KELOMPOK KERJA PPSP KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2012
NO.
Nama Program/ Kegiatan/Paket Pekerjaan
Sat.
Vol.
Biaya (Rp.)
Sumber Dana
Lokasi Kegiatan
Pelaksana Kegiatan
A.
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
1
Penyediaan Prasarana & Sarana Pengelolaan Persampahan
1
Thn
203,327,500
APBD II
Kab. Soppeng
DKP
2
Peningkatan Operasionaldan pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan
1
Thn
793,755,000
APBD II
Kab. Soppeng
DKP
3
Pengadaan TPS Permanen Viber, Kayu
2725
Unt
500,000,000
APBD II
4
Pememliharaan TPS Persampahan
50
Unt
50,000.000.00
APBD II
1
Pkt
175.000,000
APBD II
1
Pkt
150,000,000
APBD II
1
Pkt
150,000,000
APBD II
5 6 7
Penyusunan Data Base Persampahan Kab. Soppeng Penyusunan Master Plan Persampahan Kab. Soppeng Penyusunan Bussines Plan Persampahan Kab. Soppeng
B.
Program Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur
1
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
C.
Program Peningkatan Kinerja TPA
1
8 Kec Kab. Soppeng Kab. Soppeng Kab. Soppeng Kab. Soppeng Kab. Soppeng
32
Unt
695,142,000
APBD II
Pembuatan Bronjong Pengaman Kolam Lindi
1
Pkt
50,000,000
APBN
2
Pembuatan Jalan Inspeksi TPA
1
Pkt
50,000,000
APBN
3
Pembuatan Workshop TPA
1
Pkt
150,000,000
APBN
4
Pengadaan Instalasi Jaringan Listrik TPA
1
Pkt
25,000,000
APBN
D.
Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Dan Pelaksanaan Pengembangan Sanitasi Dan Persampahan
1
Pengadaan Alat Berat Buldoser
1
Pkt
1,500,000,000
APBN
2
Pengolahan Sampah Terpadu (3R)
1
Unt
550,000,000
APBN
TPA Kubba TPA Kubba Kab. Soppeng TPA Kubba Kab. Soppeng Kab. Soppeng
DKP DKP DPU DPU DPU
DKP
DPU DPU DPU DPU
Satker PLP Satker PLP
Sumber:Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kebersihan dan pertamanan Kab. Soppeng, 2012
Pada tahun 2012, pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan telah menyusun beberapa kegiatan untuk meningkatkan pelayanan pengelolaan persampahan. Di bawah ini beberapa kegiatan yang sedang dilaksanakan dibidang pengelolaan persampahan di Kabupaten Soppeng tahun 2012.
NO.
Tabel 4.8 Rencana program dan kegiatan pengelolaan persampahan tahun 2012
A. 1 2 B. 1
Nama Program/ Kegiatan/Paket Pekerjaan
Sat.
Vol.
Biaya (Rp.)
Sumber Dana
Lokasi Kegiatan
Pelaksana Kegiatan
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Penyediaan Prasarana & Sarana Pengelolaan Persampahan Peningkatan Operasionaldan pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan
1
Thn
203,327,500
APBD II
1
Thn
793,755,000
APBD II
32
Unt
695,142,000
APBD II
Kab. Soppeng Kab. Soppeng
DKP DKP
Program Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
Kab. Soppeng
DKP
Sumber:Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kebersihan dan pertamanan Kab. Soppeng, 2012
4.4 PENINGKATAN PENGELOLAAN DRAINASE LINGKUNGAN
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN SOPPENG
7
KELOMPOK KERJA PPSP KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2012
Permasalahan mendasar dalam pengelolaan drainase lingkungan di Kabupaten Soppeng dikarenakan belum adanya masterplan sistem drainase untuk kabupaten Soppeng yang berakibat kurang terarahnya sistem pembangunan dan pemeliharaan drainase lingkungan yang juga membawa akibat pada banyaknya saluran drainase yang dalam kondisi rusak, sehingga kurang berfungsi secara optima l dan saluran drainase sering dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat disekitar. Berangkat dari kondisi tersebut, maka sangat diperlukan program dan kegiatan perioritas untuk menangani persolaan drainase di Kabupaten Soppeng. Selain melakukan kegiatan fisik dalam bentuk pembangunan dan perbaikan saluran yang telah rusak, kepedulian dan peran serta masyarakat dalam menjaga dan memelihara drainase antara lain dengan peningkatan kesadaran masyarakat untuk memelihara dan tidak membuang sampah di badan saluran harus digalakkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menyusun sebuah regulasi dalam bentuk Perda terkait pengelolaan drainase yang mana termasuk didalamnya tercantum mekanisme sanksi bagi masyarakat yang tidak memelihara drainase di lingkungan mereka. Mengingat minimnya anggaran pembangunan drainase, sehingga berakibat pada kondisi drainase yang belum memenuhi standar sehingga, pada tahun 2013 pemerintah daerah Kabupaten Soppeng melalui Dinas Pekerjaan Umum menyusun program dan kegiatan merupakan rekomendasi untuk memperbaiki kondisi drainase kabupaten Soppeng. Secara rinci rencana program dan kegiatan pengelolaan Drainase Kabupaten Soppeng pada tahun 2013 tergambar pada tabel dibawah ini: Tabel 4.9 Rencana program dan kegiatan pengelolaan drainase lingkungan tahun 2013 N O .
Nama Program/ Kegiatan/Paket Pekerjaan
Vol.
Biaya (Rp.)
Sumber Dana
1 1 1 1 1
Pkt Pkt Pkt Pkt Pkt
200,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000
APBD II APBD II APBD II APBD II APBD II
Kab. Soppeng Kab. Soppeng Kab. Soppeng Kab. Soppeng Kab. Soppeng
DPU DPU DPU DPU DPU
1
Pkt
100,000,000
APBD II
Kab. Soppeng
DPU
2000
M
900,000,000
APBD II
Kec. Lalabata
DPU
900,000,000
APBD II
Kec. Lalabata
DPU
Sat.
Lokasi Kegiatan
Pelaksana Kegiatan
Program Pembangunan Saluran Darainase/Gorong-Gorong 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Pembangunan Drainase dan Gorong-Gorong Penyusunan Master Plan Drainase Penyusunan Outline Plan Kota Watansoppeng Penyusunan Outline Plan Kota Batu-Batu Penyusunan Outline Plan Kota Cabenge Penyusunan Outline Plan Kota Takalala Penyusunan Perda (Peraturan Daerah) terkait Drainase di Kab. Soppeng Pembangunan Drainase Permanen di Jl. Lingkungan Madello dan Lingk. Lawo Pemb. Drainase Sebelah Timur Stadion H. A. Wana Perbaikan Drainase di Akkampeng Pemb. Drainase Jalan Poros LeworengKesssing/ Toddang Salo Pemb. Drainase Permanen Ruas Jalan di Desa Donri-Donri Pembangunan Drainase Ruas PoliccuPanincong Pemb. Drainase di Macanre Pemb. Drainase di Jl. Pahlawan (Depan Pasar Takalala)
1000
M
450,000,000
APBD II
Kec. Lalabata
DPU
1000
M
450,000,000
APBD II
Kec. Donri-Donri
DPU
1000
M
450,000,000
APBD II
Kec. Donri-Donri
DPU
1000
M
450,000,000
APBD II
Kec. Marioriawa
DPU
300
M
135,000,000
APBD II
Kec. Lilirilau
DPU
500
M
225,000,000
APBD II
Kec. Marioriwawo
DPU
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Soppeng, 2012
Sedangkan program dan kegiatan yang sedang berjalan tahun 2012 kegiatan pengelolaan Drainse di Kabupaten Soppeng tahun 2012 terlihat pada tabel di bawah ini.
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN SOPPENG
8
KELOMPOK KERJA PPSP KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2012
Tabel 4.10 Rencana program dan kegiatan pengelolaan drainase lingkungan tahun 2012 N O . A. 1 2 3 4 5 6
Nama Program/ Kegiatan/Paket Pekerjaan
Sat.
Program Pembangunan Saluran Darainase/Gorong-Gorong Pembuatan drainase Jl. Kayangan dpn Rmh H. 50 Nginan Pembangunan Drainase Tertutup Kemakmuran Pembangunan Drainase Tertutup di Pajalesang (lanjutan) Pembangunan Drainase Rompegading Pembangunan Drainase + Talud di Sewo Pembangunan Drainase di Macanre
Vol.
Biaya (Rp.)
Sumber Dana
Lokasi Kegiatan
Pelaksana Kegiatan
M
32,500,000
APBD II
Kec. Lalabata
DPU
200
M
200,000,000
APBD II
Kec. Lalabata
DPU
337
M
200,000,000
APBD II
Kec. Lilirilau
DPU
350 390 280
M M M
192,000,000 150,000,000 154,000,000
APBD II APBD II APBD II
Kec. Liliriaja Kec. Lalabata Kec. Lalabata
DPU DPU DPU
Desa Umpungeng
PNPMPerdesaan PNPMPerdesaan PNPMPerdesaan PNPMPerdesaan
B. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Perdesaan 1
Pembangunan Drainase Di Desa Umpungeng
1000
M
177,411,500
2
Pembangunan Drainase Di Kel. Lemba
466
M
77,502,100
3
Pembangunan Drainase Di Kel. Cabenge
1000
M
100,917,900
4
Bh
128,113,100
BLM +Swadaya BLM +Swadaya BLM +Swadaya BLM +Swadaya
Desa Pising
PNPMPerdesaan
Kel. Lemba Kel. Cabenge
C.
Pembuatan Duikker, perkerasan Jalan dan Rabat Beton Di Desa Pesse Pembuatan Duikker, perkerasan Jalan dan Rabat Beton Di Desa Pising Pembuatan Duikker, perkerasan Jalan dan Rabat Beton Di Desa Kessing Pembuatan Duikker,Drainase, Talud dan Rabat Beton Di Desa Citta Perbaikan Lingkungan & Permukiman
1
Pembangunan Plat Dekker Ke Pasar TanjongE
1
Pkt
10,000,000
ADD
Desa Marioriaja
2
Pemb. Talud dan Penimbunan Lorong
1
Pkt
40,000,000
ADD
Kel.TellulimpoE
3
Penimbunan dan Pembuatan Plat Duiker Lorong Dusun LompoE
1
Pkt
22,515,000
ADD
Kel.TellulimpoE
4
Pemb. Plat Duikker
1
Pkt
4,068,200
ADD
Kel. Jampu
5
Biaya Pekerjaan Plat Duiker 3 Titik
1
Pkt
54,699,000
ADD
Desa Sering
6
Drainase Belakang SD 35 Tajuncu
95
M
40,000,000
ADD
Desa Donri-Donri
7
Drainase RW IV
35
M
15,000,000
ADD
Desa Donri-Donri
8
Plat Dekker
1
Pkt
7,000,000
ADD
Desa Donri-Donri
9
Pembangunan Drainase Depan Kantor Desa
200.9
M
56,607,000
ADD
Desa Kebo
10
Pembangunan Plat Duiker RW 02
1
Pkt
7,452,300
ADD
Desa Panincong
11
Pembangunan Plat Duiker RW 01
1
Pkt
4,594,900
ADD
Desa Panincong
12
Pembangunan Saluran Assorajang 1
104.5
M
65,749,000
ADD
Desa Labokong
4 5 6 7
Desa Pesse
3
Bh
164,007,200
BLM +Swadaya
1
Unt
155,430,900
BLM +Swadaya
Desa Kessing
PNPMPerdesaan
122.4
M
292,394,400
BLM +Swadaya
Desa Citta
PNPMPerdesaan BPM & Pemdes BPM & Pemdes BPM & Pemdes BPM & Pemdes BPM & Pemdes BPM & Pemdes BPM & Pemdes BPM & Pemdes BPM & Pemdes BPM & Pemdes BPM & Pemdes BPM & Pemdes
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Soppeng, 2012
4.5 PENINGKATAN KOMPONEN TERKAIT SANITASI
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN SOPPENG
9
KELOMPOK KERJA PPSP KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2012
Secara umum permasalahan yang sering dihadapi dalam penyediaan sarana air minum di Kabupaten Soppeng, antara lain cakupan layanan sarana masih rendah, debit air pada sumber mata air yang ada terjadi penurunan terutama pada musim kemarau, belum optimalnya pemanfaatan potensi sumber-sumber mata air yang ada di kabupaten Soppeng dan sarana air minum yang sudah mencapai batas umur pemakaian bahkan lebih. Untuk mengatasi persoalan tersebut, beberapa agenda penting yang harus segera dilaksanakan untuk meningkatkan ca k u p an pelayanan air minum, antara lain: a) Membuat suatu sistem perencanaan pemanfaatan sumber mata air dengan melakukan pemetaan awal sumber mata air yang ada di kabupaten Soppeng (pemetaan lokasi dan potensi sumber mata air), b) Memanfaatkan sumber mata air yang ada untuk peningkatan pelayanan air minum kepada masyarakat, khususnya masyarakat di daerah rawan air minum, c) Menambah dan merehabilitasi jaringan perpipaan dalam layanan jaringan PDAM ke permukiman warga; d) Peningkatan kualitas air melalui Pengolahan IPA (Instalasi Pengolahan Air) e) Penambahan sistem perpipaan pada desa-desa yang belum terlayani air bersih dengan memaksimalkan pengambilan titik sumber mata air agar proses pendistribusian air dilakukan dengan cara gravitasi agar tidak mempersulit masyarakat dalam pengoperasionalannya. f) Meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam pelestarian sumber mata air. Tabel 4.10 Rencana tindak PDAM Kab. Soppeng No
Kegiatan
1
UNIT AIR BAKU
a.
Pembangunan baru intake
b.
Pembangunan pipa transmisi
2
UNIT PRODUKSI (potensi kapasitas yang bisa dimanfaatkan)
a. b.
Kap. Belum termanfaatkan (idle) eksisting Peningkatan kapasitas
Satuan
2012
L/dt
80
mm-km
Ø 150-300 = 25 km
L/dt
1
1
40
40
Pembangunan IPA baru
2013
3
UNIT DISTRIBUSI DAN PELAYANAN (dinyatakan dalam jumlah sambungan rumah baru yang direncanakan untuk dipasang)
a.
Pemanfaatan kapasitas yang belum termanfaatkan (Jumlah SR baru)
Unit
80
80
b.
Penurunan kehilangan air (jJumlah SR baru)
Unit
992
992
c.
Pembangunan baru (Jumlah SR baru)
Unit
1411
1411
d.
Insentif: IKK belum punya sistem (SR baru)
Unit
3657
3657
Total SR baru (tahunan)
Unit
6140
6140
Unit
1343
1343
mm-km
Ø 50-150 = 20,145
Ø 50-150 = 20,145
4
Penurunan Kehilangan Air
a.
Penggantian Meter Pelanggan
b.
Penggantian Pipa
Sumber: PDAM Kabupaten Soppeng, 2012
Program/kegiatan pengelolaan air minum di kabupaten Soppeng lebih ditekankan pada pengembangan infrastruktur mengingat kondisi infrastruktur Air Minum/Air Bersih di Kabupaten
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN SOPPENG
10
KELOMPOK KERJA PPSP KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2012
Soppeng belum memadai dibandingkan kebutuhan akan air minum yang semakin meningkat. Mengingat kondisi tersebut, maka di Kabupaten Soppeng memerlukan penyediaan air minum yang memenuhi standar kesehatan. Tabel dibawah ini adalah perencanaan program sanitasi sub sektor Air Minum/Air Bersih Kabupaten Soppeng yang akan dilaksanakan pada tahun 2013 Tabel 4.12 Rencana program dan kegiatan komponen terkait sanitasi di kabupaten Soppeng tahun 2012 NO.
Nama Program/ Kegiatan/Paket Pekerjaan
Sat.
Vol.
Biaya (Rp.)
A
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA AIR MINUM
1
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Minum Kampiri
2 3 4
Pembangunan SPAM Kawasan MBR Pembangunan SPAM Kawasan Khusus PPI Pembangunan SPAM Perdesaan
Sumber Dana
Lokasi Kegiatan
Pelaksana Kegiatan
1
Pkt
773,102,000
DAK + APBD Pendamping
Kec. Citta
DPU
1
Pkt
912,523,271
APBN
Kec. Lilirilau
Satker PK-PAM
1
Pkt
284,381,697
APBN
PPI Salomate
Satker PK-PAM
1
Pkt
605,099,000
APBN
Kec. lilirilau
Satker PK-PAM
APBN-SKPA
Desa JennaE, Desa Appanang, Kec. Liliriaja, Desa kampiri Kec. Citta
Satker PK-PAM
Satker PK-PAM
5
Pembangunan SPAM Perdesaan
6
Pembangunan SPAM Perdesaan
1
Pkt
2,403,648,000
APBN-SKPA
Desa Gattareng, Desa Soga, dan Desa Marioriaja,Kec. Marioriwawo
7
Pembangunan SPAM IKK
1
Pkt
7,259,257,500
APBN-SKPA
IKK Lalabata
Satker PK-PAM
APBN-SKPA
IKK Marioriwawo
Satker PK-PAM
1
Pembangunan SPAM IKK
B
Program Pengendalian, Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan/Pengembangan produksi ramah lingkungan
1
Pengujian efluen air Limbah
2
Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (vol. Sampah)
C
D E
Pkt
2,363,500,000
8
Program Pengendalian, Pencemaran dan Perusakan Lingkungan hidup / Koordinasi Penilaian Kota sehat dan Adipura Penyusunan Buku Putih dan SSK Kab. Soppeng Penyusunan DED Keciptakaryaan di Kawasan Kumuh
1
Pkt
7,259,257,500
1
Pkt
32,220,000
APBD II
Kab. Soppeng
KLH
1
Pkt
55,239,000
APBD II
Kab. Soppeng
KLH
1
Pkt
325,000,000
APBD II
Kab. Soppeng
POKJA PPSP
1
Pkt
50,000,000
APBD II
Kab. Soppeng
DPU
Sumber: DPU Kabupaten Soppeng, 2012
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN SOPPENG
11
KELOMPOK KERJA PPSP KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2012
Tabel 4.13 Rencana program dan kegiatan komponen terkait sanitasi di kabupaten Soppeng tahun 2013 NO. A 1 2 3 4
Nama Program/ Kegiatan/Paket Pekerjaan
Sat.
Vol.
Biaya (Rp.)
Sumber Dana
Lokasi Kegiatan
Pelaksana Kegiatan
Kec. Marioriwawo
DPU
Kec. Citta
DPU
APBD II
Kec. Liliriaja
DPU
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA AIR MINUM Pembangunan sarana prasarana perpipaan air minum di Goarie Pembangunan sarana prasarana perpipaan air minum di Citta Pembangunan DED SPAM IKK Liliriaja Pembangunan Sistem Transmisi Air Minum Kota Watansoppeng
DAK + APBD Pendamping DAK + APBD Pendamping
1
Pkt
700,000,000
1
Pkt
800,000,000
1
Pkt
50,000,000
1
Pkt
12,000,000,000
APBN
Kec. lalabata
Satker PK-PAM
5
Pembangunan IKK Ganra
1
Pkt
9,500,000,000
APBN
Kec. Ganra
Satker PK-PAM
6
Pembangunan PSAB Goarie
1
Pkt
1,300,000,000
DAK/1PBD II
Kec. marioriwawo
DPU
6
Pembangunan PSAB Tae
1
Pkt
750,000,000
DAK/1PBD II
Kec. Liliriaja
DPU
6
Pembangunan PSAB Abbanuange
DAK/1PBD II
Kec. Marioriwawo
DPU
1
Pkt
800,000,000
Sumber: DPU Kabupaten Soppeng, 2012
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN SOPPENG
12