SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
1 / 34
1
Pengertian
6 Komponen Silabus
2 Landasan
7
3 Prinsip Pengembangan
8
4 Unit Waktu
Mekanisme Pengembangan Silabus Langkah Pengembangan Silabus
9 Contoh Model
5
Pengembangan g g Silabus SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
2 / 34
Pengertian Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/ tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, p p j , kegiatan g pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
3 / 34
Landasan Pengembangan Sil b Silabus 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 ttahun h 2005 ttentang t St Standar d N Nasional i l Pendidikan pasal 17 ayat (2) 2. Peraturan Pemerintah Republik p Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 20 3 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 3. No 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan. 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses. Proses 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.16 tahun 2007 tentang g Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
4 / 34
Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan g g kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, lulusan di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab di bidang gp pendidikan untuk SD,, SMP,, SMA,, dan SMK,, dan departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA dan MA, d MAK. MAK
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
5 / 34
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian il i hasil h il belajar b l j Permendiknas No.41/2007 Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi d dasar (KD), (KD) indikator i dik t pencapaian i kompetensi, k t i tujuan t j pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
6 / 34
Permendiknas No.16/2007 Kompetensi pedagogik guru mata pelajaran di SMP: 3 Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan 3. mata pelajaran yang diampu. 3.1 Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. 32M 3.2 Menentukan t k ttujuan j pembelajaran b l j yang di diampu. 3.3 Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diampu. 3.4 Memilih materi pembelajaran yang diampu yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran. 3.5 Menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik. 3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
7 / 34
SILABUS menjawab j pertanyaan p y 1. Apa kompetensi yang harus dikuasai peserta didik? 2. Bagaimana cara mencapainya? 3. Bagaimana cara mengetahui pencapaiannya? SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
8 / 34
Ilmiah Relevan R l Sistematis Konsisten Memadai Aktual dan Kontekstual Fl k ib l Fleksibel Menyeluruh
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
9 / 34
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi j muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik didik. SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
10 / 34
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, (ajeg taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi p pokok/ p pembelajaran, j kegiatan g pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian. SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
11 / 34
Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, pembelajaran sumber belajar, belajar dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi. SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
12 / 34
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat masyarakat.
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
13 / 34
1.
Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan yang g disediakan untuk mata seluruh alokasi waktu y pelajaran l j selama l penyelenggaraan l pendidikan didik di tingkat satuan pendidikan.
2 2.
Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semester, per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang sekelompok.
3.
Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia pada struktur kurikulum. SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
14 / 34
1. pelajaran, atau 1 Guru mata pelajaran 2. Kelompok guru mata pelajaran atau Musyawarah Guru Mata pelajaran (MGMP) Di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Provinsi
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
15 / 34
1. Standar Kompetensi 2. 2 Kompetensi Dasar 3. Indikator 4. Materi Pokok/Pembelajaran 5. Kegiatan Pembelajaran (mengacu pada indikator) 6. Penilaian 7. Alokasi Waktu 8. Sumber Belajar Catatan: Indikator dikembangkan berdasarkan KD KD. SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
16 / 34
1. Mengkaji dan Menentukan Standar Kompetensi 2. Mengkaji dan Menentukan Kompetensi Dasar 3. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi 4. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran 5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran 6 Menentukan 6. M t k J Jenis i P Penilaian il i 7. Menentukan Alokasi Waktu 8. Menentukan Sumber Belajar
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
17 / 34
Materi Pokok/ Pembelajaran
Analisis SI/SK-KD
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Sumber Belajar
Penilaian
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Alokasi Waktu
HALAMAN
18 / 34
Mengkaji standar kompetensi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut: a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu d / t tingkat dan/atau ti k t kesulitan k lit materi, t i tidak tid k h harus selalu l l sesuai dengan urutan yang ada di SI; b. keterkaitan antar standar kompetensi p dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; c keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi c. dasar antarmata pelajaran.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
19 / 34
Mengkaji kompetensi dasar mata pelajaran dengan g memperhatikan p hal-hal berikut: a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada dalam SI; b keterkaitan antar standar kompetensi dan b. kompetensi dasar dalam mata pelajaran; c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
20 / 34
3. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat p penilaian.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
21 / 34
Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa indikator Indikator menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan/atau diobservasi Tingkat kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setara dengan kata kerja dalam KD maupun SK
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
22 / 34
Prinsip pengembangan indikator adalah sesuai dengan kepentingan (Urgensi), kesinambungan (Kontinuitas), kesesuaian (Relevansi) dan Keterpakaian Keseluruhan indikator dalam satu KD merupakan tanda-tanda, tanda-tanda perilaku, perilaku dan lainlain untuk pencapaian kompetensi yang merupakan p kemampuan p bersikap, p, berpikir, p , dan bertindak secara konsisten.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
23 / 34
4. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran Mempertimbangkan: 1. potensi peserta didik; 2. relevansi dengan karakteristik daerah; 3. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional sosial, emosional, sosial dan spritual peserta didik; 4. kebermanfaatan bagi peserta didik; 5. struktur keilmuan;; 6. aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; 7. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; 8 8. alokasi waktu ; SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
24 / 34
5. Pengembangan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi Pengalaman belajar dimaksud dapat terwujud melalui pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
25 / 34
1. Memberikan bantuan guru agar dapat melaksanakan p j proses p pembelajaran secara p profesional 2. Memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar 3. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran 4. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung g g dua unsur p penciri y yang g mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik yaitu kegiatan peserta didik dan materi.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
26 / 34
Penilaian merupakan p serangkaian g kegiatan g untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, kinerja sikap, sikap penilaian hasil karya berupa proyek atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
27 / 34
a. Untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik, yang dilakukan berdasarkan indikator b. Menggunakan acuan kriteria c. Menggunakan sistem penilaian berkelanjutan d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut e Sesuai dengan pengalaman belajar yang ditempuh e. dalam kegiatan pembelajaran
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
28 / 34
p kompetensi p Penentuan alokasi waktu p pada setiap dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan kedalaman, keluasan, kedalaman tingkat kesulitan, kesulitan dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi Al k i waktu kt yang dicantumkan di t k d l dalam silabus il b merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. beragam
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
29 / 34
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik nara sumber, elektronik, sumber serta lingkungan fisik, fisik alam alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. kompetensi
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
30 / 34
Nama N Sekolah S k l h : Mata Pelajaran: Kelas/Semester : Standar Kompetensi :
KD
Materi Pembelajaran
Kegiatan g Pembelajaran
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Indikator
HALAMAN
Penilaian
31 / 34
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Nama Sekolah
:
Mata Pelajaran
:
Kelas/Semester
:
Standar Kompetensi
:
Kompetensi Dasar
:
Materi Pembelajaran
:
Kegiatan Pembelajaran : Indikator
:
Penilaian
:
Alokasi Waktu
:
Sumber Belajar
:
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
32 / 34
Silabus: • Dijabarkan ke pembelajaran
dalam
rencana
pelaksanaan
• Dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masing-masing guru • Dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar, belajar evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran),dan evaluasi rencana pembelajaran.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
33 / 34
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
HALAMAN
34 / 34