Perancangan Percobaan STK222 / 3(2-2) SKS RANCOB - 3 (2-2)
Apa maksudnya 1 sks ? Satu sks dengan metode kuliah meliputi 3 jam kegiatan
per minggu dalam satu semester dengan perincian sebagai berikut :
Kegiatan tatap muka terjadwal dengan dosen 50 menit Kegiatan akademik terstruktur (kegiatan studi tidak terjadwal tapi direncanakan, misalnya PR, mengerjakan soal-soal) 60 menit Kegiatan mandiri untuk mendalami materi 60 menit
Satu sks dengan metode praktikum di lab. Komputer
perhitungan beban tugas untuk kegiatan di lab.komputer = beban tugas selama 2-4 jam x 60 menit per minggu per semester
PERANCANGAN PERCOBAAN (EXPERIMENTAL DESIGN)
TIM PENGAJAR I MADE SUMERTAJAYA (IMS) UTAMI DYAH SYAFITRI (UDS) MUHAMAD MASKUR (MM)
DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah perancangan percobaan membahas
tentang rancangan percobaan standard, terutama yang umum digunakan di Bidang Pertanian.
MATERI (UTS) Review Statistika dasar (UDS) Pengenalan Perancangan Percobaan (UDS) Percobaan Faktor Tunggal dalam RAL (MM) Pembandingan antar perlakuan (UDS) Percobaan Faktor Tunggal dalam RAKL (MM)
Pembandingan antar perlakuan: Kontras orthogonal
dan kontras polynomial (UDS) Percobaan Faktor Tunggal RBSL (UDS)
MATERI (UAS) Pengujian Asumsi (IMS) Percobaan faktorial dalam RAL (IMS) Percobaan Faktorial dalam RAKL (IMS) Percobaan rancangan petak terbagi (RPT) dalam
RAL (IMS) Percobaan rancangan petak terbagi dalam RAKL (IMS) Analisis Peragam (ANCOVA) (IMS) Field Trip (IMS)
Standar Kompetensi Mampu membuat rancangan percobaan sederhana
yang efektif dan efesien terutama dalam bidang pertanian dan industri serta mampu menganalisis data perancangan percobaan.
Mata kuliah pra syarat Metode Statistika (STK211).
Pustaka Mattjik, A.A dan I M Sumertajaya. 2002.
Perancangan Percobaan dengan Aplikasi SAS dan Minitab, Jilid I. IPB Press. Bogor. Montgomery, D.C. 1991. Design and Analysis of Experiments, 3rd ed. John Wiley & Sons, Inc. Singapore. Steel, R.G.D., J.H. Torrie and D.A Dickey. 1997. Principles and Procedures of Statistics a Biometrical Approach, 3nd ed. McGraw-Hill, Inc. Singapore.
Who am I? 9
S1 (1996–2000) Statistics, Faculty of Mathematics
and Natural Science, IPB S2 (2001-2004) Statistics, Faculty of Mathematics and Natural Science, IPB S3 (2011-2015) Department of Engineering and Management, Faculty of Applied Economics, University of Antwerp Dissertation: Optimal design of mixture experiments
REVIEW STATISTIKA DASAR
Ruang Lingkup Statistika 11
Pengumpulan Data Eksplorasi Data
Teori peluang
Inferensia Statistik
Pengujian hipotesis
Hubungan antar peubah
Metode Pengumpulan Data 12
1. Pengamatan (observasi) 2. Sensus (seluruh anggota populasi), 3. Survey (sebagian dari populasi) 4. Rancangan Percobaan
Level/Skala Pengukuran •
Skala pengukuran menentukan perhitungan, metode yang dapat digunakan Empat skala pengukuran adalah : nominal, ordinal, interval/selang, and ratio/nisbah. Nominal Level/Skala
Ordinal
Pengukuran
Interval Ratio
Terend ah sampai Terting gi
Ukuran Pemusatan Modus (Mode): Nilai pengamatan yang paling
sering muncul Median: Pengamatan yang ditengah-tengah dari data terurut Quartil: Nilai-nilai yang membagi data terurut menjadi 4 bagian yang sama Mean: merupakan pusat massa (centroid) sehingga simpangan kiri dan simpangan kanan sama besar
Ukuran Penyebaran •Menggambarkan suatu UKURAN KUANTITATIF tingkat penyebaran atau pengelompokan dari data •Keragaman biasanya didefinisikan dalam bentuk jarak : •Seberapa jauh jarak antar titik-titik tersebut satu sama lain •Seberapa jauh jarak antara titik-titik tersebut terhadap rataannya •Bagaimana tingkat keterwakilan nilai tersebut terhadap kondisi data keseluruhan
Ukuran Penyebaran 16
Wilayah (Range) : Max-Min Jangkauan Antar Kuartil (Interquartile Range) : Q3-
Q1 Ragam (Variance) Standar deviasi (simpangan baku)
Departemen Statistika FMIPA IPB
Ukuran Penyebaran :Ragam (Variance)
Populasi
N
2
x i 1
i
2
N
Contoh n
2 x x i
s2
i 1
n 1
Derajat bebas = db
Untuk menghitung ragam contoh maka perlu dihitung rataan contoh, maka data terakhir tergantung dari data-data sebelumnya. Hanya 1 yang tidak bebas, sedangkan n-1 data lainnya bebas variasinya n
N
Data 1
2
x i 1
2
i
N
29.2 5.84 5
s2
x x i 1
2
i
n 1
29.2 7.3 4
Recognized the data Jenis Kelamin
Banyaknya
1
45
2
60
3
3
Frequency Table
Histogram – for ratio or interval data
Tehnik penyajian Grafik
Tabel
Kualitatif/ kategorik
Kuantitatif / Numerik
Kualitatif / kategorik
Kuantitatif / Numerik
•Tabel Frekuensi
•Tabel Ringkasan
Bar Chart Pie Chart
•Histogram •Steam & Leaf •Boxplot •Scatter Plot •Line Plot
•Tabulasi Silang
•Tabel Distribusi Kelompok
Tujuan Eksplorasi Data 20
1. Ukuran Pemusatan : Rataan, Median,
Kuartil, Modus 2. Ukuran Penyebaran : Range, Ragam, Simpangan baku, Range antar Kuartil 3. Bentuk sebaran Data: simetrik, bimodus, pengamatan pencilan (histogram, diagram batang, diagram dahan-daun, diagram kotak garis) 4. Hubungan antar peubah
Apakah ada perbedaan tingkat efektifitas pada 21 kelima tablet yang dicobakan (A, B, C, D, E)? Respon: Lamanya hilang rasa sakit
A 5 4 8 6 5
Departemen Statistika FMIPA 2016
B 9 7 8 6 9
C 3 5 2 3 7
D 2 3 4 1 4
E 7 6 9 4 7
Deskripsi data (1) Variable Lamanya hilang rasa saki
Group A B C D E
N 5 5 5 5 5
N* 0 0 0 0 0
Variable Lamanya hilang rasa saki
Group A B C D E
Median 5.000 8.000 3.000 3.000 7.000
Mean 5.600 7.800 4.000 2.800 6.600 Q3 7.000 9.000 6.000 4.000 8.000
SE Mean 0.678 0.583 0.894 0.583 0.812 Maximum 8.000 9.000 7.000 4.000 9.000
StDev 1.517 1.304 2.000 1.304 1.817
Minimum 4.000 6.000 2.000 1.000 4.000
Q1 4.500 6.500 2.500 1.500 5.000
Deskripsi data – Bar Chart 23
Departemen Statistika FMIPA 2016
Deskripsi data -Boxplot 24
Diagram kotak garis (Boxplot) Informasi yang diperoleh dari diagram kotak garis Melihat ukuran penyebaran dan ukuran pemusatan data Melihat adanya data pencilan Sebagai alat pembandingan sebaran dua kelompok data atau lebih
Boxplot of data 1
Q1
Q3
Q2
Min
40
Max
45
Interquartli Range 50 data 1
55
60
Deskripsi -- Histogram
Konsep Pembandingan 27
Data yang diperoleh hanya merupakan
sampel Nilai dugaan berdasarkan sampel selalu mengandung unsur kesalahan unsur ketidakpastian peluang informasi mengenai sebaran dari statistik Ada hipotesis
Departemen Statistika FMIPA 2016
Uji Hipotesis 28
• Jawaban sementara sebelum percobaan
dilaksanakan yang didasarkan pada hasil studi literatur • Memuat pernyataan-pernyataan yang bersifat netral atau hal yang umum terjadi Hipotesis Statistik: • •
H0 : Pernyataan yg ingin ditolak kebenarannya H1 : Hipotesis tandingan
Departemen Statistika FMIPA 2016
Unsur Pengujian Hipotesis 29
Hipotesis Nol Hipotesis Alternatif
Statistik UJi Daerah Penolakan H0
Departemen Statistika FMIPA 2016
Hypothesis Testing One samples Populatio n Mean 2 () known
Z test
Two Samples Independen t Samples
30
One proportio n (p)
1 - 2
p1 - p2
Un known
T test
known
12 & 22Un known
Z test
z test Z test vs t test
Departemen Statistika FMIPA 2016
1 2 & 22
z test equal
Not equal
T test Formula
T test Formula
Paired samples d T test
T-test untuk dua sampel bebas 31
TWO-SAMPLES T-TEST
Departemen Statistika FMIPA 2016
Two independent samples 32 Populasi I
Sampel I
Departemen Statistika FMIPA 2016
Populasi II
Sampel II
Contoh kasus 33
Misalkan dilakukan uji untuk melihat keefektifan tablet A
dan B dalam mengurangi rasa sakit Masing-masing tablet diberikan secara acak kepada 5 orang. Respon yang diamati adalah lamanya hilang rasa sakit Data yang diperoleh sebagai berikut:
Departemen Statistika FMIPA 2016
A
B
5
9
4
7
8
8
6
6
3
9
Hipotesis yang diuji 34
Definisi Efektif: memberikan rata-rata
lamanya hilang rasa sakit kepala yang lebih kecil
Ada tiga kemungkinan hipotesis: 1. 2. 3.
Tablet A lebih efektif dibandingkan tablet B Tablet A tidak efektif dibandingkan tablet B Kedua tablet memberikan tingkat keefektifan yang berbeda
Departemen Statistika FMIPA 2016
Hipotesis statistik 35
1.
Ho : 1 2 H1 : 1 < 2
2.
Ho : 1 2 H1 : 1 > 2
3.
Ho : 1 = 2 H1 : 1 2
Departemen Statistika FMIPA 2016
Hipotesis satu arah
Hipotesis dua arah
Wilayah kritik Daerah Penolakan H0 36
Tergantung dari H1. H1 : 0
/2 Nilai kritik -t/2(db)
Daerah Penerimaan H0
Daerah Penolakan H0
/2
t/2(db)
Tolak H0 jika v < -t/2(db) atau v > t/2(db)
Departemen Statistika FMIPA 2016
H1 : < 0 37Daerah
Penerimaan H0
Daerah Penolakan H0
-t(db) Tolak H0 jika v < -z/2
H1 : > 0
Daerah Penerimaan H0
Departemen Statistika FMIPA 2016
Tolak H0 jika v > t(db)
t(db)
Daerah Penolakan H0
& nilai p 38
= taraf nyata dari uji statistik Nilai p = taraf nyata dari contoh peluang merupakan
suatu ukuran “kewajaran” untuk menerima H0 atau menerima H1 Jika nilai p < maka Tolak H0
Nilai p
z zh
Nilai p = P (Tolak H0 | contoh) Misalnya : nilai p = P(Z > zh)
Departemen Statistika FMIPA 2016
Statistik uji-t asumsi kedua ragam sama 39
thitung
( x1 x2 ) 0 s( x x 1
dimana s( x x ) s p ( 1 / n1 1 / n2 ) 1
2
)
( n1 1 )s1 ( n2 1 )s2 2
sp
2
2
n1 n2 2 dengan db=n1+n2-2
Departemen Statistika FMIPA 2016
F-test – uji kesamaan dua ragam 40
Departemen Statistika FMIPA 2016
Uji dua ragam (output MINITAB) Test and CI for Two Variances: Lamanya hilang rasa sakit_1 vs Group_1 Method Null hypothesis Alternative hypothesis Significance level
Sigma(A) / Sigma(B) = 1 Sigma(A) / Sigma(B) not = 1 Alpha = 0.05
Statistics Group_1 A B
N 5 5
StDev 1.517 1.304
Variance 2.300 1.700
Ratio of standard deviations = 1.163 Ratio of variances = 1.353 Tests
Method F Test (normal) Levene's Test (any continuous)
DF1 4 1
DF2 4 8
Test Statistic 1.35 0.00
P-Value 0.777 1.000
Interval Plot
Uji t (Output MINITAB) Two-Sample T-Test and CI: Lamanya hilang rasa sakit_1, Group_1 Two-sample T for Lamanya hilang rasa sakit_1 Group_1 A B
N 5 5
Mean 5.60 7.80
StDev 1.52 1.30
SE Mean 0.68 0.58
Difference = mu (A) - mu (B) Estimate for difference: -2.200 95% CI for difference: (-4.263, -0.137) T-Test of difference = 0 (vs not =): T-Value = -2.46 = 0.039 DF = 8 Both use Pooled StDev = 1.4142
P-Value
Individual Plot
A, NA > 75 AB, 65 < NA <= 75 B, 60 < NA <=65 BC, 50 < NA <= 60 C, 40 < NA <= 50
D, 30 < NA <= 39 E, NA <= 30