31 Desember 1933;

PUTUSAN NOMOR : 112/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini

N A

dalam perkara atas nama terdakwa :

D E

Nama lengkap

:Terdakwa

Tempat lahir

: Banyumas;

Umur / tanggal lahir

: 79 Tahun/ 31 Desember 1933;

Jenis Kelamin

: Laki-Laki;

I

M

G

G

Kebangsaan / Warganegara : Indonesia; Tempat tinggal Agama Pekerjaan Pendidikan

N I : Islam; T

: Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan;

IL

N A

: Penjaga Beko; : SR (Sekolah Rakyat);

D

Terdakwa pernah menjalani Penahanan berdasarkan :

A

1. Penyidik dengan tahanan Rumah Tahanan Negara sejak tanggal 13 Desember

G

2012 sampai dengan tanggal 01 Januari 2013,berdasarkan Surat Perintah

NPenahanan Nomor : SP.Han/07/XII/2012/Reskrim tanggal 13 Desember 2012;

P

E 2.

Dilakukan pembantaran oleh Penyidik sejak tanggal 17 Desember 2012 berdasarkan

Surat

perintah

SP.Han/07.g/XII/2012/Reskrim,

tanggal

Pembantaran 17

Desember

Nomor 2012

: karena

memerlukan rawat inap (Opname) di luar Rumah Tahanan Negera; Terdakwa tidak dilakukan penahanan dari tingkat Penuntutan sampai dengan sekarang;

2

Terdakwa di persidangan didampingi oleh Penasihat Hukum yaitu : BERKAT ALI, SH., Advokat -Penasihat Hukumberkantor di Jl. Letjen S. Parman Nomor : 51 Tanjung Balai, berdasarkan Penetapan Hakim Pengadilan Negeri Tanjung Balai Nomor : 63/Pen.Pid/2013/PN-TB tanggal 05 Maret 2013;

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT :

N A

Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor :

112/PID/2014/PT.MDN. tanggal 10 Maret 2014 tentang Penunjukan Majelis

D E dengan Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berkaitan M Balai tanggal perkara ini serta turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Tanjung I 23 Januari 2014 Nomor : 63/PID.B/2013/PN-TB dalam perkara atas nama G terdakwa tersebut diatas; G Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum N I No : Reg.Perkara : PDM-21/BNJEI/Ep/02/2013, tanggal Februari 2013, Terdakwa T diajukan kepersidangan dengan dakwaan melakukan tindak pidana sebagai N berikut : A Dakwaan : IL Kesatu : D Bahwa A ia Terdakwa Sujiman alias Kakek Jenggot pada hari Selasa tanggal G 2012 sekira pukul 20.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain 04 Desember N pada bulan Desember dalam tahun 2012, disebuah gubuk dekat Beko yang terletak Hakim yang mengadili perkara ini ;

E di jalan Lingkar lingkungan V Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sei Tualang Raso

P

Kota Tanjung Balai atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Balai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya. Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk

3

anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul,yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : -

Bermula pada waktu dan tempat tersebut diatas,Terdakwa datang ke rumah saksi Yuni Hilarti Nasution alias Arti mengajak saksi korban jalanjalan mengecek Beko jagaannya lalu Terdakwa dan saksi Yuni Hilarti alisa Arti berangkat dengan berjalan kaki,sesampainya disebuah gubuk kecil di

N A

dekat Beko yang terletak di jalan Lingkar Lingkungan V,Kelurahan Pasar

Baru,Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai lalu Terdakwa dan

D E cerita ,tidak berapa lama kemudian Terdakwa mengeluarkan alat M saksi Yuni kelaminnya dari dalam celananya lalu Terdakwa menyuruh I Hilarti Nasution alias Arti memegang alat kelamin Terdakwa sambil G menarik tangan kiri saksi korban dan mengarahkannya ke alat kelamin G Terdakwa; N I - Kemudian Terdakwa menarik dan memundurkan (mengkocok) tangan T saksi Yuni Hilarti Nasution alias Arti di alat kelamin Terdakwa lalu N Terdakwa berkata “Teruskan aja kayak gitu “,kemudian Terdakwa A menurunkan celana IL panjang dan celana dalam saksi Yuni Hilarti Nasution alias Arti hingga batas lutut,setelah itu Terdakwa membuka kancing baju D bagian A atas saksi korban lalu Terdakwa memasukkan tangannya ke buah Gdada saksi korban kemudian meremas /mengelus buah dada saksi korban i N ,setelah itu Terdakwa mengarahkan alat kelaminnya ke alat kelamin saksi saksi Yuni Hilarti Nasution alias Arti duduk di gubuk sambil bercerita-

E

P

korban ; -

Kemudian Terdakwa berusaha memasukkan alat kelaminnya ke dalam alat kelamin saksi korban namun tidak masuk dan pada saat itu saksi korban merasa sakit pada kelaminnya dan saksi korban mengatakan hal tersebut pada Terdakwa mengatakan “tahan aja sikit laginya”, setelah itu Terdakwa menggesek-gesekkan alat kelaminnya ke bibir kelamin saksi korban

4

sehingga alat kelamin Terdakwa mengeluarkan cairan,setelah itu Terdakwa menyuruh saksi korban

untuk memakai celana kemudian Terdakwa

memberikan uang sebesar Rp10.000;(sepuluh ribu rupiah ) sambil berkata “pergi kau pulang,jangan ada yang tahu”,lalu saksi korban

pulang ke

rumah; -

Berdasarkan hasil Visum Et repertum No.007/7134/RSUD/XII/2012

N A

tanggal 15 Desember 2012 An.korban oleh dr.Ujang Ridwan Permana,Sp.og dari Rumah Sakit Umum Daerah dr.Tengku Mansyur Kota Tanjung Balai

D E Raso Kota Lingkungan V Kelurahan Pasar baru ,Kecamatan Sei Tualang M Tanjung Balai ,berkesimpulan bahwa selaput dara robek pada arah jam 2,7,9 I akibat kekerasan benda tumpul; G - Bahwa saksi Yuni Hilarti Nasution alias Arti masih berusia 13 tahun yang G lahir pada tanggal 04 Desember 1999N dan belum pernah menikah ; I Perbuatan ia Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam T pasal 82 UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; N Atau A Kedua : IL Bahwa ia Terdakwa Sujiman alias kakek Jenggot pada waktu dan tempat D sebagaimana A disebutkan dalam dakwaan Kesatu diatas,Dengan memberikan Gatau perjanjian akan memberi uang atau barang dengan salah memakai hadiah N kekuasaan yang timbul dari pergaulan atau dengan memperdaya ,dengan sengaja An.Yuni Hilarti Nasution ,umur 13 tahun ,Alamat Jalan Lingkar

E membujuk

P

orang dibawah umur yang tidak bercacat kelakuannya ,yang

diketahuinya atau patut dapat disangkanya masih dibawah umur ,melakukan perbuatan cabul dengan dia, atau membiarkan perbuatan cabul itu dilakukan pada dirinya, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : -

Bermula pada waktu dan tempat tersebut diatas,Terdakwa datang ke rumah saksi Yuni Hilarti Nasution alias Arti mengajak saksi korban jalan-

5

jalan mengecek Beko jagaannya lalu Terdakwa dan saksi korban berangkat dengan berjalan kaki,sesampainya disebuah gubuk kecil di dekat Beko yang terletak di jalan Lingkar Lingkungan V,Kelurahan Pasar Baru,Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai lalu Terdakwa dan saksi Yuni Hilarti Nasution alias Arti duduk di gubuk sambil bercerita-cerita ,tidak berapa lama kemudian Terdakwa mengeluarkan alat kelaminnya dari dalam

N A

celananya lalu Terdakwa menyuruh saksikorban memegang alat kelamin Terdakwa sambil menarik tangan kiri saksi korban dan mengarahkannya

D E tangan - Kemudian Terdakwa menarik dan memundurkan (mengkocok) M saksi korban di alat kelamin Terdakwa lalu Terdakwa berkata “Teruskan I aja kayak gitu “,kemudian Terdakwa menurunkan celana panjang dan G celana dalam saksi korban hingga batas lutut,setelah itu Terdakwa G membuka kancing baju bagian N atas saksi korban lalu Terdakwa I memasukkan tangannya ke buah dada saksi korban kemudian meremas T /mengelus buah dada saksi korban ,setelah itu Terdakwa mengarahkan N alat kelaminnya ke alat kelamin saksi Yuni Hilarti Nasution alias Arti ; A - Kemudian Terdakwa IL berusaha memasukkan alat kelaminnya ke dalam alat kelamin saksi korban namun tidak masuk dan pada saat itu saksi korban D sakit Apada kelaminnya dan saksi korban mengatakan hal tersebut pada GTerdakwa mengatakan “tahan aja sikit laginya”, setelah itu Terdakwa N menggesek-gesekkan alat kelaminnya ke bibir kelamin saksi Yuni Hilarti ke alat kelamin Terdakwa;

P

E

Nasution alias Arti sehingga alat kelamin Terdakwa mengeluarkan cairan,setelah itu Terdakwa menyuruh saksi korban untuk memakai celana kemudian Terdakwa memberikan uang sebesar Rp10.000;(sepuluh ribu rupiah ) sambil berkata “pergi kau pulang,jangan ada yang tahu”,lalu saksi korban pulang ke rumah;

6

-

Berdasarkan hasil Visum Et repertum No.007/7134/RSUD/XII/2012 tanggal 15 Desember 2012 An.korban oleh dr.Ujang Ridwan Permana,Sp.og dari Rumah Sakit Umum Daerah dr.Tengku Mansyur Kota Tanjung Balai An.Yuni Hilarti Nasution ,umur 13 tahun ,Alamat Jalan Lingkar Lingkungan V Kelurahan Pasar baru ,Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai ,berkesimpulan bahwa selaput dara robek pada arah jam 2,7,9 akibat kekerasan benda tumpul;

-

N A

Bahwa saksi korban masih berusia 13 tahun yang lahir pada tanggal 04

D Perbuatan ia Terdakwa sebagaimana diatur dan diancamE pidana dalam M pasal 293 ayat (1) KUHP; I Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan G (Requisitoir) dari Jaksa Penuntut Umum tanggal 09 Januari 2014 G Nomor : REG.PERK.PDM21/TBALAI/08/2013 terdakwa dituntut sebagai IN berikut : 1. Menyatakan Terdakwaterbukti bersalah T membantu melakukan tindak pidana “Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan N ,memaksa,melakukanA tipu muslihat,serangkaian kebohongan ,atau membujuk anak untuk melakukan IL atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul “,sebagaimana D diatur dalam pasal 82 UU RI Nomor 35 Tahun 2002 tentang A Anak; Perlindungan G 2. Menghukum Terdakwa selama 7 (tujuh) tahun penjara dikurangi sepenuhnya Nselama Terdakwa berada dalam tahanan sementara, denda sebesar Desember 1999 dan belum pernah menikah ;

P

E

Rp.100.000.000; (seratus juta rupiah) subsidair 5 (lima) bulan kurungan; 3. Barang bukti: NIHIL; 4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2000; ( dua ribu rupiah ); Menimbang, bahwa atas Surat Tuntutan Penuntut Umum tersebut, maka Terdakwa dan Penasihat Hukum Terdakwa secara lisan telah mengajukan

7

permohonan agar diberi keringanan hukuman karena Terdakwa menyesali akan perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi kembali; Menimbang, bahwa berdasarkan tuntutan

(Requisitoir) Jaksa Penuntut

Umum tersebut Pengadilan NegeriTanjung Balai pada tanggal23 Januari 2014 telah menjatuhkan putusan Nomor 63/Pid.B/2013/PN.TB yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

N sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja A D membujuk Anak melakukan perbuatan cabul”. E 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana M penjara selama 3 (dua) tahun dan Denda sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta I rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidakG dibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;G 3. Membebankan biaya perkara kepada N I Terdakwa sebesar Rp.2.000; (dua ribu rupiah); T Menimbang, bahwa N terhadap putusan Pengadilan Negeri Tanjung A Umum telah menyatakan permintaan Banding Balaitersebut Jaksa Penuntut dihadapan MARADEN ILSILALAHI,SH.Panitera pada Pengadilan Negeri Tanjung D ternyata dari Akte Permintaan BandingNomor : 01/Akta Balai sebagaimana A Pid/2014/PN-TB tanggal 29 Januari 2014 dan Permintaan Banding tersebut telah G diberitahukan secara seksama oleh SUBE’TI Jurusita Pengganti pada Pengadilan N 1. Menyatakan Terdakwa SUJIMAN Alias KAKEK JENGGOTtelah terbukti secara

P

E Negeri

tersebut,

kepada

Terdakwa

sebagaimana

ternyata

dari

Relas

pemberitahuan permohonan Banding Nomor : 01/Akta.Pid/ 2014/PN-TB tertanggal6 Februari 2014; Menimbang,bahwa kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diberi kesempatan untuk membaca dan mempelajari berkas perkara ( inzage) Nomor : 63/Pid.B/2013/PN.TB, beserta

putusannya sesuai

dengan

Relaas

8

Pemberitahuan mempelajari berkas perkara masing –masing tanggal 20 Februari 2014 ; Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;

N tetapi sampai berkas perkara ini disidangkan di Pengadilan Tinggi MedanA ,Jaksa D Penuntut Umum tidak mengajukan Memori Banding sehingga tidak diketahui E dengan pasti alasan keberatan terhadap putusan Pengadilan Tingkat Pertama; M I Tinggi setelah Menimbang, bahwa majelis Hakim Pengadilan G mempelajari, meneliti dengan seksama berkas perkara meliputi Berita Acara G penyidikan, berita acara persidangan dansalinan resmi putusan Pengadilan Negeri N Tanjung Balai tanggal 23 Januari I2014 Nomor : 63/Pid.B/2013/PN.TB, T Pengadilan Tinggi Medan berpendapat bahwa pertimbangan hukum Pengadilan N tindak pidana yang terbukti dilakukan oleh Tingkat Pertama berkenaan dengan A Terdakwa telah tepat dan benar menurut hukum, sehingga Majelis Hakim L I tingkat banding akan mengambil alih pertimbangan hukum tersebut untuk D dijadikan sebagai pertimbangan hukum sendiri dalam mengadili perkara ini, A kecuali tentang lamanya pemidanaan yang dijatuhkan Pengadilan Tingkat G Pertama dan putusan pidana penjara sebagai pidana pengganti denda yang tidak N Menimbang, bahwa meskipun Jaksa Penuntut Umum mengajukan banding

P

E dibayar serta perintah pengurangan lamanya Terdakwa menjalani tahanan dengan pidana penjara yang dijatuhkan , Pengadilan Tinggi Medan

tidak sependapat

dengan pertimbangan dan alasan sebagai berikut : Menimbang, bahwa sebagaimana

pertimbangan

Pengadilan

tingkat

pertama dalam putusannya bahwa Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Kesatu Pasal 82 Undang

9

Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yang

ancaman

pidananya adalah penjara paling lama 15(lima belas) tahun dan paling singkat 3(tiga) tahun serta denda paling banyak Rp.300.000.000;(tiga ratus juta rupiah) dan paling sedikit Rp.60.000.000;( Enam puluh juta rupiah); Menimbang, bahwa dari fakta di persidangan dapat diketahui akibat perbuatan Terdakwa menyebabkan saksi korban mengalami selaput dara robek

N dalam hasil Visum Et Repertum No,007/7134/RSUD/XII/2012 tanggal A 15 Desember 2012 ,sehingga tidak saja menimbulkan penderitaan phisikD tetapi juga E mental terhadap anak tersebut yang bertentangan dengan prinsip upaya M perlindungan terhadap anak; I Menimbang, bahwa selain itu anak adalah G amanah dan karunia Tuhan Gdan martabat sebagai manusia Yang Maha Esa yang dalam dirinya melekat harkat seutuhnya,oleh karenanya tujuan perlindungan IN anak adalah untuk menjamin Tdapat hidup ,tumbuh,berkembang dan terpenuhinya hak-hak anak agar berpotensi secara optimal sesuai N dengan harkat dan martabat kemanusian serta mendapat perlindungan A dari kekerasan dan diskriminasi ,demi terwujudnya anak indonesia yang berkualitas,beraklaq mulia dan sejahtera; IL D Menimbang, bahwa setiap anak berhak untuk dapat hidup A ,tumbuh,berkembang dan berpotensi secara wajar sesuai dengan harkat dan G martabat kemanusiaan ,serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan N pada arah jam 2,7,9 akibat kekerasan benda tumpul sebagaimana kesimpulan

P

E diskriminasi;

Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan kepada seseorang tidak hanya untuk mendidik Terdakwa sendiri, tetapi juga sebagai peringatan dan pendidikan bagi masyarakat lainnya supaya tidak Terdakwa ;

berbuat serupa

dengan

10

Menimbang.bahwa

berdasarkan

pertimbangan

dan

alasan-alasan

sebagaimana diuraikan tersebut diatas pidana yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama adalah terlalu singkat dan tidak setimpal dengan perbuatan Terdakwa dan akibat perbuatan Terdakwa bagi anak yang menjadi korban kejahatan tersebut; Menimbang,bahwa meskipun dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umum

N Hakim Pengadilan Tingkat Pertama memutuskan menjatuhkan pidana A denda D pidana dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka akan diganti dengan E penjara tanpa dipertimbangkan dengan baik alasan dan dasar putusan tersebut M ,padahal dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan I Anak tidak ditemukan pengaturan khusus mengenaiG hal tersebut,sehingga Majelis Pengadilan Tinggi berpendirian apabila tidak Gada ketentuan yang khusus mengatiur masalah penjatuhan pidana penjara IN sebagai pengganti denda yang tidak dibayar maka harus kembali pada T ketentuan umum yang diatur dalam pasal 30 KUHP dan pasal 31 KUHP yang mengatur masalah kurungan pengganti ; N Aberdasarkan pertimbangan tersebut maka Majelis Menimbang, bahwa L Pengadilan TinggiI Medan berpendapat penjatuhan pidana penjara sebagai D denda yang tidak dibayar oleh Majelis Pengadilan Tingkat pengganti pidana A Pertama adalah kurang tepat dan seharusnya apabila pidana denda tidak dibayar G maka akan diganti dengan pidana kurungan sebagaimana disebutkan dalam amar N pidana denda di subsidairkan pidana kurungan ,namun dalam putusan Majelis

P

E yang bersangkutan;

Menimbang,bahwa dari berkas perkara dan surat-surat yang berkaitan dengan perkara tersebut serta salinan putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai Nomor 63/Pid.B/2013/PN.TB tanggal 23 Januari 2014 dapat diketahui fakta Terdakwa pernah menjalani tahanan dalam proses penyidikan untuk beberapa hari,selanjutnya dibantarkan karena harus menjalani opname di Rumah Sakit,akan

11

tetapi majelis Pengadilan Tingkat Pertama telah lalai mencantumkan dalam putusannya dan tidak menetapkan dalam amar putusan perihal pengurangan masa tahanan yang dijalani Terdakwa dengan lamanya pidana yang dijatuhkan, kecuali masa pembantaran yang tidak turut dikurangkan; Menimbang, bahwa

berdasarkan pertimbangan

diatas,

makaPutusan

Pengadilan Negeri Tanjung Balai No.63/Pid.B/2013/PN.TB tanggal 23 Januari

N Terdakwa dan penjatuhan pidana pengganti apabila denda tidak dibayar Aserta Dpenjara pengurangan masa tahanan yang telah dijalani Terdakwa terhadap pidana E yang dijatuhkan , sedangkan putusan selebihnya dapat dikuatkan, yang amarnya M sebagaimana tersebut dibawah ini ; I Menimbang, bahwa oleh karena TerdakwaG dinyatakan bersalah dan G untuk membayar biaya dijatuhi pidana, maka kepadanya haruslah dibebani N perkara dalam kedua tingkat peradilanI ; T Mengingat pasal 82 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, KUHP N dan Undang-undang No.8 Tahun 1981 Tentang A KUHAP serta peraturan Perundang-undangan lainnya yang berkenaan dalam L I perkara ini ; D A G MENGA DILI : N 2014 haruslah dirubah sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada

P

E-

Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ;

Merubah Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai tanggal 23 Januari 2014 Nomor

:

63/Pid.B/2013/PN.TB,

sekedar

mengenai

pemidanaan

dan

penjatuhan pidana pengganti apabila denda tidak dibayar serta pengurangan tahanan yang telah dijalani Terdakwa terhadap pidana yang dijatuhkan sehingga amar selengkapnya menjadi :

12

1. Menyatakan

Terdakwa

telah terbukti

secara sah

dan meyakinkan

bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja membujuk anak melakukan perbuatan cabul ”: 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (Empat) tahun dan denda sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka akan diganti dengan

N A

pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

3. Menetapkan lamanya Terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari

D E

pidana yang dijatuhkan, kecuali masa Terdakwa menjalani pembantaran yang tidak turut dikurangkan;

I

M

4. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa dalam kedua tingkat

G

Peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 2500,(dua ribu lima ratus rupiah) ;

G

N I Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim T Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 26 Maret 2014 oleh kami : N RIDWAN S. DAMANIK, SH Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan A sebagai Ketua Majelis, ILDALIZATULO ZEGA, SH dan HERU PRAMONO, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi D Medan selaku A Anggota, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi G 10 Maret 2014 Nomor : 112/PID/2014/PT-MDN, putusan tersebut tanggal N diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua

P

E Majelis

dihadiri

Anggota serta dibantu oleh PANGGABEAN RAMBE, SH.

Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.-

HAKIM-HAKIM ANGGOTA :

KETUA MAJELIS

13

DALIZATULO ZEGA, SH.

RIDWAN S.DAMANIK, SH.

HERU PRAMONO, SH.MH.

PANITERA PENGGANTI

IL

D

A

N

P

E

G

N A

N A

D E SH. PANGGABEAN RAMBE, M I G G IN T