2
5
8
9
10
11
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, Shalawat serta Salam kita panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, berkat rahmat-Nya kami dapat menyusun Laporan Tahunan 2014 sebagai wujud tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan. Kiranya Laporan Tahunan ini merupakan sumber informasi dan data bagi pemegang otoritas dalam hal ini Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dalam penyusunan ke depan, dan sebagai bahan evaluasi guna perbaikan kinerja di masa mendatang. Laporan Tahunan ini disusun dengan berpedoman kepada surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 315-1/SEK/KU.01/11/2014 tanggal 07 November 2014. Laporan Tahunan merupakan realisasi dan pelaksanaan program kerja Pengadilan Agama Sanggau tahun 2014 dengan segala aspek yang dihadapi, terutama dalam nuansa perubahan dengan segala manifestasinya baik yang berupa keberhasilan, kegagalan, kendala, maupun hambatan yang ditemui serta untuk mengatasi serta penyelesaiannya. Kami sampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini, terutama kepada seluruh pegawai yang telah melaksanakan tugas masing-masing dengan penuh tanggung jawab, terima kasih. Sanggau, 31 Desember 2014 Ketua Pengadilan Agama Sanggau
Drs. Juaini, S.H. NIP: 19670511 199403 1 003
12
G e d un g Pengadilan Agama Sanggau Jl. Jenderal Sudirman Km. 7 Nomor 14A Sanggau, Telepon (0564) 2025334, Faksimile (0564) 2025335, Surel:
[email protected], Situs web: www.pa-sanggau.go.id
Kalimantan Barat
DAFTAR ISI DAFTAR ISI........................................................................................................................................................................... i B A B I PENDAHULUAN ...................................................................................................................................................2 A. Kebijakan Umum Peradilan ................................................................................................................2 B. Visi Dan Misi..............................................................................................................................................7 C. Rencana Strategis....................................................................................................................................8 B A B II STRUKTUR ORGANISASI ( TUPOKSI ) ......................................................................................................9 A. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ...................................................................9 B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP) ........................................................................................ 42 B A B III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN ........................................................................................................ 49 A. Sumber Daya Manusia ....................................................................................................................... 50 1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial ................................................................................. 51 2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial ........................................................................ 52 3. Promosi, Mutasi dan Purnabakti............................................................................................. 54 B. Keadaan Perkara .................................................................................................................................. 56 C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana. ............................................................................................. 65 1. Sarana dan Prasarana Gedung ................................................................................................ 65 2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung .............................................................................. 66 D. Pengelolaan Keuangan. ...................................................................................................................... 68 1. Belanja Pegawai ............................................................................................................................ 68 2. Belanja Barang .............................................................................................................................. 69 3. Belanja Modal................................................................................................................................. 69 E. Dukungan Teknologi Informasi ..................................................................................................... 69 F. Regulasi Tahun 2014 .......................................................................................................................... 70 B A B IV PENGAWASAN ............................................................................................................................................... 73 A. Internal ..................................................................................................................................................... 73 B. Evaluasi .................................................................................................................................................... 75 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ........................................................................................................... 77 A. Kesimpulan ............................................................................................................................................. 77 B. Rekomendasi ......................................................................................................................................... 78 LAMPIRAN .......................................................................................................................................................................... 79 GALERI PHOTO .............................................................................................................................................................. 106
i
BAB I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan Grand design Reformasi Birokrasi yang merupakan garis-garis besar perencanaan jangka panjang 2010-2025 berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 dan di Mahkamah Agung perencanaan jangka panjang ini disebut dengan Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010-2035. Untuk menyikapi kebijakan pemerintah tersebut Ketua Mahkamah Agung mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 022/KMA/SK/III/2011 tentang Pembentukan Tim Pembaruan Peradilan dan Surat Keputusan Nomor 1-114/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan. Sebagai tindak lanjut kebijakan tersebut, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama yang melakukan pembinaan terhadap peradilan agama membentuk Tim Monitoring Program Prioritas Pembaruan sebagai Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor 014/DjA/SK/KU/V/2011 tanggal 11 Mei 2011. Program prioritas pembaruan di lingkungan peradilan agama antara lain: 1. Penyelesain perkara tepat waktu 2. Manajemen Sumber Daya Manusia yang terencana dan terlaksana dengan baik 3. Pengelolaan website demi keterbukaan informasi 4. Meja informasi untuk memberikan pelayanan informasi di gedung Pengadilan 5. Pelayanan publik yang prima 6. Implementasi SIADPA Plus sebagai automasi Pola Bindalmin 7. Justice for all yang terdiri dari perkara prodeo, sidang keliling dan Pos Bantuan Hukum 8. Pengawasan Pengadilan Agama sebagai lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman yang merupakan ujung tombak dalam menegakkan hukum dan keadilan serta menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat, senantiasa dituntut untuk memberikan pelayanan prima sesuai dengan prinsip–prinsip peradilan yaitu sederhana, cepat dan biaya ringan sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 4 ayat (2) Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Berkenaan dengan amanat tersebut, maka Pengadilan Agama Sanggau dituntut mempertanggungjawabkan setiap kebijakan yang dibuat dan dilaksanakan kepada masyarakat maupun kepada institusi, karena itu melalui Laporan Tahunan ini semua hasil
2
kinerja yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Sanggau dapat diketahui, dievaluasi sekaligus dinilai. Pengadilan Agama saat ini mempunyai dua peran sekaligus dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya (TUPOKSI) yaitu peran pelayanan eksternal maupun pelayanan internal. Pelayanan eksternal mengarah kepada penegakan supremasi hukum sekaligus berperan dalam pembangunan hukum nasional. Sedangkan pelayanan internal lebih mengarah pada pemenuhan fasilitas kerja dan kesejahteraan pegawai. Untuk melaksanakan dua peran tersebut di atas, ditetapkan beberapa kebijakan sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan peradilan secara saksama dan wajar serta berusaha sekeraskerasnya mewujudkan prinsip peradilan sederhana, cepat dan biaya terjangkau, 2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan aparat peradilan agama, 3. Mewujudkan tertib administrasi peradilan, 4. Meningkatkan mutu pelayanan hukum, 5. Meningkatkan penataan kelembagaan: a. Mengelola kepegawaian secara profesional, dan tertib b. Mengelola keuangan secara tepat dan bertanggung jawab c. Mewujudkan tertib pengelolaan sarana dan prasarana Dalam rangka mewujudkan keterbukaan informasi sebagai bagian dari komitmen Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, dalam melaksanakan reformasi birokrasi dilingkungan Mahkamah Agung RI dan empat lingkungan peradilan dibawahnya, maka sejak bulan Agustus 2011 Pengadilan Agama Sanggau mengaktifkan pelayanan Meja Informasi, dan sebagai dasar pembentukannya, Ketua Pengadilan Agama Sanggau mengeluarkan Surat Keputusan Nomor W14-A4/431/HM/02.3/VIII/2011, tanggal 11 Agustus 2011 tentang pembentukan Tim Pengelola Meja Informasi pada Pengadilan Agama Sanggau Tahun 2011. Surat Keputusan Penunjukan ini setiap tahunnya diperbarui untuk menyesuaikan dengan formasi pegawai yang ada maupun yang pindah karena mutasi. Pada tahun 2014 ini diterbitkan surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Sanggau Nomor: W14-A4/407/KP.04.6/VI/2014 tanggal 02 Juni 2014 yang menunjuk Tim Pengelola Meja Informasi yang beranggotakan Drs. Juaini, S.H menjabat sebagai Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (atasan PPID), Muhammadiyah, S.Ag. menjabat sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Iliyansyah, S.E.I. dan Ismail Azwardi, S.H.I. menjabat sebagai Petugas Informasi, dan Munadi, S.Ag., S.H,
3
Hamdani,
S.Ag,,
S.Pd.,
H.
A.
Muin,
S.H.I.,
Hendra
Tirtana,
S.H.I.,
M.A.,
dan
Lisa Kurniawati, S.Kom. menjabat sebagai Penanggung Jawab Informasi. Manfaat dari pelayanan Meja Informasi ini sangat dirasakan oleh semua pihak yang membutuhkan informasi baik itu informasi mengenai perkara maupun informasi non perkara, dan harapan kita semua kedepannya pelayanan Meja Informasi ini dapat ditingkatkan kualitasnya, baik itu kualitas Petugas Informasinya maupun fasilitas penunjangnya, agar pelayanan Meja Informasi menjadi lebih maksimal. Laporan Tahunan ini akan menggambarkan akurasi data dari keadaan kantor Pengadilan Agama Sanggau, pelaksanaan kerja dan hasil kerja yang telah dicapai sebagai realisasi dari TUPOKSI pada Pengadilan Agama Sanggau. Pengadilan Agama Sanggau dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (TUPOKSI) berpedoman kepada : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung; 2. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; 4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009; 5. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 tentang Perwakafan; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi PNS; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perubahan Tarif Biaya Materai juncto UU No. 13 Tahun 1985 tentang Biaya Meterai; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2008 tanggal 23 Juli 2008 tentang PNBP MA dan Peradilan dibawahnya; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil; 12. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam; 13. PERMA No. 2 Tahun 2003 yang telah diubah dengan PERMA No. 01 Tahun 2008 tentang Mediasi; 14. PERMA No. 2 Tahun 2008 tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah;
4
15. PERMA No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Bantuan Hukum 16. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor KMA/001/SK/1/1991 tentang Pola Bindalmin Kepaniteraan Pengadilan dalam Lingkungan Peradilan Agama; 17. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor KMA/004/SK/II/1992 jo Nomor KMA/043/SK/XII/1994 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama; 18. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 071/KMS/SK/V/2008 Tentang Ketentuan Penegakan Disiplin Kerja dalam Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Khusus Kinerja Hakim dan Pegawai Negeri pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang Berada Dibawahnya jo Keputusan Mahkamah Agung Nomor 069/KMA/SK/V/2009 19. Program Kerja Tahun 2014
WILAYAH YURISDIKSI PENGADILAN AGAMA SANGGAU Yurisdiksi Pengadilan Agama Sanggau meliputi seluruh wilayah kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sekadau yang terdiri dari 22 Kecamatan, dengan 15 (lima belas) kecamatan di Kabupaten Sanggau dan 7 (tujuh) kecamatan di Kabupaten Sekadau.
WILAYAH YURISDIKSI PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 NO
KECAMATAN
KABUPATEN
1.
Kecamatan Kapuas
Kabupaten Sanggau
2.
Kecamatan Mukok
Kabupaten Sanggau
3.
Kecamatan Parindu
Kabupaten Sanggau
4.
Kecamatan Tayan Hulu
Kabupaten Sanggau
5.
Kecamatan Balai
Kabupaten Sanggau
6.
Kecamatan Tayan Hilir
Kabupaten Sanggau
7.
Kecamatan Meliau
Kabupaten Sanggau
8.
Kecamatan Kembayan
Kabupaten Sanggau
9.
Kecamatan Beduai
Kabupaten Sanggau
10.
Kecamatan Sekayam
Kabupaten Sanggau
11.
Kecamatan Entikong
Kabupaten Sanggau
12.
Kecamatan Noyan
Kabupaten Sanggau
5
13.
Kecamatan Jangkang
Kabupaten Sanggau
14.
Kecamatan Bonti
Kabupaten Sanggau
15.
Kecamatan Toba
Kabupaten Sanggau
16.
Kecamatan Sekadau Hilir
Kabupaten Sekadau
17.
Kecamatan Sekadau Hulu
Kabupaten Sekadau
18.
Kecamatan Nanga Taman
Kabupaten Sekadau
19.
Kecamatan Nanga Mahap
Kabupaten Sekadau
20.
Kecamatan Belitang Hilir
Kabupaten Sekadau
21.
Kecamatan Belitang Hulu
Kabupaten Sekadau
22.
Kecamatan Nanga Belitang
Kabupaten Sekadau
PEMBENTUKAN KABUPATEN SANGGAU DAN KABUPATEN SEKADAU Kabupaten Sanggau terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820). Sedangkan Kabupaten Sekadau merupakan pemekeran dari Kabupaten Sanggau yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sekadau di Kalimantan Barat (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4344). LETAK GEOGRAFIS Kabupaten Sanggau terletak diantara koordinat 10 10” Lintang Utara - 00 35” Lintang Selatan serta diantara 1090 45” - 1110 11” Bujur Timur dengan luas wilayah 12.857,70 km2 atau sekitar 12,47% dari luas seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Kabupaten Sekadau merupakan pemekaran dari Kabupaten Sanggau, secara geografis terletak pada 0o38'23" Lintang Utara dan 0o44'25" Lintang Selatan, serta di antara 110o33'07" Bujur Timur dan 111o17'44" Bujur Timur. Dengan luas wilayah 5.444,30 km² atau 3,71% dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat.
6
BATAS WILAYAH Kabupaten Sanggau mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut: Bagian Utara berbatasan dengan Negara Bagian Sarawak (Malaysia Timur) Bagian Selatan berbatasan dengan Kabupaten Ketapang Bagian Timur berbatasan dengan Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sintang Bagian Barat berbatasan dengan Kabupaten Landak dan Kabupaten Kubu Raya. Kabupaten Sekadau mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut: Bagian Utara berbatasan dengan Kabupaten Sintang Bagian Selatan berbatasan dengan Kabupaten Ketapang Bagian Timur berbatasan dengan Kabupaten Sintang Bagian Barat berbatasan dengan Kabupaten Sanggau.
B. Visi Dan Misi Berdasarkan tugas dan fungsi Pengadilan Agama sebagaimana telah dikemukakan di atas, maka ditetapkan visi Pengadilan Agama Sanggau yaitu:
“Terwujudnya Pengadilan Agama Sanggau Yang Agung” Untuk mencapai visi tersebut, Pengadilan Agama Sanggau menetapkan misi yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu : 1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparasi. 2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat 3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien 4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien 5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku Dari kebijakan tersebut diatas kemudian dijabarkan dalam bentuk programprogram dan aplikasi kegiatan sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Pengadilan Agama Sanggau.
7
C. Rencana Strategis
Matrik Rencana Strategis 2010 - 2014 Tujuan: 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan 3. Publik percaya bahwa Pengadilan Tinggi Agama dan badan Peradilan Agama di bawahnya memenuhi butir 1 dan 2 di atas SASARAN STRATEGIS
TARGET KINERJA
INDIKATOR KINERJA
2011
2012
2013
2014
100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100%
1.
Meningkatnya penyelesaian perkara.
a. b. c. d.
2.
Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim.
Persentase yang tidak mengajukan upaya hukum : - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali.
2% 1% 1%
2% 1% 1%
2% 1% 1%
2% 1% 1%
2% 1% 1%
3.
Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.
a.
1%
1%
1%
1%
1%
100%
100%
100%
100%
100%
100% 100%
100% 100%
100% 100%
100% 100%
100% 100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
b. c. d.
e. 4.
Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Peningkatan penyelesaian perkara.
Presentase mediasi yang diselesaikan Persentase sisa perkara yang diselesaikan. Persentase perkara yang diselesaikan. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan
2010
Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara. Prosentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak (prosentase akta cerai yang diserahkan penggugat/pemohon) Prosentase Penyitaan tepat waktu dan tempat
a.
Persentase perkara prodeo yang diselesaikan. b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling. c. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.
5.
Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.
100%
100%
100%
100%
100%
6.
Meningkatnya kualitas pengawasan.
a.
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
b.
Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
8
B A B II STRUKTUR ORGANISASI ( TUPOKSI ) A. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Dalam menjalankan tugas dan fungsi Pengadilan Agama khususnya Pengadilan Agama Sanggau dan untuk mewujudkan visi dan misinya tentunya operasional kerja harus berdasarkan pada Standard Operating Procedures yang telah ditetapkan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai Lembaga Tertinggi Pengadilan. Standard Operating Procedures pada Pengadilan Agama Sanggau diklasifikasikan ke dalam dua bagian yaitu: (1) Bidang Kepaniteraan dan (2) Bidang Kesekretariatan. 1. Standar Operasional Prosedur Kepaniteraan a. SOP Penerimaan dan Pendaftaran Perkara Tk. I SOP PENERIMAAN DAN PENDAFTARAN PERKARA PERKARA TK.I PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU Pelaksana
Mutu Baku
No
Aktivitas
Meja 1/Kasir
Meja 2
Pansek
Ketu a
Staff
Peralatan
Waktu
Output
Ket.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Buku II + SK Biaya
30 menit
Kelancaran Sidang
SK Biaya
10 menit
Kelancaran Sidang
SKUM
10 menit
Kelancaran Panggilan
Buku Keuangan
20 menit
Tertib Pencatatan
1
Menerima Gugatan
2
Menaksir biaya perkara
3
Menerima SKUM
4
Mencatat dalam Jurnal
5
Mendaftar dalam Register
Buku Register
20 menit
Tertib Pencatatan
6
Menyerahkan ke KPA melalui Panitera untuk Evaluasi
Buku Ekspedisi
20 menit
Tertib Pencatatan
9
b. SOP Penetapan Majelis Hakim, Penetapan Panitera Pengganti dan Penetapan Juru Sita Pengganti SOP PENETAPAN MAJELIS HAKIM, PENETAPAN PANITERA PENGGANTI, DAN PENETAPAN JURU SITA PENGGANTI PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU No
Aktivitas
1
2
Pelaksana
Mutu Baku
KPA
Panitera
Meja 2
Peralatan
Waktu
Output
Ket.
3
6
9
13
14
15
16
Susunan Majelis
10 menit
Tertib Majelis
1
SK PMH
2
SP PP
SK PP / JSP
10 menit
Kelancaran Sidang
3
SP JSP
SK PP / JSP
10 menit
Kelancaran Sidang
4
Pencatatan dalam register
Buku Register
20 menit
Tertib Pencatatan
5
Penyerahan Berkas Majelis
Berkas Perkara
10 menit
Tertib Majelis
c. SOP Penetapan Hari Sidang
SOP PENETAPAN HARI SIDANG PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU
No 1
Pelaksana
Aktivitas 2
Mutu Baku
Majelis
PP
Meja 2
Peralatan
Waktu
Output
Ket.
3
4
5
6 Buku Agenda Sidang Buku Agenda Sidang
7
8
9
30 menit
Kelancaran Sidang
10 menit
Kelancaran Sidang
1
Musyawarah Majelis
2
PHS Pembagian tugas anggota
3
Penyerahan Instrumen Panggil kepada JS/JSP
Buku Ekspedisi
10 menit
Kelancaran Panggilan
4
Pendaftaran dalam buku register
Buku Register
20 menit
Tertib Pencatatan
10
d. SOP Penyampaian Surat Panggilan Sidang (relaas)
PROSEDUR PENYAMPAIAN SURAT PANGGILAN SIDANG (RELAAS) PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU No
Kegiatan
1
2
1.
Pembuatan Relaas
2.
Penyerahan Instrumen Panggil
3.
Penyerahan Biaya
4. 5. 6.
Pelaksana JS/JSP
Kasir
3
4
Mutu Baku
Meja II
Majelis
Peralatan
Waktu
Output
Ket.
5
6
7
9
Peta
15 menit
8 Tertib Administrasi Panggil Tertib Keuangan Tertib Keuangan Tertib Pencatatan Tertib Panggil
Buku Jurnal Buku Jurnal Buku Register Buku Ekspedisi Buku Catatan Sidang
Pencatatan di Buku Induk Keuangan Perkara Penyerahan Relaas ke Majelis melalui PP Majelis Mengevaluasi
5 menit 5 menit 10 menit 10 menit 30 menit
Kelancaran Sidang
e. SOP Persidangan
SOP PERSIDANGAN PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU No
Kegiatan
1
2
Pelaksana Majelis
PP
3
4
JS/JSP
Mutu Baku Meja II
Peralatan
Waktu
Output
Ket.
5
6 Buku Catatan Sidang
7 Maksimal 5 bulan Selesai sebelum sidang yang akan datang
8 Pelayanan Masyarakat
9
1.
Pelaksanaan Sidang
2.
Pembuatan BAS
Buku Catatan Sidang
3.
Pembuatan Instrumen
Buku Catatan Sidang
5 menit
4.
Relaas Panggil
Peta
Panggilan Patut
5.
Evaluasi Panggil
Buku Catatan
20 menit
6.
Pencatatan
Buku Register
10 menit
Tertib Persidangan Tertib Persidangan Kelancaran Sidang Kelancaran Sidang Tertib Pencatatan
11
f.
SOP Penyitaan
SOP PENYITAAN PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU No
Kegiatan
1
2
Pelaksana
Mutu Baku
Majelis
Panitera
JS/JSP
Peralatan
Waktu
Output
Ket.
3
4
5
6
7
8
9
Pelayanan Masyarakat Tertib Administrasi Kelancaran Sidang Kelancaran Sidang Kelancaran Sidang
Sesuai Objek Sita
1.
Penetapan Sita
Buku Catatan
30 menit
2.
Pembuatan Instrumen
Buku Catatan
15 menit
3.
Pemberitahuan Sita
Relaas
Panggilan Patut
4.
Pelaksanaan Sita
Peta, Meteran
1 Hari
5.
BA Sita
Dokumen
60 menit
g. SOP Pemeriksaan Setempat
SOP PEMERIKSAAN SETEMPAT PADA PENGADILAN SANGGAU No
Kegiatan
1
2
1.
Pelaksana
Mutu Baku
Majelis
PP
JS/JSP
Peralatan
Waktu
Output
Ket.
3
4
5
6
7
8
9
Berita Acara Sidang
Buku Catatan
30 menit
2.
Pemberitahuan Instansi Terkait
Buku Catatan
Panggilan Patut
3.
Pembukaan Sidang
Buku Catatan
15 menit
4.
Pelaksanaan Pemeriksaan Setempat
Buku Catatan
1 Hari
5.
Penutupan Sidang
Buku Catatan
15 menit
Pelayanan Masyarakat Tertib Administrasi Kelancaran Sidang Kelancaran Sidang Kelancaran Sidang
sesuai objek
12
h. SOP Penyampaian Pemberitahuan Isi Putusan
PROSEDUR PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN ISI PUTUSAN (PBT) PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU Pelaksana No
Kegiatan
1
2
Mutu Baku
Meja III
JS/JSP
Kasir
Kelengkapan
Waktu
Output
Ket.
3
5
6
7
8
9
10
1.
Memberikan instrumen perintah penyampaian amar putusan
Instrumen
5 menit
Tanda Teima
2.
Mencatat kedalam buku kendali
Instrumen
5 menit
Surat PBT
3.
Penyerahan Instrumen ke Kasir
Instrumen
10 menit
Instrumen
4.
Mencairkan kuitansi/instrumen pemberitahuan tersebut sebesar biaya yang tercantum dalam instrumen kemudian memberikan biayanya kepada JS/JSP yang mencairkan.
Instrument
5 menit
Biaya panggilan
5.
Melaksanakan tugas penyampaian PBT tersebut kealamat para pihak yang tercantum dalam surat gugatan/permohonan.
Surat PBT
1 hari
Surat PBT
6.
Menyerahkan hasil penyampaian surat PBT kepada Ketua Majelis serta mendokumentasikannya.
Surat PBT
5 menit
Tanda Teima
13
i.
SOP Pemberkasan dan Minutasi
PROSEDUR PEMBERKASAN DAN MINUTASI PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU Pelaksana
No
Kegiatan
1
2
1.
Menyusun Berkas Perkara secara bertahap sesuai Kronologis
2.
Mutu Baku
Majelis
PP
Meja III
Peralatan
Waktu
Output
Ket.
3
4
5
6
7
8
9
Dokumen
14 Hari
Tertib Administrasi Perkara
Menjahit Berkas Perkara
Dokumen, Bor, Benang dan Jarum
15 menit
Tertib Administrasi Perkara
3.
Menerima Berkas
Buku Ekspedisi
15 menit
Tertib Administrasi
4.
Memilah berkas aktif dan non aktif
Dokumen
15 menit
Tertib Administrasi Perkara
j.
SOP Penyerahan Salinan Putusan/Penetapan/Akta
SOP PENYERAHAN SALINAN PUTUSAN/PENETAPAN/AKTA PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU No
Kegiatan
1
2
Pelaksana
Mutu Baku
Meja III
Kasir
Peralatan
Waktu
Output
Ket.
3
4
5
6
7
8
1.
Menghitung biaya salinan putusan/penetapan/akta
Kalkulator
10 menit
Pelayanan Masyarakat
2.
Menerima biaya yang telah ditetapkan
Kuitansi
5 menit
Tertib Administrasi Keuangan
3.
Menyerahkan salinan putusan/penetapan/akta
Dokumen
10 menit
Pelayanan Masyarakat
14
k. SOP Pengembalian Sisa Panjar Perkara
SOP PENGEMBALIAN SISA PANJAR PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU No
Kegiatan
1
2
Pelaksana
Mutu Baku
Majelis
Kasir
Peralatan
Waktu
Output
Ket.
3
4
5
6
7
8
1.
Membuat Instrumen
Dokumen
5 menit
Pelayanan Masyarakat
2.
Menerima instrumen Jumlah sisa panjar
Dokumen
5 menit
Pelayanan Masyarakat
3.
Menyerahkan sisa panjar
Kuitansi
10 menit
Tertib Administrasi Keuangan
15
l.
SOP Perkara Banding
SOP PERKARA BANDING PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU Pelaksana No
Kegiatan
1
2 Menerima Permohonan Banding dari pihak Pembanding kemudian menaksir panjar biaya banding dan membuatkan SKUM. Menerima bukti setor bank dari Pembanding kemudian membubuhkan cap lunas pada SKUM.
1.
2.
Meja 1
Kasir
Panmud Hukum
3
4
5
Mutu Baku JS/JSP Panitera 6
7
Peralata n
Waktu
Output
Ket.
8
9
10
11
Dokumen 10 menit
Pelayanan Masyarakat
Dokumen
5 menit
Tertib Administrasi
3.
Membuatkan akta permohonan banding.
Dokumen 15 menit
Pelayanan Masyarakat
4.
Menandatangani akta permohonan banding.
Dokumen 10 menit
Tertib Administrasi
5.
Memerintahkan kepada Jurusita / Jurusita Pengganti untuk menyampaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara banding kepada pihak Pembanding dan Terbanding.
Dokumen 10 menit
Pelayanan Masyarakat
6.
Menyerahkan hasilnya kepada Panmud Hukum.
Dokumen
Pelayanan Masyarakat
7.
8.
9.
Menyusun kelengkapankelengkapan berkas perkara Banding. Memeriksa/mengoreksi kelengkapan berkas banding Mendokumentasikan serta mengirimkan berkas perkara banding tersebut ke Pengadilan Tingkat Banding (PTA Pontianak)
1 hari
Dokumen 30 menit
Tertib Administrasi
Dokumen 30 menit
Tertib Administrasi
Dokumen 20 menit
Tertib Administrasi
16
m. SOP Perkara Kasasi
SOP PERKARA KASASI PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU Pelaksana No
Kegiatan
1
2
1.
2.
Menerima Permohonan Kasasi dari pihak Pemohon Kasasi kemudian menaksir panjar biaya Kasasi dan membuatkan SKUM. Menerima bukti setor bank dari Pemohon Kasasi kemudian membubuhkan cap lunas pada SKUM.
Meja 1 3
Kasir 4
Panmud Hukum 5
Mutu Baku JS/JSP Panitera Peralatan 6
7
8
Waktu
Output
Ket.
9
10
11
Dokumen 10 menit
Pelayanan Masyarakat
Dokumen
5 menit
Tertib Administrasi
3.
Membuatkan akta permohonan Kasasi.
Dokumen 15 menit
Pelayanan Masyarakat
4.
Menandatangani akta permohonan Kasasi.
Dokumen 10 menit
Tertib Administrasi
5.
Memerintahkan kepada Jurusita / Jurusita Pengganti untuk menyampaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara Kasasi kepada pihak Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi.
Dokumen 10 menit
Pelayanan Masyarakat
6.
Menyerahkan hasilnya kepada Panmud Hukum.
Dokumen
Pelayanan Masyarakat
7.
8.
9.
Menyusun kelengkapankelengkapan berkas perkara Kasasi. Memeriksa/mengoreksi kelengkapan berkas Kasasi Mendokumentasikan serta mengirimkan berkas perkara Kasasi ke Mahkamah Agung
1 hari
Dokumen 30 menit
Tertib Administrasi
Dokumen 30 menit
Tertib Administrasi
Dokumen 20 menit
Tertib Administrasi
17
n. SOP Perkara Peninjauan Kembali (PK)
SOP PERKARA PENINJAUAN KEMBALI PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU
No
Pelaksana Mutu Baku Panmud Kasir Ketua JS/JSP Panitera Peralatan Waktu Output Hukum
Kegiatan
Meja 1
1
2
3
1.
Menerima Permohonan Peninjauan Kembali dari pihak PemPeninjauan Kembali kemudian menaksir panjar biaya Peninjauan Kembali dan membuatkan SKUM.
Dokumen
10 Pelayanan menit Masyarakat
2.
Menerima bukti setor bank dari PemPeninjauan Kembali kemudian membubuhkan cap lunas pada SKUM.
Dokumen
5 Tertib menit Administrasi
Dokumen
15 Pelayanan menit Masyarakat
Dokumen
10 Tertib menit Administrasi
5.
Memerintahkan kepada Jurusita / Jurusita Pengganti untuk menyampaikan suratsurat yang berkaitan dengan perkara Peninjauan Kembali kepada pihak Pem Peninjauan Kembali dan TerPeninjauan Kembali.
Dokumen
10 Pelayanan menit Masyarakat
6.
Menyerahkan hasilnya kepada Panmud Hukum.
Dokumen
1 hari
7.
Pengambilan Sumpah
Dokumen
30 Tertib menit Administrasi
8.
Menyusun kelengkapankelengkapan berkas perkara Peninjauan Kembali.
Dokumen
30 Tertib menit Administrasi
9.
Memeriksa/mengoreksi kelengkapan berkas Peninjauan Kembali
Dokumen
30 Tertib menit Administrasi
Mendokumentasikan serta mengirimkan berkas perkara Peninjauan Kembali tersebut ke Pengadilan Tingkat Peninjauan Kembali (PTA Pontianak)
Dokumen
20 Tertib menit Administrasi
3. 4.
10.
Membuatkan akta permohonan Peninjauan Kembali. Menandatangani akta permohonan Peninjauan Kembali.
4
5
6
7
8
9
Ket.
10
11
Pelayanan Masyarakat
18
Kalau ada Novum
o. SOP Eksekusi
SOP EKSEKUSI PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU
No 1 1.
2.
Pelaksana
Kegiatan 2 Menerima Permohonan Eksekusi Menerima Bukti Setor biaya Eksekusi
Mutu Baku
Meja I
Meja II
Ketua
Panitera
Jurusita
Kasir
Peralatan
Waktu
Output
Ket.
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Surat Permohonan
10 menit
Pelayanan Masyarakat
Dokumen
5 menit
SKUM
3.
Pendaftaran Eksekusi
Dokumen
10 menit
Tertib Administrasi
4.
Penetapan Aanmaning
Dokumen
15 menit
Tertib Administrasi
5.
Panggilan Termohon Eksekusi
Relaas
6.
Pelaksanaan Aanmaning
Dokumen
8 Hari
Pelayanan Masyarakat
7.
Penetapan Eksekusi
Dokumen
15 menit
Tertib Administrasi
8.
Pemberitahuan Eksekusi kepada pihak Terkait
Dokumen
Panggil Pelayanan an Masyarakat Patut
9.
Pelaksanaan Eksekusi
Dokumen
1 Hari
10
Berita Acara Eksekusi
Dokumen
30 menit
Panggil Pelayanan an Masyarakat Patut
Kepastian sesuai Hukum objek Tertib Administrasi
19
p. SOP Penyusunan Pelaporan Perkara
SOP PERKARA PELAPORAN PERKARA PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU Mutu Baku No
Kegiatan
1
2
Panmud Hukum 3
Peralatan
Waktu
Output
Ket.
8
9
10
11
1.
Menghimpun data laporan dan merekap semua laporan perkara
Dokumen, Register, Buku Induk
2 Hari
Tertib Administrasi
2.
Membuat Laporan perkara yang siap untuk dikirim
Dokumen, Register, Buku Induk
2 Hari
Tertib Administrasi
Mengirimkan Laporan Perkara
Dokumen, Register, Buku Induk, Buku Ekspedisi
1 Hari
Tertib Administrasi
3.
Wapan
Panitera
4
5
Ketua
q. SOP Pengarsipan Perkara
SOP PERKARA PENGARSIPAN PERKARA PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU Mutu Baku No
Kegiatan
1
2
Meja III 3
Panmud Hukum 4
Peralatan
Waktu
Output
Ket.
8
9
10
11
1.
Mendata dan memisahkan arsip aktif dan inaktif
Dokumen, Lemari Arsip
5 Hari
Tertib Administrasi
2.
Memisahkan berkas perkara yang sudah waktunya untuk dihapus
Dokumen, Lemari Arsip
3 Hari
Tertib Administrasi
3.
Menyimpan arsip berkas perkara yang memiliki nilai sejarah
Dokumen, Lemari Arsip
1 Hari
Tertib Administrasi
3.
Menghapus arsip berkas perkara yang telah memenuhi syarat untuk dihapus
Dokumen, Lemari Arsip
1 Hari
Tertib Administrasi
20
r.
SOP Pengaduan
PROSEDUR PENGADUAN PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU Pelaksana No
Kegiatan
1
2
Panmud Hukum 4
Tim Pemeriksa 5
Mutu Baku Ketua 6
Wakil Ketua 6
Peralatan Waktu
Output
Ket. 10
7
8
9
Laporan
60 menit
Terlaksananya tertib administrasi
1.
Menerima pengaduan masyarakat melalui lisan, tulisan, e-mail, telepon, faksimili, sms dll
2.
Mencatat pengaduan untuk didaftar dalam buku agenda pengaduan tentang tanggal penerimaan pengaduan identitas pelapor, nomor pengaduan.
20 menit
3.
Memberikan tanda terima laporan masyarakat
15 menit
4.
Meneruskan pengaduan untuk menelaah kewenangan
40 menit
5.
Untuk pengaduan yang merupakan kewenangan Pengadilan Tingkat Banding maka pengaduan diteruskan untuk ditelaah/dinilai layak tidaknya pengaduan ditindak lanjuti.
2 Hari
6.
Hasil penelaahan diteruskan dan sebagai tindak lanjut laporan pengaduan maka membentuk Tim Pemeriksa
5 Hari
7.
Memeriksa pihak-pihak yang terkait dengan laporan pengaduan
3 Hari
8.
Selanjutnya memberikan rekomendasi dan saran
1 Hari
9.
Mengambil keputusan terhadap hasil kesimpulan pengaduan masyarakat tersebut
30 menit
21
s. SOP Meja Informasi
PROSEDUR MEJA INFORMASI PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU No
Kegiatan
1
2
Pelaksana Pemohon Petugas Informasi Informasi
Mutu Baku PPID
Kelengkapan
Waktu
Output
Ket.
5
7
8
9
10
Formulir
10 menit
Laporan
Laporan
10 menit
Register
3.
Petugas informasi menyiapkan informasi / dokumen laiinnya yang diminta oleh Pemohon informasi.
Laporan
30 menit
Informasi
4.
Petugas informasi memberikan informasi / dokumen lainnya yang diminta dan telah disiapkan.
Informasi
1 jam
Tanda terima
Register
1 Hari
Laporan
Register
1 Minggu
Laporan
1.
2.
5.
6.
Pemohon informasi mengisi formulir permohonan informasi atau menghubungi petugas informasi melalui telepon atau alat komunikasi lainnya. Petugas informasi mengisi buku register permohonan informasi dan menelaah apakah informasi tersebut bisa diberikan atau tidak.
Petugas informasi menyusun laporan bulanan tentang permohonan informasi dan disampaikan kepada Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi (PPID). Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi (PPID) membuat laporan tahunan tentang informasi publik.
3
4
22
2. Standar Operasional Prosedur Kesekretariatan a. SOP Penerbitan SK KGB
PROSEDUR PENERBITAN SK KGB PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU Pelaksana No
Kegiatan
1
2 Memerintahkan staff untuk mengetik konsep SK KGB. Mengetik konsep SK KGB yang telah dibuat oleh kepala Urusan kepegawaian. Memverifikasi/mengecek SK KGB dan memberikan paraf.
1.
2.
3.
Mutu Baku
Kaur Kepegaw aian
Staff
Wakil Sekreta ris
Panitera/ Sekretaris
Ketua
Kelengk apan
Waktu
Output
Ket.
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Disposisi
2 menit
Disposisi
Tabel gaji
15 menit
Konsep SK KGB
SK KGB
10 menit
SK KGB
4.
Memverifikasi/mengecek SK KGB dan memberikan paraf.
SK KGB
10 menit
SK KGB
5.
Memverifikasi/mengecek SK KGB dan memberikan paraf.
SK KGB
10 menit
SK KGB
SK KGB
10 menit
SK KGB
SK KGB
15 menit
Tanda Terima
6.
7.
Memverifikasi/mengecek kemudian menandatangani SK KGB tersebut. Memberikan nomor serta stempel pada SK KGB kemudian mendistribusikannya kepada pegawai yang terkait.
23
b. SOP Pembuatan Kartu TASPEN
PROSEDUR PEMBUATAN KARTU TASPEN PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU Pelaksana No
1 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kegiatan
2 Menginventarisir data pegawai yang akan dibuatkan kartu taspen kemudian memerintahkan staff untuk menyiapkan dokumennya berupa : 1 Surat Pengantar 2 Foto Copy SK CPNS 3 Foto Copy SK PNS Foto Copy SK terakhir 4 (kenaikan pangkat) 5 Foto Copy KGB terakhir 6 Foto Copy KP4 terakhir 7 Foto copy Karpeg 8 Foto Copy SPMT Foto Copy Amprah gaji bulan 9 terakhir Menyiapkan dokumen yang diperintahkan oleh Kepala Urusan Kepegawaian dan apabila telah jadi dokumen tersebut disampaikan kepada Kepala Urusan kepegawaian. Memverifikasi/memeriksa kelengkapan dokumen tersebut dan memberikan paraf pada surat pengantarnya. Memverifikasi/memeriksa dokumen tersebut kemudian memberikan paraf pada surat pengantarnya. Memverifikasi/memeriksa kemudian menandatangani surat pengantarnya. Menyampaikan usul pembuatan kartu taspen melalui kantor PT Taspen dan memantau perkembangannya hingga kartu jadi. Kartu taspen yang telah jadi kemudian didistribusikan oleh staff kepada pegawai yang bersangkutan dan didokumentasikan.
Mutu Baku
Kepala Urusan Kepegawaian
Staff
Wakil Sekretaris
Pansek
Kelengkap an
Waktu
Output
Ket.
3
4
5
6
7
8
9
10
Dokumen
1 hari
Dokumen
Dokumen
1 jam
Dokumen
Dokumen
5 menit
Dokumen
Dokumen
5 menit
Dokumen
Dokumen
5 menit
Dokumen
Dokumen
-
Kartu Taspen
Kartu Taspen
15 menit
Tanda Terima
24
c. SOP Pembuatan Kartu PNS
PROSEDUR PEMBUATAN KARTU PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU Pelaksana No
Kegiatan
Kepala Urusan Kepegaw aian 3
Mutu Baku Kelengka pan
Waktu
Output
Ket.
8
9
10
11
Memerintahkan staff kepegawaian untuk menyiapkan dokumen kelengkapan pembuatan kartu Pegawai Negeri Sipil berupa : 1 Surat Pengantar Foto Copy SK CPNS 2 (legalisir) Foto Copy SK PNS 3 (legalisir) 4 Pas Photo 3 x 4 = 4 lembar 5 Foto Copy STTPL (legalisir) 6 Foto Copy SPMT (legalisir)
Disposisi
3 menit
Disposisi
2.
Menyiapkan dokumen kelengkapan pembuatan kartu PNS.
Disposisi
1 jam
Dokumen
3.
Memverifikasi/memeriksa kelengkapan dokumen tersebut kemudian memberikan paraf pada surat pengantarnya.
Dokumen
10 menit
Dokumen
4.
Memverifikasi/memeriksa dokumen tersebut kemudian memberikan paraf pada surat pengantarnya.
Dokumen
10 menit
Dokumen
5.
Memverifikasi/memeriksa kemudian menandatangani surat pengantarnya.
Dokumen
10 menit
Dokumen
6.
Mengirimkan dokumen tersebut ke Pengadilan Tinggi Agama melalui kantor pos.
Dokumen
30 menit
Tanda Terima
7.
Memverifikasi/memeriksa kembali syarat usul pembuatan kartu PNS dan apabila telah memenuhi syarat langsung ditindaklanjuti dan apabila ada yang kurang akan dikembalikan kembali.
Dokumen
-
Kartu PNS
8.
Mendistribusikan kartu PNS yang telah jadi kepada pegawai yang bersangkutan.
Kartu PNS
15 menit
Tanda Terima
1 1.
2
Staff
Wasek
4
5
Panitera/ Ketua Sekretaris PTA 6
7
25
d. SOP Pembuatan Kartu Suami/Kartu Isteri
PROSEDUR PEMBUATAN KARTU ISTRI / KARTU SUAMI PENGADILAN AGAMA SANGGAU Pelaksana
Mutu Baku
Kepala Urusan Kepega waian
Staff
Wasek
Panitera/ Sekretaris
Ketua PTA
Kelengka pan
Waktu
Output
Ket.
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Disposisi
3 menit
Disposisi
Disposisi
1 jam
Dokumen
3.
Memverifikasi/memeriksa kelengkapan dokumen tersebut kemudian memberikan paraf pada surat pengantarnya.
Dokumen
10 menit
Dokumen
4.
Memverifikasi/memeriksa dokumen tersebut kemudian memberikan paraf pada surat pengantarnya.
Dokumen
10 menit
Dokumen
Dokumen
10 menit
Dokumen
Dokumen
30 menit
Tanda Terima
Dokumen
-
Karis / karsu
Karis / Karsu
15 menit
Tanda Terima
No
Kegiatan
1
2 Memerintahkan staff kepegawaian untuk menyiapkan dokumen kelengkapan pembuatan kartu istri/kartu suami berupa : 1 Surat Pengantar
1.
2.
5.
6.
7.
8.
2 3 4 5 6
Foto Copy SK CPNS (legalisir) Foto Copy SK PNS (legalisir) Pas Photo 2 x 4 = 4 lembar Foto Copy Buku Nikah (legalisir)
Laporan perkawinan pertama/laporan perkawinan janda/duda Menyiapkan dokumen kelengkapan pembuatan kartu istri / kartu suami.
Memverifikasi/memeriksa kemudian menandatangani surat pengantarnya. Mengirimkan dokumen tersebut ke Pengadilan Tinggi Agama melalui kantor pos. Memverifikasi/memeriksa kembali syarat usul pembuatan kartu istri/kartu suami dan apabila telah memenuhi syarat langsung ditindaklanjuti dan apabila ada yang kurang akan dikembalikan kembali. Mendistribusikan kartu istri/kartu suami yang telah jadi kepada pegawai yang bersangkutan.
26
e. SOP Pembuatan Kartu Askes
PROSEDUR PEMBUATAN KARTU ASKES Pelaksana No
Kegiatan
1
2
Pegawai 3
Kepala Urusan Kepega waian 4
Staff Wasek 5
6
Mutu Baku Panitera/ PT Kelengkap Waktu Output Sekretaris Askes an 7
8
9
10
11
12
Formulir
1 hari
Dokumen
2.
Memverifikasi/memeriksa kelengkapan dokumen yang diajukan kemudian memerintahkan staff untuk membuatkan surat pengantarnya.
Dokumen
15 menit
Disposisi
3.
Membuatkan surat pengantarnya ditujukan ke PT Askes
Disposisi
5 Surat menit Pengantar
4.
Memverifikasi/memeriksa surat pengantarnya.
Surat 5 Dokumen Pengantar menit
5.
Memverifikasi/memeriksa dokumen tersebut kemudian memberikan paraf pada surat pengantarnya.
Dokumen
10 Dokumen menit
6.
Memverifikasi/memeriksa kemudian menandatangani surat pengantarnya.
Dokumen
10 Dokumen menit
7.
Mengirimkan dokumen tersebut ke PT Askes langsung.
Dokumen
3 jam
Tanda Terima
8.
Memverifikasi/memeriksa kembali syarat usul pembuatan kartu askes dan apabila telah memenuhi syarat langsung ditindaklanjuti dan apabila ada yang kurang akan dikembalikan kembali.
Dokumen
-
Kartu Askes
9.
Mendistribusikan kartu askes yang telah jadi kepada pegawai yang bersangkutan.
Kartu Askes
15 menit
Tanda Terima
Mengisi formulir yang telah disediakan oleh bagian kepegawaian, kemudian formulir tersebut diserahkan kembali kepada Kepala Urusan Kepegawaian dengan melampirkan :
1.
1 2 3 4 5 6
SK terakhir (legalisir) Daftar Gaji (legalisir) Pas Photo Hitam Putih 3 x 3 = 2 lembar Foto Copy Buku Nikah (legalisir) Foto Copy surat kelahiran/akta kelahiran anak. Foto Copy KTP yang bersangkutan
Ket.
27
f.
SOP Pengusulan Kenaikan Pangkat PNS
PROSEDUR PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT PNS PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU Pelaksana No
1
1.
Kegiatan
2 Memerintahkan staff kepegawaian untuk menyiapkan dokumen bagi pegawai yang akan naik pangkat dengan persyaratan dokumen sebagai berikut : 1 Surat Pengantar 2 SK CPNS (legalisir) 3 SK Pangkat & Jabatan
Pegawai
Kepala Urusan Kepegaw aian
3
4
Wakil Staff Sekret aris 5
6
Mutu Baku Panitera/ Sekretaris 7
PT Keleng Waktu Askes kapan 8
Output
Ket. 12
9
10
11
Disposisi
3 menit
Disposisi
Disposisi 4 jam
Dokumen
Dokumen
10 menit
Dokumen
Dokumen
10 menit
Dokumen
Dokumen
30 menit
Tanda Terima
Dokumen
-
SK KNP
SK KNP
15 menit
Tanda Terima
terakhir (legalisir)
2.
4.
5.
6.
7.
8.
4 SPT, SPMT dan SPMJ 5 Foto Copy Kartu keluarga 6 DP3 2 tahun terakhir 7 DRH (daftar riwayat hidup) Menyiapkan semua kelengkapan yang diperintahkan kemudian memeriksa kelengkapan berkas pada aplikasi SIMPEG dan SAPK. Memverifikasi/memeriksa dokumen tersebut kemudian memberikan paraf pada surat pengantarnya. Memverifikasi/memeriksa kemudian menandatangani surat pengantarnya. Mengirimkan dokumen tersebut ke Pengadilan Tinggi Agama melalui Kantor Pos. Memverifikasi/memeriksa kembali syarat usul kenaikan pangkat dan apabila telah memenuhi syarat langsung ditindaklanjuti dan apabila ada yang kurang akan dikembalikan kembali. Mendistribusikan SK KNP kepada pegawai yang bersangkutan dan mendokumentasikannya.
28
g. SOP Surat Izin Belajar
PROSEDUR SURAT IZIN BELAJAR PENGADILAN AGAMA SANGGAU Pelaksana No
Kegiatan
1
2
Pegawai Ketua
3
4
Mutu Baku
Kepala Urusan Kepega waian
Staff
Wasek
5
6
7
Panitera/ Ketua Kelengka Waktu Output Sekretaris PTA pan
8
9
10
11
12
Mengajukan permohonan izin belajar kepada Ketua Pengadilan dengan disertai berkas pendukung seperti : 1
SK Kenaikan Pangkat terakhir dan Jabatan terakhir
2
DP3, sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 tahun terakhir
1.
3
4
5
Surat Keterangan dari Universitas/Sekolah Tinggi bahwa yang bersangkutan diterima sebagai Mahasiswa/i. Surat keputusan dari pimpinan tentang pembayaran dan mulai masuk kuliah
Permo honan
5 Disposisi menit
Dispos isi
15 Disposisi menit
Membuat dan menandatangani surat perjanjian tugas belajar yang dibubuhi materai sebesar 6.000,-
2.
Memerintahkan Kepala Urusan Kepegawaian untuk menindaklanjuti permohonan dimaksud.
4.
Memeriksa kelengkapan berkas pendukungnya.
Doku men
10 Dokumen menit
5.
Melegalisir serta membuat surat pengantarnya.
Doku men
20 Dokumen menit legalisir
6.
Memverifikasi/memeriksa usulan izin belajar dan memaraf surat pengantarnya.
Doku men
10 Dokumen menit
7.
Memverifikasi/memeriksa usulan tersebut dan manandatangani surat pengantarnya.
Doku men
10 Dokumen menit
Doku men
30 menit
Tanda Terima
Doku men
-
Surat Izin Belajar
Surat izin belajar
15 menit
Tanda Terima
8. 9.
10.
Mengirimkan surat permohonan izin belajar ke Pengadilan Tinggi Agama melalui Kantor Pos Memverifikasi/memeriksa kelengkapan syarat dan menindaklanjutinya. Mendokumentasikan surat izin belajar yang telah jadi.
29
Ket 13
h. SOP Pelaporan PP No. 39 Tahun 2006
PROSEDUR PELAPORAN PP 39 TAHUN 2006 PENGADILAN AGAMA SANGGAU No 1
1.
2.
3.
4.
5.
Kegiatan 2 Menyerahkan dokumen sumber berupa LRA (Laporan Realisasi Anggaran) per triwulan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Memerintahkan petugas akuntansi dan pelaporan PP 39 untuk membuat laporannya berdasarkan dokumen sumber. Atas dasar dokumen sumber tersebut menginput kedalam aplikasi PP 39 formulir A. Mengoreksi serta menandatangani laporan PP 39 tahun 2006 berupa hardcopy dan softcopy. Menggandakan laporan tersebut dan mengirimkannya ke Pengadilan Tingkat Banding kemudian mendokumentasikannya.
Petugas Akuntansi Sakpa 3
Pelaksana Petugas PPK Akuntansi PP 39 4 5
Mutu Baku Staff
Kelengkapan
Waktu
Output
Ket.
6
7
8
9
10
LRA
2 menit
LRA
LRA
3 menit
LRA
LRA
45 menit
Dokumen
Dokumen
10 menit
Dokumen
Dokumen
30 menit
Tanda Terima
30
i.
SOP Pelaporan PNBP
PROSEDUR PELAPORAN PNBP PENGADILAN AGAMA SANGGAU Pelaksana No
Kegiatan
1
2 Menyerahkan data sumber berupa foto copy SSBP kepada petugas akuntansi & pelaporan SAKPA untuk diinput kedalam aplikasi SAKPA dan manual PNBP. Atas dasar dokumen tersebut membuat laporan PNBP SAKPA. Mengoreksi serta memaraf laporan PNBP tersebut. Memverifikasi/mengoreksi serta memaraf laporan PNBP tersebut.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Memverifikasi/mengoreksi serta menandatangani laporan PNBP. Melakukan pengiriman laporan PNBP ke koordinator wilayah dan ke Mahkamah Agung RI. Mendokumentasikan hasil laporan beserta bukti pengiriman.
Mutu Baku
Bendahara Petugas Kaur Wakil Panitera/ Kelengkapa Pengeluaran & Akuntansi & Waktu Keuangan Sekretaris Sekretaris n Penerimaan Pelaporan
3
4
5
6
7
8
9
Output
Ket.
10
11
Dokumen
3 Dokumen menit
Dokumen
1 jam
Laporan
Laporan
10 menit
Laporan
Laporan
10 menit
Laporan
Laporan
10 menit
Laporan
Laporan
30 menit
Tanda Terima
Laporan
5 menit
Arsip
31
j.
SOP Pelaporan SAKPA
PROSEDUR PELAPORAN SAKPA PENGADILAN AGAMA SANGGAU Pelaksana No
Kegiatan
1
2
Mutu Baku
Petugas Bendahara Kaur Wakil Panitera/ Akuntansi & Kelengkapan Pengeluaran Keuangan Sekretaris Sekretaris Pelaporan
3
4
5
6
7
Waktu
Output
Ket.
8
9
10
11
Dokumen
3 menit
Dokumen
Dokumen
1 jam
Laporan
Laporan
10 menit
Laporan
Laporan
10 menit
Laporan
Laporan
10 menit
Laporan
Laporan
1 hari
BA Rekon
BA Rekon
3 menit
BA Rekon
BA Rekon
1 hari
BA Rekon
Bendahara pengeluaran menyerahkan dokumendokumen kepada petugas akuntansi & pelaporan SAKPA berupa :
1.
1 2 3 4
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
SPM/SP2D SSBP setoran PNBP SSBP pengembalian belanja SSBP pengembalian kerugian Negara (bila ada)
Petugas akuntansi atas dasar dokumen tersebut membuat laporan SAKPA. Kepala Urusan Keuangan mengoreksi serta memaraf laporan SAKPA tersebut. Wakil Sekretaris memverifikasi/mengoreksi serta memaraf laporan SAKPA tersebut. Panitera / Sekretaris memverifikasi/mengoreksi serta menandatangani laporan SAKPA. Petugas akuntansi dan pelaporan mengirim laporan ke KPPN sekaligus melakukan rekonsiliasi data dengan KPPN. Panitera / Sekretaris menandatangani Berita Acara Rekonsiliasi dengan KPPN Petugas akuntansi dan pelaporan mengirim Berita Acara Rekonsiliasi ke KPPN dan mendokumentasikannya.
32
k. SOP Transaksi Keuangan DIPA (SPM)
PROSEDUR TRANSAKSI KEUANGAN DIPA (SPM) PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU Pelaksana No
Kegiatan
1
2
Petugas Kelengkapan Akuntansi
Waktu
Output
Ket.
8
9
10
11
Dokumen
5 menit
Dokumen
2.
Petugas penguji SPP & Pejabat penandatangan SPM menguji dan memeriksa tagihan atau dokumen yang diajukan oleh PPK kemudian membuatkan SPM nya.
Dokumen
10 menit
SPM (Backup data)
3.
Petugas penguji SPP & pejabat penandatangan SPM menyampaikan dokumen SPM ke kantor KPPN.
SPM
1 hari
Tanda Terima
4.
KPPN mencairkan penggantian uang dan menerbitkan SP2D
SPM
-
SP2D
5.
Petugas penguji SPP & Pejabat penandatangan SPM mengambil SP2D tersebut dan menyampaikannya kepada petugas akuntansi.
SP2D
1 jam
SP2D
6.
Petugas akuntansi mendokumentasikan SPM & SP2D kedalam aplikasi SAKPA serta membuat laporannya.
SP2D
30 menit
Laporan
1.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menyerahkan bukti dokumen transaksi kepada petugas penguji SPP & pejabat penandatangan SPM berupa :
1 2 3 4
Bukti tagihan
PPK
Petugas Penguji SPP & KPPN Penandatangan SPM
Mutu Baku
3
4
5
6
SPK Surat Keputusan (SK) Berita Acara Serah Terima (BAST)
33
l.
SOP Rekonsiliasi dengan KPKNL
PROSEDUR REKONSILIASI DENGAN KPKNL PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU Pelaksana No
Kegiatan
1
2
Kepala Urusan Umum 3
Mutu Baku
Staff
Wakil Sekretaris
Panitera/ Sekretaris
Kelengkapan
Waktu
Output
Ket.
4
5
6
7
8
9
10
Memerintahkan staff untuk menyiapkan dokumen pendukung untuk rekonsiliasi berupa : Printout laporan 1 SIMAK BMN 2 ADK SIMAK BMN
Disposisi
2 menit
Disposisi
2.
Menyiapkan dokumen pendukung rekonsiliasi
Disposisi
1 hari
Dokumen
3.
Memverifikasi/memeriksa serta memaraf dan menandatangani dokumen.
Dokumen
10 menit
Dokumen
4.
Memverifikasi/memeriksa serta memaraf dokumen
Dokumen
10 menit
Dokumen
5.
Memverifikasi/memeriksa dan menandatangani dokumen
Dokumen
10 menit
Dokumen
6.
Melakukan rekonsiliasi dengan KPKNL
Dokumen
1 hari
7.
Menandatangani Berita Acara Rekonsiliasi dengan KPKNL
BA Rekonsiliasi
5 menit
8.
Mendokumentasikan Berita Acara Rekonsiliasi
BA Rekonsiliasi
3 menit
1.
BA Rekonsili asi BA Rekonsili asi Arsip
34
m. SOP Surat Masuk
PROSEDUR PENERIMAAN SURAT MASUK PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU Pelaksana No
Kegiatan
1
2 Menerima dan meneliti kebenaran alamat tujuan serta mensortir semua surat masuk Memberikan kertas disposisi dan mengisinya kemudian menginput kedalam buku agenda surat masuk Memverifikasi/memeriks a surat masuk tersebut dan memberikan paraf pada kertas disposisi Memverifikasi/memeriks a surat masuk dan memberikan paraf pada kertas disposisi
Mutu Baku
Staff
Kepala Urusan Umum
Wakil Sekretaris
Panitera/ Sekretaris
3
4
5
6
Ketua Kelengkapan Waktu
Ket. 11
8
9
10
Surat Masuk
5 menit
Buku Agenda
Buku Agenda
5 menit
Buku Agenda
Kertas Disposisi
5 menit
Kertas Disposisi
Kertas Disposisi
5 menit
Kertas Disposisi
5.
Memverifikasi/memeriks a surat masuk dan memberikan paraf pada kertas disposisi
Kertas Disposisi
5 menit
Kertas Disposisi
6.
Memberikan disposisi kepada Panitera/Sekretaris untuk ditindaklanjuti atau diarsipkan.
Kertas Disposisi
10 menit
Disposisi
7.
Menindaklanjuti surat masuk tersebut.
Disposisi
15 menit
Laporan
8.
Memasukan surat masuk kedalam arsip aktif atau inaktif
Disposisi
3 menit
Arsip
1.
2.
3.
4.
7
Output
35
n. SOP Surat Keluar
PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT KELUAR PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU Pelaksana No
Kegiatan
Unit Pengolah Surat
1
2
3
Kepala Urusan Umum 4
Mutu Baku Staff
Kelengkapan
Waktu
Output
Ket.
5
8
9
10
11
1.
Menyampaikan surat keluar ke Kepala Urusan Umum untuk di kirim sesuai alamat tujuan.
Surat Keluar
2 menit
Surat keluar
2.
Menerima permohonan pengiriman surat keluar dari unit pengolah surat
Surat Keluar
2 menit
Disposisi
Memerintahkan staff untuk mencatat kedalam buku agenda surat keluar dan memberikan nomor pada surat. Mencatat surat kedalam buku agenda surat keluar kemudian memberikan nomor surat dan menggandakannya untuk arsip, untuk surat bantuan panggilan sidang/tabayun setelah diinput dan diberikan nomor surat kemudian dikembalikan kembali kepada unit pengolahnya. Memasukan surat kedalam map amplop kemudian menuliskan alamat tujuan dan diberikan prangko.
Disposisi
2 menit
Agenda Surat keluar
Surat Keluar
10 menit
Agenda Surat keluar
Surat Keluar
3 menit
Map Amplop
6.
Mengirimkan surat sesuai tujuan melalui kantor pos.
Map Amplop
30 menit
Resi Pos
7.
Mengarsipkan bukti pengiriman melalalui pos beserta copy suratnya.
Resi Pos
3 menit
Arsip
3.
4.
5.
36
o. SOP Pembuatan DBR
PROSEDUR PEMBUATAN DAFTAR BARANG RUANG (DBR) PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU Pelaksana No 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kegiatan 2 Memerintahkan staff pengelola SIMAK BMN untuk menginventarisir barang pada setiap ruangan dan mengcrosscheck data dengan aplikasi SIMAK BMN Menginventarisir barang pada setiap ruangan. Membuat Daftar Barang Ruang (DBR) sesuai hasil inventarisir. Melakukan pemeriksaan ulang hasil printout dengan fisik barang yang ada pada setiap ruangan. Menandatangani Daftar Barang Ruang (DBR) Menandatangani Daftar Barang Ruang (DBR) Memasang Daftar Barang Ruang (DBR) pada setiap ruanganan.
Kepala Urusan Umum 3
Staff 4
Kuasa Pengguna Barang 5
Mutu Baku Penanggung Jawab Ruangan 6
Kelengkapan
Waktu
Output
Ket.
7
8
9
10
Disposisi
2 menit
Disposisi
Disposisi
1 hari
Hasil Inventarisir
Hasil Inventarisir
4 jam
DBR
DBR
2 jam
DBR
DBR
5 menit
DBR
DBR
5 menit
DBR
DBR
1 jam
DBR terpasang
37
p. SOP Penghapusan BMN Berupa Meubelair
PROSEDUR PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA MEUBELAIR PENGADILAN AGAMA SANGGAU Pelaksana No
Kegiatan
Kuasa Pengguna Barang
Pengadilan Tingkat Banding
3
4
Panitia Penghap usan
Mutu Baku KPKNL
BUA MARI
Kelengkapan
Waktu
Output
Ket.
5
6
7
8
9
10
1.
Mengusulkan nama-nama Tim penghapusan Barang Milik Negara ke Pengadilan Tingkat Banding untuk ditetapkan.
Surat Pengantar
30 menit
Tanda Terima
2.
Menetapkan Tim penghapusan dengan mengeluarkan Surat Keputusan Panitia Penghapusan BMN
Surat Pengantar
-
SK Panitia
3.
Melakukan inventarisir BMN yang akan dihapuskan.
SK Panitia
1 hari
Hasil Inventaris ir
4.
Membuat Berita Acara barang yang akan dihapuskan berdasarkan hasil inventarisir.
Hasil Inventarisir
2 jam
Berita Acara
5.
Melakukan penilaian harga limit terhadap barang-barang yang akan dihapuskan dengan survey terhadap 3 peminat.
SK Panitia
1 hari
Harga Limit
6.
Menetapkan harga limit barang berdasarkan hasil penilaian.
Harga Limit
1 jam
Surat penetapa n Limit
Surat Permohonan
30 menit
Tanda Terima
1
7.
2
Mengajukan permohonan penghapusan ke Pengadilan Tingkat Banding disertai lampiran sebagai berikut : 1. SK Panitia Penghapusan. 2.
Berita Acara Penelitian barang yang akan dihapuskan.
3.
Berita Acara Penetapan harga limit.
4.
Foto-foto barang
5.
Penetapan Status BMN : ≤ 25 juta penetapan status dari Badan Urusan Administrasi MARI. ≥ 25 juta penetapan status dari Departemen Keuangan.
38
8.
Menindaklanjuti dengan mengajukan permohonan persetujuan penghapusan tersebut ke Kantor KPKNL.
Surat Permohonan
-
Surat Tindaklan jut
9.
Mengeluarkan surat persetujuan penghapusan yang ditujukan ke Pengadilan Tingkat Banding.
Surat Permohonan
-
Surat Persetuju an
10.
Mengajukan usulan penghapusan ke Badan Urusan Administrasi MARI disertai surat persetujuan dari KPKNL.
Surat usulan
-
Tanda Terima
11.
Mengeluarkan Surat Keputusan penghapusan yang dikirim ke Pengadilan Tingkat Banding.
Surat usulan
-
SK Penghap usan
12.
Mengusulkan permohonan lelang ke kantor KPKNL disertai lampiran sebagai berikut : Surat Permohonan
30 menit
Tanda Terima
1. 2. 3. 4.
SK Panitia Penghapusan. Surat Persetujuan penghapusan dari KPKNL. SK Persetujuan Penghapusan dari BUA MARI. SK Pejabat penjual.
13.
Menetapkan jadwal lelang BMN.
Surat Permohonan
-
Jadwal Lelang
14.
Membuat pengumuman lelang minimal 5 (lima) hari sebelum jadwal lelang.
Jadwal lelang
15 menit
Pengumu man Lelang
15.
Melaksanakan lelang BMN, kemudian mengeluarkan bukti lelang 1 (satu) minggu setelah pelaksanaan lelang berupa :
Pengumuman Lelang
1 hari
Lelang
Laporan
30 menit
Tanda Terima
16.
1.
Bukti Setor Lelang.
2.
Risalah lelang.
Melaporkan hasil lelang ke Pengadilan Tingkat Banding disertai dokumen hasil lelang.
39
q. SOP Penghapusan BMN Berupa Kendaraan
PROSEDUR PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA KENDARAAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU Pelaksana Panitia Pengha pusan
Dinas Perhub ungan
KPKNL
BUA MARI
Kelengka pan
Waktu
Output
Ket.
5
6
7
8
9
10
11
12
1.
Mengusulkan nama-nama Tim penghapusan Barang Milik Negara ke Pengadilan Tingkat Banding untuk ditetapkan.
Surat Pengantar
30 menit
Tanda Terima
2.
Menetapkan Tim penghapusan dengan mengeluarkan Surat Keputusan Panitia Penghapusan BMN
Surat Pengantar
-
SK Panitia
3.
Melakukan inventarisir BMN yang akan dihapuskan.
SK Panitia
1 hari
Hasil Inventarisir
4.
Membuat Berita Acara barang yang akan dihapuskan berdasarkan hasil inventarisir.
Hasil Inventarisir
2 jam
Berita Acara
5.
Melakukan penilaian harga limit melalui Dinas perhubungan.
Surat 30 Permohonan menit
Tanda Terima
6.
Melakukan survey dan menetapkan harga limit kendaraan yang akan dihapus.
Surat Permohonan
Harga Limit
7.
Mengajukan permohonan penghapusan ke Pengadilan Tingkat Banding disertai lampiran sebagai berikut :
No
Kegiatan
1
2
1. 2. 3. 4. 5. 6.
SK Panitia Penghapusan. Berita Acara Penelitian barang yang akan dihapuskan. Berita Acara Penetapan harga limit. Foto-foto barang yang akan dihapus. Foto Copy STNK dan BPKB kendaraan Penetapan Status BMN ≤ 25 juta penetapan status dari Badan Urusan Administrasi MARI.
Kuasa Pengadilan Pengguna Tingkat Barang Banding
Mutu Baku
3
4
-
Surat 30 Permohonan menit
Tanda Terima
Surat Permohonan
Surat Tindakla njut
≥ 25 juta penetapan status dari Departemen Keuangan.
8.
Menindaklanjuti dengan mengajukan permohonan persetujuan penghapusan tersebut ke Kantor KPKNL.
-
40
9.
Mengeluarkan surat persetujuan penghapusan yang ditujukan ke Pengadilan Tingkat Banding.
Surat Permohon an
-
Surat Persetuj uan
10.
Mengajukan usulan penghapusan ke Badan Urusan Administrasi MARI disertai surat persetujuan dari KPKNL.
Surat usulan
-
Tanda Terima
11.
Mengeluarkan Surat Keputusan penghapusan yang dikirim ke Pengadilan Tingkat Banding.
Surat usulan
-
SK Pengha pusan
12.
Mengusulkan permohonan lelang ke kantor KPKNL disertai lampiran sebagai berikut :
Surat Permohon an
30 menit
Tanda Terima
Surat Permohon an
-
Jadwal Lelang
Jadwal lelang
15 menit
Pengum uman Lelang
Pengumu man Lelang
1 hari
Lelang
Laporan
30 menit
Tanda Terima
1.
SK Panitia Penghapusan.
2.
Surat Persetujuan penghapusan dari KPKNL.
3. 4.
SK Persetujuan Penghapusan dari BUA MARI. SK Pejabat penjual.
13.
Menetapkan jadwal lelang BMN.
14.
Membuat pengumuman lelang minimal 5 (lima) hari sebelum jadwal lelang.
15.
Melaksanakan lelang BMN, kemudian mengeluarkan bukti lelang 1 (satu) minggu setelah pelaksanaan lelang berupa :
16.
1.
Bukti Setor Lelang.
2.
Risalah lelang.
Melaporkan hasil lelang ke Pengadilan Tingkat Banding disertai dokumen hasil lelang.
41
B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 1. SKP Ketua Pengadilan Agama Sanggau NO
KEGIATAN TUGAS JABATAN
1
Melakukan evaluasi terhadap hasil pengawasan hakim
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Melakukan rapat Membuat dan Mengoreksi Putusan Membuat dokumen Sakip Membuat Laporan Tahunan dan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Membuat Penetapan Perkara Prodeo Membuat penilaian Sasaran Kerja Pegawai Membuat PHS Membuat PMH Membuat SK yang berkaitan yang berkaitan dengan proses perkara Membuat surat izin Kuasa Insidentil Memeriksa dan menandatangani Laporan Pengaduan Memeriksa dan menandatangani Laporan Perkara Memeriksa dan menandatangani Penutupan Buku Keuangan Memeriksa dan menandatangani Penutupan Buku Pengaduan
16
Memeriksa dan menandatangani penutupan Buku Register setiap akhir tahun
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Memeriksa dan menutup secara insidentil BIKP Meminutasi berkas perkara Menandatangani Berita Acara Menandatangani dan Memaraf Buku Keuangan Perkara Menandatangani dan Memaraf Buku Register Pengaduan Menandatangani dan Memaraf Buku Register Perkara Menandatangani Putusan Menandatangani SK yang berhubungan dengan naskah kepegawaian Menandatangani surat-surat Mendisposisi surat masuk Menetapkan RENSTRA, IKU, RKT (RENJA) dan Program Kerja Mengevaluasi pelaksanaan SOP Mengoreksi Berita Acara Mengoreksi surat-surat Menindaklanjuti laporan atas hasil pengawasan hakim Menunjuk Hakim Mediator Menunjuk Hakim membuat catatan gugatan bagi yang buta huruf Menyidangkan perkara
42
2. SKP Wakil Ketua Pengadilan Agama Sanggau NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
KEGIATAN TUGAS JABATAN Melakukan Evaaluasi dan melaporkan Hasil Pengawasan Melakukan Rapat BAPERJAKAT Membuat Laporan Kegiatan Hakim membuat/Mengoreksi konsep putusan Membuat PHS Membuat PMH Membuat Program Kerja Pengawasan Meminutasi Berkas Perkara Menandatangani Berita Acara Menandatangani Putusan Menganonim Putusan Mengoreksi Berita Acara Menyidangkan Perkara
3. SKP Hakim Pengadilan Agama Sanggau NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
KEGIATAN TUGAS JABATAN Melakukan mediasi sebagai mediator Melakukan musyawarah majelis hakim Melakukan pemeriksaan berkas perkara banding, kasasi, PK sebagai anggota tim Melakukan pengawasan Melakukan rapat sebagai anggota baperjakat Melakukan tugas memberi informasi sebagai humas Membuat catatan gugatan/permohonan bagi yang buta huruf Membuat instrumen persidangan Membuat konsep putusan/penetapan Membuat laporan hasil pengawasan Membuat laporan kegiatan hakim Membuat laporan kegiatan hakim Memeriksa berkas perkara yang akan diminutasi Memerintah JSP untuk memanggil pihak mempelajari berkas perkara Menandatangani putusan Mengelola Siadpa Plus sebagai anggota tim Mengelola website sebagai ketua tim Mengoreksi berita acara Menyidangkan Perkara
43
4. SKP Panitera/Sekretaris Pengadilan Agama Sanggau NO
KEGIATAN TUGAS JABATAN
1
Bertanggungjawab terhadap Barang Milik Negara (BMN) yang ada di Pengadilan Agama Sanggau
2
Bertanggungjawab terhadap dokumen perkara yang telah diminutasi oleh Ketua Majelis
3
Melaksanakan Eksekusi Atas Perintah Ketua Pengadilan Agama Melaksanakan penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan Agama/Ketua Majelis Hakim Melaksanakan putusan/penetapan Pengadilan Agama Membantu Ketua Majelis Hakim dalam mengikuti persidangan Memeriksa dan menandatangani laporan-laporan Kepaniteraan dan Kesekretariatan Menerbitkan Akta Cerai yang sudah berkekuatan hukum tetap dan yang ikrar talak Mengelola, melaksanakan dan mempertanggungjawabkan anggaran dalam DIPA 01 dan DIPA 04 Tahun anggaran 2014 Mengeluarkan dan menandatangani surat-surat Kepaniteraan dan Kesekretariatan Merencanakan penerimaan perkara gugatan dan permohonan
4 5 6 7 8 9 10 11
5. SKP Wakil Panitera Pengadilan Agama Sanggau NO
KEGIATAN TUGAS JABATAN
1
Melaksanakan pemberkasan perkara
2
Membuat berita acara sidang (BAS)
3
Membuat laporan realisasi biaya proses (anggaran)
4
Meneliti dan memeriksa kelengkapan berkas perkara baru
5
Mengetik penetapan (sita/ikrar)
6
Mengikuti dan mencatat jalannya sidang
7
Menyiapkan data perkara untuk bahan penyusunan program kerja
8
Menyiapkan bahan program kerja di bidang kepaniteraan
9
Menyiapkan bahan rencana anggaran biaya proses
10
Menyiapkan bahan laporan keadaan perkara
11
Menyiapkan bahan laporan keuangan perkara
12
Mengoreksi laporan perkara yang akan ditandatangani oleh Panitera dan Ketua
44
6. SKP Wakil Sekretaris Pengadilan Agama Sanggau NO 1 2 3 4 5 6 7 8
KEGIATAN TUGAS JABATAN Bersama-sama pejabat Kesekretariatan dan Kepaniteraan menyusun Laporan Tahunan, Program Kerja, Rencana Strategis, dan LAKIP Melaporkan kegiatan sekretariat kepada Sekretaris setiap bulan Memberikan penilaian terhadap Kaur Kepegawaian, Keuangan dan Umum serta staf dalam lingkungannya Memberikan solusi terhadap kendala dan hambatan dalam pelaksanaan tugas kesekretariatan Menerima, meneliti saran tindak lanjut surat-surat bagian kepegawaian, keuangan dan umum untuk diteruskan kepada Sekretaris Menetapkan sasaran kegiatan bagian kesekretariatan setiap tahun kegiatan, dan membina, meneliti, serta mengawasi pelaksanaan tugas administrasi kesekretariatan Mengkoordinir dan memimpin tugas bagian kesekretariatan Mengkoordinir pelaporan bagian kesekretariatan baik secara manual ataupun dengan menggunakan aplikasi
7. SKP Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama Sanggau NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9
KEGIATAN TUGAS JABATAN Melaksanakan pemberkasan perkara Membuat Berita Acara Sidang (BAS) Membuat Instrumen PGL/PBT/Amat Putusan/Undur Menaksir panjar biaya Menerima/memeriksa berkas gugatan yang diajukan Mengetik penetapan (Sita/Ikrar) Mengikuti dan mencatat jalannya sidang pengadilan Mengisi buku register perkara gugatan Merekap perkara gugatan
8. SKP Panitera Muda Permohonan Pengadilan Agama Sanggau NO
KEGIATAN TUGAS JABATAN
1
Melaksanakan pemberkasan perkara
2
Membuat berita acara sidang (BAS)
3
Menaksir panjar biaya perkara
4
Menerima/memeriksa berkas permohonan yang diajukan
5
Mengetik penetapan (sita/ikrar)
6
Mengikuti dan mencatat jalannya sidang
7
Mengisi buku register perkara permohonan dan register-register lainnya
8
Merekap perkara permohonan
45
9. SKP Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Sanggau NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
KEGIATAN TUGAS JABATAN Melaporkan hasil persidangan setiap selesai mengikuti sidang kepada petugas Meja II Membantu Ketua/Wakil Ketua serta Ketua Majelis mengetik PMH dan PHS Membantu majelis hakim melaksanakan minutasi berkas perkara yang diputus Membuat berita acara sidang Membuat data statistik perkara Membuat laporan bulanan, kwartalan, dan semester-an keadaan perkara Menandatangani berita acara sidang serta putusan atau penetapan Mengumpulkan dan mengolah data perkara Menilai SKP staf dan juru sita pengganti Menyerahkan berkas perkara yang telah diminutasi ke Meja III Menyusun, menjahit serta mengarsipkan berkas perkara yang telah diselesaikan oleh majelis hakim sesuai bundel A
10. SKP Kepala Urusan Kepegawaian Pengadilan Agama Sanggau NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
KEGIATAN TUGAS JABATAN Bersama-sama Pejabat Kesekretariatan dan Kepaniteraan menyusun Laporan Tahunan (Laptah) Membuat DUK , Bezetting dan Data Kepegawaian Membuat DUS Membuat Job Description berdasarkan SKP dan memperbaharui papan Data Struktur Organisasi Membuat Program Kegiatan Bidang Kepegawaian Membuat SK Inpasing dan KGB Membuat Surat Pernyataan Pelantikan, SPMT, dan SPMJ Membuat Usul Kenaikan Pangkat, Pensiun, Karpeg, Karis/Karsu, Cuti Sakit, Cuti Besar, Cuti Alasan Penting dan Stya Lencana Mengelola surat yang berhubungan dengan kepegawaian Mengisi Buku Kendali dan Buku bantu Kepegawaian Mengonsep Surat Keputusan yang berhubungan dengan Tupoksi Kantor Mengupdate Data Simpeg dan E.Doc Merekap daftar hadir Pegawai secara manual dan Komdanas
46
11. SKP Kepala Urusan Keuangan Pengadilan Agama Sanggau NO
KEGIATAN TUGAS JABATAN
1
Melaksanakan Rekonsiliasi SAKPA ke KPPN dan KORWIL
2 3
Melaporkan kegiatan bidang Keuangan kepada Wakil Sekretaris Membuat dan mengirim Laporan CALK semesteran dan tahunan ke KORWIL Membuat dan mengirim Laporan Realisasi Penyerapan Anggaran per bulan, triwulan, semesteran dan tahunan ke PTA Membuat Laporan Realisasi Anggaran dan menginputnya ke aplikasi Komdanas Membuat pengajuan/permintaan Remunerasi melalui aplikasi Komdanas Meneliti dan mengolah surat masuk dan surat keluar bagian Keuangan Menerbitkan dan menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM) Mengantar dan mengambil SP2D ke KPPN Mengumpulkan data untuk bahan penyusunan RKA-KL
4 5 6 7 8 9 10
12. SKP Kepala Urusan Umum Pengadilan Agama Sanggau NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
KEGIATAN TUGAS JABATAN Inventarisasi barang persediaan ke dalam SIMAK-BMN Melaksanakan pengelolaan dan pemanfaatan perpustakaan Melaksanakan perawatan Barang Milik Negara Melakukan monitoring terhadap informasi yang dimuat di website MARI, Badilag dan PTA Melakukan opname fisik persediaan dan menginput data ke dalam aplikasi persediaan Melakukan penataan terhadap kearsipan surat masuk dan keluar Melakukan pengiriman surat dan merekap biaya surat keluar Melakukan persiapan bahan dalam penyusunan laporan Melakukan persiapan bahan penyusunan belanja barang persediaan Melakukan rekonsiliasi ke KPKNL Melakukan tindak lanjut terhadap surat masuk yang berkaitan dengan surat umum Melaporkan kegiatan bidang umum kepada Wakil Sekretaris Membuat KIB dan DBR Membuat laporan CALBMN Membuat laporan evaluasi pelaksanaan tugas Tenaga Honorer Membuat laporan rekonsiliasi SIMAK-BMN ke KPKNL dan KORWIL Membuat perencanaan kebutuhan ATK, inventaris, sesuai dengan DIPA tahun berjalan Meneliti, mengolah surat masuk dan surat keluar bagian umum Menerima, mencatat dan menyalurkan surat masuk Menerima, mencatat, mendistribusikan dan merekap biaya buku Menyusun konsep SK tentang Penanggung Jawab Barang Milik Negara
47
13. SKP Juru Sita Pengganti Pengadilan Agama Sanggau NO 1
KEGIATAN TUGAS JABATAN membantu menyampaikan surat panggilan, pemberitahuan isi putusan dari Pengadilan Agama lain membuat surat bantuan penyampaian surat panggilan, pemberitahuan isi putusan ke Pengadilan Agama lain menyampaiakan pemberitahuan isi putusan/penetapan kepada para pihak yang berperkara menyampaikan panggilan kepada para pihak yang berperkara menyampaikan pengumuman dan teguran atas perintah ketua majelis
2 3 4 5
14. SKP Staf Pengadilan Agama Sanggau
NO
KEGIATAN TUGAS JABATAN
1
Memberikan layanan informasi kepada masyarakat pencari keadilan
2
Menerima dan memilah permohonan informasi
3
Menerima gugatan/permohonan
4
Meneruskan permohonan informasi kepada Penanggungjawab Informasi
5
Menginput Berita di Website Pengadilan Agama Sanggau
6
Menyusun, membundel dan menjahit berkas perkara
48
B A B III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN Dalam susunan organisasi dan tata kerja pengadilan agama, sumber daya teknis yudisial terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera/Sekretaris, Wakil Panitera, Panitera Muda Permohonan, Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda Hukum, Panitera Pengganti, Juru Sita dan Juru Sita pengganti. Sumber daya teknis yudisial sebagai salah satu aparatur hukum, perlu terus ditingkatkan kualitas, kemampuan profesional dan kedudukannya untuk mendukung kekuasaan kehakiman dalam penyelenggaraan peradilan yang berkualitas dan bertanggung jawab. Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia teknis yudisial yang profesional perlu ditunjang oleh sistem pendidikan dan pelatihan, termasuk pembinaan profesi hukum. Pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia tentang teknis yudisial dapat juga ditempuh dengan mengikuti pendidikan dan latihan struktural yang dipersyaratkan apabila terpilih untuk dipersiapkan memangku dalam jabatan di pengadilan. Adapun maksud pendidikan dan latihan tenaga teknis yudisial agar dihasilkan tenaga yang profesional dibidang teknis peradilan yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya para pencari keadilan dengan sebaik-baiknya dan mampu bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. Jumlah pegawai Pengadilan Agama Sanggau sampai dengan akhir Desember 2014 berjumlah 21 orang, baik yang menduduki jabatan dalam bidang tenaga teknis yudisial maupun non teknis yudisial, sebagaimana dalan uraian jabatan berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Ketua Wakil Ketua Hakim Panitera/Sekretaris Wakil Sekretaris Wakil Panitera Juru Sita Pengganti Panitera Muda Kepala Urusan Staf Pelaksana Jumlah
: 1 orang : 1 orang : 3 orang : 1 orang : 1 orang : 1 orang : 6 orang : 3 orang : 3 orang : 1 orang : 21 orang
49
JUMLAH PEGAWAI PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014
Statistik Pegawai Berdasarkan Jabatan 7 6 5 4 3 2 1 0
Statistik Pegawai Berdasarkan Jabatan
Dengan komposisi tersebut permasalahan yang dihadapi yaitu adanya jabatan rangkap yang hingga saat ini belum bisa dihindari seiring dengan bertambahnya jumlah penerimaan perkara tiap tahunnya sehingga dirasakan beban kerja meningkat dan tentunya membutuhkan penambahan jumlah pegawai. Selain itu dengan adanya kemajuan teknologi yang menuntut pelaksanaan kerja melalui sistem aplikasi yang mengharuskan setiap unit kerja menyediakan tenaga yang bertugas mengelola sistem yang telah dibuat (aplikasi) tersebut yang menyebabkan pekerjaan rangkap tidak dapat dihindari.
A. Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia pada Pengadilan Agama Sanggau dibedakan dalam dua bidang, yakni:
50
1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Sumber daya teknis yudisial Pengadilan Agama Sanggau terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera/Sekretaris, Wakil Panitera, Panitera Muda, Juru Sita dan Juru Sita Pengganti. Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemampuan profesionalitas pegawai teknis yudisial, Pengadilan Agama Sanggau pada tahun 2014 telah mengikutsertakan pegawai teknis yudisial dalam berbagai macam kegiatan pendidikan dan pelatihan baik yang dilakukan di Mahkamah Agung, Dirjen Badilag dan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak yang dijelaskan dalam tabel berikut: DATA TENAGA TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2014 NO
1
2
3
4
NAMA
Drs. Juaini, S.H.
Drs. Mohamad Chabib
M. Toyeb, S.Ag., M.H.
Andriani, S.Ag.
JABATAN
DIKLAT YANG DIIKUTI
Ketua/ Hakim Madya Muda
1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim TA 2014 tanggal 24 s.d. 26 April 2014 di Singkawang; 2. Bimbingan Teknis Kompetensi Ekonomi Syari’ah Hakim Peradilan Agama Tahun 2014 tanggal 22 s.d. 26 September 2014 di Bandung; 3. Kegiatan Pembinaan Kejurusitaan tanggal 15 Desember 2014 di Pontianak;
Wakil Ketua/ Hakim Madya Muda
1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim TA 2014 tanggal 24 s.d. 26 April 2014 di Singkawang; 2. Kegiatan Sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan seWilayah Kalimantan Barat tanggal 8 s.d. 10 Mei 2014 di Pontianak;
Hakim Pratama Utama
1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim TA 2014 tanggal 24 s.d. 26 April 2014 di Singkawang; 2. Kegiatan Sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan seWilayah Kalimantan Barat tanggal 8 s.d. 10 Mei 2014 di Pontianak; 3. Pendidikan dan Latihan Sertifikasi Hakim Mediator Lingkungan Peradilan Agama dan Peradilan TUN tanggal 24 s.d. 29 Agustus 2014 di Bogor;
Hakim Pratama Utama
1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim TA 2014 tanggal 24 s.d. 26 April 2014 di Singkawang; 2. Kegiatan Sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan seWilayah Kalimantan Barat tanggal 8 s.d. 10 Mei 2014 di Pontianak;
51
Hakim Pratama Muda
1. Bimbingan Teknis Yudisial Hakim TA 2014 tanggal 24 s.d. 26 April 2014 di Singkawang; 2. Kegiatan Sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan seWilayah Kalimantan Barat tanggal 8 s.d. 10 Mei 2014 di Pontianak;
Muhammadiyah, S.Ag.
Panitera/Sekretaris
1. Kegiatan Inventarisir Masalah Hukum tanggal 15 s.d. 17 April 2014 di Singkawang; 2. Bimbingan Teknis Panitera Pengganti tanggal 27 s.d. 29 April 2014 di Singkawang; 3. Kegiatan Pembinaan Kejurusitaan tanggal 15 Desember 2014 di Pontianak;
7
Iliyansyah, S.E.I.
Panitera Muda Hukum
1. Kegiatan Inventarisir Masalah Hukum tanggal 15 s.d. 17 April 2014 di Singkawang; 2. Bimbingan Teknis Panitera Pengganti tanggal 27 s.d. 29 April 2014 di Singkawang;
8
Hamdani, S.Ag., S.Pd.
Panitera Muda Permohonan
Bimbingan Teknis Panitera Pengganti tanggal 27 s.d. 29 April 2014 di Singkawang;
9
Slamet Supriyadi, S.H.I.
Juru Sita Pengganti
Kegiatan Pembinaan Kejurusitaan tanggal 15 Desember 2014 di Pontianak;
5
6
Ahmad Muhtar, S.H.I.
2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial Selain tenaga teknis yudisial yang adapada Pengadilan Agama Sanggau juga terdapat tenaga non teknis yudisial yang terdiri dari Wakil Sekretaris dan tiga sub bagian yang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Urusan. Sub bagian tersebut terdiri dari Urusan Umum, Urusan Keuangan, dan Urusan kepegawaian. Tenaga non teknis yudisial yang ada di Pengadilan Agama Sanggau tahun 2014 berjumlah 4 (empat) orang dengan rincian sebagai berikut: DATA TENAGA NON TEKNIS YUDISIAL YANG MENGIKUTI KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2014 NO
1
NAMA
H. A. Muin, S.H.I.
JABATAN
Kaur. Kepegawaian
DIKLAT YANG DIIKUTI
Kegiataan Verifikasi dan Validasi Data Kepegawaian Di Lingkungan Peradilan Agama Tahun 2014 tanggal 07 s.d. 09 Mei 2014 di Pontianak;
52
2
3
Lisa Kurniawati, S.Kom.
Hendra Tirtana, S.H.I, M.A.
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi atas Pelaksanaan Penyusunan Laporan Keuangan Satuan Kerja di Lingkungan Mahkamah Agung RI tanggal 15 s.d. 19 September 2014 di Pontianak;
Kaur. Keuangan
Kaur. Umum
1. Kegiataan Sosialisasi Peraturan Pengelolaan BMN 2014 dan Implementasi Leleang BMN melalui E-mail tanggal 03 s.d. 04 September 2014 di Pontianak; 2. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi atas Pelaksanaan Penyusunan Laporan Keuangan Satuan Kerja di Lingkungan Mahkamah Agung RI tanggal 15 s.d. 19 September 2014 di Pontianak;
Seiring makin bertambahnya beban kerja sedangkan jumlah pegawai yang ada masih dirasa kurang sehingga rangkap jabatan tidak dapat dihindari. Pada Pengadilan Agama Sanggau terdapat sejumlah pegawai yang bekerja rangkap jabatan. Berikut digambarkan sejumlah pegawai yang memangku jabatan rangkap: DATA PEGAWAI YANG RANGKAP JABATAN PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU NO
1
NAMA
Slamet Supriyadi, S.H.I.
TUGAS POKOK
RANGKAP
Juru Sita Pengganti
Bendahara Pengeluaran Operator Aplikasi RKA-KL Operator Aplikasi Komdanas
2
H. A. Muin, S.H.I.
Kaur. Kepegawaian
PPABP/Bendahara Gaji Operator SIMPEG/E-DOC Operator SAPK Operator SIKEP/SIMARI Operator Aplikasi Komdanas Juru Sita Pengganti
3
Pratiwi Kurniasari Esma
Juru Sita Pengganti
Petugas Meja – I Admin Siadpa Plus
4
Safni Eriza, A.Md.
Juru Sita Pengganti
Petugas Kasir
5
Ikhwan Khairudin, S.H.
Juru Sita Pengganti
Petugas Meja – III
Juru Sita Pengganti
Petugas Meja – II Bendahara Penerimaan/PNBP Operator Aplikasi Komdanas
6
Miftahul Jannah, S.H.I.
53
7
Lisa Kurniawati, S.Kom.
8
Hendra Tirtana, S.H.I, M.A.
9
Rakiman, S.H.I.
Operator Aplikasi SAKPA Operator Aplikasi SPM
Kaur. Keuangan
Operator Aplikasi Persediaan Operator Aplikasi Komdanas Operator Aplikasi SIMAK BMN Operator Aplikasi SIMANTAP
Kaur. Umum
Petugas Meja – I
Juru Sita Pengganti
3. Promosi, Mutasi dan Purnabakti Untuk melaksanakan pembinaan profesi dan karir pegawai Pengadilan Agama Sanggau diperlukan Tim Pertimbangan Mutasi Jabatan dan Kepangkatan. Untuk terselenggaranya hal tersebut telah diterbitkan surat keputusan Ketua Pengadilan Agama Sanggau Nomor W14-A4/37/KP.00.1/I/2014 tanggal 20 Januari 2014 sebagaimana telah diubah
dengan
surat
keputusan
Ketua
Pengadilan
Agama
Sanggau
Nomor
W14-A4/406/KP.04.6/VI/2014 tanggal 2 Juni 2014 tentang Pembentukan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan di Lingkungan Pengadilan Agama Sanggau, dengan susunan tim sebagai berikut: DATA TIM BADAN PERTIMBANGAN JABATAN DAN KEPANGKATAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU JABATAN NO
NAMA ORGANIK
TIM
Wakil Ketua
Ketua
Kaur. Kepegawaian
Sekretaris
1
Drs. Mohamad Chabib
2
H. A. Muin, S.H.I.
3
M. Toyeb, S.Ag., M.H.
Hakim
Anggota
4
Muhammadiyah, S.Ag.
Panitera/Sekretaris
Anggota
5
Supardi, S.E.
Wakil Sekretaris
Anggota
Adapun promosi dan mutasi pegawai yang terjadi di Pengadilan Agama Sanggau pada tahun 2014 digambarkan dalam uraian tabel berikut:
54
A. MUTASI MASUK No
Mutasi
Nama Pegawai
Keterangan
Dari
Ke
1
Drs. Juaini, S.H.
PA. Ketapang (Wakil Ketua)
PA. Sanggau (Ketua)
SK : 2420/DjA/KP.04.6/SK/XII/2013 Tanggal 9 Desember 2013
2
Rakiman, S.H.I.
PA. Sintang
PA. Sanggau
SK :W14-A/2187/KP. 04.5/XII/2013 Tanggal 31 Desember 2013
3
Supardi, S.E.
PA. Bengkayang
PA. Sanggau
SK :016/SEK/Mts. 06.1/2/2014 Tanggal 24 Februari 2014
PA. Ketapang
PA. Sanggau
SK :W14-A/478/KP. 04.6/IV/2014 Tanggal 14 April 2014
PA. Bengkayang
PA. Sanggau
SK : 2972/DJA/KP.04.6/SK/IX/2014 Tanggal 30 September 2014
4
5
Hendra Tirtana, S.H.I, M.A.
Akmal, S.Ag.
B. MUTASI KELUAR No
Nama Pegawai
Mutasi Dari
Ke
Keterangan
1
Drs. H. M. Ghofar Rasmin, M.H.
PA. Sanggau
PA. Tulung Agung
SK : 2501/DJA/KP.04.6/SK/XII/2013 Tanggal 9 Desember 2013
2
Dra. Farida Hanim
PA. Sanggau
PA. Sorong
SK : 2601/DJA/KP.04.6/SK/XII/2013 Tanggal 9 Desember 2013
3
Mohd. Agus, S.H.
PA. Sanggau
PA. Pontianak
4
Juanti, S.E.
PA. Sanggau
PA. Bengkayang
SK : 016/SEK/Mts. 06.1/2/2014 Tanggal 24 Februari 2014
SK : W14-A/475/KP.04.6/IV/2014 Tanggal 14 April 2014
55
C. MUTASI INTERNAL No
Nama Pegawai
1
H. A. Muin, S.H.I.
2
Lisa Kurniawati, S.Kom.
Mutasi
Keterangan
Jabatan Lama
Jabatan Baru
Kaur. Keuangan
Kaur. Kepegawaian
SK : W14-A/476/KP.04.6/IV/2014 Tanggal 14 April 2014
Kaur. Umum
Kaur. Keuangan
SK : W14-A/477/KP.04.6/IV/2014 Tanggal 14 April 2014
D. PURNABAKTI/PENSIUN No
1
Nama Pegawai
H. Amsyar Ghozali
Surat Keputusan Nomor
Tanggal
000187/KEP/A V/14004/13
28 November 2013
TMT
1 September 2014
B. Keadaan Perkara 1.
Perkara Diterima, Diputus, dan Sisa Perkara Pengadilan Agama Sanggau sebagai salah satu lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman dalam menjalankan tugas dan fungsinya senantiasa dituntut untuk memberikan pelayanan prima sesuai dengan prinsip-prinsip peradilan yakni sederhana, cepat dan biaya ringan. Prinsip tersebut diterapkan dalam penyelesaian perkara-perkara yang diajukan masyarakat Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sekadau yang menjadi wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Sanggau. Pada tahun 2014 perkara yang diterima dan diselesaikan Pengadilan Agama Sanggau mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2013. Berdasarkan data yang ada, sisa perkara tahun 2013 yang diselesaikan pada tahun 2014 sebanyak 31 perkara dengan rincian sebagai berikut:
56
Sisa Perkara Tahun 2013 1.
Cerai Talak
:
9
Perkara
2.
Cerai Gugat
:
22
Perkara
31
Perkara
Jumlah
Adapun perkara yang diterima pada tahun 2014 baik perkara gugatan, perkara permohonan dan perkara perdata lainnya berjumlah 332 perkara dengan perincian sebagai berikut: Perkara Yang Diterima Tahun 2014 1.
Cerai Talak
:
86
Perkara
2.
Cerai Gugat
:
202
Perkara
3.
Isbat Nikah
:
13
Perkara
4.
Dispensasi Kawin
:
17
Perkara
5.
Izin Poligami
:
-
Perkara
6.
Perwalian
:
3
Perkara
7.
Asal Usul Anak
:
2
Perkara
8.
Penetapan Ahli Waris
:
2
Perkara
9.
Harta Bersama
:
1
Perkara
10.
Penunjukan Wali
:
1
Perkara
11.
Pengangkatan Anak
:
2
Perkara
12.
Penguasaan Anak
:
2
Perkara
13.
Pembatalan Nikah
:
1
Perkara
332
Perkara
Jumlah
57
Perkara yang diputus dari bulan Januari hingga Desember 2014 sebanyak 334 perkara dengan rincian sebagai berikut: Perkara Yang Diputus Tahun 2014 1.
Dikabulkan
:
291
Perkara
2.
Dicabut
:
26
Perkara
3.
Digugurkan
:
2
Perkara
4.
Ditolak
:
8
Perkara
5.
Dicoret
:
-
Perkara
6.
Tidak Diterima
:
7
Perkara
334
Perkara
Jumlah
Dari jumlah 332 perkara yang masuk pada tahun 2014 ditambah sisa perkara tahun 2013 sebanyak 31 perkara, Pengadilan Agama Sanggau telah memutus sebanyak 334 perkara yang ditangani oleh 4 (empat) Majelis Hakim yang terdiri dari 5 (lima) orang hakim termasuk Ketua dan Wakil Ketua dengan dibantu oleh 1 (satu) orang Panitera, 1 (satu) orang Wakil Panitera dan 3 (tiga) orang Panitera Muda. Jika dipersentasikan antara jumlah perkara yang diterima ditambah sisa perkara tahun sebelumnya dengan perkara yang diputus maka tingkat penyelesaian perkara yang ditangani oleh Pengadilan Agama Sanggau sampai dengan Desember 2014 yaitu sebesar 92 persen yang berarti bahwa tingkat penyelesaian perkara yang ditetapkan dalam Program Kerja Tahun 2014 telah tercapai. Untuk lebih jelasnya rincian rekapitulasi perkara yang diterima dan diputus selama tahun 2014 dapat dilihat dalam lampiran Laporan Tahunan ini. Sisa perkara sampai dengan 31 Desember 2014 sebanyak 31 perkara dengan jenis perkara sebagai berikut:
58
Sisa Perkara Tahun 2014 1.
Cerai Talak
:
5
Perkara
2.
Cerai Gugat
:
21
Perkara
3.
Pembatalan Pernikahan
:
1
Perkara
4.
Penguasaan Anak
:
1
Perkara
5.
Itsbat Nikah
:
1
Perkara
:
29
Perkara
Jumlah
Pada tahun 2014 terdapat 2 (dua) perkara banding, 1 (satu) perkara peninjauan kembali (PK) dan 1 (satu) perkara verzet. Sedangkan untuk perkara kasasi pada tahun 2014 tidak ada, begitu juga halnya dengan permohonan eksekusi. Pada tahun 2014, perkara yang dimintakan upaya hukum adalah sebagai berikut: a) Perkara Banding
: 2 Perkara
b) Perkara Kasasi
: 0 Perkara
c) Perkara Peninjauan Kembali
: 1 Perkara
d) Perkara Verzet
: 1 Perkara
Dari jumlah tersebut yang telah diputus sebanyak: a) Perkara Banding
: 1 Perkara
b) Perkara Kasasi
: 0 Perkara
c) Perkara Peninjauan Kembali
: 0 Perkara
d) Perkara Verzet
: 1 Perkara
59
2.
Keuangan Perkara dan PNBP Biaya perkara baik penerimaan dan pengeluaran biaya dari sisa tahun 2013 maupun biaya perkara bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2014 mengalami peningkatan kuantitas seiring dengan peningkatan jumlah perkara yang diterima dan diputus. Penerimaan Sisa per 31 Desember 2013
Rp.
17.165.000
Penerimaan selama Tahun 2014
Rp.
363.504.000
Jumlah
Rp
380.669.000
Pengeluaran selama Tahun 2014
Rp.
357.228.000
Saldo per 31 Desember 2014
Rp.
23.441.000
Sedangkan untuk penerimaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun 2014 adalah sebagai berikut:
3.
Jumlah Penerimaan
Rp.
28.359.772
PNBP (01)
Rp.
3.453.772
PNBP (04)
Rp.
24.906.000
Jumlah Yang Disetor
Rp.
28.188.568
PNBP (01)
Rp.
3.453.772
PNBP (04)
Rp.
24.906.000
Jumlah sisa Yang belum disetor
Rp.
0
Proses Persidangan Pengadilan Agama Sanggau melaksanakan sidang dari hari Senin sampai Kamis dengan jadwal yang telah dibuatkan dan disusun sebelumnya dengan tertib sesuai dengan hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan oleh majelis Hakim. Dalam proses persidangan digunakan sistem antrean (Queuing System) dimana pihak yang terlebih
60
dahulu melapor untuk mengikuti sidang maka akan diprioritaskan sesuai dengan jadwal kehadirannya. Dalam memutuskan perkara Pengadilan Agama Sanggau, sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Mediasi, mewajibkan setiap perkara yang masuk ke pengadilan harus melalui proses mediasi dan hal ini telah dilaksanakan oleh Pengadilan Agama Sanggau yang direalisasikan dalam pembentukan Tim Mediator berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Sngagau Nomor W14-A4/094.A/KP.04.6/I/2014 tentang Penunjukan Mediator pada Pengadilan Agama Sanggau, dengan susunan mediator sebagaimana rincian tabel berikut: DAFTAR HAKIM MEDIATOR PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 NO
NAMA MEDIATOR
JABATAN
1.
Drs. Juaini, S.H.
Ketua
2.
Drs. Mohamad Chabib
Wakil Ketua
3.
M. Toyeb, S.Ag., M.H.
Hakim
4.
Andriani, S.Ag.
Hakim
5.
Ahmad Muhtar, S.H.I.
Hakim
Selama tahun 2014 Pengadilan Agama Sanggau telah berhasil melakukan mediasi terhadap pihak dengan rincian sebagaimana tabel berikut:
61
PELAKSANAAN MEDIASI PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 BULAN Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH
4.
JUMLAH PERKARA
BERHASIL
GAGAL
TIDAK LAYAK
38 32 27 16 25 36 6 24 20 39 20 14
6 -
5 7 5 6 6 3 3 1 5 -
1 -
297
6
42
1
Sidang Keliling Dalam rangka merespon Justice For The Poor (pelayanan Peradilan Untuk strata bawah), Pengadilan Agama Sanggau telah mengadakan sidang keliling di 2 (dua) lokasi yakni: Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau Untuk tahun 2014 sidang keliling berjalan dengan baik dan dapat dirasakan oleh masyarakat di daerah-daerah tersebut sebagai suatu kemudahan. Dalam Tahun 2014, telah dilaksanakan Sidang Keliling sebanyak 16 kali persidangan, dengan jumlah perkara sebanyak 48 perkara. Rekapitulasi pelaksanaan Sidang Keliling selama tahun 2014 dapat dilihat dalam lampiran Laporan Tahunan ini.
5.
Pelayanan Pembebasan Biaya Perkara (Prodeo) Masih dalam rangka Justice For The Poor, Pengadilan Agama Sanggau juga melaksanakan pelayanan pembebasan biaya perkara bagi masyarakat yang tidak mampu/miskin. Tahun 2013 perkara prodeo telah dilayani sebanyak 8 perkara, namun
62
pada tahun 2014 ini mengalami penurunan yaitu sebanyak 5 perkara dengan rincian sebagai berikut: a. Perkara Register No. 0142/Pdt.G/2014/PA.Sgu b. Perkara Register No. 0168/Pdt.G/2014/PA.Sgu c. Perkara Register No. 0169/Pdt.G/2014/PA.Sgu d. Perkara Register No. 0195/Pdt.G/2014/PA.Sgu e. Perkara Register No. 0225/Pdt.G/2014/PA.Sgu Pelayanan prodeo ini sangat tepat dalam rangka Program Justice For The Poor dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat strata bawah dan kedepannya harus lebih dioptimalkan dengan jangkauan yang lebih luas lagi. 6. Tertib Penyampaian Salinan Putusan Dalam rangka pelaksanaan ketentuan pasal 84 Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama telah diupayakan pada saat pembacaan Putusan oleh Hakim telah disiapkan salinan putusan sehingga pada saat selesai dibacakan langsung dapat diserahkan kepada para pihak yang hadir pada saat pembacaan putusan tersebut. Namun dalam hal ini masih menemui kendala, sehingga penyampaian salinan putusan dilakukan dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah pembacaan putusan. Mekanisme penyampaian salinan putusan kepada pada pihak jika tidak diserahkan langsung pada saat pembacaan putusan, maka akan disampaikan dengan mengirimkan lewat pos. Demikian pula halnya dengan pengiriman salinan putusan ke Kantor Urusan Agama Kecamatan para pihak yang bersangkutan.
63
7. Penerbitan Akta Cerai Selama tahun 2014 telah diterbitkan Akta Cerai sebanyak 247 set. Dari jumlah Akta Cerai yang diterbitkan tersebut telah diambil oleh para pihak dengan rincian sebagai berikut: Pemohon / Penggugat
:
202 Lembar
Termohon / Tergugat
:
89 Lembar
Sedangkan akta cerai yang belum diambil oleh para pihak: Pemohon / Penggugat
:
45 Lembar
Termohon / Tergugat
:
158 Lembar
Untuk langkah tersebut telah dibuatkan surat pemberitahuan kepada para pihak untuk segera mengambil Akta Cerai tersebut dan juga pemberitahuan tersebut disampaikan melalui Lurah/Kepala Desa para pihak berdomisili, agar Lurah/Kepala Desa dapat menghimbau warganya untuk mengambil Akta tersebut. Dengan tertibnya administrasi perkara maka dapat ditingkatkan kualitas pelayanan dan kepastian hukum terhadap pencari keadilan karena meningkatnya profesionalisme pejabat peradilan dalam menangani perkara. Sebagai gambaran dalam pelaksanaan administrasi perkara pada Pengadilan Agama Sanggau terhadap perkara yang telah ditangani dan diselesaikan sampai pada tahap minutasi dapat dilihat dalam tabel matrik sebagai berikut:
64
REKAPITULASI PERKARA DIMINUTASI PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU PROVINSI : KALIMANTAN BARAT PERKARA PERDATA NO
SATKER
MASUK
SELESAI
MINUTASI
MINUTASI
SISA
PANITERA
KET
10
1
2
6
7
8
9
1
Pengadilan Agama Sanggau
334 Perkara
332 Perkara
2
5 orang
Sumber : Panmud Hukum
C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana. 1.
Sarana dan Prasarana Gedung a.
Pengadaan Gedung Kantor Pengadilan Agama Sanggau dibangun pada tahun 2006 berlantai dua dengan luas bangunan 1.566 m2 dan berdiri di atas tanah seluas 5.000 m2 dan diresmikan pemakaiannya pada tanggal 31 Juli 2007. Secara kuantitas maupun kualitas gedung telah memenuhi standar Pengadilan Agama Kelas II walau tampak depan gedung sudah tidak sesuai dengan prototipe Mahkamah Agung disebabkan karena pembangunan gedung tersebut dibangun sebelum terbitnya prototipe. Untuk tahun 2016 akan diusulkan rehab tampak depan gedung kantor agar sesuai dengan prototipe. Selanjutnya gedung kantor lama yang terletak di Jalan H. Abbas Sanggau saat ini dipergunakan sebagai Mess pegawai Pengadilan Agama Sanggau. Selain kedua gedung tersebut, Pengadilan Agama Sanggau juga mempunyai 1 (satu) unit rumah dinas yang dibangun pada tahun 1981 dan saat ini dalam kondisi rusak ringan. Pada tahun 2011 Pengadilan Agama Sanggau telah mendapatkan pengadaan tanah untuk rumah dinas seluas 1.500 m2.
b.
Perawatan/Pemeliharaan Pemeliharaan gedung kantordan rumah dinas dalam tahun 2014 berupa:
65
Pemeliharaan Gedung Kantor (pengecatan pagar,penggantian lampu, kunci pintu, kran air, dan lain-lain). Pemeliharaan
Halaman
Kantor
(perawatan
taman,
penebangan,
pemotongan/penyemprotan rumput, penanaman pohon/tanaman hias dan pemupukan). Pemeliharaan Rumah Dinas (pengecatan, perbaikan seng dan plafon). c.
Penghapusan Selama tahun anggaran 2014 tidak ada penghapusan terhadap sarana dan prasarana gedung.
2.
Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung a.
Pengadaan Pada tahun anggaran 2014 Pengadilan Agama Sanggau tidak ada pengadaan karena tidak mendapat anggaran untuk belanja modal.
b.
Perawatan/Pemeliharaan Perawatan Komputer dan Laptop (perbaikan dan install ulang). Perawatan Printer (perbaikan dan penggantian cartridge). Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 4 dan 2 (perbaikan, servis, penggantian alat, aki, oli, BBM dan lain-lain). Perawatan AC (servis dan isi freon). Perawatan Genset (servis dan BBM).
c.
Penghapusan Untuk tahun anggaran 2014 terdapat barang-barang dengan kondisi rusak berat sehingga perlu untuk dihapuskan dan saat ini masih dalam proses penghapusan dengan telah diusulkan ke Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. Barang-barang tersebut adalah :
66
No
Nama Barang
1
2
1
Sepeda Motor
2
Mesin Ketik Manual Langewagon
Merk/Type
Tahun Perolehan
Keterangan
3
4
5
Suzuki Smash
2003
Rusak berat
Remington
1983
Rusak berat
(18-27 Inci) 3
Mesin Hitung Manual
Citizen
2004
Rusak berat
4
Lemari Besi/metal
Hitachi
1988
Rusak berat
5
Mesin Absensi
Time Tech
2009
Rusak berat
6
Meja Kerja Kayu
Dalam Negeri
2006
Rusak berat
7
Kursi Besi/metal
Chitosa
1994
Rusak berat
8
Kursi Besi/metal
Chitosa
2002
Rusak berat
9
Kursi Besi/metal
Chitosa
2004
Rusak berat
10
Kursi Besi/metal
Pelag
2006
Rusak berat
11
Kursi Besi/metal
Dalam Negeri
2006
Rusak berat
12
Kursi Besi/metal
Dalam Negeri
2006
Rusak berat
13
Kursi Besi/metal
Dalam Negeri
2006
Rusak berat
14
Kursi Besi/metal
Dalam Negeri
2007
Rusak berat
15
Kursi Besi/metal
Dalam Negeri
2007
Rusak berat
16
Kursi Besi/metal
Dalam Negeri
2007
Rusak berat
17
Kursi Besi/metal
Tanpa Merek
2008
Rusak berat
18
Kursi Besi/metal
Tanpa Merek
2008
Rusak berat
19
Bangku Panjang Besi/metal
Furniture
1992
Rusak berat
20
Bangku Panjang Besi/metal
Furniture
1992
Rusak berat
21
Kursi Fiber Glas/plastic
Tanpa Merek
2008
Rusak berat
22
Kursi Fiber Glas/plastic
Tanpa Merek
2008
Rusak berat
23
Kursi Fiber Glas/plastic
Tanpa Merek
2008
Rusak berat
24
Kursi Fiber Glas/plastic
Tanpa Merek
2008
Rusak berat
25
Kursi Fiber Glas/plastic
Tanpa Merek
2008
Rusak berat
26
Kursi Fiber Glas/plastic
Tanpa Merek
2008
Rusak berat
27
Kursi Fiber Glas/plastic
Tanpa Merek
2008
Rusak berat
28
Partisi
Dalam Negeri
2008
Rusak berat
29
Kipas Angin
CMC
2005
Rusak berat
30
Kipas Angin
Sanex 56 In
2005
Rusak berat
31
Kipas Angin
CMC 48 In
2005
Rusak berat
32
Kipas Angin
Cosmos
2009
Rusak berat
33
Microphone
Panasonic
2005
Rusak berat
34
Stabilisator
Tanpa Merek
2004
Rusak berat
35
Stabilisator
Toyosaki
2005
Rusak berat
36
Camera Digital
Sony DSC-S 730
2009
Rusak berat
37
Telephone (pabx)
Shatel
2009
Rusak berat
67
38
Pesawat Telephone
Tanpa Merek
1998
Rusak berat
39
Pesawat Telephone
Tanpa Merek
2000
Rusak berat
40
P.C Unit
LG
2005
Rusak berat
41
P.C Unit
Tanpa Merek
2007
Rusak berat
42
P.C Unit
Tanpa Merek
2008
Rusak berat
43
Lap Top
Toshiba
2007
Rusak berat
44
Lap Top
Acer Aspire
2009
Rusak berat
45
Cpu (peralatan Personal Komputer) Cpu (peralatan Personal Komputer) Cpu (peralatan Personal Komputer) Cpu (peralatan Personal Komputer) Printer (peralatan Personal Komputer) Printer (peralatan Personal Komputer)
FMS
1997
Rusak berat
Dream Syne
2003
Rusak berat
LG
2004
Rusak berat
Samsung
2004
Rusak berat
Epson
2008
Rusak berat
Canon Pixma iP1880
2007
Rusak berat
46 47 48 49 50
D. Pengelolaan Keuangan. Pengadilan Agama Sanggau melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BUA dan BADILAG tahun 2014 memperoleh anggaran sebesar Rp. 2.728.784.000,-. Dimana DIPA BUA (01) anggarannya sebesar Rp. 2.696.334.000,- dan DIPA BADILAG (04) anggarannya sebesar Rp. 32.450.000,-. DIPA BUA (01) dan DIPA BADILAG (04) terdiri dari : 1.
Belanja Pegawai a.
b.
DIPA BUA (01) Pagu
: Rp. 2.216.503.000,-
Realisasi
: Rp. 2.202.248.845,-
Sisa
: Rp.
14.254.155,-
DIPA BADILAG (04) Pagu
: Rp. 0,-
Realisasi
: Rp. 0,-
Sisa
: Rp. 0,-
68
2.
Belanja Barang a.
b.
3.
DIPA BUA (01) Pagu
: Rp. 479.831.000,-
Realisasi
: Rp. 464.356.063,-
Sisa
: Rp. 15.474.937,-
DIPA BADILAG (04) Pagu
: Rp. 32.450.000,-
Realisasi
: Rp. 32.450.000,-
Sisa
: Rp.
0,-
Belanja Modal a.
DIPA BUA (01) Pagu
: Rp. 0,-
Realisasi
: Rp. 0,-
Sisa
: Rp. 0,-
b. DIPA BADILAG (04) Pagu
: Rp. 0,-
Realisasi
: Rp. 0,-
Sisa
: Rp. 0,-
E. Dukungan Teknologi Informasi Untuk pengelolaan teknologi informasi pada Pengadilan Agama Sanggau dapat dirincikan sebagai berikut : a.
Perangkat Keras Server Manajemen Perkara/file server VenomRX PC unit Jaringan LAN/WAN Laptop Monitor LCD
b.
Perangkat Lunak Aplikasi Sistem Administrasi Perkara Pengadilan Agama (SIADPA)
69
Aplikasi SIMKEP online Aplikasi Senayan Perpustakaan Aplikasi SIMAK BMN dan Persediaan Aplikasi Keuangan yang terdiri dari Aplikasi RKAKL, SAKPA,SPM, GPP, PPSPM, PP39 Situs web: www.pa-sanggau.go.id
F. Regulasi Tahun 2014 Sebagai salah satu lembagai peradilan yang berada di bawah naungan Mahkamah Agung, Peradilan Agama tidak hanya berfungsi dalam tugas dan fungsinya sebagai lembaga yudikatif, tetapi juga memiliki peranan sebagaimana lembaga struktural lainnya dalam hal mengatur dan mengelola institusi agar dapat berjalan dengan maksimal. Peratura-peraturan yang ada diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan teknis dan dituangkan dalam bentuk regulasi yang bersifat internal dalam bentuk Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Sanggau, regulasi yang dikeluarkan Pengadilan Agama Sanggau selama periode Januari s/d Desember 2014 diklasifikasi sebagai berikut: (1) Regulasi yang berhubungan dengan Manajemen Peradilan; (2) Regulasi yang berhubungan dengan Kinerja Pelayanan Publik; (3) Regulasi yang berhubungan dengan Administrasi Perkara; (4) Regulasi yang berhubungan dengan Administrasi Persidangan; dan (5) Regulasi
yang berhubungan dengan Manajemen Peradilan Administrasi
Umum
(Kepegawaian, Umum dan Keuangan). 1. Manajemen Peradilan Regulasi Peradilan Agama Sanggau yang berhubungan dengan manajemen peradilan adalah sebagai berikut : a) Penunjukan
Hakim
Pengawas
Bidang,
dengan
SK
Nomor
W14-A4/039/KP.04.6/I/2014, tanggal 20 Januari 2014 b) Pembentukan Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dengan SK Nomor W14-A4/044/OT.01.1/I/2014, tanggal 20 Januari 2014 c) Penunjukan Penanggung Jawab Pelaksanaan Audit Kinerja, dengan SK Nomor W14.A4/046/PS.00/ I /2014, tanggal 20 Januari 2014 d) Tim
penyusunan
Laporan
Tahunan
dengan
SK
Nomor
W14.A4/729/KP.04.6/XI/2014, tanggal 19 November 2014
70
2. Kinerja Pelayanan Publik 1. Penunjukan Humas Pengadilan Agama Sanggau Tahun 2014, dengan SK Nomor W14-A4/038/KP.04.6/I/2014, tanggal 20 Januari 2014 2. Penunjukan
Petugas
Meja
Pengaduan,
dengan
SK
Nomor
SK
Nomor
W14-A4/299.A/KP.04.6/IV/2014, tanggal 07 April 2014 3. Penunjukan
Tim
Pengelola
Website
dengan
W14-A4/034/KP.04.6/I/2014, tanggal 20 Januari 2014 4. Pembentukan
Tim
Pengelola
Meja
Informasi,
dengan
SK
Nomor
W14-A4/035/KP.04.6/I/2014, tanggal 20 Januari 2014 3. Administrasi Perkara a) Penunjukan Petuga Meja I, Meja II dan Meja III, dengan SK Nomor W14-A4/052/KP.04.6/I/2014, tanggal 20 Januari 2014 b) Penunjukan Tim Implementasi/Pengelolaan Siadpa Plus, dengan SK Nomor W14-A4/032/KP.04.6/I/2014, tanggal 20 Januari 2014 c) Biaya
Proses
Penyelesaian
Perkara,
dengan
SK
Nomor
W14-A4/042/KP.04.6/I/2014, tanggal 20 Januari 2014 d) Tim Pengelola Biaya Proses, dengan SK Nomor
W14-A4/033/KP.04.6/I/2014,
tanggal 20 Januari 2014 e) Penunjukan Tim Pemeriksa Berkas Perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali, dengan SK Nomor : W14-A4/036/KP.04.6/I/2014, tanggal 20 Januari 2014 f) Penunjukan Kasi dan Pemegang Buku Induk Keuangan Perkara, dengan SK Nomor : W14-A4/043/KP.04.6/I/2014, tanggal 20 Januari 2014 4. Administasi Persidangan a) Susuna Majelis Hakim dan Panitera/Panitera Pengganti, dengan SK Nomor W14-A4/126/KP.04.6/I/2014, tanggal 20 Januari 2014 b) Penunjukkan Mediator, dengan SK Nomor : W14-A4/094.A/KP.04.6/I/2014, tanggal 20 Januari 2014 c) Media Massa Sarana Pemanggilan Pihak Berperkara Ghoib, dengan SK Nomor W14-A4/047/KP.04.5/I/2014, tanggal 20 Januari 2014 5. Administrasi Umum (Kepegawaian, keuangan dan Umum) a) Pembentukan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan, dengan SK Nomor W14-A4/406/KP.04.6/VI/2014, tanggal 02 Juni 2014
71
b) Daftar
Urut
Senioritas
(DUS)
Hakim,
dengan
SK
Nomor
W14-A4/040/KP.04.6/I/2014, tanggal 20 Januari 2014 c) Penunjukan Tim Pengawas Pelaksanaan KMA 071/KMA/SK/V/2008, dengan SK Nomor W14-A4/049/PS.01/I/2014, tanggal 20 Januari 2014 d) Penunjukan Pejabat Penanggung Jawab Absensi dan Petugas Absensi, dengan SK Nomor W14-A4/045/KP.05.2/I/2014, tanggal 20 Januari 2014 e) Susunan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT), dengan SK Nomor W14-A4/037/KP.04.6/I/2014, tanggal 20 Januari 2014 f) Penunjukkan Pejabat Penanggung Jawab Kegiatan/Pembuat Komitmen, Pejabat Pernguji Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Pendanda Tangan Surat Perintah Membayar (SPM), Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerima dan Staf, dengan SK Nomor W14-A4/050/KP.04.5/I/2014, tanggal 20 Januari 2014.
72
B A B IV PENGAWASAN
A. Internal Pengawasan internal merupakan pengawasan dari dalam lingkungan peradilan sendiri yang mencakup 2 (dua) jenis pengawasan yaitu pengawasan melekat dan pengawasan fungsional yang terdiri dari serangkaian kegiatan yang bersifat pengendalian sesuai dengan ketentuan pasal 53 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir diubah dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 menerangkan bahwa Ketua Pengadilan pada semua tingkatan wajib melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap aparat peradilan, antara lain terhadap pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera dan Juru Sita. Kemudian dengan telah dikeluarkannya surat keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/096/SK/X/2006 tanggal 19 Oktober 2006, memberikan tanggung jawab kepada Ketua Pengadilan Tingkat Pertama dan Ketua Pengadilan Tingkat Banding untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya peradilan, jalannya persidangan dan memberikan petunjuk kepada Majelis Hakim yang menangani perkara, memonitor kehadiran hakim dan karyawan di kantor pada hari kerja, perilaku hakim di luar maupun di dalam persidangan, sekaligus mengambil langkah-langkah yang diperlukan tanpa harus menunggu petunjuk dari atasan dengan tujuan untuk meningkatkan integritas moral dan membangun kembali kepercayaan publik. 1.
Pengawasan Melekat Pengawasan internal yang dilakukan Pengadilan Agama Sanggau sebagaimana Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Sanggau Nomor W14-A4/39/KP.04.6/I/2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang Penunjukan Hakim Pengawas Bidang pada Pengadilan Agama Sanggau Tahun 2014. Pengawasan di Pengadilan Agama Sanggau dilakukan secara berkala maupun terstruktur. Secara berkala dilakukan oleh pimpinan, sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 071/KMA/SK/V/2008 tanggal 14 Mei 2008, tentang Ketentuan Penegakan Disiplin Kerja dalam Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Khusus Kinerja Hakim dan Pegawai Negeri Pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya, kemudian dipertegas dengan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Nomor W14-A/827/HK.03.5/IX/2008 tanggal 8 September 2008 Jo. PERMA No. 71 tentang Tata tertib Kedinasan Pada Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dan Pengadilan Agama se-wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Pontianak.
73
2.
Pengawasan Fungsional Pada setiap akhir bulan selalu dilakukan pengawasan dan evaluasi masing-masing bagian melalui penyampaian laporan kerja kegiatannya termasuk juga hakim menangani perkara.
dalam
Pengawasan Fungsional pada Pengadilan Agama Sanggau
dilaksanakan dengan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Sanggau dengan Nomor W14-A4/39/KP.04.6/I/2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang Penunjukan Hakim Pengawas Bidang pada Pengadilan Agama Sanggau Tahun 2014. DATA HAKIM PENGAWAS BIDANG PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 NO
1
2
3
4
NAMA
Drs. Mohamad Chabib
M. Toyeb, S.Ag., M.H.
Andriani, S.Ag.
Ahmad Muhtar, S.H.I.
JABATAN Wakil Ketua/ Hakim Madya Muda
TUGAS PENGAWASAN 1. Koordinator Pengawas 2. Manajemen Peradilan 3. Kinerja Pelayanan Publik
Hakim Pratama Utama
1. Administrasi Perkara: Penerimaan Perkara Register Perkara Laporan Perkara Arsip Perkara 2. Administrasi Umum: Keuangan DIPA Perencanaan Anggaran/RKA-KL Pengelolaan Anggaran dan Pelaporan Bendahara Pengeluaran Bendahara Penerimaan
Hakim Pratama Utama
1. Keuangan Perkara: Jurnal Keuangan Perkara Buku Induk Keuangan Perkara HHK/PNBP Biaya Proses 2. Administrasi Umum: Umum (Inventaris, Perpustakaan, dan Tata persuratan) IT/Website
Hakim Pratama Muda
1. Administrasi Persidangan: Gugatan dan Permohonan Pemberkasan dan Minutasi 2. Administrasi Umum: Kepegawaian Kedisplinan Pegawai
74
Setiap pengawasan dilakukan oleh atasan masing-masing dan secara berjenjang. Maksud dilaksanakan pengawasan adalah: a.
Memperoleh informasi apakah penyelenggaraan peradilan, pengadaan administrasi peradilan dan pelaksanaan tugas umum peradilan telah terlaksana sesuai dengan program yang telah dibuat;
b.
Mencegah
terjadinya
penyimpangan
administrasi
dan
ketidakefisienan
penyelenggaraan peradilan; c.
Penilaian terhadap kinerja. Fungsi pengawasan meliputi:
a.
Agar pelaksanaan tugas lembaga peradilan sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan yang berlaku;
b.
Mengendalikan administrasi peradilan berjalan dengan tertib sehingga tercipta manajerial yang baik dalam pelaksanaan program-program yang telah diagendakan sesuai dengan capaian target yang diinginkan;
c.
Terjaminnya pelayanan public yang prima bagi para pencari keadilan yang meliputi kualitas putusan, penyelesaian perkara yang tepat waktu dan biaya murah.
B. Evaluasi Hakim pengawas bidang telah melaksanakan pengawasan sesuai dengan bidangnya masing-masing dan hasil pengawasan telah dilaporkan ke Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dengan surat pengantar Nomor W14-A4/518/KP.01/VII/2014 tanggal 18 Juli 2014. Terhadap hasil pengawasan hakim pengawas bidang tersebut, telah dilakukan evaluasi dan tindaklanjut dengan melaksanakan perbaikan-perbaikan sesuai dengan temuan yang termuat dalam laporan hasil pengawasan. Selain pengawasan yang dilakukan oleh Hawasbid, pengawasan dan pembinaan di Pengadilan Agama Sanggau juga dilakukan oleh Bawas Mahkamah Agung RI sebanyak 1 kali dan oleh Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Daerah (Hatibinwasda) PTA Pontianak sebanyak 2 kali yaitu: 1. Tanggal 24 sampai dengan 28 Maret 2014 dengan surat tugas Nomor 71/BP/ST/III/2014 tanggal 11 Maret 2014 yang terdiri dari: Drs. H. Ahmad Yunus, S.H., M.H.
75
H. Zaim Syam, S.H. Dra. Any Dyah Wijayanti Lety Paspitosari, S.E., Ak. Desiyanto 2. Tanggal
19
sampai
dengan
21
Mei
2014
dengan
surat
tugas
Nomor
surat
tugas
Nomor
W14-A/595/PS.01/V/2014 tanggal 6 Mei 2014 yang terdiri dari: Drs. H. Arfan Muhammad, S.H., M.H. Drs. Saherudin Dra. Hj. Suffana Qomah Agus Dianto 3. Tanggal
14
sampai
dengan
17
Juli
2014
dengan
W14-A/949/KP.04.1/VII/2014 tanggal 10 Juli 2014 yang terdiri dari: Drs. H. Bahrussam Yunus, S.H., M.H. R. Ilyas, S.Ag. Kemudian pada bulan Desember 2014 Pengadilan Agama Sanggau juga telah kedatangan Tim Supervisi PNBP BUA Mahkamah Agung RI yang melakukan supervisi terhadap pengelolaan PNBP di tingkat satker, dengan surat tugas Nomor ST-461/BUA.3/12/2014 dengan susunan tim yaitu: Isnani Rohmatin, S.H. Agus Susanto, S.H. Bobby Valiandra Terhadap hasil pengawasan tersebut baik yang dilakukan oleh Hatibinwasda maupun pengawasan dari Mahkamah Agung RI telah ditindaklanjuti seluruhnya sesuai hasil pengawasan.
76
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Secara umum kegiatan yang telah diprogram oleh Pengadilan Agama Sanggau dilaksanakan dengan baik, meskipun masih ada bebarapa kegiatan yang belum sesuai dengan yang diharapkan dikarenakan adanya hambatan baik internal maupun eksternal. 1.
Hambatan internal a. Jumlah pegawai yang sedikit tidak berimbang dengan beban tugas yang cukup banyak sehingga sebagian besar pegawai rangkap jabatan. b. Belum tersedianya sarana pelayanan perkara (pendaftaran perkara) yang steril dan memadai sehingga pelayanan one stop services belum dapat dilaksanakan. c. Kurang memadainya sarana meubelair untuk penyimpanan arsip perkara. d. Belum tersedianya fasilitas server yang memadai dengan kapasitas yang dapat menunjang pelayanan dan administrasi perkara.
2.
Hambatan eksternal Hambatan ini terkait dengan kebijakan institusi di luar kewenangan atau kemampuan Pengadilan Agama Sanggau antara lain: a. Terdapat jabatan kosong yang mestinya harus segera diisi guna meningkatkan pelayanan dan penyelesaian perkara, jabatan tersebut adalah Juru Sita dan Panitera Pengganti. b. Pengadilan Agama Sanggau memiliki pegawai yang berstatus sebagai calon Panitera Pengganti yang sampai saat ini belum mendapat kesempatan untuk mengikuti ujian dan pendidikan Panitera Pengganti sehingga mengalami hambatan dalam peningkatan jenjang karir. c. Perilaku masyarakat yang belum objektif memandang proses penegakan hukum sehingga seringkali mempengaruhi proses persidangan dan penyelesaian perkara. d. Pola promosi dan mutasi yang tidak berdasarkan kompetensi, kinerja dan prestasi kerja .
77
B. Rekomendasi Untuk mewujudkan peradilan agama yang bemartabat, berwibawa dan disegani khususnya bagi Pengadilan Agama Sanggau sebagai Pengadilan Agama Kelas II, kiranya Pengadilan Tinggi Agama Pontianak perlu mengambil kebijakan-kebijajan antara lain: a. Inventarisir terhadap Pengadilan Agama Tk. Pertama yang surplus pegawai, untuk selanjutnya dapat didistribusikan kepada Pengadilan Agama Tk. Pertama yang masih kekurangan pegawai. b. Memprioritaskan Pengadilan Tk. Pertama yang belum memikliki sarana dan prasarana pelayanan yang layak dalam usulan rencana kinerja anggaran tahun 2016. c. Mengusulkan pegawai yang memenuhi syarat untuk diangkat dalam jabatan yang kosong tersebut. d. Melaksanakan ujian dan pendidikan Panitera Pengganti bagi calon Panitera Pengganti guna menambah jumlah personil Panitera Pengganti yang masih kurang. e. Menerapkan pola promosi dan mutasi tenaga teknis yudisial yang baru saja dikeluarkan oleh Mahkamah Agung yaitu KMA Nomor 192 Tahun 2014 dan KMA Nomor 193 Tahun 2014.
78
LAMPIRAN Matriks Pengadilan Tingkat Pertama Sumber Daya Manusia Perkara No
Keterangan
Bulan
Hakim
PP
JS
Sisa
Masuk
Putus
Jumlah
Kinerja
Jumlah
Kinerja
Jumlah
Kinerja
1
Januari
31
42
21
5
23.81
5
23.81
6
28.57
2
Februari
52
34
26
5
19.23
5
19.23
6
23.07
3
Maret
60
27
27
5
18.52
5
18.52
6
22.22
4
April
60
18
33
5
15.15
5
15.15
6
18.18
5
Mei
45
26
20
5
25.00
5
25.00
6
30.00
6
Juni
51
41
31
5
16.13
5
16.16
6
19.35
7
Juli
61
6
26
5
19.23
5
19.23
6
23.07
8
Agustus
41
24
18
5
27.78
5
27.78
6
33.33
9
September
47
26
29
5
17.24
5
17.24
6
20.69
10
Oktober
44
14
27
5
18.52
5
18.52
6
22.22
11
November
61
27
36
5
13.89
5
13.89
6
16.67
12
Desember
52
17
40
5
12.50
5
12.50
6
17.50
*kinerja = Jumlah Hakim/Putus Perkara x 100%
79
Matriks Upaya Hukum Pengadilan Tingkat Pertama
Bulan
Perkara Putus
Banding
Kasasi
PK
Januari
21
-
-
-
Februari
26
-
-
-
Maret
27
-
-
-
April
33
-
-
-
Mei
20
-
-
-
Juni
31
-
-
-
Juli
26
1
-
-
Agustus
18
-
-
-
September
29
-
-
1
Oktober
27
-
-
-
November
36
-
-
-
Desember
40
1
-
-
Keterangan
80
Matriks Upaya Hukum Pengadilan Agama Sanggau Jenis Perkara/Klasifikasi
Banding
Kasasi
PK
Gugatan Perceraian
1
-
-
Gugatan Warisan
-
-
1
Penguasaan Anak
1
-
-
Jumlah
2
0
1
Keterangan
81
Lampiran Bab III (Keadaan Perkara) GRAFIK REKAPITULASI PERKARA YANG DITERIMA DI PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014
1 13
0 3 22 1 2 2 1 17
86
202
Cerai Talak
Cerai Gugat
Isbat Nikah
Dispensasi Kawin
Izin Poligami
Perwalian
Asal Usul Anak
Penetapan Ahli Waris
Harta bersama
Penunjukan Wali
Pengangkatan Anak
Penguasaan Anak
Pembatalan Nikah
82
GRAFIK PENYELESAIAN PERKARA TAHUN 2014 PADA PENGADILAN AGAMA SANGGAU
291 300 250 200 150 100 50 0
0 0
0
0
26 0
0
0 2
8
0
0
0
0 0
7
0
0
0 1
83
84
85
86
87
88
89
90
91
DATA GEDUNG KANTOR DAN RUMAH DINAS PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 LUAS M2
TAHUN
DANA
2 Gedung Kantor
3 337 M2
4 1978
5 APBN
6 Sudah
7 -
8 -
KONDISI RUSAK RINGAN 9 Rusak Ringan
2
Rumah Dinas
86 M2
1982
APBN
Sudah
-
-
3
Gedung Kantor
150 M2
2004
APBN
Sudah
-
4
Gedung Kantor
1566 M2
2006
APBN
Sudah
5
Gedung Instalasi
3 M2
2011
DIPA
6
Tempat Parkir
64 M2
2012
DIPA
NO
BANGUNAN
1 1
DIBANGUN SUMBER
IMB
RUSAK BERAT 10 -
KETERANGAN
Rusak Ringan
-
-
-
Rusak Ringan
-
-
-
Baik
-
-
-
-
-
Baik
-
-
-
-
-
Baik
-
-
-
SUDAH BELUM BAIK
11 -
92
REKAPITULASI SURAT KELUAR PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 NO
BULAN
1 1
2
KLASIFIKASI SURAT KU KS PL 6 7 8 14 28
Januari
OT 3 5
HM 4 3
KP 5 72
2
Februari
4
-
8
4
-
3
Maret
4
1
14
3
4
April
5
3
25
5
Mei
5
1
6
Juni
3
7
Juli
8
JUMLAH
HK 9 39
PP 10 -
PB 11 -
PS 12 3
3
35
-
-
-
54
-
-
39
-
-
-
61
9
-
4
23
2
-
1
72
19
6
-
1
25
-
-
-
57
1
27
5
-
9
35
-
-
-
80
5
2
10
10
-
2
22
-
-
1
52
Agustus
2
3
9
15
-
2
22
-
-
-
53
9
September
6
1
12
8
-
-
22
-
-
-
49
10
Oktober
11
1
16
5
1
1
30
-
-
1
66
11
Nopember
4
1
19
11
-
5
20
1
-
-
61
12
Desember
3
3
24
11
-
7
16
-
-
-
57
20
255
101
1
62
328
3
-
6
JUMLAH
13 164
833
93
REKAPITULASI SURAT MASUK PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
BULAN 2 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember JUMLAH
OT 3 2 6 1 2 2 2 1 2 2 6 26
HM 4 15 11 9 17 5 15 9 11 6 15 9 14 136
KP 5 12 12 7 19 16 16 12 7 13 7 12 19 152
KLASIFIKASI SURAT KU KS PL 6 7 8 5 1 3 3 5 3 2 2 3 1 2 1 5 1 2 1 1 4 2 6 4 39 1 17
HK 9 17 19 22 22 22 22 18 13 21 26 19 24 245
PP 10 1 1
PB 11 -
PS 12 0
JUMLAH 13 52 54 43 62 47 57 46 35 48 52 48 73 617
94
95
DATA TANAH PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2014 LUAS M2
SUMBER DANA PEROLEHAN BANTUAN PROYEK DIP SISWA LUAS BIDANG BIDANG LUAS 5 6 7 8 1 1370 m2 -
SERTIFIKAT
NO
PERUNTUKAN
BIDANG
1 1
2 Gedung Kantor
3 1
4 1370 m2
2
Gedung Kantor
1
5000 m2
1
5000 m2
-
-
Sudah
5000 m2
-
-
Sertifikat No. 200 tanggal 20 Juni 2006
3
Rumah Dinas
1
1500 m2
1
1500 m2
-
-
Sudah
1500 m2
-
-
Sertifikat No. 207 tanggal 24 Oktober 2013
SUDAH BIDANG LUAS 9 10 Sudah 1370 m2
BELUM BIDANG LUAS 11 12 -
KET 13 Sertifikat No. 220 tanggal 14 November 2008
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
GALERI PHOTO
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116