24 - Love U Full Ustadz Fulan
Beberapa hari yang lalu aku ingat istriku tercinta berkata kepadaku..., entah di subuh hari, tengah malam atau justru dalam mimpiku... tapi rasanya ini nyata... aku lupa mengkonfirmasinya. "Ay... (Ay adalah panggilan sayangnya kepadaku... suaminya...
… gakpenting)... Kok seminggu ini Ay
keliatan sayang banget sama Hun... (Hun adalah panggilan sayangku kepadanya... istriku...
…
pleasejanganmuntah)". Aku tak menjawabnya... hanya membelai rambutnya saja... dan kukecup keningnya... dan setelah itu aku lupa.. Akhirnya dia tahu sendiri alasan atas sikapku itu... setelah dia mendengar rekaman ceramah Ustadz Fulan. Dan kusadari status BBnya langsung berubah menjadi "Love U Full Ustadz Fulan " dengan profile picture bergaya chiby-chiby, persis seperti anak-anak ABG, sepertinya dia lupa kalau sudah punya anak dua... haha.
79
Ini kali pertamanya dia mendengarkan full rekaman ceramah Ustadz Fulan. Dan ini kali pertamanya juga dia tahu bahwa Ustadz Fulan adalah tokoh fiktif yang merupakan kumpulan ceramah banyak ustadz yang kudengarkan untuk diambil saripatinya. Ya nasihat Ustadz Fulanlah yang sedikit banyak telah mempengaruhi sikapku terhadapanya seminggu ini. Ceramahnya berisi nasihat bagaimana seorang suami seharusnya menghargai, memperlakukan, menyikapi, mencintai dan menyayangi istrinya. Wahai lelaki, kata Ustadz Fulan. Yang paling tahu tentang kita itu selain Allah adalah istri kita. Kita boleh hebat di kantor tapi istri kitalah yang tahu sikap dan prilaku kita sebenarnya di rumah. Dia sangat tahu tabiat buruk kita. Kita bisa gunakan 'topeng' apapun di luar rumah agar terllihat lebih baik di mata orang lain, istri kita tidak bisa ditipu atas topeng itu. Kadang-kadang sakit hati istri kita itu, ketika dia tahu kita maniiiis di luar tapi pahiiiit di dalam rumah. Jadi kata Ustadz Fulan kalau kau ingin tahu bagaimana dengan diriku maka tanyalah ke istriku, jika kau ingin tahu bagaimana seorang lelaki, 80
tanyalah istrinya, sayangnya belum tentu kau bisa mendapatkan jawabanynya karena sebagian dari mereka tak kan tega (lebih tepatnya mereka sadar bahwa itu tak boleh) untuk menceritakan 'borok' pemimpinnya di rumah. Menjadi suami itu tidak gampang, kata Ustadz Fulan. Salah satu yang paling sulit adalah menjaga konsistensi sikap kita di dalam dan di luar rumah. Kadang kala kita terlihat seperti begitu bahagia ngobrol dengan kolega, rekan kerja, tetapi ketika di rumah kita begitu 'dingin' menghadapi istri kita sendiri, wanita yang kita 'ambil' tanggungjawabnya dari kedua orangtuanya. Itulah kenapa sejak awal aku selalu men-tag 'sidia' di tulisantulisanku yang kuposting di FB, kupertaruhkan konsistensi itu di matanya agar dia bisa melihat dan mengkritikku ketika sudah mulai tak konsisten. Seolah aku menabur ranjauku sendiri agar lebih berhati-hati. Kata Ustadz Fulan, Jadi suami itu suliiiitt... anda menjadi pemimpin, bertanggungjawab menasihatinya sekalipun anda bukan seorang penasihat yang ulung. Mungkin kita senasib, menjadi suami yang banyak 81
kekurangan, jauh dari kelas Ustadz Fulan yang bijak bisa menasihati dengan hikmah. Mencari cara menasehati 'sidia' dengan tidak menyakiti hatinya itu tidak gampang, terkadang kita perlu sedikit merendah, tidak perlu terlihat sangat pintar, seolah menggurui untuk membuatnya mengerti. Perlu cara untuk meluluhkan hatinya... seperti 'trikku' memanfaatkan cerita Ustadz Fulan untuk menasihatiku
sekaligus
menasihatinya
juga ,
memanfaatkan 'orang ketika' agar kita punya cara pandang yang sama dengan dia tidak merasa itu ego atas cara pandangku sendiri. Kata Ustadz Fulan, Jadi suami itu harus sabaaarr.... Jangan menyakiti hati mereka, bersabarlah... mereka itu seperti lembaran kertas baru... yang kalau kita 'krunyek' (meremas untuk merusak) dalam genggaman kita, dan kemudian kita buka lagi itu kertas, kita temui bentuknya sudah kusut semrawut, membekas... begitulah hati istri kita itu, menyakiti hatinya akan menimbulkan bekas di sana, kecuali kita mampu memintanya untuk melupakan dan mengambil lembaran kertas baru... dan itu sungguh tidak mudah.
82
Mereka memang terkadang aneh, tapi begitulah mereka, tulang rusuk yang bengkok, jadi bagaimana kita menyikapinya dengan kesabaran saja... agar tulang rusuk itu tak patah jika kita bersikap tak sabar terhadapnya. Ustadz Fulan menceritakan rahasia keutuhan keluarga itu dengan konsep hubungan 'Tarik Ulur'. Mungkin di judul lain akan kuceritakan teori Ustadz Fulan ini. Terakhir Ustadz Fulan mengatakan kasih hadiah istrimu itu. Dia senang diberi hadiah. Istriku sering membeli silverqueen dengan uang yang kuberikan, tapi baru
kusadar
tak
sekalipun
aku
secara
khusus
menghadiahinya silverqueen selama pernikahan ini (kebangetan). Sama-sama silverqueen tapi dari dua cara yang menimbulkan efek yang sangat berbeda pada dirinya... Dia terharu...
...
Mungkin lain kali aku perlu memberinya sekuntum bunga.... . Agar dia semakin mencintaiku dan juga Ustadz Fulan....
26 September 2014
83