TSI Perbankan
2.2. APLIKASI TABUNGAN (SAVING DEPOSIT APPLICATION SYSTEM) Kegiatan yang bisa menggunakan
ystem Aplikasi Tabungan secara umum
terdiri dari pembukaan rekening, transaksi proses akhir hari beserta posting otomatik ke General Ledger, dan proses akhir bulan serta pemeliharaan terhadap file master, file parameter dan, file transaksi. 2.2.1. Contoh Program dan Sistem File Sistem Aplikasi Tabungan merupakan kumpulan program atau instruksi yang saling berhubungan satu sama lain. Seperti Aplikasi General Ledger, program yang terpasang di mesin operasional adalah program yang sudah di-compile sehingga merupakan object program atau executable file. Object Program Object program secara umum merupakan proses-proses perhitungan atau pencatatan data yang berkaitan dengan pengelolaan tabungan. Contoh program-program yang ada pada sistem Aplikasi Tabungan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2.2. Program pada Sistem Aplikasi Tabungan No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tujuan Penggunaan Membuka Sistem Menutup Sistem Mengganti Tanggal Menu Cash Officer Menu Head Teller Menu Teller Menu Rekening Khusus Menu Akhir Hari Menu Akhir Bulan
Pemeriksaan Sistem Aplikasi, Universitas Gunadarma
Program TAB_001.OVL TAB_002.OVL TAB_003.OVL TAB_M1.OVL TAB_M2.OVL TAB_M3.OVL TAB_M4.OVL TAB_M5.OVL TAB_M6.OVL
B/S hal. A 17
TSI Perbankan
Sistem File Data yang diolah atau hasil pengolahannya yang dilakukan oleh programprogram dalam sistem aplikasi tersimpan dalam bentuk file-file data. Beberapa contoh file yang digunakan pada sistem aplikasi berdasarkan jenis file-nya dapat dilihat pada Tabel 2.3. berikut. Tabel 2.3. Sistem File No. 1 2 3
Nama file GRCIF.DBF TAB.DBF UPD.DBF
Isi file File Nasabah File Rekening Nasabah File Perubahan Rekening Nasabah
4 5
DTF.DBF TABBVL.DBF
File Transaksi Harian File Transaksi BackValue
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
SYS.DBF TBL.DBF BTS.DBF TABL.DBF GROFF.DBF GRMILIK.DBF GRSEQ.DBF GRNUMBER.DBF PAR.DBF SISTIM.DBF
File User dan Password File Kode Transaksi File Batasan Wewenang User File Tabel % Bunga File Account Officer File Tabel Golongan Kepemilikan File Counter Jumlah Nomor Rekening File Counter Jumlah Nasabah File Parameter Cabang File Control Tanggal Sistem dan Kode Aktifitas Aplikasi
16
GRGL.DBF
File Hasil Pembuatan Transaksi GL
2.2.2. Pengguna Sistem Pengguna sistem Aplikasi Tabungan harus mempunyai kewenangan atau otoritas yang ditetapkan berdasarkan kebijakan manajemen. User_ID yang digunakan dalam Aplikasi Tabungan dibuat sesuai dengan kebutuhan dari setiap kantor cabang yang ada, yang dilengkapi dengan sistem password, termasuk tingkatan otoritasnya. Contoh daftar pengguna sistem aplikasi dapat dilihat pada Tabel 2.4 berikut.
Pemeriksaan Sistem Aplikasi, Universitas Gunadarma
B/S hal. A 18
TSI Perbankan
Tabel 2.4. Tabel User_ID No
User_ID
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
COF HTL CSO GT1 GT2 GT3 EDP
Cash Officer Head Teller Customer Service Teller_1 Teller_2 Teller_3 EDP
2.2.3. Struktur Menu Aktifitas, kegiatan, atau proses pengelolaan Tabungan tercermin dalam struktur menu sistem aplikasi. Struktur menu tersebut biasanya berlapis, misalnya menu utama dan submenu yang didasarkan pada pengelompokan aktivitas atau proses yang sejenis dan terkait dengan pembagian tugas dan wewenang pengguna sistem. Dalam pengoperasian sistem ini, tidak ada pengguna yang bisa menggunakan seluruh menu yang tersedia, tetapi sesuai dengan batasan wewenangnya masing-masing. Misalnya seorang teller tentunya tidak bisa menggunakan aktivitas untuk proses akhir hari. Penjelasan lengkap mengenai hal tersebut akan dibahas lebih mendalam di dalam materi pengamanan dan pengendalian aplikasi. Salah satu contoh struktur menu pada sistem aplikasi Tabungan sebuah bank dapat dilihat pada Gambar 2.5 di halaman berikut.
2.2.4. Prosedur-prosedur a. Prosedur Awal Hari Kegiatan awal hari adalah pembukaan sistem yang dilakukan pada saat awal digunakannya sistem aplikasi yaitu penentuan tanggal kerja berikutnya. Kegiatan ini harus dilakukan oleh dua orang yang mempunyai otoritas sebagai teller yang membuka sistem dan otoritas tertinggi Pemeriksaan Sistem Aplikasi, Universitas Gunadarma
B/S hal. A 19
TSI Perbankan
(otorisasi 1) sebagai pengesahan buka sistem. Penentuan tanggal kerja berikutnya dilakukan untuk menghindari hari libur sehingga pada hari libur tidak perlu melakukan prosedur awal sampai prosedur akhir hari dan secara otomatik telah dilakukan pada tanggal kerja sebelumnya.
MENU OPERASIONAL SISTEM APLIKASI TABUNGAN
MENU CASH OFFICER Mengganti Password Pemeliharaan Batasan Wewenang 3. Blokir / Aktif / Tutup Rekening 4. Pemeliharaan File Cabang 5. Update Persen Bunga 6. Cek Saldo 7. Penyesuaian Saldo 8. Membuat Transaksi GL 9. Cetak Transaksi GL per Nomor Rekening 10. Cetak Transaksi GL per nota 11. Posting Transaksi GL 1. 2.
MENU REKENING KHUSUS Pembukaan Rekening Khusus 2. Pemeliharaan Rekening Khusus 3. Daftar Pembukaan Rekening Khusus 4. Daftar Penutupan Rekening Khusus 5. Daftar Rekening Khusus yang Diblokir 6. Daftar Gaji Rekening Khusus 7. Posting Gaji Rekening Khusus ke Rekening Tabungan 8. Mengganti Password 9. Input Gaji Rekening Khusus 1.
1. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
MENU HEAD TELLER Mengganti Password Informasi Nama dan Alamat Pemeliharaan File Nasabah Pemeliharaan Nomor Rekening pemeliharaan Tabel Kode Transaksi Pemeliharaan File Persen (%) Tambahan) Daftar Rekening Menghapus Transaksi Mencetak Saldo Mundur Reset Kliring
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
MENU AKHIR HARI Daftar Pembukaan Rekening R/K Daftar Penutupan R/K Daftar Rekening yang Diblokir Daftar R/K yang Tidak Aktif Daftar Nama dan Alamat Daftar Mutasi Harian per Teller Daftar Mutasi Harian Daftar Mutasi Periode Daftar Mutasi yang Dihapus Daftar Posisi Saldo Daftar Setoran Kliring Daftar Bunga sampai dengan Hari Ini Rekap Kode Transaksi Daftar Perubahan Data Nasabah Daftar Back Value Proses Akhir Hari
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
MENU TELLER Mengganti Password Pembukaan Rekening Transaksi Informasi Nasabah Informasi Nomor R/K Terakhir Informasi Lengkap Nomor Rekening Informasi Transaksi Nomor Rekening
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
MENU AKHIR BULAN Daftar Biaya Administrasi Perhitungan Akhir Bulan Daftar Bunga Print Kredit Nota (BNG) Print Debet Nota PPh23 Print Debet Biaya Adm. Daftar Kupon Daftar Biaya Materai Daftar Sandi 07 Cetak Salinan Rekening Proses Akhir Bulan
Gambar 2.5. Contoh Struktur Menu pada Sistem Aplikasi Tabungan Pemeriksaan Sistem Aplikasi, Universitas Gunadarma
B/S hal. A 20
TSI Perbankan
Bila hari libur merupakan tanggal terakhir pada bulan bersangkutan maka proses akhir bulan dilakukan pada hari kerja sebelumnya tetapi semua perhitungan bunga didasarkan pada jumlah hari dalam bulan bersangkutan. Setelah sistem dibuka dilanjutkan dengan reset kliring, yaitu mengefektifkan transaksi kliring dan, jika ada, input transaksi tolakan kliring. Alur kerja prosedur awal hari dapat dilihat pada Gambar 2.6. Mulai
Gambar 2.6. Bagan Alir Prosedur Awal Hari
Sistem sudah dibuka?
Buka Sistem
Reset Kliring (Menu Head Teller no. 10)
Ada Tolakan kliring?
% Bunga Berubah?
Transaksi
Ubah % Bunga
Selesai Pemeriksaan Sistem Aplikasi, Universitas Gunadarma
B/S hal. A 21
TSI Perbankan
b. Pembukaan Rekening Prosedur
pembukaan
rekening
dilakukan
bila
nasabah
belum
mempunyai nomor rekening atau ingin mempunyai nomor rekening lebih dari satu. Pembukaan rekening ada dua macam, yaitu rekening biasa dan rekening khusus (untuk pembayaran gaji). Pembukaan rekening dilakukan oleh customer service yang disahkan oleh Account Officer. c. Transaksi Transaksi dilakukan setelah atau pada saat pembukaan rekening sebagai setoran awal dan transaksi setoran atau penarikan. Untuk rekening khusus, transaksi dilakukan setelah ada penambahan saldo rekening akibat pembayaran gaji. Ada beberapa transaksi yang memerlukan persetujuan atau otorisasi pada Aplikasi Tabungan, seperti saldo kurang akibat transaksi penarikan melebihi saldo efektif. Persetujuan untuk transaksi seperti ini diperlukan karena seorang teller hanya mempunyai wewenang sebatas penarikan lebih kecil dari transaksi penarikan. Alur kerja prosedur transaksi dapat dilihat pada Gambar 2.7. d. Proses Akhir Hari Proses yang dilakukan setelah seluruh transaksi yang terjadi pada hari itu di-input dengan benar sehingga dapat diktahui saldo efektif setiap rekening, total mutasi debet dan mutasi kredit. Bila ada transaksi yang tidak benar harus dilakukan perbaikan dengan cara menghapus transaksi yang salah dan menginput transaksi yang benar. Jika tidak ada kesalahan maka dilanjutkan dengan melakukan posting transaksi
Pemeriksaan Sistem Aplikasi, Universitas Gunadarma
B/S hal. A 22
TSI Perbankan
ke General Ledger sehingga perubahan total saldo di setiap cabang langsung dapat dilihat pada aplikasi General Ledger beserta total per
Mulai
Gambar 2.7. Bagan Alir Prosedur Transaksi
Buka Terminal (Teller) Masuk Menu Teller No. 3 (Transaksi)
Tidak
Pembukaan Rekening
D
D
Masukkan No. Rekening
No. Rekening Ada? C
Ya
Transaksi dibatalkan
Masukkan Transaksi
E
Tidak Ya
Ada Kliring?
Saldo Kurang?
Ya
Data sudah benar?
Tidak
Tidak
Tidak
E Ada Hold amount/saldo minimum
Tidak
Transaksi melebihi wewenang?d
Persetujuan dari Head Teller/ Cash Officer
Ya
Tidak
Selesai
Ada transaksi lagi dgn norek yang beda?
Tidak
Ada transaksi lagi dgn norek yang sama?
Tidak
B/S hal. A 23
Pemeriksaan Sistem Aplikasi, Universitas Gunadarma
Ya
D
C
Ya
TSI Perbankan
Mulai
A
Rekap Kode Transaksi (Menu 5,13)
Buat Transaksi GL (Menu 1,8) Tidak
Data Benar?
Perbaiki Data / Transaksi
Ya
Cetak Transaksi GL per No. Rekening (Menu 1,9)
Cetak Transaksi GL per Nota (Menu 1,10)
Cek Saldo Ya Bandingkan Saldo Efektif
Ada yang salah? Tidak
Penyesuaian Saldo (Menu 1,7)
Ada transaksi back value? Tidak
Ya
Lihat Daftar Back Value (Menu 5,15)
Cocokkan Saldo dengan Transaksi
Posting Transaksi GL (Menu 1,11)
Posting Berhasil?
Tidak
Ya Proses Akhir Hari (Menu 5,13)
A
Pemeriksaan Sistem Aplikasi, Universitas Gunadarma
Back Up
B/S hal. A 24
Selesai
TSI Perbankan
Gambar 2.8 Bagan Alir Proses Akhir Hari jenis transaksi dan yang terjadi pada aplikasi Tabungan dapat dilihat juga. Alur kerja prosedur akhir hari dapat dilihat pada Gambar 2.8.
A
Mulai
Sudah proses akhir hari?
Cetak Total Saldo (Menu 5,10) Tidak Proses Akhir Hari
Ya
Proses Akhir Bulan (Menu 6,11)
Cetak Biaya Adm. (Menu 6,1)
Biaya Adm sudah benar
Tidak
Pemeliharaan No. Rekening (Menu 2,4)
Ya % Bunga berubah
Cetak Daftar Bunga (Menu 5,3)
Tidak
Back Up
Selesai
Pemeliharaan File % Tabel Bunga (Menu 2,6)
Ya Back up
Perhitungan Akhir Bulan (Menu 6,2) Cetak Salinan R/K (Menu 6,10)
A Aplikasi, Universitas Gunadarma Pemeriksaan Sistem
B/S hal. A 25
TSI Perbankan
Gambar 2.9. Bagan Alir Proses Akhir Bulan
e. Proses Akhir Bulan Proses akhir bulan merupakan proses yang mempunyai tujuan utama yaitu melakukan perhitungan bunga dan pajak serta administrasi. Sebelum melakukan perhitungan bunga, perlu diperhatikan apakah ada perubahan % bunga baik untuk per nomor rekening maupun seluruh nomor rekening. Alur kerja prosedur akhir hari dapat dilihat pada Gambar 2.9.
2.3. APLIKASI GIRO (DEMAND DEPOSIT APPLICATION SYSTEM) Kegiatan yang bisa menggunakan dengan
ystem Aplikasi Giro pada dasarnya sama
ystem Aplikasi Tabungan, yaitu, secara umum, terdiri dari
pembukaan rekening, transaksi proses akhir hari beserta posting otomatik ke General Ledger, dan proses akhir bulan serta pemeliharaan file master, file parameter, dan file transaksi. 2.3.1. Contoh Program dan Sistem File Sistem Aplikasi Giro merupakan kumpulan program atau instruksi yang saling berhubungan satu sama lain. Seperti Aplikasi General Ledger, program yang terpasang di mesin operasional adalah yang program sudah di-compile sehingga merupakan object program atau executable file. Object Program Object program secara umum merupakan proses-proses perhitungan atau pencatatan data yang berkaitan dengan pengelolaan giro. Contoh program-
Pemeriksaan Sistem Aplikasi, Universitas Gunadarma
B/S hal. A 26
TSI Perbankan
program yang ada pada sistem Aplikasi Giro dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.5 Contoh program pada Sistem Aplikasi Giro No.
Isi Program
Nama Program
1
Menu Utama
GR.EXE
2
Menu Cash Officer
GR_M1.OVL
3
Menu Head Teller
GR_M2.OVL
4
Menu Teller
GR_M3.OVL
5
Menu Customer Service
GR_M4.OVL
6
Menu Cetak Rekening
GR_M51.OVL
7
Menu Cetak Transaksi
GR_M52.OVL
8
Menu Cetak Tiket
GR_M053.OVL
9
Menu Akhir Bulan
GR_M06.OVL
Sistem File Data yang diolah atau hasil pengolahannya yang dilakukan oleh programprogram, tersimpan dalam bentuk file-file data. Beberapa contoh file yang digunakan pada sistem aplikasi berdasarkan jenis file-nya dapat dilihat pada Tabel 2.6 berikut. Tabel 2.6 Sistem File No. 1 2 4 5 6 7 8 9
Database master GRCIF.DBF GRMAST.DBF UPD.DBF Database transaksi GRHYST.DBF GRTRAN.DBF Database parameter SYS.DBF TBL.DBF BTS.DBF
Keterangan File Nasabah File Rekening Nasabah File Perubahan Rekening Nasabah Keterangan File Transaksi Harian File Transaksi Back Value Keterangan File User dan Password File Kode Transaksi File Batasan Wewenang User
Pemeriksaan Sistem Aplikasi, Universitas Gunadarma
B/S hal. A 27
TSI Perbankan
10 11 12 13 14 15 16
TABL.DBF GROFF.DBF GRMILIK.DBF GRSEQ.DBF GRNUMBER.DBF PAR.DBF SISTIM.DBF
17
Database temporary/workfile GRGL.DBF
File Tabel % Bunga File Account Officer File Tabel Golongan Kepemilikan File Counter Jumlah Nomor Rekening File Counter Jumlah Nasabah File Parameter Cabang File Control Tanggal Sistem dan Kode Aktivitas Aplikasi Keterangan File Hasil Pembuatan Transaksi General Ledger
2.3.2. Pengguna Sistem Pengguna sistem Aplikasi Giro harus mempunyai kewenangan atau otoritas yang
ditetapkan
berdasarkan
kebijakan
manajemen.
User_ID
yang
digunakan dalam Aplikasi Giro dibuat sesuai dengan kebutuhan dari setiap kantor cabang yang ada, yang dilengkapi dengan sistem password, termasuk tingkatan otoritasnya. Contoh daftar pengguna sistem Aplikasi Giro dapat dilihat pada Tabel 2.7 berikut. Tabel 2.7 Tabel User_ID No.
User_ID
Keterangan
1
COF
Cash Officer
2
HTL
Head Teller
3
CSO
Customer Service
4
GT1
Teller_1
5
GT2
Teller_2
6
GT3
Teller_3
7
EDP
EDP
2.3.3. Struktur Menu Aktivitas, kegiatan, atau proses pengelolaan Giro tercermin dalam struktur menu Sistem Aplikasi. Struktur menu tersebut biasanya berlapis, misalnya menu utama dan submenu yang didasarkan pada pengelompokan aktivitas atau proses yang sejenis dan terkait dengan pembagian tugas dan wewenang pengguna sistem. Dalam pengoperasian sistem ini, tidak ada Pemeriksaan Sistem Aplikasi, Universitas Gunadarma
B/S hal. A 28
TSI Perbankan
pengguna yang bisa menggunakan seluruh menu yang tersedia. Setiap pengguna hanya bisa mengoperasikan menu yang sesuai dengan batasan wewenangnya masing-masing. Sebagai contoh, seorang teller tidak bisa menggunakan aktivitas untuk proses akhir hari. Penjelasan lengkap mengenai hal tersebut akan dibahas lebih mendalam dalam materi tentang pengamanan dan pengendalian aplikasi. Salah satu contoh struktur menu pada sistem aplikasi Giro sebuah bank dapat dilihat pada Gambar 2.10a dan 2.10b berikut. MENU OPERASIONAL SISTEM APLIKASI GIRO
MENU CASH OFFICER 1. 2.
Mengganti Password Pemeliharaan Batasan Wewenang 3. Blokir / Aktif / Tutup Rekening 4. Otorisasi Transaksi 5. Pemeliharaan File Cabang 6. Perbaikan Persen Bunga/Pajak 7. Menyetujui Staff ID Back Value 8. Menyetujui Reff.Item Per Staff ID 9. Menyetujui Reff.Item Semua 10. Pengecekan Adanya Reff.Item
MENU HEAD TELLER 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
MENU CUSTOMER SERVICES
11.
Mengganti Password Pemeliharaan File Nasabah Pemeliharaan Nomor Rekening Pemeliharaan Tabel Kode Officer Pemeliharaan Tebel Kode Cabang Pemeliharaan Tabel Kode Valas Pemeliharaan Tabel Kode Bank Pemeliharaan Tabel Kode Jasa Bank Pemeliharaan Tabel Kode Pemilik Pemeliharaan Tabel Transaksi Pemeliharaan Tipe Rekening Pemeliharaan Summ. Historical Pemantauan Mutasi Perbaikan Transaksi Perbaikan File Kliring
12. Pembukaan Rekening Khusus 13. 2. Pemeliharaan Rekening 14. Khusus 15. 3. Daftar Pembukaan Rekening Khusus 4. Daftar Penutupan Rekening MENU AKHIR HARI Khusus 1. Menu Cetak Rekening 5. Daftar Rekening Khusus 2. Menu Cetak Transaksi yang Diblokir 3. Menu Cetak Tiket 6. Daftar Gaji Rekening 4. Proses Akhir Hari Khusus 5. Reset Kliring 7. Posting Gaji Rekening Khusus keSistem Rekening Pemeriksaan Aplikasi, Universitas Gunadarma Tabungan 8. Mengganti Password 9. Input Gaji Rekening A Khusus 1.
MENU TELLER 1. 2. 3.
Mengganti Password Pemasukan Transaksi Daftar Mutasi Harian/Teller 4. Masukkan Earmarking 5. Transaksi Non Nasabah 6. Daftar Mutasi Harian/Dept 7. Pemeliharaan File Earmarking 8. Input Warkat Kliring 9. Rekap Mutasi Harian 10. Daftar Reff.Item 11. Validasi Reff.Item 12. Otorisasi Transaksi
MENU AKHIR BULAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Perhitungan Akhir Bulan Cetak Jasa Giro Cetak Bunga PRK/Giro Cetak Biaya Admin Cetak Daftar PPH23 Cetak Tiket Jasa Giro Cetak Tiket Bunga PRK/Giro Cetak Tiket Biaya Admin Cetak Tiket PPH23 Cetak Salinan Rekening Daftar Sandi BI Membuat Otomatis Transaksi Laporan Revaluasi Giro Valas B/S hal. 29 Proses AkhirABulan
TSI Perbankan
Gambar 2.10a Contoh Struktur Menu pada Sistem Aplikasi Giro
A
MENU CETAK REKENING 1.
Daftar Pembukaan Rekening 2. Daftar Pemutusan Rekening 3. Daftar Pemindahan R/K Ke Non Aktif 4. Daftar Rekening Yang DiBlokir 5. Daftar Posisi Pinjaman 6. Daftar Posisi Saldo Rekening 7. Cetak Perincian Giro Perbuku Besar 8. Cetak Rekening Jatuh Tempo 9. Cetak Giro/PRK Overdraft 10. Cetak Outstanding Credit Unused 11. Daftar Rekening Yang Berubah Tipe 12. Daftar Denda Keterlambatan Bunga
MENU CETAK TIKET 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Daftar Mutasi HArian/Teller Daftar Mutasi Harian Daftar Mutasi Periode Rekap. Kode Transaksi Cetak denda Cerukan Rekapitulasi Per Tipe Rekening 7. Rekapitulasi Kliring Per Kode Bank/BI 8. Membuat Transaksi GL 9. Posting Transaksi GL Ke PIBS 10. Daftar Mutasi Back Value 11. Daftar Reff. Item
Proses Akhir Hari
MENU CETAK MUTASI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Cetak List Setoran Kliring Cetak List Tolakan Kliring Cetak List LLG Cetak Nota LLG Keluar Cetak Nota LLG Masuk Cetak File Kliring Ceatk List Tolakan House Check Non Nasabah
Reset Kliring
Gambar 2.10b Contoh Struktur Menu pada Sistem Aplikasi Giro (lanjutan)
2.3.4. Prosedur-prosedur a. Prosedur Awal Hari
Pemeriksaan Sistem Aplikasi, Universitas Gunadarma
B/S hal. A 30
TSI Perbankan
Kegiatan awal hari pada sistem Aplikasi Giro sama dengan Aplikasi Tabungan, yaitu pembukaan sistem yang dilakukan pada saat awal digunakan sistem aplikasi dan penentuan tanggal kerja berikutnya. Kegiatan ini harus dilakukan oleh dua orang yang mempunyai otoritas berbeda, misalnya teller yang membuka sistem dan otoritas tertinggi (otorisasi 1) sebagai pemberi pengesahan pembukaan sistem. Alur kerja proses ini dapat dilihat pada gambar 2.11 berikut.
Mulai
Sistem sudah dibuka?
Buka Sistem
Reset Kliring (Menu Head Teller no. 10)
Ada Tolakan kliring?
% Bunga Berubah?
Pemeriksaan Sistem Aplikasi, Universitas Gunadarma
Selesai
Transaksi
Ubah % Bunga
B/S hal. A 31
TSI Perbankan
Gambar 2.11. Prosedur Awal Hari
b. Pembukaan Rekening Prosedur
pembukaan
rekening
dilakukan
bila
nasabah
belum
mempunyai nomor rekening atau ingin mempunyai nomor rekening lebih dari satu. Pembukaan rekening ada dua macam, yaitu rekening biasa dan rekening khusus. Pada rekening khusus, nasabah dapat menentukan sendiri nomor urutnya, sedangkan untuk rekening baru nomor
urut
secara
otomatik
dibuat
(generated)
oleh
sistem.
Pembukaan rekening dilakukan oleh Customer Service yang disahkan oleh Account Officer. Alur kerja proses pembukaan rekening dapat dilihat pada Gambar 2.12 di halaman berikut. c. Transaksi Transaksi yang dilakukan setelah pembukaan rekening adalah transaksi sebagai setoran awal sedangkan transaksi lainnya adalah transaksi baik yang bersifat tunai maupun non-tunai. Jika terdapat peristiwa khusus, biasanya transaksi memerlukan persetujuan atau otorisasi, seperti saldo kurang akibat transaksi penarikan melebihi saldo
efektif,
transaksi
overdraft
(jika
nasabah
diperbolehkan
overdraft). Teller kadang-kadang harus meminta persetujuan apabila terjadi transaksi yang melebihi batasan wewenang teller yang bersangkutan yaitu batas wewenang penarikan lebih kecil dari transaksi penarikan. Alur kerja prosedur transaksi dapat dilihat pada Gambar 2.13 dan 2.14, di halaman 35 dan 36.
Pemeriksaan Sistem Aplikasi, Universitas Gunadarma
B/S hal. A 32
TSI Perbankan
Flowchart pembukaan rekening giro
2
Tulis nama akhir nasabah
mulai
buka sistem sudah ada ?
ya tgl mesin = tgl sistem ?
tidak
sesuaikan tanggal
buka record baru
Ya buka rekening baru buka terminal
Isi data nasabah dan rekening menu customer service 1
nasabah mendapatkan nomor rekening rek. baru ?
Menu customer service no. 3
ya
ada data lagi ?
Menu customer service no. 2
ya
tidak selesai
2
Gambar 2.12 Bagan Alir Pembukaan Rekening Giro Pemeriksaan Sistem Aplikasi, Universitas Gunadarma
B/S hal. A 33
1
TSI Perbankan
Flowchart transaksi giro Transaksi normal
Flowchart transaksi giro Transaksi kliring
mulai
mulai
menu teller no. 2
menu teller no. 2
masukkan nomor rekening
penarikankliring ?
ya
tidak kliring dapat dilakukan ?
Reset kliring menu akhir hari no. 5
tidak
simpan
ya input transaksi
ada transaksi lagi ?
ya selesai
tidak selesai
Gambar 2.13 Transaksi Giro Normal dan Transaksi Giro Kliring
Pemeriksaan Sistem Aplikasi, Universitas Gunadarma
B/S hal. A 34
TSI Perbankan
Transaksi stop bayar
mulai
input stop bayar menu Customer Service no. 8
masukkan nomor rekening
simpan
ya ada lagi ?
tidak selesai
Gambar 2.14 Bagan Alir Transaksi Stop Bayar
Pemeriksaan Sistem Aplikasi, Universitas Gunadarma
B/S hal. A 35
TSI Perbankan
d. Proses Akhir Hari Proses Akhir Hari adalah proses yang dilakukan setelah seluruh transaksi yang terjadi pada hari itu di-input dengan benar sehingga dapat diketahui saldo efektif setiap rekening, total mutasi debet dan mutasi kredit. Bila ada transaksi yang tidak benar harus dilakukan perbaikan. Salah satu caranya adalah menghapus transaksi yang salah dan meng-input transaksi yang benar. Perbaikan transaksi pada Aplikasi Giro dilakukan, antara lain, jika nominal salah dan salah nomor bukti. Proses berikutnya adalah melakukan posting transaksi ke General Ledger sehingga perubahan total saldo di setiap cabang langsung dapat dilihat pada Aplikasi General Ledger. Total per jenis transaksi yang terjadi pada Aplikasi Giro dapat dilihat juga. Alur kerja prosedur akhir hari dapat dilihat pada Gambar 2.15 di halaman 38. e. Proses Akhir Bulan Proses Akhir Bulan intinya adalah proses perhitungan bunga dan pajak serta administrasi. Sebelum melakukan perhitungan bunga, perlu diperhatikan apakah ada perubahan % bunga baik untuk per nomor rekening maupun seluruh nomor rekening. Alur kerja prosedur akhir hari dapat dilihat pada Gambar 2.16 di halaman 39.
Pemeriksaan Sistem Aplikasi, Universitas Gunadarma
B/S hal. A 36
TSI Perbankan Flowchart Proses Akhir Hari Giro
mulai
e
c
tidak transaksi telah diinput semua ?
input transaksi (lihat flow transaksi)
Cetak daftar reffered item (menu akhir hari no. 2,4)
Cetak laporan jurnal administrasi (menu akhir hari 2,8,1)
ya
a
Cetak daftar giro PRK over draft (menu akhir hari no. 1,9)
Cetak laporan perincian per buku besar (menu akhir hari 1,7)
Lakukan reindex file
Cek saldo (menu akhir hari 2,8,4)
tidak ada saldo yang salah ?
lakukan posting transaksi ke GL (menu akhir hari no. 2,9)
Cocokkan saldo perincian buku besar dengan jurnal adm & rekap transaksi serta jurnal adm kemarin
b
ya
tidak
Lakukan penyelesaian saldo Menu Head Teller 14,1,2
apakah sudah sama ?
d
lakukan proses akhir hari (menu akhir hari no. 4)
ya ya
cetak rekapitulasi kode transaksi Menu 5,2,4
lakukan back up data
lakukan otorisasi ?
menu cash officer no. 4 tidak
Cetak saldo harian giro/PRK (urut R/K) menu akhir hari 2,6,2
Cocokkan rekapitulasi kode transaksi dengan tiket-tiketnya
ya ada yang salah ?
f
tidak
ada transaksi yang belum benar ?
a
lakukan perbaikan transaksi
c
Cetak laporan mutais harian (urut R/K) akhir hari 2,2
lakukan back up data setelah proses akhir hari
ya
Cetak rekap kode transaksi (detail) Menu akhir hari no. 2,4)
apakah akhir bulan ?
proses akhir bulan
tidak d
lakukan tutup sistem e
Gambar 2.15 Bagan Alir Proses Akhir Hari Giro Pemeriksaan Sistem Aplikasi, Universitas Gunadarma
B/S hal. A 37
TSI Perbankan
Flowchart Proses Akhir Bulan
a
b
cetak pendapatan bunga/dennda OD menu akhir bulan no. 78
cetak rekenign giro perbuku besara khir hari no.7
mulai
tidak proses akhir hari sudah dilaksanakan ? ya pilih menu akhir bulan (sub menu no. 6)
proses akhir hari
cocokkan perhitungan manual dengan perhitungan dari sistem
tidak hasilnya sama antara manual dg sistem?
Periksa tabel persentase jasa giro (menu head teller no. 8)
Periksa persentase bunga/denda (menu cash officer no. 6 pil. no. 3 & 4)
Cocokkan saldo sebelum & setelah akhir bulan
c
cetak salinan R/K menu akhir bulan no. 10
ya Cetak laporan biaya adm (menu akhir bulan no. 8)
tidak ada giro valas ?
ya Cetak laporan sandi BI
lakukan back up
cetak laporan revaluasi giro valas (menu akhir bulan no. 13)
c lakukan perhitungan akhir bulan
posting jasa giro dan biaya adm ke GL
buat tiket revaluasi ke GL
lakukan back up data
cetak laporan pembayaran jasa giro (menu akhir bulan no. 2)
Cetak laporan rekapitulasi kode transaksi proses akhir bulan menu akhir bulan no. 14
Cetak laporan denda cerukan giro
cetak saldo setelah bunga menu akhir hari no. 1,6,2
lakukan tutup sistem
b
selesai
a
Gambar 2.16 Bagan Alir Proses Akhir Bulan Giro
Pemeriksaan Sistem Aplikasi, Universitas Gunadarma
B/S hal. A 38
TSI Perbankan
2.4. PERHITUNGAN BUNGA TABUNGAN 2.4.1. Berdasarkan Saldo harian Bunga dihitung setiap hari dan total jumlah bunga bulan yang bersangkutan ditambahkan ke rekening pada awal bulan berikutnya Rumus untuk menghitung bunga dimaksud adalah:
Bunga Tabungan =
%Bunga * Jumlah Hari Bunga * Saldo Tabungan 365
Contoh: Pada tanggal 09 Januari 1993 saldo tabungan adalah Rp. 100.000,00. Suku bunga pada saat itu 18% per tahun. Dengan menggunakan rumus di atas, jumlah bunga pada tanggal 18 Januari 1993 adalah: Bunga Tabungan =
18%* 10 * 100000 = Rp.493,15 365
2.4.2. Saldo Rata-rata Bunga dihitung berdasarkan saldo rata-rata selama satu bulan Rumus untuk menghitung bungan berdasarkan saldo rata-rata adalah:
Bunga Tabungan =
%Bunga * Saldo Rata-rata Dalam Satu Bulan 365
Contoh: Pada tanggal 1 Februari 1993, saldo tabungan Rp. 300.000. Pada
tanggal 15 Februari 1993, saldo tabungan Rp. 700.000. Pada
tanggal 23 Februari 1993 saldo tabungan Rp. 600.000. Suku bunga 18.5% per tahun. Maka perhitungan bunga untuk bulan Februari adalah :
Bunga Tabungan =
18.5%*[(300000*14)+(700000*8)+(600000*6)/28] 365
= Rp. 242,56 Pemeriksaan Sistem Aplikasi, Universitas Gunadarma
B/S hal. A 39
TSI Perbankan
2.4.3. Saldo terendah Bunga dihitung berdasarkan saldo yang paling rendah selama periode waktu perhitungan. Rumus yang digunakan untuk menghitung bunganya adalah:
Bunga Tabungan =
%Bunga * Jumlah Hari Bunga * Saldo Terendah 365
Contoh: Pada tanggal 1 Februari 1993, saldo tabungan Rp. 500.000,00. Pada tanggal 14 Februari 1993 saldo tabungan Rp. 800.000. Pada tanggal 23 Februari 1993 saldo tabungan Rp. 700.000. Suku bunga 18.5% pa. Maka perhitungan bunga untuk bulan Februari adalah:
Bunga Tabungan =
18.5% * 28 * 500000 = Rp. 7.095,89 365
Bunga = 18.5%*Rp.500.000*28 = Rp. 7095,89 365
Pemeriksaan Sistem Aplikasi, Universitas Gunadarma
B/S hal. A 40