1
2
3
4
5
6
Suatu siang di Desa Tantular...
7
Akhirnya… Sampai juga di desaku. Syukurlah. Lumayan juga perjalanan kita
Kamu serius akan meninggalkan usaha kita di kota? 8
Aku serius. Ini saatnya aku mengabdi di desaku
Empat tahun silam...
Danu bertemu Barnabas di kota. Mereka bersama memulai usaha bengkel motor. Barnabas adalah montir yang andal.
sedangkan Danu pandai berniaga. Seiring berjalannya waktu, usaha mereka berkembang.
Hingga tiba waktunya Danu untuk pulang dan meninggalkan bisnisnya untuk Barnabas.
9
Ah sudahlah. Aku yakin usaha kita akan baik-baik saja dikelola olehmu
Aku kagum kepadamu
Nah, itu rumahku!
10
Senangnya kembali ke rumah… Oh ya…Bapak, Ibu, kenalkan, ini Barnabas.
Bapak! Ibu! Aku pulang
Ibu kangen sekali sama kamu, Nak
Saya Barnabas…
11
Enak sekali sop ikan pari ini!
Ayo taruh barang-barang kalian di kamar, lalu kita makan
Bapak sendiri yang menangkapnya tadi malam lho
Setelah ini, aku mau bertemu Pak Lurah Kamu istirahat saja dulu di kamar 12
Nyaris tak ada yang berubah…
Selamat sore. Pak Lurah ada, Pak? Wah, kebetulan Beliau sedang ada pekerjaan di tepi pantai
Baiklah, saya susul saja ke sana
13
Selamat sore, Pak Lurah…
Wah, Nak Danu ya? Bapak sampai pangling. Segar sekali kamu
Ah, Bapak bisa saja…
14
Mata Danu langsung tertuju pada kegiatan sekelompok orang di laut.
Itu orang-orang sedang membangun apa, Pak?
Nah…kebetulan nak Danu pulang. Ini bisa menjadi awal dari pembangunan desa kita…
15
Mereka sedang membangun rig, ya Pak?
Benar sekali…sedang dibangun anjungan minyak. Ya…rig itu
Ya… Katanya ada cukup banyak kandungan minyak di sana.
Wah…jadi di lepas pantai desa kita kaya akan minyak, Pak?
16
Setahun lalu, Bapak kedatangan orang-orang dari kabupaten
Wah, ada tamu penting nih… Ada apa ini Bapak-Bapak
Kami ada kabar gembira buat Bapak dan warga Desa Tantular.
Mereka menyampaikan bahwa di lepas pantai kita itu ada minyak bumi.
Jadi, di lepas pantai yang jadi aset desa ini ternyata terkandung minyak bumi.
Nanti akan dibangun tambang minyak di sana.
17
Pasti, Pak….dan akan banyak keuntungannya buat desa ini.
Mudah-mudahan membuat desa ini jadi lebih baik
Pemerintah akan mendapatkan pemasukan dari tambang itu nantinya. Yang sebagian akan digunakan untuk pembangunan di desa Tantular
18
Bisa kamu bayangkan nak Danu
Nantinya, di desa kita akan banyak pembangunan yang terjadi.
Sekolah menengah akan dibangun, hingga anak desa ini tidak perlu jauh-jauh ke kecamatan.
Jalan-jalan akan diaspal, Kita akan memiliki puskesmas sendiri di desa ini
Listrik juga tidak akan mati-hidup seperti sekarang
19
20
Wah…desa kita akan semakin maju dong, Pak.
Ya…seperti desa di kabupaten tetangga kita. Di sana, hanya dalam jangka waktu singkat, pembangunannya pesat sekali setelah ada pertambangan.
21
Betul Pak Lurah…
Saya ingin sekali desa ini maju…
Ya! Bisa kau bayangkanlah, nak Danu…
22
Sori…tadi aku tidak ketemu Pak Lurah di kantornya. Beliau pergi ke pantai. Jadi kususul saja
Hahaha….Pak Lurah tadi sedang mengamati pembangunan rig di lepas pantai.
lama sekali kau pergi
Wah pak lurahmu hobi blusukan juga rupanya
23
Tentu saja Rig?
Ada apa? Sepertinya ada yang kamu pikirkan
24
Pak Lurah sangat antusias. Desa kami akan merasakan manfaat positif dari pembangunan rig itu.
Ya…kamu tahu kan bangunan pengeboran minyak
harapan yang sama juga muncul di desaku 7 tahun lalu saat dibuka pertambangan
Warga desa juga antusias dibukanya pertambangan akan membawa dampak positif.
Memang pada awalnya berjalan baik. Untuk pertama kalinya jalan-jalan desa kami diperbaiki
25
Memang, apa yang terjadi?
Namun ternyata berhenti sampai di situ
Apa yang kami impikan, jauh dari kenyataan
Bertahun-tahun menanti, fasilitas yang dulu dijanjikan tak juga ada
26
Kami masih tetap harus berjalan puluhan kilometer untuk berobat
Banyak anak yang putus sekolah karena tidak sanggup setiap hari harus melalui bukit-bukit. Sekolah tingkat dasar pun tak kunjung dibangun
Parahnya lagi, jalan-jalan yang dulu dibangun, dalam waktu singkat kembali rusak karena digunakan lalu lalang kendaraan berat 27
Bersama 2 orang warga, aku diam-diam melakukan penyelidikan. Kami mendapat informasi kalau perusahaan sudah mengucurkan sebagian dananya
Lalu kami juga menyambangi pejabat kabupaten yang membawa perusahaan ini ke desa kami.
28
Pak, kami mewakili warga desa ingin menanyakan tentang janji perusahaan tambang. Sampai saat ini jalan dan jembatan pun belum diperbaiki
Jadi…pihak perusahaan belum juga ada niat baik, Pak?
Ah begini…kami pun terus mendesak perusahaan agar cepat mengucurkan bantuan yang dijanjikan.
Yah…begitulah. Padahal kami terus mendesak, tapi mereka baru sebatas janji janji saja. 29
Dasar warga desa bodoh…gampang dibohongi. Mereka tak tahu kalau uang dari tambang itu masuk ke kantong saya
Memang untung bagi saya, tidak ada yang memantau masuknya uang penerimaan tambang itu
30
Dana pembangunan jalan dan jembatan dikorupsi oleh oknum pejabat yang tidak bertanggung jawab.
31
Jadi begitu ceritanya…
Aku tahu apa yang harus dilakukan agar desa kita tak senasib
32
untung saja kamu ikut ke desaku ini…
Hmmm…sepertinya kita, eh aku… harus mengawal pembangunan rig itu.
Hahaha…aku hanya berbagi pengalaman.
Ide bagus
33
tapi kamu harus mencari tahu dulu mengenai penerimaan negara untuk ekplorasi sumber daya alam seperti ini. Apa saja manfaat positif yang harus dirasakan masyarakat di kawasan pembangunan itu.
Ya, tentu saja. Jangan lupa juga manfaat negatif yang harus diatasi atau dihindari.
Pintar….hahaha
34
SorePak Lurah…lagi santai nih
Wajahmu serius sekali…
Baru pulang langsung mandi terus minum kopi. Seger….
Pas nih buat lanjutkan obrolan kita tadi Pak…
35
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Saya berharap kita bisa ikut mengawal pembangunan rig ini Pak
36
Warga juga harus tahu tentang adanya penerimaan negara dari sektor ini Pak…
Wah…saya setuju sekali nak Danu.
Bagaimana kalau besok pagi saya undang warga agar nak Danu bisa berbagi informasi ini
Siap, Pak! Dengan senang hati
Bagaimanapun semua warga pasti ingin desa ini maju.
37
Bapak-bapak, di desa kita sedang dibangun rig yang nantinya berfungsi sebagai tempat pengeboran minyak, salah satu sumber daya alam negara kita yang kaya.
38
Banyak keuntungan yang bisa didapat dari pemanfaatan minyak bumi ini yang tidak hanya dirasakan oleh negara tapi juga harus dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Seperti yang pernah Pak Lurah utarakan kepada bapak-bapak bahwa dengan berdirinya rig bisa membantu perekonomian desa kita.
Juga akan dibangun sarana dan prasarana seperti puskesmas, sekolah, perbaikan jalan dan jembatan.
Itu bentuk konpensasi dari perusahaan yang melakukan pembangunan rig di desa kita.
39
Tapi…agar semua itu berjalan dengan baik dan lancar, kita sebagai warga harus mengawal pembangunan yang dijanjikan oleh perusahaan pengeboran minyak tersebut di desa kita.
Tapi kita juga harus mengimbangi dengan mengantisipasi dampakdampak negatif yang muncul. Bukan begitu, nak Danu?
40
Benar…saya selaku lurah juga ingin sekali bisa andil memajukan desa ini.
Ya…bahkan dari awal harus kita kawal. Lalu saat realisasi pembangunan desa, kita juga harus kompak mengawal penggunaan dananya.
Betul sekali…kita semua pasti ingin desa ini maju.
Setujuuu….!!!
Setujuuu….!!!
Setujuuu….!!!
Setujuuu….!!!
Setujuuu….!!!
41
Setiap pembangunan yang dilakukan dengan cara mengeksploitasi sumber daya alam harus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Harus berdampak pada majunya perekonomian daerah tersebut, Dibangunnya infrastruktur yang menunjang seperti Puskesmas, sekolah, Perbaikan jalan, Pengadaan Transportasi atau dibukanya lapangan pekerjaan.
42