Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas
Silabus ETNOGRAFI MINANGKABAU sks : 3 ISA - 204/211 Lokal Hari/ jam Semester Jurusan
I.
: E1.2 : Senin / 7.30-10.00 : II / VI : Antropologi
Pengajar Dr. Erwin, M.Si Drs (Universitas Andalas, 1988), M.Si (Universitas Padjadjaran, 1994), Doctoral (Universitas Padjadjaran, 2004) NIP. 131 811 057 e-mail:
[email protected]
II.
Kompetensi yang diberikan pada mahasiswa Mahasiswa memiliki pemahaman mengenai masyarakat dan kebudayaan Minangkabau, mampu menjelaskan keunikan masyarakat dan kebudayaan Minangkabau. Memiliki ketrampilan mendeskripsikan kehidupan masyarakat di nagari Minangkabau dengan mengikuti metode penulisan etnografi.
III.
Bahan Kajian
No 1.
Pokok Bahasan Pengantar Perkuliahan
2.
Apa itu Etnografi Minangkabau ?
3
Bagaimana memahami Masyarakat dan Kebudayaan Minangkabau
-
Sub-Pokok Bahasan Tujuan Perkuliahan Materi Perkuliahan Aturan Perkuliahan Jadwal tatap muka dan tugas Sistem Penilaian Etnografi klasik dan modern Kerangka Etnografi Masyarakat dan Kebudayaan Minangkabau Sumber tertulis dan tidak tertulis Tambo dan cerita rakyat Catatan pelaut dan pedagang Catatan pemerintah kolonial Buku tentang Minangkabau
4
Struktur Sosial Minangkabau
Tradisional
5
Sistem Kekerabatan Matrilineal
6
Sistem Pemilikan dan Penguasaan Tanah
7
Sistem Pemerintahan dan Struktur Kepemimpinan
8
Adat dan Agama Islam
9
Permainan Rakyat
10
Perubahan Sosial di Minangkabau
11
Evaluasi dan Refleksi
- Laras Koto Piliang dan Bodi Caniago - Kerajaan Pagaruyung - Republik Nagari - Keluarga luas Matrilineal - Struktur Keluarga - Rumah gadang - Sistem Perkawinan - Tanah komunal - Sistem Penguasaan : Bergiliran dan Ganggam Bauntuak Sistem bagi hasil : Pasudoan. Pertigaan - Struktur kepemimpinan tradisional - Pemimpin Formal dan Informal - Awal Kemerdekaan - Orde Baru - Orde Reformasi - Peran ayah dan Mamak - Hukum waris Islam dan Adat - Wilayah : darek dan pesisir - Jenis-jenis permainan rakyat - Transformasi dan Perubahan di Minangkabau (F dan K. von Benda-Beckmann - Minangkabau dalam Perspektif Perubahan Sosial Budaya ( Taufik Abdullah) - Perubahan Sosial Minangkabau dalam Perspektif Perbandingan (Tsuyoshi Kato) - Berbagi pengalaman dan Evaluasi program
IV.
Literatur Minangkabau
Abdullah, Taufik, 1983. Studi tentang Minagkabau. Dalam A.A. Navis (ed), Dialektika Minagkabau, PP. 155-173, Padang: Genta Singgalang Press. --------------------, 1985. Islam, History, and Social Change in Minangkabau. In Lynn L Thomas (ed) Change and Continuity in Minangkabau, Ohio: Uhio University. ---------------------, 1992. “Minangkabau dalam Perspektif Perubahan Sosial”. Dalam Mestika Zed (ed) Perubahan Sosial di Minangkabau. Padang, Pusat Studi Pembangunan dan Perubahan Sosial Universitas Andalas. ------------------, 1995. Bukan Mambangkik Batang Tarandam, Intelektual Minangkabau Mandek ?. Padang, Jurnal Kebudayaan Genta Budaya 1. Alisyahbana, SutanTakdir, 1984. “Sistem Matrilineal Minangkabau dan revolusi kedudukan permpuam di Zaman Kita”, dalam .A.A. Navis (ed). Dialektika Minangkabau. PP. 13-26, Padang: Genta Singgalang Press. Amir, M.S., 1999. Adat Minangkabau, Pola dan Tujuan Hidup orang Minangkabau. Jakarta, PT. Mutiara Sumber Media. Anwar, Chairul. 1967. Hukum-Hukum Adat di Indonesia: Meninjau Alam Minangkabau. Jakarta: Segera. Anwar, Rusli. 1981. Sumatera Barat Hingga Plakat Panjang, Jakarta: Sinar Harapan. Aziz, Saleh. A. 1992. Jaminan Sosial pada Masyarakat Minangkabau di Perkotaan. Padang, Pusat Studi Pembangunan dan Perubahan Sosial Budaya Universitas Andalas. Bahar Dt Nagari Basa, 1966. Tambo dan Silsilah Adat Alam Minangkabau, Payahkumbuh, Eleonora. Batuah,A.Dt & A. Dt. Madjoindoh, 1957. Tambo Minangkabau, Jakarta, Balai Pustaka. Batuah, Sango Dt, 1954. Tambo Alam Minangkabau, Payahkumbuh, Lombago. Benda-Beckmann, F.v, 1979. Property in social continuity; continuity and change in the maintenance of property relations through time in Minangkabau, West Sumatra. The Hague, Martinus Nijhoff. Biezeveld, R, 2002. Between Individualism and Mutual Help; Social security and natural resources in a Minangkabau village. Delf, Uitgeverij Eburon. Blackwood, E. 1997. Women, Land, and Labor; Negotiating clientage and kinship in a Minangkabau peasant community, Ethnology 36 (4), 277-293. Budhisantoso, S. 1988. Kedudukan dan Peranan Wanita dalam Kebudayan suku bangsa Minangkabau. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Darma, Irfani dan Yoke Van Reenen, 1988. Studi Survival Strategis Rumah Tangga yang Dikepalai Wanita. Padang, Fakultas Sastra dan Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Andalas. Darwas, D.Dt, Radjo Malano. Filsafat Adat Minangkabau, Padang, Yayasan lembaga Studi Minangkabau. Darwis, Thaib, 1965. Seluk Beluk Adat Minangkabau, Bulittinggi, Nusantara. Datuk Radjo Penghulu I.H. 1994. Pokok-Pokok Pengetahuan Adat Alam Minangkabau. Bandung, Remaja Rosda Karya. Erwin, 1994. Perubahan dari Nagari ke Desa dan Pengaruhnya terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan. Thesis S2, Bandung, Universitas Padjadjaran. ----------, 2001. “Dinamika Pengorganisasian Jaminan Sosial dalam keluarga pada Masyarakat Petani di Pedesaan Minangkabau”, F&K von Benda Beckmann, Koning (eds) Sumber Daya Alam dan Jaminan Sosial, Yogyakarta, Pustaka Pelajar. ----------, 2006. Tanah Komunal : memudarnya Solidaritas Sosial pada masyarakat pedessaan Minangkabau, Padang, Universitas Andalas Pers. Esten, Mursal, 1993. Minangkabau Tradisi dan Perubahan. Jakarta, Angkasa Raya. Graves, E, 1981. The Minangkabau Respons to Dutch Colonial Role in the nineteenth Century, Cornel Modren Indonesia Project, Ithaca, NewYork, Cornell University. Hamka , 1950. Sejarah Islam di Sumatera, Medan, Pustaka Nasional. ----------, 1963. Adat Minangkabau Menghadapi Revolusi, Jakarta, FA.Tekad. Hanafiah,SM, A.M, 1970. Tinjauan Adat Minangkabau, Jakarta. Hasbi, Muhamad, 1971. Perkembangan Lembaga Kerapatan Tradisional ke Arah Lembaga Kerapatan Demokrasi Nagari. Malang: Institut Pemerintahan. Joseling de Jong.P.E., 1952 (reprint 1980). Minangkabu and Negeri Sembilan, Gravenhage, , Martinus Nijhoff. Kahin, A, 1999. Rebellion to Integration; West Sumatra and Indonesian Polity. Amsterdam University Press. Kahn, Joel S. 1975. Economic Scale and the cycle of Petty Commodity production in West Sumatra, dalam M. Bloch (ed) Marxist Analysis and Social Anthropology. London, Malaby Press. Kahn. Joel S. 1980. Minangkabau Social Formation, Indonesia Peasants and the Word-economy, London : Cambridge University Press. Kato, Tsuyoshi, 1986. Rantau Pariaman : Dunia Saudagar Pesisir Minangkabau Abad ke XIX, dalam Akira Nagazumi (ed) Indonesia dalam kajian Sarjana Jepang Perubahan Sosial Ekonomi abad ke XIX dan XX dan berbagai aspek Nasionalisme diu Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Kato. Tsuyoshi, 1977. Social Change in a Centrifugal Society : The Minangkabau of West-Sumatra. Thesis Prensented to the Faculty of the Graduate School of Cornell University. ------------------, 1982. Matriliny and Migration : Evolving Minangkabau Traditions in Indonesia. Ithaca: Cornel University Press. ------------------,1992. “Perubahan Sosial Minangkabau dalam Perspektif Perbandingan “, dalam Mestika Zed (ed) Perubahan Sosial di Minangkabau. Padang, Pusat Studi Pembangunan dan Perubahan Sosial Budaya Universitas Andalas. Majolelo, Yunus St. 1981. Pepatah Petitih Minangkabau. Jakarta: Mutiara. Manan, Imran, 1995. Birokrasi Modern dan Otoritas Tradisional di Minangkabau, Padang, Yayasan Pengkajian Kebudayaan Minangkabau. Maruhun Batuah, A.M.Dt & DH Bagindo Tanameh. Hukum adat dan adat Minangkabau, Jakarta, Poestaka asli, n.d. Naim, Muchtar, 1968. Menggali Hukum Tanah dan Hukum Waris di Minangkabau, Padang, Center for Minangkabau Studies. -----------------, 1977. Kedudukan Tanah Adat Dewasa ini. Banjarmasin, Makalah simposium tanggal 6 s/d 8 Oktober. ----------------, 1979. Merantau, Pola Migrasi Suku Minangkabau, Yogyakarta, Gadja Mada University Press. ----------------,1984. Sikap dan Perilaku Masyarakat Mensukseskan Pembangunan. Bandung: Madju.
Minangkabau
dalam
-----------------, 1985. Pemanfaatan Air Irigasi di luar keperluan persawahan; Kasus Sumatera Barat. Padang, Universitas Andalas. -----------------, 1991.a. Ethos Kerja Masyarakat Pedesaan dan Hubungannya dengan Pembangunan Ekonomi. Jambi: Pemerintah Daerah Propinsi Jambi. -----------------, 1991.b. Kebudayaan Daerah dan Kebudayaan Nasional. Jakarta: Kongres Kebudayaan nasional. Navis, A.A, 1984.a. Alam Takambang Jadi Guru, Jakarta, Grafiti Pers. --------------, 1984.b.(ed). Dialektika Minangkabau,Padang,Genta Singgalang Pers. Nasroen, Muhamamad. 1971. Dasar Falsafat Adat Minangkabau, Jakarta, Bulan Bintang. Oki, Akira, 1977. Social Change in the West Sumatra Village: 1908-1945. Disertasi Australian National University, Canberra. --------------, 1986. Catatan mengenai Sejarah Industri Tekstil di Sumatera Barat, dalam Akira Nagazumi (eds) Indonesia dalam Kajian Sarjana Jepang, Perubahan Sosial Ekonomi Abad XIX & XX dan Berbagai Aspek Nasionalisme Indonesia. Jakarta, Yayasan Obor Indonesia, hal 116-130.
Prindivilla, Joanne C.J. 1980.” The Image Role of Minangkabau Women “, Kertas kerja Seminar Internasional mengenai Kesusasteran, Kemasyarakatan dan Kebudayaan Minangkabau. September 1980. Bukit Tinggi Prindiville, 1985. Mother, Mothers, Brother, and Modernization The Problems and Prospecs of Minangkabau Matriliny in Changing World, in Thomas, F von Benda Beckmann (eds). Change and countinuity in Minangkabau; local, regional and hostorical perspective on West Sumatra, 29-43, Ohio, Athens. Prichard, Evans,E.E., 1986. Antropologi Sosial. Jakarta, Radjawali Pers. Radjab, Muhamad, 1950. Semasa Kecil di Kampung (1913-1928); Autobiografi seorang anak Minangkabau, Jakarta, Balai Pustaka. ----------------------, 1969. Sistem Kekerabatan di Minangkabau. Padang, Center for Minangkabau Studies. Rajo Penghulu, Dt. H. Idrus Hakimy, 1978. Pegangan Penghulu, Bundo kanduang dan pidato alua pasambahan adat di Minangkabau. Bandung, Remaja Rosda karya. ------------------, 1991. Rangkaian Mustika Adat Basandi Syarak di Minangkabau. Bandung, Remaja Rosda Karya. Rasjid Manggis,M. Dt. Radjo Penghulu, 1971. Minangkabau Sejarah Ringkas dan Adatnya, Padang, Penerbit Sri Dharma. Reenen, J.van, 2000. Central pillars of the house; Sister, wifes, and mothers in a rural community in Minangkabau, West Sumatra. Leiden, CNSW. Saanin, H.B. 1984. Kepribadian Orang Minangkabau dan Psikopatologinya. Jakarta, Gramedia. Sairin,Syafri, 1992. “Minangkabau dalam Perspektif Perubahan Sosial”. Dalam Mestika Zed (ed) Perubahan Sosial di Minangkabau. Padang, Pusat Studi Pembangunan dan Perubahan Sosial Universitas Andalas. -----------------, 2002. Perubahan Sosial Masyarakat Antropologi. Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Indonesia,
Perspektif
Syarifuddin, Amir, 1984. Pelaksaan Hukum Kewarisan Islam dalam Lingkungan Adat Minangkabau. Jakarta, Gunung Agung. Tanner,N.,L.Thomas, 1985. Rethinking matriliny; Decision-making and sex roles in Minangkabau’ in Thomas, F. von Benda-Beckmann (eds) Change and continuity in Minangakabau; Local, regional and historical perspectives on West Sumatra, Ohio, Athens.
V.
Metode Pengajaran Lecture & Discussion Collaborative Learning Presentation Self-directed Learning Case Study
VI.
Sistem Pendistribusian Nilai Ujian Tengah & Akhir Kehadiran & Partisipasi Tugas Individu Tugas Kelompok
50% 5% 25% 20%
Essay Structure (Individual Assigment)
Background: gambaran umum tentang issue yang akan diangkat dalam penulisan Problem statement: pernyataan ringkas tentang issue yang akan dibahas Analysis: analisa dikemukan dengan menggunakan analisis kebudayaan dan praktis (personal opinion) Conclusion and recommendation: uraikan secara ringkas dan padat Reference
Note: Essay ditulis 7-10 halaman (termasuk refensi) Essay diketik pada kertas ukuran A4 dijilid dengan rapi Essay diketik dengan satu spasi, fond Times New Roman dengan size 12
Apa itu Etnografi Minangkabau ?
Bagaimana memahami Masyarakat dan Kebudayaan Minangkabau
Struktur Sosial Minangkabau
tradisional
Sistem Kekerabatan Matrilineal
Sistem Pemilikan dan Penguasaan Tanah
Sistem Pemerintahan dan Struktur Kepemimpinan
Adat dan Agama Islam Permainan Rakyat Perubahan Sosial di Minangkabau
- Etnografi klasik dan modern - Kerangka Etnografi - Masyarakat dan Kebudayaan Minangkabau - Sumber tertulis dan tidak tertulis - Tambo dan cerita rakyat - Catatan pelaut dan pedagang - Catatan pemerintah kolonial - Buku tentang Minangkabau - Laras Koto Piliang dan Bodi Caniago - Kerajaan Pagaruyung - Republik Nagari - Keluarga luas Matrilineal - Struktur Keluarga - Rumah gadang - Sistem Perkawinan - Tanah komunal - Sistem bergiliran dan Ganggam Bauntuak Sistem bagi hasil : Pasudoan. Pertigaan - Struktur kepemimpinan tradisional - Pemimpin Formal dan Informal - Awal Kemerdekaan - Orde Baru - Orde Reformasi - Peran ayah dan Mamak - Hukum waris Islam dan Adat - Wilayah : darek dan pesisir - Jenis-jenis permainan rakyat - Transformasi dan Perubahan di Minangkabau (F dan K. von Benda-Beckmann - Minangkabau dalam Perspektif Perubahan Sosial Budaya ( Taufik Abdullah) - Perubahan Sosial Minangkabau dalam Perspektif Perbandingan (Tsuyoshi Kato)
Bahan Bacaan Etnografi Minangkabau Bacaan 1: Etnografi Minangkabau: Etnografi klasik dan modern: Etnografi dan Masyarakat & Kebudayaan Minangkabau
Kerangka
Bacaan 2: Bagaimana memahami Masyarakat dan Kebudayaan Minangkabau:
Bacaan 3: Penempatan Karyawan untuk Operasi Internasional • The International Assignment Reconsidered Nakiye A. Boyacigiller Bacaan 4: Manajemen Pengembangan • Women Managers and International Assignments: Some Recommendations fro Bridging the Gap Efrat Elron Ronit Kark Bacaan 5: Penilain Kinerja dan Kompensasi • Expatriate Performance Appraisal: Problems and Solutions Gary Oddou Mark Mendenhall Bacaan 6: Tenagakerja dan Hubungan Perburuhan • Effective Rightsizing Strategies in Japan and America: Is there a Convergence of Employment Practices? Tomasz Mroczkowski Masao hanaoka Bacaan 7: Isu Keberagaman Budaya dalam Produktivitas dan Kualitas • Designing and Supporting Transnational Teams: The Human Resource Agenda Scoot Snell Charles Snow Sue Davison Donald Hambrick Bacaan 8: Isu SDM dalam Joint Ventures Internasional • Challenges facing General managers of International Joint Ventures J. Michael Geringer Colette A. Frayne