7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Bambang Hariyanto (2004:59) “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Komponen atau subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran dapat tercapai.” Menurut Jogiyanto (2005:2) “ Sistem adalah kumpulan dari
elemen –
elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.” Dan menurut komponen
yang
Djon Irwanto (2007:2) “ Sistem adalah sekumpulan
mengimplementasikan
model
dan
fungsionalitas
yang
dibutuhkan, komponen tersebut saling berinteraksi di dalam sistem guna mentransformasi kan input yang diberikan kepada sistem tersebut menjadi output yang berguna dan bernilai bagi actornya.” Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan dari variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain.
Gambar 2.1 Model Sistem ( Jogiyanto, Analisis dan desain, 2005 )
8
Gambar di atas menunjukan bahwa sistem harus mempunyai beberapa komponen, yakni masukan, pengolahan, keluaran, dan balikan atau kontrol. Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu : 1. Komponen sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan 2. Batas sistem Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya 3. Lingkungan luar sistem Lingkungan luar (environment) dari sistem adalah apapun diluar batas yang mempengaruhi operasi sistem 4. Penghubung
sistem
Penghubung
(interface)
merupakan
media
penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya 5. Masukan sistem Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input) 6. Keluaran sistem Keluaran (uotput) adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan 7. Pengolah sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran sistem Sasaran sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan.
2.1.2 Tujuan Sistem
Merupakan tujuan dari system yang dibuat tersebut, tujuan sistem bisa berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi, permasalahan yang ada dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai tujuan organisasi.sistem dibuat untuk kelancaran, ketertiban dan mengoptimalkan sehingga bisa mempermudah pemantauan dan evaluasi sehinngga akan mempercepat kemajuan dalam pekerjaan.
9
2.1.3
Pengertian Informasi
Menurut Jogiyanto (2005:8) “ Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penggunanya. Sedangkan menurut Abdul Kadir (2003:28) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang .Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya. a. Representasi informasi : pelambangan informasi, misalnya : representasi biner. b. Kuantitas informasi: satuan ukuran informasi. Tergantung representasi. Untuk representasi biner satuannya: bit, byte, word dll. c. Kualitas informasi: bias terhadap error, karena: kesalahan cara pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur prmrosesan, kehilangan atau data tidak terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem. d. Umur informasi: kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi penggunanya. Ada condition informasion (mengacu pada titik waktu tertentu) dan operating information (menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu). Kualitas Informasi ; tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus : e. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya. f. Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. g. Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
10
2.1.4
Pengertian Sistem Informasi Menurut Hanif (2007:10) Sistem informasi terdiri dari komponen-
komponen yang disebutnya dengan istilah-istilah blok bangunan (building block) dan terdiri dari 6 blok yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. 2.1.5
Pengertian Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi Manajemen yaitu serangkaian subsistem informasi yang
menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau subunit dibawahnya. Sistem informasi manajemen yang baik adalah Sistem informasi manajemen yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yangsangat bermanfaat.Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
11
2.2 Analisa dan Perancangan Sistem 2.2.1 Analisa Sistem Analisa sistem dilakukan sebelum tahap perancangan sistem, pengertian tentang analisa sistem yang dikemukakan oleh para ahli adalah sebagai berikut. Menurut Jogiyanto (2005:129) “Analisa adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkn sehingga dapat disimpulkan perbaikan-perbaikannya”.Wahana Komputer (2010:27) menjelaskan bahwa analisa sistem adalah sebuah proses penelaahan sebuah sistem informasi dan membaginya kedalam komponen-komponen penyusunnya untuk kemudian dilakukan penelitian sehingga diketahui permasalahan-permasalahan Tahapan dalam menganalisis sistem : a. Definisikan masalahnya. Bagian sistem yang mana yang tidak memuaskan ? Apakah input telah mengalami perubahan bentuk, harga atau ketersediannya ?. Apakah output kurang memuaskan ?. Apa tujuan usaha analisis sistem ? b. Pahami sistem tersebut dan buat definisinya. Karena sistem mempunyai hirarki (terdapat subsistem di dalam sistem yang lebih besar) dan saling berhubungan dengan lingkungannya, maka akan sulit untuk dapat merumuskan secara tepat apa saja komponen sistem yang sedang dipelajari. Tindakan ini selanjutnya dapat diperinci lebih lanjut dengan mengajukan beberapa pertanyaan berikut untuk mendapatkan pemahaman tentang sistem. 1. Apa yang menjadi variabel-variabel (komponen)nya? 2. Bagaimana tiap variabel tersebut saling berhubungan dan juga dengan lingkungan? 3. Apa yang menjadi batasan sistem, yaitu dimana sistem akan berakhir serta apa rumusan pengembangannya ?
12
c. Alternatif apa saja yang tersedia untuk mencapai tujuan denganmemperhatikan modifikasi sistem tersebut ? Pilihan apa saja yang tersedia untuk memperbaiki sistem, berapa biayanya serta apakah hal tersebut dapat diterapkan ?. d. Pilih salah satu alternatif yang telah dirumuskan pada tahap sebelumnya. e. Terapkan alternatif tersebut. f. Jika memungkinkan harus mencoba mengevaluasikan dampak dari perubahan yang telah dilakukan terhadap sistem.
2.2.2 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain suatu sistem yang baik, yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem. Dalam melakukan perancangan
aplikasi ini, metodelogi perancangan sistem
informasi yang digunakan adalah model Waterfall yaitu : 1.
Analisis kebutuhan software Suatu proses pengumpulan kebutuhan software untuk mengerti sifat-sifat
program yang dibentuk softwareengineering, atau analis harus mengerti fungsi software yang diinginkan, performance dan interface terhadap elemen lainnya. Hasil dari analisis ini didokumentasikan dan di review atau dibahas atau ditinjau bersama-sama customer. 2.
Design Proses desain menterjemahkan kebutuhan ke dalam representasi software
yang dapat diukur kualitasnya sebelum mulai coding.Hasil dari desain ini didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi software. 3.
Coding Bentuk rancangan diubah menjadi suatu bahasa pemrograman yang dapat
dimengerti oleh mesin komputer.
13
4.
Testing Segera sesudah objek program dihasilkan, pengetesan program dimulai.
Proses testing difokuskan pada logika internal software. Jaminan bahwa semua pernyataan atau statements sudah dites dan lingkungan external menjamin bahwa definisi input akan menghasilkan output yang diinginkan. 5.
Maintenance Software yang sudah dikirim ke customer dapat berubah karenaSoftware
mengalami
erroratau
ada
penambahan.Software
harus
diadaptasi
untuk
menyesuaikan dengan lingkungan external, misalnya adanya sistem operasi baru atau peripheral baru.
2.3 Database Manajement System 2.3.1 Pengertian Database Manajement System DBMS (DataBase Manajement System) adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelolah basis data.sistem ini dibuat untuk mengatasi kelemahan sistem pemrosesan yang berbasis berkas. Pada pendekatan yang berbasis berkas,umumnya perancangan sistem didasarkan pada kebutuhan individual pemakai, bukan berdasarkan kebutuhan sejumlah pemakai. Setiap kali terdapat kebutuhan baru dari seorang pemakai, kebutuhan segera diterjemahkan ke dalam program komputer. Akibatnya, kemungkinan besar setiap program aplikasi menuliskan data tersendiri. Sementara itu ada kemungkinan data yang sama juga terdapat pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.
14
2.3.2 Istilah – istilah pada DBMS Ada bebrapa istilah penting dalam database manajement sistem, yaitu : 1. Entity(Wujud) Entity
adalah
orang,
tempat,
atau
konsep
yang
informasinya
direkam.Contohnya pada database kesehatan, entitynya adalah pasien, dokter, obat, kamar. 2. Atribut (Kelengkapan) Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity.Atribut juga disebut sebagai data elemen, data firld dari data item. 3. Nilai dan Isi Data Yaitu data actual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribut. 4. Record Yaitu kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan memberikan informasi tentang suatu entity secara lengkap. 5. Field Field akan menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukan suatu item data, seperti nama, alamat, dan sebagainya. Field terdiri dari satu atau beberapa byte, sedangkan byte itu sendiri adalah bagian yang terkecil yang dialamatkan pada memory. 6. File Yaitu kumpulan-kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama,atribut yang sama, namun berbeda-beda valuenya. 7. Database Yang merupakan kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk memberikan informasi satu perusahaan,instansi dalam batasan tertentu.
15
2.4 Unified Modeling Language (UML) 2.4.1 Sekilas Sejarah UML Beberapa pengertian tentang Unified Modeling Language (UML) menurut para ahli: Menurut sofian (20-maret-2009) Unified Modeling Language (UML) adalah seuah bahasa yang berdasarkan grafik / gambar untuk menvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object Oriented). Menurut Adi Nugroho (2004:105) “Unified Modeling Language (UML) adalah alat bantu analisis serta perancangan perangkat lunak berbasis objek”. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik / gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object Oriented). 2.4.2 Use Case Diagram Menurut Munawar (2005:63) Use Case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem perspektif dari pengguna. Use Case berkerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Use Case diagram menampilkan Actor, Use Case dan hubungan antara mereka. Use Case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun kebutuhan sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien dan merancang test khusu untuksemua design yang ada pada sistem.
.
16
Tabel 2.1 Simbol Use case diagram ( Munawar 2005:64 )
system
System boundary : menggambarkan batasan antar use case dengan actor.
Use case
Use case : menggambarkan system use case
Actor
:
berinteraksi
menggambarkan dengan
sistem
orang-orang untuk
yang
nertukar
informasi
Actor
Communication : mengambarkan hubungan antar use case dengan actor.
Gambar 2.2 Use Case Model ( Munawar 2005:64 )
2.4.3 Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang di rancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
17
Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selsesainya satate sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (jalur interaksi antar subsistem) secara eksak,tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use ase atau lebih. Tabel 2.2 Simbol Activity Diagram (www.pribadiraharja.com/neli/SKRIPSI/Lampiran/DAFTAR_SIMBOL.doc10 oktober 2012)
Simbol
Keterangan Activity
Memperlihatkan
bagaimana
masing-masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain
ActionState
dari
sistem
yang
mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau diawali. Actifity Final Node Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan Fork Node Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran
18
Gambar 2.3 Model Activity Diagram
2.4.4 Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Seqeunce diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan sekenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk actor memiliki lifeline vertikal. Message digambarkansebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, mesagge akan dipetakkan menjadi operasi/metode dari class.
19
Tabel 2.3 Simbol – simbol Sequence Diagram Simbol
Nama Simbol
Object LifeLine
Activation
Keterangan
Partisipan Form
merupakan sebuah focus dari control pada suatu waktu.
Message
Message (Call)
Pesan yang mengambarkan komunikasi yang terjadi antar objek.
Pesan yang mengambarkan Pemanggilan yang terjadi antar objek.
Message (return)
Pesan yang dikirim untuk diri sendiri.
Message (return)
Pesan yang dikirim untuk diri sendiri.
Lifeline
Menambahkan pemulaan dan menghentikan titik dari suatu object
20
Gambar 2.4 Model Sequence Diagram (Munawar, 2005: 91)
2.4.5 Class Diagram Class Diagram adalah jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat di antara mereka. Class diagram tidak hanya digunakan secara luas tetapi juga memiliki banyak konsep permodelan, meskipun elemen-elemen dasar dibutuhkan oleh setiap orang, konsep-konsep tingkat lanjut juga sudah umum digunakan. Tabel 2.4 : Simbol Class Diagram (Rosa, Salahudin 2011:123) Simbol
Nama Simbol
Keterangan mengambarkan
Class
sesuatu
yang
meng-
kapsulkan informasi di class menampung nama class, atribut dan method
Package
Digunakan untuk mengelompokan kelaskelas yang mempunyai persamaan.
Asosiasi
Asosiasi yang menghubungkan class dengan
21 1, 1…*, 0…1
class Multiplycity. Aggregation
mengambarkan
suatu
class
terdiri dari class lain atau suatu class adalah Aggregation
bagian dari class lain.
Generalization merupakan sebuah taxonomi
c relationship antara class yang lebih umum dengan class yang lebih khusus.
Gambar 2.5 Model Class diagram (http://www.google.co.id/.agilemodeling.com/artifacts/classDiagram.htm&do ci10oktober 2012)
2.5 Metode Pengujian Pengujian merupakan bagian tak terpisahkan dari suatu perangkat lunak. Proses pengujian juga mempengarihi masa penggunaan suatu perangkat lunak. Semakin rinci proses pengujian yang dilakuan, akan semakin rinci lama rentang waktu yang dibutuhkan antara maintenance satu dan selanjutnya. Pengujian perangkat lunak adalah proses untuk memberikan informasi tentang kualitas produk yang diuji. Pengujian tidak terbatas pula, proses eksekusi sebuah program atau aplikasi dengan tujuan menemukan error.
22
2.5.1 Metode Black box •
Digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak yang dirancang.
•
Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya melihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukkan yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut.
•
Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapt diketahui kesalahankesalahannya bebrapa jenis kesalahan yang dapat diidentifikasi : a. Fungsi tidak benar atau hilang b. Kesalahan antar muka c. Kesalahan pada struktur data (pengaksesan basis data) d. Kesalahan inisialisasi dan akhir program e. Kesalahan performasi.
2.5.2 Pengujian White box •
Digunakan untuk mengetahui cara kerja suatu perangkat lunak secara internal.
•
Pengujian dilakukan untuk menjamin operasi-operasi internal sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dengan menggunakan struktur kendali dari prosedur yang dirancang.
•
Pelaksanaan pengujian white box: a. Menjamin seluruh independent path dieksekusi paling sedikit satu kali. Independent path adalah jalur dalam program yang menunjukkan satu kumpulan proses maupun kondisi baru. b. Menjalani logical decision pada sisi dan false c. Mengeksekusi pengulangan (looping) dalam batas-batas yang ditentukan d. Menguji struktur data internal.
23
2.6. Pengertian Perusahaan Barang Reklame Secara umum pengertian perusahaan barang reklame adalah perusahaan yang menjual barang-barang dengan cara menyampaikan kepada masyarakat tertentu. Menurut W.H. van Baarle dan F.E. Hollander, reklame merupakan suatu kekuatan yang menarik yang ditujukan kepada kelompok pembeli tertentu, hal dilaksanakan oleh produsen atau pedagang agar supaya dengan demikian dapat dipengaruhi
penjualan
barang-barang
atau
jasa-jasa
dengan
cara
yang
menguntungkan.
Sumber: (http://id.shvoong.com/business-management/advertising-pressrelease/2123881-pengertian-reklame/#ixzz29TjaFEwj10 oktober 2012)
2.6.1 Penjualan Penjualan adalah “Proses dimana sang penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai manfaat baik bagi sang penjual maupun sang pembeli yang berkelanjutan dan yang menguntungkan kedua belah pihak.”William G. Nickels (2002 : 10) 2.6.2 Pemesanan Pemesanan adalah sebuah proses perjanjian berupa pemesanan sebuah produk baik barang maupun jasa dimana pada saat itu terjadi kesepahaman antara konsumen dan produsen mengenai produk tersebut namun belumditutup oleh transaksi jual beli. Reservasi berlangsung biasanya ditandai dengan adanya tukar menukar informasi antara konsumen dan produsen agar kesepakatan mengenai produk dapat terwujud.
24
2.7. Perangkat Lunak Pendukung 2.7.1 PHP (PHP Hypertex Preprocessor) PHP
(PHP:Hypertext
Preprocessor)
adalah
merupakan
bahasa
pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. PHP Menyatu dengan kode HTML, maksudnya adalah beda kondisi. HTML digunakan sbagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya sehingga dengan adanya PHP tersebut, sebuah web akan sangat mudah di-maintenance. PHP Berjalan pada sisi server sehingga PHP disebut sebagai bahasa server side scripting. Artinya bahwa dalam setiap/untuk menjalankan PHP, wajib adanya server. PHP ini bersifat open source sehingga dapat dipakai secara Cuma-Cuma dan mampu lintas platform, yaitu dapat berjalan pada sistem operasi windows maupun linux. (Agus Saputra, 2011:1)
2.7.2 Dreamweaver Dreamweaver adalah suatu bentuk program editor web yang dibuat oleh Makromedia. Dengan program ini seorang programmer web dapat dengan mudah membuat dan mendesain webnya. Dreamweaver adalah editor yang komplit yang dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana yang berbentuk layer. Dengan adanya program ini kita tidak akan susah-susah mengetik script-script format HTML, PHP, ASP maupun bentuk program yang lainnya.
Sebagai editor Dreamweaver mempunyai sifat yang WYSIWYG dibaca (Waysiwig), artinya apa yang kamu lihat akan kamu peroleh (What You See Is What You Get). Dengan kelebihan ini, seorang programmer dapat langsung melihat hasil buatannya tanpa harus dibuka di browser.Seperti program editoreditor lain, Dreamweaver juga memiliki dua bentuk layer, yaitu bentuk halaman Design dan halaman Code. Hal ini akan mempermudah kita dalam menambahkan script yang berbasis PHP maupun Javascript. Dreamweaver selain mendukung pembuatan web yang berbasis HTML, juga dapat mendukung program-program web yang lain di antaranya PHP, ASP, Perl, Javascript, dan lain-lain.
25
Gambar 2.6 Dreamweaver
2.7.3 XAMPP XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemahbahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl.Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.
26
Gambar 2.7 XAMPP
2.7.4 Basis Data (Database) Basis data adalah sistem terkomputerisasiyang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan.Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat di akses dengan mudah dan cepat. Sistem informasi tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan akan basis data apapun bentuknya, entah berupa file text ataupun Database Management System(DBMS).(Rosa A.S – M. Salahudin, 2011 :44) Kebutuhan basis data dalam sistem informasi meliputi : •
Masukan, Menyimpan dan mengambil data.
•
Membuat laporan berdasarkan data yang telah tersimpan.
27
2.7.5 MySQL MySQL dapat juga dikatakan sebagai database yang sangat cocok bila dipadukan dengan PHP. Secara umum, database berfungsi sebagai tempat atau wadah untuk menyimpan, mengklasifikasikan data secara professional. MySQL bekerja menggunakan SQL Language (Strructure Query Language). Itu dapat diartikan bahwa MySQL merupakan standar penggunaan database di dunia untuk pengolahan data. Pada umumnya, perintah yang saling sering digunakan dalam MySQL adalah SELECT (mengambil), INSERT (Menambah), UPDATE (mengubah), dan DELETE (menghapus). Selain itu SQL menyediakan perintah untuk membuat database, field, ataupun index guna menambah atau menghapus data. (Agus Saputra, 2011:69)
2.7.6 Tipe data MySQL Tabel 2.5 Tipe data MySQL TINYINT()
1
Tipe ini merupakan bentuk numeric yang paling kecil dalam menangani data didalamnya, yaitu data dari angka -128 sampai dengan 127
SMALLINT()
2
Tipe data smallint dapat menyimpan data lebih
besar
yaitu
mulai
dari-32768
sampai dengan 32767
MEDIUMINT()
3
MEDIUMINT mampu menangani data mulai dari -8388608 sampai dengan 8388607
28
INT()
4
Tipe ini sering digunakan dalam pembuatan database. INT mampu menyimpan
data
mulai
dari
-
214748384 sampai 214748347 BIGINT()
8
Bentuk terbesar dalam tipe data numerik.BIGINT mampu menangani data
mulai
dari
9223372036854775808
sampai
dengan 9223372036854775807.
Tabel 2.6 Tipe Data Date and Time Tipe Data
Keterangan
DATETIME
Tipe ini dapat menyimpan dua buah bentuk data sekaligus, yaitu penanggalan dan waktu. Bentuknya adalah ‘0000-00-00 00:00:00’.
DATE
Tipe data ini digunakan untuk mrnyimpan data penanggalan saja. Bentuknya adalah ‘0000-00-00’.
TIMESTAMP
Tipe data TIMESTAMP tidak ada pembatasnya, berikut contoh penulisannya 00000000000000.
TIME
Tipe ini digunakan untuk menyimpan data berbentuk penanggalan yaitu mulai dari tahun yang dibaca dari dua karakter terakhir dan diikuti bulan dan tanggal. Bentuknya ’00:00:00’. Contoh 08:35:57
YEAR
Tipe ini hanya menyimpan data berupa tahunnya saja. Bentuknya adalah 0000, contoh 2009.
29
Tabel 2.7 Tipe Data String Tipe Data
Keterangan
CHAR ()
Tipe ini sama dengan VARCHAR, yaitu dapat menyimpan data sampapi dengan 225 karakter
VARCHAR
Tipe ini dapat menyimpan data sampai dengan 225 karakter
TINYTEXT
Tipe ini merupakan bentuk terkecil dari penyimpanan data string, tipe ini mampu menangani data sampai dengan 2^8-1 data.
BLOB
Tipe ini mampu menangani data sampai dengan 2^161 (64K-1) data.
TINYBLOB
Tipe ini sama dengan TINYTEXT, yaitu menangani data sampai dengan 2^8-1 data.
TEXT
Bentuk TEXT adalah salah satu bentuk dukungan tipe string yang mampu menangani data sampai dengan 2^17-1 (64-1) data.
MEDIUMTEXT
Tipe ini dapat menyimpan data yang cukup besar, yaitu sampai dengan 2^24-1 (16M-1) data.
ENUM
Tipe ini merupakan tipe yang dikatakan sebagai tipe validasi, pada tipe ini yang mungkin akan menjadi isi dari kolom tersebut harus ditentukan terlebih dahulu.
SET
Tipe ini memiliki fungsi yang sama dengan tipe ENUM, yaitu dengan mendeklarasikan anggota dari isi kolom yang mungkin akan menjadi anggotanya.