2018

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN

CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH KOTA MALANG DAN KOTA BATU Jl. Anjasmoro No. 40 Malang Telp/Fax (0341) 353155, email : [email protected]

MALANG

Kode Pos : 65112

PANDUAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI TARUNA NALA JAWA TIMUR Tahun Pelajaran 2017/2018 A.

LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa pengelolaan SMA/SMK dan Pendidikan Khusus menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi, maka sesuai Undang-Undang tersebut, pada tanggal 1 Oktober 2016 tanggung jawab pengelolaan SMA Negeri 10 Malang beralih ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Pada perkembangan selanjutnya, SMA Negeri 10 Malang dipecah menjadi 2 (dua) sekolah yakni SMA Negeri 10 Malang yang menempati lokasi di Kampus I Jalan Danau Grati No.1, Sawojajar, Kota Malang, sedangkan Kampus II yang berlokasi di Jalan Raya Tlogowaru, Kel. Tlogowaru, Kec. Kedungkandang, Kota Malang, berubah menjadi SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur (SMANTAR NALA JATIM). Kemudian menindaklanjuti pembentukan SMANTAR NALA JATIM tersebut, maka dilaksanakan penandatanganan Piagam Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur diwakili oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur dengan TNI Angkatan Laut diwakili oleh Kepala Staf TNI AL Nomor : 120.23/46/PKB/033/2017 tanggal 24 Januari 2017 tentang Kerja Sama Nomor : PKB / 1 / I / 2017 Bidang Pendidikan dan Pelatihan dalam Rangka Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di Jawa Timur serta penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan Dinas Pendidikan TNI Angkatan Laut diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan TNI Angkatan Laut No. 120.23/47/PKS/033/2017 tanggal 24 Januari 2017 tentang Peningkatan Pendidikan dan No. PKS / 6 / I / 2017 Kualitas Sumber Daya Manusia dalam Penerapan Kurikulum Khusus Bela Negara dan Kemaritiman pada SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur. SMANTAR NALA JATIM adalah sekolah negeri unggulan berasrama yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan dibentuk untuk menjawab tantangan masa depan di era global yang membutuhkan pemimpin yang unggul di bidang akademik dan non akademik, memiliki kemandirian dan berkarakter kebangsaan yang kuat. SMANTAR NALA JATIM menggunakan Kurikulum Nasional 2013 dan mengembangkan pendidikan berasrama yang wajib diikuti oleh semua peserta didik selama menjalani pendidikan di SMANTAR NALA JATIM. Sistem pendidikan ini memberikan penguatan nilai-nilai 1

religius, kemandirian, tanggung jawab, tangguh, toleransi, berjiwa sosial, berbudi luhur, berjiwa kepemimpinan, dan jujur serta memiliki karakter kebangsaan yang kuat. Programprogram untuk peserta didik juga banyak dikembangkan di sekolah ini, antara lain program kewirausahaan, program learning to live (L to L), life skill (kecakapan hidup), program pengabdian masyarakat, dan lain-lain. Selain itu, peserta didik juga mendapatkan kurikulum khusus bela negara dan kemaritiman yang diampu oleh TNI Angkatan Laut melalui Lembaga Penyediaan tenaga Angkatan Laut (Lapetal) dan Akademi Angkatan Laut (AAL). Kurikulum khusus bela negara dan kemaritiman tersebut meliputi: 1. Aspek pengetahuan tentang bela negara, wawasan nusantara, ketahanan nasional, wawasan kemaritiman, kepemimpinan, komunikasi, etika, peraturan umum kehidupan sekolah, dan tata upacara. 2. Aspek ketrampilan yaitu kesamaptaan jasmani (lari, push up, sit up, pull up, shuttle run), ketrampilan jasmani (bela diri karate dan renang), pendidikan baris berbaris, marching band, dan outbond. 3. Aspek bimbingan dan pengasuhan yang terdiri atas pengenalan diri, pengembangan karakter, pengembangan kepemimpinan, kerjasama kelompok, manajemen resiko, dan tradisi atau kebiasaan-kebiasaan baik dalam kehidupan berasrama dan sekolah yang dibimbing dan dipantau terus menerus selama 24 jam dari bangun sampai tidur kembali. Pada tahun pelajaran 2017/2018, SMANTAR NALA JATIM membuka kesempatan kepada lulusan SMP/MTs Negeri dan Swasta maupun peserta didik yang saat ini masih bersekolah di SMP/MTs Negeri/Swasta kelas IX, untuk menjadi peserta didik baru dengan melalui 2 sistem penerimaan, yaitu: 1. Program Bantuan Pendidikan/Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur Bagi 50 peserta didik yang lolos seleksi yang diperuntukkan bagi lulusan terbaik dari 38 Kota/Kabupaten se-Jawa Timur, tiap Kota/Kabupaten dapat terwakili minimal 1 anak . 2. Program Biaya Pendidikan Mandiri Bagi 108 peserta didik yang lolos seleksi dengan komposisi yaitu 93 peserta didik yang lolos seleksi berasal dari seluruh Kota/Kabupaten se-Jawa Timur dan 15 peserta didik (10% kuota dari peserta didik baru) yang lolos seleksi berasal dari luar Jawa Timur. Setelah lulus, diharapkan peserta didik dapat melanjutkan ke Perguruan Tinggi, Sekolah Kedinasan, Akademi Militer, Akademi Kepolisian, dan lain-lain sesuai dengan cita-citanya agar menjadi calon pemimpin masa depan bangsa yang religius, kompeten, bermoral Pancasila, berwawasan global dan mampu bersaing secara nasional maupun internasional serta siap menghadapi tantangan di era global. B. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 yang telah disempurnakan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan dan diperbarui dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan 5. Piagam Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan TNI Angkatan Laut Nomor : 120.23/46/PKB/033/2017 tanggal 24 Januari 2017 tentang Nomor : PKB / 1 / I / 2017 Kerja Sama Bidang Pendidikan dan Pelatihan dalam Rangka Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di Jawa Timur 6. Perjanjian Kerjasama antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan Dinas Pendidikan TNI Angkatan Laut Nomor : 120.23/47/PKS/033/2017 tanggal 24 Januari 2017 tentang Nomor : PKS / 6 / I / 2017 Peningkatan Pendidikan dan Kualitas Sumber Daya Manusia dalam Penerapan Kurikulum Khusus Bela Negara dan Kemaritiman pada SMA Negeri Taruna Jawa Timur 7. SK Pemecahan SMAN 10 Malang menjadi SMA Negeri 10 Malang dan SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur pada tanggal 4 Januari 2017 8. Pedoman Teknis Sumbangan Pendanaan Pendidikan (SPP) SMA-SMK Negeri Tahun 2017 C. VISI Terwujudnya lulusan yang unggul, mandiri, kompetitif, dan berkarakter D. INDIKATOR VISI 1. Calon pemimpin masa depan yang unggul dalam bidang akademik dan nonakademik: a. Lulus 100% Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Ujian Sekolah (US), dan Ujian Nasional (UN) dengan nilai rata-rata ≥ 85 b. Lolos seleksi ke Perguruan Tinggi ternama di dalam maupun luar negeri, Akmil, Akpol, Sekolah Kedinasan dan lain-lain c. Memiliki sertifikasi internasional antara lain International Competitions and Assessments for Schools (ICAS) dan Cambridge International Examination (CIE) dengan nilai rata-rata A d. Berprestasi dalam lomba-lomba tingkat nasional maupun internasional dalam bidang Iptek, Sains, Seni dan Olahraga e. Mampu memanfaatkan dan mengembangkan kemajuan teknologi dengan benar f. Menguasai dan menerapkan disiplin ilmu yang dimiliki dengan benar 2. Calon pemimpin masa depan yang mandiri: a. Mampu mengurus diri sendiri b. Secara aktif mampu mengembangkan potensi dirinya c. Mampu mengatasi permasalahan diri sendiri d. Memiliki kemampuan mengendalikan diri e. Mampu mengelola waktu dengan baik 3

3. Calon pemimpin masa depan yang kompetitif: a. Berkomunikasi dengan baik dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing b. Berjiwa wirausaha c. Tangguh, tanggap, trampil, trengginas 4. Calon pemimpin yang berkarakter: a. Religius b. Memiliki semangat kebangsaan yaitu berpegang teguh kepada 4 pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) c. Mempunyai kepedulian sosial d. Menunjukkan sikap keteladanan E.

MISI 1. Mencapai kelulusan 100% Ujian Sekolah dan Ujian Nasional dengan nilai rata-rata ≥ 85. 2. Menyiapkan lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi negeri dan swasta ternama di dalam maupun luar negeri, Akmil, Akpol, Sekolah Kedinasan dan lain-lain. 3. Mencapai lolos seleksi ke Perguruan Tinggi ternama di dalam maupun luar negeri, Akmil, Akpol, Sekolah Kedinasan dan lain-lain. 4. Mengikuti ujian sertifikasi internasional antara lain International Competitions and Assessments for Schools (ICAS) atau Cambridge International Examination (CIE) dengan nilai rata-rata A. 5. Mengembangkan standar penilaian nasional dan internasional. 6. Mencapai prestasi dalam lomba-lomba tingkat nasional maupun internasional dalam bidang Iptek, Sains, Seni dan Olahraga. 7. Melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan multi-resources, berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi (TIK). 8. Membudayakan literasi, menulis, dan menghasilkan karya dalam bidang IPTEK. 9. Melaksanakan pembelajaran dengan berbagai strategi, pendekatan saintifik, dan metode untuk mewujudkan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi serta berpusat pada peserta didik, untuk menumbuhkan peserta didik yang menguasai kemampuan dasar yang diperlukan di abad 21 yaitu Critical thinking, Communication, Collaboration, dan Creativity (4C). 10. Menerapkan kurikulum nasional yang diperkaya dengan isi kurikulum negara anggota Organization Economic, Culture Development (OECD) dan negara maju lainnya untuk mapel MIPA, Ekonomi, dan Bahasa Inggris , serta menerapkan kurikulum khusus bela negara dan kemaritiman. 11. Melakukan visitasi, komparasi, dan pertukaran pelajar dengan sekolah unggul lain di dalam dan luar negeri. 12. Melakukan studi ilmiah ke Perguruan Tinggi, AKMIL, AKPOL, sekolah tinggi kedinasan maupun dunia usaha dan industri di dalam dan luar negeri. 13. Menumbuhkan semangat keunggulan yang tinggi dalam berbagai kompetensi bagi seluruh warga sekolah. 14. Menumbuhkan dan mengembangkan kemandirian dalam kehidupan berasrama. 15. Melaksanakan penilaian diri dan teman sebaya untuk mengenali potensi diri . 16. Menerapkan 7 kebiasaan baik untuk menjadi manusia yang efektif (7 habits for highly 4

17. 18. 19. 20. 21.

22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. F.

effective people) yaitu: Be pro-active (jadilah pro-aktif), begin with the end in mind (mulai dari tujuan akhir), put first thing first (dahulukan yang utama), think win-win (berpikir menang-menang), seek first to understand then to be understood (berusaha mengerti dahulu, baru dimengerti), synergize (wujudkan sinergi), and sharpen the saw (asahlah gergaji). Membiasakan berbahasa asing (Inggris, Jepang, Mandarin) bagi peserta didik dalam lingkungan sekolah dan asrama. Mengembangkan jiwa kewirausahaan. Melaksanakan pendidikan karakter dan kepemimpinan dalam pendidikan bela negara dan kegiatan ekstra kurikuler. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama. Menumbuhkan dan mengembangkan semangat kebangsaan dalam lingkungan sekolah, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan berpegang teguh kepada 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika). Melaksanakan budaya sapa, senyum, dan santun terhadap sesama. Membudayakan suka beramal dalam kehidupan. Menerima peserta didik dari keluarga prasejahtera yang cerdas dan berkarakter positif untuk bersekolah. Menjaga diri dari pornografi, pornoaksi, penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif), dan merokok. Membiasakan diri memelihara kebersihan diri dan lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Berpartisipasi dalam acara kedaerahan yang diadakan oleh pemerintah daerah dan nasional. Menyiapkan sarana pokok dan penunjang yang terpelihara, memadai dan sesuai SNP. Menyiapkan biaya pendidikan yang cukup dan memadai. Menyiapkan pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas. Menyeleksi calon peserta didik yang berkualitas secara transparan, berkeadilan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Melaksanakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).

TUJUAN 1. 2. 3. 4.

5. 6.

Tercapainya kelulusan 100% Ujian Sekolah dan Ujian Nasional dengan nilai rata-rata ≥ 85. Terselenggaranya penyiapan lulusan di Perguruan Tinggi negeri dan swasta ternama di dalam maupun luar negeri, Akmil, Akpol, Sekolah Kedinasan dan lain-lain. Lolos seleksi ke Perguruan Tinggi ternama di dalam maupun luar negeri, Akmil, Akpol, Sekolah Kedinasan dan lain-lain. Tercapainya sertifikasi internasional antara lain International Competitions and Assessments for Schools (ICAS) atau Cambridge International Examination (CIE) dengan nilai rata-rata A. Terlaksananya pengembangan standar penilaian nasional dan internasional. Tercapainya prestasi dalam lomba-lomba tingkat nasional maupun internasional dalam 5

7. 8. 9.

10.

11. 12. 13. 14. 15. 16.

17. 18. 19. 20. 21.

22. 23. 24. 25. 26. 27.

bidang Iptek, Sains, Seni dan Olahraga. Terlaksananya pembelajaran dengan memanfaatkan multi-resources, berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Tercapainya budaya literasi, menulis, dan menghasilkan karya dalam bidang IPTEK. Terlaksananya pembelajaran dengan berbagai strategi, pendekatan saintifik, dan metode untuk mewujudkan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi serta berpusat pada peserta didik, untuk menumbuhkan peserta didik yang menguasai kemampuan dasar yang diperlukan di abad 21 yaitu Critical thinking, Communication, Collaboration, dan Creativity (4C). Terlaksananya kurikulum nasional yang diperkaya dengan isi kurikulum negara anggota Organization Economic, Culture Development (OECD) dan negara maju lainnya untuk mapel MIPA, Ekonomi dan Bahasa Inggris , serta menerapkan kurikulum khusus bela negara dan kemaritiman. Terselenggaranya visitasi, komparasi, dan pertukaran pelajar dengan sekolah unggul lain di dalam dan luar negeri. Terlaksananya studi ilmiah ke Perguruan Tinggi, AKMIL, AKPOL, sekolah tinggi kedinasan maupun dunia usaha dan industri di dalam dan luar negeri. Tercapainya semangat keunggulan yang tinggi dalam berbagai kompetensi bagi seluruh warga sekolah. Tercapainya kemandirian dalam kehidupan berasrama. Terlaksananya penilaian diri dan teman sebaya untuk mengenali potensi diri. Terlaksananya 7 kebiasaan baik untuk menjadi manusia efektif (7 habits for highly effective people) yaitu: Be pro-active (jadilah pro-aktif), begin with the end in mind (mulai dari tujuan akhir), put first thing first (dahulukan yang utama), think win-win (berpikir menangmenang), seek first to understand then to be understood (berusaha mengerti dahulu, baru dimengerti), synergize (wujudkan sinergi), dan sharpen the saw (asahlah gergaji). Tercapainya pembiasaan berbahasa asing (Inggris, Jepang, Mandarin) bagi peserta didik dalam lingkungan sekolah dan asrama. Terwujudnya jiwa kewirausahaan. Terlaksananya pendidikan karakter dan kepemimpinan dalam pendidikan bela negara dan kegiatan ekstra kurikuler. Terlaksananya penghayatan dan pengamalan ajaran agama. Terlaksananya semangat kebangsaan dalam lingkungan sekolah, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan berpegang teguh kepada 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika). Terlaksananya budaya sapa, senyum, dan santun terhadap sesama. Terlaksananya budaya suka beramal dalam kehidupan. Diterimanya peserta didik dari keluarga prasejahtera yang cerdas dan berkarakter positif untuk bersekolah. Terjaganya diri dari pornografi, pornoaksi, penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif), dan merokok. Terbiasa memelihara kebersihan diri dan lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Terlaksananya partisipasi dalam acara kedaerahan yang diadakan oleh pemerintah daerah dan nasional. 6

28. 29. 30. 31. 32.

Tersedianya sarana pokok dan penunjang yang terpelihara, memadai dan sesuai SNP. Tersedianya biaya operasional pendidikan dan dana investasi yang cukup dan memadai. Tersedianya pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas. Terpilihnya peserta didik yang berkualitas sesuai kriteria yg ditetapkan Terlaksananya Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).

G. MOTTO ” Learn today, Lead tomorrow, Be the best” (Belajar hari ini untuk memimpin masa depan dan menjadi yang terbaik) H. SEMBOYAN “Apta Nirwasita Adibrata” (Cerdas, Bijaksana dan Berperilaku Unggul) I. Sarana dan Prasarana Untuk menunjang pendidikan di sekolah serta asrama, terdapat sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik di SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur, yaitu: Fasilitas Sekolah :  Lingkungan sekolah yang nyaman, jauh dari kebisingan dan asri  Kantor terdiri dari Ruang Kepala Sekolah, Ruang TU, Ruang Akademik dengan hall serbaguna yang dilengkapi toilet dan mushola.  18 Ruang belajar 2 lantai yang memadai yang dilengkapi dengan toilet untuk peserta didik laki dan perempuan.  Ruang Guru,  Ruang BK  Ruang Kesiswaan dan OSIS  Ruang Lego robotics  Ruang Smart Lab  Laboratorium Fisika, Kimia, Biologi, Komputer,  Ruang Serbaguna  Gedung Perpustakaan 2 lantai  Ruang Kesenian  Community Service Center (CSC)  Ruang Ibadah  Gedung Unit Kesehatan Sekolah/klinik  Gedung khusus ruang makan  Lapangan basket dan voli  Kantin, Koperasi Siswa, dan fotokopi  Sarana transportasi (1 Bus dan 1 Travello) Fasilitas Asrama :  2 (dua) gedung asrama untuk tempat tinggal peserta didik dan staf 3 lantai, terdiri dari: 7

 60 kamar peserta didik terdiri dari 30 kamar di gedung A (putri) dan 30 kamar di gedung B (putra), ditempati maksimal 8 peserta didik/kamar, dengan fasilitas 4 ranjang susun, kasur spons, lemari, meja dan kursi belajar.  12 kamar mandi shower dan 12 toilet terdapat di tiap lantai  12 ruang cuci jemur  12 kamar tamu  14 buah CCTV yang terpasang di semua blok asrama  Layanan internet (wifi)  6 (enam) unit televisi 32 inch  12 unit mesin cuci  Mushola  Security standby 24 jam  Klinik 24 jam  Dokter piket (5 hari/minggu) J. Persyaratan 1. 2. 3.

4.

5. 6.

Warga Negara Indonesia usia 14 s.d 16 tahun. Lulus dari SMP/MTs atau peserta didik yang masih duduk di kelas 9 pada tahun 2017. Pernah menempati peringkat kelas, yaitu peringkat 1 s.d 3 (ditunjukkan dengan surat keterangan dari Kepala Sekolah) atau nilai rata-rata rapor SMP/MTs semester I sampai dengan V adalah minimal 85. Nilai UN minimal 350 untuk pendaftar Program Bantuan Pendidikan/Beasiswa dan minimal 320 untuk pendaftar Program Biaya Mandiri, serta tidak ada nilai mapel UN di bawah 60. Tinggi badan minimal 155 cm untuk laki-laki dan minimal 150 cm untuk perempuan, dengan berat badan proporsional Sehat jasmani dan rohani: a. Bila berkacamata tidak lebih dari minus 4 b. Tidak mempunyai alergi makanan/minuman atau lainnya c. Tidak buta warna parsial atau total d. Tidak pernah menderita penyakit TBC atau penyakit dalam kronis lainnya e. Bebas narkoba f. Tidak bertindik (bagi peserta didik laki-laki) dan tidak bertato g. Tidak merokok dan minum minuman keras (Bagian (a) s.d (e) dibuktikan dengan surat keterangan dan foto rontgen jika lolos seleksi tahap I)

K. Proses Pendaftaran Peserta Didik a. Mengisi formulir pendaftaran “Formulir Pendaftaran Peserta Didik” sesuai program yang dituju (Program Bantuan Pendidikan/Beasiswa atau Program Biaya Pendidikan Mandiri) dengan menggunakan tinta hitam dan dalam huruf cetak. Formulir pendaftaran bisa diunduh di website sekolah. 8

b. Melampirkan hal-hal berikut ini: 1) Fotokopi Rapor SMP (lengkap) dari semester 1 sampai dengan semester 5 (kelas 7 s.d 9) disertai dengan nilai rata-rata per semester atau surat keterangan peringkat kelas dari sekolah 2) Fotokopi Kartu Keluarga dan Fotokopi KTP OrangTua (Ayah & Ibu) /Wali 3) Pasfoto berwarna ukuran 4x 6 sebanyak 2 lembar 4) Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua/slip gaji terbaru 5) Fotokopi sertifikat kursus Bahasa Inggris, bukti keanggotaan suatu organisasi atau perkumpulan, atau penghargaan lain selama di SMP/MTs bisa dilampirkan (opsional) 6) Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari Sekolah Asal Pengisian formulir yang tidak lengkap atau tidak jelas akan mengakibatkan peserta didik dianggap gugur. Pastikan semua formulir pendaftaran sudah ditanda tangani di tempat yang disediakan. L.

Tahapan Seleksi a. Seleksi Administrasi 1) Calon peserta didik melengkapi formulir pendaftaran, melampirkan dokumen-dokumen pendukungnya dan mengirimkan kepada Panitia Seleksi PPDB 2017 2) Calon peserta didik yang lolos seleksi administrasi akan diundang untuk tes tahap selanjutnya b. Tes Psikologi Calon peserta didik akan mengikuti tes psikologi oleh Tim Psikolog TNI AL c. Tes Kesehatan dan Kesamaptaan Jasmani, meliputi: 1) tes kesehatan 2) pengukuran tinggi badan dan berat badan 3) tes fisik : lari, push-up, sit-up, pull-up d. Tes TPA, Wawancara dan Focus Group Discussion (FGD) 1) Tes TPA yaitu dengan mengerjakan soal-soal Bahasa Indonesia, Matematika Dasar dan Bahasa Inggris 2) Tes Wawancara oleh tim panelis untuk menggali potensi diri calon peserta didik 3) Tes FGD oleh tim panelis untuk mengetahui kepekaan calon peserta didik terhadap permasalahan dan isu yang sedang hangat di masyarakat e. Home Visit Diperlukan untuk verifikasi data mengenai calon peserta didik dan keluarganya, terutama bagi calon penerima bantuan pendidikan/beasiswa.

9

M. Hasil Seleksi Peserta didik yang lolos seleksi adalah 158 peserta didik peringkat tertinggi dari hasil gabungan dari: 1. Rata-rata nilai rapor semester 1 s.d 6, rata-rata nilai ujian sekolah, rata-rata nilai USBN, dan rata-rata Nilai Ujian Nasional (NUN), 2. Nilai Tes Psikologi, 3. Nilai Tes Kesehatan dan Kesamaptaan Jasmani, 4. Nilai Tes Potensi Akademik (TPA), 5. Nilai Tes Wawancara, dan 6. Nilai Tes Focus Group Discussion (FGD), dengan komposisi dan persentase nilai yang ditentukan oleh Panitia Seleksi PPDB 2017 N. Pembiayaan 1.

Program Bantuan Pendidikan/Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur Bantuan Pendidikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur meliputi: a. Biaya asrama selama masa pendidikan 3 tahun b. Biaya konsumsi selama masa pendidikan 3 tahun c. Sumbangan Pendanaan Pendidikan (SPP) selama masa pendidikan 3 tahun (tidak termasuk biaya seragam dan kelengkapannya, serta buku penunjang pelajaran dan peralatan sekolah)

2.

Program Biaya Pendidikan Mandiri a. Biaya pendidikan sebesar Rp 24.000.000,- (dua puluh empat juta rupiah) per tahun, dibayarkan per 3 bulan atau 6 bulan pada tiap awal semester, untuk asrama, konsumsi dan Sumbangan Pendanaan Pendidikan (SPP). b.

Sumbangan Dana Investasi Pendidikan (SDIP) sebesar Rp 12.000.000,- (dua belas juta rupiah) untuk orang tua penduduk Jawa Timur dan sebesar Rp 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) untuk orang tua penduduk luar Jawa Timur, dibayarkan 1 kali selama menjadi peserta didik SMANTAR NALA JATIM, pada awal masuk kelas X (tidak termasuk biaya seragam dan kelengkapannya, serta buku penunjang pelajaran dan peralatan sekolah) 3.

Selama proses pendaftaran dan seleksi tidak dipungut biaya.

10

Hubungi Panitia Seleksi PPDB 2017 berikut untuk informasi lebih lanjut. Formulir beserta lampirannya diterima Panitia paling lambat tanggal 21 April 2017 (bukan cap pos) ditujukan kepada: PANITIA SELEKSI PPDB 2017 SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur Jl. Raya Tlogowaru, Kel. Tlogowaru, Kec. Kedungkandang Malang - Jawa Timur 65133 Telp. 0341 – 2993222 ; Fax. 0341 – 2993153 Website : www.smantarunajatim.sch.id E-mail : [email protected]

Rencana kegiatan PPDB 2017 tersebut adalah sebagai berikut: Kegiatan Pembukaan Pendaftaran Seleksi Tahap I (Administrasi) Penutupan Pendaftaran Pengumuman Tahap I

Tanggal

Keterangan

Berkas pendaftaran bisa dikirim via pos atau diantar langsung ke Panitia PPDB 2017 1 Maret s.d 21 April Proses seleksi kelengkapan dokumen, 2017 berlaku sistem gugur Berkas pendaftaran paling lambat 21 April 2017 diterima Panitia PPDB 2017 (bukan cap pos) pukul 17.00 WIB 1 Maret 2017

10 Mei 2017

Pengumuman hasil seleksi administrasi

18 Mei 2017

Dilaksanakan oleh Tim Psikolog TNI AL

19 Mei 2017

Dilaksanakan oleh Tim TNI AL

20 Mei 2017

Tes tulis, wawancara dengan panelis, dan diskusi kelompok

6 Juni 2017

Pengumuman Akhir Seleksi PPDB 2017

Seleksi Tahap II, meliputi: 1. Tes Psikologi 2. Tes Kesehatan dan Kesamaptaan Jasmani 3. Tes Potensi Akademik (TPA), Wawancara dan FGD Pengumuman Tahap II

11

O.

Daftar Ulang 1. 2.

Peserta Didik yang diterima segera mengambil atau mengunduh Berkas Daftar Ulang dan mengembalikannya pada tanggal 7 s.d 9 Juni 2017 mulai pukul 08.00 s.d. 15.00 WIB. Jika tidak mendaftar ulang sampai batas akhir waktu yang telah ditentukan, dianggap mengundurkan diri, dan akan diisi oleh Cadangan.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Malang dan Kota Batu

Drs. Adi Prajitno, MM NIP. 19600209 199303 1 001 K o t a M a l a n g d a n K o t a B a t u 12