PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN SEMESTER I TAHUN2017/2018
Filosofi dan Konsep Dasar Kepemimpinan Sasaran Mahasiswa Paham Tentang Filosofi dan Dasar Kepemimpinan
Pertemuan I Semester 3/Ganjil Tahun 2016-2017
Referensi Buku Utama : 1. Drucker, Peter F, The Leader Of The Future (Pemimpin Masa Depan), PT. Elex Media Komputindo, Jakarta 2. Sutarto. Dasar-Dasar Kepemimpinan Administrasi. Yogyakarta: UGM Press. 3. Mar'at. Pemimpin dan Kepemimpinan. Bandung: Ghalia Indonesia. Buku Pendukung : 1. Wirawan, Kapita Selekta Teori Kepemimpinan, Yayasan Bangun Indonesia UHAMKA Press, Jakarta 2. Miftah Thoha. Kepemimpinan dalam Manajemen. Yogyakarta: UGM Press 3. Kartono, Kartini, Pemimpin dan Kepemimpinan, Apakah Pemimpin Abnormal Itu, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
PEMIMPIN/LEADER PRESIDEN RI PERTAMA
4
MENGAPA PERLU PEMIMPIN
Kok Dia yang Duluan/didepan Ya...
Kok Kita mau Ya ngikut/ Dibelakang Dia......?
MACAM-MACAM SEBUTAN KEPADA PEMIMPIN RASUL, NABI, PRESIDEN, RAJA, KAISAR, RATU, SULTAN ,DIREKTUR, REKTOR, CHAIRMAN.
PANGLIMA LEADER/PEMIMPIN
MANAGER, KOMANDAN, BOSS DLL
KETUA, KEPALA, IMAM, KHALIFAH
FILOSOFI/FILSAFAT KEPEMIMPINAN
PENGERTIAN FILOSOFI/FILSAFAT Apa itu Filsafat atau filosofi ?
Dasar pengertian filsafat diambil dari kata philosophia atau philoshopos dari bahasa Yunani yang diartikan sebagai philo= cinta dan shopia=kebijaksanaan. Secara simpel, pengertian filsafat atau filosofi adalah cinta pada pengetahuan (ilmu pengetahuan) dan kebijksanaan. Filsafat secara umum adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran. Ilmu pengetahuan tentang hakikat yang menanyakan apa hakikat atau sari atau inti atau esensi segala sesuatu ( Soetriono dan Rita Hanafie 2007)
PENGERTIAN FILOSOFI/FILSAFAT Apa itu Filsafat atau filosofi ? Harold Titus mendefinisikan pengertian filsafat menjadi 5 yaitu : 1. Filsafat adalah kumpulan dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasa diterima secara kritis. 2. Filsafat adalah suatu proses pemikiran atau kritik terhadap kepercayaan (believe) dan sikap (attitude) yang sangat kita junjung tinggi. 3. Filsafat adalah usaha untuk mendapatkan gambaran secara keseluruhan. 4. Filsafat adalah analisa logis dari bahasan serta penjelasan tentang konsep dan kata. 5. Filsafat adalah sekumpulan masalah-masalah (problema problema) yang secara langsung mendapat perhatian manusia dan yang dicari dijawabnnya oleh ahli filsafat.
PENGERTIAN FILOSOFI/FILSAFAT Filsafat juga dapat diartikan adalah Cara pandang hidup seseorang yang akan menentukan cara dia berperilaku dan bersikap atas suatu hal. Bisa juga diartikan sebagai studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. KBBI merumuskan bahwa Filsafat adalah : Anggapan, pandangan hidup, sikap bathin yang paling umum yang dimilki orang atau masyarakat. Filsafat juga dapat dipahami sebagai Pengetahuan dan penyelidikan dengan menggunakan akal budi, mengenai hakikat segala sesuatu yang ada, sebab ada sesuatu, asal adanya sesuatu, dan hukumnya.
Dengan filosofi kita akan mempelajari hakikat segala sesuatu dengan logika, akal dan rasa.
FILOSOFI KEPEMIMPINAN Indonesia memiliki filosofi Kepemimpinan yang memiliki makna yang dalam. Filosofi tersebut dijabarkan dalam tiga kalimat berbahasa Jawa : : ”Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani”. artinya: Ing Ngarso Sung Tulodo (Pemimipin apabila di depan memberikan teladan/contoh/role model) , Ing Madyo Mangun Karso ( Pemimpin apabila di tengah menggugah semangat (mengayomi, menjalin kebersamaan, memotivasi untuk mencapai tujuan organisasi/kelompok), Tutu Wuri Handayani (Pemimpin apabila di belakang berarti memberikan dorongan/ mendorong orang-orang yang dipimpinnya agar berani tampil di depan, sebagai persiapan kaderisasi, pada saatnya siap menggantikan pimpinan sekarang).. (Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia)
FILOSOFI KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN FILOSOFI JAWA
FILOSOFI KEPEMIMPINAN .
Dalam beberapa literatur jawa kuno disebutkan bahwa dalam cerita perwayangan dikenal dengan nama Hasta Brata yang berarti delapan sifat. Yang mewakili simbol kearifan dan kebesaran Sang Pencipta, yaitu sifat Bumi, sifat Matahari, sifat Bulan, sifat Samudra, sifat Bintang, sifat Angin, sifat Api, dan sifat Air.
FILOSOFI KEPEMIMPINAN FILOSOFI JAWA HASTA BRATA 1. Brata SURYA berarti matahari. Sifat menerangi yang dimiliki oleh matahari dalam bahasa jawa dimaknai sebagai 'gawe pepadang marang ruwet rentenging liyan' yang berarti Pemimpin . harus mampu membantu mengatasi kesulitan atau memecahkan problem-problem yang dihadapi oleh anak buah/masyrakat, rakyat yang dipimpinnya. 2. Brata BAWANA yang berarti bumi. Bumi diibaratkan sebagai ibu pertiwi. Sebagai ibu pertiwi, bumi memiliki peran sebagai ibu, yang memiliki sifat keibuan, yang harus memelihara dan menjadi pengasuh, pemomong, dan pengayom bagi makhluk yang hidup di bumi. Implementasinya adalah kalau sanggup menjadi pemimpin harus mampu mengayomi dan melindungi anak buahnya. 3. Brata CANDRA yang berarti bulan. pemimpin dalam memperlakukan anak buahnya harus dilandasi oleh aspek-aspek sosio-emosional. Pemimpin harus memperhatikan harkat dan mertabat pengikutnya sebagai sesama. Terhadap pengikutnya harus menghormati sebagai sesama manusia. Dalam konsep Jawa hal ini disebut 'nguwongke'.
FILOSOFI KEPEMIMPINAN FILOSOFI JAWA HASTA BRATA
. 4. Brata KARTIKA yang berarti bintang. Bintang dapat menggambarkan dambaan cita-cita, tumpuan harapan, sumber inspirasi. Seorang pemimpin harus memiliki cita-cita yang tinggi, berpandangan jauh kedepan, pemberi arah, sumber inspirasi, dan tumpuan harapan. 5. Brata TIRTA yang berarti air. Seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan siapapun termasuk pengikutnya (adaptif). Air selalu mengalir ke bawah, artinya pemimpin harus memperhatikan potensi, kebutuhan dan kepentingan pengikutnya, bukan mengikuti kebutuhan atasannya. 6. Brata MARUTA, yang berarti angin. Secara alami angin memiliki sifat menyejukkan, angin membuat segar bagi orang yang kepanasan. Angin sifatnya sangat lembut. Seorang pemimpin harus bisa membuat suasana kepemimpinan sejuk, harmonis, dan menyegarkan.
FILOSOFI KEPEMIMPINAN FILOSOFI JAWA HASTA BRATA . 7. Brata DAHANA, yang berarti api. Secara alami, api memiliki sifat panas, dan dapat membakar. Seorang pemimpim memiliki sifat pembakar semangat, pengobar semangat, dan memiliki peran sebagai motivator dan inovator bagi pengikutnya. 8. Brata SAMODRA, yang berarti lautan atau samudra. Pemimpin harus memiliki wawasan yang luas dan dalam, seluas dan sedalam samudra. Samudra juga bersifat menampung seluruh air dan benda-benda yang mengalir kearah laut. Seorang pemimpin harus memiliki sifat menampung semua kebutuhan, kepentingan, dan isi hati dari pengikutnya, serta pemimpin harus bersifat aspiratif.
FILOSOFI KEPEMIMPINAN FILOSOFI JAWA Dalam teori kepemimpinan yang lain ada beberapa filsafat lagi yang banyak dipakai, agar .
setiap pemimpin (Khususnya dari Jawa) memiliki sikap yang tenang dan wibawa agar masyarakatnya dapat hidup tenang dalam menjalankan aktifitasnya seperti falsafah: Ojo gumunan, ojo kagetan lan ojo dumeh.
Maksudnya, sebagai pemimpin janganlah terlalu terheran-heran (gumun) terhadap sesuatu yang baru (walau sebenarnya amat sangat heran), tidak menunjukkan sikap kaget jika ada hal-hal diluar dugaan dan tidak boleh sombong (dumeh) dan aji mumpung sewaktu menjadi seorang pemimpin. Intinya falsafah ini mengajarkan tentang menjaga sikap dan emosi bagi semua orang terutama seorang pemimpin.
FILOSOFI KEPEMIMPINAN 5 JARI : IBU JARI/JEMPUL, TELUNJUK, JARI TENGAH, JARI MANIS DAN KELINGKING. . 1. Ibu Jari/Jempul. Jempul melambangkan pemimpin yang bijak, senang memberikan memberikan apresiasi, pujian penghargaan kpd baik bawahan, mitra kerja bahkan kepada lawannya sekalipun. Jiwa besar, sportivitas dan objektivitas, adil, cerdas dan cermat dalam mengambil keputusan. 2. Jari Telunjuk. Pemimpin yang bijak adalah seorang pemimpin mampu memberikan perintah maupun tugas kepada stafnya dengan jelas, tegas dan lugas. Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab sesuai dengan kompetensi dan fungsi masing-masing, didukung dengan sistem yg baik, mempunyai anggota organisasi/perusahaan solid. Pemimpin harus memiliki keyakinan bahwa kepemimpinan dilakukannya adalah benar. Kuncinya adalah keimanan dan ketaqwaan yang kuat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
FILOSOFI KEPEMIMPINAN 5 JARI : IBU JARI/JEMPUL, TELUNJUK, JARI TENGAH, JARI MANIS DAN KELINGKING. 3. Jari Tengah. Kepemimpinan akan terwujud pemimpin memiliki kearifan dan kebijaksanaan dalam menghadapi masalah dan menyelesaikan masalah. Seorang pemimpin harus mampu menjadi penengah dan penyelesai masalah (problem solver), bukan problem maker (pembuat masalah). Konflik adalah bagian dari kehidupan. Setiap konflik yang lahir, pemimpin harus mampu menyelesaikan masalah secara adil, menjadi mediator dan negosiator yang baik serta penengah yang jujur. Serta menjadi juru runding yang memiliki integritas yang kuat, sehingga semua orang akan merasakan kemenangan bersama. Tidak ada pihak yang menang dan kalah, namun kemenangan dimiliki oleh semua pihak. Pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang dapat diterima oleh semua pihak tanpa ada pihak yang merasa keberpihakan sehingga merugikan pihak lainnya. Sikap penyeimbang terkadang menjadi alternatif dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan. Segala sesuatu pasti ada jalan keluarnya. Sikap inilah yang dibutuhkan pemimpin yang sebenarnya (the real of leaders)
FILOSOFI KEPEMIMPINAN 5 JARI : IBU JARI/JEMPUL, TELUNJUK, JARI TENGAH, JARI MANIS DAN KELINGKING. 4. Jari Manis. Pemimpin harusnya kaku, namun dia harus memiliki jiwa humoris yang proporsional. Artinya humoris yang pada tempatnya. Pemimpin juga harus memiliki nilai seni yang tinggi dan bersahaja, bukan sikap yang ditunjukkan secara arogan, emosional dan egois. Pemimpin harus dapat menjadi suri tauladan yang baik bagi semua orang dan memberikan perilaku, tutur kata dan sikap yang lembut dan bijaksana. Pemimpin adalah pengakuan dari orang lain yang menghargai dan mendeklarasikan diri pemimpin itu sebagai pemimpin, bukan pengakuan sepihak dari diri seseorang tanpa didukung oleh pengikutnya. Oleh karena itu, pemimpin memiliki ikatan bathin dan simbolistik dengan orang lain. Ada kesetiaan dalam jiwa nya. Ada kekuatan keyakinan untuk bersama dari pengikutnya dan ada ikatan yang suci dalam jiwa yang bersih. .
FILOSOFI KEPEMIMPINAN 5 JARI : IBU JARI/JEMPUL, TELUNJUK, JARI TENGAH, JARI MANIS DAN KELINGKING. 5. Jari kelingking. . Pemimpin tidak dapat ditentukan secara fisik, karena yang menentukan kepemimpinan kita adalah karakter dan nilai (values) dalam diri kita. Pemimpin harus memiliki jiwa memaafkan dan rekonsiliasi. Kita harus mengerti kapan kita harus memaafkan atau meminta maaf meskipun tidak melakukan kesalahan. Maaf bukanlah arti menyerah, namun jiwa besar dalam memberikan perlindungan buat orang lain. Pemimpin juga harus mampu menyelamatkan orang lain meskipun dirinya harus berkorban. Perisai diri bagi orang lain adalah upaya penyelamatan bagi orang lain. Meskipun kecil, namun dirinya selalu menjadi awal pengorbanan untuk menyelamatkan orang banyak. Akhirnya, kita dapat simpulkan bahwa jari bukanlah pelengkap semata dalam tubuh kita, namun memiliki arti yang luas sebagai manisfestasi kesempurnaan manusia sebagai khalifah di muka bumi ini. (by. Fahrul Razi, M.I.P).
SEJARAH KEPEMIMIPIAN Kepemimpinan sudah ada sejak ada manusia, berjalan dan berkembang sejalan dengan perjalanan hidup manusia. Di Indonesia sejarah kepemimpinan telah ada sejak lama, mulai dari munculnya sultan2/raja2 sebelum datangnya bangsa penjajah a.l : Sultan Jogja, Solo, Flores, Riau, Cirebon, Deli, Banten, Palembang, Aceh Darussalam, Jailolo Halmahera, Samudra Pasai (Sumut), Demak, Mataram, Gowa dan Talo dll, s/d Periode Kemerdekan Republik dipimpin Presiden).
SEJARAH KEPEMIMIPIAN Apabila kita mendengar kata Kepemimpinan, Pemimpin . Apa saja yang terpikir dalam benak kita?, Sejak kapan kepemimpinan lahir?, Mengapa kita perlu pemimpin?, Bagaimana lahirnya pemimpin?, Bagaimana kalau suatu kelompok masyarakat tidak ada pemimpin?, Mengapa ada pemimpin yang dicintai oleh pengikutnya?, Mengapa pula ada pemimpin yang tidak cintai oleh pengikutnya?, Bagaimana cara memilih/menyeleksi pemimpin?, Apa saja tanggung jawab seorang pemimpin?, Ada pemimpin yg Adil, Mengapa ada pemimpin yg tidak adil tapi tetap bisa/bertahan memimpin dll?.
KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN Kepemimpinan sabagai salah cabang ilmu pada initinya/hakekatnya memberikan pemahaman/pengertian dan penafsiran yang luas terhadap perilaku pemimpin serta pendekatan dalam memecahkan permasalahan sosial yang dikaitkan dgn fungsi/peran pemimpin. Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan kelompok yang terorganisir dalam usaha menentukan tujuan dan upaya pencapaiannya. Kepemimpinan muncul/ada sejak adanya peradaban umat manusia.
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN Kepemimpinan adalah kemampuan dan keterampilan seseorang yang menduduki . jabatan sebagai pimpinan dalam suatu pekerjaan untuk mempengaruhi perilaku orang lain, terutama bawahannya supaya berpikir dan bertindak sedemikian rupa sehingga melalui perilaku positif dapat memberikan kotribusi nyata dalam pencapaian tujuan organisasi (S.P Siagian) Kepemimpinan adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka suka berusaha mencapai tujuan-tujuan kelompok ( George R. Terry ) Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi kearah pencapaian tujuan ( Rouch & Behling 1984 : 46)
PENGERTIAN PEMIMPIN
Pemimpin adalah orang yang menggerakkan orang lain yang ada disekelilingnya untuk mengikuti langkahnya untuk mencapai tujuan (Prof.Dr. H. Arifin Abduraahman) Pemimpin adalah orang-orang yang mempengaruhi orang-orang lain agar orang-orang itu mau menjalankan apa yang dikehendakinya (Dr.Mr.S. Praudi Atmosudirjo) Pemimpin adalah orang yang mempunyai wewenang dalam pengambilan keputusan dalam suatu organisasi/perusahaan/negara Pemimpin adalah orang yang mempunyai tugas mengarahkan dan membimbing serta memperoleh dukungan dari bawahan /anggota organisasi/ staf sehingga dapat menggerakkan roda organisasi untuk mencapai tujuan.
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN Kepemimpinan adalah proses dalam mengarahkan dan mempengaruhi para . anggota dalm hal berbagai aktivitas yang harus dilakukan. Kepemimpinan adalah sebuah proses memberi arti terhadap usaha kolektif dan yang mengakibatkan kesediaan (orang bersedia) untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai sasaran ( jacob & Jacques 1990 : 281) Kepemimpinan merupakan kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan (Ordway Tead dalam bukunya The Art of Leadership).
TEORI MUNCULNYA PEMIMPIN Beberapa teori yang tentang lahirnya pemimpin: a. Teori Genetis, Bahwa pemimpin lahir karena bakat yg luar biasa yg dibawa sejak lahir, bisa terjadi karena dipengaruhi oleh gen keturunan orang tua. b. Teori Sosial, versus teori genetis : - Bahwa pemimpin tidak lahir begitu saja, tapi ia harus disiapkan dan dibentuk untuk menjadi pemimpin. Setiap orang bisa menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan/kaderisasi dan melalui proses pendidikan/ pembelajaran. c. Teori Ekologis, Merupakan gabungan/campuran kedua teori a,b, yang menyatakan bahwa Pemimpin yang ideal, jika sejak lahir telah memiliki bakat kepemimpinan kemudian bakat tersebut dikembangkan melalui pengalaman dan usaha pendidikan yang disesuaikan dengan perkembangan lingkungan/ ekologinya.
CREATIVITY AND INNOVATION IS KEY FOR SUCCESS “LIFE IS GOOD, LIFE IS BEAUTIFUL” PERUBAHAN TIDAK MENJAMIN KONDISI AKAN LEBIH BAIK, TAPI TANPA PERUBAHAN SESUATU TIDAK AKAN MUNGKIN MENJADI LEBIH BAIK. BY RK “ JADILAH KALIAN PEMUDA SEBAGAI AGEN/PEMIMPIN PERUBAHAN, JANGAN HANYA SEBAGAI PEMBACA SEJARAH, TAPI BUATLAH SEJARAH”
TUGAS MINGGUAN (INDIVIDU) Buat secara Individu :
“Mind Mapping” (Materi Kuliah Minggu ini) Persyaratan 1. Maksimal 1 (satu) halaman 2. Informatif (dapat diberi gambar, warna, symbol, dll ilustrasi) 3. Tidak Pakai Cover (cukup menulis nama, NIM, dan Nomor Urut Absensi di lembar Mind Map) 4. Ditulis tangan atau diprint (menggunakan software Mind Map) 5. Tidak boleh copy paste (harus unik Individual) 6. Dikumpulkan saat kuliah pertemuan berikutnya 7. Terlambat mengumpulkan perhari didenda 0,5
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation
Program studi Administrasi Bisnis Tel-U