BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan pembahasan maka secara umum dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) materi pokok Hukum Newton pada peserta didik kelas X MIA-6 semester ganjil SMAN 6 kupang tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 30 orang adalah optimal. Secara khusus dari 4 masalah dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) materi pokok Hukum Newton pada peserta didik kelas X MIA-6 semester ganjil SMAN 6 Kupang tahun ajaran 2016/2017 yang mencakup: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dengan skor rata-rata secara berturut-turut adalah: 3,87; 3,70; dan 3,90 termasuk dalam kategori baik 2. Ketuntasan indikator hasil belajar kognitif, indikator hasil belajar afektif, dan indikator hasil belajar psikomotor dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) materi pokok Hukum Newton pada peserta didik kelas X MIA-6 semester ganjil SMAN 6 Kupang tahun ajaran 2016/2017 dengan rata-rata proporsi ketuntasan indikator hasil belajar kognitif 0,84, rata-rata
100
proporsi ketuntasan indikator hasil belajar afektif 0,89 dan rata-rata proporsi ketuntasan indikator hasil belajar psikomotor 0,82 dengan kategori tuntas. 3. Ketuntasan hasil belajar kognitif, hasil belajar afektif, hasil belajar psikomotor, dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) materi pokok Hukum Newton pada peserta didik kelas X MIA-6 semester ganjil SMAN 6 Kupang tahun ajaran 2016/2017, dengan rata-rata proporsi hasil belajar kognitif 0,83, ratarata proporsi hasil belajar afektif 0,80, dan rata-rata proporsi hasil belajar psikomotor 0,82 dengan kategori tuntas. 4. Respon
peserta
didik
terhadap
pelaksanaan
pembelajaran
dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) yang mencakup lima aspek dengan persentase rata-rata adalah 92,51% berada pada kategori sangat baik.
B. Saran Berdasarkan hasil penelitian penerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) materi pokok Hukum Newton pada peserta didik kelas X MIA-6 semester ganjil SMAN 6 Kupang tahun ajaran 2016/2017, maka demi mewujudkan suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan, dimana dapat mendorong partisipasi aktif peserta didik sehingga mampu meningkatkan prestasi akademik maka diberikan beberapa saran sebagai berikut:
101
a. Untuk menunjang kemampuan peserta didik dalam memahami mata pelajaran fisika khususnya materi pokok Hukum Newton guru diharapkan dapat membantu mengembangkan kemampuan peserta didik pada disiplin ilmu yang lain seperti penguasaan konsep dasar matematika
dan
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai mata pelajaran penunjang pengembangan konsep dasar keilmuan fisika. b. Guru perlu lebih banyak lagi untuk menguasai strategi, model, serta metode yang tepat sehingga dapat membangkitkan semangat belajar pada siswa. c. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) sangat baik dan efektif dalam pembelajaran sains, oleh karena itu disarankan agar guru mata pelajaran fisika dapat menerapkannya dalam pembelajaran untuk mendapatkan hasil yang baik pada materi pokok yang sesuai. d. Dalam menerapkan suatu model atau strategi pembelajaran, guru harus memperhatikan pengelolaan waktu dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga semua aktivitas siswa benar-benar dikembangkan dan berjalan dengan baik.
102
DAFTAR PUSTAKA
Anita Lie. (2008). Mempraktikkan Cooperatif Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta. Grasindo. Arikunto, Suharsimi. (2015). Dasar-dasar Evaluasi pendidikan. Jakarta: bumi Aksara. Baharudin dan Esa Nur Wahyuni. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Dantes. (2014). Landasan Pendidikan. Yogyakarata: Graha Ilmu. Dimyati dan Mudjiono. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Cipta.
Rineka
Erwin, Widiarso. (2015). 19 Kiat Sukses Membangkitkan Motivasi Belajar Peserta Didik. Yogyakarta: Ar-Russ Media. Gagne R.M. (1987). Domains of Learning. American Educational Research Association, 87-105. Hamalik, Umar. (2007). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Handayani, Sri. (2009). Fisika untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional. Ibrahim,Muslimin. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : University Press. Ibrahim,Muslimin. (2005). Asessment Berkelanjutan Konsep Dasar, Tahapan Pengembangan, dan Contoh. Surabaya: Unesa University Press. Jihad dan Haris. (2012). Evaluasi Pembelajaran.Yogyakarta: Multi Presindo. Kanginan, Marthen. (2007). IPA Fisika SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga. Kunandar. (2014). Penilaian Autentik dan Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Laen, Katarina. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Materi Pokok Energi Dan Usaha Peserta Didik Kelas VIII B Semester Ganjil SMP Komunitas Kristen Tunas Gloria Kupang Tahun Ajaran 2013/2014. Kupang: UNWIRA. Lundgren,Linda. (1994). Cooperative Learning in The Science Classroom, New York: McGraw-Hill. Muhammad. (2015). Paradigma Pembelajaran Kurukulum 2013. Yogyakarta: Kalimedia.
103
Muri,Yusuf. (2015). Assesmen dan Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group. Nufus Nurhayati dan As Furqon. (2009). fisika sma/ma kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Nurachmandani. (2009). Fisika untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Grahadi. Ornstein, Allan C. dan Thomas J. Lasley, II. (2000). Strategies for Effective Teaching. Boston : Allyn and Bacon. Prastowo, Andi .(2012).Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar. Yogyakarta: Diva Press. Purwanto. (2013). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Riduwan. (2011). Dasar-dasar statistika. Alfabeta: Bandung. Rusman.
(2014). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profenasionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rofiq N.M. (2010). Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Dalam Pengajaran Pendidikan Agama Islam, Vol. 1 No. 1 Maret 2010. Sani, Ridwan. (2014). Pembelajaran Saintifik dan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara. Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi standar Proses Pendidikan. Kencana: Prenada Media. Sardiman. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo. Sears dan Zemansky. (2002). Fisika Universitas. Jakarta: Erlangga. Sharan. (2014). Cooperative Learning. Yogyakarta: Istana Media. Situmorang, Rosinda. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dengan Menggunakan Lks Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Di Kelas Vii Smp N 4 Percut Sei Tuan, Volime 1(1), 64-72, September 2014. Slavin Robert E. (2005). Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media. ________
. (2008). Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.
________
. (2009). Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.
104
Suci, Handayani. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatit Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas IV SDN Jombok Pule Trenggalek . http://www.pancaran.com (diakses Pada tanggal 20 September 2016). Sugyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suparmo. (2009). Panduan Pembelajaran Fisika untuk SMA/MAkelas X. Jakarta: Mandiri Nusantara. Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Trianto.
(2007). Model-Model Pembelajaran Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Inovatif
Berorientasi
________.(2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif. Surabaya: Kencana Perdana Media Group. ________.(2010). Model pembelajaran terpadu. Jakarta : Bumi aksara Uno. Udin Saripudin Winataputra. (1996). Teori Belajar dan Model Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka. Widjajanti, Endang. (2008) Pelatihan Penyusunan LKS Mata Pelajaran Kimia Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bagi Guru SMK/MAK. Yogyakarta: UNY. Widyantini, Pujianti, Sasongko, dkk. (2008). Penerapan Pendekatan Kooperatif STAD dalam Pembelajaran Matematika SMP. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional. W.S.Winkel. (1987). Psikologi Pengajar. Jakarta: PT Gramedia.
105
L A M P I R A N 106
Lampiran 1
SILABUS MATA PELAJARAN: FISIKA Satuan Pendidikan
: SMA
Kelas /Semester
: X / Ganjil
Kompetensi Inti: KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
192
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena Hukum alam fisis dan Newton dan Penerapan pengukurannya 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan)
Pembelajaran
Penilaian
Mengamati
Tugas
Mengamati peragaan:
Menerapkan hukum Newton dalam memecahkan masalah
benda diletakan di atas kertas kemudian kertas ditarik perlahan dan dan tiba-tiba benda ditarik atau didorong untuk menghasilkan gerak benda dilepas dan bergerak jaruh bebas benda ditarik tali melalui katrol dengan beban berbeda
193
Observasi Ceklist lembar pengamatan kegiatan eksperimen Portofolio Laporan tertulis Tes Tertulis Uraian dan Pilihan
Alokasi Waktu 9 JP (3 x 3 JP)
Sumber Belajar Sumber: PHYSICS: Principles with Aplication / Douglas C. Giancoli – 6th ed. Pearson Prentice Hall FISIKA SMA Jilid 1, Pusat Perbukuan Panduan Praktikum
dalam aktivitas seharihari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
Mepertanyakan:
3.4 Menganalisis
hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus
Eksperimen/Eksplorasi
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah
Mempertanyakan penyebab benda menjadi bergerak Menanyakan pengaruh masa benda dan besar gaya terhadap percepatan gerak
Melakukan percobaan hukum Newton 1 dan 2 secara berkelompok Melakukan percobaan gerak benda misalnya dalam bidang miring
194
Ganda tentang hukum I, II, III Newton
Fisika SMA, Erlangga edukasi.net Alat: katrol beban gantung troly tiker timer
2.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus
untuk membedakan gesekan statik dan kinetik Asosiasi
Menghitung percepatan benda dalam sistem yang terletak pada bidang miring, bidang datar, dan sistem katrol dalam diskusi kelas.
Komunikasi Menggambar gaya berat, gaya normal, dan gaya tegang tali dalam diskusi pemecahan masalah dinamika gerak lurus tanpa gesekan
195
Lampiran 02a
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01 ) Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Kupang Mata Pelajaran : IPA - FISIKA Materi Pokok : Hukum Newton Sub materi pokok : Hukum I Newton Kelas /semester :X /Ganjil Alokasi Waktu : 35 Menit A. Kompetensi Dasar 1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan
pengukurannya 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi 3.4 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus 4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah. 2.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya, massa dan percepatan dalam gerak lurus.
278
B. Indikator Pembelajaran 1.
Menjelaskan hukum kelembaman (hukum I newton)
2.
Memberikan contoh penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari
3.
Menerapkan hukum I Newton untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari
C. Tujuan Pembelajaran a) Peserta didik dapat menjelaskan hukum I Newton b) Peserta didik dapat memberikan contoh penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari. c) Peserta didik dapat menerapkan hukum I Newton untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. D. Materi Hukum I Newton dapat diartikan jika benda mula-mula diam maka benda selamanya diam. Benda bergerak jika benda diberi gaya dari luar, misalnya mobil-mobilan diam jika didorong atau ditarik menjadi bergerak. Dan sebaliknya, jika benda sedang bergerak maka benda selamanya bergerak, kecuali jika ada gaya yang menghentikan. Misalnya mobil-mobilan yang bergerak jika ditahan atau dipengaruhi gaya gesekan maka akan berhenti. Hukum I Newton mengungkapkan tentang sifat benda yang cenderung yang mempertahan keadaannya. Sifat ini yang disebut kelembaman atau inersia. Oleh karena itu, Hukum I Newton disebut juga hukum kelembaman . Contoh sifat kelembaman adalah ketika kalian sedang menumpang mobil atau kendraan lainnya. Jika mobil yang semula diam, kemudian secara tibatiba bergerak, kalian akan terdorong ke belakang. Jika semula mobil melaju kencang kemudian direm mendadak, kalian akan terdorong ke depan.
279
Dari kejadian tersebut maka Hukum I Newton dapat dinyatakan bahwa “apabila resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda, maka benda akan bergerak terus dengan kelajuan tetap pada lintasan lurus (GLB) atau tetap diam”. Secara matematis Hukum I Newton dinyatakan:
E. Metode Pembelajaran Model
: Kooperatif tipe STAD
metode
: Demonstrasi, diskusi,
Tanya jawab, Eksperimen dan
prensentase penugasan F. Media dan Sumber Pembelajaran a) Media Spidol Papan Tulis Alat dan Bahan Praktikum ( terlampir ) b) Sumber belajar Buku Fisika SMA kelas X Buku referensi lain yang relevan Bahan ajar peserta didik G. Langkah Kegiatan Pembelajaran Tahapan
Langkah - Langkah
Kegiatan
Alokasi Waktu
Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik 1. Guru menyampaikan Apersepsi :
Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan mengecek kehadiran peserta didik. 2. Guru memberikan motivasi dengan memberi pertanyaan “Bagaimana kondisi penumpang saat mobil berhenti 15 menit mendadak? Mengapa terjadi demikian
280
3. Guru dan peserta didik bertanya jawab mengenai pertanyaan yang baru saja di tanyakan guru. Kemudian guru mengarahkan peserta didik untuk memahami materi yang akan dipelajari hari ini mengenai formulasi Hukum-hukum Newton 4. Guru menuliskan topik dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Fase 2: Menyajikan Informasi Mengamati
Kegiatan Inti
Guru menjelaskan materi yang akan dibahas dengan memberikan ilustrasi tentang kelembaman (menarik sebuah kertas yang diletakkan di bawah tumpukan buku secara perlahan dan sentak). Peserta didik mengamatinya Peserta didik memberi komentar mengenai kegiatan tersebut 80 Guru juga mengamati dan menilai aktivitas peserta didik aktif dalam melakukan kegiatan Menit ini Menanya Guru membimbing peserta didik untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan. Guru membimbing peserta didik agar termotivasi untuk berpendapat dan menanya, misalkan Apa yang terjadi jika suatu benda tidak di berikan gaya? Guru menampung semua pendapat dan pertanyaan peserta didik sebagai bahan diskusi pada tahap berikutnya. Fase 3 : Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok kooperatif Mencoba / Diskusi Peserta didik duduk dalam kelompok kooperatifnya masing-masing dengan anggota kelompok sebanyak 4-5 orang. Peserta didik melaksanakan praktikum dalam kelompoknya
281
Fase 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar Guru membimbing dan menilai keterampilan siswa dalam melakukan praktikum dan sikap peserta didik. Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru berupa LKPD 01. Guru menilai sikap peserta didik dalam berdiskusi Apabila diperlukan, guru membimbing peserta didik yang mengalami kendala maupun hambatan dalam proses belajar. Mengasosiasikan Peserta didik dalam kelompok menjawab tiap pertanyaan dalam LKPD berdasarkan sumber sumber yang diperolehnya melalui studi pustaka, internet dan lainya Peserta didik menganalisis dan mengasosiasi informasi yang diperoleh dari hasil kegiatan praktikum dan diskusi kelompok Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan menilai keterampilan peserta didik dalam menerapkan konsep dan prinsip dalam memecahkan masalah. Fase 5 : Evaluasi Mengomunikasikan Guru memberikan kesempatan pada salah satu kelompok untuk menyajikan atau mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas. Kelompok lain berkesempatan bertanya dan mengomentari kelompok yang presentasi. Guru menilai keterampilan peserta didik dalam mengkomunikasikan hasil diskusinya di depan kelas Guru sebagai fasilitator dan mediator memberikan penjelasan apabila ada hasil penemuan peserta didik yang tidak sesuai konsep. Setelah diskusi kelas, peserta didik merangkum kembali hasil pembelajaran yang sudah
282
dilaksanakan. Guru merefleksi kesimpulan sementara yang dikemukakan peserta didik dan memberikan penguatan materi. peserta didik mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru secara individu. Guru menilai kuis yang sudah dikerjakan oleh peserta didik Guru menghitung skor yang didapat masingmasing kelompok dengan cara menjumlahkan skor yang didapat peserta didik di dalam kelompok tersebut kemudian dihitung rataratanya. Fase 6 : Memberikan penghargaan Guru menetapkan kelompok yang termasuk kategori good team, great team, dan super team berdasarkan skor kelompok yang sudah diperoleh. Guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang berhasil memperoleh peningkatan skor kelompok paling signifikan. Guru juga memberikan penghargaan dan motivasi kepada kelompok lain agar lebih aktif dan giat belajar sehingga prestasi belajarnya dapat meningkat pada pertemuan berikutnya.
Penutup
Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil 10 menit pembelajaran secara menyeluruh. Guru memberikan tugas rumah yang berupa soal Menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. Melakukan doa bersama. Mengucapkan salam penutup.
H. Penilaian 1. Penilaian sikap (KI. I dan II) a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen c. Instrumen penilaian d. Petunjuk penskoran e. Rekapan penilaian
: Non tes : Observasi : Lembar observasi : Terlampir : Terlampir 283
f. Rubrik : Terlampir g. Kisi-kisi instrumen penilaian : Terlampir 2. Penilaian kognitif (KI.III) a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen c. Instrumen penilain d. Petunjuk penskoran e. Rekapan penilaian f. Kisi-kisi instrumen penilaian
: Tes Tulis : Pilihan Ganda : Terlampir : Terlampir : Terlampir : Terlampir
3. Penilaian psikomotor (KI.IV) a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen c. Instrumen penilaian d. Petunjuk penskoran e. Rekapan penilaian f. Rubrik g. Kisi-kisi instrumen penilaian
: Non tes : Observasi : Lembar observasi : Terlampir : Terlampir : Terlampir : Terlampir
4. Penilaian diri a. Teknik penilaian : Non Tes b. Bentuk Instrumen : Observasi c. Instrument Penilaian : Lembar Observasi d. Petunjuk penskkoran : Terlampir e. Rekapan penilaian : Terlampir f. Rubrik : Terlampir g. Kisi-kisi instrument penilaian : Terlampir 5. Penilaian teman sejawat a. Teknik penilaian : Non Tes b. Bentuk Instrumen : Observasi c. Instrument penilaian : Lembar Observasi d. Petunjuk penskoran : Terlampir e. Rekapan penilaian : Terlampir f. Rubrik : Terlampir g. Kisi-kisi instrument penilaian : Terlampir
284
Bentuk instrumen dan instrumen 1. Contoh Tes Kognitif (Uraian) No 1.
Soal, Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Sebutkan ciri-ciri benda jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol!
Skor 4
Penyelesaian benda jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol maka benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan bergerak lurus beraturan 2
Berikan 4 contoh peristiwa yang berkaitan dengan hukum I Newton! Penyelesaian Buku diam di atas meja Kursi tetap diam di dalam ruang kelas Orang yang terdorong ke depan saat mobil direm mendadak Mobil yang bergerak dengan kecepat konstan Lampu yang tidak jatuh saat terpasang di atap rumah Uang kertas yang diletakkan diantara 2 botol air minum yang disusun berdiri kemudian ditarik secara cepat sehingga tidak menjatuhkan botol
4
3
Perhatikan gambar di bawah!
8
Sebuah balok kayu bermassa 1 kg di letakkan di atas permukaan datar. Jika balok dalam kondisi diam maka berapakah gaya normal yang bekerja pada balok? (g = 10 m/s2) Penyelesaian Diket: m = 1 kg………………………………..(1) g = 10 m/s2…………………………….(1) 285
Ditanya: N………………………………..(1) Jawab: Menurut hukum I Newton ………………………(1) …………….(1) …………….(1) …………….(1) …………….(1)
4
Jelaskan apa yang kalian ketahui tentang hukum kelembaman benda! Penyelesian Setiap benda ingin mempertahankan keadaannya. Bila benda diam maka benda tersebut akan cenderung tetap diam (malas bergerak). Pada saat benda bergerak maka benda tersebut cenderung bergerak lurus beraturan (malas berhenti). Kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaannya inilah disebut sebagai kelembaman. Hukum kelembaman ini juga disebut hukum I Newton. Hukum I Newton berbunyi “jika resultan gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka benda diam akan tetap diam, dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan
Nilai =
4
skor x100 ... 20
2. Penilaian keterampilan a. Praktek Berilah skor pada aspek-aspek kemampuan peserta didik dengan cara memberi salah satu angka (1; 2; 3) pada kolom skor sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
286
PENILAIAN UNJUK KERJA Praktikum Hukum I Newton Skor Kriteria/Aspek Kelompok Perencanaan Proses bahan/alat
praktikum
Laporan
Total Skor
praktikum
1 2 3 4 5 6 Rubrik pengamatan Hukum I Newton No Aspek yang dinilai Rubrik 1 Perencanaan 1. : menunjukkan ketidak siapan bahan dan bahan/alat alat yang akan digunakan dalam praktikum dan ketidaksiapan memulai praktikum 2: menunjukkan ketidaksiapan bahan dan alat praktikum tetapi menunjukkan kesiapan memulai praktikum atau sebaliknya 3: menunjukkan kesiapan bahan dan alat praktikum juga kesiapan memulai praktikum 2 Proses praktikum 1: tidak menunjukkan sikap antusias selama pengukuran proses praktikum 2: menunjukkan sikap antusias tetapi tidak mampu bekerjasama dengan teman sekelompok 3: menunjukkan sikap antusias dan mampu bekerja sama dengan teman sekelompok selama praktikum 3 Laporan praktikum 1: tidak bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan dan tidak berupaya tepat waktu. 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya 3: sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan berupaya selesai tepat waktu
287
b. Lembar Penilaian unjuk Kerja Berilah skor pada aspek-aspek kemampuan peserta didik dengan cara memberi salah satu angka (0; 0,5; 1) pada kolom skor sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
No
Nama Peserta Didik
Aspek yang dinilai Skor A B C D E
Jumlah Skor
1 2 3 4 5 Keterangan A : Kelengkapan persiapan alat dan bahan percobaan B : Ketepatan mengunakan alat dan bahan C : Ketepatan menjawab pertanyaan D : Kerapian penulisan dalam menjawab LKPD E : meyimpulkan data dengan membandingkan hasil percobaan dengan teori Rubrik Penilaian: Nilai 0 : Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya Nilai 0,5 : Jika sebagian besar aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Nilai 1 : Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Nilai =
skor x100 ... 5
c. Penilaian Sikap Berilah skor pada aspek-aspek kemampuan peserta didik dengan cara memberi salah satu angka (0, 1) pada kolom skor sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
288
No
Nama Peserta Didik
Aspek yang dinilai Skor C D E F G
A B
H
I
Jumlah Skor
1 2 3 4 5 Keterangan A : Mengenali dan mengagumi kebesaran Tuhan sehingga memberikan hikmat kepada manusia untuk menikmati kehidupan B : Mengemukan ide/pendapat kepada guru atau teman C : Memiliki sikap ingin tahu D : Bekerja sama dalam kelompok E : Terlibat aktif dalam diskusi kelompok F : Menghargai ide/pendapat teman G : Disiplin dalam bekerja H : Jujur dalam bekerja I : Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan Rubrik Penilaian: Nilai 0 : Jika aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya Nilai 1 : Jika aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya
Nilai =
skor x100 ... 9
Kepala SMAN 6 Kupang
Kupang , ...........................2016 Pendidik Mata Pelajaran Fisika
Drs Jemmy A. Baria SPd NIP. 19630725 199302 1 002
Sofia Sesilia B. Deona No. Reg. 16112082
289
Lampiran 02b
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02 ) Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Kupang Mata Pelajaran : IPA - FISIKA Materi Pokok : Hukum Newton Sub materi pokok : Hukum II Newton Kelas /semester :X /Ganjil Alokasi Waktu : 35 Menit A. Kompetensi Dasar 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan
pengukurannya 2.3 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi 3.5 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus 4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah. 2.4 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya, massa dan percepatan dalam gerak lurus.
290
B. Indikator Pembelajaran 3.5.1 Melukiskan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda 3.5.2 Menjelaskan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan dalam kaitannya dengan hukum II Newton 3.5.3 Menggambarkan grafik hubungan gaya dan percpatan dalam kaitannya dengan hukum II Newton 3.5.4 Menerapkan persamaan hukum II Newton untuk menyelesaikan permasalahan sederhana dalam kehidupan sehari-hari C. Tujuan Pembelajaran a) Peserta didik mampu melukiskan gaya-gaya yang bekerja pada benda b) Peserta didik mampu menjelaskan hubungan antara massa, dan percepatan dalam kaitannya dengan hukum II Newton c) Peserta didik mampu menggambarkan grafik hubungan gaya dan percepatan dalam kaitannya dengan hukum II Newton d) Peserta didik mampu menerapkan persamaan hukum II Newton untuk menyelesaikan permasalahan sederhana dalam kehidupan sehari-hari D. Materi Bila ada resultan gaya yang timbul pada sebuah benda, dapat dipastikan benda tersebut akan bergerak dengan suatu percepatan tertentu. Bila benda semula dalam keadaan diam akan bergerak dipercepat dengan percepatan tertentu, sedangkan bila benda semula bergerak dengan kecepatan tetap akan berubah menjadi gerak dipercepat atau diperlambat. Resultan gaya yang bekerja pada benda yang bermassa konstan adalah setara dengan hasil kali massa benda dengan percepatannya. Pernyataan inilah yang dikenal sebagai
291
hukum II Newton. Secara matematis hukum tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut.
F = m.a dimana m adalah massa benda dalam satuan kg, a adalah percepatan benda dalam satuan m/s2, dan F adalah resultan gaya yang bekerja pada benda. F adalah resultan gaya yang menjumlahkan beberapa gaya pada benda. E. Metode Pembelajaran Model
: Kooperatif tipe STAD
metode
: Demonstrasi, diskusi,
Tanya jawab, Eksperimen dan
prensentase penugasan F. Media dan Sumber Pembelajaran c) Media Spidol Papan Tulis Alat dan Bahan Praktikum ( terlampir ) d) Sumber belajar Buku Fisika SMA kelas X Buku referensi lain yang relevan Bahan ajar peserta didik G. Langkah Kegiatan Pembelajaran Tahapan
Langkah - Langkah
Kegiatan
Alokasi Waktu
Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik 1. Guru menyampaikan Apersepsi : Guru memberikan salam dan mengecek kehadiran peserta didik. 5. Guru memberikan motivasi dengan
292
Kegiatan Awal
memberi pertanyaan “Pernakah kalian mendorong mobil yang mogok? Apa yang terjadi jika satu orang yang mendorong mobi tersebut dan apa yang terjadi jika mobil tersebut didorong 10 orang 6. Guru dan peserta didik bertanya jawab mengenai pertanyaan yang baru saja di tanyakan guru. Kemudian guru mengarahkan peserta didik untuk memahami materi yang akan dipelajari hari ini mengenai formulasi Hukum-hukum Newton 7. Guru menuliskan topik dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Fase 2: Menyajikan Informasi
15 menit
Mengamati
Kegiatan Inti
Guru mengaitkan materi yang akan dibahas dengan Guru meminta seorang peserta didik untuk mendorong buku di atas meja dengan gaya (F) konstan dan massa benda (m) berubahubah. Peserta didik mengamatinya Peserta didik memberi komentar mengenai kegiatan tersebut Guru juga mengamati dan menilai aktivitas peserta didik aktif dalam melakukan kegiatan ini Menanya Guru membimbing peserta didik untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan. Guru membimbing peserta didik agar termotivasi untuk berpendapat dan menanya, misalkan Apa yang terjadi jika seseorang mendorong benda dengan massa konstan dan gaya diubah-ubah? Guru menampung semua pendapat dan pertanyaan peserta didik sebagai bahan diskusi pada tahap berikutnya.
Fase 3 : Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok kooperatif
293
80 Menit
Mencoba / Diskusi Peserta didik duduk dalam kelompok kooperatifnya masing-masing dengan anggota kelompok sebanyak 4-5 orang. Peserta didik melaksanakan praktikum dalam kelompoknya Fase 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar Guru membimbing dan menilai keterampilan siswa dalam melakukan praktikum dan sikap peserta didik. Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru berupa LKPD 02. Guru menilai sikap peserta didik dalam berdiskusi Apabila diperlukan, guru membimbing peserta didik yang mengalami kendala maupun hambatan dalam proses belajar. Mengasosiasikan Peserta didik dalam kelompok menjawab tiap pertanyaan dalam LKPD berdasarkan sumber sumber yang diperolehnya melalui studi pustaka, internet dan lainya Peserta didik menganalisis dan mengasosiasi informasi yang diperoleh dari hasil kegiatan praktikum dan diskusi kelompok Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan menilai keterampilan peserta didik dalam menerapkan konsep dan prinsip dalam memecahkan masalah. Fase 5: Evaluasi Mengomunikasikan Guru memberikan kesempatan pada salah satu kelompok untuk menyajikan atau mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas. Kelompok lain berkesempatan bertanya dan mengomentari kelompok yang presentasi. Guru menilai keterampilan peserta didik dalam mengkomunikasikan hasil diskusinya di depan
294
kelas Guru sebagai fasilitator dan mediator memberikan penjelasan apabila ada hasil penemuan peserta didik yang tidak sesuai konsep. Setelah diskusi kelas, peserta didik merangkum kembali hasil pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Guru merefleksi kesimpulan sementara yang dikemukakan peserta didik dan memberikan penguatan materi. peserta didik mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru secara individu. Guru menilai kuis yang sudah dikerjakan oleh peserta didik Guru menghitung skor yang didapat masingmasing kelompok dengan cara menjumlahkan skor yang didapat peserta didik di dalam kelompok tersebut kemudian dihitung rataratanya. Fase 6 : Penghargaan Kelompok Guru menetapkan kelompok yang termasuk kategori good team, great team, dan super team berdasarkan skor kelompok yang sudah diperoleh. Guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang berhasil memperoleh peningkatan skor kelompok paling signifikan. Guru juga memberikan penghargaan dan motivasi kepada kelompok lain agar lebih aktif dan giat belajar sehingga prestasi belajarnya dapat meningkat pada pertemuan berikutnya.
Penutup
Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil 10 menit pembelajaran secara menyeluruh. Guru memberikan tugas rumah yang berupa soal Menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. Melakukan doa bersama. Mengucapkan salam penutup.
295
H. Penilaian 6. Penilaian sikap (KI. I dan II) h. Teknik Penilaian i. Bentuk Instrumen j. Instrumen penilaian k. Petunjuk penskoran l. Rekapan penilaian m. Rubrik n. Kisi-kisi instrumen penilaian
: Non tes : Observasi : Lembar observasi : Terlampir : Terlampir : Terlampir : Terlampir
7. Penilaian kognitif (KI.III) g. Teknik Penilaian h. Bentuk Instrumen i. Instrumen penilain j. Petunjuk penskoran k. Rekapan penilaian l. Kisi-kisi instrumen penilaian
: Tes Tulis : Pilihan Ganda : Terlampir : Terlampir : Terlampir : Terlampir
8. Penilaian psikomotor (KI.IV) h. Teknik Penilaian i. Bentuk Instrumen j. Instrumen penilaian k. Petunjuk penskoran l. Rekapan penilaian m. Rubrik n. Kisi-kisi instrumen penilaian
: Non tes : Observasi : Lembar observasi : Terlampir : Terlampir : Terlampir : Terlampir
9. Penilaian diri h. Teknik penilaian : Non Tes i. Bentuk Instrumen : Observasi j. Instrument Penilaian : Lembar Observasi k. Petunjuk penskkoran : Terlampir l. Rekapan penilaian : Terlampir m. Rubrik : Terlampir n. Kisi-kisi instrument penilaian : Terlampir 10. Penilaian teman sejawat h. Teknik penilaian : Non Tes i. Bentuk Instrumen : Observasi j. Instrument penilaian : Lembar Observasi k. Petunjuk penskoran : Terlampir l. Rekapan penilaian : Terlampir m. Rubrik : Terlampir n. Kisi-kisi instrument penilaian : Terlampir
296
Bentuk instrumen dan instrumen 3. Contoh Tes Kognitif (Uraian) No 1.
Soal, Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Perhatikan gambar di bawah ini!
Skor 5
Gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada benda jika benda berada di atas permukaan kasar! Penyelesaian :
F sin N
F
F cos
f
W Pada gambar di atas, benda di kenai beberapa gaya diantaranya : gaya berat, gaya normal, gaya tarik F, dan gaya gesekan. Gaya tarik F bisa diuraikan menjadi komponen gaya F cos 2
dan gaya F sin
Sebuah mobil balap bermassa 800 kg dari keadaan diam mobil tersebut dipercepat dengan percepatan tetap, setelah 2 sekon mobil menempuh jarak 20 m. Berapa gaya yang dihasilkan mobil tersebut jika selama geraknya mobil mengalami gaya gesekan 200 N? Penyelesaian Dik : m = 800 kg…….(1) t = 2 sekon …….(1)
297
15
s = 20 meter …….(1) fk = 200 N…….(1) Dit : F = ...? …….(1) JAWAB: …….(1) F – fk = ma…….(1) Karena percepatan tetap, maka mobil bergerak lurus berubah beraturan, sehingga perceptan dapat ditentukan dengan : s = v0t + ½ a t2 …….(1) karena s = 20 meter, v0 = 0, t = 2 sekon, maka : 20 meter = (0) (2s) + ½ a(2s)2 …….(1) sehingga gaya ditentukan : 2 F – 200 N = 800 kg x 10 …….(1) F = 200 N + 8000 N …….(1) F = 8200 N …….(2)
Nilai =
skor x100 ... 20
4. Penilaian keterampilan a. Praktek Berilah skor pada aspek-aspek kemampuan peserta didik dengan cara membeir salah satu angka (1; 2; 3) pada kolom skor sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. PENILAIAN UNJUK KERJA Praktikum Hukum II Newton Skor Kriteria/Aspek Kelompok Perencanaan Proses bahan/alat
praktikum
1 2 3
298
Laporan praktikum
Total Skor
4 5 6 Rubrik pengamatan Hukum II newton No Aspek yang Rubrik dinilai 1 Perencanaan 1. : menunjukkan ketidak siapan bahan bahan/alat dan alat yang akan digunakan dalam praktikum dan ketidaksiapan memulai praktikum 2: menunjukkan ketidaksiapan bahan dan alat praktikum tetapi menunjukkan kesiapan memulai praktikum atau sebaliknya 3: menunjukkan kesiapan bahan dan alat praktikum juga kesiapan memulai praktikum 2 Proses praktikum 1: tidak menunjukkan sikap antusias pengukuran selama proses praktikum 2: menunjukkan sikap antusias tetapi tidak mampu bekerjasama dengan teman sekelompok 3: menunjukkan sikap antusias dan mampu bekerja sama dengan teman sekelompok selama praktikum 3 Laporan 1: tidak bersungguh-sungguh dalam praktikum menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan dan tidak berupaya tepat waktu. 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya 3: sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan berupaya selesai tepat waktu b. Lembar Penilaian unjuk Kerja Berilah skor pada aspek-aspek kemampuan peserta didik dengan cara memberi salah satu angka (0; 0,5; 1) pada kolom skor sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
299
No
Nama Peserta Didik
Aspek yang dinilai Skor A B C D E
Jumlah Skor
1 2 3 4 5 Keterangan A : Kelengkapan persiapan alat dan bahan percobaan B : Ketepatan mengunakan alat dan bahan C : Ketepatan menjawab pertanyaan D : Kerapian penulisan dalam menjawab LKPD E : meyimpulkan data dengan membandingkan hasil percobaan dengan teori Rubrik Penilaian: Nilai 0 : Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya Nilai 0,5 : Jika sebagian besar aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Nilai 1 : Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Nilai =
skor x100 ... 5
5. Penilaian Sikap Berilah skor pada aspek-aspek kemampuan peserta didik dengan cara memberi salah satu angka (0, 1) pada kolom skor sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Aspek yang dinilai N Nama Jumlah Peserta Skor o Skor Didik A B C D E F G H I 1 2 3 4 5
300
Keterangan A : Mengenali dan mengagumi kebesaran Tuhan sehingga memberikan hikmat kepda manusia untuk menikmati kehidupan B : Mengemukan ide/pendapat kepada guru atau teman C : Memiliki sikap ingin tahu D : Bekerja sama dalam kelompok E : Terlibat aktif dalam diskusi kelompok F : Menghargai ide/pendapat teman G : Disiplin dalam bekerja H : Jujur dalam bekerja I : Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan
Rubrik Penilaian: Nilai 0 : Jika aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya Nilai 1 : Jika aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya
Nilai =
skor x100 ... 9
Kepala SMAN 6 Kupang
Kupang , ...........................2016 Pendidik Mata Pelajaran Fisika
Drs Jemmy A. Baria SPd NIP. 19630725 199302 1 002
Sofia Sesilia B. Deona No. Reg. 16112082
301
Lampiran 02c
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03 ) Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Kupang Mata Pelajaran : IPA - FISIKA Materi Pokok : Hukum Newton Sub materi pokok : Hukum III Newton dan Aplikasi Hukum Newton Kelas /semester :X /Ganjil Alokasi Waktu : 35 Menit A. Kompetensi Dasar 1.3 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan
pengukurannya 2.5 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi 3.6 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus 4.3 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah. 2.6 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya, massa dan percepatan dalam gerak lurus. B. Indikator Pembelajaran 1. Menjelaskan bunyi hukum III Newton. 2. Menyimpulkan sifat-sifat pasangan gaya aksi-reaksi. 302
3. Mengidentifikasi penerapan Hukum III Newton dalam kehidupan seharihari. 4. Menggambarkan gaya yang bekerja pada benda. 5. Menjelaskan penerapan Hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari. C. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat menjelaskan bunyi hukum III Newton 2. Peserta didik dapat Menyimpulkan sifat-sifat pasangan gaya aksi-reaksi. 3. Peserta didik dapat mengidentifikasi penerapan Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari. 4. Peserta didik dapat menggambarkan gaya yang bekerja pada benda. 5. Peserta didik dapat menjelaskan penerapan Hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari. D. Materi Hukum III Newton menyatakan bahwa “jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua, benda kedua akan mengerjakan gaya pada benda pertama yang besar gaya sama tetapi arahnya berlawanan”. Pada interaksi ini, gaya-gaya selalu berpasangan. Jika benda A mengerjakan gaya pada benda B, benda B juga akan mengerjakan gaya pada benda A. Satu gaya disebut gaya aksi dan gaya lainnya disebut gaya reaksi. Gaya aksi dan reaksi terjadi terjadi bersamaan sebagai akibat interaksi dua benda. Konsep aksi-reaksi sebagai berikut. 1. Pasangan aksi-reaksi hadir jika dua benda berinteraksi 2. Aksi dan reaksi bekerja pada dua benda yang berbeda 3. Aksi dan reaksi sama besar tetapi berlawanan arah
303
Secara matematis, hukum III Newton dapat dinyatakan :
Faksi = -Freaksi
Berdasarkan konsep aksi-reaksi, Hukum III Newton dapat dinyatakan bahwa gaya aksi dan gaya reaksi sama besar tetapi berlawanan arah dan bekerja pada dua benda yang berbeda. Beberapa aplikasi Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari 1. Seseorang memakai sepatu roda dengan berdiri menghadap tembok. Jika orang tersebut mendorong tembok, maka tembok mendorongnya dengan gaya yang berlawanan sehingga ia terdorong ke belakang. 2. Saat kita menekan ujung meja dengan tangan, berarti kita mengerjakan gaya pada benda. Dapat kita rasakan bahwa ujung meja, bahwa ujung meja menekan tangan kita. Semakin kuat kita menekan meja, semakin kuat meja menekan tangan kita sehingga tangan kita terasa sakit. 3. Ketika kaki pelari menolak papan start ke belakang, papan start mendorong kita ke depan sehingga pelari dapat maju kedepan. Prinsip
dasar
hukum-hukum
Newton
dapat
diaplikasikan
untuk
memecahkan masalah dinamika sederhana, seperti gerak benda pada bidang licin, bidang kasar, bidang miring, gerak benda yang dihubungkan pada katrol dan berat benda dalam lift. E. Metode Pembelajaran Model
: Kooperatif tipe STAD
metode
: Demonstrasi, diskusi,
penugasan F. Media dan Sumber Pembelajaran e) Media Spidol
304
Tanya jawab dan prensentase
Papan Tulis Alat dan Bahan Praktikum ( terlampir ) f) Sumber belajar Buku Fisika SMA kelas X Buku referensi lain yang relevan Bahan ajar peserta didik G. Langkah Kegiatan Pembelajaran Tahapan
Langkah - Langkah
Kegiatan
Alokasi Waktu
Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik 1. Guru menyampaikan Apersepsi :
Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan mengecek kehadiran peserta didik. 8. Guru memberikan motivasi dengan meminta seorang peserta didik untuk mendemostrasikan Hukum III Newton 15 menit dengan cara berjalan mulai dari pintu masuk kelas sampai di depan meja guru. 9. Guru dan peserta didik bertanya jawab mengenai demonstrasi yang baru saja di lakukan. Kemudian guru mengarahkan peserta didik untuk memahami materi yang akan dipelajari hari ini mengenai formulasi Hukum-hukum Newton 10. Guru menuliskan topik dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Fase 2: Menyajikan Informasi Mengamati Guru mengaitkan materi yang akan dibahas dengan meminta seorang peserta didik untuk mendorong meja dan peserta didik mengamatinya. Peserta didik memberi komentar mengenai kegiatan tersebut Guru juga mengamati dan menilai aktivitas peserta didik aktif dalam melakukan kegiatan 305
Kegiatan Inti
ini 80 Menanya Menit Guru membimbing peserta didik untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan. Guru membimbing peserta didik agar termotivasi untuk berpendapat dan menanya, misalkan Apa saja contoh aplikasi HukumHukum Newton dalam kehidupan sehari-hari? Guru menampung semua pendapat dan pertanyaan peserta didik sebagai bahan diskusi pada tahap berikutnya. Fase 3 : Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok kooperatif Mencoba / Diskusi Peserta didik duduk dalam kelompok kooperatifnya masing-masing dengan anggota kelompok sebanyak 4-5 orang. Peserta didik melaksanakan praktikum dalam kelompoknya Fase 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar Guru membimbing dan menilai keterampilan siswa dalam melakukan praktikum dan sikap peserta didik. Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru berupa LKPD 03. Guru menilai sikap peserta didik dalam berdiskusi Apabila diperlukan, guru membimbing peserta didik yang mengalami kendala maupun hambatan dalam proses belajar. Mengasosiasikan Peserta didik dalam kelompok menjawab tiap pertanyaan dalam LDPD berdasarkan sumber sumber yang diperolehnya melalui studi pustaka, internet dan lainya Peserta didik menganalisis dan mengasosiasi informasi yang diperoleh dari hasil kegiatan diskusi kelompok
306
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok.
Fase 5: Evaluasi Mengomunikasikan Guru memberikan kesempatan pada salah satu kelompok untuk menyajikan atau mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas. Kelompok lain berkesempatan bertanya dan mengomentari kelompok yang presentasi. Guru menilai keterampilan peserta didik dalam mengkomunikasikan hasil diskusinya di depan kelas Guru sebagai fasilitator dan mediator memberikan penjelasan apabila ada hasil penemuan peserta didik yang tidak sesuai konsep. Setelah diskusi kelas, peserta didik merangkum kembali hasil pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Guru merefleksi kesimpulan sementara yang dikemukakan peserta didik dan memberikan penguatan materi. peserta didik mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru secara individu. Guru menilai kuis yang sudah dikerjakan oleh peserta didik Guru menghitung skor yang didapat masingmasing kelompok dengan cara menjumlahkan skor yang didapat peserta didik di dalam kelompok tersebut kemudian dihitung rataratanya. Fase 6 : Penghargaan Kelompok Guru menetapkan kelompok yang termasuk kategori good team, great team, dan super team berdasarkan skor kelompok yang sudah diperoleh. Guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang berhasil memperoleh peningkatan skor kelompok paling signifikan. Guru juga memberikan penghargaan dan motivasi kepada kelompok lain agar lebih aktif
307
dan giat belajar sehingga prestasi belajarnya dapat meningkat pada pertemuan berikutnya.
Penutup
Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil 10 menit pembelajaran secara menyeluruh. Guru memberikan tugas rumah yang berupa soal Menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. Melakukan doa bersama. Mengucapkan salam penutup.
H. Penilaian 11. o. p. q. r. s. t. u.
Penilaian sikap (KI. I dan II) Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen penilaian Petunjuk penskoran Rekapan penilaian Rubrik Kisi-kisi instrumen penilaian
: Non tes : Observasi : Lembar observasi : Terlampir : Terlampir : Terlampir : Terlampir
12. Penilaian kognitif (KI.III) m. Teknik Penilaian n. Bentuk Instrumen o. Instrumen penilain p. Petunjuk penskoran q. Rekapan penilaian r. Kisi-kisi instrumen penilaian
: Tes Tulis : Pilihan Ganda : Terlampir : Terlampir : Terlampir : Terlampir
13. Penilaian psikomotor (KI.IV) o. Teknik Penilaian p. Bentuk Instrumen q. Instrumen penilaian r. Petunjuk penskoran s. Rekapan penilaian t. Rubrik u. Kisi-kisi instrumen penilaian
: Non tes : Observasi : Lembar observasi : Terlampir : Terlampir : Terlampir : Terlampir
14. Penilaian diri o. Teknik penilaian
: Non Tes
308
p. q. r. s. t. u.
Bentuk Instrumen : Observasi Instrument Penilaian : Lembar Observasi Petunjuk penskkoran : Terlampir Rekapan penilaian : Terlampir Rubrik : Terlampir Kisi-kisi instrument penilaian : Terlampir
15. Penilaian teman sejawat o. Teknik penilaian : Non Tes p. Bentuk Instrumen : Observasi q. Instrument penilaian : Lembar Observasi r. Petunjuk penskoran : Terlampir s. Rekapan penilaian : Terlampir t. Rubrik : Terlampir u. Kisi-kisi instrument penilaian : Terlampir Contoh Lampiran (terlampir ) 6. Contoh Tes Kognitif (Uraian) No 1.
Soal, Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Jelaskan bunyi hukum III Newton! Penyelesaian : Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut: Faksi = - Freaksi
Skor 5
2
Perhatikan gambar berikut!
10
Sebuah buku diletakkan di atas meja. Pada system benda tersebut akan bekerja gaya-gaya seperti gambar di atas. Ada empat gaya yang bekerja pada system tersebut yaitu: w : berat buku N : gaya tekan normal meja terhadap buku 309
N’ : gaya tekan normal buku pada meja Fg : gaya gravitasi bumi pada buku Tentukan pasangan gaya yang termasuk aksi reaksi! Penyelesaian: Pasangan gaya aksi-reaksi memenuhi sifat : sama besar, berlawanan arah, dan bekerja pada dua benda. Dari sifat di atas dapat ditentukan dua pasangan aksi-reaksi yaitu: w dengan Fg N dengan N’ w dan N bukan aksi-reaksi karena bekerja pada satu benda (buku) tetapi hubungan N = w merupakan Hukum I Newton yaitu F = 0.
Nilai =
skor x100 ... 9
7. Penilaian keterampilan c. Praktek Berilah skor pada aspek-aspek kemampuan peserta didik dengan cara memberi salah satu angka (1; 2; 3) pada kolom skor sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. PENILAIAN UNJUK KERJA Praktikum Hukum II Newton Skor Kriteria/Aspek Kelompok Perencanaan Proses bahan/alat
praktikum
1 2 3 4
310
Laporan praktikum
Total Skor
5 6 Rubrik pengamatan Hukum III newton No Aspek yang Rubrik dinilai 1 Perencanaan 1. : menunjukkan ketidak siapan bahan bahan/alat dan alat yang akan digunakan dalam praktikum dan ketidaksiapan memulai praktikum 2: menunjukkan ketidaksiapan bahan dan alat praktikum tetapi menunjukkan kesiapan memulai praktikum atau sebaliknya 3: menunjukkan kesiapan bahan dan alat praktikum juga kesiapan memulai praktikum 2 Proses praktikum 1: tidak menunjukkan sikap antusias pengukuran selama proses praktikum 2: menunjukkan sikap antusias tetapi tidak mampu bekerjasama dengan teman sekelompok 3: menunjukkan sikap antusias dan mampu bekerja sama dengan teman sekelompok selama praktikum 3 Laporan 1: tidak bersungguh-sungguh dalam praktikum menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan dan tidak berupaya tepat waktu. 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya 3: sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan berupaya selesai tepat waktu d. Lembar Penilaian unjuk Kerja Berilah skor pada aspek-aspek kemampuan peserta didik dengan cara memberi salah satu angka (0; 0,5; 1) pada kolom skor sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
311
No
Nama Peserta Didik
Aspek yang dinilai Skor A B C D E
Jumlah Skor
1 2 3 4 5 Keterangan A : Kelengkapan persiapan alat dan bahan percobaan B : Ketepatan mengunakan alat dan bahan C : Ketepatan menjawab pertanyaan D : Kerapian penulisan dalam menjawab LKPD E : meyimpulkan data dengan membandingkan hasil percobaan dengan teori
Rubrik Penilaian: Nilai 0 : Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya Nilai 0,5 : Jika sebagian besar aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya Nilai 1 : Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya
Nilai =
skor x100 ... 5
8. Penilaian Sikap Berilah skor pada aspek-aspek kemampuan peserta didik dengan cara memberi salah satu angka (0, 1) pada kolom skor sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Aspek yang dinilai N Nama Jumlah Skor o Peserta Skor Didik A B C D E F G H I 1 2 3 4 5 312
Keterangan A : Mengenali dan mengagumi kebesaran Tuhan sehingga memberikan hikmat kepda manusia untuk menikmati kehidupan B : Mengemukan ide/pendapat kepada guru atau teman C : Memiliki sikap ingin tahu D : Bekerja sama dalam kelompok E : Terlibat aktif dalam diskusi kelompok F : Menghargai ide/pendapat teman G : Disiplin dalam bekerja H : Jujur dalam bekerja I : Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan
Rubrik Penilaian: Nilai 0 : Jika aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya Nilai 1 : Jika aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya
Nilai =
skor x100 ... 9
Kepala SMAN 6 Kupang
Kupang , ...........................2016 Pendidik Mata Pelajaran Fisika
Drs Jemmy A. Baria SPd NIP. 19630725 199302 1 002
Sofia Sesilia B. Deona No. Reg. 16112082
313
Lampiran 03a
BAHAN AJAR PESERTA DIDIK (BAPD 01) Hukum I Newton
A. Kompetensi Dasar 1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya 1.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-ahari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi 1.3 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus 1.4 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah. 1.5 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya, massa dan percepatan dalam gerak lurus. B. Indikator Pembelajaran 4. Menjelaskan hukum kelembaman (hukum I newton) 5. Memberikan contoh penerapan hukum I Newton dalam kehidupan seharihari
314
6. Menerapkan hukum I Newton untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari C. Tujuan Pembelajaran d) Peserta didik dapat menjelaskan hukum I Newton e) Peserta didik dapat memberikan contoh penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari. f) Peserta didik dapat menerapkan hukum I Newton untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. D. Materi Pelajaran Hukum I Newton Hukum I Newton dapat diartikan jika benda mula-mula diam maka benda selamanya diam. Benda bergerak jika benda diberi gaya dari luar, misalnya mobil-mobilan diam jika didorong atau ditarik menjadi bergerak. Dan sebaliknya, jika benda sedang bergerak maka benda selamanya bergerak, kecuali jika ada gaya yang menghentikan. Misalnya mobil-mobilan yang bergerak jika ditahan atau dipengaruhi gaya gesekan maka akan berhenti. Hukum I Newton mengungkapkan tentang sifat benda yang cenderung yang mempertahan keadaannya. Sifat ini yang disebut kelembaman atau inersia. Oleh karena itu, Hukum I Newton disebut juga hukum kelembaman . Contoh sifat kelembaman adalah ketika kalian sedang menumpang mobil atau kendraan lainnya. Jika mobil yang semula diam, kemudian secara tibatiba bergerak, kalian akan terdorong ke belakang. Jika semula mobil melaju
315
kencang kemudian direm mendadak, kalian akan terdorong ke depan, separti pada gambar berikut ini.
Gambar 1
Penumpang mobil terdorong ke depan saat mobil direm mendadak
Dari kejadian di atas di mana mobil di rem secara mendadak, pengereman yang dilakukan mobil bertujuan untuk menghambat laju gerak mobil hingga berhenti. Dalam hal ini pengereman merupakan bentuk gaya yang diberikan agar keadaan mobil berubah yaitu dari keadaan bergerak menjadi diam. Pengereman terhadap mobil juga memberikan pengaruhnya juga kepada penumpang. Keadaan penumpang yang pada saat itu bergerak bersama-sama mobil tetapi Karena ada gaya yang bekerja (pengereman) tubuh penumpang berusaha mempertahankan keadaan bergeraknya sehingga pada saat mobil tiba-tiba berhenti penumpang merasa terdorong ke depan. Hal ini biasa di sebut dengan inersia. Inersia adalah kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaannya. Hukum I Newton berkaitan erat dengan inersia yang secara sederhana di nyatakan sebagai berikut “ Sebuah benda akan tetap pada keadaan awalnya (diam atau bergerak dengan kecepatan tetap) kecuali terdapat gaya luar yang bekerja pada benda tersebut. 316
Hukum I Newton dapat dinyatakan bahwa “apabila resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda, maka benda akan bergerak terus dengan kelajuan tetap pada lintasan lurus (GLB) atau tetap diam”. Secara matematisHukum I Newton dinyatakan:
F 0 `Contoh beberapa kasus di mana resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol ( F 0 ) a) Gambar a jika resultan gaya yang bekerja pada benda adalah nol
b) Gambar b. Pada benda gaya-gaya mendatar yang seimbang
5N
5N
c) Gambar c. Pada benda bekerja gaya-gaya mendatar dan vertikal yang seimbang 7N 5N
5N
7N
317
Contoh Soal 1. Seekor kuda menarik kereta ke arah barat dengan gaya 300 N . Di belakang kereta, tiga orang menarik kereta tersebut. Agar kereta tidak berjalan, berapakah gaya yang harus diberikan ketiga orang tersebut? Penyelesaian: Dik : F1 300 N ke barat Dit : F1 agar kereta tidak bergerak. Jawab : Agar kereta tidak bergerak maka F 0
F 0 F1 F 2 0
300 F 2 0 F 2 - 300 N ( F 2 berlawanan arah dengan F1 ).
Jadi, gaya yang harus diberikan agar kereta tidak bergerak adalah 300 N ke timur.
2. Perhatikan gambar berikut F2 = 10 N
F1 = 10 N
Berapa resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut? Penyelesaian Dik : F1= 10 N F2= -10 N (arah gaya ke kiri)
318
Dit : F ... Jawab :
F 0 F F1 F 2 F 10 (-10)
F 0 Contoh penerapan Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari, antara lain : a) Buku yang diam di atas meja b) Seorang pengendara motor tiba-tiba tubuhnya terdorong ke depan saat motor direm mendadak. c) Koin yang berada di atas kertas di meja akan tetap disana ketika kertas ditarik secara cepat d) Seorang pengendara motor tiba-tiba tubuhnya terdorong ke depan saat motor direm mendadak.
319
Lampiran 03b
BAHAN AJAR PESERTA DIDIK (BAPD 02) Hukum II Newton A. Kompetensi Dasar 1.6 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya 1.7 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-ahari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi 1.8 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus 1.9 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah. 1.10
Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki
hubungan gaya, massa dan percepatan dalam gerak lurus. B. Indikator Pembelajaran 3.6.1 Melukiskan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda 3.6.2 Menjelaskan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan dalam kaitannya dengan hukum II Newton 3.6.3 Menggambarkan grafik hubungan gaya dan percpatan dalam kaitannya dengan hukum II Newton
320
3.6.4 Menerapkan persamaan hukum II Newton untuk menyelesaikan permasalahan sederhana dalam kehidupan sehari-hari C. Tujuan Pembelajaran e) Peserta didik mampu melukiskan gaya-gaya yang bekerja pada benda f) Peserta didik mampu menjelaskan hubungan antara massa, dan percepatan dalam kaitannya dengan hukum II Newton g) Peserta didik mampu menggambarkan grafik hubungan gaya dan percepatan dalam kaitannya dengan hukum II Newton h) Peserta didik mampu menerapkan persamaan hukum II Newton untuk menyelesaikan permasalahan sederhana dalam kehidupan sehari-hari D. Materi Pelajaran Hukum II Newton
Gambar 1 Peristiwa fisika yang dilakukan oleh orang dalam melakukan aktivi tas
Gambar 1 di atas adalah suatu ilustarsi dari peristiwa fisika yang sedang dilakukan orang dalam melakukan aktivitasnya. Dalam bahasa fisika telah dilihat ada beberapa konsep yang ada pada gambar 1 yaitu massa m, percepatan a dan gaya F. Pada gambar tersebut ada beberapa orang yang sedang menggerakkan sebuah mobil yang bermassa m dengan gaya F, sehingga menimbulkan percepatan a. Dari peristiwa tersebut, maka hubungan antara massa m dan percepatan a adalah: 321
a. Hubungan antara percepatan (a) dan gaya (F) Ketika kita mendorong sebuah kotak di atas lantai licin (gaya gesek diabaikan) dengan gaya F (seperti Gambar 2) ternyata dihasilkan percepatan sebesar a. Saat gaya dorong terhadap kotak kita perbesar menjadi dua kali semula (2F), ternyata percepatan yang dihasilkan juga dua kali semula (2a). Dan ketika gaya dorong kita tingkatkan menjadi tiga kali semula (3F), ternyata percepatan yang dihasilkan juga menjadi tiga kali semula (3a).
a F
2F
2a
3a 3F Gambar 2. Pengaruh resultan gaya terhadap percepatan dengan gaya diubah– ubah dan massa tetap
Jadi, dapat disimpulkan bahwa percepatan berbanding lurus dengan besarnya resultan gaya yang bekerja pada suatu benda (a ~ f). b. Hubungan antara percepatan (a) dan massa (m) Jika kita meletakkan sebuah balok dengan massa benda m di atas meja kemudian kita mendorong balok tersebut dengan gaya F (pada Gambar 3) maka balok akan mengalami percepatan sebesar 1a. Jika massa balok perbesar dua kali lipat (2m) dengan gaya F, ternyata percepatan yang dihasilkan baok sebesar ½ kali semula. Kemudian ditambahkan lagi sebuah balok (dengan massa sama) di atas kotak yang tadi kita dorong 322
(massa menjadi 3m), ternyata dengan gaya F dihasilkan percepatan yang besarnya sepertiga percepatan semula ( 1/3 a). percepatan yang besarnya sepertiga percepatan semula a = 1 m/s2 F
( 1/3 a).
a = 1/2 11m/ F a= m/
F Gambar 3. Pengaruh resultan gaya terhadap percepatan dengan gaya tetap dan massa diubah-ubah
Jadi, dapat disimpulkan bahwa percepatan berbanding terbalik dengan massa benda (a ~ 1/m). Berdasarkan dua kesimpulan dari Hukum II Newton di atas maka Hukum II Newton berbunyi “percepatan yang dihasilkan oleh gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda sebanding dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda.” Secara matematis Hukum II Newton dinyatakan: F ma
Keterangan : a : Percepatan (m/s) F : Resultan gaya (N)
323
m : Massa benda (kg) Contoh soal 1. Sebuah mobil bermassa 1500 kg bergerak dengan percepatan 5 m/s2 . Dengan mengabaikan gaya gesekan maka gaya yang harus diberikan oleh mesin mobil tersebut adalah sebesar .... Penyelesaian Diketahui: Massa mobil (m) = 1500 kg Percepatan mobil (a) = 5 m/s2 Ditanya: Gaya yang diberikan oleh mesin mobil (F) = … Jawab: F = ma = 1500 x 5 = 7500 N Jadi, gaya yang diberikan oleh mesin mobil adalah 7500 N. 2. Balok A bermassa 4 kg diletakan di atas balok B yang bermassa 6 kg. Kemudian balok B ditarik dengan gaya F di atas lantai mendatar licin sehingga gabungan balok itu mengalami percepatan 1,8 m/s2. Jika tiba-tiba balok A terjatuh maka berapakah percepatan yang dialami balok B saja? Penyelesaian
mA = 4 kg, mB = 6 kg, dan α1 = 1,8 m/s2 F=mα F = (mA + mB) α1 = (4 + 6 ). 1,8
324
= 18 N Gaya F juga bekerja pada keadaan kedua sehingga diperoleh F = mB . α2 18 = 6 α2 α2 = 3 m/s
325
Lampiran 03c
BAHAN AJAR PESERTA DIDIK (BAPD 03) Hukum III Newton dan Penerapan Hukum Newton
A. Kompetensi Dasar 1.11
Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam
jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya 1.12
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-ahari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi 1.13
Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda
pada gerak lurus 1.14
Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan
peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah. 1.15
Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki
hubungan gaya, massa dan percepatan dalam gerak lurus. B. Indikator Pembelajaran 6. Menjelaskan bunyi hukum III Newton. 7. Menyimpulkan sifat-sifat pasangan gaya aksi-reaksi. 8. Mengidentifikasi penerapan Hukum III Newton dalam kehidupan seharihari.
326
9. Menggambarkan gaya yang bekerja pada benda. 10. Menjelaskan penerapan Hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari. C. Tujuan Pembelajaran 6. Peserta didik dapat menjelaskan bunyi hukum III Newton 7. Peserta didik dapat Menyimpulkan sifat-sifat pasangan gaya aksi-reaksi. 8. Peserta didik dapat mengidentifikasi penerapan Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari. 9. Peserta didik dapat menggambarkan gaya yang bekerja pada benda. 10. Peserta didik dapat menjelaskan penerapan Hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari. D. Materi Pelajaran Hukum III Newton Hukum III Newton menyatakan bahwa “jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua, benda kedua akan mengerjakan gaya pada benda pertama yang besar gaya sama tetapi arahnya berlawanan”. Pada interaksi ini, gaya-gaya selalu berpasangan. Jika benda A mengerjakan gaya pada benda B, benda B juga akan mengerjakan gaya pada benda A. Satu gaya disebut gaya aksi dan gaya lainnya disebut gaya reaksi. Gaya aksi dan reaksi terjadi terjadi bersamaan sebagai akibat interaksi dua benda. Konsep aksi-reaksi sebagai berikut. 4. Pasangan aksi-reaksi hadir jika dua benda berinteraksi 5. Aksi dan reaksi bekerja pada dua benda yang berbeda 6. Aksi dan reaksi sama besar tetapi berlawanan arah
327
Secara matematis, hukum III Newton dapat dinyatakan :
Faksi = -Freaksi Berdasarkan konsep aksi-reaksi, Hukum III Newton dapat dinyatakan bahwa gaya aksi dan gaya reaksi sama besar tetapi berlawanan arah dan bekerja pada dua benda yang berbeda. Contoh yang menunjukan gaya aksi reaksi dapat dilihat pada gambar 5
Gambar 5 gaya aksi reaksi
Pada gambar 5 menunjukan ketika berjalan diatas lantai. Saat berjalan kaki kita menekan lantai ke belakang (aksi), sebagai reaksi lantai mendorong telapak kaki kita ke depan sehingga kita dapat berjalan. Beberapa aplikasi Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari 4. Seseorang memakai sepatu roda dengan berdiri menghadap tembok. Jika orang tersebut mendorong tembok, maka tembok mendorongnya dengan gaya yang berlawanan sehingga ia terdorong ke belakang. 5. Saat kita menekan ujung meja dengan tangan, berarti kita mengerjakan gaya pada benda. Dapat kita rasakan bahwa ujung meja, bahwa ujung meja menekan tangan kita. Semakin kuat kita menekan meja, semakin kuat meja menekan tangan kita sehingga tangan kita terasa sakit. 6. Ketika kaki pelari menolak papan start ke belakang, papan start mendorong kita ke depan sehingga pelari dapat maju kedepan. 328
Penerapan Hukum Newton
a. Gerak benda pada bidang datar 1) Benda pada bidang licin Sebuah balok yang terletak di atas lantai licin dan balok tersebut ditarik dengan sebuah gaya horizontal (gambar 1.a) atau sebuah gaya yang membentuk sudut dengan lantai (gambar 1.b). Komponen gaya horizontal yang menyebabkan balok bergerak di atas lantai licin adalah gaya horizontal P itu sendiri (gambar 1.a). Jika sebuah massa balok adalah m maka, percepatan gerak balok sesuai dengan Hukum II Newton:
a=
F
m
maka a =
P m
Komponen gaya horizontal yang menyebabkan balok bergerak di atas lantai licin adalah komponen horizontal dari gaya P, yaitu Px. Jika gaya ditarik membentuk sudut, maka Px = P cos
P α
Px = P cos
P
Gambar 1a Balok di atas lantai licin ditarik dengan gaya horizontal P
Gambar 1b Balok di atas lantai licin ditarik dengan gaya horizontal P yang membentuk sudut terhadap lantai
329
Sesuai dengan hukum II Newton, percepatan gerak balok adalah:
a=
F
m P P cos a= x = m m 2) Benda pada bidang kasar Sebuah balok berada pada bidang datar datar yang kasar, apabila ditarik dengan sebuah gaya horizontal P, maka ada gaya berlawanan arah yang ingin mempertahankan balok supaya tetap pada posisinya. Gaya ini disebut sebagai gaya gesekkan. Arah gaya gesekkan selalu berlawanan arah dengan gaya yang menyebabkannya. Perhatikan gambar di bawah ini! a fk
a P
m
P
fk
Gambar 2: Sebuah balok yang ditarik oleh gaya P mendapat perlawanan gaya gesek
Untuk kedua gaya tersebut, besar percepatan yang dialami oleh balok memenuhi persamaan di bawah ini : F = ma F- fk = ma F - fk a= m Jika gaya yang bekerja pada balok yang membentuk sudut dengan bidang datar, maka terlebih dahulu kita menguraikan gaya tersebut terhadap komponen X dan Y, sehingga hasil persamaan sebagai berikut :
330
F = ma F- fk = ma Fcos = ma F cos - f k a= m Penguraian gaya-gaya ditarik oleh gaya yang membentuk sudut pada bidang datar, yang ditunjuk oleh Gambar 3. Py P
Px fk Gambar 3: Sebuah balok yang ditarik oleh gaya P membentuk sudut terhadap bidang datar
Contoh Soal : 1. Sebuah balok bermassa 380 gram diam di atas lantai licin. Jika balok didorong dengan gaya horizontal 5,70 N. Berapakah percepatan yang dialami balok tersebut? Penyeleseian Diketahui: Massa balok, m= 380 gram = 0,38 kg Gaya yang diberikan, F= 5,70 N Ditanya: Percepatan balok, a =… Jawab F
331
a
F 5,70 15 m s 2 m 0,38
Jadi, percepatan yang diperoleh adalah 15 m s 2 b. Benda bergerak pada bidang miring 1) Bidang miring licin Benda yang terletak di atas meja tidak akan jatuh karena adanya gaya lain yang bekerja selain gaya berat, yaitu gaya normal yang arahnya selalu berlawanan dengan arah gaya berat. Jika benda yang terletak di atas meja licin yang dimiringkan seperti pada gambar di bawah ini N
mg cos
mg sin
W= mg Gambar 4 : Benda yang meluncur pada bidang miring Dari gambar di atas, balok tersebut akan meluncur jatuh ke bawah atau ke arah sumbu X. Oleh karena benda tidak bergerak pada arah sumbu Y maka
Fy = 0. Dari persamaan gaya pada sumbu Y tersebut maka
diperoleh besar Gaya Normal sebagai berikut : Fy = 0 N-mg cos = 0 N = mg cos Gaya yang menyebabkan balok bergerak adalah gaya yang sejajar dengan bidang miring atau sumbu X. dengan demikian dapat memperoleh persamaan berikut : mg sin
Fx = 0 = ma a = g sin
332
2) Bidang miring kasar Jika sebuah balok ditempatkan pada bidang miring kasar,balok akan mengalami gaya gesekan. Arah gaya gesekan selalu berlawanan dengan arah gaya yang menyebabkan balok tersebut bergerak turun. Gaya yang menyebabkan balok bergerak turun adalah mg sin
dan
gaya yang menghambat adalah gaya gesek fk . jika besar mg sin
fk
maka balok akan bergerak. Demikian pula sebaliknya. Jika balok bergerak,
maka
untuk
memperoleh
percepatan
balok
kita
menggunakan Hukum II Newton sebagai berikut : F ma
mg sin θ f k ma
a
mg sin θ f k m
a
mg sin θ μk.N m
a
mg sin θ μk.mg cos θ m
a
mg (sin θ μk.cos θ) m
a g (sin θ μk.cosθ) Contoh soal 1. Sebuah benda tergeletak disuatu bidang miring dengan kemiringan 450. Apabila massa benda 12 kg dan g = 10 m s 2 ,berapakah besar gaya normal tersebut. Penyeleseian Diketahui : Sudut kemiringan,
= 450
Massa benda, m = 12 kg
333
Percepatan gravitasi, g = 10 m s 2 Ditanya : Gaya normal benda, N =…. m s 2 Jawab
N
mg cos
mg sin W= mg Fy 0
N mg cos θ 0 N mg cos θ N (12 x 10) cos 45 o N 120 x 1 2 2 N 60 2 N
Jadi, besar gaya normal adalah N 60 2 N 2. Jika massa benda 8 kg (g = 10 m/s2), = 0,2. Maka besar percepatan benda adalah…
300 Penyeleseian Diketahui Massa benda, m = 8 kg Koofisien gesek kinetik, = 0,2 Percepatan gravitasi, g = 10 m s 2
334
Sudut kemiringan, = 300 Ditanya Percepatan benda, a =… Jawab mg sin θ f k a m mg sin θ μk.N a m mg sin θ μk.mg cos θ a m mg (sin θ μk.cos θ) a m a g (sin θ μk.cos θ)
a a a a
10 (sin 30 o 0,2.cos 30 o ) 10 (0,5 0,2 x 0,87) 10 (0,5 0,174) 10 x 0,33
a 3,3 m s 2 Jadi, percepatan benda adalah 3,3 m/s2. c. Benda dihubungkan dengan katrol Benda bermassa m1 dan m2 dihubungkan dengan seutas tali, kemudian digantungkan pada sebuah katrol. Tali dianggap tidak bermassa katrol dianggap licin. Jika m1 > m2, maka benda m2 akan bergerak ke atas. Kedua benda mempunyai nilai percepatan yang sama tetapi memiliki arah gerak yang berbeda. Besar percepatan kedua benda dapat dianalisis dengan menggunakan Hukum II Newton seperti pada gambar berikut :
\\
335
T
m2
T a
m1
a
W2
W1 Gambar 5 : Benda yang dihubungkan dengan sebuah katrol
Jika gaya tegang tali (T) searah dengan arah gerak maka nilai gaya tegangan tali (T) tersebut adalah positif, demikian sebaliknya. Dengan memperhatikan perjanjian tanda tersebut, maka kita dapat mencari besar percepatan yang dialami oleh kedua benda tersebut sebagai berikut :
Tinjau benda m 1 F m1a
W1 T m1 a m1 g T m1 a T m1 g m1 a
(1)
Tinjau benda m 2 F m 2a
T W 2 m 2 a T m2g m2a
336
T m2g m2a
(2)
Dengan mensubstitusikan persamaan (2) ke persamaan (1) maka didapat percepatan sistem katrol tersebut sebagai berikut : T 2 T1 m 2 g m 2 a m1 g m1 a m 2 a m1 a m1 g m 2 g
(m 2 m1 )a (m1 m 2 )g
a
(m1 m 2 ) g (m 2 m1 )
Dalam sistem katrol yang lain, balok yang berada di atas sebuah meja (m2) kemudian dihubungkan dengan tali melalui katrol dengan balok lainnya (m1) yang tergantung vertikal, kedua balok akan mengalami percepatan yang sama dengan besar sebagai berikut : TT
m2
T T m1
Gambar 6: Sebuah sistem katrol dalam penerapan hukum II Newton Tinjau benda 1 Balok bergerak ke arah bawah maka ditetapkan arah positif. F = ma W1-T = m1a T = W 1 - m1 a T = m1g - m1a ……………….(1)
337
Tinjau benda 2 Balok bergerak ke arah kanan, maka ditetapkan arah positif. F = ma T = m2a ……………………………(2) Dengan mensubstitusikan persamaan (2) ke persamaan (1), maka didapat percepatan system katrol adalah sebagai berikut: T = m 1 g - m1 a = m 1 g - m1 a m 2 a + m1 a = m1 g a (m2 + m1) = m1g a=
m1g (m2 m1)
Contoh soal 1. Dua buah balok m1 = 2 kg dan m2 = 3 kg dihubungkan dengan katrol seperti pada gambar berikut. Anggap tidak ada gesekan antara m1 dengan alasnya. Jika g = 10 m/s2, tentukan percepatan sistem dan gaya tegangan tali kedua balok. m1
TT T T m2
Penyeleseian Diketahui: Massa benda pertama, m1 = 2 kg Massa benda kedua, m2 = 3 kg Percepatan gravitasi, g = 10 m/s2 Ditanya Percepatan system (a) dan gaya tegangan tali kedua balok (T) adalah… Jawab
338
Percepatan balok a=
m2g (m2 m1)
a=
3 x 10 (3 2)
a=
30 5
a = 6 m/s2 Tegangan tali (T) T = m2 g – m2 a T = (3 x 10) – (3 x 6) T = 30 – 18 T = 12 N Jadi, percepatan dan tegangan tali kedua balok adalah a = 6 m/s2 dan T = 12 N d. Gerak orang pada lift 1) Lift dalam keadaan diam/bergerak dengan kecepatan konstan F 0
Nw 0
Nw
2) Lift dipercepat ke atas F ma
Nw ma
N mgma
339
3) Lift dipercepat ke bawah F ma N
Nw ma
N mgma
a
W = mg Contoh soal: 1. Oneng yang bermassa 30 kg berdiri di dalam sebuah lift yang bergerak dengan percepatan 3 m/s2 . Jika gravitasi bumi 10 ms-2, maka tentukan berat Oneng saat lift bergerak ke atas dipercepat dan bergerak ke bawah dipercepat! Penyeleseian Diketahui m = 30 kg g = 10 ms-2 a = 3 m/s2 Ditanya a. W = …(lift bergerak ke atas) b. W = …(lift bergerak ke bawah) Jawab
a. Lift bergerak ke atas w = N = mg + m × a = 30 × 10 + 30 ×3 = 300 + 90 = 390 N Jadi, berat Oneng saat lift bergerak ke atas dipercepat adalah 390 N. b. Lift bergerak ke bawah w = N = mg – m × a
340
= 30 × 10 – 30 × 3 = 300 – 90 = 210 N Jadi, berat Oneng saat lift bergerak ke bawah dipercepat adalah 210 N.
341
Lampiran 04a
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 01) HUKUM I NEWTON A. Kompetensi Dasar 3.7 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus 4.4 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah. 2.7 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya, massa dan percepatan dalam gerak lurus. B. Indikator Pembelajaran a) Mengenali dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan mengenai Alat-alat optik mata b) Melakukan kegiatan pengamatan
secara teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif, objektif, jujur, dan kerja sama. c) Menjelaskan hukum kelembaman (hukum I newton) C. Landasan Teori Pada zaman dahulu, orang percaya bahwa alam ini bergerak dengan sendirinya. Tidak ada sesuatu pun yang menggerakkannya. Mereka menyebutnya dengan gerak alami. Di lain sisi, untuk benda yang jelas-jelas digerakkan, mereka menamakan gerak paksa. Teori yang dipelopori oleh
342
Aristoteles ini terbukti salah saat Galileo dan Newton mengemukakan pendapat mereka. Galileo mematahkan teori Aristoteles dengan sebuah percobaan sederhana. Ia membuat sebuah lintasan lengkung licin yang digunakan untuk menggelindingkan sebuah bola. Satu sisi dari lintasan tersebut diubah- ubah kemiringannya. Setelah mengamati, Galileo menyatakan “ Jika gaya gesek pada benda tersebut ditiadakan, maka benda tersebut akan terus bergerak tanpa memerlukan gaya lagi”. Teori Galileo dikembangkan oleh Isaac Newton. Newton mengatakan bahwa “ Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap”. Kesimpulan Newton tersebut dikenal sebagai hukum I Newton. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:
Berdasarkan hukum I Newton, dapatlah Anda pahami bahwa suatu benda cenderung mempertahankan keadaannya. Benda yang mula-mula diam akan mempertahankan keadaan diamnya, dan benda yang mula - mula bergerak akan mempertahankan geraknya. Oleh karena itu, hukum I Newton juga sering disebut sebagai hukum kelembaman atau hukum inersia. Ukuran kuantitas kelembaman suatu benda adalah massa. Setiap benda memiliki tingkat kelembaman yang berbeda-beda. Makin besar massa suatu benda, makin besar kelembamannya. Saat mengendarai sepeda motor Anda bisa langsung memperoleh kelajuan besar dalam waktu singkat. Namun, saat Anda naik
343
kereta, tentu memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai kelajuan yang besar. Hal itu terjadi karena kereta api memiliki massa yang jauh lebih besar daripada massa sepeda motor. Setiap hari Anda mengalami hukum I Newton. Misalnya, saat kendaraan yang Anda naiki direm secara mendadak, maka Anda akan terdorong ke depan dan saat kendaraan yang Anda naiki tiba-tiba bergerak, maka Anda akan terdorong ke belakang. D. Alat dan Bahan
Selembar kerttas
Sebuah balok
Sebuah meja
E. Langkah kerja 1. Rangkailah alat seperti gambar berikut balok
Kerta skerta ss
Meja meja Meja
2. Peganglah secarik kertas di pinggir meja 3. Tariklah kertas secara perlahan tetapi tidak sampai jatuh dari meja. 4. Bagaimanakah dengan keadaan gerak balok? 5. Ulangi langkah 3, tetapi sekarang tariklah kertas secara cepat dengan satu sentakan. Bagaimanakah dengan keadaan gerak balok? 6. Ulangi langkah 2, tetapi sekarang tariklah kertas secara perlahan
344
kemudian berhenti. Bagaimanakah keadaan gerak balok? 7. Buatlah data pengamatanmu dalam bentuk tabel berikut:
Perlakuan
Hasil pengamatan
Kertas ditarik dengan sentakan
Kertas ditarik perlahan lahan Kertas ditarik perlahan – lahan lalu dihentikan mendadak
F. Jawablah Pertanyaan Berikut: 1.
Bagaimana
kesimpulan
kelompok
anda
tentang
kelembaman berdasarkan percobaan di atas. 2. Bagaimana bunyi Hukum I Newton 3. Jelaskan penerapan Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari
345
Lampiran 04b
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 02) HUKUM II NEWTON A. Kompetensi Dasar 3.8 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus 4.5 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah. 2.8 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya, massa dan percepatan dalam gerak lurus. B. Indikator Pembelajaran 1. Menjelaskan hubungan antara gaya (F), massa benda (m) dan percepatan benda (a). C. Tujuan Pembelajaran 1. Menyimpulkan hubungan antara gaya (F) dengan percepatan benda (a), jika massa benda (m) konstan, melalui percobaan. 2. Menyimpulkan hubungan antara massa (m) dengan percepatan benda (a), jika gaya (F) benda konstan, yang dapat dilakukan melalui percobaan. D. Landasan Teori Benda diam karena gaya, benda bergerak karena gaya, benda berhenti karena gaya, benda berubah bentuk karena gaya. Sumber gaya berasal dari listrik, magnet, ataupun gaya- gaya otot. Oleh Newton konsep gaya lebih tepat dinyatakan bahwa gaya adalah segala sesuatu yang dapat merubah keadaan suatu benda. Makin besar gaya pada benda yang bermassa tetap, makin besar pula percepatan yang dihasilkannya. Massa
346
benda mempunyai pengaruh yang sebaliknya. Semakin besar massa benda, makin kecil percepatan yang dihasilkan oleh gaya yang sama besar. Menambah
massa
berarti
mengurangi
percepatan
benda.
Untuk
memperoleh percepatan yang sama, massa yang lebih besar membutuhkan gaya yang lebih besar pula. Hukum II Newton menyatakan bahwa : ‘’Percepatan suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda’’. Secara matematis Hukum II Newton dapat ditulis: a
Kesebandingan ini dapat diubah menjadi kesamaan dengan memasukkan konstanta kesebandingan k, sehingga:
a= k
Dalam sistem satuan SI, k = 1, maka persamaan Hukum II Newton adalah
a =
atau F = m a
E. Alat dan Bahan a. Mobil mainan (yang berukuran kecil)/kereta kecil yang sudah diketahui massa: 5 buah b. Beban dengan bermassa 50 gram dan 40 gram c. Katrol
: 5 buah
d. Stop Watch
: 5 buah
e. Mistar 30 cm
: 5 buah
F. Langkah Percobaan
347
a. Menentukan hubungan antara massa benda (m) dan percepatan benda (a) 1) Siapkan semua alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan 2) Rangkailah alat dan bahan seperti pada gambar di bawah ini dengan langkah-langkah sebagai berikut: a) Pasanglah katrol pada ujung tepi meja seperti tampak pada gambar. b) Ikatlah ujung kereta dan beban dengan menggunakan benang. c) Ukurlah jarak antara ujung katrol dan kereta 60 cm dan diberi tanda pada ujung kereta dengan menggunakan spidol. d) Pasanglah benang pada katrol, seperti pada gambar Benang Jarak (s)
katrol
kereta
Meja Beban (F) 3) Lakukan percobaan ini dengan gaya (F) konstan ( 1,5 N )dan massa benda (m) berubah (dilakukan dengan cara menambah beban pada kereta/mobil mainan). 4) Tahanlah kereta kemudian isilah beban pada kotak kereta. 5) Siapkan stopwatch kemudian lepaskan kereta tersebut sehingga kereta bergerak dan amatilah waktu yang dibutuhkan kereta ketika tiba di ujung katrol. 6) Percepatan dihitung dengan menggunakan persamaan s = vot + ½ at2 dengan keceptan awal (vo = 0) 7) Ulangi langkah percobaan (3-5) sebanyak 2 kali dengan massa yang berbeda-beda. 8) Catat semua hasil percobaan ke dalam tabel yang sudah tersedia.
No
Massa Gaya
Jarak 348
Waktu t
Percepatan a
m(kg)
F(N) konstan
s(m)
(m/s2)
(s)
1 2 3
b. Menentukan hubungan antara gaya (F) dan percepatan benda (a) 1) Siapkan semua alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan 2) Rangkailah alat dan bahan seperti pada gambar di bawah ini dengan langkah-langkah sebagai berikut: a) Pasanglah katrol pada ujung tepi meja seperti tampak pada gambar b) Ikatlah ujung kereta dan beban dengan menggunakan benang c) Ukurlah jarak antara ujung katrol dan kereta 60 cm dan diberi tanda pada ujung kereta dengan menggunakan spidol. d) Pasanglah benang pada katrol, seperti pada gambar Benang Jarak (s) kereta
katrol
Meja Beban (F) 3) Lakukan percobaan ini dengan massa benda (m) konstan( 50 gram ) dan gaya (F) berubah (dilakukan dengan cara menambah beban pada beban yang digantung) 4) Tahanlah kereta kemudian isilah beban pada kotak kerEta. 5) Siapkan stopwatch kemudian lepaskan kereta tersebut sehingga kereta bergerak dan amatilah waktu yang dibutuhkan kereta ketika tiba di ujung katrol. 6) Percepatan dihitung dengan menggunakan persamaan s = vot + ½ at2 dengan keceptan awal (vo = 0)
349
7) Ulangi langkah percobaan 3-4 sebanyak 2 kali dengan beban yang berbeda-beda 8) Catat semua hasil percobaan ke dalam tabel yang sudah tersedia No
Massa m(kg) konstan
Gaya F(N)
Jarak s(m)
Waktu t(s)
Percepatan a (m/s2)
1 2
G. Pertanyaan 1. Apa kesimpulan Anda dari percobaan di atas? 2. Bagaimana hubungan antara massa benda dan percepatan benda? 3. Bagaimana hubungan gaya dengan percepatan benda? 4. Dari percobaan yang telah di lakukan simpulkan dengan kata-katamu sendiri tentang bunyi Hukum II Newton dan persamaan Hukum II Newton
350
Lampiran 04c
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 03) HUKUM III NEWTON A. Kompetensi Dasar 3.9 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus 4.6 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah. 2.9 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya, massa dan percepatan dalam gerak lurus. B. Indikator Pembelajaran 1. Menjelaskan bunyi hukum III Newton. 2. Menyimpulkan sifat-sifat pasangan gaya aksi-reaksi. 3. Mengidentifikasi penerapan Hukum III Newton dalam kehidupan seharihari. 4. Menggambarkan gaya yang bekerja pada benda. 5. Menjelaskan penerapan Hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari. C. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat menjelaskan bunyi hukum III Newton 2. Peserta didik dapat Menyimpulkan sifat-sifat pasangan gaya aksi-reaksi. 3. Peserta didik dapat mengidentifikasi penerapan Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari. 4. Peserta didik dapat menggambarkan gaya yang bekerja pada benda. 5. Peserta didik dapat menjelaskan penerapan Hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari.
351
D. Landasan Teori Hukum III Newton menyatakan bahwa “jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua, benda kedua akan mengerjakan gaya pada benda pertama yang besar gaya sama tetapi arahnya berlawanan”. Pada interaksi ini, gaya-gaya selalu berpasangan. Jika benda A mengerjakan gaya pada benda B, benda B juga akan mengerjakan gaya pada benda A. Satu gaya disebut gaya aksi dan gaya lainnya disebut gaya reaksi. Gaya aksi dan reaksi terjadi terjadi bersamaan sebagai akibat interaksi dua benda. Konsep aksi-reaksi sebagai berikut. 7. Pasangan aksi-reaksi hadir jika dua benda berinteraksi 8. Aksi dan reaksi bekerja pada dua benda yang berbeda 9. Aksi dan reaksi sama besar tetapi berlawanan arah Secara matematis, hukum III Newton dapat dinyatakan :
Faksi = -Freaksi Berdasarkan konsep aksi-reaksi, Hukum III Newton dapat dinyatakan bahwa gaya aksi dan gaya reaksi sama besar tetapi berlawanan arah dan bekerja pada dua benda yang berbeda. E. Alat dan Bahan 1. Neraca pegas 2 buah 2. Beban (0,5 kg, 1 kg, dan 2 kg)
352
F. Langkah Kerja 1. Kegiatan I (Aksi reaksi pada tembok) a) Susunlah kedua neraca pegas seperti gambar berikut
b) Tariklah neraca pegas secara perlahan sampai menunujukan skala tertentu c) Perhatikan skala yang terbaca pada kedua neraca pegas tersebut 2. Aksi reaksi pada beban yang tergantung a) Susunlah kedua neraca pegas dan beban 0,5 kg seperti gambar berikut
b) Bacalah skala yang ditunjukan kedua neraca pegas tersebut c) Ulangi langkah a dan b dengan mengganti beban yang lain G. Data hasil pengamatan H. Pertanyaan 1. Pada percobaan 1 dan 2 apakah skala pada kedua neraca pegas menunjukan angka yang sama?
353
2. Dari percobaan 1 dan 2, manakah yang menunjukan pasangan aksireaksi? Jelaskan. 3. berikan contoh benda yang bekerja berdasarkan prinsip hukum II newton.
354
Lampiran 05a
Lembaran Soal Kuis RPP 01 No Soal, Kunci jawaban, dan pedoman penskoran 1 Jelaskan bunyi Hukum I Newton dan tulislah persamaannya!
Skor 4
Penyelesaian Bunyi hukum I Newton adalah Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan terus diam, sedangkan benda yang mula-mula bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan konstan. Secara matematis hukum 1 Newton dapat ditulis dengan persamaan sebagai berikut:
2
Sebutkan 2 contoh penerapan Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari
4
Penyelesaian a. Penumpang akan terdorong ke depan saat mobil yang bergerak cepat direm mendadak. b. Koin yang berada di atas kertas di meja akan tetap di sana ketika kertas ditarik secara cepat. c. Ayunan bandul sederhana 3
Jelaskan mengapa sebuah benda dapat bergerak ! Penyelesaian Sebuah benda dapat bergerak karena ada gaya yang bekerja pada benda tersebut.
Nilai =
.
355
2
Lembaran Soal Kuis RPP 02
Lampiran 05b
No Soal, Kunci jawaban, dan pedoman penskoran 1 Jelaskan bunyi Hukum II Newton dan tulislah persamaannya!
Skor 4
Penyelesaian Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Secara matematis hukum 1 Newton dapat ditulis dengan persamaan sebagai berikut: a= 2
atau
Bagaimana hubungan antara percepatan benda dan resultan gaya yang bekerja pada benda serta bagaiman hubungan percepatan dengan massa benda? Penyelesaian Hubungan percepatan antara percepatan benda dan resultan gaya yang bekerja adalah percepatan benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekeraj pada benda. Jika resultan gaya yang semakin besar maka percepatan semakin besar pula. Sedangakan hubungan percepatan benda dengan massa benda adalah percepatan benda berbanding terbalik dengan massa benda. Jika massa benda semakin besar maka percepatan benda semakin kecil.
356
5
3
Sebuah mobil massanya 20 kg bergerak dengan percepatan 5 m/s 2. Berapakah gaya yang diberikan pada mobil? Penyelesaian Dik : a = 5 m/s2 m = 20 kg Dit : F … Jawab: F=ma = 20 kg . 5 m/s2 = 100 N
Nilai =
.
357
6
Lampiran 05c
Lembaran Soal Kuis RPP 03
No Soal, Kunci jawaban, dan pedoman penskoran 1 Jelaskan bunyi Hukum III Newton!
Skor 2
Penyelesaian Bunyi hukum III Newton adalah apabila sebuah benda pertama mengerjakan aksi pada benda kedua, benda kedua tersebut akan memberikan reaksi pada benda pertama yang besarnya sama dan arahnya berlawanan. 2
1. Gambarkan gaya-gaya dalam diagram benda bebas di 18 bawah ini untuk setiap kondisi yang diberikan a. Sebuah balok yang ditarik oleh gaya F secara horizontal pada permukaan kasar.
b. Sebuah balok yang bergerak menuruni bidang miring kasar.
358
Penyelesaian
N
a.
w N
b.
α mg sin α mg cos α
w=mg
Nilai =
α
.
359
Lampiran 06
KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) KOGNITIF Nama Sekolah : SMA Negeri 6 Kupang
Kelas/Semester : X/I (Ganjil)
Mata Pelajaran : Fisika
Alokasi Waktu : 105menit
Materi Pokok : Hukum Newton
Jumlah Soal
Peneliti
: 25 butir
: Sofia sesilia B. Deona
A. Kompetensi Dasar 1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya 2. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi 3. Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus 4. Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah. 5. Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya, massa dan percepatan dalam gerak lurus.
278
Indikator Pencapaian Menjelaskan hukum I , II, III Newton serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator soal
Disajikan pernyataan peserta didik dapat menentukan bunyi hukum I Newton
Peserta didik dapat menyebutkan penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari- hari
Disajikan gambar,
Klasifikasi
Jenis soal
No soal
C3
PG
1
C1
PG
2
C3
PG
3
Soal
Jawaban
Skor
B
1
Peristiwa keseharian yang berkaitan dengan hukum I Newton adalah…. A. Mendorong truk memerlukan gaya yang lebih besar daripada mendorong sedan B. Sangat sukar bagi kamu berjalan di atas permukaan licin. C. Ketika kamu berjalan di atas lantai, telapak kakimu mendorong lantai ke belakang sedangkan lantai mendorong kakimu ke depan D. Ketika supir mulai melajukan busnya secara mendadak, penumpang terdorong ke belakang E. Bola kasti yang dipukul dengan keras akan bergerak lebih cepat dibandingkan dengan bola kasti yang dipukul pelan.
D
1
Perhatikan gambar berikut!
C
1
Perhatikan pernyataan berikut! 1. Benda tidak akan dipercepat 2. Benda selalu diam 3. Perubahan kecepatan benda nol 4. Benda tidak mungkin bergerak lurus beraturan Dari pernyataan di atas yang menunjukan resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol adalah…. A. 1, 2, dan 3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 1 dan 4 E. 1, 2, 3, dan 4
279
peserta didik dapat menentukan penerapan dari ketiga Hukum Newton tentang gerak. Disajikan gambar peserta didik dapat membedakan penerapan ketiga hukum Newton dalam kehidupan sehari- hari.
Gambar di atas merupakan penerapan dari hukum.... A. Hukum I Newton B. Hukum II Newton C. Hukum III Newton D. Hukum Gravitasi E. Hukum Kepler C3
PG
4
D
Perhatikan gambar di bawah ini!
a
b
c
Berdasarkan gambar di atas urutan aplikasi Hukum I Newton, Hukum II Newton dan Hukum III Newton yang benar adalah….
280
1
A. B. C. D. E.
Disajikan gambar, peserta didik dapat menentukan penerapkan hukum III Newton dalam kehidupan sehari- hari.
C3
PG
a, b, c b, c, a c, b, a b, a, c a, c, b
5
D
1
2
3 4 Peristiwa sehari-hari yang terjadi berdasarkan konsep Hukum III Newton ditunjukkan oleh gambar.... A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 4 C. 2, 3, dan 4 D. 3 dan 4 E. 2 dan 4
281
1
Disajikan gambar, peserta didik Dapat menemukan persamaan Σ = 0 pada
C4
PG
6
Perhatikan gambar berikut! 1. 2.
B
5N
10 N
5N
5N
benda
5N
10 N
3.
8 N
4.
5N
5N
5.
5N
7 N
5N
7 N Resultan gaya pada balok sama dengan nol ditunjukkan pada gambar nomor…. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
282
1
Menerapkan persamaan Hukum I newton
Σ =0
Menentukan hubungan percepatan benda, massa benda, dan resultan gaya yang bekerja pada benda bedasarkan hukum II Newton
Disajikan gambar peserta didik dapat menghitung besar gaya gesekan menggunaka n persamaan Σ =0
C2
PG
7
Peserta didik dapat menentukan tegangan tali dengan menggunakan persamaan Σ =0
C3
PG
8
Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menjelaskan persamaan hukum
C2
PG
9
Perhatikan gambar berikut!
C
1
D
1
E
1
F fk Suatu kotak kayu berada di atas lantai. Kotak tersebut ditarik oleh seorang anak dengan gaya luar F = 10 N sejajar permukaan lantai tetapi kotak tersebut tetap diam. Besar gaya gesek (fk) adalah…. A. 0 N B. 5 N C. 10 N D. 15 N E. 20 N Sebuah balok bermassa 5 kg digantung dengan tali dan diikatkan pada atap. Jika balok diam maka tegangan talinya adalah…. A. 250 N B. 150 N C. 125 N D. 50 N E. 5 N Perhatikan pernyataan berikut! 1. Percepatan benda berbanding terbalik dengan massa benda 2. Resultan gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan massa benda 3. Percepatan benda berbanding lurus dengan resultan gaya
283
yang bekerja pada benda
II Newton Σ = ma
4. Percepatan benda berbanding terbalik dengan resultan gaya yang bekerja pada benda. Pernyataan yang sesuai dengan persamaan hukum II Newton adalah.... A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 1 dan 3 E. 1, 2, dan 3
Menerapkan persamaan Σ = ma
dalam
Disajikan gambar, peserta didik dapat menentukan besar percepatan dan arah percepatan benda
C3
Peserta didik dapat menghitung massa truk menggunakan
C3
PG
10
Perhatikan gambar di bawah!
F1 = 110 N
C
1
E
1
F2 = 90 N
Sebuah balok bermassa 10 kg ditarik seseorang dengan gaya 90 N ke timur. Satu orang dibelakangnya, menarik balok dengan gaya 110 N ke arah barat. Jika gaya gesek antara balok dan lantai dianggap nol maka besar percepatan balok tersebut adalah…. A. 1 m/s2 ke barat B. 1 m/s2 ke timur C. 2 m/s2 ke barat D. 2 m/s2 ke timur E. 3 m/s2 ke barat PG
11
Sebuah truk dapat menghasilkan gaya sebesar 7000 N. Jika truk tersebut dapat bergerak dengan percepatan 3,5 m/s, maka massa truk tersebut adalah… A. 245000 kg B. 20000 kg
284
penyelesaian soal-soal
persamaan Σ = ma
C. 10.000 kg D. 5.000 kg E. 2000 kg
Peserta didik dapat menentukan percepatan benda menggunakan persamaan Σ = ma
C3
PG
12
Gaya 15 N yang diberikan pada benda bermassa M mempercepat benda pada 0,8 m/s2. Gaya yang sama diberikan pada benda bermassa 4M menghasilkan percepatan…. A. 0,1 m/s2 B. 0,2 m/s2 C. 1,6 m/s2 D. 3,2 m/s2 E. 4,2 m/s2
B
1
Peserta didik dapat menentukan gaya yang bekerja pada benda dengan menggunakan persamaan Σ = ma
C3
PG
13
Besar gaya yang diperlukan untuk mendorong meja bermassa 10 kg yang mengalami percepatan 1,5 m/s2 adalah…. A. 20 N
B
1
C
1
Disajikan tabel, peserta didik dapat menghitung nilai percepatan, resultan gaya, dan massa benda
B. C. D. E. C4
PG
14
15 N 10 N 6,6 N 5N
Perhatikan tabel berikut! No Resultan Massa Percepatan Gaya (N) (kg) (m/s2) A 2 8 …. B …. 3,5 4 C 12 …. 1,5 Dari tabel di atas nilai percepatan, resultan gaya, dan massa benda adalah…. A. 0,25 m/s2 , 13 N dan 7 kg B. 0,25 m/s2 , 14 N dan 7 kg
285
C. 0,25 m/s2 , 14 N dan 8 kg D. 0,25 m/s2 , 15 N dan 8 kg E. 0,25 m/s2 , 15 N dan 9 kg mendeskripsikan aplikasi HukumHukum Newton dalam penyelesaian soal dan menggambarkan gaya-gaya yang bekerja pada benda
Disajikan gambar, peserta didik dapat menganalisis gambar dan menghitung percepatan benda pada bidang miring
C4
PG
15
Perhatikan gambar berikut!
B
1
300 Jika massa benda 6 kg meluncur ke bawah pada sebuah papan licin. Jika jarak balok 10 m dan besar gaya gravitasi di tempat itu 10 m/s2 Maka besar percepatan benda adalah…. A. 6 m/s2 B. 5 m/s2 C. 4,5 m/s2 D. 4 m/s2 E. 3,7 m/s2
Diberikan contoh sebuah lift bergerak dengan percepatan tetentu peserta didik dapat menentukan tegangan tali Disajikan gambar dua benda yang
C3
PG
16
Sebuah lift bergerak ke atas dengan percepatan 2 m/s 2. Jika lift dan isinya 200 kg maka tegangan tali penarik lift tersebut (g = 10 m/s2) adalah…. A. 3.500 N B. 2.500 N C. 2.400 N D. 1.400 N E. 4.00 N
C
1
C3
PG
17
Perhatikan gambar berikut!
E
1
286
dihubungkan dengan katrol, peserta didik dapat menentukan percepatan kedua benda tersebut Dua benda masing-masing memiliki massa 5 kg dan 10 kg dihubungkan dengan katrol. Gesekan antara benda pertama dengan meja lantai diabaikan. Jika gaya gravitasi ditempat itu sebesar 10 m/s2, maka percepatan yang dialami kedua benda tersebut adalah…. A. 8,87 m/s2 B. 8,67 m/s2 C. 7,67 m/s2 D. 6,87 m/s2 E. 6,67 m/s Disajikan contoh, sebuah elevator bergerak ke atas dengan percepatan tetap, peserta didik dapat menghitung tegangan tali Disajikan gambar peserta didik dapat menentukan
C2
PG
18
Sebuah elevator bermassa 400 kg, bergerak vertikal ke atas dari keadaan diam dengan pecepatan tetap sebesar 2 m/s2. Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s2, tegangan tali penerik elevator adalah…. A. 400 N B. 800 N C. 3.120 N D. 4.720 N E. 5.720 N
D
1
C3
PG
19
Perhatikan gambar berikut!
B
1
287
resultan gaya yang bekerja pada benda
Dua buah gaya masing-masing 100 N bekerja pada benda 50 kg. Resultan gaya tersebut adalah…. A. 150 N B. 100 N C. 100 N D. 50 N E. 50 N Peserta didik dapat menentukan kecepatan benda
C3
PG
20
Seorang anak menarik mobil-mobilan bermassa 1 kg yang diikat dengan tali. Tali tersebut membentuk sudut 60 terhadap tanah. Jika anak menarik dengan gaya 0,1 N dari keadaan diam, dan mobil bergerak mendatar di tanah, maka kecepatan benda setelah 5 sekon adalah…. A. 1 m/s2 B. 0,75 m/s2 C. 0,5 m/s2 D. 0,25 m/s2 E. 0,05 m/s2
D
1
Peseta didik dapat menghitung gaya dorong dengan menggunakan persamaan Σ = ma
C2
PG
21
Sebuah balok es yang memiliki massa 25 kg didorong Rafli dengan sudut 30 . Jika balok es bergerak dengan percepatan konstan m/s2, maka besar gaya dorong Rafli adalah…. A. 1,25 N B. 12 N C. 12 ,5 N D. 125 N
C
1
288
E. 130 N Disajikan gambar peserta didik dapat menganalisis dan menentukan gaya kontak antar benda
C4
PG
22
Peserta didik dapat menentukan berat dengan menggunakan persamaan Σ = ma
C3
PG
23
Disajikan gambar Peserta didik dapat meghitung gaya gesek.
C2
PG
24
Perhatikan gambar di bawah ini!
A
1
Seseorang mengukur beratnya di lantai memperoleh nilai 700 N. Kemudian dia mengukur beratnya di dalam lift yang sedang begerak ke bawah dengan percepatan 4 m/s2. Percepatan gravitsi bumi 10 m/s2. Maka berat orang itu yang terukur adalah…. A. 7000 N B. 730 N C. 420 N D. 400 N E. 70 N
C
1
Perhatikan gambar berikut!
E
1
Dua benda yang bersentuhan mula-mula diam di atas lantai licin. Jika pada benda pertama dikerjakan gaya sebesar 200 N, maka gaya kontak antarbenda adalah…. A. 60 N B. 50 N C. 45 N D. 30 N E. 20 N
289
Sebuah balok 10 kg diam di atas lantai datar. Koefisien gesekan statis µs = 0,4 dan koefisien gesekan kinetis µ k = 0,3.jika percepatan gravitasi = 10 m/s2. Besar gaya gesekan yang bekerja pada balok jika gaya luar yang diberikan dalam arah horisontal = 20 N adalah…. A. 45 N B. 40 N C. 35 N D. 25 N E. 20 N Peserta didik dapat menentukan percepatan dan tegangan tali dengan menggunakan persamaan Σ = ma
C3
PG
25
Dua buah balok A dan B dengan masing-masing 20 kg dan 5 kg dihubungkan melalui sebuah katrol. Balok B mula-mula ditahan kemudian dilepaskan. Maka percepatan dan tegangan tali masing-masing balok (g = 10 m/s2) adalah…. A. a = 3 m/s2 dan T = 40 N B. a = 2 m/s2 dan T = 40 N C. a = 2 m/s2 dan T = 30 N D. a= 1 m/s2 dan T = 30 N E. a= 1 m/s2 dan T = 20 N
290
B
1
Lampiran 07
SOAL TES HASIL BELAJAR (THB)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Kupang Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Materi Pokok : Hukum Newton Alokasi Waktu : 3 x 45 menit Hari/tanggal : …………………………….
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol maka, 1. Benda tidak akan dipercepat 2. Benda selalu diam 3. Perubahan kecepatan benda nol 4. Benda tidak mungkin bergerak lurus beraturan Dari pernyataan di atas yang menunjukan resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol adalah…. A. 1, 2, dan 3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 1 dan 4 E. 1, 2, 3, dan 4 2. Peristiwa keseharian yang berkaitan dengan hukum I Newton adalah…. A. Mendorong
truk
memerlukan gaya yang lebih besar daripada
mendorong sedan B. Sangat
sukar
bagi
kamu berjalan di atas permukaan licin.
C. Ketika kamu berjalan di atas lantai, telapak kakimu mendorong lantai ke belakang sedangkan lantai mendorong kakimu ke depan D. Ketika supir mulai melajukan busnya secara mendadak, penumpang terdorong ke belakang E. Bola kasti yang dipukul dengan keras akan bergerak lebih cepat dibandingkan dengan bola kasti yang dipukul pelan.
291
3. Perhatikan gambar berikut!
Gambar di atas merupakan penerapan dari hukum.... A. Hukum I Newton B. Hukum II Newton C. Hukum III Newton D. Hukum Gravitasi E. Hukum Kepler 4. Perhatikan gambar di bawah ini!
a
b
c
Berdasarkan gambar di atas urutan aplikasi Hukum I Newton, Hukum II Newton dan Hukum III Newton yang benar adalah….
A. a, b, c B. b, c, a C. c, b, a D. b, a, c E. a, c, b 5. Perhatikan gambar berikut!
1
2
3
292
4 Peristiwa sehari-hari yang terjadi berdasarkan konsep Hukum III Newton ditunjukkan oleh gambar.... A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 4 C.
2, 3, dan 4
D. 3 dan 4 E.
2 dan 4
6. Perhatikan gambar berikut! 1.
5N
2.
5N
3.
10 N 5N
5N
10 N 8 N
4. 5N
5N
7 N
5. 5N
5N
7 N Resultan gaya pada balok sama dengan nol ditunjukkan pada gambar nomor.... A. 1 B. 2 293
C. 3 D. 4 E. 5
7. Perhatikan gambar berikut! F fk Suatu kotak kayu berada di atas lantai. Kotak tersebut ditarik oleh seorang anak dengan gaya luar F = 10 N sejajar permukaan lantai tetapi kotak tersebut tetap diam. Besar gaya gesek (fk) adalah…. A.
0N
B.
5N
C.
10 N
D.
15 N
E.
20 N
8. Sebuah balok bermassa 5 kg digantung dengan tali dan diikatkan pada atap. Jika balok diam maka tegangan talinya adalah…. A. 250 N B. 150 N C. 125 N D. 50 N E. 5 N
9. Perhatikan pernyataan berikut! 1. Percepatan benda berbanding terbalik dengan massa benda 2. Resultan gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan massa benda 3. Percepatan benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada benda 4. Percepatan benda berbanding terbalik dengan resultan gaya yang bekerja
294
pada benda. Pernyataan yang sesuai dengan persamaan hukum II Newton adalah.... A. 1 dan 2 B.
2 dan 3
C.
3 dan 4
D. 1 dan 3 E.
1, 2, dan 3
10. Perhatikan gambar di bawah! F2 = 110 N
F1 = 90 N
Sebuah balok bermassa 10 kg ditarik seseorang dengan gaya 90 N ke timur. Satu orang dibelakangnya, menarik balok dengan gaya 110 N ke arah barat. Jika gaya gesek antara balok dan lantai dianggap nol maka besar percepatan balok tersebut adalah…. A. 1 m/s2 ke kanan B. 1 m/s2 ke kiri C. 2 m/s2 ke kanan D. 2 m/s2 ke kiri E. 3 m/s2 ke kanan 11. Sebuah truk dapat menghasilkan gaya sebesar 7000 N. Jika truk tersebut dapat bergerak dengan percepatan 3,5 m/s, maka massa truk tersebut adalah…. A. 24.500 kg B. 20.000 kg C. 10.000 kg D. 5.000 kg E. 2000 kg 12. Gaya 15 N yang diberikan pada benda bermassa M mempercepat benda pada 0,8 m/s2. Gaya yang sama diberikan pada benda bermassa 4M menghasilkan percepatan…. A. 0,1 m/s
2
B. 0,2 m/s
2
295
C. 1,6 m/s2 D. 3,2 m/s2 E. 4,2 m/s2
13. Besar gaya yang diperlukan untuk mendorong meja bermassa 10 kg mengalami percepatan 1,5 m/s2 adalah…. A. 20 N B. 15 N C. 10 N D. 6,6 N E. 5 N
14. Perhatikan tabel berikut! No
A B C
Resulta n Gaya (N) 2 …. 12
Mass a (kg)
Percepatan (m/s2)
8 3,5 ….
…. 4 1,5
Dari tabel di atas nilai percepatan, resultan gaya, dan massa benda adalah…. A. 0,25 m/s2 , 13 N dan 7 kg B. 0,25 m/s2 , 14 N dan 7 kg C. 0,25 m/s2 , 14 N dan 8 kg D. 0,25 m/s2 , 15 N dan 8 kg E. 0,25 m/s2 , 15 N dan 9 kg 15. Perhatikan gambar berikut!
300
296
Jika massa benda 6 kg meluncur ke bawah pada sebuah papan licin. Jika jarak balok 10 m dan besar gaya gravitasi di tempat itu 10 m/s2 Maka besar percepatan benda adalah…. A. 6 m/s2 B. 5 m/s2 C. 4,5 m/s2 D. 4 m/s2 E. 3,7 m/s2 16. Sebuah lift bergerak ke atas dengan percepatan 2 m/s2. Jika lift dan isinya 200 kg maka tegangan tali penarik lift tersebut (g = 10 m/s2) adalah…. A. 3.500 N B. 2.000 N C. 2.400 N D. 1.400 N E. 400 N 17. Perhatikan gambar berikut!
Dua benda masing-masing memiliki massa 5 kg dan 10 kg dihubungkan dengan katrol. Gesekan antara benda pertama dengan meja lantai diabaikan. Jika gaya gravitasi ditempat itu sebesar 10 m/s2, maka percepatan yang dialami kedua benda tersebut adalah…. A. 8,87 m/s2 B. 8,67 m/s2 C. 7,67 m/s2 D. 6,87 m/s2 E. 6,67 m/s
297
18. Sebuah elevator bermassa 400 kg, bergerak vertical ke atas dari keadaan diam dengan pecepatan tetap sebesar 2 m/s2. Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s2, tegangan tali penerik elevator adalah…. A. 400 N B. 800 N C. 3.120 N D. 4.720 N E. 5.720 N 19. Perhatikan gambar berikut!
Dua buah gaya masing-masing 100 N bekerja pada benda 50 kg. Resultan gaya tersebut adalah…. A. 150 N B. 100
N
C. 100 N D. 50
N
E. 50 N 20. Seorang anak menarik mobil-mobilan bermassa 1 kg yang diikat dengan tali. Tali tersebut membentuk sudut 60 terhadap tanah. Jika anak menarik dengan gaya 0,1 N dari keadaan diam, dan mobil bergerak mendatar di tanah, maka kecepatan benda setelah 5 sekon adalah…. A. 1 m/s2 B. 0,75 m/s2 C. 0,5 m/s2 D. 0,25 m/s2 E. 0,05 m/s2
298
21. Sebuah balok es yang memiliki massa 25 kg didorong Rafli dengan sudut 30 . Jika balok es bergerak dengan percepatan konstan
m/s2, maka besar gaya
dorong Rafli adalah…. A. 1,25 N B. 12 N C. 12,5 N D. 125 N E. 130 N
22. Perhatikan gambar di bawah ini!
Dua benda yang bersentuhan mula-mula diam di atas lantai licin. Jika pada benda pertama dikerjakan gaya sebesar 200 N, maka gaya kontak antarbenda adalah.… A. 60 N B. 50 N C. 45 N D. 30 N E. 20 N 23. Seseorang mengukur beratnya di lantai memperoleh nilai 700 N. Kemudian dia mengukur beratnya di dalam lift yang sedang begerak ke bawah dengan percepatan 4 m/s2. Percepatan gravitsi bumi 10 m/s2. Maka berat orang itu yang terukur adalah…. A. 7000 N B. 730 N C. 420 N D. 400 N E. 70 N
299
24. Perhatikan gambar berikut!
Sebuah balok 10 kg diam di atas lantai datar. Koefisien gesekan statis µs = 0,4 dan koefisien gesekan kinetis µk = 0,3. jika percepatan gravitasi = 10 m/s2. Besar gaya gesekan yang bekerja pada balok jika gaya luar yang diberikan dalam arah horisontal = 20 N adalah…. A. 45 N B. 40 N C. 35 N D. 25 N E. 20 N 25. Dua buah balok A dan B dengan masing-msing 20 kg dan 5 kg dihubungkan melalui sebuah katrol. Balok B mula-mula ditahan kemudian dilepaskan. Besar percepatan dan tegangan tali masing-masing balok (g = 10 m/s2) adalah…. A. a = 3 m/s2 dan T = 40 N B. a = 2 m/s2 dan T = 40 N C. a = 2 m/s2 dan T = 30 N D. a= 1 m/s2 dan T = 30 N E. a= 1 m/s2 dan T = 20 N
300
Lampiran 08
KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) AFEKTIF Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Kupang Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Materi Pokok : Hukum Newton Alokasi Waktu : 105 Menit Peneliti : Sofia Sesilia B. Deona
No
Aspek yang Diamati
1
Mengenal dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan Mengemukakan ide/pendapat Kerja sama dalam kelompok Aktif dalam diskusi kelompok Memiliki sikap ingin tahu Mendengarkan ide/pendapat yang disampaikan Disiplin dalam bekerja Jujur dalam bekerja Tanggung jawab
2 3 4 5 6 7 8 9
Klasifikasi A2
1
A2 A4 A4 A5
1 1 1 1
A1
1
A5 A5 A5
1 1 1 9
ΣSKOR Keterangan: A1: Penerimaan
A4: Organisasi
A2: Merespon
A1: Karakteristik/pola hidup
A3: Menghargai Nilai =
.
301
Skor
=
Lampiran 09
LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) AFEKTIF MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (RPP 01 , RPP 02 dan RPP 03) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Kupang Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Materi Pokok : Hukum Newton Alokasi Waktu : 3 x 35 menit Petunjuk: Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek penilaian Tes Hasil Belajar (THB) Afektif peserta didik dalam pembelajaran. Amatilah aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD. Isilah lembar pengamatan sesuai dengan prosedur. 1. Pengamat dalam melakukan pengamatan duduk di tempat yang memungkinkan agar dapat melihat semua aktivitas peserta didik yang diamati. 2. Pengamatan dilakukan setiap periode 3 menit mulai dari kegiatan awal pembelajaran. 3. Pada setiap periode pengamatan dapat memberikan skor sesuai rubrik penilaian pada kolom aspek penilaian. 4. Kategori skor diambil meliputi: A: Mengenali dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan B: Mengemukan ide/pendapat kepada guru atau teman C: Memiliki sikap ingin tahu D: Bekerja sama dalam kelompok E: Terlibat aktif dalam diskusi kelompok F: Menghargai ide/pendapat teman G: Disiplin dalam bekerja H: Jujur dalam bekerja I :Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan No Nama peserta didik
Aspek penilaian
A
B
C
D
Skor E F
Kelompok 1 1 2
302
jumlah skor G G
H
I
3 4 5 6 7 Kelompok II 1 2 3 4 5 6 7 Kelompok III 1 2 3 4 5 6 7 Kelompok IV 1 2 3 4 5 6 7 Kelompok V 1 2 3 4 5 6 Rubrik Penilaian: Nilai 0 : Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya Nilai 1 : Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya
303
Lampiran 10
KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR (RPP 01, RPP 02 dan RPP 03) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Kupang Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Materi Pokok : Hukum Newton Alokasi Waktu : 105 Menit Peneliti : Sofia Sesilia B. Deona Klasifikasi Soal
Skor
No
Aspek yang Diamati
1
Kelengkapan persiapan alat dan bahan percobaan
P5
1
2
Ketepatan menggunakan alat dan bahan
P4
1
3
Ketepatan menjawab pertanyaan
P3
1
4
Kerapian penulisan dalam menjawab LKPD/ LDPD
P3
1
5
Ketepatan meyimpulkan data dengan membandingkan hasil percobaan dengan teori .
P3
1
ΣSKOR Keterangan: P1: Meniru
P4: Merangkaikan
P2: Menggunakan
P5: Aktualisasi
P3: Ketepatan Nilai =
.
304
=
5
Lampiran 11
LEMBAR PENILAIAN TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (RPP 01, RPP 02 dan RPP 03 )
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Kupang Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Materi Pokok : Hukum Newton Alokasi Waktu : 3 x 35 menit Petunjuk: Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek penilaian Tes Hasil Belajar (THB) psikomotor peserta didik dalam melakukan eksperimen. Penilaian dengan cara memberi skor pada kolom aspek penilaian sesuai dengan rubrik. Aspek Penilaian A
:
Kelengkapan persiapan alat dan bahan.
B
:
Ketepatan menggunakan alat
C
:
Ketepatan menjawab pertanyaan
D
:
Kerapian penulisan dalam menjawab LKPD
E
:
Ketepatan Menyimpulkan data dengan membandingkan hasil percobaan dengan teori
No
Nama peserta didik
Aspek penilaian
A Kelompok 1 1 2 3 4 5 6 7 305
B
Skor C
D
jumlah skor E
Kelompok II 1 2 3 4 5 6 7 Kelompok III 1 2 3 4 5 6 7 Kelompok IV 1 2 3 4 5 6 7 Kelompok V 1 2 3 4 5 6
Rubrik Penilaian: Nilai 0 : Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya Nilai 1 : Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya.
306
Lampiran 12
KISI-KISI PENILAIAN DIRI
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Kupang Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Materi Pokok : Hukum Newton Alokasi Waktu : 105 Menit Peneliti :Sofia Sesilia B. Deona 1. SIKAP SPIRITUAL Pernyataan No 1 Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah mempelajari ilmu pengetahuan hukum Newton 2 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan 3 Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia Tuhan 4 Saya memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan pendapat di depan umum 5 Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaranNya Jumlah
TP
KD
SR
SL
Keterangan: 4: SL : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3: SR ; sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya 2: KD : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1: TP : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
2. SIKAP JUJUR No Pernyataan 1 Saya menyontek pada saat mengerjakan Ulangan 2 Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya pada saat mengerjakan tugas 3 Saya melaporkan kepada yang berwenang
307
TP
KD
SR
SL
No
Pernyataan jika menemukan barang 4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya dilakukan 5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban teman yang lain
TP
KD
SR
SL
Keterangan : 4: SL : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3: SR : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadangkadang tidak melakukannya 2: KD : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1: TP : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan 3. SIKAP TANGGUNG JAWAB No 1 2 3
Aspek Pengamatan
Skor 1
2 3 4
Sebagai peserta didik saya melakukan tugas-tugas dengan baik Saya berani menerima resiko atas tindakan yang dilakukan Saya menuduh orang lain tanpa bukti
Saya mau mengembalikan barang yang dipinjam dari orang lain 5 Saya berani meminta maaf jika melakukan kesalahan yang merugikan orang lain Keterangan: 4: selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3: sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya. 2: kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya. 1: tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya. 4
4. SIKAP DISIPLIN No 1 2 3 4
Sikap yang Diamati Saya masuk kelas tepat waktu Saya mengumpulkan tugas tepat waktu Saya memakai seragam sesuai tata tertib Saya mengerjakan tugas yang diberikan 308
Melakukan Ya Tidak
No
Melakukan Ya Tidak
Sikap yang Diamati kepada saya Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran Saya mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran Saya membawa buku teks mata pelajaran Jumlah
5 6 7 8
Keterangan: Ya (1) : apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan. Tidak (0) : apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan 5. SIKAP GOTONG ROYONG Rela berbagi
4
3
2
1
Egois
Aktif
4
3
2
1
Pasif
Bekerja sama
4
3
2
1
Individualistis
Ikhlas
4
3
2
1
Pamrih
Keterangan: 4: Jika sikap yang kamu miliki sesuai dengan positif 3: Jika sikap yang kamu miliki positif tetapi kadang kadang muncul sikap negatif 2: Jika sikap yang kamu miliki negative tapi tetapi kadang kadang muncul sikap positif 1: Jika sikap yang kamu miliki selalu negatif 6. SIKAP TOLERANSI No
Aspek Pengamatan
1
4
Saya menghormati teman yang berbeda pendapat Saya menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda pendapat Saya menerima kekurangan orang lain
5
Saya memaafkan kesalahan orang lain
2 3
Jumlah Skor 309
Skor 1
2
3
4
Keterangan: 4: selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3: sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya 2: kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya 1: tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya 7. SIKAP PERCAYA DIRI No 1 2
3 4
5
Aspek Pengamatan
Skor 1
2
3
4
Saya melakukan segala sesuatu tanpa ragu-ragu Saya berani mengambil keputusan secara cepat dan bisa dipertanggungjawabkan Saya tidak mudah putus asa Saya berani menunjukkan kemampuan yang saya miliki di depan orang banyak Saya berani mencoba hal-hal yang baru Jumlah Skor
Keterangan: 4: selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3: sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya 2: kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya 1: tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya
310
8. SIKAP SANTUN No Pernyataan 1 2 3 4 5 6
Penilaian STS TS S SS
Saya menghormasti orang yang lebih tua Saya tidak berkata kata kotor, kasar dan takabur Saya tidak melakukan tindakan jorok, kotor, atau cemar yang tidak pada tempatnya Saya tidak menyela pembicaraan orang lain dengan tidak sopan Saya mengucapkan terima kasih saat menerima bantuan dari orang lain Saya tersenyum, menyapa, memberi salam kepada orang yang ada di sekitar saya
Keterangan: STS (1) : jika kamu sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut TS (2) : jika kamu tidak setuju dengan pernyataan tersebut S (3) : jika kamu setuju dengan pernyataan tersebut SS (4) : jika kamu sangat setuju dengan pernyataan tersebut
311
Lampiran 13
LEMBAR PENILAIAN DIRI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT ACHIEVEMENT DIVISION Nama Peserta Didik : …………………. Kelas : …………………. Materi Pokok : …………………. Tanggal : …………………. (RPP 01 dan RPP 02 dan RPP 03) 1. SIKAP SPIRITUAL Pernyataan No 1 Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah mempelajari ilmu pengetahuan hukum Newton 2 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan 3 Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia Tuhan 4 Saya memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan pendapat di depan umum 5 Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaranNya Jumlah
TP
KD
SR
SL
Keterangan: 4: SL : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3: SR ; sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya 2: KD : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1: TP : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
2. SIKAP JUJUR No Pernyataan 1 Saya menyontek pada saat mengerjakan Ulangan 2 Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya pada saat mengerjakan tugas 3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika menemukan barang 312
TP
KD
SR
SL
No Pernyataan 4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya dilakukan 5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban teman yang lain
TP
KD
SR
SL
Keterangan : 4: SL : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3: SR : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadangkadang tidak melakukannya 2: KD : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1: TP : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan 3. SIKAP TANGGUNG JAWAB No 1 2 3
Aspek Pengamatan
Skor 1
2 3 4
Sebagai peserta didik saya melakukan tugas-tugas dengan baik Saya berani menerima resiko atas tindakan yang dilakukan Saya menuduh orang lain tanpa bukti
Saya mau mengembalikan barang yang dipinjam dari orang lain 5 Saya berani meminta maaf jika melakukan kesalahan yang merugikan orang lain Keterangan: 4: selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3: sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya. 2: kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya. 1: tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya. 4
4. SIKAP DISIPLIN No 1 2 3 4
Sikap yang Diamati Saya masuk kelas tepat waktu Saya mengumpulkan tugas tepat waktu Saya memakai seragam sesuai tata tertib Saya mengerjakan tugas yang diberikan kepada saya 313
Melakukan Ya Tidak
No 5 6
Melakukan Ya Tidak
Sikap yang Diamati Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran Saya mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran Saya membawa buku teks mata pelajaran Jumlah
7 8
Keterangan: Ya (1) : apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan. Tidak (0) : apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan 5. SIKAP GOTONG ROYONG Rela berbagi
4
3
2
1
Egois
Aktif
4
3
2
1
Pasif
Bekerja sama
4
3
2
1
Individualistis
Ikhlas
4
3
2
1
Pamrih
Keterangan: 4: Jika sikap yang kamu miliki sesuai dengan positif 3: Jika sikap yang kamu miliki positif tetapi kadang kadang muncul sikap negatif 2: Jika sikap yang kamu miliki negative tapi tetapi kadang kadang muncul sikap positif 1: Jika sikap yang kamu miliki selalu negatif 6. SIKAP TOLERANSI No
Aspek Pengamatan
1
4
Saya menghormati teman yang berbeda pendapat Saya menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda pendapat Saya menerima kekurangan orang lain
5
Saya memaafkan kesalahan orang lain
2 3
Jumlah Skor
314
Skor 1
2
3
4
Keterangan: 4: selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3: sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya 2: kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya 1: tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya 7. SIKAP PERCAYA DIRI No 1 2
3 4
5
Aspek Pengamatan
Skor 1
2
3
4
Saya melakukan segala sesuatu tanpa ragu-ragu Saya berani mengambil keputusan secara cepat dan bisa dipertanggungjawabkan Saya tidak mudah putus asa Saya berani menunjukkan kemampuan yang saya miliki di depan orang banyak Saya berani mencoba hal-hal yang baru Jumlah Skor
Keterangan: 4: selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3: sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya 2: kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya 1: tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya
315
8. SIKAP SANTUN No Pernyataan 1 2 3 4 5 6
Penilaian STS TS S SS
Saya menghormasti orang yang lebih tua Saya tidak berkata kata kotor, kasar dan takabur Saya tidak melakukan tindakan jorok, kotor, atau cemar yang tidak pada tempatnya Saya tidak menyela pembicaraan orang lain dengan tidak sopan Saya mengucapkan terima kasih saat menerima bantuan dari orang lain Saya tersenyum, menyapa, memberi salam kepada orang yang ada di sekitar saya
Keterangan: STS (1) : jika kamu sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut TS (2) : jika kamu tidak setuju dengan pernyataan tersebut S (3) : jika kamu setuju dengan pernyataan tersebut SS (4) : jika kamu sangat setuju dengan pernyataan tersebut
316
Lampiran 14
KISI PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (RPP 01, RPP 02 dan RPP 03 )
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu Peneliti
: SMA Negeri 6 Kupang : Fisika : X/I : Hukum Newton : 105 Menit : Sofia Sesilia B. Deona
Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut dengan memberikan skor sesuai keterangan! N o 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pernyataan Teman saya berkata benar, apa adanya kepada orang lain Teman saya mengerjakan sendiri tugas-tugas sekolah Teman saya mentaati peraturan (tata-tertib) yang diterapkan Teman saya memperhatikan kebersihan diri sendiri Teman saya selalu aktif ketika mendiskusikan materi hukum Newton Teman saya selalu aktif membaca buku sumber lain untuk mengkaji materi hukum newton dan penerapannya Teman saya terbiasa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan petunjuk guru Teman saya menyelesaikan tugas tepat waktu apabila diberikan tugas oleh guru Teman saya berusaha bertutur kata yang sopan kepada orang lain
Teman saya berusaha bersikap ramah terhadap orang lain Teman saya menolong teman yang sedang 11 mendapatkan kesulitan 10
317
Skala 1 2
3
4
Keterangan: 4: selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan, 3: sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya, 2: kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya, 1: tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya.
318
Lampiran 15
PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (RPP 01, RPP 02 dan RPP 03 ) Nama penilai : …………………………. Nama peserta didik yang dinilai : .......................................... Kelas : .......................................... Mata pelajaran : ............................................ Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut dengan memberikan skor sesuai keterangan! N o 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pernyataan Teman saya berkata benar, apa adanya kepada orang lain Teman saya mengerjakan sendiri tugas-tugas sekolah Teman saya mentaati peraturan (tata-tertib) yang diterapkan Teman saya memperhatikan kebersihan diri sendiri Teman saya selalu aktif ketika mendiskusikan materi hukum Newton Teman saya selalu aktif membaca buku sumber lain untuk mengkaji materi hukum newton dan penerapannya Teman saya terbiasa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan petunjuk guru Teman saya menyelesaikan tugas tepat waktu apabila diberikan tugas oleh guru Teman saya berusaha bertutur kata yang sopan kepada orang lain
Skala 1 2
3
4
Teman saya berusaha bersikap ramah terhadap orang lain Teman saya menolong teman yang sedang 11 mendapatkan kesulitan 10
Keterangan: 4: selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan, 3: sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadangkadang tidak melakukannya, 2: kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya, 1: tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya.
319
Lampiran 16
LEMBAR PENGAMATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (RPP 01, RPP 02 dan RPP 03)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Kupang Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X MIA-6/ I Materi Pokok : Hukum Newton Pertemuan Ke :……………………………. Hari/tanggal : ……………………………. Waktu : ……………………………. Peneliti : Sofia Sesilia B. Deona Petunjuk: Berikut ini akan diberikan kepada Bapak/Ibu daftar aspek pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh Pendidik di kelas. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia sesuai kondisi rill yang Bapak/Ibu amati. A. Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran
No 1.
Aspek yang Diamati
Ketersediaan
Nilai
Ya
1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) a. Guru menyusun RPP dengan menuliskan identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok dan alokasi waktu) b. Guru menuliskan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar c. Guru mengembangkan indikator pencapaian (kognitif, afektif dan psikomotor) d. Guru merumuskan tujuan pembelajaran (kognitif, afektif, psikomotor) yang disesuaikan dengan indikator pencapaian e. Guru menuliskan materi pembelajaran (fakta, konsep, prinsip, prosedur) 320
Tidak
2
3
4
2
3
f. Guru menentukan strategi pembelajaran (model, media, metode,scenario pembelajaran) g. Guru merumuskan kegiatan pembelajaran sesuai dengan sintaks pembelajaran Kooperatif tipe STAD h. Guru menentukan sumber belajar i. Guru merumuskan penilaian pembelajaran Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) a. Guru menuliskan judul bahan ajar yang disesuaikan dengan kompetensi inti, kompetensi dasar, dan materi pokok yang akan dicapai b. Guru menuliskan indikator pencapaian c. Guru menyusun materi bahan ajar sesuai dengan indikator pencapaian d. Guru merumuskan isi bahan ajar menggunakan bahasa yang mudah dimengerti Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) a. Guru menuliskan kompetensi inti dan kompetensi dasar b. Guru merumuskan indikator pencapaian percobaan (kognitif, afektif, psikomotor) c. Guru merumuskan tujuan percobaan berdasarkan indikator pencapaian d. Guru menuliskan dasar teori dari percobaan e. Guru menentukan alat dan bahan percobaan yang disesuaikan dengan judul percobaan f. Guru menuliskan judul percobaan g. Guru merumuskan prosedur kerja yang mudah dimengerti peserta didik dan sesuai dengan indikator dan tujuan percobaan h. Guru membuat pertanyaan untuk
321
diskusi 4
Lembar Diskusi Peserta Didik (LDPD) a. Guru menuliskan kompetensi inti dan kompetensi dasar b. Guru merumuskan indikator pencapaian (kognitif, afektif) c. Guru merumuskan tujuan sesuai dengan indikator pencapaian d. Guru merumuskan kegiatan diskusi berupa pertanyaan yang disesuaikan dengan indikator dan tujuan pembelajaran
B. Pelaksanaan Pembelajaran No
1
2
Aspek yang Diamati
Keterbatasa n Ya Tidak
Nilai 1
2
3
4
Kegiatan Pendahuluan Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik a. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik b. Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran c. Guru memotivasi peserta didik d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya secara bebas e. Guru menyampaikan indicator dan tujuan pembelajran Kegiatan Inti Fase 2: Menyajikan Informasi Mengamati a. Peserta didik mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh
322
Guru Menanya b. Peserta didik bertanya kepada mengenai demonstrasi tersebut Fase 3: Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok kooperatif Mencoba/ Diskusi c. Peserta didik mengidentifikasi masalah d. Guru membagi peserta didik dalam 7 kelompok e. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan Lembar Diskusi Peserta Didik (LDPD) ke tiap kelompok f. Peserta didik secara kelompok melakukan percobaan Fase 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar g. Guru memeriksa percobaan yang dilakukan tiap kelompok. Jika masih ada kelompok yang belum dapat melakukan percobaan, Guru dapat langsung memberikan bimbingan Mengasosiasikan h. Peserta didik (dibimbing oleh Guru) mendiskusikan hasil percobaan mereka i. Peserta didik membuat laporan dan kesimpulan dari percobaan Fase 5: Evaluasi
323
Mengomunikasikan j. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal dan kelompok lain diminta memberikan tanggapan terhadap kelompok yang mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. k. Guru memberikan kuis Fase 6: Memberikan penghargaan l. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok 3
4
5
Kegiatan penutup a. Guru dan peserta didik mereview hasil kegiatan pembelajaran b. Peserta didik dibantu oleh Guru menarik kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan c. Guru memberikan pekerjaan rumah d. Memberikan tugas baca Pengelolaan Waktu a. Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran sesuai waktu yang ditetapkan Suasana Kelas a. Guru antusias dalam pembelajaran b. Peserta didik antusia dalam pembelajaran
324
C. Perencanaan Evaluasi Pembelajaran Ketersediaan Nilai Ya Tidak 4 3 2 1
No Aspek yang Diamati 1
2 3 4 5
6
Guru menulis/membuat kisi-kisi Tes Hasil Belajar Produk lengkap dengan kunci jawabannya Guru menulis/membuat Tes Hasil Belajar Produk Guru menulis/membuat kisi-kisi Tes Hasil Belajar Afektif dan Psikomotor Guru menulis/membuat penilaian Tes Hasil Belajar Afektif dan Psikomotor Guru menulis /membuat kuis lengkap dengan kunci jawaban dan pedoman penskoran Guru menulis /membuat penilaian diri dan penilaian teman sejawat
Keterangan: 1: Tidak Baik: Jika aspek yang diamati semuanya tidak sesuai dengan yang diharapkan 2: Kurang Baik : Jika aspek yang diamati tidak sebagian besar tidak sesuai dengan yang diharapkan tetapi masih dapat diterima 3: Cukup Baik: Jika aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang diharapkan 4: Baik : Jika aspek yang diamati semuanya sesuai dengan yang diharapkan *) coret yang tidak perlu Kupang,…………………2016 Pengamat I/II *)
(
325
)
Lampiran 17
LEMBAR ISIAN RESPON PESERTA DIDIK TERHADAP KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Prtunjuk: Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai pendapatmu! No Aspek yang Diamati Tanggapan 1 2 3 4 5 1 Kegiatan Pendahuluan Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik a. Saya dan teman-teman diberi salam oleh guru b. Saya dan teman-teman serta guru berdoa sebelum memulai pelajaran c. Saya dan teman-teman diberi memotivasi oleh guru d. Saya dan teman-teman diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat secara bebas e. Guru menyampaikan indicator dan tujuan pembelajran kepada saya dan teman-teman 2 Kegiatan Inti Fase 2: Persentase Kelas Mengamati a. Saya dan teman-teman mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh guru Menanya b. Saya dan teman-teman bertanya kepada peserta didik mengenai demonstrasi tersebut Fase 3: Belajar kelompok Mencoba/ Diskusi c. Saya dan teman-teman mengidentifikasikan masalah d. Saya dan teman-teman dibagi dalam 5 kelompok e. Saya dan teman-teman dibagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ke tiap kelompok 326
f. Saya dan teman secara kelompok melakukan percobaan g. Guru memeriksa percobaan yang dilakukan saya dan teman-teman di setiap kelompok. Jika masih ada kelompok yang belum dapat melakukan percobaan, guru dapat langsung memberikan bimbingan kepada saya dan teman-teman Mengasosiasikan h. Saya dan teman-teman (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hasil percobaan mereka i. Saya dan teman-teman membuat laporan dan kesimpulan dari percobaan Fase 4: Evaluasi Mengomunikasikan j. Saya dan teman-teman mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal dan kelompok lain diminta memberikan tanggapan terhadap kelompok yang mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. k. Saya dan teman-teman mengikuti dan melaksanakan kuis yang diberikan guru Fase 5: Penghargaan kelompok l. Saya dan teman-teman mendapatkan penghargaan kelompok dari guru 3 Kegiatan Penutup a. Saya dan teman-teman serta guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
327
4
5
b. Saya dan teman-teman dibantu oleh guru menarik kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan c. Saya dan teman-teman diberikan pekerjaan rumah d. Saya dan teman-teman diberikan tugas baca tentang materi berikutnya Pengelolaan Waktu a. Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran sesuai waktu yang ditetapkan Suasana Kelas a. Guru antusias dalam pembelajaran b. Saya dan teman-teman antusias dalam pembelajaran
Keterangan: Rentang skor
Keterangan Peserta didik memberikan respon yang tidak baik 1 terhadap pelaksanaan pembelajaran. Peserta didik memberikan respon yang kurang 2 baik terhadap pelaksanaan pembelajaran. Peserta didik memberikan respon yang cukup 3 baik terhadap pelaksanaan pembelajaran Peserta didik memberikan respon yang baik 4 terhadap pelaksanaan pembelajaran Peserta didik memberikan respon yang sangat 5 baik terhadap pelaksanaan pembelajaran *) coret yang tidak perlu Kupang, …………………….2016
328
Lampiran 18a
PERHITUNGAN INSTRUMEN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD RPP 01 A. Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran RPP 01 No 1.
2
Aspek yang Diamati
P1 P2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) a. Guru menyusun RPP dengan 3 4 menuliskan identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok dan alokasi waktu) b. Guru menuliskan Kompetensi 3 4 Inti dan Kompetensi Dasar c. Guru mengembangkan indikator 3 4 pencapaian (kognitif, afektif dan psikomotor) d. Guru merumuskan tujuan 3 4 pembelajaran (kognitif, afektif, psikomotor) yang disesuaikan dengan indikator pencapaian e. Guru menuliskan materi 4 4 pembelajaran (fakta, konsep, prinsip, prosedur) f. Guru menentukan strategi 4 4 pembelajaran (model, media, metode,scenario pembelajaran) g. Guru merumuskan kegiatan 4 4 pembelajaran sesuai dengan sintaks pembelajaran Kooperatif tipe STAD h. Guru menentukan sumber 4 4 belajar i. Guru merumuskan penilaian 4 4 pembelajaran Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) a. Guru menuliskan judul 4 4 bahan ajar yang disesuaikan dengan kompetensi inti, kompetensi dasar, dan materi pokok yang akan dicapai3 b. Guru menuliskan indikator 4 3
329
Ratarata
X
Kategori
3,5
3,5 3,5
3,5 3,7 Baik 4
4
4
4 4
4
3,5
pencapaian
3
3,75 Baik
c. Guru menyusun materi bahan ajar sesuai dengan indikator pencapaian d. Guru merumuskan isi bahan ajar menggunakan bahasa yang mudah dimengerti Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) a. Guru menuliskan kompetensi inti dan kompetensi dasar b. Guru merumuskan indikator pencapaian percobaan (kognitif, afektif, psikomotor) c. Guru merumuskan tujuan percobaan berdasarkan indikator pencapaian d. Guru menuliskan dasar teori dari percobaan e. Guru menentukan alat dan bahan percobaan yang disesuaikan dengan judul percobaan f. Guru menuliskan judul percobaan g. Guru merumuskan prosedur kerja yang mudah dimengerti peserta didik dan sesuai dengan indikator dan tujuan percobaan h. Guru membuat pertanyaan untuk diskusi Jumlah Realibilitas
3
4
3,5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3,5 3,8
4
4
4
4
4
4
4
3
3,5
4
3
3,5
Baik
79 80 99%
B. Pelaksanaan Pembelajaran N o
1
Aspek yang Diamati P1
RPP 01 P2 Rata rata
X Kategori
Kegiatan Pendahuluan Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik a. Guru memberi salam dan 4 4 4 menyapa peserta didik b. Guru dan peserta didik berdoa 4 3 3,5
330
2
sebelum memulai pelajaran 3,7 Baik c. Guru memotivasi peserta didik 3 4 3,5 d. Guru memberikan kesempatan 4 3 3,5 kepada peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya secara bebas e. Guru menyampaikan indikator 4 4 4 dan tujuan pembelajran Kegiatan Inti Fase 2: Menyajikan Informasi 4 3 3,5 Mengamati a. Peserta didik mengamati demonstrasi yang dilakukan 3,75 Baik oleh Guru 4 4 4 Menanya b. Peserta didik bertanya kepada mengenai demonstrasi tersebut Fase 3: Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok kooperatif 4 3 3,5 Mencoba/ Diskusi a. Peserta didik mengidentifikasi masalah 3,75 Baik b. Guru membagi peserta didik 3 4 3,5 dalam 5 kelompok c. Guru membagikan Lembar 4 Kerja Peserta Didik (LKPD) dan Lembar Diskusi Peserta Didik (LDPD) ke tiap kelompok d. Peserta didik secara kelompok 4 melakukan percobaan
4
4
4
4
Fase 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar a. Guru memeriksa percobaan 4 4 4 yang dilakukan tiap kelompok. Jika masih ada kelompok yang belum dapat melakukan percobaan, Guru dapat langsung memberikan bimbingan 4 4 4 Mengasosiasikan b. Peserta didik (dibimbing oleh Guru) mendiskusikan hasil percobaan mereka
331
3,8 Baik
4
3
3,5
4
3
3,5
c. Peserta didik membuat laporan dan kesimpulan dari percobaan Fase 5: Evaluasi Mengomunikasikan d. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal dan kelompok lain diminta memberikan tanggapan terhadap kelompok yang mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
3
4
5
3,75 Baik
e. Guru memberikan kuis
4
4
4
Fase 6: Memberikan penghargaan a. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
4
3
3,5
4
3,5
Kegiatan penutup a. Guru dan peserta didik 3 mereview hasil kegiatan pembelajaran b. Peserta didik dibantu oleh Guru 3 menarik kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan c. Guru memberikan pekerjaan 4 rumah d. Memberikan tugas baca 3
Suasana Kelas a. Guru antusias dalam pembelajaran b. Peserta didik antusia dalam pembelajaran Jumlah Realibilitas
332
3,5 Baik 4
3,5
4
4
3
3
3, 5
3,5
3
4
3,5
4
3
3,5
Pengelolaan Waktu a. Guru memulai dan mengakhiri 3,5 pembelajaran sesuai waktu yang ditetapkan
3,5 Baik
3,5 Baik
3,5 Baik
89 86 98%
C. Perencanaan Evaluasi Pembelajaran RPP 01 Kategori RataP1 P2 X rata 1 Guru menulis/membuat kisi-kisi Tes 4 4 4 Hasil Belajar Produk lengkap dengan kunci jawabannya 2 Guru menulis/membuat Tes Hasil 4 4 4 3,7 Baik Belajar Produk 3 Guru menulis/membuat kisi-kisi Tes 4 3 3,5 Hasil Belajar Afektif dan Psikomotor 4 Guru menulis/membuat penilaian Tes 4 4 4 Hasil Belajar Afektif dan Psikomotor 5 Guru menulis /membuat kuis lengkap 3 3 3 dengan kunci jawaban dan pedoman penskoran 6 Guru menulis /membuat penilaian diri 4 3 3,5 dan penilaian teman sejawat Jumlah 23 21 Realibilitas 95% Keterangan: P1 : Pengamat I (Bapak Deki Hauteas S.Pd) P2 : Pengamat II (Bapak Johnatan Benu S.Pd) 1,00-1,99 = Tidak baik 3,00-3,49 = Cukup baik 2,00-2,99 = Kurang baik 3,50-4,00 = Baik X : Rata-rata tiap kategori selama proses pembelajaran No Aspek yang Diamati
333
Lampiran 18b
PERHITUNGAN INSTRUMEN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD RPP 02 A. Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran RPP 01 No 1.
2
Aspek yang Diamati
P1 P2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) a. Guru menyusun RPP dengan 4 4 menuliskan identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok dan alokasi waktu) b. Guru menuliskan Kompetensi 4 4 Inti dan Kompetensi Dasar c. Guru mengembangkan indikator 3 4 pencapaian (kognitif, afektif dan psikomotor) d. Guru merumuskan tujuan 3 4 pembelajaran (kognitif, afektif, psikomotor) yang disesuaikan dengan indikator pencapaian e. Guru menuliskan materi 4 4 pembelajaran (fakta, konsep, prinsip, prosedur) f. Guru menentukan strategi 4 4 pembelajaran (model, media, metode,scenario pembelajaran) g. Guru merumuskan kegiatan 4 4 pembelajaran sesuai dengan sintaks pembelajaran Kooperatif tipe STAD h. Guru menentukan sumber 4 4 belajar i. Guru merumuskan penilaian 4 4 pembelajaran Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) a. Guru menuliskan judul bahan 4 4 ajar yang disesuaikan dengan kompetensi inti, kompetensi dasar, dan materi pokok yang akan dicapai3
334
Ratarata
X
Kategori
3,5
4 3,5
4 3,9 Baik 4
4
4
4 4
4
b. Guru menuliskan pencapaian
3
indikator
c. Guru menyusun materi bahan ajar sesuai dengan indikator pencapaian d. Guru merumuskan isi bahan ajar menggunakan bahasa yang mudah dimengerti Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) a. Guru menuliskan kompetensi inti dan kompetensi dasar b. Guru merumuskan indikator pencapaian percobaan (kognitif, afektif, psikomotor) c. Guru merumuskan tujuan percobaan berdasarkan indikator pencapaian d. Guru menuliskan dasar teori dari percobaan e. Guru menentukan alat dan bahan percobaan yang disesuaikan dengan judul percobaan f. Guru menuliskan judul percobaan g. Guru merumuskan prosedur kerja yang mudah dimengerti peserta didik dan sesuai dengan indikator dan tujuan percobaan h. Guru membuat pertanyaan untuk diskusi
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3,5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3,5
82
82
100%
335
Baik
3,87 Baik
Jumlah Realibilitas
4
B. Pelaksanaan Pembelajaran N o
1
2
Aspek yang Diamati P1
RPP 01 P2 Rata rata
X Kategori
Kegiatan Pendahuluan Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik a. Guru memberi salam dan 4 4 4 menyapa peserta didik b. Guru dan peserta didik berdoa 4 4 4 3,9 Baik sebelum memulai pelajaran c. Guru memotivasi peserta didik 4 4 4 d. Guru memberikan kesempatan 4 3 3,5 kepada peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya secara bebas e. Guru menyampaikan indikator 4 4 4 dan tujuan pembelajran Kegiatan Inti Fase 2: Menyajikan Informasi 4 3 3,5 Mengamati a. Peserta didik mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh 3,75 Baik Guru 4 4 4 Menanya b. Peserta didik bertanya kepada mengenai demonstrasi tersebut Fase 3: Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok kooperatif 4 3 3,5 Mencoba/ Diskusi a. Peserta didik mengidentifikasi masalah 3,75 Baik b. Guru membagi peserta didik 3 4 3,5 dalam 5 kelompok c. Guru membagikan Lembar 4 Kerja Peserta Didik (LKPD) dan Lembar Diskusi Peserta Didik (LDPD) ke tiap kelompok d. Peserta didik secara kelompok 4 melakukan percobaan
4
4
4
4
Fase 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar a. Guru memeriksa percobaan 4 4 4
336
yang dilakukan tiap kelompok. Jika masih ada kelompok yang belum dapat melakukan percobaan, Guru dapat langsung memberikan bimbingan Mengasosiasikan b. Peserta didik (dibimbing oleh Guru) mendiskusikan hasil percobaan mereka
3,8 Baik 4
4
4
4
3
3,5
4
3
3,5
c. Peserta didik membuat laporan dan kesimpulan dari percobaan Fase 5: Evaluasi Mengomunikasikan d. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal dan kelompok lain diminta memberikan tanggapan terhadap kelompok yang mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
3
4
3,75 Baik
e. Guru memberikan kuis
4
4
4
Fase 6: Memberikan penghargaan a. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
4
4
4
4
4
4
4
4
4
Kegiatan penutup a. Guru dan peserta didik 4 mereview hasil kegiatan pembelajaran b. Peserta didik dibantu oleh Guru 4 menarik kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan c. Guru memberikan pekerjaan 4 rumah d. Memberikan tugas baca 4
Pengelolaan Waktu a. Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran sesuai waktu yang ditetapkan
337
4
4
3
4
Baik
4
Baik
4
3,5
3,5 Baik
5
Suasana Kelas a. Guru antusias dalam pembelajaran b. Peserta didik antusias dalam pembelajaran
4
4
4
4
3
3,5
95
89
3,75 Baik
Jumlah 96% Realibilitas
C. Perencanaan Evaluasi Pembelajaran RPP 01 Kategori No Aspek yang Diamati RataP1 P2 X rata 1 Guru menulis/membuat kisi-kisi Tes 4 4 4 Hasil Belajar Produk lengkap dengan kunci jawabannya 2 Guru menulis/membuat Tes Hasil 4 4 4 3,9 Baik Belajar Produk 3 Guru menulis/membuat kisi-kisi Tes 4 4 4 Hasil Belajar Afektif dan Psikomotor 4 Guru menulis/membuat penilaian Tes 4 4 4 Hasil Belajar Afektif dan Psikomotor 5 Guru menulis /membuat kuis lengkap 4 3 3,5 dengan kunci jawaban dan pedoman penskoran 6 Guru menulis /membuat penilaian diri 4 4 4 dan penilaian teman sejawat Jumlah 24 23 Realibilitas 97% Keterangan: P1 : Pengamat I (Bapak Deki Hauteas S.Pd) P2 : Pengamat II (Bapak Johnatan Benu S.Pd) 1,00-1,99 = Tidak baik 3,00-3,49 = Cukup baik 2,00-2,99 = Kurang baik 3,50-4,00 = Baik X : Rata-rata tiap kategori selama proses pembelajaran
338
Lampiran 18c
PERHITUNGAN INSTRUMEN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD RPP 03 A. Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran RPP 01 No 1.
2
Aspek yang Diamati
P1 P2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) a. Guru menyusun RPP dengan 4 4 menuliskan identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok dan alokasi waktu) b. Guru menuliskan Kompetensi 4 4 Inti dan Kompetensi Dasar c. Guru mengembangkan indikator 4 4 pencapaian (kognitif, afektif dan psikomotor) d. Guru merumuskan tujuan 4 4 pembelajaran (kognitif, afektif, psikomotor) yang disesuaikan dengan indikator pencapaian e. Guru menuliskan materi 4 4 pembelajaran (fakta, konsep, prinsip, prosedur) f. Guru menentukan strategi 4 4 pembelajaran (model, media, metode,scenario pembelajaran) g. Guru merumuskan kegiatan 4 4 pembelajaran sesuai dengan sintaks pembelajaran Kooperatif tipe STAD h. Guru menentukan sumber 4 4 belajar i. Guru merumuskan penilaian 4 4 pembelajaran Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) a. Guru menuliskan judul bahan 4 4 ajar yang disesuaikan dengan kompetensi inti, kompetensi dasar, dan materi pokok yang akan dicapai3
339
Ratarata
X
Kategori
4
4 4
4 4 4
4
4
4 4
4
Baik
b. Guru menuliskan pencapaian
3
indikator 4
c. Guru menyusun materi bahan ajar sesuai dengan indikator pencapaian d. Guru merumuskan isi bahan ajar menggunakan bahasa yang mudah dimengerti Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) a. Guru menuliskan kompetensi inti dan kompetensi dasar b. Guru merumuskan indikator pencapaian percobaan (kognitif, afektif, psikomotor) c. Guru merumuskan tujuan percobaan berdasarkan indikator pencapaian d. Guru menuliskan dasar teori dari percobaan e. Guru menentukan alat dan bahan percobaan yang disesuaikan dengan judul percobaan f. Guru menuliskan judul percobaan g. Guru merumuskan prosedur kerja yang mudah dimengerti peserta didik dan sesuai dengan indikator dan tujuan percobaan h. Guru membuat pertanyaan untuk diskusi Jumlah Realibilitas
340
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3,5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
79 79 100%
4
Baik
3,9
Baik
B. Pelaksanaan Pembelajaran N o
1
2
Aspek yang Diamati P1
RPP 01 P2 Rata rata
X Kategori
Kegiatan Pendahuluan Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik a. Guru memberi salam dan 4 4 4 menyapa peserta didik b. Guru dan peserta didik berdoa 4 4 4 3,9 Baik sebelum memulai pelajaran c. Guru memotivasi peserta didik 4 4 4 d. Guru memberikan kesempatan 4 3 3,5 kepada peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya secara bebas e. Guru menyampaikan indikator 4 4 4 dan tujuan pembelajran Kegiatan Inti Fase 2: Menyajikan Informasi 4 4 4 Mengamati a. Peserta didik mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh 4 Baik Guru 4 4 4 Menanya b. Peserta didik bertanya kepada mengenai demonstrasi tersebut Fase 3: Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok kooperatif Mencoba/ Diskusi a. Peserta didik mengidentifikasi 4 3 3,5 masalah 3,87 Baik b. Guru membagi peserta didik 4 4 4 dalam 5 kelompok c. Guru membagikan Lembar 4 Kerja Peserta Didik (LKPD) dan Lembar Diskusi Peserta Didik (LDPD) ke tiap kelompok d. Peserta didik secara kelompok 4 melakukan percobaan
4
4
4
4
Fase 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar a. Guru memeriksa percobaan yang 4 4 4
341
dilakukan tiap kelompok. Jika masih ada kelompok yang belum dapat melakukan percobaan, Guru dapat langsung memberikan bimbingan Mengasosiasikan b. Peserta didik (dibimbing oleh Guru) mendiskusikan hasil percobaan mereka
3,8 Baik 4
4
4
4
3
3,5
4
3
3,5
c. Peserta didik membuat laporan dan kesimpulan dari percobaan Fase 5: Evaluasi Mengomunikasikan d. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal dan kelompok lain diminta memberikan tanggapan terhadap kelompok yang mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
3
4
3,75 Baik
e. Guru memberikan kuis
4
4
4
Fase 6: Memberikan penghargaan a. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
4
4
4
4
4
4
4
4
4
Kegiatan penutup a. Guru dan peserta didik 4 mereview hasil kegiatan pembelajaran b. Peserta didik dibantu oleh Guru 4 menarik kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan c. Guru memberikan pekerjaan 4 rumah d. Memberikan tugas baca 3
Pengelolaan Waktu a. Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran sesuai waktu yang ditetapkan
342
4
4
Baik
3,87 Baik
4
3
3,5
4
4
Baik
5
Suasana Kelas a. Guru antusias dalam pembelajaran b. Peserta didik antusia dalam pembelajaran Jumlah Reliabilitas
4
4
4
4
3
3,5
99
90
3,75 Baik
95%
C. Perencanaan Evaluasi Pembelajaran RPP 01 Kategori RataP1 P2 X rata 1 Guru menulis/membuat kisi-kisi Tes 4 4 4 Hasil Belajar Produk lengkap dengan kunci jawabannya 2 Guru menulis/membuat Tes Hasil 4 4 4 4 Baik Belajar Produk 3 Guru menulis/membuat kisi-kisi Tes 4 4 4 Hasil Belajar Afektif dan Psikomotor 4 Guru menulis/membuat penilaian Tes 4 4 4 Hasil Belajar Afektif dan Psikomotor 5 Guru menulis /membuat kuis lengkap 4 4 4 dengan kunci jawaban dan pedoman penskoran 6 Guru menulis /membuat penilaian diri 4 4 4 dan penilaian teman sejawat Jumlah 24 24 Realibiltas 100% Keterangan: P1 : Pengamat I (Bapak Deki Hauteas S.Pd) P2 : Pengamat II (Bapak Johnatan Benu S.Pd) 1,00-1,99 = Tidak baik 3,00-3,49 = Cukup baik 2,00-2,99 = Kurang baik 3,50-4,00 = Baik X : Rata-rata tiap kategori selama proses pembelajaran No Aspek yang Diamati
343
Lampiran 19
1 NO KPD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
AT APG ALW AMK ATA AYB DYP DAT EMT EAR HM JAL JT JAK JJM KD MVRK ELMA ELNA MMMB NPO NNT NAT NAL PVR RRAF RT SKH SRP YB SIHB KS PBS IS PIHB KIHB
1
2
3
2 4
5
6
7
8
U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 7 30 4 29 8 29 12 27 6 23 20 25 11 23 4 29 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 0.23 1.00 0.13 0.97 0.27 0.97 0.40 0.90 0.20 0.77 0.67 0.83 0.37 0.77 0.13 0.97 0.77 0.83 0.70 0.50 0.57 0.17 0.40 0.83 0.91 0.87 T T
MATRIKS KETUNTASAN INDIKATOR HASIL BELAJAR DAN SENSIVITAS BUTIR SOAL NOMOR INDIKATOR DAN BUTIR SOAL 3 4 9 10 11 12 13 14 15 16 17 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 4 24 11 22 8 26 10 24 6 29 15 28 10 21 8 19 6 22 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 0.13 0.80 0.37 0.73 0.27 0.87 0.33 0.80 0.20 0.97 0.50 0.93 0.33 0.70 0.27 0.63 0.20 0.73 0.67 0.37 0.60 0.47 0.77 0.43 0.37 0.37 0.53 0.77 0.89 T T RATA-RATA PROPORSI JAWABAN PESERTA DIDIK
KETERANGAN
KPD : Kode Peserta Didik S : Skor yang Diperoleh Peserta Didik SM : Skor Maksimal PTHB: Proporsi Ketuntasan Tes Hasil Belajar SIHB: Skor Indikator Hasil Belajar U1 : Tes Awal
U2 : Tes Akhir KS: Jumlah Seluruh Siswa PBS : Proporsi Butir Soal IS : Indikator Sensitivitas PIHB: Proporsi Indikator Hasil Belajar KIHB: Ketuntasan Indikator Hasil Belajar
344
18
19
5 20
21 22 23 24 25 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 6 23 4 25 6 19 9 30 7 28 4 24 4 19 10 26 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 0.20 0.77 0.13 0.83 0.20 0.63 0.30 1.00 0.23 0.93 0.13 0.80 0.13 0.63 0.33 0.87 0.57 0.70 0.43 0.70 0.70 0.67 0.50 0.53 0.78 T
S U1 8 13 2 7 4 6 6 9 3 7 5 4 4 11 4 7 6 9 6 9 9 3 7 5 7 8 6 12 6 7
SM U2 20 22 20 20 19 20 20 20 22 19 20 21 21 23 23 23 21 21 20 20 23 22 20 21 21 21 19 19 22 21
25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
PTHB U1 0.32 0.52 0.08 0.28 0.16 0.24 0.24 0.36 0.12 0.28 0.20 0.16 0.16 0.44 0.16 0.28 0.24 0.36 0.24 0.36 0.36 0.12 0.28 0.20 0.28 0.32 0.24 0.48 0.24 0.28
U2 0.80 0.88 0.80 0.80 0.76 0.80 0.80 0.80 0.88 0.76 0.80 0.84 0.84 0.92 0.92 0.92 0.84 0.84 0.80 0.80 0.92 0.88 0.80 0.84 0.84 0.84 0.76 0.76 0.88 0.84
KET U1 U2 TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T TT T
0.2667 0.83 TT
T
Lampiran 20 MATRIKS PENILAIAN AFEKTIF Kelompok No Anggota
KPD
RPP 01 A B
C
D
E
F
G
H
I
PTHB A
B
ASPEK PENILAIAN RPP 02 C D E F G
H
I
PTHB A
B
C
D
S
RPP 03 E F
G
H
I
SM PTHB KET
PTHB
I 1 2 3 4 5 6
APG MMB EAR AYB SRP JAL
1 0 0 1 1 1
1 1 1 1 1 0
1 1 0 0 1 1
1 1 1 1 1 1
1 0 1 1 1 0
1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1.00 0.78 0.78 0.89 0.89 0.78
1 1 1 1 1 0
1 1 0 0 1 1
0 1 1 0 1 1
1 1 0 1 1 1
1 0 1 1 1 0
0 1 1 1 0 1
1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1
0.78 0.67 0.78 0.78 0.89 0.78
1 0 1 1 0 1
1 1 0 1 1 1
1 1 1 0 0 1
1 1 1 1 1 0
0 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1
0 1 0 1 1 1
0.78 0.89 0.78 0.89 0.67 0.78
23 21 21 23 22 21
27 27 27 27 27 27
0.85 0.78 0.78 0.85 0.81 0.78
T T T T T T
SKH NPO AMK DYP ATA JT
1 1 1 1 0 1
0 1 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1
1 1 0 1 1 1
1 0 1 1 1 0
1 1 0 1 1 1
1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 0
0.78 0.78 0.67 1 0.89 0.78
1 1 1 0 0 1
0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1
1 1 0 0 1 0
1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1
0.78 0.89 0.89 0.78 0.78 0.78
1 1 1 0 1 1
1 0 0 1 1 1
1 1 1 0 1 1
0 1 1 1 1 0
1 1 0 1 1 1
1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1
0.89 0.89 0.78 0.56 1 0.78
22 23 21 21 24 21
27 27 27 27 27 27
0.81 0.85 0.78 0.78 0.89 0.78
T T T T T T
JAK YB NAT MVRK HM JJM
1 1 1 1 0 0
0 1 0 1 1 1
1 1 1 1 0 0
0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0
0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1
0.67 1 0.89 0.89 0.67 0.67
1 1 1 0 0 1
1 0 1 1 1 1
1 0 0 1 1 1
0 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 0
0 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 0 0 1 1
0.78 0.78 0.67 0.78 0.89 0.78
1 1 0 1 1 1
1 1 1 1 0 1
1 0 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1
1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 0
1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
0 1 1 0 0 1
0.89 0.78 0.78 0.67 0.78 0.89
21 23 21 21 21 21
27 27 27 27 27 27
0.78 0.85 0.78 0.78 0.78 0.78
T T T T T T
DAT RRAF PVR ELNA NAL EMT
1 0 1 1 0 1
1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 0 1
0 1 1 1 1 1
0 0 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1
1 0 1 1 0 0
1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1
0.78 0.67 0.78 1 0.67 0.78
1 1 0 1 1 1
1 0 1 0 1 0
1 1 0 0 1 1
1 1 0 1 1 1
1 1 1 1 1 0
0 1 1 1 0 1
1 0 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1
0.89 0.78 0.56 0.78 0.89 0.67
1 1 1 1 0 1
0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1
1 0 1 1 1 1
1 1 1 0 0 1
1 1 1 1 1 1
0 1 1 0 1 1
0.78 0.89 1 0.67 0.78 0.89
22 21 21 22 21 21
27 27 27 27 27 27
0.81 0.78 0.78 0.81 0.78 0.78
T T T T T T
1 1 1 1 1 0 22 30 0.7
1 1 1 0 1 1 24 30 0.8
0 1 1 1 1 1 23 30 0.8
1 1 0 1 1 0 25 30 0.8
1 0 1 1 1 1 24 30 0.8
1 1 1 1 1 1 30 30 1
1 0 0 1 1 1 24 30 0.8
0.78 0.67 0.78 0.89 0.89 0.67
0 1 1 1 0 1 22 30 0.7
1 1 1 0 1 1 22 30 0.7
1 1 0 1 0 1 21 30 0.7
1 1 0 1 1 1 25 30 0.8
1 1 1 1 0 1 24 30 0.8
1 1 1 1 1 1 30 30 1
1 1 1 0 1 1 24 30 0.8
0.78 0.89 0.78 0.67 0.67 1
1 1 1 1 1 0 24 30 0.8
1 0 1 1 1 1 24 30 0.8
1 1 0 1 1 1 24 30 0.8
1 1 1 1 1 0 25 30 0.8
0 1 1 1 1 1 24 30 0.8
1 1 1 1 1 1 30 30 1
1 0 1 0 1 1 20 30 0.7
0.78 0.78 0.89 0.78 1 0.67
21 21 22 21 23 21
27 27 27 27 27 27
0.78 0.78 0.81 0.78 0.85 0.78
T T T T T T
II 1 2 3 4 5 6 III 1 2 3 4 5 6 IV 1 2 3 4 5 6
V 1 ELMA 2 KD 3 AT 4 RT 5 ALW 6 NNT Skor tiap aspek Skor maks tiap aspek PBA PIHB KIHB
1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 22 23 30 30 0.7 0.8 0.90 T
Rata-Rata PTHB
1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 22 22 30 30 0.7 0.7 0.88 T
0.80
0.79
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 23 25 30 30 0.8 0.8 0.91 T
0.81
0.80
KETERANGAN Aspek Penilaian A: mengenali dan mengaggumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan B: mengemukakan ide/pendapat kepada guru atau teman C: memiliki sikapingin tahu D: bekerja sama dalam kelompok E: Terlibat aktif dalam diskusi kelompok F: Menghargai ide/pendapat teman G: Disiplin dalam bekerja H: Jujur dalam bekerja I: Bertanggungjawab
KPD : Kode Peserta Didik S : Skor yang Diperoleh Peserta Didik SM : Skor Maksimal PTHB: Proporsi Ketuntasan Tes Hasil Belajar SIHB: Skor Indikator Hasil Belajar SMTA: skor maksimal tiap aspek PBA : Proporsi Butir Aspek IS : Indikator Sensitivitas PIHB: Proporsi Indikator Hasil Belajar KIHB: Ketuntasan Indikator Hasil Belajar
345
0.80
T
Lampiran 21
Spiritual 1 AT 3 2 APG 3.2 3 ALW 2.6 4 AMK 2.4 5 ATA 3 6 AYB 3 7 DYP 2.2 8 DAT 2 9 EMT 2.4 10 EAR 3 11 HM 2.6 12 JAL 3.2 13 JT 2.8 14 JAK 2.6 15 JJM 3.2 16 KD 2.6 17 MVRK 3 18 ELMA 2.2 19 ELNA 2.8 20 MMMB 2.2 21 NPO 2.4 22 NNT 2.8 23 NAT 3.2 24 NAL 3.6 25 PVR 3 26 RRAF 3 27 RT 2.6 28 SKH 2.8 29 SRP 3.2 30 YB 3 83.6 SIHB 120 SMTA PBA 0.70 PIHB KIHB
jujur 3 1.8 2 2.6 2.2 2 2.8 2.2 2 3.4 3 2.4 2.8 2.6 2 2.8 3.2 3.2 2.6 2.2 3.6 2.4 2.2 2.6 2.8 3 3 2.8 1.8 3.4 78.4 120 0.653
sikap sosial tanggung jawab disiplin gotong royong toleransi percaya diri santun 3.2 1 3.75 3.8 3.4 3.33 24 29 2.8 1 3.25 3.6 3.6 3.17 22 29 3.4 1 3.5 3.4 3.4 3.17 22 29 3.4 1 3.75 2.6 3.2 3.67 23 29 3 1 3 3.8 3.2 3.00 22 29 3.4 1 3.75 3.6 3.4 3.33 23 29 3.2 1 3.5 3.8 3.6 3.50 24 29 3.4 1 3 3.6 3.6 3.50 22 29 3.4 1 3.5 3.2 3.2 3.17 22 29 2.8 1 3.25 3 3.4 3.17 23 29 3 1 3.75 3.4 3 3.00 23 29 3.4 1 3.75 3.2 3 3.67 24 29 3.4 1 3.25 2.8 3.6 3.33 23 29 3.4 1 3 3 3.4 2.83 22 29 3.2 1 3.5 3.8 3.2 3.17 23 29 2.4 1 3.5 3.8 3.6 3.33 23 29 3.6 1 2.75 3.2 3.6 3.17 24 29 3.6 1 3.75 2.8 3 3.50 23 29 3 1 3 3.2 3.4 3.17 22 29 2.8 1 3.25 3.6 3.6 3.67 22 29 3.2 1 3.25 2.4 3.4 3.17 22 29 3.2 1 3.75 3.6 2.8 3.17 23 29 3.4 1 2.75 3.6 3.4 3.67 23 29 3.2 1 3.25 3.6 3.4 3.50 24 29 3 1 4 3.4 2.8 3.67 24 29 3.2 1 3.5 3.2 3 3.17 23 29 2.8 1 3.25 2.8 3.6 3.33 22 29 3.6 1 3.25 3.6 3.2 3.17 23 29 3 1 3.25 3.2 3.4 3.83 23 29 3.4 1 3.5 3.8 3.4 3.33 25 29 95.8 30 101.5 100.4 99.8 99.83 120 30 120 120 120 120 0.80
1.00
0.85
0.84
0.83
KE T
No KPD
S SM
RPP 01, 02, dan 03
PT HB
MATRIKS PENILAIAN DIRI
0.84 0.77 0.77 0.78 0.77 0.81 0.81 0.77 0.75 0.79 0.78 0.81 0.79 0.75 0.80 0.79 0.81 0.79 0.76 0.77 0.77 0.78 0.80 0.83 0.82 0.80 0.77 0.81 0.78 0.86
T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T
0.79
T
0.83
0.81 T
Rata-rata PTHB KETERANGAN KPD : Kode Peserta Didik S : Skor yang Diperoleh Peserta Didik SM : Skor Maksimal PTHB: Proporsi Ketuntasan Tes Hasil Belajar SIHB: Skor Indikator Hasil Belajar SMTA: Skor maksimum tiap aspek PBA : Proporsi Butir Aspek IS : Indikator Sensitivitas PIHB: Proporsi Indikator Hasil Belajar KIHB: Ketuntasan Indikator Hasil Belajar
346
Lampiran 22
MATRIKS PENILAIAN TEMAN SEJAWAT Kelompok
3
ASPEK PENILAIAN RPP 02 4 5 6 7 8
9
10
11 PTHB
4 4 3 4 4 3
3 4 3 3 4 4
3 3 2 3 4 3
3 3 3 3 3 3
3 4 3 4 3 2
4 2 3 2 3 3
3 4 2 3 2 3
2 2 2 3 3 4
3 4 3 4 2 4
3 3 3 2 3 2
0.77 0.82 0.70 0.80 0.80 0.80
3 3 3 2 3 3
2 3 4 3 2 3
2 4 4 3 4 4
3 3 3 4 3 4
4 2 4 3 3 2
2 3 3 2 3 3
2 4 3 3 2 4
3 4 2 3 2 4
3 2 3 4 3 3
4 3 4 4 3 4
4 4 3 4 3 3
3 4 2 3 2 3
2 4 3 3 3 4
3 3 3 3 4 4
4 3 4 2 3 2
4 3 3 3 4 3
4 4 3 4 4 3
3 4 4 3 3 4
3 3 3 2 3 4
0.84 0.84 0.80 0.80 0.80 0.84
4 2 3 3 2 2
2 2 3 3 4 3
4 3 4 3 4 3
4 4 2 3 4 4
4 3 4 3 2 4
4 4 4 4 3 4
3 3 3 3 3 4
0.89 0.75 0.84 0.77 0.82 0.89
4 3 4 3 4 3
3 4 2 4 3 4
2 4 3 3 4 3
4 4 3 4 3 4
4 2 4 3 3 3
2 4 3 4 4 3
4 3 3 3 3 3
3 4 3 4 2 3
3 4 3 3 3 3
3 3 4 4 3 3
4 3 4 2 3 3
0.82 0.86 0.82 0.84 0.8 0.8
4 3 4 3 2 3
3 4 3 3 4 3
3 4 3 3 2 4
3 2 4 3 3 4
3 2 3 2 4 3
4 3 3 4 4 3
0.84 0.89 0.84 0.89 0.89 0.86
4 3 4 3 3 3
3 4 2 4 3 3
4 2 4 4 3 4
3 2 3 2 2 3
3 3 3 2 2 3
4 2 2 3 2 4
4 2 4 3 3 4
4 3 4 3 3 3
4 3 3 3 3 2
3 4 3 4 4 3
3 4 3 2 4 4
0.89 0.73 0.8 0.75 0.73 0.82
3 4 4 3 3 4
2 4 2 2 2 4
4 3 3 3 3 4
4 4 4 3 4 3
4 4 4 3 4 4
3 4 4 4 4 4
RPP 01 5 6 7
8
9
10
11 PTHB 1
2
4 3 3 4 3 4
4 4 4 3 3 4
3 4 4 3 4 4
4 2 4 3 2 3
4 4 3 4 3 3
3 3 3 4 3 4
0.89 0.86 0.84 0.86 0.8 0.93
3 3 4 4 4 4
4 3 3 4 3 3
3 3 3 4 3 3
3 4 3 3 4 4
2 4 4 3 4 4
2 4 4 2 4 3
3 3 3 3 4 4
0.75 0.89 0.8 0.84 0.89 0.82
3 3 3 4 3 4
4 4 3 4 2 4
4 2 4 3 4 4
4 3 3 2 4 3
4 3 3 3 3 3
3 2 4 2 2 4
3 3 3 4 4 3
3 4 2 4 4 2
3 3 3 4 3 4
4 4 3 4 4 4
3 3 2 3 4 4
4 3 4 4 4 4
No Anggota KPD 1 2 3 4 I 1 APG 3 3 4 3 4 2 MMB 4 4 4 3 3 3 EAR 3 2 3 4 4 4 AYB 4 4 2 3 4 5 SRP 4 3 3 4 3 6 JAL 3 4 4 4 4 II 1 SKH 4 3 4 2 3 2 NPO 4 3 3 4 4 3 AMK 3 3 4 3 2 4 DYP 4 4 3 3 4 5 ATA 3 3 3 4 4 6 JT 2 3 4 4 2 III 1 JAK 3 4 3 3 4 2 YB 3 4 3 3 3 3 NAT 4 4 4 2 3 4 MVRK 4 3 3 3 3 5 HM 3 4 4 4 3 6 JJM 4 3 4 3 3 IV 1 DAT 3 3 4 3 4 2 RRAF 4 4 4 4 3 3 PVR 4 4 4 4 4 4 ELNA 4 3 3 3 3 5 NAL 3 3 4 2 4 6 EMT 4 4 2 4 3 V 1 ELMA 4 4 3 4 4 2 KD 3 3 3 3 3 3 AT 4 4 3 4 2 4 RT 3 3 4 3 3 5 ALW 4 4 4 4 4 6 NNT 4 4 3 2 3 Skor tiap aspek 106 104 103 99 100 Skor maks tiap aspek 120 120 120 120 120 PBA 0.9 0.9 0.9 0.8 0.8 PIHB KIHB Rata-Rata PTHB
2 4 4 2 2 3 3 2 3 4 2 2 4 2 2 2 4 2 3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 4 2 3 4 101 100 102 99 95 96 120 120 120 120 120 120 0.8 0.8 0.9 0.8 0.8 0.8 0.84 T
KPD : Kode Peserta Didik S : Skor yang Diperoleh Peserta Didik SM : Skor Maksimal PTHB: Proporsi Ketuntasan Tes Hasil Belajar
0.82 0.7 0.75 0.8 0.89 0.84
3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 4 2 4 3 4 4 4 2 3 2 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 101 103 102 89 93 94 96 97 97 104 94 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 0.8 0.9 0.9 0.7 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.9 0.8 0.81 T
0.84
0.89 0.91 0.82 0.77 0.82 0.89
0.81 KETERANGAN PBA : Proporsi Butir Aspek PIHB: Proporsi Indikator Hasil Belajar KIHB: Ketuntasan Indikator Hasil Belajar
347
1
2
3
RPP 03 5 6
4
7
8
9
S
SM
PTHB
KET
0.68 0.80 0.77 0.73 0.73 0.84
103 109 102 105 102 113
132 132 132 132 132 132
0.78 0.83 0.77 0.80 0.77 0.86
T T T T T T
3 3 2 4 3 3
0.84 0.77 0.82 0.8 0.77 0.86
107 110 106 107 108 111
132 132 132 132 132 132
0.81 0.83 0.80 0.81 0.82 0.84
T T T T T T
3 3 3 4 4 3
4 3 2 3 2 3
0.77 0.7 0.8 0.77 0.75 0.77
109 102 108 105 104 108
132 132 132 132 132 132
0.83 0.77 0.82 0.80 0.79 0.82
T T T T T T
3 4 3 3 3 4
3 2 3 4 4 4
0.82 0.89 0.84 0.8 0.86 0.95
112 110 109 107 109 116
132 132 132 132 132 132
0.85 0.83 0.83 0.81 0.83 0.88
T T T T T T
0.93 0.84 0.82 0.91 0.86 0.91
116 108 105 109 113 116
132 132 132 132 132 132
0.88 0.82 0.80 0.83 0.86 0.88
T T T T T T
0.82
T
10
11 PTHB
3 3 3 2 3 3
3 3 2 3 4 3
3 3 3 4 3 4
3 3 3 4 3 4
4 3 4 3 2 4
2 4 4 2 4 3
3 2 4 2 3 2
2 2 3 4 3 2
2 3 3 3 2 4
3 3 3 4 4 4
4 3 4 4 4 4
3 4 3 2 3 3
3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 3 2 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 92 90 100 105 99 104 92 101 92 101 98 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 0.8 0.8 0.8 0.9 0.8 0.9 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.81 T
0.81
Lampiran 23
MATRIKS PENILAIAN PSIKOMOTOR Kelompok No Anggota
ASPEK PENILAIAN RPP 02
RPP 01
KPD
A
B
C
D
E
1
APG
1
1
1
1
2
MMB
0
1
1
1
3
EAR
1
1
0
4
AYB
1
1
5
SRP
1
6
JAL
S
SM
PTHB
KET
0.8
14.8
15
0.99
T
0.8
13.6
15
0.91
T
1
0.8
13.6
15
0.91
T
1
1
0.8
13.6
15
0.91
T
0
1
1
0.6
15
15
1.00
T
1
1
1
1
1
14.6
15
0.97
T
RPP 03
PTHB
A
B
1
1
1
1
0
1
1
0.8
1
1
1
1
0
0
0.6
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0.8
1
1
1
0
1
0.8
1
0
1
1
0
1
1
0.8
1
0
1
1
1
0.8
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0.6
1
C
D
PTHB
E
A
B
C
D
PTHB
E
I
II 1
SKH
1
0
1
1
1
0.8
1
0
1
1
1
0.8
1
1
1
0
1
0.8
13.6
15
0.91
T
2
NPO
1
1
0
1
1
0.8
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0.8
14.8
15
0.99
T
3
AMK
1
1
1
0
1
0.8
1
1
1
1
0
0.8
1
0
1
1
1
0.8
13.6
15
0.91
T
4
DYP
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0.6
0
1
1
1
1
0.8
13.6
15
0.91
T
5
ATA
0
1
1
1
1
0.8
0
1
1
1
1
0.8
1
1
1
1
1
1
14.6
15
0.97
T
6
JT
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0.6
1
1
1
0
1
0.8
13.6
15
0.91
T
1
JAK
1
0
1
0
1
0.6
1
1
1
0
1
0.8
1
1
1
1
1
1
13.4
15
0.89
T
2
YB
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0.6
1
1
0
1
1
0.8
13.6
15
0.91
T
3
NAT
1
0
1
1
1
0.8
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0.6
13.8
15
0.92
T
4
MVRK
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0.8
1
1
1
1
0
0.8
14.8
15
0.99
T
5
HM
0
1
0
1
1
0.6
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0.8
13.6
15
0.91
T
6
JJM
1
1
0
1
1
0.8
1
1
1
1
0
0.8
1
1
1
1
1
1
14.6
15
0.97
T
1
DAT
1
1
1
0
0
0.6
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0.8
13.6
15
0.91
T
2
RRAF
0
1
1
1
0
0.6
1
0
1
1
1
0.8
1
1
1
1
1
1
13.4
15
0.89
T
3
PVR
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
0.4
1
1
1
1
1
1
13.4
15
0.89
T
4
ELNA
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0.6
1
1
1
1
0
0.8
13.6
15
0.91
T
5
NAL
0
1
0
1
1
0.6
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0.8
13.6
15
0.91
T
6
EMT
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0.8
1
1
0
1
1
0.8
14.8
15
0.99
T
1
ELMA
1
1
0
1
1
0.8
0
1
1
1
1
0.8
1
1
1
1
0
0.8
13.6
15
0.91
T
2
KD
1
1
1
1
0
0.8
1
1
1
1
0
0.8
1
0
1
1
1
0.8
13.6
15
0.91
T
3
AT
1
1
1
0
1
0.8
1
1
1
0
1
0.8
1
1
0
1
1
0.8
13.6
15
0.91
T
4
RT
1
0
1
1
1
0.8
1
0
1
1
1
0.8
1
1
1
1
1
1
14.6
15
0.97
T
5
ALW
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0.6
1
1
1
1
1
1
14.6
15
0.97
T
6
NNT
0
1
1
1
0
0.6
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0.8
13.6
15
0.91
T
0.93
T
III
IV
V
Skor tiap aspek
24
26
23
26
25
23
24
24
26
23
25
24
25
26
26
Skor maks tiap aspek
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
PBA
0.80
0.87
0.77
0.87
0.83
0.77
0.80
0.80
0.87
0.77
0.83
0.80
0.83
0.87
0.87
PIHB
0.83
KIHB
0.80
T Rata-Rata PTHB
0.84
T
T
0.83
0.80
0.84
KETERANGAN S : Skor yang Diperoleh Peserta Didik SM : Skor Maksimal PTHB: Proporsi Ketuntasan Tes Hasil Belajar SIHB: Skor Indikator Hasil Belajar
SMTA: Skor maksimal tiap aspek PBA : Proporsi Butir Aspek PIHB: Proporsi Indikator Hasil Belajar KIHB: Ketuntasan Indikator Hasil Belajar
348
94.67 CI (%) Keterangan KPD : Kode Peserta didik ∑I : Total tiap aspek dari keseluruhan peserta didik
94.22
94.33
88.00 91.33
standar : Bobot ideal CI : Persentase pencapaian tiap aspek : Rata-rata persentase pencapaian tiap CI indikator
349
90.67
V 1 2 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 138 136 150 150 92.00
IV 1 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 132 150 88.00
4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 142 150 94.67
III 2 3 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 137 146 150 150 97.33
5 5 5 4 5 141 150 94.00
1 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5
91.33
12 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 140 150 93.33
95.33
94.67
94.67
92.00
93.33
96.00
94.67
94.00
92.67
95.33
1 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 139 150
PERHITUNGAN RESPON PESERTA DIDIK ASPEK DAN NOMOR ASPEK II 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 142 143 141 142 144 140 138 142 142 143 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 94.67
5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 142 150 94.67
CI(%)
4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 143 150 95.33
∑I standar
I 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 142 150 94.67
AT APG ALW AMK ATA AYB DYP DAT EMT EAR HM JAL JT JAK JJM KD MVRK ELMA ELNA MMMB NPO NNT NAT NAL PVR RRAF RT SKH SRP YB
2 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 141 150 94.00
NO KPD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 142 150 94.67
Lampiran 24
Lampiran 25a PERHITUNGAN VALIDASI BAHAN AJAR PESERTA DIDIK (BAPD) DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTIF TIPE STAD
No
Pernyataan-pernyataan Peneliti menyusun organisasi sub konsep yang mencakup: A. Pendahuluan 1. Ilustrasi sub konsep 2. Pengenalan istilah-istilah baru/ kata-kata IPA B. Isi 1. Tujuan 2. Memuat aktivitas/kegiatan pendukung pembelajaran 3. Memuat konsep-konsep penting 4. Gambar yang relevan
I
II
5. Contoh-contoh yang mendukung konsep 6. Kaitan dengan ilmu pengetahuan/ teknologi 7. Sumber yang dipakai jelas C. Karakteristik sub konsep 1. Hubungan antar pelajaran 2. Pemecahan masalah 3. Mencari dan menemukan 4. Mengembangkan kemampuan bernalar D. Penutup Pertanyaan tentang materi yang baru diajarkan Peneliti menjabaran konsep yang mencakup: 1. Kesesuaian dengan tujuan 2. Kebenaran konsep 3. Urutan konsep 4. Keterbacaan 5. Gambar menunjang materi 6. Latihan soal mendukung konsep 7. Kebermanfaatan Total skor rata-rata 350
Skor yang diperoleh RataV1 V2 rata
5
5
5
4
5 5
5 5
5 5
5 5
5 4
5 4.5
5
5
5
5
5
5
4
5
4.5
4 5 4 5
5 5 5 5
4.5 5 4.5 5
4
5
4.5
5 5 4 5 5 5 5
5 4 5 5 5 5 5
5 4.5 4.5 5 5 5 5
X
5 4.5
4.79
4.86
4.82
Lampiran 25b PERHITUNGAN VALIDASI KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTIF TIPE STAD
No
Skor yang diperoleh RataV1 V2 rata
Pernyataan
Organisasi yang meliputi: 1. Kompetensi Dasar 2. Indikator Soal 3. Nomor Soal I 4. Klasifikasi Soal 5. Skor 6. Jenis Soal 7. Uraian Soal 8. Kunci Jawaban Materi: 1. Batasan jawaban/ ruang lingkup yang hendak diukur sudah jelas 2. Isi materi yang hendak ditanyakan II sesuai dengan pengalaman 3. Isi materi tes sesuai dengan jenis sekolah dan tingkatan kelas Peneliti membuat konstruksi soal berdasarkan: 1. Rumusan butir soal menggunakan kata tanya yang tepat. III 2. Rumusan butir soal tidak menimbulkan makna ganda. 3. Untuk Pilihan ganda hanya ada satu option yang benar. 4. Keterbacaan Peneliti menggunakan tata bahasa dalam penulisan soal yang mencakup: IV 1. Rumusan butir soal menggunakan bahasa yang sederhana dan komunikatif
351
5 5 5 5 5 5 5 5
5 3 5 5 5 5 5 5
5 4 5 5 5 5 5 5
X
4.88
4.5 5
4 4.5
5
4
5
4
5
5
3
5
5
5 5
4.5
4.5
5
5
4
4.75
5 5
4.75 5
5
5
serta mudah dipahami 2. Rumusan butir soal menggunakan katakata/kalimat yang tidak menimbulkan penafsiran ganda 3. Rumusan butir soal menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar 4. Rumusan butir soal tidak menggunakan bahasa daerah yang diberlaku di daerah setempat Total skor rata-rata
352
3
5
5
5
5
5
4
5
5
4.72
Lampiran 25c PERHITUNGAN VALIDASI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTIF TIPE STAD
No
I
II
Skor yang diperoleh V1 V2 Rata-rata
Pernyataan Peneliti menuliskan organisasi LKPD yang meliputi: 1. Kompetensi Dasar 2. Indikator 3. Rangkaian materi 4. Permasalahan 5. Tujuan Pembelajaran Peneliti menjabarkan rangkaian materi yang meliputi: 1. Kesesuaian dengan tujuan 2. Kebenaran konsep 3. Memuat langkah-langkah yang berurutan
4. Keterbacaan Peneliti merumuskan prosedur yang mencakup: 1. Urutan kerja yang jelas 2. Kegiatan awal/demonstrasi III 3. Eksplorasi 4. Pengenalan konsep 5. Penerapan konsep 6. Evaluasi 7. Keterbacaan Peneliti merumuskan pertanyaan berdasarkan: IV 1. Kesesuaian dengan tujuan 2. Mendukung konsep 3. Keterbacaan Peneliti menyiapkan alat dan bahan sesuai V dengan tujuan dan kegiatan pembelajaran Total skor rata-rata
353
5 4 5 5 4
5 5 5 4 5
5 4.5 5 4.5 4.5
4 4 4
4 5 5
4 4.5 4.5
5
5
5
5 5 4 5 5 5 5
4 4 4 5 5 5 5
4.5 4.5 4 5 5 5 5
5 5 5 5
5 5 5 5
X
4.7
4.50
4.71
5 5 5
5
5
5 4.78
Lampiran 25d PERHITUNGAN VALIDASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTIF TIPE STAD
Pernyataan/pertanyaan No
I
II
Peneliti menulis Identitas yang memuat satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas, semester, alokasi waktu. Peneliti merumuskan tujuan dalam penyusunan RPP berdasarkan: 1. Kemampuan yang terkandung dalam Kompetensi Dasar 2. Ketepatan penjabaran Kompetensi Dasar ke Indikator 3. Jumlah Indikator dibandingkan dengan waktu yang disediakan 4. Kejelasan rumusan Indikator
5. Kesesuaian Indikator dengan tingkat perkembangan peserta didik Apakah model pembelajaran yang dipilih III (kooperatif tipe STAD) sesuai dengan materi yang disajikan? Peneliti menggunakan sarana dan sumber belajar yang meliputi: 1. Sarana/media pembelajaran mendukung untuk mencapai tujuan pembelajaran IV 2. Sumber belajar relevan dengan materi yang akan disajikan (bahan ajar, Lembar Kerja, THB). Peneliti menyusun skenario pembelajaran yang meliputi: 1. Memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan guru secara berurutan (pendahuluan, kegiatan inti dan V penutup). 2. Fase-fase pendekatan kooperatif tipe STAD 3. Memberikan peluang kepada peserta didik 354
Skor yang diperoleh RataV1 V2 rata 5
5
5
5
5
5
X
5
5 4
4.5 4.6
5
4
5 5
4.5 4
4
5
4.5 4.5
4 4.5
4
4 5
4
4.5
4.25
4 4.5 4.67
4
4 4
5
5
4
5
5 4.5
untuk membangun sendiri pengetahuannya. 4. Mencerminkan ciri khas keterampilan dasar mata pelajaran yang bersangkutan. 5. Bervariasi dengan mengkombinasikan antara kegiatan belajar perseorangan, berpasangan, klasikal atau berkelompok. 6. Alokasi waktu pada proses pembelajaran diatur dengan baik Peneliti membuat evaluasi pembelajaran yang mencakup: 1. Penugasan VI 2. Kinerja 3. Proses 4.Tertulis/lisan Total skor rata-rata
355
5
4 4.5
5
5
5
5
5
5 5
5 5 5 5
5 5 5 5
5 5 5 5 0.83
Lampiran 25c DOKUMENTASI
356
357
358
359
360
361
362
363
364
365
366