YAYASAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM INDONESIA
INDONESIAN LEGAL AID FOUNDATION JL. Diponegoro 74 JAKARTA 10320, TELP. (021) 3929840 (*Hunting), FAX (021) 31930140 e-mail:
[email protected], website : http:/www.ylbhi.or.id
Lampiran: Surat Keputusan Nomor: 03/SKep-Pembina/YLBHI/VII/2016 Tentang Syarat dan Mekanisme Seleksi Pemilihan Ketua Pengurus Yayasan LBH Indonesia.
SYARAT DAN MEKANISME SELEKSI PEMILIHAN KETUA PENGURUS YAYASAN LBH INDONESIA - YLBHI Pemilihan Ketua Pengurus Yayasan LBH Indonesia dilaksanakan secara langsung, umum , bebas dan rahasia sesuai dengan prinsip demokrasi oleh Panitia Seleksi Pemilihan Ketua Pengurus Yayasan LBH Indonesia, selanjutnya disebut Panitia Seleksi, yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Pembina Yayasan LBH Indonesia, dengan ketentuan Syarat dan Tata Cara sebagai berikut:
I. Kriteria Calon Calon Ketua Pengurus YLBHI berasal dari pengurus YLBHI/LBH Kantor (selanjutnya disebut calon internal) dan/atau alumni YLBHI/LBH Kantor (selanjutnya disebut calon alumni), dengan kriteria sebagai berikut:
Calon internal (PBH Aktif)
Calon Alumni
Syarat kompetensi: 1. Minimal Sarjana Hukum; 2. Memiliki izin praktek pengacara; 3. Sudah bekerja di YLBHI/LBH kantor selama 5 (lima) tahun; 4. Pernah menduduki jabatan Direktur LBH Kantor atau Kepala Divisi LBH Kantor atau Ketua Pengurus YLBHI atau Wakil Ketua Pengurus YLBHI atau Direktur di YLBHI; 5. Didukung oleh minimal 3 (tiga) LBH Kantor dan 3 organisasi mitra LBH (tidak terbatas pada organisasi non pemerintah, harus jaringan di level internasional, nasional dan lokal); 6. Memiliki kemampuan berbahasa asing, minimal Bahasa Inggris, diutamakan aktif.
Syarat Kinerja: 1. Sanggup bekerja penuh waktu; 2. Sanggup menjalankan tugas dan wewenang Ketua Pengurus YLBHI; 3. Sanggup mengikuti seluruh proses pemilihan yang ditentukan oleh Panitia Seleksi.
Syarat kompetensi: 1. Minimal Sarjana Hukum; 2. Memiliki izin praktek pengacara; 3. Pernah bekerja di YLBHI/LBH kantor selama 5 (lima) tahun; 4. Pernah menduduki jabatan Direktur LBH Kantor atau Kepala Divisi LBH Kantor atau Ketua Pengurus YLBHI atau Wakil Ketua Pengurus YLBHI atau Direktur di YLBHI. 5. Didukung oleh minimal 3 (tiga) LBH Kantor dan 3 organisasi mitra LBH (tidak terbatas pada organisasi non pemerintah, harus jaringan di level internasional, nasional dan lokal). 6. Memiliki kemampuan berbahasa asing, minimal Bahasa Inggris, diutamakan aktif. 7. Berhenti/keluar dari LBH/YLBHI maksimal 5 tahun yang lalu (tahun 2011) Syarat Kinerja: 1. Sanggup bekerja penuh waktu; 2. Sanggup menjalankan tugas dan wewenang Ketua Pengurus YLBHI; 3. Sanggup mengikuti seluruh proses pemilihan yang ditentukan oleh Panitia Seleksi.
Syarat Integritas:
Syarat Integritas:
1. Tidak pernah melanggar AD/ART YLBHI dan Kode Etik Pengabdi Bantuan Hukum; 2. Belum Pernah dihukum atau tidak sedang menjalani masa penahanan dalam perkara kejahatan yang tidak berkaitan dengan tugastugas kelembagaan LBH; 3. Bukan anggota TNI/Polri dan/atau PNS dan/atau Pejabat Struktur Kenegaraan; 4. Bukan pengurus Partai Politik dan/atau semua Organisasi Kemasyarakatan yang ada di bawahnya; 5. Bukan pengurus, anggota atau simpatisan dari organisasi-organisasi yang bertentangan nilai-nilai perjuangan YLBHI; 6. Memenuhi syarat-syarat lainnya sesuai ketentuan pasal 14 AD YLBHI.
1. Tidak pernah melanggar AD/ART YLBHI dan Kode Etik Pengabdi Bantuan Hukum; 2. Belum Pernah dihukum atau tidak sedang menjalani masa penahanan dalam perkara kejahatan yang tidak berkaitan dengan tugastugas kelembagaan LBH; 3. Bukan anggota TNI/Polri dan/atau PNS dan/atau Pejabat Struktur Kenegaraan; 4. Bukan pengurus Partai Politik dan/atau semua Organisasi Kemasyarakatan yang ada di bawahnya; 5. Bukan pengurus, anggota atau simpatisan dari organisasi-organisasi yang bertentangan nilai-nilai perjuangan YLBHI;. 6. Memenuhi syarat-syarat lainnya sesuai ketentuan pasal 14 AD YLBHI; 7. Bersedia mengundurkan diri dari jabatan eksekutif atau pengurus pada organisasi non pemerintah lain.
II. Tata Cara Pendaftaran Masing-masing calon Ketua Pengurus YLBHI mendaftarkan diri secara online, dengan mengisi dan mengirimkan Formulir Pendaftaran (yang disediakan oleh Panitia Seleksi), dengan melampirkan dokumen-dokumen berikut ini:
Calon Internal (PBH Aktif)
Calon Alumni
Dokumen kompetensi: 1. Foto copy ijazah minimal Sarjana Hukum; 2. Foto Copy Ijin Praktek Pengacara; 3. Surat Keterangan Pengangkatan sebagai Direktur LBH Kantor atau Kepala Divisi LBH Kantor atau Ketua Pengurus YLBHI atau Wakil Ketua Pengurus YLBHI atau Direktur di YLBH; 4. Surat Keterangan dari pimpinan tentang posisi/jabatan saat mendaftarkan diri 5. Surat Dukungan dari LBH Kantor dan mitra kerja LBH. Masing-masing pendukung mengirimkan 1 (satu) surat, atau setidaknya mencantumkan Nama, Nomor Kontak Hp dan Alamat email dari Pihak yang memberikan rekomendasi atau dukungan terhadap Calon dimaksud; 6. Hasil ujian TOEFL atau prediksi maksimal 2 (dua) tahun terakhir.
Dokumen kompetensi: 1. Foto copy ijazah minimal Sarjana Hukum; 2. Foto Copy Ijin Praktek Pengacara; 3. Surat Keterangan Pengangkatan sebagai Direktur LBH Kantor atau Kepala Divisi LBH Kantor atau Ketua Pengurus YLBHI atau Wakil Ketua Pengurus YLBHI atau Direktur di YLBH 4. Surat Keterangan dari pimpinan tentang posisi/jabatan saat mendaftarkan diri 5. Surat Dukungan dari LBH Kantor dan mitra kerja LBH. Masing-masing pendukung mengirimkan 1 (satu) surat. 6. Hasil ujian TOEFL atau prediksi maksimal 2 (dua) tahun terakhir. 7. Surat Keterangan dari pimpinan atau mitra kerja yang menerangkan bahwa saat ini calon masih bekerja di isu hukum dan Hak Asasi Manusia. 2
7. Profil/ CV Calon. 8. Makalah (Analisis SWOT) Visi Misi dan Strategi Planing YLBHI 5 tahun ke depan dari masing-masing Calon. Maksimal dalam 10 halaman. 9. Media campaign dalam format Audio Visual dalam durasi maksimal 3 menit. (Tidak wajib).
8. Profil/ CV Calon. 9. Makalah (Analisis SWOT) Visi Misi dan Strategi Planing YLBHI 5 tahun ke depan dari masing-masing Calon. Maksimal dalam 10 halaman. 10. Media campaign dalam format Audio Visual dalam durasi maksimal 3 menit (Tidak wajib).
Dokumen Kinerja: 1. Surat Pernyataan sanggup bekerja penuh waktu; 2. Surat Pernyataan sanggup menjalankan tugas dan wewenang Ketua Pengurus YLBHI; 3. Surat Pernyataan sanggup mengikuti seluruh proses pemilihan yang ditentukan oleh Panitia Seleksi. Catatan: semua format surat pernyataan disediakan Panitia Seleksi. Dokumen Integritas: 1. Surat Pernyataan dari pimpinan yang menerangkan bahwa calon tidak pernah melanggar AD/ART YLBHI dan Kode Etik Pengabdi Bantuan Hukum; 2. Surat Keterangan dari Kepolisian dan/atau Kejaksaan dan/atau pimpinan yang menerangkan bahwa calon belum pernah dihukum atau tidak sedang menjalani masa penahanan dalam perkara kejahatan yang tidak berkaitan dengan tugas-tugas kelembagaan LBH; 3. Surat Pernyataan dari calon sendiri yang menerangkan bahwa calon bukan anggota TNI/Polri dan/atau PNS dan/atau Pejabat Struktur Kenegaraan; 4. Surat Pernyataan dari calon sendiri bahwa calon bukan pengurus Partai Politik dan/atau semua Organisasi Kemasyarakatan yang ada di bawahnya; 5. Surat Pernyataan dari calon sendiri bahwa calon bukan pengurus, anggota atau simpatisan dari organisasi-organisasi yang bertentangan nilai-nilai perjuangan YLBHI. Catatan: semua format surat pernyataan disediakan oleh Panitia Seleksi, kecuali Surat Keterangan dari Kepolisian dan/atau Kejaksaan.
Dokumen Kinerja: 1. Surat Pernyataan sanggup bekerja penuh waktu; 2. Surat Pernyataan sanggup menjalankan tugas dan wewenang Ketua Pengurus YLBHI; 3. Surat Pernyataan sanggup mengikuti seluruh proses pemilihan yang ditentukan oleh Panitia Seleksi. Catatan: semua format surat pernyataan disediakan Panitia Seleksi. Dokumen Integritas: 1. Surat Pernyataan dari pimpinan yang menerangkan bahwa calon tidak pernah melanggar AD/ART YLBHI dan Kode Etik Pengabdi Bantuan Hukum; 2. Surat Keterangan dari Kepolisian dan/atau Kejaksaan dan/atau pimpinan yang menerangkan bahwa calon belum pernah dihukum atau tidak sedang menjalani masa penahanan dalam perkara kejahatan yang tidak berkaitan dengan tugas-tugas kelembagaan LBH. 3. Surat Pernyataan dari calon sendiri yang menerangkan bahwa calon bukan anggota TNI/Polri dan/atau PNS dan/atau Pejabat Struktur Kenegaraan; 4. Surat Pernyataan dari calon sendiri bahwa calon bukan pengurus Partai Politik dan/atau semua Organisasi Kemasyarakatan yang ada di bawahnya; 5. Surat Pernyataan dari calon sendiri bahwa calon bukan pengurus, anggota atau simpatisan dari organisasi-organisasi yang bertentangan nilai-nilai perjuangan YLBHI; 8. Surat Pernyataan dari calon sendiri yang menerangkan bahwa calon bersedia mengundurkan diri dari jabatan eksekutif atau pengurus pada organisasi non pemerintah lain. 3
Catatan: semua format surat pernyataan disediakan oleh Panitia Seleksi, kecuali Surat Keterangan dari Kepolisian dan/atau Kejaksaan. Apabila calon menemui kendala teknis pengiriman dokumen melalui internet, calon dapat menghubungi secretariat panitia seleksi melalui email:
[email protected] atau WA ke 081317606092
III. Tahapan Pemilihan Ada 3 tahap pemilihan ketua Pengurus YLBHI 1. Seleksi Administrasi, meliputi: a. Pendaftaran Calon Ketua Pengurus YLBHI. b. Seleksi persyaratan administrasi. c. Verifikasi dokumen administrasi. d. Konfirmasi lembaga pendukung dan pemberi keterangan. e. Perbaikan dokumen administrasi. f. Pengumuman calon yang lolos seleksi administrasi. 2. Seleksi kompetensi, meliputi: a. Wawancara dalam bahasa asing, berdasarkan dokumen sertifikat yang dilampirkan calon. b. Wawancara isi makalah. c. Pengumuman calon yang lolos seleksi kompetensi. 3. Pemilihan, meliputi: a. Kampanye singkat masing-masing calon. (Presentasi makalah oleh masing-masing Calon). b. Pemungutan suara c. Penghitungan suara d. Penetapan hasil penghitungan suara dalam Berita Acara Pemilihan. e. Pengumuman Ketua Pengurus YLBHI periode 2017-2021
IV. Ketentuan Khusus: 1. Substansi makalah untuk Calon Ketua Pengurus YLBHI a. Tema makalah: Masa depan YLBHI, yang mencakup: 1) Apa pandangan calon tentang situasi politik, hukum dan ekonomi saat ini. 2) Apa pandangan calon tentang tantangan bidang politik, hukum dan ekonomi dalam waktu lima tahun ke depan 3) Apa pandangan calon tentang situasi internal YLBHI. 4) Apa pandangan calon tentang tantangan YLBHI dalam waktu lima tahun ke depan. 5) Apa strategi yang direkomendasikan calon terkait tantangan YLBHI di hadapan tantangan situasi politik, hukum dan ekonomi dalam waktu lima tahaun ke depan. b. Panjang makalah: maksimal 10 halama c. Ketentuan teknis: diketik dengan Times New Roman, 12, spasi 1,5 (bukan 1 atau 2). d. Dikirim dalam format PDF ke email Sekretariat Panitia Seleksi. e. Batas akhir pengiriman makalah adalah tanggal 21 November 2016, pukul 24.00. 2. Kebijakan Panitia Seleksi dan Pembina YLBHI terhadap situasi tertentu a. Apabila sampai tanggal 21 November 2016 pukul 24.00 belum ada calon yang mendaftarakan diri, maka Panitia Seleksi akan melakukan perpanjangan waktu selama 2 minggu. Pengumuman perpanjangan waktu pendaftaran akan diumumkan pada tanggal 22 November 2016. Selama masa perpanjangan tersebut, Panitia Seleksi akan berkoordinasi 4
b.
c.
d.
e.
dengan Direktur LBH Kantor, Pengurus YLBHI dan Pembina YLBHI untuk melakukan talent scouting. Apabila sampai batas waktu perpanjangan (5 Desember 2016) belum ada calon yang mendaftarkan diri, Panitia Seleksi akan berkoordinasi dengan Pembina untuk mengambil langkah-langkah sebagaimana diatur di dalam AD/ART YLBHI. Pembina akan menunjuk seorang Pejabat Ketua Pengurus YLBHI selama 3 bulan. Dalam waktu 3 bulan tersebut, Pembina YLBHI melakukan pemilihan Ketua Pengurus YLBHI secara internal. Apabila hanya ada 1 (satu) calon yang memenuhi syarat administrasi, maupun tahap wawancara, Panitia Seleksi akan berkoordinasi dengan Pembina untuk menentukan apakah diperlukan pemilihan atau langsung ditetapkan. Apabila tidak ada calon yang memenuhi syarat administrasi atau lolos uji wawancara, maka Panitia Seleksi akan berkoordinasi dengan Pembina YLBHI, untuk mengambil keputusan.
3. Pemungutan suara hanya bisa dilakukan apabila diikuti oleh minimal ¾ dari jumlah pemegak hak pilih. 4. Apabila ada calon yang mendapatkan jumlah suara sama, maka Panitia Seleksi akan melakukan pemungutan suara ulang hanya terhadap calon yang memperoleh jumlah suara yang sama tersebut. pemungutan suara ulang dapat dilakukan pada hari berikutnya. 5. Apabila setelah pemungutan suara ulang, jumlah suara tetap sama, maka Panitia Seleksi akan memfasilitasi pemilik hak suara untuk melakukan musyawarah untuk menentukan pilihan. 6. Berita Acara Pemilihan ditandatangani Panitia Seleksi dan Para Saksi. 7. Penetapan Ketua Pengurus YLBHI dilakukan oleh Ketua Pembina YLBHI. V. PANITIA 1. Penyelenggaraan Seleksi Pemilihan Ketua Pengurus Yayasan LBH Indonesia dilaksanakan oleh Panitia Seleksai Pemilihan Ketua Pengurus Yayasan LBH Indonesia, selanjutnya disebut Panitia Seleksi. 2. Komposisi Penitia Seleksi terdiri dari Seorang Ketua, Seorang Sektretaris, dan 3 orang Anggota. 3. Ketua Panitia Seleksi berasal dari unsure Pembina, Sekretaris Panitia Seleksi berasal dari unsure Pengurus, 2 [dua] orang Anggota Panitia Seleksi berasal dari unrus perwakilan LBH Kantor, dan 1 [satu] orang Anggota berasal dari luar kelembagaan Yayasan LBH Indonesia atau Mitra Kerja Yayasan LBH Indonesia. 4. Kedudukan Nama-nama Panitia Seleksi, Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Panitia ditetapkan dengan Keputusan Ketua Pembina Yayasan LBH Indonesia sesuai hasil Rapat Pembina yang diselenggarakan secara khusus guna membentuk Panitia Seleksi. 5. Tugas, Wewenang, Hak dan Kewajiban Panitia Seleksi: a. Panitia Seleksi bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan Seleksi Pemilihan Ketua Pengurus Yayasan LBH Indonesia. b. Dalam melaksanakan tugas dimaksud pada huruf a di atas, Panitia Seleksi berwenang menyelenggarakan rapat-rapat Panitia Seleksi, menyampaikan pemberitahuanpemberitahuan dan pengumuman-pengumuman, menerima pendaftaran Calon, melaksanakan Rapat Pemungutan Suara, Rapat Penghitungan Hasil Perolehan Suara, Rapat Musyawarah Pemilihan Ketua Pengurus Yayasan LBH Indonesia, memeriksa berkasberkas persyaratan Calon, menolak dan menyatakan terpenuhi atau tidak terpenuhinya persyaratan Calon, menandatangi Berita-Berita Acara Rapat Pemungutan Suara, Rapat 5
Penghitungan Perolehan Suara, Rapat Musyawarah Pemilihan Ketua Yayasan LBH Indonesia. c. Panitia Seleksi berhak mendapatkan fasilitas dan kemudahan dari Pembina dan Pengurus Yayasan LBH Indonesia bagi kelancaran pelaksanaan tugas, wewenang dan kewajibannya. d. Panitia Seleksi berkewajiban melaksanan ketentuan Syarat dan Tata Cara Pemilihan Ketua Pengurus Yayasan LBH Indonesia dengan penuh rasa tanggungjawab. e. Sekretariat Pansel beralamat di YLBHI, Jl. Diponegoro 74, Menteng Jakarta Pusat. Tilp
021-3929840 -/Fax: 021-31930140.Email: www.ylbhi.or.id/Pansel_2016
[email protected]
website:
VI. PEMANTAUAN DAN SAKSI-SAKSI 1. Pemantau yang berasal dari unsure Pengawas Yayasan LBH Indonesia melaksanakan pemantauan atas pelaksanaan Seleksi Pemilihan Ketua Pengurus Yayasan LBH Indonesaia mulai dari tahap awal hingga akhir. 2. Saksi-Saksi berasal dari unsure luar kelembagaan Yayasan LBH Indonesia melaksanakan pengawa san dan menyaksikan pelaksanaan Rapat Pemungutan Suara, Rapat Penghitungan Hasil Perolehan Suara, Rapat Musyawarah Pemilihan Ketua Pengurus Yayasan LBH Indonesia. 3. Pemantau dan Saksi-Saksi berhak: a. Meminta dan mendapatkan keterangan serta penjelasan yang dianggap penting dan perlu kepada Panitia Seleksi baik secara lisan maupun tertulis sehubungan dengan pelaksanaan tugas pemantauan yang dilaksanakannya. b. Meminta dan mendapatkan mendapatkan Daftar Nama Calon, Pemegang Hak Pilih, SaksiSaksi serta segala berkas yang berkenaan dengan pelaksanaan Seleksi Pemilihan Ketua Pengurus Yayasan LBH Indonesia. c. Menghadiri Rapat Pemungutan Suara, Rapat Penghitungan Hasil Perolehan Suara, Rapat Musyawarah Pemilihan Ketua Pengurus Yayasan LBH Indonesia, menandatangani berkas Berita Acara Rapat-Rapat dimaksud.
Ditetapkan di Jakarta, Pada Tanggal 14 November 2016 Pembina Yayasan LBH Indonesia
Nursyahbani Katjasungkana Ketua Pembina
6