DAFTAR PUSTAKA
Agustian, M. (2015). Pendidikan multikultural. Penerbit Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Ahmadi, A. (1984). Pendekatan dalam pendekatan belajar mengajar. Bandung. Remaja Rosdakarya. Alwi, H. (1998). Bahasa Indonesia menjelang tahun 2000. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Alwi, H. (2000). “Kebijakan pengajaran BIPA”. Makalah Koferensi Internasional Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (KIPBIPA III). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia dan Pusat Bahasa. Anderson, B. (2001). Imagined communities (Komunitas-komunitas terbayang). (Terj. Omi Intan Naomi). Yogyakarta: Inist. Azies, F & Chaedar, A. A. (2000). Pengajaran bahasa komunikatif, teori dan praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya. Baradja, M.F. (1990). Why the communicative language teaching? Makalah seminar on communicative approach in foreign language teaching in Indonesia. FPBS IKIP Malang, 14 November. Bot, d. K., Lowie, W. & Verspoor, M. (2005). Second language acquisition, an advanced resource book. UAS and Canada: Routledge. Brown, D. (2007). Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa, Edisi Kelima. USA: Pearson Education; Bundhowi, M. (2012). Komik strip dan kartun: upaya untuk memadukan unsur kesigapan dan kepekaan budaya yang tinggi pada pengajaran BIPA. Bandung: KIPBIPA III. Bandung: Andira. Cahyani & Hodijah. (2007). Kemampuan berbahasa Indonesia di sekolah dasar. Bandung: UPI Press. Cangara, H. (2000). Pengantar ilmu komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Wang Qun, 2016 PENERAPAN METODE INTERAKTIF BERBASIS KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA UNTUK PEMBELAJARAN BERBICARA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Chaer, A. (2010). Kesantunan berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta. Chomsky, N. (1975). The logical structure of linguistic theory. USA: Springer. Cook, V.J. (1994). Chomsky’s universal gramma: an introduction. Oxford: Basil Blackwell. Craven, M. (2008). Real listening and speaking. USA: Cambridge. Creswell, J. W. (2009). Research design qualitative, quantitative, and mixed methods approaches, Third Edition. Los Angeles, London, New Delhi, Singapore: Sage. Djiwandono, M.S. (1996). Tes bahasa dalam pengajaran. Bandung: ITB. Dunn, R. & Dunn, K. (1978). Teaching students through their individual learning styles. Reston, VA: Reston. Dunn, R., & Dunn, K. (1992a). Teaching elementary student through their individual learning styles. Boston: Allyn & Bacon. Dunn, R., & Dunn, K. (1992b). Teaching secondary students through their individual learning styles. Boston: Allyn & Bacon. Effendi, S. (2010). Panduan berbahasa Indonesia dengsn baik dan benar. Jakarta: Pustaka Jaya. Evans, J. R. (1991). Creative thinking in the decision and management sciences. Cincinnati: South-Western Publ. Co. Feldhusen, J.F. & Treffinger, D.J. (1986). Creative thinking and problem solving in gifted education. Iowa: Kendall/Hunt Publ. Co. Frankel, J. R., Wallen, A. & Hyun, H. (2012). How to design and evaluate research in education. New York USA: McGraw Hill. Fulcher, G. (2003). Testing second language speaking. England: Pearson Longman. Haryadi & Zamzani. (1996). Peningkatan keterampilan berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Depdikbud. Holliday, A., Kullman, J. & Hyde, M. (2004). Intercultural communication, an cdvanced resourse book. USA: Routledge.
Wang Qun, 2016 PENERAPAN METODE INTERAKTIF BERBASIS KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA UNTUK PEMBELAJARAN BERBICARA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hybels, S & Weaver, S. II. (2006). Communicating effectively. USA: McGraw-Hill Humanities/Social Sciences/Languages. Iskandarwassid & Sunendar, D. (2008). Strategi pembelajaran bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya. Ruesch, J. (1957). Pragmatics of human communication: a study of interactional patterns, pathologies, and paradoxes. USA: Arch Gen Psychiatry. King, L. (2010). Seni berbicara kepada siapa saja, kapan, saja, di mana saja. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Krashen, S.D. (1982). Principles and practice in second language acquisition. Oxford: Pergamon. Krashen, S.D. (1985). Second language aquisitoin and second language learning. Oxford: Pergamon. Kumar, R. (1999). Research methodology, a step-by-step guide for beginners. London: Sage. Longman, P. (2013). The common European framework. [Online]. Tersedia: http://www.euddansk.dk/wp-content/uploads/2013/04/cefguide.pdf. Oberg, K. (1960). Culture shock: adjustment to new cultural environments. Germany: Practical Anthropology (Reprint). Mursell, J. & Nasution, S. (2006). Mengajar dengan sukses. Jakarta: Bumi Aksara. Mulyana, D. (2015). Komunikasi lintas budaya, pemikiran, perjalanan dan khayalan. Bandung: Penerbit Rosda. Nurgiyantoro, B. (2001). Penilain dalam pengajaran bahasa dan sastra. Yogyakarta: BPFE. Pusat Bahasa. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia, edisi keempat. Jakarta: Balai Pustaka. Rachman, M. (1999). Peran disiplin pada perilaku dan prestasi siswa. Jakarta: Grasindo. Richards, J. C. & Rodgers, T. S. (1993). Approches and methods in language teaching.
Wang Qun, 2016 PENERAPAN METODE INTERAKTIF BERBASIS KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA UNTUK PEMBELAJARAN BERBICARA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
UK: Cambridge University Press. Rivers, W. M. (1986). Communicating naturally in a second language: theory and practice in language teaching. Cambridge: Cambridge University Press. Rivers, W. M. (1987). Interactive language teaching. Cambridge: Cambridge University Press. Rofi’uddin, A dan Zuhdi, D. (1998). Pendidikan bahasa dan sastra indonesia di kelas tinggi. Jakarta: Depdikbud. Rofi’Uddin, A. (2000). “Pengajaran BIPA untuk komunikasi bisinis di SEAMEO reginal language centre, Singapore”. Konferense Internasional Pengajaran Bahasa Bagi Penutur Asing (KIPBIPA) III. Bandung: UPI Press. Rooijakkers, A.D. (1991). Mengajar dengan sukses petunjuk merencanakan dan menyampaikan pengajaran. Penerbit Grasindo, Jakarta. Sanjaya, W. (2008). Strategi pembelajaran beorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana. Saussure, F. de. (1988). Pengantar linguistik umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Sharma, A. (2008). Communication skills and personality development. India: Nilari Prakashan. Skinner, B. F. (1957). Verbal behavior. United States: Copley Publishing Group. Stern, H.H. (1987). Fundamental Concepts of Language Teaching. Oxford: Oxford University Press. Sunendar, D. (2000). Alternatif materi pelajaran BIPA tingkat pemula. Makalah KIPBIPA III. Bandung: Andira. Surajaya. (1996). Kiat pembelajaran bahasa Indonesia dalam kelas bahasa Indonesia bagi penutur asing: suatu ancangan diplomasi kebudayaan. Depok: FUSI. Susanto, J. Takeuchi, K. & Nakata, H. (2005). Pengantar penelitian dengan subjek tunggal. Japan: University of Tsukuba. Susanto, J. Takeuchi, K. & Nakata, H. (2006). Penelitian dengan subjek tunggal.
Wang Qun, 2016 PENERAPAN METODE INTERAKTIF BERBASIS KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA UNTUK PEMBELAJARAN BERBICARA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bandung: UPI Press. Syah, M. (1998). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung Remaja Rosdakarya. Tarigan, H. G. (1981). Berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa. Tarigan, H. G. (1988). Pengajaran pemerolehan bahasa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Tarigan, H. G. (2008). Strategi pengajaran dan pembelajaran bahasa. Bandung: Angkasa. Tarigan, D. (1997). Pendidikan dan bahasa sastra Indonesia di kelas rendah. Jakarta: Universitas Terbuka. Thornbury, S. (2005). How to teach speaking. Harlow, England: Longman. Tubbs, S.L. & Moss, S. (1996). Human communication :konteks-konteks komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Tylor, E.B. (1871). Primitive culture: researches into the development of mythology, philosophy, religion, language, art, and custom. UK: Cambridge Press. Uso-Juan, Esther & Martinez-Flor, A. (2006). Current trends in the development and teahing of the four language skills. Germany: Walter de Gruyter. Wahlstrom, B.J. (1992). Perspectives on human communication. USA: Pennsylvania State University Press. Warsita, B. (2008). Teknologi pembelajaran, landasan dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta. Widodo Hs. (2001). Pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing model tutorial Malang. CIS - BIPA Universitas Malang. Zubaidah, N. (2011). Penerapan pendekatan komunikatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa Kelas III SDN Pisangcandi 2 Malang.
Wang Qun, 2016 PENERAPAN METODE INTERAKTIF BERBASIS KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA UNTUK PEMBELAJARAN BERBICARA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu