12/10/2016
exit
exit
Materi :
home
Apa sistem koloid Sifat sifat koloid Pembuatannya
Click here
Penerapannya Soal
In courtesy of onechemist. Foto foto yang berhubungan dengan koloid
exit
exit SISTEM KOLOID
home
home
Sistem dispersi :
Sistem Koloid click
1.1
Tentang Dispersi
2.2
Perbandingan sifat
3.3
Macam macam koloid
4.4
Penggunaan koloid
Dipersi Molekuler (larutan)
Disperi kasar (suspensi)
Dispersi halus (koloid)
Dispersi : penyebaran merata 2 fase (fase terdispersi dan medium terdispersi) Visualisasi Dispersi
Perbandingan sifat
Macam koloid
Penggunaan
1
12/10/2016
exit
exit
SISTEM KOLOID
SISTEM KOLOID
home
Disperi kasar (suspensi) Dipersi Molekuler (larutan)
Dispersi halus (koloid)
Dispersi : penyebaran merata 2 fase (fase terdispersi dan medium terdispersi) Fase terdispersi adalah : Zat yang terdispersikan. misal ( susu) Dispersi
home
Perbandingan sifat larutan, koloid dan suspensi
Sistem dispersi :
No Larutan
Koloid
Suspensi
1
Satu fase
2 fase
2 fase
2
Stabil
Sukar mengendap
Mudah mengendap
3
Tdk dapat disaring
Dapat disaring dng penyaring ultra
Dapat disaring
4
Homogen
Tampak homogen
Heterogen
5
Ukuran partikel < 1 nm
Ukuran partikel 1 – 100 nm
Ukuran partikel >100 nm
6
Sistem dispersi molekuler
Sistem dispersi padatan halus
Sistem dispersi padatan kasar
Ex
Larutan gula, air laut
Sabun, susu
Campuran air dan pasir
close Close info
Medium Medium yang Penggunaan Perbandingan sifat terdispersi Macam:koloid digunakan untuk mendispersi. misal ( Air )
Dispersi
Sistem Koloid
Macam koloid
Penggunaan
exit
exit
SISTEM KOLOID home
3. Jenis jenis koloid
Sistem Koloid
SISTEM KOLOID home
3. Jenis jenis koloid
No
Jenis Koloid
Fase terdispersi
Medium Pendispersi
Contoh
No
Jenis Koloid
Fase terdispersi
Medium Pendispersi
Contoh
1
Aerosol (padat)
Padat
Gas
Asap,debu
1
Aerosol (padat)
Padat
Gas
Asap,debu
2
Sol
Padat
Cair
Agar agar
2
Sol
Padat
Cair
Agar agar panas
Sol padat
Padat
Padat
Kaca berwarna
3
Emulsi
Cair
Cair
Susu, santan, krim, lotion
4
Aerosol (cair)
Cair
Gas
Kabut, awan
5
Emulsi padat
Cair
Padat
Keju, mentega, mutiara
6
Buih / busa
Gas
Cair
7
Busa padat
Gas
Padat
Dispersi
Perbandingan sifat
Macam koloid
Gel
Agar agar dingin
3
Emulsi
Cair
Cair
Susu, santan, krim, lotion
4
Aerosol (cair)
Cair
Gas
Kabut, awan
5
Emulsi padat
Cair
Padat
Keju, mentega, mutiara
Krim kocok, Busa sabun
6
Buih / busa
Gas
Cair
Krim kocok, Busa sabun
Karet busa, Batu apung
7
Busa padat
Gas
Padat
Karet busa, Batu apung
Penggunaan
Fase terdispersi adalah : Zat yang terdispersikan.misal ( susu) Sistem Koloid Medium terdispersi : Medium yang digunakan untuk mendispersi. misal ( Air )
close
2
12/10/2016
exit
exit
home
Penggunaan koloid
Penggunaan koloid
2.
1. Kosmetik : Krim, Lotion, Haircream, Gel, dll
Lanjut Dispersi
Perbandingan sifat
Macam koloid
Penggunaan
Tidak sedikit makanan di sekitar kita yang menggunakn prinsip koloid seperti terlihat pada gambar Dispersi
Makanan : es krim, mayonase, agaragar, susu, santan, sirup, dll
Kembali Perbandingan sifat
Macam koloid
Lanjut Penggunaan
exit
exit
SIFAT SIFAT `KOLOID
Penggunaan koloid 3. Farmasi : krim penyakit kulit, sirup obat, minyak ikan.
Kembali Dispersi
Perbandingan sifat
Macam koloid
home
1.
Efek tyndall
2.
Gerak Brown
3.
Elektroforesis
4.
Adsorbsi
5.
Koagulasi
6.
Koloid pelindung
7.
Dialisis
8.
Koloid Liofil & Koloid Liofob
selesai Penggunaan Gerak Brown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
Koloid Liofob & Liofil
3
12/10/2016
exit
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
SIFAT SIFAT KOLOID
home
home
Efek Tyndall
Efek Tyndall Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb.
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb. Percobaan pada air deterjen Penjelasan ?
Perbandingan ??
Gambar nyata
close
Ke sifat kolid Gerak Brown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
Koloid Liofob & Liofil
Gerak Brown
Elektroforesis
Lihat perbedaanya dengan larutan / dispersi molekuler ????
Click video to play Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
Koloid Liofob & Liofil
exit
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
SIFAT SIFAT KOLOID
home
home
Efek Tyndall
Efek Tyndall
Percobaan pada larutan tidak menunjukkan gejala efek tyndall, tampak pada gambar cahaya diteruskan ke layar dengan jelas tanpa berkas cahaya pada larutan.
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb. Percobaan pada air deterjen Dari gambar dapat dilihat bahwa berkas cahaya yang mengenai air sabun terlihat di hamburkan dan pada layar tampak hanya sedikit sinar yang diteruskan. close
Gerak Brown
Elektroforesis
close
Lihat perbedaanya dengan larutan / dispersi molekuler ????
Ke sifat kolid Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
Koloid Liofob & Liofil
Gerak Brown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
Koloid Liofob & Liofil
4
12/10/2016
exit
exit
SIFAT SIFAT KOLOID home
Efek Tyndall
Percobaan pada larutan
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid shg tampak lintasan berkas sinar tsb.
Off
On
Lintasan sinar
close
Percobaan pada koloid Gambar nyata
Off
Gerak Brown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
Koloid Liofob & Liofil
Gerak Brown
Elektroforesis
Adorbsi
On
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
exit
exit
Percobaan pada larutan
Off
Percobaan pada larutan
On
Off
Percobaan pada koloid
Off
Gerak Brown
Elektroforesis
Adorbsi
Off
Koloid Pelindung
On
Percobaan pada koloid
On
Koagulasi
Koloid Liofob & Liofil
Dialisis
Koloid Liofob & Liofil
Gerak Brown
Elektroforesis
Adorbsi
On
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
Koloid Liofob & Liofil
5
12/10/2016
exit
exit SIFAT SIFAT KOLOID home
Percobaan pada larutan
Gerak Brown Off
adalah gerak acak, gerak tidak beraturan dari partikel koloid yang menyebabkan koloid tetap stabil, homogen dan tidak mengendap.
On
Percobaan pada koloid
Off
On
Ke sifat kolid Gerak Brown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
Koloid Liofob & Liofil
Gerak Brown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
Koloid Liofob & Liofil
exit
exit
SIFAT SIFAT KOLOID home
Elektroforesis
Visualisasi
SIFAT SIFAT KOLOID home
Elektroforesis
• Elektroforesis : Gerakan partikel koloid karena pengaruh medan listrik. • Manfaat : Untuk menentukan muatan partikel koloid Untuk memproduksi barang industri dan karet Mengurangi pencemaran udara dengan pengendap elektrostatika
• Elektroforesis : Gerakan partikel koloid karena pengaruh medan listrik. • Manfaat : – Untuk menentukan Muatan susu Sumber listrik partokel koloid – Untuk memproduksi barang + industri dan karet Ion negatif – Mengurangi pencemaran udara dengan Ion positif pengendap elektrostatika air
close
Gerak Brown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
Koloid Liofob & Liofil
Gerak Brown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
Koloid Liofob & Liofil
6
12/10/2016
exit
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
SIFAT SIFAT KOLOID
home
home
Sifat adsorbsi
Sifat adsorbsi
• Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap partikel atau ion atau senyawa yang lain sehingga partikel koloid bermuatan. • Contoh : Koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+.
• Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap partikel atau ion atau senyawa yang lain sehingga partikel koloid bermuatan. • Contoh : Fe3 +
H+
H+
Visualisasi
Close animasi
Fe(OH)
3 Cl+ • (i) Koloid positif Cl- Fe(OH)3 bermuatan H karena permukaannya menyerap ion H+.
Cl-
Gerak Brown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
Koloid Liofob & Liofil
Gerak Brown
Elektroforesis
Cl-
H+
Adorbsi
Koagulasi
H+
Cl-
Koloid Pelindung
Cl-
Dialisis
exit
Koloid Liofob & Liofil
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
SIFAT SIFAT KOLOID
home
home
Koagulasi
Koloid pelindung
• Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid sehingga membentuk endapan karena kerusakan stabilitas sistem koloid
• Koloid pelindung : suatu koloid yang ditambahkan pada koloid lain agar diperoleh koloid yang stabil, tapi tidak menyebabkan koagulasi karena melapisi partikel koloid sehingga melindungi muatan koloid.
+
+ -
H+
Fe(OH)2
+
+
+
-
-
Gerak Brown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
Koloid Liofob & Liofil
Gerak Brown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
Koloid Liofob & Liofil
7
12/10/2016
exit
exit
SIFAT SIFAT KOLOID
SIFAT SIFAT KOLOID
home
home
Koloid liofil & liofob
Dialisis • •
Dialisis : proses penghilangan ion ion yang menganggu kestabilan koloid dengan cara penyaringan Contoh : proses pemisahan hasil metabolisme dari darah oleh ginjal
• Koloid liofil : Koloid yang partikel terdispersinya menarik medium pendispersinya • Koloid liofob : koloid yang partikel terdispersinya tidak menarik medium pendispersinya • Jika medium pendispersi berupa air maka disebut koloid hidrofil dan koloid hidrofob
Air keluar dengan ion Koloid + -
+ + - + +
Ion- ion
Halaman berikutnya
Air
Gerak Brown
Elektroforesis
Adorbsimasuk Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
Koloid Liofob & Liofil
Gerak Brown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
Koloid Liofob & Liofil
exit
home
Perbedaan Sol Hidrofil dan sol Hidrofob • Sol hidrofil
• Sol Hidrofob
– – – – – –
Efek tyndall lemah Stabil Bersifat reversibel Terdiri atas zat organik Mengadsorbsi mediumnya Viskositas lebih besar dari mediumnya – Dapat dibuat dengan konsentrasi relatif besar – Tidak mudah digumpal dengan penambahan elektrolit – Ex : Sabun, agar2, kanji.
– – – – – – – – –
Efek tyndall lebih jelas Kurang stabil Tidak reversibel Terdiri dari zat anorganik Tidak mengadsorbsi mediumnya Viskositas hampir sama dengan medium Hanya stabil pada konsentrasi kecil mudah digumpal dengan penambahan elektrolit Ex : Sol belerang, sol logam.
1. Apa yang dimaksud dengan gerak brown, efek tyndall, elektroforesisi, dialisis 2. Apa perbedaan dari koloid hidrofil dan koloid hidrofob 3. Sifat apa saja yang dapat menstabilkan sistem koloid, jelaskan
selesai
Gerak Brown
Elektroforesis
Adorbsi
Koagulasi
Koloid Pelindung
Dialisis
Koloid Liofob & Liofil
8
12/10/2016
exit
exit PENGOLAHAN AIR BERSIH
home
home
Pengolahan air bersih
Koagulasi •
1.
Tahap pengolahan air Koagulasi
•
Penyaringan Adsorbsi •
Air sungai di endapkan lumpurnya lalu tambahkan tawas / Al2(SO4)3 dan gas klorin / kaporit. Fungsi tawas : menggumpalkan lumpur koloid shg mudah disaring Membentuk koloid Al(OH)3 yang dapat mengadsorbsi zat pencemar dan mengendapkannya fungsi kaporit : pembasmi kuman
Desinfeksi Apakah koagulasi ??
Skema proses pengolahan air bersih
Koagulasi
Penyaringan
Adsorbsi
Desinfeksi
exit
exit PENGOLAHAN AIR BERSIH
SIFAT SIFAT KOLOID home
home
Koagulasi
Penyaringan
• Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid sehingga membentuk endapan karena kerusakan stabilitas sistem koloid
•
Air disaring dengan saringan yang terdiri dari lapisan kerikil dan pasir
+
+ -
Fe(OH)2
+
+
+
-
-
Kembali ke pengolahan air
adsorpsi desinfeksi Koagulasi
Penyaringan
Adsorbsi
Desinfeksi
9
12/10/2016
exit
exit
PENGOLAHAN AIR BERSIH
SIFAT SIFAT KOLOID
home
home
Sifat adsorbsi
Proses Adsorbsi • •
• Sifat adsorbsi : penyerapan terhadap partikel atau ion atau senyawa yang lain sehingga partikel koloid bermuatan. • Contoh :
Penyerapan dilakukan oleh Al(OH)3 dan karbon aktif Fungsi karbon aktif yaitu menghilangkan bau, warna, rasa, dan zat-zat kimia.
Fe3
H+
H+
Apakah adsorbsi
Koagulasi
Penyaringan
Adsorbsi
Kembali ke pengolahan air
Cl-
H+
+
Al(OH)3
Cl+ • (i) Koloid positif Cl- Fe(OH)3 bermuatan H karena permukaannya menyerap ion H+. Cl-
H+
Cl-
Cl-
Desinfeksi
exit
exit
PENGOLAHAN AIR BERSIH
PENGOLAHAN AIR BERSIH
Proses pengolahan air
home
Proses Disenfeksi •
H+
home
Air yang sudah cukup bersih ditambahkan kapur untuk menaikkan Ph dan gas Klorin guna mematikan hama
Koagulasi
Koagulasi
Penyaringan
Adsorbsi
Desinfeksi
Penyaringan
Adsorbsi
Desinfeksi
Kembali ke pengolahan air
10
12/10/2016
exit
exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID
home
home
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
1. Cara kondensasi 1. Cara kondensasi
Cara kondensasi
Adalah penggabungan partikel halus menjadi partikel yang berukuran koloid – Pendinganan :proses ini akan menggumpalkan ion larutan menjadi koloid – Penggantian pelarut :cara membuat koloid dengan mengganti zat – Pengembunan uap Ex: uap raksa dialirkan melalui air dingan sehingga membentuk sol raksa
Cara dispersi Koloid Asosiasi
selesai
Halaman berikutnya
exit
exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
home
Cara Kondensasi
home
Cara Kondensasi
Reaksi Pengendapan : 2 larutan yang mengandung larutan elektrolit dicampurkan sehingga menghasilkan endapan berukuran koloid
Reaksi redok 2H2S(g)+SO2(aq) 2H2O(l)+3S Hidrolisis FeCl3(aq)+3H2O(l) Fe(OH)3+3HCl(aq) Dekomposisi rangkap AgNO3(aq)+3HCl(l) AgCl+HNO3(aq) Reaksi penggaraman Untuk membuat koloid garam yang sukar larut AgNO3(aq) + NaCl(Aq) NaNO3(aq)
selesai
kembali
lanjut
AgCl(s) +
Kembali
selesai
11
12/10/2016
exit
exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
home
home
Cara dispersi
Cara dispersi
Adalah memecah partikel kasar menjadi partikel koloid 1. Cara mekanik : Partikel kasar digerus sampai tingkat kehalusan tertentu lalu didespersikan ke medium Ex : pembuatan sol belerang 2. Cara peptisasi : Endapan dipecah dengan zat pemecah mjd partikel koloid Ex : Agar-agar dipeptisasi dg air
selesai
3.
Cara Busur Bredig ( Elektrodispersi) hanya untuk membuat sol logam • Proses : – Logam dicelupkan ke dalam medium disperrsi – Kedua ujung elekroda dialiri listrik – Shg uap logam yang timbul akan terdispersi ke medium dan mengalami kondensasi mjd koloid 4. Cara Homogenisasi Dipakai untuk membuat emulsi
Lanjut
Kembali
exit
exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
home
Koloid asosiasi
selesai
home
Koloid asosiasi
Contoh : sabun, detergen Molekul sabun( Natrium Stearat ) terdiri dari : Kepala atau bagian polar bersifat hidrofilik. Ekor atau nonpolar bersifat hidrofobik.
Contoh : sabun, detergen Molekul sabun ( Natrium Stearat ) terdiri dari : Kepala atau bagian polar bersifat hidrofilik. Ekor atau nonpolar bersifat hidrofobik.
O CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-- C-O-Na+
Ekor Benci air / Hidrofobik
Kepala
1 Molekul deterjen menempel
2 Kotoran terangkat
Suka air / Hidrofilik visualisasi
close animasi
12
12/10/2016
exit
exit
SOAL
SOAL
home
home
Click salah satu jawaban pada abjab 1.
Click salah satu jawaban pada abjab
Persamaan antara koloid dan suspensi pada pembuatan zat padat dalam air adalah ……
1.
Persamaan antara koloid dan suspensi pada pembuatan zat padat dalam air adalah ……
a) A
Keduanya homogen
a) A
Keduanya homogen
b) B
Keduanya stabil
b) B
Keduanya heterogen
C c)
Keduanya dapat disaring
C c)
Keduanya dapat disaring
Keduanya dispersi padatan dalam cairan
1 4
D d)
Keduanya dispersi padatan dalam cairan
Keduanya membentuk endapan
2 5
1
D d)
2
E e)
3
3 6
Jika jawaban A dan B membentuk kita harus melihat dari 2 aspek E e) Keduanya endapan Mikroskopis dan makroskopis, sehingga koloid bersifat dispersi padatan dalam cairan ( jawaban D). lanjut
selesai
lanjut
selesai
lanjut
exit
exit
SOAL
SOAL
home
home
Click salah satu jawaban pada abjab
Click salah satu jawaban pada abjab 1.
Persamaan antara koloid dan suspensi pada pembuatan zat padat dalam air adalah ……
2.
Peristiwa berikut : 1. Pembentukan delta pada muara sungai 2. Pemurnian gula pasir (kotor) 3. Penyembuhan sakit perut oleh norid 4. Perjernihan air Yang bukan merupakan contoh peristiwa koagulasi koloid adalah …..
a) A
Keduanya homogen
b) B
Keduanya heterogen
C c)
Keduanya dapat disaring
A a)
1 dan 2
1 4
D d)
Keduanya dispersi padatan dalam cairan
1
B b)
1 dan 3
2 5
E e)
Keduanya membentuk Coba endapanlagi
2
c) C
1 dan 4
d) D
2 dan 3
e) E
2 dan 4
3 6
3
Tidak selesai
Ya lanjut
selesai
kembali
lanjut
13
12/10/2016
exit
exit
SOAL
SOAL
home
home
Click salah satu jawaban pada abjab 2.
Click salah satu jawaban pada abjab
Peristiwa berikut :
2.
1. Pembentukan delta pada muara sungai 2. Pemurnian gula pasir (kotor) 3. Penyembuhan sakit perut oleh norid 4. Perjernihan air Yang bukan merupakan contoh peristiwa koagulasi koloid adalah ….. A a)
1 dan 2
jawaban 1b) 2 merupakan absorbsi sedangkan B dan 1 dan 3 1dan 4 merupakan koagulasi oleh karena itu jawaban c) 1 dan 4 dan 4. C ialah yang benar C.1
1 2 3
d) D
2 dan 3
e) E
2 dan 4
A a)
1 dan 2
1
B b)
1 dan 3
2
c) C
1 dan 4
d) D
2 dan 3
e) E
2 dan 4
3 lanjut
selesai
kembali
lanjut
Peristiwa berikut : 1. Pembentukan delta pada muara sungai 2. Pemurnian gula pasir (kotor) 3. Penyembuhan sakit perut oleh norid 4. Perjernihan air Yang bukan merupakan contoh peristiwa koagulasi koloid adalah …..
Coba lagi Ya
Tidak
selesai
kembali
lanjut
exit
exit
SOAL
3.
1 2 3
selesai
Larutan
Warna larutan
Setelah penyaringan
Berkas cahaya
1
coklat
Keruh
2
Biru
Jernih
3
Kuning
4
Kuning
5
coklat
SOAL
home
Larutan
Warna larutan
Setelah penyaringan
Berkas cahaya
Terlihat
1
coklat
Keruh
Terlihat
Tak terlihat
2
Biru
Jernih
Tak terlihat
Agak keruh
Terlihat
3
Kuning
Agak keruh
Terlihat
Jernih
Tak terlihat
4
Kuning
Jernih
Tak terlihat
jernih
Tak terlihat
5
coklat
jernih
Tak terlihat
Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang tergolong dispersi koloid adalah A
1dan 3
C
5 dan 2
B
2 dan 3
D
4 dan 5
E
3 dan 4
3.
1 2 3
Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang tergolong dispersi koloid adalah Koloid tidak dapat disaring sehingga tetap keruh dan A 1dan 3 tyndall sehingga 5 dan 2 3 dan 4 C E mengalami efek jawaban 1 dan 3 (A). B
kembali
selesai
selesai
home
2dan 3
D
selesai
4 dan 5 kembali
14
12/10/2016
exit
exit
SOAL
3.
1 2 3
Larutan
Warna larutan
Setelah penyaringan
Berkas cahaya
1
coklat
Keruh
Terlihat
2
Biru
Jernih
Tak terlihat
3
Kuning
Agak keruh
Terlihat
4
Kuning
Jernih
Tak terlihat
5
coklat
jernih
Tak terlihat
home
home
cat
Es krim
Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang tergolong dispersi koloid adalah
Kosmetik
Gel
Air sabun
Busa pada bir
Coba lagi ?
A
C
B
D
E
Ya
selesai
kembali
Teh
exit
Suspensions Materi :
Suspension Stoke’s Law Flocculated vs Deflocculated Pengendapan
home
• Coarse dispersions with particles (> 0.5 μm) dispersed in a liquid medium • May be for oral, ophtalmic, parenteral, or topical use • Oral suspensions may be aqueous preparations with flavored, sweetened vehicles or powder products”…for oral suspension”
15
12/10/2016
Stoke’s Law
ρs<ρl
ρs>ρl η1
– V = kecepatan akhir (cm/dt) – d = diameter partikel – ρs dan ρl = kerapatan fase terdisper dan medium pendispersi – η = viskositas medium pendispersi (poise) – η v – Stability • Particles need to come into contact (collide) to coalesce • Therefore, higher concentrations (via settling) promote coalescence or caking
Parameter Pengendapan
Flocculated vs Deflocculated Suspensions Behavior
Deflocculated
Flocculated
States of particles
Separate entities
Loose aggregates
Rate of sedimentation
Slow
High
Caking ?
Yes
No
Clear boundary ?
No
Yes
Pleasing Appearance
Pleasing
Unsighty
Sedimentation volume • V = Vu / Vo ; ideally, V should be equal to 1.0 150
150
100
100
50
50
– Volume sedimentasi – Derajat flokulasi
V = 0.5
V = 1.0
16
12/10/2016
Derajat Flokulasi • β = Vu / V∞ • Derajat flokulasi =
vol. sedimen terflokulasi vol. sedimen deflokulasi
TERIMA KASIH
17