KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR LOMBOK TIMUR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NOMOR DOKUMEN : SOP-BID REGIDENT- /I/2015
TENTANG PELAYANAN PENERBITAN STNK PADA SAMSAT
Selong,
Januari 2015
BIDANG REGISTRASI DAN IDENTIFIKASI SATUAN LALU LINTAS
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR LOMBOK TIMUR
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR Nomor : SOP/ /I/2015/Satlantas TENTANG PELAKSANAAN PENDAFTARAN KENDARAAN BERMOTOR DI SAMSAT SATLANTAS POLRES LOMBOK TIMUR
I.
PENDAHULUAN 1.
Umum a.
Menurut pasal 13 butir c Undang – undang nomor 2 tahun 2002 tetang Kepolisian Negara Republik Indonesia bahwa tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia adalahmemberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Menurut pasal 15 ayat (2) butir b Undang – undang Nomor 2 tahun 2002
sesuai
peraturan
perundang
–
undangan
lainnya
berwenang
menyelenggarakan registrasi dan identifikasi pengemudi sebagai bagian dari kegiatan meknisme Samsat ( Sistem Administrasi Satu Atap ). b.
Pada kenyataannya sejak dengan terbitnya Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara
Nomor
63
/
Pan
/
2003
tentang
Pedoman
Umum
Penyelenggaraan Pelayanan Publik, belum ada pedoman tentang standar pelayanan Satpas dan Samsat Polres Lotim.
c.
Untuk itu dipandang perlu dibuatkan suatu pedoman standar pelayanan Satpas dan Samsatsebagai acuan bagi petugas pelaksana Satpas dan Samsat Lotim dalam memberikan Pelayanankepada masyarakat.
2.
Dasar a. Undang-undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. b. Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. c. Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 1993 tentang Kendaraan dan Pengemudi. d. Peraturan Pemerintah Nomor 31 tahun 2004 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak. e. Instruksi Bersama Menteri Pertahanan Keamanan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor INS/03/M/X/1999. Nomor 29 tahun 1999 dan Nomor 6/IMK.04.1999, tanggal 11 Oktober 1999 tentang Pelaksanaan di Bawah Satu Atap dalam penerbitan STNK, STCK, TNKB,TCKB dan Pemungutan PKB, BBNKB serta SWDKLLJ. f. Surat Keputusan Bersama Kapolri, Direktur Jenderal Pemerintahan umum dan Otonomi Daerah dan Direktur Utama PT. Jasa Raharja ( Persero ) Nomor Skep/06/X/1999, Nomor 973-1228 dan Nomor Skep/02/X/1999 tentang Pedoman Tata Cara Laksana Sistim Administrasi Manunggal di Bawah Satu Atap dalam penerbitan Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor serta Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. g. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 63/Pan/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. h. Peraturan
Menteri
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor
:
PER/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik. i. 3.
SE Menko Wasbangpan No. 56/1998 tentang perbaikan mutu pelayanan.
Maksud dan Tujuan a. Maksud Maksud disusunnya Standar Operasional Prosedur pelaksanaan pelayanan . Samsat di Kab. Lombok Timur adalah dalam rangka menyamakan persepsi dan tindakan sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Tujuannya memberikan pedoman teknis sebagai dasar pelaksanaan tugas bagi pelaksana, agar pelaksanaan pelayanan pendaftaran kendaraan
bermotor di .Samsat di Kab. Lombok Timur dapat terlaksana berdasarkan prinsipprinsip pengelolaan pelayanan publik yang baik, yaitu cepat, tepat, mudah, murah, ramah, efisien, efektif, transparan dan akuntabel serta dapat memberikan kepastian hukum
b.
Tujuan 1)
Agar setiap personil Polantas yang bertugas di . Samsat mengetahui dan memahami konsep pelayanan pendaftaran kendaraan bermotor yang ada di . Samsat Sat Lantas Polres Lombok Timur.
2)
Untuk Mewujudkan kesamaan langkah dan tindakan setiap anggota Polri yang mengawaki pelayanan di .Samsat Sat Lantas Polres Lombok Timur.
4. Ruang Lingkup Ruang lingkup Standar Operasional Prosedur pelaksanaan pendaftaran kendaraan bermotor di . Samsat Kab. Lombok Timur meliputi personil, pelaksanaan, sarana dan prasarana, mekanisme dan prosedur.
5. Tata Urut a. PENDAHULUAN b. PELAKSANAA c. PENUTUP
II.
PELAKSANAAN 1. Ukuran Pelayanan Publik. Untuk mengetahui dan memahami secara jelas bagaimana ukuran pelayanan publik yang akan dilaksanakan, dalam hal ini mengacu pada : a. Kebijakan dan Strategi Kapolri tahun 2005. Bahwa kebijakan dan strategi percepatan pencapaian sasaran prioritas yaitu tersedianya pelayanan masyarakat dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang beorientasi kepada kepuasan masyarakat dengan kriteria
kecepatan dan kemudahan ( biaya standar ). Pola kegiatannya sesuai dengan prinsip-prinsip pelayanan adalah sebagai berikut : 1) Menyederhanakan prosedur pelayanan masyarakat. 2) Adanya kejelasan biaya yang diperlukan. 3) Kecepatan waktu penyelesaian/ ketepatan waktu . 4) Keterbukaan 5) Menyiapkan ruangan yang memadai. 6) Membuka/ Menyiapkan kotak saran dan keluhan. b. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No : 63 / kep / M.PAN / 7 / 2003 tentang azas, prinsip dan standar pelayanan publik adalah sebagai berikut : 1)
Azas Pelayanan Publik. a) Transparansi. Bersifat terbuka, mudah dan dapat di akses oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah dimengerti. b)
Akuntabilitas. Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan perundang – undangan.
c) Kondisional. Sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip efisiensi dan efektivitas. d) Partisipasi Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat. e) Kesamaan Hak. Tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama, golongan,gender dan status ekonomi. f)
Keseimbangan hak dan kewajiban. Pemberi dan penerima pelayanan publik harus memenuhi hak dan kewajiban masing – masing.
2) Prinsip pelayanan publik a) Kesederhanaan Prosedur pelayanan publik tidak berbelit – belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan. b) Kejelasan. (1)
Persyaratan tehnis dan administrasi pelayanan publik.
(2)
Unit kerja/pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhan / persoalan / sengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik.
(3)
Rincian biaya pelayanan publik dan tata cara pembayaran.
c) Kepastian waktu. Pelaksanaan pelayanan publik dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan. d) Akurasi. Produk pelayanan publik diterima dengan benar, tepat dan sah. e) Keamanan Proses dan produk publik memberikan rasa aman dan kepastian. f)
Tanggung Jawab. Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggungjawab atas
penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian
keluhan /persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik. g) Kelengkapan sarana dan Prasarana. Tersedianya sarana dan prasarana kerja, peralatan kerja dan pendukung lainnya
yang
memadai
termasuk
penyediaan
sarana
teknologi
telekomunikasi dan informatika. h) Kemudahan Akses. Tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai, mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan linformatika. i)
Kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan.
Pemberi pelayanan harus bersikap disiplin, sopan dan santun, ramah serta memberikan pelayanan dengan ikhlas. j)
Kenyamanan. Lingkungan pelayanan harus tertib, teratur disediakan ruang tunggu yang nyaman,bersih, rapi, lingkungan yang indah serta dilengkapi dengan fasilitas pendukungpelayanan seperti parkir, toilet, tempat ibadah dan lain – lain.
3) Standar Pelayanan Publik. a) Prosedur Pelayanan Prosedur
pelayanan
yang
dilakukan
bagi
pemberi
dan
penerima
pelayanantermasuk pengaduan. b) Waktu Penyelesaian. Waktu penyelesaian yang ditetapkan sejak saat pengajuan permohonan sampai dengan penyelesaian pelayanan termasuk pengaduan. c) Biaya Pelayanan. Biaya / tarif pelayanan termasuk rinciannya yang ditetapkan dalam proses pemberian pelayanan. d) Produk Pelayanan Hasil pelayanan yang akan ditrima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. e) Sarana dan Prasarana. Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan yang memadai oleh penyelenggara pelayan publik.
f)
Kompetensi Petugas Pemberi Pelayanan. Kompetensi petugas pemberi pelayanan harus ditetapkan dengan tepat berdasarkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan, sikap dan prilaku yang dibutuhkan.
2. Pengertian Samsat a. SAMSAT singkatan dari Sistem Admisitrasi Manunggal di Bawah Satu Atap, yaitu suatu sitem kerjasama secara terpadu anatara Polri, Dispenda dan PT. Jasa
Raharja (Persero) dalampelayanan untuk menerbitkan STNK/TNK yang dikaitkan dengan pemasukan uang ke kas Negara baik melalui P, BBN- dan SWDKLLJ dan dilaksanakan pada satu kantor yang di beri nama KANTOR BERSAMSA SAMSAT. b. Inbers merupakan Instruksi Bersama tiga Menteri yaitu Menhankam, Mendagridan Menkeu tentang Pelaksanaan Sistem Admisitrasi Manunggal di Bawah Satu Atap dalam mengeluarkan STNK, pembayaran P, BBN- dan SWDKLLJ. c. Juklak Bersama SAMSAT mrupakan penjabaran dan Inbers Tiga Menteri tentang Pedoman tana laksana pendaftaran kendaraan bermotor, pemungutan P, BBN – dan SWDKLLJ pada Kantor Bersama SAMSAT. d. Loket pada kantor Bersama SAMSAT. 1) Loket
: Penyediaan formulir dan informasi, biaya administrasi STNK/TN.
2) Loket II
: Cek fisik kendaraan bermotor
3) Loket III : Pendaftaran,penelitiandan penetapan 4) Loket IV : Penerimaan pembayaranP/BBN-/SWDKLLJ 5) Loket V
: Penyerahan STNK/TN
3. Persyaratan, Mekanisme Layanan dan Standar Waktu Pelayanan a. Pendaftaran STNK Baru dan atau Pertama. 1) Pendaftaran Kendaraan Bermotor CKD Persyaratan a) Identitas: (1) (2)
(3)
Untuk Perorangan: Surat Jati diri yang sah +1 Lembar photo copy.bagi yang berhalangan melampirkan Surat Kuasa Bermaterai Cukup. Untuk Badan Hukum : Salinan Akte Pendirian +1 lembar photo copy, keterangan domisili, Surat Kuasa bermaterai cukup dan ditanda tangani oleh Pimpinan serta dibubuhi cap Badan Hukum yang bersangkutan. Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : Surat tugas/Surat Kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh Pimpinan serta dibubuhi capInstansi yang bersangkutan.
b) Faktur. c) Sertifikat registrasiuji tipe, tanda bukti lulus uji tipe, sertifikat NIK/VINdan tanda pendaftaran tipe.
d) Kendaraan bermotor yang mengalami perubahan bentuk harus melampirkan surat Keterangan rubah bentuk dari bengkel/perusahaan karoseri yang telah memiliki izin. e) Rekomendasi dari Instansi yang berwenang tentang penggunaan kendaraan bermotor untuk angkutan umum, antara lain berupa : (1) Izin Usaha; (2) Izin Prinsip; (3) RekomendasiDLLAJ/Dinas Perhubungan. Mekanisme Layanan NO WAJIB PAJAK 1 Wajib pajak masukruang Samsat Lotim.
-
2
Wajib Pajak Masukloket pendaftaran baru.
3
Wajib pajak membawa berkas ke loket cek fisik.
-
-
4
Wajib pajak membawa berkas ranmor ke loket 1pendaftaran motor baru
-
PETUGAS Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu /mengarahkan wajib pajak ke petugas pendaftar-ankendaraan baru. Petugas menerima berkas serta meneliti Pelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas, termasuk melakukan penelitian pada DPB dan daftar Pemblokiran, selanjut-nya diberikan formulir, mencatat nomor seri form dan mem-bubuhkan cap /stempel dan tanda tangan padalembar kontrol berkas. Petugas menggesek no. Rangkadan no. mesin, mengambil foto/ gambar kendaraan,membubuhkan cap / stempel dan tanda tangan dan mengisi lembar kontrol berkas di formulir. Petugas meneliti ketikan /ketokan angka nomor mesin /nomor rangka apakah asli dari ATPM/pabrik (melakukan cross check dengan dokumen kendaraan bermotor), apabila ternyata di dalam penelitian pemeriksaan fisik ditemukan adanya perbedaan dan kejanggalan ataupun tercantum dalam daftar pencarian dan pemblokiran berkas, maka permohonan tersebut diselesaikan secara khusussesuai ketentuan yang berlaku . Petugas memberikan No.Pol dan mencatat di buku register penomoran ranmor dan menulis No.Pol yang diberikan dilembar kontrol formulir dan ditanda- tangani dan mengisi lembar kontrol berkas. Petugas entry data memasukkan data
5 6
7
Wajib pajak membawa berkas ranmor ke loket penetapan pajak. Wajib pajak dipanggil petugas kasir loket 2 dan membayar biaya pajak ranmor.
Wajib pajak membawa,berkas ranmor ke loket 3 untuk order TNKB / plat nomor.
8 9
Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan. Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan. -
10
Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan. -
11
12
Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan. Wajib pajak dipanggil oleh petugas di loket 3. -
ranmor ke komputer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda tangan dan lembar kontrol berkas di Formulir. Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak berkas ranmor. Petugas kasir ( Dispenda ) memanggil wajib pajak untuk membayar biaya pajak ranmor serta membubuhkan tanda tangan di kontrol berkas. Petugas mencatat di buku register dan memberikan kuitansi bukti pembayaran cetak TNKB serta mengisi dan membubuhkan tanda tangan di lembar kontrol berkas. petugas menyerahkan berkas ranmor kepada Baur STNK. Baur STNK memeriksa / meneliti menandatangani formulir STNK Petugas membawa berkas ranmor ke Kanit Reg Ident . Kanit Reg Ident meneliti, mengecek berkas dan membubuhkan tanda tangan dalam berkas Kendaraan bermotor Petugas cetak STNK mencetak STNK, membubuhkan tanda tangan di formulir lembar kontrol berkas. Kanit Reg Ident kembali mengoreksi berkas ranmor serta membubuhkan paraf hasil pengecekan berkas kemudian Kanit Reg Ident mengajukan berkas kepada Kasat Lantas untuk membubuhkan paraf di STNK yang telah di cetak. Petugas membawa berkas ranmor ke loket 3. Petugas cetak TNKB menyerah-kan TNKB/ plat nomor ke loket 3. Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan menyerahkan STNK, notice pajak dan TNKB, mencatat dibuku register. Petugas mengambil berkas STNK, meregister, menyimpan berkas di gudang dan menyerahkan berkas BPKB untuk diserahkan ke bagian BPKB untuk
-
Standar Waktu Pelayanan Pendaftaran Cek Fisik Penelitian berkas Penomoran Penetapan Kasir Cetak Loket III ( penyerahan STNK/info) TNKB 2)
: : : : : : : : :
diterbitkan BPKB baru. Petugas membubuhkan tanda tangan dilembar control formulir yang menyatakan berkas telah diserahkan ke ruang arsip.
5 menit 10 menit 5 menit 5 menit 10 menit 5 menit 2 menit 2 menit order 1 jam
Pendaftaran Kendaraan Bermotor Import dalam keadaan utuh (CBU) Persyaratan a) Mengisi Formulir SPP b) Identitas : (1) Untuk Perorangan : Surat Jati diri yang sah +1 Lembar photo copy, bagi yang berrhalanganmelampirkan Surat Kuasa bermaterai cukup. (2) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte Pendirian +1 lembar photo copy,keterangan domisili, Surat Kuasa Bermaterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan. (3) Untuk Instansi pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : surat tugas / surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap Instansi yang bersangkutan . (4) Surat rekomendasi dari DIrlantas polri atau Dirlantas polda yang ditunjuk Dirlantas Polri (untuk pengendalian dan pengawasan masuknya kendaraan ke Indonesia dalam bentuk utuh (CBU / formulir A). c) Pemberitahuan Impor Barang (PIB), terbaru d) Formulir A dari Bea Cukai (asli). e) Faktur. f) Surat Setoran Pabean Cukai dan Pajak (SSPCP) g) Sertifikat registrasi uji tipe dari Ditjen Hubdat h) Tanda bukti lulus uji tipe i) Sertifikat NIK / VIN. j) Invoice
k) l) m) n) o)
Packing List Bill of Loading Tanda pendaftaran tipe dan variant kendaraan bermotor untuk keperluan impor dari Deperindag. Hasil cek fisik Surat ekterangan rekondisi dari perusahaan rekondisi yang memiliki izin yang sah (khusus kendaraan yang diimpor dalam keadaan bukan baru untuk diperjual belikan ).
Mekanisme Pelayanan NO WAJIP PAJAK 1 Wajib pajak masuk ruang Samsat.
-
2
Wajib Pajak Masuk loket pendaftaran baru.
3
Wajib pajak membawa berkas ke loket cek fisik.
-
-
4
Wajib pajak membawa berkas ranmor ke loket 1 pendaftarn motor baru.
PETUGAS Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu /mengarahkan wajib pajak ke petugas pendaftar-an kendaraan baru. Petugas menerima berkas serta meneliti Pelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas, termasuk melakukan penelitian pada DPB dan daftar Pemblokiran selanjut-nya diberikan formulir, mencatat nomor seri form dan mem-bubuhkan cap /stempel dan tanda tangan pada lembar kontrol berkas di formulir. Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin, mengambil foto / gambar kendaraan, membubuh-kan cap / stempel dan tanda tangan dan mengisi lembar kontrol berkas di formulir. Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM /pabrik (melakukan cross check dengan dokumen kendaraan bermotor), apabila ternyata di dalam penelitian pemeriksaan fisik ditemukan adanya perbedaan dan kejanggalan ataupun tercantum dalam daftar pencarian dan pemblokiran berkas, maka permohonan tersebut diselesaikan secara khusus sesuai ketentuan yang berlaku Petugas memberikan No.Pol dan mencatat di buku register penomoran ranmor dan menulis No.Pol yang diberikan dilembar kontrol formulir dan ditanda- tangani oleh petugas.
5 6
Wajib pajak membawa,berkas ranmor ke loket penetapan pajak. Wajib pajak dipanggil petugas kasir loket 2 dan membayar biaya pajak ranmor.
7
Wajib pajak membawa,berkas ranmor ke loket 3 untuk order TNKB / plat nomor.
8
Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan. Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan.
9
10
Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan.
11
Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan.
12
Wajib pajak dipanggil oleh petugas di loket 3
- Petugas entry data memasukkan data ranmor ke komputer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda tangan dan lembar kontrol berkas di formulir. - Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak berkas ranmor. - Petugas kasir ( Dispenda ) me-manggil wajib pajak untuk membayar biaya pajak ranmor - Petugas mencatat di buku register dan memberikan kuitansi bukti pembayaran cetak TNKB serta mengisi dan membubuhkan tanda tangan di lembar kontrol berkas di formulir. - petugas menyerahkan berkas ranmor kepada Baur STNK . - Baur STNK memeriksa / meneliti menandatangani formulir STNK - Petugas membawa berkas ranmor ke Kanit Reg Ident. - Kanit Reg Ident meneliti, mengecek berkas dan menandatangani dalam berkas ranmor. - Petugas cetak STNK mencetak STNK, membubuhkan tanda tangan di formulir lembar kontrol berkasdi formulir. - Kanit Reg Ident kembali mengoreksi berkas ranmor serta membubuhkan paraf hasil pengecekan berkas kemudian Kanit Reg Ident mengajukan berkas kepada Kasat Lantas untuk membubuhkan paraf di STNK. - Petugas membawa berkas ranmor ke loket 3 untuk order TNKB. - Petugas cetak TNKB menyerah-kan TNKB/plat nomor ke loket 3. - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan menyerahkan STNK, notice pajak dan TNKB, mencatat dibuku register. - Petugas mengambil berkas STNK, meregister, menyimpan berkas di gudang dan menyerahkan berkas BPKB untuk diserahkan ke bagian BPKB untuk diterbitkan BPKB baru. - Petugas membubuhkan tanda tangan dilembar control formulir yang menyatakan berkas telah diserahkan ke ruang arsip.
Standar Waktu Pelayanan - Pendaftaran - Cek Fisik - Penelitian berkas - Penomoran - Penetapan - Kasir - Cetak - Loket III ( penyerahan STNK/info) - TNKB 3)
: : : : : : : : :
5 Menit 10 Menit 5 Menit 5 menit 10 menit 5 Menit 2 menit 2 Menit order 1 jam
Pendaftaran Kendaraan Bermotor Eks Dump Dephan/TNI/POLRI Persyaratan a) Mengisi formulir SPP. b) Identitas : (1) Untuk perorangan: surat jati diri yang sah + 1 lembar photo copy. (2) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + 1 lembar photo copy, keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap Badan Hukum yang bersangkutan. (3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas / Surat Kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap Instansi yang bersangkutan. c) Surat keputusan penghapusan dari Menteri pertahanan / panglima TNI / Kapolri. d) Surat keputusan penjualan dari kepala kepolisian Negara Republik Indonesia / Kepala Staf Angkatan. e) Daftar kolektif kandaraan yang dilegalisir oleh kesatuan yang melaksanakan dump / penghapusan. f) Ralat dump harus diterbitkan dari penerbit dump. g) Tembusan Asli Dokumen Dump. h) Berita Acara penjualan disertai dengan surat perintah penghapusan materiil daru instansi yang bersangkutan. i) Kuitansi pembelian asli yang bermaterai cukup. j) Hasil Cek fisik kendaraan bermotor.
Mekanisme Layanan NO WAJIB PAJAK
PETUGAS
1
Wajib pajak masuk ruang Samsat
2
Wajib Pajak Masuk loket pendaftaran baru
3
Wajib pajak membawa berkas ke loket cek fisik.
4
Wajib pajak membawa berkas ranmor ke loket 1 pendaftarn motor baru
5
Wajib pajak membawa, berkas ranmor ke loket penetapan pajak. Wajib pajak dipanggil petugas kasir - Petugas kasir ( Dispenda ) me-manggil wajib loket dan membayar biaya pajak pajak untuk membayar biaya pajak ranmor. ranmor. Wajib pajak membawa, berkas ranmor - Petugas mencatat di, buku register dan ke loket 3 untuk order TNKB / plat memberikan nomor. - kuitansi bukti pembayaran cetak TNKB serta mengisi dan membubuhkan tanda tangan di lembar control berkas di formulir. - petugas menyerahkan berkas ranmor kepada Baur STNK Wajib pajak menunggu di ruang - Baur STNK memeriksa / meneliti tunggu yang telah disediakan. menandatangani formulir STNK
6
7
8
- Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu / mengarahkan wajib pajak ke petugas pendaftaran kendaraan baru. - Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas, termasuk melakukan penelitian pada DPB dan daftar Pemblokiran, selanjut-nya diberikan formulir, mencatat nomor seri form dan membubuhkan cap / stempel dan tanda tangan pada lembar kontrol berkas di formulir. - Petugas menggesek no. rangka dan no.mesin,mengambil foto / gambar kendaraan, membubuhkan cap / stempel dan tanda tangan dan mengisi lembar control berkas di formulir. - Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM / pabrik (melakukan cross check dengan dokumen kendaraan bermotor), apabila ternyata di dalam penelitian pemeriksaan fisik ditemukan adanya perbedaan dan kejanggalan ataupun tercantum dalam daftar pencarian dan pemblokiran berkas, maka permohonan tersebut diselesaikan secara khusus sesuai ketentuan yang berlaku. - Petugas memberikan No.Pol dan mencatat di buku register penomoran ranmor dan menulis No.Pol yang diberikan dilembar kontrol formulir dan ditandatangani oleh petugas. - Petugas entry data memasukkan data ranmor ke computer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda tangan dan lembar kontrol berkas di formulir. - Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak berkas ranmor.
9
10
11
12
Wajib pajak menunggu di tunggu yang telah disediakan.
ruang - Petugas membawa berkas ranmor ke Kanit Reg Ident . - Kanit Reg Ident meneliti, mengecek berkas dan menandatangani dalam berkas ranmor Wajib pajak menunggu di ruang - Petugas cetak STNK mencetak STNK, tunggu yang telah disediakan. membubuhkan tanda tangan di formulir lembar kontrol berkas di formulir. - Kanit Reg Ident kembali mengoreksi berkas ranmor serta membubuhkan paraf hasil pengecekan berkas kemudian Kanit Reg Ident mengajukan berkas kepada Kasat Lantas untuk membubuhkan paraf di STNK yang telah di cetak. Wajib pajak menunggu di ruang - Petugas membawa berkas ranmor ke loket 3. tunggu yang telah disediakan. - Petugas cetak TNKB menyerah-kan TNKB/plat nomor ke loket 3. Wajib pajak dipanggil oleh petugas di - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan loket 3 menyerahkan STNK, notice pajak dan TNKB, mencatat dibuku register. - Petugas mengambil berkas STNK, meregister, menyimpan berkas di gudang dan menyerahkan berkas BPKB untuk diserahkan ke bagian BPKB untuk diterbitkan BPKB baru. - Petugas membubuhkan tanda tangan dilembar control formulir yang menyatakan berkas telah diserahkan ke ruang arsip.
Standar Waktu Pelayanan -
Cek Fisik Penelitian berkas Penomoran Penetapan Kasir Cetak Loket III ( penyerahan STNK/info) TNKB
4)
: : : : : : : :
10 Menit 5 Menit 5 menit 10 menit 5 Menit 2 menit 2 Menit order 1 jam
Pendaftaran kendaraan Bermotor Eks Lelang Negara
Persyaratan a) Mengisi formulir SPP. b) Identitas : (1)
c)
d) e) f) g) h)
Untuk perorangan: surat jati diri yang sah + 1 lembar photo copy, bagi yang berhalangan melampirkan surat kuas a bermaterai cukup. (2) Untuk Badan Hukum : Salinan akte pendirian + 1 lembar photo copy, keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap Badan Hukum yang bersangkutan (3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas / Surat Kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap Instansi yang bersangkutan. Khusus kendaraan bermotor hasil lelang dengan fasilitas penangguhan bea masuk terlebih dahulu harus melunasi bea masuk, kecuali ditentukan lain oleh menteri keuangan. Surat Keputusan Lelang dari Instansi yang berwenang. Photo copy risalah lelang / berita Acara Penyerahan barang yang dilegalisir oleh badan lelang negara. Kuitansi pembelian bermaterai cukup STNK dan BP (bagi yang telah di terbitkan). Hasil Cek Fisik kendaraan bermotor
Catatan : pendaftaran awal dilaksanakan didaerah lelang dilaksanakan.
Mekanisme Pelayanan. NO WAJIB PAJAK 1 Wajib pajak masuk ruang Samsat
-
2
Wajib Pajak Masuk pendaftaran baru
loket
-
3
Wajib pajak membawa berkas ke loket cek fisik
-
PETUGAS Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu / mengarahkan wajib pajak ke petugas pendaftar-an kendaraan baru. Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas, termasuk melakukan penelitian pada DPB dan daftar Pemblokiran,selanjut-nya diberikan formulir, mencatat nomor seri form dan mem-bubuhkan cap / stempel dan tanda tangan pada lembar kontrol berkas di formulir. Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin, mengambil foto / gambar kendaraan, membubuh-kan cap / stempel dan
tanda tangan dan mengisi lembar kontrol berkas di formulir. - Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM / pabrik (melakukan cross check dengan dokumen kendaraan bermotor), apabila ternyata di
4
5
6
7
8
9
10
Wajib pajak membawa berkas ranmor ke loket 1 pendaftarn motor baru
Wajib pajak membawa,berkas ranmor ke loket penetapan pajak. Wajib pajak dipanggil petugas kasir loket 2 dan membayar biaya pajak ranmor. Wajib pajak membawa,berkas ranmor ke loket 3 untuk order TNKB / plat nomor.
Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan. Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan.
- dalam penelitian pemeriksaan fisik ditemukan adanya perbedaan dan kejanggalan ataupun tercantum dalam daftar pencarian dan pemblokiran berkas, maka permohonan tersebut diselesaikan secara khusus sesuai ketentuan yang berlaku - Petugas memberikan No.Pol dan mencatat di buku register penomoran ranmor dan menulis No.Pol yang diberikan dilembar kontrol formulir dan ditanda- tangani oleh petugas. - Petugas entry data memasukkan data ranmor ke komputer dan - membubuhkan cap / stempel serta tanda tangan dan lembar - kontrol berkas di formulir. - Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak berkas ranmor. - Petugas kasir ( Dispenda ) me-manggil wajib pajak untuk membayar biaya pajak ranmor - Petugas mencatat di buku register dan memberikan kuitansi bukti pembayaran cetak TNKB serta mengisi dan membubuhkan tanda tangan di lembar kontrol berkas di formulir. - petugas menyerahkan berkas ranmor kepada Baur STNK. - Baur STNK memeriksa / menelitimenandatangani formulir STNK - Petugas membawa berkasranmor ke Kanit Reg Ident. - Kanit Reg Ident meneliti,mengecek berkas dan menandatangani dalam berkasranmor - Petugas cetak STNK mencetak STNK, membubuhkan tanda tangan di formulir lembar kontrol berkas di formulir. - Kanit Reg Ident kembali mengoreksi berkas ranmor serta membubuhkan paraf hasil pengecekan berkas kemudian Kanit Reg Ident mengajukan berkas kepada Kasat Lantas untuk membubuhkan paraf di STNK.
11
12
Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan Wajib pajak dipanggil oleh petugas di loket 3
- Petugas membawa berkas ranmor ke loket 3. - Petugas cetak TNKB menyerahkan TNKB/plat nomor ke loket 3. - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan menyerahkan STNK, notice pajak dan TNKB, mencatat dibuku register. - Petugas mengambil berkas STNK, meregister, menyimpan berkas di gudang dan menyerahkan berkas BPKB untuk diserahkan ke bagian BPKB untuk diterbitkan BPKB baru. - Petugas membubuhkan tanda tangan dilembar control formulir yang menyatakan berkas telah diserahkan ke ruang arsip.
Standar Waktu Pelayanan Pendaftaran Cek Fisik Penelitian berkas Penomoran Penetapan Kasir Cetak Loket III ( penyerahan STNK/info) TNKB 5)
: : : : : : : : :
5 Menit 10 Menit 5 Menit 5 Menit 10 Menit 5 Menit 2 Menit 2 Menit order 1 jam
Pendaftaran kendaraan bermotor CD / CC berdasarkan PP Nomor 8 Tahun 1957. Persyaratan a) Mengisi Formulir SPP b) Faktur untuk kendaraan CKD c) Surat pengantar dari kedutaan yang bersangkutan . d) Formulir B dari Instansi Bea dan Cukai untuk kendaraan yang mendapat fasilitas penangguhan Bea masuk. e) Pemberitahuan impor barang (PIB) untuk kendaraan impor dalam keadaan utuh (CBU) f) Rekomendasi dari Departemen Luar Negeri. g) Rekomendasi dari Dirlantas Polri atau Dirlantas Polda yang ditunjuk Dirlantas Polri untuk kendaraan CBU . h) Hasil Cek fisik kendaraan bermotor.
Mekanisme pelayanan
No 1
Wajib pajak Wajib pajak masuk ruang Samsat
2
Wajib Pajak Masuk pendaftaran baru.
3
Wajib pajak membawa berkas ke loket cek fisik.
4
Wajib pajak membawa berkas anmor ke loket 1 pendaftarn motor baru.
5
Wajib pajak membawa, berkas ranmor ke loket penetapan pajak. Wajib pajak dipanggil petugas Petugas kasir ( Dispenda ) memanggil wajib pajak untuk kasir loket 2 dan membayar membayar biaya pajak ranmor. biaya pajak ranmor. Wajib pajak membawa, berkas - Petugas mencatat di buku register dan memberikan ranmor ke loket 3 untuk order kuitansi bukti pembayaran cetak TNKB serta mengisi TNKB / plat nomor. dan membubuhkan tanda tangan di lembar kontrol berkas di formulir. - petugas menyerahkan berkas ranmor kepada Baur STNK. Wajib pajak menunggu di Baur STNK memeriksa / meneliti dan menandatangani ruang tunggu yang telah formulir disediakan. STNK. Wajib pajak menunggu di - Petugas cetak STNK mencetak STNK, membubuhkan ruang tunggu yang telah tanda tangan di formulir lembar kontrol berkasdi
6
7
8
9
loket
petugas Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu / mengarahkan wajib pajak kepetugas pendaftaran kendaraan baru. Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas, termasuk melakukan penelitian pada DPB dandaftar Pemblokiran, selanjutnya diberikan formulir, mencatat nomor seriform dan mem-bubuhkan cap /stempel dan tanda tangan padalembar kontrol berkas diformulir. Petugas menggesek no. Rangka dan no. mesin, mengambil foto /gambar kendaraan, membubuhkan cap / stempel dan tanda tangan dan mengisi lembar kontrol berkas diformulir. Petugas meneliti apakah ketikan / ketokan angka nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM /pabrik (melakukan cross check dengan dokumen kendaraan bermotor), apabila ternyata didalam penelitian pemeriksaan fisik ditemukan adanya perbedaan dan kejanggalan ataupun tercantum dalam daftar pencarian dan pemblokiran berkas, maka permohonan tersebut diselesaikan secara khusus sesuai ketentuan yang berlaku. - Petugas memberikan No.Pol dan mencatat di buku register penomoran ranmor dan menulis No.Pol yang diberikan dilembar kontrol formulir dan ditanda- tangani oleh petugas. - Petugas entry data memasukkan data ranmor ke komputer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda tangan dan lembar kontrol berkas di formulir. Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak berkas ranmor.
formulir. - Kanit Reg Ident mengoreksi berkas ranmor serta membubuhkan paraf hasil pengecekan berkas kemudian Kanit Reg Ident mengajukan berkas kepada Kasat Lantas untuk membubuhkan paraf di STNK. Wajib pajak menunggu di Petugas membawa berkas ranmor ke loket 3 untuk order ruang tunggu yang telah TNKB. disediakan. Wajib pajak dipanggil oleh - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan petugas di loket 3. menyerahkan STNK, notice pajak, mencatat dibuku register. - Petugas mengambil berkas STNK, meregister, menyimpan berkas di gudang dan menyerahkan berkas BPKB untuk diserahkan ke bagian BPKB untuk diterbitkan BPKB baru. - Petugas membubuhkan tanda tangan dilembar control formulir yang menyatakan berkas telah diserahkan ke ruang arsip.
disediakan.
10
11
Standar Waktu Pelayanan - Pendaftaran - Cek Fisik - Penelitian berkas - Penomoran - Penetapan - Kasir - Cetak - Loket III ( penyerahan STNK/info) : - TNKB :
6)
: 5 Menit : 10 Menit : 5 Menit : 5 Menit : 10 Menit : 5 Menit : 2 Menit 2 Menit order 1 jam
Pendaftaran kendaraan bermotor Bermotor Badan Internasional berdasarkan PP No. 19 tahun 1955 Persyaratan a) Mengisi Formulir SPP. b)
Faktur pembelian.
c)
Surat pengantar / keterangan dari sekretariat negara Republik Indonesia.
d)
Formulir B dari Instansi Bea dan Cukai untuk kendaraan yang mendapat fasilitas penangguhan Bea Masuk.
e)
Pemberitahuan impor barang (PIB) untuk kendaraan impor dalam keadaan utuh (CBU).
f)
Surat pengantar dari Badan Internasional pemegang terakhir kendaraan tersebut.
g)
Rekomendasi dari Dirlantas Polri atau Dirlantas Polda yang ditunjuk Dirlantas Polri untuk kendaraan CBU.
h)
Hasil Cek fisik kendaraan bermotor.
Mekanisme pelayanan No Wajib pajak petugas 1 Wajib pajak masuk ruang Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu / mengarahkan wajib pajak kepetugas pendaftaran Samsat kendaraan baru 2 Wajib Pajak Masuk loket Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan pendaftaran baru. persyaratan serta keabsahan berkas, termasuk melakukan penelitian pada DPB dan daftar Pemblokiran, selanjut-nya diberikan formulir, mencatat nomor seri form dan membubuhkan cap / stempel dan tanda tangan pada lembar kontrol berkas diformulir. 3 Wajib pajak membawa berkas - Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin, ke loket cek fisik. mengambil foto/ gambar kendaraan, membubuhkan cap / stempel dan tanda tangan dan mengisi lembar kontrol berkas diformulir. - Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM / pabrik (melakukan cross check dengan dokumen kendaraan bermotor), apabila ternyata di dalam penelitian pemeriksaan fisik ditemukan adanya perbedaan dan kejanggalan ataupun tercantum dalam daftar pencarian dan pemblokiran berkas, maka permohonan tersebut diselesaikan secara khusus sesuai ketentuan yang berlaku. 4 Wajib pajak membawa berkas - Petugas memberikan No.Pol dan mencatat di buku ranmor ke loket 1 pendaftarn registerpenomoran ranmor dan menulis No.Pol yang motor baru. diberikan dilembar kontrol formulir dan ditanda- tangani oleh petugas. - Petugas entry data memasukkan data ranmor ke komputer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda tangan dan lembar kontrol berkas di formulir. 5 Wajib pajak membawa, Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak berkas ranmor. berkas ranmor ke loket. 6 Wajib pajak dipanggil petugas Petugas kasir ( Dispenda ) memanggil wajib pajak untuk kasir loket 2 dan membayar membayar biaya pajak ranmor. biaya pajak ranmor. 7 Wajib pajak membawa, - Petugas mencatat di buku register dan memberikan
berkas ranmor ke loket 3 untuk order TNKB / plat nomor. 8
9
10
11
12
Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan. Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan.
kuitansi bukti pembayaran cetak TNKB serta mengisi dan membubuhkan tanda tangan di lembar kontrol berkas diformulir. - petugas menyerahkan berkas ranmor kepada Baur STNK. Baur STNK memeriksa / meneliti menandatangani formulir STNK - Petugas membawa berkas ranmor ke Kanit Reg Ident. - Kanit Regident meneliti, mengecek berkas dan menandatangani dalam berkas ranmor. - Petugas cetak STNK mencetak STNK, membubuhkan tanda tangan di formulir lembar kontrol berkasdi formulir. - Kanit Reg Ident kembali mengoreksi berkas ranmor serta membubuhkan paraf hasil pengecekan berkas kemudian Kanit Regident mengajukan berkas kepada Kasat Lantas untuk membubuhkan paraf di STNK. Petugas membawa berkas ranmor ke loket 3 untuk order TNKB.
Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan. Wajib pajak dipanggil oleh - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan menyerahkan petugas di loket 3. STNK, notice pajak dan, mencatat dibuku register. - Petugas mengambil berkas STNK, meregister, menyimpan berkas di gudang dan menyerahkan berkas BPKB untuk diserahkan ke bagian BPKB untuk diterbitkan BPKB baru. - Petugas membubuhkan tanda tangan dilembar control formulir yang menyatakan berkas telah diserahkan ke ruang arsip.
Standar Waktu Pelayanan - Pendaftaran - Cek Fisik - Penelitian berkas - Penomoran - Penetapan - Kasir - Cetak - Loket III ( penyerahan STNK/info) - TNKB :
: 5 Menit : 10 Menit : 5 Menit : 5 Menit : 10 Menit : 5 Menit : 2 Menit : 2 Menit order 1 jam
b. Pendaftaran Kendaraan Mutasi 1) Pendaftaran kendaraan bermotor tukar nama atas dasar jual beli
Persyaratan a) Mengisi Formulir SPP b) Identitas : (1) Untuk perorangan: surat jati diri yang sah + 1 lembar photo copy, bagi yang berhalangan melampirkan surat kuas a bermaterai cukup. (2) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + 1 lembar photo copy, keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap Badan Hukum yang bersangkutan. (3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas / Surat Kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap. c) STNK Asli d) Photo copy BP e) Kuitansi pembelian bermaterai cukup f) Surat Keterangan dan Tanda Bukti pembayaran tahun terakhir (yang telah divalidasi) g) Hasil Cek fisik kendaraan bermotor.
Mekanisme pelayanan No Wajib pajak 1 Wajib pajak masuk ruang Samsat. 2 Wajib Pajak ke loket 1dan mengisi formulir setelah diberikan oleh petugas loket 1. 3 Wajib pajak membawa berkas ke loket cek fisik
4
5
Wajib pajak membawa berkas ranmor ke Sub Loket BBN II. Wajib pajak membawa, berkas ranmor ke loket penetapan pajak / penelitian ulang, setelah diberikan no. urut wajib pajak duduk diruang tunggu yang telah disediakan.
petugas Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu / mengarahkan wajib pajak ke petugas penerang-an (loket 1). Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas, selanjutnya memberikan formulir, mencatat nomor seri form dan membubuhkan cap / stempel dan tanda tangan pada formulir STNK - Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin, mengambil foto/ gambar kendaraan, membubuhkan cap / stempel dan tanda tangan dan mengisi lembar kontrol berkas di formulir. - Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM / pabrik. Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas dan memeberikan paraf di lembar kontrol berkas. - Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas dan memberikan paraf di lembar kontrol berkas. - Petugas entry data memasukkan data ranmor ke komputer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda tangan di lembar kontrol berkas. - Petugas (Dispenda) menetapkan pajak, print out biaya pajak kemudian menyerahkan ke petugas kasir dan
6
7
8
Wajib pajak dipanggil petugas kasir loket 2 dan membayar biaya pajak ranmor. - Wajib pajak dipanggil oleh petugas di loket 3. - Setelah membayar biaya cetak TNKB, wajib pajak bias pulang dan kembali keesokkan harinya ke loket 3 untuk mengambil STNK, TNKB dan BPKB Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan.
Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan.
10
11
membubuhkan paraf di lembar kontrol. Petugas kasir ( Dispenda ) memanggil wajib pajak untuk membayar biaya pajak ranmor serta membubuhkan tanda tangan di lembar control berkas selanjutnya diserahkan ke loket 3. - Petugas memenggil wajib pajak sesuai no. urut untuk membayar biaya cetak TNKB / plat nomor dan memberikan tanda bukti pambayaran cetak TNKB kemudian order TNKB ke petugas bagian cetak TNKB / plat nomor. - petugas menyerahkan berkas ranmor ke petugas BBN II.
- Petugas mengambil berkas diruang arsip dan mencocokan dengan berkas yang akan diproses. - Petugas BBN II menyerahkan berkas STNK kepada Kasi STNK - Kasi STNK memeriksa / meneliti menanda tangani fortmulir STNK dan memberikan paraf dilembar kontrol berkas. - Petugas cetak STNK mencetak STNK, membubuhkan tanda tangan di formulir STNK serta menandatangani lembar kontrol berkas. - Kanit Reg Ident memeriksa / meneliti STNK yang telah dicetak petugas cetak STNK. - Petugas BBN II mengambil berkas yang telah dicetak STNKnya, menulis data perubahan baru di BPKB selanjutnya diserahkan kepada Kasat Lantas . - Kasat Lantas menandatangani BPKB dalam berkas ranmor. Petugas BBN II memeriksa berkas dan BPKB dan menyerahkan BPKB, STNK dan notice pajak ke loket III.
Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan. Wajib pajak dipanggil - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan menyerahkan oleh petugas di loket 3. STNK, notice pajak dan TNKB, mencatat dibuku register serat mengisi lembar control berkas.. - Petugas mengambil berkas STNK, meregister, menyimpan berkas di gudang arsip.
Standar waktu pelayanan proses pendaftaran kendaraan mutasi tukar nama atas dasar jual beli adalah maksimal 3 hari. 2) Pendaftaran kendaraan bermotor Pindah Keluar Daerah Asal pendaftaran Persyaratan a) Mengisi Formulir SPP b) Identitas :
(1)
c) d) e) f) g)
Untuk perorangan: surat jati diri yang sah + 1 lembar photo copy, bagi yang berhalangan melampirkan surat kuas a bermaterai cukup. (2) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + 1 lembar photo copy, keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap Badan Hukum yang bersangkutan (3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas / Surat Kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap STNK Asli Photo copy BP Kuitansi pembelian bermaterai cukup Surat keterangan dan tanda bukti pembayaran tahun terakhir (yang sudah divalidasi) Hasil Cek fisik kendaraan bermotor
Mekanisme pelayanan No Wajib pajak petugas 1 Wajib pajak masuk ruang Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu / Samsat mengarahkan wajib pajak ke petugas penerang-an (loket 1). 2 Wajib Pajak masuk loket Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan mutasi antar daerah. persyaratan serta keabsahan berkas, 3 Wajib pajak membawa berkas - Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin, ke loket cek fisik. mengambil foto / gambar kendaraan, membubuhkan cap / stempel dan tanda tangan dan mengisi lembar kontrol berkas di formulir. - Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM / pabrik. 4 Wajib pajak membawa berkas - Petugas meneliti berkas selanjutnya mengambil berkas. ranmor ke loket 1 pendaftarn - Petugas memberikan surat ijin jalan sementara kepada mutasi luar daerah. pemohon serta surat bukti penitipan berkas. 5 Pemohon menerima bukti - Petugas mengajukan surat keterangan fiskal kepada penitipan berkas serta surat petugas dipenda selanjutnya melengkapi berkas dengan ijin jalan sementara, surat pemberitahuan mutasi, surat keterangan pindah selanjutnya dipersilahakan (pengganti STNK), surat keterangan kelengkapan surat pulang. kendaraan. Berkas yang telah lengkap selanjutnya di ajukan untuk ditandatangani secara berjenjang mulai dari STNK, BPKB. - Berkas yang telah lengkap kemudian di satukan dengan keterangan fiskal selanjutnya diadakan penulisan mutasi lembaran BPKB dan diajukan kepada Kapolres Lotim . 6 Pemohon mendatangi Petugas meregister, meneliti kembali kelengkapan surat kembali Samsat dan selanjutnya diserahkan kepada pemohon dan pemohon diarahkan ke loket menandatangani bukti penerimaan berkas. mutasi keluar daerah Standar waktu Pelayanan Proses Kendaraan Bermotor Mutasi ke Luar Daerah adalah maksimal 3 hari. 3) Pendaftaran kendaraan bermotor pindah dari luar derah Persyaratan a) Mengisi Formulir SPP b) Identitas : (1) Untuk perorangan: surat jati diri yang sah + 1 lembar photo copy, bagi yang berhalangan melampirkan surat kuas a bermaterai cukup. (2) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + 1 lembar photo copy, keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap Badan Hukum yang bersangkutan
(3)
c) d) e) f) g) h)
Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas / Surat Kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap. Surat keterangan pindah pengganti STNK BP Asli Surat Keterangan Fiskal Antar Daerah Kuitansi pembelian yang sah (untuk ganti pemilik) Bukti hasil pemeriksaan fisik kendaraan bermotor dari daerah asal pendaftaran Bukti pelunasan P/BBN- dan SWDKLLJ.
Catatan : a) Sebelum diproses, SAMSAT daerah tujuan melakukan cross chek melalui surat / telegram tentang kepindahan kendaraan tersebut kepada SAMSAT daerah asal. b) SAMSAT daerah tujuan memberitahukan kepada SAMSAT daerah asal bahwa kendaraan tersebut telah didaftar dan diberikan nomor baru di SAMSAT tujuan. Mekanisme pelayanan No Wajib pajak 1 Wajib pajak masuk Samsat
ruang
2
Wajib Pajak masuk loket mutasi keluar daerah.
3
Wajib pajak membawa berkas ke loket cek fisik.
4
Wajib pajak membawa berkas ranmor ke loket 1 pendaftaran baru.
5
Wajib pajak membawa, berkas Ranmor ke loket penetapan pajak.
petugas Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu / mengarahkan wajib pajak ke petugas penerang-an (loket1). Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas selanjutnya diberikan formulir mencatat no,seri form dan membubuhkancap/stempel dan tandatangan pada lembar control berkas. - Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin, mengambil foto / gambar kendaraan, membubuh-kan cap / stempel dan tanda tangan dan mengisi lembar kontrol berkas di formulir. - Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM / pabrik - Petugas meneliti berkas selanjutnya mengambil berkas. - Petugas memberikan surat ijin jalan sementara kepada pemohon serta surat bukti penitipan berkas. Petugas (dispenda ) menetapkan pajak ranmor dan membubuhkan tanda tangan dilembar kontrol berkas.
6
7
8
9
10
Wajib pajak dipanggil petugas kasir diloket 2 dan membayar biaya pajak ranmor. Wajib pajak membawa berkas ranmor ke loket 3 untuk order TNKB / plat nomor Wajib Pajak menunggu diruang tunggu. Wajib Pajak dipanggil petugas lapor dating menandatangani lembar kontrol serta mengambil surat ijin jalan sementara. Wajib pajak dipersilahkan untuk pulang dan kembali setelah 3 hari kemudian.
Petugas kasir (dispenda) memanggil wajib pajak untuk membayar Biaya Pajak ranmor serta membubuhkan tanda tangan dilembar control berkas. Petugas mencatat dibuku register dan memberikan kuitansi bukti pembayaran cetak TNKB serta mengisi dan membubuhkan tanda tangan dilembar control berkas. Petugas loket 3 menyerahkan berkas kepada petugas lapor dating. Petugas lapor datang memanggil wajib pajak kemudian memberikan surat ijin jalan sementara kepada wajib pajak dan surat tanda penerimaan pengurusan berkas selanjutnya mempersilahkan pemohon untuk pulang. - Petugas lapor datang mengadakan cross chek ke samsat awal elalui telepon meliputi nomor surat cirri – cirri kendaraan serta syarat lainnya - Apabila hasil cross chek menyatakan berkas autentik selanjutnya petugas lapor datang mengajukan paraf untuk dilaksanakan penelitian dan pemeriksaan berkas secara berjenjang mulai dari Baur Mutasi, Kanit Reg Ident dan Kasat Lantas selanjutnya di cetak STNK. - Setelah STNK di cetak selanjutnya petugas memisahkan berkas BPKB serta mengadakan penulisan perubahan lembar BPKB dan diajukan kepada Kasat Lantas untuk ditandatangani. Selanjutnya BPKB, STNK dan notice pajak diserahkan kepada petugas loket 3. Wajib pajak memasuki ruang - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan Samsat dan menunjukan surat menyerahkan STNK, notice pajak dan TNKB, mencatat ijin jalan sementara kepada dibuku register serta mengisi lembar control berkas. petugas loket 3. - Selanjutnya menyerahkan kepada pemohon.
Standar waktu Pelayanan Proses Kendaraan Bermotor Mutasi dari luar Daerah adalah maksimal 3 hari. 4) Pendaftaran kendaraan bermotor Pindah Alamat Dalam Wilayah pendaftaran yang sama. Persyaratan a) Mengisi Formulir SPP b) Identitas : (1) Untuk perorangan: surat jati diri yang sah + 1 lembar photo copy, bagi yang berhalangan melampirkan surat kuas a bermaterai cukup. (2) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + 1 lembar photo copy, keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditanda tangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap Badan Hukum yang bersangkutan
(3)
Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD): Surat Tugas / Surat Kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap. c) STNK Asli d) Foto copy BP e) Hasil Cek fisik kendaraan bermotor. Mekanisme Pelayanan No Wajib pajak 1 Wajib pajak masuk ruang Samsat 2 Wajib pajak ke loket 1 dan mengisi formulir setelah diberikan oleh petugas loket 1. 3
Wajib pajak membawa berkas ke loket chek fisik.
4
Wajib pajak membawa berkas ranmor ke sub loket BBN II. Wajib pajak membawa berkas ranmor ke loket penetapan pajak / penelitian ulang, setelah diberikan no. Urut, wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan.
5
6
Wajib pajak dipanggil petugas kasir diloket 2 dan membayar biaya pajak ranmor.
petugas Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu / mengarahkan wajib pajak ke petugas penerang-an (loket 1) - Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas, selanjutnya memberikan form. , mencatat no seri form. - Dan membubuhkan cap / stempel dan tanda tangan pada formSTNK - Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin, mengambil foto / gambar kendaraan, membubuh-kan cap / stempel dan tanda tangan dan mengisi lembar kontrol berkas di formulir. - Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM / pabrik.. Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas dan memberikan paraf di lembar control berkas - Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas dan memberikan paraf di lembar control berkas. - Petugas entri data memasukkan data ranmor ke komputer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda tangan di lembar kontrol berkas. - Petugas ( Dispenda) menetapkan pajak, Print Out biaya Pajak kemudian menyerahkan ke petugas kasir dan membubuhkan paraf dilembar control. Petugas Kasir (Dispenda) memanggil wajib pajak untuk membayar biaya Pajak ranmor serta membubuhkan tanda tangan dilembar control berkas selanjutnya diserahkan ke loket. 3.
7
8
- wajib Pajak dipanggil oleh - Petugas memanggil wajib pajak sesuai no. urut untuk petugas diloket 3. membayar biaya cetak TNKB/plat nomor dan memberikan - wajib pajak bisa pulang dan tanda bukti pembayaran cetak TNKB ke petugas bagian kembali keesokan harinya. cetak TNKB/ plat nomor. - Petugas menyerahkan berkas ranmor ke petugas BBN II. - Petugas mencari berkas diruang arsip dan mencocokkan dengan berkas yang akan diproses. - Petugas BBN II menyerahkan berkas STNK kepada Kanit Reg Ident. - Kanit Reg Ident memeriksa / meneliti, menandatangani formulir STNK dan memberikan paraf dilembar control berkas.
- Petugas cetak STNK mencetak STNK, membubuhkan tanda tangan di formilir STNK serta menandatangani lembar kontrol berkas. - Kanit Reg Ident memeriksa/meneliti STNK yang telah di cetak petugas cetak STNK. - Petugas BBN II mengambil berkas yang telah di cetak STNKnya, menulis data perubahan baru di BPKB selanjutnya diserahkan kepada Kasat Lantas . - Kasat Lantas menandatangani BPKB dalam berkas ranmor. - Petugas BBN II memeisahkan berkas STNK dan BPKB. - Danmenyerahkan BPKB, STNK dan notice pajak ke loket III. Wajib Pajak dipanggil oleh - Petugas loket III memanggil wajib pajak dan petugas loket 3. menyerahkan BPKB, STNK, notice pajak dan TNKB, mencatat dibuku register serat mengisi lembar control berkas. - Petugas mengambil berkas STNK, meregister dan menyimpan berkas gudang Arsip.
Standar waktu pelayanan - Pendaftaran - Cek Fisik - Penelitian berkas - Penomoran - Penetapan - Kasir - Cetak - Loket III ( penyerahan STNK/info) - TNKB :
: 5 Menit : 10 Menit : 5 Menit : 5 Menit : 10 Menit : 5 Menit : 2 Menit : 2 Menit order 1 jam
5) Pendaftaran kendaraan bermotor rubah bentuk / peruntukan Persyaratan a) Mengisi formulir SPP. b) Identitas : (1) Untuk perorangan : surat jati diri yang sah + satu lembar photo copy,bagi yang berhalangan melampirkan surat kuasa bermaterai cukup. (2) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + satu lembar photo copy, keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatanganioleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan. (3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : Surat tugas / surat kuasa bermateraicukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap. c) STNK Asli d) Photo copy BP e) Surat keterangan rubah bentuk dari perusahaan karoseri/bengkel yang telah memiliki izin yang sah. f) Surat keterangan dan tanda bukti pembayaran tahun terakhir (yang telah divalidasi) g) Hasil Cek Fisik kendaraan bermotor. Mekanisme Pelayanan No Wajib pajak 1 Wajib pajak masuk Samsat.
ruang
2
Wajib pajak ke loket 1 dan mengisi formulir setelah diberikan oleh petugas loket 1.
3
Wajib pajak membawa berkas ke loket chek fisik.
petugas Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu / mengarahkan wajib pajak ke petugas penerang-an (loket 1). - Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas, selanjutnya memberikan form. , mencatat no seri form. - Dan membubuhkan cap / stempel dan tanda tangan pada form. STNK. - Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin, mengambil foto / gambar kendaraan, membubuh-kan cap / stempel dan tanda tangan dan mengisi lembar kontrol berkas di formulir. - Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka nomor
4
5
6
7
8
mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM / pabrik Wajib pajak membawa berkas Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan ranmor ke sub loket BBN II. persyaratan serta keabsahan berkas dan memberikan paraf di lembar control berkas Wajib pajak membawa berkas - Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan ranmor ke loket penetapan persyaratan serta keabsahan berkas dan memberikan pajak/ penelitian ulang, setelah paraf di lembar control berkas. diberikan no. Urut, wajib pajak - Petugas entri data memasukkan data ranmor ke menunggu di ruang tunggu computer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda yang telah isediakan tangan di lembar control berkas - Petugas ( Dispenda) menetapkan pajak, Print Out biaya Pajak kemudian menyerahkan ke petugas kasir dan membubuhkan paraf dilembar control. Wajib pajak dipanggil petugas Petugas Kasir (Dispenda) memanggil wajib pajak untuk kasir diloket 2 dan membayar membayar biaya Pajak ranmor serta membubuhkan tanda biaya pajak ranmor. tangan dilembar control berkas selanjutnya diserahkan ke loket. 3. - wajib Pajak dipanggil oleh - Petugas memanggil wajib pajak sesuai no. urut untuk petugas diloket 3 membayar biaya cetak TNKB/plat nomor dan - wajib pajak bisa pulang dan memberikan tanda bukti pembayaran cetak TNKB ke kembali keesokan harinya petugas bagian cetak TNKB/ plat nomor. - Petugas menyerahkan berkas ranmor ke petugas BBN II - Petugas mencari berkas diruang arsip dan mencocokkan dengan berkas yang akan diproses. - Petugas BBN II menyerahkan berkas STNK kepada Kanit Reg Ident . - Kanit Reg Ident memeriksa / meneliti formulir STNK dan memberikan tanda tangan dilembar kontrol berkas. - Petugas cetak STNK mencetak STNK, membubuhkan tanda tangan di formilir STNK serta menandatangani lembar control berkas. - Kanit Reg Ident memeriksa/meneliti STNK yang telah di cetak petugas cetak STNK. - Petugas BBN II mengambil berkas yang telah di cetak STNKnya, menulis data perubahan baru di BPKB selanjutnya diserahkan kepada Kasat Lantas. - Kasat Lantas menandatangani BPKB dalam berkas ranmor. - Petugas BBN II memisahkan berkas STNK dan BPKB. Dan menyerahkan BPKB, STNK dan notice pajak ke loket III. Wajib Pajak datang ke ruang Petugas BBN II memisahkan berkas Stnk dan BPKB. Dan pelayanan Samsat. menyerahkan BPKB, STNK dan notice pajak ke loket III.
9
Wajib Pajak dipanggil petugas loket 3.
oleh -
Petugas loket III memanggil wajib pajak dan menyerahkan BPKB, STNK, notice pajak dan TNKB, mencatat dibuku register serat mengisi lembar control berkas. - Petugas mengambil berkas STNK, meregister dan menyimpan berkas gudang Arsip.
Standar waktu Pelayanan Proses Pendaftarn Kendaraan Bermotor Rubah Bentuk adalah 44 menit dengan rincian sebagai berikut : -
Pendaftaran Cek Fisik Penelitian berkas Penomoran Penetapan Kasir Cetak Loket III ( penyerahan STNK/info) TNKB
: : : : : : : : :
5 Menit 10 Menit 5 Menit 5 Menit 10 Menit 5 Menit 2 Menit 2 Menit order 1 jam
6) Pendaftaran kendaraan bermotor ganti mesin Persyaratan a) Mengisi formulir SPP. b) Identitas : (1) Untuk perorangan : surat jati diri yang sah + satu lembar photo copy bagi yang berhalangan melampirkan surat kuasa bermaterai cukup (2) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + satu lembar photo copy, keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan (3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : surat tugas / surat kuasa bermateraicukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap. c) STNK Asli d) Photo copy BP e) Surat pernyataan dari pemilik bermaterai cukup bahwa kendaraan tidak dalam perkara/sengketa atau tidak sedang dijaminkan f) Untuk penggantian mesin yang berasal dari pembelian luar negeri / impor harus dilengkapi dengan Invoerpas/PIB yang menyebutkan nomor mesin g) Untuk penggantian mesin produksi dalam negeri harus dilengkapi dengan faktur. h) Apabila ganti mesin berasal dari kendaraan bermotor yang telah didaptarkan STNK dan BP kendaraan tersebut dilampirkan
i) Surat keterangan dan tanda bukti pembayaran tahun terakhir (yang telah divalidasi) j) Hasil Cek fisik kendaraan bermotor. Mekanisme pelayanan No 1
Wajib pajak Wajib pajak masuk ruang Samsat
2
Wajib pajak ke loket 1 dan mengisi formulir setelah diberikan oleh petugas loket 1.
3
Wajib pajak membawa berkas ke loket chek fisik.
4
Wajib pajak membawa ranmor ke sub loket BBN II.
5
Wajib pajak membawa berkas ranmor ke loket penetapan pajak/ penelitian ulang, setelah diberikan no. Urut wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan.
6
Wajib pajak dipanggil petugas kasir diloket 2 dan membayar biaya pajak ranmor.
7
- wajib Pajak dipanggil oleh petugas diloket 3. - wajib pajak bisa pulang dan kembali keesokan harinya
berkas
petugas Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu / mengarahkan wajib pajak ke petugas penerang-an (loket 1). Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas, selanjutnya memberikan form. , mencatat no seri form. Dan membubuhkan cap / stempel dan tanda tangan pada form. STNK. - Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin, mengambil foto / gambar kendaraan, membubuhkan cap / stempel dan tanda tangan dan mengisi lembar kontrol berkas di formulir. - Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM / pabrik.. Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas dan memberikan paraf di lembar control berkas. - Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas dan memberikan paraf di lembar control berkas Petugas entri data memasukkan data ranmor ke computer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda tangan di lembar control berkas. - Petugas ( Dispenda) menetapkan pajak, Print Out biaya Pajak kemudian menyerahkan ke petugas kasir dan membubuhkan paraf dilembar control. Petugas Kasir (Dispenda) memanggil wajib pajak untuk membayar biaya Pajak ranmor serta membubuhkan tanda tangan dilembar control berkas selanjutnya diserahkan ke loket. 3. - Petugas memanggil wajib pajak sesuai no. urut untuk membayar biaya cetak TNKB/plat nomor dan memberikan tanda bukti pembayaran cetak TNKB ke petugas bagian cetak TNKB/ plat nomor. - Petugas menyerahkan berkas ranmor ke petugas BBN II - Petugas mencari berkas diruang arsip dan
mencocokkan dengan berkas yang akan diproses. - Petugas BBN II menyerahkan berkas STNK kepada Kanit Reg Ident - Kanit Reg Ident memeriksa / meneliti formulir STNK dan memberikan tanda tangan dilembar control berkas. - Petugas cetak STNK mencetak STNK, membubuhkan tanda tangan di formilir STNK serta menandatangani lembar control berkas. - Kanit Reg Ident memeriksa/meneliti STNK yang telah di cetak petugas cetak STNK. - Petugas BBN II mengambil berkasd yang telah di cetak STNKnya, menulis data perubahan baru di BPKB selanjutnya diserahkan kepada Kasat Lantas . - Kasat Lantas menandatangani BPKB dalam berkas ranmor. - Petugas BBN II memisahkan berkas STNK dan BPKB. Dan menyerahkan BPKB, STNK dan notice pajak ke loket III. 8 Wajib Pajak datang ke ruang Petugas BBN II memisahkan berkas STNK dan pelayanan Samsat. BPKB. Dan menyerahkan BPKB, STNK dan notice pajak ke loket III. 9 Wajib Pajak dipanggil oleh petugas - Petugas loket III memanggil wajib pajak dan loket 3. menyerahkan BPKB, STNK, notice pajak dan TNKB, mencatat dibuku register serat mengisi lembar control berkas. - Petugas mengambil berkas STNK, meregister dan menyimpan berkas gudang Arsip. Standar waktu Pelayanan Proses Pendaftarn Kendaraan Bermotor Ganti Mesin adalah 44 menit dengan rincian sebagai berikut : - Pendaftaran : 5 Menit - Cek Fisik : 10 Menit - Penelitian berkas : 5 Menit - Penomoran : 5 Menit - Penetapan : 10 Menit - Kasir : 5 Menit - Cetak : 2 Menit - Loket III ( penyerahan STNK/info) : 2 Menit - TNKB : order 1 jam 7) Pendaftaran Ganti Nomor kendaraan bermotor. Persyaratan a) Mengisi formulir SPP. b) Identitas :
(1)
c) d) e) f) g)
Untuk perorangan : surat jati diri yang sah + satu lembar photo copy bagi yang berhalangan melampirkan surat kuasa bermaterai cukup. (2) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + satu lembar photo copy, keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan. (3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : surat tugas / surat kuasa bermateraicukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap. STNK Asli Photo copy BP Surat permohonan dari pemilik untuk ganti nomor pendaftaran kendaraan bermotor dengan alasan yang dapat diterima. SKPD tahun Terakhir (yang telah divalidasi). Hasil Cek Fisik kendaraan bermotor.
Mekanisme pelayanan No Wajib pajak 1 Wajib pajak masuk Samsat
ruang
2
Wajib pajak ke loket 1 dan mengisi formulir setelah diberikan oleh petugas loket 1.
3
Wajib pajak membawa berkas ke loket cek phisik.
4
Wajib pajak membawa berkas ranmor ke Sub loket BBN II.
5
Wajib pajak membawa berkas ranmor keloket penetapan pajak / Penelitian ulang, setelah diberikan No. Urut wajib pajak duduk diruang tunggu yang telah disediakan.
petugas Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu / mengarahkan wajib pajak ke petugas penerangan (loket 1). meneliti persyaratan serta keabsahan berkas, selanjutnya memberikan formulir mencatat no. seri form dan membubuhkan cap / stempael dan tandatangan pada form. STNK. - Petugas memeriksa, menggesek no.rangka , No.mesin, mengambil gambar / foto Ranmor, mencatat tgl/ jam seta membubuhkan tanda tangan dilembar kontrol berkas. - Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM / pabrik. Petugas menerima serta meneliti persyaratan serta keabsahan berkas, selanjutnya memberikan dan memberikan paraf dilembar kontrol berkas. - Petugas meneliti keabsahan berkas, memberikan No. Urut antrian kepada wajib pajak, mencatat dibuku register, menulis tgl / jam serta membubuhkan tanda tangan dilebar control berkas. - Petugas entry data memasukkan data ranmor ke komputer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda. - Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak ranmor, print out biaya pajak kemudian menyerahkan ke petugas kasir dan membubuhkan paraf dilembar kontrol.
6
7
8
9
Wajib pajak dipanggil petugas Petugas ( Dispenda ) memanggil wajib pajak untuk kasir diloket 2 dan membayar membayar biaya wajib pajak ranmor srta membubuhkan biaya pajak ranmor. tandatangan dilembar kontrol berkas selanjutnya diserahkan ke loket 3. Wajib pajak dipanggil oleh - Petugas memanggil wajib pajak sesuai No. Urut unutk petugas loket 3. membayar biaya cetak TNKB / plat nomor dan memberikan tanda bukti pembayaran cetak TNKB kemudian order TNKB kepetugas bagian cetak TNKB/plat nomor. - Petugas menyerahkan berkas ranmor ke petugas BBN II - Petugas mencari berkas diruang arsip dan mencocokkan dengan berkas yang akan diproses Petugas BBN II menyerahkan berkas STNK kepada Kanit Reg Ident - Kanit Reg Ident memeriksa / meneliti Form. STNK dan memberikan paraf dilembar kontrol berkas. - Petugas STNK mencetak STNK, membubuhkan tandatangan di Form. STNK serta menandatangani lembar control berkas. - Petugas BBN II mengambil berkas yang telah dicetak STNKnya, menulis data perubahan baru di BPKB selanjutnya diserahkan kepada Kasat Lantas - Kasat Lantas menandatangani BPKB dalam berkas ranmor. Wajib pajak dating ke ruang Petugas BBN II memisahkan berkas STNK dan BPKB Samsat. dan menyerahkan BPKB, STNK dan notice pajak ke loket 3. Wajib pajak dipanggil - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan olehpetugas loket 3. menyerahkan BPKB,STNK, Notice pajak dan TNKB, mencatat dibuku register, serta mengisi lembar control berkas - Petugas mengambil berkas STNK, meregister dan menyimpan berkas digudang Arsip
Standart Waktu Pelayanan Proses Pendaftaran Ganti Nomor Kendaraan Bermotor adalah 3 hr c. Pendaftaran Kendaraan Bermotor STNK rusak dan hilang 1) Persyaratan : a) Mengisi formulir SPP. b) Identitas : (1) Untuk perorangan : surat jati diri yang sah + satu lembar photo copy bagi yang berhalangan melampirkan surat kuasa bermaterai cukup.
(2)
c) d) e) f)
Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + satu lembar photo copy, keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan. (3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : surat tugas / surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap. STNK yang rusak atau tanda bukti pelaporan kehilangan dari kepolisian. BP Asli SKPD tahun Terakhir (yang telah divalidasi) bagi yang rusak atau tanda bukti pelaporan kehilangan dari kepolisian. Hasil Cek Fisik kendaraan bermotor.
Catatan : Masa jatuh tempo pengesahan STNK pengganti tetap (sama dengan masa jatuh tempo pengesahan STNK yang hilang ). Mekanisme pelayanan No 1
Wajib pajak Wajib pajak masuk ruang Samsat
2
Wajib pajak mengisis formulir pengesahan 5 tahun. Wajib pajak membawa berkas STNK ke loket cek Fisik.
3
4
Wajib pajak membawa berkas ke loket pengesahan dan penelitian ulang. Setelah diberikan No. urut Wajib pajak menunggu di ruang tunggu.
petugas - Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu / mengarahkan wajib pajak ke loket pengambilan formulir pengesahan STNK 5 tahun. - Petugas menerima berkas serat meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas, selanjutnya diberikan formulir mencatat nomor seri form dan memebubuhkan cap dan tanda tangan pada formulir. Petugas Pengawas pelayanan samsat membantu wajib pajak apabila mengalami kesulitan. - Petugas memeriksa, menggesek no.rangka , No.mesin, mengambil gambar / foto Ranmor, mencatat tgl/ jam seta membubuhkan tanda tangan dilembar kontrol berkas - Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM / pabrik. - Petugas meneliti keabsahan berkas, memberikan No. Urut antrian kepada wajib pajak, mencatat dibuku register, menulis tgl / jam serta membubuhkan tanda tangan dilebar kontrol berkas. - Petugas entry data memasukkan data ranmor ke komputer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda. - Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak ranmor,
5
6
7 8
Wajib pajak dipanggil petugas kasir diloket 2 dan membayar biaya pajak ranmor kemudian menunggu diruang tunggu yang telah disediakan. Wajib pajak dipanggil petugas di loket 3, serta membayar biaya cetak TNKB wajib pajak dipersilahkan duduk kembali diruang tunggu. Wajib pajak menunngu diruang tunggu yang telah disediakan. Wajib Pajak dipanggil diloket 3.
mencatat tgl / jam serta membubuhkan paraf di lembar kontrol berkas ke loket print out besarnya biaya pajak kendaraan. - Petugas ( Dispenda ) memanggil wajib pajak untuk membayar biaya wajib pajak ranmor. - Petugas kasir menyerahkan berkas serta notice pajak ke loket 3 dan membubuhkan tanda tangan dilembar control berkas. Petugas memanggil wajib pajak sesuai No. Urut untuk membayar biaya cetak TNKB / plat nomor dan memberikan tanda bukti pembayaran cetak TNKB kemudian order TNKB ke petugas bagian cetak TNKB/plat nomor. Petugas cetak TNKB menyerahkan TNKB/plat nomor ke loket 3. - Petugas memanggil Wajib pajak sesuai No. Urut. - Petugas menyerahkan STNK, Notice Pajak dan TNKB/ Plat nomor kepada wajib pajak. - Petugas mencatat dibuku register, mencatat tgl/jam serta membubuhkan tanda tangan dilembar kontrol berkas. - Petugas mengambil berkas STNK, meregister dan menyimpan berkas digudang arsip.
Standard waktu pelayanan proses pendaftaran kendaraan bermotor STNK rusak/hilang adalah 30 menit dengan rincian sebagai berikut : -
Pendaftaran Penelitian berkas Penetapan Kasir Penyerahan
: : : : :
5 5 10 5 5
Menit Menit Menit Menit Menit
d. Pendaftaran kendaraan bermotor TNKB rusak dan hilang 1) Persyaratan : a) Mengisi formulir SPP. b) Identitas : (1) Untuk perorangan : surat jati diri yang sah + satu lembar photo copy bagi yang berhalangan melampirkan surat kuasa bermaterai cukup. (2) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + satu lembar photo copy, keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan. (3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : surat tugas / surat kuasa bermateraicukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap.
c) STNK Asli Mekanisme pelayanan No Wajib pajak 1 Wajib pajak masuk ruang Samsat 2 Wajib pajak menyerahkan berkas persyaratan ke loket 3. 3 4 5
petugas Petugas pengawas pelayananS amsat membantu / mengarahkan wajib pajak ke loket III.
Petugas loket 3 meneliti berkas wajib pajak, meregister pada buku register dan order Plat ke petugas cetak TNKB. Wajib pajak membayar biaya Petugas memberikan tanda bukti pembayaran TNKB. Cetak TNKB. Wajib pajak menunggu diruang Petugas cetak TNKB mencetak sesuai daftar permintaan tunggu. selanjutnya menyerahkan ke Petugas loket 3. Wajib pajak dipanggil Petugas Petugas loket 3 menyerahkan TNKB kepada wajib Pajak. loket 3.
Loket 3 Petugas loket 3 menyerahkan TNKB kepada wajib Pajak. Standart Waktu Pelayanan Proses Proses Penerbitan TNKB Rusak / Hilang adalah 30 Menit dengan rincian sebagai berikut : -
Pendaftaran Penelitian berkas Penetapan Kasir Penyerahan
: : : : :
5 Menit 5 Menit 10 Menit 5 Menit 5 Menit
e. Pendaftaran Kendaraan Bermotor dengan Persyaratan Khusus 1) Pendaftaran kendaraan bermotor ganti pemilik eks kendaraan bermotor perorangan dinas milik pemerintah / pemerintah daerah. Persyaratan a) Mengisi formulir SPP. b) Identitas : (1) Untuk perorangan : surat jati diri yang sah + satu lembar photo copy, (2) untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + satu lembar photo copy, keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan. c) STNK Asli. d) Foto copy BP. e) Hasil Cek Fisisk
f) Surat keputusan penjualan dan penghapusan / pengalihan kendaraan bermotor dinas dari pejabat yang berwenang. g) Bukti pembayaran lunas dari Kas Negara atau Daerah. h) SKPD tahun terakhir (yang telah divalidasi) Mekanisme pelayanan No Wajib pajak 1 Wajib pajak masuk ruang Samsat.
2
Wajib Pajak Masuk pendaftaran baru.
3
Wajib pajak membawa berkas ke loket cek fisik
4
Wajib pajak membawa berkas ranmor ke loket 1 pendaftarn motor baru.
5
Wajib pajak membawa, berkas ranmor ke loket penetapan pajak. Wajib pajak dipanggil petugas kasir loket 2 dan membayar biaya pajak ranmor. Wajib pajak membawa, berkas - Petugas mencatat di buku register dan memberikan ranmor ke loket 3 untuk order kuitansi bukti pembayaran cetak TNKB serta TNKB / plat nomor. mengisi dan membubuhkan tanda tangan di lembar kontrol berkas di formulir. - petugas menyerahkan berkas ranmor kepada Baur
6
7
loket
petugas Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu / mengarahkan wajib pajak ke petugas pendaftaran kendaraan baru. Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas, termasuk melakukan penelitian pada DPB dan daftar Pemblokiran selanjutnya diberikan formulir, mencatat nomor seri form dan mem-bubuhkan cap / stempel dan tanda tangan pada lembar kontrol berkas di form - Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin, mengambil foto / gambar kendaraan, membubuhkan cap / stempel dan tanda tangan dan mengisi lembar kontrol berkas di formulir. - Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM / pabrik (melakukan cross check dengan dokumen kendaraan bermotor), apabila ternyata di dalam penelitian pemeriksaan fisik ditemukan adanya perbedaan dan kejanggalan ataupun tercantum dalam daftar pencarian dan pemblokiran berkas, maka permohonan tersebut diselesaikan secara khusus sesuai ketentuan yang berlaku. - Petugas memberikan No.Pol dan mencatat di buku register penomoran ranmor dan menulis No.Pol yang diberikan dilembar kontrol formulir dan ditanda- tangani oleh petugas. - Petugas entry data memasukkan data ranmor ke komputer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda tangan dan lembar kontrol berkas di formulir. Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak berkas ranmor Petugas kasir ( Dispenda ) me-manggil wajib pajak untuk membayar biaya pajak ranmor.
8
9
10
11
12
STNK. Wajib pajak menunggu di ruang Baur STNK memeriksa / meneliti menandatangani tunggu yang telah disediakan. formulir STNK. Wajib pajak menunggu di ruang - Petugas membawa berkas ranmor ke Kanit Reg tunggu yang telah disediakan. Ident. - Kanit Reg Ident meneliti, mengecek berkas dan menandatangani dalam berkas ranmor. Wajib pajak menunggu di ruang - Petugas cetak STNK mencetak STNK, tunggu yang telah disediakan. membubuhkan tanda tangan di formulir lembar kontrol berkasdi formulir. - Kanit Reg Ident kembali mengoreksi berkas ranmor serta membubuhkan paraf hasil pengecekan berkas kemudian Kanit Reg Ident mengajukan berkas kepada Kasat Lantas untuk membubuhkan paraf di STNK. Wajib pajak menunggu di ruang - Petugas membawa berkas ranmor ke loket 3. tunggu yang telah disediakan. - Petugas cetak TNKB menyerah-kan TNKB/plat nomor ke loket 3. Wajib pajak dipanggil oleh petugas - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan di loket 3. menyerahkan STNK, notice pajak dan TNKB, mencatat dibuku register. - Petugas mengambil berkas STNK, meregister, menyimpan berkas di gudang dan menyerahkan berkas BPKB untuk diserahkan ke bagian BPKB untuk diterbitkan BPKB baru. - Petugas membubuhkan tanda tangan dilembar control formulir yang menyatakan berkas telah diserahkan ke ruang arsip.
Standar Waktu Pelayanan - Pendaftaran - Cek Fisik - Penelitian berkas - Penomoran - Penetapan - Kasir - Cetak :
: : : : : : 2
5 Menit 10 Menit 5 Menit 5 Menit 10 menit 5 Menit Menit
2) Pendaftaran kendaraan bermotor berdasarkan putusan pengadilan Persyaratan a) Mengisi formulir SPP. b) Identitas : (1) Untuk perorangan : surat jati diri yang sah + 1 lembar photo copy bagi yang berhalangan melampirkan surat kuasa bermaterai cukup.
(2)
untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + 1 lembar photo copy, keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan. (3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : surat tugas / surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap. c) STNK dan BP atau surat keterangan polisi tentang asal usul kendaraan bermotor. d) Salinan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum pasti dan dilegalisir. e) Hasil Cek Fisik kendaraan bermotor. Mekanisme pelayanan No Wajib pajak 1 Wajib pajak masuk ruang Samsat
2
Wajib Pajak Masuk pendaftaran baru.
loket
3
Wajib pajak membawaberkas ke loket cek fisik.
4
Wajib pajak membawa berkas ranmor ke loket 1 pendaftarn motor baru.
petugas Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu / mengarahkan wajib pajak ke petugas pendaftaran kendaraan baru. Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas, termasuk melakukan penelitian pada DPB dan daftar Pemblokiran selanjut-nya diberikan formulir, mencatat nomor seri form dan mem-bubuhkan cap / stempel dan tanda tangan pada lembar kontrol berkas di formulir. - Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin, mengambil foto / gambar kendaraan, membubuhkan cap / stempel dan tanda tangan dan mengisi lembar kontrol berkas di formulir. - Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM / pabrik (melakukan cross check dengan dokumen kendaraanbermotor), apabila ternyata di dalam penelitian pemeriksaan fisik ditemukan adanya perbedaan dan kejanggalan ataupun tercantum dalam daftar pencarian dan pemblokiran berkas, maka permohonan tersebut diselesaikan secara khusus sesuai ketentuan yang berlaku. - Petugas memberikan No.Pol dan mencatat di buku register penomoran ranmor dan menulis No.Pol yang diberikan dilembar kontrol formulir dan ditandatangani oleh petugas. - Petugas entry data memasukkan data ranmor ke komputer dan membubuhkan cap / stempel serta
5 6
7
Wajib pajak membawa, berkas ranmor ke loket penetapan pajak. Wajib pajak dipanggil petugas kasir loket 2 dan membayar biaya pajak ranmor. Wajib pajak membawa, berkas ranmor ke loket 3 untuk order TNKB / plat nomor.
8
Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan.
9
Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan.
10
Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan.
11
Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan.
12
Wajib pajak dipanggil oleh petugas di loket 3.
Standar Waktu Pelayanan - Pendaftaran - Cek Fisik - Penelitian berkas - Penomoran - Penetapan
tanda tangan dan lembar kontrol berkas di formulir. Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak berkas ranmor. Petugas kasir ( Dispenda ) me-manggil wajib pajak untuk membayar biaya pajak ranmor. - Petugas mencatat di buku register dan memberikan kuitansi bukti pembayaran cetak TNKB serta mengisi dan membubuhkan tanda tangan di lembar kontrol berkas di formulir. - petugas menyerahkan berkas ranmor kepada Baur STNK. Baur STNK memeriksa / meneliti menandatangani formulir STNK. - Petugas membawa berkas ranmor ke Kanit Reg Ident. - Kanit Reg Ident meneliti, mengecek berkas dan menandatangani faktur dalam berkas ranmor. Petugas cetak STNK mencetak STNK, membubuhkan tanda tangan di formulir lembar kontrol berkasdi formulir. - Kanit Reg Ident kembali mengoreksi berkas ranmor serta membubuhkan paraf hasil pengecekan berkas kemudian Kanit Reg Ident mengajukan berkas kepada Kasat Lantas untuk membubuhkan paraf di STNK. - Petugas membawa berkas ranmor ke loket 3 dan order TNKB. - Petugas cetak TNKB menyerah-kan TNKB/plat nomor ke loket 3. - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan menyerahkan STNK, notice pajak dan TNKB, mencatat dibuku register. - Petugas mengambil berkas STNK, meregister, menyimpan berkas di gudang dan menyerahkan berkas BPKB untuk diserahkan ke bagian BPKB untuk diterbitkan BPKB baru. - Petugas membubuhkan tanda tangan dilembar control formulir yang menyatakan berkas telah diserahkan ke ruang arsip
: : : : :
5 10 5 5 10
Menit Menit Menit Menit Menit
-
Kasir Cetak Loket III ( penyerahan STNK/info) TNKB
: : : :
5 Menit 2 Menit 2 Menit order 1 jam
3) Pendaftaran kendaraan bermotor ganti pemilik atas dasar hibah atau warisan Persyaratan a) Mengisi formulir SPP. b) Identitas : (1) Untuk perorangan : surat jati diri yang sah + satu lembar photo copy (2) untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + satu lembar photo copy, keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan. (3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : surat tugas / surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap instansi yang bersangkutan. c) STNK Asli. d) Photo copyBP. e) Hasil Cek Fisik f) Surat keterangan kematian, persetujuan ahli waris atau akte notaris, untuk diganti pemilik atas dasar warisan. g) SKPD tahun terakhir (yang telah divalidasi) Mekanisme pelayanan No Wajib pajak 1 Wajib pajak masuk Samsat
ruang
2
Wajib Pajak ke loket 1 dan mengisi formulir setelah diberikan oleh petugas loket 1.
3
Wajib pajak membawa berkas ke loket cek fisik.
petugas Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu / mengarahkan wajib pajak ke petugas penerang-an (loket 1). Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas, termasuk melakukan penelitian pada DPB dan daftar Pemblokiran selanjut-nya memberikan form, mencatat nomor seri form dan mem-bubuhkan cap / stempel dan tanda tangan pd form STNK. - Petugas menggesek no. rangka dan no. mesin, mengambil foto / gambar kendaraan dan tanda tangan dan mengisi lembar kontrol berkas di formulir. - Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM / pabrik (melakukan cross check dengan dokumen kendaraan bermotor), apabila ternyata di dalam penelitian pemeriksaan fisik ditemukan adanya
perbedaan dan kejanggalan ataupun tercantum dalam daftar pencarian dan pemblokiran berkas, maka permohonan tersebut diselesaikan secara khusus sesuai ketentuan yang berlaku. Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas dan memebrikan paraf di lembar kontrol berkas. - Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas dan memberikan paraf di lembar kontrol berkas. - Petugas entry data memasukkan data ranmor ke komputer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda tangan di lembar kontrol berkas. - Petugas (Dispenda) menetapkan pajak, print out biaya pajak kemudian menyerahkan ke petugas kasir dan membubuhkan paraf di lembar kontrol Petugas kasir ( Dispenda ) me-manggil wajib pajak untuk membayar biaya pajak ranmor serta membubuhkan tanda tangan di lembar control berkas selanjutnya diserahkan ke loket 3. - Petugas memenggil wajib pajak sesuai no. urut untuk membayar biaya cetak TNKB / plat nomor dan memberikan TNKB kemudian order TNKB ke petugas bagian cetak TNKB / plat nomor. - petugas menyerahkan berkas ranmor ke petugas BBN II. - Petugas BBN II menyerahkan berkas STNK kepada Baur STNK - Baur STNK memeriksa / meneliti menanda tangani fortmulir STNK dan memberikan paraf dilembar kontrol berkas. - Petugas cetak STNK mencetak STNK, membubuhkan tanda tangan di formulir STNK serta menandatangani lembar kontrol berkas. - Kanit Reg Ident memeriksa / meneliti STNK yang telah dicetak petugas cetak STNK. - Petugas BBN II mengambil berkas yang telah dicetak STNK-nya, menulis data perubahan baru di BPKB selanjutnya diserahkan kepada Kasat Lantas . - Kasat Lantas menandatangani BPKB dalam berkas ranmor Petugas BBN II memeriksa berkas dan BPKB dan menyerahkan BPKB, STNK dan notice pajak ke loket III.
4
Wajib pajak membawa berkas ranmor ke Sub Loket BBN II.
5
Wajib pajak membawa, berkas ranmor ke loket penetapan pajak / penelitian ulang, setelahdiberikan no. urut wajib pajak duduk diruang tunggu yang telah di-sediakan.
6
Wajib pajak dipanggil petugas kasir loket 2 dan membayar biaya pajak ranmor
7
Wajib pajak dipanggil oleh petugas di loket 3.
8
Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan.
9
Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan.
10
Wajib pajak menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan. Wajib pajak dipanggil oleh - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan petugas di loket 3. menyerahkan STNK, notice pajak dan TNKB, mencatat dibuku register. - Petugas mengambil berkas STNK, meregister,
11
menyimpan berkas di gudang dan menyerahkan berkas BPKB untuk diserahkan ke bagian BPKB untuk diterbitkan BPKB baru. - Petugas membubuhkan tanda tangan dilembar kontrol form yang menyatakan berkas telah diserahkan ke ruang arsip. Standar Waktu Pelayanan - Pendaftaran - Cek Fisik - Penelitian berkas - Penomoran - Penetapan - Kasir - Cetak - Loket III ( penyerahan STNK/info) : - TNKB :
: 5 Menit : 10 Menit : 5 Menit : 5 Menit : 10 Menit : 5 Menit : 2 Menit 2 Menit order 1 jam
4) Pendaftaran kendaraan bermotor ganti pemilik atas dasar perubahan nama Badan Hukum atau penggabungan perusahaan. Persyaratan a) Mengisi formulir SPP b) Salinan akte notaris pendirian yang baru + 1 lembar photo copy. c) Surat keterangan domisili d) Surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap instansi yang bersangkutan. e) STNK Asli. f) Foto copy BP. g) SKPD tahun terakhir (yang telah divalidasi) h) Hasil Cek Fisik kendaraan bermotor. Mekanisme pelayanan No Wajib pajak 1 Wajib pajak masuk ruang Samsat.
2
3
petugas Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu / mengarahkan wajib pajak ke petugas penerangan (loket 1). Wajib pajak ke loket 1 dan mengisi Petugas menerima serta meneliti persyaratan serta formulir setelah diberikan oleh keabsahan berkas, selanjutnya memberikan petugas loket 1. formulir mencatat no. seri form dan membubuhkan cap / stempael dan tandatangan pada form STNK. Wajib pajak membawa berkas ke - Petugas memeriksa, menggesek no.rangka , loket cek phisik. No.mesin, mengambil gambar / foto Ranmor,
4
Wajib pajak membawa berkas ranmor ke Sub loket BBN II.
5
Wajib pajak membawa berkas ranmor keloket penetapan pajak / Penelitian ulang, setelah diberikan No. Urut wajib pajak duduk diruang tunggu yangtelah disediakan.
6
Wajib pajak dipanggil petugas kasir diloket 2 dan membayar biaya pajak ranmor.
7
Wajib pajak dipanggil oleh petugas loket 3.
mencatat tgl/ jam serta membubuhkan tanda tangan dilembar kontrol berkas - Petugas meneliti apakah ketrikan / ketokan angka nomor mesin / nomor rangka apakah asli dari ATPM / pabrik. Petugas menerima serta meneliti persyaratan serta keabsahan berkas, selanjutnya memberikan dan memberikan paraf dilembar kontrol berkas. - Petugas meneliti keabsahan berkas, memberikan No. Urut antrian kepada wajib pajak, mencatat dibuku register, menulis tgl / jam serta membubuhkan tanda tangandilebar kontrol berkas. - Petugas entry data memasukkan data ranmor ke komputer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda - Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak ranmor, print out biaya pajak kemudian menyerahkan ke petugas kasir dan membubuhkan paraf dilembar kontrol. Petugas ( Dispenda ) memanggil wajib pajak untuk membayar biaya wajib pajak ranmor serta membubuhkan tandatangan dilembar kontrol berkas selanjutnya diserahkan ke loket 3. - Petugas memanggil wajib pajak sesuai No. Urut unutk membayar biaya cetak TNKB / plat nomor dan memberikan tanda bukti pembayaran cetak TNKB kemudian order TNKB kepetugas bagian cetak TNKB/plat nomor. - Petugas menyerahkan berkas ranmor ke petugas BBN II. - Petugas mencari berkas diruang arsip dan mencocokkan dengan berkas yang akan diproses. - Petugas BBN II menyerahkan berkas STNK kepada Kanit Reg Ident - Kanit Reg Ident memeriksa / meneliti Form. STNK dan memberikan paraf dilembar kontrol berkas. - Petugas STNK mencetak STNK, membubuhkan tandatangan di Form. STNK serta menandatangani lembar kontrol berkas. - Kanit Reg Ident memeriksa dan meneliti STNK yang telah dicetak oleh Petugas cetak STNK - Petugas BBN II mengambil berkas yang telah dicetak STNKnya, menulis data perubahan baru di BPKB selanjutnya diserahkan kepada Kasat Lantas . - Kasat Lantas menandatangani BPKB dalam
8
9
berkas ranmor. ruang Petugas BBN II memisahkan berkas STNK dan BPKB dan menyerahkan BPKB, STNK dan notice pajak ke loket 3. Wajib pajak dipanggil oleh petugas - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan loket 3. menyerahkan BPKB,STNK, Notice pajak dan TNKB, mencatat dibuku register, serta mengisi lembar kontrol berkas. - Petugas mengambil berkas STNK, meregister dan menyimpan berkas digudang Arsip. Wajib pajak Samsat.
datang
ke
Standard waktu pelayanan Proses Pendaftaran ganti nama Badan hokum / penggabungan Perusahaan ( merger) adalah maksimal 3 hari. 5) Pendaftaran kendaraan bermotor eks CD/CD berdasarkan PP No. 8 tahun 1957 dan Eks Badan Internasional berdasarkan PP No. 19 tahun 1995. Persyaratan a) Mengisi formulir SPP. b) Faktur untuk kendaraan CKD c) Surat pengantar dari kedutaan yang bersangkutan. d) Formulir B dari Instansi Bea dan Cukai Untuk kendaraan yang mendapat fasilitas penangguhan Bea masuk. e) Formulir C dari Bea Cukai kecuali Menteri Keuangan menetapkan lain untuk kendaraan yang pernah mendapat fasilitas penundaan Bea masuk. f) Pemberitahuan impor barang (PIB) untuk kendaraan impor dalam keadaan utuh (CBU). g) Rekomendasi dari Departemen Luar Negeri. h) Rekomendasi dari Sekretariat Negara i) Rekomendasi dari Dirlantas Polri atau Dirlantas Polda yang ditunjuk Dirlantas Polri untuk kendaraan Polri. j) Hasil Cek Fisik kendaraan bermotor. Mekanisme pelayanan No Wajib pajak 1 Wajib pajak masuk ruang Samsat
2
3
petugas Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu / mengarahkan wajib pajak ke petugas penerangan (loket 1). Wajib pajak ke loket 1 dan mengisi Petugas menerima serta meneliti persyaratan serta formulir setelah diberikan oleh keabsahan berkas, selanjutnya memberikan formulir petugas loket 1 mencatat no. seri form dan membubuhkan cap / stempael dan tandatangan pada form. STNK. Wajib pajak membawa berkas ke Petugas memeriksa, menggesek no.rangka , loket cek phisik No.mesin, mengambil gambar / foto Ranmor,
4
Wajib pajak membawa berkas ranmor ke Sub loket BBN II.
5
Wajib pajak membawa berkas ranmor keloket penetapan pajak / Penelitian ulang, setelah diberikan No. Urut wajib pajak duduk diruang Tunggu yang telah disediakan.
6
Wajib pajak dipanggil petugas kasir diloket 2 dan membayar biaya pajak ranmor
7
Wajib pajak dipanggil oleh petugas loket 3.
8
Wajib pajak Samsat
dating
ke
ruang
mencatat tgl/ jam seta membubuhkan tanda tangan dilembar kontrol berkas. Petugas menerima serta meneliti persyaratan serta keabsahan berkas, selanjutnya memberikan dan memberikan paraf dilembar control berkas. - Petugas meneliti keabsahan berkas, memberikan No. Urut antrian kepada wajib pajak, mencatat dibuku register, menulis tgl / jam serta membubuhkan tanda tangan dilebar control berkas. - Petugas entry data memasukkan data ranmor ke komputer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda - Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak ranmor, print out biaya pajak kemudian menyerahkan ke petugas kasir dan membubuhkan paraf dilembar kontrol. Petugas ( Dispenda ) memanggil wajib pajak untuk membayar biaya wajib pajak ranmor srta membubuhkan tandatangan dilembar kontrol berkas selanjutnya diserahkan ke loket 3. - Petugas memanggil wajib pajak sesuai No. Urut unutk membayar biaya cetak TNKB / plat nomor dan memberikan tanda bukti pembayaran cetak TNKB kemudian order TNKB kepetugas bagian cetak TNKB/plat nomor. - Petugas menyerahkan berkas ranmor ke petugas BBN II. - Petugas mencari berkas diruang arsip dan mencocokkan dengan berkas yang akan diproses Petugas BBN II menyerahkan berkas STNK kepada Kanit Reg Ident. - Kanit Reg Ident memeriksa / meneliti menandatanganiForm. STNK dan memberikan paraf dilembar kontrol berkas. - Petugas STNK mencetak STNK, Kanit Reg Identmenandatangani lembar kontrol berkas. - Kanit Reg Ident memeriksa dan meneliti STNK yang telah dicetak oleh Petugas cetak STNK - Petugas BBN II mengambil berkas yang telah dicetak STNKnya, menulis data perubahan baru di BPKB selanjutnya diserahkan kepada Kasat Lantas - Kasat Lantas menandatangani BPKB dalam berkas ranmor Petugas BBN II memisahkan berkas STNK dan BPKB dan menyerahkan BPKB, STNK dan notice pajak ke loket 3.
9
Wajib pajak dipanggil oleh petugas loket 3.
- Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan menyerahkan BPKB,STNK, Notice pajak dan TNKB, mencatat dibuku register, serta mengisi lembar kontrol berkas - Petugas mengambil berkas STNK, meregister dan menyimpan berkas digudang Arsip
Standard waktu pelayanan Proses Pendaftaran Eks CD/CC berdasarkan PP. No. 8 tahun1957 dan Eks badan Internasional berdasarkan PP. No. 9 tahun 1955 maksimal 1 hari. 6) Pendaftaran kendaraan bermotor eks Taksi. Persyaratan a) Mengisi formulir SPP. b) Identitas : (1) Untuk perorangan : surat jati diri yang sah + 1 lembar photo copy. (2) untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + satu lembar photo copy, keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan. (3) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : surat tugas / surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap instansi yang bersangkutan. c) STNK Asli. d) Foto copy BP. e) Kuitansi pembelian bermaterai cukup. f) Formulir C dari Bea Cukai kecuali Menteri Keuangan menetapkan lain untuk kendaraan yang pernah mendapat fasilitas penundaan Bea masuk. g) SKPD tahun terakhir (yang telah divalidasi) h) Surat keterangan pelepasan hak dari perusahaan yang bersangkutan. i) Hasil Cek Fisik kendaraan bermotor. Mekanisme pelayanan No Wajib pajak 1 Wajib pajak masuk ruang Samsat.
2
petugas Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu / mengarahkan wajib pajak ke petugas penerangan (loket 1). Wajib pajak ke loket 1 dan mengisi Petugas menerima serta meneliti persyaratan serta formulir setelah diberikan oleh keabsahan berkas, selanjutnya memberikan formulir petugas loket 1. mencatat no. seri form dan membubuhkan cap / stempael dan tandatangan pada form. STNK.
3
4
5
6
7
Wajib pajak membawa berkas ke Petugas memeriksa, menggesek no.rangka , loket cek phisik. No.mesin, mengambil gambar / foto Ranmor, mencatat tgl/ jam seta membubuhkan tanda tangan dilembar kontrol berkas. Wajib pajak membawa berkas Petugas menerima serta meneliti persyaratan serta ranmor ke Sub loket BBN II. keabsahan berkas, selanjutnya memberikan dan memberikan paraf dilembar kontrol berkas Wajib pajak membawa berkas - Petugas meneliti keabsahan berkas, memberikan ranmor keloket penetapan pajak / No. Urut antrian kepada wajib pajak, mencatat Penelitian ulang, setelah diberikan dibuku register, menulis tgl / jam serta No. Urut wajib pajak duduk diruang membubuhkan tanda tangan dilebar kontrol tunggu yang telah disediakan. berkas. - Petugas entry data memasukkan data ranmor ke komputer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda. - Petugas ( Dispenda ) menetapkan pajak ranmor, print out biaya pajak kemudian menyerahkan ke petugas kasir dan membubuhkan paraf dilembar control. Wajib pajak dipanggil petugas kasir Petugas ( Dispenda ) memanggil wajib pajak untuk diloket 2 dan membayar biaya membayar biaya wajib pajak ranmor srta pajak ranmor. membubuhkan tandatangan dilembar control berkas selanjutnya diserahkan ke loket 3. Wajib pajak dipanggil oleh petugas - Petugas memanggil wajib pajak sesuai No. Urut loket 3. unutk membayar biaya cetak TNKB / plat nomor dan memberikan tanda bukti pembayaran cetak TNKB kemudian order TNKB kepetugas bagian cetak NKB/plat nomor - Petugas menyerahkan berkas ranmor ke petugas BBN II. - Petugas mencari berkas diruang arsip dan mencocokkan dengan berkas yang akan diproses - Petugas BBN II menyerahkan berkas STNK kepada Kanit Reg Ident - Kanit Reg Ident memeriksa / meneliti form. STNK dan memberikan paraf dilembar kontrol berkas. - Petugas STNK mencetak STNK, membubuhkan tandatangan di Form. STNK serta menandatangani lembar kontrol berkas. - Kanit Reg Ident memeriksa dan meneliti STNK yang telah dicetak oleh Petugas cetak STNK - Petugas BBN II mengambil berkas yang telah dicetak STNKnya, menulis data perubahan baru di BPKB selanjutnya diserahkan kepada Kasat Lantas - Kasat Lantas menandatangani BPKB dalam berkas ranmor.
8
9
Wajib pajak Samsat.
datang
ke
ruang Petugas BBN II memisahkan berkas STNK dan BPKB dan menyerahkan BPKB, STNK dan notice pajak ke loket 3. Wajib pajak dipanggil oleh petugas - Petugas loket 3 memanggil wajib pajak dan loket 3. menyerahkan BPKB,STNK, Notice pajak dan TNKB, mencatat dibuku register, serta mengisi lembar kontrol berkas - Petugas mengambil berkas STNK, meregister dan menyimpan berkas digudang Arsip.
Standart waktu Pelayanan proses Pendaftaran Eks Taksi adalah Maks. 3 hari. f. Pendaftaran pengesahan STNK setiap tahun. Persyaratan 1) Mengisi formulir SPP. 2) Identitas : a) Untuk perorangan : surat jati diri yang sah + 1 lembar photo copy. b) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + 1 lembar photo copy, keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan. c) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : surat tugas / surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap instansi yang bersangkutan. 3) STNK Asli. 4) Photo copy BP atau Surat keterangan dari Bank / Lembaga keuangan untuk BP yang masih dijadikan agunan Bank. 5) SKPD tahun terakhir (yang telah divalidasi). Mekanisme pelayanan No Wajib pajak 1 Wajib pajak masuk Samsat.
2
petugas ruang - Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu / mengarahkan wajib pajak ke loket pengambilan formulir pengesahan STNK 1 tahun. - Petugas (Dispenda) menerima berkas serta meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas, selanjutnya diberikan formulir SPPKB/ ( formulir pengesahan ) mencatat nomor seri form dan memebubuhkan cap dan tanda. Wajib pajak mengisis formulir Petugas Pengawas pelayanan samsat membantu wajib pengesahan 1 tahun pajak apabila mengalami kesulitan.
3
4
5
Wajib pajak membawa berkas - Petugas meneliti keabsahan berkas, memberikan no. ke loket pengesahan. Setelah urut kepada wajib pajak, mencatat di buku register, diberikan nomor urut, wajib menulis tgl, dan jam serta membubuhkan paraf di pajak menunggu di ruang lembar control berkas. tunggu. - Petugas entry data memasukkan data ranmor ke komputer , menulis jam serta membubuhkan paraf di lembar control berkas. - Petugas ( dispenda ) menetapkan pajak ranmor, mencatat jam serta membubuhkan paraf di lembar kontrol berkas dan menyerahkan berkas ke loket print out besarnya biaya Pajak kendaraan. Wajib pajak dipanggil petugas - Petugas kasir ( dispenda ) memanggil wajib pajak kasir di loket 2 dan membayar untuk membayar biaya Pajak Ranmor. biaya pajak ranmor kemudian - Petugas kasir menyerahkan berkas serta notice pajak menunggu di ruang tunggu ke loket 3 dan membubuhkan paraf di lembar kontrol yang telah disediakan. berkas Wajib pajak dipanggil oleh - Petugas memanggil wajib pajak sesuai nomor urut. petugas di loket 3. - Petugas mencatat di buku register, mencatat jam serta membubuhkan paraf di lembar kontrol berkas. - Petugas menyerahkan STNK dan notice pajak kepada wajib pajak. - Petugas mengambil berkas STNK, meregister dan menyimpan berkas di gudang arsip.Petugas menerima berkas serta meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas dan memberikan paraf di lembar kontrol berkas. - Petugas entry data memasukkan data ranmor ke komputer dan membubuhkan cap / stempel serta tanda tangan di lembar kontrol berkas. - Petugas (Dispenda) menetapkan pajak, print out biaya pajak kemudian menyerahkan ke petugas kasir dan membubuhkan paraf di lembar kontrol.
Standar waktu pelayanan - Pendaftaran - Penelitian berkas - Penetapan - Kasir
: : : :
5 5 10 5
Menit Menit Menit Menit
g. Perpanjangan STNK setiap 5 tahun Persyaratan 1) Mengisi formulir SPP. 2) Identitas : a) Untuk perorangan : surat jati diri yang sah + 1 lembar photo copy. b) Untuk Badan Hukum : Salinan Akte pendirian + 1 lembar photo copy, keterangan domisili, surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan. c) Untuk Instansi Pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD) : surat tugas / surat kuasa bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap instansi yang bersangkutan. 3) Photo copy BP. 4) STNK asli + 1 lembar photo copy. 5) SKPD tahun terakhir (yang telah divalidasi) 6) Hasil Cek Fisik kendaraan bermotor. Ket: : Penggantian STNK dan Plat nomor. Mekanisme pelayanan No Wajib pajak 1 Wajib pajak masuk ruang Samsat.
2 3
4
Wajib pajak mengisis formulir pengesahan 5 tahun Wajib pajak membawa berkas ke loket pengesahan. Setelah diberikan nomor urut, wajib pajak menunggu di ruang tunggu.
Wajib pajak dipanggil petugas kasir di loket 2 dan membayar
petugas Petugas pengawas pelayanan Samsat membantu / mengarahkan wajib pajak ke loket pengambilan formulir pengesahan STNK 5 tahun - Petugas menerima berkas surat meneliti kelengkapan persyaratan serta keabsahan berkas, termasuk melakukan penelitian pada DPB dan daftar Pemblokiran selanjutnya diberikan formulir mencatat nomor seri form dan memebubuhkan cap dan tanda tangan pada formulir Petugas Pengawas pelayanan samsat membantu wajib pajak apabila mengalami kesulitan. - Petugas meneliti keabsahan berkas, memberikan no. urut kepada wajib pajak, mencatat di buku register, menulis tgl, dan jam serta membubuhkan paraf di lembar control berkas. - Petugas entry data memasukkan data ranmor ke computer , menulis jam serta membubuhkan paraf di lembar control berkas. - Petugas ( dispenda ) menetapkan pajak ranmor, mencatat jam serta membubuhkan paraf di lembar control berkas dan menyerahkan berkas ke loket print out besarnya biaya Pajak kendaraan.. - Petugas kasir ( dispenda ) memanggil wajib pajak untuk membayar biaya Pajak Ranmor.
5
6 7
biaya pajak ranmor kemudian - Petugas kasir menyerahkan berkas serta notice menunggu di ruang tunggu yang pajak ke loket 3 dan membubuhkan paraf di lembar telah disediakan. kontrol berkas. - Petugas cetak STNk mencetak STNK, membubuhkan tanda tangan di formulir lembar kontrol berkas. Wajib pajak dipanggil oleh petugas Petugas memanggil wajib pajak sesuai nomor urut di loket 3, setelah membayar biaya untuk membayar biaya cetak TNKB/ palt nomor dan cetak TNKB wajib pajak. memberikan tanda bukti pembayaran cetak TNKB dipersilahkan duduk kembali di kemudian order TNKB ke petugas bagian cetak ruang tunggu. TNKB / Plat Wajib pajak menunggu di ruang Petugas cetak TNKB menyerahkan TNKB / plat unggu yang telah disediakan. nomor ke loket 3. Wajib pajak di panggil nloket 3. - Petugas memanggil wajib pajak sesuai nomor urut. - Petugas menyerahkan STNK, notice pajak dan TNKB/ plat nomor kepada wajib pajak. - Petugas mencatat di buku register, mencatat tgl/jam serta membubuhkan tanda tangan di lemabr kontrol berkas - Petugas mengambil berkas STNK, meregister dan menyimpan berkas di gudang arsip
Standar waktu pekayanan proses pendaftaran perpanjangan STNK 5 tahun adalah 1 jam ( 60 menit ). 4. Sarana dan prasarana layanan a. Lokasi 1) Lokasi Kantor Bersama SAMSAT berada di lingkungan Kantor Polri setempat, apabila berada di luar lingkungan Kantor Polri agar diperhatikan segi keamanan dan pelayanan terhadap masyarakat. 2) Apabila didirikan di luar lingkungan Kantor Polri bersamaan dengan pembangunan Kantor Bersama SAMSAT harus dibangun Kantor Sat Lantas/ Bag Lantas/ Ditlantas Polda setempat pada lokasi yang sama. 3) Pengadaan, pemeliharaan serta pengembangan prasarana dan sarana Kantor Bersama SAMSAT dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan keuangan daerah dan bantuan dari instansi terkait pada Kantor Bersama SAMSAT terlebih dahulu di adakan koordinasi/ konsultasi antar instansi terkait. 4) Dalam perencanaan pembangunan Kantor Bersama SAMSAT terlebih dahulu diadakankoordinas/ konsultasi antar instansi terkait
b. Sarana 1) Perangkat komputer dan komunikasi data, terdiri dari : a) Central Processing Unit (CPU) dan kelengkapan monitor, keyboard dan mouse, sebanyak 3 (tiga) unit, untuk server 1 unit, dan untuk operator pendaftaran dan pembayaran /pengesahan masing-masing 1 unit b) Printer, sebanyak 2 (dua) unit; c) Alat komunikasi data (modem dan router). c. .Samsat dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung, sebagai berikut: 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Kursi dan meja untuk tempat perangkat komputer dan tempat pelayanan Listrik / genzet Brankas / tempat penyimpanan uang. Alat pendeteksi keaslian uang dan dokumen kendaraan bermotor (Ultra-violet); Penyejuk ruangan (ac/kipas angin); Alat pemadam kebakaran.
d. Waktu Pelayanan Waktu pelayanan pada . Samsat diatur, sebagai berikut: Senin – Kamis : 08.00 - 14.00 WIB Jum'at : 08.00 - 11.00 WIB Sabtu : 08.00 - 11.00 WIB 5.
Petugas Petugas di .Samsat terdiri dari 3 Instansi ( petugas Polri, petugas Dinas Pendapatan, petugas Jasa Raharja) Seragam Petugas a. Polri berseragam dinas b. Dinas Pendapatan berseragam Pelayanan SAMSAT c. PT. Jasa Raharja berseragam Dinas
6.
Mekanisme penanganan pengaduan. Untuk menampung keluhan masyarakat terhadap pelayanan Samsat, diruang tunggu pelayanandisiapkan kotak saran, Formulir saran serta kritik buku register keluhan masyarakat. Masyarakat dapatmemberikan kritik dan saran melalui sarana pendukung yang telah disiapkan, dengan cara mengisi form.
Kritik dan saran yang telah tersedia kemudian mengisi buku register saran. Disamping menampungsaran dan kritik dari masyarakat yang datang langsung ke pelayanan samsat juga menampung keluhanmasyarakat yang datang dari media lain. Mekanisme penanganan pengaduan dilakukan dengan cara menindaklanjuti setiap pengaduanyang datang dari masyarakat, sehingga masyarakat akan puas dengan tindak lanjut yang diberikan oleh Unit pelayanan Samsat. Penanganan pengaduan dilaksanakan secara berjenjang dari mulai Kanit Reg Ident, Kasat Lantas, Waka Polres kemudian ke Kapolres, semua keluhan dari masyarakat akan segera ditindak lanjuti sehingga masyarakat akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan Polri.
7.
Biaya pelayanan Biaya pelayanan Satpas dan Samsat sesuai dengan peraturan pemerintah No. 31 tahun 2004 tanggal 5 Oktober 2004 tentang penerimaan negara bukan pajak ketentuan tarif / biaya pelayanan adalah sebagai berikut : a. Pembuatan SIM 1) SIM Baru/Alih Golongan : Rp. 75.000,2). SIM Perpanjangan : Rp. 60.000,c. Pembuatan STNK 1) STNK Roda 2/3/ Angkutan Umum : Rp. 25.000,2) STNK Roda 4 atau lebih : Rp. 50.000,d. Pembuatan TNKB / Plat kendaraan bermotor : 1) TNKB Roda 2/3/ Angkutan Umum : Rp. 15.000 2) TNKB Roda 4 atau lebih : Rp. 20.000,-
III.
PENUTUP Dengan dibuatnya Standar Operasional Prosedur pelaksanaan pelayanan Samsat Kab. Lombok Timur ini agar dipedomani dan digunakan bagi penyelenggara pelayanan Samsat.
a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESORLOMBOK TIMUR KASAT LANTAS
SUPYAN HADI, SH AKP NRP 75110450