BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.901, 2015
KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kota Semarang Kabupaten Semarang. Jawa Tengah.
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG BATAS DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN KABUPATEN SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a.
b.
c.
Mengingat
: 1. 2.
bahwa dalam rangka tertib administrasi pemerintahan di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah perlu ditetapkan batas daerah secara pasti antara Kota Semarang dengan Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah; bahwa penetapan batas daerah antara Kota Semarang dengan Kabupaten Semarang sebagaimana dimaksud dalam huruf a telah disepakati oleh Pemerintah Kota Semarang dan Pemerintah Kabupaten Semarang dengan difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan disetujui oleh Tim Penegasan Batas Daerah Pusat; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang Batas Daerah Kota Semarang dengan Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah; Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Tengah; Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang
www.peraturan.go.id
2015, No.901
2
3.
4.
5.
6.
7.
8.
dengan mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757); Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Timur, Djawa Tengah, Djawa Barat dan dalam Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Pengubahan UndangUndang Nomor 16 dan Nomor 17 Tahun 1950 (RI dahulu) tentang Pembentukan Kota-kota Besar dan Kota-kota Ketjil di Djawa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Negara Nomor 551); Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentang Perluasan Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3079); Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2007 tentang Batas Daerah Kabupaten Semarang dengan Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2009 tentang Batas Daerah
www.peraturan.go.id
3
9.
2015, No.901
Kabupaten Semarang dengan Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2012 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1252); MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG BATAS DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN KABUPATEN SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH. Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Provinsi Jawa Tengah adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Tengah. 2. Kota Semarang adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota-Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Timur, Djawa Tengah, Djawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. 3. Kabupaten Semarang adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah. 4. Pilar Batas Utama yang selanjutnya disingkat PBU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/ Kabupaten/Kota yang diletakkan tepat pada batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota. 5. Pilar Acuan Batas Utama yang selanjutnya disingkat PABU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/Kabupaten/Kota yang diletakkan disisi batas alam atau buatan yang berfungsi sebagai titik ikat garis batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota. 6. Pilar Batas Antara yang selanjutnya disingkat PBA adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/Kabupaten/ Kota yang diletakkan tepat pada garis batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang berada diantara PBU atau PABU. 7. Pilar Acuan Batas Antara yang selanjutnya disingkat PABA adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/Kabupaten/Kota yang diletakkan disisi batas alam atau batas buatan yang berfungsi sebagai titik ikat garis batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota dan berada diantara PBU atau PABU. 8. Titik Koordinat Kartometrik yang selanjutnya disingkat TK adalah koordinat hasil pengukuran/penghitungan posisi titik dengan menggunakan peta dasar.
www.peraturan.go.id
2015, No.901
4
Pasal 2 Batas daerah Kota Semarang dengan Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah dimulai dari: 1. Pertigaan batas daerah antara Kota Semarang dengan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Kendal yang ditandai oleh TK.01 dengan koordinat 07° 06' 14.7223" LS dan 110° 21' 10.7264" BT yang terletak di pertigaan batas antara Kota Semarang dengan Kabupaten Semarang[A1] dan Kabupaten Kendal, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABA 0001-A dengan koordinat 07° 06' 20.1889" LS dan 110° 21' 18.1879" BT yang terletak di Kelurahan Gunungpati Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang berbatasan dengan Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada TK.02 dengan koordinat 07° 06' 20.9502" LS dan 110° 21' 29468" BT, selanjutnya ke arah Timur sampai pada PBA 0001-B dengan koordinat 07° 06' 24046" LS dan 110° 21' 29.4591" BT yang terletak pada batas Kelurahan Gunungpati Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dengan Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Utara sampai pada PBA 0001-C dengan koordinat 07° 06' 18.6216" LS dan 110° 21' 29.7546" BT yang terletak pada batas Kelurahan Gunungpati Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dengan Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Timur sampai pada PBA 0001-D dengan koordinat 07° 06' 16.8006" LS dan 110° 21' 38.4278" BT yang terletak pada batas Kelurahan Gunungpati Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dengan Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABA 0001-E dengan koordinat 07° 06' 18.9606" LS dan 110° 21' 42.4415" BT yang terletak di Kelurahan Gunungpati Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang berbatasan dengan Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PABA 0001-F dengan koordinat 07° 06' 15.2850" LS dan 110° 21' 48.0798" BT yang terletak di Kelurahan Plalangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang berbatasan dengan Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PBA 0001-G dengan koordinat 07° 06' 25.0626" LS dan 110° 21' 58088" BT yang terletak pada batas Kelurahan Plalangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dengan Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Timur sampai pada PBU 001 dengan koordinat 07° 06' 26.2442" LS dan 110° 22' 02.2313" BT yang terletak pada batas Kelurahan Plalangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dengan Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang;
www.peraturan.go.id
5
2.
2015, No.901
PBU 001 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABA 0001-H dengan koordinat 07° 06' 33.0633" LS dan 110° 22' 08.2968" BT yang terletak di Kelurahan Plalangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang berbatasan dengan Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada TK.03 dengan koordinat 07° 06' 24 .2877" LS dan 110° 22' 13.0718" BT, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABA 0001-I dengan koordinat 07° 06' 27.0509" LS dan 110° 22' 15.6639" BT yang terletak di Kelurahan Plalangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang berbatasan dengan Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PABA 0001-J dengan koordinat 07° 06' 10.3565" LS dan 110° 22' 23.0375" BT yang terletak di Kelurahan Plalangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang berbatasan dengan Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Utara sampai pada PABA 0001-K dengan koordinat 07° 05' 45.3824" LS dan 110° 22' 23.9463" BT yang terletak di Kelurahan Plalangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang berbatasan dengan Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada TK.04 dengan koordinat 07° 05' 47.6512" LS dan 110° 22' 29.6564" BT, selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PBA 0001-L dengan koordinat 07° 05' 43401" LS dan 110° 22' 34.8321" BT yang terletak pada batas Kelurahan Mangunsari dan Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dengan Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABA 0001-M dengan koordinat 07° 06' 04.4945" LS dan 110° 22' 46.2330" BT yang terletak di Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang berbatasan dengan Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada PABA 0001-N dengan koordinat 07° 06' 16162" LS dan 110° 22' 41854" BT yang terletak di Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang berbatasan dengan Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Barat Daya menyusuri as (Median Line) Kali Siliwung sampai pada PABA 0001-O dengan koordinat 07° 06' 29.3744" LS dan 110° 22' 36.1457" BT yang terletak di Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang berbatasan dengan Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri as (Median Line) Kali Siliwung sampai pada PABA 0001-P dengan koordinat 07° 06' 41.1865" LS dan 110° 22' 37.0862" BT yang terletak di Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang berbatasan dengan Desa Branjang dan Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat
www.peraturan.go.id
2015, No.901
3.
4.
6
Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PABU 002 dengan koordinat 07° 06' 37.3790" LS dan 110° 22' 41.1838" BT yang terletak di Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang berbatasan dengan Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang;[A2] PABU 002 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PABA 0002-A dengan koordinat 07° 06' 30.8040" LS dan 110° 22' 50.0422" BT yang terletak di Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang berbatasan dengan Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABA 0002-B dengan koordinat 07° 06' 39.6012" LS dan 110° 22' 55.9144" BT yang terletak di Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang berbatasan dengan Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABA 0002-C dengan koordinat 07° 06' 50.4839" LS dan 110° 22' 59.8884" BT yang terletak di Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang berbatasan dengan Desa Kalisidi dan Desa Keji Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Timur sampai pada TK.05 dengan koordinat 07° 06' 51.4381" LS dan 110° 23' 05.5684" BT, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABA 0002-D dengan koordinat 07° 06' 54.5359" LS dan 110° 23' 08.5810" BT yang terletak di Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang berbatasan dengan Desa Keji Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri as (Median Line) Sungai Sikebo sampai pada PABU 003 dengan koordinat 07° 06' 48.4826" LS dan 110° 23' 15.5220" BT yang terletak di Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang berbatasan dengan Desa Keji Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang;[A3] PABU 003 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PBA 0003-A dengan koordinat 07° 06' 42.5339" LS dan 110° 23' 21154" BT yang terletak pada batas Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dengan Desa Keji Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PBA 0003-B dengan koordinat 07° 06' 46.4987" LS dan 110° 23' 41.3516" BT yang terletak pada batas Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dengan Desa Keji Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PBA 0003-C dengan koordinat 07° 06' 49.0484" LS dan 110° 23' 40859" BT yang terletak pada batas Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dengan Desa Keji Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada TK.06 dengan koordinat 07° 06' 51.1098" LS dan 110° 23'
www.peraturan.go.id
7
5.
6.
2015, No.901
41.6344" BT, selanjutnya ke arah Selatan sampai pada PABU 004 dengan koordinat 07° 06' 53605" LS dan 110° 23' 42.1915" BT yang terletak di Desa Keji dan Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang yang berbatasan dengan Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang;[A4] PABU 004 selanjutnya ke arah Timur menyusuri as (Median Line) Kali Gambir sampai pada PABA 0004-A dengan koordinat 07° 06' 54.6922" LS dan 110° 23' 47.3348" BT yang terletak di Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang berbatasan dengan Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri as (Median Line) Kali Gambir sampai pada PABA 0004-B dengan koordinat 07° 06' 46.5033" LS dan 110° 23' 54.9024" BT yang terletak di Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang berbatasan dengan Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PBA 0004-C dengan koordinat 07° 06' 43.5451" LS dan 110° 23' 57.2069" BT yang terletak pada batas Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dengan Desa Lerep dan Kelurahan Bandarjo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri as (Median Line) Kali Gambir[A5] sampai pada PABA 0004-D dengan koordinat 07° 06' 34.9669" LS dan 110° 24' 06.9445" BT yang terletak di Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang berbatasan dengan Kelurahan Bandarjo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, selanjutnya ke arah Timur menyusuri as (Median Line) Kali Garang sampai pada TK.07 dengan koordinat 07° 06' 37.0322" LS dan 110° 24' 20.3804" BT, selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri as (Median Line) Kali Maling sampai pada TK.08 dengan koordinat 07° 06' 31.8077" LS dan 110° 24' 28.8538" BT, selanjutnya ke arah Timur sampai pada PBU 005 dengan koordinat 07° 06' 30.0959" LS dan 110° 24' 43.7920" BT yang terletak pada batas Kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik Kota Semarang dengan Kelurahan Bandarjo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang[A6]; PBU 005 selanjutnya ke arah Timur sampai pada TK.09 dengan koordinat 07° 06' 29.6263" LS dan 110° 24' 59856" BT, selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri as (Median Line) Kali Tuk Buntung sampai pada TK.10 dengan koordinat 07° 06' 17.9597" LS dan 110° 25' 15.8620" BT, selanjutnya ke arah Utara sampai pada PABU 006 dengan koordinat 07° 05' 53.4994" LS dan 110° 25' 20.8564" BT yang terletak di Kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik Kota Semarang yang berbatasan dengan Kelurahan Susukan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang;
www.peraturan.go.id
2015, No.901
8
7.
PABU 006 selanjutnya ke arah Timur menyusuri as (Median Line) Kali Kriting sampai pada TK.11 dengan koordinat 07° 05' 49.1704" LS dan 110° 25' 51.5380" BT, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PABU 007 dengan koordinat 07° 05' 59.1057" LS dan 110° 25' 58.7653" BT yang terletak di Kelurahan Susukan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang yang berbatasan dengan [A7] Kelurahan Jabungan dan Kelurahan Gedawang Kecamatan Banyumanik Kota Semarang; 8. PABU 007 selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri as (Median Line) Kali Porang sampai pada PABU 008 dengan koordinat 07° 05' 23.6374" LS dan 110° 27' 03.5331" BT yang terletak di Desa Mluweh Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang dengan Kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik Kota Semarang; 9. PABU 008 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada TK.12 dengan koordinat 07° 04' 31462" LS dan 110° 27' 32.6367" BT, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PBU 009 dengan koordinat 07° 04' 45.7162" LS dan 110° 27' 36.6614" BT yang terletak pada batas Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang dengan Desa Kalikayen Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang;[A8] dan 10. PBU 009 kemudian ke arah Timur menyusuri as (Median Line) Jalan Bogowonto sampai pada TK.13 dengan koordinat 07° 05' 00.4278" LS dan 110° 28' 07.5739" BT, selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada pertigaan batas Kota Semarang dengan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Demak yang ditandai oleh TK.14 dengan koordinat 07° 05' 15.0786" LS dan 110° 28' 37.9263" BT. Pasal 3 Posisi PBU/PABU/PBA/PABA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 bersifat tetap dan tidak berubah akibat perubahan nama desa, kelurahan dan/atau nama kecamatan. Pasal 4 Batas daerah dan koordinat batas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tercantum dalam peta yang merupakan lampiran dan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 5 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
www.peraturan.go.id
2015, No.901
9
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 8 Juni 2015 MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, TJAHJO KUMOLO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 18 Juni 2015 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, YASONNA H. LAOLY
www.peraturan.go.id
2015, No.901
10
www.peraturan.go.id