RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Rencana Strategis Badan Penanaman Modal Daerah (Renstra BPMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 adalah
dokumen
perencanaan strategis lima tahunan yang merupakan penjabaran dari Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 dan mengacu pada Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Nasional sebagaimana tertuang dalan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2012. Selanjutnya Renstra Penanaman Modal Kabupaten/Kota disusun dengan memperhatikan Renstra BPMD ini. Renstra BPMD Provinsi Jawa Tengah 2013-2018 berfungsi sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan di bidang penanaman modal. Rencana Strategis ini merupakan penjabaran dari Visi dan Misi pembangunan daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018 yang memuat arah kebijakan, tujuan, strategi, sasaran, program dan indikator kinerja tahunan. Ruang lingkup Renstra BPMD mencakup semua kegiatan Badan yang dibiayai dari APBD Provinsi Jawa Tengah dan disusun untuk kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018, sesuai dengan kurun waktu RPJMD Provinsi Jawa Tengah tahun 20132018.
B.
Landasan Hukum 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
1
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 6. Undang-Undang
Nomor
17
Tahun
2007
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025; 7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Pemerintahan Daerah; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional; 15. Peraturan
Presiden
Nomor
5
Tahun
2010
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014; 16. Peraturan Presiden No 16 Tahun 2012 tentang Rencana Umum Penanaman Modal; 2
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah; 18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025; 19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2008 tentang
Urusan
Pemerintahan
Yang
Menjadi
Kewenangan
Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Tengah; 20. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tatakerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat Dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Tengah; 21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009–2029; 22. Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2010 tentang Penanaman Modal Daerah di Jawa Tengah; 23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa tengah tahun 2013-2018; 24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 25. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 14 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Penanaman Modal Provinsi dan Kabupaten/Kota; 26. Peraturan Gubernur Nomor 86 tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah; 3
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
27. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 51 tahun 2012 tentang Rencana Umum Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2025; 28. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 74 tahun 2012 tentang organisasi dan Tata Kerja unit Pelaksana Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah; 29. Peraturan Gubernur Nomor 67 Tahun 2013 tentang Penyelenggaran Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah.
C.
Maksud dan Tujuan C.1. Maksud Penyusunan Renstra BPMD Tahun 2013-2018 dimaksudkan sebagai penjabaran dari RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013–2018,
yang
merupakan
pedoman
dalam
pelaksanaan
kebijakan dan program pembangunan pada urusan penanaman modal untuk kurun waktu lima tahun secara terencana, terarah, terpadu dan berkesinambungan. C.2. Tujuan Tujuan penyusunan Renstra BPMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 adalah (1) memberikan pedoman dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan bidang penanaman modal di Jawa Tengah sebagaimana tercantum dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah 2013-2018; (2) memberikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) BPMD selama lima tahun; dan (3) menentukan tolok ukur kinerja untuk melakukan pengendalian dan evaluasi pembangunan bidang penanaman modal. Dengan demikian dalam pelaksanaan kebijakan dan program tersebut dapat (1) berjalan secara efektif dan efisien serta mempunyai sasaran yang jelas; (2) menumbuhkembangkan budaya organisasi yang berbasis kinerja sesuai dengan tugas pokok dan
4
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
fungsi; (3) mendukung prinsip-prinsip pemerintahan yang baik dalam rangka pengembangan nilai budaya positif di lingkungan masyarakat dan dunia usaha.
D.
Sistematika Penulisan Rencana Strategis Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Provinsi Jawa Tengah disusun sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah tanggal 28 Oktober 2013 Nomor 050/018432 perihal Penyusunan Renstra SKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018. Adapun sistematika penulisan adalah sebagai berikut: BAB I
BAB II
BAB III
PENDAHULUAN A.
Latar Belakang
B.
Landasan Hukum
C.
Maksud dan Tujuan
D.
Sistematika Penulisan
GAMBARAN UMUM PELAYANAN A.
Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi, dan Uraian Tugas
B.
Sumber Daya
C.
Kinerja Pelayanan
D.
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI A.
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
B.
Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
C.
Telaah Renstra Kementrian/ Lembaga
D.
Telaah
Rencana
Tata
Ruang Wilayah
dan
Kajian
Lingkungan Hidup Strategis E.
Penentuan Isu-isu Strategis
5
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB V
A.
Visi dan Misi
B.
Tujuan dan Sasaran Jangka menengah
C.
Strategi dan Kebijakan
RENCANA
PROGRAM
KINERJA,
KELOMPOK
DAN
KEGIATAN,
SASARAN
DAN
INDIKATOR PENDANAAN
INDIKATIF
BAB VI
A.
Program dan Kegiatan
B.
Pendanaan Indikatif
INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
6
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN
A.
Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi A.1. Tugas Berdasar Peraturan Gubernur Nomor 86 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah, Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) mempunyai tugas pokok melakukan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Penanaman Modal Daerah. A.2. Fungsi Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, BPMD Provinsi Jawa Tengah mempunyai fungsi: (1) Perumusan kebijakan teknis dibidang penanaman modal daerah
dan pelayanan perijinan terpadu; (2) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang penanaman modal daerah dan pelayanan perijinan terpadu; (3) Pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas dibidang promosi
dan
kerja
sama,
pengembangan
pelayanan
penanaman
perijinan, modal
pengendalian
serta
dan
melaksanakan
kebijakan teknis operasional pelayanan administrasi perijinan dan non perijinan terpadu satu pintu lingkup Provinsi dan Kabupaten/Kota; (4) Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) bidang
penanaman modal lingkup Provinsi secara manual maupun elektronik melalui Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE);
7
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
(5) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang penanaman
modal daerah dan pelayanan perijinan terpadu; (6) Pelaksanaan kesekretariatan Badan; (7) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Gubernur sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.
A.3. Struktur Organisasi Untuk melaksanakan amanat sebagaimana tersebut di atas, berdasarkan pada Peraturan Gubernur Nomor 86 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 74 Tahun 2012 tentang organisasi dan Tata Kerja unit Pelaksana Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah, susunan organisasi BPMD Provinsi Jawa Tengah meliputi: (1) Kepala Badan; (2) Sekretariat, membawahi:
a. Subbagian Program; b. Subbagian Keuangan; c. Subbagian Umum dan Kepegawaian. (3) Bidang Promosi dan Kerjasama, membawahi:
a. Subbidang Promosi; b. Subbidang Kerjasama; (4) Bidang Pelayanan Perizinan, membawahi:
a. Subbidang Pelayanan Izin Usaha Dan Non Izin; b. Subbidang Pelayanan Izin Operasional. (5) Bidang Pengendalian dan Pengembangan, membawahi:
a. Subbidang Pengendalian; 8
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
b. Subbidang Pengembangan. (6) Unit
Pelaksana
Teknis
Pelayanan
Terpadu
Satu
Pintu
membawahi: a. Subbagian Tata Usaha; b. Seksi Pelayanan Perizinan; c. Seksi Pelayan Non Perizinan; (7) Kelompok Jabatan Fungsional
Bagan struktur organisasi tersebut disajikan pada Gambar II.A.3
9
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Gambar II. A.3.1
10
10
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Gambar II. A.3.2
11
11
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
A.4. Uraian Tugas (1) Kepala Badan
Tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang penanaman modal dengan fungsi: a. Perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman modal daerah dan pelayanan perijinan terpadu; b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang penanaman modal daerah dan pelayanan perijinan terpadu; c. Pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas di bidang promosi dan
kerjasama,
pengembangan
pelayanan penanaman
perizinan, modal
pengendalian
lingkup
dan
Provinsi
dan
Kabupaten/Kota; d. Penyelenggaraan PTSP bidang penanaman modal lingkup Provinsi secara manual maupun elektronik/SPIPISE; e. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan bidang penanaman modal daerah dan pelayanan perijinan terpadu; f.
Pelaksanaan kesekretariatan Badan;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. (2) Sekretaris Badan
Tugas
melaksanakan
penyiapan
perumusan
kebijakan
teknis,
pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan
administrasi,
dan
pelaksanaan
dibidang
program,
keuangan, umum dan kepegawaian dengan fungsi: a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi dan pelaksanaan di bidang program;
12
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi dan pelaksanaan dibidang keuangan; c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi dan pelaksanaan di bidang umum dan kepegawaian; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. (3) Kepala Bidang Promosi dan Kerjasama
Tugas
melaksanakan
penyiapan
perumusan
kebijakan
teknis,
pembinaan dan pelaksanaan dibidang promosi dan kerjasama dengan fungsi: a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan promosi penanaman modal; b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan kerjasama penanaman modal; c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. (4) Kepala Bidang Pelayanan Perizinan
Tugas
melaksanakan
penyiapan
perumusan
kebijakan
teknis,
pembinaan dan pelaksanaan dibidang pelayanan izin usaha dan non izin, pelayanan izin operasional, penyelenggaraan PTSP perizinan dan non perizinan bidang penanaman modal lingkup provinsi secara manual maupun elektronik/SPIPISE dengan fungsi: a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang pelayanan izin usaha dan non izin; b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang pelayanan izin ooperasional; c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang pelayanan PTSP perijinan dan non 13
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
perijinan bidang penanaman modal lintas lingkup Provinsi sesuai ketentuan peraturan perundang – undangan dan kewewnangan yang dilimpahkan Pemerintah kepada Gubernur; d. Pemberian layanan konsultasi dan informasi peraturan perundang – undangan, persyaratan, mekanisme dan tata cara pelayanan penanaman modal; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai tugas dan fungsinya. (5) Kepala Bidang Pengendalian dan Pengembangan Penanaman Modal
Tugas
melaksanakan
pemantauan,
penyiapan
pembinaan,
perumusan
pengawasan
kebijakan
dan
teknis,
Pengembangan
Penanaman Modal dengan fungsi: a. Penyiapan perumusan bahan kebijakan teknis, pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal; b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan penanaman modal; c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. (6) Kepala Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan atau kegiatan teknis penunjang di bidang Pelayanan Adminitrasi Perizinan dan Non Perizinan, dengan fungsi: a. Penyusunan rencana teknis operasional pelayanan administrasi perizinan dan non perizinan terpadu satu pintu; b. Pelaksanaan kebijakan teknis operasional pelayanan administratif perizinan dan non perizinan terpadu satu pintu; c. Pemantauan
monitoring,
evaluasi
dan
pelaporan
bidang
pelayanan administrasi perizinan dan non perizinan terpadu satu pintu;
14
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
d. Pengelolaan ketatausahaan; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. B.
Sumber Daya B.1. Sumber Daya Manusia
Komposisi pegawai di lingkungan Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 dapat dirinci ke dalam tabeltabel menurut kategori sebagai berikut : (1)
Berdasarkan distribusi pada unit-unit kerja
Tabel II.B.1.(1) Distribusi Pegawai Berdasar Unit Kerja Jumlah Staf
%
Kepala Badan
1
1,14
Sekretaris Badan
1
1,14
Subbag Umum
25
29,55
Subbag Keuangan
8
9,09
Subbag Program
6
6,82
1
1,14
Subbid Promosi
8
9,09
Subbid Kerjasama
7
7,95
1
1,14
Subbid Pelayanan izin Usaha dan Non Izin
5
5,68
Subbid Pelayanan izin operasional
5
5,68
Kabid Pengendalian dan Pengembangan Penanaman Modal
1
1,14
Subbid Pengendalian
5
5,68
Subbid Pengembangan
5
5,68
1
1,14
Subbag Tata Usaha
2
2,27
Seksi Pelayan Non Perizinan
2
2,27
Seksi Pelayanan Perijinan
2
2,27
86
100
Unit / Bidang
Kabid Promosi dan Kerjasama
Kabid Pelayanan Perizinan
Ka UPT PTSP
Jumlah Total Data per bulan Desember 2013
15
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
(2)
Berdasarkan tingkat pendidikan
Tabel II.B.1.(2) Tingkat Pendidikan Pegawai No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Tingkat pendidikan Sarjana Srata 3 (S3) Sarjana Strata 2 (S2) Sarjana Strata 1 (S1) Sarjana Muda / Diploma SLTA sederajat SLTP sederajat Sekolah Dasar (SD) Jumlah
Tahun 2013 Jumlah % (orang) 0 0 15 17,05 27 32,95 5 5,68 28 31,82 7 7,95 4 4,55 86 100
Data per bulan Desember 2013
(3)
Berdasarkan Diklat Penjenjangan
Tabel II.B.1.(3) Diklat Penjenjangan Pegawai
Tingkat Pendidikan Penjenjangan
No.
1 2 3 4
s.d Tahun 2013 Jumlah orang
SPAMEN SPAMA/SEPADYA/DIKLATPIM III ADUMLA/SEPALA ADUM/SEPADA/DIKLATPIM IV Jumlah
1 8 3 10 22
% dari total staf 1,14 9,09 3,41 11,36 25
Data per bulan Desember 2013
(4)
Berdasarkan Eselon
Tabel II.B.1.(4) Jumlah Eselon No. 1. 2. 3.
Eselon 2A 3A 4A Total
Jumlah 1 5 12 18
Data per bulan Desember 2013
16
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
(5)
Berdasarkan Golongan
Tabel II.B.1.(5) Tingkat Golongan Pegawai No.
Tingkat pendidikan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8 9 10 11 12 13 14 15
Pembina Utama Muda/ IVC Pembina Tingkat I/ IVB Pembina/ IVA Penata Tingkat I/IIID Penata/ IIIC Penata Muda Tingkat I/ IIIB Penata Muda/ IIIA Pengatur Tingkat I/ IID Pengatur/ IIC Pengatur Muda Tingkat I/ IIB Pengatur Muda/ IIA Juru Tingkat I/ ID Juru/ IC Juru Muda Tk I/ IB Juru Muda/ IA Total
Tahun 2013 Jumlah % (orang) 1 1,14 4 3,41 7 6,82 13 17,18 11 12,36 18 22,73 4 4,55 6 6,82 2 2,27 8 9,09 7 7,95 3 3,41 0 0,00 2 2,27 0 0,00 86 100
Data per bulan Desember 2013
B.2. Sarana dan Prasarana
Sebagai penunjang semua program/kegiatan pada Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah, dibutuhkan sarana dan prasarana agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Adapun sarana dan prasarana yang tersedia sesuai data asset tetap dan asset lainnya pada tahun 2013 terdapat sebanyak 3.407 jenis barang senilai Rp 18.500.942.697,00 (Delapan Belas Milyar Lima Ratus Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Dua Ribu Enam Ratus Sembilan Puluh Tujuh Rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
17
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Tabel II.B.2. Data Aset Tahun 2013 No.
Uraian
Jumlah Barang
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Tanah (bidang) Alat-alat besar (unit) Alat-alat angkutan (unit) Alat-alat kantor dan rumah tanga (buah) Alat-alat studio dan komunikasi (unit) Bangunan gedung (unit) Jaringan listrik (set) Buku perpustakaan (eks) Total
1 9 12 2.278 140 2 1 964 3.407
Jumlah Harga (Rp) 8.300.000.000,00 191.470.000,00 1.420.567.500,00 4.129.991.000,00 322.533.689,00 4.058.792.135,00 5.744.873,00 71.843.500,00 18.500.942.697,00
Data per bulan Desember 2013
C.
Kinerja Pelayanan C.1. Kondisi Umum Kinerja pembangunan daerah Jawa Tengah
pada urusan
penanaman modal dapat digambarkan melalui indikator jumlah investor PMA dan PMDN, nilai investasi PMA dan PMDN; dan rasio daya serap tenaga kerja. Jumlah investor PMA dan PMDN di Jawa Tengah pada periode 2008-2012 menunjukkan kondisi yang fluktuatif, jumlah tertinggi terjadi pada tahun 2011 yaitu sebanyak 43 investor dan terendah pada tahun 2010 sebanyak 25 investor. Jumlah investor ini didasarkan pada banyaknya ijin usaha yang dikeluarkan kepada satu unit perusahaan. Perkembangan jumlah investor PMA dan PMDN di Jawa Tengah dapat dilihat pada Tabel berikut:
18
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Tabel II.C.1.1 Jumlah Investor PMA dan PMDN di Jawa Tengah Tahun 2008 – 2012 Tahun
Jumlah Penanam Modal PMA
PMDN
Jumlah
2008
10
28
38
2009
3
27
30
2010
9
16
25
2011
16
27
43
2012
13
17
30
Sumber: BPMD ProvinsiJawa Tengah
Jumlah investor PMA dan PMDN tersebut tidak berkorelasi dengan nilai investasi PMDN dan PMA serta penyerapan tenaga kerja. Seperti terlihat pada Tabel II.C.1.2 Nilai Investasi PMA dan PMDN pada Tahun 2008-2010 mengalami kenaikan yaitu dari sebesar Rp. 2,716 Trilyun pada tahun 2008 dan menjadi sebesar Rp. 8,320 Trilyun pada tahun 2010. Kemudian pada Tahun 2011-2012 menurun masing-masing sebesar Rp. 6,414 Trilyun dan Rp. 2,993 Trilyun. Perkembangan nilai penanaman modal PMA dan PMDN di Jawa Tengah tahun 2008 – 2012 dapat dilihat pada Tabel II.C.1.2 Tabel II.C.1.2 Nilai Investasi PMA dan PMDN Di Jawa Tengah Tahun 2008-2012 Ijin Prinsip Tahun
Jumlah Proyek
Nilai Investasi (Rp Milyar)
Ijin Usaha US$ Jumlah Juta Proyek
Nilai Investasi (Rp Milyar)
US$ Juta
2008
86
22.312
-
50
2.716
-
2009
81
48.037
-
36
3.510
-
2010
125
7.242
-
46
8.320
-
2011
166
26.698
-
64
6.414
-
2012
131
55.808
-
48
2.993
-
Sumber: BPMD Provinsi Jawa Tengah, 2013
19
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Jumlah penyerapan tenaga kerja di bidang penanaman modal pada dasarnya bergantung kepada jenis proyek PMA dan PMDN yang direalisasikan di Jawa Tengah. Pada periode 2008–2012, penyerapan tenaga kerja PMA dan PMDN menunjukkan peningkatan yaitu sebanyak 15.052 orang pada tahun 2008, menjadi 45.322 orang pada tahun 2012. Ini menunjukkan bahwa jenis investasi yang bersifat “Labor Intensif” di Jawa Tengah semakin banyak. Namun demikian terdapat kecenderungan bahwa investasi yang akan masuk ke Jawa Tengah lebih bersifat padat modal (capital intensive) dengan penggunaan teknologi tinggi. Sehingga terdapat kemungkinan penurunan jumlah penyerapan tenaga kerja. Adapun rasio daya serap tenaga kerja merupakan perbandingan jumlah tenaga kerja dengan jumlah perusahaann PMA dan PMDN. Sebagai gambaran kondisi rasio daya serap tenaga kerja di Jawa Tengah berfluktuasi yakni sebanyak 396 orang/perusahaan pada tahun 2008 menjadi 230 orang/perusahaan tahun 2009 namun pada tahun 2012 mencapai
1.511
orang/perusahaan.
selengkapnya
dapat
dilihat
padaTabel II.C.1.3. Tabel II.C.1.3 Rasio Daya Serap Tenaga KerjaTahun 2008-2012 Uraian Jumlah tenaga kerja pada
Target
Tahun 2008
2009
2010
2011
2012
15.052 6.885 12.794 19.785 45.322
perusahaan PMA dan PMDN Jumlah PMA dan PMDN Rasio daya serap tenaga kerja
38
30
25
43
30
396
230
512
460
1.511
Sumber: BPMD Provinsi Jawa Tengah, 2012
Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan penanaman modal diatur dalam Peraturan Kepala BKPM Nomor 14 Tahun 2011. Pencapaian SPM bidang penanaman modal di Jawa Tengah telah menunjukkan kinerja yang baik, yaitu dari 7 indikator SPM yang ditargetkan untuk dicapai pada tahun 2014, sejumlah 6 indikator telah tercapai bahkan
20
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
melampaui target. Perkembangan capaian target SPM penanaman modal dapat dilihat pada Tabel II.C.1.4.
Tabel II.C.1.4 Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Urusan Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2012 No.
Indikator
Target*
2008 2009
2010
2011
2012
1
Tersedianya Informasi Peluang Usaha Sektor/Bidang Usaha Unggulan (sektor/bid usaha/th)
1
0
0
0
0
1
2
Terselenggaran fasilitasi pemda dalam rangka kerjasama kemitraan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi Tingkat Provinsi dengan Pengusaha Nasional/Asing (kali/th)
1
3
3
3
4
6
3
Terselenggaranya Promosi Peluang Penanaman Modal Provinsi (kali/th)
1
3
3
5
4
6
4
Terselenggaranya pelayanan perizinan dan non perizinan bid penanaman modal melalui PTSP di Bidang Penanaman Modal: Pendaftaran PMDN, Ijin Prinsip PMDN, Ijin Usaha PMDN, Perpanjangan RPTKA, Perpanjangan IMTA yang bekerja dilebih dari1(satu) Kabupaten/Kota sesuai kewenangan provinsi (%).
100%
0
0
0
60
60
5
Terselenggaranya bimbingan pelaksanaan kegiatan Penanaman Modal kepada masyarakat dunia usaha (kali/th)
1
2
2
2
2
2
6
Terimplementasikannya Sistem Pelayanan Informasi dan Perijinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) (%)
100%
0
0
0
75
75
7
Terselenggaranya sosialisasi kebijakan
1
2
2
2
3
3
21
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
No.
Tar-
Indikator
get*
2008 2009
2010
2011
penanaman modal kepada masyarakat dunia usaha (kali/th) * = Target ditetapkan sejak Tahun 2011 sesuai Perka BKPM No 14Th 2011; SPM Bidang PM Prov dan Kab/Kota mulai diberlakukan pada 2014; BPMD Prov. Jateng sudah menerapkan SPM sejak tahun 2012.
Selain
indikator
utama
tersebut,
beberapa
indikator
yang
menunjukkan kinerja investasi Jawa Tengah terhadap pertumbuhan ekonomi secara makro dapat dilihat pada tabel adalah: Tabel II.C.1.4 Data Investasi Dari tahun 2008 – 2013 NO
Data Investasi
1 2 3 4 5
PMTB ADHB (Data BPS) Izin Prinsip PMDN dan PMA Izin Usaha PMDN dan PMA Realisasi Investasi LKPM Investasi Pemerintah
2008 67.171 22.312 2.716
Nilai Investasi (Rp. Milyar) 2009 2010 2011 2012 77.409 85.332 92.102 109.220 48.037 7.242 26.698 55.808 3.510 8.320 6.416 2.993 15,82 13,85
2013 124.769,75 15.963,62 9.968,48 46.235,72 7.448,01
Dalam rangka mendorong kinerja Urusan Penanaman Modal, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyusun Rencana Umum Penanaman Modal Provinsi Tahun 2012-2025 sebagaimana ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 51 Tahun 2012. Selanjutnya untuk meningkatkan pelayanan publik telah dibentuk Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu (UPT PTSP) pada Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 74 Tahun 2012. Keberadaan UPT PTSP dimaksud diharapkan dapat memberikan kemudahaan bagi para investor dalam pengurusan perizinan dan non perizinan. Pada tahun 2012 jumlah perizinan yang telah dilayani sesuai dengan SPM yaitu Izin Prinsip (Baru, Perluasan, Perubahan, dan Penggabungan);
dan
Izin
Penggabungan).
Sedangkan
Usaha
(Baru,
pelayanan
Perluasan, non
Perubahan,
perizinan
meliputi
Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) dan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) sementara masih dilakukan 22
2012
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
oleh instansi teknis dan diharapkan mulai tahun 2014 pelayanan non perizinan tersebut sudah dapat dilayani oleh UPT PTSP. Kegiatan pelayanan perizinan pada UPT PTSP tersebut juga didukung oleh Pelayanan PerizinanTerpadu Satu Pintu (PTSP) di 35 Kabupaten/Kota. Dalam rangka mendukung peningkatan iklim penanaman modal dan memberikan kepastian hukum bagi para penanam modal yang akan menanamkan modalnya di Jawa Tengah, telah diterbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2010 tentang Penanaman Modal di Provinsi Jawa Tengah. Untuk melaksanakan Perda tersebut, telah dikeluarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 152 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Penanaman Modal di Jawa Tengah dan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 51 Tahun 2012 tentang Rencana Umum Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Tahun 20122025 sebagai acuan bagi SKPD Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam menyusun Rencana Umum Penanaman Modal Kabupaten/Kota (RUPMK). PTSP terus ditingkatkan di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Hingga saat ini seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah sudah membentuk Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PPTSP) baik dalam bentuk Badan maupun Kantor. PPTSP Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang kelembagaannya telah bergabung menjadi satu dengan institusi penanaman modal dan memiliki 3 fungsi (Promosi, Pelayanan dan Pengendalian) sebanyak 28 Kabupaten/Kota, sedangkan 7 PPTSP Kabupaten/Kota lainnya masih tersebar di berbagai SKPD. Penerapan One Stop Service (OSS) yang kemudian menjadi PTSP tersebut dalam operasionalnya didukung dengan SPIPISE yang terintegrasi dengan Pemerintah Pusat (BKPM). Dari 35 Kabupaten/Kota, 29 PTSP telah memiliki User ID untuk mengakses proses perizinan penanaman modal secara online melalui SPIPISE dan baru 21 Kabupaten /Kota yang telah mengaplikasikannya. Dalam
rangka
meningkatkan
daya
saing
daerah
telah
diselenggarakan Survai Daya Saing Daerah Tahun 2010, Snapshot 23
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Survey Tahun 2011, dan Survai Investasi Tahun 2012. Hasil survai ini dapat membantu Kabupaten/Kota dalam pengembangan kebijakan penanaman modal. Berbagai
program
dan
kegiatan
telah
dilaksanakan
untuk
pencapaian kinerja di bidang penanaman modal melalui 3 (tiga) program utama yaitu Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi; Program Peningkatan Iklim dan Realisasi Investasi; dan Program Penyiapan Potensi Sumberdaya Sarana dan Prasarana Daerah. Kinerja
penyelenggaran
urusan
penanaman
modal
juga
ditunjukkan oleh capaian kinerja sebanyak 18 target indikator yang tercantum dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah tahun 2008-2013 sebagaimana tertuang pada Tabel II.C.1.5 Berdasarkan Tabel II.C.1.5 capaian kinerja urusan penanaman modal, sampai dengan tahun 2013 dapat diketahui bahwa dari sebanyak 18 target indikator RPJMD tahun 2008-2013 semuanya berstatus telah tercapai. Perincian indikator yang telah tercapai dalam kurun waktu tahun 2008 hingga tahun 2013 diuraikan berikut ini. Indikator pada program peningkatan promosi dan kerjasama investasi selama kurun waktu tahun 2008-2013 yaitu: meningkatnya kualitas dan kuantitas informasi investasi yang dapat disampaikan ke calon investor, dan tercapainya realisasi investasi berupa profil sektor usaha, event promosi dan temu usaha tingkat nasional, event promosi dan temu usaha internasional, updating website; meningkatnya jumlah kerjasama investasi berupa kerjasama dalam negeri dengan provinsi potensial, dan kerjasama luar negeri. Indikator RPJMD pada program peningkatan iklim dan realisasi investasi yang berstatus telah tercapai meliputi: Tersusunnya perda penanaman modal dan aturan pelaksanaannya; menurunnya gangguan keamanan investasi; meningkatnya persetujuan realisasi investasi, dengan capaian secara keseluruhan persetujuan dan realisasi PMA sejumlah 603 proyek senilai Rp 16,511 Trilyun, sedangkan persetujuan 24
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
dan realisasi PMDN 365 proyek senilai Rp 62,698 Trilyun; kerjasama Pemerintah Provinsi dengan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dalam menarik investasi; dan terjadinya sinergitas perencanaan pengembangan investasi antara pusat, provinsi dan Kabupaten/Kota. Indikator RPJMD pada program penyiapan potensi sumber daya, sarana dan prasarana daerah yang berstatus telah tercapai meliputi: meningkatnya jumlah dan kualitas infrastruktur pendukung investasi; peningkatan kualitas pelabuhan untuk ekspor/impor, dan dermaga peti kemas; peningkatan kualitas bandara di Jawa Tengah; peningkatan energi, telekomunikasi, air dan fasilitas kesehatan terkait investasi; tersedianya sarana prasarana dan tersedianya lahan di kawasan industri; meningkatnya jumlah tenaga kerja terdidik/trampil mendukung investasi; dan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menerima investasi.
25
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Tabel II.C.1.5 Capaian Kinerja Urusan Penanaman Modal RPJMD Tahun 2008-2013 No 1
1 2 3 4
5 6 2 7
Indikator kinerja program Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi Meningkatnya kualitas dan kuantitas informasi investasi yang dapat disampaikan ke calon investor, dan tercapainya realisasi investasi meliputi: - profil 6 sektor usaha - event promosi dan temu usaha tingkat nasional 5 kali -event promosi dan temu usaha internasional 10 kali - updating website 10 kali Meningkatnya jumlah kerjasama investasi: - kerjasama dalam negeri dengan prov. Potensial - kerjasama luar negeri di 5 negara Program peningkatan iklim dan realisasi investasi Tersusunnya sebuah perda penanaman modal dan empat aturan pelaksanaannya
Target RPJMD 2008-2013
6 5 10 10
Kinerja 2008 s/d 2013
Realisasi capaian
Satuan 2008
2009
2010
2011
2012
Sektor usaha Kali
6 1
6 4
6 2
6 4
6 3
5 20
Kali
3
0
0
4
3
12
1
6
12
9
0
29
Kali
20
Provinsi
9
2
2
2
2
20
5
Negara
4
0
1
1
0
6
1
Perda
2
Pergub
-
-
2
Perka
-
-
-
1 raperda
1 perda 1 pergub pelayanan penanaman modal -
-
-
Status Capaian
1
-
1 Pergub RUPMP
2
-
1 Perka Pedoman dan Tata Cara
3
26
26
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
No
8 9
Indikator kinerja program
Menurunnya gangguan keamanan investasi Meningkatnya persetujuan realisasi investasi 2008 : 4,016 T 2009 : 4,257 T 2010 : 4,512 T 2011 : 4,783 T 2012 : 5,070 T 2013 : 5,374 T
Target RPJMD 2008-2013
35
2008
Kab Kota Persetujuan dan Realisasi PMA
28,012 Trilyun
Realisasi capaian
Satuan
Persetujuan dan Realisasi PMDN
2009
35
2010
35
2011
35
2012 Penanaman Modal dan 1 Perka SOTK 35
35
Kinerja 2008 s/d 2013
35
103 proyek
86 proyek
118 proyek
122 proyek
71 proyek
603 proyek
Rp 1,811 Trilyun dan US$ 1.998,26 juta (Rp19,342 Trilyun 33 proyek Rp 3,916 Trilyun
Rp 1,760 Trilyun dan US$ 4.448,1 Juta (Rp46,253 Trilyun) 31 proyek Rp. 3,582 Trilyun
Rp. 2,357 Trilyun
Rp5,459 Trilyun dan US$ 156,41 Juta (Rp36,532 Trilyun) 108 proyek Rp 26,274 Trilyun dan US$ 2,30 Juta (Rp0,022 Trilyun)
Rp1,859 Trilyun dan US$ 3,894 Juta (Rp36,532 Trilyun)
Rp 16,511 Trilyun
56 proyek Rp 14,573 Trilyun
365 proyek Rp 62,698 Trilyun
53 proyek Rp. 8,503 Trilyun
Status Capaian
TOTAL
10 11
Meningkatnya kerjasama Pemprov. Dengan Kab/Kota Jateng dalam menarik investasi Terjadinya sinergitas perencanaan pengembangan investasi antara pusat, provinsi dan kab/kota
35
kab/kota
35
35
35
35
35
35
Forum RKPPMD Forum KP3MR Forum
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
27
27
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
No
Indikator kinerja program
Target RPJMD 2008-2013
Kinerja 2008 s/d 2013
Realisasi capaian
Satuan 2008
2009
2010
2011
2012
Status Capaian
KP3MN 3 12
13 14 15
Program penyiapan Potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah Meningkatnya jumlah dan kualitas infrastruktur pendukung investasi melalui peningkatan kualitas jalan akses ekonomi dari desa ke kota Peningkatan kualitas pelabuhan untuk ekspor/impor, dan dermaga peti kemas Peningkatan kualitas bandara
35
Kab kota
35
35
35
35
35
35
2
Pelabuhan
2
2
2
2
2
2
5
Bandara
5
0
0
0
0
5
Kab Kota
35
35
35
35
35
35
kawasan industri
7
0
0
0
1
8
kab/kota
35
35
35
35
35
35
kab/kota
35
35
35
35
35
35
Peningkatan energi, 35 telekomunikasi, air dan fasilitas kesehatan terkait investasi 16 Tersedianya sarana prasarana dan 9 tersedianya lahan 9 kawasan industri 17 Meningkatnya jumlah tenaga kerja 35 terdidik/trampil mendukung investasi di 35 kab/kota 18 Meningkatnya kesadaran 35 masyarakat dalam menerima investasi di 35 kab/kota Data tersebut seluruhnya diambil dari RPJMD 2008-2013 dari
halaman
: merupakan hasil evaluasi RPJMD 2008-2013 yang telah tercapai
28
28
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
D.
Tantangan dan Peluang Penanaman Modal D.1
Tantangan yang harus dihadapi ke depan dalam usaha meningkatkan penanaman modal adalah: (1)
Adanya pelimpahan wewenang pelayanan perizinan dan non perizinan kepada UPT PTSP BPMD Provinsi Jawa Tengah;
(2)
Kebutuhan kuantitas dan kualitas SDM penanaman modal;
(3)
Kualitas pelayanan penanaman modal yang profesional;
(4)
Penyediaan sarana dan prasarana penunjang penanaman modal yang memadai;
(5)
Realisasi kepeminatan penanam modal di Jawa Tengah;
(6)
Mempertahankan
keberadaan
penanam
modal
yang
telah
menanamkan modalnya di Jawa Tengah. D.2
Peluang yang ada untuk dapat meningkatkan penanaman modal di Jawa Tengah yaitu: (1)
Beragamnya potensi dan peluang penanaman modal di Jawa Tengah;
(2)
Kualitas infrastruktur yang semakin meningkat;
(3)
Jumlah tenaga kerja yang berpotensi untuk industri padat karya;
(4)
Kecenderungan relokasi dan perluasan industri ke Jawa Tengah;
(5)
Penambahan pembangunan kawasan industri di Jawa Tengah;
(6)
Semakin terbukanya peluang kerjasama antar daerah untuk pengelolaan potensi ekonomi strategis.
29
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Dalam bab ini diuraikan mengenai identifikasi permasalahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi, telaah visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Disamping itu juga dibahas, telaah renstra kementerian/lembaga, telaah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) serta penentuan isu-isu strategis. A.
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Berikut ini beberapa permasalahan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi BPMD Provinsi Jawa Tengah. A.1.
Perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman modal daerah dan pelayanan perijinan terpadu mencakup: (1)
Masih terdapatnya regulasi yang kurang mendukung kegiatan penanaman modal;
(2)
Kurangnya koordinasi antara Perangkat Daerah Provinsi bidang penanaman
modal
(PDPPM)
dengan
Perangkat
Daerah
Kabupaten/Kota bidang Penanaman Modal (PDKPM); (3)
Belum
terintegrasinya
kebijakan
penanaman
modal
dan
pelayanan perizinan terpadu antara PDPPM dan PDKPM; (4)
Belum semua PDKPM melaksanakan tiga fungsi utama bidang penanaman modal yaitu promosi, pelayanan perizinan, dan pengendalian penanaman modal;
(5)
Belum terintegrasinya kebijakan penanaman modal dengan sektor lainnya.
A.2.
Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang penanaman modal daerah dan pelayanan perijinan terpadu: (1)
Masih kurangnya sarana prasarana penunjang pelayanan umum di bidang penanaman modal dan perijinan terpadu;
30
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
(2)
Belum optimalnya penggunan teknologi informasi terbaru dalam menunjang pelayanan umum di bidang penanaman modal dan pelayanan perijinan;
(3)
Belum
terbangunnya
sistem
informasi
manajemen
yang
menunjang pelayanan umum dan peijinan di bidang penanaman modal. A.3.
Pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas dibidang promosi dan kerja sama, pelayanan perijinan, pengendalian dan pengembangan penanaman modal serta melaksanakan kebijakan teknis operasional pelayanan administrasi perijinan dan non perijinan terpadu satu pintu lingkup Provinsi dan Kabupaten/ Kota: (1)
Masih kurangnya kompetensi SDM yang membidangi promosi dan kerjasama, pelayanan perijinan serta pengendalian dan pengembangan di bidang penanaman modal;
(2)
Belum adanya inovasi pelaksanaan tugas di bidang promosi dan kerjasama,
pelayanan
perijinan
serta
pengendalian
dan
pengembangan di bidang penanaman modal. A.4.
Penyelenggaraan PTSP bidang penanaman modal lingkup Provinsi secara manual maupun elektronik/ SPIPISE: (1)
Masih kurangnya kompetensi dan kuantitas SDM yang di bidang pelayanan perizinan;
(2)
Masih kurangnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan perizinan.
A.5.
Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang penanaman modal daerah dan pelayanan perijinan terpadu: (1)
Belum adanya inovasi pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang penanaman dan pelayanan perijinan terpadu;
(2)
Kurangnya
tindak
lanjut
hasil
pemantauan,
evaluasi
dan
pelaporan di bidang penanaman dan pelayanan perijinan terpadu.
31
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
A.6.
B.
Pelaksanaan kesekretariatan Badan: (1)
Kurang maksimalnya fungsi kearsipan badan;
(2)
Belum optimalnya tata kelola organisasi dan administrasi badan.
Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pada bagian berikut ini akan diuraikan telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. B.1. Visi Gubernur Jawa Tengah
Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari - Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi. B.2. Misi Gubernur Jawa Tengah (1)
Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan;
(2)
Mewujudkan
kesejahteraan
masyarakat
yang
berkeadilan,
menanggulangi kemiskinan, dan pengangguran; (3)
Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang bersih, jujur, dan transparan “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”;
(4)
Memperkuat kelembagaan sosial masyarakat untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan;
(5)
Memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan proses pembangunan yang menyangkut hajat hidup orang banyak;
(6)
Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat;
(7)
Meningkatkan infrastruktur untuk mempercepat pembangunan Jawa Tengah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
32
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
B.3. Program unggulan Gubernur Jawa Tengah
(1)
Meningkatkan dan memperluas pendidikan politik masyarakat untuk mewujudkan demokrasi berkualitas;
(2)
Melaksanakan reformasi birokrasi berbasis kompetensi;
(3)
Memperkuat
sistem
pelayanan
publik
secara
cepat,
murah
transparan dan terintegrasi; (4)
Mewujudkan desa mandiri;
(5)
Peningkatan kesejahteraan buruh;
(6)
Rakyat sehat;
(7)
Optimalisasi fasilitas penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah;
(8)
Meningkatkan keadilan gender;
(9)
Membangun infrastruktur yang sesua dan berdaya guna serta melakukan modernisasi sisten dan sarana transportasi untuk meningkatkan aksestabilitas dan mobilitas;
(10) Ijo royo-royo; (11) Meningkatkan fungsi dan peran seni budaya Jawa Sesuai dengan tugas pokok BPMD yaitu melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Penanaman Modal Daerah, keberadaan BPMD mendukung tercapainya misi Gubernur yang ke 2 (dua) yaitu:
Mewujudkan
kesejahteraan
masyarakat
yang
berkeadilan,
menanggulangi kemiskinan, dan pengangguran dan ke 3 (tiga) yaitu: Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang bersih, jujur, dan transparan “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”, serta mendukung program unggulan Nomor 3 yaitu: Memperkuat sistem pelayanan publik secara cepat, murah transparan dan terintegrasi.
33
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
C.
Telaah Renstra Kementerian/Lembaga Visi BKPM : “Terwujudnya iklim penanaman modal yang berdaya saing untuk menunjang kualitas perekonomian nasional”. Misi BKPM : 1. Mengupayakan peningkatan dan pemerataan penanaman modal; 2. Menjaga harmonisasi dan koordinasi di bidang penanaman modal; 3. Meningkatkan kualitas pelayanan penanaman modal.
Rencana Strategis BKPM: Pada bagian ini akan diuraikan beberapa hal yang terkait dengan Rencana Strategis BKPM: (1)
Sektor
penanaman
modal
semakin
dibutuhkan
perannya
untuk
menggerakkan laju perekonomian sebagai kelanjutan dari kinerja yang telah dicapai dalam periode lima tahun sebelumnya; (2)
Dalam percaturan global, iklim penanaman modal dan iklim usaha yang ditandai dengan tingkat daya saing nasional terbilang masih rendah;
(3)
Tantangan ketidakpastian perekonomian global dalam lima tahun ke depan membawa dampak persaingan yang semakin ketat dalam mendapatkan
dana
internasional,
khususnya
penanaman
modal
langsung; (4)
Peningkatan iklim penanaman modal, yang salah satu indikatornya terlihat dari perbaikan peringkat Indonesia dalam survei Doing Business, dan peningkatan kerja sama penanaman modal, baik secara bilateral, regional, dan multilateral;
(5)
Peningkatan pelayanan penanaman modal, melalui penyederhanaan mekanisme pemberian pelayanan penanaman modal, dari yang kurang efisien menjadi sederhana, efisien, dan berorientasi bisnis atau probisnis; 34
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
(6)
Peningkatan promosi penanaman modal dengan menyelenggarakan promosi yang lebih fokus, terarah dan terintegrasi melalui berbagai kegiatan, antara lain marketing penanaman modal Indonesia, rebranding dan repositioning, seminar penanaman modal, temu usaha, pameran potensi penanaman modal daerah dan menyelenggarakan promosi penanaman modal di luar negeri;
(7)
Penguatan kelembagaan, sebagai aspek fundamental yang menentukan tingkat keberhasilan langkah-langkah inisiasi, proses, implementasi, kontrol, dan evaluasi dari berbagai entitas organisasi;
(8)
Reformasi birokrasi yang telah menjadi tekad dan target BKPM untuk dapat memenuhi tuntutan masyarakat akan birokrasi yang bersih, efektif, efisien, yang dilakukan melalui program reformasi birokrasi;
(9)
Reformasi laporan keuangan, yang terlihat dari peningkatan opini atas laporan keuangan BKPM dari 2008-2012 telah memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hasil identifikasi pelayanan penanaman modal di BPMD Provinsi Jawa
Tengah bahwa permasalahan utama adalah: “Implementasi sistem PTSP belum sepenuhnya berjalan secara optimal di instansi sektoral dan Kabupaten/Kota”. Kualitas aparatur di bidang penanaman modal yang belum memiliki kemampuan dan kompetensi yang memadai.merupakan faktor penghambat. Disamping itu, terdapat pula faktor pendorong agar menyusun Standard Operational Procedure (SOP) dalam pelayanan penanaman modal yang sesuai dengan regulasi yang ada. Hal ini sudah sejalan dengan sasaran stratejik jangka menengah yang akan dicapai oleh BKPM RI
D.
Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis D.1
Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah terletak di tengah Pulau Jawa berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur dan Yogyakarta dengan diapit 35
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Samudra Indonesia dengan Pulau Nusakambangan dan Laut Jawa dengan Kepulauan Karimunjawa. Jawa Tengah memiliki topografi wilayah dengan relief yang beraneka ragam, meliputi pegunungan dan dataran tinggi yang membujur sejajar dengan Pulau Jawa di bagian tengah, dataran rendah yang hampir menyebar diseluruh wilayah dan pantai yang memanjang diutara dan selatan wilayah Jawa Tengah. Kondisi alam ini menjadikan 35 Kabupaten dan Kota memiliki karekteristik yang berlainan, maka dilakukan pengembangan kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi. Hal ini untuk diarahkan pada pemanfaatan ruang dengan mengacu pada fungsi ruang yang ditetapkan dalam rencana tata ruang. Kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dikembangkan melalui kawasan Kedungsepur sebagai pusat pertumbuhan ekonomi perkotaan di Jawa Tengah, yang didalamnya terdapat Kota Semarang sebagai Ibu Kota Provinsi, diarahkan agar memiliki pusat kegiatan perdagangan regional, kawasan pelabuhan dan kawasan budaya. Sedangkan kabupaten dan Kota lainnya diarahkan pengembangan wilayahnya melalui regionalisasi kewilayahan dengan mengutamakan pengembangan sektor usaha yang ada diwilayah tersebut sebagai basis pengembangan wilayah yang mencakup wilayah Kedungsepur, Wanarakuti, Subosukawonosraten, Bergasmalang, Petanglor, Barlingmascakeb dan Banglor. Dengan demikian kepentingan pemerataan pertumbuhan ekonomi dan industri diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan sinergis antara kegiatan penanaman modal dengan perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang di wilayan Provinsi Jawa Tengah. D.2
Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kajian lingkungan hidup strategis merupakan serangkaian analisa sistematis
menyeluruh
terkait/stakeholder.
dan
Dengan
partisipatif demikian
dari
semua
kaidah
pihak
yang
pembangunan
berkelanjutan dapat terintegrasi dalam suatu kebijakan, perencanaan 36
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
dan atau program kegiatan penanaman modal yang memiliki potensi dampak dan atau resiko lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan yang terjadi sering dipicu oleh aktifitas manusia dalam merealisasikan kegiatan penanaman modal maupun dalam memenuhi kebutuhan hidup, tanpa disadari dapat memicu kerusakan lingkungan. Disamping itu pencemaran air, udara, B3 dan sampah
yang cenderung meningkat
dari tahun
ketahun dapat
menurunkan fungsi ekologis lingkungan serta berdampak negatip bagi masyarakat. Upaya pengelolaan lingkungan dan peran serta dari semua pemangku kepentingan dalam mengoptimaslkan pengelolaan limbah, minimalisasi limbah serta kesadaran penanam modal untuk menjaga kelestarian lingkungan sangat berperan. Aktifitas penanam modal dalam pembangunan masyarakat dunia usaha yang hanya mengacu pada pertumbuhan ekonomi semata, sering mengabaikan kepentingan menjaga fungsi lingkungan hidup. Hal ini mengakibatkan tidak ada keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial budaya dan lingkungan hidup yang dikemudian hari dapat menimbulkan ketidakadilan antar kelompok masyarakat dan antar generasi. Oleh karena itu dilakukan kajian pengaruh program prioritas peningkatan iklim dan realisasi investasi terhadap isu strategis di bidang penanaman modal. Penilaian pendiskripsian pengaruh terhadap isu pembangunan penanaman modal pada program peningkatan iklim dan realisasi investasi terdapat penilaian positip. Hal ini dapat dilihat pada isu kesenjangan sosial karena pembangunan di bidang penanaman modal dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesempatan kerja yang selanjutnya dapat menurunkan angka kemiskinan. Disisi lain nilai seni dan budaya daerah menjadi berkembang karena adanya akulturasi dan berbaurnya budaya asing dengan budaya lokal. Disamping itu dengan optimalnya produksi dan produktifitas pertanian dapat mengarah kepada penyediaan bahan baku industri yang mendukung industri pengolah hasil pertanian, pelayanan publik dan daya saing. 37
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Sedangkan lingkungan.
penilaian
Akibat
negatif,
pembangunan
yaitu dibidang
pada
isu
kerusakan
penanaman
modal
mendorong perubahan fungsi lahan dan berkurangnya daerah resapan air. Disampimg itu pencemaran lingkungan dari kegiatan industri berpotensi menimbulkan polusi air dan udara maupu. Dampak lebih lanjut dapat terjadi bencana alam karena adanya alih fungsi lahan yang tidak mempertimbangkan panatagunaan tanah, air maupun sumber daya alam lainnya. Dalam menjalankan program peningkatan iklim dan realisasi investasi diperlukan serangkaian upaya untuk mengurangi dampak negatip dan/atau resiko negatip atas pelaksanaan program peningkatan iklim dan realisasi investasi. Hal ini dapat terlaksana antara lain melalui pemberian perijinan dan non perijinan investasi dengan komitmen yang tinggi dan konsisten. Upaya ini diharapkan dapat mendukung pelestarian dan konservasi lingkungan hidup. Perkiraan pengaruh kumulatif kegiatan dibidang penanaman modal dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, sebaliknya dapat pula menimbulkan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, peran penanam modal dalam mendukung konservasi dan perlindungan lingkungan akan memperoleh keuntungan berbalik dari kegiatan investasi. Untuk
itu
dalam
pelayanan
penanaman
modal
termasuk
pemberian perijinan dan non perijinan perlu memperhatikan penetapan lokasi strategis demi kepentingan pembangunan penanaman modal agar
dapat
menunjang
pertumbunhan
ekonomi
Jawa
Tengah.
Selanjutnya dalam memotivasi para penanam modal perlu kiranya arahan pemberian insentif dan arahan pemberian disinsentif bagi penanam modal di Jawa Tengah. Dengan demikian bertambahnya kegiatan pembangunan dunia usaha, mengurangi potensi alih fungsi lahan, pemborosan kebutuhan energi, penyalahgunaan pemanfaatan sumber daya alam, pencemaran air dan udara.
38
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
E.
Penentuan Isu-isu Strategis Secara umum capaian kinerja Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah periode 2008-2012 dinilai baik. Hal ini ditandai dengan terlampauinya target penanaman modal, serta pelaksanaan program dan kegiatan. Beberapa program internal telah dilakukan untuk meningkatkan kinerja Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah. Kemajuan di bidang hukum dan perundang-undangan sudah sesuai dengan yang diharapkan dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Penanaman Modal di Jawa Tengah, diikuti dengan peraturan pelaksanaanyam berupa Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 152 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Penanaman Modal di Provinsi Jawa Tengah, Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 51 Tahun 2012 tentang Rencana Umum Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2025 dan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor: 74 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah. Untuk lebih meningkatkan minat para investor dalam melakukan penanam modal di Jawa Tengah, maka Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah telah menginventarisir isu-isu strategis. Adapun isu-isu strategis tersebut mencakup: (1) Adanya penanam modal yang menutup atau memindahkan kegiatan usahanya keluar Jawa Tengah; (2) Kurangnya daya tarik pendukung kegiatan penanaman modal; (3) Masih lemahnya kemitraan antara usaha besar dengan UMKMK; (4) Masih lemahnya kerjasama penanaman modal; (5) Rendahnya kualitas SDM penanaman modal; (6) Terbatasnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pelayanan penanaman modal; (7) Rendahnya realisasi penanaman modal;
39
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
(8) Rendahnya koordinasi dan integrasi perencanaan kebijakan penanaman modal; (9) Belum
optimalnya
dukungan
manajemen
kelembagaan
dalam
pelaksanaan tugas teknis.
40
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN A.
Visi dan Misi A.1.
Visi Visi Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah periode 2013-2018 adalah: “Menjadi Lembaga yang Mampu Mewujudkan Iklim Penanaman Modal yang Berdaya Saing Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari”. Makna yang terkandung dalam visi tersebut dijabarkan sebagai berikut:
IKLIM PENANAMAN MODAL Yang dimaksud Iklim Penanaman Modal adalah suatu kondisi pemberian pelayanan penanaman modal yang professional.
BERDAYA SAING Kemampuan Jawa Tengah dalam menjaga kondusivitas iklim bidang penanaman modal termasuk rendahnya demo buruh, banyaknya tenaga kerja berkompeten dan upah minimum regional yang relatif kompetitif sehingga dapat bersaing dengan provinsi lain. A.2.
Misi Misi Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah periode 2013-2018 adalah: (1)
Meningkatkan daya tarik penanaman modal dan pengembangan kerjasama antar daerah/pelaku usaha;
(2)
Meningkatkan kualitas pelayanan penanaman modal secara profesional;
(3)
Meningkatkan pengendalian dan pengembangan penanaman modal;
(4)
Mengoptimalkan kapasitas kelembagaan penanaman modal;
41
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
(5)
Mengupayakan
peningkatan
dan
penyebaran
penanaman
modal; (6)
Mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur penunjang penanaman modal.
B.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah B.1. Tujuan
Sesuai Visi dan Misi, maka tujuan yang ingin dicapai oleh Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah periode 2013-2018 sebagai berikut: (1)
Mempertahankan dan meningkatkan daya tarik penanaman modal di Jawa Tengah serta mewujudkan pengembangan kerjasama penanaman modal;
(2)
Meningkatkan pelayanan di bidang penanaman modal;
(3)
Meningkatkan iklim dan pengembangan penanaman modal;
(4)
Meningkatkan realisasi penanaman modal;
(5)
Meningkatkan perencanaan kebijakan penanaman modal yang terintegrasi dan terkoordinasi;
(6)
Meningkatkan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya serta pengadaan sarpras aparatur yg diarahkan bagi peningkatan daya saing penanaman modal.
B.2.
Sasaran Sasaran
merupakan
ukuran
spesifik
yang
menjelaskan
sejauhmana tujuan tersebut dapat dicapai. Sebagai indikator kinerja Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah periode 20132018, sasaran diuraikan sebagai berikut: (1) Meningkatnya kepeminatan penanaman modal melalui efektifitas kegiatan promosi dan kerjasama yang tepat sasaran; (2) Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan serta pembinaan di bidang penanaman modal; 42
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
(3) Meningkatnya kualitas iklim dan pengembangan penanaman modal; (4) Meningkatnya realisasi penanaman modal yang berorientasi pada kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan; (5) Meningkatnya kualitas perencanaan penanaman modal yang terintegrasi dan terkoordinasi baik lintas sektor dan daerah; (6) Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya serta tersedianya sarana dan prasarana aparatur untuk mendukung peningkatan daya saing penanaman modal. C.
Strategi dan Kebijakan Strategi
dan
kebijakan
diarahkan
fokus
terhadap
peningkatan
penanaman modal. Berikut ini adalah strategi dan kebijakan Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah periode 2013-2018. C.1.
Strategi (1) Meningkatkan efisiensi dan efektifitas promosi dan kerjsama Penanaman Modal dengan menitikberatkan pada keunggulan daya saing dan kepentingan daerah; (2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan serta pembinaan di bidang penanaman modal secara profesional dan didukung dengan sarana prasarana yang memadai; (3) Mendorong berkembangnya iklim
penanaman modal yang
berdaya saing dengan berbasis keunggulan daerah dalam rangka persebaran penanaman modal; (4) Meningkatkan realisasi penanaman modal dengan efektifitas pelaksanaan pemantauan, pembinaan dan pengawasan; (5) Meningkatkan kualitas perencanaan Penanaman Modal yang terpadu dengan pendekatan kewilayahan dan sektoral; (6) Meningkatkan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya serta penyediaan sarana dan prasarana aparatur untuk mendukung peningkatan daya saing penanaman modal. 43
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
C.2.
Kebijakan (1)
Memperkuat peranan penanaman modal terhadap perekonomian daerah dan mendukung pembangunan berkelanjutan;
(2)
Mendorong terciptanya iklim penanaman modal yang berdaya saing, kondusif, dan responsif terhadap perubahan lingkungan lokal maupun global;
(3)
Mendorong
kegiatan
penanaman
kemiskinan,
pengangguran
dan
modal
untuk
peningkatan
mengatasi
perekonomian
daerah; (4)
Memperkuat kapasitas kelembagaan dan aparatur di bidang penanaman modal guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja penanaman modal.
Keterkaitan antara Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan arah kebijakan Rencana Strategi (Renstra) Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018, seperti tertuang dalam tabel berikut ini: MISI I : Meningkatkan daya tarik penanaman modal dan pengembangan kerjasama antar daerah/pelaku usaha Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Mempertahankan
Meningkatnya
Meningkatkan
Memperkuat
dan meningkatkan
kepeminatan
efisiensi
daya tarik
PM melalui
efektifitas
penanaman modal
efektifitas
promosi
dan terhadap
di Jawa Tengah
kegiatan
kerjsama
PM perekonomian
serta mewujudkan
promosi dan
dengan
daerah dan
pengembangan
kerjasama
menitikberatkan
mendukung
kerjasama
yang tepat
pada keunggulan pembangunan
penanaman modal
sasaran
daya saing dan berkelanjutan
dan peranan penanaman modal
kepentingan daerah
44
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
MISI II
: Meningkatkan kualitas pelayanan penanaman modal secara profesional
Tujuan
Sasaran
Strategi
Meningkatkan
Meningkatkan
Meningkatkan
kualitas pelayanan
pelayanan di
kualitas dan
penanaman modal
bidang PM
kuantitas
secara profesional
pelayanan serta pembinaan di bidang PM secara
Arah kebijakan Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan serta pembinaan di bidang PM secara profesional dan didukung dengan sarana prasarana yang memadai
profesional dan didukung dengan sarana prasarana yang memadai
MISI III
: Meningkatkan pengendalian dan pengembangan penanaman modal
Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Meningkatkan iklim Meningkatnya
Mendorong
Mendorong
dan
kualitas iklim
berkembangnya
kegiatan
pengembangan
dan
iklim PM yang
penanaman modal
PM
pengembanga
berdaya saing
untuk mengatasi
n PM
dengan berbasis
kemiskinan,
keunggulan
pengangguran dan
daerah dalam
peningkatan
rangka
perekonomian
persebaran PM di daerah seluruh wilayah Jawa Tengah
45
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
MISI IV : Mengupayakan peningkatan dan penyebaran penanaman modal Tujuan
Sasaran
Meningkatkan
Meningkatnya
realisasi PM
realisasi
Strategi Meningkatkan
PM realisasi PM
Arah kebijakan Mendorong kegiatan
yang
dengan efektifitas
penanaman modal
berorientasi
pelaksanaan
untuk mengatasi
pada kegiatan pemantauan,
kemiskinan,
pemantauan,
pembinaan dan
pengangguran dan
pembinaan
pengawasan.
peningkatan
dan
perekonomian
pengawasan
daerah
MISI V : Mengoptimalkan kapasitas kelembagaan penanaman modal Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Meningkatkan
Meningkatnya
Meningkatkan
Memperkuat
perencanaan
kualitas
kualitas
kapasitas
kebijakan PM yang perencanaan
perencanaan PM
kelembagaan dan
terintegrasi dan
PM yang
yang terpadu
aparatur di bidang
terkoordinasi
terintegrasi
dengan
penanaman modal
dan
pendekatan
guna
terkoordinasi
kewilayahan dan
meningkatkan
baik lintas
sektoral
efisiensi
dan
sektor dan
efektivitas
kinerja
daerah
penanaman modal
46
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
MISI VI : Mendorong
peningkatan
kualitas
dan
kuantitas
infrastruktur
penunjang penanaman modal Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Meningkatkan
Meningkatnya
Meningkatkan
Memperkuat
dukungan
dukungan
dukungan
kapasitas
manajemen dan
manajemen
manajemen dan
kelembagaan dan
pelaksanaan tugas
dan
pelaksanaan
aparatur di bidang
teknis lainnya
pelaksanaan
tugas teknis
penanaman modal
serta pengadaan
tugas teknis
lainnya serta
guna
sarpras aparatur
lainnya serta
penyediaan
meningkatkan
yg diarahkan bagi
tersedianya
sarpras aparatur
efisiensi dan
peningkatan daya
sarpras
untuk mendukung efektivitas kinerja
saing PM
aparatur untuk
peningkatan daya penanaman modal
mendukung
saing PM
peningkatan daya saing PM Catatan : Tabel ini sudah pernah ditampilkan secara lenkap pada draft tgl 26 Feb 2014. Hasil konsultasi dgn Bp. Roy tabel ini dianggap tidak perlu.selanjutnya mohon petunjuk
Secara rinci Uraian Keterkaitan Antara Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Penanaman Modal Daerah dapat dilihat pada Tabel IV.
47
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Tabel IV Uraian Keterkaitan Antara Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Penanaman Modal Daerah NO.
TUJUAN
SASARAN
(1) 1
(2) Mempertahankan dan meningkatkan daya tarik penanaman modal di Jawa Tengah serta mewujudkan pengembangan kerjasama penanaman modal;
(3) Meningkatnya kepeminatan Penanaman Modal melalui efektifitas kegiatan promosi dan kerjasama yang tepat sasaran;
2
INDIKATOR SASARAN
(4) Jumlah Fasilitasi Kerjasama Kemitraan UMKM dan Koperasi dengan pengusaha Nasional/Asing(kali/tahu n) Jumlah Penyelenggaraan Promosi peluang penanaman modal provinsi Tersedianya Informasi peluang usaha sektor/Bidang usaha unggulan(sektor/Bidang/ Usaha /tahun) Meningkatkan pelayanan di Meningkatnya kualitas dan Terselenggaranya bidang Penanaman Modal; kuantitas pelayanan serta pelayanan perizinan dan pembinaan di bidang non perizinan bidang Penanaman Modal; penanaman modal melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di bidang penanaman modal : a. Pendaftaran Penanaman Modal Dalam Negeri, Izin Proinsip Penanaman Modal Dalam Negeri, Izin Usaha Penanaman
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE2014 2015 2016 2017 2018 (5) (6) (7) (8) (9) 3 3 3 3 3
4
4
4
4
4
1
1
1
1
1
100
100
100
100
100
48
44
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
NO.
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
(1)
(2)
(3)
(4) DalamNegeri, Perpanjangan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), Perpanjangan Izin Memperkerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) yang bekerja lebih dari 1 (satu Kabupaten/Kota, sesuai kewenangan Pemerintah Provinsi Persentase implementasi Sistem Pelayanan informasi dan Perijinan Investasi secara elektronik (SPIPISE) Jumlah Penyelenggaraan Bimbingan pelaksanaan kegiatan penanaman modal kepada masyarakat dunai usaha Jumlah Penyelenggaraan Sosialisasi kebijakan penanaman modal kepada masyarakat dunia usaha Jumlah Investor (PMDN dan PMA)
3
4
Meningkatkan iklim dan Meningkatnya kualitas iklim pengembangan Penanaman dan pengembangan Modal; Penanaman Modal;
Meningkatkan realisasi Meningkatnya realisasi Penanaman Modal; Penanaman Modal yang berorientasi pada kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan;
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE2014 2015 2016 2017 2018 (5) (6) (7) (8) (9)
100
100
100
100
100
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
33
36
37
39
40
49
45
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
NO.
TUJUAN
SASARAN
(1)
(2)
(3)
5
6
INDIKATOR SASARAN
(4) Jumlah Nilai Investasi (PMDN dan PMA) (Rp. Trilyun) Daya Serap tenaga kerja (orang) Meningkatkan perencanaan Meningkatnya kualitas Jumlah Laporan kebijakan Penanaman perencanaan Penanaman Pelaksanaan Program Modal yang terintegrasi dan Modal yang terintegrasi dan Kegiatan BPMD terkoordinasi; terkoordinasi baik lintas sektor dan daerah; Meningkatkan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya serta pengadaan sarpras aparatur yg diarahkan bagi peningkatan daya saing Penanaman Modal.
Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya serta tersedianya sarpras aparatur untuk mendukung peningkatan daya saing Penanaman Modal.
Jumlah Aparatur BPMD yang mengikuti pelatihan Peningkatan aparatur penanaman Modal
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE2014 2015 2016 2017 2018 (5) (6) (7) (8) (9) 3,228 3,374 3,525 3,682 3,846
1.434
1.342
1.333
1.290
1.283
1
1
1
1
1
50
50
50
50
50
50
46
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Sebagai perwujudan dari kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai setiap tujuan, maka langkah operasional yang dilakukan berikutnya adalah menuangkan kedalam program dan kegiatan sampai pada pendanaan indikatif.
A.
Program dan Kegiatan A.1.
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Program ini bertujuan membangun citra Jawa Tengah sebagai daerah tujuan investasi yang menarik. Berikut ini adalah kegiatan yang terkait dengan Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.
A.2.
(1)
Kegiatan Promosi Dalam dan Luar Negeri;
(2)
Kegiatan Kerjasama Penanaman Modal;
(3)
Sekretariat Forum Pemberdayaan Ekonomi Sumber Daya.
Program Peningkatan Iklim dan Realisasi Investasi Program ini bertujuan untuk meningkatkan sumberdaya pemerintah dibidang penanaman modal dan melakukan monitoring, evaluasi dan validasi data penanaman modal, serta memenuhi proses perizinan dengan cepat, transparan dan akuntabel serta berkembang dan terpeliharanya jaringan hardware dan website. Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang terkait dengan Program Peningkatan Iklim dan Realisasi Investasi. (1)
Kegiatan Perencanaan dan Penyusunan Kebijakan Penanaman Modal;
(2)
Kegiatan Peningkatan dan Pembinaan Pelayanan Investasi;
(3)
Kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Penanaman Modal
51
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
(4)
Kegiatan
Peningkatan
Kinerja
PTSP
Provinsi
dan
Kabupaten/Kota; (5) A.3.
Kegiatan Peningkatan Kinerja Pelayanan Perizinan di UPT PTSP.
Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah Program ini bertujuan untuk memfasilitasi pengembangan penanaman modal yang berada di Kab/kota dengan melakukan koordinasi dan sinkronisasi
potensi
penanaman
modal
yang
tersebar
di
Kabupaten/Kota. Kegiatan
yang
terkait
dengan
Program
Penyiapan
Potensi
Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah adalah Penyusunan Profil dan Potensi Investasi. A.4.
Program Pelayanan Administrasi (1)
Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Sekretariat BPMD
(2)
Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Asir dan Listrik Sekretariat BPMD
(3)
Kegiatan Jaminan Barang Milik Daerah Sekretariat BPMD
(4)
Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kanot/Rumah Dinas Sekretariat BPMD
(5)
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Sekretariat BPMD
(6)
Kegiatan
Penyediaan
Barang
Cetak
dan
Penggandaan
Sekretariat BPMD (7)
Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /Penerangan Bangunan Kantor Sekretariat BPMD
(8)
Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Sekretariat BPMD
(9)
Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang – undangan Sekretariat BPMD
(10) Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Sekretariat BPMD 52
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
(11) Kegiatan Rapat- rapat Koordinasi dan Konsultasi di dalam dan luar daerah Sekreatriat BPMD (12) Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran Sekretariat BPMD (13) Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat PTSP BPMD (14) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor PTSP BPMD (15) Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan PTSP BPMD (16) Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /Penerangan Bangunan Kantor PTSP BPMD (17) Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga PTSP BPMD (18) Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang – undangan PTSP BPMD (19) Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman PTSP BPMD (20) Kegiatan Rapat- rapat Koordinasi dan Konsultasi di dalam dan luar daerah PTSP BPMD (21) Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran PTSP BPMD A.5.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana (1)
Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat BPMD
(2)
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Sekretariat Badan Penanaman Modal Daerah
(3)
Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan
Dinas/Operasional Sekretariat BPMD (4)
Kegiatan Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Meubelair Sekretariat
BPMD (5)
Kegiatan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga Sekretariat BPMD
(6)
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkla Arsip Sekretariat BPMD 53
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
(7)
Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor Sekretariat BPMD
(8)
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor PTSP Badan Penanaman Modal Daerah
(9)
Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor PTSP BPMD
A.6.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur (1)
Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapnnya Sekretariat BPMD
(2)
Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapnnya PTSP BPMD
A.7.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (1)
Kegiatan Peningkatan dan Pelatihan Formal Sekretariat BPMD
(2)
Kegiatan Peningkatan Kapasitas/Kualitas Sumber Daya Manusia Sekretariat BPMD
(3)
Kegiatan Peningkatan dan Pelatihan Formal PTSP BPMD
Secara rinci Keterkaitan Program, Kegiatan , Indikator Kinerja , Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif dapat dilihat pada Tabel V.1
54
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
TABEL V.1 Keterkaitan Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah
Indikator Program dan Kegiatan Kinerja Program (outcome)
Indikator Kinerja Kegiatan (output)
(2)
(3) Jumlah Penyelenggara an Promosi peluang PM; Program Kerjasama Peningkatan Kemitraan Promosi dan Kerjasama Investasi UMKM dan Koperasi dengan pengusaha (kali/tahun) - Kegiatan Promosi dalam dan luar Negeri
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Capaian Kondisi Kinerja pada pada akhir 2014 2015 2016 2017 2018 Tahun periode Renstra Awal SKPD Perencan aan target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta (2013*) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 5; 3
1; 1
1, 1
2.375
1, 1
26.15
1, 1
2.872
1, 1
3.147
5, 5
4
1.650
4
1.815
4
1.996,5
4
2.196,5
20
11.613
1.778
Terselenggara nya promosi peluang penanaman modal provinsi (kali/tahun) Jumlah calon investor yang berminat berinvestasi di Jawa Tengah (Investor)
5
4
50
50
1.174
50
50
50
50
250
7.659,2
55
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Indikator Program dan Kegiatan Kinerja Program (outcome)
(2)
(3) Terlaksananya kerjasama kemitraan antara UMKM dengan pengusaha nasional/asing (kali/tahun) Jumlah kepeminatan kerjasama kemitraan antara UMKM dengan pengusaha nasional/asing (orang)
- Kegiatan Kerjasama Penanaman Modal
Terlaksananya kegiatan Sekretariat FPESD
- Kegiatan Sekretariat FPESD Program Peningkatan Iklim dan Realisasi Investasi
Indikator Kinerja Kegiatan (output)
Terselenggarany a pelayanan perizinan dan non perizinan bid penanaman
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Capaian Kondisi Kinerja pada pada akhir 2014 2015 2016 2017 2018 Tahun periode Renstra Awal SKPD Perencan aan target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta (2013*) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
3
3
50
50
7
4
504
3
600
60
100
4
3
650
70
125
4
3.751
3
700
80
150
4
4.126
3
750
90
175
4
1.0768,65
15
350
200
20
100,
750
3.690,07
3.050 60,
3.204
1.9490,72 100,
100
100,
100,
100,
56
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Indikator Program dan Kegiatan Kinerja Program (outcome)
(2)
-
-
Kegiatan Perencanaan dan Penyusunan Kebijakan Penanaman Modal Kegiatan Peningkatan dan Pembinaan Pelayanan Investasi
Indikator Kinerja Kegiatan (output)
(3) modal melalui PTSP di Bidang PM, Implementasi SPIPISE, Penyelenggaraa n Bimtek, Sosialisasi Kebijakan, Jumlah Investor, Nilai Investasi (Rp. Trilyun), Daya Serap Tenaga Kerja Jumlah Laporan/ dokumen Pelaksanaan Program Kegiatan BPMD Terdidiknya sumber daya manusia PPTSP yang berkualitas dan profesional
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Capaian pada 2014 2015 2016 2017 2018 Tahun Awal Perencan aan target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta (2013*) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 100, 100, 100, 100, 100, 100, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 32, 33, 36, 37, 39, 40, 2.325, 3.228, 3.374, 3.525, 3.682, 3.846, 1.448, 1.434 1.342 1.333 1.290 1.283
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD target
Rp. Juta
(15) 100, 5, 5, 185, 17.655 ,6.682
(16)
6
6
700
4
880
4
968
4
1.064,8
7
1,711.28
25
3.612,8
60
60
450
60
550
60
605
60
665
60
732
60
3.002
57
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Indikator Program dan Kegiatan Kinerja Program (outcome)
(2)
Indikator Kinerja Kegiatan (output)
(3) Tersebarnya informasi peraturan/kebij akan perizinan (kgt) Terlaksananya pembinaan kelembagaan PPTSP (kgt)
-
Kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Penanaman Modal
Terselenggara nya Orientasi Kinerja PTSP ke Provinsi lain (kgt) Jumlah Investor (PMA dan PMDN)
Jumlah Nilai Investasi (PMA dan PMDN) Rasio Daya serap tenaga kerja (orang)
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Capaian Kondisi Kinerja pada pada akhir 2014 2015 2016 2017 2018 Tahun periode Renstra Awal SKPD Perencan aan target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta (2013*) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
3
3
3
3
3
3
15
1
8
8
8
8
8
40
1
1
1
1
1
1
5
32
33
3,088
3,228
3,374
3,525
3,682
3,846
17,655
1.448
1.434
1.342
1.333
1.290
1.283
6.682
600
36
770
37
847
39
931,7
40
1.024,87
185
4.173,57
58
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Indikator Program dan Kegiatan Kinerja Program (outcome)
(2)
-
Kegiatan Pembinaan Kinerja PTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota
Indikator Kinerja Kegiatan (output)
(3) Jumlah penanam modal yang menyampaikan LKPM Terwujudnya sinkronisasi pelaporan kinerja PTSP dan Perizinan PM Terimplementa sikannya Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE): Terwujudnya percepatan realisasi perizinan penanaman modal melalui
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Capaian Kondisi Kinerja pada pada akhir 2014 2015 2016 2017 2018 Tahun periode Renstra Awal SKPD Perencan aan target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta (2013*) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
300
300
320
3
3
75
100
100
100
100
100
100
3
3
3
3
3
3
15
450
3
345
550
3
370
605
3
395
665,5
3
1730
732
15
3.002,50
59
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Indikator Program dan Kegiatan Kinerja Program (outcome)
(2)
Indikator Kinerja Kegiatan (output)
(3)
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Capaian Kondisi Kinerja pada pada akhir 2014 2015 2016 2017 2018 Tahun periode Renstra Awal SKPD Perencan aan target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta (2013*) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
SPIPISE. -
Kegiatan Peningkatan Kinerja Pelayanan Perizinan UPT PTSP
Lama Perijinan Investasi
60
Terselenggara nya pelayanan perizinan dan non perizinan bid penanaman modal melalui PTSP di Bidang Penanaman Modal: Pendaftaran PMDN, Ijin Prinsip PMDN, Ijin Usaha PMDN, Perpanjangan RPTKA, Perpanjangan IMTA yang bekerja dilebih
10
10
60
100
400
10
100
471
9
100
518
9
100
541,65
8
100
565,2
2.495,85
100
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Indikator Program dan Kegiatan Kinerja Program (outcome)
(2)
Indikator Kinerja Kegiatan (output)
(3)
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Capaian Kondisi Kinerja pada pada akhir 2014 2015 2016 2017 2018 Tahun periode Renstra Awal SKPD Perencan aan target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta (2013*) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
dari1(satu) Kabupaten/Kot a sesuai kewenangan provinsi (%).
-
Jumlah Izin dan Non Izin yang diterbitkan PTSP Indeks Kepuasan Masyarakat atas Pelayanan Perizinan Terpadu
Kegiatan Peningkatan Kinerja Pelayanan Non Perizinan UPT PTSP
Persentase Pelayanan Perizinan sesuai SOP Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah
Tersedianya Informasi peluang usaha sektor/Bidang
60
100
0
B (62,51 – 81,25)
75
80
1
1
150
450
A (81,26 – 100)
200
530
90
498
1
A (81,26 – 100)
250
583
100
660
1
A (81,26 – 100)
300
6900
100
726
1
A (81,26 – 100)`
1000
636
100
798,6
1
A (81,26 – 100)
9.099
100
878
5
3.560,6
61
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Indikator Program dan Kegiatan Kinerja Program (outcome)
(2)
Indikator Kinerja Kegiatan (output)
(3)
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Capaian Kondisi Kinerja pada pada akhir 2014 2015 2016 2017 2018 Tahun periode Renstra Awal SKPD Perencan aan target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta (2013*) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
usaha unggulan (sektor/Bidang/ Usaha/tahun) -
Kegiatan Penyusunan Profil dan Potensi Investasi
Tersedianya informasi peluang usaha sektor/bidang unggulan Terlaksananya fasilitasi Pengembanga n peluang investasi Terlaksananya Bimtek Penyusunan profil peluang investasi
2
2
498
2
660
2
726
2
798,6
2
878
10
3
3
3
3
3
3
15
105
105
105
105
105
105
525
1
1
3.560,6
Program Pelayanan Administrasi -
Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Tersedianya perangko,mate rai dan jasa
17.500
1
17.500
1
17.500
1
17.500
1
17.500 11.410
87.500
62
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Indikator Program dan Kegiatan Kinerja Program (outcome)
(2) Sekretariat BPMD
-
-
Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Asir dan Listrik Sekretariat BPMD
Kegiatan Jaminan Barang Milik Daerah Sekretariat BPMD
-
Indikator Kinerja Kegiatan (output)
(3)
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Capaian Kondisi Kinerja pada pada akhir 2014 2015 2016 2017 2018 Tahun periode Renstra Awal SKPD Perencan aan target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta (2013*) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
pengiriman kilat khusus serta paket/ pengiriman surat
Tersediannya Fasilitas Telepon, Speedy, Listrik, Airuntuk kegiatan perkantoran
Tersedianya biaya premi asuransi untuk gedung dan kendaraan dinas
12
12
130.000
12
548.200
12
603.020
12
663.322
12
729.654
185
2.674.196
8
10
40.000
12
57.000
12
62.700
12
69750
1
75.868
58
304.538
63
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Indikator Program dan Kegiatan Kinerja Program (outcome)
(2)
-
Indikator Kinerja Kegiatan (output)
(3)
Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor/Rumah Dinas Sekretariat BPMD
Terwujudnya lingkungan kantor yang bersih, sehatdannyam an
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Capaian Kondisi Kinerja pada pada akhir 2014 2015 2016 2017 2018 Tahun periode Renstra Awal SKPD Perencan aan target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta (2013*) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
12
12
14.000
12
14.000
12
14.000
12
17.000
12
19.000
60
12
12
200.000
12
220.000
12
220.000
12
225.000
12
230.000
60
12
12
120.000
12
132.000
12
145.200
12
159.720
12
175.692
60
Tersedianya alat tulis kantor -
-
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Sekretariat BPMD
Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan Sekretariat BPMD
Tersedianya Barang Cetak dan Penggandaan Badan Penanaman Modal Daerah
64
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Indikator Program dan Kegiatan Kinerja Program (outcome)
-
-
(2) Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /Penerangan Bangunan Kantor Sekretariat BPMD
Indikator Kinerja Kegiatan (output)
(3) Tersedianya komponen instalasi listrik/penerang an kantor
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Capaian Kondisi Kinerja pada pada akhir 2014 2015 2016 2017 2018 Tahun periode Renstra Awal SKPD Perencan aan target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta (2013*) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
12
12
22.000
12
21.000
12
23.100
12
25.410
12
27.951
60
Tersedianya peralatan rumah tangga
12
12
22.000
12
24.200
12
26.620
12
29.282
12
32.208
60
134.310
Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang – undangan Sekretariat BPMD
Tersedianya bahan bacaan dan buku perpustakaan
1
1
27.500
1
30.250
1
33.275
1
36.602
1
40.262
5
131.287
Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Sekretariat BPMD
Tersedianya makanan dan minuman rapat, tamu
12
12
220.000
12
242.000
12
266.200
12
292.820
12
322.102
60
1.343.122
Kegiatan Rapatrapat Koordinasi
Terpenuhinya biaya
12
12
1.000
12
1.110
12
1.210
12
1.331
12
1.464
60
6.115
57
Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Sekretariat BPMD
-
-
-
65
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Indikator Program dan Kegiatan Kinerja Program (outcome)
(2) dan Konsultasi di dalam dan luar daerah Sekreatriat BPMD
-
-
-
Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran Sekretariat BPMD
Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat PTSP BPMD
Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
Indikator Kinerja Kegiatan (output)
(3) perjalanan dinas pegawai dalam rangka koordinasi dan Konsultasi dalam dan luar daerah (bulan) Terpenuhinya kebutuhan pelayanan perkantoran BPMD (bulan)
Tersedianya perangko, meterai, dan jasa pengiriman kilat khusus, serta paket pengiriman di UPT PTSP BPMD Tersedianya biaya premi asuransi untuk kendaraan
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Capaian Kondisi Kinerja pada pada akhir 2014 2015 2016 2017 2018 Tahun periode Renstra Awal SKPD Perencan aan target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta (2013*) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
12
12
750
12
825
12
907,5
12
998,25
12
1,098,07 5
60
750
3.000
1.500
6.000
1.500
6.600
1.500
7.200
1.500
8.000
6.750
30.800
-
-
12
7.000
12
7.000
12
7.000
12
7.000
48
28.000
4.578,75
66
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Indikator Program dan Kegiatan Kinerja Program (outcome)
(2) PTSP BPMD -
-
-
-
Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan kantor/ Rumah Dinas PTSP BPMD
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor PTSP BPMD
Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan PTSP BPMD
Kegiatan Penyediaan
Indikator Kinerja Kegiatan (output)
(3) dinas di UPT PTSP BPMD Terpenuhinya kebersihan kantor untuk kebutuhan tempat kerja di UPT PTSP BPMD Terpenuhinya Kertas, isi ulang, computer supplies dalam 1 tahun anggaran di UPT PTSP BPMD Terpenuhinya barang cetak dan penggandaan dalam 1 tahun anggaran di UPT PTSP BPMD Tersedianya Komponen
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Capaian Kondisi Kinerja pada pada akhir 2014 2015 2016 2017 2018 Tahun periode Renstra Awal SKPD Perencan aan target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta (2013*) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
-
-
12
48.000
12
48.000
12
48.000
12
48.000
48
192.000
12
90.000
12
120.000
12
150.000
12
180.000
12
210.000
60
750.000
12
90.000
12
120.000
12
150.000
12
180.000
12
210.000
60
750.000
12
4.000
12
6.000
12
8.000
12
10.000.
12
12.000
60
40.000
67
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Indikator Program dan Kegiatan Kinerja Program (outcome)
(2) Komponen Instalasi Listrik /Penerangan Bangunan Kantor PTSP BPMD -
-
-
-
Indikator Kinerja Kegiatan (output)
(3)
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Capaian Kondisi Kinerja pada pada akhir 2014 2015 2016 2017 2018 Tahun periode Renstra Awal SKPD Perencan aan target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta (2013*) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
instalasi listrik dan komponen penerangan di UPT PTSP BPMD
Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga PTSP BPMD
Tersedianya Peralatan rumah tangga di UPT PTSP BPMD
Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang – undangan PTSP BPMD
Tersedianya Bahan bacaan, buku perpustakaan di UPT PTSP BPMD
Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman PTSP BPMD
Tersedianya makanan dan minuman rapat, tamu di UPT PTSP BPMD
Kegiatan Rapatrapat Koordinasi
Terpenuhinya perjalanan
12
3.000
12
4.000
12
5.000
12
6.000
12
8.000
60
26.000
12
6.000
12
10.000
12
12.000
12
14.000
12
16.000
60
58.000
12
60.000
12
200.000
12
220.000
12
240.000
12
260.000
60
980.000
12
370.000
12
400.000
12
430.000
12
460.000
12
490.000
60
2.150.000
68
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Indikator Program dan Kegiatan Kinerja Program (outcome)
(2) dan Konsultasi di dalam dan luar daerah PTSP BPMD
-
Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran PTSP BPMD
Indikator Kinerja Kegiatan (output)
(3)
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Capaian Kondisi Kinerja pada pada akhir 2014 2015 2016 2017 2018 Tahun periode Renstra Awal SKPD Perencan aan target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta (2013*) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
dinas dalam rangka menjalankan tugas-tugas kedinasan selama 1 tahun anggaran di UPT PTSP BPMD Terpenuhinya kegiatan pelayanan perkantoran di UPT PTSP BPMD
12
300.000
1
5
514.000
12
12
528.000
12
338.180
12
360.000
12
390.000
2
400.000
12
420.000
60
1.808.180
7
914.000
60
3.142.042
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana -
-
Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat BPMD Kegiatan Pemeliharaan
Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur Pemerintah yang memadai Tersedianya Peralatan /
12
563.250
12
619.575
12
681.532
12
749.685
69
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Indikator Program dan Kegiatan Kinerja Program (outcome)
(2) Rutin/Berkala Gedung Kantor Sekretariat Badan Penanaman Modal Daerah -
-
-
-
Indikator Kinerja Kegiatan (output)
(3)
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Capaian Kondisi Kinerja pada pada akhir 2014 2015 2016 2017 2018 Tahun periode Renstra Awal SKPD Perencan aan target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta (2013*) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Perlengkapan Gedung Kantor Yang Nyaman dan Representatif
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Sekretariat BPMD
Terpeliharanya Kendaraan Dinas/Operasi onal
12
12
363.000
12
399.300
12
439.230
12
483.153
12
531.468
60
2.216.151
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair Sekretariat BPMD Kegiatan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga Sekretariat BPMD Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkla Arsip Sekretariat BPMD
Terpeliharanya Meubelair Kantor
12
12
10.000
12
12.000
12
13.200
12
14.520
12
15.972
60
65.692
12
12
80.000
12
80.000
12
88.000
12
96.800
12
106.480
60
451.280
1
1
10.000
1
1
33.000
1
36.300
5
120.300
Terpeliharanya Peralatan Kantor dan Rumah Tangga
Terpeliharanya dan Tertatanya Arsip
11.000
1
30.000
70
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Indikator Program dan Kegiatan Kinerja Program (outcome)
-
-
-
-
-
(2) Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor Sekretariat BPMD Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor PTSP Badan Penanaman Modal Daerah Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor PTSP BPMD
Indikator Kinerja Kegiatan (output)
(3) Lancarnya pelaksanaan pekerjaan
Terpeliharanya Perlengkapan / Peralatan Gedung Kantor Secara Rutin /Berkala di UPT PTSP BPMD Bertambahnya sarana dan prasarana kantor di UPT PTSP BPMD
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair PTSP BPMD
Terpeliharanya meubelair kantor di UPT PTSP BPMD
Kegiatan Pemeliharaan
Terpeliharanya Peralatan
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Capaian Kondisi Kinerja pada pada akhir 2014 2015 2016 2017 2018 Tahun periode Renstra Awal SKPD Perencan aan target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta (2013*) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1
1
800.000
1
951.470
1
500.000
1
700.000
1
700.000
5
3.651.470
12
150.000
12
150.000
12
170.000
12
180.000
12
190.000
60
840.000
12
478.850
12
823.700
12
823.700
12
823.700
12
823.700
60
3.773.650
-
-
12
10.000
12
12.000
12
14.000
12
16.000
48
52.000
-
-
12
30.000
12
32.000
12
34.000
12
36.000
48
132.000
71
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Indikator Program dan Kegiatan Kinerja Program (outcome)
(2) Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga PTSP BPMD -
-
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional PTSP BPMDBPMD
Kegiatan Pemeliharaan Pemeliharaan Arsip PTSP BPMD
Indikator Kinerja Kegiatan (output)
(3)
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Capaian Kondisi Kinerja pada pada akhir 2014 2015 2016 2017 2018 Tahun periode Renstra Awal SKPD Perencan aan target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta (2013*) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Kantor dan Rumah Tangga secara rutin/berkala di UPT PTSP BPMD Terpeliharanya Kendaraan Dinas/Operasi onal secara rutin/berkala di UPT PTSP BPMD Terpeliharanya arsip kantor selama 1 tahun anggaran di UPT PTSP BPMD
-
-
12
90.000
12
100.000
12
110.000
12
120.000
48
420.000
-
-
12
20.000
12
22.000
12
24.000
12
26.000
48
92.000
1
77.000
1
1
102.487
1
112.736
5
470.093
Program Peningkatan Disiplin Aparatur -
Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapnnya
Tersedianya Pakaian Dinas bagi Pegawai
1
84.700
1
93.170
72
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Indikator Program dan Kegiatan Kinerja Program (outcome)
(2) Sekretariat BPMD
-
Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapnnya PTSP BPMD
Indikator Kinerja Kegiatan (output)
(3)
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Capaian Kondisi Kinerja pada pada akhir 2014 2015 2016 2017 2018 Tahun periode Renstra Awal SKPD Perencan aan target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta (2013*) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Badan Penanaman Modal Daerah Tersedianya pakaian dinas pegawai di UPT PTSP BPMD
12
33.000
12
40.000
12
33.000
1
50.000
12
60.000
12
70.000
60
253.000
5
182.460
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur -
-
Kegiatan Peningkatan dan Pelatihan Formal Sekretariat BPMD Kegiatan Peningkatan Kapasitas/Kualitas Sumber Daya Manusia Sekretariat BPMD
Terdidik dan terlatihnya Pegawai Badan Penanaman Modal Daerah Meningkatnya SDM Penanaman Modal
1
1
30.000
1
4
4
500.00
4
4
36.300
1
4
39.600
1
4
43.560
20
73
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Indikator Program dan Kegiatan Kinerja Program (outcome)
(2) -
Kegiatan Peningkatan dan Pelatihan Formal PTSP BPMD
Indikator Kinerja Kegiatan (output)
(3) Tersedianya pakaian dinas pegawai di UPT PTSP BPMD
Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Capaian Kondisi Kinerja pada pada akhir 2014 2015 2016 2017 2018 Tahun periode Renstra Awal SKPD Perencan aan target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta target Rp. Juta (2013*) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
12
33.000
12
40.000
12
50.000
12
60.000
12
70.000
60
253.000
74
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
BAB VI PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja penanaman modal bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah dari 2013-2018. Hal ini ditunjukkan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan penanaman modal setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun, sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat dicapai. Indikator kinerja penanaman modal secara teknis pada dasarnya dirumuskan dengan mengambil indikator dari program prioritas yang telah ditetapkan (outcomes) atau kompositnya (impact). Suatu indikator kinerja penanaman modal dapat dirumuskan berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian kinerja program terhadap tingkat capaian penanaman modal berkenaan setelah program dan kegiatan yang ditetapkan. Pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan merupakan keberhasilan dari tujuan dan sasaran pembangunan penanaman modal periode 2013-2018. Indikator program yang tercantum pada bab VI ini akan menjadi ukuran kinerja dalam evaluasi kinerja BPMD Provinsi Jawa Tengah. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Bidang Penanaman Modal Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah sebagaimana tertuang pada Tabel VI berikut ini.
75
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
TABEL VI.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraaan Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah No
Aspek/ Bidang Urusana /Indikator Kinerja Pembangunan
Urusan Penanaman Modal Jumlah Investor (PMA dan PMDN)
-
Nilai Investasi (PMA dan PMDN) (Rp Trilyun) Rasio Daya Serap Tenaga Kerja Lama Perijinan Investasi (hari)
-
Kondisi Kinerja Pada awal RPJMD
Target Kinerja
Kondisi Kinerja pada akhir RPJMD
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
30
32
33
36
37
39
40
185
2,99
2,325*
3,23
3,37
3,53
3,68
3,85
14,66
1.511
1.448
1.434 10
1.342 10
1.333 9
1.290 9
1.283 8
6.6828
Catatan: *Kondisi awal pada tahun 2014 (data tahunan 2013) sebesar Rp. 2,325 Trilyun adalah angka realisasi dari ijin usaha perusahaan PMA/PMDN yang dikeluarkan oleh UPT PTSP BPMD Provinsi Jawa Tengah dan PTSP BKPM RI, adapun pada RPJMD Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 tertulis Rp. 3,088* Trilyun merupakan angka prediksi yang ditetapkan pada waktu penyusunan RPJMD.
76
76
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Tabel VI.2 Matrik Standar Pelayanan Minimum Bidang Penanaman Modal NO I 1 2
3
4 5 6 7
Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minumum (SPM) Tersedianya Promosi peluang penanaman modal provinsi Tersedianya fasilitasi pemerintah daerah dalam rangka kerjasama kemitraan: antara usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) tingkat kab/ kota dengan pengusaha tingkat Provinsi / Nasional Terselenggaranya pelayanan perizinan dan non perizinan bidang penanaman modal melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di bidang penanaman modal : a. Pendaftaran Penanaman Modal Dalam Negeri, Izin Proinsip Penanaman Modal Dalam Negeri, Izin Usaha Penanaman DalamNegeri, Perpanjangan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), Perpanjangan Izin Memperkerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) yang bekerja lebih dari 1 (satu Kabupaten/Kota, sesuai kewenangan Pemerintah Provinsi Terimplementasi Sistem Pelayanan informasi dan Perijinan Investasi secara elektronik (SPIPISE) Terselenggaranya bimbingan pelaksanaan kegiatan penanaman modal kepada masyarakat dunai usaha Terselenggaranya sosialisasi kebijakan penanaman modal kepada masyarakat dunia usaha Tersedianya Informasi peluang usaha sektor/Bidang usaha unggulan(sektor/Bidang/Usaha /tahun)
Satuan Kondisi Kinerja Pada Awal (2013) Kali Kali
%
% Kali Kali kali
Target Kinerja 2014
2015
2016
2017
2018
5
1
1
1
1
1
3
1
1
1
1
1
60
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
2
1
1
1
1
1
6
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
77
77
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
Tabel VI.3 Matrik Indikator Lainnya
Indikator Kinerja
NO \II 1 2 3 4 5
Satuan
Kondisi Kinerja Pada Awal (2013)
Target Kinerja (Rp. Trilyun) 2014
2015
2016
2017
2018
119,50 56.715 3.228 49.47
124,88 59.269 3.374 52.93
130,48 61.926 3.525 56.64
136,31 64.963 3.682 60.60
142,36 67.564 3.846 64.84
Indikator Lainnya PMTB ADHB (Data BPS) Izin Prinsip PMDN dan PMA Izin Usaha PMDN dan PMA Realisasi Investasi LKPM Investasi Pemerintah
124,76 15,96 9,96 46,23 7,44
Catatan: 1. PMTB: Pembentukan Modal Tetap Bruto 2. ADHB: Atas Dasar Harga Berlaku 3. PMDN: Penanaman Modal Dalam Negeri 4. PMA: Penanaman Modal Asing 5. LKPM: Laporan Kegiatan Penanaman Modal
78
78
RENSTRA BPMD PROV JATENG 2013- 2018
BAB VII PENUTUP Peningkatan penanaman modal yang berkualitas dan berkelanjutan merupakan salah satu faktor utama dalam peningkatan perekonomian. Oleh karena itu pelaksanaannya harus dirancang dan diimplementasikan secara terpadu dan berkesinambungan. Penanaman modal merupakan satu bagian penting dalam pembangunan ekonomi yang terus diupayakan untuk ditingkatkan sebagai bentuk daya saing dalam menghadapi arus regional maupun global. Sinergitas dan kesamaan pandang dalam peningkatan penanaman modal bagi pemangku kepentingan baik Provinsi, Kabupaten/Kota, instansi sektoral di Jawa Tengah sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, Rencana Strategis Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah bidang penananam modal. Dokumen Renstra BPMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 menjadi panduan dalam merencanakan dan mewujudkan program kegiatan untuk tahun 2014 hingga tahun 2018. Dokumen ini juga menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan BPMD Provinsi Jawa Tengah sampai dengan tahun 2018. Setelah berakhirnya Renstra BPMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018, perlu disusun Renstra BPMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 sebagai acuan bagi penyusunan dokumen perencanaan pembangunan lima tahun berikutnya. Pada masa transisi antara tahun 2018 dan tahun 2019 diperlukan sebuah acuan bagi penyusunan perencanaan pembangunan Tahun 2019. Acuan penyusunan perencanaan pembangunan tahun 2019 nantinya akan mendasarkan pada
RPJP
Provinsi
Jawa
Tengah
Tahun
2005-2025,
amanat
rencana
pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019. Dalam hal terjadi perubahan kebijakan maupun regulasi yang harus dilaksanakan sehingga renstra ini dipandang tidak sesuai lagi, maka dapat dilakukan peninjauan kembali atau perubahan sebagaimana perlunya. 79