1
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/Menhut-II/2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
:
a. bahwa dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.01/Menhut-II/2005 telah ditetapkan Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya lingkup Departemen Kehutanan; b. bahwa dengan terbitnya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya Nomor : PER/3/M.PAN/3/2009, Peraturan Bersama Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 18 Tahun 2009 dan Nomor 21 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya, dan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.40/Menhut-II/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.33/Menhut-II/2012, maka Peraturan sebagaimana dimaksud huruf a perlu disempurnakan; c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka perlu menetapkan Peraturan Menteri Kehutanan tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya lingkup Kementerian Kehutanan.
Mengingat
:
1.
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 86; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4412);
2.
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152);
3. Peraturan .....
2 3.
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3098), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 21);
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547);
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4015), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4332);
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 195, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4016), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4192);
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4193);
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 No. 198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4019);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang, Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No. 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No. 164);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 11. Peraturan .....
3 11. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara RI tahun 2012 No.53, Tambahan Lembaran Negara RI No.5286); 12. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas Fungsi Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia; 13. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; 14. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II Periode Tahun 2009-2014 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 59/P Tahun 2011; 15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara; 16. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; 17. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/3/M.PAN/3/2009 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya; 18. Peraturan Bersama Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 18 Tahun 2009 dan Nomor 21 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya; 19. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.40/MenhutII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 405) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 33/Menhut-II/2012; 20. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.51/MenhutII/2011 tentang Pedoman Tata Kearsipan Kementerian Kehutanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 383); 21. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010 tentang Rincian Bukti Kerja Arsiparis; 22. Keputusan Kepala Arsip Nasional Nomor 02 tahun 2004 tentang Tata Kerja Tim Penilai dan Tata Cara Penilaian Prestasi Kerja Arsiparis; MEMUTUSKAN : Menetapkan :
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
BAB I.....
4 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1.
Arsiparis Kementerian Kehutanan yang selanjutnya disebut arsiparis adalah seseorang yang memiliki kompetensi dibidang kearsipan yang diperoleh melalui pendidikan formal dan/atau pendidikan dan pelatihan kearsipan serta mempunyai fungsi, tugas, dan tanggung jawab melaksanakan kegiatan kearsipan.
2.
Arsiparis tingkat terampil adalah arsiparis dengan kualifikasi teknis atau penunjang profesional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan pengetahuan teknis dibidang pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan.
3.
Arsiparis tingkat ahli adalah arsiparis dengan kualifikasi profesional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan.
4.
Arsip Kementerian Kehutanan adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh Kementerian Kehutanan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
5.
Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan Kementerian Kehutanan dan disimpan selama jangka waktu tertentu.
6.
Arsip aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau terus menerus.
7.
Arsip inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun.
8.
Arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh Kementerian Kehutanan karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia.
9.
Penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan, pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna, dan penyerahan arsip statis kepada Arsip Nasional Republik Indonesia.
10. Pendidikan adalah unsur kegiatan arsiparis yang merupakan proses pengembangan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan melalui proses pembelajaran yang meliputi pendidikan formal (sekolah/akademik), pendidikan dan pelatihan prajabatan, diklat jabatan fungsional arsiparis, diklat teknis kearsipan, diklat dasar kearsipan dan diklat peningkatan profesi arsiparis. 11. Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang arsiparis dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya. 12. Bukti kerja adalah representasi/bukti pelaksanaan satuan kegiatan yang telah dilakukan oleh arsiparis menurut tolok ukur yang dipersyaratkan.
13. Daftar .....
5 13. Daftar Usul Penilaian Angka Kredit yang selanjutnya disingkat DUPAK adalah formulir yang dipergunakan oleh arsiparis untuk mengajukan usul penetapan hasil penilaian prestasi kerja yang dhasilkan dalam periode tertentu. 14. Penetapan Angka Kredit yang selanjutnya disingkat PAK adalah penetapan hasil penilaian prestasi kerja yang dihasilkan Arsiparis dalam periode tertentu yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit. 15. Monitoring Arsiparis adalah kegiatan memantau perkembangan arsiparis dalam pelaksanaan kegiatan pengumpulan angka kredit dan mutasi kepangkatan/jabatan. 16. Spesimen tanda tangan pejabat penetap angka kredit adalah contoh tanda tangan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dan/atau contoh tanda tangan pejabat yang menerima delegasi wewenang untuk menetapkan angka kredit. 17. Berita Acara Penilaian adalah pernyataan resmi secara tertulis mengenai telah dilaksanakannya suatu kegiatan penilaian yang ditugaskan kepada tim penilai yang sekurang-kurangnya memuat tanggal, periode penilaian, jumlah arsiparis yang dinilai, hasil penilaian dan anggota tim penilai. 18. Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Arsiparis adalah tim penilai yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan bertugas menilai prestasi kerja arsiparis. 19. Sekretariat tim penilai angka kredit adalah tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan bertugas sebagai unsur bantu administrasi dalam teknis pelaksanaan penilaian. 20. Pejabat Pembina Kepegawaian lingkup Kementerian Kehutanan adalah Menteri Kehutanan. 21. Pemberhentian adalah pemberhentian dari jabatan fungsional arsiparis bukan pemberhentian sebagai Pegawai Negeri Sipil. BAB II KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK Pasal 2 (1) Arsiparis Kementerian Kehutanan berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional dan profesional dibidang pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan. (2) Arsiparis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah jabatan karier yang hanya dapat diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil. (3) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan arsiparis tidak dapat menduduki jabatan rangkap, baik dalam jabatan fungsional lainnya maupun dalam jabatan struktural. Pasal 3 Tugas pokok Arsiparis Kementerian Kehutanan adalah melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan. BAB III SATUAN KERJA PEMBINA DAN TUGAS SATUAN KERJA PEMBINA Pasal 4 (1) Satuan Kerja Pembina Jabatan Fungsional Arsiparis Kementerian Kehutanan adalah Sekretariat Jenderal Kementerian Kehutanan. (2) Sekretariat .....
6 (2) Sekretariat Jenderal Kementerian Kehutanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib melakukan tugas pembinaan lingkup Kementerian Kehutanan, yang antara lain meliputi: a. Penyusunan formasi jabatan arsiparis; b. Pengusulan jaminan kesehatan dan tunjangan profesi jabatan arsiparis; c. Sosialisasi jabatan arsiparis serta petunjuk pelaksanaannya; d. Pengembangan sistem informasi jabatan arsiparis; e. Fasilitasi pelaksanaan jabatan arsiparis; f.
Fasilitasi pembentukan Asosiasi Arsiparis Kehutanan;
g. Melakukan monitoring dan evaluasi arsiparis Kementerian Kehutanan; dan h. Menyusun rencana pengembangan kapasitas dan karir arsiparis. BAB IV JENJANG JABATAN DAN PANGKAT Pasal 5 (1) Jabatan fungsional Arsiparis terdiri dari jabatan : a. tingkat terampil; dan b. tingkat ahli. (2) Jenjang jabatan Arsiparis tingkat terampil dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi, yaitu: a. Arsiparis Pelaksana. b. Arsiparis Pelaksana Lanjutan. c. Arsiparis Penyelia. (3) Jenjang jabatan Arsiparis tingkat ahli dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi, yaitu: a. Arsiparis Pertama. b. Arsiparis Muda. c. Arsiparis Madya. d. Arsiparis Utama. Pasal 6 (1) Jenjang pangkat Arsiparis tingkat terampil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) sesuai dengan jenjang jabatannya, yaitu: a. Arsiparis Pelaksana: 1. Pengatur, golongan ruang II/c. 2. Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d. b. Arsiparis Pelaksana Lanjutan: 1. Penata Muda, golongan ruang III/a. 2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b. c. Arsiparis Penyelia: 1. Penata, golongan ruang III/c. 2. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d. (2) Jenjang pangkat Arsiparis tingkat ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) sesuai dengan jenjang jabatannya, yaitu: a. Arsiparis Pertama: 1. Penata Muda, golongan ruang III/a. 2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b. b. Arsiparis Muda: 1. Penata, golongan ruang III/c. 2. Penata .....
7 2. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d. c. Arsiparis Madya: 1. Pembina, golongan ruang IV/a. 2. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b. 3. Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c. d. Arsiparis Utama: 1. Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d. 2. Pembina Utama, golongan ruang IV/e. (3) Jenjang pangkat untuk masing-masing jabatan arsiparis sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5) adalah jenjang pangkat dan jabatan berdasarkan jumlah angka kredit yang dimiliki untuk masing-masing jenjang jabatan. (4) Penetapan jenjang jabatan arsiparis untuk pengangkatan dalam jabatan ditetapkan berdasarkan jumlah angka kredit yang dimiliki setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, sehingga dimungkinkan pangkat dan jabatan tidak sesuai sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5). BAB V UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN Pasal 7 (1) Unsur kegiatan arsiparis yang dapat dinilai angka kreditnya, adalah: a. Pendidikan; b. Pengelolaan arsip; c. Pembinaan kearsipan; d. Pengembangan profesi arsiparis; dan e. Penunjang tugas arsiparis. (2) Unsur-unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dijabarkan kedalam Sub unsur yang dapat dinilai angka kreditnya, sebagai berikut: a. Unsur Pendidikan, terdiri atas Sub Unsur: 1. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar; 2. Pendidikan dan pelatihan fungsional dibidang pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat; dan 3. Pendidikan dan pelatihan prajabatan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat. b. Unsur Pengelolaan arsip, terdiri atas Sub unsur: 1. 2. 3. 4. 5.
Ketatalaksanaan kearsipan; Pengolahan arsip; Perawatan dan pemeliharaan arsip; Pelayanan kearsipan; dan Publikasi kearsipan.
c. Unsur Pembinaan kearsipan, terdiri atas sub unsur: 1. Bimbingan dan supervisi kearsipan; dan 2. Akreditasi dan sertifikasi kearsipan. d. Unsur Pengembangan profesi arsiparis, terdiri atas sub unsur: 1. Membuat karya tulis/karya ilmiah dibidang kearsipan; 2. Menyusun standar/pedoman kearsipan; 3. Menemukan teknologi tepat guna dibidang kearsipan; 4. Uji .....
8 4. Uji kompetensi; 5. Penerjemahan/penyaduran kearsipan.
buku
dan
bahan
lainnya
dibidang
e. Unsur Penunjang tugas Arsiparis, terdiri atas sub unsur: 1. 2. 3. 4. 5.
Mengajar/melatih dibidang kearsipan; Mengikuti bimbingan dibidang kearsipan; Peran serta dalam seminar/lokakarya dibidang kearsipan; Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis; Keanggotaan dalam Tim Penilai/Sekretariat Tim Penilai Jabatan Fungsional Arsiparis; 6. Perolehan penghargaan/tanda jasa; dan 7. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya. BAB VI RINCIAN KEGIATAN DAN UNSUR YANG DINILAI DALAM MEMBERIKAN ANGKA KREDIT Pasal 8 (1) Rincian kegiatan Arsiparis tingkat terampil sesuai dengan jenjang jabatan, meliputi rincian: a. Kegiatan arsiparis pelaksana; b. Kegiatan arsiparis pelaksana lanjutan; dan c. Kegiatan arsiparis penyelia; (2) Rincian kegiatan Arsiparis tingkat ahli sesuai dengan jenjang jabatan, sebagai berikut rincian: a. Kegiatan Arsiparis Pertama; b. Kegiatan Arsiparis Muda; c. Kegiatan Arsparis Madya; dan d. Kegiatan Arsiparis Utama; Pasal 9 Rincian Kegiatan Arsiparis Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf a, meliputi: 1.
Mencatat surat/naskah;
2.
Menyeleksi surat/naskah;
3.
Melakukan pengeditan data base, penggabungan data kearsipan dan penyesuaian struktur ke dalam sistem aplikasi kearsipan;
4.
Membuat inventaris arsip berbahasa Indonesia;
5.
Melakukan penyimpanan dan penataan arsip;
6.
Melakukan restorasi/perbaikan arsip (penomoran arsip, menambal dan menyambung, menghilangkan debu, jamur dan kotoran lain, melakukan pengepresan arsip, penentuan bahan formula restorasi, dan mengeringkan arsip secara manual);
7.
Melakukan rewashing arsip film, mikrofilm, dan klise/negatif foto;
8.
Melakukan recleaning arsip video; 9. Melakukan .....
9 9.
Melakukan rewinding arsip rekaman suara;
10. Melakukan perawatan (arsip tekstual, mikrofische, microfilm, film, video, negatif photo, rekaman suara/sejarah lisan); 11. Melakukan alih media arsip kertas ke mikrofilm, mikrofische, dan CD; 12. Melakukan alih media arsip film ke video atau CD; 13. Memberikan layanan arsip konvensional; 14. Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang dengar melalui media elektronik sebagai pengumpul bahan; dan/atau 15. Mengumpulkan bahan pameran kearsipan; Pasal 10 Rincian kegiatan Arsiparis Pelaksana Lanjutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf b, meliputi : 1.
Mengarahkan surat/naskah;
2.
Mengendalikan surat dan memantau tindak lanjut surat;
3.
Melakukan entri data ke komputer;
4.
Melakukan monitoring penggunaan aplikasi sistem informasi kearsipan;
5.
Menyusun rencana pemberkasan arsip aktif;
6.
Memberkaskan arsip aktif;
7.
Membuat daftar arsip aktif;
8.
Membuat daftar arsip inaktif;
9.
Membuat daftar isi berkas;
10. Melaksanakan penyeleksian hasil penilaian arsip inaktif yang akan disusutkan; 11. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia; 12. Menyusun informasi arsip pandang dengar beridentitas (film, video, gambar statik, rekaman suara); 13. Membuat daftar arsip kartografi; 14. Menyeleksi arsip yang akan direstorasi (arsip konvensional, film, video, rekaman suara/sejarah lisan dan kartografi); 15. Menyeleksi arsip foto yang akan dialihmediakan (klise/foto negatif yang akan dicetak, positif yang akan direpro/discan); 16. Melakukan alih media arsip video ke video dan CD/ DVD; 17. Melakukan alih media arsip foto ke kertas foto dan CD; 18. Melakukan alih media arsip audio (rekaman suara/ sejarah lisan) ke kaset dan CD; 19. Melakukan konversi media simpan arsip elektronik; 20. Melakukan alih format arsip elektronik; 21. Melakukan pemindaian (scanning); 22. Memberikan layanan arsip (film, video, rekaman suara, kartografik dan gambar statik); 23. Memberikan layanan alih media arsip konvensional; 24. Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang dengar melalui media elektronik sebagai penata gambar; 25.Menyeleksi .....
10
25. Menyeleksi materi/bahan pameran kearsipan; dan/atau 26. Memberikan bimbingan arsiparis yang berkaitan dengan jabatan fungsional arsiparis; Pasal 11 Rincian kegiatan Arsiparis Penyelia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf c, meliputi: 1.
Melakukan pemantauan pengelolaan arsip;
2.
Melakukan kontrol sistem akses arsip elektronik;
3.
Melakukan peliputan kegiatan kedinasan yang menghasilkan arsip (audio, video dan foto);
4.
Membuat daftar arsip statis;
5.
Membuat inventaris arsip berbahasa Indonesia;
6.
Membuat inventaris arsip berbahasa asing atau berbahasa daerah;
7.
Membuat ikhtisar khasanah arsip;
8.
Melakukan transliterasi arsip paleografi/huruf asing;
9.
Menyusun informasi arsip pandang dengar tidak beridentitas (film, video, gambar statik, rekaman suara);
10. Membuat indeks arsip pandang dengar (film, video, gambar statik, rekaman suara); 11. Membuat daftar arsip pandang dengar beridentitas (film, video, gambar statik, rekaman suara); 12. Membuat daftar arsip pandang dengar tidak beridentitas (film, video, gambar statik, rekaman suara); 13. Membuat denah dan peta lokasi penyimpanan arsip; 14. Melakukan kegiatan restorasi/perbaikan arsip (mengeringkan dengan vacum dry chumber); 15. Melakukan penilaian terhadap hasil restorasi dan perawatan arsip/alih media (quality control); 16. Memeriksa integritas berkas yang digunakan dalam layanan; 17. Memberikan layanan alih media arsip media baru; 18. Melakukan penerbitan tematik bahan kearsipan; 19. Menyusun katalog pameran kearsipan; 20. Membuat representasi informasi/caption; 21. Memberikan panduan pada pameran kearsipan; 22. Menyusun materi bimbingan teknis kearsipan; 23. Memberi layanan pengelolaan arsip;
konsultasi
penyusunan
dan
persetujuan
sistem
Pasal 12 Rincian kegiatan Arsiparis Pertama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf a, meliputi kegiatan: 1.Membuat .....
11 1.
Membuat daftar arsip yang akan disusutkan;
2.
Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia;
3.
Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa asing atau berbahasa daerah;
4.
Membuat inventaris arsip perseorangan;
5.
Menilai senarai/daftar arsip;
6.
Mengedit hasil liputan dalam rangka akuisisi;
7.
Menyusun rencana penyimpanan arsip;
8.
Monitoring dan evaluasi terhadap fisik arsip;
9.
Melakukan penilaian arsip yang telah direstorasi;
10. Melakukan laminasi arsip peta; 11. Melakukan penilaian arsip yang akan dialihmedia/alih format; 12. Memberikan layanan konsultasi aplikasi sistem kearsipan; 13. Menyusun unjuk citra (display pameran kearsipan); dan/atau 14. Melaksanakan supervisi kearsipan dinamis/statis; Pasal 13 Rincian kegiatan Arsiparis Muda sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 Ayat (1) huruf b, yaitu: 1.
Menilai arsip yang akan disusutkan;
2.
Membuat daftar arsip statis selain berbahasa Indonesia;
3.
Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia;
4.
Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa asing atau berbahasa daerah;
5.
Membuat inventaris arsip perseorangan;
6.
Menilai hasil transliterasi arsip;
7.
Menilai hasil transkripsi arsip;
8.
Membuat evaluasi rekaman suara wawancara sejarah lisan;
9.
Membuat pengujian dasar arsip audio visual;
10. Menilai hasil peliputan dalam rangka akuisisi yang menghasilkan arsip; 11. Menilai pedoman layanan informasi pameran kearsipan; 12. Menilai pedoman layanan informasi/bahan kearsipan; 13. Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang dengar melalui media elektronik sebagai penulis naskah; 14. Merancang penyelenggaraan pameran kearsipan; 15. Memberikan dan/atau
bimbingan
dan
konsultasi
kearsipan
dinamis/statis;
16. Melakukan penelaahan konsep/rancangan JRA dalam rangka persetujuan tiap subyek/bidang/kelompok yang sudah mempunyai pedoman.
Pasal 14. ..........
12 Pasal 14 Rincian kegiatan Arsiparis Madya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) huruf c, yaitu: 1.
Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia;
2.
Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa asing atau berbahasa daerah;
3.
Membuat inventaris arsip perseorangan;
4.
Memberikan layanan konsultasi pengenalan sumber/pengenalan khasanah arsip;
5.
Memberikan layanan jasa penelusuran arsip;
6.
Memberikan layanan advokasi bidang kearsipan;
7.
Menyusun naskah apresiasi kearsipan;
8.
Melakukan apresiasi kearsipan;
9.
Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang dengar melalui media elektronik sebagai sutradara/pengarah dan sebagai penyunting;
10. Melaksanakan konsultasi kearsipan dalam rangka publikasi; 11. Membuat evaluasi penyelenggaraan pameran; 12. Menilai naskah penerbitan sumber arsip; 13. Menyusun materi bimbingan dan konsultasi kearsipan dinamis/statis; 14. Menyusun evaluasi penyelenggaraan bimbingan dan konsultasi kearsipan; 15. Memberikan konsultasi penyusunan sistem pengelolaan arsip; 16. Memberikan layanan penyusunan subyek/bidang/kelompok;
Jadwal
Retensi
Arsip
(JRA)
tiap
17. Melakukan penelaahan konsep/rancangan JRA dalam rangka persetujuan/pertimbangan tiap subyek/bidang/ kelompok yang belum memiliki pedoman; 18. Melakukan akreditasi unit dan lembaga kearsipan, penyelenggaraan diklat kearsipan; dan/atau 19. Melakukan sertifikasi SDM kearsipan; Pasal 15 Rincian Kegiatan Arsiparis Utama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) huruf d, yaitu: 1. Menilai inventaris arsip ; 2. Melakukan penyajian informasi khasanah kearsipan; 3. Melakukan pelayanan pengujian sistem kearsipan; 4. Melakukan layanan pengujian reliabilitas dan otensitas arsip; 5. Menilai petunjuk pelacakan arsip/sumber arsip; 6. Melakukan penerbitan tematik bahan kearsipan/naskah sumber arsip; 7. Menilai kegiatan publikasi arsip pandang dengar melalui media elektronik; 8. Menilai hasil supervisi/pengawasan kearsipan; 9.Menyusun ........
13 9. Menyusun dan atau menyempurnakan materi uji kompetensi/ parameter penilaian; dan/atau 10. Mengevaluasi pelaksanaan akreditasi dan sertifikasi kearsipan. Pasal 16 (1) Arsiparis Pelaksana sampai dengan Arsiparis Penyelia yang melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip, kegiatan pembinaan kearsipan, kegiatan pengembangan profesi dan kegiatan penunjang tugas Arsiparis, diberikan angka kredit dengan rincian bukti kerja arsiparis sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan ini. (2) Arsiparis Pertama sampai dengan Arsiparis Utama yang melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip, kegiatan pembinaan kearsipan, kegiatan pengembangan profesi, dan kegiatan penunjang tugas Arsiparis, diberikan angka kredit dengan rincian bukti kerja arsiparis sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan ini. Pasal 17 (1) Dalam hal suatu satuan kerja tidak terdapat dan/atau tidak mencukupi arsiparis yang sesuai dengan jenjang jabatannya untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 sampai dengan Pasal 15, Arsiparis yang berada satu tingkat di atas atau satu tingkat di bawah jenjang jabatannya dapat melakukan kegiatan tersebut. (2) Pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan pemberian penugasan secara tertulis dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan. Pasal 18 Penilaian angka kredit pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, ditetapkan sebagai berikut : a. Arsiparis yang melaksanakan tugas arsiparis satu tingkat di atas jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar 80% (delapan puluh persen) dari angka kredit setiap butir kegiatan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I atau Lampiran II Peraturan ini. b. Arsiparis yang melaksanakan tugas arsiparis satu tingkat di bawah jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sama 100% (seratus persen) dari angka kredit setiap butir kegiatan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I atau Lampiran II Peraturan ini. Pasal 19 (1) Unsur kegiatan yang dinilai dalam memberikan angka kredit, terdiri dari : a. Unsur utama; dan b. Unsur penunjang. (2) Unsur utama, terdiri dari : a. Pendidikan; b. Pengelolaan arsip; c. Pembinaan kearsipan; dan d. Pengembangan profesi arsiparis. (3)Unsur ......
14 (3) Unsur penunjang merupakan kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas pokok arsiparis. (4) Rincian kegiatan arsiparis dan angka kredit masing-masing unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II Peraturan ini. Pasal 20 Arsiparis yang memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah, penghitungan angka kreditnya sebagai berikut : a. SLTA/Diploma I memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Diploma II mendapat tambahan angka kredit 15; b. SLTA/Diploma I memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Muda/Diploma III mendapat tambahan angka kredit 35;
Sarjana
c. SLTA/Diploma I memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Sarjana (S1) mendapat tambahan angka kredit 75; d. Diploma II memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Muda/Diploma III mendapat tambahan angka kredit 20; e. Diploma II memperoleh peningkatan mendapat tambahan angka kredit 60;
pendidikan/ijazah
Sarjana
Sarjana
(S1)
f. Sarjana Muda/Diploma III memperoleh peningkatan pendidikan/ ijazah Sarjana (S1) mendapat tambahan angka kredit 40; g. Sarjana (S1)/Diploma IV memperoleh peningkatan Magister (S2) mendapat tambahan angka kredit 50;
pendidikan/ijazah
h. Magister (S2) memperoleh peningkatan pendidikan/ijazah Doktor (S3) mendapat tambahan angka kredit 50. Pasal 21 (1) Jumlah angka kredit kumulatif minimal yang harus dipenuhi oleh setiap Pegawai Negeri Sipil untuk dapat diangkat dalam jabatan dan kenaikan jabatan/pangkat untuk : a. Arsiparis tingkat terampil adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran III Peraturan ini; b. Arsiparis tingkat ahli dengan pendidikan sekolah Sarjana (S1) atau Diploma IV adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV Peraturan ini; c. Arsiparis tingkat ahli dengan pendidikan sekolah Pascasarjana (S2) adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran V Peraturan ini; dan d. Arsiparis tingkat ahli dengan pendidikan sekolah Doktor (S3) adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI Peraturan ini. (2) Jumlah angka kredit kumulatif minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. Paling rendah 80% (delapan puluh persen) angka kredit berasal dari diklat, pengelolaan arsip, pembinaan kearsipan, dan pengembangan profesi; dan b. Paling tinggi 20% (dua puluh persen) angka kredit berasal dari unsur penunjang. Pasal 22 (1) Arsiparis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d, setiap tahun sejak menduduki jabatan/pangkatnya wajib mengumpulkan angka kredit paling sedikit 10 (sepuluh) yang berasal dari kegiatan tugas pokok. (2) Arsiparis .....
15 (2) Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e, setiap tahun sejak menduduki jabatan/pangkatnya wajib mengumpulkan angka kredit paling sedikit 25 (dua puluh lima) yang berasal dari kegiatan tugas pokok. Pasal 23 (1) Arsiparis yang secara bersama-sama membuat karya tulis/karya ilmiah dibidang kearsipan, diberikan angka kredit dengan ketentuan sebagai berikut: a. Terdiri dari 2 (dua) orang penulis, maka pembagian angka kreditnya adalah 60% (enam puluh persen) untuk penulis utama dan 40% (empat puluh persen) untuk penulis pembantu. b. Terdiri dari 3 (tiga) orang penulis, maka pembagian angka kreditnya adalah 50% (lima puluh persen) untuk penulis utama dan 25% (dua puluh lima persen) untuk masing-masing penulis pembantu. c. Terdiri dari 4 (empat) orang penulis, maka pembagian angka kreditnya adalah 40% (empat puluh persen) untuk penulis utama dan 20% (dua puluh persen) untuk masing-masing penulis pembantu. (2) Jumlah penulis pembantu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), paling banyak terdiri dari 3 (tiga) orang. BAB Vll USUL PENlLAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT Pasal 24 (1) Setiap arsiparis wajib menyiapkan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) yang telah ditandatangani arsiparis yang bersangkutan dengan Lampiran bukti kerja dan disampaikan kepada pimpinan satuan kerja melalui atasan langsung. (2) Pimpinan satuan kerja menyampaikan bahan penilaian angka kredit arsiparis kepada pejabat yang berwenang mengusulkan penetapan angka kredit disertai surat pengantar. (3) Pejabat yang berwenang mengusulkan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dengan ketentuan: a. paling rendah pejabat eselon IV untuk satuan organisasi setingkat eselon III; atau b. paling rendah pejabat eselon III untuk satuan organisasi setingkat eselon II; yang bertanggung jawab dibidang pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan setelah diketahui atasan langsung arsiparis yang bersangkutan kepada pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit arsiparis. (4) Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) disampaikan kepada Tim Penilai Jabatan Fungsional Arsiparis cq. Sekretariat Tim Penilai Jabatan Fungsional Arsiparis Kementerian Kehutanan dengan alamat Kantor Unit Pusat Kearsipan Kementerian Kehutanan Jl. Raya Jakarta Bogor Km. 37,2 Ds.Tapos Kecamatan Cimanggis Depok Jawa Barat 16457. (5) Pengumpulan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dilakukan paling sedikit 2 (dua) kali dalam satu tahun. (6) Dalam ......
16 (6) Dalam hal pengumpulan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dilakukan 2 (dua) kali dalam satu tahun, untuk periode Januari-Juni paling lambat minggu kedua bulan Juli dan periode Juli-Desember paling lambat minggu kedua bulan Januari. (7) Daftar Usul Penetapan Angka Kredit untuk : a. Arsiparis tingkat terampil dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran VII-A sampai dengan Lampiran VII-C Peraturan ini; dan b. Arsiparis tingkat ahli dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran VIII-A sampai dengan Lampiran VIII-D Peraturan ini. (8) Setiap usul penetapan angka kredit arsiparis harus dilampiri dengan: a. Surat Perintah Tugas dari pimpinan/atasan unit kerja; b. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pendidikan/Pelatihan, dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran IX Peraturan ini; c. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip, dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran X Peraturan ini; d. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan, dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XI Peraturan ini; e. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi Arsiparis, dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XII Peraturan ini; dan f. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Penunjang Tugas Arsiparis, dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XIII Peraturan ini. (9) Surat pernyataan sebagaimana dimaksud pada ayat (8) harus disertai dengan bukti kerja yang diajukan dari satu kegiatan berlaku untuk satu jenis penilaian. Pasal 25 (1) Setiap usul penetapan angka kredit bagi arsiparis harus dinilai secara objektif oleh tim penilai, berdasarkan rincian kegiatan dan nilai angka kredit. (2) Hasil penilaian tim penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1), disampaikan kepada pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit untuk ditetapkan angka kreditnya. Pasal 26 (1) Penetapan angka kredit arsiparis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (2) ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XIV Peraturan ini. (2) Hasil Penetapan Angka Kredit disampaikan kepada Kepala Kepegawaian Negara dan tembusannya disampaikan kepada:
Badan
a. Arsiparis yang bersangkutan; b. Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/Kepala Biro lingkup Kemenhut/Kepala Pusat/Kepala Balai Besar/Kepala Balai lingkup Kemenhut; c. Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenhut selaku Ketua Tim Penilai; dan d. Sekretaris Tim Penilai Arsiparis. Pasal 27 ......
17
Pasal 27 (1) Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit, setiap arsiparis wajib mencatat dan menginventarisir semua kegiatan yang dilakukan. (2) Hasil inventarisasi kegiatan dalam bentuk Daftar Usul Penetapan Angka Kredit diusulkan paling sedikit 2 (dua) kali dalam setahun. (3) Penilaian dan penetapan angka kredit arsiparis dilakukan paling sedikit 2 (dua) kali dalam setahun. (4) Penilaian dan penetapan angka kredit terhadap arsiparis dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. untuk kenaikan pangkat periode April, angka kredit ditetapkan paling lambat bulan Januari; dan b. untuk kenaikan pangkat periode Oktober, angka kredit ditetapkan paling lambat bulan Juli. Pasal 28 Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit yaitu: a. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia atau pejabat eselon I lain yang ditunjuk bagi Arsiparis Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a sampai dengan Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e; b. Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Kehutanan bagi Arsiparis Pelaksana, pangkat Pengatur, golongan ruang II/c sampai dengan Arsiparis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d dan Arsiparis Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Arsiparis Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d. Pasal 29 (1) Dalam rangka tertib administrasi dan pengendalian, pejabat yang menetapkan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 harus membuat spesimen tandatangan dan disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara. (2) Dalam hal terdapat pergantian pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, spesimen tanda tangan pejabat yang menggantikan tetap harus dibuat dan disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara. Pasal 30 Dalam pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 berhalangan sehingga tidak dapat menetapkan angka kredit sampai batas waktu yang ditentukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (3) dan ayat (4), maka angka kredit dapat ditetapkan oleh pejabat lain satu tingkat dibawahnya, yang secara fungsional bertanggung jawab dibidang pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan setelah mendapatkan delegasi atau kuasa dari pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit atau atasan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit. BAB VIII .....
18 BAB VIII TIM PENILAI DAN SEKRETARIAT TIM PENILAI Pasal 31 Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Arsiparis terdiri dari: a. Tim Penilai Pusat; b. Tim Penilai Kementerian Kehutanan. Pasal 32 (1) Susunan anggota tim penilai paling sedikit 7 (tujuh) orang terdiri dari unsur teknis yang membidangi pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan, unsur kepegawaian dan pejabat fungsional arsiparis, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Seorang ketua merangkap anggota dari unsur teknis; b. Seorang wakil ketua merangkap anggota; c. Seorang sekretaris merangkap anggota dari unsur kepegawaian; dan d. Paling kurang 4 (empat) orang anggota. (2) Syarat untuk menjadi anggota tim penilai meliputi: a. Menduduki jabatan/pangkat paling jabatan/pangkat arsiparis yang dinilai;
rendah
sama
dengan
b. Memiliki keahlian serta mampu untuk menilai prestasi kerja arsiparis; dan c. Dapat aktif melakukan penilaian. (3) Masa Jabatan anggota Tim Penilai: a. Masa jabatan anggota Tim Penilai Kementerian Kehutanan ditetapkan 3 (tiga) tahun dengan ketentuan pejabat yang berwenang dapat memberhentikan atau mengganti anggota Tim Penilai Kementerian Kehutanan sebelum masa jabatannya selesai; b. Keputusan pembentukan Tim Penilai Kementerian Kehutanan dapat dibuat setiap tahun sesuai dengan tahun anggaran; dan c. Pegawai Negeri Sipil yang telah menjadi anggota Tim Penilai Kementerian Kehutanan selama 2 (dua) masa jabatan berturut-turut dapat diangkat kembali setelah melampaui tenggang waktu 1 (satu) masa jabatan. (4) Dalam hal terdapat anggota tim penilai yang berhalangan tetap, maka Ketua Tim Penilai mengusulkan pengganti antar waktu untuk meneruskan sisa masa tugas kepada pejabat yang berwenang menetapkan tim penilai. (5) Dalam hal terdapat tim penilai yang turut dinilai, Ketua Tim Penilai dapat mengangkat anggota Tim Penilai Pengganti. (6) Anggota tim penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, paling sedikit 2 (dua) orang dari pejabat fungsional arsiparis. (7) Dalam hal komposisi jumlah anggota tim penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat dipenuhi, maka anggota Tim Penilai dapat diangkat dari pejabat lain yang mempunyai kompetensi dalam penilaian prestasi kerja dibidang pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan. (8) Tata kerja tim penilai dan tata cara penilaian angka kredit arsiparis ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal selaku Pembina Jabatan Fungsional Arsiparis Kementerian Kehutanan. Pasal 33 .........
19 Pasal 33 (1) Tugas Tim Penilai Pusat: a. membantu Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia atau pejabat eselon I lain yang ditunjuk dalam menetapkan angka kredit Arsiparis Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a sampai dengan Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e di lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia dan instansi lain; dan b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia atau pejabat eselon I lain yang ditunjuk, yang berhubungan dengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada huruf a. (2) Tugas Tim Penilai Kementerian Kehutanan: a. Melakukan pemeriksaan terhadap daftar usul penetapan angka kredit (DUPAK) dan bukti-bukti kerja yang diajukan calon arsiparis, Arsiparis Pelaksana sampai dengan Arsiparis Penyelia, dan Arsiparis Pertama sampai dengan Arsiparis Muda di lingkungan Kementerian Kehutanan; b. Melakukan penilaian terhadap hasil sebagaimana disebut pada huruf a;
kerja
dan
prestasi
kerja
c. Melakukan penghitungan dan pemberian angka kredit terhadap Arsiparis Pelaksana sampai dengan Arsiparis Penyelia dan Arsiparis Pertama sampai dengan Arsiparis Muda di lingkungan Kementerian Kehutanan; dan d. Mengajukan usul penetapan angka kredit (PAK) kepada pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit. (3) Tim Penilai Kementerian Kehutanan berfungsi: a. memberikan pertimbangan kepada pejabat pembina kepegawaian dalam pembinaan profesi kearsipan di lingkungan Kementerian Kehutanan; b. mengkoordinasikan antara dengan kegiatan arsiparis;
kegiatan
struktural
dibidang
kearsipan
c. melakukan koordinasi dalam pelaksanaan penilaian angka kredit dengan tim penilai pusat; d. memberikan verifikasi DUPAK beserta kelengkapan administrasi untuk arsiparis madya atau arsiparis utama dan diajukan kepada tim penilai pusat. Pasal 34 (1) Untuk membantu tim penilai dalam melaksanakan tugasnya, dibentuk Sekretariat Tim Penilai yang dipimpin oleh seorang Sekretaris yang secara fungsional bertanggung jawab dibidang kepegawaian. (2) Sekretariat Tim Penilai dibentuk dan ditetapkan dengan keputusan pejabat pembina kepegawaian. (3) Susunan anggota Sekretariat Tim Penilai Kementerian Kehutanan terdiri dari: a. Seorang Sekretaris Tim Penilai yang bertindak sebagai Koordinator Sekretariat; b. Sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang staf sekretariat; c. Penambahan jumlah staf Sekretariat Tim Penilai disesuaikan dengan jumlah arsiparis yang dinilai. (4) Syarat .......
20 (4) Syarat Keanggotaan Sekretariat Tim Penilai Kementerian Kehutanan: a. Sekretaris Tim Penilai diutamakan dari unsur yang bertugas pada unit kepegawaian, dan staf diutamakan dari unsur yang dapat mendukung tugas-tugas kesekretariatan; b. Terampil dibidang administrasi dan kearsipan; dan c. Bisa mengoperasikan komputer dan menggunakan mesin ketik. (5) Masa Jabatan Sekretariat Tim Penilai Kementerian Kehutanan: a. Masa jabatan staf Sekretariat Tim Penilai Kementerian Kehutanan ditetapkan 3 (tiga) tahun dengan ketentuan pejabat yang berwenang dapat memberhentikan atau mengganti staf Sekretariat Tim Penilai Kementerian Kehutanan sebelum masa jabatannya selesai; b. Keputusan pembentukan Sekretariat Tim Penilai Kementerian Kehutanan dapat dibuat setiap tahun sesuai dengan Tahun Anggaran. (6) Sekretariat Tim Penilai bertugas : a. memfasilitasi Tim Penilai Kementerian Kehutanan dalam melaksanakan tugas penilaian baik sebelum maupun sesudah penilaian; b. memfasilitasi Tim Penilai Kementerian Kehutanan dalam monitoring arsiparis; dan c. mengkoordinasikan penilaian apabila terdapat arsiparis yang penilaian prestasi kerjanya dititipkan. (7) Sekretariat Tim Penilai berfungsi : a. unsur bantu administratif bagi Tim Penilai Kementerian Kehutanan; b. unsur bantu teknis pelaksanaan penilaian; dan c. membina hubungan dengan Sekretariat Tim Penilai pusat dan Tim Penilai Instansi pada instansi lain. (8) Tempat kedudukan Sekretariat Tim Penilai Kementerian Kehutanan di Unit Pusat Kearsipan Kementerian Kehutanan. Pasal 35 (1) Dalam hal diperlukan, pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dapat membentuk Tim Teknis yang anggotanya terdiri dari para ahli, baik yang berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil atau bukan Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai kemampuan teknis yang diperlukan. (2) Tugas Tim Teknis bertugas memberikan saran dan pendapat kepada Ketua Tim Penilai dalam hal memberikan penilaian atas kegiatan yang bersifat khusus atau kegiatan yang memerlukan keahlian tertentu. (3) Tim Teknis menerima tugas dari dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim Penilai. BAB IX KENAIKAN JABATAN/PANGKAT Pasal 36 Penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1), digunakan sebagai dasar untuk mempertimbangkan kenaikan jabatan dan/atau kenaikan pangkat arsiparis, sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 37 ........
21 Pasal 37 (1) Penetapan kenaikan jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36, dapat dipertimbangkan apabila: a. Paling singkat telah 1 (satu) tahun dalam jabatan terakhir; b. Memenuhi angka kredit kumulatif yang ditentukan untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi; dan c. Setiap unsur penilaian prestasi pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. (2) Kenaikan jabatan Arsiparis Pelaksana sampai dengan Arsiparis Penyelia dan Arsiparis Pertama sampai dengan Arsiparis Madya ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian. (3) Kenaikan jabatan Arsiparis Madya menjadi Arsiparis Utama ditetapkan oleh Presiden setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara. (4) Arsiparis Madya yang akan naik jabatan menjadi Arsiparis Utama wajib mengikuti Diklat Peningkatan Profesi Arsiparis. Pasal 38 (1) Kenaikan pangkat sebagaimana dipertimbangkan apabila:
dimaksud
dalam
Pasal
36,
dapat
a. Paling singkat telah 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir; b. Memenuhi angka kredit kumulatif yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; dan c. Setiap unsur penilaian prestasi pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. (2) Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan Arsiparis Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b, untuk menjadi Pembina Utama Muda, golongan ruang lV/c sampai dengan Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e ditetapkan dengan Keputusan Presiden setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara. (3) Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan: a. Arsiparis Pelaksana, pangkat Pengatur, golongan ruang II/c untuk menjadi pangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d sampai dengan untuk menjadi Arsiparis Penyelia,pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d; dan b. Arsiparis Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a, untuk menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b sampai dengan Arsiparis Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b; ditetapkan dengan Keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian mendapat persetujuan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara.
setelah
Pasal 39 (1) Kenaikan pangkat bagi arsiparis dalam jenjang jabatan yang lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila kenaikan jabatannya telah ditetapkan terlebih dahulu oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(2) Arsiparis ......
22 (2) Arsiparis yang telah memiliki angka kredit melebihi angka kredit yang telah ditentukan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan angka kredit tersebut dapat diperhitungkan untuk kenaikan jabatan/pangkat berikutnya. (3) Arsiparis pada tahun pertama telah memenuhi atau melebihi angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat dalam masa pangkat yang didudukinya, pada tahun kedua wajib mengumpulkan paling rendah 20% (dua puluh persen) angka kredit dari jumlah angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi yang berasal dari kegiatan tugas pokok. Pasal 40 (1) Arsiparis Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a yang akan naik pangkat menjadi Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b sampai dengan pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c, wajib mengumpulkan paling kurang 12 (dua belas) angka kredit dari kegiatan pengembangan profesi. (2) Arsiparis Madya, pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c yang akan naik jabatan/pangkat menjadi Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d wajib mengumpulkan paling sedikit 16 (enam belas) angka kredit dari kegiatan pengembangan profesi. (3) Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d yang akan naik pangkat menjadi Pembina Utama, golongan ruang IV/e wajib mengumpulkan paling sedikit 18 (delapan belas) angka kredit dari kegiatan pengembangan profesi. BAB X PENGANGKATAN, PEMBEBASAN SEMENTARA, DAN PEMBERHENTIAN DALAM DAN DARI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS Bagian Kesatu Pengangkatan Dalam Jabatan Pasal 41 (1) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat pertama kali dalam jabatan arsiparis tingkat terampil harus memenuhi syarat sebagai berikut: a. berijazah Diploma III bidang kearsipan; b. berijazah Diploma III bidang ilmu lain sesuai kualifikasi yang ditentukan untuk jabatan arsiparis; c. pangkat paling rendah Pengatur, golongan ruang II/c; dan d. setiap unsur penilaian prestasi pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. (2) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat pertama kali dalam jabatan arsiparis tingkat ahli harus memenuhi syarat sebagai berikut: a. Berijazah Sarjana (S1)/Diploma IV bidang Kearsipan; b. Berijazah Sarjana (S1)/Diploma IV bidang ilmu lain sesuai kualifikasi yang ditentukan untuk jabatan arsiparis; c. Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a; dan
d. Setiap .......
23 d. Setiap unsur penilaian prestasi pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. (3) Pengangkatan pertama kali sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) adalah pengangkatan untuk mengisi lowongan formasi jabatan arsiparis, yang telah dipersiapkan pada waktu pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). (4) Kualifikasi pendidikan untuk jabatan fungsional arsiparis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan ayat (2) huruf b ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia selaku pimpinan Instansi Pembina Jabatan Fungsional Arsiparis. (5) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan arsiparis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan ayat (2) huruf b sebelum diangkat harus mengikuti dan lulus diklat pengangkatan dalam jabatan fungsional arsiparis. (6) Surat Keputusan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabatan Arsiparis dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XV Peraturan ini. Pasal 42 (1) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke dalam jabatan fungsional arsiparis dapat dipertimbangkan dengan ketentuan: a. Memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1) dan ayat (2) dan Pasal 27 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/3/M.PAN/3/2009; b. Memiliki pengalaman dibidang kearsipan paling kurang 2 (dua) tahun; c. Usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun; d. Telah mengikuti dan lulus diklat pengangkatan dalam jabatan fungsional arsiparis yang dipersyaratkan; dan e. Setiap unsur penilaian prestasi pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. (2) Pangkat yang ditetapkan bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sama dengan pangkat yang dimilikinya, sedangkan jenjang jabatannya ditetapkan sesuai dengan jumlah angka kredit yang diperoleh setelah melalui penilaian dan penetapan angka kredit dari pejabat yang berwenang yang berasal dari unsur utama dan unsur penunjang. (3) Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dari Jabatan Lain ke Dalam Jabatan Arsiparis, dibuat dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XVI Peraturan ini. Pasal 43 Selain persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (1) dan ayat (2), dan Pasal 42 ayat (1), pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan arsiparis dilaksanakan sesuai dengan formasi jabatan arsiparis. Bagian Kedua .....
24 Bagian Kedua Pembebasan Sementara Pasal 44 (1) Arsiparis Pelaksana sampai dengan Arsiparis Pelaksana Lanjutan dan Arsiparis Pertama sampai dengan Arsiparis Madya dibebaskan sementara dari jabatannya apabila telah 5 (lima) tahun apabila dalam jabatan terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi bagi arsiparis yang jabatannya lebih rendah dari jabatan yang setara dengan pangkat yang dimiliki. (2) Arsiparis Pelaksana, pangkat Pengatur, golongan ruang II/c sampai dengan Arsiparis Penyelia, pangkat Penata, golongan ruang III/c dan Arsiparis Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d dibebaskan sementara dari jabatannya apabila telah 5 (lima) tahun dalam jabatan terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi arsiparis yang akan mendapatkan kenaikan pangkat pertama sejak diangkat dalam jabatan terakhir. (3) Arsiparis Pelaksana, pangkat Pengatur, golongan ruang II/c sampai dengan Arsiparis Penyelia, pangkat Penata, golongan ruang III/c dan Arsiparis Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d dibebaskan sementara dari jabatannya apabila telah 5 (lima) tahun dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit kumulatif untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi arsiparis yang pernah mendapatkan kenaikan pangkat sejak diangkat dalam jabatan terakhir. (4) Arsiparis Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d, dibebaskan sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak diangkat dalam jabatan/pangkat tidak dapat mengumpulkan angka kredit paling kurang 10 (sepuluh) dari kegiatan tugas pokok. (5) Arsiparis Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e dibebaskan sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak diangkat dalam jabatan/pangkat tidak dapat mengumpulkan angka kredit paling kurang 25 (dua puluh lima) dari kegiatan tugas pokok. (6) Pembebasan sementara bagi arsiparis sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) didahului dengan peringatan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit. (7) Peringatan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dilakukan paling lambat 6 (enam) bulan sebelum batas waktu pembebasan sementara diberlakukan. (8) Peringatan sebagaimana dimaksud pada ayat (7) dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XVII Peraturan ini. (9) Selain pembebasan sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) arsiparis juga dibebaskan sementara dari jabatannya apabila : a. dijatuhi hukuman disiplin berupa hukuman disiplin tingkat sedang atau berat berupa penurunan pangkat; b. diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil; c. ditugaskan secara penuh di luar jabatan arsiparis; d. menjalani .......
25 d. menjalani cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau e. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan. (10) Arsiparis yang dibebaskan sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), ayat (5), dan ayat (9) huruf a, tetap melaksanakan tugas pokok dan dinilai serta ditetapkan angka kreditnya. (11) Surat Keputusan Pembebasan Sementara Dari Jabatan Arsiparis dibuat dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XVIII Peraturan ini. Bagian Ketiga Pengangkatan Kembali Pasal 45 (1) Arsiparis yang dibebaskan sementara karena tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, diangkat kembali dalam jabatan arsiparis apabila telah memenuhi angka kredit kekurangannya. (2) Arsiparis yang dibebaskan sementara karena dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat berupa penurunan pangkat, diangkat kembali dalam jabatan arsiparis apabila masa berlakunya hukuman disiplin tersebut telah berakhir. (3) Arsiparis yang dibebaskan sementara karena diberhentikan sementara, dapat diangkat kembali dalam jabatan arsiparis apabila berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dinyatakan tidak bersalah atau dijatuhi pidana percobaan. (4) Arsiparis yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh di luar jabatan arsiparis, dapat diangkat kembali dalam jabatan arsiparis apabila telah selesai melaksanakan tugas di luar jabatan arsiparis dan berusia paling tinggi 54 (lima puluh empat) tahun. (5) Arsiparis yang dibebaskan sementara karena cuti di luar tanggungan negara dan telah diangkat kembali, dapat diangkat kembali dalam jabatan arsiparis. (6) Arsiparis yang dibebaskan sementara karena menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan, dapat diangkat kembali dalam jabatan arsiparis apabila telah selesai menjalani tugas belajar. (7) Surat Keputusan Pengangkatan Kembali Dalam Jabatan Arsiparis dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XIX Peraturan ini.
Pasal 37 .......
26 Pasal 46 Pegawai Negeri Sipil yang diangkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36, angka kredit terakhir yang dimiliki dan diperoleh selama tidak menduduki jabatan
kembali dalam jabatan arsiparis jabatannya ditetapkan berdasarkan dapat ditambah angka kredit yang fungsional arsiparis.
Bagian Keempat Pemberhentian dari Jabatan Pasal 47 (1) Arsiparis diberhentikan dari jabatannya apabila: a. dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan; dan/atau b. dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap, kecuali jenis hukuman disiplin tingkat berat berupa penurunan pangkat. (2) Surat Keputusan Pemberhentian Dari Jabatan Arsiparis dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XX Peraturan ini. BAB XI PERPINDAHAN ARSIPARIS TERAMPIL KE DALAM ARSIPARIS AHLI Pasal 48 (1) Arsiparis tingkat terampil yang memperoleh ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV dapat diangkat dalam jabatan arsiparis tingkat ahli, apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. tersedia formasi untuk jabatan arsiparis tingkat ahli; b. telah mengikuti dan lulus diklat fungsional arsiparis tingkat ahli; dan c. memenuhi jumlah angka kredit kumulatif yang ditentukan. (2) Arsiparis tingkat terampil yang akan beralih menjadi arsiparis tingkat ahli diberikan sebesar 65% (enam puluh lima perseratus) angka kredit kumulatif yang berasal dari diklat, tugas pokok, dan pengembangan profesi ditambah angka kredit ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV yang sesuai kompetensi dengan tidak memperhitungkan angka kredit dari kegiatan penunjang. (3) Penetapan Angka Kredit Peralihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, dengan format formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XXI Peraturan ini. (4) Perpindahan arsiparis tingkat terampil jenjang Pelaksana, pangkat Pengatur, golongan ruang II/c dan pangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d ke arsiparis tingkat ahli jenjang Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a ditetapkan kenaikan pangkatnya setelah yang bersangkutan ditetapkan dalam jenjang jabatan Arsiparis Pertama.
BAB XII .....
27 BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 49 Dengan ditetapkannya Peraturan ini, maka Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.01/Menhut-II/2005 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya lingkup Departemen Kehutanan, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 50 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 3 Juli 2013 MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. ZULKIFLI HASAN Diundangkan di Jakarta pada tanggal 9 Juli 2013 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 910 Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, ttd. KRISNA RYA
28
LAMPIRAN 1. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/Menhut-II/2013 TENTANG : PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
ANGKA KREDIT DAN RINCIAN BUKTI KERJA ARSIPARIS TINGKAT TERAMPIL I. UNSUR PENDIDIKAN
NO.
JENIS KEGIATAN
BATASAN KEGIATAN
SATUAN HASIL
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
A.
PENDIDIKAN SEKOLAH
1
Diploma III
Ijazah
60
Semua Jenjang
fotokopi ijasah yang telah dilegalisir oleh pimpinan/atasannya.
2
SMU/SMK
Ijazah
25
Semua Jenjang
fotokopi ijasah yang telah dilegalisir oleh pimpinan/atasannya.
B.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS FUNGSIONAL DI BIDANG KEARSIPAN
1
Diklat Fungsional Arsiparis Tingkat Terampil
2
Diklat Teknis Kearsipan Lainnya
Diklat yang dipersyaratkan bagi Pegawai Negeri Sipil berijazah Diploma III bidang ilmu lain yang diangkat pertama kali dalam jabatan arsiparis tingkat terampil.
- SPT - fotokopi STTPL/sertifikat yang telah dilegalisir oleh pimpinan/atasannya.
a. bobot jam di atas 961 jam;
Sertifikat
15
Semua Jenjang
b. antara 641 s.d. 960 jam;
Sertifikat
9
Semua Jenjang
c. antara 481 s.d. 640 jam;
Sertifikat
6
Semua Jenjang
d. antara 161 s.d. 480 jam;
Sertifikat
3
Semua Jenjang
e. antara 81 s.d. 160 jam;
Sertifikat
2
Semua Jenjang
f. antara 30 s.d. 80 jam.
Sertifikat
1
Semua Jenjang
Diklat yang dilaksanakan bagi arsiparis dalam rangka memenuhi kebutuhan peningkatan pengetahuan atau keterampilan yang bersifat khusus di bidang kearsipan dan atau penunjang kearsipan.
- SPT - fotokopi STTPL/sertifikat yang telah dilegalisir oleh pimpinan/atasannya.
a. bobot jam di atas 961 jam;
Sertifikat
15
Semua Jenjang
b. antara 641 s.d. 960 jam;
Sertifikat
9
Semua Jenjang
c. antara 481 s.d. 640 jam;
Sertifikat
6
Semua Jenjang
d. antara 161 s.d. 480 jam;
Sertifikat
3
Semua Jenjang
e. antara 81 s.d. 160 jam;
Sertifikat
2
Semua Jenjang
f. antara 30 s.d. 80 jam.
Sertifikat
1
Semua Jenjang
Sertifikat
1.5
Semua Jenjang
C.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN.
1
Diklat Prajabatan Golongan II
Diklat yang dilaksanakan bagi calon arsiparis untuk golongan II.
- SPT - fotokopi STTPL/sertifikat yang telah dilegalisir oleh pimpinan/atasannya.
II. UNSUR PENGELOLAAN ARSIP
NO.
SATUAN HASIL
ANGKA KREDIT
Mencatat merupakan kegiatan pencatatan atau penulisan surat atau naskah pada buku agenda/takah/kartu kendali/daftar pencatatan surat yang sekurang-kurangnya meliputi nomor, tanggal, nomor agenda, nomor surat, tanggal surat, asal surat, unit penerima, isi ringkas, keterangan. (lihat contoh 1)
Naskah
0.0001
Menyeleksi merupakan kegiatan memisahkan surat/naskah:
Naskah
JENIS KEGIATAN
BATASAN KEGIATAN
A.
KETATALAKSANAAN KEARSIPAN
1
Mencatat, menyeleksi dan mengarahkan surat/naskah a. mencatat surat/naskah;
b. menyeleksi surat/naskah;
1.
Berdasarkan tingkat kerahasiaan, seperti: - sangat rahasia untuk surat yang menyangkut keamanan dan keselamatan negara; - rahasia untuk surat yang menyangkut keamanan dinas/kantor ; - terbatas untuk pejabat tertentu karena tugas khusus.
2.
Berdasarkan bobot informasi surat/naskah, seperti: - surat penting, dan -
surat biasa.
1
0.0004
PELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
Arsiparis Pelaksana
- SPT
Arsiparis Pelaksana
- SPT - fotokopi daftar/jumlah surat yang diseleksi berdasarkan tingkat kerahasiaan dan bobot informasi dan mendapat persetujuan dari pimpinan atau surat keterangan (lihat contoh 10) dari pimpinan dilampiri daftar jumlah seleksi.
- fotokopi buku agenda/takah/ kartu kendali/daftar pencatatan surat yang mendapat persetujuan dari pimpinan.
NO.
2
ANGKA KREDIT
Mengarahkan merupakan kegiatan menentukan unit pengolah surat berdasarkan isi surat dan menentukan surat yang memerlukan kebijakan pimpinan atau yang bersifat teknis. Kegiatan ini tidak bisa dinilai berdasarkan Permenhut No. P.51/Menhut-II/2011 pasal 1 point (41), kecuali ada pendelegasian wewenang dengan Surat Perintah Tugas.
Naskah
0.0001
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Fotokopi buku distribusi/jumlah surat yang didistribusikan ke unit pengolah/alamat tujuan surat dan mendapat persetujuan dari pimpinan atau surat keterangan yang dilampiri rekapitulasi yang berisi jumlah surat yang diarahkan ke setiap unit kerja.
Mengendalikan surat meliputi 2 kegiatan, yaitu: -- Kegiatan memeriksa/meneliti surat masuk/keluar
Surat/Naskah
0.0025
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT
Arsiparis Pelaksana
- SPT
BATASAN KEGIATAN
c. mengarahkan surat/naskah
Mengendalikan surat dan memantau tindak lanjut surat.
dari sisi kelengkapannya, antara lain: nomor, tanggal, stempel, tanda tangan lampiran, dll, termasuk di dalamnya pengetikan nomor dan alamat surat pada amplop. -
3
4
Melakukan entri data ke komputer.
Melakukan pengeditan data base, penggabungan data kearsipan dan penyesuaian struktur ke dalam sistem aplikasi kearsipan setiap 100 nomor.
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
SATUAN HASIL
JENIS KEGIATAN
-
- Daftar surat yang dikendalikan dan dipantau tindak lanjut suratnya yang mendapat persetujuan dari pimpinan.
Kegiatan memantau tindak lanjut penanganan naskah di unit pengolah, untuk diketahuinya posisi/keberadaan surat sampai dengan penyimpanannya dan tingkat perkembangan penanganan surat. (lihat contoh 2)
Kegiatan pencatatan atau penulisan surat/ naskah/data pada buku agenda/takah/kartu kendali dengan menggunakan sarana elektronik/komputer yang sekurang-kurangnya meliputi: nomor, tanggal, unit pengolah/instansi pengirim, unit penerima dan perihal, isi surat atau deskripsi masalah surat.
-
PELAKSANA
Kegiatan pengeditan terhadap surat atau naskah pada buku agenda/takah/kartu kendali dengan menggunakan sarana elektronik/ komputer.
Nomor
Nomor / 100
0.0015
0.0003
Kegiatan mengedit naskah dan mengkompilasi naskah/data.
- Daftar hasil entry data yang mendapat persetujuan dari pimpinan atau statistik jumlah arsip yang dientry atau surat keterangan hasil entry data yang mendapat persetujuan dari pimpinan
- Surat keterangan dari pimpinan yang dilampiri rekapitulasi yang berisi naskah yang diedit/digabung/ disesuaikan struktur.
5
Melakukan monitoring penggunaan aplikasi sistem informasi kearsipan.
Kegiatan membuat laporan hasil penggunaan aplikasi sistem informasi kearsipan.
Laporan
1.2
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Laporan hasil penggunaan aplikasi sistem informasi kearsipan
6
Melakukan pemantauan pengelolaan arsip.
Kegiatan survey dan pengumpulan data awal dalam rangka pemantauan pelaksanaan kegiatan pengelolaan arsip pada suatu lembaga.
Laporan
0.5200
Arsiparis Penyelia
- SPT - Laporan kegiatan kearsipan baik ke pusat maupun ke daerah yang memuat pendahuluan, pelaksanaan kegiatan, kesimpulan dan saran.
7
Melakukan kontrol sistem akses arsip elektronik.
Kegiatan pengecekan untuk menentukan bisa atau tidaknya akses ke dalam sistem/basis data.
Laporan
0.1600
Arsiparis Penyelia
- SPT - Laporan hasil pengecekan dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
8
Melakukan peliputan kegiatan kedinasan yang menghasilkan arsip:
Peliputan kegiatan kedinasan yang dilakukan oleh pimpinan/arsiparis dalam menjalankan tugas kearsipan atau tugas penunjang lainnya.
- SPT - Laporan peliputan dan hasil peliputan.
a. audio;
Kaset/CD
0.0020
Arsiparis Penyelia
b. video;
Kaset/VCD/ DVD
0.0100
Arsiparis Penyelia
Lembar
0.0050
Arsiparis Penyelia
Laporan
0.3200
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Laporan rencana pemberkasan arsip aktif
c. foto
B.
PENGOLAHAN ARSIP.
1
Menyusun rencana pemberkasan Kegiatan merencanakan pemberkasan arsip aktif. (pengelompokkan) arsip dalam rangka penyimpanan dan penemuan kembalinya. Kegiatannya meliputi: a. menentukan sistem pemberkasan; b. menentukan tipe peralatan; c. menentukan sistem penataan; d. menentukan dasar untuk melakukan pemberkasan, penataan, penyimpanan dan penemuan kembali.
2
Memberkaskan arsip aktif setiap 50 berkas.
Kegiatan memberkaskan arsip aktif dalam suatu tempat penyimpanan sesuai bentuk arsip dan jenis pemberkasan arsip yang berdasarkan pada kode dan indeks berkas.
Berkas / 50
0.1200
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Surat keterangan dari pimpinan unit kerja dilampiri rekapitulasi yang berisi jumlah berkas arsip.
3
Membuat daftar arsip aktif setiap Kegiatan membuat daftar arsip aktif yang digunakan 100 nomor. sebagai sarana bantu penemuan kembali dengan bilangan pembagi setiap 100 nomor naskah, meliputi unit kerja, alamat, telepon, nomor, kode, indeks, isi ringkas, jumlah arsip, sifat arsip, lokasi, keterangan. (lihat contoh 3)
Daftar / 100 nomor
0.1600
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Daftar arsip aktif yang telah mendapat persetujuan dari pimpinan
2
NO. 4
JENIS KEGIATAN Membuat daftar arsip inaktif.
BATASAN KEGIATAN
-
melakukan survei untuk pendataan arsip;
-
melakukan pendataan arsip, yaitu kegiatan melihat dan mencatat dan mengumpulkan data yang berkaitan dengan pencipta arsip, jumlah, jenis, dan lokasi arsip; melakukan penyiangan arsip, yaitu kegiatan memisahkan antara arsip dan non arsip;
-
b. tidak teratur setiap 100 nomor
-
merekonstruksi arsip, yaitu kegiatan menyatukan arsip dinamis yang memiliki kesatuan transaksi/kegiatan yang meliputi kegiatan memeriksa, membuat indeks berkas, kode, label/barcode, tunjuk silang, mengurutkan/menyusun arsip berdasarkan urutan klasifikasi; menata atau menyimpan;
-
membuat skema pengaturan arsip;
-
mendeskripsi arsip;
-
membuat daftar arsip inaktif yang akan disusutkan;
-
membuat daftar arsip inaktif yang akan dipindahkan, dimusnahkan dan diserahkan ke Arsip Nasional Republik Indonesia
Arsip inaktif teratur berupa naskah daftar arsip yang Daftar / 100 memuat susunan berkas/lembaran arsip secara nomor sistematis baik sebagian maupun keseluruhan khasanah arsip dari unit kerja lingkup Kementerian Kehutanan yang sistem pengaturan arsipnya masih dikenali, dilengkapi dengan uraian pendahuluan yang menjelaskan pertanggungjawaban teknis dari arsiparis atas kegiatannya. (lihat contoh 4) Arsip inaktif tidak teratur : catatan data archivistik Daftar / 100 pada kartu lepas secara sistematis baik untuk nomor sebagian maupun keseluruhan khasanah arsip dari unit kerja lingkup Kementerian Kehutanan yang sistem pengaturan arsipnya sudah tidak dapat dikenali, sehingga harus dilakukan pemberkasan dari lembarper lembar dan harus dilengkapi dengan uraian pendahuluan yang menjelaskan mengenai pertanggungjawaban teknis dan sistematika penyajiannya. (lihat contoh 4) Membuat daftar isi dari suatu unit deskripsi arsip Daftar / 100 (seri/berkas) yang dihitung setiap 100 nomor. (lihat nomor contoh 5)
5
Membuat daftar isi berkas arsip setiap 100 nomor.
6
Melaksanakan penyeleksian arsip Kegiatan menentukan berkas arsip yang akan inaktif yang akan disusutkan. disimpan secara permanen atau dimusnahkan berdasarkan JRA (Jadwal Retensi Arsip : daftar yang memuat seri/jenis arsip dan jangka waktu simpan arsip) atau daftar arsip sementara.
7
Membuat daftar arsip statis (senarai) setiap 100 nomor.
8
Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa indonesia.
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
Membuat daftar arsip dalam rangka penyusutan arsip. Daftar ini sifatnya sementara dan digunakan untuk menentukan jenis arsip yang akan dipindahkan, dimusnahkan dan diserahkan ke Lembaga Kearsipan. Bilangan pembaginya adalah setiap 100 nomor naskah, dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
-
a. teratur setiap 100 nomor
SATUAN HASIL
Menyusun data intelektual berupa daftar arsip usul serah ke arsip nasional sebagai arsip statis. Kegiatan membuat daftar arsip statis yang dapat digunakan sebagai sarana bantu penemuan kembali arsip statis. Dengan bilangan pembagi setiap 100 nomor naskah. Kegiatan ini meliputi: -
survei; deskripsi;
-
membuat skema pengaturan arsip;
-
pemberkasan;
-
penyusunan daftar/senarai. (lihat contoh 6)
Kegiatan pembuatan inventaris arsip dari suatu khasanah tertentu yang isinya tentang sejarah kelembagaan, sejarah arsip, sejarah akuisisi, pertanggungjawaban pembuat inventaris serta uraian diskripsi arsip dinamis/statis yang berbahasa Indonesia. a. Kategori I : dikerjakan secara perorangan volume berkisar 1 - 5 meter linear, dan memerlukan waktu penyelesaian 1 bulan b. Kategori II : dikerjakan secara Tim Kerja dengan jumlah anggota maksimal 5 orang, volume berkisar antara 15 - 75 meter linear, dan memerlukan waktu penyelesaian 3 bulan (Kegiatan ini dapat dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Ahli).
0.3000
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Daftar arsip inaktif yang telah mendapat persetujuan dari pimpinan.
0.6000
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Daftar arsip inaktif yang telah mendapat persetujuan dari pimpinan.
0.2000
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Daftar isi berkas yang telah mendapat persetujuan dari pimpinan.
Laporan
0.0800
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Laporan penyeleksian arsip inaktif yang akan disusutkan yang telah mendapat persetujuan dari pimpinan.
Daftar / 100 nomor
0.0900
Arsiparis Penyelia
- SPT - Senarai/daftar arsip statis usul serah yang memuat deskripsi, skema dan telah mendapatkan pengesahan dari Kepala Unit Kearsipan/Kepala Unit Kerja Teknis Kearsipan yang telah mendapat persetujuan dari pimpinan dan/atau surat keterangan dari pimpinan. - Daftar arsip statis usul serah paling tidak berisi tentang khasanah arsip, masalah pokok, deskripsi arsip, periode, jenis arsip, kondisi arsip,keterangan dan untuk jenis arsip tertentu ditambah ukuran. - SPT - Inventaris arsip dalam bentuk buku dan mendapat persetujuan dari pimpinan
Buku Inventaris Buku Inventaris
3
1
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- Daftar arsip paling tidak berisi tentang khasanah arsip, masalah pokok, deskripsi arsip, periode, jenis arsip, kondisi arsip, keterangan dan untuk jenis arsip tertentu ditambah ukuran.
NO.
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
- Ketua
6
Arsiparis Penyelia
- Anggota
3
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
1,200
Arsiparis Pelaksana
10
Arsiparis Penyelia
5
Arsiparis Pelaksana Lanjutan Arsiparis Pelaksana
JENIS KEGIATAN
BATASAN KEGIATAN
c. Kategori III : dikerjakan secara Tim Kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber volume berkisar antara 76 - 175 meter linear, dan memerlukan waktu penyelesaian 5 bulan (Kegiatan ini dapat dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Ahli).
SATUAN HASIL
Buku Inventaris
- Anggota
2 d. Kategori IV : dikerjakan secara Tim Kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber volume berkisar antara 176 - 315 meter linear, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan (Kegiatan ini dapat dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Ahli).
Buku Inventaris
- Anggota
18
Arsiparis Penyelia
9
Arsiparis Pelaksana Lanjutan Arsiparis Pelaksana
3.6 e. Kategori V : dikerjakan secara Tim Kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber volume berkisar antara 316 - 420 meter linear, dan memerlukan waktu penyelesaian 1 tahun (Kegiatan ini dapat dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Ahli).
Buku Inventaris
- Anggota
9
Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa asing atau berbahasa daerah.
Kegiatan pembuatan inventaris arsip dari suatu khasanah tertentu yang isinya tentang sejarah kelembagaan, sejarah arsip, sejarah akuisisi, pertanggungjawaban pembuat inventaris serta uraian diskripsi arsip dinamis/statis yang berbahasa asing atau daerah. a. Kategori I : dikerjakan secara perorangan volume berkisar 1 - 5 meter linear, dan memerlukan waktu penyelesaian 2,5 bulan b. Kategori II : dikerjakan secara Tim Kerja dengan jumlah anggota maksimal 5 orang, volume berkisar antara 60 - 125 meter linear, dan memerlukan waktu penyelesaian 6 bulan (Kegiatan ini dapat dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Ahli).
Inventaris
Arsiparis Penyelia
12
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
5
Arsiparis Penyelia
12
Arsiparis Penyelia
18
Arsiparis Penyelia
24
Arsiparis Penyelia
Inventaris
Inventaris
- Anggota d. Kategori IV : dikerjakan secara Tim Kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber volume berkisar antara 168 meter linear keatas, dan memerlukan waktu penyelesaian 12 bulan (Kegiatan ini dapat dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Ahli).
24
- SPT - Inventaris arsip dan mendapat persetujuan dari pimpinan
- Anggota c. Kategori III : dikerjakan secara Tim Kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber volume berkisar antara 126 - 167 meter linear, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan (Kegiatan ini dapat dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Ahli).
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
Inventaris
- Anggota
4
- Daftar arsip statis paling tidak berisi tentang khasanah arsip, masalah pokok, deskripsi arsip, periode, jenis arsip, kondisi arsip, keterangan dan untuk jenis arsip tertentu ditambah ukuran.
NO. 10
JENIS KEGIATAN
BATASAN KEGIATAN
SATUAN HASIL
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
Tema
2.4
Arsiparis Penyelia
Membuat ikhtisar khasanah arsip. Membuat daftar sebagian atau keseluruhan khasanah arsip instansi sehingga dapat membantu kegiatan pengolahan dan penataan arsip, serta kegiatan kearsipan lainnya.
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN - SPT - Buku yang berisi daftar khasanah sebagian/keseluruhan arsip lembaga yang sudah disahkan pimpinan. - Buku yang berisi sejumlah arsip lembaga berdasarkan tema tertentu yang sudah disahkan pimpinan.
11
Melakukan transliterasi paleografi/huruf asing.
Kegiatan mengalihkan informasi arsip yang menggunakan huruf non latin kedalam huruf latin.
12
Menyusun informasi arsip pandang dengar beridentitas.
Kegiatan menyusun sejumlah data teknis dan data intelektual arsip pandang dengar yang memiliki identitas seperti format, kondisi, ukuran dan kualitas, pencipta, judul, isi dan lain-lain. Data intelektual adalah data yang menggambarkan isi informasi arsip pandang dengar. Data teknis adalah data yang menggambarkan kondisi fisik arsip pandang dengar.
a. citra bergerak; - film
Lembar
Arsiparis Penyelia
Can/Reel
0.0800
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
Kaset
0.0800
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
b. gambar statik;
Lembar/ ekspose
0.0050
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
c. rekaman suara
Kaset
0.0400
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- video
13
0.0600
Menyusun informasi arsip pandang dengar tidak beridentitas.
Menyusun sejumlah data fisik dan data intelektual arsip pandang dengar yang tidak memiliki identitas seperti format, kondisi, ukuran dan kualitas, pencipta, judul, isi dan lain-lain.. Can/Reel
0.32
Arsiparis Penyelia
Kaset
0.32
Arsiparis Penyelia
b. gambar statik;
Lembar/ ekspose
0.02
Arsiparis Penyelia
c. rekaman suara
Kaset
0.16
Arsiparis Penyelia
- video
14
Membuat indeks arsip pandang dengar.
Membuat kata tangkap isi informasi yang tersimpan dalam media rekam audio visual.
- SPT - Daftar indeks arsip audio visual yang telah mendapat persetujuan dari pimpinan.
a. citra bergerak;
15
- film;
Can/Reel
0.010
Arsiparis Penyelia
- video
Kaset
0.010
Arsiparis Penyelia
b. gambar statik;
Lembar/ ekspose
0.010
Arsiparis Penyelia
c. rekaman suara
Kaset
0.010
Arsiparis Penyelia
Membuat daftar arsip pandang dengar beridentitas setiap 100 nomor. a. citra bergerak; - film; - video b. gambar statik;
Menyusun data intelektual arsip pandang dengar dalam suatu daftar yang digunakan sebagai sarana bantu penemuan kembali arsip pandang dengar. Data intelektual adalah data yang menggambarkan isi informasi arsip pandang dengar. Data teknis adalah data yang menggambarkan kondisi fisik arsip pandang dengar. Bilangan pembaginya adalah setiap 100 nomor Adapun isi dari daftar arsip tersebut : jenis arsip, isi deskripsi, tahun, jumlah dan keterangan.
c. rekaman suara 16
Membuat daftar arsip pandang dengar tidak beridentitas setiap 100 nomor. a. citra bergerak; - film;
Menyusun data intelektual arsip pandang dengar dalam suatu daftar yang digunakan sebagai sarana bantu penemuan kembali arsip pandang dengar. Data intelektual adalah data yang menggambarkan isi informasi arsip pandang dengar. Data teknis adalah data yang menggambarkan kondisi fisik arsip pandang dengar. Arsip yang dibuat daftarnya tidak dikenali identitas teknis dan intelektualnya. Bilangan pembaginya adalah setiap 100 nomor.
- SPT - Daftar data teknis dan intelektual arsip pandang dengar yang telah mendapat persetujuan dari pimpinan. Nomor / 100
3
Arsiparis Penyelia
Nomor / 100
3
Arsiparis Penyelia
Nomor / 100
3
Arsiparis Penyelia
Nomor / 100
3
Arsiparis Penyelia - SPT - Daftar data teknis dan intelektual arsip pandang dengar yang telah mendapat persetujuan dari pimpinan.
Nomor / 100
4
Arsiparis Penyelia
Nomor / 100
4
Arsiparis Penyelia
b. gambar statik;
Nomor / 100
4
Arsiparis Penyelia
c. rekaman suara
Nomor / 100
4
Arsiparis Penyelia
- video
- SPT - Daftar data teknis dan intelektual arsip pandang dengar yang telah mendapat persetujuan dari pimpinan.
- SPT - Daftar data teknis dan intelektual arsip pandang dengar yang telah mendapat persetujuan dari pimpinan.
a. citra bergerak; - film
- Sejumlah lembar transliterasi diketik yang dilampiri dengan surat perintah dari pejabat berwenang yang menjelaskan tujuan transliterasi tersebut dibuat.
5
NO.
JENIS KEGIATAN
17
Membuat daftar arsip kartografik: (pemilahan, mendeskripsi, menyusun skema, mengelompokan, menyusun dalam daftar) setiap 100 nomor
BATASAN KEGIATAN Kegiatan menuangkan kartomate, peta, repromate, foto udara, citra satelit, gambar teknik yang telah di siangi dan diseleksi ke dalam daftar, yang masih merupakan arsip dinamis di instansi (isi khasanah, wilayah, ukuran, isi deskripsi, jumlah, tahun dan keterangan)
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
SATUAN HASIL
ANGKA KREDIT
Daftar / 100 nomor
2
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Daftar arsip kartografi yang telah mendapat persetujuan dari pimpinan.
PELAKSANA
C.
PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN ARSIP.
1
Melakukan penyimpanan dan Melakukan pengaturan secara fisik arsip sebelum dan penataan arsip setiap 100 nomor. sesudah dilakukan pengolahan.
Laporan
0.04
Arsiparis Pelaksana
- SPT - Laporan yang mencantumkan jenis dan jumlah arsip yang disimpan dan ditata serta mendapat persetujuan dari pimpinan
2
Membuat denah dan peta lokasi penyimpanan arsip.
Melakukan perancangan denah dan peta lokasi yang digunakan untuk menyimpan dan membantu proses temu balik arsip di ruang penyimpanan (pusat arsip dan depo).
Laporan/ Denah
0.6
Arsiparis Penyelia
- SPT - Laporan rancangan denah dan peta lokasi serta mendapat persetujuan dari pimpinan
3
Menyeleksi arsip yang akan direstorasi. Melakukan seleksi terhadap fisik arsip tekstual/konvensional yang harus dilakukan restorasi.
Berkas
0.0025
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Daftar arsip yang akan direstorasi dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
- film;
Melakukan seleksi terhadap fisik arsip film yang harus dilakukan restorasi.
Can/Reel
0.0025
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- video;
Melakukan seleksi terhadap fisik arsip video yang harus dilakukan restorasi.
Kaset
0.0025
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Daftar arsip yang akan direstorasi dan mendapat persetujuan dari pimpinan. - SPT - Daftar arsip yang akan direstorasi dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
- gambar statik;
Melakukan seleksi terhadap fisik arsip gambar statik yang harus dilakukan restorasi.
Lembar/ ekspose
0.0025
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Daftar arsip yang akan direstorasi dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
Melakukan seleksi terhadap fisik arsip rekaman suara/sejarah lisan yang harus dilakukan restorasi.
Piringan/ kaset
0.0025
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Daftar arsip yang akan direstorasi dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
Melakukan seleksi terhadap fisik arsip kartografi yang harus dilakukan restorasi.
Lembar
0.0025
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Daftar arsip yang akan direstorasi dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
a. penomoran arsip;
Melakukan kegiatan pemberian nomor terhadap arsip yang direstorasi, agar tidak tercecer dan mempermudah dalam penyusunan kembali setelah dilakukan tindakan restorasi.
Bundel/Jilid/ 50 Nomor
0.0120
Arsiparis Pelaksana
- SPT - Laporan yang dilampiri daftar arsip yang akan diperbaiki dan mendapat persetujuan dari pimpinan dan/atau surat keterangan dari pimpinan
b. menambal dan menyambung;
Melakukan kegiatan penambalan dan penyambungan terhadap arsip tekstual yang berlubang dan atau robek di bagian tertentu
Lembar
0.0007
Arsiparis Pelaksana
c. menghilangkan debu,jamur dan kotoran lain;
Melakukan kegiatan pembersihan debu, jamur dan kotoran lainnya dari permukaan arsip dengan menggunakan kuas, spon, dll. Sebelum dilakukan tindakan lebih lanjut.
Lembar
0.00033
Arsiparis Pelaksana
- SPT - Laporan yang dilampiri daftar arsip yang ditambal/disambung dan mendapat persetujuan dari pimpinan dan/atau surat keterangan dari pimpinan - SPT - Daftar arsip yang dibersihkan dan telah mendapat persetujuan dari pimpinan.
d. melakukan pengepresan arsip;
Melakukan kegiatan pengepresan arsip untuk meratakan arsip yang bergelombang/terlipat, menggunakan mesin pres atau alat lainnya + 1 hari sebelum perbaikan.
Lembar
0.00033
Arsiparis Pelaksana
- SPT - Laporan yang dilampiri daftar arsip yang dipress dan mendapat persetujuan dari pimpinan dan/atau surat keterangan dari pimpinan.
e. penentuan bahan formula restorasi;
Melakukan kegiatan pembuatan formula atau pencampuran bahan-bahan restorasi seperti pembuatan pulp, bahan deasidifikasi, lem/ adhesive, dsb dalam proses perbaikan arsip.
Formula
0.0008
Arsiparis Pelaksana
- SPT - Laporan dari bahan formula restorasi dan mendapat persetujuan dari pimpinan
f.
Melakukan kegiatan pengeringan arsip secara alami dengan cara menggantungkan arsip lembar per lembar sebelum dilakukan pengepresan atau perbaikan.
Lembar
0.0006
Arsiparis Pelaksana
- SPT - Laporan yang dilampiri daftar arsip yang dikeringkan dan mendapat persetujuan dari pimpinan dan/atau surat keterangan dari pimpinan.
a. tekstual/konvensional;
b. media baru;
- rekaman suara/sejarah lisan
c. kartografi
4
Melakukan kegiatan restorasi/perbaikan arsip, meliputi tahapan:
mengeringkan arsip secara manual;
6
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
Melakukan kegiatan pengeringan arsip yang terkena bencana banjir dengan memasukkannya ke dalam mesin Vacuum Freeze Dry Chamber selama + 1 minggu sebelum dilakukan perbaikan.
Bundel/Jilid/ Lembar
0.01
Arsiparis Penyelia
a. film;
Melaksanakan pembersihan (rewashing ) arsip film baik dengan cara manual maupun dengan menggunakan mesin dan bahan kimia lainnya yang diperlukan.
Reel
0.016
Arsiparis Pelaksana
- SPT - Daftar arsip film yang dibersihkan yang dikeringkan dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
b. microfilm;
Melaksanakan pembersihan (rewashing) arsip mikrofilm dengan cara manual maupun dengan menggunakan mesin dan bahan kimia lainnya yang diperlukan.
Reel
0.008
Arsiparis Pelaksana
- SPT - Daftar arsip mikrofilm yang dibersihkan yang dikeringkan dan mendapat persetujuan dari pimpinan dan/atau surat keterangan dari pimpinan.
c. klise/negatif foto
Melaksanakan pembersihan (rewashing) arsip klise/negatif foto dengan cara manual maupun dengan menggunakan mesin dan bahan kimia lainnya yang diperlukan.
Kaset
0.001
Arsiparis Pelaksana
- SPT - Daftar arsip klise/negatif foto yang dibersihkan yang dikeringkan dan mendapat persetujuan dari pimpinan dan/atau surat keterangan dari pimpinan.
Kaset/100
0.007
Arsiparis Pelaksana
- SPT - Daftar arsip video yang dibersihkan dan mendapat persetujuan dari pimpinan dan/atau surat keterangan dari pimpinan.
Kaset
0.002
Arsiparis Pelaksana
- SPT - Daftar arsip yang direwinding dan mendapat persetujuan dari pimpinan dan/atau surat keterangan dari pimpinan.
g. mengeringkan dengan Vacuum Freeze Dry Chamber
5
BATASAN KEGIATAN
Melakukan recleaning arsip video Melaksanakan pembersihan (recleaning) arsip video per 100 kaset. dengan cara manual maupun dengan menggunakan mesin dan bahan kimia lainnya yang diperlukan.
7
Melakukan rewinding arsip rekaman suara.
8
Melakukan penilaian terhadap Melakukan penilaian terhadap kualitas/mutu hasil hasil restorasi dan perawatan restorasi. arsip/alih media (quality control ).
Melakukan pemutaran arsip rekaman suara dalam rangka perawatan dan pemeliharaan arsip.
a. tekstual/konvensional;
- SPT
Lembar
0.002
b. media baru; Keping/reel
0.005
Arsiparis Penyelia
- citra bergerak;
Can/Reel
0.005
Arsiparis Penyelia
- gambar statik;
Ekspose
0.002
Arsiparis Penyelia
Piringan/ kaset
0.005
Arsiparis Penyelia
Lembar
0.002
Arsiparis Penyelia
Berkas
0.0025
Arsiparis Pelaksana
Ekspose
0.0025
Arsiparis Pelaksana
- SPT - Daftar jumlah arsip/judul berkas yang dilakukan perawatan dan mendapat persetujuan dari pimpinan (untuk arsip teratur)
Rol
0.0025
Arsiparis Pelaksana
- Surat keterangan dari pimpinan untuk arsip tidak teratur
Can/Reel
0.003
Arsiparis Pelaksana
Reel/kaset
0.0025
Arsiparis Pelaksana
Lembar
0.0017
Arsiparis Pelaksana
Piringan/ kaset
0.02
Arsiparis Pelaksana
- rekaman suara/sejarah lisan c. kartografi Melakukan perawatan. a. tekstual; b. mikrofische;
Melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat preventif dalam rangka melindungi arsip dari unsur perusak (manusia, alam, biologi, kimia). Untuk arsip-arsip tekstual yang tidak teratur satuan hasilnya menggunakan Meter Lari
c. microfilm; d. film; e. video; f.
Arsiparis Penyelia
- Daftar jumlah arsip yang dinilai hasil restorasinya dan mendapat persetujuan dari pimpinan dan/atau surat keterangan dari pimpinan.
Arsiparis Penyelia
- film;
negative foto
g. rekaman suara/sejarah lisan 10
- SPT - Laporan yang dilampiri daftar arsip yang dikeringkan dan mendapat persetujuan dari pimpinan dan/atau surat keterangan dari pimpinan.
Melakukan rewashing arsip dengan:
6
9
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
SATUAN HASIL
JENIS KEGIATAN
NO.
Menyeleksi arsip foto yang akan dialihmediakan.
Melakukan kegiatan penyeleksian arsip foto yang akan dialihmediakan.
a. klise/foto negatif yang akan dicetak;
Ekspose
0.0075
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
b. positif yang akan direpro/discan;
Lembar
0.005
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
7
- SPT - surat keterangan yang mendapat persetujuan dari pimpinan dilampiri rekapitulasi jumlah kegiatan penyeleksian
NO.
JENIS KEGIATAN
BATASAN KEGIATAN
c. foto positif/gambar yang akan dibuat foto negatif/klise 11
Melakukan alih media arsip kertas ke: a. mikrofilm;
Melakukan kegiatan pengalihmediaan arsip kertas kedalam bentuk mikrofilm, mikrofische dan CD dalam rangka pelestarian arsip
SATUAN HASIL
ANGKA KREDIT
Lembar
0.005
PELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
Arsiparis Pelaksana Lanjutan - SPT - Daftar arsip kertas yang dialih mediakan dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
Bundel/Jilid/ 50 Nomor
0.08
Arsiparis Pelaksana
b. mikrofische;
Bundel/Jilid/ 50 Nomor
0.08
Arsiparis Pelaksana
c. CD
Bundel/Jilid/ 50 Nomor
0.08
Arsiparis Pelaksana
Reel
0.002
Arsiparis Pelaksana
- SPT - Daftar arsip film yang dialih mediakan dan mendapat persetujuan dari pimpinan dan/atau surat keterangan dari pimpinan.
Kaset
0.01
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Daftar arsip video yang dialih mediakan dan mendapat persetujuan dari pimpinan dan/atau surat keterangan dari pimpinan .
Lembar
0.005
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Daftar arsip foto yang dialih mediakan dan mendapat persetujuan dari pimpinan dan/atau surat keterangan dari pimpinan.
Kaset
0.001
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Daftar arsip audio yang dialih mediakan dan mendapat persetujuan dari pimpinan dan/atau surat keterangan dari pimpinan.
12
Melakukan alih media arsip film ke video dan CD.
13
Melakukan alih media arsip video Melakukan kegiatan pengalihmediaan arsip video ke ke video dan CD/DVD. video dan CD/DVD dalam rangka pelestarian.
14
Melakukan alih media arsip foto ke kertas foto dan CD.
15
Melakukan alih media arsip audio Melakukan pengalihmediaan arsip audio (rekaman (rekaman suara/sejarah lisan) suara/sejarah lisan) kedalam bentuk kaset dan CD dari kaset ke CD. dalam rangka pelestarian arsip.
16
Melakukan konversi media simpan arsip elektronik.
Melakukan pemindahan informasi arsip dari media rekam arsip elektronik dari suatu media rekam ke media rekam terbaru/lainnya yang sejenis sesuai perkembangan teknologi informasi. Seperti dari disket ke CD.
Laporan
0.005
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Laporan disertai daftar arsip yang dialih simpan dan mendapat persetujuan dari pimpinan dan/atau surat keterangan dari pimpinan.
17
Melakukan alih format arsip elektronik.
Laporan
0.005
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Laporan arsip yang media rekamnya diganti dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
18
Melakukan pemindaian/scaning.
Melakukan pengalihan format arsip elektronik dari satu format ke format terbaru sesuai perkembangan teknologi rekam. Seperti dari film selulosa ke pita video kemudian ke CD/DVD. Laporan yang minimal memuat alasan dialihformatkan dan proses alih format. Kegiatan alih media dari media kertas/foto/ ke dalam data yang berbentuk digital dalam rangka preservasi. Adapun jenis arsipnya adalah surat/naskah, peta/gambar teknik/poster dan foto.
Lembar
0.0025
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
b. peta/gambar tehnik/poster;
Lembar
0.0025
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Daftar arsip hasil pemindaian/scanning yang mendapatkan persetujuan dari pimpinan. - SPT - Daftar arsip hasil pemindaian/scanning yang mendapatkan persetujuan dari pimpinan.
c. foto
Lembar
0.0025
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
Nomor
0.004
Arsiparis Pelaksana
Nomor
0.02
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
Buah
0.01
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
Nomor
0.0001
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
Nomor
0.02
Arsiparis Penyelia
a. surat/naskah;
D.
PELAYANAN KEARSIPAN.
1
Memberikan layanan arsip. a. konvensional;
Melakukan pengalihmediaan arsip film kedalam bentuk kaset video dan CD dalam rangka pelestarian arsip
Melakukan kegiatan pengalihmediaan arsip foto ke kertas foto dan CD/DVD dalam rangka pelestarian.
Kegiatan menyediakan arsip atau bahan kearsipan, kepada pengguna arsip atau kepada unit kerja baik dalam bentuk konvensional maupun media baru. (lihat contoh 7)
b. film dan video;
c. rekaman suara, microfilm;
d. kartografi dan gambar statik
2
Memeriksa integritas berkas yang Kegiatan memeriksa kelengkapan arsip dinamis/statis digunakan dalam layanan. yang akan disajikan kepada pengguna dan atau arsip yang dikembalikan oleh pengguna.
8
- SPT - Daftar arsip hasil pemindaian/scanning yang mendapatkan persetujuan dari pimpinan.
- SPT - Formulir peminjaman arsip baik elektronik maupun manual yang telah ditandatangani oleh pengguna, petugas dan pejabat tempat arsiparis bertugas.
- SPT - Laporan yang memuat jumlah arsip yang diperiksa yang digunakan dalam rangka pelayanan arsip dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
NO. 3
JENIS KEGIATAN Memberikan layanan alih media a. arsip konvensional;
b. arsip media baru/audiovisual
BATASAN KEGIATAN Kegiatan memberikan layanan reproduksi arsip dalam bentuk alih media, seperti transfer rekaman suara dari kaset ke kaset, mencetak mikrofilm positif dari mikrofilm negatif, transfer gambar bergerak dari film ke video atau video ke CD, memindai arsip kertas dalam bentuk digital dan sejenisnya. (lihat contoh 7)
E.
PUBLIKASI KEARSIPAN.
1
Melakukan penerbitan tematik sumber kearsipan.
2
Melaksanakan kegiatan publikasi Kegiatan menyampaikan informasi yang terkandung arsip pandang dengar melalui dalam arsip baik konvensional maupun media baru media elektronik dalam bentuk rangkaian gambar sinema elektronik.
SATUAN HASIL
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
Lembar
0.01
Kaset/rool
0.1
Arsiparis Pelaksana Lanjutan Arsiparis Penyelia
Buku
4.8
Arsiparis Penyelia
Kegiatan menerbitkan sejumlah naskah mengenai tema-tema tertentu dari sebagian atau seluruh khasanah kearsipan dinamis/statis.
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN - SPT - Formulir pemesanan layanan reproduksi arsip dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
- SPT - fotokopi/Buku terbitan yang berisi sejumlah arsip.
a. menjadi pengumpul bahan;
Pelaksana kegiatan mengumpulkan bahan kearsipan, baik berupa arsip konvensional maupun media baru (arsip pandang dengar) yang akan dirangkai menjadi satu kesatuan footage .
Judul
0.48
Arsiparis Pelaksana
- SPT - Daftar arsip pandang dengar yang berisi judul dari sejumlah bahan publikasi yang terkumpul baik berupa arsip konvensional maupun media baru dan mendapat persetujuan dari pimpinan dan/atau surat keterangan dari pimpinan.
b. penata gambar
Pelaksana kegiatan merangkai gambar sine-persine sehingga menjadi satu kesatuan footage (rangkaian gambar sinema elektronik).
Judul
0.9
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Footage (rangkaian gambar sinema elektronik) yang dipublikasikan yang terekam dalam media machine readable , dapat berupa video atau video-CD dan mendapat persetujuan dari pimpinan unit kerja dan/atau surat keterangan dari pimpinan.
3
Mengumpulkan bahan pameran kearsipan.
Pelaksana kegiatan mengumpulkan bahan kearsipan yang akan dipamerkan baik berupa arsip konvensional maupun media baru.
Nomor
0.008
Arsiparis Pelaksana
- SPT - Daftar hasil seleksi bahan/materi pameran yang terkumpul baik berupa arsip konvensional maupun media baru dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
4
Menyeleksi materi/bahan pameran kearsipan.
Kegiatan pengidentifikasian, penelusuran dan pengumpulan materi arsip yang akan digunakan sebagai materi pameran.
Nomor
0.01
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Daftar hasil seleksi bahan/materi pameran yang terkumpul baik berupa arsip konvensional maupun media baru dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
5
Menyusun katalog pameran kearsipan.
Kegiatan membuat petunjuk terhadap arsip yang dipamerkan. Di dalamnya memuat : judul/subyek, periode, sumber arsip,lokasi penempatan arsip.
Nomor
0.04
Arsiparis Penyelia
- SPT - Daftar yang berisi judul/subyek, periode, sumber arsip,lokasi penempatan arsip.
6
Membuat representasi informasi. Kegiatan memberikan uraian informasi dari suatu arsip Caption dalam rangka publikasi. (keterangan)
0.04
Arsiparis Penyelia
- SPT - Jumlah caption /deskripsi dari arsip yang terkumpul, baik yang tertuang dalam katalog maupun tidak tertuang.
7
Memberikan panduan pada pameran kearsipan.
0.12
Arsiparis Penyelia
- SPT - Surat keterangan melakukan panduan pameran.
Kegiatan memberikan penjelasan (memandu) kepada pengunjung pameran atas materi arsip yang dipamerkan.
Hari
III. UNSUR PEMBINAAN KEARSIPAN.
NO.
KEGIATAN
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
BATASAN KEGIATAN
A.
BIMBINGAN DAN SUPERVISI KEARSIPAN.
1
Menyusun materi bimbingan teknis kearsipan.
Kegiatan membuat bahan/materi untuk bimbingan teknis sistem kearsipan dinamis/statis, sarana prasarana dan kelembagaan.Antara lain : bimbingan siswa SMK/Mahasiswa, Magang Pegawai , Job Training, kunjungan kerja kearsipan internal dan eksternal.
Naskah/ Materi
1
Arsiparis Penyelia
2
Memberikan bimbingan arsiparis yang berkaitan dengan Jabatan Fungsional Arsiparis.
Kegiatan memberikan bimbingan dan konsultasi kepada arsiparis yang berada dibawahnya berkaitan dengan Jabatan Fungsional Arsiparis.
Laporan
0.02
Arsiparis Pelaksana Lanjutan
- SPT - Laporan yang telah mendapat persetujuan dari pimpinan.
3
Memberikan layanan konsultasi penyusunan dan persetujuan sistem pengelolaan arsip.
Kegiatan memberikan layanan konsultasi sistem pengelolaan arsip.
Tiap kali
0.1
Arsiparis Penyelia
- SPT - Laporan yang telah mendapat persetujuan dari pimpinan.
9
- SPT - Naskah/materi bimbingan yang telah mendapat pengesahan dari pimpinan. Naskah/materi minimal 6 (enam) halaman
NO.
JENIS KEGIATAN
BATASAN KEGIATAN
SATUAN HASIL
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
SATUAN HASIL
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
Buku
12.5
Semua Jenjang
IV. UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI KEARSIPAN.
NO.
JENIS KEGIATAN
BATASAN KEGIATAN
A.
MEMBUAT KARYA TULIS/KARYA ILMIAH DI BIDANG KEARSIPAN.
1
Membuat karya tulis /karya ilmiah Melakukan kegiatan penyusunan karya tulis di bidang hasil penelitian, pengkajian, kearsipan yang memenuhi ketentuan penulisan ilmiah survey dan evaluasi di bidang dari hasil penelitian, pengujian, survey atau evaluasi. kearsipan yang dipublikasikan. a. dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional;
Arsiparis yang bersama-sama membuat karya tulis atau karya ilmiah di bidang kearsipan diberikan angka kredit: a. Apabila terdiri dari 2 orang penulis, penulis utama
- Fotokopi/Buku yang diterbitkan dengan ISBN. - Minimal 25 halaman/lembar.
60%, penulis pembantu 40 %.
- Diterbitkan dan diedarkan secara nasional.
b. Apabila terdiri dari 3 orang penulis, penulis utama 50%, penulis pembantu 25 %. c. Apabila terdiri dari 4 orang penulis, penulis utama 40%, penulis pembantu 20 %. Jumlah penulis pembantu paling banyak 3 orang b. dalam bentuk majalah ilmiah Penulisan yang dimuat dalam jurnal kearsipan atau yang diakui oleh LIPI buletin atau media kearsipan lainnya.
2
Naskah
6
Semua Jenjang
- Majalah atau jurnal; - fotokopi cover, artikel majalah atau jurnal dan isi (naskah).
Buku
8
Semua Jenjang
- SPT - Fotokopi/Buku yang dicetak tetapi tidak dipublikasikan - Minimal 25 halaman
Membuat karya tulis/karya ilmiah Melakukan kegiatan penyusunan karya tulis di bidang hasil penelitian, pengkajian, kearsipan yang memenuhi ketentuan penulisan ilmiah survey dan evaluasi dibidang dari hasil penelitian, pengujian, survey atau evaluasi. kearsipan yang tidak dipublikasikan. a. dalam bentuk buku;
Arsiparis yang bersama-sama membuat karya tulis atau karya ilmiah di bidang kearsipan diberikan angka kredit : a. Apabila terdiri dari 2 orang penulis, penulis utama 60%, penulis pembantu 40 %.
- Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan.
b. Apabila terdiri dari 3 orang penulis, penulis utama 50%, penulis pembantu 25 %. c. Apabila terdiri dari 4 orang penulis, penulis utama 40%, penulis pembantu 20 %. d. Apabila penulis buku terdiri dari arsiparis tk. Terampil dan ahli maka direkomendasikan oleh pimpinan unit kerjanya e. Jumlah penulis pembantu paling banyak 3 orang b. dalam bentuk makalah
-
Minimal 30 halaman/lembar.
-
Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit kerjanya Komposisi : 25% pendahuluan, 60% isi, dan 15% penutup.
3
Makalah
Semua Jenjang
- SPT - Makalah yang telah direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan.
Membuat karya tulis/karya ilmiah Melakukan kegiatan menyusun karya ilmiah di bidang berupa tinjauan atau ulasan kearsipan yang dipublikasikan yang memiliki ketentuan ilmiah dengan gagasan sendiri di penelitian ilmiah. bidang kearsipan yang dipublikasikan. a. dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional;
b. dalam bentuk naskah yang dimuat dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 4
4
Membuat karya tulis berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan. a. dalam bentuk buku;
b. dalam bentuk makalah
Buku
8
Semua Jenjang
- Fotokopi/Buku yang diterbitkan - dengan ISBN. - Minimal 25 halaman. Diterbitkan dan diedarkan secara nasional. - Majalah atau jurnal; - fotokopi cover, artikel majalah atau jurnal dan isi (naskah).
Naskah
4
Semua Jenjang
Buku
7.5
Semua Jenjang
- SPT -- Fotokopi/Buku yang dicetak tetapi tidak dipublikasikan
Makalah
3.5
Semua Jenjang
- SPT
Melakukan kegiatan menyusun karya ilmiah di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan yang memiliki ketentuan penelitian ilmiah.
-
Buku yang dicetak tetapi tidak dipublikasikan
-
Minimal 25 halaman.
-
Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit kerjanya .
-
Minimal 30 halaman
-
Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit kerjanya Komposisi : 25% pendahuluan, 60% isi, dan 15% penutup.
-
- Makalah yang telah direkomendasikan.
10
NO.
JENIS KEGIATAN
BATASAN KEGIATAN
5
Membuat tulisan ilmiah populer di Melakukan kegiatan membuat tulisan ilmiah di bidang bidang kearsipan yang kearsipan yang dipublikasikan melalui surat kabar, disebarluaskan melalui media majalah, buletin, website, tabloid, dan lain-lain. massa.
6
Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada pertemuan ilmiah.
B.
MENEMUKAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
1
Menemukan teknologi tepat guna Melakukan kegiatan pengungkapan, perekayasaan, dibidang kearsipan. pembauran, penyesuaian, pengalihan dan atau penerapan ilmu pengetahuan dan atau teknologi di bidang kearsipan.
C.
UJI KOMPETENSI
1
Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapatkan sertifikat.
Melakukan kegiatan pengulasan karya ilmiah di bidang kearsipan yang dipresentasikan di forum profesi/organisasi profesi/pertemuan ilmiah. Naskah prasaran minimal 6 (enam) halaman dan direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan.
Melakukan kegiatan uji kompetensi/sertifikasi di bidang kearsipan.
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
Karya
2
Semua jenjang
Naskah
2.5
Semua jenjang
- SPT - Naskah prasaran yang direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan.
Karya
6.5
Semua Jenjang
- Surat keterangan dari pimpinan unit kerja tentang adanya penemuan teknologi tepat guna.
Sertifikat
PENERJEMAHAN/PENYADURAN BUKU DAN BAHAN LAINNYA DI BIDANG KEARSIPAN
1
Menerjemahkan/menyadur di bidang kearsipan yang dipublikasikan dalam bentuk:
Fotocopy tulisan dalam media massa atau print out tulisan dalam media massa elektronik
1
Semua Jenjang
- SPT - fotokopi sertifikasi yang telah dilegalisir oleh pimpinan.
Kegiatan menyadur/menerjemahkan buku-buku atau majalah ilmiah di bidang kearsipan yang dipublikasikan.
a. buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional;
Buku
7
Semua Jenjang
- Fotokopi Buku terjemahan/saduran yang diterbitkan dengan ISBN
b. majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang berwenang/Arsip Nasional RI
Majalah
1.5
Semua Jenjang
- Fotokopi Majalah terjemahan/saduran
Buku
3
Semua Jenjang
- SPT
Menerjemahkan/menyadur di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk: a. buku;
b. makalah
Kegiatan menyadur/menerjemahkan buku-buku atau majalah ilmiah di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan. -
Minimal 25 halaman.
-
Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit kerjanya
-
Minimal 6 halaman.
-
Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit kerjanya Komposisi : 25% pendahuluan, 60% isi, dan 15% penutup.
3
-
- Naskah hasil penemuan yang telah mendapat pengakuan/surat keterangan pengesahan dari Kepala ANRI. - Hasil penemuan tersebut berbentuk karya tulis dan dapat diterapkan.
D.
2
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
SATUAN HASIL
Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan yang dimuat dalam penelitian.
Membuat abstrak serta resensi dari buku atau tulisan ilmiah kearsipan.
- Fotokopi Buku terjemahan/saduran tetapi tidak dipublikasikan. Makalah
1.5
Semua Jenjang
- SPT - Makalah yang telah direkomendasikan.
Lembar
0.15
Semua Jenjang
- SPT - fotokopi abstrak dan resensi dari tulisan ilmiah yang disetujui oleh pimpinan unit kerja atau direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas jabatan/pangkatnya.
SATUAN HASIL
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
2 Jam Pelajaran
0.04
Semua Jenjang
- SPT - Jadwal mengajar/melatih.
Sertifikat/ Suket
1
Semua Jenjang
- SPT
V. UNSUR PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS
NO.
JENIS KEGIATAN
BATASAN KEGIATAN
A.
MENGAJAR/MELATIH DI BIDANG KEARSIPAN
1
Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan kearsipan.
-
-
Melakukan kegiatan mengajar/melatih pada diklat kearsipan/Job Training /Praktek Kerja Lapangan/ Magang/Kunjungan kerja. Minimal mengajar 2 jam pelajaran (90 menit)
-
Dapat dilakukan lebih dari 1 orang.
B.
MENGIKUTI BIMBINGAN DI BIDANG KEARSIPAN
1
Mengikuti Bimbingan Kearsipan.
C.
Kegiatan mengikuti bimbingan kearsipan.
PERAN SERTA DALAM SEMINAR/LOKAKARYA DI BIDANG KEARSIPAN
11
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
- fotokopi sertifikat/surat keterangan yang ditandatangani oleh pimpinan.
NO. 1
2
JENIS KEGIATAN Mengikuti seminar/lokakarya sebagai:
BATASAN KEGIATAN
SATUAN HASIL
PELAKSANA
Kegiatan menghadiri secara langsung suatu pertemuan di bidang kearsipan. Kali
3
Semua Jenjang
b. pembahas/moderator/ narasumber;
Kali
2
Semua Jenjang
c. peserta
Kali
1
Semua Jenjang
Mengikuti delegasi ilmiah sebagai:
Kegiatan menghadiri secara langsung suatu pertemuan ilmiah di bidang kearsipan, seperti pertemuan organisasi profesi kearsipan tingkat regional, nasional maupun internasional.
KEANGGOTAAN DALAM ORGANISASI PROFESI ARSIPARIS
1
Menjadi anggota organisasi profesi sebagai:
Kali
1.5
Semua Jenjang
Kali
1
Semua Jenjang
Diajukan setiap tahun sekali pada semester 2
a. ketua/wakil ketua;
Tahun
1
Semua Jenjang
b. anggota
Tahun
0.75
Semua Jenjang
DUPAK
0.04
Semua Jenjang
E.
KEANGGOTAAN DALAM TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS
1
Menjadi Anggota Tim Penilai
Keterlibatan dalam Tim Penilai
F.
MEMPEROLEH PENGHARGAAN/TANDA JASA
1
Penghargaan/tanda jasa Satya Lencana Karya Satya. a. 30 (tiga puluh) tahun;
Memperoleh tanda kehormatan/penghargaan dari Pemerintah atas jasa dan pengabdian sebagai Pegawai Negeri Sipil.
3
Semua Jenjang
b. 20 (dua puluh) tahun;
Sertifikat/ Piagam
2
Semua Jenjang
c. 10 (sepuluh) tahun
Sertifikat/ Piagam
1
Semua Jenjang
Mengikuti lomba kearsipan baik untuk arsiparis teladan, lomba karya tulis kearsipan dan lomba kearsipan lainnya. Sertifikat/ Piagam
3
Semua Jenjang
b. sebagai pemenang tingkat instansi/provinsi;
Sertifikat/ Piagam
2
Semua Jenjang
c. sebagai pemenang tingkat kabupaten/kota
Sertifikat/ Piagam
1
Semua Jenjang
MEMPEROLEH GELAR KESARJANAAN LAINNYA
1
Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai dengan bidang tugasnya: a. Diploma III;
Fotokopi surat keterangan atau sertifikat keanggotaan yang ditandatangani pejabat yang berwenang.
- fotokopi SK pembentukan Tim Penilai atau fotokopi surat keterangan sebagai anggota Tim Penilai Pengganti. - Fotocopi DUPAK semua arsiparis yang dinilai/diperiksa atau surat keterangan dari pimpinan
fotokopi SK Pemenang atau sertifikat/piagam
a. sebagai pemenang tingkat nasional/internasional;
G.
- Fotokopi sertifikat atau surat keterangan yang ditandatangani oleh pimpinan
fotokopi surat keputusan/piagam dari pemerintah Sertifikat/ Piagam
Mengikuti Lomba Kearsipan.
- Fotokopi sertifikat atau surat keterangan yang ditandatangani oleh pimpinan.
- SPT
b. anggota D.
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN - SPT
a. pemrasaran;
a. ketua;
2
ANGKA KREDIT
fotokopi Ijasah yang telah dilegalisir oleh pimpinan/atasannya
b. Sarjana (S1)/Diploma IV
Ijazah
3
Semua Jenjang
Ijazah
5
Semua Jenjang
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd.
ttd.
ZULKIFLI HASAN
KRISNA RYA
12
LAMPIRAN 2. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/Menhut-II/2013 TENTANG : PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
ANGKA KREDIT DAN RINCIAN BUKTI KERJA ARSIPARIS TINGKAT AHLI I. PENDIDIKAN.
NO.
JENIS KEGIATAN.
BATASAN KEGIATAN
SATUAN HASIL
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
A.
PENDIDIKAN SEKOLAH.
1
Doktor (S3).
Ijazah
200
Semua Jenjang
- Fotocopy ijasah yang telah dilegalisir oleh pimpinan/atasannya.
2
Pasca Sarjana (S2).
Ijazah
150
Semua Jenjang
- Fotocopy ijasah yang telah dilegalisir oleh pimpinan /atasannya.
3
Sarjana (S1)/Diploma IV.
Ijazah
100
Semua Jenjang
- Fotocopy ijasah yang telah dilegalisir oleh pimpinan/atasannya.
B.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS FUNGSIONAL DI BIDANG KEARSIPAN.
1
Diklat Fungsional Arsiparis Tingkat Ahli.
2
3
Diklat Peningkatan Profesi Arsiparis.
Diklat Teknis Kearsipan lainnya.
Diklat yang dipersyaratkan bagi Pegawai Negeri Sipil yang akan diangkat untuk pertama kali dalam jabatan arsiparis tingkat ahli.
- SPT
- Fotocopy STTPL/sertifikat yang telah dilegalisir oleh pimpinan/atasannya.
a. bobot jam di atas 961 jam;
Sertifikat
15
Semua Jenjang
b. antara 641 s.d. 960 jam;
Sertifikat
9
Semua Jenjang
c. antara 481 s.d. 640 jam;
Sertifikat
6
Semua Jenjang
d. antara 161 s.d. 480 jam;
Sertifikat
3
Semua Jenjang
e. antara 81 s.d. 160 jam;
Sertifikat
2
Semua Jenjang
f. antara 30 s.d. 80 jam.
Sertifikat
1
Semua Jenjang
Diklat yang dipersyaratkan bagi Arsiparis Madya yang akan naik jabatan ke Arsiparis Utama (Golongan IV/c ke Golongan IV/d)
- SPT
- Fotocopy STTPL/sertifikat yang telah dilegalisir oleh pimpinan/ atasannya.
a. bobot jam di atas 961 jam;
Sertifikat
15
Semua Jenjang
b. antara 641 s.d. 960 jam;
Sertifikat
9
Semua Jenjang
c. antara 481 s.d. 640 jam;
Sertifikat
6
Semua Jenjang
d. antara 161 s.d. 480 jam;
Sertifikat
3
Semua Jenjang
e. antara 81 s.d. 160 jam;
Sertifikat
2
Semua Jenjang
f. antara 30 s.d. 80 jam.
Sertifikat
1
Semua Jenjang
Diklat yang dilaksanakan bagi arsiparis dalam rangka memenuhi kebutuhan peningkatan pengetahuan atau keterampilan yang bersifat khusus di bidang kearsipan dan atau penunjang kearsipan.
- SPT - Fotocopy sertifikat yang telah dilegalisir oleh pimpinan/atasannya.
a. bobot jam di atas 961 jam;
Sertifikat
15
Semua Jenjang
b. antara 641 s.d. 960 jam;
Sertifikat
9
Semua Jenjang
c. antara 481 s.d. 640 jam;
Sertifikat
6
Semua Jenjang
d. antara 161 s.d. 480 jam;
Sertifikat
3
Semua Jenjang
e. antara 81 s.d. 160 jam;
Sertifikat
2
Semua Jenjang
f. antara 30 s.d. 80 jam.
Sertifikat
1
Semua Jenjang
Sertifikat
2
Semua Jenjang
C.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN.
1
Diklat Prajabatan Tingkat III.
Diklat yang dilaksanakan bagi calon arsiparis untuk golongan III.
- SPT - Fotocopy STTPL/sertifikat yang telah dilegalisir oleh pimpinan/atasannya.
II. UNSUR PENGELOLAAN ARSIP.
NO.
JENIS KEGIATAN.
BATASAN KEGIATAN
A.
PENGOLAHAN ARSIP.
1
Membuat daftar arsip yang akan Membuat daftar arsip dalam rangka penyusutan arsip. disusutkan Daftar ini sekurang-kurangnya memuat kolom nomor setiap 100 nomor. arsip/berkas, isi ringkas, tahun, jumlah arsip, kondisi, sifat. Daftar ini sifatnya sementara dan digunakan untuk menentukan jenis arsip yang akan dipindahkan, dimusnahkan dan diserahkan ke Arsip Nasional Republik Indonesia. Bilangan pembaginya adalah setiap 100 nomor naskah. (lihat contoh 8)
SATUAN HASIL
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
Daftar/100
0.4500
Arsiparis Pertama
1
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
- SPT - Daftar arsip yang akan disusutkan secara keseluruhan dan telah mendapat persetujuan dari pimpinan.
NO.
JENIS KEGIATAN.
BATASAN KEGIATAN
2
Menilai arsip yang akan disusutkan.
3
Membuat daftar arsip statis Menyusun data intelektual berupa daftar arsip statis. selain yang berbahasa Indonesia setiap 100 nomor. Kegiatan membuat daftar arsip statis yang dapat digunakan sebagai sarana bantu penemuan kembali arsip statis. Dengan bilangan pembagi setiap 100 nomor naskah. Kegiatan ini meliputi:
4
Membuat daftar arsip dalam rangka penilaian arsip. Daftar ini sekurang-kurangnya memuat kolom nomor arsip/berkas, isi ringkas, tahun, jumlah arsip, kondisi, sifat, keterangan. Keterangan memuat informasi arsip yang akan dipindahkan, dimusnahkan dan diserahkan ke Arsip Nasional Republik Indonesia. Kegiatan menentukan berkas arsip yang akan disimpan secara permanen atau dimusnahkan berdasarkan nilai guna arsip atau dengan kriteria tertentu yang menyangkut segi kelangkaan dan keunikan. (lihat contoh 9)
-
survei;
-
deskripsi;
-
membuat skema pengaturan arsip;
-
pemberkasan;
-
penyusunan daftar/senarai.
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
Nomor
0.0020
Arsiparis Muda
- SPT - Daftar arsip hasil penilaian yang meliputi daftar arsip yang dipindah, usul musnah, permanen, usul serah ke lembaga kearsipan dan mendapat persetujuan dari pimpinan. - Laporan hasil menilai yang memuat sekurang-kurangnya jumlah arsip yang dinilai baik musnah maupun serah.
Daftar/100
2
Arsiparis Muda
- SPT - Senarai/daftar arsip statis yang memuat khasanah arsip, deskripsi arsip, jumlah, tahun, kondisi, ukuran dan keterangan dan telah mendapatkan pengesahan dari Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia.
Membuat inventaris arsip Kegiatan pembuatan inventaris arsip dari suatu organisasi berbahasa Indonesia. khasanah tertentu yang isinya tentang sejarah kelembagaan, sejarah arsip, sejarah akuisisi, pertanggungjawaban pembuat inventaris serta uraian diskrisi arsip dinamis/statis yang berbahasa Indonesia a. Kategori III : dikerjakan secara Tim Kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber volume berkisar antara 76 - 175 meter linear, dan memerlukan waktu penyelesaian 5 bulan (Kegiatan ini dapat dilakukan dengan Arsiparis Tingkat Terampil) - Ketua
- SPT - Inventaris arsip dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
Buku Inventaris
10
Arsiparis Muda
5
Arsiparis Pertama
- Ketua
27
Arsiparis Madya
- Anggota
18
Arsiparis Muda
9
Arsiparis Pertama
- Ketua
36
Arsiparis Madya
- Anggota
24
Arsiparis Muda
12
Arsiparis Pertama
- Anggota b. Kategori IV : dikerjakan secara Tim Kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber volume berkisar antara 176 - 315 meter linear, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan (Kegiatan ini dapat dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Terampil).
c. Kategori V : dikerjakan secara Tim Kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber volume berkisar antara 316 - 420 meter linear, dan memerlukan waktu penyelesaian 1 tahun (Kegiatan ini dapat dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Terampil).
5
Buku Inventaris
Buku Inventaris
Membuat inventaris arsip Kegiatan pembuatan inventaris arsip dari suatu organisasi berbahasa asing atau khasanah tertentu yang isinya tentang sejarah berbahasa daerah. kelembagaan, sejarah arsip, sejarah akuisisi, pertanggungjawaban pembuat inventaris serta uraian diskripsi arsip dinamis/statis yang berbahasa asing atau bahasa daerah
- SPT - Inventaris arsip dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
a. Kategori I : dikerjakan secara perorangan volume berkisar 1 - 5 meter linear, dan memerlukan waktu penyelesaian 2,5 bulan
Inventaris
b. Kategori II : dikerjakan secara Tim Kerja dengan jumlah anggota maksimal 5 orang, volume berkisar antara 60 - 125 meter linear, dan memerlukan waktu penyelesaian 6 bulan
Inventaris
6
Arsiparis Muda
- Ketua
12
Arsiparis Muda
- Anggota
6
Arsiparis Pertama
27
Arsiparis Madya
18
Arsiparis Muda
c. Kategori III : dikerjakan secara Tim Kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber volume berkisar antara 126 - 167 meter linear, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan (Kegiatan ini dapat dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Terampil). - Ketua
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
SATUAN HASIL
Inventaris
- Anggota
2
NO.
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
9
Arsiparis Pertama
- Ketua
36
Arsiparis Madya
- Anggota
24
Arsiparis Muda
12
Arsiparis Pertama
JENIS KEGIATAN.
BATASAN KEGIATAN
d. Kategori IV : dikerjakan secara Tim Kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber volume berkisar antara 168 meter linear keatas, dan memerlukan waktu penyelesaian 12 bulan (Kegiatan ini dapat dilakukan bersama Arsiparis Tingkat Terampil).
6
Membuat inventaris arsip perseorangan.
SATUAN HASIL
Inventaris
Kegiatan pembuatan inventaris arsip dari seseorang/tokoh tertentu yang isinya tentang sejarahnya, sejarah arsip, sejarah akuisisi serta daftar arsip dinamis/statis yang dibuat.
- SPT - Inventaris arsip dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
a. Kategori I : dikerjakan secara perorangan volume berkisar 1 - 5 meter linear, dan memerlukan waktu penyelesaian 2,5 bulan
Inventaris
6
Arsiparis Muda
b. Kategori II : dikerjakan secara Tim Kerja dengan jumlah anggota maksimal 5 orang, volume berkisar antara 60 - 125 meter linear, dan memerlukan waktu penyelesaian 6 bulan c. Kategori III : dikerjakan secara Tim Kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber volume berkisar antara 126 - 167 meter linear, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan - Ketua
Inventaris
10
Arsiparis Muda
27
Arsiparis Madya
Inventaris
- Anggota
7
8
9
10
Menilai inventaris arsip.
Menilai senarai/daftar arsip.
Menilai hasil transliterasi arsip.
Menilai hasil transkripsi arsip.
Melakukan evaluasi terhadap inventaris arsip sesuai dengan persyaratan teknis penyusunan inventaris.
Laporan
Melakukan evaluasi terhadap senarai/daftar arsip sesuai dengan persyaratan teknis penyusunan daftar. Senerai adalah sarana penemuan kembali berupa daftar arsip statis, dari sebagian kelompok atau khasanah arsip. Contoh : membuat daftar arsip inaktif yang akan usul serah ke arsip nasional sebagai arsip statis
Laporan
Melakukan evaluasi terhadap hasil transliterasi (kegiatan mengalihkan informasi arsip yang menggunakan huruf non latin kedalam huruf latin).
Lembar
Melakukan evaluasi terhadap hasil transkripsi (kegiatan penyalinan bunyi informasi dari bentuk suara hasil rekaman wawancara sejarah lisan ke dalam bentuk tulisan).
Lembar
Laporan
11
Membuat evaluasi rekaman suara wawancara sejarah lisan.
Melakukan penilaian terhadap hasil rekaman wawancara dengan metode sejarah lisan dari sisi materi, metode wawancara, dan kualitas suara.
12
Membuat pengujian dasar arsip audio visual. a. kaset; b. film; c. video.
Arsip audio visual adalah : arsip yang isi informasi dan bentuk fisiknya terekam secara elektronik dengan menggunakan peralatan khusus. Pengujian dasar arsip audio visual adalah Menilai kondisi arsip dari fisik dan informasi arsipnya
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
18
Arsiparis Muda
9
Arsiparis Pertama
1.8
Arsiparis Utama
- SPT - Laporan hasil penilaian yang sekurangkurangnya memuat penilaian terhadap teknik dan metode penyusunan serta kelengkapan persyaratan sebuah inventaris dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
0.3
Arsiparis Pertama
- SPT - Laporan hasil penilaian yang sekurangkurangnya memuat penilaian terhadap teknik dan metode penyusunan serta kelengkapan persyaratan sebuah daftar arsip dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
0.04
0.04
0.6
Arsiparis Muda
- SPT
Arsiparis Muda
- Laporan evaluasi dari sisi metode dan teknik penulisan transliterasi yang mendapat persetujuan dari pimpinan serta dilampiri dengan lembaran yang akan ditranslate dan lembaran hasil translate. - SPT
Arsiparis Muda
- Laporan evaluasi dari sisi metode dan teknik penulisan transkripsi dan mendapat persetujuan dari pimpinan serta dilampiri dengan lembaran hasil transkripsinya. - SPT - Laporan evaluasi dan rekomendasi dan mendapat persetujuan dari pimpinan. - SPT
Kaset Judul Judul
0.12 0.24 0.24
Arsiparis Muda Arsiparis Muda Arsiparis Muda
per-Liputan
0.08
Arsiparis Pertama
- Laporan hasil pengujian arsip audiovisual dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
Tahapan pengujian dasar arsip audio visual meliputi : a. Identifikasi jenis-jenis arsip audio visual yang akan di uji (arsip audio visual yang rusak, yang seharusnya dilihat kembali per 6 bulan) b. Menetapkan jenis-jenis arsip audio visual yang akan diuji c. Menetapkan metodologi penanganannya d. Menyusun proposal pengujian arsip audio visual dan mendapat persetujuan dari pimpinan unit kerja. 13
Mengedit hasil liputan dalam rangka akuisisi.
Melakukan kegiatan editing hasil liputan dalam rangka akuisisi arsip.
3
- SPT
NO.
14
JENIS KEGIATAN. Mengedit hasil liputan dalam rangka akuisisi.
BATASAN KEGIATAN Melakukan kegiatan editing hasil liputan dalam rangka akuisisi arsip.
Menilai hasil peliputan dalam rangka akuisisi yang menghasilkan arsip.
Melakukan penilaian terhadap hasil peliputan yang dilakukan dalam rangka akuisisi arsip.
SATUAN HASIL
ANGKA KREDIT
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
PELAKSANA
- Laporan hasil editing dan mendapat persetujuan dari pimpinan. Laporan
0.24
Arsiparis Muda
- SPT - Laporan penilaian hasil peliputan dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
B.
PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN ARSIP.
1
Menyusun rencana penyimpanan Melakukan perencananan penyimpanan arsip yang arsip. meliputi : volume arsip, sistem penyimpanan, lokasi penyimpanan (ruang/rak/baris/kolom).
Laporan/ Proposal
0.32
Arsiparis Pertama
- SPT - Laporan/Proposal yang berisi tentang rencana dari pemetaan penyimpanan arsip dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
2
Monitoring dan evaluasi terhadap Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala fisik arsip setiap 100 nomor. (minimal 1 tahun sekali) terhadap fisik arsip yang telah ditata yang meliputi : sistem penataan, lokasi penyimpanan, volume, kurun waktu, kondisi, jenis arsip, dll. Melakukan penilaian arsip yang Kegiatan penilaian terhadap hasil perawatan arsip telah direstorasi. dalam berbagai media, baik secara fisik maupun metode perawatannya.
Daftar
0.32
Arsiparis Pertama
Laporan
0.04
Arsiparis Pertama
- SPT - Laporan hasil monitoring dan evaluasi disertai dengan daftar monitoring arsipnya dan mendapat persetujuan dari pimpinan. - SPT - Laporan yang berisi telaah terhadap arsip yang telah direstorasi baik fisik maupun penanganannya yang dilampiri Daftar arsip hasil restorasi yang telah dinilai dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
3
4
Melakukan laminasi arsip peta.
Kegiatan perbaikan arsip yang bahan dasar atau fisiknya terbuat dari kertas, terutama kertas yang sudah rusak, rapuh, parah, sobek tua, dan sebagainya.
Lembar
0.03
Arsiparis Pertama
- SPT - Laporan jumlah arsip peta yang dilaminasi yang dilampiri daftar arsip peta yang dilaminasi dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
5
Melakukan penilaian arsip yang akan dialih format/alih media min. 100 nomor.
Menilai kelayakan arsip yang akan dialih format dengan mempertimbangkan aspek fisik dan aspek informasi atau nilai guna arsipnya.
Laporan
0.005
Arsiparis Pertama
- SPT . - Laporan hasil penilaian alih media arsip yang memuat jumlah arsip yang akan dialih format dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
C.
PELAYANAN KEARSIPAN.
1
Memberikan layanan konsultasi Kegiatan memberikan informasi awal tentang Tiap Layanan pengenalan sumber/pengenalan pengenalan sumber-sumber berupa arsip dinamis dan khasanah arsip. arsip statis berkaitan dengan informasi yang akan dicari pengguna dari arsip serta layanan informasi mengenai khasanah arsip yang dimiliki Arsip Nasional RI/Kementerian Kehutanan, kepada perseorangan maupun sekelompok orang atau pengguna lainnya dalam rangka kepentingan kepemerintahan, keilmuan, dan masyarakat.
0.03
Arsiparis Madya
- SPT . - Buku kerja atau formulir isian yang ditandatangani oleh pengguna dan disahkan kepala unit kerja tempat arsiparis bertugas dilampiri formulir perjanjian perjanjian penelitian dan copy surat pengantar penelitian atau copy identitas diri bagi pengguna perorangan; - Buku kerja atau formulir isian yang ditandatangani oleh pimpinan unit kerja tempat arsiparis bertugas, dilampiri copy surat permohonan data dari pengguna.
2
Melakukan penyajian informasi khasanah kearsipan.
Kegiatan penyajian baik arsip dinamis maupun arsip statis baik sebagian atau keseluruhan khasanah arsip yang dimiliki sebuah lembaga. Penyajian tersebut diberikan atas dasar permintaan pengguna atau perintah dari atasan.
Tiap Tema
1.8
Arsiparis Utama
- SPT . - Laporan yang berisi mengenai tema kearsipan yang diminta oleh pengguna atau atasan dan mendapat persetujuan dari pimpinan. Dan/atau surat keterangan yang menyatakan permohonan permintaan layanan informasi khasanah kearsipan dari pimpinan (lihat contoh 10).
3
Memberikan layanan jasa penelusuran arsip.
Kegiatan memberikan bantuan jasa penelusuran informasi dan atau pencarian arsip yang diperlukan pengguna termasuk penelusuran tentang genealogi (silsilah/asal usul). Satu kali memberikan pelayanan adalah satu paket pemesanan (1 nomor) sampai arsip/ informasi ditemukan dan dikembalikan ke tempat asalnya. (lihat contoh 7)
Tiap Layanan
0.75
Arsiparis Madya
- SPT - Bukti berupa lembar permohonan dari pengguna yang ditanda tangani oleh pejabat struktural serta laporan teknis penelusuran.
4
Melakukan pelayanan pengujian sistem kearsipan
Kegiatan memberikan layanan jasa berupa pengujian terhadap sistem kearsipan yang ada di instansi apakah telah memenuhi standar kualitas, sehingga layak diterbitkan sertifikat akreditasi.
a. sub sistem penciptaan arsip;
5
Laporan 2.5
Arsiparis Utama
b. sub sistem pemberkasan arsip;
2.5
Arsiparis Utama
c. sub sistem penyusutan;
2.5
Arsiparis Utama
d. sub sistem pemeliharaan dan perawatan;
2.5
Arsiparis Utama
0.2
Arsiparis Utama
- SPT - Laporan pengujian dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
Melakukan layanan pengujian: a. reliabilitas arsip;
Kegiatan memberikan layanan jasa berupa pengujian Tiap Layanan terhadap kelayakan arsip dengan melihat struktur, isi, konteks dan bahan arsip yang ada dibanding dengan sumber arsip yang lain.
4
- SPT - Laporan pengujian dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
NO.
JENIS KEGIATAN. b. otentisitas arsip;
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
SATUAN HASIL
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
Kegiatan memberikan layanan jasa berupa pengujian terhadap keabsahan arsip ditinjau dari kewenangan penandatanganan, keaslian arsip dilihat dari aspek fisiknya.
Tiap Layanan
0.2
Arsiparis Utama
- SPT - Laporan pengujian dan mendapat persetujuan dari pimpinan .
BATASAN KEGIATAN
6
Memberikan layanan advokasi bidang kearsipan.
Kegiatan memberikan bantuan konsultasi kearsipan dalam bidang hukum.
Tiap advokasi
0.3
Arsiparis Madya
- SPT - Laporan layanan pemberian advokasi dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
7
Memberikan layanan konsultasi aplikasi sistem kearsipan.
Kegiatan memberikan bantuan konsultasi aplikasi sistem kearsipan baik manual maupun elektronik.
Tiap Layanan
0.02
Arsiparis Pertama
- SPT - Laporan pemberian konsultasi dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
8
Menilai pedoman layanan informasi pameran kearsipan.
Melakukan penilaian terhadap pedoman layanan pameran.
Laporan
0.27
Arsiparis Muda
- SPT - Laporan yang sekurang-kurangnya memuat ulasan/tinjauan mengenai materi pameran, lamanya pameran dan minat pengunjung dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
9
Menilai pedoman layanan informasi/bahan kearsipan.
Kegiatan menyempurnakan pedoman layanan informasi/bahan kearsipan pada pengguna berdasarkan kajian/evaluasi serta pertimbangan penyempurnaan. Maksud pertimbangan penyempurnaan adalah memberikan masukan terhadap pedoman layanan dalam rangka penyempurnaan pedoman layanan. Bukti kerja berupa laporan yang berisi bahan masukan dalam rangka penyempurnaan pedoman layanan. Meliputi filosofi, aturan hukum, dan substansi.
Laporan
0.27
Arsiparis Muda
- SPT . - Laporan kegiatan penyempurnaan yang dilampiri pedoman yang disempurnakan.
10
Menilai petunjuk pelacakan arsip Melakukan penilaian terhadap petunjuk pelacakan atau sumber arsip. arsip atau sumber arsip.
- Konsep akhir tersebut telah mendapat persetujuan dari pejabat yang berwenang serendah-rendahnya eselon I untuk tingkat nasional, Eselon II untuk tingkat provinsi, dan eselon III untuk tingkat kabupaten/kota. Laporan
0.54
Arsiparis Utama
- SPT - Laporan penilaian yang sekurangkurangnya memuat rekomendasi perbaikan dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
- SPT . - Bukti berupa materi apresiasi. - Orisinalitas sebuah materi apresiasi harus menjadi pertimbangan utama penilaian; - Naskah apresiasi diketahui Kepala Unit Kerjanya.
D.
PUBLIKASI KEARSIPAN.
1
Menyusun naskah apresiasi kearsipan.
Kegiatan melakukan identifikasi masalah dan penuangan gagasan materi apresiasi kearsipan dalam bentuk tulisan untuk disajikan kepada obyek apresiasi.
Materi
0.3
Arsiparis Madya
2
Melakukan apresiasi kearsipan.
Kegiatan penyampaian informasi dalam rangka meningkatkan kesadaran peserta apresiasi mengenai kearsipan. Apresiasi dilakukan terhadap peserta yang posisi jabatannya setara atau lebih tinggi.
Kali
0.135
Arsiparis Madya
- Fotokopi undangan atau surat tugas dari pejabat yang berwenang
3
Melakukan penerbitan tematik Kegiatan menerbitkan sejumlah naskah mengenai bahan kearsipan/ naskah sumber tema-tema tertentu dari sebagian atau seluruh arsip. khasanah arsip dinamis/statis.
Buku
10
Arsiparis Utama
- SPT - Buku terbitan secara tematik.
4
Melaksanakan kegiatan publikasi Kegiatan menyampaikan informasi yang terkandung arsip pandang dengar melalui dalam arsip baik konvensional maupun media baru media elektronik. dalam bentuk rangkaian gambar sinema elektronik.
- Lembar pengesahan apresiasi
Skenario, konsep, judul
- SPT - Bukti berupa footage yang dipublikasikan yang terekam dalam media machine readable, dapat berupa video atau video-CD.
a. menjadi sutradara/pengarah;
Arsiparis yang bertindak sebagai pemandu yang mengkoordinasikan rancangan sebuah produk sinema elektronik dari sejumlah bahan arsip sesuai naskah yang digariskan.
Skenario
3.6
Arsiparis Madya
- SPT Laporan - dan bukti fisik berupa video atau videoCD dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
b. menjadi penulis naskah;
Pelaksana publikasi yang bertugas menulis naskah sehingga menghasilkan suatu rangkaian pesan yang akan diisi dengan sejumlah arsip yang disampaikan kepada masyarakat.
Konsep
2.4
Arsiparis Muda
- SPT - Naskah/skenario publikasi dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
c. menjadi penyunting.
Pelaksana kegiatan penyuntingan terhadap materi publikasi yang telah disusun menjadi footage (rangkaian gambar sinema elektronik) sebelum dipublikasikan.
Judul
2.4
Arsiparis Madya
- SPT - Footage (rangkaian gambar sinema elektronik) yang belum disunting dan footage hasil suntingan.
5
Menilai kegiatan publikasi arsip pandang dengar melalui media elektronik.
Kegiatan evaluasi terhadap program publikasi arsip yang dibuat berdasarkan teknologi pandang dengar.
Laporan
0.54
Arsiparis Utama
- SPT - Laporan Hasil menilai publikasi arsip pandang dengar melalui media elektronik dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
6
Melaksanakan konsultasi kearsipan dalam rangka publikasi.
Kegiatan memberikan/menerima arahan dalam proses pelaksanaan publikasi, termasuk koordinasi dengan lembaga terkait dalam rangka penyelenggaraan publikasi.
Tiapkali
0.06
Arsiparis Madya
- SPT - Laporan tertulis dari proses konsultasi dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
5
NO.
JENIS KEGIATAN.
BATASAN KEGIATAN
SATUAN HASIL
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
7
Merancang penyelenggaraan pameran kearsipan
Kegiatan menuangkan gagasan dan langkah-langkah pelaksanaan pameran, termasuk didalamnya penentuan tema, teknis pengumpulan materi, penentuan waktu dan tempat.
Tiap Rancangan
0.3
Arsiparis Muda
8
Menyusun unjuk citra (display) pameran kearsipan.
Kegiatan menyusun suatu panduan yang berisi informasi materi pameran yang disajikan serta susunan dan urutan penataannya.
Rancangan
0.1
Arsiparis Pertama
- SPT - Naskah rancang unjuk citra pameran dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
9
Membuat evaluasi penyelenggaraan pameran.
Kegiatan analisis dan penilaian atas kegiatan pameran kearsipan dari sisi substansi materi, pemilihan tema, mutu gambar, tata cahaya dan tata letak (display) ruang dan tempat, durasi waktu, promosi dan jumlah pengunjung serta katalog pameran.
Laporan
0.3
Arsiparis Madya
- SPT - Bukti berupa laporan penilaian mengenai penyelenggaraan pameran.
Melakukan penilaian terhadap naskah sumber kearsipan baik sebelum diterbitkan maupun setelah diterbitkan. Maksud dari penerbitan sumber arsip adalah menilai karya tulis yang diterbitkan tentang suatu topik tertentu yang seluruh bahannya berasal dari arsip. Contohnya menilai buku profil lembaga/biografi tokoh lembaga/penerbitan tematis lainnya.
Naskah
10
Menilai naskah penerbitan sumber arsip.
- SPT - Naskah rancang kerja dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
- Evaluasi penyelenggaraan pameran dapat dilakukan oleh sebanyakbanyaknya tiga orang arsiparis dengan masing-masing sebuah laporan dan mendapat persetujuan dari pimpinan. 0.54
Arsiparis Madya
- Laporan penilaian yang sekurangkurangnya memuat perbaikan substansi. - Materi naskah dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
III. UNSUR PEMBINAAN KEARSIPAN.
NO.
JENIS KEGIATAN.
BATASAN KEGIATAN
SATUAN HASIL
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
A.
BIMBINGAN DAN SUPERVISI KEARSIPAN.
1
Menyusun materi bimbingan dan Kegiatan membuat materi/bahan bimbingan dan konsultasi kearsipan konsultasi kearsipan dinamis/statis. Bimbingan dan dinamis/statis. konsultasi kearsipan adalah suatu proses kegiatan pengambilan keputusan secara integral terhadap pelaksanaan sistem kearsipan, sarana dan prasarana kearsipan, SDM Kearsipan serta kelembagaan kearsipan dalam rangka mencapai tujuan pembinaan penyelenggaraan kearsipan. Antara lain : bimbingan siswa SMK/Mahasiswa, Magang Pegawai , Job Training , kunjungan kerja kearsipan internal dan eksternal Memberikan bimbingan dan Kegiatan memberikan bimbingan terhadap arsiparis konsultasi kearsipan yang berada dibawahnya/pengelola kearsipan dan dinamis/statis. konsultasi kearsipan dinamis/statis sejak dari pengumpulan data hingga pemantauannya.
Materi/ Naskah
2.25
Arsiparis Madya
- SPT - Naskah materi bimbingan dan konsultasi kearsipan.yang telah mendapat pengesahan dari pimpinan. Naskah/materi minimal 6 (enam) halaman
Jam
0.02
Arsiparis Muda
- SPT - Laporan hasil bimbingan tehnis sistem kearsipan dinamis/statis ,konsultasi SDM Kearsipan di pencipta arsip dan unit kearsipan, mendapat persetujuan dari pimpinan.
3
Melaksanakan supervisi kearsipan dinamis/statis.
Laporan
2
Arsiparis Pertama
- SPT - Laporan tertulis melakukan pengawasan/ supervisi dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
4
Menilai hasil Kegiatan penilaian dan analisis dari hasil supervisi supervisi/pengawasan kearsipan. yang telah dilakukan.
Laporan
0.9
Arsiparis Utama
- SPT - Laporan penilaian supervisi dengan analisisnya yang telah mendapat persetujuan dari pimpinan/atasan unit kerjanya
5
Menyusun evaluasi Kegiatan membuat laporan evaluasi dari suatu proses penyelenggaraan bimbingan dan layanan bantuan mengarahkan dan/atau memberi konsultasi kearsipan. petunjuk secara teknis mengenai tata cara pelaksanaan sistem kearsipan, sarana dan prasarana, serta unit kearsipan sesuai dengan kebutuhan.
Laporan
0.495
Arsiparis Madya
- SPT - Laporan hasil evaluasi yang disertai dengan rekomendasi yang telah mendapat persetujuan dari pimpinan/atasan unit kerja
6
Memberikan konsultasi penyusunan sistem pengelolaan arsip tiap sub sistem.
Tiap Rancangan
3
Arsiparis Madya
- SPT - Laporan hasil konsultasi yang telah mendapat persetujuan dari pimpinan /atasan unit kerja
7
Memberikan layanan Kegiatan menerima konsultasi dari pihak lain penyusunan Jadwal Retensi Arsip mengenai teknik penyusunan dan pengesahan JRA. (JRA) tiap subyek/bidang/kelompok.
Tiap Subyek
3
Arsiparis Madya
- SPT - Surat permohonan konsultasi, buku kerja arsiparis yang ditandatangani peminta konsultasi.
8
Melakukan penelaahan konsep/ rancangan JRA dalam rangka persetujuan tiap subyek/bidang/ kelompok/pokok masalah a. yang sudah mempunyai pedoman;
2
Kegiatan melakukan pengawasan atau pemantauan atau penilikan implementasi ketentuan teknis kearsipan pada suatu lembaga. Laporan kegiatan supervisi memuat sekurang-kurangnya dasar hukum, latar belakang, maksud dan tujuan, kondisi ideal, kondisi di lapangan, kesimpulan dan saran.
Melakukan konsultasi baik untuk sistem kearsipan secara menyeluruh maupun sub sistem-sub sistem misalnya tata naskah dinas, pengelolaan surat, filling sistem, penyusutan dan lainnya.
Melakukan kegiatan memeriksa ulang konsep/rencana penentuan jangka simpan sejumlah arsip.
Pedoman yang telah disetujui oleh ANRI dan instansi terkait, misalnya : JRA Fasilitatif Non Keuangan dan Kepegawaian, JRA Keuangan dan JRA Kepegawaian
Laporan Hasil Telaah
6
1.5
Arsiparis Muda
- SPT - Laporan tertulis yang sekurangkurangnya berisi butir-butir masalah/fungsi organisasi yang mendapat pengubahan rencana jangka simpan dan mendapat persetujuan dari pimpinan/atasan unit kerja
NO.
JENIS KEGIATAN.
Pedoman yang telah disetujui oleh ANRI dan instansi KEGIATAN terkait, misalnyaBATASAN : JRA Fasilitatif Non Keuangan dan Kepegawaian, JRA Keuangan dan JRA Kepegawaian
b. yang belum mempunyai pedoman.
SPT Laporan tertulis yang sekurangkurangnya berisi butir-butir masalah/fungsi organisasi yang mendapat pengubahan rencana jangka BUKTI KERJA YANG DAPAT simpan dan mendapat persetujuan dari DIAJUKAN pimpinan/atasan unit kerja
SATUAN HASIL
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
Laporan Hasil Telaah
3
Arsiparis Madya
- Draft akhir JRA
B.
AKREDITASI DAN PROFESI KEARSIPAN.
1
Melakukan akreditasi Unit dan Lembaga Kearsipan.
Melakukan rangkaian kegiatan pengakuan formal atas suatu instansi/lembaga yangmenyatakan bahwa suatu unit atau lembaga kearsipan telah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan penyelenggaraan atau implementasi kearsipan.
Laporan
1.5
Arsiparis Muda
- SPT - Laporan akreditasi dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
2
Melakukan sertifikasi SDM Kearsipan.
Keikutsertaan dalam uji kompetensi untuk memperoleh pengakuan dalam bidang yang diuji. Sertifikasi adalah rangkaian kegiatan untuk memberikan pengakuan formal kepada SDM terhadap kompetensi di bidang kearsipan.
Laporan
1.5
Arsiparis Madya
- SPT - Fotocopy sertifikat.
3
Menyusun dan atau Kegiatan membuat instrumen/elemen yang akan menyempurnakan materi uji dipergunakan dalam melaksanakan kegiatan pengujian kompetensi/parameter penilaian. sertifikasi SDM kearsipan dan pengujian unit/lembaga kearsipan serta menyempurnakan instrumen/elemen yang akan dipergunakan dalam melaksanakan kegiatan pengujian sertifikasi SDM kearsipan dan pengujian unit/lembaga kearsipan.
Naskah
4
Arsiparis Utama
-
4
Mengevaluasi pelaksanaan akreditasi dan sertifikasi.
Laporan
0.66
Arsiparis Utama
- Laporan hasil evaluasi dan mendapat persetujuan dari pimpinan. - Surat tugas dari pejabat yang berwenang.
SATUAN HASIL
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
Buku
12.5
Semua Jenjang
- Fotokopi/Buku yang diterbitkan dengan - ISBN. - Minimal 25 halaman/lembar. Diterbitkan dan diedarkan secara nasional.
Naskah
6
Semua Jenjang
- Majalah atau jurnal; - Fotocopy cover, artikel majalah atau jurnal dan isi (naskah).
Buku
8
Semua Jenjang
- SPT - Fotokopi/Buku yang dicetak tetapi tidak dipublikasikan - Minimal 25 halaman
Mengkaji ulang terhadap pelaksanaan atas keberhasilan kegiatan akreditasi/sertifikasi kearsipan.
SPT Daftar instrumen/pertanyaan; Daftar jawaban; Laporan hasil penyempurnaan materi uji kompetensi dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
IV. UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI KEARSIPAN.
NO.
JENIS KEGIATAN.
BATASAN KEGIATAN
A.
MEMBUAT KARYA TULIS/KARYA ILMIAH DI BIDANG KEARSIPAN.
1
Membuat karya tulis/karya ilmiah Melakukan kegiatan penyusunan karya tulis di bidang hasil penelitian, pengkajian, kearsipan yang memenuhi ketentuan penulisan ilmiah survey dan evaluasi di bidang dari hasil penelitian, pengujian, survey atau evaluasi kearsipan yang dipublikasikan. a. dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional;
Arsiparis yang bersama-sama membuat karya tulis atau karya ilmiah di bidang kearsipan diberikan angka kredit : a. Apabila terdiri dari 2 orang penulis, penulis utama 60%, penulis pembantu 40 %.
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
b. Apabila terdiri dari 3 orang penulis, penulis utama 50%, penulis pembantu 25 %. c. Apabila terdiri dari 4 orang penulis, penulis utama 40%, penulis pembantu 20 %. Jumlah penulis pembantu paling banyak 3 orang b. dalam bentuk majalah Penulisan yang dimuat dalam jurnal kearsipan atau ilmiah yang diakui oleh LIPI. buletin atau media kearsipan lainnya. 2
Membuat karya tulis/karya ilmiah Melakukan kegiatan penyusunan karya tulis di bidang hasil penelitian, pengkajian, kearsipan yang memenuhi ketentuan penulisan ilmiah survey dan evaluasi di bidang dari hasil penelitian, pengujian, survey atau evaluasi. kearsipan yang tidak dipublikasikan. a. dalam bentuk buku;
Arsiparis yang bersama-sama membuat karya tulis atau karya ilmiah di bidang kearsipan diberikan angka kredit : a. Apabila terdiri dari 2 orang penulis, penulis utama 60%, penulis pembantu 40 %.
- Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan.
b. Apabila terdiri dari 3 orang penulis, penulis utama 50%, penulis pembantu 25 %. c. Apabila terdiri dari 4 orang penulis, penulis utama 40%, penulis pembantu 20 %. d. Apabila penulis buku terdiri dari arsiparis tk. Terampil dan ahli maka direkomendasikan oleh pimpinan unit kerjanya minimal Eselon II e. Jumlah penulis pembantu paling banyak 3 orang b. dalam bentuk makalah.
-
3
Minimal 30 halaman/lembar. Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit kerjanya min. Es. II. Komposisi : 25% pendahuluan, 60% isi, dan 15% penutup.
Makalah
Membuat karya tulis/karya ilmiah Melakukan kegiatan menyusun karya ilmiah di bidang berupa tinjauan atau ulasan kearsipan yang dipublikasikan yang memiliki ketentuan ilmiah dengan gagasan sendiri di penelitian ilmiah. bidang kearsipan yang dipublikasikan.
7
4
Semua Jenjang
- SPT - Makalah yang telah direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit kerjanya min. Es. II.
NO.
JENIS KEGIATAN.
BATASAN KEGIATAN
a. dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional;
b. dalam bentuk naskah yang dimuat dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI. 4
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
SATUAN HASIL
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
Buku
8
Semua Jenjang
- Fotokopi/Buku yang diterbitkan dengan - ISBN. - Minimal 25 halaman. Diterbitkan dan diedarkan secara nasional.
Naskah
4
Semua Jenjang
- Majalah atau jurnal; - Fotocopy cover, artikel majalah atau jurnal dan isi (naskah).
Buku
7.5
Semua Jenjang
- SPT - Fotokopi/Buku yang dicetak tetapi tidak dipublikasikan
Makalah
3.5
Semua Jenjang
- SPT - Makalah yang telah direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit kerjanya min. Es. II.
Karya
2
Semua jenjang
Fotocopy tulisan dalam media massa atau print out tulisan dalam media massa elektronik
Naskah
2.5
Semua jenjang
- SPT - Naskah prasaran yang direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan.
Standar
8
Semua jenjang
- SPT - Fotocopy standar yang telah disahkan/ditetapkan oleh pimpinan lembaga atau pejabat yang diberikan wewenang.
Pedoman
6
Semua jenjang
- SPT - Fotocopy pedoman yang telah disahkan/ditetapkan oleh pimpinan lembaga/pejabat yang diberikan wewenang.
Juknis
3
Semua jenjang
- SPT - Fotocopy petunjuk teknis yang telah disahkan/ditetapkan oleh pimpinan unit kerja min. Es.II.
Karya
6.5
Semua Jenjang
- Surat keterangan dari pimpinan unit kerja tentang adanya penemuan teknologi tepat guna.
Membuat karya tulis berupa Melakukan kegiatan menyusun karya ilmiah di bidang tinjauan atau ulasan ilmiah hasil kearsipan yang tidak dipublikasikan yang memiliki gagasan sendiri di bidang ketentuan penelitian ilmiah. kearsipan yang tidak dipublikasikan. a. dalam bentuk buku;
-
Buku yang dicetak tetapi tidak dipublikasikan Minimal 25 halaman. Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit kerjanya .
b. dalam bentuk makalah.
-
Minimal 30 halaman/lembar.
-
5
Membuat tulisan ilmiah populer di bidang kearsipan yang disebarluaskan melalui media massa.
6
Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada pertemuan ilmiah.
Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit kerjanya min. Es. II. - Komposisi : 25% pendahuluan, 60% isi, dan 15% penutup. Melakukan kegiatan membuat tulisan ilmiah di bidang kearsipan yang dipublikasikan melalui surat kabar, majalah, buletin, website, tabloid, dan lain-lain. Melakukan kegiatan pengulasan karya ilmiah di bidang kearsipan yang dipresentasikan di forum profesi/organisasi profesi/pertemuan ilmiah.Naskah prasaran minimal 6 (enam) halaman dan direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan.
B.
MENYUSUN STANDAR/PEDOMAN KEARSIPAN.
1
Menyusun dan atau menyempurnakan standar bidang kearsipan.
Melakukan kegiatan penyusunan dan atau penyempurnaan standar bidang Kearsipan.
2
Menyusun dan atau menyempurnakan pedoman kearsipan setiap sub sistem.
Melakukan kegiatan penyusunan dan atau penyempurnaan Pedoman bidang Kearsipan
3
Menyusun dan atau menyempurnakan petunjuk teknis pengelolaan arsip dinamis/statis/elektronik.
Melakukan kegiatan penyusunan dan atau penyempurnaan Petunjuk Teknis Pengelolaan arsip dinamis/statis/elektronik
C.
MENEMUKAN TEKNOLOGI TEPATGUNA.
1
Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan.
Melakukan kegiatan pengungkapan, perekayasaan, pembauran, penyesuaian, pengalihan dan atau penerapan ilmu pengetahuan dan atau teknologi di bidang kearsipan.
- Naskah hasil penemuan yang telah mendapat pengakuan/surat keterangan pengesahan dari Kepala ANRI. - Hasil penemuan tersebut berbentuk karya tulis dan dapat diterapkan.
D.
UJI KOMPETENSI.
1
Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapatkan sertifikat.
Mengikuti kegiatan uji kompetensi/sertifikasi di bidang kearsipan.
Sertifikat
E.
PENERJEMAHAN/PENYADURAN BUKU DAN BAHAN LAINNYA DI BIDANG KEARSIPAN.
1
Menerjemahkan/menyadur di bidang kearsipan yang dipublikasikan dalam bentuk:
1
Semua Jenjang
- SPT - Fotocopy sertifikat yang telah dilegalisir oleh pimpinan.
Kegiatan menyadur/menerjemahkan buku-buku atau majalah ilmiah di bidang kearsipan yang dipublikasikan.
a. buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional;
Buku
7
Semua Jenjang
Fotocopy buku terjemahan/saduran yang diterbitkan dengan ISBN.
b. majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang berwenang/Arsip Nasional Republik Indonesia
Majalah
1.5
Semua Jenjang
Foto Copy majalah terjemahan/saduran .
8
NO. 2
JENIS KEGIATAN. Menerjemahkan/menyadur di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk: a. buku;
b. makalah.
BATASAN KEGIATAN
Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan yang dimuat dalam penelitian.
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
Buku
3
Semua Jenjang
- SPT - Fotocopy buku terjemahan/saduran tetapi tidak dipublikasikan dan telah direkomendasikan
Makalah
1.5
Semua Jenjang
- SPT - Makalah yang telah direkomendasikan
Lembar
0.15
Semua Jenjang
- SPT - Fotocopy abstrak dan resensi dari tulisan ilmiah yang disetujui oleh pimpinan unit kerja atau direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas jabatan/pangkatnya.
SATUAN HASIL
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
2 Jam Pelajaran
0.06
Semua Jenjang
Kegiatan menyadur/menerjemahkan buku-buku atau majalah ilmiah di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan. -
Minimal 25 halaman
-
Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit kerjanya min. Es. II.
-
Minimal 6 halaman. Direkomendasikan oleh min. 2 orang arsiparis diatas jabatan/pangkatnya atau pimpinan unit kerjanya min. Es. II. Komposisi : 25% pendahuluan, 60% isi, dan 15% penutup.
3
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
SATUAN HASIL
Membuat abstrak serta resensi dari buku atau tulisan ilmiah kearsipan.
V. UNSUR PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS
NO.
JENIS KEGIATAN.
BATASAN KEGIATAN
A.
MENGAJAR/MELATIH DI BIDANG KEARSIPAN
1
Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan kearsipan.
-
-
Melakukan kegiatan mengajar/melatih pada diklat kearsipan/Job Training /Praktek Kerja Lapangan/ Magang/Kunjungan kerja. Minimal mengajar 2 jam pelajaran (90 menit). Dapat dilakukan lebih dari 1 orang.
B.
MENGIKUTI BIMBINGAN BIDANG KEARSIPAN
1
Mengikuti Bimbingan Kearsipan.
Kegiatan mengikuti bimbingan kearsipan.
C.
PERAN SERTA DALAM SEMINAR/LOKAKARYA DI BIDANG KEARSIPAN
1
Mengikuti seminar/lokakarya sebagai:
Sertifikat/ Suket
1
Semua Jenjang
Kegiatan menghadiri secara langsung suatu pertemuan di bidang kearsipan. Kali
3
Semua jenjang
b. pembahas/moderator/ narasumber;
Kali
2
Semua jenjang
Kali
1
Semua jenjang
a. ketua;
Kegiatan menghadiri secara langsung suatu pertemuan ilmiah di bidang kearsipan, seperti pertemuan organisasi profesi kearsipan tingkat regional, nasional maupun internasional .
D.
KEANGGOTAAN DALAM ORGANISASI PROFESI ARSIPARIS
1
Menjadi anggota organisasi profesi sebagai :
Kali
1.5
Semua jenjang
Kali
1
Semua jenjang
Diajukan setiap tahun sekali pada semester 2
Tahun
1
Semua jenjang
b. anggota.
Tahun
0.75
Semua jenjang
DUPAK
0.04
Semua Jenjang
KEANGGOTAAN DALAM TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS
1
Menjadi Anggota Tim Penilai
Keterlibatan dalam Tim Penilai
F.
MEMPEROLEH PENGHARGAAN/TANDA JASA
1
Penghargaan/tanda jasa Satya Lencana Karya Satya.
Memperoleh tanda kehormatan/penghargaan dari Pemerintah atas jasa dan pengabdian sebagai Pegawai Negeri Sipil.
- Fotocopy sertifikat atau surat keterangan yang ditandatangani oleh pimpinan
Fotocopy SK pembentukan Tim Penilai atau fotocopy surat keterangan sebagai anggota Tim Penilai Pengganti.
Fotocopy surat keputusan/piagam dari pemerintah
a. 30 (tiga puluh) tahun;
Sertifikat/ Piagam
3
Semua jenjang
b. 20 (dua puluh) tahun;
Sertifikat/ Piagam
2
Semua jenjang
c. 10 (sepuluh) tahun.
Sertifikat/ Piagam
1
Semua jenjang
Mengikuti Lomba Kearsipan
- SPT - Fotocopy sertifikat atau surat keterangan yang ditandatangani oleh pimpinan.
Fotocopy surat keterangan atau kartu keanggotaan yang ditandatangani pejabat yang berwenang.
a. ketua/wakil ketua;
E.
- SPT - Fotocopy sertifikat/surat keterangan yang ditandatangani oleh Pimpinan
- SPT
b. anggota.
2
- Jadwal mengajar/melatih
a. pemrasaran;
Mengikuti delegasi ilmiah sebagai:
- SPT - Laporan dan mendapat persetujuan pimpinan (untuk arsiparis madya dan arsiparis utama)
c. peserta. 2
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN
Mengikuti lomba kearsipan baik untuk arsiparis teladan, lomba karya tulis kearsipan dan lomba kearsipan lainnya.
- SPT
9
NO.
SATUAN HASIL
ANGKA KREDIT
PELAKSANA
Sertifikat/ Piagam
3
Semua jenjang
b. sebagai pemenang tingkat instansi/provinsi;
Sertifikat/ Piagam
2
Semua jenjang
c. sebagai pemenang tingkat kabupaten/kota.
Sertifikat/ Piagam
1
Semua jenjang
JENIS KEGIATAN. a. sebagai pemenang tingkat nasional/ internasional;
BATASAN KEGIATAN Mengikuti lomba kearsipan baik untuk arsiparis teladan, lomba karya tulis kearsipan dan lomba kearsipan lainnya.
G.
MEMPEROLEH GELAR KESARJANAAN LAINNYA.
1
Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai dengan bidang tugasnya:
BUKTI KERJA YANG DAPAT DIAJUKAN - Fotocopy SK Pemenang/sertifikat/ piagam
Fotocopy Ijasah yang telah dilegalisir oleh pimpinan
a. Sarjana (S1)/Diploma IV;
Ijazah
5
Semua jenjang
b. Sarjana (S2);
Ijazah
10
Semua jenjang
c. Sarjana (S3).
Ijazah
15
Semua jenjang
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
ttd.
KRISNA RYA
ZULKIFLI HASAN
10
LAMPIRAN III. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/Menhut-II/2013 TENTANG : PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
NO
1
UNSUR
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT ARSIPARIS TERAMPIL DENGAN PENDIDIKAN DIPLOMA III JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DANG ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS PROSENTASE PELAKSANA PELAKSANA LANJUTAN PENYELIA II/c II/d III/a III/b III/c III/d
UNSUR UTAMA A.
Pendidikan 1. Pendidikan Sekolah
60
60
60
60
60
60
≥ 80 %
-
16
32
72
112
192
≤ 20 %
-
4
8
18
28
48
60
80
100
150
200
300
2. Diklat
2
B.
Pengelolaan Arsip
C.
Pembinaan Kearsipan
D.
Pengembangan Profesi
UNSUR PENUNJANG Penunjang tugas di bidang kearsipan JUMLAH
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI ttd. KRISNA RYA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA ttd. ZULKIFLI HASAN
LAMPIRAN IV. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/Menhut-II/2013 TENTANG : PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT ARSIPARIS AHLI DENGAN PENDIDIKAN SARJANA (S1) / DIPLOMA IV
NO 1
UNSUR
PROSENTASE
UNSUR UTAMA A.
Pendidikan 1. Pendidikan Sekolah
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DANG ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS PERTAMA MUDA MADYA UTAMA III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
100
100
100
100
100
100
100
100
100
≥ 80 %
-
40
80
160
240
360
480
600
760
≤ 20 %
-
10
20
40
60
90
120
150
190
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
2. Diklat
2
B.
Pengelolaan Arsip
C.
Pembinaan Kearsipan
D.
Pengembangan Profesi
UNSUR PENUNJANG Penunjang tugas di bidang kearsipan JUMLAH
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI ttd. KRISNA RYA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd.
ZULKIFLI HASAN
LAMPIRAN NOMOR TENTANG PETUNJUK
V. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA : P.35/Menhut-II/2013 : TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT ARSIPARIS AHLI DENGAN PENDIDIKAN PASCA SARJANA (S2)
NO
1
UNSUR
PROSENTASE III/b
III/c
MUDA III/d
IV/a
MADYA IV/b
IV/c
IV/d
UTAMA IV/e
150
150
150
150
150
150
150
150
≥ 80 %
-
40
120
200
320
440
560
720
≤ 20 %
-
10
30
50
80
110
140
180
150
200
300
400
550
700
850
1050
UNSUR UTAMA A.
Pendidikan 1. Pendidikan Sekolah 2. Diklat
2
B.
Pengelolaan Arsip
C.
Pembinaan Kearsipan
D.
Pengembangan Profesi
UNSUR PENUNJANG Penunjang tugas di bidang kearsipan JUMLAH
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI ttd. KRISNA RYA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. ZULKIFLI HASAN
LAMPIRAN NOMOR TENTANG PETUNJUK
VI. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA : P.35/Menhut-II/2013 : TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT ARSIPARIS AHLI DENGAN PENDIDIKAN DOKTOR (S3)
NO
1
UNSUR
PROSENTASE III/c
MUDA III/d
IV/a
MADYA IV/b
IV/c
IV/d
UTAMA IV/e
200
200
200
200
200
200
200
≥ 80 %
-
80
160
280
400
520
680
≤ 20 %
-
20
40
70
100
130
170
200
300
400
550
700
850
1050
UNSUR UTAMA A.
Pendidikan 1. Pendidikan Sekolah 2. Diklat
2
B.
Pengelolaan Arsip
C.
Pembinaan Kearsipan
D.
Pengembangan Profesi
UNSUR PENUNJANG Penunjang tugas di bidang kearsipan JUMLAH
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI ttd. KRISNA RYA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. ZULKIFLI HASAN
1 LAMPIRAN VII.A PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/Menhut-II/2013 TENTANG : PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT ARSIPARIS PELAKSANA NOMOR : Instansi : Kementerian Kehutanan
Masa penilaian Bulan ..................s/d.......................... KETERANGAN PERORANGAN
NO 1
Nama
2
NIP
3
Nomor Seri Kartu Pegawai
4
Tempat dan Tanggal Lahir
5
Jenis Kelamin
6
Pendidikan yang diperhitungkan Angka Kreditnya
7
Pangkat/Golongan Ruang/TMT
8
Jabatan
9
Masa Kerja Golongan
Lama Baru
10 Unit Kerja
UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
1
2
I
INSTANSI PENGUSUL LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
3
4
5
6
UNSUR UTAMA 1
PENDIDIKAN A. Pendidikan sekolah -
Diploma III (D3)
B. Pendidikan dan pelatihan teknis fungsional di bidang kearsipan 1. Lamanya lebih dari 961 jam 2. Lamanya antara 641- 960 jam 3. Lamanya 481 - 640 jam 4. Lamanya 161 - 480 jam 5. Lamanya 81 - 160 jam 6. Lamanya 30 - 80 jam C. Pendidikan dan pelatihan prajabatan
- prajabatan golongan II 2
TIM PENILAI
KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP A. Ketatalaksanaan kearsipan 1. Mencatat, menyeleksi dan mengarahkan surat/naskah a. Mencatat surat/naskah b. Menyeleksi surat/naskah 2. Melakukan pengeditan data base, penggabungan data kearsipan dan penyesuaian struktur ke dalam sistem aplikasi kearsipan setiap 100 nomor
UNSUR YANG DINILAI
BARU JUMLAH 7
8
2 ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
INSTANSI PENGUSUL BARU
JUMLAH
LAMA
3
4
5
6
2
1
B. Pengolahan Arsip -
Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia a. Kategori 2 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 5 orang, Volume berkisar antara 15 - 75 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 3 bulan -
sebagai anggota
b. Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber, volume berkisar antara 76 - 175 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 5 bulan -
sebagai anggota
c. Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber, Volume berkisar antara 176 - 315 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan -
TIM PENILAI
LAMA
sebagai anggota
C. Perawatan dan pemeliharaan kearsipan 1. Melakukan penyimpanan dan penataan arsip setiap 100 nomor 2. Melakukan kegiatan restorasi/perbaikan arsip (laminasi, enkapsulasi, leafcasting) meliputi tahapan: a. Penomoran arsip b. Menambal dan menyambung c. Menghilangkan debu, jamur dan kotoran lain d. Melakukan pengepresan arsip e. Penentuan bahan formula restorasi f. Mengeringkan arsip secara manual 3. Melakukan rewashing arsip: a. Film b. Microfilm c. Klise/ negatif foto 4. Melakukan recleaning arsip video per 100 kaset 5. Melakukan rewinding arsip rekaman suara 6. Melakukan perawatan a. Tekstual b. Mikrofische c. Microfilm d. Film e. Video f. Negative foto g. Rekaman suara/sejarah lisan 7. Melakukan alih media arsip kertas ke: a. Microfilm b. Mikrofische c. CD 8. Melakukan alihmedia arsip film ke video dan CD UNSUR YANG DINILAI
BARU JUMLAH 7
8
3 ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
INSTANSI PENGUSUL BARU
JUMLAH
LAMA
3
4
5
6
2
1
D. Pelayanan kearsipan -
Memberikan layanan Arsip - Konvensional
E. Publikasi kearsipan 1. Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang dengar melalui media elektronik - Menjadi pengumpul bahan 2. Mengumpulkan bahan pameran kearsipan 3
PENGEMBANGAN PROFESI A. Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kearsipan 1. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang dipublikasikan. a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 2. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan a. Dalam bentuk buku b. Dalam bentuk makalah 3. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang kearsipan yang dipublikasikan. a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 4. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan a. Dalam bentuk buku b. Dalam bentuk makalah 5. Membuat tulisan ilmiah populer di bidang kearsipan yang disebar luaskan melalui media massa. 6. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada pertemuan ilmiah B. Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan -
Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan
C. Uji Kompetensi -
TIM PENILAI
LAMA
Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapatkan sertifikat
D. Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang kearsipan 1. Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang dipublikasikan dalam bentuk : a Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional b Majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang berwenang 2. Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk : a Buku UNSUR YANG DINILAI
BARU JUMLAH 7
8
4 ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
2
1
b Makalah 3. Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan yang dimuat dalam penelitian JUMLAH UNSUR UTAMA (1 S/D 3 ) II
UNSUR PENUNJANG UNSUR PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS A. Pengajar/Pelatih di bidang kearsipan -
Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan kearsipan
B. Mengikuti bimbingan di bidang kearsipan -
Mengikuti bimbingan kearsipan
C. Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang kearsipan 1. Mengikuti seminar/ lokakarya sebagai : a Pemrasaran b Pembahas/ moderator/ narasumber c
Peserta
2. Mengikuti delegasi ilmiah sebagai : a. Ketua b. Anggota D. Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis
-
Menjadi anggota organisasi profesi sebagai : a. Ketua/Wakil ketua b. Anggota
E. Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional Arsiparis
- Menjadi anggota Tim Penilai F. Perolehan penghargaan/tanda jasa 1. Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya a. 30 (tiga puluh) tahun b. 20 (dua puluh) tahun c. 10 (sepuluh) tahun 2. Mengikuti lomba kearsipan a. Sebagai Pemenang Tingkat Nasional/Internasional b. Sebagai Pemenang Tingkat Instansi/Propinsi c. Sebagai Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota G. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya -
Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai dengan bidang tugasnya: a. Diploma III b. Sarjana (S1)/Diploma IV
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
3
4
5
6
BARU JUMLAH 7
8
5 2
1
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
*) Dicoret yang tidak perlu
3
4
5
6
7
8
6 III
LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK 1. 2. 3. 4. 5.
Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang dan seterusnya ………………………………
NIP. IV
CATATAN PEJABAT PENGUSUL 1. 2. 3. 4.
……………….. ……………….. ………………… dan seterusnya ……………………………… Kepala Bagian
(nama) NIP. V
CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI 1. 2. 3. 4.
……………….. ……………….. ………………… dan seterusnya
………………………………
(nama penilai I ) NIP. ………………………………
(nama penilai I ) NIP. VI
CATATAN KETUA TIM PENILAI 1. ……………….. 2. ……………….. 3. ………………… 4. dan seterusnya
……………………………… Ketua Tim Penilai
(nama) NIP.
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI ttd. KRISNA RYA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd.
ZULKIFLI HASAN
1 LAMPIRAN VII.B PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013 TENTANG : PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT ARSIPARIS PELAKSANA LANJUTAN NOMOR :
Instansi : Kementerian Kehutanan
Masa penilaian Bulan ..................s/d.......................... KETERANGAN PERORANGAN
NO 1
Nama
2
NIP
3
Nomor Seri Kartu Pegawai
4
Tempat dan Tanggal Lahir
5
Jenis Kelamin
6
Pendidikan yang diperhitungkan Angka Kreditnya
7
Pangkat/Golongan Ruang/TMT
8
Jabatan
9
Masa Kerja Golongan
Lama Baru
10 Unit Kerja
UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
2
1
I
UNSUR UTAMA 1
PENDIDIKAN A. Pendidikan sekolah -
Diploma III (D3)
B. Pendidikan dan pelatihan teknis fungsional di bidang kearsipan 1. Lamanya lebih dari 961 jam 2. Lamanya antara 641- 960 jam 3. Lamanya 481 - 640 jam 4. Lamanya 161 - 480 jam 5. Lamanya 81 - 160 jam 6. Lamanya 30 - 80 jam C. Pendidikan dan pelatihan prajabatan
- prajabatan golongan II 2
KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP A. Ketatalaksanaan kearsipan 1. Mencatat, menyeleksi dan mengarahkan surat/naskah - Mengarahkan surat/naskah 2. Mengendalikan surat dan memantau tindak lanjut surat 3. Melakukan entri data ke komputer 4. Melakukan monitoring penggunaan aplikasi sistem informasi kearsipan
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
3
4
5
6
BARU JUMLAH 7
8
2
UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
2
1
B. Pengolahan Arsip 1. Menyusun rencana pemberkasan arsip aktif 2. Memberkaskan arsip aktif setiap 50 berkas 3. Membuat daftar arsip aktif setiap 100 nomor 4. Membuat daftar arsip inaktif a. teratur setiap 100 nomor b. tidak teratur setiap 100 nomor 5. Membuat daftar isi berkas arsip setiap 100 nomor 6. Melaksanakan penyeleksian arsip inaktif yang akan disusutkan 7. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia a. Kategori 1 : Dikerjakan secara perorangan, Volume berkisar 1 - 5 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 1 bulan b. Kategori 2 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 5 orang, Volume berkisar antara 15 - 75 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 3 bulan -
sebagai anggota
c. Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber, Volume berkisar antara 76 - 175 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 5 bulan
-
sebagai anggota
d. Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber, Volume berkisar antara 176 - 315 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan -
sebagai anggota
e. Kategori 5 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber, Volume berkisar antara 316 - 420 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 1 tahun
-
sebagai anggota
8. Menyusun informasi arsip pandang dengar beridentitas a. Citra bergerak - film - video b. Gambar Statik c. Rekaman suara 9. Membuat daftar arsip kartografik: (pemilahan, mendeskripsi, menyusun skema, mengelompokkan, menyusun dalam daftar setiap 100 nomor) C. Perawatan dan pemeliharaan kearsipan 1. Menyeleksi arsip yang akan direstorasi a. tekstual/konvensional b. media baru -
film
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
3
4
5
6
BARU JUMLAH 7
8
3 UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
2
1
-
video
-
Gambar statik
-
Rekaman suara/ sejarah lisan
c Kartografi 2. Menyeleksi arsip foto yang akan dialihmediakan a. Klise/Foto negatif yang akan dicetak b. Positif yang akan direpro/discan c. Foto positif/gambar yang akan dibuat foto negatif/klise 3. Melakukan alihmedia arsip video ke video dan CD/DVD 4. Melakukan alih media arsip foto ke kertas foto dan CD 5. Melakukan alih media arsip Audio (rekaman suara/sejarah lisan) dari kaset ke CD 6. Melakukan konversi media simpan arsip elektronik 7. Melakukan alih format arsip elektronik 8. Melakukan pemindaian (scanning) a. Surat/naskah b. Peta/gambar tehnik/poster c. Foto D. Pelayanan kearsipan 1. Memberikan layanan Arsip a. Film dan video b. Rekaman Suara, Mikrofilm c. Kartografi dan gambar statik 2. Memberikan layanan alih media - Arsip konvensional E. Publikasi kearsipan 1. Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang dengar melalui media elektronik - penata gambar 2. Menyeleksi materi/bahan pameran kearsipan 3
PEMBINAAN KEARSIPAN -
Bimbingan dan supervisi kearsipan
4
Memberikan bimbingan Arsiparis yang berkaitan dengan jabatan fungsional Arsiparis
PENGEMBANGAN PROFESI A. Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kearsipan 1. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang dipublikasikan. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan a. secara nasional b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 2. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan a. Dalam bentuk buku b. Dalam bentuk makalah
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
3
4
5
6
BARU JUMLAH 7
8
4 UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
2
1
3. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang kearsipan yang dipublikasikan. a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 4. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan a. Dalam bentuk buku b. Dalam bentuk makalah 5. Membuat tulisan ilmiah populer di bidang kearsipan yang disebarluaskan melalui media massa. 6. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada pertemuan ilmiah B. Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan -
Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan
C. Uji Kompetensi -
Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapatkan sertifikat
D. Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang kearsipan 1. Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang dipublikasikan dalam bentuk : a. Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional b. Majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang berwenang 2. Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk : a. Buku b. Makalah 3. Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan yang dimuat dalam penelitian JUMLAH UNSUR UTAMA (1 S/D 3 ) II
UNSUR PENUNJANG UNSUR PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS A. Pengajar/Pelatih di bidang kearsipan -
Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan kearsipan
B. Mengikuti bimbingan di bidang kearsipan -
Mengikuti bimbingan kearsipan
C. Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang kearsipan 1. Mengikuti seminar/ lokakarya sebagai : a. Pemrasaran b. Pembahas/ moderator/ narasumber c. Peserta 3. Mengikuti delegasi ilmiah sebagai : a. Ketua b. Anggota
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
3
4
5
6
BARU JUMLAH 7
8
5 UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
2
1
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
3
4
5
6
BARU JUMLAH 7
8
3
4
5
6
7
8
D. Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis
-
Menjadi anggota organisasi profesi sebagai : a. Ketua/Wakil ketua b. Anggota
E. Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional Arsiparis
- Menjadi anggota Tim Penilai F. Perolehan penghargaan/tanda jasa 1. Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya a. 30 (tiga puluh) tahun b. 20 (dua puluh) tahun c. 10 (sepuluh) tahun 2. Mengikuti lomba kearsipan a. Sebagai Pemenang Tingkat Nasional/Internasional b. Sebagai Pemenang Tingkat Instansi/Propinsi c. Sebagai Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota G. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya -
Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai dengan bidang tugasnya: a. Diploma III b. Sarjana (S1)/Diploma IV
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah 1
2
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
6 *) Dicoret yang tidak perlu III
LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK 1. 2. 3. 4. 5.
Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang dan seterusnya ………………………………
NIP. IV
CATATAN PEJABAT PENGUSUL 1. 2. 3. 4.
……………….. ……………….. ………………… dan seterusnya Kepala Bagian
(nama) NIP. V
CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI 1. 2. 3. 4.
……………….. ……………….. ………………… dan seterusnya
……………………………… (nama penilai I ) NIP. ………………………………
(nama penilai I ) NIP. VI
CATATAN KETUA TIM PENILAI 1. ……………….. 2. ……………….. 3. ………………… 4. dan seterusnya
……………………………… Ketua Tim Penilai
(nama) NIP.
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI ttd.
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd.
KRISNA RYA ZULKIFLI HASAN
1
LAMPIRAN VII.C PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013 TENTANG : PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT ARSIPARIS PENYELIA NOMOR :
Instansi : Kementerian Kehutanan
Masa penilaian Bulan ..................s/d.......................... KETERANGAN PERORANGAN
NO 1
Nama
2
NIP
3
Nomor Seri Kartu Pegawai
4
Tempat dan Tanggal Lahir
5
Jenis Kelamin
6
Pendidikan yang diperhitungkan Angka Kreditnya
7
Pangkat/Golongan Ruang/TMT
8
Jabatan
9
Masa Kerja Golongan
Lama Baru
10 Unit Kerja
UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
2
1
I
UNSUR UTAMA 1
PENDIDIKAN A. Pendidikan sekolah -
Diploma III (D3)
B. Pendidikan dan pelatihan teknis fungsional di bidang kearsipan 1. Lamanya lebih dari 961 jam 2. Lamanya antara 641- 960 jam 3. Lamanya 481 - 640 jam 4. Lamanya 161 - 480 jam 5. Lamanya 81 - 160 jam 6. Lamanya 30 - 80 jam C. Pendidikan dan pelatihan prajabatan
- prajabatan golongan II 2
KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP A. Ketatalaksanaan kearsipan 1. Melakukan pemantauan pengelolaan arsip 2. Melakukan kontrol sistem akses arsip elektronik 3. Melakukan peliputan kegiatan kedinasan yang menghasilkan arsip a. Audio b. Video c. Foto
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
3
4
5
6
BARU JUMLAH 7
8
2 UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
2
1
B. Pengolahan Arsip 1. Membuat daftar arsip statis setiap 100 nomor 2. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia a. Kategori 2 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 5 orang, Volume berkisar antara 15 - 75 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 3 bulan -
sebagai ketua
b. Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber, Volume berkisar antara 76 - 175 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 5 bulan
-
sebagai anggota
c. Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber, Volume berkisar antara 176 - 315 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan
-
sebagai anggota
d. Kategori 5 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber, Volume berkisar antara 316 - 420 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 1 tahun
-
sebagai anggota
3. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa asing atau berbahasa daerah a. Kategori 1 : Dikerjakan perorangan, Volume berkisar 1 - 5 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 2,5 bulan b. Kategori 2 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 5 orang, Volume berkisar antara 60- 125 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 6 bulan
- sebagai anggota c. Kategori 3 : Dikerjakan secara tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang ,dengan narasumber, volume berkisar antara 126 - 167 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan
- sebagai anggota d. Kategori 4 : Dikerjakan secara tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber, volume 168 meter linier ke atas, dan memerlukan waktu penyelesaian 12 bulan
- sebagai anggota 4. Membuat ikhtisar khasanah arsip 5. Melakukan transliterasi arsip paleografi/huruf asing 6. Menyusun informasi arsip pandang dengar tidak beridentitas a. citra bergerak - film - video
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
3
4
5
6
BARU JUMLAH 7
8
3 UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
2
1
b. Gambar statik c. Rekaman suara 7. Membuat indeks arsip pandang dengar a. citra bergerak -
film
-
video
b. Gambar statik c. Rekaman suara 8. Membuat daftar arsip pandang dengar beridentitas setiap 100 nomor a. citra bergerak -
film
-
video
b. Gambar statik c. Rekaman suara 9. Membuat daftar arsip pandang dengar tidak beridentitas setiap 100 nomor a. citra bergerak -
film
-
video
b. Gambar statik c. Rekaman suara C. Perawatan dan pemeliharaan kearsipan 1. Membuat denah dan peta lokasi penyimpanan arsip 2. Melakukan kegiatan restorasi/perbaikan arsip (laminasi, enkapsulasi, leafcasting) meliputi tahapan: - Mengeringkan dengan vacum dry chamber 3. Melakukan penilaian terhadap hasil restorasi dan perawatan arsip/alih media (quality control) a. Tekstual/Konvensional b. Media Baru -
film
-
Citra Bergerak
-
Gambar static
-
Rekaman suara/sejarah lisan
c. Kartografi D. Pelayanan kearsipan 1. Memeriksa integritas berkas yang digunakan dalam layanan 2. Memberikan layanan alih media - Arsip media baru/Audiovisual E. Publikasi kearsipan 1. Melakukan Penerbitan Tematik Sumber Kearsipan 2. Menyusun katalog pameran kearsipan 3. Membuat representasi informasi/caption 4. Memberikan panduan pada pameran kearsipan
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
3
4
5
6
BARU JUMLAH 7
8
4 UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
2
1
3
PEMBINAAN KEARSIPAN -
Bimbingan dan supervisi kearsipan 1. Menyusun materi bimbingan teknis kearsipan 2. Memberikan layanan konsultasi penyusunan dan persetujuan sistem Pengelolaan Arsip
4
PENGEMBANGAN PROFESI A. Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kearsipan 1. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang dipublikasikan. a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 2. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan a. Dalam bentuk buku b. Dalam bentuk makalah 3. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang kearsipan yang dipublikasikan. a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 4. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan a. Dalam bentuk buku b. Dalam bentuk makalah 5. Membuat tulisan ilmiah populer di bidang kearsipan yang disebar luaskan melalui media massa. 6. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada pertemuan ilmiah B. Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan -
Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan
C. Uji Kompetensi -
Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapatkan sertifikat
D. Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang kearsipan 1. Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang dipublikasikan dalam bentuk : a. Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional b. Majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang berwenang 2. Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk : a. Buku b. Makalah 3. Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan yang dimuat dalam penelitian
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
3
4
5
6
BARU JUMLAH 7
8
5 UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
2
1
JUMLAH UNSUR UTAMA (1 S/D 3 ) II
UNSUR PENUNJANG UNSUR PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS A. Pengajar/Pelatih di bidang kearsipan -
Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan kearsipan
B. Mengikuti bimbingan di bidang kearsipan -
Mengikuti bimbingan kearsipan
C. Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang kearsipan 1. Mengikuti seminar/ lokakarya sebagai : a. Pemrasaran b. Pembahas/ moderator/ narasumber c. Peserta 2. Mengikuti delegasi ilmiah sebagai : a. Ketua b. Anggota D. Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis
-
Menjadi anggota organisasi profesi sebagai : a. Ketua/Wakil ketua b. Anggota
E. Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional Arsiparis
- Menjadi anggota Tim Penilai F. Perolehan penghargaan/tanda jasa 1. Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya a. 30 (tiga puluh) tahun b. 20 (dua puluh) tahun c. 10 (sepuluh) tahun 2. Mengikuti lomba kearsipan a. Sebagai Pemenang Tingkat Nasional/Internasional b. Sebagai Pemenang Tingkat Instansi/Propinsi c. Sebagai Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota G. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya -
Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai dengan bidang tugasnya: a. Diploma III b. Sarjana (S1)/Diploma IV
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
3
4
5
6
BARU JUMLAH 7
8
6 Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah 1
2
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
3
4
5
6
7
8
7 *) Dicoret yang tidak perlu III
LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK 1. 2. 3. 4. 5.
Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang dan seterusnya ………………………………
NIP. IV
CATATAN PEJABAT PENGUSUL 1. 2. 3. 4.
……………….. ……………….. ………………… dan seterusnya ……………………………… Kepala Bagian
(nama) NIP. V
CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI 1. 2. 3. 4.
……………….. ……………….. ………………… dan seterusnya
……………………………… (nama penilai I ) NIP. ………………………………
(nama penilai I ) NIP. VI
CATATAN KETUA TIM PENILAI 1. ……………….. 2. ……………….. 3. ………………… 4. dan seterusnya
……………………………… Ketua Tim Penilai
(nama) NIP.
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI ttd. KRISNA RYA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. ZULKIFLI HASAN
1 LAMPIRAN VIII.A PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013 TENTANG : PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
FORMAT DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT ARSIPARIS PERTAMA NOMOR :
Instansi : Kementerian Kehutanan
Masa penilaian Bulan ..................s/d.......................... KETERANGAN PERORANGAN
NO 1
Nama
2
NIP
3
Nomor Seri Kartu Pegawai
4
Tempat dan Tanggal Lahir
5
Jenis Kelamin
6
Pendidikan yang diperhitungkan Angka Kreditnya
7
Pangkat/Golongan Ruang/TMT
8
Jabatan
9
Masa Kerja Golongan
Lama Baru
10 Unit Kerja
UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
1
2
I
INSTANSI PENGUSUL LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
UNSUR UTAMA 1
PENDIDIKAN A. Pendidikan sekolah 1. Doktor (S3) 2. Pascasarjana (S2) 3. Sarjana (S1)/Diploma IV B. Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis di bidang kearsipan 1. Lamanya 961 jam atau lebih 2. Lamanya antara 641 s.d 960 jam 3. Lamanya antara 481 s.d 640 jam 4. Lamanya antara 161 s.d 480 jam 5. Lamanya antara 081 s.d 160 jam 6. Lamanya antara 030 s.d 080 jam C. Pendidikan dan pelatihan prajabatan Prajabatan golongan III
2
KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP A. Pengolahan Arsip 1. Membuat daftar arsip yang disusutkan setiap 100 Nomor 2. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia
TIM PENILAI
0
2
UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
1
UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
2 a. Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber, Volume berkisar antara 76 - 175 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 5 bulan - sebagai anggota b. Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber, Volume berkisar antara 176 - 315 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan - sebagai anggota c. Kategori 5 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber, Volume berkisar antara 316 - 420 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 1 tahun - sebagai anggota 3. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa asing atau berbahasa daerah a. Kategori 2 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 5 orang, Volume berkisar antara 60 - 125 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 6 bulan
- sebagai anggota b. Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber, Volume berkisar antara 126 - 167 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan - sebagai anggota c. Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber, Volume 168 meter linier keatas, dan memerlukan waktu penyelesaian 12 bulan - sebagai anggota 4. Membuat inventaris arsip perseorangan - Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 5 orang, dengan narasumber, Volume 88 meter linier keatas, dan memerlukan waktu penyelesaian 7 bulan - sebagai anggota 5. Menilai senarai/Daftar arsip 6. Mengedit hasil liputan dalam rangka akuisisi B. Perawatan dan pemeliharaan arsip 1. Menyusun rencana penyimpanan arsip 2. Monitoring dan evaluasi terhadap fisik arsip setiap 100 nomor 3. Melakukan penilaian arsip yang telah direstorasi 4. Melakukan laminasi arsip peta 5. Melakukan penilaian arsip yang akan dialih format/alih media min. 100 nomor
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
3 UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
1
2 C. Pelayanan Kearsipan -
Memberikan layanan konsultasi aplikasi sistem kearsipan
D. Publikasi kearsipan 3
Menyusun unjuk citra (display) pameran kearsipan
PEMBINAAN KEARSIPAN A. Bimbingan dan Supervisi Kearsipan -
4
Melaksanakan supervisi kearsipan dinamis/statis
PENGEMBANGAN PROFESI ARSIPARIS A. Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kearsipan 1. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang dipublikasikan. a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 2. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan a. Dalam bentuk buku b. Dalam bentuk makalah 3. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang kearsipan yang dipublikasikan. a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 4. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan a. Dalam bentuk buku b. Dalam bentuk makalah 5. Membuat tulisan ilmiah populer di bidang kearsipan yang disebarluaskan melalui media massa. 6. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada pertemuan ilmiah B. Menyusun Standar/Pedoman Kearsipan 1. Menyusun dan atau menyempurnakan standar bidang kearsipan 2. Menyusun dan atau menyempurnakan pedoman kearsipan setiap sub sistem 3. Menyusun dan atau menyempurnakan petunjuk teknis pengelolaan arsip dinamis/statis/ elektronik C. Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan -
Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
4 UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
1
2 D. Uji Kompetensi -
Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapat sertifikat
E. Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang kearsipan 1. Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang dipublikasikan dalam bentuk : b. Majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang berwenang 2. Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk : a. Buku b. Makalah 3. Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan yang dimuat dalam penelitian JUMLAH UNSUR UTAMA ( 1 S/D 4 ) II
UNSUR PENUNJANG 1
PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS A. Pengajar/pelatih di bidang kearsipan -
Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan kearsipan
B. Mengikuti Bimbingan di Bidang Kearsipan -
Mengikuti bimbingan kearsipan
C. Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang kearsipan 1. Mengikuti seminar/ lokakarya sebagai : a. Pemrasaran b. Pembahas/ moderator/ narasumber c. Peserta 2. Mengikuti delegasi ilmiah sebagai : a. Ketua b. Anggota D. Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis
-
Menjadi anggota organisasi profesi sebagai : a. Ketua/Wakil ketua b. Anggota
E. Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional Arsiparis -
Menjadi anggota Tim Penilai
F. Perolehan penghargaan/tanda jasa 1. Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya a. 30 (tiga puluh) tahun b. 20 (dua puluh) tahun c. 10 (sepuluh) tahun 2. Mengikuti lomba kearsipan a. Sebagai Pemenang Tingkat Nasional/ Internasional b. Sebagai Pemenang Tingkat Instansi/Propinsi
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
5 UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO 1
UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN 2
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
3
4
5
6
7
8
c. Sebagai Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota 3. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya - Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai dengan bidang tugasnya: a. Sarjana (S1)/Diploma IV b. Pasca Sarjana (S2) c. Doktor (S3) JUMLAH UNSUR PENUNJANG
Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah 1
2
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
6 *) Dicoret yang tidak perlu III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK 1. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip 2. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan 3. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi 4. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang 5. dan seterusnya ………………………………
NIP. IV CATATAN PEJABAT PENGUSUL 1. 2. 3. 4.
……………….. ……………….. ………………… dan seterusnya ……………………………… Kepala Bagian
(nama) NIP. V
CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI 1. 2. 3. 4.
……………….. ……………….. ………………… dan seterusnya
………………………………
(nama penilai I ) NIP. ………………………………
(nama penilai I ) NIP. VI CATATAN KETUA TIM PENLAI 1. 2. 3. 4.
……………….. ……………….. ………………… dan seterusnya
……………………………… Ketua Tim Penilai
(nama) NIP.
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI ttd. KRISNA RYA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. ZULKIFLI HASAN
1 LAMPIRAN VIII.B PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013 TENTANG : PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT ARSIPARIS MUDA NOMOR :
Instansi : Kementerian Kehutanan
Masa penilaian Bulan ..................s/d..........................
NO
KETERANGAN PERORANGAN
1
Nama
2
NIP
3
Nomor Seri Kartu Pegawai
4
Tempat dan Tanggal Lahir
5
Jenis Kelamin
6
Pendidikan yang diperhitungkan Angka Kreditnya
7
Pangkat/Golongan Ruang/TMT
8
Jabatan
9
Lama
Masa Kerja Golongan
Baru 10 Unit Kerja UNSUR YANG DINILAI NO
ANGKA KREDIT MENURUT UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
1 I
2
INSTANSI PENGUSUL LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
UNSUR UTAMA 1
PENDIDIKAN A. Pendidikan sekolah 1. Doktor (S3) 2. Pascasarjana (S2) 3. Sarjana (S1)/Diploma IV B. Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis di bidang kearsipan 1. Lamanya 961 jam atau lebih 2. Lamanya antara 641 s.d 960 jam 3. Lamanya antara 481 s.d 640 jam 4. Lamanya antara 161 s.d 480 jam 5. Lamanya antara 081 s.d 160 jam 6. Lamanya antara 030 s.d 080 jam C. Pendidikan dan pelatihan prajabatan Prajabatan golongan III
2
KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP A. Pengolahan Arsip 1. Menilai arsip yang akan disusutkan 2. Membuat daftar arsip statis selain yang berbahasa Indonesia setiap 100 nomor 3. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia
TIM PENILAI
0.000
2 UNSUR YANG DINILAI NO
ANGKA KREDIT MENURUT UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
1
2 a. Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber, Volume berkisar antara 76 - 175 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 5 bulan - sebagai ketua b. Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber, Volume berkisar antara 176 - 315 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan - sebagai anggota c. Kategori 5 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber, Volume berkisar antara 316 - 420 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 1 tahun - sebagai anggota 4. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa asing atau berbahasa daerah Kategori 1 : Dikerjakan secara perorangan, a. Volume berkisar 1 - 5 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 2,5 bulan Kategori 2 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 5 orang, b. Volume berkisar antara 60 - 125 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 6 bulan - sebagai ketua Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, c. dengan narasumber, Volume berkisar antara 126 - 167 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan - sebagai anggota Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, d. dengan narasumber, Volume 168 meter linier keatas, dan memerlukan waktu penyelesaian 12 bulan - sebagai anggota 5. Membuat inventaris arsip perseorangan Kategori 1 : Dikerjakan secara perorangan, a. Volume berkisar 1 - 5 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 2 bulan Kategori 2 : Dikerjakan secara perorangan, b. Volume berkisar 6 - 13 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 5 bulan Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 5 orang, c. dengan narasumber, Volume 88 meter linier keatas, dan memerlukan waktu penyelesaian 7 bulan - sebagai anggota 6. Menilai hasil transliterasi arsip 7. Menilai hasil transkripsi arsip 8. Membuat evaluasi rekaman suara wawancara sejarah lisan
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
3 UNSUR YANG DINILAI NO
ANGKA KREDIT MENURUT UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
2 9. Membuat pengujian dasar arsip audio visual
1
a. kaset b. film c. video 10. Menilai hasil peliputan dalam rangka akuisisi yang menghasilkan arsip B. Pelayanan Kearsipan 1. Menilai pedoman layanan informasi pameran kearsipan 2. Menilai pedoman layanan informasi/ bahan kearsipan C. Publikasi kearsipan 1. Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang dengar melalui media elektronik - Menjadi penulis naskah 2. 3
Merancang penyelenggaraan pameran kearsipan
PEMBINAAN KEARSIPAN A. Bimbingan dan Supervisi Kearsipan 1. Memberikan bimbingan dan konsultasi kearsipan dinamis/statis 2. Melakukan penelaahan konsep/ rancangan JRA dalam rangka persetujuan tiap subyek/bidang/ kelompok - yang sudah mempunyai pedoman
4
PENGEMBANGAN PROFESI ARSIPARIS A. Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kearsipan 1. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang dipublikasikan. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan a. diedarkan secara nasional b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 2. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan a. Dalam bentuk buku b. Dalam bentuk makalah 3. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang kearsipan yang dipublikasikan. a.
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 4.
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan a. Dalam bentuk buku b. Dalam bentuk makalah
5.
Membuat tulisan ilmiah populer di bidang kearsipan yang disebarluaskan melalui media massa.
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
4 UNSUR YANG DINILAI NO
ANGKA KREDIT MENURUT UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
2 6. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada pertemuan ilmiah
1
B. Menyusun Standar/Pedoman Kearsipan 1. Menyusun dan atau menyempurnakan standar bidang kearsipan 2. Menyusun dan atau menyempurnakan pedoman kearsipan setiap sub sistem 3.
C.
Menyusun dan atau menyempurnakan petunjuk teknis pengelolaan arsip dinamis/statis/ elektronik
Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan -
Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan
D. Uji Kompetensi -
Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapat sertifikat
E. Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnnya di bidang kearsipan 1. Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang dipublikasikan dalam bentuk : a.
Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional
b.
Majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang berwenang
2. Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk : a. Buku b. Makalah 3. Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan yang dimuat dalam penelitian JUMLAH UNSUR UTAMA ( 1 S/D 4 ) II
UNSUR PENUNJANG 1
PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS A. Pengajar/pelatih di bidang kearsipan -
Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan kearsipan
B. Mengikuti Bimbingan di Bidang Kearsipan -
Mengikuti bimbingan kearsipan
C. Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang kearsipan 1. Mengikuti seminar/ lokakarya sebagai : a Pemrasaran b Pembahas/ moderator/ narasumber c Peserta 2. Mengikuti delegasi ilmiah sebagai : a Ketua b Anggota D. Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis
-
Menjadi anggota organisasi profesi sebagai : a Ketua/Wakil ketua
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
5 UNSUR YANG DINILAI NO
ANGKA KREDIT MENURUT UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
2
1 b
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
3
4
5
6
7
8
Anggota
E. Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional Arsiparis -
Menjadi anggota Tim Penilai
F. Perolehan penghargaan/tanda jasa 1. Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya a. 30 (tiga puluh) tahun b. 20 (dua puluh) tahun c. 10 (sepuluh) tahun 2. Mengikuti lomba kearsipan a.
Sebagai Pemenang Tingkat Nasional/ Internasional
b. Sebagai Pemenang Tingkat Instansi/Propinsi c. Sebagai Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota 3. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya - Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai dengan bidang tugasnya: a. Sarjana (S1)/Diploma IV b. Pasca Sarjana (S2) c. Doktor (S3) JUMLAH UNSUR PENUNJANG
Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah 1
2
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
6 *) Dicoret yang tidak perlu III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK 1. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip 2. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan 3. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi 4. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang 5. dan seterusnya ………………………………
NIP. IV CATATAN PEJABAT PENGUSUL 1. 2. 3. 4.
……………….. ……………….. ………………… dan seterusnya ……………………………… Kepala Bagian
(nama) NIP. V
CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI 1. 2. 3. 4.
……………….. ……………….. ………………… dan seterusnya
……………………………… (nama penilai I ) NIP. ………………………………
(nama penilai I ) NIP. VI CATATAN KETUA TIM PENLAI 1. 2. 3. 4.
……………….. ……………….. ………………… dan seterusnya
……………………………… Ketua Tim Penilai
(nama) NIP.
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI ttd. KRISNA RYA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. ZULKIFLI HASAN
1 LAMPIRAN VIII.C PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013 TENTANG : PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT ARSIPARIS MADYA NOMOR :
Instansi : Kementerian Kehutanan
Masa penilaian Bulan ..................s/d.......................... KETERANGAN PERORANGAN
NO 1
Nama
2
NIP
3
Nomor Seri Kartu Pegawai
4
Tempat dan Tanggal Lahir
5
Jenis Kelamin
6
Pendidikan yang diperhitungkan Angka Kreditnya
7
Pangkat/Golongan Ruang/TMT
8
Jabatan
9
Masa Kerja Golongan
Lama Baru
10 Unit Kerja
UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
1
2
I
INSTANSI PENGUSUL LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
UNSUR UTAMA 1
PENDIDIKAN A. Pendidikan sekolah 1. Doktor (S3) 2. Pascasarjana (S2) 3. Sarjana (S1)/Diploma IV B. Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis di bidang kearsipan 1. Lamanya 961 jam atau lebih 2. Lamanya antara 641 s.d 960 jam 3. Lamanya antara 481 s.d 640 jam 4. Lamanya antara 161 s.d 480 jam 5. Lamanya antara 081 s.d 160 jam 6. Lamanya antara 030 s.d 080 jam C. Pendidikan dan pelatihan prajabatan Prajabatan golongan III
2
KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP A. Pengolahan Arsip 1. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa Indonesia a. Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber, Volume berkisar antara 176 - 315 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan
TIM PENILAI
0
2 UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
1
2 - sebagai ketua b. Kategori 5 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber, Volume berkisar antara 316 - 420 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 1 tahun - sebagai ketua 2. Membuat inventaris arsip organisasi berbahasa asing atau berbahasa daerah a. Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber, Volume berkisar antara 126 - 167 meter linier, dan memerlukan waktu penyelesaian 9 bulan - sebagai ketua b. Kategori 4 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 7 orang, dengan narasumber, Volume 168 meter linier keatas, dan memerlukan waktu penyelesaian 12 bulan - sebagai ketua 3. Membuat inventaris arsip perseorangan - Kategori 3 : Dikerjakan secara Tim kerja dengan jumlah anggota maksimal 5 orang, dengan narasumber, Volume 88 meter linier keatas, dan memerlukan waktu penyelesaian 7 bulan - sebagai ketua B. Pelayanan kearsipan 1. Memberikan layanan konsultasi pengenalan sumber/pengenal khasanah arsip 2. Memberikan layanan jasa penelusuran arsip 3. Memberikan layanan advokasi bidang kearsipan C. Publikasi kearsipan 1. Menyusun naskah apresiasi kearsipan 2. Melakukan apresiasi kearsipan 3. Melaksanakan kegiatan publikasi arsip pandang dengar melalui media elektronik a. Menjadi sutradara/pengarah b. Menjadi penyunting 4. Melaksanakan konsultasi kearsipan dalam rangka publikasi 5. Membuat evaluasi penyelenggaraan pameran 6. Menilai naskah penerbitan sumber arsip 3
PEMBINAAN KEARSIPAN A. Bimbingan dan Supervisi Kearsipan 1. Menyusun materi bimbingan dan konsultasi kearsipan dinamis/statis 2. Menyusun evaluasi penyelenggaraan bimbingan dan konsultasi kearsipan 3. Memberikan konsultasi penyusunan sistem pengelolaan arsip tiap sub sistem 4. Memberikan layanan penyusunan jadwal Retensi Arsip tiap subyek/ bidang/ kelompok
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
3 UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN 2 5. Melakukan penelaahan konsep/ rancangan JRA dalam rangka persetujuan tiap subyek/ bidang/kelompok
1
- Yang belum mempunyai pedoman B. Akreditasi dan sertifikasi kearsipan 1. Melakukan akreditasi Unit dan Lembaga Kearsipan 2. Melakukan sertifikasi SDM Kearsipan 4
PENGEMBANGAN PROFESI ARSIPARIS A. Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kearsipan 1. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang dipublikasikan. a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 2. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan a. Dalam bentuk buku b. Dalam bentuk makalah 3. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang kearsipan yang dipublikasikan. a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 4. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan a. Dalam bentuk buku b. Dalam bentuk makalah 5. Membuat tulisan ilmiah populer di bidang kearsipan yang disebarluaskan melalui media massa. 6. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada pertemuan ilmiah B. Menyusun Standar/Pedoman Kearsipan 1. Menyusun dan atau menyempurnakan standar bidang kearsipan 2. Menyusun dan atau menyempurnakan pedoman kearsipan setiap sub sistem 3. Menyusun dan atau menyempurnakan petunjuk teknis pengelolaan arsip dinamis/statis/ elektronik C. Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan -
Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan
D. Uji Kompetensi -
Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapat sertifikat
E. Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnnya di bidang kearsipan
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
4 UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
2 1. Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang dipublikasikan dalam bentuk :
1
a. Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional b. Majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang berwenang 2. Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk : a. Buku b. Makalah 3. Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan yang dimuat dalam penelitian JUMLAH UNSUR UTAMA ( 1 S/D 4 ) II
UNSUR PENUNJANG 1
PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS A. Pengajar/pelatih di bidang kearsipan -
Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan kearsipan
B. Mengikuti Bimbingan di Bidang Kearsipan -
Mengikuti bimbingan kearsipan
C. Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang kearsipan 1. Mengikuti seminar/ lokakarya sebagai : a. Pemrasaran b. Pembahas/ moderator/ narasumber c. Peserta 2. Mengikuti delegasi ilmiah sebagai : a. Ketua b. Anggota D. Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis
-
Menjadi anggota organisasi profesi sebagai : a. Ketua/Wakil ketua b. Anggota
E. Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional Arsiparis -
Menjadi anggota Tim Penilai
F. Perolehan penghargaan/tanda jasa 1. Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya a. 30 (tiga puluh) tahun b. 20 (dua puluh) tahun c. 10 (sepuluh) tahun 2. Mengikuti lomba kearsipan a. Sebagai Pemenang Tingkat Nasional/ Internasional b. Sebagai Pemenang Tingkat Instansi/Propinsi c. Sebagai Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
5 UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
1
2
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
3
4
5
6
7
8
3. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya - Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai dengan bidang tugasnya: a. Sarjana (S1)/Diploma IV b. Pasca Sarjana (S2) c. Doktor (S3) JUMLAH UNSUR PENUNJANG
Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah 1
2
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
6 *) Dicoret yang tidak perlu III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK 1. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip 2. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan 3. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi 4. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang 5. dan seterusnya ………………………………
NIP. IV CATATAN PEJABAT PENGUSUL 1. 2. 3. 4.
……………….. ……………….. ………………… dan seterusnya ……………………………… Kepala Biro Umum,
(nama) NIP. V
CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI 1. 2. 3. 4.
……………….. ……………….. ………………… dan seterusnya
……………………………… (nama penilai I ) NIP. ………………………………
(nama penilai I ) NIP. VI CATATAN KETUA TIM PENLAI 1. 2. 3. 4.
……………….. ……………….. ………………… dan seterusnya ……………………………… Ketua Tim Penilai
(nama) NIP.
Salinan sesuai dengan aslinya
MENTERI KEHUTANAN
KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
REPUBLIK INDONESIA,
ttd. KRISNA RYA
ttd. ZULKIFLI HASAN
1 LAMPIRAN VIII.D PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/Menhut-II/2013 TENTANG : PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT ARSIPARIS UTAMA NOMOR : Instansi : Kementerian Kehutanan
Masa penilaian Bulan ..................s/d.......................... KETERANGAN PERORANGAN
NO 1
Nama
2
NIP
3
Nomor Seri Kartu Pegawai
4
Tempat dan Tanggal Lahir
5
Jenis Kelamin
6
Pendidikan yang diperhitungkan Angka Kreditnya
7
Pangkat/Golongan Ruang/TMT
8
Jabatan
9
Masa Kerja Golongan
Lama Baru 10 Unit Kerja
UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
1
2
I
INSTANSI PENGUSUL LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
UNSUR UTAMA 1
PENDIDIKAN A. Pendidikan sekolah 1. Doktor (S3) 2. Pascasarjana (S2) 3. Sarjana (S1)/Diploma IV B. Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis di bidang kearsipan 1. Lamanya 961 jam atau lebih 2. Lamanya antara 641 s.d 960 jam 3. Lamanya antara 481 s.d 640 jam 4. Lamanya antara 161 s.d 480 jam 5. Lamanya antara 081 s.d 160 jam 6. Lamanya antara 030 s.d 080 jam C. Pendidikan dan pelatihan prajabatan Prajabatan golongan III
2
KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP A. Pengolahan Arsip -
Menilai inventaris arsip
B. Pelayanan Kearsipan 1. Melakukan penyajian informasi khasanah kearsipan
TIM PENILAI
0
2 UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN 2 2. Melakukan pelayanan pengujian sistem kearsipan
1
a. Sub Sistem Penciptaan Arsip b. Sub Sistem Pemberkasan Arsip c. Sub Sistem Penyusutan d. Sub Sistem Pemeliharaan dan Perawatan 3. Melakukan layanan pengujian: a. Reliabilitas arsip b. Otentisitas arsip 4. Menilai petunjuk pelacakan arsip atau sumber arsip C. Publikasi kearsipan 1. Melakukan penerbitan tematik bahan kearsipan/naskah sumber arsip kearsipan 2. Menilai kegiatan publikasi arsip pandang dengar melalui media elektronik 3
PEMBINAAN KEARSIPAN A. Bimbingan dan Supervisi Kearsipan -
Menilai hasil supervisi/pengawasan kearsipan
B. Akreditasi dan sertifikasi kearsipan 1. Menyusun dan atau menyempurnakan materi uji kompetensi/parameter penilaian 2. Mengevaluasi pelaksanaan akreditasi dan sertifikasi 4
PENGEMBANGAN PROFESI ARSIPARIS A. Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang kearsipan 1. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang dipublikasikan. a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 2. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan a. Dalam bentuk buku b. Dalam bentuk makalah 3. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang kearsipan yang dipublikasikan. a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 4. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan a. Dalam bentuk buku b. Dalam bentuk makalah 5. Membuat tulisan ilmiah populer di bidang kearsipan yang disebarluaskan melalui media massa.
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
3 UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN 2 6. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang kearsipan pada pertemuan ilmiah
1
B. Menyusun Standar/Pedoman Kearsipan 1. Menyusun dan atau menyempurnakan standar bidang kearsipan 2. Menyusun dan atau menyempurnakan pedoman kearsipan setiap sub sistem 3. Menyusun dan atau menyempurnakan petunjuk teknis pengelolaan arsip dinamis/statis/ elektronik C. Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan -
Menemukan teknologi tepat guna di bidang kearsipan
D. Uji Kompetensi -
Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapat sertifikat
E. Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnnya di bidang kearsipan 1. Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang dipublikasikan dalam bentuk : a. Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional b. Majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang berwenang 2. Menerjemahankan/menyadur di bidang kearsipan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk : a. Buku b. Makalah 3. Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang kearsipan yang dimuat dalam penelitian JUMLAH UNSUR UTAMA ( 1 S/D 4 ) II
UNSUR PENUNJANG 1
PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS A. Pengajar/pelatih di bidang kearsipan -
Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan kearsipan
B. Mengikuti Bimbingan di Bidang Kearsipan -
Mengikuti bimbingan kearsipan
C. Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang kearsipan 1. Mengikuti seminar/ lokakarya sebagai : a. Pemrasaran b. Pembahas/ moderator/ narasumber c. Peserta 2. Mengikuti delegasi ilmiah sebagai : a. Ketua b. Anggota D. Keanggotaan dalam organisasi profesi Arsiparis
-
Menjadi anggota organisasi profesi sebagai : a. Ketua/Wakil ketua b.
Anggota
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
4 UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
1
UNSUR SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN 2 E. Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional Arsiparis -
Menjadi anggota Tim Penilai
F. Perolehan penghargaan/tanda jasa 1. Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya a. 30 (tiga puluh) tahun b. 20 (dua puluh) tahun c. 10 (sepuluh) tahun 2. Mengikuti lomba kearsipan a. Sebagai Pemenang Tingkat Nasional/ Internasional b. Sebagai Pemenang Tingkat Instansi/Propinsi c. Sebagai Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota 3. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya - Memperoleh ijazah lain yang tidak sesuai dengan bidang tugasnya: a. Sarjana (S1)/Diploma IV b. Pasca Sarjana (S2) c. Doktor (S3) JUMLAH UNSUR PENUNJANG
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
5
Butir kegiatan jenjang jabatan di atas/di bawah 1
2
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
3
4
5
6
7
8
6 *) Dicoret yang tidak perlu III LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK 1. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengelolaan Arsip 2. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pembinaan Kearsipan 3. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi 4. Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang 5. dan seterusnya ……………………………..
NIP. IV CATATAN PEJABAT PENGUSUL 1. ……………….. 2. ……………….. 3. ………………… ………………………………
4. dan seterusnya
Kepala Biro Umum, (nama) NIP. V
CATATAN ANGGOTA TIM PENILAI 1. ……………….. 2. ……………….. 3. …………………
………………………………
4. dan seterusnya
(nama penilai I ) NIP. ………………………………
(nama penilai I ) NIP. VI CATATAN KETUA TIM PENLAI 1. ……………….. 2. ……………….. 3. ………………… 4. dan seterusnya ………………………………. Ketua Tim Penilai
(nama) NIP.
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI ttd. KRISNA RYA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. ZULKIFLI HASAN
1 LAMPIRAN IX PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013 TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN SURAT PERNYATAAN TELAH MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ARSIPARIS Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIP Pangkat/ Gol/TMT Jabatan Unit Kerja
: : : : :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Menyatakan bahwa : Nama NIP Pangkat/ Gol/TMT Jabatan Unit Kerja
: : : : :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan arsiparis sebagai berikut :
No.
Uraian Kegiatan
Tanggal
Satuan Hasil
Jumlah Volume Kegiatan
Angka Kredit
Jumlah Angka Kredit
Keterangan/ Bukti Fisik
1
2
3
4
5
6
7
8
1 2 3 dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. …………………………………… Atasan Langsung
………………………………………… NIP ……………………………………
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, ttd. KRISNA RYA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. ZULKIFLI HASAN
2 LAMPIRAN X PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013 TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIP Pangkat/ Gol/TMT Jabatan Unit Kerja
: : : : :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Menyatakan bahwa : Nama NIP Pangkat/ Gol/TMT Jabatan Unit Kerja
: : : : :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Telah melakukan kegiatan pengelolaan arsip sebagai berikut :
No.
Uraian Kegiatan
Tanggal
Satuan Hasil
Jumlah Volume Kegiatan
Angka Kredit
Jumlah Angka Kredit
Keterangan/ Bukti Fisik
1
2
3
4
5
6
7
8
1 2 3 4 5 dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. …………………………………… Atasan Langsung
…………………………………………… NIP ……………………………………
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, ttd. KRISNA RYA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. ZULKIFLI HASAN
3 LAMPIRAN XI PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013 TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PEMBINAAN KEARSIPAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIP Pangkat/ Gol/TMT Jabatan Unit Kerja
: : : : :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Menyatakan bahwa : Nama NIP Pangkat/ Gol/TMT Jabatan Unit Kerja
: : : : :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Telah melakukan kegiatan pembinaan kearsipan sebagai berikut :
No.
Uraian Kegiatan
Tanggal
Satuan Hasil
Jumlah Volume Kegiatan
Angka Kredit
Jumlah Angka Kredit
Keterangan/ Bukti Fisik
1
2
3
4
5
6
7
8
1 2 3 4 5 dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. …………………………………… Atasan Langsung
…………………………………………… NIP ……………………………………
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, ttd. KRISNA RYA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. ZULKIFLI HASAN
4 LAMPIRAN XII PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 35/Menhut-II/2013 TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIP Pangkat/ Gol/TMT Jabatan Unit Kerja
: : : : :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Menyatakan bahwa : Nama NIP Pangkat/ Gol/TMT Jabatan Unit Kerja
: : : : :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Telah melakukan kegiatan pengembangan profesi sebagai berikut :
No.
Uraian Kegiatan
Tanggal
Satuan Hasil
Jumlah Volume Kegiatan
Angka Kredit
Jumlah Angka Kredit
Keterangan/ Bukti Fisik
1
2
3
4
5
6
7
8
1 2 3 4 5 dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. …………………………………… Atasan Langsung
…………………………………………… NIP ……………………………………
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, ttd. KRISNA RYA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. ZULKIFLI HASAN
5 LAMPIRAN XIII PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 35/Menhut-II/2013 TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG TUGAS Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIP Pangkat/ Gol/TMT Jabatan Unit Kerja
: : : : :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Menyatakan bahwa : Nama NIP Pangkat/ Gol/TMT Jabatan Unit Kerja
: : : : :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Telah melakukan kegiatan penunjang tugas sebagai berikut :
No.
Uraian Kegiatan
Tanggal
Satuan Hasil
Jumlah Volume Kegiatan
Angka Kredit
Jumlah Angka Kredit
Keterangan/ Bukti Fisik
1
2
3
4
5
6
7
8
1 2 3 4 5 dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. …………………………………… Atasan Langsung
………………………………………... NIP ……………………………………
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, ttd. KRISNA RYA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. ZULKIFLI HASAN
LAMPIRAN XIV PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
: P.35/MENHUT-II/2013
TENTANG : PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN
SEKRETARIAT JENDERAL
PENETAPAN ANGKA KREDIT Nomor : PAK. Instansi : Kementerian Kehutanan I
/
/ Masa Penilaian :
s/d
KETERANGAN PERORANGAN 1
Nama
2
NIP
3
Nomor seri KARPEG
4
Pangkat / Golongan Ruang / TMT
5
Tempat dan Tanggal Lahir
6
Jenis Kelamin
7
Pendidikan Tertinggi
8
Jabatan Fungsional / TMT
9
Masa Kerja Golongan
Lama Baru
10 Unit Kerja II PENETAPAN ANGKA KREDIT 1
UNSUR UTAMA A
1) 2)
LAMA
BARU
JUMLAH
Pendidikan formal Pendidikan dan pelatihan dan mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)
B
Pengelolaan Arsip
C
Pembinaan Kearsipan
D
Pengembangan Profesi
Jumlah Unsur Utama 2
UNSUR PENUNJANG TUGAS ARSIPARIS Penunjang Tugas Arsiparis Jumlah Unsur Penunjang
Jumlah Unsur Utama dan Penunjang III DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKAN DALAM JABATAN/PANGKAT/ TMT
ASLI disampaikan dengan hormat kepada :
Ditetapkan di
:
Kepala BKN Up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian BKN
pada tanggal
:
KEPALA BIRO UMUM, Tembusan disampaikan kepada : 1. Arsiparis yang bersangkutan; 2. Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/Kepala Biro lingkup Kemenhut/ Kapus/Kabalai besar/Kabalai Kemenhut; 3. Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenhut;
.........................................
4. Sekretaris Tim Penilai Arsiparis.
NIP. ..................................
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI ttd. KRISNA RYA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. ZULKIFLI HASAN
7
LAMPIRAN XV PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013 TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
FORMAT SURAT KEPUTUSAN PENGANGKATAN PERTAMA KALI DALAM JABATAN ARSIPARIS KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : SK.
/
/
TENTANG PENGANGKATAN PERTAMA KALI DALAM JABATAN ARSIPARIS MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
:
a.
bahwa sebagaimana Pasal 26 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/3/M.PAN/3/2009 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya, dipandang perlu untuk mengangkat Saudara ........dalam jabatan arsiparis ....................;
b.
................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ....................................................................................................................................
Mengingat
:
1.
...............................................................................................................................................;
2.
...............................................................................................................................................;
3.
dst MEMUTUSKAN :
Menetapkan
:
PERTAMA
:
Terhitung mulai tanggal ........, ..... ..................................................................................... Mengangkat Pegawai Negeri Sipil : a.
Nama
:
.............................................................................................
b.
NIP
:
.............................................................................................
c.
Pangkat/Golongan
:
.............................................................................................
:
.............................................................................................
ruang/TMT d.
Unit Kerja
Dalam jabatan ........................................................................................ dengan angka kredit sebesar ................................... (...................................). KEDUA
:
*) ......................................................................................................................................
KETIGA
:
*) ......................................................................................................................................
8 KEEMPAT
:
Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : .............................. Pada tanggal
: ..............................
NIP. Tembusan : 1.Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia; 2.Kepala BKN; 3.Kepala KPPN .........................; 4.Kepala PT. Taspen .........................; 5.Kepala Biro Kepegawaian, Kementerian Kehutanan; 6.Kepala Biro Umum/Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/KaBalai Besar/KaBalai Kemenhut; 7.Yang bersangkutan. *) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, ttd. KRISNA RYA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. ZULKIFLI HASAN
9
LAMPIRAN XVI PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013 TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN FORMAT SURAT KEPUTUSAN PENGANGKATAN MELALUI PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN KEDALAM JABATAN ARSIPARIS KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : SK.
/
/
TENTANG PENGANGKATAN MELALUI PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN KEDALAM JABATAN ARSIPARIS MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
:
a.
bahwa
sebagaimana
Pasal
28
Peraturan
Menteri
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor
:
PER/3/M.PAN/3/2009 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya, dipandang perlu untuk mengangkat Saudara ........dalam jabatan arsiparis ....................; b.
................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ....................................................................................................................................
Mengingat
:
1.
...............................................................................................................................................;
2.
...............................................................................................................................................;
3.
dst MEMUTUSKAN :
Menetapkan
:
PERTAMA
:
Terhitung mulai tanggal ........, ..... ..................................................................................... Mengangkat/mengangkat kembali Pegawai Negeri Sipil : a.
Nama
:
.............................................................................................
b.
NIP
:
.............................................................................................
c.
Pangkat/Golongan
:
.............................................................................................
:
.............................................................................................
ruang/TMT d.
Unit Kerja
Dalam jabatan ........................................................................................ dengan angka kredit sebesar ................................... (...................................). KEDUA
:
*) ......................................................................................................................................
KETIGA
:
*) ......................................................................................................................................
10
KEENAM
:
Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : .............................. Pada tanggal
: ..............................
NIP. Tembusan : 1. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia; 2. Kepala BKN; 3. Kepala KPPN .........................; 4. Kepala PT. Taspen .........................; 5. Kepala Biro Kepegawaian, Kementerian Kehutanan; 6. Kepala Biro Umum/Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/KaBalai Besar/KaBalai Kemenhut; 7. Yang bersangkutan.
*) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, ttd. KRISNA RYA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. ZULKIFLI HASAN
11
LAMPIRAN XVII PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 35/Menhut-II/2013 TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
FORMAT SURAT PERINGATAN SURAT PERINGATAN NOMOR : DARI
: .............................................................................................................................
KEPADA YTH
: .............................................................................................................................
ALAMAT
: .............................................................................................................................
TANGGAL
: .............................................................................................................................
1.
Dengan ini memberitahukan dengan hormat, bahwa : Nama
: ..............................................................................................................
NIP
: .............................................................................................................
Pangkat/Gol. Ruang : .............................................................................................................. Jabatan
: ..............................................................................................................
Unit Kerja
: ..............................................................................................................
Sampai
tanggal
dengan
Surat
............................................
Peringatan
tetapi
belum
ini
sudah
memenuhi
......................................... ketentuan
angka
kredit
tahun yang
menduduki ditentukan
jabatan sejumlah
..................................................... 2.
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/3/M.PAN/3/2009 jo. Peraturan Bersama Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 18 Tahun 2009 dan Nomor 21 Tahun 2009 tanggal 22 Desember 2009 diminta agar Saudara dapat memenuhi ketentuan angka kredit yang dipersyaratkan.
3.
Apabila tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka Saudara akan dibebaskan sementara dari arsiparis.
4.
Demikian untuk dimaklumi dan harap perhatian Saudara sebagaimana mestinya. Kepala ............................
NIP. Tembusan : 1.
Kepala Biro Kepegawaian, Kementerian Kehutanan;
2.
Kepala Biro Umum/Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/KaBalai Besar/KaBalai Kemenhut;
3.
Kepala Biro Umum selaku Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, ttd. KRISNA RYA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. ZULKIFLI HASAN
12
LAMPIRAN XVIII PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 35/Menhut-II/2013 TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN FORMAT SURAT KEPUTUSAN PEMBEBASAN SEMENTARA DARI JABATAN ARSIPARIS KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : SK.
/
/
TENTANG PEMBEBASAN SEMENTARA DARI JABATAN ARSIPARIS MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
:
a.
bahwa saudara .............................. NIP ......................... pangkat/golongnan ruang terhitung mulai tanggal
dibebaskan sementara dari jabatan arsiparis
……….., karena
................................*); b.
Bahwa untuk tertib administrasi dan menjamin kualitas profesionalisme Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Arsiparis, dipandang perlu untuk membebaskan sementara Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dari jabatan arsiparis.
Mengingat
:
1.
...............................................................................................................................................;
2.
...............................................................................................................................................;
3.
dst
MEMUTUSKAN : Menetapkan
:
PERTAMA
:
Terhitung mulai tanggal ........
................................................................. membebaskan sementara
Pegawai Negeri Sipil : a.
Nama
:
.............................................................................................
b.
NIP
:
.............................................................................................
c.
Pangkat/Golongan
:
.............................................................................................
:
.............................................................................................
ruang/TMT d.
Unit Kerja
Dalam jabatan ........................................................................................ dengan angka kredit sebesar ................................... (...................................). KEDUA
:
Saudara .................................. dapat diangkat kembali dalam jabatan .......................... apabila telah ........................................
KETIGA
:
**) ......................................................................................................................................
13
KEENAM
:
Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : .............................. Pada tanggal
: ..............................
NIP. Tembusan : 1.
Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia;
2.
Kepala BKN;
3.
Kepala KPPN .........................;
4.
Kepala PT. Taspen .........................;
5.
Kepala Biro Kepegawaian, Kementerian Kehutanan;
6.
Kepala Biro Umum/Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/KaBalai Besar/KaBalai Kemenhut;
7.
Yang bersangkutan.
*) Alasan pembebasan sementara **) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, ttd. KRISNA RYA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. ZULKIFLI HASAN
14
LAMPIRAN XIX PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013 TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
FORMAT SURAT KEPUTUSAN PENGANGKATAN KEMBALI DALAM JABATAN ARSIPARIS KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : SK.
/
/
TENTANG PENGANGKATAN KEMBALI DALAM JABATAN ARSIPARIS MENTERI KEHUTANAN, Menimbang
:
a.
bahwa
sebagaimana
pasal
31
Peraturan
menteri
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor
PER/3/M.PAN/3/2009 tentang jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya, dipandang perlu untuk mengangkat kembali Saudara ………............ dalam jabatan arsiparis ………...................…..; b.
................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ....................................................................................................................................
Mengingat
:
1.
...............................................................................................................................................;
2.
...............................................................................................................................................;
3.
dst
MEMUTUSKAN : Menetapkan
:
PERTAMA
:
Terhitung mulai tanggal ........, ..... ..................................................................................... Mengangkat kembali Pegawai Negeri Sipil : a.
Nama
:
.............................................................................................
b.
NIP
:
.............................................................................................
c.
Pangkat/Golongan
:
.............................................................................................
:
.............................................................................................
ruang/TMT d.
Unit Kerja
Dalam jabatan ........................................................................................ dengan angka kredit sebesar ................................... (...................................). KEDUA
:
*) ......................................................................................................................................
15
KETIGA
:
*) ......................................................................................................................................
KEEMPAT
:
Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : .............................. Pada tanggal
: ..............................
NIP. Tembusan : 1. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia; 2. Kepala BKN; 3. Kepala KPPN .........................; 4. Kepala PT. Taspen .........................; 5. Kepala Biro Kepegawaian, Kementerian Kehutanan; 6. Kepala Biro Umum/Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/KaBalai Besar/KaBalai Kemenhut; 7. Yang bersangkutan. *) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, ttd. KRISNA RYA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. ZULKIFLI HASAN
16
LAMPIRAN XX PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.35/MENHUT-II/2013 TENTANG: PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN ANGKA KREDITNYA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN
FORMAT SURAT KEPUTUSAN PEMBERHENTIAN DARI JABATAN KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : SK.
/
/
TENTANG PEMBERHENTIAN DARI JABATAN ARSIPARIS KARENA DIJATUHI HUKUMAN DISIPLIN TINGKAT BERAT DAN TELAH MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM TETAP/TIDAK DAPAT MENGUMPULKAN ANGKA KREDIT YANG DITENTUKAN *) MENTERI KEHUTANAN, Menimbang
:
a.
bahwa Saudara ................... NIP .................... jabatan ..................... pangkat/golongan ruang ................. terhitung mulai tanggal ................. telah dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat berdasarkan keputusan pejabat yang
berwenang Nomor
..............tanggal....................../dinyatakan tidak dapat
mengumpulkan angka kredit dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara *); b.
bahwa untuk tertib administrasi dan menjamin kualitas profesionalisme Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Arsiparis, dipandang perlu memberhentikan Pegawai Negeri yang bersangkutan dari jabatan arsiparis.
Mengingat
:
1.
...............................................................................................................................................;
2.
...............................................................................................................................................;
3.
dst MEMUTUSKAN :
Menetapkan
:
PERTAMA
:
Terhitung mulai tanggal ........, ..... ..................................................................................... Memberhentikan Pegawai Negeri Sipil : a.
Nama
:
.............................................................................................
b.
NIP
:
.............................................................................................
c.
Pangkat/Golongan
:
.............................................................................................
:
.............................................................................................
ruang/TMT d. KEDUA
:
Unit Kerja
**) ......................................................................................................................................
17
KETIGA
:
Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : .............................. Pada tanggal
: ..............................
NIP. Tembusan : 1. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia; 2. Kepala BKN; 3. Kepala KPPN .........................; 4. Kepala PT. Taspen .........................; 5. Kepala Biro Kepegawaian, Kementerian Kehutanan; 6. Kepala Biro Umum/Sekditjen/Sekitjen/Sekbadan/KaBalai Besar/KaBalai Kemenhut; 7. Yang bersangkutan. *) Coret yang tidak perlu **) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI, ttd. KRISNA RYA
MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. ZULKIFLI HASAN