rganized by :
1
OPINION CHANNELING UU NO.20/2013 TENTANG PENDIDIKAN KEDOKTERAN Nama : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Prof. Dr. dr. Soenarto Sastrowijoto, Sp THT (K) Prof. dr. Adi Utarini, MSc, MPH, PhD Prof. Budi Mulyono Prof. Hari Kusnanto, MPH, DrPH Prof. Dr. dr. Adi Heru Sutomo, MSc, DipNutr TK PPDS Bedah FK UGM: dr. Rosadi Sewandhana, SpBPlastik, dr. Untung Tranggono, SpBU 7. TK PPDS Anak FK UGM: Prof. dr. Yati Soenarto PhD, Sp A (K), dr. Mei Neni Sitoresmi, MKes, PhD, SpA(K), dr. Retno Sutomo, PhD, SpA 8. TK PPDS Jiwa FK UGM: dr. Carla Marchira Sp KJ, PhD, dr. Mahar Agusno, SpKJ 9. TK PPDS UPD FK UGM: dr. Dewa Putu Pramantara Sp PD 10. TK PPDS THT FK UGM : dr. Agus Surono, Ph.D. Sp THT, dr. Bambang Udji Djoko Rianto, PhD, Sp.THT 11. TK PPDS Obgyn: dr. Shinta Prawitasari, M.Kes, SpOG, dr. Ova Emilia, MMed.ED, PhD, SpOG 12. IKM: dr. Lufan Lazuardi, PhD 13. Bagian Pendidikan Kedokteran: dr. Mora Claramita MHPE, PhD 14. Tim Kedokteran Keluarga: dr. Wahyudi Istiono, M.Kes, dr. Mora Claramita MHPE, PhD, dr Fitriana Murriya Ekawati, dr. Aghnaa Gayatri, Prof. Adi Heru Sutomo
Institusi : Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada “Program Pendidikan Dokter Pelayanan Primer yang Setara Spesialis” 1. Kurikulum a. Garis Besar Kurikulum 1. Penguatan SKDI level 4 150 Kompetensi dari seluruh Bagian Klinik 2. Pengayaan Ilmu dasar dokter pelayanan primer: Prinsip-prinsip dokter keluarga-Kedokteran Keluarga
(DLP) (Holistik-Kontinyu-Komprehensif-
rganized by :
2 Berpusat pada pasien- Berorientasi pada Komunitas – Penyelesaian Masalah yang Spesifik)
b. Pengampu Utama: Pengampu Utama pendidikan dokter pelayanan primer setara spesialis adalah Departemen atau Unit Layanan Primer di FK dengan Akreditasi A - bersama 4 Departemen klinis Besar (Obsgyn, Penyakit dalam, Anak dan Bedah) + Psikiatri + Kesehatan Masyarakat /Public Health + Pendidikan Kedokteran
c. Tata Cara Pelaksanaan Pendidikan 1. Bagi peserta / dokter yang telah mempunyai pengalaman klinis (Telah menjalankan praktek > 5 tahun di layanan primer pada 31 Desember 2014 Ditunjukkan dengan SIP pertama kali): Nama Graduate Program: Program Pendidikan Berkelanjutan Paska Sarjana berisi paket-paket pelatihan yang sistematis dan terstruktur dengan diakhiri ujian dan pemberian gelar ‘ Spesialis Layanan Primer’. Kurun waktu: Program ini dapat ditempuh selama selama kurun waktu 40 minggu berkala (Model FK UGM 2013) ATAU 8 bulan (Model FK UI 20102013) ATAU satu tahun / 2 semester (Model FK UNHAS 2013) dimana ketiganya telah mendapat review dari Konsulen TA Primary Health Care-HPEQ 2013: Prof. Michael Kidd dari Flinders University Australia
1.1.
Upgrade 150 kompetensi SKDI level 4 (pemhiran mandiri)
1.2.
Magang Klinik di Poliklinik RS Tipe C/D terdekat dengan wilayah praktek, UGD RS Tipe C/D terdekat, Puskesmas, RS Pendidikan, Klinik Layanan
Primer
(PRATAMA/
UTAMA)
–
sebagai
penguatan
kemampuan klinis 1.3.
Penguasaan Rekam Medis DLP (termasuk fungsi-fungsi individu dan keluarga)
1.4.
Pengayaan prinsip-prinsip Public Health in Primary Care in
rganized by :
3 (Michael Kidd, Family Medicine for Primary Care, 2013) : Epidemiologi (Host-Disease-Environment),
Demografi,
Budaya
Indonesia
(Antropologi Kedokteran), Promosi dan Prevensi (5 level pencegahan) 1.5.
Pengayaan prinsip-prinsip “Generalis” (EURACT, Short Version of Family Doctor Competencies 2005) Person Centered, Primary care Management, Holistic – Care (Bio-psycho-social), Continuity Care, Comprehensive Care, Community oriented, Specific Problem Solving
1.6.
Pelatihan
Interprofesi
Kesehatan
menjadi
advokat
pasien,
menginisiasi diskusi, memberikan informasi komplementer dengan didasarkan pada sikap saling menghormati
(Claramita et al, WONCA-
World Conf 2013). 1.7.
Pelatihan Audit Klinik penting untuk diketahui Dokter Layanan Primer
1.8.
Pelatihan Asuransi Kesehatan – sebagai pengetahuan yang berbasis pada sistem pelayanan kesehatan (BPJS) yang ada
1.9.
Paket Pelatihan Tambahan untuk kemampuan Skrining: USG, EKG, Tes darah dan Urin, BLS GELS, ATLS, ACLS, Hiperkes, PONED, Panduan Skrining Penyakit Kelompok Umur Bayi-Balita-Anak-Remaja-DewasaUsila, Penguasaan Daftar Diagnosis Banding
1.10. Item Pelatihan lain yang ditambahkan kemudian bila dirasa relevan dengan kompetensi Dokter Layanan Primer 2. Bagi peserta / dokter yang telah mempunyai pengalaman klinis (Pengalaman praktek < 5 tahun di Layanan Primer pada 31 Desember 2014 atau baru menyelesaikan internship): Nama Graduate Program:’ Pendidikan Spesialis Layanan Primer ‘ Kurun waktu: 2 - 3 tahun di FK dengan Akreditasi A: 2.1.
Pendidikan bertujuan untuk pemahiran 150 kompetensi SKDI level 4 (mandiri) melalui program pendidikan dan pelatihan pasca sarjana yang sistematis dan terstruktur selama selama kurun waktu 40 minggu berkala (Model UGM) / 8 bulan ( Model UI) / satu tahun / 2 semester ( Model UNHAS)
2.2.
Pendidikan Magang Klinik di Poliklinik RS Tipe C/D terdekat dengan
rganized by :
4 wilayah praktek, UGD RS Tipe C/D terdekat, Puskesmas, RS Pendidikan, Klinik Layanan Primer (PRATAMA/ UTAMA) – sebagai penguatan kemampuan klinis 2.3.
Pendidikan Rekam Medis DLP (termasuk fungsi-fungsi individu dan keluarga)
2.4.
Pendidikan prinsip-prinsip Public Health in Primary Care in (Michael Kidd, Family Medicine for Primary Care, 2013) : Epidemiologi (Host-Disease-Environment),
Demografi,
Budaya
Indonesia
(Antropologi Kedokteran), Promosi dan Prevensi (5 level pencegahan) 2.5.
Pendidikan prinsip-prinsip “Generalis” (EURACT, Short Version of Family Doctor Competencies 2005) Person Centered, Primary care Management, Holistic – Care (Bio-psycho-social), Continuity Care, Comprehensive Care, Community oriented, Specific Problem Solving
2.6.
Pendidikan
Interprofesi
Kesehatan
menjadi
advokat
pasien,
menginisiasi diskusi, memberikan informasi komplementer dengan didasarkan pada sikap saling menghormati
(Claramita et al, WONCA-
World Conf 2013). 2.7.
Pendidikan Audit Klinik penting untuk diketahui Dokter Layanan Primer
2.8.
Pendidikan Asuransi Kesehatan – sebagai pengetahuan yang berbasis pada sistem pelayanan kesehatan (BPJS) yang ada
2.9.
Pendidikan kemampuan Skrining: USG, EKG, Tes darah dan Urin, BLS GELS, ATLS, ACLS, Hiperkes, PONED,
Panduan Skrining Penyakit
Kelompok Umur Bayi-Balita-Anak-Remaja-Dewasa-Usila, Penguasaan Daftar Diagnosis Banding 2.10. Item Pendidikan lain yang ditambahkan kemudian bila dirasa relevan dengan kompetensi Dokter Layanan Primer
rganized by :
5
2. Assesmen dan Jaminan Mutu Pelaksanaan Pendidikan Dokter Layanan
Primer 1. Visitasi dan supervisi oleh berbagai stakeholder: FK-IDI-Dinkes 2. Assessment: Teleconference, OSCE-group, MCQ (UGM mengembangkan tools assessment DLP) – Konsultasi dengan Unit/Bagian Pendidikan Kedokteran 3. Pelaksanaan Pelatihan DLP atau Pendidikan Spesialis DLP Bisa di FK dan atau di Regional Daerah 4. Pembiayaan pendidikan oleh APBN, APDB dan Mandiri (Pemda Kabupaten dan Kota)