27/05/2013
Penyederhanaan Kerja •
PENYEDERHANAAN SISTEM KERJA (WORK SIMPLIFICATION)
Istilah “Penyederhanaan Kerja” atau ”Work Simplification” pertama kali dicetuskan dan dikembangkan oleh Allan H. Mongensen. Tetapi perbaikan lebih lanjut yang berdasarkan prinsipprinsip studi gerakan (dari Frank B dan Lilian Gilberth) dikembangkan oleh Prof. Erwin H. Scehll dari Massachusetts Institute of Technologi (MIT), dimana maksud dan penggunaan “Work Simplification” diperluas dan diperdalam. Ia mendefinisikan Work Simplification” sebagai : “Suatu usaha pemakaian akal sehat untuk mencari metoda yang lebih baik dan lebih mudah untuk menyelesaikan suatu pekerjaan”.
•
Winda Halim, ST., MT IE-402 Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi 2 Jurusan Teknik Industri Fakutas Teknik Universitas Kristen Maranatha
•
www.company.com
Tujuan penyederhanaan kerja :
www.company.com
Patokan untuk memilih suatu cara kerja terbaik antara lain meliputi :
Mencari cara kerja yang : • terbaik, • lebih mudah, • lebih cepat, • efisien, • efektif, dan • menghindari pemborosan material, • waktu, tenaga dll.
Patokan Waktu
Patokan Pemasaran
Patokan Tenaga
Patokan Sosiologis
Patokan Biaya
Patokan Psikologis
www.company.com
Faktor-faktor Yang Harus Diperhatikan dalam Penyederhanaan Kerja : • • • • • •
1. Lingkungan kerja 2. Floor Area ( area fabrikasi ). 3. Tenaga kerja langsung. 4. Sistem Kerja Setempat. 5. Sistem kerja Keseluruhan. 6 Prinsip ergonomi ( Anthropometri Biomekanik & Faal ) • 7. Produk yang dihasilkan. • 8. Penciptaan alat bantu kerja www.company.com
www.company.com
Yang harus dianalisa dalam Penyederhanaan Sistem Kerja : • • • • • • • • • •
1. Metoda Kerja 2. Area kerja setempat 3. Gerakan kerja 4. Bahan 5. Alat dan/atau Mesin 6. Manusia 7. Lingkungan fisik 8. Hubungan antar bagian/stasiun kerja/ dept. 9. Material Handling 10.Area Kerja Keseluruhan www.company.com
1
27/05/2013
Obyek Rancangan Sistem Terintegrasi (Integrated System)
REVIEW UAS
Manusia (People) + Peralatan + Material + Informasi + Energi
www.company.com
ERGONOMI
www.company.com
PENGERTIAN METODE KERJA • METODE KERJA = TATA KERJA ; cara pelaksanaan atau tugas seefisien mungkin.
Berasal dari bahasa Yunani (Greek)
ERGON (Kerja) Dan NOMOS (Ilmu Pengetahuan/ Principle/ Laws). Di Amerika, lebih dikenal sebagai Human Factor Engineering atau Human Engineering
• TATA CARA KERJA (Sutalaksana); suatu Ilmu yang terdiri dari teknik-teknik dan prinsip-prinsip untuk mendapatkan rancangan (desain) terbaik dari sistem kerja. • SISTEM KERJA ; satu kesatuan yang terdiri dari berbagai komponen (unsur) yang salingberinteraksi dan saling bergantungan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
www.company.com
www.company.com
Pengukuran waktu 1. Pengukuran waktu secara langsung
Perbandingan/Perbedaaan CARA JAM HENTI/STOPWATCH DENGAN WORK SAMPLING
Metoda pengukuran dimana pengamat mengamati secara langsung ditempat operator melakukan pekerjaannya Pengukuran dengan Jam Henti/Stopwatch Sampling Kerja
CARA STOPWATCH
2. Pengukuran waktu secara tidak langsung
Umumnya mengamati 1 orang Siklus Job PENDEK Pengamatan KONTINU
Metoda pengukuran dimana pengamat tidak harus ada ditempat pekerjaan tersebut berlangsung. Data Waktu Baku Data Waktu Gerakan www.company.com
Untuk Job Rutin dan Monoton
CARA WORK SAMPLING Untuk Job Bervariasi dan tidak rutin Mengamati beberapa orang Siklus Job TIDAK JELAS Pengamatan DISKRIT
www.company.com
2
27/05/2013
Data Waktu Gerakan :
WORK FACTOR - Berdasarkan anggota badan mana yang bergerak, faktor kerja yang berlaku dan variabel yang sesuai untuk penyelesaian gerakannya. - Tidak berhubungan dengan tujuan pergerakannya
Data Waktu Gerakan : Work Factor Maynard Operation Sequence Time (MOST) Motion Time Measurement (MTM) Basic Motion Time (BMT), dll
MTM - Melihat tujuan pergerakannya
www.company.com
www.company.com
Notasi Umum Work Factor
MTM-1
Notasi umum untuk setiap gerakan adalah :
abc a = notasi untuk anggota badan yang bergerak b = jarak yang ditempuh ( satuan : inch ) 1 inch = 2,54 cm c = jumlah faktor kerja yang berpengaruh Contoh : Menjangkau benda di tengah meja sejauh 10 inch A10D = nilai tabel : 0,0061 menit Membawa benda seberat 5 lb sejauh 12 inch A12WD = nilai tabel : 0,0085 menit
1
Reach
R
2
Grasp
G
3
Move
M
4
Position
P
5
Release
Rl
6
Turn
T
7
Crank
C
8
Disengage
D
9
Eye Action
(EF/ET)
10
Apply Pressure
AP
11
Body, Leg, & Foot Motion
• Melihat tujuan pergerakannya • Methods-Time Measurement (Maynard, Stegemarten, and Schwab, 1948)
www.company.com
www.company.com
PETA KERJA Apa itu MTM-2 dan MTM-3 ? • MTM-2 dan MTM-3 adalah metoda pengukuran waktu baku cara tak langsung melalui data waktu gerakan, yang dibuat berdasarkan metoda MTM-1. • Tujuannya ialah untuk mempercepat dan mempermudah penentuan waktu baku dibandingkan dengan MTM-1. • Latar belakang : – Kecenderungan gerakan yang dilakukan pada berbagai pekerjaan mempunyai urutan yang umum dan sama. – ada beberapa jenis elemen gerakan dasar yang selalu dipakai pada kebanyakan jenis pekerjaan.
www.company.com
• Suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan jelas. • Alat komunikasi fakta kegiatan kerja tersebut yang sistematik dan jelas pula • Jenis Peta Kerja Setempat: Peta Pekerja Mesin Peta Tangan Kiri Tangan Kanan • Jenis Peta Kerja Keseluruhan : 1. Peta Proses Operasi (Operation Process Chart) 2. Peta Aliran Proses (Flow Process Chart) 3. Diagram Alir Proses (Flow Diagram) 4. Peta Proses Kelompok Kerja ( Group Process Chart) www.company.com
3
27/05/2013
KURVA BELAJAR • Proses pembelajaran dan proses adaptasi selalu terjadi pada manusia bila menghadapi sesuatu hal yang baru, terutama dalam sebuah pekerjaan.
BARCHART Merupakan alat komunikasi yang sistematis dan jelas yang berisikan informasi-informasi tentang hubungan antar St Kerja pada suatu sistem kerja yang terisi secara lengkap
7 TOOLS • • • • • • •
CHECK SHEET : tabel pencatat data HISTOGRAM : gambar penyajian data DIAGRAM PARETO : prioritas masalah DIAGRAM SEBAB AKIBAT: brain storming STRATIFIKASI : rancangan pemilahan data SCATTER DIAGRAM : pembuktian penyebab PETA KENDALI : penelusuran sifat penyimpangan masalah
www.company.com
5S • • • • •
www.company.com
ANTROPOMETRI
Seiri = Organization = Pemilihan Seiton = Neatness = Penataan Seiso = Cleaning = Pembersihan Seiketsu = Standardization = Pengendalian Shitsuke = Discipline = Pembiasaan
Menurut Sritomo (1989), salah satu bidang keilmuan ergonomis adalah Antropometri istilah Anthropometri yang berasal dari
“Anthro” yang berarti manusia dan “Metron” yang berarti ukuran. • Secara definitif anthropometri dinyatakan sebagai suatu studi yang menyangkut pengukuran dimensi tubuh manusia dan aplikasi rancangan yang menyangkut geometri fisik, massa, dan kekuatan tubuh. • Sedangkan pengertian anthropometri menurut Stevenson (1989) dan Nurmianto (1991), adalah satu kumpulan data numerik yang berhubungan dengan karakteristik tubuh manusia berupa ukuran, bentuk, dan kekuatan serta penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah desain.
www.company.com
www.company.com
LINGKUNGAN FISIK TEMPAT KERJA BAGI MANUSIA DIPENGARUHI ANTARA LAIN OLEH :
What is Fatigue? 1. Cahaya 2. Kebisingan 3. Getaran Mekanis 4. Temperatur 5. Kelembaban 6. Sirkulasi Udara 7. Warna 8. Bau‐Bauan
• A state of physical or mental weariness that results in reduced alertness • The result of a lack of adequate sleep • A sleep debt that accumulates until paid off with adequate sleep
www.company.com
www.company.com
4
27/05/2013
HSI technology has at least five clearly identifiable sub-parts* : Sejarah Perkembangan Ergonomi: Dari Mikro ke Makro • Menurut Hendrick (1986) dijelaskan bahwa perkembangan ilmu ergonomi dapat dibagi menjadi tiga tahap generasi yang berbeda, yaitu: – 1. Generasi I Sistem Manusia dan Mesin – 2. Generasi II HSIT HCI ( Human Cumputer Interaction ) – 3. generasi III
• Yang menjadi fokus dari Generasi I dan II Ergonomi mikro. • Yang menjadi fokus dari generasi III Ergonomi makro.
Human – Machine Interface Technology
• Hardware Ergonomic
Human – Environment • Environmental Ergonomic Interface Technology Human – Software Interface Technology
• Cognitive Ergonomic
Human – Job Interface • Work Design Ergonomic Technology Human – Organization • Macro Ergonomic Interface Technology * HFES Directory and Yearbook: Strategic Plan www.company.com
www.company.com
Ergonomi Makro • Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh H.W.Hendrick pada tahun 1984 • Latar belakangnya : Karena perubahan teknologi yang sangat pesat yang melebihi kecepatan organisasi dalam mengantisipasinya. Karena adanya kegagalan beberapa proses transfer teknologi pada negara berkembang akibat tidak ditinjaunya unsur makro‐ergonomi.
RSK • adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna (http://i id.wikipedia.org/wiki) • Rekayasa dilakukan untuk sistem (Alat, Bahan, Lingkungan, Metode, Manusia)
www.company.com
www.company.com
SMED Internal Vs. External Setup
Kaizen
• SETUP = Suatu aktivitas yang dilakukan sebelum melaksanakan pekerjaan, yang bertujuan untuk mempersiapkan bahan dan/atau alat/mesin. Terbagi menjadi : • External Setup: Setup yang dapat dilakukan
walaupun mesin sedang beroperasi • Internal Setup: Setup yang dapat dilakukan
saat mesin dalam keadaan mati www.company.com
• Secara harafiah : – Kai = merubah – Zen = lebih baik.
• Merupakan istilah dalam bahasa Jepang yang bermakna "perbaikan berkesinambungan". =Continuous Improvement. • Secara sederhana pengertian Kaizen adalah usaha perbaikan berkelanjutan untuk menjadi lebih baik dari kondisi sekarang www.company.com
5