2013 OLEH SRI ULINA BANGUN NIM:

PENGARUH TEKNIK FORUM TERHADAP MENULIS BERITA DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 TIGANDERKET TAHUN PELAJARAN 2012/2013 OLEH SRI ULINA BANGUN NIM: 208 111 083 Pembimbing Skripsi Drs. Basyaruddin, M.Pd NIP 19580904 198601 1 001 ABSTRACT This study aims to determine the effect of forum technique to writing news by the VIII grade of the students of SMP Negeri 1 Tiganderket in academic year 2012/2013, which amounted to 149 students and that a sample as many as 40 students. Sampling was done by determining the class to be representative of the population studied. The research method used was experimental method to the study design models One Group Pre-test Post-test design that is only implemented in one class (group) only. In the design of these measurements were performed twice, before experiment and after experiment. Measurements were carried out before the experiment is called the pretest and post-experiment measurements called post-test. From the data processing, the value of the average pretest 70.65, standard deviation 2.12. The average value of posttest 78, 80, standard deviation 10, 38. Based on the normality test, the results of pre-test and post-test revealed normal distribution. Then, based on homogeneity test revealed that the samples come from a homogeneous population. After testing for normality and homogeneity do, then it transpired t0 of 3.50. Furthermore, in consultation with the table tt the 5% significance level with df = n -1 = 40 -1 = 39 obtained significant level of 5% is 2.02. Based on the calculations that have been done, it is known t0 > tt, 3.50 > 2.02. Thus H0 (null hypothesis) is rejected and Ha (alternative hypothesis) is accepted. This proves that there is the Effects of Using forum technique in writing news by the students VIII grade of SMP Negeri 1 Tiganderket in Academic Year 2012/2013. Keywords: Forum Technique, Writing News

PDF Creator - PDF4Free v3.0

http://www.pdf4free.com

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Guru menduduki peranan penting yaitu sebagai sarana dalam menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien serta meningkatkan kemampuan pembelajaran. Guru diminta aktif untuk membantu mengembangkan kemampuan siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu guru harus memberi perhatian khusus terhadap teknik pengajaran disekolah. Sekolah

merupakan

lembaga

pendidikan

formal

bertujuan

untuk

mendewasakan peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan nasional sebagaimana dirumuskan dalam undang- undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Sekolah sebagai penyelenggara pendidikan formal maupun salah satu lembaga pendidikan yang sangat potensial dalam mensejahterakan hidup manusia agar dapat berinteraksi sosial dengan baik maka diperlukan bahasa sebagai media komunikasi. Melalui bahasa seseorang dapat menyampaikan ide atau informasi dengan baik dan mudah dipahami, sehingga diperlukan keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa mencakup empat aspek yaitu

keterampilan

menyimak, keterampilanberbicara, keterampilan membaca, keterampilan menulis. Seluruh keterampilan ini diharapkan mampu dikuasai oleh siswa mengingat keterampilan adalah dasar pembelajaran dalam bahasa Indonesia. Keterampilan menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai, karena melalui menulis kita dapat menyelesaikan ide, gagasan atau pendapat. Salah satu keterampilan yang diteliti adalah keterampilan menulis. Kurikulum

Tingkat

Satuan

Pendidikan

(KTSP),

khususnya

dalam

pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, menuntut siswa untuk lebih aktif di dalam



setiap materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru terutama dalam pembelajaran menulis berita. Menulis berita adalah salah satu materi yang tercantum dalam kurikulum Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang telah dijabarkan dalam standar kompetensi, kompetensi dasar juga indikator. Standar kompetensi menulis Kelas VIII adalah

mengungkapkan

informasi

dalam

bentuk

rangkuman,

teks

berita,

slogan/poster. Standar kompetensi tersebut di khususkan lagi dalam kompetensi dasar dalam menulis berita secara singkat padat dan jelas, serta sijabarkan dalam indikator. Dengan indikator yang harus dicapai antara lain: menentukan topik berita, menulis pokok-pokok berita menjadi teks berita dengan ejaan yang benar, serta menyunting hasil tulisan berita (SK 12,KD 12,2). Sesuai pengalaman peneliti saat PPLT, masih banyak siswa yang belum mampu menulis berita dengan baik. Penelitian mengenai menulis berita

pernah dilakukan oleh Dewi Yunita

dengan judul “Efektifitas Penggunaan Teknik Berpikir Berpasangan Berempat Dalam Pembelajaran Menulis Berita Oleh Siswa Kelas VIII Ksatria Mandiri Medan Tahun Pembelajaran 2007/2008”. Dalam penelitian tersebut terlihat nilai rata-rata siswa yaitu 63,47. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam menulis berita pada jenjang SMP masih tergolong rendah atau

belum

menunjukkan peringkat yang baik. Alasan yang membuat siswa mengalami kesulitan antara lain siswa tidak berminat menulis dan siswa kurang (menguasai) apa topik, koheren/koherensi, diksi, isi berita, (unsur-unsur berita), dan siswa tidak menguasai EYD, yang akan dikembangkan menjadi kalimat dan paragrapf. Umami dalam jurnal yangberjudul “ peningkatan kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Swasta Gemilanghttp/ /wyw.id.wordpress.com/2009/10/26/kemampuan menulis berita), menyatakan” hasil menulis berita siswa rendah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya latihan dan teknik tidak terbiasa dilakukan praktek mengarang atau menulis”. Alasan yang lain yang menyebabkan siswa kurang berminat menulis adalah siswa tidak terbiasa mengkaji secara langsung permasalahan yang hendak ditulis. Akibatnya siswa terbentur dalam menulis materi yang ada dalam pikiranya. Padahal,



pada hakikatnya, kemampuan menulis berita sangat tergantung kepada pengusaan hal yang hendak di tulis, ditambah kegiatan pembelajaran siswa cenderung pasif di kelas karena siswa kurang paham terhadap apa yang dipelajari. Hal ini diakibatkan karena masih banyak guru yang beranggapan bahwa guru harus berperan lebih aktif. Lebih banyak melakukan aktivitas dibandingkan siswanya karena guru telah mengolah dan mempersiapkan bahan ajaran secara tuntas, sedangkan siswa berperan pasif tanpa banyak melakukan pengolahan bahan, karena menerima bahan ajaran

hanya

yang disampaikan. Suska dalam jurnalnya yang berjudul

“Pemanfaatan menulis jurnal untuk meningkatkan menulis

cerpen Berdasarkan

PengalamanPribadi Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Kendiri”(http:wywid.wordpress. com/2009/1026/mampu –menulis-cerpen/)“Dalam proses pembelajaran, guru tidak memberikan materi yang cukup tentang menulis dan belum membimbing siswa di dalam proses menulis. Oleh karena itu siswa terlihat kurang termotivasi dan kurang aktif selama proses pembelajaran. Jadi guru sangat dituntut untuk menciptakan suasana kelas menjadi hidup sehingga siswa merasa tertarik dan tidak bosan. Maslow (2005:2) menyatakan bahwa guru sebagai pengelola yang bijaksana seyogianya, dapat dan mau belajar sedemikian rupa sehingga menimbulkan suasana yang sejuk, nyaman dan tenang bagi siswa-siswanya. Mereka merasa aman mendapat perlindungan dengan kasih sayang dan perhatian akan kehadiranya secara tertulis dan terbaik. Menyadari hal itu perlu dicari solusi yang tepat dengan melakukan uji coba model atau teknik pembelajaran yang lain. Peneliti tertarik menggunakan salah satu bagian teknik partisifatif yaitu Teknik Forum. Dalam hal ini untuk mempermudah pengajaran Bahasa Indonesia yang dianggap siswa suatu mata pelajaran yang sulit dan membosankan khususnya dalam hal menulis berita. Teknik Forum adalah teknik yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisifasi (berfartisifatif) guna mengenal dan menjelaskan masalah, dan untuk mengungkapkan serta menyatakan perasaan, pengetahuan dan pendapat tentang isu-isu yang timbul didalam pembahasaan masalah. Dengan terlibatnya siswa dalam



seluruh proses kegiatan belajar, berarti siswa menjadi lebih menguasai materi pembelajaran dan siswapun akan mendapatkan pengalaman berharga saat berinteraksi dengan guru dan teman-temanya, sehingga sosialisasi dan konsep diri siswa dapat terbentuk secara positif. Dengan demikian setiap siswa berkewajiban menyampaikan pikirannya berbentuk tulisan yaitu menulis berita, melalui media televisi dan disampaikan didalam forum. Dengan kata lain, Teknik Forum ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa yang aktif. Sehingga memberikan hasil yang memuaskan dalam meningkatkan dan memotivasi siswa dalam menulis berita. Berdasarkan latar

belakang

di

atas maka

permasalahan yang akan

didiskusikan dalam penelitian ini adalah: 1.

Bagaimanakah kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tiganderket tahun pelajaran 2012/2013 dalam menulis berita dengan menggunakan Teknik Forum ?

2.

Bagaimanakah pengaruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tiganderket tahun pelajaran 2012/2013 dalam menulis berita dengan menggunakan Teknik Forum ?

METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tiganderket 2012/2013. Secara umum populasi adalah jumlah seluruh orang atau pribadi yang mempunyai ciri-ciri yang sama. Adapun yang menjadi populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tiganderket 2012/2013 sebanyak 149 orang. Dari 149 orang kemudian diambil sampel sebanyak 40 orang. Dalam hal ini desain penelitian yang digunakan adalah

pres-test dan post test one group design. Penelitian ini

menggunakan metode eksperimen dengan satu kelompok dan dengan perlakuan yang berbeda. Dalam hal ini

dengan model pre-test post-test desaign. Metode ini

digunakan karena ingin mengetahui bagaimana pengaruh

teknik forum terhadap

kemampuan menulis berita oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tiganderket Tahun



Pembelajaran 2012 / 2013. Teknik analisis data untuk mengetahui pengaruh teknik forum terhadap kemampuan menulis berita digunakan uji “t” dengan formula sebagai berikut: t=

M1 − M 2 SE M 1−M 2

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam pembelajaran bahasa Indonesia masih banyak disjumpai kesuitan siswa yang antara lain dalam menulis berita. Alasan yang membuat siswa mengalami kesulitan antara lain siswa tidak berminat menulis dan siswa kurang (menguasai) apa topik, koheren/koherensi, diksi, isi berita, (unsur-unsur berita), dan EYD, yang akan dikembangkan menjadi kalimat dan paragraph. Sebagai akibatnya hasil menulis berita siswa rendah. Alasan yang lain yang menyebabkan siswa kurang berminat menulis adalah siswa tidak terbiasa mengkaji secara langsung permasalahan yang hendak ditulis. Akibatnya siswa terbentur dalam menulis materi yang ada dalam pikiranya. Padahal, pada hakikatnya, kemampuan menulis berita sangat tergantung kepada pengusaan hal yang hendak ditulis, ditambah kegiatan pembelajaran siswa cenderung pasif di kelas karena siswa kurang paham terhadap apa yang dipelajari. Hal ini diakibatkan karena masih

banyak

guru

yang mengajara dengan

menggunakan

teknik yang

membosankan siswa, sehingga siswa menjadi pasif dikelas. Penelitian ini berupa penelitian eksperimen dengan menggunakan satu kelompok yaitu kelompok eksperimen dengan menggunakan teknik forum dalam keterampilan menulis berita pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tiganderket 2012/2013. Hasil siswa dalam pretes dan postes dapat dilihat sebagai berikut.



NO

Inisial Nama Siswa

Pretes

Postes

1

Ely Febriana

60

66

2

Beliana

80

92

3

Hasiolan

66

80

4

Nico

80

86

5

Jepri

60

66

6

Kiki

72

92

7

Yaanika

87

86

8

Mustina

60

80

9

Juni

85

92

10

Isma

66

80

11

Tri putrid

85

92

12

Ami

72

86

13

Jeremi

54

66

14

Anis

85

92

15

Mitra

75

86

16

Dani

85

92

17

Jesanta

60

80

18

Listra

66

80

19

Norma

54

72

20

Emina

87

92

21

Eduard

72

86

22

Susanti

80

80

23

Dikky

72

86

24

Karta

80

86

25

Trisep

60

66

26

Yulia

72

86



27

Roberto

66

66

28

Husni

72

72

29

Winda

80

80

30

Freddy

54

60

31

Harlina

66

72

32

Dea

54

60

33

Ryan

80

86

34

Gurdy

66

72

35

Rahmi

72

86

36

Lia Anastasya

66

72

37

Musni

80

86

38

Bernadi

72

72

39

Via chatika

54

60

40

Vina sebayang

72

60

2826

3152

Jumlah

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa kemampuan menulis berita tanpa menggunakan teknik forum termasuk dalam lima kategori, yaitu kategori sangat baik sebanyak 6 siswa atau 15,50%, kategori baik sebanyak 7 siswa atau 17,50%, kategori cukup sebanyak 17 siswa atau 42,50%, kategori kurang sebanyak 5 siswa atau 12,50%, dan kategori sangat kurang sebanyak 5 siswa atau 12,50%. Identifikasi hasil pretest tersebut dapat dikatakan dalam kategori wajar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut. Rentang

F.Absolut

F.Relatif

Kategori

85 - 100

6

15,00%

Sangat baik

75 - 84

7

17,50%

Baik



65 - 74

17

42,50%

Cukup

55 - 64

5

12,50%

Kurang

0 - 54

5

12,50%

Sangat kurang

40

100%

Sementara itu, kemampuan menulis berita dengan menggunakan teknik forum menunjukkan adanya pengaruh yang positif dimana ada tiga kategori keadaan siswa berdasarkan nilai tes menulis berita, yaitu kategori sangat baik sebanyak 18 siswa atau 45,00%, kategori baik sebanyak 7 siswa atau 17,50%, kategori cukup sebanyak 11 siswa

atau 27,50%, dan kategori kurang sebanyak 4 siswa atau 10,00%.

Identifikasi hasil postest tersebut termasuk dalam kategori baik (62,50%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut. Rentang

F.Absolut

F.Relatif

Kategori

85 - 100

18

45,00%

Sangat baik

75 - 84

7

17,50%

Baik

65 - 74

11

27,50%

Cukup

55 - 64

4

10,00%

Kurang

0 - 54

0

0%

Sangat kurang

40

100%

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel dalam penelitian berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Uji homogenitas menggunakan uji homogenitas dua varians ( uji "F"), Dengan demikian, diperoleh Fhitung sebesar 1,03 dengan dk pembilang 40 dan dari tabel distribusi F dengan α = 0,05 diperoleh Ftabel sebesar 1,68. Jadi Fhitung < Ftabel yakni 1,03 < 1,68 dengan demikian dapat disimpulakan bahwa sampel penelitian homogen.



Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan teknik forum, siswa mengindentifikasi

dapat meningkatkan kemampuan menulis berita dengan

topik,

menentukan

moderator,

menggumpulan

bahan,

mempersiapkan tempat, melaksanaan forum, menggambil simpulan umum,dan melakukan evaluasi. Peningkatkan ini sudah tentu memberi pengaruh yang positif dalam menggembangkan ide dan opini yang sangat dibutuhkan dalam kemampuan menulis berita. Untuk mengetahui berapa besarnya pengaruh teknik forum terhadap kemampuan menulis berita dapat diketahui melalui koefisien antara variable X (pretest) dan Y (postes) sebagai berikut. KOEFISIEN ANTARA VARIABEL X DAN Y NO

Inisial Nama Siswa

X

Y

X2

Y2

XY

1

Ely Febriana

60

66

3600

4356

126

2

Beliana

80

92

6400

8464

172

3

Hasiolan

66

80

4356

8400

146

4

Nico

80

86

6400

7396

166

5

Jepri

60

66

3600

4356

126

6

Kiki

72

92

5184

8464

164

7

Yaanika

87

86

7568

7396

173

8

Mustina

60

80

3600

6400

140

9

Juni

85

92

7225

8464

177

10

Isma

66

80

4356

6400

146

11

Tri putrid

85

92

7225

8464

177

12

Ami

72

86

5184

7396

158



13

Jeremi

54

66

2916

4356

120

14

Anis

85

92

7225

8464

177

15

Mitra

75

86

5625

7396

161

16

Dani

85

92

7225

8464

177

17

Jesanta

60

80

3600

6400

140

18

Listra

66

80

4356

6400

146

19

Norma

54

72

2916

5184

126

20

Emina

87

92

7569

8464

179

21

Eduard

72

86

5184

7396

158

22

Susanti

80

80

6400

6400

160

23

Dikky

72

86

5184

7396

158

24

Karta

80

86

6400

7396

166

25

Trisep

60

66

3600

4356

126

26

Yulia

72

86

5184

7396

158

27

Roberto

66

66

4356

4356

132

28

Husni

72

72

5184

5184

144

29

Winda

80

80

6400

6400

160

30

Freddy

54

60

2916

3600

114

31

Harlina

66

72

4356

5184

138

32

Dea

54

60

2916

3600

114

33

Ryan

80

86

6400

7396

166

34

Gurky

66

72

4356

5184

138

35

Rahmi

72

86

5184

7396

158

36

Lia Anastasya

66

72

4356

5184

138



37

Musni

80

86

6400

7396

166

38

Bernadi

72

72

5184

5184

144

39

Via Chartika

54

60

2916

3600

144

40

Vina Sebayang

72

60

5184

3600

132

Jumlah

20.419 252.688

5981

Dari data di atas dapat diketahui bahwa: Σ X =2829

Σ Y =3152 Σ X2 =20.419

Σ Y2 =252.688 Σ XY = 5981 b

=

NΣXY − (ΣX )(ΣY ) NΣX 2 − (ΣX )

=

40.5981 − (2829)(3152) 40.20419 − (2829)

= -10,66 Selanjutnya untuk menghitung besarnya pengaruh dengan menghitung koefisien determinasi r2 sebagai berikut:

r2

=


b{ NΣXY − (ΣX )(ΣY )} NΣY 2 − (ΣY ) 2


r2

=

− 10,66{40.5981 − (2829)(3152)} 40.252.688 − (3152) 2

=

− 10,66{239.240 − (8.917.008)} 10.107.200 − (9.935.104)

=

2.550.298,4 + 8.917.008 172.096

=

11.467.306,4 172.096

= 66,63

Dengan demikian dapat diketahui besarnya pengaruh kemampuan menulis berita dengan memakai teknik forum adalah 66,63%, sedanglan sisanya 33,374% berasal dari faktor lain seperti saranan dan prasaran sekolah.

PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tiganderket tahun pelajaran 2012/2013 dalam menulis berita dengan menggunakan teknik forum memberi pengingkatan yang baik. Kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tiganderket tahun pelajaran 2012/2013 dalam menulis berita dengan menggunakan teknik forum memberikan pengaruh yang positif sebesar 66,63%. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan terus pengajaran bahasa Indonesia disekolah denganm berbagai cara yang salah satunya melalui teknik forum. Selain itu, perlunya guru bidang studi bahasa Indonesia yang mengajar dilokasi penelitian meningkatkan perhatiannya terhadap kemampuan siswa dalam menulis berita dengan



menggunakan Teknik Forum

melalui mengindentifikasi

topik, menentukan

moderator, pengumpulan bahan, mempersiapkan tempat, pelaksanaan forum, membuat simpulan umum, dan evaluasi.

DAFTAR PUSTAKA Arikanto, Suharsimi. 2002. Manajemen Penelitian. Jakarta :Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Djamarah, Saiful, Bahri dan Aswan Zani, 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta Depertemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Pustaka Phoenix Haris, A, S, Sumadiria. 2008. Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Featur. Bandung : Simbiosa Rekatama Media Komaidi, Dididk. 2011. Menulis Kreatif. Yogyakarta :Sabda Media Maslow. 2010. Strategi Pembelajaran

Berbasis Kompetensi. Jakarta : Gaung

Persada (GP) Press Melani, Murmanto. 2007. Pembentukan Konsep Diri Siswa melalui Pembelajaran Partisipatif. Jakarta :Penabur Surya Moh. Uzer.Usman. 2010. Menjadi guru Profesional. Bandung : PT Remaja Moeslichatoen.R. 1999. Metode Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipt. Otong, Suherli, dkk. 2001. Panduan Membuat Karya Tulis. Bandung : Yrama Widya Pudiastuti, Dewi, Ratna. 2011. Curahkan Gairah Menulis. Jakarta : Elek Media Komputindo Sudjana,H,D. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung : Falah Produksi Suhardiman. 2009 . Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta :Rajawali Pers Sudjono. 2007. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: Gravindo Suryabrata, Sumad. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Pt Raja Grapindo





2013 OLEH SRI ULINA BANGUN NIM:

Recommend Documents