JURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
2012/2013
NAMA
: Thito Chandra Kelana
NIM
: 12523126
ASISTEN
: Aulianita Rizka Fitri
KELAS
: F2
BAB Ke-
: III
BAB III SISTEM FILE 1.
Buatlah sebuah direktori dengan No Kelompok masing-masing. Screenshot:
Keterangan: A. Pengecekan awal untuk melihat apa saja yang ada di Home. B. Membuat direktori dengan nama 100. Untuk membuatnya menggunakan command mkdir[nama_direktori]. Maka kita tulis di terminal mkdir 100. C. Sekarang lihat di Home apakah direktori kita berhasil dibuat. Command nya yaitu dengan ls Dapat kita lihat bahwa direltori yang kita buat telah muncul di Home. Buatlah file kosong sebanyak 3 dengan nama file berupa NIM masing-masing anggota kelompok pada direktori tersebut. Screenshot:
Penjelasan: A. Mengecek apa saja yang berada di direktori ridlo dengan command ls. B. Tampilan isi home directory. C. Masuk ke direktori 26 dengan command Change Direktori yaitu cd [nama_direktori] sehingga menjadi cd 100. D. Kemudian membuat tiga file dengan nim yaitu 12523116.txt dengan command touch [nama_file] maka menjadi touch 12523116.txt . E. Kemudian kita cek dengan apakah file nya sudah terbuat di direktori 100. Karena kita sudah masuk pada direkotri 100, maka command nya yaitu ls.
Ubahlah hak akses sebuah file agar user hanya bisa membaca dan menulis, sedangkan group dan other hanya bisa membaca saja dengan letter coding dalam satu baris perintah. Screenshot:
Penjelasan: A. kita lihat permission file yang berada pada direktori 100 dengan command ls –l. tipe file
user pemilik
- r w - r - - r - - 1 root
root
hak akses
jumlah link
ukuran file
nama file
0 Apr 15 04:22 12523116
group pemilik
waktu pembuatan
B. Maka, terlihat permission tiap-tiap file. C. Setelah itu, kita rubah permission file yang bernama 12523126.txt agar user dapat membaca dan menulis sedangkan group dan other hanya bisa membaca. Maka, ommand nya menggunakan chmod u=rw,g-w,o=r 12523126.txt. u berarti user, g berarti group, o berarti other. D. Setelah kita rubah, maka kita dapat cek permission dari file tersebut dengan cara menuliskan command ls –l dan setelah itu terlihat permission-nya. Ubahlah hak akses sebuah file lainnya agar user memiliki hak akses penuh, group hanya bisa mengeksekusi, sedangkan other tidak dapat melakukan apapun dengan numeric coding Screenshot:
Penjelasan: Karena kita sudah masuk dalam direktori 26, maka kita lebih mudah mengakses/merubah file yang terdapat di dalamnya. A. Cek permission file / subdirektori pada disrektori 26 dengan command ls –l. B. Hak akses file 12523126.txt sebelum dirubah yaitu user dapat membaca dan menulis, group dan other hanya dapat membaca. C. Merubah hak akses file 12523126.txt dengan numeric coding agar user dapat hak akses penuh, group hanya dapat membaca, sedangkan other sama sekali tidak dapat hak akses. Command nya yaitu chmod 710 12523126.txt. Artinya 7=Read+Write+Execution, 1=execution, 0=no akses. D. Melihat hak akses file 12523141 yang sudah kita rubah dengan command ls –l . Ubahlah hak akses suatu file lainnya agar user, group, other memiliki hak akses penuh. (dengan numeric atau letter coding). Saya akan menggunakan numeric coding. Screenshot:
Penjelasan: A. Cek permission file / subdirektori pada direktori 100 dengan command ls –l. B. Hak akses file sebelum dirubah yaitu user dapat membaca dan menulis, group dan other hanya dapat membaca. C. Merubah hak akses file 12523126.txt dengan numeric coding agar user, group, other dapat hak akses penuh. Command nya yaitu chmod u=rwx,g+rw,o+rwx 12523126.txt. D. Melihat hak akses file 12523126.txt yang sudah kita rubah dengan command ls –l. 2.
Buktikan pengaksesan file-file yang telah diubah hak aksesnya dengan membuat user baru dengan nama kelompok masing-masing. (User tidak perlu didaftarkan pada sudoers file). Dengan user baru yang telah dibuat, akses file-file tersebut dengan melakukan editing pada file dan menyimpannya kembali. (Percobaan dapat menggunakan terminal tty ataupun GUI)
Pertama, membuat user baru. Screenshot:
Penjelasan: A. Masuk sebagai root terlebih dahulu dengan command sudo su. B. Menambah user dengan nama thito100 menggunakan command adduser, jika sudah tekan Y. Kemudian masuk sebagai user thito100. Saya menggunakan terminal GUI. Screenshot:
Penjelasan: Setelah membuat user baru, maka kita masuk dengan command su [user]. Maka command nya yaitu su thito100 dan masukkan passwordnya.
Setelah kita masuk sebagai user thito100, ketik command nano 12523126.txt untuk membuktikan hak akses dari file 12523126.txt tersebut. Jika sudah terbuka, isilah data pada file tersebut. Saya isi data tersebut dengan nama saya. Screenshot:
Penjelasan: Membuka file 12523126.txt untuk diedit dengan command nano [nama_file]. Karena file tersebut berada pada sub-direktori 100 maka command nya nano /home/thito/12523126. Kemudian muncul editor nano. Screenshot:
Penjelasan: Setelah masuk dalam editor, saya mengisi data yaitu “halo nama saya thito”. Kemudian, setelah itu tekan ctrl + X dan ketik Y. Ternyata muncul pesan bahwa file tidak bisa diedit. Pesan tersebut yaitu “Error writing /home/thito/26/12523126: Permission denied”. Ini membuktikan bahwa user biasa tidak dapat mengubah file tersebut. User biasa hanya bisa membaca file tersebut. Lakukan mounting flashdisk kalian sebelum melakukan mounting tunjukan file yang ada di dalamnya dengan screenshot yang kalina lakukan di windows. Isi dari Flasdisk saya yang berada di drive E: THITO Screenshot:
Lalu mounting flashdisk kalian di bawah direktori /mnt. Lihat pada Vmware bagian pojok kanan bawah. Terdapat indikator bahwa flashdisk telah terdeteksi oleh system. Screenshot:
Sebelum proses mounting, kita lihat dulu letak flasdisk kita berada di mana. Perintahnya menggunakan command df –l. Screenshot:
Penjelasan: A. Masuk sebagai root terlebih dahulu agar bisa melakukan proses mounting. B. Untuk melihat partisi. Di mana flashdisk kita berada menggunakan command df - l. C. Ternyata flashdisk THITO terdapat pada /dev/sdb1. D. Kemudian setelah itu lakukan proses mounting, dengan menggunakan command mount /dev/sdb1 /mnt Dalam proses mounting, menggunakan command mount. Karena akan dimount pada /mnt, maka dapat dituliskan dengan command mount /dev/sdb1 /mnt/dev/sdb1 /mntmemiliki pengertian Disk SCSI pertama partisi pertama. mnt merupakan nama letak direktori.
Setelah proses mounting selesai, akan muncul icon flashdisk kita pada taskbar. Screenshot :
Penjelasan: Flashdisk terdeteksi pada taskbar. Ini menandakan bahwa kita berhasil melakukan mounting flashdisk dengan nama THITO. Melihat isi file yang telah di mount. Screenshot:
Penjelasan: Command untuk melihat hasil dari mount yaitu ls /mnt. Kemudian akan muncul file/direktori yang telah kita mounting.