JURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
2012/2013
NAMA
: Adysta Galang Iman A. S
NIM
: 12523254
ASISTEN
: Rahman Dattebayo
KELAS
: H2
BAB Ke-
:1
BAB 1 Sistem Operasi GNU/Linux
Berikut merupakan instalasi system operasi linux Fedora 13, yaitu distro linux yang pengembangannya dilakukan oleh komunitas terbuka dan didukung oleh Red Hat. Fedora 13 sendiri dirilis pada 25 Mei 2010 dan sudah tidak lagi menerima update terhitung tanggal 24 Juli 2011. Versi Fedora terkini adalah Fedora 18 dengan codename Spherical Cow (Stable Release). Instalasi ini dilakukan pada Oracle Virtual Box.
1. Mempersiapkan virtual machine yang akan digunakan oleh Fedora 13. Pada jendela virtual box pilih New untuk membuat virtual machine baru
2. Pada jendela yang muncul kita isikan nama virtual machine dan jenis sistem operasi yang akan diinstal ke dalamnya lalau pilih Next
3. Selanjutnya adalah menentukan besar RAM untuk virtual machine. Ukuran yang direkomendasikan adalah 768 MB, namun saya menaikkan ukuran tersebut menjadi menjadi 1024 MB
4. Langkah berikutnya adalah membuat virtual hard drie dengan cara memilih Create a virtual hard drive now dan tekan Next
5. Pada jendela baru yang muncul pilih opsi VDI (Virtual Disk Image) lalu Next kemudian tentukan alokasi hard drive untuk virtual machine. Saya membuatnya sebesar 20 GB
6. Virtual machine telah jadi. Selanjutnya adalah memilih Setting untuk melakukan sedikit pengaturan sebelum menginstal Fedora 13
7. Pada jendela Setting saya memilih System kemudian mengubah urutan Boot Order menjadi CD/DVD-ROM sebagai yang pertama dan Hard Disk yang kedua. Tanda centang untuk selain keduanya saya hilangkan
8. Selanjutnya saya pilih Storage dan mengubah isi CD/DVD-ROM menjadi sama dengan CD/DVD-ROM komputer host (Drive ‘F:’) yang berisi DVD instalasi Fedora 13
9. Setelah settingan sesuai, saya jalankan virtual machine. Pada pilihan yang muncul saya pilih Install a new system or upgrade an existing system untuk memulai instalasi Fedora 13
10. Pada menu yang muncul saya pilih Skip untuk melewati media test. Media test berguna untuk mengecek apakah disk instalasi normal atau ada kekurangan yang nantinya dapat menyebabkan kegagalan instalasi
11. Stetelah menu instalasi muncul tentukan bahasa instalasi dan yang akan digunakan oleh sistem operasi dan layout keyboard yang akan digunakan
12. Pada pilihan jenis penyimpanan hard disk untuk sistem opeasi pilih Basic Storage Devices
13. Selanjutnya menentukan nama untuk komputer yang akan diinstal sistem operasi Fedora 13. Nama ini digunakan untuk mengidentifikasi komputer dalam network
14. Setelah itu tentukan waktu lokal yang digunakan. Saya memilih Jakarta sebagai acuan waktu lokal
15. Selanjutnya adalah memasukkan password yang akan digunakan oleh user root. Disarankan password merupakan kombinasi yang sulit ditebak
16. Pada jenis penggunaan hard drive sebaiknya memilih Create Custom Layout sehingga kita lebih mudah menentukan partisi yang diperlukan beserta alokasi yang dibutuhkan
17. Selanjutnya akan muncul list partisi dari hard drive yang tersedia. Saya hanya akan membuat dua partisi yaitu partisi swap dan partisi untuk mount point root (/). Konfigurasi seperti ini sangat umum
18. Untuk membuat partisi swap pilih Create kemudian pilih Standard Partition pada jendela Create Storage. Setelah itu set File System Type ke swap pada jendela Add Partition dan tentukan besar partisi swap. Lumrahnya adalah dua kali besar memori RAM. Oleh karena itu saya membuatnya sebesar 2048 MB
19. Selanjutnya adalah membuat partisi dengan mount point root (/). Pada jendela Add Partition saya ubah File System Type menjadi ext4 yang merupakan jenis partisi yang umum digunakan pada sistem operasi Linux. Mount point diubah menjadi / dan menggunakan sisa hard disk yang masih kosong. Pilih OK dan pilih Format lalu Write Changes to Disk untuk setiap jendela yang muncul. Partisi telah siap untuk instalasi Fedora 13
20. Pada menu selanjutnya biarkan pada keadaan default lalu pilih Next
21. Proses instalasi Fedora 13 akan dimulai. Ketika instalasi telah selesai pilih Reboot
22. Setelah virtual machine reboot dan melewati GRUB akan muncul menu Welcome. Pilih Forward hingga bagian Create User. Masukkan nama, username dan password lalu pilih Forward. Pilih Yes untuk jendela peringatan yang muncul
23. Selanjutnya adalah melakukan konfigurasi pada tanggal dan waktu. Bila sudah tepat pilih Forward
24. Pada menu selanjutnya pilih Do not send profile lalu Finish. Untuk jendela peringatan yang muncul pilih No, do not send
25. Set up Fedora 13 telah selesai. Silahkan login untuk menggunakan fitur yang terdapat pada sistem operasi Fedora 13